Top Banner

of 19

Teori Terbentuknya Tata Surya

Jan 07, 2016

Download

Documents

geografi kelas x
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

Teori Terbentuknya Tata Surya.

GEOSENTRIS

HELIOSENTRIS

Nicolaus Copernicus; Tokoh Heliosentris (1473-1543)Teori Kabut NebulaMenurut hipotesis ini, matahari dan planet-planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin dari dalam jagat raya. Karena putaran kabut tersebut, sebagian dari massa kabut tersebut lepas, membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut tersebut. Pada gilirannya, gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan dan akhirnya membeku menjadi planet-planet, bulan, dan satelit-satelit planet lainnya.

Immanuel Kant (1724-1804)

Adanya Kabut NebulaKabut itu berputar dengan kuat & terjadi pemadatan di bagian tengahDi bagian tengah terbentuk Matahari dan di pinggirnya terbentuk planet-planetPlanet-planet terus berputar dan membentuk orbit mengelilingi MatahariMaka terbentuklah Tata SuryaProtoplanet Hypothesis: dikemukakan oleh Gerard P. Kuiper dan carl von weiszsaecker menurut Kuiper, planet terbentuk melalui golakan (turbulensi) nebula yang membantu tumbukan planetesimal, sehingga planetesimal membesar menjadi protoplanet dan kemudian menjadi planet. Adanya gravitasi antar molekul.

Teori Protoplanet/ Awan Debu

Gerald P. Kuiper (1905-1973)

Teori PlanetisimalTeori ini dikemukakan oleh T.C Chamberlain (ahli geologi) dan F.R Moulton (ahli astronomi)

Teori ini menyatakan bahwa planet berawal dari kabut pijar yang terdapat material padat berhamburan saling tarik-menarik dan membentuk gumpalan besar. Orbit berbentuk elips

Thomas Chrowder Chamberline (1843-1928)

Teori Pasang SurutTeori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys dari Inggris pada tahun 1919 Teori ini mengemukakan bahwa pada permukaan matahari terjadi proses pasang surut akibat gaya tarik bintang besar yang melintas sehingga membentuk tonjolan seperti cerutu, kemudian terputus membentuk tetesan raksasa dan membeku menjadi planet-planet

James Jeans (1877-1946)

Pertemuan 2 bintang

Susunan planet-planet seperti cerutu: kecil pada kedua ujungnya & besar di bagian tengahnyaTeori bintang kembarTeori ini dikemukkan oleh R.A Lyttleton sekitar tahun 1930-an.Teori ini menyatakan bahwa dahulunya matahari memiliki sebuah bintang sebagai kembarannya, kemudian bintang yang menjadi kembaran matahari tersebut meledak yang mengakibatkan terlemparnya sejumlah partike. Partikel yang terlempar tersebut kemudian mendingin dan membentuk planet-planet dan benda-benda antar planet lainnya