TEORI PEMUNGUTAN PAJAK
Teori Asuransi
Teori Kepentingan
Teori Gaya / Daya PikulTeori Gaya / Daya Pikul
Teori Bakti
Teori Daya Beli
Teori Asuransi
Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda,
dan hak-hak rakyatnya. Oleh karena itu rakyat harus
membayar pajak yang diibaratkan sebagai suatu
premi asuransi karena memperoleh jaminan
perlindungan tersebut.
Teori Kepentingan
Yaitu pembagian beban pajak kepada rakyat didasarkan pada
kepentingan (misalnya perlindungan) masing-masing orang,
semakin besar kepentingan seseorang terhadap negara, makin
tinggi pajak yang harus dibayar.tinggi pajak yang harus dibayar.
Tapi pada kenyataannya tingkat kepentingan perlindungan
orang miskin lebih tinggi daripada orang kaya. Ada
perlindungan jaminan sosial, kesehatan, dan lain-lain. Bahkan
mereka dibebaskan dari beban pajak.
Teori Gaya / Daya Pikul
Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya, artinya
pajak harus dibayar sesuai daya pikul masung-masing orang.
Untuk mengukurnya, ada 2 pendekatan :
1. Unsur objektif : melihat besarnya kekayaan / penghasilan1. Unsur objektif : melihat besarnya kekayaan / penghasilan
seseorang.
2. Unsur subjektif : memperhatikan besarnya kebutuhan materiil
yang harus dipenuhi.
Teori Bakti
Dalam teori ini, dasar keadilan pemungutan pajak
terletak pada hubungan rakyat dengan negaranya.
Penganut teori bakti menganjurkan untuk
membayar pajak kepada negara dengan tidak
bertanya-tanya lagi apa yang menjadi dasar bagi
negara untuk memungut pajak.
Teori Daya Beli
Teori ini menekankan bahwa pembayaran pajak
yang dilakukan kepada negara dimaksudkan untuk
memelihara masyarakat dalam negara yang
bersangkutan.
MENURUT GOLONGAN
Pajak Subjektif
Pajak tidak Langsung
Pajak Langsung
PAJAK
MENURUT LEMBAGA PEMUNGUT
MENURUT SIFAT
Pajak Daerah
Pajak Pusat
Pajak Objektif
Pajak Subjektif
Pajak Langsung
Pajak yang bebannya harus ditanggung sendiri oleh
Wajib Pajak yang bersangkutan dan tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain
Contoh : pajak penghasilan
Pajak tidak Langsung
Pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak
lain.
Contoh : Pajak Pertambahan Nilai , dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah.
Pajak Subjektif
Pajak yang dikenakan dengan memperhatikan
keadaan pribadi Wajib Pajak (subjek)nya.
Contoh : PPhContoh : PPh
Pajak Objektif
Pajak yang dikenakan dengan pertama-tama
memperhatikan kondisi objeknya.
Misal : Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Pusat
Pajak yang wewenang pemungutannya ada pada
pemerintah pusat yang pelaksanaannya dilakukan
oleh Departemen Keuangan melalui Direktorat
Jenderal Pajak.Jenderal Pajak.
Pajak Daerah
Pajak yang wewenang pemungutannya ada pada
Pemerintah Daerah yang pelaksanaannya dilakukan
dilakukan oleh Dinas pendapatan Negara.
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
Official Assessment System
Semiself Assessment System Semiself Assessment System
Self Assessment System
Withholding System
Official Assessment ??
Yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi
wewenang kepada pemungut pajak (fiskus) untuk
menentukan besarnya pajak yang harus dibayar (pajak
yang terutang) oleh seseorang
Semiself Assessment System??
Yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi
wewenang kepada fiskus dan WP untuk menentukan
besarnya pajak seseorang yang terutang.
Self Assessment System ??
Sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang
penuh kepada WP untuk menghitung,
memperhitungkan, menyetorkan, dan melaporkan
sendiri besarnya utang pajak.
Withholding System ??
Sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang pada
pihak ketiga untuk memotong / memungut besarnya pajak
yang terutang. Selanjutnya disetor dan dilaporkan kepada
fiskus.fiskus.
YURISDIKSI / CARA PEMUNGUTAN
PAJAK
Asas Tempat Tinggal / Domisili
Asas Kebangsaan
Asas Sumber
Asas tempat Tinggal
Asas pemungutan pajak berdasarkan tempat tinggal
seseorang baik itu warga negara sendiri atau warga
negara asing.
Asas Kebangsaan
Pemungutan pajak yang didasarkan pada
kebangsaan seseorang, meskipun orang tersebut
tidak bertempat tinggal di negara yang
bersangkutan.
Asas Sumber
Pemungutan pajak berdasarkan sumber penghasilan di
dalam suatu negara.
Jadi, negara yang menjadi sumber penghasilan
seseorang berhak memungut pajak dari orang tersebut.