Top Banner
Tension Pneumothorax(4) Vanessya Adekanov (1102009290)
32

Tension Pneumothorax btkv

Nov 17, 2015

Download

Documents

cgcgcg
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

Tension Pneumothorax(4)

Vanessya Adekanov (1102009290)

Definisi

Tension pneumothoraks adalah pengumpulan/ penimbunan udara di ikuti peningkatan tekanan di dalam rongga pleura

Tension Pneumotoraks merupakan medical emergency dimana akumulasi udara dalam rongga pleura akan bertambah setiap kali bernapas. Peningkatan tekanan intratoraks mengakibatkan bergesernya organ mediastinum secara masif ke arah berlawanan dari sisi paru yang mengalami tekanan

Tipe PneumothoraxSpontaneous pneumothorax

Primary spontaneous pneumothoraxPneumotoraks ini diduga disebabkan oleh pecahnya kantung kecil berisi udara di dalam paru-paru yang disebut bleb atau bulla. Faktor predisposisinya adalah merokok sigaret dan riwayat keluarga dengan penyakit yang sama

Secondary spontaneous pneumothorax

Sering terjadi pada orang yang mempunyai penyakit pada paru-paru seperti emfisema,asthma,infeksi akut ataupun kronik, kanker paru, cystic fibrosis

ii. Traumatic pneumothorax

Etiologi

Mediastinal emphysemaSpontaneous (ruptured bulla)TraumaBroncho-pleural fistula from lung abscess or granuloma (tuberculosis)PneumoniaPrimary or metastatic neoplasmPulmonary infection

Manifestasi dan Diagnosis

Anamnesis dan Pemeriksaan fisik

nyeri dadadispneaansietastakipneaTakikardi

tingkat kesadaran menuruntrachea bergeser menuju ke sisi kontralateralhipotensipembesaran pembuluh darah leher/ vena jugularis (tidak ada jika pasien sangat hipotensi) dan sianosis

PEMERIKSAAN TORAKS

Inspeksi - statis : asimetris, bagian yang sakit cembung - dinamis : yang sakit tertinggalPalpasi - sela iga melebar - fremitus lebih lemahPerkusi - hipersonor - pergeseran mediastinumAuskultasi - suara napas melemah hilang - kadang-kadang amforik

Tension pneumotoraks terjadi ketika udara dalam rongga pleura memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada udara dalam paru sebelahnya

PATOFISIOLOGI

Pada saat inspirasi akan terdapat lebih banyak udara lagi yang masuk dan tekanan udara mulai melampaui tekanan barometrik.

Peningkatan tekanan udara akan mendorong paru yang dalam keadaan recoiling sehingga terjadi atelektasis kompresi

Udara juga menekan mediastinum sehingga terjadi kompresi serta pergeseranjantung dan pembuluh darah besar. Udara tidak bisa keluardan tekanan yang semakin meningkat akibat penumpukan udara ini menyebabkan kolaps paru

Ketika udara terus menumpuk dan tekanan intrapleura terus meningkat, mediastinum akan tergeser dari sisi yang terkena dan aliran balik vena menurun.

Keadaan ini mendorong jantung, trakea, esofagus dan pembuluh darah besar berpindah ke sisi yang sehat sehingga terjadi penekanan pada jantung serta paru kesisi kontralateral yang sehat

Penatalaksanaan

Tujuan :

Mengeluarkan udara dalam rongga pleura Mengusahakan penyembuhan lesi di pleura Mencegah timbulnya pneumotoraks ulang Mengurangi masa rawat

Tindakan segera

tusuk dengan jarum segera Pemasangan WSD

Water Seal Drainage ( WSD )

Adalah Suatu sistem drainage yang menggunakan water seal untuk mengalirkan udara atau cairan dari cavum pleura ( rongga pleura)

TujuanMengalirkan / drainage udara atau cairan dari rongga pleura untuk mempertahankan tekanan negatif rongga tersebut Dalam keadaan normal rongga pleura memiliki tekanan negatif dan hanya terisi sedikit cairan pleura / lubrican.

Indikasi

Hemotoraks, efusi pleura Pneumotoraks ( > 25 % ) Profilaksis pada pasien trauma dada yang akan dirujuk Flail chest yang membutuhkan pemasangan ventilator

Kontra indikasi

Infeksi pada tempat pemasangan Gangguan pembekuan darah yang tidak terkontrol.

Cara pemasangan WSD

1. Tentukan tempat pemasangan, biasanya pada sela iga ke IV dan V, di linea aksillaris anterior dan media. 2. Lakukan analgesia / anestesia pada tempat yang telah ditentukan. 3. Buat insisi kulit dan sub kutis searah dengan pinggir iga, perdalam sampai muskulus interkostalis. 4. Masukkan Kelly klemp melalui pleura parietalis kemudian dilebarkan. Masukkan jari melalui lubang tersebut untuk memastikan sudah sampai rongga pleura / menyentuh paru.

5. Masukkan selang ( chest tube ) melalui lubang yang telah dibuat dengan menggunakan Kelly forceps 6. Selang ( Chest tube ) yang telah terpasang, difiksasi dengan jahitan ke dinding dada 7. Selang ( chest tube ) disambung ke WSD yang telah disiapkan. 8. Foto X- rays dada untuk menilai posisi selang yang telah dimasukkan.

Sistem drainage yang menjamin tekanan intra pleura tetap negatifSeluruh pipa dan botol harus sterilCairan antiseptik : betadin dalam Nacl 0,9%Ujung drain harus selalu terendam

Beberapa macam WSD : 1. WSD dengan satu botol Merupakan sistem drainage yang sangat sederhana Botol berfungsi selain sebagai water seal juga berfungsi sebagai botol penampung. Drainage berdasarkan adanya grafitasi. Umumnya digunakan pada pneumotoraks

2. WSD dengan dua botol Botol pertama sebagai penampung / drainase Botol kedua sebagai water seal Keuntungannya adalah water seal tetap pada satu level. Dapat dihubungkan sengan suction control

3. WSD dengan 3 botol Botol pertama sebagai penampung / drainase Botol kedua sebagai water seal Botol ke tiga sebagai suction kontrol, tekanan dikontrol dengan manometer.

Pencabutan WSD Paru mengembang Klem 3 hari foto ulang

Paru tidak mengembang

Bronkoskopi Torakoskopi

PARU TIDAK MENGEMBANG

Operasi

Dekortikasi, menghilangkan penebalan pleura oleh fibrin Pleurodesis, melekatkan pleura viseral ke pleura parietal