teori kepri

Tipologi-Tipologi Yang Berdasarkan Konstitusi

Tipologi –tipologi yang disusun berdasarkan keadaaan jasmani

Tipologi mazhab italia / mazhab morfologi

► Berdiri pada akhir abad 19Tokoh :1. De giovani2. Viola

► Mazhab itali berpendapat bahwa variasi keadaan jasmani disebabkan oleh ketururnan, sehingga tidak dapat diubah oleh faktor dari luar.

Teori de giovani

► Tahun 1880 merumuskan teori deformasi, yaitu tentang penggolongan tubuh manusia

► Ada 3 macam variasi tubuh manusia : Bentuk tubuh panjang berkaitan dengan habitus

phthisis Bentuk tubuh pendek berkaitan dengan habitus

apoplectis Orang yang berbadan normal

► Teori ini menjadi dasar bagi teori-teori selanjutnya antara lain teori kretschmer

Teori Viola

► Didasarkan pada teori de giovni, ada 3 golongan tubuh manusia :

1. Microsplanchnis : bentuk tubuh yang ukurannya lebih menegak dari pada orang pada umumnya, sehingga tubuh kelihatan jangkung

2. Macrosplanchnis : bentuk tubuh yang ukurannya lebih mendatar daripada orang pada umumnya, sehingga tubuh kelihatan pendek

3. Normosplanchnis : bentuk tubuh yang ukurann menegak dan melbarnya selaras, sehingga tubuh kelihatan selaras

Mazhab Perancis

Nama lain :► Mazhab morfologi konstitusional► Morfologi konstitusional mazhab perancis

Tokoh :► Sigaud

Dasar pikiran :► Menggolongkan manusia berdasarkan fungsi

fisiologis yang dominan► Manusia beserta kelainan-kelainannya (anomalie)

harus dilihat sebagai fungsi dari bawaan dan lingkungan

► Ada interaksi antara bawaan dan lingkungan

Lingkungan dapat digolongkan menjadi 4 macam :

1. Lingkungan yang berwujud udara menyebabkan reaksi-reaksi respitotaris

2. Lingkungan yang berwujud makanan menyebabkan reaksi –reaksi digestif

3. Lingkungan yang berwujud keadaan alam menyebabkan reaksi-reaksi muskuler

4. Lingkungan yang berwujud keadaan sosial menyebabkan reaksi-reaksi cerebral

Bagan Tipologi Mazhab Perancis

Fungsi yang

Dominan

Tipe Keadaan Jasmani yang Khas

Motorik Muskuler Muka penuh, anggota badan kokoh, otot-otot tumbuh dengan baik, organ-organ berkembang dengan selaras.

Pernapasan Respiratoris Thorax dan leher lebih besar daripada organ lain, muka lebar.

Pencernaan Digestif Thorax pendek besar, pinggang besar, rahang besar, mata kecil, leher pendek.

Susunan syaraf central

Cerebral Dahi menonjol ke depan dengan rambut di tengah, mata bersinar, daun telinga lebar, tangan dan kaki kecil.

Mac auliffe

► Pengikut Sigaud ► Berpendapat bahwa keadaan jasmani didasarkan

pada faktor bawaaan tetapi, perkembangannya dipengaruhi oleh faktor lingkugan.

► Jadi faktor lingkungan yang menentukan penggolongan tipe-tpe individu yang berbeda-beda.

Misalnya :1. Di daerah mewah banyak terdapat orang tipe

digestif2. Daerah pegunungan dan pertanian banyak

terdapat orang tipe respiratoris3. Daerah yang menuntut kekuatan fisik banyak

terdapat orang tipe muskuler4. Di kota banyak terdapat orang tipe cerebral

Kesimpulan :bahwa 4 tipe konstitusional tersebut adalah tipe

kepribadian.

Morfologi konstitusional di jermanTipologi krestchmer

Tokoh :Krestchmer► Tidak hanya membahas masalah konstitusi tetapi

juga masalah temperamen.► Tetapi dasar pandangan tetap konstitusi

Krestchmer menggunakan 3 istilah yaitu : ► konstitusi jasmani/konstitusi ► kostitusi jiwa/temperamen► watak/kepribadian

Konstitusi

► Sifat – sifat individu yang berdasarkan keturunan, dapat berupa sifat jasmani maupun sifat kejiwaan.

► Disebut juga faktor endogen karena tergantung pada faktor keturunan dan tidak dapat diubah oleh faktor dari luar/eksogen.

konstitusi jasmani/konstitusi Kretschmer menggolongkan manusia ke dalam

4 tipe berdasarkan bentuk tubuhnya : 1. Piknis / stenis

► Lebih melebar daripada orang pada umumnya sehingga kelihatan gemuk – pendek

Sifat-sifat khas tipe ini :►Pendek►Dada bulat, ►Perut besar►Bahu sempit ►Leher pendek dan kuat►Lengan dan kaki agak lemah

►Kepala condong ke depan di antara kedua bahu, sehingga bagian atas tulang punggung agak melengkung►Banyak lemak, sehingga tulang tak kelihatan ►Tipe ini terlihat nyata ketika usia seseorang berusia 40 tahun

2. Leptosom / asthenis► Lebih panjang daripada orang pada umumnya

sehingga terlihat jangkungSifat-sifat khas tipe ini :

Badan langsing kurus Rongga dada sempit Rusuk terlihat jelas Perut kecil Bahu sempit Lengan dan kaki kurus Tengkorak agak kecil, tulang wajah terlihat jelas Muka bulat telur Berat relatif kurang

3. Atletis► Ukuran tingga dan lebar seimbang, tubuh

kelihatan proporsional► Perpaduan antara piknis dan leptososmSifat-sifat khas tipe ini :

Tulang, otot, kulit kuat Badan kokoh dan tegap Tinggi sedang Bahu lebar dan kuat dada besar dan kuat perut kuat panggul dan kaki kuat tengkorak cukup besar dan kuat, kepala dan leher tegak muka bulat telur, lebih pendek dari pada tipe

leptosom

4. Displastis Merupakan penyimpangan dari 3 tipe

sebelumnya Tidak dapat dimasukkan ke dalam 3 tipe

lainnya Menyimpang dari konstitusi normal Lebih terlihat nyata pada pria Pertentangan antara piknis dan leptosom Tipe ini terdapat pada orang sehat dan orang

gangguan jiwa

Temperamen / konstitusi kejiwaan

► Bagian dari kejiwaan yang berkaitan dengan jasmani melalui darah

► Temperamen adalah konstitusi jiwa ► Temperamen berasal dari keturunan dan tidak

dapat diubah olah faktor luar► Temperamen mempengaruhi 2 macam kualitas

jiwa yaitu :1. Suasana hati 2. Tempo psikis (naik turunnya psikis)

Kretschmer menggolongkan penderita psikosis menjadi 2 golongan :

1. Praecox / schizophrenia Mengasingkan diri, tidak memperdulikan dunia sekitarnya, kehilangan kontak dengan dunia luar.

2. Manic depresi / circulair Emosinya selalu berubah-ubah, seperti siklus lingkaran. Dari sifat manis (ceria), kemudian ke sifat depresi (lemah, tak berdaya), kembali ke ceria lagi, begitu seterusnya.

Gejala tersebut ada pada orang normal mupun pada orang psikosis, tetapi berbeda pada masalah kejelasannya atau kadarnya.

Jadi perbedaan antara orang normal dan orang psikosis hanyalah masalah kuantitatif saja.

Pada manusia yang sehatterdapat 2 tipe yaitu :

1. Schizothyme Sifatnya sama dengan penderita

schizophrenia hanya sangat tidak jelas. Sukar mengadakan kontak dengan dunia

luar, suka mengasingkan diri, ada kecenderungan ke arah autisme

2. Cyclothym Sifatnya sama dengan penderita manic

depresi hanya sangat tidak jelas Mudah berhubungan dengan dunia luar,

mudah bergaul, mudah menyesuaikan diri, memiliki empati, jiwanya terbuka.

Watak / kepribadian

► Totalitas individu yang terbentuk dari faktor endogen (dasar, keturunan) dan faktor eksogen (pendidikan, pengalaman).

Temperamen

Konstitusi jasmani

Faktor endogen

Faktor eksogen

Watak/kepribadian

Korelasi antara konstitusi dan temperamen

► Menurut kretschmer ada korelasi positif antara bentuk tubuh dan tenperamen, baik pada orang sehat maupun pada orang gangguan jiwa.

Pada penderita gangguan jiwa Penderita manic depresi kebanyakan bertubuh

piknis Penderita schizophrenia kebanyakan bertubuh

leptosom, atletis, dysplastisPada orang normal

Orang yang memiliki temperamen cyclothim kebanyakan bertubuh piknis

Orang yang memiliki temperamen schizothym kebanyakan bertubuh leptosom, atletis, dysplastis

Pengaruh teori kretschmer

► Teori kretschmer banyak digunakan yaitu dengan menghubungkan konstitusi dengan kriminalitas

► teori kretschmer dikritik karena mengelompokkan menjadi 1 beberapa hal yang heterogen

► Kritk lain juga dikemukakan mengenai pernyataan kretschmer bahwa orang sehat dengan penderita gangguan jiwa hanyalah berbeda secara kuantitatif.

Tipologi mazhab amerika serikat

Tokoh :William H. Sheldon

►Struktur jasmani adalah hal utama yang mempengaruhi tingkah laku manusia.

► Faktor genetis biologis sangat penting dalam menentukan tingkah laku.

►Morphogenotipe sangat penting dalam menentukan perkembangan jasmani yang nampak (phenotipe) dan dalam menentukan perkembangan tingkah laku

► Morphogenotipe adalah : proses perkembangan organ atau jaringan dan diferensiasi yang terjadi sesuai yang dilakukan oleh organ/jaringan tersebut.

seperti : Organ yang berasal dari endoderm (sistem

digestif) Organ yang berasal dari mesoderm (otot-otot,

pembuluh darah, jantung) Organ yang berasal dari ectoderm (kulit, sistem

syaraf). Phenotipe adalah keadaan jasmani / lahiriahseperti : Kepala, leher, dada, lengan, panggul, perut, kaki.

► Organ yang berasal dari ectoderm (kulit, sistem syaraf) jika berkembang lebih baik maka ;jangkung, kaki kecil

MorphogenotipeTexture

Kaki Phenotipe

Dimensi jasmani

► Somatotipe adalah gabungan antara morphogenotipe dan phenotipe

► Somatotipe adalah cara untuk mengukur morphogenotipe melalui phenotipe

► alat ukur yang terstandard yaitu somatotype performance test (SPT)

► morphogenotipe tidak bisa diteliti secara langsung, sehingga untuk mengukur morphogenotipe maka melalui phenotipe

► Seperti mengukur kepala, leher, dadaSPT Morphoge

netikPhenotipe

► Berdasarkan pada penelitian induktif yang dilakukan sheldon yaitu menyelidiki foto-foto dari 4000 mahasiswa laki-laki dengan dibantu oleh (SPT)

► Maka ditarik kesimpulan bahwa ada dimensi jasmani primer dan dimensi jasmani sekunder.

Dimensi jasmani primer ► Dimensi jasmani primer ada 3, setiap orang

memiliki hanya 1 yang paling dominan ► Setiap orang akan digolongkan berdasarkan yang

paling dominanAda 3 Dimensi jasmani primer : endomorphi,

mesomorph, ectomorph 1. Tipe Endomorphi : ► Dimensi endomorphi tinggi dan 2 dimensi yang

lain rendah► Organ yang berasal dari endoderm (sistem

digestif) berkembang lebih baik.► Ciri-ciri yang nampak : lembut, gemuk, tinggi

badan relatif rendah.

2. Tipe Mesomorph :► Dimensi mesomorph tinggi dan 2 dimensi yang

lain rendah► Organ yang berasal dari mesoderm (otot-otot,

pembuluh darah, jantung) berkembang lebih baik.► Ciri-ciri yang nampak : kokoh, keras, otot

kelihatan, tahan sakit.► Benyak terdapat pada olahragawan, pengelana,

tentara.

3. Tipe Ectomorph :► Dimensi ectomorph tinggi dan 2 dimensi yang

lain rendah► Organ yang berasal dari ectoderm (kulit, sistem

syaraf) berkembang lebih baik.► Ciri-ciri yang nampak : jangkung, dada kecil dan

pipih, lemah, otot-otot tidak terbentuk

► Selain 3 tipe tersebut ada 6 tipe lainnya, yaitu tipe campuran / kombinasi antara 3 tipe yang ada.

► Jika kita ingin memperoleh hasil yang yang benar-benar tepat dan teliti mengenai Morphogenotipe maka harus meneliti keseluruhan sejarah hidup individu dari nenek moyang sampai keturunannya

► Foto-foto individu juga harus dibuat rutin secara periodik

Dimensi jasmani sekunder

Ada 3 Dimensi jasmani sekunder :1. Displasia : ► ketidaklengkapan ketiga dimensi primer yang ada

dalam tubuh individu► Jadi kemungkinan hanya ada 2 atau 1 dimensi

primer saja► Banyak terdapat pada penderita psikosis2. Gynandromorphy :► Sejauh mana tubuh memiliki sifat-sifat yang

terdapat pada jenis kelamin lawan.► Dimensi ini bertanda’’’’’ g

► Misalnya laki-laki yang memiliki dimensi g yang tinggi maka akan memiliki tubuh yang lembut, panggul besar, dan sifat-sifat wanita yang lain.

3. Texture : ► Tampang / bentuk ► Tanda t► Bagaimana individu tampak dari luar

Konstansi somatotipe

► Usia tidak dapat merubah somatotipe individu selama memiliki makanan yang konsisten dan tidak ada hal yang patologis

► Konstansi somatotipe terjadi ketika ada Konstansi makanan