Top Banner
Teknologi Komunikasi
12

Teknologi Komunikasi 3

Jul 06, 2015

Download

Education

Judhie Setiawan

Teknologi Komunikasi sesi 3, Fikom UMB, 2009
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Teknologi Komunikasi 3

Teknologi Komunikasi

Page 2: Teknologi Komunikasi 3

Untuk mengatasi keterbatasan komunikasi jarak jauh berbasis kabel, pada awal 1900-an seorang sarjana Jerman bernama Hertz menemukan gelombang-gelombang radio untuk digunakan sebagai gelombang pembawa informasi yang dapat mengangkut sinyal-sinyal informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Page 3: Teknologi Komunikasi 3

Frekuensi yang berada antara 10 sampai 30 kiloHertz, disebut frekuensi sangat rendah (VLF - Very Low Frequency},

Frekuensi antara 30 sampai 300 kiloHertz disebut frekuensi rendah (LF = Low Frequency),

Frekuensi yang terletak pada spektrum 300 sampai 3.000 kiloHertz disebut frekuensi tengah (MF = Middle Frequency),

Frekuensi yang terletak pada spektrum 3 MHz sampai 30 MHz disebut frekuensi tinggi (HF = High Frequency),

Frekuensi yang terletak pada spekturm 30 sampai 300 MHz disebut frekuensi sangat tinggi (VHF = Very High Frequency),

Frekuensi yang terletak pada spektrum 300 MHz sampai 3.000 Mhz (3 GigaHertz) disebut frekuensi ultra tinggi (UHF = Ultra High Frequency),

Frekuensi yang berada pada kisaran 3 sampai 30 GHz disebut frekuensi super tinggi (SHF = Super High Frequency).

Frekuensi yang besarnya lebih dari 30 GHz disebut frekuensi luar biasa tinggi (EHF = Extremely High Frequency).

Page 4: Teknologi Komunikasi 3

Gelombang mikro (microwave) dapat diartikan sebagai suatu sistem pelaksanaan hubungan (komunikasi) radio dengan menggunakan gelombang-gelombang pendek (micro).

Gelombang mikro ini mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan dengan sistem radio komunikasi biasa.

Kecepatan transmisi data mencapai 45 Mbps.

Sinyal gelombang mikro ini bergerak dalam arah garis lurus.

Pemancarnya (transmitter) maupun penerimanya (receiver) harus berada dalam garis pandang (line of sight) dan tidak ada penghalang di antara keduanya (kecuali tembok tipis)

Page 5: Teknologi Komunikasi 3

LASER (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation - pengerasan sinar oleh pancaran radiasi yang terangsang), laser merangsang pancaran energi yang bertimbun dalam atom itu sendiri.

Laser dapat berbentuk kristal, gas, cair.

Kristal misalnya adalah semacam batu mirah delima (ruby) dapat beroperasi pada daya output yang amat tinggi dalam Mega Watt (MW). Laser jenis gas dan berbentuk cair memerlukan catu daya rendah, 10 sampai 20 Watt saja.

Page 6: Teknologi Komunikasi 3

Satelit digunakan sebagai salah satu sarana untuk menyalurkan sinyal-sinyal informasi dari dan ke terminal telekomunikasi.

Di Indonesia, sejak 1976 Telkom menggunakan Satelit Palapa untuk mengembangkan jaringan telekomunikasinya bagi daerah-daerah terpencil, dan juga semenjak tahun itulah kita dapat menikmati percakapan jarak jauh (SLJJ) dan siaran televisi di seluruh wilayah tanah air.

Page 7: Teknologi Komunikasi 3

Broadcast radio memanfaatkan frekuensi radio AM (Amplitudo Modulation), FM (Frequensy Modulation) dan SW (Short Wave) atau Short Distance. Jumlah keseluruhan rentang frekuensi yang dapat digunakan oleh broadcast radio adalah dari 500 KHz sampai dengan 108 MHz.

Pemanfaatan utama medium radio ini adalah untuk Paging Device, telepon seluler, radio dan LAN tanpa kabel (wireless LAN). Namun demikian, dari segi kecepatan, LAN dengan kabel (wire LAN) jauh lebih cepat. Kecepatan tertinggi yang dapat digunakan adalah sekitar 28,8 Kbps sehingga media ini lebih banyak digunakan untuk transmisi data berupa teks.

Page 8: Teknologi Komunikasi 3

Sistem seluler adalah sistem yang jenius sebab sistem ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel yang kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus.

Page 9: Teknologi Komunikasi 3

Transmisi infra merah menggunakan radiasi elektromagnetik. Transmisi infra merah juga mensyaratkan line of sight (garis pandang). Teknik ini biasanya digunakan untuk remote control pada peralatan elektronis.

Kecepatan transfer data 115,2 Kbps. Pengembangan lebih lanjut dengan Fast Infrared Standard (FIR) memungkinkan arus data sebesar 4 Mbps atau dengan Very Fast Infrared Standard (VFIR) kecepatannya mencapai 6 Mbps.

Kelemahannya adalah Jangkauannya pendek, tingkat gangguan tinggi (sensitif terhadap cahaya dan pantulan) dan tidak ada transfer bahasa.

Page 10: Teknologi Komunikasi 3

Kemudahan transfer data yang bersifat omni directional atau menyebar 360 derajat, teknologi ini mampu menghilangkan fungsi kabel data dan infrared.

Page 11: Teknologi Komunikasi 3

Wifi sebagai pengganti kabel jaringan komputer yang umumnya menggunakan kabel Coaxial baik di jaringan direct to client atau langsung ke user bisa dimanfaatkan untuk membuat jaringan LAN tanpa kabel di berbagai tempat.

Wifi akan sangat membantu dalam hal fleksibilitas seperti di tempat yang disetting sebagai SOHO.

Page 12: Teknologi Komunikasi 3

WiMAX hadir dengan standar 802.16e untuk akses broadband nirkabel.

WiMAX, menggunakan base station layaknya telepon seluler untuk mentransmisikan sinyal pada pengirim yang berada di rumah atau kantor.

Karena koneksinya yang lebih cepat ketimbang kabel, mulai dari 5 hingga 10 Mbps, teknologi ini menawarkan alternatif yang lebih efisien dan terjangkau.