Top Banner
TERAPI ONKOLOGI Agnes Christie Rinda, S.Farm, M.Farm.,Apt
21

Terapi Onkologi

Apr 15, 2016

Download

Documents

farmakologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Terapi Onkologi

TERAPI ONKOLOGI

Agnes Christie Rinda, S.Farm, M.Farm.,Apt

Page 2: Terapi Onkologi

PENGERTIAN• Kanker atau karsinoma adalah pembentukan

jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas. Suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri secara pesat dan terus menerus (proliferasi)

• Akibatnya adalah pembengkakan atau benjolan yang disebut tumor atau neoplasma. Gejala-gejala umum utama adalah nyeri yang sangat hebat, penurunan berat badan mendadak dan berkeringat malam.

Page 3: Terapi Onkologi

KARSINOGENESIS

Page 4: Terapi Onkologi

DASAR TERAPI KANKER

PembedahanRadiasi

KemoterapiHormon terapiImunoterapi

Page 5: Terapi Onkologi

KEMOTERAPI PADA KANKERKemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Tujuan pemberian kemoterapi:•Pengobatan•Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi.•Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup.•Mengurangi komplikasi akibat metastase.

Page 6: Terapi Onkologi

Lanjutan... (Kemoterapi)Manfaat Kemoterapi:• Pengobatan

Beberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara tuntas dengan satu atau  beberapa jenis kemoterapi.

• KontrolKemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat perkembangan kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain.

• Mengurangi GejalaBila kemotarapi tidak dapat menghilangkan kanker, maka kemoterapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada penderita, seperti meringankan rasa sakit dan memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran kanker pada daerah yang diserang.

Page 7: Terapi Onkologi

KEMOTERAPIObat antikanker yang berkaitan dengan siklus sel dibagi menjadi 2:

• Obat antikanker yang mempengaruhi siklus sel spesifikMekanisme:Membunuh atau menghambat terjadinya siklus sel tertentu dan pada fase tertentu saja

• Obat antikanker yang mempengaruhi siklus sel non spesifikMekanisme:Membunuh sel yang terlibat dalam siklus sel dan sel-sel yang berada di luar siklus sel

Page 8: Terapi Onkologi

MEKANISME KERJA OBAT KANKER

Page 9: Terapi Onkologi

Efek Samping Kemoterapi KankerNama Obat Efek Samping

Fluorourasil (5-FU) Hiperpigmentasi, alopesia, fotosensitivitas, air mata berlebihan, gatal dan rasa terbakar pada mata

Sitarabin Alopesia, mual ringan, peningkatan transaminase liver

Gemsitabin Peningkatan transaminase liver, proteinuria, hematuria ringan, ruam yang meluas, demam, gejala mirip flu, mual ringan dan muntah, edema perifer

Metotreksat Toksisitas SSP, renal, hepatik, pulmonar, mual, muntah ringan, fotosensitivitas, ketidaknyamanan pada mata

Vinkristin Mual dan muntah ringan, alopesia, mukositis, hipotensi ortostatik, leukemia

Etoposida Mual dan muntah ringan, alopesia, mukositis, hipotensi ortostatik, reaksi hipersensitivitas

Page 10: Terapi Onkologi

Lanjutan...(ES Kemoterapi Kanker)

Nama Obat Efek Samping

Siklofosfamid Mual, muntah, alopesia, anoreksia, diare, trombositopenia

Ifosfamid Mual, muntah, alopesia, hematuria

Sisplatin Muntah, nefrotoksisitas, anemia

Karboplatin Leukopenia, trombositopenia, mual, muntah, nefrotoksisitas, neuropati

Bleomisin Alopesia, anoreksia, penurunan BB, toksisitas paru

Page 11: Terapi Onkologi

PENYIAPAN OBAT

• Proteksi tenaga kesehatan• Teknik penyiapan• Penandaan• Pembersihan, Penandaan, Pengemasan

akhir• Penanganan limbah

Page 12: Terapi Onkologi

PROSEDUR CUCI TANGAN

Page 13: Terapi Onkologi

Alat Perlindungan Diri (APD)

APD obat sitostatika dirangkap 2 untuk gown dan sarung tangan

Page 14: Terapi Onkologi

Penanganan Tumpahan sediaan Sitostatika

Prosedur Umum1. Tumpahan dan kerusakan/pecahan dari obat-

obat sitostatika harus dibersihkan dengan segera oleh personel yang terlindung dan terlatih dalam pengerjaan prosedur secara tepat.

2. Area yang terkena tumpahan diberikan tanda peringatan untuk membatasi akses ke area tersebut

Page 15: Terapi Onkologi

Kontaminasi Tumpahan pada Personel

1. Melepaskan sarung tangan atau baju dengan segera2. Membersihkan kulit yang terkena tumpahan dengan

sabun dan air dengan segera3. Jika mengenai mata, aliri mata yang terkena dengan

air mengalir atau cairan pencuci mata atau pencuci mata isotonik sekurang-kurangnya selama 15 menit

4. Dapatkan penanganan medis dengan segera5. Dokumentasikan kejadian tersebut.

Page 16: Terapi Onkologi

Pembersihan Tumpahan1. Tumpahan harus dibersihkan dengan segera oleh

personel dengan menggunakan baju, sarung tangan latex ganda dan goggle.

2. Respirator harus digunakan baik untuk tumpahan dalam bentuk bubuk atau cairan di mana bubuk atau aerosol sedang atau telah dihasilkan.

3. Larutan harus dibersihkan dengan kain kassa penyerap; padatan harus dibersihkan dengan kasa penyerap basah. Daerah tumpahan harus dibersihkan (sebanyak tiga kali) menggunakan larutan deterjen lalu diikuti dengan air bersih.

Page 17: Terapi Onkologi

Lanjutan…4. Setiap fragmen pecahan kaca harus diambil dengan

menggunakan sendok kecil (jangan menggunakan tangan) dan ditempatkan dalam wadah khusus benda tajam. Kemudian wadah tersebut dibuang ke dalam kantong pembuangan obat sitostatik.

5. Item terkontaminasi yang dapat digunakan kembali, seperti gelas dan sendok, harus dicuci dua kali dengan deterjen oleh karyawan terlatih dengan menggunakan sarung tangan latek ganda dan baju

6. Goggle pelindung dan respirator harus dibersihkan dengan menggunakan deterjen dan air setelah penggunaan

Page 18: Terapi Onkologi

ADMINISTRASI OBAT SITOSTATIKATindakan Pencegahan • Membatasi akses keluar masuknya petugas dan keluarga

pasien• Menginformasikan kepada pasien mengenai resiko

kontaminasi obat• Tempat istirahat petugas dan keluarga terpisah dari ruang

administrasi obat

Tindakan proteksi tenaga kesehatan• Menggunakan dua sarung tangan dan masker pelindung

wajah ketika mengadministrasikan obat sitostatika

Page 19: Terapi Onkologi

Lanjutan...Tindakan pemberian secara umum• Harus memeriksa integritas wadah obat sitostatika pada

seluruh proses administrasi.• Harus menggunakan teknik yang dapat meminimalkan resiko

paparan:- Menggunakan jarum suntik dan perangkat lain dengan

ujung Luer-Lock dengan konektor yang tepat- Membungkus sisi tabung dengan sepotong kain kasa

pada tabung yang berpotensi bocor- Menggunakan sistem needleless untuk mengurangi

resiko needlesticks dengan jarum yang telah kontak dengan obat berbahaya

Page 20: Terapi Onkologi

Pembuangan Limbah Obat Sitostatika

1. Personel yang menangani atau membuang limbah obat sitostatika harus mengenakan baju dan sarung tangan pelindung saat menangani container limbah.

2. Semua bahan limbah harus ditempatkan dalam kantong plastik Biohazard bersegel, diberi label "obat sitostatika" dan label "incinerate only".

Page 21: Terapi Onkologi

Lanjutan…(Pembuangan)3. Kantong limbah harus disimpan dalam wadah tertutup dengan

label "obat sitostatika ".4. Setidaknya satu wadah tersebut harus berada di setiap area

dimana obat disiapkan atau diberikan.5. Limbah tidak boleh dipindahkan dari satu area ke area lain.6. Bawa limbah ke tempat pembuangan menggunakan troli

tertutup7. Musnahkan limbah dengan incenerator 1000oC8. Personel mencuci tangan