Top Banner

of 40

Tentang Riba

Apr 14, 2018

Download

Documents

Nediar80
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/27/2019 Tentang Riba

    1/40

    Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalianberdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepadapeminjam. Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain,secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan menurut istilahteknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. da

    beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merahyang menegaskan bah!a riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual"beli maupun pinjam"meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalatdalam #slam.

    Riba dalam pandangan agama

    Riba bukan cuma persoalan masyarakat #slam, tapi berbagai kalangan di luar #slam punmemandang serius persoalan riba. $ajian terhadap masalah riba dapat dirunut mundurhingga lebih dari %.&&& tahun silam. 'asalah riba telah menjadi bahasan kalanganahudi, unani, demikian juga Roma!i. $alangan $risten dari masa ke masa juga

    mempunyai pandangan tersendiri mengenai riba.Riba dalam agama #slam

    Dalam #slam, memungut riba atau mendapatkan keuntungan berupa riba pinzaman adalahharam. #ni dipertegas dalam l"ur*an Surah l"+aarah ayat %- : ...padahal llah telahmenghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.... andangan ini juga yang mendorongmaraknya perbankan syariah dimana konsep keuntungan bagi penabung didapat darisistem bagi hasil bukan dengan bunga seperti pada bank kon0ensional, karena menurutsebagian pendapat (termasuk 'ajelis 1lama #ndonesia), bunga bank termasuk ke dalamriba. bagaimana suatu akad itu dapat dikatakan riba2 hal yang mencolok dapat diketahuibah!a bunga bank itu termasuk riba adalah ditetapkannya akad di a!al. jadi ketika kita

    sudah menabung dengan tingkat suku bunga tertentu, maka kita akan mengetahuihasilnya dengan pasti. berbeda dengan prinsip bagi hasil yang hanya memberikan nisbahbagi hasil bagi deposannya. dampaknya akan sangat panjang pada transaksi selanjutnya.yaitu bila akad ditetapkan di a!al/persentase yang didapatkan penabung sudah diketahui,maka yang menjadi sasaran untuk menutupi jumlah bunga tersebut adalah parapengusaha yang meminjam modal dan apapun yang terjadi, kerugian pasti akanditanggung oleh peminjam. berbeda dengan bagi hasil yang hanya memberikan nisbahtertentu pada deposannya. maka yang di bagi adalah keuntungan dari yang didapatkemudian dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati oleh kedua belah pihak. contohnisbahnya adalah 3&4:5&4, maka bagian deposan 3&4 dari total keuntungan yangdidapat oleh pihak ban.6enis"6enis Riba

    Secara garis besar riba dikelompokkan menjadi dua.aitu riba hutang"piutang dan ribajual"beli.Riba hutang"piutang terbagi lagi menjadi riba ardh dan riba jahiliyyah.Sedangkan riba jual"beli terbagi atas riba 7adhl dan riba nasi8ah.

    Riba ardh

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    2/40

    Suatu man7aat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yangberhutang (mutaridh). Riba 6ahiliyyah 9utang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayarhutangnya pada !aktu yang ditetapkan.

    Riba adhl ertukaran antarbarang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda, sedangkanbarang yang dipertukarkan itu termasuk dalam jenis barang riba!i. Riba ;asi8ah enangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang riba!i yang dipertukarkandengan jenis barang riba!i lainnya. Riba dalam nasi8ah muncul karena adanyaperbedaan, perubahan, atau tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan yangdiserahkan kemudian.

    Riba dalam agama ahudi

    gama ahudi melarang praktik pengambilan bunga. elarangan ini banyak terdapatdalam kitab suci agama ahudi, baik dalam erjanjian Danjikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerimasesuatu daripadanya, apakah jasamu2 Erang"orang berdosa pun meminjamkan kepadaorang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. =etapi, kasihilahmusuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidakmengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak"anak=uhan ang 'ahatinggi, sebab #a baik terhadap orang"orang yang tidak tahuberterimakasih dan terhadap orang"orang jahat.? $etidaktegasan ayat tersebutmengakibatkan munculnya berbagai tanggapan dan ta7siran dari para pemuka agama$risten tentang boleh atau tidaknya orang $risten mempraktikkan pengambilan bunga.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    3/40

    +erbagai pandangan di kalangan pemuka agama $risten dapat dikelompokkan menjaditiga periode utama, yaitu pandangan para pendeta a!al $risten (abad # hingga F##) yangmengharamkan bunga, pandangan para sarjana $risten (abad F## " FG#) yangberkeinginan agar bunga diperbolehkan, dan pandangan para re7ormis $risten (abad FG#" tahun AH@3) yang menyebabkan agama $risten menghalalkan bunga. $itab 1langan

    %@:%& menyatakan:>Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlahengkau memungut bunga C supaya =19;, llahmu, memberkati engkau dalam segalausahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya.>andangan ara endeta !al $risten (bad # " F##)

    ada masa ini, umumnya pengambilan bunga dilarang. 'ereka merujuk masalahpengambilan bunga kepada $itab erjanjian

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    4/40

    andangan ara Sarjana $risten (bad F## " FG#)

    ada masa ini terjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang perekonomian danperdagangan. ada masa tersebut, uang dan kredit menjadi unsur yang penting dalammasyarakat. inzaman untuk memberi modal kerja kepada para pedagang mulai

    digulirkan pada a!al bad F##. asar uang perlahan"lahan mulai terbentuk. rosestersebut mendorong ter!ujudnya suku bunga pasar secara meluas. ara sarjana $ristenpada masa ini tidak saja membahas permasalahan bunga dari segi moral semata yangmerujuk kepada ayat"ayat erjanjian

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    5/40

    'enurutnya pula, agama tidak perlu repot"repot mencampuri urusan yang berhubungandengan bunga.andangan Iereja $atolik

    'enurut Iereja katolik pandangan mengenai Riba tidaklah berubah dengan pendapat

    para pendiri gereja seperti St.Iregorius dan St. 6ohn Jhrysostom. tetapi prinsip daririba(bunga) itulah yang berubah, karena bila zaman dahulu uang tidak bisa memberikanhasil kalau tidak dijalankan seperti yang disebutkan oleh kitab matius %-:%- menyatakan:$arena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankanuang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.?

    ;amun, pada zaman sekarang, uang dapat memberikan hasil, karena uang dapatdibungakan atau di in0estasikan.Dengan demikian, meminjamkan uang dengan >bungayang pantas? bukanlah tindakan yang tidak adil. ;amun, kalau memberikan pinjamandengan bunga yang terlalu tinggi, maka telah dianggap berdosa karena mela!an keadilan.

    ;amun,prinsip ini pun harus di laksanakan dengan bijaksana.'isal,seseorangmempunyai uang A milyar dan seseorang meminjam dari orang tersebut A juta rupiah,maka janganlah menarik bunga, apalagi kalau orang yang meminjam benar"benar miskin.+ahkan kalau perlu,pemilik uang itu harus memberikannya dengan rela. ;amun bilaberada dalam situasi bisnis, maka adalah pantas, kalau menarik bunga dari pinjaman yangdiberikan sebab sudah adanya persetujuan dari kedua pihak mengenai akan adanya bungadari pinjaman tersebut. Seperti yang dilalukan oleh pihak perbankan dan nasabahnya.erbedaan #n0estasi dengan 'embungakan 1ang

    da dua perbedaan mendasar antara in0estasi dengan mem"bungakan uang. erbedaantersebut dapat ditelaah dari de7inisi hingga makna masing"masing.

    #n0estasi adalah kegiatan usaha yang mengandung risiko karena berhadapan denganunsur ketidakpastian. Dengan demikian, perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dantidak tetap. 'embungakan uang adalah kegiatan usaha yang kurang mengandung risiko karenaperolehan kembaliannya berupa bunga yang relati7 pasti dan tetap.

    #slam mendorong masyarakat ke arah usaha nyata dan produkti7. #slam mendorongseluruh masyarakat untuk melakukan in0estasi dan melarang membungakan uang. Sesuaidengan de7inisi di atas, menyimpan uang di bank #slam termasuk kategori kegiatanin0estasi karena perolehan kembaliannya (return) dari !aktu ke !aktu tidak pasti dantidak tetap. +esar kecilnya perolehan kembali itu ter"gantung kepada hasil usaha yangbenar"benar terjadi dan dilakukan bank sebagai mudharib atau pengelola dana.

    Dengan demikian, bank #slam tidak dapat sekadar menyalurkan uang. +ank #slam harusterus berupaya meningkatkan kembalian atau return o7 in0estment sehingga lebihmenarik dan lebih memberi kepercayaan bagi pemilik dana.erbedaan 9utang 1ang dan 9utang +arang

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    6/40

    da dua jenis hutang yang berbeda satu sama lainnya, yakni hutang yang terjadi karenapinjam"meminjam uang dan hutang yang terjadi karena pengadaan barang. 9utang yangterjadi karena pinjam"meminjam uang tidak boleh ada tambahan, kecuali dengan alasanyang pasti dan jelas, seperti biaya materai, biaya notaris, dan studi kelayakan. =ambahanlainnya yang si7atnya tidak pasti dan tidak jelas, seperti in7lasi dan de7lasi, tidak

    diperbolehkan. 9utang yang terjadi karena pembiayaan pengadaan barang harus jelasdalam satu kesatuan yang utuh atau disebut harga jual. 9arga jual itu sendiri terdiri dariharga pokok barang plus keuntungan yang disepakati. Sekali harga jual telah disepakati,maka selamanya tidak boleh berubah naik, karena akan masuk dalam kategori riba 7adl.Dalam transaksi perbankan syariah yang muncul adalah ke!ajiban dalam bentuk hutangpengadaan barang, bukan hutang uang.erbedaan antara +unga dan +agi 9asil

    Sekali lagi, #slam mendorong praktik bagi hasil serta mengharamkan riba. $eduanyasama"sama memberi keuntungan bagi pemilik dana, namun keduanya mempunyaiperbedaan yang sangat nyata. erbedaan itu dapat dijelaskan sebagai berikut:

    +unga : enentuan bunga dibuat pada !aktu akad dengan asumsi harus selalu untung +agi 9asil : enentuan besarnya rasio/ nisbah bagi hasil dibuat pada !aktu akaddengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi +unga : +esarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan +agi 9asil : +esarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yangdiperoleh +unga : embayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakahproyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi +agi hasil : tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. +ila usaha merugi,kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. +unga : 6umlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntunganberlipat atau keadaan ekonomi sedang >booming? +agi hasil : 6umlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlahpendapatan. +unga : Kksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh beberapa kalangan +agi hasil : =idak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil

    De7inisi Riba

    Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalianberdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepadapeminjam. Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain,secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan menurut istilahteknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. dabeberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merahyang menegaskan bah!a riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual"beli maupun pinjam"meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalatdalam #slam.Riba dalam pandangan agama

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    7/40

    Riba bukan cuma persoalan masyarakat #slam, tapi berbagai kalangan di luar #slam punmemandang serius persoalan riba. $ajian terhadap masalah riba dapat dirunut mundurhingga lebih dari %.&&& tahun silam. 'asalah riba telah menjadi bahasan kalanganahudi, unani, demikian juga Roma!i. $alangan $risten dari masa ke masa juga

    mempunyai pandangan tersendiri mengenai riba.

    Definisi Riba

    Secara literal, riba bermakna tambahan (al-ziyadah)OAP. Sedangkan menurut istilahQ #mam #bnu al"rabiy

    mende7inisikan riba denganQ semua tambahan yang tidak disertai dengan adanya pertukaran kompensasi.O%P

    #mam Suyuthiy dalam Tafsir Jalalain menyatakan, riba adalah tambahan yang dikenakan di dalam

    mu8amalah, uang, maupun makanan, baik dalam kadar maupun [email protected] dalam kitab al-Mabsuuth,

    #mam Sarkhasiy menyatakan bah!a riba adalah al-fadllu al-khaaliy an al-iwadl al-masyruuth fi al-bai

    (kelebihan atau tambahan yang tidak disertai kompensasi yang disyaratkan di dalam jual beli). Di dalamjual beli yang halal terjadi pertukaran antara harta dengan harta. Sedangkan jika di dalam jual beli terdapat

    tambahan (kelebihan) yang tidak disertai kompensasi, maka hal itu bertentangan dengan perkara yang

    menjadi konsekuensi sebuah jual beli, dan hal semacam itu haram menurut syariat. O5PDalamKitab al-

    Jauharah al-Naiyyirah, disebutkanQ menurut syariat, riba adalah aad bathil dengan si7at tertentu, sama saja

    apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. erhatikanlah, anda memahami bah!a jual beli dirham

    dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah ribaQ dan di dalamnya tidak ada tambahanOP.

    Di dalamKitab Nihayat al-Muhtaaj ila Syarh al-Minhaaj, disebutkanQ menurut syariat, riba adalah aqd

    ala iwadl makhshuush ghairu maluum al-tamaatsul fi miyaar al-syar haalat al-aqd au ma takhiir fial-badalain au ahadihimaa! (aad atas sebuah kompensasi tertentu yang tidak diketahui kesesuaiannya

    dalam timbangan syariat, baik ketika aad itu berlangsung maupun ketika ada penundaan salah satu barang

    yang ditukarkan)O3P.

    DalamKitab "asyiyyah al-#ajairamiy ala al-Khathiib disebutkanQ menurut syariat, riba adalah aqd ala

    iwadl makhshuush ghairu maluum al-tamaatsul fi miyaar al-syar haalat al-aqd au ma takhiir fi al-

    badalain au ahadihimaa!(aad atas sebuah kompensasi tertentu yang tidak diketahui kesesuaiannya dalam

    timbangan syariat, baik ketika aad itu berlangsung maupun ketika ada penundaan salah satu barang yang

    ditukarkan, maupun keduanya)?. Riba dibagi menjadi tiga macamQ riba 7adlal, riba yadd, riba nasaaO-P.

    engertian riba semacam ini juga disebutkan di dalamKitab Mughniy al-Muhtaaj ila Marifat al-$aadz al-

    Minhaaj%[8]

    Hukum Riba

    http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn1http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn2http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn3http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn3http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn4http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn5http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn6http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn7http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn7http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn8http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn8http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn2http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn3http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn4http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn5http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn6http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn7http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn8http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn1
  • 7/27/2019 Tentang Riba

    8/40

    Seluruh ulama sepakat mengenai keharaman riba, baik yang dipungut sedikit maupun banyak. Seseorang

    tidak boleh menguasai harta ribaQ dan harta itu harus dikembalikan kepada pemiliknya, jika pemiliknya

    sudah diketahui, dan ia hanya berhak atas pokok hartanya saja.

    l"uran dan Sunnah dengan sharih telah menjelaskan keharaman riba dalam berbagai bentuknyaQ dan

    seberapun banyak ia dipungut. llah s!t ber7irmanQ

    TU VWXU YZ [U V\] ^U _W ` U \f V] fU UU W Vf] U [U qU f W `U _ U Z V] U vq w\U ^U W Vf]

    x {U |W \ _U }~UU ^\ [U U Z V] U f U U U \ UV\] f ] f U UU Z V] \_W \ UV\] [U fW ]VU \ fwUW

    \ W fV] U \ U TU WVUwU U |U ^\ _U U fW ] V UW } _\ UU U vUU _U vUU U U\ U W ZU ^\ _W

    `U VWU U W

    &'rang-(rang yang makan )m*ngambil+ riba tidak daat b*rdiri m*lainkan s**rti b*rdirinya (rang yang

    k*masukan syaitan lantaran )t*kanan+ *nyakit gila k*adaan m*r*ka yang d*mikian itu, adalah

    dis*babkan m*r*ka #*rkata )b*r*ndaat+, &S*sungguhnya jual b*li itu sama d*ngan riba,! adahal llah

    t*lah m*nghalalkan jual b*li dan m*ngharamkan riba% 'rang-(rang yang t*lah samai k*adanya

    larangan dari Tuhannya, lalu t*rus b*rh*nti )dari m*ngambil riba+, maka baginya aa yang t*lah

    diambilnya dahulu )s*b*lum datang larangan+. dan urusannya )t*rs*rah+ k*ada llah% 'rang yang

    k*mbali )m*ngambil riba+, maka (rang itu adalah *nghuni-*nghuni n*raka. m*r*ka k*kal di dalamnya!%

    O=S l +aarah (%): %-P.

    \ VU `\ WU ^U W_W \ _ \ \q `\ W Z V] U _W U WU _U ] XU U fU ] ] f] ]_U ^U W Vf] U U U

    `U [ vW{\ U \ VW]U _\ U \ vUU \ \ `\ WU W VW U U fW ] ^U _W \ U W ]XU w\U ]vU \ U

    `U [ vU{\ U

    "ai (rang-(rang yang b*riman, b*rtakwalah k*ada llah dan tinggalkan sisa riba )yang b*lum diungut+

    jika kamu (rang-(rang yang b*riman% Maka jika kamu tidak m*ng*rjakan )m*ninggalkan sisa riba+, makak*tahuilah, bahwa llah dan rasul-Nya akan m*m*rangimu% /an jika kamu b*rtaubat )dari *ngambilan

    riba+, maka bagimu (k(k hartamu. kamu tidak m*nganiaya dan tidak )ula+ dianiaya!% O=S l +aarah

    (%): %-BP.

    Di dalam Sunnah, ;abiyullah 'ohammad sa!

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    9/40

    x U\W ^U \ WU UU W ^\ _W U U vU\ U U U f V] vq w\U UW U \ W

    &Satu dirham riba yang dimakan s*s*(rang, dan dia m*ng*tahui )bahwa itu adalah riba+, maka itu l*bih

    b*rat dariada *nam uluh kali zina!% (9R hmad dari bdullah bin 9anzhalah).

    UZ V] U\ U `f WU , _f f V] U W \ U `\ U \_W U U \ U U `U \ \U U xU UU UW V]

    U vW\ [ V\] W f V] \ |U

    &0iba itu m*munyai 12 intu, s*dang yang aling ringan s**rti s*(rang laki-laki yang m*nzinai ibunya,

    dan s*jahat-jahatnya riba adalah m*ngganggu k*h(rmatan s*(rang muslim!% (9R #bn 'ajah).

    :U UU ,W \U W U U UWqU U vUqW \ _ U UZ V] U qW U vfU U W \ vU|U ] v fU W ] \ U ^U U VU~ ]U U \

    &0asulullah saw m*laknat (rang m*makan riba, yang m*mb*ri makan riba, *nulisnya, dan dua (rang

    saksinya% #*lia b*rsabda. M*r*ka s*mua sama!% (9R 'uslim)

    Di dalam $itab al"'ughniy, #bnu udamah mengatakan, >0iba diharamkan b*rdasarkan Kitab, Sunnah,

    dan 3jma% daun Kitab, *ngharamannya didasarkan ada firman llah swt,!4a harrama al-riba! )dan

    llah swt t*lah m*ngharamkan riba+ )l-#aqarah5617+ dan ayat-ayat b*rikutnya% S*dangkan Sunnah.t*lah diriwayatkan dari Nabi saw bahwasanya b*liau b*rsabda, &Jauhilah (l*h kalian 1 *rkara yang

    m*mbinasakan!% 8ara shahabat b*rtanya, &a itu, 9a 0asulullah:!% 0asulullah saw m*njawab,

    &M*ny*kutukan llah, sihir, m*mbunuh jiwa yang diharamkan llah k*;uali d*ngan haq, m*makan riba,

    m*makan harta anak yatim, lari dari **rangan, m*nuduh wanita-wanita Mukmin yang baik-baik

    b*rbuat zina!% Juga didasarkan ada s*buah riwayat, bahwa Nabi saw t*lah m*laknat (rang yang

    m*makan riba, wakil, saksi, dan *nulisnya!%O9R. #mam +ukhari dan 'uslimPCDan umat #slam telah

    berkonsensus mengenai keharaman riba.?OBP

    #mam al"Syiraaziy di dalamKitab al-MuhadzdzabmenyatakanQ riba merupakan perkara yang diharamkan.$eharamannya didasarkan pada 7irman llah s!t, >4a ahall al-llahu al-bai wa harrama al-riba! )llah

    swt t*lah m*nghalalkan jual b*li dan m*ngharamkan riba+al-

    ladziina yakuluuna al-riba laa yaquumuuna illa yaquumu al-ladziy yatakhabbathuhu al-syaithaan min al-

    mass! )(rang yang m*makan riba tidak bisa b*rdiri, k*;uali s**rti b*rdirinya (rang yang k*rasukan

    s*tan+!% Oal"+aarah:%-PC..#bnu 'as8ud meri!ayatkan sebuah hadits, bah!asanya Rasulullah sa!

    melaknat orang yang memakan riba, !akil, saksi, dan penulisnya?. O9R. #mam +ukhari dan 'uslimPOA&P

    http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn9http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn10http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn9http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn10
  • 7/27/2019 Tentang Riba

    10/40

    #mam al"Shan8aniy di dalam Kitab Subul al-Salaam mengatakanQ seluruh umat telah bersepakat atas

    haramnya riba secara globalOAAP.

    Di dalam Kitab 3aanat al-ThaalibiindisebutkanQ riba termasuk dosa besar, bahkan termasuk sebesar"

    besarnya dosa besar (min akbar al-kabaair). asalnya, Rasulullah sa! telah melaknat orang yang memakan

    riba, !akil, saksi, dan penulisnya. Selain itu, llah s!t dan Rasul;ya telah memaklumkan perang terhadap

    pelaku riba. Di dalamKitab al-Nihayahdituturkan bah!asanya dosa riba itu lebih besar dibandingkan dosa

    zina, mencuri, dan minum khamer.OA%P#mam Syarbiniy di dalamKitab al-3qnajuga menyatakan hal yang

    samaOA@P.'ohammad bin li bin 'ohammad al"Syaukaniy menyatakanQ kaum 'uslim sepakat bah!a riba

    termasuk dosa besar.OA5P

    #mam ;a!a!iy di dalam Syarh Shahih Muslim juga menyatakan bah!a kaum 'uslim telah sepakat

    mengenai keharaman riba jahiliyyah secara globalOAP. 'ohammad li al"Saayis di dalam Tafsiir yaat

    hkaam menyatakan, telah terjadi kesepakatan atas keharaman riba di dalam dua jenis ini ( riba nasiiah

    dan riba fadlal). $eharaman riba jenis pertama ditetapkan berdasarkan al"uranQ sedangkan keharaman

    riba jenis kedua ditetapkan berdasarkan hadits shahihOA3P. bu #sha di dalam Kitab al-Mubadda

    menyatakanQ keharaman riba telah menjadi konsensus, berdasarkan al"uran dan SunnahOA-P.

    Jenis-jenis Riba

    Riba terbagi menjadi empat macamQ (A) riba nasiiah(riba jahiliyyah)Q (%) riba 7adlalQ (@) riba aradlQ (5)

    riba yadd.

    Riba Nasii`ah. Riba ;asiiah adalah tambahan yang diambil karena penundaan pembayaran utang untukdibayarkan pada tempo yang baru, sama saja apakah tambahan itu merupakan sanksi atas keterlambatan

    pembayaran hutang, atau sebagai tambahan hutang baru. 'isalnya, si meminjamkan uang sebanyak %&&

    juta kepada si +Q dengan perjanjian si + harus mengembalikan hutang tersebut pada tanggal A 6anuari %&&BQ

    dan jika si + menunda pembayaran hutangnya dari !aktu yang telah ditentukan (A 6anuari %&&B), maka si +

    !ajib membayar tambahan atas keterlambatannyaQ misalnya A&4 dari total hutang. =ambahan pembayaran

    di sini bisa saja sebagai bentuk sanksi atas keterlambatan si + dalam melunasi hutangnya, atau sebagai

    tambahan hutang baru karena pemberian tenggat !aktu baru oleh si kepada si +. =ambahan inilah yang

    disebut dengan riba nasiiah.

    dapun dalil pelarangannya adalah hadits yang diri!ayatkan #mam 'uslimQ

    xW U\W fV] \ W UZ V]

    ! 0iba itu dalam nasiah!%O9R 'uslim dari #bnu bbasP

    http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn11http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn11http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn12http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn12http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn13http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn13http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn14http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn14http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn15http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn16http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn17http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn17http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn11http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn12http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn13http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn14http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn15http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn16http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftn17
  • 7/27/2019 Tentang Riba

    11/40

    #bnu bbas berkata: 1samah bin Naid telah menyampaikan kepadaku bah!a Rasulullah sa! bersabda:

    xW U\W fV] \ W UZ V] [U fW U

    >3ngatlah, s*sungguhnya riba itu dalam nasiah!% (9R 'uslim).

    Riba Fadlal. Riba 7adlal adalah riba yang diambil dari kelebihan pertukaran barang yang sejenis. Dalil

    pelarangannya adalah hadits yang dituturkan oleh #mam 'uslim.

    W [\ fVW [\ fV]U W W f V W W f V] U Z V\W V\]U xW f WV\W x f WV\]U W U fVW U f V]

    ] WU U\ \U ] }WW U \ UvUU\ ] ]X U WU UW ] U ~ ]U U W ~ ]U U \[W W \_W W v\[W V\W v\[W V\]U

    UW ] U `U qU ]XU W \ \W U \qU&>mas d*ngan *mas, *rak d*ngan *rak, gandum d*ngan gandum, syair d*ngan syair, kurma d*ngan

    kurma, garam d*ngan garam, s*misal, s*tara, dan k(ntan% abila j*nisnya b*rb*da, juallah s*suka

    hatimu jika dilakukan d*ngan k(ntan!.9R 'uslim dari 1badah bin Shamit ra).

    \[W W \_W ` \ U W \ U xW f WV\W x f WV\]U \[W W \_W ` \ U W \ U W U fVW U f V]

    W U U U ]U U\ ] \ U U ]U ^\ [U U

    &>mas d*ngan *mas, s*timbang dan s*misal. *rak d*ngan *rak, s*timbang dan s*misal. barang siaa

    yang m*nambah atau m*minta tambahan, maka )tambahannya+ itu adalah riba!% (9R 'uslim dari bu

    9urairah).

    X ] | ] : xV ^|

    ] v vV TVX q ] | ] ^_ q v

    : v v| %$#"! &/ari $udhalah b*rkata5 Saya m*mb*li kalung ada *rang Khaibar s*harga dua b*las dinar% /i

    dalamnya ada *mas dan m*rjan% S*t*lah aku isahkan )antara *mas dan m*rjan+, aku m*ndaatinya l*bih

    dari dua b*las dinar% "al itu saya samaikan k*ada Nabi saw% #*liau un b*rsabda, &Jangan dijual

    hingga diisahkan )antara *mas d*ngan lainnya+!% (9R 'uslim dari udhalah)

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    12/40

    Dari Said bin 'usayyab bah!a bu 9urairah dan bu Said:

    v[ ] | v v| ] v ] `

    ] O} }| ^_ [V] ^_ P [ v| ] ] : >] [ q? :v v| ] v

    w ~V] [V] ^_ P [V] ^_ ^|V V] V

    _ ^V ]v ? :v v| ] v ] O[V] ^_ vV]

    >`][V] TVq ] ^_ [ ]] ] ] [

    &S*sungguhnya 0asulullah saw m*ngutus saudara #ani di al-nshari untuk di*k*rjakan di Khaibar%

    Kamudia dia datang d*ngan m*mbawa kurma Janib )salah satu j*nis kurma yang b*rkualitas tinggi dan

    bagus+% 0asulullah saw b*rsabda, &akah s*mua kurma Khaibar s**rti itu:! /ia m*njawab, &Tidak,

    wahai 0asulullah % S*sunguhnya kami m*mb*li satu sha d*ngan dua sha dari al-jam )salah satu j*nis

    kurma yang j*l*k, ditafsirkan juga ;amuran kurma+% 0asulullah saw b*rsabda, &Jangan kamu lakukan

    itu, tai )tukarlah+ yang s*tara atau juallah kurma )yang j*l*k itu+ dan b*lilah )kurma yang bagus+ d*ngan

    uang hasil *njualan itu% /*mikianlah timbangan itu!% (9R 'uslim)%

    Riba al-&add. Riba yang disebabkan karena penundaan pembayaran dalam pertukaran barang"barang.

    Dengan kata lain, kedua belah pihak yang melakukan pertukaran uang atau barang telah berpisah dari

    tempat aad sebelum diadakan serah terima.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    13/40

    &8*rak d*ngan *mas riba k*;uali d*ngan dibayarkan k(ntan. gandum d*ngan gandum riba k*;uali

    d*ngan dibayarkan k(ntankismis d*ngan kismis riba, k*;uali d*ngan dibayarkan k(ntan. kurma d*ngan

    kurma riba k*;uali d*ngan dibayarkan k(ntan>. O#bnu udamah,l-Mughniy,juz #G, hal. A@P

    Riba 'a(dl. Riba aradl adalah meminjam uang kepada seseorang dengan syarat ada kelebihan atau

    keuntungan yang harus diberikan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Riba semacam ini dilarang di

    dalam #slam berdasarkan hadits"hadits berikut iniQ

    #mam +ukhari meri!ayatkan sebuah hadits dari bu +urdah bin 'usaQ ia berkata, >&Suatu k*tika, aku

    m*ngunjungi Madinah% ?alu aku b*rjuma d*ngan bdullah bin Salam% ?antas (rang ini b*rkata

    k*adaku5 S*sungguhnya *ngkau b*rada di suatu t*mat yang di sana rakt*k riba t*lah m*rajal*la%

    abila *ngkau m*mb*rikan injaman k*ada s*s*(rang lalu ia m*mb*rikan hadiah k*adamu b*rua

    rumut k*ring, gandum atau makanan t*rnak, maka janganlah dit*rima% S*bab, *mb*rian t*rs*but adalah

    riba!% O9R. #mam +ukhariP

    6uga, #mam +ukhari dalam >$itab =arikh?nya, meri!ayatkan sebuah 9adits dari nas ra bah!a Rasulullah

    SL telah bersabda, >#ila ada yang m*mb*rikan injaman )uang mauun barang+, maka janganlah ia

    m*n*rima hadiah )dari yang m*minjamkannya+!%O9R. #mam +ukhariP

    9adits di atas menunjukkan bah!a peminjam tidak boleh memberikan hadiah kepada pemberi pinjaman

    dalam bentuk apapun, lebih"lebih lagi jika si peminjam menetapkan adanya tambahan atas pinjamannya.

    =entunya ini lebih dilarang lagi.

    elarangan riba ardl juga sejalan dengan kaedah ushul 7ih, >Kullu qardl jarra manfaatan fahuwa riba!%

    (Setiap pinjaman yang menarik keuntungan (membuahkan bunga) adalah riba?.OSayyid Saabi, $iqh al-

    Sunnah, (edisi terjemahan)Q jilid Mii, hal. AA@P

    raktek"praktek riba yang sering dilakukan oleh bank adalah riba nasii8ah, dan riba ardlQ dan kadang"

    kadang dalam transaksi"transaksi lainnya, terjadi riba yadd maupun riba 7adlal. Seorang 'uslim !ajib

    menjauhi sejauh"jauhnya praktek riba, apapun jenis riba itu, dan berapapun kuantitas riba yang diambilnya.

    Seluruhnya adalah haram dilakukan oleh seorang 'uslim. OSyamsuddin 0amadhan n Nawiy- ?ajnah

    TsaqafiyyahP

    OAP#mam =habariy, Tafsir al-Thabariy,juz 3, hal. -Q #bnu al"rabiy,hkaam al-@uraan,juz A, hal. @%&Q 'ohammad li s"Saayis, Tafsiir yaat al-hkaam, juz A, hal. A3QSubulus Salam, juz @, A3Q al-Mabsuuth, juz A5, hal. 53AQ bu #sha,l-Mubadda,juz 5,hal. A%-Q al-3nayah Syarh al-"idayah, juz B, hal. %BAQ al-Jauharah al-Nayyiirah,juz %,hal. %BHQ Mughniy al-Muhtaaj ila Syarh al-$aadz al-Minhaaj, juz 3, hal. @&BQ Kitab"asyiyyah al-#ajiiramiy ala al-Khathiib, juz -, hal.@%HQ Syarh Muntahiy al-3daraat, juz

    http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref1http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref1
  • 7/27/2019 Tentang Riba

    14/40

    , hal. A&Q #mam al"6ashshash,hkaam al-@uran, juz %, hal. AH@Q #mam al"6urjaniy, al-Tariifaat,juz A, hal. A53Q #mam al"'ana!iy, al-Taaariif,juz A, hal. @5Q bu #sha,l-Mubadda, juz 5, hal. A%-Q al"+ahutiy, al-0audl al-Murbi, juz %, hal. A&3QKasyaaf al-@anaa, juz @, hal. %AQ #mam #bnu udamah, l-Mughniy, juz 5, hal. %Q #mam l"Dimyathiy,3anat al-Thaalibiin, juz @, hal. A3Q #mam Syaukaniy, Nail al-uthar, juz ,

    %-@QO%P#mam #bnu al"rabiy,hkaam al-@uran,juz A, hal. @%A

    O@P#mam Suyuthiy, Tafsir Jalalain, surat al"+aarah:%-

    O5Pal-Mabsuuth, juz A5, hal. 53AQ$ath al-@adiir,juz A, hal. %HB

    OPKitab al-Jauharah al-Naiyyirah,juz %, hal. %BH

    O3PKitab Nihayat al-Muhtaaj ila Syarh al-Minhaaj,juz AA, hal. @&BQ lihat jugasniy al-

    Mathaalib, juz -, hal. 5-A.O-PKitab "asyiyyah al-#ajiiramiy ala al-Khathiib,juz -, hal.@%H

    OHPMughniy al-Muhtaaj ila Syarh al-$aadz al-Minhaaj, juz 3, hal. @&B

    OBP#mam #bnu udamah,l-Mughniy,juz 5, hal. %

    OA&P#mam al"Syiraaziy, al-Muhadzdzab,juz A, hal. %-&

    OAAP#mam al"Shan8aaniy, Subul al-Salaam,juz @, hal. @3

    OA%P#mam l"Dimyathiy,3anat al-Thaalibiin,juz @, hal. A3

    OA@P#mam Syarbiniy,Kitab al-3qna,juz %, hal. 3@@.

    OA5P#mam Syaukaniy, Sail al-Jiraar,juz @, hal. -5

    OAP#mam ;a!a!iy, Syarh Shahih Muslim,juz AA, hal. B

    OA3P'ohammad li al"Saayis, Tafsiir yat al-hkaam,juz A, hal. A3%

    OA-Pbu #sha, al-Mubadda,juz 5, hal. A%-CCCC.

    R)*+ D+,+ /R0/12)F H313 )0,+

    )./ND+H3,3+N

    http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref2http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref3http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref4http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref5http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref6http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref7http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref8http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref9http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref10http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref11http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref12http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref13http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref14http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref15http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref16http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref17http://al-islams.blogspot.com/2008/11/riba-dalam-perspektif-hukum-islam.htmlhttp://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref2http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref3http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref4http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref5http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref6http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref7http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref8http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref9http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref10http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref11http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref12http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref13http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref14http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref15http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref16http://hizbut-tahrir.or.id/2008/11/20/2008/11/20/riba-definisi-hukum-dan-macamnya/?preview=true#_ftnref17http://al-islams.blogspot.com/2008/11/riba-dalam-perspektif-hukum-islam.html
  • 7/27/2019 Tentang Riba

    15/40

    Setelah kita membahas riba dan berbagai permasalahannya, kita akan

    menganalisis bunga dengan berbagai implikasinya, baik dari segi ekonomi,

    produkti0itas usaha, dampak keji!aan, hubungan antar anggota masyarakat,

    demikian juga akibatnya terhadap akumulasi utang negara berkembang.

    da beberapa syarat utama untuk dapat memahami bunga dan kaitannya

    dengan riba, yaitu menghindarkan diri dari kemalasan ilmiah yang cenderung

    pragmatis dan mengatakan bah!a praktek pembungaan uang seperti yang

    dilakukan lembaga"lembaga keuangan ciptaan ahudi sudah sejalan dengan ruh

    dan semangat #slam. =unduk dan patuh kepada aturan llah dan Rasulullah dalam

    segala aspek termasuk dimensi ekonomi dan perbankan, seperti dalam 7irman llah

    SL=

    $))'&%$#" /an tidaklah atut bagi laki-laki yang muAmin dan tidak )ula+ bagi *r*muanyang muAmin, aabila llah dan 0asul-Nya t*lah m*n*takan suatu k*t*taan,

    akan ada bagi m*r*ka ilihan )yang lain+ t*ntang urusan m*r*ka%(al"hzab : @3)

    ))./*+H+0+N

    +.Riba

    Riba yang berasal dari bahasa rab artinya tambahan (ziyadah,

    rab/additi(n, #nggris), yang berarti : tambahan pembayaran atas uang pokok

    pinjaman.

    9686753+4)12/0.-,+*#:;:

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    16/40

    da yang membedakan antara riba dan r*nt*/bunga seperti bah!a riba

    adalah untuk pinjaman yang bersi7at konsumti7, sedangkan r*nt*/riba untuk

    pinjaman yang bersi7at produkti7.

    dapun dampak akibat praktek riba itu antara lain ialah :

    A.'enyebabkan eksploitasi (pemerasan) oleh si kaya terhadap si miskin

    %. 1ang modal besar yang dikuasai oleh the ha0es tidak disalurkan ke dalam

    usaha"usaha yang produkti7, misalnya pertanian, perkebunan, industri, dan

    sebagainya yang dapat menciptakan lapangan kerja banyak, yang sangat

    berman7aat bagi masyarakat dan juga bagi pemilik modal sendiri, tetapi

    modal besar itu justru disalurkan dalam perkreditan berbunga yang belumprodukti7.

    @. +isa menyebabkan kebangkrutan usaha dan pada gilirannya bisa

    mengakibatkan keretakan rumah tangga, jika si peminjam itu tidak mampu

    mengembalikan pinjaman dan bunganya.

    $arena melihat bahaya besar atau dampak negati7 dari praktek riba

    itulah, maka ;abi 'uhammad membuat perjanjian dengan kelompok ahudi,bah!a mereka tidak dibenarkan menjalankan praktek riba dan #slam pun

    dengan tegas nelarang riba. Di dalam al"ur8an terdapat beberapa ayat yang

    membicarakan riba secara eksplisit. ada periode 'ekah sebelum hijrah, llah

    ber7irman dalam surat ar"Rum ayat @B, yang menerangkan bah!a bagi llah

    orang itu sebenarnya tidak melipatgandakan hartanya dengan jalan riba,

    melainkan dengan jalan zakat yang dikeluarkan karena llah semata"mata.

    Di dalam hadits"hadits ;abi, yang menegaskan bah!a riba itu termasuk

    tujuh dosa besar, yakni syirik, sihir, membunuh anak yatim, melarikan diri

    !aktu pertempuran dan menuduh zina !anita yang baik"baik.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    17/40

    ;1=,-)0#:)9>?@A#:BC

    llah m*ngutuk (rang yang m*ngambil riba )(rang yang m*mb*ri injaman+,

    (rang yang m*mb*rikan riba )(rang yang utang+, dua (rang saksinya, dan(rang yang m*n;atatnya.

    #bnu al"ayyim, sebagaimana dikutip oleh bdurrahman #sa

    menerangkan bah!a riba ada dua macam, yaitu :

    a.Riba yang jelas, yang diharamkan karena adanya keadaan sendiri, yaitu riba

    nasiah (riba yang terjadi karena adanya penundaan pembayaran hutang).

    Riba nasiah ini hanya di perbolehkan dalam keadaan darurat.

    b.Riba yang samar, yang diharamkan karena sebab lain, yaitu riba yang terjadi

    karena adanya tambahan pada jual beli benda/bahan yang sejenis.

    IBF'>?GH0&E?4EBD"ajat )k**rluan yang m*nd*sakB*nting+ itu m*n*mati di t*mat

    t*raksa, s*dangkan k*adaan darurat itu m*ny*babkan b(l*h m*lakukan

    hal-hal yang dilarang%

    *.*ank n4n-)slam 5Convensional Bank6

    +ank non #slam atau ;(nC*nsi(nal bank, ialah sebuah lembaga

    keuangan yang ber7ungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada

    yang memerlukan dana, baik perorangan atau badan guna in0estasi dalam

    usaha"usaha yang produkti7 dan lain"lain dengan sistem bunga, sedangkan bank

    #slam, ialah sebuah lembaga keuangan yang menjalankan operasinya menurut

    hukum #slam. Sudah tentu bank #slam tidak memakai sistem bunga, sebuah

    bunga dilarang oleh #slam.

    Sebagai pengganti sistem bunga +ank #slam menggunakan berbagai

    cara yang bersih dari unsur ribam antara lain ialah sebagai berikut :

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    18/40

    a.Ladiah (titipan uang, barang dan surat berharga dan deposito).

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    19/40

    hingga dini masih tetap berbeda pendapat tentang hukum bermuamalah dengan

    bank kon0ensional dan hukum bunga bank.

    'enurut penulis, alasan ulama dan cendekia!an muslim membolehkan

    bahkan menganjurkan berdirinya bank #slam dapat disimpulkan sebagaiberikut :

    A. 1mat #slam telah berada dalam keadaan darurat, sebab dalam kehidupan

    modern sekarang ini umat #slam hampir tidak bisa menghindarkan diri dari

    bermuamalah dengan bank dengan sistem bunga dalam segala aspek

    kehidupan, termasuk kehidupan agama / ibadahnya.

    %. 1ntuk menyelamatkan umat #slam dari praktek bunga yang mengandungunsur pemerasan (eksploitasi) dari si kaya terhadap si miskin atau orang

    yang kuat ekonominya terhadap yang lemah ekonominya.

    @. 1ntuk menyelamatkan ketergantungan umat #slam dengan bank non"#slam

    yang menyebabkan umat #slam berada di ba!ah kekuasaan bank, sehingga

    umat #slam tidak bisa menerapkan ajaran agamanya dalam kehidupan

    pribadi dan masyarakat, terutama dalam kegiatan bisnis dan

    perekonomiannya.

    5. 1ntuk mengaplikasikan ketentuan 7ih, JBKL( M2BNO (menghindari perselisihan ulama itu sunat hukumnya). Sebabternyata sehingga kini ulama dan cendekia!an muslim masih beda pendapat

    tentang hukum bermuamalah dengan bank kon0ensional, karena masalah

    bunga bank yang masih tetap kontro0esial (haram/syubhat/halal).

    D.*ank )slam di )nd4nesia

    =elah lama umat #slam di #ndonesia mendambakan adanya bank dengan

    sistem syari8at #slam (tanpa bunga) dan ikhtiar"ikhtiar untuk menuju kearah itu

    telah lama dilakukan. $arena itu, patut di syukuri berdirinya +ank 'uamalat

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    20/40

    #ndonesia (+'#) pada tahun ABBA, setelah diprakarsai oleh 'ajelis 1lama

    #ndonesia ('1#) dan didorong oleh cendekia!an muslim #ndonesia (#J'#)

    kemudian direstui dan disponsori residen.

    Setelah +'# sebagai bank umum dengan sistem bagi hasil berdasarkansyari8at #slam berdiri pada tahun ABBA dengan total modal Rp. A%& 'ilyar yang

    terkumpul hanya dalam tempo @ hari, kemudian disusul dengan lahirnya +ank

    erkreditan Rakyat (+R) pada tahun ABB% di berbagai daerah di #ndonesia.

    A. =ujuan +'# dan +R dengan sistem bagi hasil berdasarkan syariat #slam

    antara lain adalah :

    a. 1ntuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakatterbanyak bangsa #ndonesia, sehingga semakin berkurang kesenjangan

    sosial ekonomi dan dengan demikian akan melestarikan pembangunan

    nasional antara lain melalui :

    "eningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan usaha

    "eningkatan kesempatan kerja dan

    "eningkatan pendapatan masyarakat banyak

    b. 1ntuk meningkatkan partisipasi msyarakat banyak dalam proses

    pembangunan terutama dalam bidang ekonomi keuangan karena:

    "'asih cukup banyak yang enggan berhubungan dengan bank itu riba

    "'asih banyak masyarakat yang menganggap bunga bank itu riba

    " Dengan berhasilnya pembangunan di bidang agama makin banyak

    masyarakat yang mempersoalkan hukum bunga bank

    %.roduk"roduk operasional +'#

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    21/40

    ada umumnya produk"produk operasional bank kon0ensional juga

    dilakukan dan dikembangkan oleh +'#, tetapi tidak dengan sistem bunga

    seperti yang dilakukan oleh bank kon0ensional, melainkan dengan sistem

    bagi hasil berdasarkan syariat #slam.

    a) roduk"produk +'# yang dita!arkan kepada masyarakat antara lain

    dalam bentuk :

    a.Iiro titipan (!adi8ah)

    " Iiro !adiah untuk ibadah, masjid, baitul maal, bazis, dan

    sebagainya

    " Iiro !adi8ah untuk muamalah, terdapat saldo rata"rata diatas

    jumlah tertentu dalam !aktu tertentu dengan hak laba.

    b.Deposito bagi hasil / mudharabah

    c. Simpanan mudharabah namun dibenarkan adanya mutasi tanpa

    perjanjian, sehingga perlu perhitungan saldo rata"rata.

    A)=abungan mudharabah ibadah haji

    "Dapat dijadikan jaminan 7asilitas kredit bank

    %)=abungan mudharabah muamalah

    "1ntuk beasis!a, nikah, rumah dan sebagainya

    "+agian laba diperhitungkan sesuai dengan saldo rata"rata dalam!aktu tertentu

    "Dapat dijadikan jaminan 7asilitas kredit bank.

    b)roduk penyaluran dana berupa :

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    22/40

    "$redit bagi hasil mudharabah

    "$redit pemilikan barang jatuh tempo

    "$redit pemilikan barang cicilan

    "$redit kebijakan

    ))).1/0)3,+N

    Dapat diambil kesimpulan, bah!asanya riba itu hukumnya haram dan tidak

    diperbolehkan dan hukum bunga bank kon0ensional hukumnya sama dengan riba

    dan bank #slam sistemnya bagi hasil yang diperbolehkan agama.

    D+F2+R 302+1+

    A.ro7. Drs. 9. 'asj7uk Nuhdi,Masail $iqhiyah,=. =oko Iunung gung, 6akarta, ABH-

    %.'. Daud li,K*dudukan "ukum dalam Sist*m "ukum 3slam,6akarta, ABH5.@.'1#,Kumulan $atwa Maj*lis Dlama 3nd(n*sia,ustaka anjimas, 6akarta, ABH5.

    CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC..

    """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

    9ukum +ekerja di +ank Syariah Jabang +ank $on0ensional2

    ssalammualaikum !r. !b.

    ak 1stadz saya mohon solusinya, sekarang sedang marak%nya bank kon0ensionalmembuat bank syariah, bagaimana hukum bekerja di bank kon0ensional kalau dalamoperasional sehari"hari juga melaksanakan operasional perbankan syariah (o77icechaneling), sehingga kita dlm melakukan pekerjaan sehari"hari menggunakan sistemkon0ensional dan syariah2=erima kasih

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    23/40

    Lassalammualaikum !r.!b

    enanya: 'aulana

    6a!aban:

    Segala puji bagi llah, shala!at dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita ;abi'uhammad serta para sahabatnya dan yang mengikuti mereka hingga hari kiamat. mmaba8du:

    +ekerja di bank kon0ensional:

    'enurut para ulama bah!a bekerja di bank"bank kon0ensional secara mutlak tidakdiperbolehkan, karena termasuk memakan harta riba, atau menuliskannya, ataumenyaksikannya, atau membantu mereka yang bermuamalah dengannya.Sejumlah ulama besar telah mengeluarkan 7at!a haramnya bekerja di bank"bank

    kon0ensional, meskipun pekerjaannya tidak berkaitan secara langsung dengan riba,seperti satpam, petugas kebersihan, pelayanan.

    $ami akan menukilkan sebagian 7at!a para ulama, diantaranya:

    at!a

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    24/40

    pemindah dokumen, kasir, atau yang menerima uangnya dsb yang termasuk ?memberibantuan bagi para pelaku riba?, oleh karena itu jelas bah!a pekerjaan di bank"banksekarang adalah haram, dan hendaklah setiap muslim menghindarinya, dan mencaripendapatan dengan cara yang dihalalkan llah, dan itu banyak, hendaklah bertak!akepada llah Rabbnya, dengan tidak menjerumuskan dirinya kepada laknat llah dan

    Rasul";ya.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    25/40

    (tidak boleh bekerja di lembaga"lembaga riba meskipun hanya sebagai supir atau satpam,karena masuknya dia sebagai pega!ai di lembaga riba bermakna dia rela, karena yangmengingkari sesuatu tidak mungkin bekerja untuk kepentingannya, jika bekerja untukkepentingannya maka berarti dia ridho dengannya, dan yang ridho dengan sesuatu yangdiharamkan akan menanggung dosanya. dapun orang yang secara langsung bertugas

    dalam penulisan, pengiriman, penyimpanan, dan semacamnya maka tidak ragu lagi diaberhubungan langsung dengan hal haram. =elah diri!ayatkan dari 6abir radhiallahu anhudalam hadits yang shahih bah!a ;abi shallallahu 8alaihi !asallam melaknat pemakanriba, yang memberi makan riba, kedua saksinya, dan penulisnya dan beliau berkata:mereka semua sama).$itab ata!a #slamiyah (%/5&A).

    Dan banyak lagi 7at!a yang masyhur dan terkenal yang mengharamkan bekerja di bank"bank kon0ensional, apapun posisinya, maka bagi yang masih bekerja di bank"banktersebut hendaklah bertaubat kepada llah serta meninggalkan pekerjaannya, danmemohon kepada llah dengan berta!akal kepada";ya serta yakin bah!a rizki dari sisillah Subhanahu !a =a8alaa: (+arang siapa yang bertak!a kepada llah, maka llah

    akan memberikannya jalan keluar dan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidakdisangka"sangka. +arang siapa yang berta!akal kepada llah maka Dia angmencukupinya. Sesungguhnya llah akan menyampaikan urusannya. llah telahmenentukan takdir bagi segala urusan) (S th"thala:%"@).

    9endaknya kita semua betul"betul mencamkan ayat diatas dan berpegang dengannyadalam segala urusan kita.(Diterjemahkan dari #slam Soal dan 6a!ab)

    +ekerja di bank syariah:

    dapun bekerja di bank"bank syariat maka tidak mengapa apabila dapat dibuktikanbah!a itu benar"benar bank islami yang tidak bermuamalah kecuali dengan yangdihalalkan llah.

    +erikut 7at!a yang kami nukil dari !ebsite l"'eshkat l"#slamiyah oleh bdul 9ayyiusu7:

    Sesungguhnya bank"bank syariat muncul sebagai upaya dari sebagian kaum musliminyang sadar ingin membebaskan kaum muslimin dari dosa"dosa riba dan buruknyamuamalah dengan riba, sehingga dibentuklah bentuk"bentuk transaksi yang diterapkandalam muamalah sesama manusia yang lebih mendekati maksud syariat #nsya llah, akantetapi muamalah"muamalah ini belum seluruhnya selamat dari riba atau syubhat riba.

    Eleh karenanya, maka bermuamalah seperti ini dengan setiap lembaga yang hartanyamasih bercampur, ada diantara ulama yang mem7at!akan kebolehannya. 'aka sayaberpendapat tidak mengapa" #nsya llah untuk menerima pekerjaan ini.

    #ni benar #nsya llah, karena selama pihak manajemen bank menyatakan bah!amanajemen bank syariatnya terpisah dengan bank induknya yang kon0esional, demikian

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    26/40

    juga menyatakan bah!a muamalahnya telah diusahakan sesuai dengan muamalah syariatmaka kita tidak perlu lagi untuk memaksakan diri menyelidiki kebenarannya, karena;abi shallallahu 8alaihi !asallam pernah diberi daging bakar oleh seorang !anita yahudidan beliau tidak memaksakan diri untuk mencari tahu kepastian kehalalannya, seperti kitatahu bah!a makanan mereka dihalalkan untuk kita, padahal mereka termasuk orang yang

    bermuamalah dengan yang diharamkan seperti minuman keras atau daging babi dansebagainya. Lallahu 8lam.

    Rubrik ini diasuh oleh 3s:. +bu R4idah ,;dan 3s:. *ad(ul 2amam

    """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

    91$1' +K$KR6 D# +;$ Dr. usu7 ardha!iKR=;;

    Saya tamatan sebuah akademi perdagangan yang telah berusahamencari pekerjaan tetapi tidak mendapatkannya kecuali disalah satu bank. adahal, saya tahu bah!a bank melakukanpraktek riba. Saya juga tahu bah!a agama melaknat penulisriba. +agaimanakah sikap saya terhadap ta!aran pekerjaanini26L+;Sistem ekonomi dalam #slam ditegakkan pada asas memerangiriba dan menganggapnya sebagai dosa besar yang dapatmenghapuskan berkah dari indi0idu dan masyarakat, bahkandapat mendatangkan bencana di dunia dan di akhirat.9al ini telah disinyalir di dalam l ur*an dan s Sunnahserta telah disepakati oleh umat. Jukuplah kiranya jika ndamembaca 7irman llah =a*ala berikut ini:

    llah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan llah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam keka7iran, dan selalu berbuat dosa. (l +aarah: %-3)

    9ai orang"orang yang beriman, bertak!alah kepada llah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang"orang yang beriman. 'aka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketabuilah, bah!a llah dan Rasul";ya akan memerangimu ... (l +aarah: %-H"%-B)

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    27/40

    'engenai hal ini Rasulullah sa!. bersabda

    pabila zina dan riba telah merajalela di suatu negeri, berarti mereka telah menyediakan diri mereka untuk disiksa oleh llah. (9R 9akim)A

    Dalam peraturan dan tuntunannya #slam menyuruh umatnya agarmemerangi kemaksiatan. pabila tidak sanggup, minimal iaharus menahan diri agar perkataan maupun perbuatannya tidakterlibat dalam kemaksiatan itu. $arena itu #slammengharamkan semua bentuk kerja sama atas dosa danpermusuhan, dan menganggap setiap orang yang membantukemaksiatan bersekutu dalam dosanya bersama pelakunya, baikpertolongan itu dalam bentuk moril ataupun materiil,perbuatan ataupun perkataan. Dalam sebuah hadits hasan,Rasulullah sa!. bersabda mengenai kejahatan pembunuhan:

    $alau penduduk langit dan penduduk bumi bersekutu dalam membunuh seorang mukmin, niscaya llah akan membenamkan mereka dalam neraka. (9R =irmidzi)Sedangkan tentang khamar beliau sa!. bersabda:

    llah melaknat khamar, peminumnya, penuangnya, pemerahnya, yang meminta diperahkan, pemba!anya, dan yang diba!akannya. (9R bu Daud dan #bnu 'ajah)Demikian juga terhadap praktek suap"menyuap:

    Rasulullah sa!. melaknat orang yang menyuap, yang menerima suap, dan yang menjadi perantaranya. (9R #bnu 9ibban dan 9akim)$emudian mengenai riba, 6abir bin bdillah r.a. meri!ayatkan:

    Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengan hasil riba, dan dua orangyang menjadi saksinya. Dan beliau bersabda: 'ereka itu sama. (9R 'uslim)#bnu 'as*ud meri!ayatkan:

    Rasulullah sa!. melaknat orang yang makan riba dan yang memberi makan dari hasil riba, dua orang saksinya, dan penulisnya. (9R hmad, bu Daud,

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    28/40

    #bnu 'ajah, dan =irmidzi)%Sementara itu, dalam ri!ayat lain disebutkan:

    Erang yang makan riba, orang yang memben makan

    dengan riba, dan dua orang saksinya ""jika mereka mengetahui hal itu"" maka mereka itu dilaknat le!at lisan ;abi 'uhammad sa!. hingga han kiamat. (9R ;asa*i)9adits"hadits sahih yang sharih itulah yang menyiksa hatiorang"orang #slam yang bekerja di bank"bank atau syirkah(persekutuan) yang akti0itasnya tidak lepas daritulis"menulis dan bunga riba. ;amun perlu diperhatikan bah!amasalah riba ini tidak hanya berkaitan dengan pega!ai bankatau penulisnya pada berbagai syirkah, tetapi hal ini sudah

    menyusup ke dalam sistem ekonomi kita dan semua kegiatanyang berhubungan dengan keuangan, sehingga merupakan bencanaumum sebagaimana yang diperingatkan Rasulullah sa!.:

    Sungguh akan datang pada manusia suatu masa yang pada !aktu itu tidak tersisa seorangpun melainkan akan makan ribaQ barangsiapa yang tidak memakannya maka ia akan terkena debunya. (9R bu Daud dan #bnu 'ajah)$ondisi seperti ini tidak dapat diubah dan diperbaiki hanyadengan melarang seseorang bekerja di bank atau perusahaanyang mempraktekkan riba. =etapi kerusakan sistem ekonomiyang disebabkan ulah golongan kapitalis ini hanya dapatdiubah oleh sikap seluruh bangsa dan masyarakat #slam.erubahan itu tentu saja harus diusahakan secara bertahapdan perlahan"lahan sehingga tidak menimbulkan guncanganperekonomian yang dapat menimbulkan bencana pada negara danbangsa. #slam sendiri tidak melarang umatnya untuk melakukanperubahan secara bertahap dalam memecahkan setiappermasalahan yang pelik. Jara ini pernah ditempuh #slamketika mulai mengharamkan riba, khamar, dan lainnya. Dalamhal ini yang terpenting adalah tekad dan kemauan bersama,apabila tekad itu telah bulat maka jalan pun akan terbukalebar.Setiap muslim yang mempunyai kepedulian akan hal inihendaklah bekerja dengan hatinya, lisannya, dan segenapkemampuannya melalui berbagai !asilah (sarana) yang tepatuntuk mengembangkan sistem perekonomian kita sendiri,

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    29/40

    sehingga sesuai dengan ajaran #slam. Sebagai contohperbandingan, di dunia ini terdapat beberapa negara yangtidak memberlakukan sistem riba, yaitu mereka yang berpahamsosialis.

    Di sisi lain, apabila kita melarang semua muslim bekerja dibank, maka dunia perbankan dan sejenisnya akan dikuasai olehorang"orang nonmuslim seperti ahudi dan sebagainya. adaakhirnya, negara"negara #slam akan dikuasai mereka.=erlepas dari semua itu, perlu juga diingat bah!a tidaksemua pekerjaan yang berhubungan dengan dunia perbankantergolong riba. da diantaranya yang halal dan baik, sepertikegiatan perpialangan, penitipan, dan sebagainyaQ bahkansedikit pekerjaan di sana yang termasuk haram. Eleh karenaitu, tidak mengapalah seorang muslim menerima pekerjaan

    tersebut ""meskipun hatinya tidak rela"" dengan harapan tataperekonomian akan mengalami perubahan menuju kondisi yangdiridhai agama dan hatinya. 9anya saja, dalam hal inihendaklah ia rnelaksanakan tugasnya dengan baik, hendaklahmenunaikan ke!ajiban terhadap dirinya dan Rabb"nya besertaumatnya sambil menantikan pahala atas kebaikan niatnya:

    Sesungguhnya setiap orang memperoleh apa yang ia niatkan. (9R +ukhari)Sebelum saya tutup 7at!a ini janganlah kita melupakankebutuhan hidup yang oleh para 7uaha diistilahkan telahmencapai tingkatan darurat. $ondisi inilah yang mengharuskansaudara penanya untuk menerima pekerjaan tersebut sebagaisarana mencari penghidupan dan rezeki, sebagaimana 7irmanllah SL=:

    ... =etapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya llah 'aha engampun lagi 'aha enyayang. (l +aarah: A-@Jatatan kaki:A 9akim mengatakan bah!a hadits ini sahih isnadnya.% =irmidzi mensahihkannya. 9adits ini diri!ayatkan pula oleh #bnu 9ibban dan 9akim, dan mereka mensahihkannya."""""""""""""""""""""""at!a"7at!a $ontemporer

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    30/40

    Dr. usu7 ardha!iIema #nsani ress6ln. $alibata 1tara ## ;o. H5 6akarta A%-5&=elp. (&%A) -BH5@BA"-BH5@B%"-BHHB@aM. (&%A) -BH5@HH

    #S+; B-B"3A"%-3"F"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

    9ukum +ekerja di +ank 'enurut #slam

    % Gotes

    pakah gaji"gaji yang diterima oleh para pega!ai bank"bank secara umum 2

    Syaikh bdul ziz bin +az mengatakan Odalam $itabut Da*!ah, 6uz #P :

    >=idak boleh bekerja di bank"bank yang bertransaksi dengan riba karena hal itu berartimembantu mereka di dalam melakukan dosa dan pelanggaran. Sementara llah telahber7irman >Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan tak!a,dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran? Ol"'a*idah : %P

    Dan terdapat pula hadits ;abi Shallallahu alaihi !a sallam secara shahih bah!asanya>Rasulullah Shallallahu alaihi !a sallam melaknat pemakan riba, pemberi makandengannya, penulisnya dan kedua saksinya. +eliau mengatakan >'ereka itu sama saja?O9adits Ri!ayat 'uslim, $itab l"'usaah ABHP.?

    Selanjutnya, Syaikh 'uhammad bin Shalih l"1tsaimin mengatakan Odalam ata!aSyaikh #bn 1tsaimin, 6uz ##P:

    >+ekerja di sana diharamkan karena dua alasan.

    ertama : 'embantu melakukan riba

    +ila demikian, maka ia termasuk ke dalam laknat yang telah diarahkan kepadaindi0idunya langsung sebagaimana telah terdapat hadits yang shahih dari ;abiShallallahu alaihi !a sallam, bah!asanya beliau : >melaknat pemakan riba, pemberimakan dengannya, penulisnya dan kedua saksinya.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    31/40

    +eliau mengatakan, >'ereka itu sama saja?.

    $edua : +ila tidak membantu, berarti setuju dengan perbuatan itu dan mengakuinya.

    Eleh karena itu, tidak boleh hukumnya bekerja di bank"bank yang bertransaksi denganriba. Sedangkan menyimpan uang disana karena suatu kebutuhan, maka tidak apa"apabila kita belum mendapatkan tempat yang aman selain bank"bank seperti itu. 9al itu tidakapa"apa dengan satu syarat, yaitu seseorang tidak mengambil riba darinya sebabmengambilnya adalah haram hukumnya.Sumber :

    l"ata!a sy"Syar8iyyah i l"'asa8il l"shriyyah 'in ata!a 1lama l"+alad l"9aram, edisi #ndonesia at!a"at!a =erkini"%, hal %"%3 Darul 9a

    at!a Syaikh Shalih l auzan :

    ertanyaan :

    >Saya bekerja pada sebuah bank dan ketika saya sudah keluar, barulah saya mengetahuibah!a harta yang telah saya dapatkan darinya, semuanya adalah haram. +ila pernyataanini benar, apa yang mesti saya perbuat dengan uang tersebutQ apakah saya sedekahkanatau bagaimana2?

    $emudian +eliau menja!ab:

    >+arangsiapa yang mendapatkan harta yang haram dari hasil riba atau selainnya,kemudian dia bertaubat darinyaQ maka hendaknya dia menyedekahkannya dan tidakmemakannya. tau mengalokasikannya pada proyek kebajikan dengan tujuan untukmelepaskan diri darinya, bukan untuk tujuan mendapatkan pahala sebab ia adalah hartayang haram, sedangkan llah =a8ala adalah 'aha Suci dan tidak menerima kecuali yangsuci (baik"baik). kan tetapi, pemiliknya ini mengeluarkannya dari kepemilikannya danmengalokasikannya pada proyek kebajikan atau memberikannya kepada orang yangmembutuhkan karena ia (harta tersebut) ibarat harta yang tidak bertuan yang dialokasikanuntuk kemashlahatan. #ni semua dengan syarat, dia menghentikan pekerjaan yang haramtesebut dan tidak terus menerus larut di dalamnya.?

    (al"'untaa 'in ata!a Syaikh Shalih al"auzan, 6ld.#G, 9al. A@-"A@H, ;o. A5A)

    Dalam kesempatan yang lain, seseorang bertanya kepada +eliau,

    >Saya bekerja pada sebuah perusahaan yang mendapatkan 7asilitas perbankan dari bank"bank yang bertransaksi dengan riba sekitar 4 dari keuntungan perusahaan. +agaimanastatus hukum gaji saya dari perusahaan iniQ apakah boleh saya bekerja di sana2,mengingat mayoritas perusahaan"perusahan yang ada beroperasi dengan cara ini.?

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    32/40

    'aka beliau menja!ab:

    >+ertransaksi dengan riba haram hukumnya terhadap perusahaan"perusahaan,bank"bankdan indi0idu"indi0idu. =idak boleh seorang muslim bekerja pada tempat yangbertransaksi dengan riba meskipun persentase transaksinya minim sekali sebab

    pega!ai/karya!an pada instansi"instansi dan tempat"tempat yang bertransaksi denganriba berarti telah bekerja sama dengan mereka diatas perbuatan dosa dan melampauibatas. Erang"orang yang bekerja sama dan pemakan riba, sama"sama tercakup dalamlaknat yang disabdakan oleh Rasulullah: >llah telah melaknat pemakan riba, orang yangmemberi makan dengan (hasil) riba, pencatatnya serta kedua saksinya dan pencatatnya?.(9R.'uslim)

    6adi disini, llah =a8ala melaknat orang yang memberi makan dengan (hasil) riba, saksidan pencatat karena mereka bekerja sama dengan pemakan riba itu.

    $arenanya !ajib bagi anda, !ahai saudara penanya, untuk mencari pekerjaan yang jauh

    dari hal itu. llah =a8ala (artinya): >+arangsiapa yang bertak!a kepada llah, niscayaDia akan menjadikan baginya jalan keluar dan menganugerahinya rizki yang tidak diasangka"sangka?.(,.s.ath"=hala: %).

    (Dan sabda ;abi" red) artinya: >Dan barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karenallah =a8ala maka llah akan menggantikan dengan yang lebih baik darinya?.(9R.'usnad hmad).

    (al"'untaa 'in ata!a Syaikh Shalih al"auzan, 6ld.#G, 9al. A5%"A5@, ;o. A5H)

    """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

    D$9 D#+K;R$; 1;=1$ +K$KR6 D# +;$2

    9ome

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    33/40

    l"uran dan al"Sunnah, juga umat ini telah bersepakat melaknat riba. llah =aalaber7irman:llah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan llah tidak menyukai setiaporang yang tetap dalam keka7iran, dan selalu berbuat dosa. (l"+aarah, %-3)

    irman;ya:Lahai orang"orang yang beriman, bertak!alah kepada llah dan tinggalkanlah sisa"sisariba (yg belum dipungut) jika kamu orang"orang yang beriman. 'aka kamu tidakmengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, baha!a llah dan Rasul;yamemerangimu.... (al"+aarah, %-H"%-B)

    ;abi s.a.!. bersabda:pabila zina dan riba telah bermaharajalela di suatu negeri, bererti mereka telahmenyediakan diri mereka untuk disiksa oleh llah. (Ri!ayat 9akim)

    9adis, 6abir r.a. meri!ayatkan:

    Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengan hasil riba, dan duaorang yang menjadi saksinya. Dan beliau bersabda: mereka itu sama. (Ri!ayat 'uslim)

    9adis ri!ayat #bnu 'as*ud:Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengan hasil riba, dan duaorang yang menjadi saksinya dan penulisnya. (Ri!ayat hmad, bu Daud, #bnu 'ajahdan al"=armizi)

    9adisnya lagi:Erang yang makan riba, orang yang memberi makan dengan riba, dan dua orangsaksinya " jika mereka mengetahui perkara ini " maka mereka itu dilaknat melalui lidah;abi 'uhamad s.a.!. hingga hari kiamat. (Ri!ayat al";asa*i)

    Sabda ;abi s.a.! seterusnya:Sungguh akan datang pada manusia suatu masa yang pada !aktu itu tidak tersisaseorangpun melainkan akan makan riba, barangsiapa yang tidak memakannya, maka diaakan terkena debunya. (Ri!ayat bu Daud #bnu 'ajah)

    9adis"hadis di atas begitu amat menyiksakan hati orang "orang #slam yang bekerja dibank"bank atau institusi yang terbabit dengan akti0iti riba. +egitu menyiat"nyiat hati danperasaan mereka. Sesungguhnya ancaman dari llah dan Rasul;ya begitu tegas, kerasdan menggerunkan. Sehingga llah mengisytiharkan perang terhadap pemakan riba

    erlu di ingatkan baha!a masalah riba yang berlaku sekarang ini tidak hanya berkaitandengan pega!ai bank, kerani dan sebagainya tetapi ia telah menyelinap masuk terus kedalam sistem ekonomi kita dan segala kegiatan yang berkaitan dengan ke!angan.Sehinggakan ia telah menjadi satu bala dan bencana yang tersebar di mana"mana.+encana umum yang ;abi s.a.!. mengatakan ketika itu semua orang akan memakanriba, jika tidak memakannya maka dia akan terkena debunya.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    34/40

    +encana ekonomi berteraskan riba yang melanda kita sekarang ini, apakah boleh diubahdan diperbaikki dengan hanya melarang seseorang bekerja di bank atau perniagaan yangterbabit dengannya2 'engapa bencana ini berlaku2 #ni kerana sepak terajang darigolongan kapitalis.

    +agaimana cara mengatasinya2 #alah dengan mengubah sikap seluruh bangsa danmasyarakat #slam. erubahan ini mestilah dilakukan secara bertahap dan secara perlahan"lahan, agar tidak akan menimbulkan kegoncangan ekonomi yang boleh mengakibatkanbencana kepada negara dan bangsa. Jara ini pernah ditempoh oleh #slam ketika mulamengharamkan riba, khamar dll. ang paling penting ialah tekad dan kemahuan bersama.pabila tekad telah bulat, maka jalan keluar akan terbuka luas.

    Setiap orang #slam yang mempunyai rasa tanggungja!ab terhadap perkara ini hendaklahbekerja dengan hatinya, lidahnya, dan segenap kemampuan yang ada melalui pelbagai!asilah yang tepat untuk mengembangkan sistem perekonomian kita sendiri, sehinggasesuai dengan ajaran #slam.

    Di satu sudut lain, apabila kita melarang semua kaum muslim dari bekerja di bank, makadunia perbankan dan yang sejenis dengannya akan dikuasai oleh orang"orang non muslimseperti yahudi dan sebagainya. ang akhirnya nanti, negara"negara #slam akan dikuasaioleh mereka.

    Sudut yang lain pula, perlu diketahui baha!a tidak semua pekerjaan yang berhubungdengan dunia perbankan tergolong riba. da di antaranya halal dan baik, sepertipertukaran !ang asing (kalau di '*sia terdapat kaunter% muamalat #slam) dsb. +ahkansedikit pekerjaan di sana yang termasuk haram.

    Eleh kerana itu tidak mengapalah seorang muslim menerima pekerjaan tersebut "sekalipun hatinya tidak rela " dengan harapan sistem perekonomian akan mengalamiperubahan menuju kepada suasana yang diridhai agama dan hatinya. Juma, dalam hal inihendaklah dia melaksanakan tugasnya dengan baik, hendaklah menunaikan ke!ajipanterhadap dirinya dan Rabbnya serta umatnya sambil menantikan pahala atas kebaikanniatnya. Sabda ;abi s.a.!.:Sesungguhnya setiap orang akan mendapat apa yang dia niatkan. (Ri!ayat +ukhari)

    Disamping itu, janganlah melupakan keperluan hidup yang oleh ulamak 7ikahdiistilahkan telah mencapai peringkat darurat. Situasi dan persyaratan inilah yangmembolehkan saudara yang bertanya untuk menerima pekerjaan tersebut sebagai !asilahmencari penghidupan dan rezeki. irman;ya:..tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidakmenginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.Sesungguhnya llah 'aha engampun lagi 'aha enyayang. (al"+aarah, A-@)

    #ntaha (selesai) 7at!a al"ardha!i

    oint% hukum boleh bekerja di bank:

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    35/40

    A. =idak semua perniagaan yang dijalan di bank haram. da yang halal. Eleh itu gaji ygdiperolehi bertara7 syubhat (kerana hasil pendapatan bank yg bercampur sumber halal haram)%. +ekerja dengan baik serta dgn hati yg tidak rela insa7. erasaan yg merinduidatangnya satu sistem yg diridhai llah.

    @. +erganding bahu bersama umat #slam lain ke arah me!ujudkan sistem tersebut.5. +ahaya akan datang jika dilarang semua umat #slam bekerja di bank. Erg ka7ir akanambil alih ekonomi negara dan umat.5. +oleh bekerja atas dasar darurat. 'emenuhi keperluan asas kehidupan.

    Lallahu a*lam.

    =L %enjelasan hukum bekerja di bank berikut ini adalah berdasarkan 7at!a al"'arhumSyeikh 6adul li 6adul 9a (bekas syeikh al"zhar).

    =entang 7aedah/bunga bank yang tergolong di dalam riba telah diketahui umum. +egitujuga tentang keharaman dan ancaman orang yang terlibat dengan riba.

    (A)Syeikh (6adul 9a) mengatakan baha!a riba adalah haram secara syarak berdasarkannas% al"uran, sunnah dan ijmak kaum muslimin. 'anakala bekerja secara langsungdengan mana"mana pihak yang terbabit dengan riba samada menulis atau sbgnyadianggap sebagai membantu atas perbuatan yang haram. +erbuat demikian sudah tentuhukumnya haram menurut syarak. #ni ada dijelaskan oleh hadis ri!ayat +ukhari ygmencela pemakan riba, memberi makan dengan hasil riba, penulis dan dua saksinya.(%)9ukum dan pencelaan hadis di atas adalah terhadap bank"bank yg segala urusannya disekitar perniagaan/perkhidmatan yg haram sahaja. =idak ada satupun yang halal sepertitidak ada pertukaran !ang asing, kaunter muamalah #slam dsb yang dihalalkan. 6ikabegini, berhenti bekerja di bank tersebut adalah lebih baik. 6ika di sana ada peluangpekerjaan lain yang halal, bekerjalah di tempat baru yang halal itu. 6ika tidak ada peluangpekerjaan lain melainkan di bank berkenaan sahaja, teruskanlah bekerja di situ. #adiiktibarkan sebagai dalam keadaaan darurat. $eadaan darurat dapat mengharuskanperkara yg haram (ad"dharuraat tubihul mahzuraat). +ekerjalah sehingga datang peluangpekerjaan lain yang sunyi dari perkara yg haram.(@)da juga bank yang tidak hanya menjalankan urusan perniagaan/perkhidmatan yg haramsahaja, tetapi ada juga yang dihalalkan sebagaimana yang berlaku di malaysia:

    +ank tersebut menjalankan perniagaan:erkhidmatan haram "" Skim pinjaman yang dikenakan bunga, akaun yg pelbagai yangjuga dengan 7aedah tertentu.erkhidmatan halal "" pengurup !ang asing, bank dra7, pembayaran bil"bil, kauntermuamalah #slam dsb.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    36/40

    #ni bermakna, sumber pendapatan bank adalah hasil dari yang halal dan yang haram.+ercampur baur. 1lamak 7ikah berkata, jika bercampur aduk yang halal dengan yangharam, hendaklah diasingkan, dipisah"pisahkan yang halal satu tempat dan yang haram disatu tempat lain. $ita diharamkan membelanjakan harta/!ang yang bercampur adukantara yang halal dengan yang haram. Setelah dipisahkan/dapat dibezakan antara yg halal

    yg haram barulah boleh digunakan untuk berbelanja.#tu kalau dapat dibezakan. 6ika dapat dipisah"pisahkan... +agaimana jika tidak bolehdipisah"pisahkan2

    Seperti saudara"saudara muslim kita yang bekerja di bank yg pendapatannya bercampuraduk antara yg halal yg haram. Iaji mereka bagaimana. pa hukum mengambilnya,memakan, bahkan memberi makan kepada anak isteri dgnnya2

    $alau boleh dipisah"pisahkan tak mengapa. Jontohnya, haa.. yg ini adalah hasil darisumber halal. g ini pula dari sumber yg haram. +olehlah saudara"saudara kita ini,

    mengambil gajinya dari sumber yg halal sahaja. g haram beri pada pekerja non muslim.+olehkah lakukan begitu2 Sudah tentu mustahil. Dalam keadaan mustahil memisah"misahkan antara sumber yg halal yg haram, para ulamak silam dari pelbagai mazhabada menyatakan pendapat masing"masing, antara mereka ialah para ulamak dari mazhab9ana7i, pendapat dari #mam hmad bin 9anbal sendiri, al"Narkasyi al"Sya7i*i, #bnuSholah dan al";a!a!i. Dari pendapat mereka ini dapat disimpulkan baha!a tidakmengapa membelanjakan harta/!ang yang bercampur halal haram yang mustahil dapatdipisah"pisahkan. 6adi, bekerja di bank berkenaan dalam keadaan begini secara umumnyaadalah harus.

    9ujjatul #slam #mam al"Ihazali berkata di dalam #hya* 1lumuddin:pabila di dalam negara telah bercampur dengan yang haram tanpa batasnya lagi, tidakharam membeli darinya, bahkan mengambil darinya. 'elainkan, jika ada kedapatantanda"tanda ia adalah dari yang haram. 6ika tidak kedapatan tanda"tanda berkenaan, makatidak diharamkan (dibolehkan). =etapi, meninggalkannya adalah perbuatan !arak yangdisukai (syarak).

    (5)$esimpulan...

    ertama"" a) +ekerja di bank adakalanya harus sebab darurat. b) dakalanya harusdisebabkan gaji pekerja adalah dari penghasilan bank yang pelbagai (secara umumnya)"halal haram. Sedangkan ia tidak dapat dipisah"pisahkan dan dibezakan antara yg halaldan yg haram.

    $edua "" 6ika telah jelas bekerja dengan bank adalah halal menurut syarak berdasarkan7aktor a b di atas, maka seseorang muslim tidak boleh menghalang orang lain termasuksaudara"saudaranya untuk bekerja di bank. +egitu juga tidak boleh menghalang

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    37/40

    seseorang muslim dari memakan, memberi makan, menerima hadiah dsb hasil dari gajibekerja di bank.

    $etiga"" ekerja bank seperti di atas, tidak termasuk di dalam laknat dan celaanRasulullah s.a.!. di dalam hadisnya:

    Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengan hasil riba, dan duaorang yang menjadi saksinya dan penulisnya. (Ri!ayat hmad, bu Daud, #bnu 'ajahdan al"=armizi)

    #ni berdasarkan penjelasan di atas.

    #ntaha jadul 9a()ara pekerja bank, tidaklah boleh bersenang hati dengan hukum ini. Sebaliknya merekahendaklah lebih kuat bekerja untuk memberi kesedaran kepada umat ini.

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    38/40

    """"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

    Hukum Bekerja di bank Syariah$ategori: =anya 6a!ab

    Dilihat: AH&B

    Pertanyaan:Bagaimana hukum kerja di bank syariah?? haram atau halal...? Mohonpetunjuknya.. Jazakallahu khaira..Jawaban:

    ? ? QC@"@P SK O BC=@P TMU@P QCU@P OP MVLBL "W TQCXWY

    Hukumnya tergantung di dalam bank syariah tersebut apakah benar-benarsyariat atau tidak! jika tidak ada praktek riba dengan segala ma"am jenisnyamaka halal hukumnya bekerja di Bank #yariah tersebut.

    $etapi jika di dalam bank tersebut masih terdapat praktek %iba meskipundiganti dengan nama-nama yang mungkin kelihatan syarie terutama bagi orangawam! tetapi sebenarnya di dalamnya masih terdapat prkatek %&ba maka haramhukumnya bekerja di Bank #yariah tersebut.

    &()'&%$#"!-- .'rtinya: (Jabir radhiyallahu )anhu berkata: )%asulullah shallallahu )alaihiwasallam telah melaknat pemakan harta riba! pemberi! penulis dan keduasaksinya*! beliau bersabda: (Mereka sama +di dalam dosa,.* H%. Muslim.

    Pertanyaan:Bagaimana pembagian harta peninggalan ayahnya yang murtad diameninggalkan anak dan istri?

    Jawaban:

    Jika bapaknya seorang murtad dan berarti dia kair dan jika tiga anaknya danistrinya dari kaum muslim! maka mereka +tiga anaknya dan istrinya, tidak bolehmewarisi harta bapaknya dan suaminya yang kair tadi. Hal ini berdasarkansebuah hadits:

    http://dakwahsunnah.com/artikel/tanyajawab/93-hukum-bekerja-di-bank-syari-ahhttp://dakwahsunnah.com/artikel/tanyajawabhttp://dakwahsunnah.com/artikel/tanyajawabhttp://dakwahsunnah.com/artikel/tanyajawab/93-hukum-bekerja-di-bank-syari-ah?tmpl=component&print=1&page=http://dakwahsunnah.com/artikel/tanyajawab/93-hukum-bekerja-di-bank-syari-ahhttp://dakwahsunnah.com/artikel/tanyajawab
  • 7/27/2019 Tentang Riba

    39/40

    (#/;&/:9'45!,678)$+./#0%123$+-,$%+!* !9 ?:?!@A=!@A:$./!0 /'rtinya: (1samah bin 2aid radhiyallahu )anhu berkata: (%asulullah shallallahu)alaihi wasallambersabda: (#eorang kair tidak mewarisi seorang mukmin dan

    seorang mukimin tidak mewarisi seorang kair.* H%. 'hmad dan dishahihkanoleh 'l 'lbani di dalam kitab #hahih 'l Jami! no. 3456.7allahu aalam.

    Pertanyaan:#ehubungan ada hadits yangg menerangkan tentang besarnya pahala bagi orangyang menyolati sampai menguburkan mayyit!!! pertanyaannya8 apakah hukummenyolatkan mayyit bagi seorang perempuan!!jazakalloh khoir sebelumnya

    Jawaban:

    Boleh seorang wanita menshalati seorang jenazah! karena tidak ada nash yangmengkhususkan shalat jeazah hanya untuk lelaki! maka dikembalikan kepadakeumuman syariat yaitu syariat &slam umum untuk lelaki dan perempuanke"uali jika ada dalil pengkhususan.$etapi perlu diingat seorang perempuan dimakruhkan untuk mengikuti jenazah!berdasarkan hadits 1mmu )'thiyyah radhiyallahu )anha:+ /$/FG."#D.EC-B/ ,

    'rtinya: (9ami dilarang untuk mengikuti jenazah akan tetapi tidak ditekankan

    kepada kami +larang tersebut,.* H%. Bukhari dan Muslim.'l Haizh &bnu Hajar rahimahullah berkata:

    H+%@$/I:J/AA%+/I:K1!DLB/AB-M?:N:K/C"#.E/F!1 F!3,!4&+BA#/.$-2+IB/IBS*+GQR&9I"P!#O$ &$+UIS)A!P%AO$'!T"*+IF!K,&+*/$%A%$&\+[$%OZ$A9:BY:B!X+U:A+W/,I:U2+2 ]/!IE*

    'rtinya: (Maksudnya adalah tidak ditekankan atas kita larangannya

    sebagaimana ditekankan atas kita dalam larang-larangan lainnya! seakan-akanbeliau +1mmu 'thiyyah, berkata: (imakruhkan bagi kita untuk mengikutijenazah tanpa pengharaman*! berkata 'l ;urthuby: ($erlihat jelas redaksilaazh 1mmu )'thiyyah bahwa larangan adalah larangan anjuran dan ini adalahpendapatnya kebanyakan para ulama. an &mam Malik "ondong kepadapendapat boleh +wanita mengikuti jenazah, dan ini adalah pendapat pendudukkota Madinah! dalil yang menunjukkan akan kebolehan adalah apa yangdiriwayatkan oleh &bnu 'bi #yaibah dari jalan Muhammad bin )'mr bin )'tha

  • 7/27/2019 Tentang Riba

    40/40

    dari 'bu Hurairahradhiyallahu )anhu bahwa %asulullah shallallahu )alaihiwasallam suatu ketika pada seorang jenazah! lalu umar melihat seorangperempuan! maka beliau meneriaki perempuan tersebut! kemudian 53.

    7allahu alam.@, ijawab oleh 'hmad 2ainuddin! >> %abiul 'wwal AH! ammam 9#'