Top Banner
Smile Indonesia TEKNIK LOBI TEKNIK LOBI DAN NEGOSIASI DAN NEGOSIASI Oleh : M. Husni Mubaraq,S.Sos.I, MAP
48

Teknik lobi dan negosiasi

Jul 17, 2015

Download

Business

M Mubaraq
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Teknik lobi dan negosiasi

Smile Indonesia

TEKNIK LOBITEKNIK LOBIDAN NEGOSIASIDAN NEGOSIASI

Oleh :

M. Husni Mubaraq,S.Sos.I, MAP

Page 2: Teknik lobi dan negosiasi

PENGERTIAN LOBI

Istilah “Lobi” = lobbying.

berarti orang atau kelompok yang mencari

muka untuk mempengaruhi anggota

parlemen

Page 3: Teknik lobi dan negosiasi

• Lobby {kata benda}

• Ruang masuk {kata benda}

KATA LOBI

Page 4: Teknik lobi dan negosiasi

LOBI DAN NEGOSIASI

Lobi dan Negosiasi =

Lobi = Serambi/teras

Negosiasi = ruang utama

Page 5: Teknik lobi dan negosiasi

ARTI LOBI

Kata “lobi” =

Teras yang diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan rasa nyaman bagi siapa saja yang menempatinya.

Page 6: Teknik lobi dan negosiasi

MAKSUD KATA NYAMAN

Kenyamanan umumnya tercipta dari kedekatan yang tidak resmi

atau secara situasional tidak menekan dan serius

Page 7: Teknik lobi dan negosiasi

MENURUT KAMUS

Melobi = Melakukan pendekatan secara tidak resmi

Pelobian = bentuk partisipasi politik yang mencakup usaha individu/kelompok untuk menghubungi para pejabat pemerintah atau pimpinan politik.

Page 8: Teknik lobi dan negosiasi

Lobi = Aktivitas komunikasi Dilakukan individu/kelompok Tujuan mempengaruhi :

Pimpinan organisasi lain orang yang memiliki kedudukan penting

dalam organisasi Pejabat pemerintahan sehingga

Page 9: Teknik lobi dan negosiasi

Lobi tradisional

Lobi akar rumput

11

22

Lobi political action committee33

JENIS LOBI

AB Susanto dalam Redi Panuju (2010 ; 18)

Page 10: Teknik lobi dan negosiasi

Menggunakan pelobi untuk mendekati pihak pengambil keputusan

LOBI TRADISIONAL

AB Susanto dalam Redi Panuju (2010 ; 18)

Page 11: Teknik lobi dan negosiasi

Menggunakan masyarakat untuk mempengaruhi pengambilan keputusan

LOBI AKAR RUMPUT

AB Susanto dalam Redi Panuju (2010 ; 18)

Page 12: Teknik lobi dan negosiasi

Komite-komite yang dibentuk perusahaan-perusahaan besar agar wakilnya dapat duduk di parlemen atau pemerintah

LOBI POLITICAL ACTION COMMITTEE

AB Susanto dalam Redi Panuju (2010 ; 18)

Page 13: Teknik lobi dan negosiasi

DALAM ADVOKASI

Page 14: Teknik lobi dan negosiasi

Melobi adalah bentuk aktif dari kegiatan lobi, dimana pendekatan-pendekatan dilakukan secara tidak resmi.

Melobi pada dasarnya merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandangan positif terhadap topik lobi,

Dengan demikian diharapkan memberikan dampak positif bagi pencapaian tujuan.

Page 15: Teknik lobi dan negosiasi

BEDA LOBI DAN NEGOSIASI

Page 16: Teknik lobi dan negosiasi

“Melobi pada dasarnya merupakan usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak-pihak yang

menjadi sasaran agar terbentuk sudut pandang positif terhadap topik pelobi,

dengan demikian diharapkan memberikan dampak positif bagi

pencapaian tujuan .... Kegiatan melobi bisa jadi sama pentingnya dengan

pemngembangan kompetensi profesional”

AB Susanto dalam Redi Panuju (2010 ; 18)

Page 17: Teknik lobi dan negosiasi

KEMAMPUAN DASAR LOBI DAN NEGOSIASI

1. Membaca teks dan konteks.

2. Menulis.

3. Berbahasa (termasuk didalamnya kemampuan berargumen dan mengartikulasikan pendapat dengan baik).

4. Mempresentasikan pendapat, dan gagasan.

5. Mendengarkan.

6. Berkomunikasi (gesture, bahasa tubuh, berpakaian, diksi dan sebagainya)

Page 18: Teknik lobi dan negosiasi

LOBI BISNIS

Upaya melakukan pemasaran atau penjualan

Melakukan pendekatan kepada calon pembeli, baik perorangan maupun instansi

Dikemukakan, maksud, tujuan, dan penjelasan produk

11

33

22

Page 19: Teknik lobi dan negosiasi

Lobi di kalangan bisnis

Lobi di kalangan bisnis berguna untuk memastikan kelancaran usaha dan dalam mengupayakan tindakan saling menguntungkan.

Tujuan lain dari pelobian di dalam bisnis adalah untuk mendapatkan kepercayaan dari berbagai mitra bisnis.

Bermitra dilakukan dengan pelanggan, pemasok, distributor ataupun pemegang otoritas kebijakan secara individu/ kelompok/ kelembagaan.

Page 20: Teknik lobi dan negosiasi

BAHASA TUBUH

Page 21: Teknik lobi dan negosiasi

LOBI KOMPETITOR

Contoh: lobi yang dilakukan Telkom terhadap

Indosat dalam menentukan penggunaan frekwensi, penempatan dan pengaturan wilayah BTS (Base Transceiver Station).

Page 22: Teknik lobi dan negosiasi

LOBI DI KALANGAN BISNIS

• Di kalangan bisnis, lobi juga dilakukan dengan orang-orang perbankan,

• Diantaranya untuk pertambahan modal kerja dalam mengembangkan usaha mereka

• Dan untuk mendapatkan kepercayaan sehingga organisasi mendapatkan kucuran kredit.

Page 23: Teknik lobi dan negosiasi

LOBI POLITIK

• Dalam politik, pelobian diartikan sebagai bentuk partisipasi politik yang mencakup usaha individu atau kelompok untuk menghubungi pejabat pemerintah atau pemimpin politik

• Dengan tujuan mempengaruhi keputusan tentang suatu masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang.

Page 24: Teknik lobi dan negosiasi
Page 25: Teknik lobi dan negosiasi

PELOBI

• Pelobi melakukan kegiatan lobi dengan tujuan mempengaruhi mereka yang menjadi sasaran lobi.

• Dalam melakukan kegiatannya pelobi bisa dilakukan oleh individual atau kelompok.

• Pelobi biasanya melakukan tekanan pada saat kegiatan lobi tengah berlangsung, kepada sasaran lobi, untuk memperoleh hal-hal yang diinginkan secara halus.

Page 26: Teknik lobi dan negosiasi

• Pelobi adalah orang yang berusaha mempengaruhi pembuat undang-undang (legislasi) maupun pendapat umum.

• Biasanya mereka dibayar untuk melakukan pekerjaan ini.

• Dalam istilah yang lebih halus, pelobi adalah orang yang terlibat dalam hubungan masyarakat.

PELOBI

Page 27: Teknik lobi dan negosiasi

PIHAK YANG DILOBI

• Pihak yang dilobi, atau sering juga disebut sebagai sasaran lobi, biasanya merupakan individu berpengaruh, kelompok, lembaga pemerintahan, maupun lembaga/organisasi pemerintah, ataupun pihak swasta.

• Pihak yang dilobi juga bisa jadi merupakan bagian dari usaha untuk memperoleh teman yang berguna, bagi pelobi, maupun organisasi/ perusahaan tempat pelobi bergabung/bekerja.

Page 28: Teknik lobi dan negosiasi

CONTOH PELOBI

• Golongan masyarakat yang memiliki wawasan dan pengetahuan cukup luas dengan reputasi baik pada kecakapannya di bidang tersebut.

• Anggota organisasi yang memiliki kontak yang paling penting dengan pihak-pihak legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

• Tokoh masyarakat/LSM yang sudah dikenal.

• Kalangan jurnalis (wartawan, reporter, redaktur) yang berpengaruh dan memiliki kekuatan untuk membentuk opini

Page 29: Teknik lobi dan negosiasi

CONTOH YANG DI LOBI

1. Pembuat undang-undang,

2. Pejabat pemerintahan,

3. Pimpinan partai politik,4. Dll

Page 30: Teknik lobi dan negosiasi
Page 31: Teknik lobi dan negosiasi

SASARAN PELOBI

Sasaran pelobi sebagian besar adalah pejabat pemerintah, hal ini membuka peluang pejabat tersebut melakukan penyalahgunan wewenang,

Dimana satu pihak diuntungkan dan pihak lain dikalahkan dengan mendapatkan imbalan atau kompensasi tertentu berupa fasilitas, kemudahan, dan kemewahan.

Tarmudji (1993),

Page 32: Teknik lobi dan negosiasi

KEGIATAN-KEGIATAN DALAM MELOBI

1. Melakukan pertemuan-pertemuan guna menggalang koalisi dengan organisasi-organisasi lain, dimana koalisi ini membawa berbagai kepentingan dan tujuan-tujuan dalam mengintegrasikan langkah menghadap wakil-wakil legislatif.

2. Mengumpulkan informasi dan mempersiapkan laporan untuk legislator yang mewakili posisi organisasi dalam isu-isu kunci.

3. Melakukan kontak dengan individu-individu yang berpengaruh dan wakil-wakil dari badan-badan yang menyatu.

4. Mempersiapkan pengamat dan pembicara ahli untuk mewakili posisi organisasi terhadap legislator.

5. Memusatkan debat pada isi kunci, fakta, dan bukti-bukti yang mendukung organisasi.

Page 33: Teknik lobi dan negosiasi
Page 34: Teknik lobi dan negosiasi

CONTOH

Page 35: Teknik lobi dan negosiasi

CONTOH

Page 36: Teknik lobi dan negosiasi

CONTOH

Page 37: Teknik lobi dan negosiasi
Page 38: Teknik lobi dan negosiasi

NEGATIF LOBI

Asesoris tradisional dengan kecenderungan negatif lobi didalamnya termasuk "uang suap", "uang semir", pertemuan di hotel mewah dengan wanita cantik sebagai pendamping lobi, fasilitas seperti mobil, dan lainnya.

Walaupun begitu lobi kini juga sudah bergeser ke dalam wujud yang lebih abstrak seperti "peluang", janji keuntungan, kepercayaan, dan bahkan segala sesuatu yang masih bersifat potensi dan belum nyata.

Page 39: Teknik lobi dan negosiasi

NEGATIF LOBI

Page 40: Teknik lobi dan negosiasi
Page 41: Teknik lobi dan negosiasi

NEGATIF LOBI

Page 42: Teknik lobi dan negosiasi

LOBI

• Lobi kadang-kadang dilakukan oleh organisasi yang juga memberikan sumbangan kampanye. • dana kampanye diatur dalam pasal 78 ayat (1) hingga ayat (4)

UU Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

“Sumbangan dana kampanye pemilu dari perseorangan tidak boleh melebihi Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan dari badan hukum swasta tidak boleh melebihi Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).”

• Hal demikian telah menyebabkan kecurigaan atas dugaan korupsi dari pihak yang menentang lobi.

Page 43: Teknik lobi dan negosiasi

TUJUAN LOBI ATAU MELOBI

• Untuk mempengaruhi (meyakinkan) orang atau pihak lain,

• Sehingga orang atau pihak lain itu sependapat dan seagenda dengan kita.

Page 44: Teknik lobi dan negosiasi

ILUSTRASI

Page 45: Teknik lobi dan negosiasi

• Beberapa politikus sering diketahui menghasilkan keputusan yang buruk. Ada beberapa yang juga diketahui melakukan posisi tawar-menawar karena mereka membutuhkan sokongan dana dari pihak yang melobi.

• Pengkritik pun menganggap bahwa politikus bertindak atas dasar kepentingan pihak-pihak yang memberikan sumbangan untuk mereka, dan meningkatkan persepsi publik atas kecurigaan tindak korupsi.

LOBI

Page 46: Teknik lobi dan negosiasi

MANFAAT MELOBI

• Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak merugikan para pelobi dari organisasi atau lembaga bisnis

• Lobi juga berfungsi untuk menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam kebijakan perusahaan

• Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan memberirekomendasi pada perusahaan agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan baru dan memanfaatkan ketentuan baru tersebut

• Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan dirasakan oleh perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat tertentu

• Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan membutuhkan waktu untuk perizinan

Page 47: Teknik lobi dan negosiasi

KESIMPULAN

Lobi merupakan aktivitas interpersonal dan komunikasi yang dilakukan biasanya berdasarkan kedekatan pribadi.

Lobi juga dilihat sebagai sebuah (bentuk) tekanan oleh sekelompok orang yang mempraktekkan seni mendapatkan teman yang berguna dan mempengaruhi orang lain

Mengingat sifatnya yang informal dan bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan kebijakan, kegiatan lobi biasanya dianggap sebagai kegiatan yang tidak etis.

Di sebagian negara, kegiatan lobi yang menyangkut masalah politik dianggap terlarang karena dapat menyebabkan para pejabat menjadi tidak netral dan kurang bersih dalam menghasilkan suatu kebijakan.

Page 48: Teknik lobi dan negosiasi