This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
2. PENGERTIAN Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak
mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang
berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi.
3. TUJUAN NEGOSIASI Mengurangi perbedaan posisi setiap pihak
untuk mencapai kesepakatan bersama Menemukan kesepakatan kedua
belah pihak secara adil dan dapat memenuhi harapan/keinginan kedua
belah pihak
4. UNSUR-UNSUR NEGOSIASI 1. Ada dua pihak atau lebih yang
terlibat 2. Ada kepentingan yang berbeda 3. Ada perundingan
5. STRUKTUR TEKS NEGOSIASI Orientasi : Pembukaan atau awalan
dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa
dan sebagainya. Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu
menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi. Pemenuhan
: Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar
orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih
paham. Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi
proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk
mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah
pihak. Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara
masing-masing pihak terkait. Penutup : Mengakhiri dari sebuah
percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses
interaksi dalam negosiasi.
6. PROSES NEGOSIASI 1. Menyampaikan gagasan dengan kalimat
santun 2. Menyanggah mitra bicara dengan santun 3. Mengemukakan
argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan mitra bicara 4.
Terjadi kesepakatan terlaksananya program atau maksud
negosiasi
7. CIRI UMUM o Negosiasi menghasilkan kesepakatan. o Negosiasi
menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan. o Negosiasi
merupakan sarana untuk mencari penyelesaian. o Negosiasi mengarah
kepada tujuan praktis. o Negosiasi memprioritaskn kepentingan
bersama.
8. CIRI KEBAHASAAN 1. Bahasa santun, 2. Tuturan berpasangan 3.
Kata pronomina, 4. Memiliki partisipan, 5. Berisi
kesepakatan,ungkapan, 6. Mengarah kpd tujuan praktis, 7. Berisi
ajakan atau bujukan (persuasif) 8. Menggunakan kalimat deklaratif
9. Menggunakan kalimat yang efektif
9. JENIS-JENIS NEGOSIASI Berorientasi pada bargaining yaitu
menggunakan pendekatan yang digunakan oleh para komunikator yang
kompetitif. Berorientasi pada kalah-kalah, yang dalam prosesnya,
pihak-pihak yang bernegosiasi mengabaikan kemungkinan menjadi
pemenang sehingga dapat pendekatan ini pihak- pihak yang
bernegosiasi menjadi pecundang. Negosiasi dalam bentuk kompromi,
yaitu pilihan yang didasari oleh pertimbangan daripada berada dalam
posisi kalah menang atau mengandung resiko kalah-kalah.
Berorientasi menang menang yang disebut juga sebagai pendekatan
kolaboratif. Asumsinya, pemecahan dapat dicapai dan memuaskan
kebutuhan semua pihak yang terlibat didalamnya.
10. CONTOH NEGOSIASI Satpol PP : Maaf pak, kami ditugaskan oleh
pemerintah, akan menggusur wilayah ini Warga : Loh kok,Pemerintah
tidak memberitahukan informasinya terlebih dahulu, bahwa wilayah
ini akan digusur Satpol PP : Memang begitu pak, katanya tidak perlu
diberitahukan kepada warga terlebih dahulu, jadi sekali lagi maaf
ya pak Warga : Kalau begitu tidak bisa pak, kami bakalan mencegah
semua aktivitas penggusuran, sampai kami mendapatkan tempat tinggal
baru yang bisa kami tempati Satpol PP : Oo, yasudah , kami akan
datang kembali jika semua warga sudah mendapatkan tempat tinggal
Warga : Oke, terimakasih pak