Top Banner

of 35

Thank You for Smoking!

Oct 15, 2015

Download

Documents

Andrea Chan

negosiasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Apa modal yang dibutuhkan oleh seorang negosiator

1. Tomy Nanda

Modal yang perlu dimiliki seorang negosiator (berdasarkan film Thank You For Smoking) adalah informasi yang cukup mengenai lawan negosiasi(kepentingannya, apa yang ingin dicapai di balik negosiasi, dan sebagainya), cara penyampaian materi negosiasi yang menarik dan dibutuhkan sedikit kata-kata rumit, kiasan dan sebagainya agar lawan negosiasi menjadi bingung dan akhirnya mengambil keputusan untuk menyetujui

isi negosiasi, apalagi bila ia dalam keadaan terburu-buru. Selain itu diperlukan penguasaan materi yang akan dinegosiasikan agar tidak "diperdaya' oleh lawan negosiasi. Kemudian diperlukan rasa percaya diri yang tinggi agar saat bernegosiasi tidak terlihat bingung dan lemah & lawan negosiasi tidak meragukan opsi yang kita tawarkan yang memberikan keuntungan kepadanya.

2. RIZKI NUR FAUZIA Modal apa yang dimiliki Nick Naylor untuk menjadi seorang negosiator yang ulung??Mempunyai passion dan sangat mencintai bidang pekerjaannya.

terlihat sejak adegan awal bahwa dia sangat mencintai pekerjaannya sebagai pelobi dan juru bicara. Bahkan dengan bangga untuk show off and attract anaknya agar belajar membuat argumen yang baik.

Sadar akan posisi dan kepentingannya

saat dia bernegosiasi ke Global Entertainment Office di California dengan head project untuk pembuatan iklan rokok terlihat sekali bahwa Nick sangat paham akan posisi dan kepentingannya.

Kritis dan sensitif terhadap issue

dalam wawancara dan tanya jawab mengenai isu sensitif sekalipun jawabannya sangat cerdas. Kritis terhadap pertanyaan dan elaboratif dalam menjawab. Pada adegan awal pada acara talkshow misalnya, juga adegan di court yang terakhir

Performance meyakinkan: percaya diri, charming^_^Sudah jelas bahwa performance dan penampilan merupakan nilai plus bagi seorang negosiator dan Nick mempuyai kesab pertama yang mempesona dan meyakinkan.

Kemampuan untuk meyakinkan (convincing) dan membuat argumen yang baik

Menguasai permasalahan dan mempunyai banyak informasi

Sistematis dan taktis dalam bertutur dan bertindak

3. Lulu Qurratu Aini / 21952

What it takes to be a good negotiator based on Thank You for Smoking

Sudah seharusnya seorang negosiator itu harus pandai berbicara dan cepat tanggap. Karena jika terlihat sedikit saja keraguan, maka lawan tidak akan sungkan-sungkan melawan.

Mempunyai wawasan yang cukup luas mengenai apa yang menjadi bahan perdebatan

Memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Memiliki citra diri yang baik.

Berpendirian teguh sehingga lawan pun akan melihat kalau kita tidak dapat tergoyahkan.

Pandai mengambil hati orang, baik itu dengan kata-kata yang persuasive maupun sikap dan perbuatan kita.

Pandai membaca situasi sehingga dapat mengatur strategy sedemikian rupa.

Dapat memanfaatkan kesempatan sekecil apapun.

Memaksimalkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki.

Mengatakan yang sebenarnya namun tidak seluruhnya.

Tidak mudah menyerah. Dalam artian, jika melalui jalan lurus tidak bisa maka mengambil jalan memutar.

4. Septyanto Galan

Film Thank You for Smoking menceritakan kehidupan seorang lobbyist beranama Nick Naylor (diperankan oleh Aaron Eckhart), yang menjadi wakil direktur dari Akademi Kajian Tembakau di Amerika Serikat. Dalam kesehariannya, Nick berusaha mempertahankan pemasaran rokok dengan cara beradu argument melawan para environmentalist dan praktisi kesehatan yang menentang keberadaan rokok, terutama menyangkut permasalahan remaja Amerika yang menganggap rokok itu keren. Berbagai masalah menghadang Nick sebagai seorang lobbyist, akan tetapi semua dapat diatasinya dengan berbagai macam langkah dalam berargumen dan strategi yang dimilikinya dalam bernegosiasi. Pada akhirnya semua berakhir bahagia, karena meskipun Nick memilih untuk keluar dari pekerjaannya, dia dapat mendirikan usahanya sendiri, dan dapat terus menggunakan kemampuannya sebagai lobbyist.

Sebagai pengantar, hal pertama yang saya tangkap dari film Thank You for Smoking adalah bahwa sebagai negosiator ulung, kita harus dapat mengajak orang lain untuk mengikuti jalan pikiran kita. Dengan kata lain negosiator yang baik adalah negosiator yang mampu bersifat persuasif. Dalam hal ini, meski sangat berciri contending, sebenarnya hal tersebut juga dapat diterapkan pada strategi berunding yang lain, semisal pada kasus yang menuntut problem solving, kita dapat berikap persuasif terahdap lawan untuk mengajaknya fokus kepada kepentingan masing-masing, bukan kepada ambisi untuk saling mengalahkan.

Beberapa ciri negosiator yang baik berdasar film Thank You for Smoking:

Memiliki kepercayaan diri, dan tidak gugup (ketika Nick Naylor disudutkan di Joan Lunden Show, ketika dia memberikan uang tutup mulut kepada Lorne Lutch, hingga ketika dia harus memberikan testimoni di Sidang Senat mengenai pemberian label racun bagi rokok, Nick tetap tenang dan tidak terlihat lemah.)

Mampu meyakinkan lawan bahwa argumen kita benar. Hal ini termasuk dengan membuat lawan percaya bahwa argumennya salah (nampak pada adegan Nick dan anaknya, Joey sedang mengunjungi taman ria. Saat berdebat mengenai es krim cokelat atau vanilla, Nick mengatakan kepada Joey, bahwa yang dibutuhkan sebenarnya adalah kebebasan dalam memilih es krim, entah cokelat maupun vanilla. Namun secara tidak langsung hal tersebut membuat Joey berpikir bahwa argumennya salah, dan Nick-lah yang menang.)

Memahami konsep soft-persuading. Memaksa lawan berunding untuk mengikuti argumen kita dengan cara yang halus dan tersirat / tidak nampak (ketika Nick berulang kali mengatakan kepada lawan untuk berpedoman kepada kebebasan untuk memilih, sebenarnya yang menjadi sasaran adalah membuat lawan berpkir bahwa tidak ada salahnya untuk bebas memilih dan mengikuti argumen kita -berujung kepada kesimpulan lain bahwa negosiator yang baik harus mengetahui demand, goal, dan limit yang dimiliki.)

Sanggup bangkit dari kondisi yang paling merugikan / tidak menguntungkan sekalipun (tercermin pada scene saat Heather membeberkan semua hal negatif tentang Nick melalui artikel the Washington Probe, Nick sempat terpuruk, akan tetapi selanjutnya dapat bangkit dan bahkan memanfaatkan situasi sehingga dia kembali mendapat undangan untuk hadir dalam siding senat.)

Memiliki kemampuan untuk menggunakan kata-kata yang tepat dalam mengemukakan argumen. Pemilihan kata (diksi) yang tepat akan membuat argumen kita lebih efektif untuk menghadapi lawan. Hal ini juga dapat digunakan sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta demi mendukung argumen kita (di bagian akhir film, ketika ada 3 orang darr perusahaan telepon selular berkonsultasi kepada Nick mengenai bagaimana membiaskan pandangan publik tentang kanker otak yang dapat timbul sebagai akibat dari penggunaan telepon selular, Nick memberikan solusi dengan mengatakan sebuah kalimat kesimpulan untuk mengahadapi situasi tersebut.)

Mampu memperkirakan langkah yang akan diambil oleh lawan. Prediksi mengenai tindakan yang diambil oleh lawan termasuk salah satu langkah penting, karena selain mempengaruhi strategi yang akan kita lakukan, hal ini juga dapat menjadi informasi untuk mengantisipasi apabila lawa berbuat diluar perkiraan kita (saat Nick memberikan uang tutup mulut kepada Lorne Lutch, dia sudah memperkirakan -dan meyakinkan Lorne dengan dramatisasi- bahwa Lorne akan mengambil uang tersebut.)

Bangga akan kemampuan diri sebagai negosiator. Atau dalam kasus Nick, sebagai seorang lobbyist yang memiliki keahlian tersendiri dalam berbicara. Jika kita bangga dan percaya akan kemampuan negosiasi kita, hal tersebut telah menjadi langkah awal yang ditempuh dalam proses menjadi negosiator yang baik.

5. Ari Wardana

Menjadi negosiator yang baik berdasarkan film Thank You for Smoking :

1.Variasi strategi berunding.

2.Argumen negosiasi kuat dan benar.

3.Mampu membuktikan argumen lawan salah.

4.Tracking information.

5.Latihan

6.Argumen lebih baik disertai data.

7.Kenali lawan negosiasi.

8.Good preparation.

6. Arief Rizki Bahtiar

Dalam film Thank You for Smoking, diceritakan bahwa Nick adalah seorang public relations officer di sebuah produsen rokok di Amerika. Tugas Nick adalah meyakinkan dan membujuk masyarakat bahwa rokok tidak berbahaya, akan tetapi justru bersahabat dengan masyarakat. Ada empat poin tentang apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang negosiator yang baik melalui film ini., yaitu:

Anda tidak perlu menjadi benar jika orang lain telah menganggap bahwa lawan debat anda adalah salah. Dalam usaha untuk meyakinkan dengan orang lain, kadang anda tidak perlu mengejar kebenaran. Bukitikan saja bahwa lawan anda adalah pihak yang bersalah dan orang akan berpihak kepada anda. Maka setidaknya anda telah menang posisi dalam hal ini.

Dengarkan apa yang lawan/kawan negosiasi anda perlukan. Untuk dapat memahami inti dari negosiasi, akan lebih baik jikan anda mau mendengarkan apa-apa saja yang dibutuhkan oleh lawan/kawan negosiasi anda. Dalam hal ini, anda akan memahami kepentingan dari lawan/kawan negosiasi anda sehingga anda akan lebih mudah menemukan solusi terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak. (win-win solution)

Mengetahui kepentingan anda. Ketahuilah secara pasti apa yang anda inginkan. Jangan hanya sekedar mengejar posisi, tetapi melupakan apa kepentingan anda yang sebenarnya.

Buatlah sebuah argumen yang kuat. Bedakan secara jelas antara argumen dengan pernyataan. Pernyataan adalah sesuatu yang anda akui, sedangkan argument adalah alasan mengapa anda harus bersikap untuk memenuhi tujuan anda. Argumen yang kuat tidak mudah goyah dan memiliki dasar-dasar alas an yang kuat.

7. M Aditya

Dalam film Thank You for Smoking, ada beberapa tips untuk menjadi negosiator yang baik, diantaranya:

a. Tidak perlu berbohong untuk tujuan memenangi negosiasi (ketika diserang tentang bahaya rokok pada acara TV, Nick tidak berbohong tapi menghindar dengan balik bertanya)

b. Berargumen jangan bernegosiasi (Joey berargumen dengan ibunya ketika ingin ikut Nick ke California)

c. Kenali kondisi lawan negosiasi kita (yang dilakukan Nick ketika ingin memberikan hadiah tutup mulut pada Marlboro Man)

d. Maksimalkan BATNA (ketika diminta pendapatnya tentang penggunaan simbol tengkorak pada kemasan rokok, Nick memanfaatkan BATNA tentang penggunaan simbol tengkorak sebaiknya dilakukan pada kemasan keju yang menyebabkan kolesterol)

8. Hafiz ImandaruMenjadi Negosiator yang Baik

Menurut saya, menjadi negosiator yang baik adalah:

Pertama percaya diri dengan argumen yang kita punya dan yakin jika argumen kita benar.

Kedua, buat kata-kata sehalus mungkin agar orang tertarik dengan apa yang kita bicarakan.

Ketiga, cara berbicara jangan terlihat ragu-ragu agar orang yakin dengan apa yang kita bicarakan.

Keempat, mampu membaca situasi psikologi dan keadaan lingkungan seseorang dengan baik sehingga dapat menggunakan strategi yang tepat.

Kelima, mampu menerapkan semua taktik dan strategi berunding dengan baik sehingga dapat berganti taktik dengan cepat bila dibutuhkan.

Keenam, mantapkan hati dengan tujuan baik. Bila tujuan kita baik, maka hasil negosiasi kemungkinan juga baik

9. Ridho Prasetyo

Berdasarkan film ini, ada beberapa poin penting yang menurut saya perlu dimiliki oleh seorang negosiatir yang ulung, diantaranya yakni:

Berfikir terbalik dan pandai memutar-balikkan/memainkan kata-kata. Biasanya dalam berdebat kita selalu berpikiran bahwa kita adalah yang paling benar, tapi Nick taylor menyatakan bahwa yang perlu dilakukan adalah membuktikan bahwa argument lawan salah "Aku buktikan kamu salah. dan, jika kamu salah, maka aku lah yang benar"/ if you argue corectly, u're never wrong.

Memiliki sense of humor yang tinggi.

pintar menghaluskan/euphemising kata-kata

at first u need to condemn other whether such occasion is argumential/negotiation, then you can act.

memiliki pengetahuan yang luas, informasi2 yang update misalnya dengan banyak baca.

have moral flexibility that goes beyond most people but consistent with our proposal

percaya diri yang tinggi dan yakinlah terhadap apa yang kita utarakan.

penampilan juga harus diperhatikan

10. Sandra Dewi

Hal-hal yang perlu diperhatikan negosiator dalam film Thanks for Smoking:

Karakteristik lawan negosiasi, mencari kelemahan lawan dan membantu melihat taktik apa yang cocok dipakai

Memposisikan kita sebagai lawan negosiasi kita juga, hal tersebut membantu untuk tidak overbiding

Mempunyai argumen kuat untuk setiap penawaran/penolakan

Bisa mencari celah argumen lawan dari sisi yang lain, sehingga argumen lawan dapat dibuat seolah membenarkan opini kita

Tidak membeberkan kelemahan-kelemahan lawan dan merasa paling benar, karena itu bisa menjatuhkan

Tidak hanya mengutamakan resolusi tapi juga rekonsiliasi

11. Nara Indra

(included in NL)12. Assed Lussak

Film Thank You for Smoking menggambarkan kehidupan seorang lobbyist yang bekerja pada perusahaan rokok. Tugas seorang lobbyist tentu saja mengusahakan tercapainya keinginan perusahaan serta mempertahankan kebenaran tindakan perusahaan tersebut. Film ini juga menunjukkan perbedaan antara argumentasi, strategi, dan negosiasi, serta kapan dan bagaimana kedua hal tersebut sebaiknya dilakukan. Berikut ini akan diberikan tabel untuk mempermudah pembedaan serta penjelasan berargumentasi, bernegosiasi, dan berstrategi, terutama yang ditampilkan sepanjang film.

NegosiasiArgumentasiStrategi

1. Merupakan tindakan dua arah.

2. Kedua belah pihak yang bertentangan, berusaha mencapai satu kesepakatan yang saling menguntungkan.

3. Negosiasi seringkali dilakukan tidak around the table.

4. Film ini meyakini bahwa seorang negosiator diyakini merupakan bawaan alami yang hanya dapat diasah, bukan dilatih.

5. Perlunya seorang negosiator memikirkan BATNA. 1. Hanya merupakan tindakan satu arah.

2. Pihak yang berargumentasi tidak perlu mencapai kesepakatan dengan pihak lawan.

3. Argumentasi bertujuan menajdikan setiap pikiran dan tindakan kita adalah benar, dengan memberikan alasan-alasan logis terhadapnya.

4. Pendapat yang diberikan dalam argumentasi harus selalu didukung oleh data-data ilmiah.

5. Saling berargumentasi seringkali dilakukan untuk meyakinkan pihak ketiga. 1. Adanya teknik good-cop bad-cop untuk mencapai suatu hal yang diinginkan.

2. Prinsip Tit for Tat.

Untuk beberapa hal terkait negosiasi seperti tersebut di atas, dapat dilihat dalam adegan-adegan berikut ini :

1. Merupakan tindakan dua arah.

Dalam melakukan lobi, Nick Naylor selalu berkomunikasi dua arah dengan lawan negosiasinya.

2.Kedua belah pihak yang bertentangan, berusaha mencapai satu kesepakatan yang saling menguntungkan.

Joey mencoba mengajak ayahnya turut bergadang.

3. Negosiasi seringkali dilakukan tidak around the table.

Nick Naylor melakukan lobi dengan banyak orang di luar situasi formal, untuk menggolkan penolakan atas ide pelabelan rokok sebagai suatu jenis racun.

4. Film ini meyakini bahwa seorang negosiator diyakini merupakan bawaan alami yang hanya dapat diasah, bukan dilatih.

Nick Naylor mengatakannya pada Joey ketika berlibur bersama di Los Angeles.

5. Perlunya seorang negosiator memikirkan BATNA.

Nick Naylor mencari produser film Hollywood untuk mempromosikan rokok.

Sedangkan untuk argumentasi, konsep-konsep tersebut di atas dapat dilihat dalam bagian film di bawah ini :

1. Hanya merupakan tindakan satu arah.

Academy of Tobacco mempublikasikan klaim bahwa rokok tidak berbahaya.

Pihak Senator Finistirre menelurkan ide untuk menandai rokok sebagai satu jenis racun.

2. Pihak yang berargumentasi tidak perlu mencapai kesepakatan dengan pihak lawan.

Pihak perusahaan rokok selalu bertentangan dengan pihak Senator Finistirre mengenai efek rokok bagi masyarakat.

3. Argumentasi bertujuan menajdikan setiap pikiran dan tindakan kita adalah benar, dengan memberikan alasan-alasan logis terhadapnya.

Joey mengerjakan tugas mengenai mengapa pemerintahan AS adalah yang terbaik di dunia.

4. Pendapat yang diberikan dalam argumentasi harus selalu didukung oleh data-data ilmiah.

Academy of Tobbaco Studies mendasarkan klaimnya, bahwa rokok tidaklah berbahaya bagi kesehatan paru-paru, pada penelitian Erhardt Von Grupten Mundt.

5. Saling berargumentasi seringkali dilakukan untuk meyakinkan pihak ketiga.

Nick Naylor, dalam contoh yang diberikan pada anaknya, meyakinkan orang di sekitarnya untuk beranggapan bahwa cokelat bukanlah tasa es krim terenak.

Perusahaan rokok Nick Naylor dan pihak Senator Finistirre saling memberikan pernyataan publik mengenai efek rokok.

Selanjutnya, hal-hal mengenai teknik berstrategi pun juga ditampilkan dalam adegan-adegan film berikut :

1. Adanya teknik good-cop bad-cop untuk mencapai suatu hal yang diinginkan.

Taktik yang dilakukan oleh Senator Finistirre dalam hearing Senat guna mendapatkan hasil bahwa memang diperlukan tanda gambar khusus bagi rokok.

2. Prinsip Tit for Tat.

Sesuatu hal yang sudah dikatakan untuk menggertak, harus tetap dilakukan untuk menujukkan kesungguhan melakukan sesuatu. Terlihat pada adegan saat Nick Naylor mengatakan bahwa perusahaannya akan memasang iklan antirokok pada anak senilai lima puluh juta dolar, padahal sebelumnya hanya lima juta dolar.

Selain perbedaan arti serta penggunaan argumentasi, negosiasi, dan strategi, film ini juga menunjukkan beberapa konsep maupun hal-hal dasar dalam melakukan sebuah argumentasi, negosiasi, ataupun strategi. Hal-hal penting diperhatikan untuk menjadi seorang negosiator yang handal antara lain :

1. Memperhatikan prinsip-prinsip negosiasi seperti tertulis di atas.

2. Loyalty : saat bekerja dalam tim, maka seseorang harus selalu loyal dan satu pikiran dengan timnya serta selalu solid dan saling mempercayai

3. Ketekunan : ketika melakukan negosiasi, seseorang harus melakukannya hingga tuntas, yaitu hingga tercapai kesepakatan

4. Kerahasiaan : setiap negosiasi yang dilakukan, terutama yang dilakukan tidak secara formal, harus dirahasiakan prosesnya

Selain itu, film ini juga memperkenalkan konsep subpoena yaitu tindakan memanggil atau mengklarifikasi sesuatu hal secara legal formal, yang dapat dilakukan melalui perngadilan ataupun lembaga formal lainnya. Secara umum, film Thank Your for Smoking ini menunjukkan sebuah pemikiran bahwa apapun yang dilakukan dalam interaksi sosial, terutama negosiasi, juga memiliki etika-etika tertentu. Etika-etika ini sebaiknya dipenuhi untuk mencapai sebuah keberhasilan.

13. Komang Ratih Tunjungsari

Good negotiators need : Meyakinkan orang untuk melakukan apa yang kita pikirkan dan inginkan

1. Pada waktu Nick Naylor berada di kelas anaknya, Joey Naylor, memberikan ceramah pada teman-teman kelasnya. Masalah coklat. Contohnya ada orang yang berkata coklat itu berbahaya, apa kamu akan percaya begitu saja? Kalau ada orang yang berlagak paling benar, tanya saja kepada mereka, Siapa bilang mereka seperti itu?

2. Pada saat Joey meminta izin ibunya, Jill, untuk ikut ke California bersama Nick Naylor. Pertama Joey bertanya kepada ibunya kenapa tidak diberikan ikut ke California bersama ayahnya? Ibunya pun menjawab dua alasan, yang pertama karena masalah keamanan, yang kedua karena tidak tepat untuk Nick mengajak Joey ke California untuk urusan bisnis ayahnya. Kemudian Joey bertanya lagi, Tidak tepat untuk siapa?

Ibunya bertanya kembali dengan terheran-heran, Apa?

Joey kemudian mengajukan pertanyaan lagi, Apa ibu tepat melimpahkan frustasi akibat pernikahan ibu yang gagal kepadaku? Ibunya pun mulai bingung kembali.

Joey memulai menggunakan persuasive argument, dan ia berkata bahwa California merupakan salah satu kesempatan untuk mengenal ayahnya lebih dekat, tapi kalau lebih penting untuk menggunakan Joey sebagai pelampiasan frustasi ibunya untuk melawan laki-laki yang sudah tidak dicintai ibunya, Joey akan mengerti. Dan karena argument tersebut, akhirnya Joey diberikan izin untuk ikut ke California dengan ayahnya.

Think of your self! Find out of yourself! That you have to challenge of authority! (Pikirkan sendiri kalau dirimu memiliki kekuasaan) hal ini dikatakan pada saat Nick berada di dalam kelas Joey, yang berusaha meyakinkan teman-teman kelas Joey, bahwa setiap orang bisa meyakinkan orang lain.

Argue correctly, youre never wrong. (Berargumen lah yang benar, dan kamu tidak akan pernah salah)

Misalnya pada saat berargumen mengenai rasa eskrim yang lebih enak, antara vanila dan coklat. Nick mengatakan rasa vanila lebih enak, tapi Joey lebih senang dengan rasa coklat. Di mata Nick rasa vanila tetap lebih enak, dan ia tetap seabgai pemenang. Karena Nick berpikir keluar dari masalah yang diomongkan, dan mencari topik yang berhubungan.

Mencari alasan yang meyakinkan, yang pilihan terbaiknya sedikit

Misalnya meyakinkan Marlboro man, pada saat Marlboro man ditawari sekoper uang untuk di sumbangkan. Disana ia hanya punya dua pilihan, disumbangkan semuanya, atau untuk keluarga semuanya. Tujuan disumbangkan untuk nama baiknya yang dahulu digunakan sebagai ikon rokok yang merugikan banyak orang termasuk dia, tujuan untuk keluarga hanya untuk menambah kekayaannya saja. Disinilah Nick mencoba membujuk sang Marlboro man untuk menyumbangkan semua uang yang ada di koper. Sempat sang Marlboro man tersebut memohon Nick untuk membagi sedikit saja uang tersebut untuk keluarganya, namun akhirnya Nick mengatakan tidak ada pilihan untuk hal itu, yang ada hanya 2 pilihan sebelumnya tadi.

Blaughing (bohong yang tidak benar-benar bohong karena ada benarnya walaupun sedikit)

1. Contohnya pada saat Nick Naylor berada di acara talk show, Joan Show, yang berargumen dengan seorang anggota senator, serta seorang anak laki-laki yang mengidap penyakit kanker akibat merokok. Namun dengan segala cara, Nick Naylor memutar balikkan fakta dengan sedikit berbohong tapi tidak benar-benar berbohong mengenai dana kampanye senator dan sebagainya akhirnya Nick berhasil meyakinkan penonton dengan argumen-argumennya.

-Moral Flexibility that goes beyond most people1. Ketika Nick menjelaskan kepada Joey mengenai tugas sebagai pengacara yang ditugasi untuk memihak seorang pembunuh yang kejam, apa sebagai pengacara harus memihak dia? Jawabannya, iya, karena tiap orang memiliki defend fair deserves.-Mengkaitkan dengan isu-isu lain yang bisa dikaitkan1. misalnya pada saat Nick ditanyakan oleh senator yang berperan sebagai rivalnya pada sebuah persidangan. Pada masalah bungkus rokok serta isu rokok yang mematikan. Nick bertanya, Kenapa hanya di kotak bungkus rokok saja yang berisi logo mengerikan?, kenapa tidak di pesawat juga? Di mobil?

2. Atau pada saat acara talk show, Joan Show, Nick mengaitkan dengan isu dana kampanye dengan orang-orang korban merokok.

-Tidak mudah menyerah untuk mendapatkan kebenaranMisalnya saja pada saat Nick ingin menyerah karena kariernya yang hancur berantakan karena pemberitaan mengenai Nick di media massa akibat ulah reporter yang bernama Heather.

14. Fariz Ghadati

Yang Dibutuhkan oleh seorang negosiator (dari Film Thank you for Smoking).

Argumen yang logis dan dapat melecehkan lawan negosiasi. Bisa dilihat ketika Talk Show dimana Nick Naylor berdebat dengan Top Aide (Health and Human Services) yang mengatakan bahwa Robin harus tetap hidup dan merokok. The Ron Goodes menginginkan Robin untuk mati sehingga anggaran mereka bisa naik. This is nothing less than trafficking in human misery (ini tidak lebih dari sekedar berdagangan kesengsaraan manusia). Nick mengatakan bahwa seharusnya Top Aide malu pada dirinya sendiri, karena sebetulnya mereka mulai meluncurkan kampanye senilai 50 juta dolar yang diarahkan kepada persuading kids untuk tidak merokok karena kita pasti semua bisa setuju karena tidak ada hal yang lebih penting dibanding anak-anak Amerika.

Alasan persuasif yang masuk akal. Hal itu bisa dilihat ketika negosiasi antara Nick dan Boss Academy of Tobacco Studies untuk mendapatkan 50 juta dolar dan si boss hanya mengijinkan 5 juta dolar, dan Nick berkata bahwa 5 juta dolar hanya dapat sepasang poster di Subway dan its not going to impress anyone.

Argumen yang bisa membuat orang lain untuk berpikir kembali apakah yang dipikirkan selama ini benar dengan didukung oleh bukti-bukti nyata, dengan kata lain argumen yang kita keluarkan bisa mematahkan pemikirannya yang selama ini dianggapnya benar dengan menunjukkan bukti-bukti nyata. Hal itu bisa dilihat ketika Nick berbicara kepada seorang gadis kecil di Kelas anaknya yang mengatakan bahwa ibunya mengatakan bahwa merokok bisa membunuh, kemudian Nick menanyakan bahwa apakah ibunya seorang dokter? Peneliti ilmiah atau sejenisnya? Gadis kecil menjawab tidak, dan Nick dengan jahatnya mengatakan bahwa berarti ia bukan tenaga ahli yang bisa dipercaya, benarkah?

Argumen yang bisa mengganggu pikiran lawan negosiator. Bisa dilihat ketika anaknya Nick bertanya kepada ibunya kenapa ia tidak bisa pergi ke California? Ibunya menjawab karena California bukanlah tempat yang aman, dan disamping itu tidak sesuai untuk kamu karena ayahmu membawa kamu pada perjalanan bisnisnya. Si Anak berkata apakah karena tidak sesuai karena ibu sedang mengalami frustasi atas kegagalan pernikahan dan menggunakanku untuk menggali frustasimu untuk melawan orang yang tidak kamu cintai lagi, aku akan memahami.

Bisa membuktikan bahwa argumen lawan adalah salah dan jika lawan kita salah maka kita akan benar. Bisa dilihat ketika Nick dan anaknya Joey berdebat untuk mempertahankan kepentingannya masing-masing, yakni Nick mempertahankan Vanilla dan Joey mempertahankan Cokelat.

Argumen yang meyakinkan, take it or leave it?. Bisa dilihat ketika Nick dan Marlboro Man bernegosiasi, Nick berargumen dengan meyakinkan Marlboro Man dan memberikan pilihan, kamu akan mempertahankan uang ini atau kamu akan kehilangan semua ini. Apabila ia normal dan bisa berpikir, ia tidak akan menolak uang itu.

Argumen yang tepat, jika bisa membantah dengan tepat maka kita tidak akan pernah salah. Bisa dilihat ketika show di TV antara Nick dan Senator

15. Indah Dwi P.

Menurut film Thank you for Smoking yang telah saya lihat, dapat saya simpulkan bahwa Negosiator yang handal memerlukan modal untuk melakukan negosiasinya agar selalu mendapatkan tuntutan-tuntutannya. Dan modal itu adalah dapat berupa :

Niat dan keinginan yang kuat

Kemampuan dalam bernegosiasi

Keahlian dalam menggunakan taktik bernegosiasi

Percaya diri dan tidak mudah menyerah

Terus berusaha walau telah gagal

Mempunyai landasan yang kuat dalam memberikan tuntutan dan keinginan

Tidak mudah puas sehingga selalu mencari pengetahuan baru dalam bernegosiasi.

16. Bernadeta Firstiana (tia)

Seorang negosiator yang handal harus memiliki:

Keberanian dalam berbicara dan percaya diri agar orang lain mempertimbangkan apa yang dikatakan si negosiator ( seperti waktu nick naylor mengatakan bagaimana agar orang dapat tetap hidup dan merokok. Itu hanya cara agar nick,cs mendapatkan keuntungan dari penjualan rokok)

Harus memiliki posisi yang kuat (nick naylor adalah seorang jubir/lobbyist dari academy of tobacco studies)

Seorang negosiator yang baik harus tetap yakin pada pendiriannya atau pendapatnya itu benar, walaupun orang lain menganggap salah total. (jelas-jelas rokok itu berbahaya bagi kesehatan dan sudah banyak bukti bahwa rokok menimbulkan berbagai penyakit, tetapi nick naylor tetap kuat pada pendiriannya bahwa smoking is fine)

Si negosiator harus dapat memegang kendali. Tak perlu memiliki gelar doctor atau semacamnya, yang terutama adalah bicara, dan dia harus dapat meyakinkan orang lain untuk percaya bahwa apa yang dilakukan sang negosiator itu penting.

Seorang negosiator yang handal harus memiliki karisma atau daya tarik tersendiri agar orang lain yang tadinya tidak berpihak kepadanya jadi berpihak. (sewaktu nick naylor datang ke kelas anaknya untuk menjelaskan tentang pekerjaannya, nick mengajak anak-anak untuk berani menantang otoritas dan tidak begitu saja menuruti apa kata orang lain atau apa pandangan orang lain. Setiap orang harus memiliki pandangannya sendiri)

Argumen, adalah salah satu hal yang harus dimiliki negosiator, jika argumen benar maka tak akan pernah salah. Argumen yang kuat akan membantu kita dalam bernegosiasi. Apalagi jika kita berada di pihak yang bersalah.(nick naylor mengajarkan pada anaknya untuk menulis apa yang ingin ditulis pada saat membantu anaknya membuat essay tentang pemerintah AS)

Negosiator harus memiliki dukungan dari pihaknya. Akan semakin kuat jika dia didukung oleh orang-orang yang setuju dengan pemikirannya. (nick naylor memiliki bos yang sangat mengandalkan nick, seorang anak laki-laki yang mengikitunya kemanapun dia pergi, dan MOD squads yang bergerak di bidang sama yaitu membunuh rakyat yang berlomba untuk mengumpulkan nyawa orang yang kematiannya berkaitan dengan bidang yang diambil, yaitu: rokok, minuman keras, dan senjata). Seorang negosiator tidak hanya harus pandai berbicara saja, tetapi apa yang dibicarakan tersebut harus sesuai fakta dan masuk akal. Dia harus menguasai bidang yang akan dinegosiasikan agar dapat memberikan argumen-argumen yang pas. Jika sang negosiator memang sudah handal dan terkenal, maka dia akan dihindari oleh orang-orang yang harus berurusan dengannya. Dengan demikian kita tidak perlu lagi berusaha keras untuk menaklukan lawan kita dalam bernegosiasi jika kita sudah memiliki nama dan keahlian.

17. Rahmawati Endah

What it takes to be a good negotiator (Thank You For Smoking):

Argument dengan logika yang benar membuat pernyatan yang salah sekalipun menjadi benar (Nick, di depan ruang kelas, memberikan pernyataan implisit bahwa merokok tidak apa-apa karena itu adalah proses memilih dan semua orang punya hak untuk memilih.)

Ketenangan emosional (Nick melobi seorang pengusaha perfilman Hollywood untuk memasukkan rokok dalam film.)

Penyesuaian taktik dan strategi negosiasi sesuai dengan konteksnya (Nick yang berdebat dengan anaknya tentu berbeda dengan Nick ketika berargumen dengan bosnya atau ketika sidang peradilan.)

Never fall into besotted action and get distracted (Nick berada dalam masalah akibat terpancing rayuan wanita yang tenyata seorang reporter)

18. Theosa Dinar S (21596)Adapun ciri-ciri atau modal untuk bisa menjadi negosiator yang baik adalah sebagai berikut : (berdasarkan film : Thankyou for Smoking)

a. Memiliki banyak informasi yang dikumpulkan melalui sumber informasi yang bisa dipercayaSemakin banyak informasi yang bisa kita dapatkan tentang siapa sebenarnya lawan negosiasi kita,apa yang menjadi prioritasnya dalam bernegosiasi, dan lain-lain. Maka kita pun bisa makin memperkuat posisi kita dalam negosiasi dan bahkan memaksanya untuk memenuhi posisi kita. Dalam film ini, Nick mempunyai 2 sahabat (Polly Bailey dan Boby Jay Bliss, yang juga seorang pelobby bagi industri alcohol dan senjata) yang setiap minggunya selalu berkumpul dan saling bertukar informasi dan pengalamannya dalam melakukan negosiasi yang sulit, dan dari persahabatan mereka itu Nick pun mampu mengumpulkan informasi-informasi yang berguna yang dibutuhkannya dalam bernegosiasi.

b. Dengan memiliki pengetahuan yang banyak kita bisa memiliki banyak argument-argument yang terlihat masuk akal dalam menangkis setiap pernyataan-pernyataan yang menyudutkan kita dalam bernegosiasi (self-defend) dan juga sekaligus mampu membujuk lawan agar mau memenihi posisi kita. Salah satunya, seperti semboyan Nick dalam film tersebut It is an argument, not a negotiation yang mempelihatkan akan pentingnya argumen - argumen yang bisa diterima oleh pihak lawan.

c. Bila ingin menjadi negosiator yang handal, kita dalam bernegosiasi hendaknya tidak menganggapi setiap tahapnya secara pribadi ataupun melibatkan perasaan emosi. Hendaknya kita hanya berfokus pada pemecahan pokok masalah dalam negosiasi tersebut. Jangan sampai seperti Nick yang akhirnya jatuh pada rayuan Heather Holloway (Katie Holmes), yang pada akhirnya malah menjatuhkan kariernya sebagai negosiator yang handal. d. Selalu mengembangkan kemampuan berbicara, karena salah satu kunci utama dalam bernegosiasi adalah keterampilan berbicara. Hal ini ditunjukkan Nick, biarpun pada akhirnya dia dipecat dari The Academy of Tobacco Studies, namun dia tetap menjadi sesorang pelobby handal dengan bekerja di bidang public relations training firm yang concern pada pembangunan image telepon selular. Pandai berbicara bukan berarti banyak omong, melainkan tahu tempatnya dimana seorang negosiator harus berbicara. Seorang negosiator malah harus bisa mendengarkan lebih banyak terhadap apa yang lawan katakan, karena dengan semakin sedikit negosiator banyak bicara maka semakin sedikit pula kesalahan yang akan dia buat. e. Sebagai seorang negosiator yang handal, kita dituntut untuk selalu meyakini bahwa apa yang kita perjuangkan itu adalah sesuatu yang layak diperjuangkan dan apa yang diperjuangkan lawan adalah salah. Seperti Nick Naylor, yang bekerja sebagai tobacco lobyyist, selalu dihadapkan pada tuntutan-tuntuan dari pihak yang menganggap bahawa rokok itu membahayakan akan tetapoi Nick selalu bisa membalikkan situasi yang awalnya tidak mendukungnya menjadi berpihak padanya. Seperti yang selalu jadi semboyan Nick : I don't have to be true. I just need to make sure that you are wrong. If you are wrong, automatically I am in the right side.. 19. Diah Ayu Kartika

What it takes to be a good negotiator:

Punya pendirian kuat dan tidak mudah menyerah atas apa yang sedang kita perjuangkan.

Memiliki kepercayaan diri yang besar.

Mengerti keahlian bernegosiasi.

Practice alot.

Memahami bahwa lawan sama2 memiliki tekanan yang besar, jadi kita merasa posisi masing2 pihak seimbang.

Berpengetahuan luas, mengerti posisi kita dan posisi lawan.

Selalu memasukkan kata kompromi dalam agenda negosiasi.

Mengesampingkan ego dan berusaha mencapai win-win solutions.

Berpikiran terbuka dan flexible.

Bisa berpikir jernih dibawah tekanan.20. Olga Audita A.Sesuai dalam film Thank You For Smoking, seorang negosiator yang baik harus :

mempunyai kelenturan moral yang melebihi orang pada umumnya

kemampuan mempersuasi lawan berunding

kemampuan berargumen secara tepat agar bisa melemahkan atau bahkan mematahkan argumen lawan berunding

kemampuan membaca reaksi lawan terhadap suatu strategi dan taktik yang digunakan untuk berunding 21. NILA PUTRI PERDANA

Modal yang harus dimiliki oleh seorang negosiator tangguh antara lain:

1. Kepercayaan diri yang besar

2. Kemampuan mematahkan argumen lawan

3. Menggunakan taktik negosiasi yang tepat dan efektif

4. Kemampuan menganalisa masalah secara tepat

5. Gaya negosiasi yang meyakinkan

6. Being a problem solver

7. Mampu membangun good will

8. Menghindari penggunaan taktik dan gaya yang bersifat antagonis

9. Menghindari sikap overconfidence

10. Mampu mereframe isu yang dihadapi dengan baik

11. Membangun hubungan baik dengan lawan negosiasi

22. GERALDUS DANISTYA KALOKA PUTRA

Dari film yang sederhana ini, menjadi seorang negosiator yang handal merupakan sebuah bakat, namun tentu saja masih memiliki kemungkinan untuk dipelajari. Film Thank You for Smoking ini membawa pesan yang brilian bahwa untuk menjadi seorang negosiator yang handal dan mampu memenangkan segala negosiasi, dan beberapa modal yang bisa dilihat adalah:

1. Nick Naylor berkata kepada anaknya, Joey, saat berada di taman hiburan, bahwa dia tak perlu meyakinkan lawannya bahwa pendapatnya yang paling benar dibandingkan pendapat lawannya, namun jika ia bisa membuktikan bahwa lawannya salah, maka ialah yang kemudian menang, tak peduli apakah ada argumen yang benar atau yang salah. Ini mengartikan bahwa semua hal yang membahas mengenai salah dan benar tidak relevan, sebab kebenaran bagi seseorang tidak selalu merupakan kebenaran bagi orang lain. Hal ini patut dihindari untuk mencapai kemenangan dalam negosiasi, tetapi berusahalah untuk membuat lawan merasa bersalah, maka Andalah pemenangnya.

2. Pakailah argumen bukan negosiasi merupakan sebuah hal yang dilakukan oleh Joey kepada ibunya saat berusaha untuk mendapatkan izin pergi dengan ayahnya, Nick. Selalu memakai argumen yang dibuat oleh lawan untuk menjatuhkan sang lawan itu sendiri ditambahi dengan sisi sentimentil atau emosi dari sang lawan, itu merupakan sarana negosiasi yang hebat dan seringkali berhasil.

3. Untuk memaksa seseorang menerima penawaran kita, seperti saat Nick mencoba membujuk agar Lorne Lutch, Si Marlboro Man menerima uang suap, salah satu hal yang dilakukan oleh Nick adalah memberitahukan kepadanya bahwa dia bisa kehilangan. Seperti kata David J. Lieberman, Phd dalam buku Agar Siapa Saja Melakukan Apa Saja Untuk Anda (terbitan Penerbit Serambi), bahwa apapun yang beresiko untuk menghilang dari kita, akan sangat kita hargai (halaman 56), terlebih jika kita bisa meyakinkan lawan kita bahwa hal itu bisa mencegahnya dari konsekuensi konsekuensi negatif yang menimpa dirinya (halaman 114). Seperti yang dilakukan oleh Nick, dia mencoba meyakinkan seberapa banyak yang bisa dipakai oleh Lorne Lutch dengan uang itu untuk kesenangannya daripada ketika dia menggunakan uang itu untuk amal atau lain sebagainya, dengan sendirinya Lorne Lutch pun mau menerima uang suap tersebut.

4. Seks merupakan sarana negosiasi paling ampuh dan paling berbahaya bagi tidak hanya untuk para negosiator, tetapi hampir setiap orang, sebab kadang orang (terutama laki-laki) dapat dimanipulasi untuk mendapatkan apa pun yang diinginkan oleh lawannya. Seperti yang dilakukan oleh wartawati Heather Holloway untuk mengorek segala informasi mengenai apa yang dikerjakan oleh Nick Naylor untuk Big Tobacco Studies. (NB: sungguh tidak disarankan untuk menggunakan cara ini)

23. Maria Patricya N.

Pertanyaan : apa yang membuat sang tokoh dalam film ini (Nick Naylor) menjadi negosiator yang unggul?

a. fakta

Ia selalu mempunyai fakta yang mendukung argumennya. Dalam hal ini fakta yang berkaitan dengan masalah rokok dan kesehatan.

Adegan:

Pada acara Career Day di sekolah anaknya, ia mengatakan bahwa kita tidak dapat langsung percaya kepada setiap perkataan orang dan harus mencari fakta sendiri apakah coklat itu berbahaya atau tidak.

Meyakinkan anggota MOD bahwa ia benar-benar serius akan dibunuh dengan memaparkan fakta bahwa orang yang mati karena rokok mencapai 1200 orang perhari melebihi alkohol dan senjata.

b. mengetahui inti dari pertanyaan

dengan mengetahui inti atau kebenaran dari pertanyaan yang diajukan ia dapat memberi argumen yang tepat. Dengan memberi argumen yang benar kamu tidak mungkin salah.

Adegan :

Nick Naylor memberi tips ini pada anaknya ketika anaknya membuat esai tentang mengapa pemerintahan Amerika disebut sebagai pemerintahan yang terbaik di dunia?

c. mengetahui sasaran (kepentingan)

dengan mengetahui secara pasti tentang apa sasaran kita, maka kita dapat menyampaikan argumen yang benar untuk mencapainya. Bukan hanya sekedar untuk menjatuhkan lawan di depan kita.

Adegan :

Nick Naylor beradu argumen dengan anaknya Joe tentang es krim rasa apa yang terenak coklat atau vanilla. Walaupun Joe tetap tidak bingung, Nick mengatakan bahwa kepentingannya memang bukan untuk meyakinkan Joe namun untuk meyakinkan pasar.

d. mau terus belajar dan berlatih

dengan terus belajar dari orang lain maka kemampuan juga dapat terus terasah. Dan argumen juga dapat terus berkembang bila kita dapat mendengar pandangan dari orang lain.

Adegan :

ketika bertemu dengan Jeff Megall, agen dari Hollywood Nick berkata dalam hati bahwa ia dapat belajar dari orang ini.

Pertemuan MOD dimana mereka saling bertanya bagaimana harus berargumen untuk melawan organisasi atau pejabat yang tidak menyukai produk mereka.

24. ROSANTI BUDI RAHAYU / 21323

Pertanyaan : Modal yang dibutuhkan untuk menjadi negosiator?

Mampu menanamkan konsep lobi dan negosiasi. Karena pergaulan kemasyarakatan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional memerlukan pelobian dan negosiator yang handal (komunikabilitas) untuk dapat mencegah agar tidak terjadi atau berkembangnya suatu konflik yang berkepanjangan yang pada akhirnya akan menjadi suatu bentrokan fisik, bahkan peperangan. Sekarang ini proses melobi dianggap penting, karena penggunaan kekuasaan yang sewenang-wenang atau kekerasan guna mendapatkan konsesi atau persetujuan tidak lagi dapat diterima atau dianggap illegitimate. Lobi dan negosiasi walaupun bentuknya berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai suatu target tertentu. Lobi-lobi atau negosiasi harus diperankan oleh Pelobi (lobyiest) yang mahir dan mempunyai kemampuan berkomunikasi yang tinggi (komunikabilitas). Namun negosiasi merupakan suatu proses resmi atau formal, sedangkan lobi merupakan bagian dari negosiasi atau dapat pula dikatakan sebagai awal dari suatu proses negosiasi. Biasanya lobi-lobi dilakukan sebagai pendekatan dalam rangka merancang suatu perundingan. Apabila lobi berjalan baik maka diyakini akan menghasilkan perundingan yang sukses.

Menurut French dan Roven, Baldridge dan Kanter1, ada beberapa sumber kekuatan dalam melakukan negosiasi, yaitu otoritas, informasi dan keahlian, kontrol terhadap penghargaan, kekuatan memaksa dengan kekerasan, aliansi dan jaringan, akses terhadap dan kontrol kepada agenda, mengendalikan tujuan dan simbol-simbol, serta kekuatan personal. Di samping itu, sebelum menetapkan aktor/pelobi/negosiator, tempat dan waktu perundingan, pendekatan dan target, keberhasilan lobi adalah juga merupakan modal yang tidak kalah pentingnya. Strategi, teknik dan taktik negosiasi yang telah dirancang dengan baik dengan memenuhi prinsip-prinsip bernegosiasi adalah juga merupakan modal yang dapat menentukan keberhasilan negosiator dalam bernegosiasi, termasuk di dalamnya adalah kemampuan berkomunikasi. Strategi yang dimaksud antara lain :

1. negosiator harus tahu persis target yang ingin dicapai

2. negosiator harus memiliki wewenang untuk melakukan negosiasi

3. negosiator harus mendalami masalah-masalah yang dirundingkan dengan baik

4. negosiator harus mengenali mitra rundingnya dengan baik, serta

5. negosiator harus memahami hal-hal yang prinsip dan yang bukan prinsip.

Sedangkan beberapa cara untuk menjadi negosiator yang baik adalah :

Negosiator yang baik adalah komunikator yang ulung. Negosiator harus menyadari tidak hanya pada apa yang dikatakan tetapi juga pada apa yang tidak dikatakan pihak lain. Dengan kata lain banyak aspek komunikasi non-verbal seperti gerak postur, gerak isyarat, kontak mata, gerak kepala, senyum, tawa, dan gerak tangan ketika negosiasi sedang berlangsung. Semakin memahami isyarat-isyarat komunikasi non-verbal semakin berhasil negosiator melakukan tugas dan mencapai tujuannya.

Negosiator juga harus menjadi pendengar yang baik dan dapat memahami sinyal yang tersembunyi dibalik ungkapan serta mampu berkonsentrasi pada apa yang dikatakan oleh orang lain. Sinyal dapat berbentuk pesan-pesan verbal dan non-verbal yang cenderung bisa berbeda dan bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh orang yang bersangkutan.

Negosiator harus memiliki kemampuan untuk melakukan persuasi. Negosiator juga harus mampu mendikte taktik persuasi ketika digunakan pihak lain. Seni dan teknik persuasi yang diterapkan akan menunjukkan seberapa jauh kekuatan negosiator dalam bernegosiasi. Penerapan seni dan teknik persuasi yang elegan tidak akan memberi akibat negatif, seperti rasa dendam atau kalah pada pihak lain. Namun justru sebaliknya mereka akan respek pada si-negosiator.

Nogosiator harus menerapkan strategi dan taktik, karena semakin bermutu strategi dan taktik yang diterapkan semakin berhasil negosiasi yang dicapai.

25. Aldi Triyanto

Seorang negosiator yang baik harus memiliki keahlian berbicara, pandai menyusun dan mengatur setiap perkataan, mampu mempengaruhi dan mengubah paradigma pemikiran lawan, mendengar dan menganalisa dengan seksama keinginan pihak lawan lalu melakukan reframe & rephrase isu. Pandai berargumen (argumen yang benar dan tepat), pandai mengendalikan diri dan mengendalikan emosi apabila mendapat serangan frontal dari lawan. pandai mengenali strategi lawan, mampu memanipulasi lawan dengan hati-hati. Memiliki sikap rasional, logis, dan tetap berpedoman kepada penyelesaian berbasis problem solving.

26. Marta Tintya K.

Dari film ini saya bisa belajar banyak tentang bagaimana untuk menjadi seorang negosiator yang handal. Merokok? Jika anda membayangkan tentang rokok pasti hal yang ada di pikiran kita rokok adalah contoh buruk yang dapat merusak kesehatan. Tetapi di film ini anda bisa melihat di tangan Nick Naylor, seorang lobbyist Big Tobacco Academy, sebuah perusahaan yang hidup dari hasil penjualan rokok, dengan keahliannya berbicara dia bisa merubah image rokok yang buruk itu menjadi lebih baik.

Di suatu kesempatan, acara talkshow Nick berhasil merubah pikiran seorang anak penderita kanker paru-paru untuk tidak usah khawatir merokok karena nantinya dia akan mati juga walaupun tidak merokok. Tindakan ini dilakukannya untuk melawan kampanye peraturan baru yang merencanakan memasang label racun diluar kemasan rokok sebagai pengganti kata dilarang merokok yang ada di kemasan rokok pada umumnya. Perusahaan tempat Nick bekerja menugaskan dia untuk melobi pembuatan film yang fantastis supaya orang - orang bisa kembali hidup semangatnya untuk merokok. Disini kita dapat belajar dengan gaya bicara yang asik dan memiliki alasan rasional secara tidak langsung kita bisa meyakinkan seseorang bahwa hal itu memang benar.

Nick Naylor mempunyai dua orang sahabat yang profesinya sama tetapi di bidang yang berbeda. Sahabat wanitanya adalah lobbyist untuk asosiasi minuman keras sementara sahabat prianya adalah lobbyist untuk asosiasi senjata api. Dibalik pekerjaan mereka yang banyak menuai kontroversi ternyata mereka juga mempunyai alasan yang rasional untuk tetap enjoy melakukan pekerjaannya, karena pekerjaan mereka merupakan salah satu pengendali jumlah kematian manusia di dunia. Jika orang sehat semua, tidak ada perang maka jumlah penduduk dunia akan bertimpangan dengan wilayahnya.

Nick juga mempunyai masalah keluarga. Yaitu masalah hak asuh anaknya Joey, ibu kandung Joey kurang setuju anaknya diajak berpergian dengan ayah kandungnya karena profesi ayahnya yang dekat dengan lingkungan rokok. Padahal, Joey anak yang sangat pandai dan kagum akan kelihaian ayahnya dalam melobi. Sayangnya, jalan yang ditempuh Nick tidak selamanya mulus. Karirnya jatuh di tangan seorang wartawan cantik yang diperankan oleh Katie Holmes. Semua hal yang seharusnya tidak diketahui publik jadi terbongkar karena si wartawan cerdik ini berhasil mengelabui Nick. Semua rahasia Nick yang seharusnya off the record diungkap semuanya di saat dirinya sedang tertimpa masalah. Hal ini membuat Nick sempat menyerah, namun saat Joey mengingatkannya untuk membuat sesuatu yang salah menjadi benar, yaitu dengan cara membalikkannya semangat Nick untuk lanjut kembali hidup.

Banyak pelajaran yang bisa didapat dari film ini, bagaimana cara kita melakukan pembelaan diri dari masalah. Ternyata untuk membuat lawan anda percaya, anda hanya butuh argument bukan negosiasi. Negosiasi adalah proses kelanjutan dari penyelesaian masalah yang ada. Jika pertama anda sudah mempunyai argument yang meyakinkan bahwa argument dia salah maka hasil argument yang ada di tangan andalah yang akan diyakini kebenarannya. Dengan begitu, anda jadi lebih mudah menentukan kemana arah perundingan ini.

27. Alia mirza fatmala/22022

Negotiators:

Kudu struggle

Bisa membaca situasi dengan cepat

Pantang menyerah

Harus punya info lebih ttg bidang yang dikuasainya ( jika dia mewakili suatu perusahaan) atau memiliki info lebih ttg permasalahan yang dia hadapi.

Punya relasi dan banyak chanel

Bisa menyusun dan menyesuaikan taktik berunding.

Contoh : pada saat tokoh utama bertemu sama marlboro man, negosiasi yang digunakan adalah rapid sequencing, dimana disaat lawan kita bersikap contending, kita bersikap lebih kooperatif dan lebih bersahabat.

Bisa memisahkan arena negosiasi

Terkadang, budaya bisa menjadi faktor yang berpengaruh terhadap bagaimana cara kita bernegosiasi.

Seorang negosiator harus memiliki loyalitas dan prinsip dalam memperjuangkan kewajibannya.

Seperti yang saya lihat dari komik yang saya baca, tidak semua negosiasi berlangsung dalam ruangan, berhadapan dengan pejabat atau orang-orang penting dari berbagai negara. Ada kalanya negosiasi terjadi dalam situasi yang mencekam, dengan lawan negosiasi yang bisa saja merupakan teroris. Bukan hal yang tidak mungkin sang negosiator disiksa untuk menyerah terhadap negosiasi yang sedang berlangsung. Disinilah profesionalisme diuji.

28. Shiela Riezqia NIM. 21550

Dalam film Thank You for Smoking, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran berkaitan dengan negosiasi, seperti:

1. Dalam adegan pembuka film, ditampilkan bahwa Nick Taylor, Wakil Direktur dari Akademi Kajian Tembakau dan pelobi utama industri tembakau di Washington DC, berada dalam sebuah acara talk show. Perbedaan kepentingan dan pendapat antara dia dan para pihak yang bersebrangan dengannya (seperti Ron Goode, wakil dari senator Ortolan Finistirre dari Vermont) dapat diatasi dengan cara menghantam pendapat mereka dengan keras, tegas, membuktikan kalau lawannya salah, berbicara lebih dulu dan tak memberikan desempatan pada lawannya untuk berbicara banyak, serta (yang paling menarik) memberikan janji sesuai dengan harapan pihak yang bersebrangan dengannya. Janji tersebut adalah pengadaan dana sebesar 50 juta dollar untuk kampanye membujuk remaja agar tidak merokok (iklan remaja anti rokok). Beberapa hal ini dilakukan Nick agar sebagian besar hadirin dan penonton acara tersebut sependapat dengannya (dan ia cukup berhasil).

2. Ketika menjadi tamu dalam kelas anaknya, Joey Taylor, Nick memberikan tips kepada anak-anak mengenai cara bernegosiasi dengan orang lain, khususnya orang tua mereka. Nick mengatakan bahwa jika sesuatu disampaikan oleh seorang yang bukan ahli (seperti seorang ibu yang bukan dokter melarang anaknya untuk memakan cokelat), kita harus mempertanyakannya kembali dengan melontarkan kalimat Kata siapa? Secara tidak langsung, Nick memberitahukan bahwa memakai logika berargumen dan bernegosiasi.

3. Nick berkata kepada Joey ketika mereka berada di ruang keluarga, Kalau argumenmu benar, kau tak akan pernah salah. Dalam perkataan ini, Nick ingin menekankan bahwa membangun argumen yang logis dan benar sangat diperlukan agar suatu negosiasi dapat berhasil dan memenuhi kepentingan kita.

4. Berikut contoh negosiasi yang gagal bagi Nick dalam film ini: Nick mencoba bernegosiasi dengan mantan isterinya untuk membawa Joey ikut serta dalam perjalanan dinasnya ke Los Angeles, California. Dalam negosiasi tersebut, Nick mencoba mempersuasi istrinya agar mengizinkannya membawa Joey dengan mengatakan bahwa perjalanan ini bukan hanya liburan, melainkan juga pengalaman belajar, California adalah salah satu negara bagian yang pertumbuhannya cepat, dan memiliki jumlah pemilih terbanyak. Intinya, perjalanan ini bagus bagi Joey. Meski demikian, dalam adegan ini, mantan isterinya tetap menolak permohonan Joey karena Joey memiliki reputasi yang tidak baik dimatanya (contohnya, Nick pernah membawa Joey ke Virginia untuk melihat pebrik rokok) dan setidaknya masih terdapat hostility diantara mereka. Dalam kasus ini, dapat diambil pelajaran bahwa agar suatu negosiasi dapat berjalan baik, para negosiator seharusnya memiliki reputasi yang baik, memiliki trust, serta tidak terdapat permusuhan diantara mereka (atau salah satunya).

5. Dalam bernegosiasi dengan ibunya untuk mengizinkannya pergi dengan ayahnya ke Los Angeles, Joey memberikan argumen yang unik dan tegas sehingga memenangkan negosiasi tersebut. Ia juga menempatkan dirinya seandainya ia menjadi sang ibu dan berusaha memahami perasaannya dengan mengatakan, Tapi kalau ibu rasa lebih penting memakaiku untuk penyaluran frustasi terhadap orang yang sudah tak ibu cintai, aku mengerti. Dalam kasus ini, untuk menggiring negosiasi menuju keberhasilan, diperlukan juga kemampuan negosiator untuk berempati (mencoba menggunakan perspektif lawan dengan cara membayangkan dirinya adalah lawan) dan fokus pada pertanyaan-pertanyaan yang muncul dipikirannya.

6. Dalam adegan di taman bermain, Nick memberikan tips kepada Joey--dan juga untuk kita--bahwa untuk menjadi seorang pelobi dan negosiator yang handal, dibutuhkan juga kelenturan/fleksibilitas moral yang melebihi orang-orang pada umumnya. Selain itu, untuk memenangkan argumen dan perdebatan, yang diperlukan adalah hanya sebuah pembuktian bahwa lawan salah, karena jika lawan sudah salah, kita menang. Ayah buktikan kau salah. Jika kau salah, ayah benar, ujar Nick kepada Joey.

7. Sebelum Nick dan Joey datang ke rumah Lorne Lutch, seorang Marlboro Man yang asli untuk memberi suap dengan sayap malaikat dan tidak ada perjanjian tutup mulut, Nick sudah tahu bahwa sebagai seorang koboi, Lorne tidak akan menerima suap. Untuk itu, Nick sudah mempersiapkan hal apa yang akan ia lakukan untuk mengantisipasi hal ini. Ketika menerima penolakan Lorne untuk menerima uang tersebut, Nick langsung mengatakan apa yang ada di pikiran Lorne (bahwa ia pasti akan langsung telepon LA Times dan CNN, meminta kerjasama Bonnie Carlton untuk mengisahkan kisahnya, menuangkan uang tersebut di lantai dihadapan LA Times dan CNN, serta mengatakan apa yang mau ia lakukan dengan uangnya, seperti mendirikan Yayasan Kanker Lorne Lutch). Ia juga mengatakan bahwa Lorne hanya memiliki dua pilihan, yaitu menyumbangkan semua uang tersebut atau menyimpan semuanya untuk kepentingan pribadinya dengan memberikan alasan bahwa tidak masuk akal bagi Lorne untuk memakai semua uang pemberian The Captain itu jika Lorne tetap saja berbicara hal buruk mengenai seluruh aspek dan stakeholders dalam industri rokok. Akhirnya, Lorne menerima uang tersebut untuk keperluan pribadinya. Dalam kasus ini, dapat diambil pelajaran bahwa untuk membuat Lorne menerima uang tersebut, Nick menggunakan perspektif Lorne tentang apa yang akan dia lakukan setelah ia menerima uang tersebut. Nick juga memiliki beberapa informasi yang berguna mengenai Lorne (mantan Marlboro Man yang mengecam industri rokok dan tengah diindap sakit kanker paru-paru dan kehidupannya sangat sederhana) yang dapat ia gunakan untuk membentuk preferensi Lorne dan memberikan hanya dua pilihan (pakai semua atau sumbangkan semua) dengan alasan yang akhirnya diakui Lorne cukup logis (Lorne, kamu tidak mungkin menerima uangnya tapi kamu masih berbicara hal buruk mengenai industri rokok). Menggunakan logika, memiliki informasi yang berguna mengenai lawan, dan menggunakan perspektif lawan dalam bernegosiasi, merupakan hal yang penting dimiliki dan dilakukan oleh negosiator.

8. Seorang negosiator harus memiliki data dan informasi yang mencukupi untuk dipergunakan dalam negosiasi. Disamping itu, seorang negosiator harus memiliki power dan membangun reputasi mengenai ketegasannya sebelum memasuki negosiasi. Dalam film ini, Nick sering melakukan pelbagai hal tersebut dalam beberapa negosiasi yang dilakukannya

29. nick sandy santiago/22281

Modal yang dibutuhkan untuk menjadi negosiator yang handal (berdasarkan film Thank You For Smoking):

Pandai berargumen. Hal ini merupakan hal yang penting bagi seorang negosiator. Dengan menciptakan argumen yang baik dan tepat dalam setiap negosiasi, tentu saja proses pencapaian keinginan dalam negoasiasi tersebut dapat berjalan dengan lebih lancar. Seperti yang terjadi pada perundingan antara Nick Naylor dan Lorne Lutch, si Marlboro Man. Nick ditugasi oleh Kapten untuk memberikan uang kepada Lorne agar tutp mulut dalam diagnosa kanker berikutnya. Awalnya Lorne menolak untuk menerima uang tersebut. Kemudian Nick menyuruh Lorne untuk membeberkan aksi penyuapan tersebut kepada stasiun televisi dan menyatakan bahwa ia tak sudi untuk menerimanya. Uang tersebut akan ia gunakan untuk mendirikan sebuah yayasan kanker. Melihat hal tersebut Lorne bertanya, Semuanya? Tak bisakah aku menyimpan sebagian untuk keluargaku?

Kau tak bisa menyimpannya. Kau mencela kami namun akan menyimpan uangnya, yang benar saja? Pilihannya hanya kau mengambil uang ini atau tidak sama sekali, kata Nick. Tentu saja Lorne lebih memilih untuk menerima uang tersebut dan tujuan Nick pun tercapai.

Kemampuan spin control yang baik. Kemampuan ini dibutuhkan untuk memperkuat posisi tawar, bahkan memutarbalikkannya, dalam sebuah perundingan. Tentu saja spin control ini tidak akan berhasil apabila tidak didukung dengan argumen-argumen yang jitu. Nick Naylor pun menggunakan hal ini dalam beberapa adegan, salah satunya ketika berada dalam adegan talk show di awal film. Apabila dilihat secara langsung posisi tawar Nick tentu saja kalah sebab dari pihak yang pro terhadap rokok hanyalah dia seorang dan tidak mendapatkan simpati dari penonton, sedangkan ia menghadapi lawan dengan jumlah yang lebih banyak. Tetapi selanjutnya ia berhasil memutarbalikkan posisi tawarnya itu menjadi lebih kuat dengan memberikan argumen-argumen yang menyerang lawan-lawannya.

Berani dan tahan banting. Hal ini menjadi penting bagi seorang negosiator sebab bukanlah tidak mungkin apabila suatu saat negosiator akan berada dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Dengan keberanian dan ketahanan tersebut, negosiator dapar menentukan langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk keluar dari kondisi tersebut. Hal ini diperlihatkan oleh Nick Naylor ketika seluruh rahasianya dibeberkan oleh pers yang kemudian meyudutkannya dan memperburuk citranya yang akan memberi kesaksian dalam siding senat. Namun yang terjadi kemudian ialah Nick memilih untuk tetap memberikan kesaksian dan balik menyerang sang wartawati yang telah menjebaknya.

30. Sirajudin Hasbi

Dalam film Thank You for Smoking mengisahkan mengenai seorang pelobi / negosiator ulung bernama Nick Naylor. Dia merupakan pelobi utama industri tembakau di Washinton D.C dan wakil direktur di Akademi Kajian Tembakau. Nick yang menjadi juru bicara perusahaan rokok terkenal adalah musuh utama ahli kesehatan dan masyarakat karena dianggap bertanggung jawab terhadap angka kematian yang tinggi yang disebabkan oleh nikotin yang terkandung di dalam rokok.

Yang akan menjadi fokus dalam review ini adalah mengenai how to be a good negotiator dengan berdasar pada referensi yang ada dalam film tersebut. Menjadi seorang negosiator yang baik adalah tidak mudah dan wajib menguasai teknik - teknik khusus. Berikut merupakan paparan mengenai teknik - teknik tersebut.

Pertama, pandai berargumen dengan diperkuat data - data. Karena, cara terbaik untuk memenangi sebuah negosiasi atau lobi adalah dengan memberikan argumen yang kuat. Mudahnya, kalau argumen benar maka seorang negosiator tidak akan pernah salah atau kalah. Tetapi, patut diperhatikan bahwa dalam membentuk sebuah argumen yang kuat dan meyakinkan maka harus disertai dengan bukti / data yang kuat dan benar. Antara argumen dan negosiasi ini berkaitan erat dan saling mendukung. Jadi, menjadi negosiator yang baik salah satu faktor utamanya yaitu pandai berargumen dengan bukti yang valid.

Kedua, mampu memanfaatkan fakta. Fakta yang ada terjadi dapat dimanfaatkan untuk menambah kekuatan argumen. Fakta ini harus diolah sedemikian rupa agar dapat dengan mudah dicerna sehingga mampu mempengaruhi pikiran orang lain untuk percaya pada apa yang kita katakan. Pengolahan fakta ini dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya dengan permainan kata - kata, cara ini banyak dijumpai dalam dialog yang dilakukan oleh Nick Naylor.

Ketiga, kaya ide dan inspiratif. Seorang negosiator haruslah memiliki banyak ide sekaligus inspiratif agar tidak mudah dikalahkan dalam bernegosiasi. Dengan memiliki ide brilian dan variatif maka setiap negosiator mampu keluar dari tekanan dari lawan negosiasi untuk selanjutnya memenangkan negosiasi. Negosiator yang inspiratif akan membuat rekan dan lawan segan terhadapnya, mampu menarik simpati dari pihak lain ( seperti khalayak ramai ), dan menciptakan teamwork yang baik dalam tim negosiasinya.

Keempat, kelenturan moral. Apa yang dimaksud dengan kelenturan moral di sini adalah mampu menempatkan diri dimanapun sesuai dengan kepentingannya. Misalkan, dalam kasus kejahatan seorang negosiator haruslah meyakini bahwa pembelaan adil adalah hak bagi semua, baik bagi tertuduh maupun korbannya. Intinya adalah mengetahui kepentingan mana yang sebenarnya sedang diperjuangkan, meski itu bertolak belakang dengan pendapat kebanyakan orang.

Kelima, fokus pada kepentingan. Setelah kita tahu kepentingan mana yang kita perjuangkan, maka selanjutnya kita harus fokus pada kepentingan yang akan diperjuangkan. Untuk fokus, setiap negosiator ada baiknya membuat garis haluan - haluan sebelum bernegosiasi agar tidak keluar dari kepentingan yang diperjuangkan. Selain itu, apabila fokus kesepakatan akan lebih mudah tercapai.

Keenam, meyakinkan lawan. Meyakinkan lawan negosiasi bahwa dia salah. Seperti dalam film Thank You for Smoking, Naylor berkata buktikan kalau lawanmu salah, maka kamu akan dianggap benar. Sangat menarik apa yang dikatakan Naylor, negosiator tidak perlu harus selalu benar, cukup dengan meyakinkan lawan bahwa dia salah maka kita dianggap benar meski sebetulnya kita juga tidak sepenuhnya benar. Teknik ini sangat unik dan menarik untuk dipelajari lebih dalam, karena sesungguhnya setiap negosiator membawa kebenarannya masing - masing jadi sulit untuk benar sendiri, jadi salah satu jalannya adalah dengan meyakinkan lawan salah maka dia akan menganggap kita benar.

Ketujuh, bangkit dari kondisi terburuk. Dalam bagian akhir film Nick Naylor tersudut karena artikel yang dimuat oleh seorang wartawan. Tetapi, kemudian dia berhasil menang dengan segenap kekuatannya. Artinya adalah sebagai negosiator tidak boleh cepat patah semangat dan pandai memanfaatkan momentum untuk bangkit. Bangkit dari kondisi terburuk inilah yang akhirnya menempatkan Nick Naylor sebagai pemenang dalam film tersebut.

Ciri / teknik untuk menjadi negosiator yang baik tidak hanya hal yang telah disebutkan di atas, masih banyak teknik yang lain. Tetapi, menurut hemat saya setelah menyaksikan film tersebut ketujuh ciri / teknik tersebutlah yang menjadi hal utama dan wajib dimiliki oleh setiap negosiator. Kesemuanya saya ambil dari berbagai adegan dan dialog yang diperankan oleh para aktor dalam film. Representasi yang bagus dalam film tersebut membuat para penikmat film mudah mencerna dan mempelajari teknik - teknik bernegosiasi. Maka untuk itu kita seharusnya mempelajari teknik - teknik tersebut untuk menjadi seorang negosiator yang baik. Semoga film ini bermanfaat.

31. Shelley Yuniarti/ 21765

Semua orang dapat menjadi seorang negosiator dan ada banyak hal yang diperlukan untuk menjadi seorang negosiator yang baik. Akan tetapi, apa yang dimaksud dengan negosiator yang baik? Apakah seorang negosiator yang selalu memenangkan perundingan atau seorang negosiator yang lebih sering dapat mencapai problem solving? Atau negosiator yang dapat membuat hasil yang baik di kemudian hari sehingga baik tidaknya seorang negosiator baru dapat ditentukan setelah perundingan berakhir dan melihat keadaan sesudahnya. Menurut saya, seorang negosiator yang baik tidak harus selalu memenangkan perundingan secara mutlak karena hal tersebut akan membuat zero sum game dimana ada pihak yang menang dan kalah. Seorang negosiator yang baik adalah negosiator yang dapat mencapai win-win solution melalui problem solving. Untuk itu salah satu hal terpenting untuk menjadi seorang negosiator yang baik adalah kemampuan untuk mengenali kepentingan lawan berunding sehingga dapat menentukan strategi yang cocok dalam berunding. Dengan mengetahui kepentingan lawan berunding saja tidaklah cukup tetapi kita juga harus mengetahui apa yang menjadi isu dalam perundingan dengan baik sehingga pengetahuan mengenai isu tersebut akan menjadi modal yang sangat membantu dalam proses perundingan. Pengetahuan yang dimiliki tentang isu tertentu yang dirundingkan akan membantu juga dalam mencari alternative-alternatif solusi yang dapat disepakati oleh pihak-pihak yang berunding. Selain itu, membaca sifat lawan perunding juga akan memudahkan kita untuk menentukan sikap maupun strategi dalam berunding, apakah lawan berunding kita orang yang keras kepala, sabar, seorang yang agresif, dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu kita menyusun cara agar perundingan dapat berhasil. Untuk mencapai problem solving terkadang membutuhkan waktu yang lama sehingga kesabaran juga menjadi salah satu dasar seorang negosiator.

Dari film Thank You for Smoking gambaran seorang negosiator yang baik tersebut adalah seorang lobbyist (Nick Naylor) yang selalu memenangkan setiap lobinya demi kepentingan perusahaannya, dalam hal ini adalah perusahaan rokok. Seorang negosiator tersebut harus dapar memberikan argument-argumen dan pernyataan yang menjebak lawannya sehingga nantinya dia yang akan diunggulkan. Setiap perkataannya adalah benar sehingga yang lain menjadi salah dan mengikuti jalan pikiranya atau dengan kata lain terbawa arus permainannya. Kecakapan dalam mempertahankan argument merupakan modal untuk membuat lawan tidak berkutit. Untuk itu, dibutuhkan modal yang selanjutnya yaitu rasa percaya diri dari si negosiator sehingga setiap argument kita dapat meyakikankan lawan. Kefleksibelan juga dapat menjadi modal dan jalan bagi seorang negosiator yaitu peka dalam melihat keadaan sekitar dan memilih keputusan yang tepat berdasarkan keadaan tersebut sehingga dibutuhkan kefleksibelan untuk itu. Akan tetapi, ada pula hal yang patut dilihat yaitu ketika ia mengalami sebuah kegagalan seorang negosiator harus dapat bangkit dan membuat kegagalan tersebut menjadi keberhasilan baginya sehingga kegigihan menjadi modal yang tidak boleh terlupakan.

32. DIMAS ARYA PAMBUDI KATIM

Film Thank You For Smoking menceritakan kehidupan seorang lobbyist perusahaan Big Tobacco bernama Nick Naylor (Aaron Eckhart) yang amat lihai membuat masyarakat pembenci rokok percaya akan semua omongan dan propaganda yang ia lakukan. Walaupun permasalahan dalam film terkesan akhirnya dengan mudah terselesaikan, seperti khasnya film-film Hollywood, namun kita dapat mempelajari berbagai lobi, negosiasi maupun provokasi yang dilakukan Naylor dari awal hingga akhir film yang amat menarik. Naylor dalam film diperlihatkan mempunyai berbagai modal dasar yang amat dibutuhkan untuk menjadi negosiator yang baik. Beberapa modal itu misalnya adalah:

Naylor sangat mengerti situasi jika lawan Anda salah, maka Anda benar walaupun kenyataan sebenarnya tidaklah demikian. Dengan menggunakan taktik itu, ditambah kemampuan berbicara yang amat baik, Naylor yang diskenariokan sebagai tokoh antagonis dalam acara talkshow milik Joan Lunden seperti yang diperlihatkan pada awal film dimulai malah dapat merebut hati penonton dan berubah menjadi si superhero, seakan-akan menyelamatkan bocah penderita kanker tersebut. Naylor dapat membuat seolah-olah ia benar, dan tamu yang lain, yang sebenarnya mempunyai misi mulia, salah.

Naylor juga dapat menjadi pemenang dalam talkshow tersebut, karena Naylor dapat berbicara dari sudut pandang lawan. Naylor tahu, jika ia ingin menang dalam suatu negosiasi, maka sebelumnya ia harus mengetahui keinginan lawan. Naylor pun berempati kepada bocah kanker tersebut dan berbicara dari sudut pandangnya, dan kemudian melakukan provokasi disertai berbagai alasan persuasif yang membuat lawan menerima opsi yang dia berikan.

Naylor tahu kapan saat ia harus berbicara dan kapan ia harus diam. Negosiator yang baik harus tahu situasi dan kondisi yang kondusif dan memungkinkan untuk dilaksanakannya suatu negosiasi, karena jika ia berbicara yang tidak perlu dan di waktu yang salah, kemungkinan besar negosiasi akan gagal.

Terakhir, Naylor beberapa kali ditipu dengan kejam oleh sang wartawati Heather Holloway (Katie Holmes) yang pada awalnya seakan menjadi groupie Naylor. Dan Naylor tahu jika ia hanya berdiam diri saja, namanya akan semakin tercoreng. Karena itu, bukan hanya balas berbicara, ia juga mengungkapkan berbagai isu dan skandal sang lawan yang mendepaknya di depan umum. Ia membalas dengan lebih kejam lagi. Walaupun mungkin dalam poin ini balas dendam seakan dibenarkan, namun jika menyangkut harga diri dan nama baik, apa yang dilakukan Naylor terasa wajar dilakukan. Seperti apa yang dikatakan Alfred Hitchcock, Revenge is sweet and not fattening.

33. Meyrina Fitrarizki 21984

Poin yang harus dimiliki untuk menjadi seorang negosiator yang baik berdasarkan film Thank You for Smoking:

Memiliki argumen yang kuat

Teguh pada kepentingan

Sanggup melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda

Tidak memutarbalikkan fakta

Mampu meyakinkan lawan dengan alasan-alasan yang logis

Pandai bermain kata untuk menarik simpati lawan

34. PIJAR R. 21999

Apa modal yang dibutuhkan oleh seorang negosiator?

Pengetahuan dan wawasan yang luas. Dengan memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas seorang negosiator akan memiliki dasar-dasar yang kuat untuk argumennya. Wawasan mengenai apapun dan tentang hal sekecil apapun, terlebih lagi tentang bidang yang memang digelutinya (kasus dalam film: tentang rokok). Selain itu, negosiator akan dianggap pintar sehingga tidak akan dianggap sebelah mata oleh lawan negosiasinya. Selanjutnya, tinggal bagaimana ia mengolah data-data yang dimilikinya dan menggunakannya dalam argumen sehingga dapat memenangkan negosiasi (melalui latihan dan bakat/talent).

If you argue correctly, you never wrong (Nick Naylor Thank You for Smoking)

35. DESI ROSITA

Modal yang harus dimiliki oleh seorang negosiator, berdasarkan film Thank you for smooking :

Pintar meyakinkan orang lain

pada saat rapat direksi perusahaan mengenai masalah yang ada, yakni munculnya tuntutan dari pihak lain untuk menggunakan gambar dalam bungkus rokok. Nick berhasil menyakinkan para anggota direksi dan atasannya BR dengan kepiawaiannya dalam menggunakan kata kata dan contoh yang dapat menguatkan argumennya.

Pintar memberikan ilustrasi yang tepat sehingga tujuan tercapai

pada saat rapat direksi Nick menggunakan ilustrasi-ilustrasi yang berhubungan dengan negosiasi yang sedang berlangsung sehingga tujuan yang ingin dicapai berhasil tercapai.

Mempunyai jiwa sosial yang tinggi

Nick lebih memilih duduk di dalam pesawat dengan penumpang lain di kelas ekonomi daripada harus duduk sendirian di kelas utama. Hal tersebut dilakukan Nick dengan tujuan mengenal orang lain secara lebih dekat yang menjadi target penjualan rokok perusahaannya.

Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi

pada saat tampil di Joan Landon show meskipun diserang dari berbagai arah Nick tetap memiliki kepercayaan diri sehingga bisa bertahan dan berhasil menag meski diserang oleh berbagai pihak.

Membawa isu lain dalam negosiasi

pada saat berdebat dengan anaknya tentang rasa ice cream kesukaan, Nick membawa isu lain dalam negosiasi tersebut sehingga anaknya merubah pandangannya. Begitu juga pada saat berdebat dengan senator dan pada saat sidang berlangsung.

Pandai menggunakan berbagai strategi

dengan mengetahui kondisi Marlboro Man Nick menggunakan satu strategi yang berbeda agar Marlboro Man mau bekerjasama dan tujuannya tercapai.

Memanfaatkan situasi/kondisi yang ada untuk mencapai tujuan

setelah penculikan dan sakit yang diderita, Nick menggunakan hal hal tersebut untuk meyakinkan masyarakat maupun pihak pihak lain bahwa rokok justru menyelamatkan nyawanya.

Tidak berorientasi pada kemenangan

Nick mengatakan pada anaknya bahwa kemenangan bukanlah hal yang harus dicapai, tetapi hal yang paling penting adalah kita tidak menyerah atau kalah dari argumen orang lain atau dengan kata lain kekeuh pada apa yang kita sampaikan.

36. M Rifat

Negosiator dalam bernegosiasi memiliki berbagai trik dan tips untuk menghadapi lawannya agar dapat memenangkan atau setidaknya mendapatkan posisi yang lebih baik didalam bernegosiasi. Negosiator tidak hanya harus memahami bagaimana bernegosiasi namun juga hal-hal kecil dan penting didalamnya seperti halnya yang kita lihat di film Thank You for Smoking

Hal pertama yang saya perhatikan adalah bagaimana peran utama mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang jelas, hitam diatas putih. Semuanya sesuatu memiliki daerah abu-abu. Disitulah sebuah argumen dikembangkan. Selain itu disaat dia membandingkan es krim dengan rasa vanilla dan coklat. Maka kita melihat bahwa kadang kita tidak harus menang dengan mengatakan bahwa vanilla lebih baik dari coklat. Karena kadang kita dapat menang dengan memiliki argumen yang lebih baik sehingga pendengar ataupun orang-orang disekitarnya mengetahui bahwa tampaknya benar bahwa vanilla lebih baik daripada coklat.

Hal terpenting lainnya yang saya pelajari dari film ini adalah pertanyaan mungkin bagi orang, bertanya adalah hal sepele, namun di film ini menunjukkan bahwa bertanya dapat membantu kita dalam banyak hal seperti membuat ide, mengklarifikasi apa yang belum jelas, serta dapat lebih memahami maksud lawan dan langkah mereka selanjutnya.

Hal ketiga yang amat penting dalam bernegosiasi adalah relasi. Dengan adanya relasi maka segala hal akan lebih mudah. Dengan adanya relasi maka negosiasi pun akan berjalan lebih lancar

Selain hal-hal tersebut, negosiator harus jeli apa dengan apa yang ada disekitarnya terutama dengan lingkungan lawannya, ini penting karena dengan mengetahui segala informasi tentang lawan maka kita bisa membalikkan keadaan. Seperti yang dilakukan pemeran utama dengan mengarahkan media bahwa keju merupakan penyebab kolesterol dan kolesterol merupakan penyebab kematian lebih daripada rokok.

Diam mungkin adalah emas. Namun mengetahui kapan diam dan kapan harus berbicara adalah berlian.

37. Bela Reza TanjungHal-hal yang perlu dimiliki oleh negosiator yang handal dalam film thank u for smoking :

Negosiator di tuntut memiliki fleksibelitas yang tinggi..

Dapat menyusun argument yang baik.

Bisa menganalisa keadaan yang berkembang.

Persuasive.

Mempunyai pendirian yang kuat dan mental yang kuat.

Bisa memadukan strategi bernegosiasi untuk mencapai kepentingan.

Mengerti dan faham apa yang sedang di negosiasikan (ahli/expert).

38. Syarifah AsrianiYang diperlukan untuk menjadi negosiator yang handal adalah:

1. pandai berbicara

2. memiliki argumen atau pendapat yang kuat untuk mencapai kepentingannya

3. menguasai hal yang akan dia rundingkan atau dia negosiasikan

4. harus selalu merasa sebagai pihak yang paling benar

39. Sekar Sari

What it takes to be a good negotiator?

Cara berkomunikasi yang baik

Pada saat acara talkshow Jason yang dihadiri oleh beberapa pihak lawan yang diantara merupakan asosiasi kanker paru-paru dan ibu rumah tangga yang menentang anak-anak dan remaja yang merokok. Dari situ dapat kita ambil kesimpulan mengenai pentingnya cara menyampaikan atau cara berkomunikasi yang baik. Bahasa yang dipergunakan halus dan sopan.

Mengangkat persamaan tujuan

Masih di acara yang sama, yaitu talkshow, Nick Taylor menunjukkan bahwa sebenarnya para perunding yang ada di tempat itu memiliki persamaan tujuan yaitu mengurangi jumlah remaja yang merokok, walaupun berbeda caranya. Dan bahkan, sebenarnya berlawanan tujuan. Agar memperoleh simpati Nick menyampaikan juga, Remaja Amerika yang terpenting, kita harus menyelamatkan mereka.... Dan untuk tujuan perluasan pemasaran rokok, dia mengambil jalur lain (BATNA) yaitu dengan mengiklankan rokok melalui film.

Memberikan frame kepada lawan atau kawan berunding.

Misalnya ketika Nick Taylor sebagai contoh orang yang berprofesi sebagai negosiator di sekolah Joey, anaknya. Seorang anak perempuan mengatakan, Kata ibuku merokok itu buruk, dan menghancurkan hidup.... Kemudian Nick memberikan frame dengan cara menanyainya, Apakah ibunmu dokter? Periset ilmiah? Bukan ahli hebat khan?

Siapa saya? Dimana saya? Saya harus bagaimana?

Nick Taylor pandai menempatkan diri. Setiap berhadapan dengan orang yang berbeda-beda maka cara dia menghadapinya berbeda pula. Ketika melakukan perundingan di kantor, di televisi, di kelas, di rumah, atau di tempat lainnya, ia menghadapi orang yang berbeda-beda pula. Di kantor dengan relasi yang setara dengan dia, dia lebih ekspresif. Namun, berbeda tentunya ketika bertemu dengan Tha Captain yang lebih tua, dengannya Nick lebih tenang dan menghormati, tanpa merendahkan bargaining positionnya.

Pendengar yang baik

Ketika berunding dengan Marlboro Ben misalnya, Nick lebih banyak mendengarkannya sehingga Marlboro Ben merasa dirinya diperhatikan kepentingannya.

Memberikan contoh yang konkret

Ketika dia mempresentasikan ide barunya tentang rokok, ataupun ketika menjatuhhkan lawan di acara televisi, dia sering menggunakan contoh yang konkret dan detail.

Eufimisme

Nick Taylor sering sekali menggunakan istilah lain walaupun intinya sama. Misalnya istilah uang suap yang dia ganti istilahnya menjadi hadiah saat bertemu dengan Marlboro Ben. Dia tetap meninggikan posisi kawan atau lawan perunding, sehingga setelah selesai dari perundingan pun lawan atau kawan berunding merasa diperlakukan secara adil.

40. Yuliana Putri Anggraini / 21631

Modal sebagai Negosiator dalam film Thank You for Smoking

Dalam film Thank You for Smoking Nick Naylor si Lobbyist Asosiasi Tembakau ini banyak memakai gaya berunding Contending yang mengutamakan posisi berunding daripada kepentingan kedua belah pihak terpenuhi. Taktik yang sering ia pakai adalah persuasive argument yang ia lancarkan kepada lawan berunding agar mau menuruti kemauannya tanpa menggunakan cara-cara kekerasan maupun ancaman. Nick Naylor juga seorang yang sangat pandai merangkai kata-kata sehingga dalam setiap perundingannya, ia selalu dapat mengambil hati lawan berundingnya. Selera humor yang bagus juga turut menjadi modal andalan yang sering ia pakai untuk mencairkan suasana, dan tak jarang di sela-sela lelucon yang ia lontarkan point perundingan yang ia bawa sejak awal pembicaraan masih disinggung walaupun secara tersirat.

Modal bagi seorang negosiator, selain ia menguasai posisi berundingnya, ia juga harus mengetahui seberapa besar prioritas kepentingan dan posisi lawan. Agar taktik yang diambil juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, masalah mana dengan taktik yang mana. Nick Naylor juga mempunyai aspek di atas, dimana dalam adegan ia melobi si Marlboro man agar tidak mau buka mulut kepada yayasan kanker yang disebabkan oleh rokok yaitu dengan menyodorkan sejumlah uang (kompensasi non-spesifik) juga menggunakan hal tersebut. Naylor sangat tahu dengan siapa ia berunding, sehingga dengan santainya ia menyerahkan segala keputusan final kepada lawan berundingnya, namun tetap saja ia masih menggunakan argumen-argumen yang persuasif agar lawan berundingnya melunak dan menuruti keinginannya tanpa paksaan.

Sehingga apabila dipersingkat, modal untuk menjadi seorang negosiator dalam film tersebut adalah ia harus memiliki kemampuan bicara (dalam hal ini merangkai argumen) sehingga dapat mempengaruhi lawan berundingnya. Taktik contending untuk menyerang lawan berunding tidak harus selalu dilakukan dengan cara kekerasan, cukup dengan argumen yang kuat agar lawan melunak. Terkadang, cara inkonvensional di luar taktik berunding seperti lelucon berisi yang dilakukan Naylor juga perlu dilakukan agar perundingan tidak kaku.

41. GRETTA PRISAWIDY

Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang negosiator:

kritis

negosiator yang baik, tidak begitu saja menerima teori yang berkembang di sekitarnya tanpa proses berfikir yang logis sehingga argumen yang ia kemukakan tidak mudah dipatahkan

berfikir cepat

seringkali lawan merupakan orang yang tidak mudah ditebak atau jauh dari perkiraan kita sehingga negosiator harus dapat berfikir dengan cepat untuk memutuskan strategi apa yang paling tepat untuk menghadapi lawan

mengolah kata-kata

pemilihan kata yang tepat dapat menghindarkan negosiator dari serangan lawan dan mungkin justru dapat balik menyerangnya

menguasai situasi

jika berada pada posisi yang terpojok, seorang negosiator yang baik harus dapat menguasai situasi dan tidak terpancing emosinya sehingga tetap dapat mempertahankan argumen

berfikir tidak biasa

kemampuan berfikir yang lain dari kebanyakan orang atau kreativitas yang tinggi dapat memunculkan alternatif lain bagi proses perundingan

penampilan yang meyakinkan

tidak dapat dipungkiri bahwa penampilan merupakan hal pertama yang dilihat oleh lawan ketika berunding. Penampilan yang menarik dan meyakinkan membawa nilai tambah bagi seorang negosiator untuk menarik perhatian lawan atau membuatnya rendah diri

memanfaatkan celah

negosiator harus jeli melihat sisi negatif dan positif dari suatu peristiwa dan memaksimalkannya untuk mencapai kepentingan

pengetahuan yang luas

penguasaan topik dilengkapi dengan data-data, fakta, sejarah, maupun contoh kasus dapat membantu memperkuat argumen seorang negosiator

percaya diri

keyakinan terhadap kepentingan dan argumen merupakan hal yang penting untuk dapat mencapai apa yang diinginkan dan tidak mudah dikalahkan oleh lawan

dedikasi

kecintaan terhadap bidang yang diperjuangkan turut mempengaruhi seberapa besar kekuatan negosiator untuk tetap dapat bertahan memperjuangkan kepentingannya

42. Olga Audita A.

Sesuai dalam film Thank You For Smoking, seorang negosiator yang baik harus :

mempunyai kelenturan moral yang melebihi orang pada umumnya pada adegan Nick dan Joey akan memasuki taman bermain, saat Joey bertanya apakah semua orang bisa menjadi seorang lobyist.

kemampuan mempersuasi lawan berunding pada adegan saat Joey bertanya pada Nick tentang alasan mengapa Amerika merupakan pemerintahan terbaik di dunia

kemampuan berargumen secara tepat agar bisa melemahkan atau bahkan mematahkan argumen lawan berunding pada adegan saat Nick dan Joey berdebat tentang rasa es krim yang paling enak di taman bermain

kemampuan membaca reaksi lawan terhadap suatu strategi dan taktik yang digunakan untuk berunding pada adegan saat Nick bernegosiasi dengan Lorne Lutch

43. Amalina Luthfiani

How To Be a Good Negotiator

Dari Film Thank You For Smoking, tokoh utama Nick Naylor diceritakan sebagai seorang Wakil Direktur dari Akademi Pengkajian Tembakau, sekaligus juru bicara utama pelobi utama industri tembakau tersebut. Sebagai seorang Lobbyist, pekerjaannya adalah berbicara di depan publik agar pandangan negatif terhadap perusahaan rokok dapat berubah dan tentu saja bernegosiasi. Tokoh Nick sedikit banyak dapat memberikan pelajaran mengenai bagaimana menjadi seorang negosiator yang baik. Pertama, dalam kapasitasnya sebagai perwakilan dari sebuah industri tembakau, Nick mampu membalikkan pandangan masyarakat atas image buruk yang berusaha dilontarkan oleh lawan negosiasi dengan caranya sendiri dengan argumen argumen baru atas sebuah kasus yang dapat mementahan argumen lawan dan ahirnya dapat memutar pandangan masyarakat mengenai perusahaannya. Dalam hal ini, kita dapat melihat betapa pentingnya kemampuan seorang negosiator melihat sebuah masalah dan membingkai ulang masalah tersebut dari perspektif yang berbeda. Dalam film tersebut, Nick menyinggung bahwa untuk menjadi seorang lobbyist yang baik, kita tidak boleh begitu saja percaya terhadap suatu pernyataan yang diontarkan orang, terutama lawan negosiasi kita. Dia menjelaskan bahwa kita harus menemukan sendiri bukti atas kebenaran suatu pernyataan dan jangan pernah membiarkan orang lain membuat kita meyakini apa yang mereka ingin kita yakini ( dont let people tell you what to believe in ). Pelajaran selanjutnya yang didapat dari Nick sebagai seorang negosiator adalah bahwa meyakini dan mempertahankan kepentingan kita adalah yang paling utama sehingga kita dapat menentukan strategi untuk mencapainya. Begitu juga kita harus melihat, mendengar dan menemukan kepentingan lawan serta mengidentifikasi akar permasalahan dan menemukan penyelesaiannya. Mengenali lawan negosiasi juga dibutuhkan untuk menentukan strategi mana yang akan dipakai untuk berunding.

Dapat dilihat bahwa secara keseluruhan Nick mempunyai gaya negosiasi Competing dan strategi yang Contending. Seorang negosiator selain harus mempunyai skill negosiasi terutama dituntut untuk mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dan ketrampilan berbicara. Menjadi seorang negosiator yang baik bukanlah keahlian yang bersifat gifted, atau diturunkan namun membutuhkan latihan untuk mengembangkannya menjadi sebuah ketrampilan.

44. Priyo PratomoBeberapa syarat menjadi negosiator yang baik, seperti yang tersirat dalam film Thank You For Smoking, adalah :

Perunding harus pintar berbicara,

Perunding harus dapat meyakinkan orang lain dengan sangat baik

Perunding harus memiliki argumen-argumen yang kuat untuk mempertegas pendapatnya

Perunding harus dengan tegas memposisikan dirinya benar, sedangkan lawan berundingnya salah, yang dapat membuat lawan berundingnya goyah

Perunding harus dapat membaca situasi sekitar perundingan dengan sangat baik, karena jika keputusan diambil dalam situasi yang salah, dapat berakibat buruk pada hasil akhir

45. Wahyuningsih

Dalam Film Thank You for Smoking yang menjadi modal penting dalam bernegosiasi adalah to the point dalam berbicara. Apa yang menjadi concern kita dalam bernegosiasi di utarakan dengan jelas tanpa bertele - tele, karena biasanya kita dalam mengutarakan keinginan sering diiringi pendahuluan baru ke inti permasalahannya. Dalam Film tersebut juga si tokoh utama sangat menguasai materi - materi yang hendak di sampaikan, sehingga ia tidak mengalami kesulitan dalam melawan argumen - argumen yang diutarakan lawan dan terlihat sangat meyakinkan. Selain itu kita juga harus mengetahui apa yang menjadi kelemahan lawan, agar ketika perundingan terjadi deadlock dan kita diambang kekalahan maka kita dapat menggunakan senjata terakhir. Sebagai contoh ketika si anak bernegosiasi dengan ibunya mengenai pergi keluar kota bersama dengan ayah, hasil awal yang di dapat adalah si anak tidak boleh pergi karena ibu takut anak akan mendapatkan pengaruh kurang baik dari sang ayah. Namun si anak dengan cerdik mengeluarkan pernyataan yang membuat si ibu terpojok, sehingga akhirnya si anak diperbolehkan pergi dengan sang ayah. Dari kasus tersebut kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita harus benar - benar mengetahui kelemahan lawan terebih dahulu, sehingga alternatif - alternatif jalan keluar perundingan dapat tercapai tanpa adanya kekalahan. 46. Ardaiyenne S.Yang diperlukan oleh seorang negosiator agar berhasil dalam bernegosiasi berdasarkan film Thank You for Smoking adalah:

1. Kecakapan berbicara. Hal ini bersifat umum sekali. Mulai dari pandai mengelaborasi kata-kata, cepat memberikan banyak contoh atau kasus-kasus yang dapat meyakinkan pihak lawan, dan tentunya bermain dengan kata-kata. Sebagai contoh, film Thank You for Smoking mencoba untuk membedakan mana yang disebut statement dan mana yang disebut question yang dilakonkan oleh Nick Naylor, seorang lobbyist Big Tobacco.

2. Mempunyai ekspresi atau bahasa tubuh yang meyakinkan. Seburuk apapun ide yang kita punya, namun jika disampaikan secara menyakinkan, sedikit banyak akan mempengaruhi audience. Terlebih bila ditambah dengan data historis ataupun statistik dan prospeknya di masa depan. Dan kesemuanya itu pun tidak lepas dari kecakapan berbicara. Sama seperti yang dilakukan oleh Nick ketika mencoba untuk mengusulkan bagaimana caranya konsumen tembakau tidak meredup ketika Senator (William H.Macy) sedang berupaya giat untuk menghapuskan rokok. Nick mengusulkan untuk kembali menggunakan para aktor film Hollywood yang cukup populer di tahun lawas untuk kembali mempopulerkan tembakau, atau menunjukkan bahwa smoking is cool. Walaupun akhirnya usulan Nick itu ditolak oleh atasannya, setidaknya Nick telah mencoba untuk mempengaruhi audience rapat saat itu melalui argumen-argumen yang ia punya. Dan menurut saya apa yang dilakukan Nick itu begitu tanggap dan inspiratif. Apa yang dilakukan Nic