Top Banner

of 21

Teknik Pewarnaan Part 2

Oct 30, 2015

Download

Documents

Materi ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang teknik pewarnaan, namun yang ini lebih ke Digital. Bila ingin manual, buka "Teknik Pewarnaan"

By Fadel Dzahabi / 2013 - 2014
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 1

    Teknik Pewarnaan

    Part 2

    A. Pengantar kata

    Pada materi ini, akan dijelaskan tentang lebih lanjut dari Teknik Pewarnaan.

    Materi ini tidak akan menjelaskan lagi tentang teknik manual, seperti pada

    materi Teknik Pewarnaan (Part 1). Untuk itu, bila ingin memahami tentang

    teknik pewarnaan manual, baca kembali materi Teknik Pewarnaan (Part 1)

    sebelum memulai membaca materi Teknik Pewarnaan Part 2 ini.

    B. Pendahuluan

    Sebelum kita masuk ke pendahuluan pada Teknik Pewarnaan ini,

    perhatikan bagan berikut.

    BAGAN TEKNIK PEWARNAAN

    Pada penjelasan di materi sebelumnya, teknik manual terbagi menjadi 5, yaitu :

    1. Sketch

    2. Lukisan

    3. Pensil Warna (Colouring Pencil)

    4. Toning

    5. Spray (Cat Semprot)

    TeknikPewarnaan

    TeknikManual

    Sketch Lukisan PensilWarna Toning Spray

    TeknikDigital

    PewarnaanAnime

    Digital Shading Pewarnaan

    Gabungan

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 2

    Dan, tentunya teknik tersebut memiliki kelebihan, cara, dan kualitas yang

    berbeda terhadap hasil gambar.

    Digital Shading terbagi lagi menjadi

    Bagan 1.2 BAGAN DIGITAL SHADING

    C. Berbagai Teknik Digital Shading

    Seperti pada bagan di atas, Digital Shading terbagi menjadi 4 teknik lagi, yaitu :

    a. Shiny Shading

    b. Line-less Technique

    c. Soft Shading/Colouring

    d. Smudge Shading

    Mari kita bahas satu per satu.

    Digital Shading

    Shiny Shading

    Line-less Technique

    Soft Shading/Colouring

    Smudge Shading

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 3

    a. Shiny Shading

    Shiny Shading adalah shading yang pewarnaannya ber-shiny (terang),

    tetapi ada konsep pembeda warna. Maksudnya, ada batas untuk bagian shiny

    antara satu warna dengan warna lainnya. Teknik ini sering dipakai pada

    beberapa gambar yang sering kita lihat sekarang. Teknik ini juga agak sulit bagi

    para awam yang mencoba. Namun, hal inilah yang membuat pewarnaan digital

    pada suatu gambar menjadi bagus.

    Pada bagian ini, Mangaka diwajibkan menguasai teknik arah bayangan.

    Teori arah cahaya adalah, Adanya arah cahaya berada satu arah pada

    satu objek, maka arah cahaya tidak diteruskan melewati objek, melainkan

    bayangan yang merupakan terusannya dan berubah bentuk sesuai sudut datang

    cahaya, namun sama besar bila arah datang sejajar terhadap objek.

    Faktor pendukung teori :

    1. Arah cahaya

    2. Sudut datang cahaya

    Teori tidak berlaku bila :

    1. Cahaya mengenai objek bening 2 D (contoh : kaca jendela).

    2. Cahaya mengenai cermin

    3. Cahaya tidak mengenai objek sama sekali

    Komponen bayangan setelah adanya cahaya utama :

    1. Umbra (Cahaya inti)

    2. Penumbra (Cahaya Sekunder / baur)

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 4

    Perhatikan contoh gambar berikut agar lebih jelas. Gambar berikut akan

    menjelaskan berbagai arah bayangan dan cahaya pada suatu objek.

    Gambar 1.1 Arah bayangan dan cahaya pada suatu objek

    Teknik pewarnaan ini, disarankan menggunakan SAI atau Photoshop

    (Seperti yang sudah dijelaskan di materi sebelumnya). Berikut contoh gambar

    yang menggunakan teknik Shiny Shading.

    Gambar 1.2 Contoh Gambar

    yang menggunakan teknik

    Shiny Shading.

    (Sumber : .deviantart.com.

    Char : Klonoa Namco)

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 5

    Gambar 1.3 Contoh ke-2

    Perlu diketahui, bahwa teknik digital ini tetap menggunakan komponen

    pewarnaan (Light, basic colour, dan Shadow). Perhatikan gambar berikut.

    Gambar 1.4 Pembagian komponen pewarnaan

    Light

    Shadow

    Basic

    Colour

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 6

    Berikut adalah contoh gambar yang telah mengalami pengubahan dari

    Line-Art menjadi Colouring Technic. Gambar di kiri adalah Line-Art, sedangkan

    di kanan adalah gambar setelah di warnai. Perhatikan contoh.

    Gambar 1.5 From Line-art to Colouring Technique (Char : Oriana Thompson /

    To Aru Majutsu)

    Line-Art Colouring Technic

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 7

    Gambar 1.6 Line-art to Colouring Technique

    (Ambil sisi positive nya aja, ya, comrade.. ^_^ Soalnya, saya cukup malas

    membuat line-art to colouring yang lain)

    b. Line-less Technique

    Line-Less Technic adalah suatu teknik pewarnaan digital yang dalam

    pewarnaannya tidak mememperlihatkan garis line-art. Walau dalam awal-awal

    pewarnaan, juga membutuhkan line-art untuk membantu dalam seleksi

    pewarnaan, sehingga didapat hasil pewarnaan line-less. Teknik ini berguna

    untuk membuat karakter seolah-olah 3D (dimensi) dan realis.

    Akan tetapi, teknik ini memerlukan alat menggambar Digital agar lebih

    mudah dalam seleksi.

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 8

    Berikut contoh gambar yang menggunakan teknik Line-Less.

    Gambar 1.7 Contoh Line-Less 1 (Sumber : Fadel Dzahabi / 2011)

    Gambar 1.8 Con-

    toh Line-less 2

    (Char : George

    Richard Fadel

    Dzahabi / 2011)

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 9

    Teknik Line-less memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

    1. Dalam pewarnaan tidak ditemukan line-art lagi;

    2. Biasanya warna yang dipakai adalah warna terang;

    3. Seolah-olah, gambar terlihat 3D dan Realis;

    Gambar 1.9 (Char : Satoru Ape Escape 3. FA : Fadel Dzahabi / 2012)

    Tidak ada garis line-art

    Warna terang

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 10

    c. Soft Shading/Colouring

    Soft shading/Colouring adalah teknik colouring digital dengan

    menggunakan shading yang soft (Lembut) / memberi warna yang lembut dalam

    tekniknya. Teknik ini agak sama dengan Shiny Shading, namun shadingnya lebih

    soft sehingga tidak kelihatan ujung pewarnaan. Untuk teknik ini, sebenarnya

    cukup mudah walaupun untuk awam sekalipun. Bila menggunakan Photoshop,

    yang digunakan adalah dengan Dodge Tool, dan Burn Tool.

    Dodge Tool berfungsi sebagai memberi penerangan pada pewarnaan.

    Sedangkan Burn Tool, berfungsi sebagai pemberi kesan gelap pada warna.

    Berikut contoh gambar yang menggunakan teknik colouring Soft Shading.

    Gambar 2.1 Contoh gambar dengan Soft Colouring (Sumber : Fadel Dzahabi /

    2011)

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 11

    d. Smudge shading

    Smudge Shading adalah teknik pewarnaan gambar yang menggunakan

    shading realis, seolah-olah gambar diwarnai dengan cara dilukis, atau diwarnai

    realis. Maksudnya, hasil gambarnya terkesan seperti hasil lukisan. Smudge

    shading / colouring bisa juga diartikan sebagai teknik menggosok, yaitu

    menggoreskan sedikit warna dengan warna lainnya, sehingga adanya kombinasi

    antara ke dua warna tersebut. (Contoh : warna gelap + warna terang)

    Berikut contoh pewarnaan Smudge Shading.

    Gambar 2.2 Contoh gambar yang menggunakan Smudge Shading

    (Sumber : Google dan DA)

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 12

    D. Bonus : Cell Shiny Shading

    Sebenarnya, dalam teknik pewarnaan Shiny Shading, ada juga tambahan

    efek kilauan di line-art pada gambar. Ini berguna untuk memberi kesan terang

    pada line-art. Untuk memberi ini, dengan syarat gambar sudah diwarnai dengan

    teknik pewarnaan Shiny Shading.

    Berikut contoh gambar.

    Gambar 2.3 Contoh Cell Shading (Char : George Richard.

    World Crisis Fadel Dzahabi / 2012-2013)

    Syarat sebelum membuat :

    1. Gambar line-art sudah diwarnai dengan teknik Shiny Shading;

    2. BG (BackGround) gambar warna putih. (bila bukan putih, maka layer BG

    akan terwarna juga oleh Cell Shiny);

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 13

    3. Gunakan warna terang; (Contoh : Biru muda, merah muda, dll)

    4. Agar ada kesesuaian, sesuaikan warna cell shiny dengan komponen warna

    pada karakter.

    Cara membuat :

    Untuk membuat Cell Shiny Shading, perlu menggunakan Photoshop agar lebih

    mudah dalam pewarnaan.

    1. Buka program Photoshop

    2. Buka file line-art yang sudah diwarnai dengan Shiny shading

    3. Tambahkan layer baru di atas layer line-art

    4. Goreskan warna terang (contoh: Biru muda) ke pinggir garis line art

    dengan menggunakan Brush Tool

    5. Line art akan tertutup oleh warna brush. Ubah jenis layer menjadi Layer

    Dodge (Add) agar warna tadi akan menjadi warna lebih terang (kilau).

    Disarankan, juga digoreskan ke bagian warna pada karakter sedikit, agar

    kesan kilau lebih terasa.

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 14

    Ikuti langkah berikut agar lebih jelas.

    1. Buka program Photoshop

    Gambar 2.4 Program Photoshop

    Gambar 2.5 Program loading

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 15

    Gambar 2.6 Program Photoshop telah terbuka

    2. Buka file line-art yang sudah diwarnai dengan Shiny shading melalui

    File>Open

    Gambar 2.7 File>Open

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 16

    Gambar 2.8 Pilih salah satu gambar

    3. Tambahkan layer baru di atas layer line-art

    Gambar 2.9 File gambar telah dibuka

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 17

    Gambar 3.1 Tambahkan layer baru di atas layer Line-art

    4. Goreskan warna terang (contoh: Hijau) ke pinggir garis line art dengan

    menggunakan Brush Tool. Namun, untuk sebelumnya, ukuran pada Brush

    harap diatur terlebih dahulu. Ukuran bebas, tetapi Hardness ubah

    menjadi 0%. (Klik kanan pada lembar kerja, lalu atur ukuran Brush)

    Gambar 3.2 Pilih warna

    Gambar 3.3 Pengaturan size pada Brush

    5. Line art akan tertutup oleh warna brush. Ubah jenis layer menjadi Linear

    Dodge (Add) agar warna tadi akan menjadi warna lebih terang (kilau).

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 18

    Disarankan, juga digoreskan ke bagian warna pada karakter sedikit, agar

    kesan kilau lebih terasa.

    Gambar 3.4 Pilih jenis layer Linear Dodge (Add)

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 19

    Gambar 3.5 Goreskan brush di sekitar warna pada line-art

    Gambar 3.6 Goreskan brush juga pada sekitar warna pada karakter. Berikut

    hasilnya.

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 20

    Soal Untuk lebih memahami tentang Teknik Pewarnaan 2, alangkah baiknya

    dengan melatih soal berikut. (Tanyakan kepada temanmu atau senpaimu bila

    tidak mengerti)

    1. Apa yang dimaksud dengan Shiny Shading?

    Jawab :

    2. Apa yang dimaksud dengan Smudge Shading?

    Jawab :

    3. Teknik Pewarnaan Digital terbagi atas 4 teknik. Sebutkan!

    Jawab :

    4. Jelaskan pendapatmu mengapa teknik pewarnaan Soft Shading /

    Colouring termasuk mudah sekalipun orang awam yang mencoba?

    Jawab :

    5. Sebutkan ciri-ciri hasil gambar pada teknik Line-less!

    Jawab :

    6. Apa fungsi dari Cell Shiny Shading?

    Jawab :

    7. Jelaskan pendapatmu yang manakah paling banyak teknik pewarnaan

    digital yang digunakan pada situs www.pixiv.com? (Kunjungi bila perlu)

    Jawab :

  • TEKNIK PEWARNAAN PART 2

    FADEL DZAHABI 21

    8. Perhatikan gambar berikut!

    Gambar 3.7 (Sumber : World Crisis X Fatal Impact. Fadel Dzahabi and

    Reviandy Adi S. /2013)

    Gambar di atas menggunakan teknik pewarnaan apa? Sertakan dengan alas-

    an!

    Jawab :

    Teknik pewarnaan 2 - tamat