THE OSI REFERENCE MODEL
Topik
• Sejarah OSI
• Layer pada OSI
• Konsep dan kegunaan layer
• Interaksi antar layer pada OSI
• Data enkapsulasi
• Model referensi OSI dan TCP/IP
Asal Mula OSI
PDP 11
(16 bit
minicomputer)
by DEC
(dig-
equipment-
corp)
DecNet (network protokol)
System Network
Architecture (SNA)
OSI??? (lanjutan)
Gambaran :
bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan
dari sebuah aplikasi pada satu komputer melalui media
jaringan ke aplikasi pada komputer yang lain
Model
Referensi
OSI
Late
70’s
Keuntungan Model Ref. OSI
Model OSI => hirarki model
• Proses komunikasi jaringan dibagi menjadi beberapa bagian yang
lebih kecil dan sederhana (pengembangan komponen, desain, dan
troubleshooting di mudahkan)
• Memungkinkan beberapa vendor membuat standarisasi dalam
pengembangan komponen jaringan.
• Mendorong standardisasi industri dengan mendefinisikan
fungsi/peranan setiap lapisan dari OSI model.
• Memungkinkan berbagai jenis perangkat keras dan lunak jaringan
untuk berkomunikasi.
• Perubahan dalam satu lapisan tidak mempengaruhi lapisan
lainnya, sehingga tidak menghambat pembangunan, pembuatan
dan pemrograman aplikasi.
Tugas lapisan/layer
• Konsep dari kerja layer seperti aktivitas kita sehari-hari
• Contohnya ?
• Akan digunakan sebagai konsep layer dalam jaringan
Lapisan fisik
Lapisan fisik bertanggungjawab atas penyampaian bit-bit secara individu dari suatu host (node/hop) ke node berikutnya
Tugas Lapisan Fisik • Physical characteristics of interfaces and medium : media • Representation of bits : 0s dan 1s • Data rate : banyaknya bit per detik • Synchronization of bits : waktu sama • Line configuration : point-point atau multi • Physical topology : star, bus • Transmission mode : sim, full,half
Lapisan Data link
Lapisan data link bertanggungjawab atas penyampaian frame host (node/hop) ke node berikutnya
Data Link
• Framing : membungkus (encapsulate) datagram ke bentuk frame sebelum ditransmisi =aliran bit dimanage =frames
• Physical addressing : ditambah header, alamat
• Flow control : kontrol kirim data
• Error control : detect and retransmit damaged or lost, recognize duplicate frames. Jika normal ditambahkan Trailer
• Access control : Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.
Lapisan Jaringan/Network
Lapisan Jaringan bertanggungjawab atas penyampaian paket secara individu dari host (node/hop) sumber ke host tujuan
Lapisan Network
• Logical addressing. Bila pada lapisan data link diimplementasikan physical addressing untuk penangan pengalamatan/addressing secara lokal, maka pada lapisan network problematika addressing untuk lapisan network bisa mencakup lokal dan antar jaringan/network. Pada lapisan network ini logical address ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan data link.
• Routing. Jaringan-jaringan yang saling terhubung sehingga membentuk internetwork diperlukan metoda routing/perutean. Sehingga paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringa n tertentu menuju device lain pada jaringan yang lain.
Layer Transport
Layer Transport • Pemilihan protokol yang mendukung error-recovery atau tidak.
• Melakukan multiplexing, mengurutkan data
• Melakukan segmentasi pada layer atasnya
• Melakukan koneksi end-to-end
• Mengirimkan segmen dari 1 host ke host yang lain
• Memastikan reliabilitas data
Lapisan Transport
Lapisan Jaringan bertanggungjawab atas penyampaian
suatu pesan dari suatu proses ke proses yang lain
Tugas lapisan session
• Dialog control. : dialog antara 2 sistem bisa half atau full
• Sinkronisasi ; menambahkan checkpoint (pos2 pemeriksaan) aliran data ex : 2000 halaman tiap 100 dicek
• Membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya : login
Tugas presentasi layer
• Tanggung jawab spesifik: • Data/file formating : ASCII & EBCDIC
• Extended Binary Coded Decimal Interchange Code
• American Standard Code for Information Interchange
• Translasi encoding systems : cross platform local machine
• Enkripsi
• Kompresi : JPEG. GIF, MPEG, 3GP.
Layer Presentasi
Data Formating
• Bertugas mengurusi format data yang dipahami oleh berbagai
macam media
Tugas lapisan aplikasi
• lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi. • Network virtual terminal
• File transfer, access, and management
• Mail services
• Directory services
Interaksi antar layer pada OSI
• Tiap layer memberikan pelayanan pada layer di atasnya
sesuai dengan spesifikasi protokolnya
• Tiap layer mengirim informasi komunikasi melalui
software yang sama antar komputer
Enkapsulasi Cara Kerja data-enkapsulasi:
1. Informasi Pengguna dikonversi ke data
2. Data diubah menjadi segmen,
3. Segmen diubah menjadi paket atau datagram, dan alamat logis ditempatkan di header sehingga setiap paket dapat dialihkan melalui sebuah internetwork.
4. Paket atau Datagram dikonversi ke frame untuk transmisi pada jaringan lokal. Hardware (Ethernet) alamat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik.
5. Frame dikonversi ke bit, encoding digital
Koneksi antar Aplikasi pada TCP/IP
FTP SERVER FTP CLIENT
arsitektur TCP/IP
Lapisan Internet
Lapisan fisik
Lapisan Transport
(Host-to-Host)
Lapisan aplikasi
arsitektur TCP/IP
Lapisan Internet
Lapisan fisik
Lapisan Transport
(Host-to-Host)
Lapisan aplikasi
arsitektur TCP/IP
IP (ARP / ICMP)
Ethernet
TCP atau UDP
FTP CLIENT
arsitektur TCP/IP
IP (ARP / ICMP)
Ethernet
TCP atau UDP
FTP SEVER