Top Banner
Teks P rosedur K ompleks Disusun oleh : Amelza Pradipta M. Akbar Ferdiansyah M. Naufal Baihaqi Nadya Hastono Putri Rizky Fatullah Yusuf Alfat Fauzani
21

Teks Negosiasi Kelompok 3

Jul 18, 2015

Download

Education

akbarferdi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Teks Negosiasi Kelompok 3

Teks Prosedur KompleksDisusun oleh:

Amelza Pradipta

M. Akbar Ferdiansyah

M. Naufal Baihaqi

Nadya Hastono Putri

Rizky Fatullah

Yusuf Alfat Fauzani

Page 2: Teks Negosiasi Kelompok 3
Page 3: Teks Negosiasi Kelompok 3

Teks Prosedur Kompleks adalah suatu teks

prosedur yang berisi langkah-langkah atau

tahap-tahap berupa aturan yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan.

Page 4: Teks Negosiasi Kelompok 3
Page 5: Teks Negosiasi Kelompok 3

Hasil akhir yang akan dicapai pada suatu teks

prosedur.

Cara-cara yang ditempuh agar tujuan itu tercapai.

Page 6: Teks Negosiasi Kelompok 3

Ciri Kebahsaan

Teks Prosedur Kompleks

Page 7: Teks Negosiasi Kelompok 3

o Partisipan manusia secara umum

o Verba Material =

Verba yang mencakup pada tindakan fisik.

Contoh : Melakukan dan Menilang.

o Verba Tingkah Laku =

Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan

ungkapan verbal. Contoh : Menerima dan Menolak.

o Konjungsi Temporal =

Konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan menjadi

sarana kohesi teks.

Page 8: Teks Negosiasi Kelompok 3

o Penggunaan Kalimat =

- Kalimat yang banyak mengandung perintah disebut kalimat

imperatif. Kalimat imperatif berfunsi untuk meminta atau melarang

seseorang untuk melakukan sesuatu.

- Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan.

Kalimat ini berfungsi untuk memberikan informasi atau berita

tentang sesuatu.

- Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan.

Kalimat ini berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.

Page 9: Teks Negosiasi Kelompok 3

Menginterpretasi

Teks Prosedur Kompleks

Page 10: Teks Negosiasi Kelompok 3

Dalam Teks Prosedur Kompleks Yang Berjudul Apa Yang

Harus Dilakukan Jika Terkena Tilang?

Pengendara kendaraan bermotor di negara kita sangat banyak

jumlahnya. Para pengendara tersebut harus memahami dan

mematuhi peraturan lalu lintas. Jika ada yang melanggar maka

pengendara tersebut akan ditilang oleh pihak yang berwajib. Berikut

ini hal-hal yang harus anda perhatikan ketika anda ditilang dengan

memerhatikan hal ini anda tidak akan dirugikan dan mendapatkan

hukuman yang sesuai langkah-langkahnya :

Page 11: Teks Negosiasi Kelompok 3

1. Kenali petugas, kenali nama dan pangkat yang tercantum di

seragamnya. Kegunaannya adalah jika ia bertindak sewenang-

wenangnya maka kita bisa melaporkannya.

2. Pahami kesalahan anda. Tanyakanlah apa kesalahan anda dan

pasal berapa yang dilanggar.

3. Pastikan tunduhan pelanggaran. Kegunannya adalah

memastikan bahwa tuduhan tersebut benar anda lakukan,

bukan merupakan rekayasa dari polisi.

4. Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja. Polisi

berhak menyita STNK / kendaran jiak dicurigai dari hasil

tindak pidana. Utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan

oleh polisi/polantas.

5. Terima atau tolak tuduhan

Page 12: Teks Negosiasi Kelompok 3

Jika anda menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar

denda melalui bank, lalu Anda diberi surat warna biru. Setelah anda

membayar, Anda dapat mengambil surat atau kendaraan yang

ditahan dengan melampirkan bukti pembayaraan.

Jika anda menolak tuduhan, katakanlah dengan sopan. Anda

akan diberi surat berwarna merah sebagai undangan untuk sidang.

Penentuan hari sidang sekitar 5-12 hari. Barang sitaan baru dapat

dikembalikan setelah ada keputusan dari hakim.

Page 13: Teks Negosiasi Kelompok 3

Membandingkan

Teks Prosedur Kompleks

Page 14: Teks Negosiasi Kelompok 3

Membandingkan teks Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika

Terkena Tilang? dan teks Cara Menggunakan Kartu ATM

• Persamaan :

- Pada kedua teks prosedur kompleks memiliki sturukturteks yang lengkap = Tujuan ^ Langkah-langkah

- Pada kedua teks terdapat verba material

- Memiliki tema yang berhubungan tentang Layananpublik dan Proses menjadi warga negara yang baik

- Terdapat partisipan manusia secara umum

-Memiliki kalimat imperatif dan kalimat deklaratif.

- Terdapat konjungsi temporal pada kedua teks

Page 15: Teks Negosiasi Kelompok 3

• Perbedaan :

- Pada kedua teks memiliki tujuan dan isi yang berbeda

- Pada teks 1 terdapat kalimat interogatif

- Pada teks 1 memiliki verba tingkah laku, sedangkan pada teks

2 tidak ada

- Pada teks 2 terdapat konjungsi syarat

Page 16: Teks Negosiasi Kelompok 3

Memroduksi

Teks Prosedur Kompleks

Page 17: Teks Negosiasi Kelompok 3

Cara Mendapatkan

Kartu Jakarta Pintar

Seluruh siswa dan siswi DKI Jakarta mendapat bantuan uang

tunai mulai dari tingkat sekolah SD,SMP, dan SMA. Bantuan ini

dipergunakan siswa sebagai dana kebutuhan pelajar misalnya untuk

membeli buku, alat tulis menulis, uang jajan dan ongkos ke sekolah.

Untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar seorang siswa harus

mengikuti langkah-langkah berikut :

Pertama, seorang siswa dan siswi penerima Kartu Jakarta Pintar

harus bisa membuktikan bahwa calon penerima kartu adalah warga

yang tidak mampu secara ekonomi. Selain kondisi ekonomi, siswa

yang mendapatkan kartu harus berprestasi disekolahnya.

Page 18: Teks Negosiasi Kelompok 3
Page 19: Teks Negosiasi Kelompok 3
Page 20: Teks Negosiasi Kelompok 3

Pertama, seorang siswa dan siswi penerima Kartu JakartaPintar harus bisa membuktikan bahwa calon penerima kartuadalah warga yang tidak mampu secara ekonomi. Selain kondisiekonomi, siswa yang mendapatkan kartu harus berprestasidisekolahnya.

Kedua, siswa harus membuat surat pernyataan tidak mampuyang sudah diketahui orang tua dan ketua Rukun Tetangga (RT).Siswa harus diusulkan oleh sekolah melalui surat yangditandatangani oleh kepala sekolah, komite sekolah, dan kepadapihak yang bersangkutan. Kemudian siswa harusmenandatangani lembar yang sudah disediakan oleh DinasPendidikan DKI Jakarta.

Page 21: Teks Negosiasi Kelompok 3

Ketiga, sekolah mengusulkan siswa dan siswi peserta calon

penerima KJP yang sudah memenuhi persyartan yang ditandatangani

oleh pihak sekolah. Setelah itu, Dinas Pendidikan bertanggung jawab

kepada calon penerima KJP yang sudah diverifikasi dan telah

mengesahkan jumlah kuota penerima KJP.

Keempat, siswa penerima KJP yang sudah mengajukan

pendaftaran berhak membuat aplikasi ATM ke bank DKI. Kartu

ATM ini diserahkan kepada peserta didik yang berhak menerimanya.

Nominal uang yang diberikan untuk jangka tiga bulan setiap tanggal

1 per bulannya. Uang tersebut bukan untuk membayar uang sekolah,

melainkan untuk biaya personal siswa.