Top Banner
MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
34

Teknik Penyusunan KTSP SMK

Jan 26, 2016

Download

Documents

bisa

Teknik Penyusunan KTSP SMK. KURIKULUM. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Page 2: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KURIKULUKURIKULUMM

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. mencapai tujuan pendidikan tertentu.

UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I, Pasal 1 ayat UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I, Pasal 1 ayat (19) (19) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah

UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab X, Pasal 38 ayat UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab X, Pasal 38 ayat (2)(2)

Page 3: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

(1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan

satuan pendidikan,

potensi/karakteristik daerah,

sosial budaya masyarakat setempat dan

peserta didik.

(2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan

kerangka dasar kurikulum dan

standar kompetensi lulusan. ( Pasal 17 PP Nomor 19 Tahun 2005)

Page 4: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis Kurikulum, pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.didik.

UU Nomor 20 Tahun 2003 BAB X, UU Nomor 20 Tahun 2003 BAB X, Pasal 36 Pasal 36 ayat (2)ayat (2)

Kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional(KTSP) adalah kurikulum operasional yang yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. masing satuan pendidikan.

PP Nomor 19 Tahun 2005 PP Nomor 19 Tahun 2005 BAB I,BAB I, Pasal 1 ayat (15)Pasal 1 ayat (15)

Page 5: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Berdasarkan aturan tersebut, maka:Berdasarkan aturan tersebut, maka:

Kurikulum disusun oleh satuan Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan pendidikan dan komite sekolah dan komite sekolah ((Tidak ada kurikulum nasional yang ada Tidak ada kurikulum nasional yang ada adalah ”Kurikulum Tingkat Satuan adalah ”Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan”)Pendidikan”)

Dimaksudkan untuk memungkinkan Dimaksudkan untuk memungkinkan adanya penyesuaian program adanya penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.potensi yang ada di daerah.

Page 6: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

1.1. Mempersiapkan peserta didik terutama untuk Mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentubekerja dalam bidang tertentu

2.2. Didasarkan kebutuhan dunia kerja “Didasarkan kebutuhan dunia kerja “Demand-Demand-MarketMarket--Driven”Driven”

3.3. Penguasaan kompetensi yang dibutuhkan Penguasaan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerjaoleh dunia kerja

4.4. Kesuksesan siswa pada “Kesuksesan siswa pada “Hands-OnHands-On” atau ” atau performa di dunia kerjaperforma di dunia kerja

5.5. Hubungan erat dengan Dunia Kerja Hubungan erat dengan Dunia Kerja merupakan Kunci Sukses Pendidikan merupakan Kunci Sukses Pendidikan KejuruanKejuruan

6.6. Responsif dan antisipatif terhadap kemajuan Responsif dan antisipatif terhadap kemajuan TeknologiTeknologi

7.7. Learning By Doing dan Hands On ExperienceLearning By Doing dan Hands On Experience8.8. Membutuhkan fasilitas Mutakhir untuk Membutuhkan fasilitas Mutakhir untuk

praktikpraktik9.9. Memerlukan biaya investasi dan operasional Memerlukan biaya investasi dan operasional

yang lebih besar dari pendidikan umumyang lebih besar dari pendidikan umum

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK SMKSMK

Page 7: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KK TT SS PP KTSP adalah istilah generik dari KTSP adalah istilah generik dari kurikulum operasional yang disusun kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum masing satuan pendidikan. Kurikulum yang telah disusun sekolah disebut yang telah disusun sekolah disebut kurikulum sekolah yang bersangkutankurikulum sekolah yang bersangkutanContoh : Penulisan Contoh : Penulisan Cover Cover

KURIKULUM SMK .......KURIKULUM SMK .......KOMPETENSIKOMPETENSI KEAHLIAN ............ KEAHLIAN ............

Page 8: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KOMPONEN KOMPONEN KTSPKTSP

DOKUMEN IDOKUMEN I Tujuan pendidikan tingkat Tujuan pendidikan tingkat

satuan pendidikan, satuan pendidikan, Struktur dan muatan Struktur dan muatan

kurikulum tingkat satuan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pendidikan,

Kalender pendidikanKalender pendidikan

DOKUMEN IIDOKUMEN II Silabus.Silabus.

Page 9: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

ACUAN PENGEMBANGAN ACUAN PENGEMBANGAN KTSPKTSP

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasionaluntuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

UU Nomor 20 Tahun 2003 BAB X, Pasal 36 ayat (1)UU Nomor 20 Tahun 2003 BAB X, Pasal 36 ayat (1)

Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan berpedoman pada panduan yang pendidikan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. disusun oleh BSNP.

PP Nomor 19PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 16 Tahun 2005 Pasal 16

Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi keahlian untuk memenuhi standar kompetensi keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja di dunia kerja.kerja di dunia kerja.

PERMENDIKNAS Nomor 22 Tahun 2006 PERMENDIKNAS Nomor 22 Tahun 2006

IImplikasi dari struktur kurikulum mplikasi dari struktur kurikulum SMK butir (2)SMK butir (2)

Page 10: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UU UU SISISTEM PENSTEM PENDIDIDIDIKKAN AN NASNASIONALIONAL NO NOMORMOR 20 20 TTAHUNAHUN 2003 2003

BAB IX STANDAR NASIONAL PENDIDIKANBAB IX STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Pasal 35 Pasal 35 Ayat Ayat (1)(1) dan (2): dan (2):

(1) (1) Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar nasional pendidikan terdiri atas 1.1. sstandar isi, tandar isi, 2.2. sstandar proses, tandar proses, 3.3. sstandar kompetensi lulusan, tandar kompetensi lulusan, 4.4. tenaga kependidikan, tenaga kependidikan, 5.5. sarana dan prasarana, sarana dan prasarana, 6.6. pengelolaan, pengelolaan, 7.7. pembiayaan, dan pembiayaan, dan 8.8. penilaian pendidikanpenilaian pendidikanyang harus ditingkatkan secara berencana dan berkalayang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala

(2)(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga pendidikan, sarana dan pengembangan kurikulum, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan pembiayaan

Page 11: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR ISISTANDAR ISI

SI mencakup lingkup materi minimal dan SI mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. jenis pendidikan tertentu.

Termasuk dalam SI adalah : Termasuk dalam SI adalah : - Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, - Standar Kompetensi (SK) Standar Kompetensi (SK) - Kompetensi Dasar (KD) setiap mata Kompetensi Dasar (KD) setiap mata

pelajaran pada setiap semester dari setiap pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. menengah.

SK dan KD Kompetensi Keahlian ditetapkan SK dan KD Kompetensi Keahlian ditetapkan menjadi lampiran yang tidak terpishkan dari menjadi lampiran yang tidak terpishkan dari Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.Standar Isi.

Page 12: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Kerangka dasar kurikulum adalah Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan rambu-rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.pada setiap satuan pendidikan.

PP Nomor 19 Tahun 2005 PP Nomor 19 Tahun 2005 BAB I ,BAB I , Pasal 1 Pasal 1 ayat(14)ayat(14)

Page 13: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Standar Kompetensi Standar Kompetensi LulusanLulusan

SKL merupakan kualifikasi SKL merupakan kualifikasi kemampuankemampuan lulusan yang lulusan yang mencakup sikap,mencakup sikap, pengetahuan pengetahuan dan keterampilan sebagaimana dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan denganyang ditetapkan dengan Permendiknas NoPermendiknas Nomormor 23 Tahun 23 Tahun 2006.2006.

SUBDIT PEMBELAJARAN DIT. PSMK

Page 14: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP SMKPENGEMBANGAN KTSP SMK

1.1. Berpusat pada potensi, Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan peserta didik dan kepentingan peserta didik dan lingkungannyalingkungannya

2.2. Beragam dan terpaduBeragam dan terpadu3.3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan senipengetahuan, teknologi, dan seni4.4. Relevan dengan kebutuhan kehidupanRelevan dengan kebutuhan kehidupan5.5. Menyeluruh dan berkesinambunganMenyeluruh dan berkesinambungan6.6. Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat7.7. Seimbang antara kepentingan Seimbang antara kepentingan

nasional dan kepentingan daerahnasional dan kepentingan daerah

Page 15: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Acuan Operasional Acuan Operasional Penyusunan KTSPPenyusunan KTSPAcuan Operasional Acuan Operasional Penyusunan KTSPPenyusunan KTSP

a.a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak muliamulia

b.b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didikkemampuan peserta didik

c.c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungandan lingkungan

d.d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasionalTuntutan pembangunan daerah dan nasionale.e. Tuntutan dunia kerjaTuntutan dunia kerjaf.f. Perkembangan IPTEKSPerkembangan IPTEKSg.g. AgamaAgamah.h. Dinamika perkembangan globalDinamika perkembangan globali.i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaanPersatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaanj.j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempatKondisi sosial budaya masyarakat setempatk.k. Kesetaraan jenderKesetaraan jenderl.l. Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikan

Page 16: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

STRUKTUR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM SMKSMK

Struktur kurikulum SMK meliputi substansi Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga empat tahun, dapat diperpanjang hingga empat tahun, sesuai sesuai dengan kebutuhan dengan kebutuhan kompetensikompetensi keahlian keahlian..

Struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) diarahkan untuk mencapai tujuan Pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan Pendidikan Kejuruan. Kejuruan. Kurikulum SMK/MAK berisi mata Kurikulum SMK/MAK berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.

Page 17: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KomponenKomponen Durasi Waktu (Jam)Durasi Waktu (Jam)

A. MATA PELAJARANA. MATA PELAJARAN

1.1. Pendidikan AgamaPendidikan Agama 192192

2.2. Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan 192192

3.3. Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 192192

4.4. Bahasa InggrisBahasa Inggris 440 440 a)a)

5.5. MatematikaMatematika

5.15.1 Matematika Matematika Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan dan Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan dan PariwisataPariwisata.. 330 330 a)a)

5.25.2 Matematika Matematika Bidang Studi KeahlianBidang Studi Keahlian Bisnis dan ManajemenBisnis dan Manajemen 403 403 a)a)

5.35.3 Matematika Matematika Bidang Studi Keahlian Bidang Studi Keahlian TeknologiTeknologi dan Rekayasa dan Rekayasa, Kesehatan, , Kesehatan, Agrobisnis dan Agrobisnis dan Agroindustri, Teknologi Informasi dan KomunikasiAgroindustri, Teknologi Informasi dan Komunikasi 516 516 a)a)

6.6. Ilmu Pengetahuan AlamIlmu Pengetahuan Alam6.16.1 IPAIPA

192 192 a)a)

6.26.2 FisikaFisika6.2.16.2.1 Fisika Fisika Bidang Studi Keahlian Agrobisnis dan AgroindustriBidang Studi Keahlian Agrobisnis dan Agroindustri6.2.26.2.2 Fisika Fisika Bidang Studi Keahlian Bidang Studi Keahlian TeknologiTeknologi dan Rekayasa, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. dan Rekayasa, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. 192 192 a)a)

276 276 a)a)

6.36.3 KimiaKimia6.3.16.3.1 Kimia Kimia Bidang Studi Keahlian Agrobisnis dan AgroindustriBidang Studi Keahlian Agrobisnis dan Agroindustri6.3.26.3.2 Kimia Kimia Bidang Studi Keahlian Bidang Studi Keahlian TeknologiTeknologi dan Rekayasa dan Rekayasa dan Kesehatandan Kesehatan

192 192 a)a)

192 192 a)a)

6.46.4 BiologiBiologi6.4.16.4.1 Biologi Biologi Bidang Studi Keahlian Agrobisnis dan AgroindustriBidang Studi Keahlian Agrobisnis dan Agroindustri6.4.26.4.2 Biologi Biologi Bidang Studi Keahlian Bidang Studi Keahlian Kesehatan Kesehatan

192 192 a)a)

192 192 a)a)

7.7. Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial 128 128 a)a)

8.8. Seni Budaya Seni Budaya 128 128 a)a)

9.9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan KesehatanPendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192192

Struktur Kurikulum

Page 18: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

B. Kelompok Program Produktif B. Kelompok Program Produktif

1.1.Dasar Kompetensi KDasar Kompetensi Kejuruanejuruana.a.…………………………..b.b.…………………………

140140

2. 2. Kompetensi KKompetensi Kejuruanejuruana.a.……………………………………b.b.……………………………………

10441044

C. C. Muatan Lokal Muatan Lokal …………………………..…………………………

192192

D. D. Pengembangan DiriPengembangan Diri (192)(192)

Keterangan Struktur Kurikulum SMKKeterangan Struktur Kurikulum SMK

a) Durasi Waktu:a) Durasi Waktu:– Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan

oleh setiapoleh setiap Kompetensi Kompetensi KKeahlianeahlian. . – Kompetensi Kompetensi KKeahlian eahlian yang memerlukan waktu lebih, jam yang memerlukan waktu lebih, jam

tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.sama di luar jumlah jam yang dicantumkan. ( ( contoh: contoh: matematika untuk BSK Teknologi dan Rekayasa, jam matematika untuk BSK Teknologi dan Rekayasa, jam terstruktur = 516. karena kebutuhan pendalaman, terstruktur = 516. karena kebutuhan pendalaman, dibutuhkan tambahan waktu 120 jam, maka jumlah jam dibutuhkan tambahan waktu 120 jam, maka jumlah jam tersruktur matematika menjadi 636)tersruktur matematika menjadi 636)

Page 19: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Keterangan Struktur Kurikulum SMKKeterangan Struktur Kurikulum SMKlanjutan…lanjutan…

b)b)Kompetensi Kompetensi Kejuruan terdiri atas berbagai mata Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan KompetensiKompetensi keahlian. keahlian.

c)c)Jumlah jamJumlah jam terstruktur untuk kompetensi kejuruan terstruktur untuk kompetensi kejuruan sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril kebutuhan sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril kebutuhan standar kompetensi kerja yang standar kompetensi kerja yang berlaku di dunia berlaku di dunia kerja tidak boleh kurang dari 1kerja tidak boleh kurang dari 1044044 jam. jam.

Jumlah jamJumlah jam terstruktur untuk Dasar terstruktur untuk Dasar kompetensi kejuruan sebagai hasil dari konversi kompetensi kejuruan sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril, tetapi jumlah jam ril, tetapi tidak boleh tidak boleh lebihlebih dari 1 dari 14040 jam. jam.

Page 20: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Keterangan Struktur Kurikulum SMKKeterangan Struktur Kurikulum SMKlanjutan…lanjutan…

d) d) Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per minggu.pembelajaran per minggu.

Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).Kompetensi Kejuruan (1044 jam).

Total beban belajar bagi SMK - 3 tahun tidak boleh Total beban belajar bagi SMK - 3 tahun tidak boleh lebih dari 5700 jam pembelajaran (mg efktf 114 x 50 lebih dari 5700 jam pembelajaran (mg efktf 114 x 50 jp/mg), dan 7700 Jam pembelajaran bagi SMK- 4 jp/mg), dan 7700 Jam pembelajaran bagi SMK- 4 tahun.tahun.

Page 21: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PERHITUNGAN JAM PERHITUNGAN JAM TERSTRUKTURTERSTRUKTUR

Page 22: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

1.1. Analisis silabus Analisis silabus

2.2. Estimasi kebutuhan jam tatap muka, jam praktik di sekolah Estimasi kebutuhan jam tatap muka, jam praktik di sekolah dan jam praktik di industridan jam praktik di industri

3.3. Konversi jam estimasi dengan perbandingan jam tatap muka : Konversi jam estimasi dengan perbandingan jam tatap muka : jam praktik di sekolah : jam praktik di industri = 1 : 2 : 4jam praktik di sekolah : jam praktik di industri = 1 : 2 : 4

4.4. Hitung jumlah total jam terstruktur sbb:Hitung jumlah total jam terstruktur sbb:

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN JAJAMM TERSTRUKTUR TERSTRUKTUR

Estimasi jam TM 1

+ +Estimasi jam PS

Estimasi jam PI2 4

Page 23: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Misalnya satu kompetensi Misalnya satu kompetensi dasar dasar membutuhkan jammembutuhkan jam b belajar sbb :elajar sbb :

– tatap muka (TMtatap muka (TM)) == 8 jam 8 jam– praktik di sekolah (PS)praktik di sekolah (PS) == 28 jam 28 jam– praktik di industri (PI)praktik di industri (PI) == 20 jam 20 jam

Maka :Maka : Jumlah jam terstruktur : 8/1 + 28/2 + 20/4 = 27 jamJumlah jam terstruktur : 8/1 + 28/2 + 20/4 = 27 jam Jumlah jam di sekolah : 8 + 28 = 36 jamJumlah jam di sekolah : 8 + 28 = 36 jam jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jamjumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam Total jam belajar yang tercantum dalam jadwal adalah:Total jam belajar yang tercantum dalam jadwal adalah:

8 + 28 + 208 + 28 + 20 = 56= 56 jam pelajaran jam pelajaran

Contoh:

Page 24: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENENTUAN JAM PENENTUAN JAM PRAKERINPRAKERIN

Page 25: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BEBAN BELAJARBEBAN BELAJAR

Satuan Satuan waktu yang dibutuhkan oleh waktu yang dibutuhkan oleh peserta didikpeserta didik untuk untuk mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan pembelajaran denganpembelajaran dengan sistem:sistem: Tatap Muka (TM)Tatap Muka (TM) Penugasan Terstruktur (PT)Penugasan Terstruktur (PT) Kegiatan Mandiri Tidak TerstrukturKegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)(KMTT)

Page 26: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

TMTM : Kegiatan pembelajaran yang : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara berupa proses interaksi antara peserta didikpeserta didik dengan pendidikdengan pendidik..

PT PT : Kegiatan pembelajaran berupa : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materipendalaman materi untuk siswa, untuk siswa, dirancang guru untuk mencapai dirancang guru untuk mencapai kompetensikompetensi. . Waktu penyelesaian Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh gurupenugasan ditentukan oleh guru..

KMTT KMTT : Kegiatan pembelajaran berupa : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk siswa, pendalaman materi untuk siswa, dirancang guru untuk mencapai dirancang guru untuk mencapai kompetensikompetensi. . Waktu penyelesaian Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh siswapenugasan ditentukan oleh siswa..

Page 27: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Alokasi waktu untuk penugasan Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk SMKterstruktur untuk SMK 0% - 60% dari 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.pelajaran yang bersangkutan.

Pemanfaatan alokasi waktu tersebut Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. mencapai kompetensi.

PENGATURAN BEBAN BELAJARPENGATURAN BEBAN BELAJAR

Page 28: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MATAN LOKALMATAN LOKAL

Muatan lokal merupakan kegiatan Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang berbentuk mata pelajaran, kurikuler yang berbentuk mata pelajaran, yang pengembangannya disesuaikan yang pengembangannya disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah serta selaras termasuk keunggulan daerah serta selaras dengan program keahliandengan program keahlian..

Tujuan mata pelajaran muatan lokal Tujuan mata pelajaran muatan lokal adalah untuk memperkaya dan adalah untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas keahlian sesuai meningkatkan kualitas keahlian sesuai dengan tuntutan lapangan kerjadengan tuntutan lapangan kerja..

Page 29: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Muatan LokalMuatan Lokal Lanjutan... Lanjutan...

Standar kompetensi muatan lokal Standar kompetensi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, ditentukan oleh satuan pendidikan, yang kompetensinya tidak dapat yang kompetensinya tidak dapat diwadahi pada mata pelajaran yang diwadahi pada mata pelajaran yang telah ada.telah ada.

Satuan pendidikan dapat Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan minimal satu mata menyelenggarakan minimal satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. pelajaran muatan lokal setiap semester. Atau dengan kata lain muatan lokal Atau dengan kata lain muatan lokal tidak harus terus-menerus diajarkan tidak harus terus-menerus diajarkan setiap semester, tetapi dapat diajarkan setiap semester, tetapi dapat diajarkan hanya dalam waktu tertentuhanya dalam waktu tertentu..

Page 30: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRIKEGIATAN PENGEMBANGAN DIRIPengembangan diri adalah kegiatan yang Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuer.ekstrakurikuer.

Page 31: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Kegiatan Pengembangan DiriKegiatan Pengembangan Diri lanjutan ...... lanjutan ......

Kegiatan pengembangan diri dapat Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan melalui kegiatan pelayanan dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepramukaan, serta kegiatan kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.

Khusus untuk sekolah menengah kejuruan Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri terutama ditujukan pengembangan diri terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.bimbingan karier.

Pengembangan diri bukan merupakan mata Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara pengembangan diri dilakukan secara kualitatif.kualitatif.

Page 32: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Mekanisme PenyusunanMekanisme PenyusunanKTSP KTSP SMK dikembangkan sekolah dan komite SMK dikembangkan sekolah dan komite

sekolah di bawah koordinasi dan supervisi sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan dinas pendidikan

Tim Tim PPenyusunenyusun- guruguru- konselorkonselor- kkepala sekolahepala sekolah, , ketua merangkap anggotketua merangkap anggotaa- komite sekolah (du/di, asosiasi, dunia kerja, komite sekolah (du/di, asosiasi, dunia kerja,

dan anggota institusi pasangan lainnya)dan anggota institusi pasangan lainnya)- nara sumbernara sumber- ddinas inas ppendidikanendidikan, , sebagai koordinator dan sebagai koordinator dan

supervisor.supervisor.

PENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP

Page 33: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Dokumen KTSP

Analis SWOT

Analis SWOT

TEACHING LEARNING ACTIVITIES TEACHING LEARNING ACTIVITIES ANALISIS KONTEKS ANALISIS KONTEKS

PENYUSUNAN

Identifikasi SI dan SKLIdentifikasi SI dan SKL

KURIKULUM sebagai Produk,KURIKULUM sebagai ProgramKURIKULUM sebagai Hasil Belajar yang diingingakan KURIKULUM sebagai Pengalaman Belajar

KURIKULUM sebagai Produk,KURIKULUM sebagai ProgramKURIKULUM sebagai Hasil Belajar yang diingingakan KURIKULUM sebagai Pengalaman Belajar

Visi,Misi,Tujuan

Visi,Misi,Tujuan

TIM KERJADraft

Review ValidasiREVISI

Page 34: Teknik Penyusunan KTSP SMK

MATERI PELATIHAN KTSP 2009DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL