THoraks Normal, Kuliah Biasa

7/23/2019 THoraks Normal, Kuliah Biasa

1/48

NORMOTHORAXNORMOTHORAX

METODE INVESTIGASI DANMETODE INVESTIGASI DAN

DIFFERENSIAL DIAGNOSISDIFFERENSIAL DIAGNOSIS

Dr. YantoBudiman,Sp.Rad,M.Kes

Bagian Radiologi RS/FK

Atma Jaya


2/48

Foto PolosFoto Polos1. Gambaran PA1. Gambaran PA

Pasien menghadap flm, dagu keatas,Pasien menghadap flm, dagu keatas,bahu diarahkan kedepan sehinggabahu diarahkan kedepan sehinggaskapula tidak menutup lapanganskapula tidak menutup lapangan

paru. Dengan inspirasi maksimal danparu. Dengan inspirasi maksimal dansinar diarahkan dengan centrasi padasinar diarahkan dengan centrasi padavertebra thoracal 5. Dada ditekanvertebra thoracal 5. Dada ditekanpada flm untuk mencegah gambaranpada flm untuk mencegah gambaran

kabur pada paru bagian basal.kabur pada paru bagian basal.


3/48

FOO PAFOO PA


4/48

Aspe!"aspe! e!ni!Aspe!"aspe! e!ni!

Bila gambaran yang diambil tepatBila gambaran yang diambil tepatditengah, uung clavikula bagianditengah, uung clavikula bagian

medial akanmedial akan equidistantequidistantdengandengan

prosesus spinosus vertebra !"#!5.prosesus spinosus vertebra !"#!5.

Posisi tengah akan sulit ditentukanPosisi tengah akan sulit ditentukan

pada de$ormitas thorakalis terutamapada de$ormitas thorakalis terutama

skoliosis.skoliosis.

%rientasi dari arkus aorta, antung,%rientasi dari arkus aorta, antung,

dan gas dalam lambung dapat dinilai.dan gas dalam lambung dapat dinilai.


5/48

RAK#ARAK#A !rakea terletak ditengah, dan terlihat!rakea terletak ditengah, dan terlihat

lusent karena berisi udara. Dinilailusent karena berisi udara. Dinilaiapakah ada penyempitan, pendorongan,apakah ada penyempitan, pendorongan,atau lesi intraluminal. Diameteratau lesi intraluminal. Diametermaksimum trakea normalnya pada laki#maksimum trakea normalnya pada laki#laki &5 mm dan pada perempuan &1 mm.laki &5 mm dan pada perempuan &1 mm.'elebarnya trakea dapat disebabkan'elebarnya trakea dapat disebabkanlymphadenopati mediastinal uga olehlymphadenopati mediastinal uga olehkeganasan pada trakea, tumorkeganasan pada trakea, tumormediastinal, mediastinitis, dan e(usimediastinal, mediastinitis, dan e(usipleura.pleura.


6/48

RAK#A $%&RAK#A $%& )ena a*ygos terletak seaar antara trakea)ena a*ygos terletak seaar antara trakea

dan broncus kanan, berdiameter kurang daridan broncus kanan, berdiameter kurang dari1+ mm. 'engecil pada valsava manuever dan1+ mm. 'engecil pada valsava manuever danpada inspirasi. 'elebar pada posisi supinepada inspirasi. 'elebar pada posisi supineuga pada nodus subcarinal, kehamilan,uga pada nodus subcarinal, kehamilan,

portal hipertensi, obstruksi )- dan )-,portal hipertensi, obstruksi )- dan )-,gagal antung kanan dan constri-!#scanisgagal antung kanan dan constri-!#scanispericarditis.pericarditis.

-arina akan melebar pada saat inspirasi-arina akan melebar pada saat inspirasidengan sudut /+dengan sudut /+0#500#50. Pelebaran yang. Pelebaran yangpatologis bisa karena pembesaran atriumpatologis bisa karena pembesaran atriumkanan dan pembesaran nodus carinal.kanan dan pembesaran nodus carinal.


7/48

'am(aran tra!ea pada'am(aran tra!ea pada

laring istira)atlaring istira)at


8/48

M#D*AS*+M -M#D*AS*+M -

JA++'JA++' 2alaupun bervariasi, pada orang2alaupun bervariasi, pada orang

normal, &34 bayangan antung akannormal, &34 bayangan antung akan

atuh pada sisi kiriatuh pada sisi kiri midlinemidline, dan 134 nya, dan 134 nya

akan berada di sisi kanan.akan berada di sisi kanan. Diameter transversal antung untukDiameter transversal antung untuk

anita 61".5 cm dan 615.5 cm untukanita 61".5 cm dan 615.5 cm untuk

pria7 penambahan 81.5 cm adalahpria7 penambahan 81.5 cm adalahsignifkansignifkan

9ormal -!: adalah 65+;.9ormal -!: adalah 65+;.


9/48


JA++'JA++' Bayangan antung akan membesarBayangan antung akan membesar

pada saat ekspirasi, posisipada saat ekspirasi, posisi supinesupine


10/48

M#D*AS*+M -


11/48


JA++'JA++' Pada bayi dan anak#anak, timus normal terlihatPada bayi dan anak#anak, timus normal terlihat

seperti layar kapal berbentuk segitigaseperti layar kapal berbentuk segitiga==triangular sail-shape)triangular sail-shape) dengan batas yang elas.dengan batas yang elas.

>edua batas timus dapat terlihat bergelombang>edua batas timus dapat terlihat bergelombang

==the wave sign of Mulveythe wave sign of Mulvey? akibat indentasi dari? akibat indentasi dari

kartilage kosta7 batas kanan lebih lurus ikakartilage kosta7 batas kanan lebih lurus ikadibandingkan dengan sisi kiri yang lebih bulat.dibandingkan dengan sisi kiri yang lebih bulat.

@kuran timus akan mengecil pada saat@kuran timus akan mengecil pada saat

inspirasi, stress dan sakit7 timus biasanya lebihinspirasi, stress dan sakit7 timus biasanya lebih

besar pada anak laki#laki.besar pada anak laki#laki.


12/48

imus +ormal padaimus +ormal pada

ana!"ana!ana!"ana!


13/48

D*AFRA'MAD*AFRA'MA Pada sebagian besar pasien,Pada sebagian besar pasien,

hemidia$ragma kanan lebih tinggi darihemidia$ragma kanan lebih tinggi darihemidia$ragma kiri =dikarenakan antunghemidia$ragma kiri =dikarenakan antung

yang menekan sisi kiri?.yang menekan sisi kiri?.

emidia$ragma kiri dapat lebih tinggi ikaemidia$ragma kiri dapat lebih tinggi ika

teradi distensi udara pada eksura coli.teradi distensi udara pada eksura coli. aat inspirasi, lengkungan dia$ragma akanaat inspirasi, lengkungan dia$ragma akan

berada pada iga ke / secara anterior, danberada pada iga ke / secara anterior, dan

pada iga ke 1+ secara posterior.pada iga ke 1+ secara posterior.


14/48

D*AFRA'MA $%&D*AFRA'MA $%&

Pada $oto AP posisi dia$ragma lebihPada $oto AP posisi dia$ragma lebihtinggitinggi

Batas atas dia$ragma terlihat elasBatas atas dia$ragma terlihat elas

kecuali pada sisi kirinya =dimanakecuali pada sisi kirinya =dimanaantung kontak dengan dia$ragma?,antung kontak dengan dia$ragma?,

dan pada sinus kardio$renikusdan pada sinus kardio$renikus

=terlihat bantalan lemak?.=terlihat bantalan lemak?.

Perbaan ketinggian dia$ragma kanan#Perbaan ketinggian dia$ragma kanan#

kiri sekitar &,5 cmkiri sekitar &,5 cm


15/48

F*SRA"F*SRA - S*+SF*SRA"F*SRA - S*+S

KOSOFR#+*KSKOSOFR#+*KS

Cisura#fsura yang dapat terlihat fsura#Cisura#fsura yang dapat terlihat fsura#fsura utama =fsura horisontal < oblik?,fsura utama =fsura horisontal < oblik?,dan fsura#fsura assesorius =fsura a*ygos,dan fsura#fsura assesorius =fsura a*ygos,

fsura superior < in$erior assesorius, danfsura superior < in$erior assesorius, danfsura horisontal sisi kiri =arang??.fsura horisontal sisi kiri =arang??. inus kosto$renikus normalnya lancip,inus kosto$renikus normalnya lancip,

dapat menadi tumpul saat dia$ragmadapat menadi tumpul saat dia$ragma

mendatar. inus ini biasanyamendatar. inus ini biasanya low-densitylow-densityill-denedill-denedopacityopacitydikarenakan bantalandikarenakan bantalanlemak.lemak.


16/48

Fisura AygosFisura Aygos


17/48

Fisura *nerior AssesoriusFisura *nerior Assesorius

$Kanan&$Kanan&


18/48

0*1S PAR"PAR0*1S PAR"PAR

E; hilus kiri lebih tinggi.E; hilus kiri lebih tinggi.

!erutama dientuk oleh bayangan!erutama dientuk oleh bayangan

arteri pulmonalis dan vena#venaarteri pulmonalis dan vena#vena

lobus atas , selain oleh bayanganlobus atas , selain oleh bayangan

bronchus utama, lim$atic.bronchus utama, lim$atic.

Dapat terlihat aringan lunak 65 mmDapat terlihat aringan lunak 65 mm

sisi lateral dari bronkus ini.sisi lateral dari bronkus ini.


19/48


20/48

0*1S PAR"PAR $%&0*1S PAR"PAR $%&

Pembuluh#pembuluh Darah Paru#Pembuluh#pembuluh Darah Paru#

paruparu Diameter maksimum cabang arteriDiameter maksimum cabang arteri

pulmonaris desenden adalah 1cmpulmonaris desenden adalah 1cm

medial dan 1cm lateral darimedial dan 1cm lateral dari hillar pointhillar point

=1/ mm untuk pria, 15 mm untuk=1/ mm untuk pria, 15 mm untukanita?.anita?.


21/48

0*1S PAR"PAR $2&0*1S PAR"PAR $2&

Di peri$er paru#paru vaskuler, antara venaDi peri$er paru#paru vaskuler, antara venadan arteri tidak dapat dibedakan dandan arteri tidak dapat dibedakan dandistribusi secara merata pada keduadistribusi secara merata pada kedualapangan paru.lapangan paru.

Di sentralDi sentralArteri, terletak posterosuperior, berdampinganArteri, terletak posterosuperior, berdampingan

dengan bronkus. Febih tegak dan medial.dengan bronkus. Febih tegak dan medial.)ena tidak mengikuti bronkus tapi mengarah pada)ena tidak mengikuti bronkus tapi mengarah pada

septa interlobular dan membentuk vena#venasepta interlobular dan membentuk vena#venasuperior < basalis yang meliputi atrium kiri.superior < basalis yang meliputi atrium kiri.

)ena#vena pulmonaris memiliki lebih sedikit)ena#vena pulmonaris memiliki lebih sedikitcabang, lebih lurus, dan lebih besar ikacabang, lebih lurus, dan lebih besar ikadibandingkan dengan arterinya.dibandingkan dengan arterinya.


22/48


23/48

0*1S PAR"PAR$3&0*1S PAR"PAR$3&

Pembuluh#pembuluh Darah BronkusPembuluh#pembuluh Darah Bronkus

'uncul dari permukaan ventral aorta'uncul dari permukaan ventral aorta

desenden !53/desenden !53/

'emasuki hilus arteri#arteri bronkial'emasuki hilus arteri#arteri bronkial

berdampingan dengan bronkus, vena#venaberdampingan dengan bronkus, vena#vena

akan mengarah pada vena#vena pulmonarisakan mengarah pada vena#vena pulmonaris

dan sistem a*ygos.dan sistem a*ygos.

Arteri#arteri bronkial yang membesar akanArteri#arteri bronkial yang membesar akan

tampak sebagai nodul#nodul kecil multipeltampak sebagai nodul#nodul kecil multipelpada daerah hilus, dan sebagai garis pendekpada daerah hilus, dan sebagai garis pendek

pada lapangan paru proksimal.pada lapangan paru proksimal.


24/48


egmen#segmen Bronkialegmen#segmen Bronkial Bronkus normal tidak terlihat.Bronkus normal tidak terlihat.

Fobus atas bronkus kanan terletak &,5Fobus atas bronkus kanan terletak &,5

cm dibaah carina, sisi kiri lebih tinggi.cm dibaah carina, sisi kiri lebih tinggi.


25/48

Figure 3.Figure 3.BronchographyBronchography

(PA view, ronchial tree on(PA view, ronchial tree on

right side)right side) !" Main ronchus!" Main ronchus

#" $pper loe ronchus#" $pper loe ronchus

%" &tem ronchus%" &tem ronchus'" Middle loe ronchus'" Middle loe ronchus

" ower loe ronchus" ower loe ronchus


26/48

Figure 3.Figure 3.

BronchographyBronchography

(ateral view,(ateral view,

ronchial tree onronchial tree onright side)right side)

*" Bronchus to*" Bronchus to

superior (apical)superior (apical)

segment of lowersegment of lower

loeloe


27/48

Figure 3.Figure 3.

BronchographyBronchography

(PA view, ronchial tree(PA view, ronchial tree

on left side)on left side)

!" Main ronchus!" Main ronchus

#" $pper loe#" $pper loe

ronchusronchus

%" ingula ronchus%" ingula ronchus

'" ower loe'" ower loe

ronchusronchus


28/48


29/48

0*1S PAR"PAR $5&0*1S PAR"PAR $5& etiap duktus menerima / kantung alveolietiap duktus menerima / kantung alveoli

yang kemudian akan berhubungan denganyang kemudian akan berhubungan denganalveoli.alveoli.

atuan $ungsional paru yang disebut asinusatuan $ungsional paru yang disebut asinus

meliputi bagian paru setelahmeliputi bagian paru setelahbronkiolusbronkiolus

terminal7 asinus dapat terlihat 5#/ mm padaterminal7 asinus dapat terlihat 5#/ mm pada$oto ika terisi dengan cairan$oto ika terisi dengan cairan disebutdisebut

bercak infltratbercak infltrat disebut berdisebut berccak infltratak infltrat

3bercak lunak3 bercak asiner.3bercak lunak3 bercak asiner.

+he pores of ohn+he pores of ohn=4#14 m? menghubungkan=4#14 m? menghubungkanalveoli dengan Fambert kanal =4+ malveoli dengan Fambert kanal =4+ m?.?.


30/48


31/48


istem lim$atikistem lim$atik Beralan di septa interlobular yangBeralan di septa interlobular yang

berhubungan dengan limpatikberhubungan dengan limpatik

subpleura dan mengarah pada lim$atiksubpleura dan mengarah pada lim$atikpro$unda menuu hilus.pro$unda menuu hilus.

Peningkatan cairan lim$atik yangPeningkatan cairan lim$atik yang

mengelilingi aringan pengikat akanmengelilingi aringan pengikat akanmenimbulkan 3memperlihatkan garis#menimbulkan 3memperlihatkan garis#

garis >erley.garis >erley.


32/48

i ibl li b dVi ibl li b d


33/48

Visible lines between secondaryVisible lines between secondary

lobules in a patient withlobules in a patient with

interstitial edemainterstitial edema

(Kerley's B lines)(Kerley's B lines)


34/48

+ODS 1*MFA*KS+ODS 1*MFA*KS

istem lim$atik intrapulmonal mengaliristem lim$atik intrapulmonal mengalirlangsung ke nodus bronkopulmonal danlangsung ke nodus bronkopulmonal dankelompok ini adalah yang pertamakelompok ini adalah yang pertamadipengaruhi ketika teradi penyebarandipengaruhi ketika teradi penyebarantumor.tumor.

>eberadaan seumlah kecil nodus>eberadaan seumlah kecil nodusintrapulmonal ada kalanya terlihat padaintrapulmonal ada kalanya terlihat pada-!#scan tetapi tidak pada $oto polos.-!#scan tetapi tidak pada $oto polos.

9odus mediastinal bisa saa dipengaruhi9odus mediastinal bisa saa dipengaruhioleh tumor baik diatas atau dibaaholeh tumor baik diatas atau dibaahdia$ragma.dia$ragma.


35/48


36/48

JAR*+'A+ 1+AKJAR*+'A+ 1+AK Gambaran mammae dapat mengisiGambaran mammae dapat mengisi

sebagian dasar paru.sebagian dasar paru. Bayangan nipple bisa dalam beberapaBayangan nipple bisa dalam beberapaposisi, sering terlihat asimetrik danposisi, sering terlihat asimetrik danterkadang hanya satu bayangan saa yangterkadang hanya satu bayangan saa yang

dapat terlihat.dapat terlihat. Bayangan nipple sering berada lateral danBayangan nipple sering berada lateral dan

kadang memiliki halo yang lusent. Bilakadang memiliki halo yang lusent. Bilaada keraguan maka pengulangan denganada keraguan maka pengulangan dengan

menggunakan marker bisa dilakukan.menggunakan marker bisa dilakukan.


37/48

JAR*+'A+ 1+AK $%&JAR*+'A+ 1+AK $%& Fipatan kulit sering terlihat vertikal,Fipatan kulit sering terlihat vertikal,

khususnya pada orang yang tua dan bayi.khususnya pada orang yang tua dan bayi.>etika menutupi paru maka gambaranya>etika menutupi paru maka gambaranya

sering dikacaukan dengan pneumothorak.sering dikacaukan dengan pneumothorak.

Fipatan kulit terletak lebih luar dari lapangFipatan kulit terletak lebih luar dari lapang

paru.paru. Fipatan ketiak depan posisinya adalahFipatan ketiak depan posisinya adalah

bayangan curvilinear mulai dari ketiak sampaibayangan curvilinear mulai dari ketiak sampai

lapang paru dan sering diinterpretasikanlapang paru dan sering diinterpretasikan

sebagai suatu kelainan, dimana harussebagai suatu kelainan, dimana harusdibedakan dengan proses konsolidasi.dibedakan dengan proses konsolidasi.


38/48

JAR*+'A+ 1+AK $2&JAR*+'A+ 1+AK $2&

Gambaran yang dibentuk oleh bagianGambaran yang dibentuk oleh bagian

baah sternocleidomastoideus yangbaah sternocleidomastoideus yang

bergeser keluar sering dianggap sebagaibergeser keluar sering dianggap sebagai

kavitas atau bula.kavitas atau bula.

Dasar dari $ossa supraklavikula seringDasar dari $ossa supraklavikula seringmenyerupai uid level.menyerupai uid level.

Cossa sternoklavikula biasanya padaCossa sternoklavikula biasanya pada

orang deasa, yang terlihat translusentorang deasa, yang terlihat translusent

yang melapisi trakea dan menstimulasiyang melapisi trakea dan menstimulasiudara divertikulum.udara divertikulum.


39/48

JAR*+'A+ 1+AK $3&JAR*+'A+ 1+AK $3& Penebalan subpleural terlihat lebih peri$erPenebalan subpleural terlihat lebih peri$er

sering mengacu pada lemak subpleural atausering mengacu pada lemak subpleural ataupenonolan otot interkostal dibandingkanpenonolan otot interkostal dibandingkan

dengan kelainan pleural.dengan kelainan pleural.

Gabungan bayangan, setebal mm,Gabungan bayangan, setebal mm,

terbentuk dari aringan lunak yang berdekatanterbentuk dari aringan lunak yang berdekatandengan struktur tulang, bergerak pararel kedengan struktur tulang, bergerak pararel ke

batas atas klavikula dan batas baah daribatas atas klavikula dan batas baah dari

costa.costa.

Penebalan pleura apical dilaporkan teradi ;Penebalan pleura apical dilaporkan teradi ;dan sering terdapat pada sisi kiri.dan sering terdapat pada sisi kiri.


40/48

1A+'1A+' eluruh tulang harus diperiksa,eluruh tulang harus diperiksa,

sering bersamaan dengansering bersamaan denganpemeriksaan paru.pemeriksaan paru.

>adang struktur tulang yang normal>adang struktur tulang yang normal

terlihat sebagai lesi paru, karena ituterlihat sebagai lesi paru, karena itu$oto obliHueue, lateral, inspirator$oto obliHueue, lateral, inspirator

dan ekspirator serta pemeriksaandan ekspirator serta pemeriksaan

-!#scan#scan perlu dilakukan.-!#scan#scan perlu dilakukan.


41/48

S7apulaS7apula

Pada $oto lateral sudut baah seringPada $oto lateral sudut baah sering

tumpang tindih dengan paru dantumpang tindih dengan paru dan

sering dianggap massa paru.sering dianggap massa paru.

pina scapula pada $oto PApina scapula pada $oto PA

membentuk bayangan linear yangmembentuk bayangan linear yang

sering pada pandangan sekilassering pada pandangan sekilas

dianggap pleura.dianggap pleura.


42/48

8osta8osta

>alsifkasi kartilago costa biasa teradi>alsifkasi kartilago costa biasa teradi

setelah usia &+ tahun.setelah usia &+ tahun.

&entral homogenous&entral homogenousatau spottyatau spotty

kalsifkasi teradi pada anita dankalsifkasi teradi pada anita dan

kalsifkasi curvilinear tipis pada pria.kalsifkasi curvilinear tipis pada pria. Pada $oto lateral uung anterior igaPada $oto lateral uung anterior iga

dimana cartilago berada dibelakangdimana cartilago berada dibelakang

sternum angan dikacaukan dengansternum angan dikacaukan denganmassa.massa.


43/48


44/48

Ruang !osongRuang !osong Ada & ruang kosong7 berhubungan dengan letakAda & ruang kosong7 berhubungan dengan letak

dimana paru bertemu dengan sternum dandimana paru bertemu dengan sternum danantung.antung.

ilangnya translusensi pada daerah iniilangnya translusensi pada daerah ini

mengindikasikan adanya suatu proses patologi.mengindikasikan adanya suatu proses patologi.

%bliterasi celah retrosternal teradi dengan%bliterasi celah retrosternal teradi denganmassa mediastinal anterior seperti thymoma,massa mediastinal anterior seperti thymoma,

aneurisma dari aorta asendens dan massa nodul.aneurisma dari aorta asendens dan massa nodul.

9ormalnya celah ini kurang dari 4 cm. Pelebaran9ormalnya celah ini kurang dari 4 cm. Pelebaran

yang teradi biasanya dengan emphisema.yang teradi biasanya dengan emphisema.


45/48


46/48


47/48


48/48

THoraks Normal, Kuliah Biasa

Documents