Top Banner
1 dari 227
227

Teknik Produksi Migas Proses Produksi Migas

Aug 19, 2015

Download

Documents

bonnico

thththththt
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

1 dari 227 2 dari 227 PROSES PRODUKSI MIGAS Hak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang SEMESTER 4 3 dari 227 KATA PENGANTAR Kurikulum2013adalahkurikulumberbasiskompetensi.Didalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yangharusdikuasaipesertadidiksertarumusanprosespembelajarandan penilaianyangdiperlukanolehpesertadidikuntukmencapaikompetensi yang diinginkan.FaktorpendukungterhadapkeberhasilanImplementasiKurikulum2013 adalahketersediaanBukuSiswadanBukuGuru,sebagaibahanajardan sumberbelajaryangditulisdenganmengacupadaKurikulum2013.Buku Siswa ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untukmencapaikompetensiyangtelahdirumuskandandiukurdengan proses penilaian yang sesuai. Sejalandenganitu,kompetensiketerampilanyangdiharapkandariseorang lulusanSMKadalahkemampuanpikirdantindakyangefektifdankreatif dalamranahabstrakdankonkret.Kompetensiitudirancanguntukdicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan-kegiatanberbentuktugas(projectbasedlearning),dan penyelesaianmasalah(problemsolvingbasedlearning)yangmencakup prosesmengamati,menanya,mengumpulkaninformasi,mengasosiasi,dan mengomunikasikan.KhususuntukSMKditambahdengankemampuan mencipta. Sebagaimanalazimnyabukutekspembelajaranyangmengacupada kurikulumberbasiskompetensi,bukuinimemuatrencanapembelajaran berbasisaktivitas.Bukuinimemuaturutanpembelajaranyangdinyatakan dalamkegiatan-kegiatanyangharusdilakukanpesertadidik.Bukuini mengarahkanhal-halyangharusdilakukanpesertadidikbersamagurudan temansekelasnyauntukmencapaikompetensitertentu;bukanbukuyang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal. 4 dari 227 Bukuinimerupakanpenjabaranhal-halyangharusdilakukanpesertadidik untukmencapaikompetensiyangdiharapkan.Sesuaidenganpendekatan kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Buku ini merupakan edisi ke-1.Olehsebabitubukuiniperluterusmenerusdilakukanperbaikandan penyempurnaan. Kritik,saran,danmasukanuntukperbaikandanpenyempurnaanpadaedisi berikutnya sangat kami harapkan; sekaligus, akan terus memperkaya kualitas penyajianbukuajarini.Ataskontribusiitu,kamiucapkanterimakasih.Tak lupakamimengucapkanterimakasihkepadakontributornaskah,editorisi, daneditorbahasaataskerjasamanya.Mudah-mudahan,kitadapat memberikanyangterbaikbagikemajuanduniapendidikanmenengah kejuruandalamrangkamempersiapkangenerasiseratustahunIndonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA 5 dari 227 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 5 BAB I ...................................................................................................................................................... 6 TEKNIK SAMPLING ............................................................................................................................ 6 BAB II ....................................................................................................................................................94 PROBLEM PRODUKSI MIGAS ..........................................................................................................94 BAB III ................................................................................................................................................184 PENANGGULANGAN LIMBAH PRODUKSI MINYAK BUMI .....................................................184 BAB IV ................................................................................................................................................194 SISTEM PERALATAN AIR PRODUKSI ..........................................................................................194 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................227 6 dari 227 BAB I TEKNIK SAMPLING Pendahuluan Pengambilancontohataulebihpopulerdisebutsebagaisampling adalahsuatuprosedurtertentuyangharusdiikutibilasuatusubstansi, bahanatauprodukdiambiluntukkeperluanpengujiancontohyang representatif dari keseluruhannya. Suatusubstansi,bahanatauprodukdiambilcontohnyauntukberbagai alasan tergantung pada kepentingannya :-dalampenerimaan:untukmeyakinkanbahwaproduk memenuhi spesifikasi. -selamapenyimpanandanpenanganan:untukpenjagaan serahterimadanpenetapanharga,untukmemonitorkondisi dan kualitas produk. Berbagaimetodesamplingstandardapatdipilihsesuaidengantujuan dankegunaanpengambilancontoh.Sedangkanbahanwadah (container,vessel)danukuranvolumesangattergantungpadajenis contoh yang akan diambil. Menurut teknik pengambilannya sampling dibedakan menjadi :- Manual Sampling - Automatic Sampling 7 dari 227 Menurutjenisfasayangdiambilmakasubstansiataumaterialyang diambil dapat berupa- Fasa gas maupun fasa gas yang dicairkan - Fasa cair- Fasa padat Menurutjenisproduknyayangakandisamplingdapatdibedakan menjadi : -Air(airbersih,airminumdalamkemasan,airbuangan,air formasi) - Gas (gas emisi , gas ambien, gas alam) - Minyak bumi dan produknya,dll material.Beberapametodestandaryangdipakaiberkaitandengankegiatan pengambilan contoh minyak bumi dan hasil -hasilnya, antara lain : - ASTM Standar : -D3700PracticeforContainingHydrocarbonFluid Samples Using a Floating Piston Cylinder.-D 4057 Practice for Manual Sampling of Petroleum and Petroleum Products. -D 4306 Practice for Aviation Fuel Sample Contriners for Test Affected by Trace Contamination.-D4177PracticeforAutomaticSamplingofPetroleum and Petroleum Products. 8 dari 227 -D 5842 Practice for Sampling and Handling of Fuels for Volatility Measurements.-D5854PracticeforMixingandHandlingofLiquid samples of Petroleum and Petroleum Products.- Standar Pengukuran Minyak, API - Standar GPA : -GPAStandard2166-86,ObtainingNaturalGasSample for Analysis by Gas Chromatography 9 dari 227 SAMPLING GAS ALAM Metode GPA 2166-96 1. Ruang Lingkup Metodesamplinginidikhususkanuntukgasalamyang menggunakan kontainer vakum atau bertekanan, yang akan dibawa keLaboratorium.Kontainerdipilihsedemikianrupa,sehingga komposisigastidakberubahselamatranportasiatausaat disimpan. Prosedursamplingini,digunakanuntukanalisiskomposisigas alamcarakromatografigasdanjugauntukmaksudanalisisyang lain.Khususnyadiperuntukkanprosedursamplingyangdisebut prosedursamplingwetgasalam,yaitupadatekanansampai1100 psi.Dalamprosedursamplinginitidakdiuraikancarasampling yangdisebutdrygasalam,yaitusamplingyangdibatasioleh adanya tekanan. 2. Garis Besar Metode Sampel gas alam dipindahkan dari sumber ke dalam wadah sampel dengan salah satu metode berikut. (a). Purging Procedure - Fill and Empty Method(b). Purging Procedure - Controlled Rate Method (c). Evacuation kontainer Procedure 10 dari 227 Metodedipilihberdasarkankomposisidarisampel,tekanandan temperatursumbersampeldanjenisperalatanyangdigunakan. Metodesamplinginidikategorikanbukansebagaijeniscomposite sample,akantetapisebagaispotsample,dimanasampeldiambil dalam interval waktu. Dimungkinkanbahwa,saatpengambilansampelatausaat pengirimansampel,akanterjadikondensasi,olehkarenaitu disarankanagarwadahsampeldipanaskanpadasuhu20-50of lebih tinggi dari temperatur sumber. 3. Pemilihan Prosedur Sampling ProsedursamplingdapatdipilihsebagaitercantumpadaTabelI. Diklasifikasikanatasduajenissampelgasalam,yaituwetnatural gas dan dry natural gas. (a).Dry natural gas, yaitusampelgasalamyangtidakmembentukkondensatsaat pendinginan,yangdisebabkanadanyaekspansidaritekanan sumbersampaitekananatmosferatautekanantertentu. Diklasifikasikansebagaidrynaturalgasbilatekanansumber kurang dari 400 psi. (b). Wet natural gas, yaitusampelgasalamyangdapatmembentukkondensatsaat pendinginan,yangdisebabkanadanyaekspansidaritekanan sumbersampaitekananatmosfer.Diklasifikasikansebagaiwet natural gas bila tekanan sumber diatas 400 psi. 11 dari 227 Dry Natural Gas (a).Purging Procedure - Fill and Empty Method Metodeinidipilihapabilatemperaturwadahsampelsama denganataulebihbesardaritemperatursumber.Tekanan sumber harus lebih besar dari tekanan atmosfer.(b).Purging Procedure - Controlled Rate Metode ini dipilih apabila kondisinya sama dengan di atas.(c).Evacuated Kontainer Procedure Metodeinidipilihapabilatekanansumberdiatasataudibawah tekanan atmosfer dan temperatur sumber lebih besar atau lebih kecil dari temperatur wadah sampel. (d).H2O Displacemennt Procedure Metodeiniaplikatifpadakondisiyangsamadengan EvacuatedKontainerProcedure(c),tekanansumberyang dapat diterima harus lebih besar dari tekanan atmosfer.(e).Glycol Displacement Procedure AplikatifpadakondisiyangsamadenganH2ODisplacemennt Procedure (f) Floating Piston Cylinder Procedure AplikatifpadakondisiyangsamadenganH2ODisplacemennt Procedure 12 dari 227 Wet Natural Gas (a).Purging Procedure - Fill and Empty Method Metodeinidipilihapabilatemperaturwadahsampelsama denganataulebihbesardaritemperatursumber.Tekanan sumber harus lebih besar dari tekanan atmosfer. (b).Purging Procedure - Controlled Rate Prosedur ini tidak disarankan untuk wet natural gas.(c).Evacuated Kontainer Procedure Prosedurinidipilihapabilatekanansumber1100psiatau dibawahnya.Temperatursumberdapatlebihbesarataulebih kecil dari temperatur wadah sampel. (d).Reduce Pressure Procedure Prosedurinidapatdiaplikasikanpadakondisisamadengan kondisipadapenggunaanprosedurEvacuatedkontainer. Tekananpengisiandibatasisatusampaidengantigadiatas tekanansumber,rentangtekanansumberantara1001100 psig.(e).H2O Displacement Procedure MethoeiniaplikatifpadakondisiyangsamadenganEvacuated KontainerProcedure,tekanansumberyangdapatditerima harus lebih besar dari tekanan atmosfer. 13 dari 227 (f).Glycol Displacement Procedure AplikatifpadakondisiyangsamadenganH2ODisplacemennt Procedure (g) Floating Piston Cylinder Procedure ProsedurinitidakdirekomendasikanuntukWetNaturalGas kecuali bila silinder diberi grease yang tidak menyerab contoh. 4. Peralatan (a).Wadah sampel Digunakanwadahsampeldarimetal,yangtahanterhadap korosisertamempunyaifaktorkeselamatanyangtinggi. Disarankanwadahsampeldibuatdaristainleessteel,karena dapatmengurangiterjadinyaadsorpsipermukaaandari komponenhidrokarbonberat(heksanadankomponenyang lebih berat) dan juga untuk mengurangi terjadinya reaksi antara karbon dioksida dan wadah. WadahsampelmempunyaisatuValveatauduaValve,halini tergantung pada prosedur sampling yang dipilih.Wadah sampel danValveharusmempunyaitekanankerja,samadenganatau lebihbesardaritekananmaksimumditempatsampling, penyimpananataualatpembawa(transportasi)wadahsampel. Ukurandariwadahsampeltergantungdarijumlahsampelyang diperlukan untuk uji laboratorium yang hendak di buat. 14 dari 227 TabelImemberikanukuranjumlahsampelminimumyang disarankan untuk uji laboratorium. Standard CubicCentimeter Standard Cubic Feet Uji PVT280 x 10310 AnalisisFraksiTemperatur Rendah 140 x 1035 UjiKalorimeteruntukHeating Value 85 x 1033 AnalisisdenganMass Spectrometer 2800,01 Analisis dengan Kromatografi2800,01 (b). Sample Transfer Line Sampletransferlineberupatubingyangdibuatdaristainless steel,steel,atautembagaataulogamlainyangulet,tidak reaktifterhadapsampel.Stainleessteeldigunakanuntuk tekanandiatas1000psiatauuntukgasyangmengandung H2S. DariValvesumbersamplingdihubungkandenganwadah samplingyangdilengkapidenganduaValveyaituValveAdan Valve B, dimana Valve A dihubungkan langsung denganwadah sampel(lihatgambar1).Lebihpraktisapabilasampleline 15 dari 227 pendek. Gambar 1. Tipikal Layout Sampling Gas (c).Sample Line Separator Bilapadasamplepoint(titikpengambilansampel)terdapat cairan, maka liquid separator di tempatkandiantara sumber dan wadahsampel.Sebuahsintermetalfilter(saringansinter logam)jugadapatdigunakanuntukmenjagapartikelpadatan keluar dari wadah sampel. Untukjelasnya,gassamplingseparatorsepertiditunjukkan padagambar2dan3.Separatordidesainsesuaidengankode vessel tekanan. 16 dari 227 Gambar 2. Contoh Separator Sampling Gas 17 dari 227 Gambar 3. Contoh Separator Sampling Gas tipe B (d).Sampling Points Perhatikanpemilihantempatpengambilansampel(sampling points).Untuksamplinggas,samplingpointsdiambildipuncak pada-aliranhorizontal,maksudnyauntukmengurangi terjadinya kontaminasi liquid.Disampingitu,samplingpointsjugadapatdiambildibagian setelahposisibangkokatausetelahdiberihambatan 18 dari 227 (rintangan),maksudnyauntukmengurangiterjadinya kontaminasi liquid. (e).Duplicate Samples Apabilasamplingulangansangatsulitatautidakmungkin, disarankanuntukmengambilsampelduplikasi.Duplikasi sampeldilakukandenganmenggunakanWadahsampelyang dipasang paralel dan kemudian di isi bersamaan. (f).Preparasi Wadah SampelSebelumsampling,wadahsampelharusdibersihkan,terutama untuksampelyangberupasenyawahidrokarboncair. Keberadaanlapisanminyak,grease,atausludgedapat dibersihkandenganpurgingdengansteam,langsungdicuci denganlarutandetergentpanas,ataudicucidengansolvent dan kemudian dikeringkan. 5. Prosedur Sampling A. Purging - Fill and Empty Method (Peralatan pada gambar 4.) HubungkantubingExtention(panjang2-4ft)yangdilengkapiValvebuang(Valve4)denganoutletValvewadahsampel 19 dari 227 (Valve3).Carainidisarankanuntukmenghilangkan kemungkinanterdapatnyakondensathidrokarbonberatdalam outlet Valve wadah sampel.Selanjutnyalakukanprosedursamplingdengancarasebagai berikut : 1)BukaValvepadasamplingpointdanbersihkankotoran-kotoran yang terkumpul. 2)Hubungkanujungwadahsampellewatsistemsampling dengansumbergas.Wadahsampelharusberadapada posisi tegak. 3)Alirkansampelgaslewataliransampeldanwadahsampel pelan-pelan,maksudnyauntukmenghilangkanudara (WaIve 2, 3 dan 4 dibukan penuh dan Valve 1 dibuka sediki t) . 4)TutupValvepadaextensionline(Valve4)danbi arkan tekanan menaik sampai mencapai tekanan wadah sampel.5)TutupinletValvewadahsampel(Valve2)danbukapelan-pelanlobangwadahsampellewatValveextensiontube (Valve4)sampaitekananatmosfer.Kemudianbukainlet Valve wadah sampel (Valve 2).6)Ulangistep(4)dan(5).PadaTabelIIdiberikanberapa ulanganstep(4)dan(5)harusdilakukan,yaitupembilasan (purge)wadahsampelyangefektifsehinggabenar-benar diperoleh sampel yang representatif. 20 dari 227 Tabel II Tekanan Gas Maksimal Dalam Kontainer, psig Jumlah Putaran Purging 15-3013 30-608 60-906 90-1505 150-5004 >5003 21 dari 227 Gambar 4. Sampling Gas Purging Fill and Empty Methode 22 dari 227 (7). Denganpressuregagepadasamplingmanifoldditun-jukkanbesarnyatekananwadahsampel.Bukasedikit Valvesample(Valve1)danbukasedikitpulaValveex-tensionValve(Valve4),denganinletValvepadawadah sampeldibukalebar-lebar,halinidimaksudkanuntuk memperolehtekanansamplingyangdiinginkandan kecepatan alir ke wadah sampel. Catatan:Bilatekananwadahsampelsamadengantekanan sumbergas,makaValvesampel(Valve1),dibuka lebar-lebar. (8).Lanjutkanpengaliransampelselama30menit.Amati terdapatnyasedikitcairanpadaValvehuangextension tube (Valve 4). Bila terlihat terdapat cairan, huang sampel.(9).BilatidakterdapatcairanpadaValve4,tutupsecara bersamaanantaravalvewadahsampeldanvalve extensiontube(Valve1danValve4).Halinidilakukan apabilatekananwadahsampeltelahmencapaiyang diinginkan. (10).Catattekananwadahsampel.Tutupinletvalvedanoutlet valve wadah sampel. Catatan:Biladikehendakilebihdarisatuwadahsampelmaka harusdiisidalamwaktuyangsamadandengan menggunakan manifold. 23 dari 227 (11)Pindahkanwadahsampeldantesyaitudengan mencelupkanvalvedidenganmenggunakanlarutan pendeteksi,selanjutnyavalvedisumbatadanyakebocoran dalam air, atau kebocoran. B.Purging Controlled Rate Methode Susunan peralatan seperti terlihat pada gambar 5.Prosedur untuk sampling dengan metode ini adalah : 1)Bukasamplingvalvedanbersihkankotoran-kotoranyang terkumpul disitu. 2)Susun wadah sampel sesuai dengan gambar 5 3)Pasangtubingtembagaatauyanglainsepanjang3dan valve 4. 4)Tutup semua valve 5)Buka penuh pelan-pelan valve sampling (valve 1) 6)Buka pelan-pelan inlet valve wadah sampel (valve 2) 7)Bukapenuh(valve3)pelan-pelanvalveoutletwadah sampel 8)Buka penuh pelan-pelan valve extension tube (valve 4) 9)Aliranpadacarainiuntukwaktutertentuseperti ditunjukkan pada gambar 7,8 atau 9 10) Tutupsemuavalvedenganurutan-urutannyaberkeba- 24 dari 227 likkan dengan cara saat memulai11) Pindahkanwadahsampeldanteskebocoranyaitudengan mencelupkanvalvedidalamairataudengan menggunakanlarutanpendeteksikebocoran.Selanjutnya valvedisumbat. 25 dari 227 Gambar 5. Sampling Gas - Purging Controlled Rate Methode 26 dari 227 Gambar 7. Waktu purging untuk 10 volume perubahan - detik 27 dari 227 Gambar 8. Waktu purging untuk 10 volume perubahan- detik 28 dari 227 Gambar 9. Waktu purging untuk 10 volume perubahan detik 29 dari 227 C. Evacuated Container MethodSusunan peralatan ditunjukkan pada gambar 10. Gambar 10. sampling gas- Evacuated Container Method 30 dari 227 Prosedursamplingcaraevacuatedkontainermethodadalah sebagai berikut : 1)Evakuasikanwadahsampelsampaitekanan1mmHgatau dibawahnya.(Gunakancylinderyangmempunyaifasilitas evakuasidanterujidalamkeadaanvakum).Sebelum digunakan,kevakumandapatditesdengansuatuvacuum gage. Catatan:Sebagaialternatifuntukcylinderevakuasi,cylinder dapatdiisisampaitekananpositifdengangasinerdalam teknikanalisisyangdigunakan.Gasyangdapat digunakanadalahgashidrogenatauhelium.Kandungan udara dalam wadah sampel dapat dikurangi sampai harga terendahdenganpurgingdenganmenekangasatau denganevakuasidandiisidengangaspenekan. Kandungangaspenekandapatdigunakanuntuk modifikasi pada metode analisis. 2)Bukavalvepadasamplingpointdanbersihkankotoranyang terkumpul di titik itu. 3)Pasangwadahsampelsebagaiditunjukkanpadagambar10. Untukpurging,kendorkanhubunganinletvalvewadahsampel (valve3)sedemikiansehinggaterjadi aliranpurgingdari sample line sampai inlet valve wadah sampel. 31 dari 227 4)Lakukanpurgingpelan-pelankesamplelinedengangasuntuk mengusirudaradenganmembukasebagiandariventvalve (Valve2)dansamplingvalve(Valve1)sehinggasampaigas mengalirdalamsamplelinedankeluarpadainletvalvewadah sampel dan keluar dari vent valve (Valve 2).Selanjutnya,kencangkanhubunganpadainletvalvewadah sampeldantutupsamplingvalve(Valve1).Biarkantekanan sample line menjadi tekanan atmosfer dan kemudian tutup vent valve (Valve 2). 5)Buka penuh sampling valve (Valve 1) dan buka pelanpelan inlet valvewadahsampel(Valve3),biarkanterjadikenaikkan tekanansampaitekanansumberatausedikitdibawahnya. Terdapatnyakondensatdapatdihindariapabilasampling dilakukan pada tekanan lebih rendah dari tekanan sumber. 6)Tutupinletvalvewadahsampel(Valve3)dansamplingvalve (Valve1).Bukaventvalve(Valve2)untukmembebaskan tekanan dalam sample line. 7)Pindahkanwadahsampeldanteskebocorandengan mencelupkanvalvedidalamairataudenganmenggunakan larutan pendeteksi kebocoran.Lakukan penyumbatan valve. 32 dari 227 STANDARPRAKTEK SAMPLINGHIDROKARBON CAIR Floating Piston Cylinder, ASTM D. 3700-94 1.Ruang Lingkp Metodeinididiskripsikanuntukmendapatkansampelhidrokarbon cair yang homogen untuk analisis laboratorium Padametodeinitidakmerekomendasikanpenempatantitik pengambilan sampel. 2.Garis besar metode Suatusampelhidrokarboncairdipindahkandibawahtekanan daripistonyangadadalamsilinder.Silinderberpistoninididisain untukmenempatkangasineryangbertekanan.Pistonjuga berfungsi sebagai pembatas antara gas iner dan sampel, sehingga padawaktusampelberbentukcairanyangbertekananmasuk, tidakadaruanganyangkosongyangdapatdigunakanuntuk proses penguapan (ekspansi) sampel. 3.Peralatan 1)Kontainersepertiterlihatpadagambar11,yangterdiridari tubinglogamyangsudahdihaluskanbagiandalammaupun luarnya,Silinderinididesaindapatmenahantekanan maksimumpadawaktusamplingdantahanterhadapkorosi. Volumesilindertergantungpadavolumesampelyang dibutuhkan. 33 dari 227 2)Silinderberisipistonyangdapatbergerakdandilengkapiring pistonyangterbuatdariTFE(TetraFluoroCarbon).Ring piston ini harus tahan terhadap keberadaan sampel. 3)Pipa transfer, Valve danpengukur tekanan (manometer) Gambar11FloatingPistonCylinder 34 dari 227 (Welker) 4)Prosedur Sampling Prosedur ini digunakan untuk sampel hidrokarbon cair cair.-IsisilinderdengangasinermelaluikeranganDhingga tekananpadasilindermencapaikira-kira10Psidiatas tekanansampelpadatitiksampel,kemudiantutupkerangan D. -Sambungkansilinderpistondengantempatsampling,tutup keranganBdanC,lakukanpurgingpadapipaaliransampling kesilinderdenganmembukakeranganBperlahan.Kemudian gantiarahalirankesilinderdenganmembukakeranganC yangmenujukesilinderpelan-pelantutupkeranganB,sambil mengamatitekananpadamanometeradadiujungsilinder yang lain.-BukakeranganCmasukansampelsampaipenuhsambil mengeluarkan gas innerdengan membuka kerangan D pelan-pelanmenuju ke silinder gas inner.-Yakinkansemuagasineryangadadalamsilindersampel sudahkeluardandigantikandengancairanhidrokarbon, (perhatikantekananpadamanometerjagajangansampai turun),silindersampelsekarangtelahterisi80%karena dikurangi dengan volume piston. -Kemudiantutupsemuakerangandanlepaskansilinderdari sumber sampel dan silinder gas iner. 35 dari 227 -Sampel siap untuk dianalisis. 36 dari 227 STANDAR PRAKTEK UNTUK SAMPLING LPG ASTM D 1265-97 1.Ruang Lingkup Metodeinidapatdigunakanuntukmendapatkansampelyang representatifpadasamplingLPGsepertiPropana,Butanaatau campuran,untukanalisisdilaboratorium.Sampelyangdiperoleh dapatdigunakanuntuktesrutindilaboratoriumkecualiuntuk metode uji ASTM D 2163yaituanalisis komposisi.2.Garis besar metode Sampeldipindahkandarisumberdengancarabilasdulusilinder dengan sampel , kemudian isi silinder sampling dengan sampel.3.Peralatan -KontainerSampel,dibuatdarilogamyangdapatmemberikan keamananmaksimumdantahanterhadapkorosiserta dilengkapikeranganpadaujung-ujungnya..Materialyang cocokberupalogamtahankarat(stainlesssteel).Lebihjelas dapat dilihat pada gambar 12. -Pipatransfersampel,terbuatdarilogamtahankaratatau logamlenturlainnya,yangdilengkapidengankerangandan sambungan-sambungan pipa. 37 dari 227 Gambar 12Tipikal kontainer sampel dan sambungan sampling 4.Prosedur Sambungkanujungdaripipatransferdengankerangantitik sampling dan kerangan C masukan pada silinder. Tutup kerangan kontrolA,keranganBdankeranganC,lihatpadagambar13. Bilas pipa sambungan dengan membuka kerangan A dan B. 38 dari 227 Gambar 13Alternatif Sambungan untuk pembilasan (purging) Pembilasan kontainer sample: Jikaidentitassampeltidakdiketahui,gunakanprosedur pembilasan sebagai berikut : -SambungkankeranganDpadapipatransferpadaposisi vertical dan kerangan C berada diatas.Gambar 13 -TutupkeranganB,CdanD.BukaKeraganAdankemudian kerangan C dan D. Isi sampel kontainer sampai cairan keluar darikeranganC.TutupkerangCdanDkemudiankerangan A yang ada di pipa transfer . 39 dari 227 -Longgarkansambungandenganpipajaringandengan silinderdanputar180 o,bukakeranganCdanDdan keluarkan cairan. -KembalikankeposisisemulayaitukeranganCadadiatas dan kuatkan sambungan dan lakukan hal ini minimal 3 kali.Jika identitas sampel diketahui : Sepertipadagambar13keranganDberadadiatas,tutup keranganBdanbukakeranganA,bukakeranganmasukanCdanmasukkansampelkedalamsilinderperlahan.kemudian tutupkeranganAdansampelyangtelahmenjadiuap dikeluarkan melalui kerangan D. dan lakukan pembilasan ini minimal 3 kali. 5.Pemindahan Sampel Posisisilindersepertipadagambar13,keranganDberadadi atas.KeranganCdanDditutup.TutupkeranganBdanbuka keranganAbukakerangananCdanisisilinderdengansampel, kemudiantutupkeranganmasukanCdanbukakeranganBdan tutupkerangansumbersampelA.Lepaskansilinderdarisistem, dan periksa apakah ada kebocoran. 6.Penempatan sampelSimpansilinderyangberisisampelpadatempatyangdingin, tempatkansampai analisis lengkap. 40 dari 227 2.1 Ruang Lingkup Mencakupprosedursecaramanualuntukmemperolehcontoh yangmewakili(representative)dariprodukminyakyangberupa cairan,semi-cairanataupadatanyangmempunyaitekananuap pada kondisi ambien dibawah 101 kPa ( 14,7 psia ).Ringkasanprosedursamplingdanpenggunaannyadisajikan dalam Tabel 1. TABLE 1. Typical Sampling Procedures and Applicability ApplicationType of ContainerProcedure Liquidsofmorethan13.8kPa andnotmorethan101kPa (14.7 psia) RVPstoragetanks,shipand bargetankcars,tank trucks bottle sampling thief sampling Liquidsof101kPa(14.7psia) RVP or less storage tanks with tapstap sampling Bottomsamplingofliquidof 13.8 kPa(2 psia) RVP or less storage tanks with tapstap sampling Liquidsof101kPa(14.7psia) RVP or less pipe or linespipeline sampling Liquidsof13.8kPa(2psia)storagetanks,ships,bottle 41 dari 227 RVP or lessbargessampling Liquidsof13.8kPa(2psia) RVP or less freeoropen-discharge streamdipper sampling Liquidsof13.8kPa(2psia) RVP or less drums, barrels, canstube sampling Bottomorthiefsamplingof Liquidsof13.8kPa(2psia) RVP or lesstank cars, storage tanksthief sampling Liquidsandsemi-liquidsof 13.8 kPa(2 psia) RVP or less freeoropen-discharge stream;opentanksor kettleswithopenheads; tankcars,tanktrucks drums dipper sampling Crude petroleumstoragetanks,ships, barges,tanks,tankcars, tank trucks, pipelines automatic sampling thief sampling bottle sampling tap sampling Industrialaromatic hydrocarbon storagetanks,ships, barge tanks bottle sampling Waxes,solidsbitumens,other soft solid barrels,cases,bags, cakes boring sampling 42 dari 227 Petroleum coke, lumpy solidsfreightcars,conveyor, bags, barrels, boxes grab sampling Greases, soft waxes, asphaltkettles,drums,cans, tubes grease sampling Asphaltic materialsstoragetanks,tankcars, lines, packages ..... Emulsified asphaltsstoragetanks,tankcars, lines, packages ...... 2.2 Ringkasan Metode -Petunjukinimemberikanprosedursecaramanualuntuk memperoleh contoh minyak bumi dan produknya yang berupa cairan, semi-cair atau padat dari suatu tanki, pipa, drum, tong (barrel), kaleng, tabung, kantong, dan tempat terbuka. -Standariniditujukansecararincifaktor-faktoryang diperlukanyangharusdipertimbangkandalammemperoleh contohyangrepresentatif.Pertimbanganinimeliputiuji analitikyangakandiadakanterhadapcontoh,tipewadah contohyangakandigunakandanbeberapainstruksikhusus yang diperlukan untuk material khusus yang akan diambil. 2.3 Hal yang Perlu Diperhatikan -Uji sifat fisika dan kimia Pengujiansifatfisikadansifatkimiayangakandilakukan terhadapcontohakanmenentukanprosedursampling,jumlah sample yang diperlukan dan beberapa kebutuhan handling. 43 dari 227 -Urutan sampling Untukmenghindarikontaminasikolomminyakselamasampling, dianjurkanuntuksamplingdi mulaidariataskebawahdengan urutan:surface,top,upper,middle,lower,outlet,clearance,oil -level bottom dan running sample. -Kebersihan peralatan Semuaperalatanyangakandigunakanharusbersih.Adanya materialyangtertinggalpadaperalatansamplingakanmerusak karakter contoh. -Pemindahan contoh Banyaknyapemindahancontohdariwadahyangsatukelainnya antarakegiatansamplingdanpengujianharusdiminimalkan, karenaakanmengakibatkanhilangnyaHCringanmaupun kontaminasi, sehingga akan menghasilkan hasil uji yang salah. -Sample storage & handling Kecualibilaharusdipindahkan,contohharusdipertahankan tetaptertutuprapatuntukmenghindarihilangnyakomponen ringan.Contohharusdijagaselamadisimpanuntukmencegah terjadinyapenguapandandegradasiolehsinar,panasmaupun kondisi lainnya. Bilasampletidakhomogendansebagianakandipindahkanke wadahlain,makasampleharusdilakukanpengadukanuntuk meyakinkan bagian yang dipindahkan representatif. 44 dari 227 2.4 Peralatan -Alat pengambil contoh -Botol Contoh (gelas atau plastik) -Kaleng Contoh -Penutup wadah contoh -Gelas silinder atau peralatan ukur lain -Peralatan lain yang bersih dan kering.2.5 Terminologi Beberapa istilah yang terkait dalam metode ini adalah :1.Sample :satubagianyangdiambil/dipindahkandarisuatuvolumetotalyang mungkinatautidakmungkinmengandungkonstituen(unsurpokok) dalambagian-bagianyangsamayangadadalamvolumetotal tersebut. 2.Representative Sample :satubagianyangdiambil/dipindahkandarisuatuvolumetotal yangmengandungkonstituen(unsurpokok)dalambagian-bagian yang sama yang ada dalam volume total tersebut. 3.Spot Sample : 45 dari 227 satucontohyangdiambilpadalokasitertentudalamsatutanki atau dari satu pipa aliran pada waktu tertentu. 4.Sampling :seluruhlangkahyangdiperlukanuntukmemperolehsatucontoh yang mewakili (representative) dari suatu pipa, tanki atau bejana lain,danmemindahkancontohtersebutdalamsatuwadahyang mana contoh uji yang mewakili dapat diambil untuk analisis.5.Test Spicemen :contohyangmewakili(representatif),yangdiambildariwadah contoh primer atau intermediate, untuk dianalisis.6.Surface sample : spot sample yang disendok dari permukaan cairan dalam tanki.7.Top Sample :spotsampleyangdiperoleh15cm(6in)dibawahpermukaan atas dari cairan. 8.Upper Sample :spotsampleyangdiambildaripertengahan1/3bagianatasisi tanki(berjarak1/6kedalamancairandibawahpermukaan cairan). 9.Middle Sample :spot sample yang diambil dari pertengahan isi tanki (berjarak 1/2 kedalaman cairan dibawah permukaan cairan).10.Lower Sample : 46 dari 227 spot sample yang diambil dari pertengahan 1/3 bagian bawah isi tanki(berjarak5/6kedalamancairandibawahpermukaan cairan). 11.Bottom Sample :spotsampleyangdikumpulkandarimaterialpadabagiandasar tanki, kontainer atau pipa aliran pada titik paling rendah.catatan : - terminologi tentang bottom sample sangat bervariasi.-dianjurkanlokasinyaditetapkansecarapasti(misal15cmdari dasar tanki). 12.Outlet Sample Spotsampleyangdiambildaridasartangkipadaoutlettank untuk tipe fixed atau floating tank. 13.Clearence Sample Spotsampleyangdiambil10cm(4in)dibawahlobangpipa keluar (outlet tank) 14.Drain Sample Sampleyangdiperolehdariwaterdraw-offvalvepadatangki timbun Catatan:Kadang-kadangdrainsamplesamadenganbottom sample untuk kasus pada tangki mobil 47 dari 227 15.All-level Sample : contohyangdiperolehdenganmemasukkanbeakerataubotol bertutupkesuatutitiksedekatmungkindengandraw-offlevel, kemudianmembukatutupnyadanmenaikkannyapada kecepatansedemikiansehinggadiperkirakan3/4terisisaat keluar dari cairan. 16.Running Sample : 48 dari 227 contoh yang diperoleh dengan menurunkan beaker atau botol ke batasdaridasaroutletconnectionatauswingarmdan menaikkannyakembalikebagianatasdariminyakpada kecepatanyangsamasehinggabeakerataubotolkuranglebih terisi 3/4 ketika dikeluarkan dari minyak 17.Composite Sample : gabungandarispotsampleyangdicampurdalamperbandingan volume material dari spot sample yang telah diperoleh. 18.Tank Composite Sample Gabunganyangdibuatdariupper,middledanlowersample yang berasal dari satu tangki.19.Multiple Tank Composite Sample : campuran dari contoh individu atau composite sample yang telah diperolehdaribeberapatankiataukompartemenkapalyang berisi material dengan grade yang sama.20.Boring Sample : contohdarimaterialyangterkandungdalamsuatutong,kotak, kantongataubatang/balokyangdiperolehdenganmelobangi material dengan suatu bor. 21.Dipper Sample : contohyangdiperolehdenganmenempatkansuatudipperatau wadahpengumpuldalamcelahdarisuatualiranuntuk mengumpulkansejumlahvolumepastipadaintervalwaktu 49 dari 227 tetapuntukkecepatanalirkonstanataupadaintervalwaktu bervariasi yang sebanding dengan kecepatan ali r. 22.Grab Sample : contohyangdiperolehdenganmengumpulkankuantitassama dari bagian suatu pengiriman padatan23.Grease Sample : contohyangdiperolehdenganmenyendok/mengedukatau dippingsejumlahkuantitasdarimateriallunakatausemi -cair yang terkandung dalam bungkus dengan cara yang representatif.24.Tube Sample : contoh yang diperoleh dengan suatu tabung pengambilan contoh ataupengambilkhusus,baiksebagaisuatucoresample maupunspotsampledarisuatutitikkhususdalamtankiatau kontainer. 2.6 Instruksi Khusus untuk Material Khusus -Crude Petroleum dan Residual Fuel Oil-TankSamplingtidakdianjurkan,karenapadaumumnya material tersebut tidak homogen. -Sangat dianjurkan dengan Automatic Sampling ASTM D 4177 -Gasoline dan Distillate Product -Material tersebut umumnya bersifat homogen 50 dari 227 -Dapat dilakukan Tank Sampling 2.7 Instruksi Khusus untuk Pengujian Khusus 1.Distilasi ASTM D 86 -teknikyangdianjurkanadalahprosedurBottle/BeakerSpot Sampling -sebelumsamplingbottle/beakerdirendamdalammat erial yang akan diambil -setelahmemperolehcontoh,secepatnyaditutuprapatdan disimpan dalam sistem pendingin pada suhu 0 sampai 4,5 0C (32 sampai 40 0F) 2. Vapor Pressure ASTM D 323 -gunakan metode sampling ASTM D 5842 3.Oxydation Stability ASTM D 525, D 873 -hindarikontaminasidanterpaansinarsewaktupengambilan dan sample handling-untukmenghindariagitasidenganudarayangakan mengakibatkanoksidasi,contohjangandituang,digoyang atau diaduk-wadahcontoh:gunakangelascoklatataubotolgelasj ernih yang dibungkus -dianjurkandenganteknikrunningsampling,karenacontoh diambilsecaralangsungdalambotol.Halinimemperkecil 51 dari 227 kemungkinanabsorpsiudara,kehilanganuapdan kontaminasi -sebelumsamplingbotoldibilasdenganprodukyangakan diambil 2.8 Prosedur Sampling ( Umum ) 1.Tindakan Pencegahan-untuk memperoleh contoh yang representatif harus dilakukan dengan hati-hati dan aturan yang benar. -Padadasarnyauapminyakbersifatracundanmudah terbakar,makahindarimenghirupuapnyadanadanya percikan bunga api 2. Sample Handling -contoh-contohyangsangatmudahmenguapharusdijaga dari terjadinya penguapan -pemindahan contoh dari peralatan sampling ke wadah contoh secara cepat -setelahdikirimkelaboratorium,contohyangmudah menguap harus didinginkan sebelum wadah contoh dibuka -contohyangsensitiveterhadapsinar,sepertigasolineharus dijaga dalam wadah gelap jika pengujian meliputi parameter : 52 dari 227 warna,ON,TELContent,sludgeformingcharacteristic, stability test -containeroutagewadahcontohtidakdiisisecarapenuh untukekspansikarenaperubahansuhudanmemudahkan pada homogenisasi (mixing) 3. Sample Labeling -secepatnya beri tanda dengan jelas dan titik mudah terhapus -meliputitanggal,waktu,namapetugas,namadannomor tanki, grade material, simbol standar dan lain-lain. 2.9 Tank Sampling 1. Spot Sampling Method Kebutuhan spot sampling dapat dilihat pada tabel 4 dan lokasi (titik) sampling dapat dilihat pada gambar 1. Tabel 4 : Spot Sampling Requirements Tank Capacity/Liquid LevelRequired Samples UpperMiddleLower Tank capacity less than or equal to 159 m3 (1000 bbls) x Tankcapacitygreaterthan159m3 (1000 bbls)xxx 53 dari 227 Level s 3 m (10 ft)x 3 m (10 ft) < level s 4.5 m (15 ft)xx level > 4.5 m (15 ft)xxx NOTE-Whensamplesarerequireatmovethanonelocationinthe tank,thesamplesshallbeobtainedbeginningwiththeupper sample first and progressing sequentially to the lower sample. -Core Thief Spot Sampling Procedure Aplikasi : Metodeinimenguraikanalatuntukpengambilancontohcair/liquid yangmempunyai RVP pada 101 kPa (14.7 psia) atau kurang dalam tangkipenyimpanan,mobiltangki,truktangki,kapaldantangki apung. Peralatan: 54 dari 227 Prinsip Kerja : Periksa / yakinkan gelas ukur dan tempat contoh dalamkeadaan bersih dan kering Periksa tinggi cairan dalam tangki, gunakan automatic gage atau pengukur outage measurement, jika diperlukan Periksa alat apakah layak dioperasikan 55 dari 227 Buka penutup bagian bawah dan atur posisi taliTurunkanalatsampaipadajenissampleyangdiinginkan(lihat tabel 5). Setelah sampai lokasi jenis sample, tutup bagian bawah dari alat dengan menarik bagian yang kecil.Tarik kembali alat tersebut Jikasamplehanyaberisisetengah,tuangdalamtempatsample. Jikasamplelebihdarisatulokasi,tukarsampledalamgelas ukur dan tuang dalam tempat sample Buang sisa sample yang tidak dikehendaki.Pasangpenutuppadawadahsampledanpasanglabelpada wadah sample. Kirimkanwadahsamplekelaboratoriumataupelbagaifasilitas untuk pencampuran dan analisis/percobaan -Bottle / Beaker Spot Sampling Aplikasi : Prosedur sampling ini digunakan untuk sampling liquid (cairan) yang mempunyaiRVP101kPa(14.7psia)atauendapanyangadadalam tangki-tangkipenyimpanan,tangkimobil,tangkitruk,kapaldan tangki-tangkiperahu/tongkang.Padatanatausemicairanbahkan cairan bisa juga disampling dengan menggunakan prosedur ini, yang 56 dari 227 dilengkapidengancairanmurnisaatsampling.Untukaplikasinya proseduriniseringdipakaiuntuksamplingcontoh-contohseperti: premium, kerosine, avgas bahkan solar. Peralatan : -Botol atau beker -Sebuah graduated cylinder & container -Sangkarsamplingyangterbuatdarimetalatauplastikyang cocok untuk menempatkan kontainernya -Materialpemberatuntukmenenggelamkankontainersaat sampling -Tali untuk memasukkan kontainer 57 dari 227 58 dari 227 Prinsip Kerja : -Cekbotol/bekersampling,graduatedcylinderdankontainer harus bersih -Pastikan estimet level cairan dalam tangki-Ikatkan tali pemberat pada botol sample -Sisipkan/tutupkan gabus pada ujung botol sample / beker -Lakukan pengambilan sample seperempat botol-Lalu bilas dan buang sample tersebut -Kemudian mulailah lakukan sampling -Beri label pada wadah sample -Lakukanpengambilansamplekembaliuntukkeperluan laboratoriumatauuntukkeperl uanlainuntukpencampuranatau untuk pengujian 2. Running / All-Level Sampling Aplikasi : RunningdanAll-Levelsamplingdapatdigunakanuntuksampling cairan yang mempunyai RPVs 101 kPa (14,7 psia) dalam tanki truk, shoretank,shiptank.RunningdanAll-Levelsamplingtidakperlu representatifkarenavolumetankitidakproporsionalterhadap kedalamannyadankarenaoperatortidakdapatmenaikkanalat sampling pada kebutuhan kecepatan pengisian secara proporsional. 59 dari 227 Peralatan Botolataubekerpengambilcontohyangsesuaisepertiditunjukkan pada gambar 4, dilengkapi dengan tutup yang berdiameter 2 cm ( in ). Prosedur : -Yakinkanbahwabotolsamplingdanwadahcontohdalam keadaan bersih dan kering. -Pasangkanpemberatpadabotolataupasangkanbotolpada keranjang sampling (cage) -Padakecepatanyangseragam,turunkanrangkaianbotol samplingsampaibatasdasaratauoutlettangki,dantanpa keraguannaikkansehinggabotolkira-kiraterisibagiansaat keluar dari cairan. -Pasangkanpenutupnyadenganrapat,berilabeldenganjelas dan segera kirimkan ke laboratorium. 3. Tap Sampling Aplikasi : ProsedurTapSamplingdigunakanuntukpengambilansample berupacairanyangmempunyaiRVP101kPa(14.7psia)ataulebih rendah dalam tangki yang dilengkapi kran yang sesuai. 60 dari 227 Prosedurinijugadiperuntukkanuntukcairanyangmudahmenguap padatangkiyangdilengkapiventilasiudaradanjenisatap-balon, spheroiddansebagainya.(Contohdapatjugadiambildarikeran padagelaspenduga,gageglass,bilatankitidakdilengkapidengan Tap Sampling.) Peralatan : -Peralatan Tap Sampling selengkapnya tertera pada gambar -Tiap kran harus berdiameter 1.25 cm (1/2 inch) -Kranberdiameter2.0cm(3/4inch)diperuntukkanuntukcontoh cairandengankekentalantinggi(minyakmentah dengandensity 0.9465 atau 18 API atau kurang) -Padatangkidengantutupyangtidakmengapungtiapkran sampleharusdiperpanjangsampaimasukkedalamtangki minimal 10 cm. Biasanya kran sample dilengkapi pipa kecilyang dapat mengisi botol sample dari bagi an bawah / dasar botol. -UntukTangkiyangsaluranoutletnyadisamping,supaya mendapatcontohyangbersih,kranditempatkan2cm(4inch) dibawah dasar sambungan saluran outlet.-Bersihkandankeringkanbotol,danukurannyasesuaiuntuk menampung contoh yang diinginkan. 61 dari 227 Prinsip Kerja : -Periksakebersihanwadahcontoh/silindergelas.Bersihkan dengan pelarut yang cocok, bilas dengan cairan contoh.-Periksa tinggi cairan contoh dalam tangki-BilacontohmempunyaiRVP101kPa(ataukurang),hubungkan pipa penyambung secara langsung dengan kran -Bilas pipa penyambung dan botol contoh sampai bersih -Tampungcontohpadawadah/silindergelasyangsesuai.Jika contohtersebutdiperolehdarikranyangberbedagunakan sebuahsilinderberskalauntukmemperkirakanjumlahcontoh yangtelahdiambil,sebaliknyakalaudarisatukran,contohtidak usah dipindahkan 62 dari 227 -Jikamenggunakanpipapemnyambung,yakinkanujungpipa tersebut berada di bawah permukaan contoh pada wadah contoh selama pengisisan contoh -Jika contoh sudah ditampung dalam suatu wadah (silinder gelas) simpancontohtersebut.Tutuprapat-rapatwadahcontohdan berilah label.-Lepaskanpipapenyambungdanbersihkan,sehinggasiap digunakan kembali. -Kirimkan contoh tersebut ke laboratorium untul dianalisis. 4. Bottom Sampling Bottomsamplingdapatdilaksanakandengan3carayaitu:Core Thief Bottom Sampling, Closed Core Bottom Sampling dan Extended Tube Sampling. -Core ThiefBottom Sampling Aplikasi : Samplinguntukmengambilcontohbagianbawah/dasaratau mengambilcontohdarisemiliqiuddalamtangkimobildantangki timbun.Alatinijugadipakaiuntukmengambilsamplepadalevel yangberbeda-beda,baiksekaliuntuksamplebagianbawahdari minyakdanairyangtidakterambilpadabagianbawahtangki,serta untukmemperolehperkiraansecarakuantitatifairyangadapada bagian bawah tangki. 63 dari 227 Peralatan : Alatinididesainuntukmemperoleh/mengambilsamplepada2s.d 2,5cm(3/4-1inch)daribagianbawahtangkimobilmaupuntangki timbun. Sistem peralatan seperti gamb 3. Prinsip Kerja : -Alatditurunkankedalamtangkidenganposisikatupterbuka (agarhidrokarbondapatmembersihkanwadahsample),hingga menyentuh bagian bawah tangki-Biarkanalattersebutterisisample,kemudianangkatsetinggi5 s.d10cm.Laluturunkanhinggamenyentuhdasartangki sehingga katup tertutup -Angkatalatinidaritangkidanpindahkanisinyakewadah sample yang berlabel. -Kirim sample tersebut ke laboratorium -Close Core Bottom Sampling Aplikasi : CloseCoreBottomSamplingdapatdi gunakanuntukmemperoleh bottomsampledaritankimobildantankitimbun.Padapengambilan contohCrudeOildalamtankitimbunalatpengambildapat 64 dari 227 digunakanuntukmemperolehbottomsampleberupaminyakyang tak diperdagangkan (nonmerchantable) dan air pada dasar tanki. Peralatan: Desainalatpengambildibuatsedemikianrupasehinggadapat memperolehsampleyangberjarak1,25cm(1/2in)daridasartanki (lihatgambar6).Tipeperalataninimempunyaibatangvalveyang akanterbukasecaraotomatisbilamenyentuhdasartangki.Sample akanmasukkedalamwadahmelaluivalvebawahdanudaraakan keluar lewatvalve atas sertavalve akan tertutup bila alat pengambil ini diangkat ke atas. 65 dari 227 Prinsip kerja :-turunkanpengambilcontohyangbersihdankeringmelaluitutup atau lubang tangki sampai menyentuh dasar tangki-setelahpenuh,angkatdanpindahkanisinyakedalamwadah contoh -tutuplah dan ber label dan segera dikirim ke laboratorium 66 dari 227 -Extended Tube Sampling Aplikasi : Carainidipergunakanuntukmengambilcontohairpadabagian dasartangkitimbun,terutamapadatangkikapaldantongkang, tetapicarainitidakdikhususkan,untukhal -haltertentugunakan cara yang biasa dipakai. Peralatan : Bentukdariseperangkatalatpengambilcontohdenganextended-tube adalah seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini 67 dari 227 Extended-tube ini terbuat dari pipa yang lentur, yang tersambung pada pompa penghisap, yang bekerja secara manual. Untukmenyanggaunjungpipadanuntukdapatmenentukantitik pengambilancontoh,pipatersebutdiberipemberatyangdiikatpada ujungkawatataupitasedemikianrupasehinggaantarapipadan penyanggaberjaraklebihkuranginchidiatasujungpemberat. Pipadankawatharuscukuppanjang,untukdapatdiulursampai dasartangkipenyimpananatauvesseldariberbagaicontohyang diambil. 68 dari 227 Untukpenempatancontohdiperlukanbotolyangsudahdibersihkan dankering,atauwadahyangsesuaiuntukkeperluantiap-tiap contoh. Prinsip Kerja : -Setelahalat dipasang,sebaiknyapipadanpompabebas dariair dantertutuprapat,hubungkankabelgroundingpadakapalatau tangki timbun. -Turunkanujungpemberatsampaikedasar,mulailah pengambilancontohsecaraperlahan,danpompapengisap secaraterus-menerusdipompakan.Untukmemperkecil kemungkinankontaminasi,bilaspipadengancontohsebanyak dua kali. -Kumpulkancontohairlangsungkedalambotolyangsudah kering dan bersih. -Jikacontohberadapadabatasyangberbeda-bedadidalam tangki,pindahkanpemberatbersamapipapadalevelatau bagianyanglain.Bi lasterlebihdahulusisacontohyanglama. Setelahmasing-masingcontohdiambildandikumpulkan,segera botolditutupdandiberilabel,gunapersiapanuntukdikirimke laboratorium. -Bersihkan alat-alat tersebut dan pengambilan contoh selesai. 69 dari 227 2.10 Manual Pipeline Sampling Aplikasi : Samplingpipainidipakaiuntukmengambilcontohcairanyang mempunyai RVP dibawah 101 kPa (14.7 psia) dan untuk cairan yang kental, langsung dari pipa, pipa pengisian dan pipa distribusi. Peralatan : -Sebuah tubing atau pipa dengan sudut 45 -Sebuah elbow atau pipa yang dibengkokkan -Sebuahpipayangtertutupujungnya,denganlubangkecildekat tutupnya Prinsip Kerja : -Atur kerangan hingga contoh mengalir dengan kecepatan linier-Usahakankecepatanpengambilancontohsedemikianrupayaitu sepertikecepatanaliranliquidyangkeluardarialatpengambil contoh atau kira-kira satu galon per jam -Untukcontohcrudeoilatauprodukminyakbumilainnya,contoh diambil 250 ml atau lebih 70 dari 227 -Contohcrudeoildimasukkanpadawadahtertutup.Letakkan pada tempat yang sejuk dan kering, hindari dari cahaya matahari secara langsung -Masing-masingcontohharusdiberilabeldanlangsung dikirimkan ke laboratorium untuk analisis. 71 dari 227 72 dari 227 3.1 Ruang Lingkup Mencakup prosedur dan peralatan untuk memperoleh, mencampur dan perlakuan contoh yang representatif dari bahan bakar mudah menguap yang akan digunakan untuk pengujian sifat volatilitas.Prosedur ini dapat digunakan untuk fuel dengan range antara 13 105 kPa (2 16 psia). 3.2 Ringkasan Metode Prinsipdasarmasing-masingprosedurpengambilancontohadalah untukmemperolehcontohdengansuatucaradansuatulokasidalam tangkiyangdapatymewakilinya.Ringkasanprosedursamplingdan aplikasinya ditunjukkan pada Tabel 1. Table 1 : Summary of Gasoline Sampling Procedure and Applicability NoType of ContainerProcedure 1Storage Tanks, Ship and Barge Tanks, Tank Cars, Tank trucks -all-level sampling -running sample -upper,middleandlower sample -top sample -grab sample 73 dari 227 2Storage Tanks with Taps-Tap sampling 3Pipes and lines-Line sampling -Automatic sampling 4Retailuotletandwholesale purchaser-consumerfacility storage tanks. -nozzle sampling 3.4 Petunjuk Umum 1. Wadah Contoh -Wadah contoh dapat berupa botol gelas berwarna coklat maupun jernih, botol polietilena atau kaleng dari logam. -semuawadahyangdigunakanharusbenar-benarbersih,bebas dari partikel pengotor dan kering -Tutupdapatberupagabusmaupuntutupulirdariplastikatau logam,kualitasgabusharusbaikdanbersih,bebasdariadanya lobang-lobangdanrontokangabus.Kontakantaragabusdan contohdapatdicegahdenganmembungkusnyamenggunakan lembaran aluminium. Penutup karet tidak boleh digunakan. 74 dari 227 -Jumlahcontohtergantungpadametodeujiyangdigunakan.Uji RVPsecaradiperlukanbotolkapasitas1liter,sedangkan metode Mini-VP cukup dengan botol berkapasitas 125 mL. 2. Peralatan Sampling Peralatanambilcontohsecaradetaildiuraikanpadamasing-masingprosedursampling.Padadasarnyasemuaperalatan harus berih dan kering. 3. Waktu dan Lokasi Sampling -Tangkitimbun,pengambilancontohbilaadakegiatan penerimaan dan pengiriman. -Tangkikapalatautongkang,pengambilancontohmasing-masingproduksetelahvesseldiisimaupunsebelum pembongkaran. -Tangkimobil,pengambilancontohdariproduksesudahdimuat atau sebelum dibongkar. 4. Penanganan Contoh -Bahanbakarringandijagadarikemungkinanadanya penguapan. -peralatansamplingadalahwadahcontohuntuktekananuap, wadah ditutup rapat setelah contoh terkumpul. 75 dari 227 -Adanyakebocoranwadahcontoh,makatidakdapatdigunakan untuk pengujian-Diinginkan contoh sampai 0 10C (32 34 0F) setelah dikirim ke laboratorium dan sebelum wadah dibuka untuk pengujian -Wadahcontohtidakdiisianatara70-85%kapasitasuntuk pemuaian -Segera diberi label dengan jelas 3.5 Prosedur Sampling ProsedurSamplingstandardapatdilihatpadatabel1,alternatif prosedursamplingdapatdigunakanasalkanadakesepakatantertulis yang telah dicapai. 3.51. Tank SamplingTank sampling meliputi Bottle sampling dan Tap sampling -Bottle Sampling : -prosedurinidapatdigunakanuntuksamplingterhadapfuel denganRVP105kPa(16psia)ataukurangdalamtangkimobil, tangki timbun, tangki kapal dan tongkang-sistem peralatan yang dianjurkan seperti terlihat padagambar 3, dianjurkan diameter tutup botol 19 mm (3/4 in) -Prosedur : 76 dari 227 a.All-level sample: Turunkan botol bertutup dan berpemberat (gambar 3) sedekat mungkindengandraw-offlevel,kemudianbukapenutupnya dannaikkanbotoltersebutdengankecepatansedemikian sehinggasaatmunculdaricairantelahterisi70-85% kapasitas botol. b.Running Sample : Turunkanbotolberpemberatdengankecepatantetapsampaisedekatmungkindenganbottomdarisambunganoutletdan secepatnyatarikkeatasbotoltersebutsehinggasaatkeluar dari cairan telah terisi 70 80 % kapasitas botol. Catatan:Runningatauall-levelsampletidakperlu representatifkarenavolumetangkitidakproporsional terhadapkedalamandankarenaoperatortidakdapat menaikkan botol dengan kecepatan sesuai yang diperlukan. c.Upper sample, middle sample, dan lower sample Turunkanbotolbertutupdanberpemberatsampaipada kedalaman yang sesuai (lihat gambar 2) Upper samplepertengahandari1/3bagianatas isi tanki Middle samplepertengahan dari isi tangki 77 dari 227 Lower samplepertengahandari1/3bagian bawah isi tangki Padabatasyangdipilih,bukalahtutupbotoldanbiarkan sampaibotolterisipenuhyangditandaisudahtidaknampak gelembung udara Bilatelahpenuhtarikkeatas,tuangkansejumlahkecil(15-30% isi botol) kemudian secepatnya ditutup d.Top sample Dapatkansampleini(gambar2)dengancarasamaseperti padauppersampletetapipada150mm(6in)dibawah permukaan atas isi tanki e.Handling -botolsamplesetelahditutupdiberilabeldandikirimke laboratorium dalam botol sampling aslinya. -sample secepatnya didinginkan. 78 dari 227 79 dari 227 -Tap Sampling Prosedur tap sampling dapat digunakan untuk pengambilan contoh cair denganVP105kPa(16psia)ataulebihrendahdalamtankiyang dilengkapidengantapsamplingataul ine.Prosedurinidianjurkan untukbahanmudahmenguapyangadadalamtankijenisbaloon-roof, breather,spheroids,flootingrooftankdanlain-lain.Pemasangantap sampling seperti pada gambar 4 Peralatan : -tanktap,dipasangpalingsedikit3buahpadalevelyang bervariasi dengan pipa standar in dan valve yang cocok. 80 dari 227 -Tube,digunakandeliverytubeuntukmenghindariterjadinya kontaminasiproduksaatdisampling,denganpanjangyang sesuai sampai menyentuh dasar wadah contoh. -Tubechillerassembling,bi lapendinginsamplingdigunakan makatubingyangberbentukcoildimasukkandalamice-bath untukmendinginkanfuelyangakandialirkankedalamwadah contoh -Wadahcontoh,digunakanbotolgelasyangbersihdankering denganukuranyangsesuai,ataudapatjugaberupawadahdari logam Prosedur : -sebelum contoh dialirkan, bilas sample tap dan tube kurang lebih tiga kali.-SamplinguntukRVP,makawadahharusdidinginkansampai suhu sama dengan suhu material dalam tangki, atau sampai 00C (320F) -Isi dan kosongkan wadah contoh sebanyak tiga kali-Alirkanupper,middle,danlowersamplesecaralangsungdari masing-masing tap setelah dilakukan pembilasan -Tutup dan beri label secepatnya dan kirim ke laboratorium. 81 dari 227 3.5.2. Line sampling -prosedursamplingkontinyudapatdigunakanuntuksampling cairandenganRVP105kPa(16psia)ataulebihrendahyang ada dalam pipa aliran dan pipa pengisian -linesamplingdapatdilakukansecaramanualmaupun menggunakan peralatan otomatis 82 dari 227 3. Nozzle sampling ProsedurNozzleSamplingdapatdigunakanuntuksamplingbahan bakar ringan dari pengecer dengan tipe dispenser. 83 dari 227 Prosedur : -secepatnyasetelahfueldipompakandanpompatelahdireset hubungkan pump nozzle dengan nozzle extension -isilahwadahsamplesecaraperlahanmelaluinozzleextension, sampai 70-85% kapasitas wadah -pindahkannozzleextensiondantutupwadahsample,cek adanya kebocoran, beri label dan kirim ke laboratorium. 84 dari 227 4.1 Ruang Lingkup Praktikinimencakupinformasiuntukdisain,instalasi,pengujiandan pengoperasiandariperalatanotomatisuntukekstraksampel representatifdariminyakbumidanhasil -hasilnyapadasuatupipa alirandanpenyimpanan.Bilapengambilancontohuntukpenetapan volatilitas maka digunakan praktik D 5842.Praktikinidapatdipakaiuntukminyakbumidanhasil-hasilnyayang mempunyaitekananuappadasuhusamplingdanpenyimpanans101 kPa (14,7 psi) 4.2 TerminologiDiskripsi dari istilah pada standar ini :1.Automatic sampler Suatuperalatanyangdigunakanuntukmengekstraksample representatif dari aliran cairan dalam pipa. Catatan : Automaticsamplerbiasanyaterdiriatas:probe,sample extractor, controller, alat ukur aliran dan wadah contoh.2.Automatic sampling systemSuatusistemyangterdiriatas:streamconditioning,automatic sampler dan pencampur contoh. 3.Probe. 85 dari 227 Bagiandariautomaticsampleryangdiperpanjangkedalampipa dansecaralangsungsebagiandaricairanmasukkesampler extractor. 4.Sample. Suatubagianyangterekstrakdarivolumetotalyangmungkin atautidakmengandungunsurpokokdalamukuranyang sebanding seperti adanya dalam volume total. 5.Representative sample. Suatubagianyangterekstrakdarisatuvolumetotalyang mengandungunsurpokokdalamukurandansebandingseperti adanya dalam volume total. 6.Sample Controller. Suatuperalatanyangmenentukanberoperasinyasample extractor. 7.Sampling. Seluruh tahapan yang diperlukan untuk memperoleh satu sample yangrepresentativeyangterdapatdalampipa,tangkiatau wadahlainnyadanmenempatkansampletersebutkedalam wadahcontohyangmanasejumlahcontohuji(testSpecimen) yang representative dapat diambil untuk analisis.8.Grab Volumecontohterekstrakdarisuatuperpipaandengansatu gerakan atau langkah tunggal dari sample extractor. 86 dari 227 9.Sample Extractor Suatualatyangmemindahkancontoh(grab)darisuatu perpipaan, sample loop atau tangki.10.Stream Conditioning Pengadukandarisuatualiransedemikianrupasehinggacontoh representatif dapat diekstrak.11.Sample loop (fast loop or slip stream) Suatu bypass volume rendah yang diali rkan dari pipa utama 4.3 Makna dan Kegunaan. Contohyangrepresentativedariminyakbumidanhasil -hasinya diperlukanuntukpenetapansifat-sifatkimiadanfisika,yangdapat dipakaiuntukmenetapkanataumenentukanvolumestandar,harga danmemenuhikebutuhanperdagangandanspesfikasiyang ditentukan. 4.4 Kriteria Pengambilan Contoh Representatif.Kriteria berikut harus memuaskan untuk memperoleh satu contoh yang representative dari suatu aliran : -Untukcampuranyanghomogendariminyakdanair,makaai r bebasairtersuspensi(EntrainedWater)harusterdispersi secara seragam pada titk pengambilan contoh. 87 dari 227 -Grabharusdiekstrakdandikumpulkandalamsatucara pengaliran proporsional yang memberikan contoh representative.-Grab harus pada volume yang konsisten -Contohharusdijagadalampenampungcontohtanpamengubah komposisicontoh.Ventinguaphidrokarbonselamapengisian danpenyimpananharusdiminimalkan.Contohharusdicampur danditanganiuntukmeyakinkanbahwacontohujirepresentatif dapat diambil untuk analisis. 4.5 Automatic Sampling System Sistem Pengambilan Contoh Otomatis terdiri atas :-Stream conditioning dari lokasi sampling -Alat untuk ekstrak secara fisika dari aliran -Alat ukur aliran -Pengontrol volume total dari contoh yang terekstrak -Penampang contoh 88 dari 227 89 dari 227 4.6 Frekuensi Pengambilan Contoh Pedomanuntukfrekuensipengambilancontohdinyatakandengan istilahGrabperlinealdistanceofpipelinevolume.Untukmelayani pekapalandanperpipaanpedomanminimumdapatdinyatakandalam barel per grab : BBL/grab= 0,0001233 x D2 atau = 0,79548 x d2 dengan D = diameter pipa, mm d= diameter pipa, in Formulapersamaantersebutuntuksatugrabsetiap25linealmeter( 80ft)darivolumepipa.Frekuansipengambilancontohharus didasarkan pada grab maksimal untuk ukuran penampung yang sesuai, secaraumumdigunakanunitLACT(leaseautomaticcostodytransfer) atau ACT (automatic costody transfer) adalah langkah pada 1 grab per 1 sampai 10 bbl. 4.7 Probe -Lokasi probe -Derah pengambilancontoh dianjurkan pada 1/3 penampang pipa (gambar 3) -Probeterbukamenghadaparahalirandandiletakkanpada daerah dimana hasil pengadukan cukup memadai 90 dari 227 -Biladigunakanverticalpipingloop,lokasiprobesetelahbelokan ketigadarielbow90denganjarakmaksimum3xdiameterpipa daribengkokanatasdantidaklebihdekatdaridiameterpipa dari belokan terakhir (gambar 4) -Desain Probe Desainmekanisuntukprobeharuscocokdengankondisioperasidari pipadancairanyangakandisampling.Terdapat3desai ndasar seperti gambar 5 4.8 Automatic Sampling Component -Extractor Suatuautomaticsampleextractoradalahsuatualatyangmeng-ekstrakcontoh(grab)darialiranmedium.Ekstraktorbisa berupa atau bukan berupa bagian integral dari probe.-Controller Suatusamplecontrolleradalahsuatuperalatanyangmengatur beroperasinya sample extractor. 91 dari 227 4.9 Primary Sample Receiver SampleReceiver/Containerdiperlukanuntukmenjagadan mempertahankankomposisicontohdalambentukcairan.Dikenal2 jenisreceiveryaitustationaryreceiverdanportablereceiver,yang keduanyadapatdidisainpadavolumetetapmaupunvolumeyang bervariasi. Bila loss of vapor akan berpengaruh nyata terhadap analisis contoh,penggunaanreceivertypevolumevaribelharus dipertimbangkan.Konstruksimaterialharussesuaidenganminyak yang disampling.-Stationary Receiver (gambar 6) -PortableReceiver(gambar7),padaumunyaringan,dengan sistemkoneksiyangmudahdanmudahdiangkut.Ukuran receiver seperti pada tabel 1 Tabel 1 : Ukuran Receiver NoLokasiUkuran 1Leaseautomaticcustody transfer 10-60 L (3-15 gal) 2Pipelines (crude petroleum)20-60 L (5-15 gal) 3Pipelines (products)4 -20 L (1-5 gal) 4Portable sampler1-20 L (1 qt-5 gal) 5Tanker loading / unloading20-75 L (5-20 gal) 93 dari 227 94 dari 227 BAB II PROBLEM PRODUKSI MIGAS EMULSI Produkminyakumumnyamengandungair60%sampai70%dalam keadaanfreewaterataustableemulsion.Airbersamaminyak membentukcairanyangdikenalsebagaiemulsion.Halinimenjadikan produksiminyakharusmelaluiprosespemisahanterlebihdahulu sebelum dimanfaatkan. Berikutadalahistilahyangseringdijumpaidalamkaitannyadengan emulsion, antara lain : -Emulsion(emulsi):duaimmicibleliquidatauliquidyangdalam keadaannormaltidakbisabercampurbersama-sama,salahsatunya akan tersebar (dispersed) di seluruh bagian liquidyang lain dan dalam bentuk butiran-butiran halus, contoh : minyak dan air.-Dispersion:campuranduafasedarizatyangsalingtidak melarutkan,solidataupartikelsebagai bagianyangtersebarbiasanya dibagidanbercampurkedalamliquidsebagaimediatempat penyebaran, contoh : susu sebagai dispersion dari fat dalam air-Solution:campuranduakomponenataulebihmenjadisatu larutan/fase,merupakantipecampuranyangpalingumumdikenal, contoh garam atau gula terlarut dalam air Emulsiyangtidak dapat dipecahkan tanpa melaluiproses treating disebut stable emulsion. Ada tiga syarat yang diperlukan untuk 95 dari 227 terbentuknya stable emulsion yaitu:-Duamacamliquidayangbersifatimmiscible(tidakdapat bercampur satu dengan lainnya). Contoh: Minyak dan air.-Agitation(goncangan)yangcukupuntukmenyebarkansatuliquid menjadi butiran-butiran halus ke dalam liquid yang lain -Emulsifying agent atau emulsifier Fluidadiproduksidarisebuahwellmengandungorganicdaninorganic materialyangbertindaksebagaistabilizeratauemulsifyingagentyang akanmeningkatkankekuatandarifilm(skin)padabutiran-butiranair. Emulsifyingagentakanmencegahbutiran-butiranairtersebut bergabung satu dengan lainnya. Crude oil emulsion Crudeoilemulsionadalahemulsiyangterdapatpadacrudeoil. Emulsiinidistabilkanolehbermacam-macammaterial,tergantung padasumberatauasalcrudeoiltersebut.Emusifyingagentyang terdapat di dalamnya yaitu: 1.Asphalt, 2.Paraffin 3.Resin 4.Oil soluble organic acid -Bahan lain yang dapat larut (soluble), dapat basah (wettable), atau dapat menyebar (dispersable) dalam minyak dari pada di dalam air 96 dari 227 -Bahan-bahanchemicalyangdigunakanuntuktreatmentseperti corrosioninhibitordanbactericide(biocide)jugadapat meningkatkan stabilnya emulsi-Suspension:campurandaripartikelyangtidakdapat melekat/mengendapdenganbaikdalamcairanataugas.Partikel sebagaibagianyangakantersebardalamcairanataugasdan cairanataugassebagaimediumpenyebarannya,contoh:lumpur dimanapartikelsoil,clayatausiltakanmelayangdidalamair; orange juice (potongan jeruk melayang didalam air) Semuaemusifyingagenttersebutumumnyaakanmenjadilapisan (film) pada permukaan dari butiran-butiran halus yang tersebar. Didalamemulsi,liquidyangterpecahmenjadibutiran-butiranhalus dikenaldenganistilahdispersed,discontinuous,atauinternalphase; sedangkanliquidyangmengelilingibutiran-butiranhalustersebut dinamakan continuousatau external phase. 97 dari 227 Gbr. 1 Dispersed dan continuous phase pada emulsi Emulsidariminyakatauairbisasajamemilikisalahsatudariminyak atauairyangmenjadidispersedphase-nya,haliniditentukanoleh karakteristik dari emulsifying agent yang ada. Pada kebanyakan kasus, air akan berperan sebagai dispersed phase di dalam minyak. Jenis emulsi Tipe emulsiada tiga jenis: Water in Oil (W/O) emulsion atau normal type emulsion Jenis emulsi yang umum dijumpai dan mudah untuk dipecah. Pada tipe ini, air sebagai butiran-butiran halus tersebar di dalam minyak. 98 dari 227 Gbr. 2 Water in oil emulsion atau normal emulsion -Oil in Water (O/W) emulsion ataureverse type emulsion Padatipeini,minyaksebagaibutiran-butiranhalustesebardidalam air 99 dari 227 Gbr.3Oil in water emulsion atau reverse emulsion 100 dari 227 -Dual type emulsion Tipeemulsiyangsangatjarangdijumpai.Padatipeini,oilinwater emulsion sebagai butiran-butiran halus tersebar di dalam minyak Gbr. 4 Dual type emulsion Padatipewaterinoilemulsion,airdalambentukbutiran-butiranhalus dikelilingi seluruhnya oleh minyak. Untuk jenisoil in water emulsion, air sebagaicontinuousphasemengelilingibutiran-butiranhalusminyak. Keduajenisemulsiiniditemukanpadalapanganminyak, namunwater inoilemulsionadalahtipeyangsangatpentingkarenalebihdari95% jenis emulsi crude oil dibentuk oleh tipe jenis ini. 101 dari 227 Diawalpembahasansudahdisinggungbahwasecaraumumtipedari emulsiditentukanolehkarakteristikdariemulsifyingagentyangadadi emulsitersebut.Emulsifyingagentyangbersifatsoluble,dispersible, atauwettabledalamairakanmenghasilkanoilinwateremulsion. Sedangkanemulsifyingagentdenganbersifatsoluble,dispersible, atau wettable dalam minyak akan menghasilkan water in oil emulsion. Kestabilan emulsi jenis W/O Kestabilanataudayatahanemulsiterhadapusahauntuk memecahkannyatergantungpadabeberapafaktor,yaitu:ukuran butiranairyangtersebar,viscositydariminyak,specificgravity (perbedaanspecificgravityinternal&externalphase),jumlahair dalam larutan, dan umur emulsi. Ukuran butiran airSemakinkecilukuranbutiran-butiranairakansemakinsukaremulsi untukdipecahkan.Ukuranbutiranairdidalamemulsitergantungpada banyaknya guncangan yang diterimanya. Sangat tidak mungkin minyak danairberadadalambentuknyasebagaiemulsiketikaberadadi dalamreservoir.Kebanyakanguncangansebagaifaktorterbentuknya emulsiterjadiketikaminyakdanairdiangkatdaridasarwellke permukaan. -Viscosity Viscositydariminyakakanmemberikantahanankepadaproses mengalirdariminyaktersebut.Semakinbesarviscosityakansemakin tinggitahananyangdiberikan,semakinrendahviscosityakansemakin 102 dari 227 mudahminyakmengalir.Minyakdenganviscosityyangtinggi membutuhkanbanyakwaktudan goncangan bagibutiran-butiran air didalamnyauntukbergabungdanmengendapdibandingkandengan butiran-butiran air di dalam minyak yang ber-viscosity rendah. -Specific gravity Specificgravityminyakdanairmempunyaihubunganpadastabilitas emulsi.Sebagaicontoh,didalamwaterinoilemulsion,heavyoildari jenisyangmempunyaispecificgravitytinggidanAPIgravityrendah cenderungakanmembuatbutiran-butiranairlamabertahan dibandingkandenganjenisyangmempunyaispecificgravityrendah danAPIgravitytinggi.Semakintinggiperbedaanspecificgravity antaraminyakdanairakansemakincepatemulsitersebutuntuk dipecahkan.Sebaliknyasemakinkecilperbedaanspecificgravity antaraminyakdanairakansemakinlamaemulsitersebutuntuk dipecahkan. -Jumlah air dalam emulsi (water percentage) Semakinbanyakjumlahairdidalamwaterinoilemulsion,semakin banyakgoncanganyangdibutuhkanuntukmenjadikannyaemulsiyang stabil.Haliniberarti,emulsidengantipewaterinoilemulsionyang mempunyaijumlahairyangbanyakcenderungakanmembentuk emulsi yang kurang stabil. Umur emulsi 103 dari 227 Jika water in oil emulsion ditempatkan di dalam sebuah tanki dan tidak dilakukan treatment, air akan bergabung dan mengendap karena faktor gravitasi.Meskipundemikian,masihadasebagiankecilairyang tinggaldidalamminyakdaniniakancenderungmenstabilkanemulsi dansukaruntukditreat.Olehkarenaitu,suatutindakanyangtepat untuk men-treat emulsi ketika minyak baru diproduksi. PENGADUKAN (AGITATION) Ketika fluida bergerak ke permukaan,pengadukan terjadi oleh :-Pompa dasar sumur -Katup sembur buatan (gas lift valve) -Penghalang di tubing MetodeSettling(pengendapan),setelahminyakemulsiditreatment dengancarapenambahandemulsifier,laludipanaskandengansteam, hal yang mungkin terjadi pada saat settling adalah :1.Penyatuan butiran air menjadi lebih besar 2.Perbedaandensitasantarabutiranairdanminyakakan bertambah 3.Viskositasminyakturunkarenadipanaskansehingga mengendap Sebagai hasilnya tegangan antar muka butiran emulsi akan meningkat, agentyangterdapatpadalapisanantarmukaakanterpindahkan sehinggamenyisakanlapisanfilmyangsangattipisdanmenyebabkan 104 dari 227 butiranemulsiberdekatandanakanbergabungmembentukbutiran yang lebih besar. Prosespemecahanemulsiselanjutnyaadalahdenganmetode pemanasandenganmenggunakansteam,steamdihasilkanolehboiler kemudiandialirkansecarakonduksimelaluisaluransteamcoilmenuju ketankisecaraterusmenerusselama24jam,adapunsumbertenaga untuk pengoperasian berasal dari gas yang disuplai dari gas plant. Emulsiminyakdidalamtankiakanmengalamipemanasandaristeam kemudianakanmengalamipemisahan,mekanismepemecahanemulsi dengan metode pemanasan terjadi akibat dari : 1.Viskositasminyakemulsiakanmenurunkarenapemanasan hal ini akan mengakibatkan percepatan pengendapan butiran air2.Frekuensiterjadinyabenturanbutirantarafasaterdispersi akan naik sehingga mempercepat proses pemecahan emulsi3.Lapisanminyakyangtipisdisekelilingairakanterpecahkan oleh uapSetelahminyakdanairnyaterpisahkanmakaairformasihasil pemisahandapatterpisahdanemulsidialirkan(drain)menujutanki untukpemrosesanlebihlanjut.Kemudianminyakdiletakkandalam tangkisecaraterusmenerusmengalamipemanasandantemperature minyakdijagaagartetappanas,setelahmelaluipemanasanmaka minyaksiapuntukdikirimataubargingmenujukilangdan didistribusikan melalui kapal. .Dual type emulsion Tipeemulsiyangsangatjarangdijumpai.Padatipeini,oilinwater emulsion sebagai butiran-butiran halus tersebar didalam minyak. 105 dari 227 106 dari 227 PRINSIP DASAR TREATING Penggunaanistilahtreatingumumnyaakanmerujukkepadasetiap usaha yang dilakukan untuk memisahkan material-material asing dari crudeoil.Material-materialasingtersebutadalahair,pasir,sediment, dan impuritis lainnya. Treating melibatkan satu atau lebih prosedur di bawah ini:-Settlingtime -Penggunaan panas (heat) Akanmenurunkanviscosityemulsidanmenyebabkanairakanlebih cepat melewati minyak untuk mengendap di dasar. -Penggunaan chemical Akan menyebabkan ukuran butiran-butiran air menjadi lebih besar. -Penggunaan arus listrik Akan menyebabkan ukuran butiran-butiran air menjadi lebih besar. -Penggunaan peralatan mekanikal seperti: FWKO, wash tank, dll. -Penggunaan diluent (pengencer) Umumnya digunakan untuk heavy oil dan akan menurunkan viscosity. Semuaprosedurdiatasdankombinasisatudenganlainnyasecara normaldibutuhkanuntukmemecahfilmyangmengelilingibutiran-butiranairdanmenggabungkannya.Dalampembahasandibawahini hanyadibicarakantentangsettlingtime,penggunaanpanas,dan chemical saja. 107 dari 227 SettlingMelanjutkandarimodulsebelumnyasettlingtimememanfaatkan prinsipperbedaangravitasisebagaisalahsatucaradalamproses treating. Secara alamiahspesific gravity air lebih berat dari minyak, air akanberadadibawahdanminyakakanberadadiatasnya.Proses pemisahanyangsempurnaantaraairdanminyakdisamping perbedaanspesificgravityjugamemerlukanwaktudanruangyang cukup.Semakinbesarruangyangtersediadansemakinlamasettling timeyangdimiliki,prosespemisahanakanlebihsempurna.Aplikasi fasilitastersebutdioilfieldsudahdikenaldengannamaFreeWater KnockOut(FWKO)danwashtank.Peralatantersebutmenjadisangat pentingkarenamerupakankomponendasardalamprosespemisahan air dan minyak. Gambar : Heater Treater 108 dari 227 109 dari 227 Panas (heat) Panasmerupakansalahsatupersyaratandalamprosespemisahan antaraairdanminyak.Sumberpanasberasaldarifluidaterproduksi, sinarmatahari,heater,dansteam.Salahsatufaktorpenggunaan panas dalam proses pemecahan emulsi ditentukan oleh jeniscrude oil. Untukjenisheavyoildibutuhkanlebihbanyakpanasdibandingkan denganjenislightoil.ContohpenambahanpanasdiHOadalahpanas yangdihasilkanolehsteamyangdiinjeksikan.SementaradiSLO sumberpanasberasalfluidaterproduksi,sinarmatahari,dan kadangkala membutuhkan tambahan heater.Tidaksemuajeniscrudeoilmembutuhkantambahanpanasataupun panasyangtinggisekalikarenamemberikandampaksepertibiaya yangbesaruntukpengadaanpanas,bertambahnyatingkatkorosi, scale,dll.Dalamkasusinijikamemungkinkanpenggunaantambahan panas pada proses treating sebaiknya dikurangi atau dihilangkan sama sekali. Gambardibawahadalahsalahsatucontohperalatantambahan panas.JenisheateriniterdapatdiCGS-10dandigunakanuntuk memproses foul production dan slop oil. 110 dari 227 Chemical Penggunaanemulsionbreakermerupakansalahsatupertimbangan yangsangatpentingketikamendesaintreatingfacility.Chemicalakan bekerjadenganbaikdalamartibercampurdenganemulsiapabila sistemmemilikicukupagitasididalamflowstream.Haliniberarti chemicalmampuberhubungandengansetiapbutiran-butiranairdi dalamemulsidanmenetralisirfilmdariemulsifyingagentyang mengelilinginya.Selainagitasidantemperaturemulsi,kualitas chemicalsangatmempengaruhikinerjachemicalitusendiri.Pada emulsidenganpanasyangcukupdibutuhkansedikitchemicalpada prosestreating-nya,sebaliknyadibutuhkanlebihbanyakchemical apabila emulsi tidak mempunyai panas yang cukup. Gbr 6 Aplikasi chemical di lapangan 111 dari 227 SCALE Apakah scale itu? Scaleadalahdepositatauendapankerasdarimineral(ion)bersifat unorganicdanmenempelpadalogamataupermukaanfasilitas oil&gasproduction system.Pengendapanscalemerupakansuatuproseskristalisasiyang kompleks.Umumnyaairmengandungion-ionyanglarutdandalam jumlahyangbanyak.Kombinasidariion-oininiakanmembentuk persenyawaanyangmempunyaidayalarutyangrendahdidalamair. Ketikaairyangmelarutkansenyawatersebuttelahjenuh,maka senyawa akan diendapkan sebagaisolid. Senyawa ini biasanya berupa senyawakarbonat,silikatmaupunfosfat/sulfat.Untukdaerahoperasi on-shorebiasanyasenyawayangterbentukadalahjeniskalsium karbonatsementarauntukdaerahoperasioff-shoresepertidiLaut Utaraseringditemuidepositberupabariumsulfat.Senyawakarbonat memilikikeunikandimanapadasuhuyangtinggikelarutannyadalam airakanberkurangsehinggacenderungmengendap.Tingkat kecenderunganterbentuknyascalepadasuatuformasibiasanya ditentukan/diukurdalamskalascaleindex.Scaleindexdidapatdari sampling air dan melalui analisa laboratorium. Senyawa-senyawa yang adadalamsamplingairtersebutakandianalisakesetimbangannya untuk menentukan tendensi terbentuknyascale.Adatigakondisiyangmenyebabkanterjadinyaproseskristalisasidari senyawa-senyawa dalam air: -Supersaturation (larutan lewat jenuh) -Nucleation (pengintian) 112 dari 227 -Contact time dan crystal growth (lamanya berhubungan dan perkembangan kristal) SupersaturationSupersaturationadalahlarutanyangmengandungsenyawa-senyawa yangdapatlarutdalamjumlahkonsentrasitinggi(jenuh)dibandingkan dengan konsentrasi seimbang. Supersaturation dapat terjadi karena sebab-sebab berikut ini: Perubahan temperatur air Perubahan (kenaikan) pH air Perubahan tekanan air Perubahan agitasi Campuran air yang tidak kompatibel -Nucleation Nucleationmerupakanawalterbentuknyaendapanyangterjadidalam campuranyangjenuhyangmempunyaiion-iondidalamnya.Ion-ion tersebutberadadalamgerakanyangkonstandanbergerakkedalam dan keluar yang disebabkan oleh pengaruh bidangion yang lain. Iondipenuhitenagalistrikdanakibatnyaditarikkeionyang mempunyaitenagalistrikyangberlawanan,sehinggaterbentuk kelompok-kelompokionyangdisebutdengancluster.Gabungan clusteryangterjadisecaraterusmenerusmenjadilebihbesardan stabildisebutcrystallites.Prosesterbentuknyacrystallitesdisebut 113 dari 227 nucleation.Apabilaprosesnucleationtelahmencapaitahapcrystallite, proses akan berlanjut sampai menghasilkancrystal. Gbr. 7aCluster CaCO3aragonite Gbr. 7bCluster CaCO3 calcite 114 dari 227 Gbr 7cCalcite crystal 115 dari 227 -Contact time dan crystal growth Untuk membentukscale dari proses terbentuknyasupersaturation dan prosesnucleation,harusadacontacttimeyangcukupdiantara supersaturationdantempatterjadinyanucleationpadapermukaan logam.Waktuyangdibutuhkanbervariasitergantungkepada temperature,pressure,agitation,tipemineral,danderajat supersaturation.Untuktipemineral,semakinkeciltingkatdaya larutnya,semakinsedikitwaktuyangdibutuhkan.Untukderajat supersaturationsemakintinggiderajatnyasemakinpendekcontact time.Semuavariabeldiatasmemilikipengaruhpadamekanisme pertumbuhan crystal. Jenis-jenis scale Jenisscaleyangumumnyaditemukandioil&gasproductionsystem adalah: -Calcium carbonate atau calcite (CaCO3) -Calcium sulfateanhydrate (CaSO4) -Calcium sulfategypsum (CaSO4.2H2O) -Calcium sulfatehemyhydrate (CaSO4.H2O) -Barium sulfate (BaSO4) -Strontium sulfate (SrSO4) -Ironsulfate -Ironcompound,sepertiFeCO3(ironcarbonate),Fe2O3(ironoxide), dan FeS2 (iron sulfide) 116 dari 227 -Calcium carbonate= CaCO3 Ketidakstabilanairformasi;menurunnyatekananpadasistem, lepasnyaCO2yangterlarutdalamair,naiknnyapHair,menyebabkan terbentuknya calciumcarbonate. Gbr. 8Calcium carbonate 117 dari 227 Scalejenisiniterbentukdarikombinasiioncalciumdenganion bicarbonate. Ca++ + 2(HCO3-) Ca(HCO3)2 Ca(HCO3)2CaCO3 + CO2 + H2O Kondisi yang potensial untuk terbentuknya CaCO3: -Kenaikan temperatur -Kenaikan pH -Penurunan tekanan-Penurunan Total Dissolved Solid (TDS) -Calcium sulfate (gypsum) = CaSO4.2H2O Calcium sulfate scale dapat terjadi apabila ada penurunan tekanan dalam sistem dan temperatur di bawah 100 oF (makin tinggi temperatur makin kurang kemungkinangypsum scale terjadi). 118 dari 227 Gbr. 9Calcium sulfate -Barium sulfate = BaSO4 Bercampurnya incompatible water; Kebanyakan air formasi mengandung barium&strontium, jika bercampur dengan air laut yang banyak mengandung sulfate akan menyebabkan terbentuknya scale tipe barium sulfate.

Photo Internet 119 dari 227 Gambar . Barium sulfate 120 dari 227 -Iron compound CO2 bereaksi dengan iron membentukscale FeCO3 (siderite). Scale ini tergantung pada kondisi pH air (pH > 7 mudah terbentuk) H2Sakanmembentukironsulfide(FeS2)danmembentukscale yang tipis. Iron sulfide membentuk black water dan mudah dikenali denganmelihatwarnanya.IronsulfidetergantungpadakondisipH dan konsentrasi H2S Ironscaledapatjugadibentukolehbakterigallionellaferruginea. Bakteri ini akan mengambil Fe++ dari air dan mengendapkan Fe+++. Tabeldibawahinimemperlihatkanpengaruhkelarutanoleh temperature atau pressure pada beberapa jenis scale: Cara pembacaan: (contoh calcite) Kelarutan air formasi terhadapcalcite akan menurun pada kenaikan T (temperature) dan meningkat pada kenaikan P (pressure SCALETP Calcite (CaCO3) Gypsum (CaSO4.2H2O) Hemyhidrate (CaSO4.H2O) Anyhidrate (CaSO4) 121 dari 227 Barite (BaSO4) Celestite (SrSO4) Problem scale pada oil & gas production system Problemscaleakanadaselamafluidayangdiproduksidarireservoir mengandungair.Ketikaumurwellbertambahtuadansekianbanyak hidrokarbondiproduksidarireservoir,makakolomairakannaikdan wellmulaimemproduksiair;kondisiiniakanberpotensimeningkatnya pengendapan scale. adaoil&gasproductionsystemtempat-tempatyangberpotensi terjadinya scale adalah: -Wellbore -Well tubular -Choke -Flow line/productionline -Productionseparator -Tank -Waterline Problem umum yang diakibatkan oleh scale formation adalah: -Berkurangnya produksi-Wellplugging 122 dari 227 -Mengurangi kapasitas pipa -Meningkatnya resiko kecelakaan dalam operasi-Biaya operasi meningkat 123 dari 227 CORROSION Apakah corrosion itu? Corrosionadalahkerusakanpadametalkarenareaksikimiaatau reaksi elektrokimia dengan lingkungannya.Corrosion yang terjadi pada pipelineoperationlebihbanyakdisebabkanolehprosesreaksi elektrokimia,sementarareaksikimiasangatsedikitbahkandibilang tidakadasebagaipenyebabnya.Corrosiondapatterjadidimanapun padasistemproduksiminyakdangas.Umumnyacorrosionterjadi karena: -Adanya air yang terkandung dalam minyak/gas -Adanya gas, seperti O2, CO2, H2S-Adanya sessile (koloni bakteri) -Terjadinya stress cracking Dilingkunganlapanganminyakbanyakterdapatpipadankomponen lainnyayangdibiarkanterbukatanpaperlindungandarizatkimiayang dapatmenyebabkankarat.Haliniakanmenyebabkankerusakanpada peralatantersebut,olehkarenaituOperatorseharusnyamemahami bagaimanamengurangitingkatkerusakanyangdiakibatkanoleh corrosion pada metal di well, flow line, tank, dan peralatan lainnya. Jenis corrosion Secaraumumdikenal4(empat)jeniscorrosionyangberhubungan dengan oil field, yaitu: -Carbon dioxide corrosion(sweet corrosion) 124 dari 227 -Hydrogen sulfide corrosion (sour corrosion) -Oxygen corrosion (oxidation) -Electrochemicalcorrosion-Carbon dioxide corrosion (sweet corrosion) Carbondioxide(CO2)adalahsenyawakorosifyangditemukandi dalamnaturalgas,crudeoil,condensate,danproducedwater. Corrosionjenisiniseringditemukandilapanganyangbanyak mengandung gas CO2 di dalam crude oil-nya. Komposisi CO2 terdiridarisatu atomcarbon dengan dua atomoxygen. Apabilabergabungdenganair(H2O),carbondioxcideakan menghasilkancarbonicacid(H2CO2).Selanjutnyacarbonicacid mengakibatkanpenurunanpHairyangakanmenimbulkancorrosion jika bertemu dengan logam. -Hydrogen sulfide corrosion (sour corrosion) Konsentrasi gashydrogen sulfide (H2S) akan naik dengan semakin tua usiawell.ReaksiH2SdenganH2Oakanmembentuksulfuricacid (H2SO4)yangsangatcorrosive.CorrosionyangterjadikarenaH2SO4 seringdisebutdengansourcorrosion.Begitumudahnyahydrogen sulfidebereaksidenganair,makaberdampakkepadakerusakanberat yang terjadi di bawah level air dalam tanki. 125 dari 227 -Oxygen corrosion (oxidation) Jeniscorrosioninipalingbanyakdijumpaidilapangan.Oxygen corrosiondimulaiketikaterjadikontakantaraperalatandengan atmosfirdanuapair/embun.Padakondisiini,besidanoxygenakan bereaksisatusamalaindanmembentukferricoxide(Fe2CO3)atau dikenaldengankarat.Oxidationdapatjugaterjadidenganlogamlain termasukaluminum.Walaupunsenyawayangdibentuknyaberbeda, hasilnyaakansamayaitulogamtersebutakanmenjadirapuh. Oxidationdapatjugamempercepatkerusakanyangdiakibatkanoleh sweet corrosion. -Electrochemical corrosion Corrosionjenisiniterjadiketikalogamberadadalamair,seperti peralatandownholeataupipa-pipayangdisimpandalamtanah lembab,akanmenjadibagiandarielectricalcell.Sepertisebuahacid batterydenganduabuahmetaldidalamnya.Elektrondarisatumetal akanmengalirkemetalyanglain.Haliniakanmenghasilkanmetal yangmemberikanelektronakanmenjadirusak(karat)danmetallain yangmenerimaelektronakanmembentuklapisanyangmembuatnya tidakakanberkarat.Metalyangmemberikanelektrondanmenjadi karatdisebutanode,danmetalyangmenerimaelektrondisebut cathode.Contohimplementasiteknikdiatasadalahsepertiapayang dikenal dengan cathodic protection. 126 dari 227 Mengukur tingkat corrosion Untukmengukurtingkatcorrosion,dapatdilakukandengan menggunakankuponkorosiatauprobe.Kuponkorosiadalahsebuah lempenganbesiberukuran2x1yangdipasangmembujurarah aliran.Besarnyakorosiditentukandarijumlahberatkuponyang berkurangdibandingkanberatawaldandinyatakandalammpy(milles per year). Gbr. 11 Aplikasi probe Mengetahuitingkatkorosidenganmenggunakankuponkorosiakan memerlukanwaktubeberapaharikarenakuponharusdidiamkandi dalamsistemterlebihdahulu.Untukwaktuyangcepat(on-line)dapat 127 dari 227 menggunakanprobeLPR/ERdandisambungkandenganDCUseperti pada gambar : Gbr. 12 DCU dan ER probe DCUadalahdatacollectorunitatauseringjugadisebutdatacenter unit.LPR/ER(LinearPolarizationResistance/ElectrodaResistance) probeadalahsebuahelektrodayangdipasangpadapipa.Kutub elektrodatersebutterendamdalamair(pipaair)ataugas(pipagas). Carakerjanyaadalahdenganmembandingkanbedapotensialantar elektrodapositifdannegatif.Denganbertambahnyakorosimaka deviasinyaakansemakinbesar.Deviasiininantinyaakandianalisa olehDCUdanmelaluiperhitungandikomputerakandidapatcorrosion rate-nya. 128 dari 227 129 dari 227 CHEMICAL Chemicaldalamindustriperminyakandisampingkegunaannyauntuk mencegahscale,corrosion,menurunkanpHair,danlain-lain,juga digunakanuntukmembantuprosestreating.Jenischemicalyang diproduksipadasaatinimenjadisangatbergunadansemuaitu dihasilkandaripenerapanprosestrialanderror.Beberapajenis chemicalyangdiproduksidigunakansebagaiemulsionbreaker,scale inhibitor,dll.Perusahaan-perusahaanchemicalyangdekatdengan industriperminyakanmendapatkanpengalamanpertamamerekadari jenischemicalini.Chemicaluntukindustriperminyakantelahmenjadi bisnisyangmenguntungkandanhaliniditandaidenganbeberapa perusahaan chemical telah memiliki laboratorium penelitian dan tenaga ahlisendiri.Semuainiuntukmembantuperusahaanminyakdalam memilihjenischemicalyangtepatdanmemecahkanpersoalan-persoalanyangberhubungandenganpenerapantreatingdifield. Namunperludiingat,carayangpalingbaikuntukmen-testchemical adalahdenganprosespercobaan-percobaanyangdilakukandifield dan bukan di laboratorium. Emulsion breaker Jenisemulsionbreakeryangumumdigunakandiindustriperminyakan adalahjenisdemulsifierdanreversedemulsifier.Emulsidengantipe waterinoilemulsionataunormalemulsiondapatdipecahkandengan menggunakandemulsifier,sedangkanreversedemulsifierdigunakan untuk emulsi jenis reverse emulsion atau oil in water emulsion. 130 dari 227 -Demulsifier Agarchemicalbekerjasebagaiemulsionbreakerpadaemulsijenis normalemulsion,chemicaltersebutharussanggupmenon-aktifkan emulsifyingagentyangmengelilingibutiran-butiranairyangtersebar. Demulsifieryangdigunakanuntukmemecahwaterinoilemulsion cukupditambahkanpadatreatingsystemdalamjumlahyangsedikit. Chemicaljenisiniharuslarutdalamminyakdanbekerjapada permukaanbutiran-butiranairyangakanmenyebabkannyaterpecah. Ketikaterjadikontakdenganemulsifyingagent,terjadiefekyang meyebabkanemulsifyingagentmenjadilemah.Prosesselanjutnya butiran-butiranairyangbergerakdenganbebas,satusamalain akanbertabrakandidalamminyakdandenganmudahbergabung. Gabunganiniakanmembentukbutiran-butiranairyangbesardan selanjutnyamengendap,sementaraminyakakanmembentuksatu lapisan minyak dengan BS&W yang rendah. 131 dari 227 Gbr. 13Chemical jenis demulsifier Performasatujenisdemulsifierditentukandariberapajumlahairdan sediment(BS&W)yangtersisadalamlapisanminyakyangtelahdi -treat.SemakinkecilBS&Wmakaperformademulsifierakansemakin baik.Namundemikiandemulsifierbersifatspesifik,artinyademulsifier hanyabekerjapadasuatujenisminyaktertentudanbisajaditidak bekerjapadajenisminyakyanglain.Halinimenyebabkandemulsifier yangbaikuntukdigunakanpadaminyakyangberasaldarisuatufield bisamenjaditidakbekerjasamasekalijikadigunakanpadajenis minyak lain. Bahkan adanya perubahan yang signifikan terhadap suatu jenisminyak(misalkanadapenambahanjumlahwell)bisa mengakibatkandemulsifieryangbiasabekerjadenganbaikmenjadi berkurangkinerjanya.Untukmenentukanjenisdemulsifieryangtepat untuksuatujenisminyak,dilakukanformulasidemulsifierataudikenal dengan nama bottle test. 132 dari 227 Gbr. 14Botol test demulsifier Padasaatmelakukanbottletest,demulsifieryangbekerjadantidak bekerjaakanlangsungterlihatsepertigambardiatas.Terlihatbahwa demulsifieryangtepatakanmenghasilkanpemisahanairyanglebih baik(kiri)dibandingyangtidaktepat(kanan).Selainjumlahairyang terpisah,padademulsifieryangbaikjikadiambilminyaknyadan diputardengancentrifugejugaakanmenghasilkanBS&Wyangbaik seperti gambar berikut: 133 dari 227 Gbr. 15 Kandungan BS&W pada sampel minyak yangmemakai demulsifier Padagambardiatasmakinkekananjumlahairyangterkandung dalamminyaksemakinbesar.Darisinidapatdisimpulkanmakinke kanandemulsifier yang digunakan semakin buruk. Seringdijumpaidemulsifiersecaramendadakgagalmenunjukkan kinerjanyadilapangan.Halinidisebutcrudeupset.Padakejadian crudeupset,demulsifieryangbiasadigunakantidaklagidapat menghasilkanBS&Wsepertikeadaaannormalsehinggahalinisangat mengganggu. Beberapa penyebab yang sering dijumpai adalah : 134 dari 227 -Temperaturedrop Demulsifierbekerjapadatemperaturtertentu.Padatemperaturyang jauhdibawahkondisinormal -nya,demulsifierakanberkurang performance-nya.Temperaturedropbiasanyadisebabkankarena banjir,hujan,matinyawellpemanasataupengaturanlevelwashtank yang tidak tepat. -Retention time kurang Retentiontimebisadidefinisikansebagaiwaktutinggalyang diperlukan agar demulsifier dapat bekerja dengan maksimal. 135 dari 227 -Adanya bahan kimia lain yang mengganggu Penggunaanasampadaprosesacidizingwellsering mengganggu kinerja demulsifier -Sistem Perubahanpadasistempengolahanminyakbisamengganggu kerjademulsifierjikatidaktepat,sepertipengurangandebit fluida, pemasangan separator baru, dan sebagainya. 136 dari 227 LEMBARAN DATA BAHAN BERBAHAYA IDENTIFIKASI PRODUK Nama ProdukDemulsifier KomposisiEthoxylates in hydrocarbon solventSifat FisikCairan bening agak kekuningan Berat Jenis0.910 1.110 gram/cc Sifat Api dan ledakanMudah terbakar PERINGATAN KESEHATAN Efek paparan berlebihIritasi jika terkena kulit dan mata Tindakan pertolongan darurat Mata dan kulit Cuci bagian yang terkena dengan air sebanyaknya TerhisapJauhkan dari sumber, ambil udara segar Tertelan Jangan dimuntahkan. Berikan susu danair. Segera hubungi ahli medis. INFORMASI ALAT PELINDUNG DIRI Pelindung pernafasanTidak diperlukan Pelindung mataChemical splash goggle Sarung tanganStandar chemical 137 dari 227 Alatpelindung diri lainnyaPakaian kerja dan sepatu safety PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tumpahan dan kebocoran Jauhkan sumber air, masukan tumpahan dalam container, tutup bekas tumpahan dengan pasir 138 dari 227 -Reverse demulsifier Chemicalyangdigunakanuntukemulsidengantipeoilin wateremulsionberbedadenganyangdigunakanpadaemulsidengan jeniswaterinoilemulsion.Apabilapadawaterinoilemulsionchemicalyangdigunakanbersifatoilsoluble,makapadaoilinwateremulsion bersifatwatersoluble.Haliniberartichemicaltersebut (reversedemulsifier)akanlarutdalamairdanberhubungandengan permukaanbutiran-butiranminyak.Selanjutnyareversedemulsifier memecahemulsifyingagentyangmengelilingibutiran-butiranminyak dan mengakibatkan butiran-butiran minyak akan melekat satu sama lain ataucoagulate.Gabunganiniakanmembentukgelembung-gelembung besarminyakyangakanbergerakkepermukaanair.Dengan menggunakan reverse demulsifier diharapkan air yang terproduksi akan mengandungkadarminyak(oilcontent)yangrendahsehinggatidak mengganggu bagi lingkungan. 139 dari 227 Gbr. 16Chemical jenisreverse demulsifier 140 dari 227 Reverse demulsifier umumnya terbagi atas 2 jenis, yaitu: - Coagulant -Flocculant Reversedemulsifierjeniscoagulantbiasanyadigunakanuntukjenisair yang memiliki tipedroplet (ukuran minyak yang masih ada di dalam air) besar.Jikaukurandropletbesar,penambahancoagulantcukupuntuk membantumenyatukanbutiran-butiranminyaktadi.Untukbeberapa sistemyangmemilikidropletsizeminyakkecil,coagulanttidakbisa berfungsidenganbaikkarenauntukbisamembentukdropletyang besartidakakancukupwaktu,makadipakaiflocculant.Diaakan membentuksemacamjembatanantardropletyangkecilsehinggalebih suka untuk berdekat-dekatan dan akhirnya bergabung. Penggunaanreversedemulsifierdiinjeksikansecaraterusmenerus padasistemdengandosisppmtertentusepertihalnyademulsifier. Samadengandemulsifier,reversedemulsifierjugabersifatspesifik. Reversedemulsifieryangbekerjapadatempattertentubisajaditidak bekerjapadatempatyanglainsehinggabottletestperludilakukan untuk memilih reverse demulsifier yang tepat.Agarreversedemulsifierdapatbekerjadenganbaikdilapanganperlu diperhatikan hal-hal berikut : -Jenis reverse demulsifier Reverse demulsifier harus sesuai dengan jenis air yang terproduksi dan haruskompatibeldengandemulsifieryangdigunakan.Penggunaan reversedemulsifieryangtidakkompatibeldengandemulsifierbisa menyebabkan gangguan pada BS&W, oil content maupun keduanya. 141 dari 227 -Dosis yang digunakan Dosisyangdigunakanhendaknyasesuaidenganjenis reversedemulsifier.Umumnyadigunakan15ppmdariproduced water. Kelebihan penggunaan dapat menyebabkanovertreat. -Sistim injeksi yang digunakan Posisi injeksi reverse bisa sangat berpengaruh, terutama j ika jenis yang diinjeksikan adalah tipe flocculant. -Proses settling di wash tank (retention time dan turbulensi) -Retentiontimeairyangterlalusingkatatauadanyaturbulensidi dalampipa/washtankdapatmenyebabkanterganggunyakinerja reverse demulsifier. 142 dari 227 METERIAL SAFETY DATA SHEET LEMBARAN DATA BAHAN BERBAHAYA IDENTIFIKASI PRODUK Nama ProdukReverse demulsifierKomposisiAcrylic Polymer Sifat FisikCairan putih beraroma acrylic Berat Jenis1.031 1.050 gram/cc Sifat Api dan ledakanTidak mudah terbakar. Sangat stabilPERINGATAN KESEHATAN Efek paparan berlebihIritasi jika terkena kulit dan mata, pusing Tindakan pertolongan darurat Mata dan kulit Cuci bagian yang terkena dengan air sebanyaknya TerhisapJauhkan dari sumber, ambil udara segar Tertelan Jangan dimuntahkan. Berikan susu danair. Segera hubungi ahli medis. INFORMASI ALAT PELINDUNG DIRI Pelindung pernafasanTidak diperlukan, kecuali di ruang tertutup 143 dari 227 Pelindung mataChemical splash goggle Sarung tanganStandar chemical Alatpelindung diri lainnya Pakaian kerja dan sepatu safety PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tumpahan dan kebocoranTimbun dengan pasir, bersihkan tempat kebocoran dengan air 144 dari 227 -Scale inibitor Treatinguntukscaleadalahsuatuprosesyangagakrumitkarena memerlukanperhatianyangberlebih.Problemscaleidealnyadiatasi lebihawalkarenaapabilaitutidakdilakukan,problempadadownhole dan pembersihan di permukaan akan menghadang.Metodayangumumdanpalingbaikdigunakanuntukmencegahdan mengontrolpengendapanscaleadalahscaleinhibitor.Scaleinhibitor mengganggu terbentuknya scale deposit. Gbr. 17Chemical jenis scale inhibitor 145 dari 227 Adabeberapatreatmentscaleinhibitoryangseringdigunakan,antara lain : -Injeksi surface Yaituinjeksiscaleinhibitorsecaraterusmenerusdipermukaan, meliputi injeksi di pemipaan, gas boot, well head dan sebagainya. -Injeksi downhole Yaituinjeksiscaleinhibitorsecaraterusmenerusdengantujuan melindungi tubing/pompa dengan cara menyuntikkanchemical ke dasar sumur/formasi -Injeksi squeeze Yaitu injeksiscale inhibitor secara batch. Diinjeksikan ke dalam formasi dalamjumlahbesarsebanyaksatukalidalam6-12bulandansecara perlahan akan tersedot ke permukaan. Banyaknyascaleinhibitoryangdigunakanberkisarantara2hingga20 ppm dari air yang terproduksi. Efektifitasscale inhibitor biasanya diukur denganmenggunakanscalecoupondimanasemakinbesar pertambaha