Top Banner
Teknik Presentase TV Efektif -Etika Jurnalistik -Harmonisasi Gesture dan Body Languange -Tips Menghidupkan Acara -Workshop dan Praktik Mudrikan Nacong
64

Teknik Presentase TV Efektif

Dec 14, 2014

Download

Art & Photos

Pelatihan Televisi UmmatTV Makassar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Teknik Presentase TV Efektif

Teknik Presentase TV Efektif-Etika Jurnalistik -Harmonisasi Gesture dan Body Languange-Tips Menghidupkan Acara-Workshop dan Praktik

Mudrikan Nacong

Page 2: Teknik Presentase TV Efektif

Etika Jurnalistik Televisi

Moral dan etika pada hakekatnya merupakan prinsip dan nilai-nilai yang menurut keyakinan seseorang atau masyarakat dapat diterima dan dilaksanakan secara benar dan layak. Dengan demikian, prinsip dan nilai-nilai tersebut berkaitan dengan sikap yang benar dan yang salah yang mereka yakini. Etika sendiri sebagai bagian dari falsafah merupakan sistem dari prinsip-prinsip moral termasuk aturan-aturan.

Page 3: Teknik Presentase TV Efektif

Kode Etik (code of conduct):

-Kode etik inilah yang menjadi pegangan bagi wartawan dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai wartawan.

-Pekerjaan seorang jurnalis televisi juga tidak terlepas dari Etika. Sehingga kerja-kerja jurnalis harus berlandaskan Etika.

Etika Jurnalistik & Jurnalisme Televisi

Page 4: Teknik Presentase TV Efektif

Kode Etik Jurnalistik Televisi:

- Pasal 1 dijelaskan bahwa Kode Etik Jurnalis Televisi adalah penuntun perilaku jurnalis televisi dalam melaksanakan profesinya.

-Pasal 2, Jurnalis televisi Indonesia adalah pribadi yang mandiri dan bebas dari benturan kepentingan, baik yang nyata maupun terselubung.

Etika Jurnalistik & Jurnalisme Televisi

Page 5: Teknik Presentase TV Efektif

Kode Etik Jurnalistik Televisi:

- Pasal 1 dijelaskan bahwa Kode Etik Jurnalis Televisi adalah penuntun perilaku jurnalis televisi dalam melaksanakan profesinya.

-Pasal 2, Jurnalis televisi Indonesia adalah pribadi yang mandiri dan bebas dari benturan kepentingan, baik yang nyata maupun terselubung.

Etika Jurnalistik & Jurnalisme Televisi

Page 6: Teknik Presentase TV Efektif

Di Indonesia terdapat banyak Kode Etik Jurnalistik.[2] Hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya organisasi wartawan di Indonesia, untuk itu kode etik juga berbagai macam, antara lain Kode Etik Jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (KEJ-PWI), Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI), Kode Etik Jurnalistik Aliansi Jurnalis Independen (KEJ-AJI), Kode Etik Jurnalis Televisi Indonesia, dan lainnya.

Etika Jurnalistik & Jurnalisme Televisi

Page 7: Teknik Presentase TV Efektif

Etika Jurnalistik & Jurnalisme Televisi

Kode Etik setidak-tidaknya memiliki lima fungsi, yaitu:

A. Melindungi keberadaan seseorang profesional dalam berkiprah di bidangnya;B. Melindungi masyarakat dari malpraktek oleh praktisi yang kurang profesional;C. Mendorong persaingan sehat antarpraktisi;D. Mencegah kecurangan antar rekan profesi;F. Mencegah manipulasi informasi oleh narasumber

Page 8: Teknik Presentase TV Efektif

-Dalam konteks etika, jurnalis televisi harus berpegangan kepada Kode Etik Wartawan Indonesia dan juga P3-SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran, dan Standar Program Siaran) yang dikeluarkan KPI.

-Bagi seorang Jurnalis televisi yang bekerja dalam sebuah lembaga penyiaran, haruslah berdasarkan Etika Jurnalistik dan juga ketentuan yang tertera dalam P3-SPS yang mau tidak mau harus diikuti.

Etika Jurnalistik & Jurnalisme Televisi

Page 9: Teknik Presentase TV Efektif

Jurnalistik Dakwah / Jurnalistik IslamiTelevisi

Page 10: Teknik Presentase TV Efektif

~Jurnalistik Dakwah awalnya identik dengan Dakwah Bil Qolam (Dakwah Bil Kitabah, Dakwah Bit Tadwin), yaitu dakwah dengan tulisan, seperti lewat tulisan konvensional jurnalistik" yang identik dengan media cetak --suratkabar, tabloid, majalah, atau buletin.

~Namun, seiring perkembangan media, jurnalistik dakwah tidak lagi terbatas di media cetak, tapi juga media elektronik (Radio/Televisi) dan media siber (cybermedia, media online, media internet). Feature radio atau feature televisi, misalnya, jika mengandung kebaikan, kebenaran, dan bernilai syi'ar Islam, maka itu termasuk produk jurnalistik dakwah. 

Jurnalistik TV Islami

Page 11: Teknik Presentase TV Efektif

~ Dalam buku Jurnalistik Dakwah: Visi dan Misi Dakwah Bil Qolam (Rosdakarya, 2003), didefinisikan Jurnalistik Dakwah atau Jurnalistik Islami sebagai suatu proses meliput, mengolah, dan menyebarluaskan berbagai peristiwa dengan muatan nilai-nilai kebenaran yang sesuai dengan ajaran Islam, khususnya yang menyangkut agama dan umat Islam.~ Jurnalistik Dakwah masuk dalam jenis Crusade Journalism, yaitu jurnalistik yang memperjuangkan nilai-nilai tertentu, yakni nilai-nilai Islam. Jurnalistik Islami mengemban misi ‘amar ma'ruf nahyi munkar (QS 3:104).Jurnalistik Dakwah masuk kategori Jurnalisme Profetik (Jurnalisme Nabawi), yaitu jurnalistik yang mengemban misi kenabian --menegakkan tauhid dan syiar Islam.

Jurnalistik TV Islami

Page 12: Teknik Presentase TV Efektif

Landasan Jurnalistik Dakwah

"Dasar hukum" Jurnalistik Dakwah yaitu ayat Al-Quran yang juga menjadi dasar aktivitas dakwah secara umum:

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf,

dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung."

(QS Ali Imran:104).

Jurnalistik TV Islami

Page 13: Teknik Presentase TV Efektif

Ideologi Jurnalis Muslim:

~Jurnalistik Dakwah harus menjadi ideologi para jurnalis Muslim. Ideologi ini akan mendorong munculnya ghirah, semangat, membela kepentingan Islam dan umatnya, juga menyosialisasikan nilai-nilai Islam, sekaligus meng-counter dan mem-filter derasnya arus informasi jahili dari kaum anti-Islam.

~ Ciri khas jurnalistik dakwah adalah menyebarluaskan informasi tentang perintah dan larangan Allah SWT. Ia berpesan (memberikan message) dan berusaha keras untuk mempengaruhi komunikan/khalayak, agar berperilaku sesuai dengan ajaran Islam.

Jurnalistik TV Islami

Page 14: Teknik Presentase TV Efektif

Etika Jurnalistik Islami/Dakwah:

Etika Jurnalistik Dakwah tentu saja menghindari gambar-gambar ataupun ungkapan-ungkapan

pornografis, menjauh kan promosi kemaksiatan, atau hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti

fitnah, pemutarbalikkan fakta, berita bohong, mendukung kemunkaran, dan sebagainya. Jurnalistik

Islami harus mampu mempengaruhi khalayak agar menjauhi kemaksiatan, perilaku destruktif, dan menawarkan solusi Islami atas setiap masalah.

Jurnalistik TV Islami

Page 15: Teknik Presentase TV Efektif

5 (Lima) Peran Jurnalis Dakwah:

1. Sebagai Pendidik (Muaddib). Jurnalis Muslim atau Jurnalis Dakwah melaksanakan fungsi edukasi yang Islami. Ia harus lebih menguasai ajaran Islam dari rata-rata khalayak pembaca.

2. Sebagai Pelurus Informasi (Musaddid). Ada 3 Hal: - Informasi tentang ajaran dan umat Islam. - Informasi tentang karya-karya atau prestasi umat Islam. - Dituntut mampu menggali --melakukan investigative reporting-- tentang kondisi umat Islam di berbagai penjuru dunia.

Jurnalistik TV Islami

Page 16: Teknik Presentase TV Efektif

5 (Lima) Peran Jurnalis Dakwah:

3. Sebagai Pembaharu (Mujaddid)Yakni penyebar paham pembaharuan akan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam (reformisme Islam). Jurnalis Muslim hendaknya menjadi “jurubicara” para pembaharu, yang menyerukan umat Islam memegang teguh Al-Quran dan As-Sunnah, memurnikan pemahaman tentang Islam dan pengamalannya (membersihkannya dari bid’ah, khurafat, tahayul, dan isme-isme asing non-Islami), dan menerapkannya dalam segala aspek kehidupan umat.

Jurnalistik TV Islami

Page 17: Teknik Presentase TV Efektif

5. (Lima) Peran Jurnalistik Dakwah

4. Sebagai Pemersatu (Muwahid)Mempersatukan umat Islam. Oleh karena itu, kode etik jurnalistik yang berupa impartiality (tidak memihak pada golongan tertentu dan menyajikan dua sisi dari setiap informasi atau both side information) harus ditegakkan.

5. Sebagai Pejuang (Mujahid)Yaitu pejuang-pembela Islam. Melalui TV, jurnalis Muslim membentuk pendapat umum yang mendorong penegakkan nilai-nilai Islam, menyemarakkan syiar Islam, mempromosikan citra Islam yang positif dan rahmatan lil’alamin, serta menanamkan ruhul jihad di kalangan umat

Jurnalistik TV Islami

Page 18: Teknik Presentase TV Efektif

Yang Terabaikan: Profesionalisme!

- Terkesan mengabaikan teknik/skill - Kode etik jurnalistik

Jurnalistik TV Islami

Page 19: Teknik Presentase TV Efektif

-Kelemahan itu tampak dari kualitas berita --dari sisi redaksional-- yang mereka tampilkan, terutama para penulis atau wartawannya "tidak bisa menahan diri" untuk beropini dalam menulis berita. Wartawan kadang juga tampak tidak bisa mengendalikan emosinya dalam menulis berita.

-Selain soal pencampuran fakta dan opini, wartawan media Islam online juga tampak lemah dalam penguasaan bahasa jurnalistik. Masih banyak didapatkan berita-berita yang berisi kata mubazir dan kata jenuh, mehingga mengurangi efektivitas kalimat dan naskah berita secara keseluruhan.

Jurnalistik TV Islami

Page 20: Teknik Presentase TV Efektif

-Kelamahan media Islam secara umum adalah "sektarian", dalam arti berpihak pada kelompok atau organisasi tertentu. Sebuah media yang "sektarian" akan merugikan media itu sendiri secara ideal dan komersial (bisnis).

-Jurnalis Dakwah atau pengelola media Islam hendaknya profesional, yakni menguasai ilmu, teori, dan skill jurnalistik dengan baik.

Jurnalistik TV Islami

Page 21: Teknik Presentase TV Efektif

"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli).

Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk

keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla" (HR. Ahmad).

Jurnalistik TV Islami

Page 22: Teknik Presentase TV Efektif

-Harmonisasi Gesture & Body Languange

Page 23: Teknik Presentase TV Efektif

Sikap dan Bahasa Tubuh Serta Suara

Gesture & Body Languange

Page 24: Teknik Presentase TV Efektif

TUJUAN

• Memahami adanya bentuk lain dari bahasa selain bentuk verbal

• Memahami karaktaristik bahasa tubuh dan intonasi.

• Memanfaatkan bahasa tubuh dan intonasi dalam melakukan

Gesture & Body Languange

Page 25: Teknik Presentase TV Efektif

Dua perspektif, yakni:

1. Bagaimana kita memperbaiki bahasa tubuh selaku komunikator agar lebih persuasif dalam membawakan memandu acara.

2. Bagaimana kita menggunakan pengetahuan mengenai bahasa tubuh ini untuk bisa “membaca” pikiran mitra bicara/narasumber melalui bahasa tubuhnya.

Gesture & Body Languange

Page 26: Teknik Presentase TV Efektif

Mengerti Body Language:

Body Language• Komunikasi yang (umumnya) tidak disadari.• Menunjukkan internal reality seseorang, yang ‘keluar’ mendahului bahasaverbal.• Sangat berpengaruh dan perlu dioptimalkan sesuai tujuan komunikasi.• Jika berlawanan dengan bahasa verbal, akan mengurangi kekuatan komunikasi.• Jika selaras dengan bahasa verbal, akan menambah kekuatan komunikasi.

Gesture & Body Languange

Page 27: Teknik Presentase TV Efektif

Manfaat Body Language

Mengamati body language lawan bicara, contoh:• Mengerti apa yang tidak terkatakan, dan ada dipikiran lawan bicara.• Mengenali tanda kebohongan, tanda kebosanan, dan lain-lain.

Memperbaiki body language kita sendiri, contoh:• Membangun hubungan dengan lebih cepat.• Memperkuat pengaruh komunikasi.• Menghindari kesalahpahaman dan misinformasi.• Dan lain-lain.

Gesture & Body Languange

Page 28: Teknik Presentase TV Efektif

Tidak universal sepenuhnya

• Tidak semua bangsa memiliki arti yang sama untuk sebuah bahasanonverbal tertentu.1.Orang India mengangguk artinya tidak setuju, bergelengartinya setuju. Bangsa lain melakukan sebaliknya.

2. Tangan mengacung dengan jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran, bagi orang Perancis artinya nol, bagi orang Yunani artinya Penghinaan, bagi orang Amerika artinya bagus.

Gesture & Body Languange

Page 29: Teknik Presentase TV Efektif

Bahasa Tubuh

Gesture & Body Languange

Page 30: Teknik Presentase TV Efektif

Bahasa Tubuh

1.Personal Space / Jarak Antara 2 Orang

Menandakan:• Wilayah geografis yang dipersepsikan sebagai teritori pribadi.• Jarak yang menunjukkan jauh dekatnya suatu hubungan antara 2 orang.Manfaat:• Untuk memacu keakraban, dengan sengaja perdekat jarak secara gradualsaat berkenalan atau melobby seseorang.

Gesture & Body Languange

Page 31: Teknik Presentase TV Efektif

2. Senyum

Menandakan:• Perasaan orang sedang senang hati, nyaman, setuju.

Manfaat:• Tersenyum lebih dahulu, untuk merangsang orang match dengan Anda.• Gabungkan senyuman Anda dengan anggukan.

Gesture & Body Languange

Page 32: Teknik Presentase TV Efektif

3. Ekspresi muka

Menandakan:• Kondisi pikiran seseorang.

Manfaat:• Berdampak sangat besar pada pembentukan persepsi.• Ada orang yang ekspresi mukanya selalu nampak mismacth (bawaan lahir)maupun habituasi (controlled face, poker face, wall face).

Gesture & Body Languange

Page 33: Teknik Presentase TV Efektif

4. Open Posture

Menandakan:• Seseorang merasa terbuka, percaya diri.

Manfaat:• Membuat orang lain merasa Anda yakini.

Hindari:• Menyilangkan tangan.• Memasukkan tangan ke dalam saku/di belakang.• Memeluk barang secara defensif (tas wanita, dompet, dll)

Gesture & Body Languange

Page 34: Teknik Presentase TV Efektif

5. Forward Lean (Tubuh condong ke depan ke arah lawan bicara)

Menandakan:• Lawan bicara tertarik pada pembicaraan kita.

Manfaat:• Membuat lawan bicara merasa nyaman, condongkan tubuh Anda, posisikanmenghadap lawan bicara.• Bila posisi Anda di sampingnya, lakukan dengan agak miring.

Gesture & Body Languange

Page 35: Teknik Presentase TV Efektif

6. Touch / Sentuhan

Menandakan:• Orang merasa mulai akrab.

Manfaat:• Mempercepat keakraban, misalnya memberikan sentuhan berupa jabattangan di awal pertemuan.• Lakukan sentuhan sepanjang dilakukan dengan sopan dan memungkinkan.• Sentuhan dianggap "netral" di punggung tangan. Lakukan sealami mungkin,tidak kelihatan nafsu atau menyengaja.

Gesture & Body Languange

Page 36: Teknik Presentase TV Efektif

7. Eye Contact (soft and warm)

Menandakan:• Keterbukaan, apa adanya, terus terang.

Manfaat:• Meningkatkan kepercayaan lawan bicara pada kita dengan cara selalubertatapan dengan mata lawan bicara secara hangat (senyum).• Tatapan di daerah sekitar area mata dan hidung.• Jangan main mata/piknik ke da erah erogen.

Gesture & Body Languange

Page 37: Teknik Presentase TV Efektif

8. Anggukan kepala

Menandakan:• Persetujuan, afirmasi, akrab, suka.• Terkecuali orang India.Manfaat:• Pada saat mendengarkan lawan bicara, anggukan kepala dengan halus dan sinkron. Saat terbaik adalah di setiap jeda kata lawan bicara, atau saatkalimat mereka memerlukan persetujuan.• Saat mengucapkan kalimat untuk mendapatkan persetujuan (termasuk kalimat perintah), maka anggukkan kepala Anda sendiri.

Gesture & Body Languange

Page 38: Teknik Presentase TV Efektif

9. Meletakkan tangan seperti bertopang dagu/menelpon dengan kepala dan badan tegak

Menandakan:• Kondisi seseorang sedang menganalisa/menimbang pembicaraan orang lain.

Manfaat:• Hindari meletakkan tangan seperti itu saat mendengarkan lawan bicara.

Gesture & Body Languange

Page 39: Teknik Presentase TV Efektif

10. Mengangkat satu kaki dan kedua tangan di belakang kepala

Menunjukkan:• Seseorang tengah merasa dominan, menantang, berkuasa.

Manfaat:• Hindari bersifat seperti ini.

Gesture & Body Languange

Page 40: Teknik Presentase TV Efektif

11. Menggaruk belakang kepala/leher

Menandakan:• Kesan bohong/ragu.• Kesan lebih kuat jika muka dialihkan dari lawan bicara.

Manfaat:• Hindari melakukan seperti itu.

Gesture & Body Languange

Page 41: Teknik Presentase TV Efektif

12. Menjulurkan tangan kepada lawan bicara dengan telapak tangan di atas

Menandakan:• Kesan jujur, terus terang.

Manfaat:• Saat mengatakan suatu fakta atau menanggapi tuduhan yang tidak benar,lakukan hal ini dengan disertai senyum datar.

Gesture & Body Languange

Page 42: Teknik Presentase TV Efektif

13. Memukul tubuh sendiri (kepala, dahi atau paha)Menandakan:

• Sedang kelupaan atau menyalahkan diri sendiri.Manfaat:• Jika lawan bicara melakukan itu, terima saja, jangan disalahkan lagi,gunakan sebagai face saving.

Gesture & Body Languange

Page 43: Teknik Presentase TV Efektif

14. Tangan membentuk Piramid

Menandakan:• Sikap percaya diri, punya pendapat yang diyakini.

Manfaat:• Lakukan saat diperlukan.

Gesture & Body Languange

Page 44: Teknik Presentase TV Efektif

15. Menguasai Gerakan Tangan (menggambarkan sesuai dengan perkataan)

Menandakan:• Pembicara adalah orang yang berpikir secara visual.

Manfaat:• Untuk meningkatkan impresi kata-kata, gerakkanlah tangan mengikuti katayang Anda jelaskan.• Akan lebih mudah diingat.

Gesture & Body Languange

Page 45: Teknik Presentase TV Efektif

Intonasi Suara(Aspek Vocal)

Gesture & Body Languange &

Intonation

Page 46: Teknik Presentase TV Efektif

Intonasi

• Untuk membuat pembicaraan jadi menarik.

• Berbicara tanpa intonasi akan mengesankan bahwa pembicara sendiri tidak tertarik.

Gesture & Body Languange &

Intonation

Page 47: Teknik Presentase TV Efektif

1. Nada

• Untuk mendapatkan perhatian dengan cara nada diturunkan

• Untuk menekankan kata penting dengan cara nada diturunkan

• Contoh: Aspek berikut ini penting yakni adanya sistem perundangan yang berlaku di

daerah (PERDA)

Gesture & Body Languange &

Intonation

Page 48: Teknik Presentase TV Efektif

2. Tempo

• Untuk menekankan suatu kata yang kita harapkan masuk ke bawah sadar.

• Lakukan dengan tempo yang cukup p.e.l.a.n

• Contoh: Jaman modern ini anak lebih banyak mengalami tantangan jadi perlu sekali adanya u.p.a.y.a… p.e.r.l.i.n.d.u.n.g.a.n.

Gesture & Body Languange &

Intonation

Page 49: Teknik Presentase TV Efektif

3. Timbre

• Untuk membuat kata terkesan lebih mantap perberat tekanan kata. Contoh: Jika riset sudah dilakukan, kita pasti aman.

• Untuk membuat kata terkesan lebih enteng ringankan tekanan kata. Contoh: Munculnya perbedaan adalah hal yang biasa.

Gesture & Body Languange &

Intonation

Page 50: Teknik Presentase TV Efektif

4. Jeda

• Untuk memancing munculnya rasa ingin tahu.• Untuk menimbulkan harapan (expectation).• Gunakan jeda tepat sebelum kata yang ingin dipicu rasa ingin tahu.• Contoh: “Hal terpenting dalam komunikasi adalah mempengaruhi………state of mind”. Contoh: . Susi…, menggigit anjing mati• Susi menggigit…., anjing mati• Susi menggigit anjing…, mati• Susi menggigit anjing! Mati?

Gesture & Body Languange &

Intonation

Page 51: Teknik Presentase TV Efektif

Menghidupkan Acara Televisi

Page 52: Teknik Presentase TV Efektif

Menarik dan hidupnya sebuah program televisi dipengaruhi terutama oleh strategi program :

Strategi program yang ditinjau dari dari aspek manajemen atau sering juga disebut dengan manajemen strategis (management strategic) program siaran yang terdiri dari :

1. Perencanaan program2. Produksi dan pembelian program3. Eksekusi program4. Pengawasan dan evaluasi program

Menghidupkan Acara Televisi

Page 53: Teknik Presentase TV Efektif

Produksi Program (Poin ke 3)

Terutama terletak di Talent:1)      Manajer Produksi2)      Produser3)      Penulis Script4)      Sutradara5)      Asisten Sutradara6)      Director of Photography7)      Pengarah Program8)      Pemandu Gambar9)      Penata Cahaya10)  Penata Seni

Menghidupkan Acara Televisi

Page 54: Teknik Presentase TV Efektif

11)  Audio Mixer12)  Teknisi Video13)  Operator Film dan Video14)  Produser Eksekutif15)  Produser16)  Produser Acara17)  Produser Lapangan18)  Asisten Produser 19)  Presenter

Presenter, ibarat sebuah peramu saji. Jadi, iyalah yang akan menyajikan makanan ke pelanggan. Sebagai ujung tombak, hasil akhirnya ada di presenter.

Menghidupkan Acara Televisi

Page 55: Teknik Presentase TV Efektif

Mengenal Presenter

Dalam bidang penyiaran, yakni radio di televisi, dikenal istilah presenter atau yang bila diartikan secara harafiah disebut sebagai penyaji/penyampai/pembawa/yang mempersembahkan. Di kamus umum bahasa indonesia, definisi presenter adalah orang yang membawakan suatu kegiatan yang dipertunjukkan oleh suatu program di televisi atau radio.

Terdapat 4 jenis presenter:1. Continuity Presenter 2. Host3. Anchor/News Caster 4. Reporter

Menghidupkan Acara Televisi

Page 56: Teknik Presentase TV Efektif

Tips menghidupkan acara;

Menghidupkan Acara Televisi

Seorang pembawa acara talk show harus memiliki karakter yang menjadi daya tarik sebuah acara. Seorang presenter talk show harus mampu melakukan beberapa tindakan yang meliputi: (1)mengambil keputusan, (2)menyusun topik dan pertanyaan dengan cepat, (3)memotong pembicaraan narasumber yang melenceng,(4)kemampuan melakukan kompromi dan meyakinkan narasumber(5) memadukan kemasan program secara interaktif.

Page 57: Teknik Presentase TV Efektif

Menghidupkan Acara Televisi

Menjadi presenter tv yang baik, yakni:

•Penampilan yang baik dan perlu didukung oleh watak dan pengalaman.•Kecerdasan pikiran yang meliputi pengetahuan umum, penguasaan bahasa, daya penyesuaian, dan daya ingatan yang kuat.•Keramahan yang tidak berlebihan.•Jenis suara yang tepat dengan warna suara yang enak, menyenangkan untuk didengar.. Memiliki wibawa yang cukup mantap

Page 58: Teknik Presentase TV Efektif

Aspek penting yang harus diperhatikan oleh seorang presenter:

1.Kenali Diri Anda (Know and Be Your Self)

2.Kepribadian (Image Personality)

3.Karakter Yang Baik (Great Characher)

4.Pengaturan waktu (Great Management)

Menghidupkan Acara Televisi

1.Kenali diri (know your self).1.Kenali diri (know your self).

Page 59: Teknik Presentase TV Efektif

Hal-hal yang harus diperhatikan Presenter:

1.Pengunaan Humor2.Bahasa tubuh a. Pakaian b. Bahasa c. Kontak Mata

d. Gerakan Tangan e. Ekpresi 3.Kontrol Suara a. Pernapasan

b. Ekpresi1. Pitch (tinggi rendah suara)2. Pace (kecepatan berbicara)3. Prashing (pemenggalan kalimat)

Menghidupkan Acara Televisi

1.Penggunaan humor

Page 60: Teknik Presentase TV Efektif

Tips Selanjutnya:

1.Percaya Diri

2.Pengetahuan yang luas

3.Cara Bicara

4.Empati

Menghidupkan Acara Televisi

Page 61: Teknik Presentase TV Efektif

Tips melalui Format Acara:

1.Punch Line : kejutan-kejutan dalam dialog. Dapat berupa komedi, pantun, pertanyaan atau celetukan.

2.Gimmick dan Funfare: trik-trik untuk menarik perhatian penonton. Bisa suaran, efek suara, mimik, tekni editing atau gerakan kamera

3.Clip Hanger: Shot yang diambangkan, karena jeda iklan dan sebagainya.

4.Tune/Bumper: Video pembuka acara

Menghidupkan Acara Televisi

Punching LinePunching Line

Page 62: Teknik Presentase TV Efektif

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang

ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung." (QS Ali Imran:104).

Wassalamualaikum dan Terima Kasih

Page 63: Teknik Presentase TV Efektif

Sumber:

- www.romeltea.com-http://studycommunication.wordpress.com/2012/10/13/dasarproduksiprogrammingtv/-www.kpi.com

Page 64: Teknik Presentase TV Efektif

Contact:

www.daengmudrikan.blogspot.com

081242595956

[email protected]

Mudrikan Nacong