Top Banner
TUGAS IT & ICT Mata Kuliah KIMIA Jurusan Pendidikan Matematika IAIN-SU By. Wardatul Husna Irham
37

Thesis kesetimbangan kimia

Jan 24, 2015

Download

Documents

unairham69

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Thesis kesetimbangan kimia

TUGAS IT & ICTMata Kuliah KIMIAJurusan Pendidikan Matematika IAIN-SUBy. Wardatul Husna Irham

Page 2: Thesis kesetimbangan kimia

KESETIMBANGAN KIMIA

Page 3: Thesis kesetimbangan kimia

Standar Kompetensi :

Memahami prinsip dasar reaksi

kesetimbangan dan penerapannya

dalam berbagai industri pembuatan

bahan kimia

Page 4: Thesis kesetimbangan kimia

Kompetensi Dasar:

Mampu menginterpretasikan dan

meramalkan hasil penerapan konsepnya

untuk memahami konsep

kesetimbangan kimia dan faktor yang

mempengaruhi serta penggunaannya

dalam industri.

Page 5: Thesis kesetimbangan kimia

IndikatorMahasiswa mampu:Mampu mendeskripsikan hukum kesetimbangan

dalam reaksi-reaksi setimbangMampu menghitung tetapan kesetimbangan dari

berbagai reaksi-reaksi setimbangMampu mendeskripsikan faktor-faktor yang

mempengaruhi kesetimbangan reaksi.Mampu menetapkan susunan kesetimbangan

yang baru akibat pergeseran kesetimbangan.

Page 6: Thesis kesetimbangan kimia

Alokasi waktu :

3 x 90 menit= 3 x 2 SKS

Page 7: Thesis kesetimbangan kimia

Karakteristik MateriMateri ini adalah materi bersifat riil dan dekat dengan kehidupan sehari-hari maka perlu menggabungkan antara pemahaman konsep dan aplikasi.Materi ini membutuhkan kemampuan matematika yang baikMateri ini membutuhkan pemahaman konsep yang baik dan nalar logika yang tinggi dalam penyelesaian soal-soalnya.

Page 8: Thesis kesetimbangan kimia

Kesulitan Belajar Mahasiswa

Mahasiswa sudah lama meninggalkan pelajaran Kimia sejak tamat SMU dan setelah semester 4 baru mendapatkan mata kuliah kimia, sehingga ingatan mahasiswa tentang ilmu kimia sudah mulai pudarMahasiswa sulit memahami konsep yang mengakibatkan tidak bisa mengapikasikannya ketika menjawab soal.Mahasiswa merasa sulit memvisualisasikan pemahaman materi ini. sehingga tidak bisa mengaplikasikannya dalam menjawab soal.

Page 9: Thesis kesetimbangan kimia

Strategi Pengajaran Yang Dipilih

Dalam Penelitian ini digunakan strategi pembelajaran Cooperative Learning

Page 10: Thesis kesetimbangan kimia

MediaMedia berbasis komputer yang dikembangkan adalah media animasi power point

Page 11: Thesis kesetimbangan kimia

A. Kesetimbangan Dalam Kehidupan Sehari-hariBanyak peristiwa dalam kehidupan

sehari-hari yang merupakan proses kesetimbangan.

Contohnya :Perubahan wujud cairReaksi kesetimbangan dalam tubuhReaksi kesetimbangan dalam mulut

Page 12: Thesis kesetimbangan kimia

B. Keadaan KesetimbanganReaksi Umum : mA + nB pC + qD Pembentukan zat diruas kanan (reaksi

maju) selalu disertai pembentukan kembali zat diruas kiri (reaksi balik).

Reaksi terus berlangsung dua arah.Arti kesetimbangan : kecepatan reaksi ke

kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiriPada keadaan setimbang konsentrasi zat baik

ruas kiri maupun kanan berada dalam keadaan tetap.

Page 13: Thesis kesetimbangan kimia

Lanjutan BHubungan konsentrasi zat pada keadaan setimbang : mA + nB pC + qD maka K = [C]p [D]q

[A]m [B]n

Keterangan : K = tetapan kesetimbangan[A] = konsentrasi A pada kesetimbangan = mol / volume (lt)[B] = konsentrasi B pada kesetimbangan = mol / volume (lt)[C] = konsentrasi C pada kesetimbangan = mol / volume (lt)[D] = konsentrasi Dpada kesetimbangan = mol / volume (lt)

Page 14: Thesis kesetimbangan kimia

Lanjutan BHarga K (kesetimbangan) menunjukkan

banyaknya hasil reaksi (zat ruas kanan) yang dapat terbentuk pada suatu reaksi kesetimbangan.

Harga K besar artinya bahwa zat ruas kanan banyak terbentuk.

Harga K kecil artinya zat diruas kiri sedikit terurai.

Page 15: Thesis kesetimbangan kimia

C. Pergeseran Kesetimbangan

1. Perubahan Konsentrasi2. Perubahan suhu3. Perubahan tekanan4. Peranan Katalisator

Page 16: Thesis kesetimbangan kimia
Page 17: Thesis kesetimbangan kimia

1. Perubahan KonsentrasiReaksi : A + B CBila A ditambah artinya konsentrasinya

diperbesar, sehingga “jika diberi, dia akan memberi” maka terjadi pergeseran ke kanan sehingga C banyak.

Bila B diambil (dipisah) artinya memperkecil konsentrasi B sehingga “jika diambil , dia akan mengambil” maka reaksi bergeser ke kiri sehingga C berkurang.

Page 18: Thesis kesetimbangan kimia

Lanjutan 1. Jika salah satu zat konsentrasinya

diperbesar (ditambah), maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut.

Jika salah satu zat konsentrasinya diperkecil (dikurangi), maka reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut.

Page 19: Thesis kesetimbangan kimia

2. Perubahan SuhuJika suhu dinaikkan (menambah atau memberikan

kalor) maka reaksi akan bergeser ke arah kiri yaitu arah reaksi yang endoterm (membutuhkan).

Jika suhu diturunkan(kalor dikurangi), maka reaksi akan bergeser ke arah kanan yaitu arah reaksi yang eksoterm(mengeluarkan).

Misal : 2 NH3 N2 + 3 H2 ΔH = +92 Kj

Jika suhu dinaikkan reaksi bergeser ke kanan (NH3 banyak terurai), jika suhu diturunkan akan bergeser ke kiri.

Page 20: Thesis kesetimbangan kimia

3. Perubahan tekananPerubahan tekanan hanya berpengaruh untuk gas.Fase padat dan cair pengaruh tekanan diabaikan.Sesuai hukum Boyle maka :

Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang terkecil.

Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang terbesar.

Karena koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol ,maka cukup memperhatikan jumlah koefisien gas pada masing-masing ruas.

Page 21: Thesis kesetimbangan kimia

4. Peranan KatalisatorKatalisator adalah zat yang dapat

mempercepat reaksi tapi tidak ikut bereaksi.Sesuai dengan fungsinya mempercepat reaksi

maka akan mempercepar tercapainya proses kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi maju dan reaksi balik sama besar.

Fungsi katalisator pada awal reaksi (sebelum kesetimbangan tercapai).

Jika kecepatan reaksi maju = kecepatan reaksi balik maka katalis berhenti berfungsi.

Page 22: Thesis kesetimbangan kimia

D. Hukum KesetimbanganKetentukan yang harus diperhatikan :

Jangan menggunakan hukum aksi massa sebelum menghitung konsentrasi masing-masing zat pada kesetimbangan.

Konsentrasi zat selalu dalam satuan molar (mol / lt) sehingga jangan lupa perhatikan volume.

Zat ruas kiri berlaku hubungan : zat pada saat setimbang = zat mula=mula – zat yang terurai.

Page 23: Thesis kesetimbangan kimia

Lanjutan D Zat ruas kanan berlaku

hubungan : zat pada saat setimbangan = zat yang terbentuk dari zat ruas kiri yang terurai.

Koefisien reaksi kesetimbangan menyatakan perbandingan mol zat ruas kiri yang terurai serta mol zat ruas kanan yang terbentuk pada saat setimbang.

Page 24: Thesis kesetimbangan kimia

Cara penyelesaian praktis soal kesetimbangan mA + nB pC +

qD Mula mula : e f Terurai : g h Setimbang : i j k l Keterangan :

e = mol A mula-mula f= mol B mula-mula g = mol A yang terurai h= mol B yang terurai i= mol A pada kesetimbangan = e – g j= mol B pada kesetimbangan = f – h k = mol C pada kesetimbangan = (C yang terbentuk) l = mol D pada kesetimbangan = (D yang terbentuk)

Page 25: Thesis kesetimbangan kimia

Lanjutan cara penyelesaian soal:Karena C dan D yang dihasilkan

berasal dari A dan B yang terurai, maka harga g, h, k, l harus sesuai dengan perbandingan koefisien.

g : h : k : l = m : n : p : q ini dinamakan hubungan tanda panah bengkok yang disebut angka jalur koefisien.

Page 26: Thesis kesetimbangan kimia

Lanjutan cara penyelesaian soal:Urutan penyelesaian soal :

Masukkan mol yang tercantum di soal dalam tabel.

Lengkapi angka jalur keofisien, berdasarkan perbandingan koefisien.

Lengkapi mol pada kesetimbangan (baris paling bawah tabel)

Mol pada kesetimbangan masing-masing dibagi dengan volume untuk memperoleh konsentrasi masing-masing zat (mol/lt)

Gunakan rumus tetapan kesetimbangan (K).

Page 27: Thesis kesetimbangan kimia

E. Sistem Kesetimbangan Dalam IndustriProses Haber – Bosch :

1.Merupakan proses yang sangat penting dalam industri kimia karena amoniak merupakan bahan utama dalam pembuatan berbagai barang misal : pupuk urea, asam nitrat, dan senyawa nitrogen.

2.Bisa dipakai sebagai pelarut karena kepolaran amoniak cair hampir menyamai kepolaran air.

Page 28: Thesis kesetimbangan kimia

Proses Kontak :Adalah proses pembuatan asam sulfat secara

besar-besaran. Digunakan untuk pembuatan pupuk amonium sulfat, pada proses pemurnian minyak tanah, pada industri baja untuk menghilangkan karat besi sebelum bajanya dilapisi timah atau seng, pada pembuatan zat warna, obat-obatan, pada proses pemurnian logam dengan cara elektrolisa, pada industri tekstil dll.

Page 29: Thesis kesetimbangan kimia

Pada proses kontak bahan yang dipakai adalah belerang murni yang dibakar di udara :

S + O2 SO2

SO2 yang terbentuk dioksidasi di udara dengan memakai katalisator :

2 SO2 + O2 2SO3 + 45 kkal Katalis yang dipakai adalah vanadium penta-

oksida (V2O5). Makin rendah suhunya maka makin banyak SO3

yang dihasilkan, tapi reaksi yang berjalan lambat.

Page 30: Thesis kesetimbangan kimia

Dengan memperhitungkan faktor waktu dan hasil dipilih suhu 400oC dengan hasil kurang lebih 98%.

Karena SO3 sukar larut dalam air maka dilarutkan H2SO4 pekat.

SO3 + H2SO4 H2S2O7 (asam pirosulfat)

H2S2O7 + H2O 2 H2SO4

Page 31: Thesis kesetimbangan kimia

Contoh soal :1. 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt

dan terurai sesuai reaksi : 2HI H2 + I2. Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol, berapa harga K?

2. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi : A + 2B AB2 adalah 0,25. Berapa jumlah mol A yang harus

dicampurkan pada 4 mol B dalam volume 5 lt agar menghasilkan 1 mol AB2.

Page 32: Thesis kesetimbangan kimia

Jawaban no 1.

Page 33: Thesis kesetimbangan kimia

Jawaban no.2Misal mol A mula-mula = x mol

A + 2B AB2

Mula-mula : x 4Terurai : 1 2Setimbang : x-1 4-2 = 2 1

[AB2] = mol / lt = 1 / 5 lt = 1/5[A] = mol / lt = x-1 / 5 lt = (x-1)/5[2B] = mol / lt = 2 / 5 lt = 2/5K = [AB2] ¼ = 1/5 x = 26

[A] [B]2 (x-1)/5 (2/5)2

Page 34: Thesis kesetimbangan kimia

Soal-soal : Tetapan kesetimbangan untuk reaksi : 2HBr H2 + Br2 adalah ½ . Hitunglah

mol H2 yang dihasilkan jika 2 mol HBr dimasukkan dalam tabung 2 liter.

1 mol A dan 1 mol B direaksikan dalam tabung 1 liter, sesuai dengan reaksi A + B C + D ternyata pada saat setimbang diperoleh 0,33 mol A. Berapa harga K?

Page 35: Thesis kesetimbangan kimia

Soal-soal :Tetapan kesetimbangan CO + H2O CO2 +

H2 adalah 0,1. Berapa jumlah mol CO yang harus dicampurkan pada 3 mol H2O dalam volume 1 liter agar menghasilkan 2 mol H2.

Sebutkan contoh peristiwa kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari- hari!.

Mengapa asap rokok berbahaya ?

Page 36: Thesis kesetimbangan kimia

Kesimpulan : Reaksi HCl + NaOH NaCl + H2O

berlangsung sempurna dari kiri ke kanan. NaCl dan H2O yang terbentuk tidak dapat bereaksi kembali untuk menghasilkan HCl dan NaOH. Ini dinamakan reaksi berkesudahan atau irreversible (tidak dapat balik lagi) yaitu suatu reaksi dinama zat di ruas kanan tidak dapat bereaksi kembali untuk membentuk zat diruas kiri.

Page 37: Thesis kesetimbangan kimia

Reaksi N2 + 3H2 2NH3 akan terurai kembali menjadi 2NH3 N2 + 3H2 ini dinamakan reaksi kesetimbangan atau reaksi reversible (dapat balik) yaitu reaksi dimana zat –zat diruas kanan dapat bereaksi atau terurai kembali membentuk zat di ruas kiri.

Reaksi ke arah kanan disebut reaksi maju dan ke ruas kiri disebut reaksi balik.