PRAKTIKUM STTU INSPEKSI SANITASI TERMINAL PURBALINGGA Kelompok 10 A
PRAKTIKUM STTU
INSPEKSI SANITASI TERMINAL
PURBALINGGA
Kelompok 10 A
ISNA KUN FARIKHAHG1B012020
NIKEN MAWARI P
G1B012042 DRESTANTA DEVIANANDA
G1B102068 MOHAMMAD IQBAL A.P
G1B012096
Latar Belakang
Upaya penyehatan lingkungan, merupakan suatu usaha pencegahan terhadap berbagai kondisi lingkungan yang mungkin dapat menimbulkan penyakit. Dimana pada saat ini penyakit yang disebabkan oleh lingkungan semakin bertambah (Hadiwinarso, 2010)
Sanitasi tempat-tempat umum merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup mendesak. Dengan demikian sanitasi tempat-tempat umum harus memenuhi persyaratan kesehatan dalam arti melindungi, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Tujuan
Umum : Mengetahui konsep sanitasi secara umum dan sanitasi tempat-tempat umum khususnya sanitasi Terminal Purbalingga
Khusus : Mengetahui sanitasi terminal secara umum, persyaratan sanitasi terminal, gambaran umum dan khusus hasil inspeksi sanitasi Terminal Purbalingga, hasil pengukuran sanitasi di Terminal Purbalingga
Terminal Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
41 Tahun 1993 Tentang angkutan jalan umum terminal adalah sarana transportasi untuk keperluan memuat dan menurunkan orang atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan satu simpul jaringan transportasi sehingga keberadaan terminal berperan dalam menentukan tingkat kinerja dari pelayanan angkutan umum dalam suatu wilayah (Menteri Pekerjaan Umum, 2010).
Persyaratan kesehatan sanitasi terminal persyaratan sanitasi terminal
dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu : bagian luar terdiri dari tempat parkir,
pembuangan sampah, dan penerangan bagian dalam terdiri dari gedung
perkantoran, ruang tunggu, jamban dan urinoir, tempat cuci tangan, pembuangan air hujan dan air kotor, pemadam kebakaran, dan kotak P3K
(Chandra, 2007).
Hasil dan Pembahasan Data umum
Jenis prasarana : Terminal Bus Purbalingga
Alamat : Jalan Ahmad Yani, Kalimanah, Purbalingga
Pemilik : Pemkab Purbalingga
Luas area : 16.954 m2
Data khusus
A. Bagian LuarLokasi :
Lokasi terminal Purbalingga tergolong baik dilihat dari segi bebas banjir, jauh dari TPA, dan lokasi yang strategis serta terminal Purbalingga dirasa masih belum bebas dari pencemar khususnya pencemaran udara
Nilai dari penilaian lokasi sebesar 4 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 8.
Halaman
Halaman terminal Purbalingga cukup luas, terpisah antara mobil dan motor, terdapat taman meskipun tidak terlalu luas, terdapat genangan air yang disisakan oleh air hujan.
Nilai dari penilaian halaman sebesar 4 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 8
Luar Bangunan
Kurang sejuk, kebersihan cukup bersih dari sampah karena banyak tempat sampah yang tersedia.
Nilai dari penilaian luar bangunan sebesar 3 dengan bobot 1. Nilai total yang diperoleh sebesar 3
Pagar
sudah memenuhi persyaratan karena sudah dalam bentuk permanen yang kuat dan kokoh serta aman dari kecelakaan. Nilai dari penilaian pagar sebesar 5 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 10.
Kualitas udara
di terminal Purbalingga yang masih belum bebas gas beracun, belum bebas debu, serta kurang bersih.
Nilai dari penilaian kualitas udara sebesar 3 dengan bobot 1. Nilai total yang diperoleh sebesar 3.
B. Ruang dan BangunanTempat pemberangkatan: Tempat
pemberangkatan dan kedatangan di terminal Purbalingga terdapat garis pembatas atau batas aman.
Nilai dari penilaian tempat pemberangkatan sebesar 5 dengan bobot 1. Nilai total yang diperoleh sebesar 5.
Ruang tunggu
Lantai : Lantai di terminal Purbalingga sudah kedap air dan mudah dibersihkan, lantai tidak dalam keadaan bersih sehingga debu yang ada pada lantai membuat lantai menjadi agak licin.
Nilai dari penilaian lantai di ruang tunggu sebesar 4 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 8
Dinding
Dinding di terminal Purbalingga kokoh, tidak keropos, serta memiliki warna yang sejuk karena tidak menyilaukan mata, dinding yang tidak terlalu bersih karena masih adanya beberapa coretan dan sarang laba-laba yang tidak rutin dibersihkan.
Nilai dari penilaian dinding di ruang tunggu sebesar 4 dengan bobot 1
Tempat duduk ruang tunggu Tempat duduk di ruang tunggu terminal
Purbalingga kurang memenuhi syarat dilihat dari segi keamanan, kenyamanan, maupun ergonomis.
Nilai dari tempat duduk di ruang tunggu sebesar 2 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 4.
Tempat sampah ruang tunggu Tempat sampah yang berada di ruang
tunggu terminal purbalingga cukup memenuhi syarat dilihat dari aspek kedap air, tertutup dan volume sesuai.
Nilai dari penilaian tempat sampah di ruang tunggu sebesar 3 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 6
Kualitas udara
Kualitas udara di terminal Purbalingga tergolong kurang baik, hal ini dipengaruhi oleh kontaminan yang berasal dari gas buang alat transportasi seperi bus dan angkot.
Nilai dari penilaian kualitas udara di ruang tunggu sebesar 1 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 2.
C. Ruang Kantor
Lantai ruang kantor:
Lantai yang berada di dalam ruang kantor terminal purbalingga tergolong cukup baik dilihat dari aspek kedap air,bersih dan tidak licin.
Nilai dari tempat duduk di ruang tunggu sebesar 4 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 8.
Tempat duduk ruang kantor Tempat duduk di ruang kantor terminal
Purbalingga sudah memenuhi syarat tempat duduk yang ergonomi.
nilai dari tempat duduk di ruang kantor sebesar 4 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 8.
Tempat sampah ruang kantor Tempat sampah yang berada di ruang
kantor terminal purbalingga sangat ideal dilihat dari aspek kedap air, tertutup dan volume sesuai.
Nilai dari tempat duduk di ruang kantor sebesar 5 dengan bobot 2. Nilai total yang diperoleh sebesar 10.
D. Fasilitas sanitasi
PAB
Pengadaan Air Bersih (PAB) yang ada di Terminal Pubalingga menggunakan PDAM.
Nilai dari penilaian PAB sebesar 5 dengan bobot 10. Nilai total yang diperoleh sebesar 50.
Toilet
Toilet yang ada di Terminal Pubalingga terlihat cukup bersih, tersedia air bersih yang cukup, dan menggunakan jamban leher angsa. Namun toilet yang ada di Terminal Purbalingga tidak terpisah antara pria/wanita.
Nilai dari penilaian toilet sebesar 4 dengan bobot 4. Nilai total yang diperoleh sebesar 16
Tempat sampah di ruang terbuka
Tempat sampah yang berada di Terminal Purbalingga sudah cukup baik yakni tempat sampah kedap air, dan volume tempat sampah sesuai. Namun tempat sampah sebagian ada yang tertutup dan tidak tertutup.
Nilai 3 dengan bobot 2. Sehingga nilai total yang diperoleh 6
TPS
TPS (tempat pembuangan sementara) yang berada di Terminal Purbalingga sudah cukup baik yakni TPS kedap air, volume TPS sesuai, mudah diangkut serta sedikit tertutup.
Nilai TPS sebesar 3 dengan bobot 5. Sehingga nilai total yang diperoleh 15
Saluran air hujan
Saluran air hujan yang berada di Terminal Purbalingga sudah cukup baik yakni bersih, dan tidak tersumbat/aliran lancar.
Nilai saluran air hujan sebesar 3 dengan bobot 5. Sehingga nilai total yang diperoleh 15.
D. Kenyamanan dan keselamatan Pencahayaan
Pencahayaan yang berada di Terminal Purbalingga sudah cukup baik yakni tidak menyilaukan, cahaya merata di tiap ruangan serta intensitas cahaya yang 10 Fc.
Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002, tentang Persyaratan Lingkungan Kerja Industri, Pencahayaan di Ruangan, untuk jenis kegiatan pekerjaan rutin, seperti: pekerjaan kantor/administrasi, ruang kontrol, pekerjaan mesin dan perakitan/penyusun tingkat pencahayaan minimalnya adalah 300 Lux = 3000 Fc.
kebisingan
Kebisingan NAB sebesar 70 dBA. Kemudian suara yang ada di terminal mengganggu pendengaran orang-orang sekitarnya.
nilai kebisingan sebesar 2 dengan bobot 4, dan diperoleh nilai total 8.
Ventilasi
Kondisi pada ventilasi yang berada pada ruangan terminal cukup bersih dan memiliki luas 10-20 % luas lantai. Bobot untuk ventilasi yaitu 6, pemberian nilai untuk kondisi ventilasi yaitu 4, sehingga jumlah yang diperoleh adalah 24.
Luas ventilasi rumah yang < 10 % dari luas lantai (tidak memenuhi syarat kesehatan)
Alat pemadam kebakaran Bobot untuk katagori alat pemadam
yaitu 3, nilai yang diberikan pada katagori alat pemadam adalah 1, sehingga jumlah yang diperoleh 3.
Hal ini disebabkan pada saat inspeksi di lapangan tidak didapatkan adanya hydrant serta petunjuk cara penggunaannya
P3K
Bobot untuk P3K yaitu 3, pemberian nilai pada katagori P3K adalah 1, sehingga jumlah yang diperoleh adalah 3
disebabkan tidak tersedianya kotak P3K serta kelengkapan obat-obatan yang ada di sekitar lingkungan terminal.
E. Penyehatan makanan Penjamah makanan
Bobot untuk penjamah makanan yaitu 7, nilai yang diberikan adalah 2, sehingga jumlah yang diperoleh sebanyak 14.
Penjamah makanan yang berada pada sekitar terminal food handler cukup bersih dan rapi, kuku jari tangan bersih, namun tidak mengenakan hair mat, tidak menggunakan celemek dan perilaku masih kurang baik
Bahan makanan
Bobot pada bahan makanan yaitu 5, nilai yang diberikan adalah 3, sehingga jumlah yang diperoleh sebanyak 15.
Bahan makanan memiliki kondisi fisik baik, bahan makanan sudah dari sumber resmi dan terdapat pengamanan bahan makanan.
Peralatan
Peralatan memiliki bobot yaitu 4, nilai yang diberikan adalah 4, sehingga jumlah yang diperoleh sebanyak 16.
Peralatan yang tersedia untuk mengolah makanan dalam keadaan baik/utuh, tidak mengandung logam berbahaya, namun untuk bebas mikroba pathogen belum bisa diketahui sebelum diadakannya pemeriksaan lebih lanjut.
Cara mencuci peralatan Bobot pada cara mencuci peralatan yaitu 3,
nilai yang diberikan 2, sehingga jumlah yang didapat sebesar 6.
di terminal peralatan dicuci dengan air bersih namun tidak mengalir, apabila penjual tidak rajin mengganti air untuk mencuci.
Proses pencucian menggunakan deterjen atau sabun cuci piring, ada proses pengeringan dan pencucian terpisah dengan bahan makanan.
Penilaian Higrometer
hasil pengukuran suhu dan kelembaban diperoleh hasil kelebaban 92% dan suhu 30o C
Sound level meter
hasil pengukuran kebisingan di Terminal Bus Purbalingga yakni di luar kantor sebesar 76,475 dBA dan didalam ruang kantor sebesar 70,06 dBA. NAB maksimum 70 dBA
Lux meter
hasil pengukuran pencahayaan di area Terminal Bus Purbalingga yakni di ruang kantor sebesar 2490 Fc sedangkan di luar kantor terminal sebesar 4820,52 Fc. Batas pencahyaan maksimum 300 Lux = 3000 Fc
Anemometer
hasil pengukuran kecepatan angin sebesar 1,7 m/s dengan arah angin dari selatan.
Kesimpulan Sanitasi terminal terdiri dari sanitasi bagian luar yang terdiri
dari tempat parkir, pembuangan sampah, dan penerangan, sanitasi bagian dalam terdiri dari gedung perkantoran, ruang tunggu, jamban dan urinoir, tempat cuci tangan, pembuangan air hujan dan air kotor, pemadam kebakaran, dan kotak P3K, dan penyehatan makanan ang terdiri dari penjamah makanan, bahan makanan, makanan jadi, peralatan, dan cara mencuci tangan.
Penilaian untuk terminal purbalingga secara umum adalah jumlah hasil perhitungan = 308, dan jumlah nilai maksimal 520. Penilaian terminal secara umum yaitu (Jumlah nilai hasil perhitungan : jumlah hasil nilai maksimal) x 100% = 59,23 %
Saran Jurusan Kesehatan Masyarakat Unsoed
Lebih menambah dan memperbaharui peralatan yang ada guna menunjang kegiatan praktikum dan perkuliahan yang lancar dan sesuai tujuan yang diharapkan.
Pemerintah
Lebih memperhatikan kondisi dan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada guna meningkatkan sanitasi yang baik untuk masa yang akan datang, serta penambahan anggaran untuk perbaikan kesehatan masyarakat khususnya di area Terminal Purbalingga.
Terminal Purbalingga
Lebih memperhatikan sanitasi yang ada seperti tempat sampah, toilet dan sebagainya di sesuaikan dengan standar yang berlaku di Indonesia agar para pengguna jasa angkutan lebih nyaman