Top Banner
TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA Materi : 1. Pendahuluan 2. Pandangan singkat masalah Teknik tenaga Listrik 3. Element-element listrik dan Elektronika 4. Penggunaan rumus-rumus Kelistrikan dan Elektronika 5. Dasar Mesin-mesin Listrik dalam Industri 6. Model system pengendalian mesin- mesin listrik 7. Pembebanan motor-motor dalam Industri 8. Stabilisitas sistem Referensi : 1. Arismunandar, A., 1973, Teknik Tenaga Listrik jilid II, Pradya Paramita, Jakarta 2. Bolton W, Mechatronics Electronic Control Systems In Mechanbical Enginering 1
32

TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Apr 18, 2018

Download

Documents

dophuc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA

Materi :1. Pendahuluan2. Pandangan singkat masalah Teknik tenaga

Listrik3. Element-element listrik dan Elektronika4. Penggunaan rumus-rumus Kelistrikan dan

Elektronika5. Dasar Mesin-mesin Listrik dalam Industri6. Model system pengendalian mesin-mesin

listrik7. Pembebanan motor-motor dalam Industri8. Stabilisitas sistem

Referensi :1. Arismunandar, A., 1973, Teknik Tenaga Listrik

jilid II, Pradya Paramita, Jakarta2. Bolton W, Mechatronics Electronic Control

Systems In Mechanbical Enginering 3. D. Chattopadhyay., P.C. Rakshit, 1989, Dasar

Elektronika, UI press, Jakarta.4. H.C. Yohannes., 1979, Dasar-Dasar Elektronika,

Ghalia Indonesia. 5. Thomas Sri Widodo, DEA, Dipl.Ing, 2002,

Elektronika Dasar, Salemba Teknika.6. Michael Neidle., 1982, Elektrical Instalation

Teknology, Macmillan Press Ltd.

1

Page 2: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

7. Michael Neidle., 1979, Basic Elektrical Instalations, 2nd Edition, Macmillan Press Ltd.

8. Suyanto M, 2000, Diktat kuliah Instalasi listrik jilid 1, ISTA Jogjakarta.

9. Van Harten P, Setiawan E., 1991, Instalasi Listrik Arus Kuat Jilid III, Bina Cipta, Bandung

10. Zuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia

Pendahuluan

Piranti-piranti pengontrol otomatis ini sangat berguna bagi manusia. Apalagi jika ditambah dengan suatu kecerdasan melalui program yang ditanamkan dalam sistem tersebut akan semakin meringankan tugas-tugas manusia. Akan tetapi secerdas apapun sebuah mesin tentu masih membutuhkan peranan manusia untuk mengatur dan mengontrol piranti-piranti ini. Otomasi kontrol bukan untuk menggantikan sepenuhnya peranan manusia, tetapi mengurangi peranan

2

Page 3: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

dan meringankan tugas-tugas manusia dalam pengontrolan suatu proses.

Dengan adanya perkembangan teknologi, maka mata kuliah Teknik Tenaga Listrik atau Teknik Kendali (control automatic) memberikan kemudahan dalam :

1. Mendapatkan performansi dari sistem Dinamik,

2. Dapat mempertinggi kualitas produksi 3. Menurunkan biaya produksi, 4. Mempertinggi laju produksi, 5. Dan meniadakan pekerjaan- pekerjaan rutin

yang membosankan, yang harus dilakukan oleh manusia.

Maka dengan mencakup konsep-konsep teori jaringan (Network theori) akan mendapatkan suatu analisis system pengaturan dan pengendalian pada hasil keluaran (output) yang dikehendaki.Dengan demikian didalam permasalahan “Analisis Sistem Teknik” akan dibahas masalah: System dan model system, juga perumusan

matematis system yang ditinjau dan serta cara penyelesaiannya.

Untuk teknik umpan balik (feedback ) adalah merupakan salah satu proses paling dasar dan hampir terdapat di semua system dinamik antara lain :

- Hal-hal yang berkaitan dengan diri manusia

3

Page 4: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

- Hubungan antara manusia dengan mesin-mesin

- Peralatan-peralatan yang saling menunjang.

Sehingga system adalah kombinasi dari beberapa komponen yang bekerja bersama-sama dan dapat menjalannkan tugas-tugas tertentu antara lain:

- Sistem Elektris- Sistem Mekanis- Sistem Thermis- Sistem Biologis

Contoh : Open Loop System

Yaitu : akibat pengaruh output kepada input melalui operator ( Manusia )

Closed loop control System: Yaitu pengaruh output ke input disebut “ feedback “ yang berarti suatu komponen keadaan tiap saat dari output (akibat) diberitaukan ke input ( penyebab ). Jadi “ Input dan output berasama-sama mengatur kerja system sampai output mencapai harga yang diinginkan.

4

I(t)

S t=0

V1+

-

R2

S R OutputInput

Pengatur Penggerak

R

B

+

-Input Output

Penggerak

Pengukur

Page 5: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

B ( bimetal ) : yang terdiri dari dua buah keeping logam yang mempunyai koefisient expansitermal (ά ) yang berlainan dan dilekatkan menjadi satu. Dengan adanya perbedaan expansitermal tersebut, bila bimetal dipanaskan atau didinginkan akan mengalammi perubahan bentuk, atau berubah bentuk sehingga terjadi perubahan pada jari-jari tertentu.

Elemen-elemen Listrik

1. Elemen Listrik Pasif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat menerima/membutuhkan tegangan listrik. Resistor Capasitor Induktor

2. Elemen Listrik Aktif : Adalah elemen listrik yang mempunyai sifat membangkitkan atau memberikan tenaga listrik. Sumber Arus Sumber tegangan

5

Page 6: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Komponen-komponen Listrik

Resistor : Adalah suatu hambatan dari suatu benda sebagai penghantar atau Isolator.

Besarnya hambatan (Resistansi ) dari bahan dapat dirumuskan sebagai berikut :

Tahanan suatu bahan /material tergantung pada :

dimana : R = Besarnya Hambatan ( Ω ) ρ = Hambatan Jenis (Ωm ) L = Panjang bahan ( m ) A = Luas penampang

( mm2 )

Hambatan yang sengaja dibuat untuk tujuan tertentu misalnya, akan dipakai untuk membatasi arus yang akan mengalir sehingga memberikan tegangan tertentu :Maka dapat dikatakan sebagai penghantar

( Konduktor ): karena mempunyai nilai tahanan yang rendah. Seperti

- Logam- Logam Campuran- Larutan asam

Disebut sebagai Isolator karena mempunyai hambatan isolasi yang tinggi

Misal : Mika, gelas, Karet, PVC

6

Page 7: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Hubungan Tahnan (R ) dengan temperature ( T ) adalah :

Sudut Linear selalu sama pada mumnya, bila temperature naik nilai tahnan ( R ) juga ikut naik. Apabila kenaikkannya linear,maka hubungan antara R dan T

dimana :

R0 = Tahanan pada 00C Rt = Tahanan pada t0C T = Temperature

ά = Koefisien suhu tahanan

7

ά

R

t C234,5 C

R0

Rt1

t1 ? tC

ά1

R

t C234,5 C

R0

R2

t2 ? tC

ά2R1

t1

Page 8: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

= =

Sumber Arus dan Tegangan

Didalam elemen listrik aktip dapat dikatakan sebagai sumber arus atau sumber tenaga, tetapi untuk penekanan terhadap waktu yang panjang, apakah tegangan atau arus yang konstan.

Untuk sumber Arus, berarti untuk waktu yang lama di,ana besarnya arus dapat dikatakan konstan.

Untuk sumber tegangan, dimana dapat konstan :

8

I = sumber arus DC

I(t) = sumber arus AC

t=0 π 2πt

ФmФmEmax

Emin

V(AC)

t

E

V(dc)

V(dc)

+

Page 9: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Contoh Soal :

a. Tuliskan persamaan system “ Open loop “ untuk V0(tegangan keluaran ) sebagai fungsi dari ( Vin, R1 dan R2 ).

b. Tuliskan persamaan system “ Closed loop “ untuk V0(tegangan keluaran ) sebagai fungsi dari ( Vin, Vout, R1 dan R2 ).

Penyelesaian :

Menurut Hukum Kirchoff I dan II Bahwa ( KCL da KVL )a). “ OPEN LOOP”

b). “CLOSED LOOP”

9

Vin

+I

R1

R2 Vout

S t=0

Page 10: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Besaran-besaran listrik secara umum :Besaran listrik secara umum terdiri dari beberapa komponen

Komponen – komponen listrik

1. Resistansi :

Secara umum fungsi dari komponen resistor

adalah sebagai pengatur kuat arus yang

mengalir. Nilai resistor dinyatakan dalam satuan

ohm (). Resistor dilambangkan dengan huruf R,

sedangkan dalam skema disimbolkan sebagai :

Gambar 1. a. Simbol tahanan tetap

b. Simbol tahanan variabel

Jika resistor (R) dipasang pada tegangan (V) yang

tetap, maka :

10

a b

Page 11: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

a. Kuat arus I akan menjadi kecil, bila resistor R

besar.

b. Kuat arus I akan menjadi besar, bila resistor R

kecil.

Menurut hukum ohm I bahwa : volt

maka :

Daya yang dikeluarkan :

watt

Energi (watt detik) dimana :

Sehingga besarnya Energi adalah :

joule

Macam-macam resistor :

a. Resistor tetap, disebut weerstand (bahasa

Belanda) yang kaki-kakinya terletak pada

ujung-ujungnya dan dalam praktek dapat

dipasang bolak-balik. Nilai resistor dinyatakan

dengan warna gelang yang melingkar pada

11

Page 12: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

bagian luar resistor tersebut. Kode warna

gelang diciptakan oleh perkumpulan pabrik-

pabrik radio Eropa dan Amerika yang bernama

RMA (Radio Manufactores Association). Setiap

resistor ditandai dengan 4 warna gelang,

dimana warna-warna tersebut melambangkan

angka-angka sebagai berikut :

Hitam : 0 (nol); Coklat: 1 (satu); Merah: 2

(dua); Jingga: 3 (tiga); Kuning : 4 (empat);

Hijau : 5 (lima); Biru: 6 (enam); Ungu: 7

(tujuh);Kelabu : 8 (delapan); Putih: 9

(sembilan)

Warna-warna untuk toleransinya sebagai

berikut :

Emas : 5%

Perak : 10%

Tanpa Warna : 20%

12

Page 13: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Gambar 2. Penunjuk Kode Warna

Keterangan :

Pita pertama melambangkan angka pertama. Pita kedua melambangkan angka kedua. Pita ketiga melambangkan banyaknya angka

nol. Pita warna keempat melambangkan

toleransi.Contoh :

1) Merah, ungu, jingga, emas ; artinya 27 K

Ohm toleransi 5%.

2) Hijau, biru, coklat, emas ; artinya 560 Ohm

toleransi 5%.

3) Jingga, putih, jingga, perak ; artinya 39 K

Ohm toleransi 10%.

Bila hanya terdapat tiga pita warna, sedang

pita warna keempat tidak ada berarti

toleransinya adalah 20%.

Contoh :

13

Angka PertamaAngka Kedua

Banyak Angka nolToleransi

Page 14: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

1) Jingga, putih, merah ; artinya 3 K 9 Ohm

toleransi 20%.

2) Hijau, biru, kuning ; artinya 360 K Ohm

toleransi 20%.

Jika pita warna ketiga itu emas, maka dua

angka yang dilambangkan pita warna pertama

dan kedua dikalikan dengan 0,1 dan bila pita

warna ketiga itu perak pengalinya adalah 0,01.

Contoh :

1) Coklat, hitam, emas ; artinya 1 Ohm

toleransi 20%.

2) Merah, hijau, perak ; artinya 0,25 Ohm

toleransi 20%.

b. Variabel Resistor (VR)

Adalah resistor yang nilai hambatannya

dapat diubah-ubah, variabel resistor dapat

digolongkan menjadi 2 macam :

14

Page 15: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

1)Potensimeter, ada 2 macam :

Potensio Linier, ialah potensio yang

apabila kontak gesenya dipindah nilai

hambatannya berubah sesuai dengan

perhitungan linier.

Potensio logaritmis, ialah potensio yang

apabila kontak gesenya dipindah nilai

hambatannya berubah sesuai dengan

perhitungan logaritma.

Potensiometeer kebanyakan dipergunakan

sebagai alat pengatur, misal :

1. Alat pengatur suara (Volume Control)2. Alat pengatur nada (Tone Control)3. Alat pengatur nada tinggi (Treble Control)4. Alat pengatur nada rendah (Bass Control)

15

Page 16: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Gambar 2.3 Potensiometer dan lambangnya

2)Trimmer potensio = Trimpot

Cara merubah nilai hambatan pada

tripot adalah dengan jalan memutar

memakai obeng (drei).

Gambar 2.4 Trimer Potensio dan lambangnya

2.Kapasitor

Kapasitor atau biasa juga disebut

Kodensator, adalah merupakan komponen

elektronika yang dapat menyimpan tenaga listrik

dalam waktu tertentu, tanpa disertai reaksi kimia.

16

A 50 K

Page 17: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Kapasitor berlainan dengan aki, dimana aki juga

dapat menyimpan tenaga listrik, tetapi dengan

disertai reaksi kimia.

Pada dasarnya kapasitor terdiri dari 2 keping

penghantar (konduktor) yang disekat satu

dengan yang lain. Bahan penyekat keping ini

disebut Dielektrika (Gambar 3.5). Berdasarkan

bahan dielektikanya, maka kapasitor dibagi atas

berbagai macam-maca, diantaranya :

a. Kapasitor keramik : jika dielektikanya keramik

b. Kapasitor kertas : jika dielektikanya kertas

c. Kapasitor mika : jika dielektikanya mika

d. Kapasitor elektrolit (elco) : jika dielektikanya

oksida alumunium

e. Kapasitor variable (varco)

f. Kapasitor trimmer

17

Page 18: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Gambar 2.5 Dielektrika Kondensator

Dari bermacam-macam kapasitor mempunyai kemampuan menyimpan tenaga listrik yang berbeda-beda. Kemampuan menyimpan tenaga listrik dari kapasitor disebut kapasitansi (C), besar muatan (Q) diukur dengan satuan coulomb. Dan kapasitor yang memperoleh muatan listrik akan mempunyai tegangan antar terminal sebesar (V) volt. Kapasitansi dapat diukur berdasarkan besar muatan yang dapat disimpan pada suatu kenaikan tegangan.

C = VQ

Tegangan (V) : Juga untuk

Arus (i) : sehingga

18

Dielektika

Konduktor

Konduktor

Page 19: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Maka :

Permukaan kapasitor yang berhubungan

biasanya berbentuk plat rata. Ukuran kapasitor

bergantung pada luas plat (A), jarak antar plat (d)

dan medium penyekat. Kapasitansi juga dapat

diukur dengan rumus :

C =

Dimana : = o . r

o = permitivitas tempat

r = permitivitas relatif

Daya (P) : P = Vc x i = = watt

Energi (w) yang tersimpan pada kapsitor dapat

dihitung dengan rumus :

Sehingga :

19

Page 20: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Maka Energi mutlak = C V2

Kapasitansi total dapat diubah dengan cara

menghubungkan beberapa kapasitor secara seri

atau pararel. Kapasitor total dapat dikurangi

dengan cara dihubungkan secara seri dan dapat

dicari dengan rumus :

Sedangkan kapasitas total dapat ditambah

dengan cara dihubungkan secara pararel dan

dapat dicari dengan rumus :

CT = C1 + C2 + … + Cn

Satuan kapasitas dari kapasitor itu

dinyatakan dalam farad. 1 farad ialah

kemampuan kapasitor untuk menyimpan tenaga

listrik atau mesin listrik 1 coulomb, apabila

kapasitor itu diberi tegangan listrik 1 volt. Dalam

20

Page 21: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

praktek, dibuat satuan-satuan yang lebih kecil,

yaitu :

1 mikrofarad ( fd) = 10-6 farad

1 nanofarad (nf) = 10-9 farad

1 pikofarad (pfd) = 10-12 farad

Disamping untuk menyimpan tenaga atau

muatan listrik, kapasitor juga dapat digunakan

untuk :

a. Peredam bunga api (kapasitor keramik)

b. Perata denyut arus listrik (kapasitor elektrolit)

c. Rangkaian resonansi dalam tuning sirkuit, atau

mencari gelombang radio (kapasitor variable)

d. Menggeser gelombang atau menepatkan

frekuensi (kapasitor trimmer)

3.Transformator

21

Page 22: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Transformator atau biasa disebut dengan

trafo adalah alat untuk mengubah tegangan

bolak-balik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah

dan digunakan untuk memindahkan energi dari

suatu rangkaian listrik ke rangkaian berikutnya

tanpa merubah frekuensi.

Dalam aplikasinya trafo dapat dibedakan

menjadi 2 macam yaitu :

1. Transformator Step-Up atau tranformator

penaik tegangan adalah tranformator yang

digunakan untuk menaikkan tegangan dari

rendah ke tegangan yang lebih tinggi.

2. Transformator Step-Down atau transformator

penurun tegangan adalah transformator yang

digunakan untuk menurunkan tegangan dari

tinggi ke tegangan yan lebih rendah.

Cara kerja transformator adalah sebagai berikut :

22

Page 23: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

1. Jika kumparan primer dihubungkan dengan

sumber tegangan arus AC, maka pada

kumparan primer timbul garis-garis gaya

magnet yang berubah-ubah.

2. Perubahan garis-garis gaya dari kumparan

primer ini menginduksi kumparan sekunder

sehingga pada kumparan sekunder timbul arus

bolak-balik.

Dengan memilih jumlah lilitan yang sesuai

untuk tiap kumparan dapat dihasilkan GGL

kumparan sekunder yang berbeda dengan GGL

kumparan primer. Hubungan GGL atau tegangan

primer (Vp) tegangan sekunder (Vs), jumlah

lilitan kumparan primer (np) dan jumlah lilitan

kumparan sekunder (ns) dapat dinyatakan

dengan rumus :

23

Page 24: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

yang biasa disebut dengan perbandingan

transformasi. Dengan memperhatikan

perbandingan transformasi kita dapat

mengetahui jenis dari transformator tersebut

apakah trafo Step-Up atau Step-Down.

Pada transformator terdiri dari banyak belitan, sehinga dapat dipandang sebagai Induktor, dengan demikian dapat diuraikan sebagai berikut :

Induktor mempunyai tegangan (V) :

Dimana : ( i) menyatakan sebagai fungsi waktu (t)

(L) menyatakan panjang lilitan (H)

Sehingga besarnya arus adalah Besarnya daya (P) : maka

= watt

Energi yang tersimpan (w) : maka

24

Page 25: TEKNIK TENAGA LISTRIK DAN ELEKTRONIKA ... · Web viewZuhal, 1988, Dasar teknik Tenaga listrik Dan elektronika daya, PT Gramedia Pendahuluan Piranti-piranti pengontrol otomatis ini

Sehingga : maka (Energi) adalah joule

25