Top Banner
Eksodus 1948 © Photographer unknown / UN Archives
40

The Long Journey - Bahasa Indonesia

Jul 26, 2015

Download

Art & Photos

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Eksodus 1948 © Photographer unknown / UN Archives

Page 2: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Para pengungsi Palestina awalnya mengungsi ke kamp Beach di Gaza dengan kapal kayuuntuk mencari kehidupan yang lebih baik di Lebanon atau Mesir (1949) © Hrant Nakashian / UNRWA Archives

Page 3: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Sekolah pertama UNRWA didirikan di tenda-tenda di Yerikho. UNRWA memulainya dengan93 sekolah dan lebih dari 35.000 murid pada tahun 1950 (1954) © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 4: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Para perempuan muda bermain basket di Pusat Kegiatan Perempuan di Kalandia, Tepi Barat(1950-an) © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 5: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Pelajaran sains di Pusat Pelatihan Perempuan di Ramallah, Tepi Barat. Ribuan anakperempuan telah dilatih untuk mengajar dan profesi lainnya di sini, Undated. © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 6: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak-anak di kamp Khan Younis, Gaza. Tenda-tenda di kamp ini telah diganti denganrumah-rumah blok semen (1955) © Jack Madvo / UNRWA Archives© Jack Madvo / UNRWA Archives

Page 7: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Serangan udara Israel menghancurkan kamp pengungsi Palestina di Nabatiyeh, Lebanon,pada tahun 1974. © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 8: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak perempuan pengungsi Palestina di Lebanon sedang melihat ke luar melalui reruntuhanrumah. © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 9: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Seorang dokter asal Belgia di kamp darurat Wadi Dleil, Yordania (1967) © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 10: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak-anak perempuan sedang bermain di kamp Qabr Essit, Suriah (1972) © Munir Nasr / UNRWA Archives

Page 11: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak-anak di fasilitas UNRWA di Yordania untuk para penyandang disabilitas (1980) © George Nehmeh / UNRWA Archives

Page 12: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Sekolah di kamp darurat Damia, Yordania. (1967) © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 13: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Para pengungsi Palestina bekerja di Lebanon. Undated.© Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 14: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Seorang ibu menangis di depan bangunan-bangunan yang hancur di kamp El Buss, Tyre,Lebanon. Ribuan orang mengungsi setelah serangan Israel pada Juni 1982 (1982) © George Nehmeh / UNRWA Archives

Page 15: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Kamp Shatila, Beirut, Lebanon pada 20 September 1982. Ratusan pengungsi Palestina danmasyarakat sipil lainnya dibunuh secara massal di wilayah Sabra dan Shatila, Beirut selatan,oleh pasukan Israel antara 16 dan 18 September (1982) © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 16: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Kamp Rashidieh dekat Tyre, Lebanon, mengalami kehancuran parah selama serangan Israel (1982) © George Nehmeh / UNRWA Archives

Page 17: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Laki-laki ini kehilangan seluruh anggota keluarganya pada pembunuhanmassal 1982 di kamp Shatila, Beirut, Lebanon (1982) © Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 18: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Truk UNRWA tidak dapat mengirimkan persediaan makanan dan obat-obatan bagi parapengungsi di kamp Beirut. (1986) © H. Haider / UNRWA Archives

Page 19: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Sekolah untuk anak perempuan di kamp Qabr Essit, Damaskus, Suriah. (1983) © Munir Nasr / UNRWA Archives

Page 20: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Para ibu dan bayi mereka di klinik UNRWA untuk kesehatan ibu dan anak di Kota Gaza (1985) © Munir Nasr / UNRWA Archives

Page 21: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Titik penyaluran bantuan makanan UNRWA di kamp Beach, Gaza (1989)© Munir Nasr / UNRWA Archives

Page 22: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak-anak bermain di kamp Rafah, Gaza (1995) © George Nehmeh / UNRWA Archives

Page 23: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Shalat di Baqa’a, Yordania (1989)© Munir Nasr / UNRWA Archives

Page 24: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Penghancuran rumah selama intifadah kedua, Gaza (2001)© Khalil Hamra / UNRWA Archives

Page 25: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Para perempuan di tempat pelatihan menjahit yang didukung oleh program keuangan mikroUNRWA, Tepi Barat. (2005) ©Steve Sabella / UNRWA Archives

Page 26: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Seorang anak laki-laki di pusat kesehatan UNRWA di Yarmouk, Suriah (1999) © Mia Gröndahl / UNRWA Archives

Page 27: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Seorang anak perempuan menimang kelincinya di kamp Beddawi, Lebanon (1999) © Mia Gröndahl / UNRWA Archives

Page 28: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Kemiskinan di kamp Beddawi, Lebanon (1999)© Mia Gröndahl / UNRWA Archives

Page 29: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Kamp Nahr el-Bared yang hancur, Lebanon (2009)© Photographer unknown / UNRWA Archives

Page 30: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Bom fosfor menghantam gedung UNRWA di Beit Lahiya, Gaza (2009) Courtesy of © AFP Photo

Page 31: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Sekretaris-Jenderal PBB Ban ki-Moon mengunjungi Gaza (2009)© Eskinder Debebe / UN Photo

Page 32: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak-anak dalam perjalanan ke sekolah di Gaza (2012)© Shareef Sarhan / UNRWA Archives

Page 33: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak-anak mandi di luar, Gaza (2010)© Eman Mohammed / UNRWA Archives

Page 34: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Gaza. (2010)© Eman Mohammed / UNRWA Archives

Page 35: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Kelas pendidikan jasmani sebagai bagian kegiatan proyek gender di Kota Gaza (2011)© Eman Mohammed / UNRWA Archives

Page 36: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Anak-anak belajar di malam hari dengan cahaya lilin di Gaza yang disebabkan kurangnya persediaanlistrik (2012) © Shareef Sarhan / UNRWA Archives

Page 37: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Duta Besar Muhibah UNRWA Mohammed Assaf di sebuah kelas di al-Amari di Tepi Barat.(2013) © Alaa Ghosheh / UNRWA Archives

Page 38: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Seorang perempuan dari masyarakat Badui berdiri di tengah reruntuhan rumahnya di Jabaa,Tepi Barat (2011) © Alaa Ghosheh / UNRWA Archives

Page 39: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Para mekanik di Pusat Pelatihan Wadi Seer, Yordania (2013)© Alaa Ghosheh / UNRWA Archives

Page 40: The Long Journey - Bahasa Indonesia

Aya, kedua dari kanan, kehilangan kakinya setelah mortir meledak dalam perjalanan pulangsekolah di Damaskus, Suriah (2013) © Carol Alfarah / UNRWA Archives