BAHAN AJAR TEKNOLOGI BUDIDAYA ITIK DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP BALAI BESAR DAN PELATIHAN KESEHATAN HEWAN CINAGARA BOGOR 2016 1
BAHAN AJARTEKNOLOGI BUDIDAYA ITIK
DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
BALAI BESAR DAN PELATIHAN KESEHATAN HEWAN CINAGARA BOGOR
2016
1
Teknik Cara Beternak Itik/ Bebek
Teknik Cara Budidaya Itik/ Bebek - Budidaya Petani.
Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus
menyiapkan diri, terutama dlm hal pemahaman tentang
pancausaha beternak yaitu:
(1). Perkandangan Itik/ Bebek;
(2). Bibit Unggul Itik/ Bebek;
(3). Pakan Ternak Itik/ Bebek;
(4). Tata Laksana &
(5). Pemasaran Hasil Ternak Itik/ Bebek.
Penyiapan Sarana & Peralatan
Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
Kelembaban kandang Itik/ Bebek berkisar antara 60-
65%
Penerangan kandang Itik/ Bebek diberikan utk
memudahkan pengaturan kandang agar tata
kandang sesuai dgn fungsi bagian-bagian kandang
1.Model kandang Itik/ Bebek ( jenis kandang untuk
Beternak Itik/ Bebek) ada 3 yaitu:
2
kandang utk anak itik (DOD) oada masa stater bisa
disebut juga kandang box, dgn ukuran 1 m 2 mampu
menampung 50 ekor DOD.
kandang Grower (untuk itik remaja) disebut model
kandang Ren/kandang kelompok dgn ukuran 16-100
ekor perkelompok.
kandang layar ( utk itik masa bertelur) modelnya bisa
berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dlm
satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi
( kelompok) dgn ukuran setiap meter persegi 4-5
ekor itik dewasa ( masa bertelur atau utk 30 ekor itik
dewasa dgn ukuran kandang 3 x 2 meter).
2.Kondisi kandang Itik/ Bebek & perlengkapannya
Kondisi kandang Itik/ Bebek tidak harus dari bahan yg
mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). utk
perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum &
mungkin perelengkapan tambahan lain yg bermaksud
positif dlm managemen
Pembibitan Itik/ Bebek
3
Ternak Itik/ Bebek yg dipelihara harus benar-benar
merupakan ternak unggul yg telah diuji keunggulannya
dlm memproduksi hasil ternak Itik/ Bebek yg diharapkan.
Pemilihan bibit & calon induk Itik/ Bebek
Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara utk memperoleh bibit itik
yg baik adalah sebagai berikut :
membeli telur tetas dari induk itik yg dijamin
keunggulannya.
memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik
unggul utk mendapatkan telur tetas kemudian
meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yg
sudah dikenal mutunya maupun yg telah mendapat
rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri
DOD yg baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dgn
warna bulu kuning mengkilap.
Perawatan bibit & calon induk Itik/ Bebek
4
Perawatan Bibit Itik/ Bebek
Bibit (DOD) yg baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya
ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun
penanganannya sebagai berikut: bibit diterima &
ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yg telah
dipersiapkan sebelumnya. & hal-hal yg perlu diperhatikan
dlm brooder adalah temperatur brooder diusahakan yg
anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang
brooder (box) utk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD,
tempat pakan & tempat minum sesuai dgn ketentuan
yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu
ditambah vitamin/mineral.
Perawatan calon Induk Itik/ Bebek
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk utk produksi
telur konsumsi & induk utk produksi telur tetas. Perawatan
keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk utk
produksi telur tetas harus ada pejantan dgn perbandingan
1 jantan utk 5 – 6 ekor betina.
Reproduksi & Perkawinan Itik/ Bebek
5
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan utk
mendapatkan telur tetas yg fertil/terbuahi dgn baik oleh
itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua
macam yaitu itik hand mating/pakan itik yg dibuat oleh
manusia & nature mating (perkawinan itik secara alami).
Pemeliharaan Itik/ Bebek
Sanitasi & Tindakan Preventif
Sanitasi kandang Itik/ Bebek mutlak diperlukan dlm
pemeliharaan itik & tindakan preventif (pencegahan
penyakit) perlu diperhatikan sejak dini utk mewaspadai
timbulnya penyakit.
Pengontrol Penyakit Itik/ Bebek
Dilakukan setiap saat & secara hati-hati serta menyeluruh.
Cacat & tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang
sehat pada itik.
Pemberian Pakan Itik/ Bebek
6
Dalam Beternak Itik/ Bebek pemberian pakan itik
tersebut dlm tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8
minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) & fase layar
(umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa
pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dgn kode
masing-masing fase. Cara memberi pakan Itik/ Bebek
tersebut terbagi dlm empat kelompok yaitu:
1. Itik/ Bebek umur 0-16 hari diberikan pada tempat
pakan datar (tray feeder)
2. Itik/ Bebek umur 16-21 hari diberikan dgn tray feeder
& sebaran dilantai
3. Itik/ Bebek umur 21 hari samapai 18 minggu disebar
dilantai.
4. Itik/ Bebek umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara
yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dgn
memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai
produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan
itik secara ad libitum (terus menerus).
Teknik Cara Beternak Itik/ Bebek
7
Teknik Cara Beternak Itik/
Bebek
Dalam hal pakan Itik/ Bebek secara ad libitum, utk
menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yg
biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul,
tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen.
Pemberian minuman Itik/ Bebek, berdasarkan pada umur
itik juga yaitu :
Itik/ Bebek umur 0-7 hari, utk 3 hari pertama air
minum ditambah vitamin & mineral, tempatnya asam
seperti utk anak ayam.
Itik/ Bebek umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir
kandang & air minum diberikan secara ad libitum
(terus menerus)
8
Itik/ Bebek umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa
empat persegi panjang dgn ukuran 2 m x 15 cm &
tingginya 10 cm utk 200-300 ekor. Tiap hari
dibersihkan.
Cara mudah beternak bebek – di indonesia sudah lama
dikenal penduduk. supaya usaha ini bisa berikan
keuntungan yang maksimal untuk pemiliknya maka butuh
di perhatikan banyak hal yang menyangkut manajemen
pemeliharaan ternak itik, diantaranya :
1. seleksi bibit
bibit itik di indonesia dibagi didalam dua grup yakni :
a. itik lokal
1 ). itik tegal ( tegal ).
tanda-tanda : warna bulu putih polos hingga cokelat
hitam, warna paruh serta kaki kuning atau hitam.
2 ). itik mojosari ( mojosari jawa timur ).
9
tanda-tanda : warna bulu cokelat muda hingga cokelat
tua, warna paruh hitam serta kaki berwarna hitam.
3 ). itik alabio ( amuntai kalimantan selatan ).
tanda-tanda : badan semakin besar dibanding dengan itik
tegal.
4 ). itik asahan dikembangkan di tanjung balai, sumatera
utara.
b. itik persilangan
2. pakan
a. type pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai,
bungkil kelapa, dan lain-lain.
b. pemberian pakan :
10
usia 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
usia 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
usia 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
usia 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.
3. perkandangan
a. lokasi kandang
jauh dari keramaian.
ada atau dekat dengan sumber air.
tidak terlampau dekat dengan tempat tinggal.
gampang didalam pengawasan.
b. bahan kandang dapat terbuat dari kerangka kayu atau
bambu, atap genteng serta lantainya pasir atau kapur.
c. daya tampung untuk 100 ekor itik :
usia 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.
usia 1 – 2 minggu 2 – 4 m.
usia 2 – 4 minggu 4 – 6 m.
usia 4 – 6 minggu 6 – 8 m.
11
usia 6 – 8 minggu 8 – 10 m.
itik dara hingga usia 6 bln. 5 – 10 ekor/m.
4. tatalaksana pemeliharaan
a. dengan ekstensif yakni pemeliharaan yang berpindah-
pindah.
b. dengan intensif yakni dengan terus-menerus
dikandangkan layaknya ayam ras.
c. dengan semi intensif yakni dipelihara di kandang yanga
ada halaman berpagar.
perbandingan jantan serta betina ( sex ratio ) yaitu 1 : 10
serta dipilih ternak itik yang berproduksi tinggi.
5. kesehatan
a. penyakit berak kapur.
pemicu : bakteri salmonella pullorum. sinyal tanda : berak
putih, lengket layaknya pasta.
pencegahan : kebersihan kandang, makanan, minuman,
vaksinasi, serta itik yang sakit dipisahkan.
12
b. penyakit cacing.
pemicu : beragam type cacing.
sinyal tanda : nafsu makan kurang, terkadang mencret,
bulu kusam, kurus, serta produksi telur alami penurunan.
pencegahan : kandang mesti bersih, kering tidak lembab,
makanan serta minuman mesti bersih serta sanitasi
kandang.
c. lumpuh.
pemicu : kekurangan vit. b.
sinyal tanda : kaki bengkak di bagian persendian, jalur
pincang serta lumpuh, terlihat ngantuk, terkadang keluar
air mata terlalu berlebih.
pencegahan : pemberian sayuran / hijauan didalam wujud
fresh tiap-tiap hari.
6. pasca panen
a. telur itik bisa diolah jadi telur asin, telur pindang, dan
lain-lain.
b. bebek bisa diolah jadi bebek panggang dll
13
c. bulu bisa diolah jadi kerajinan tangan
d. tinja/kotoran itik bisa jadi pupuk.
Panduan lengkap budidaya bebek – budidaya bebek
atau itik saat ini sedang mengairahkan karena sedang
memiliki pangsa pasar yang sangat bagus. Jika anda ingin
memulai usaha budidaya ternak bebek potong ada
baiknya anda terlebih dahulu mempelajari dan memahami
tentang bagaimana cara budidaya ternak bebek potong
yang benar, seperti halnya memilih bibit yang unggul,
pakan ,kandang yang baik, pengelolaan dan juga tentang
pemasaran. bagi peternak bebek potong sebaiknya anda
memilih bebek jantan, karena dibanding bebek betina,
bebek jantan harganya lebih murah, dan juga
14
pertumbuhan bebek jantan lebih baik dari pada bebek
betina, dalam kurun waktu antara 2-3 bulan berat badan
bebek jantan bisa mencapai 1,5 kg. bebek yang umurnya
masih muda dagingnya terasa lebih empuk, gurih dan
mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi.
Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek
moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar
( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus
dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang
diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus
(ternak itik).
Jenis – jenis bebek
Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya
dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell,
Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury,
Muscovy, Cayuga;
15
Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East
India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish,
Crested, Wood.
Berikut panduan lengkap budidaya bebek atau itik
Syarat kandang bebek atau itik :
Lokasi kandang : lokasi kandang yang perlu
diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari
keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak
transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi
pemasaran dan kondisi lingkungan kandang
mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi
ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi
tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode
produksi.
Temperatur kandang ± 39 ° C. dan kKelembaban
kandang berkisar antara 60-65%
Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan
pengaturan kandang agar tata kandang sesuai
dengan fungsi bagian-bagian kandang
16
Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
kandang untuk anak itik (DOD) : Pada masa stater
bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2
mampu menampung 50 ekor DOD
kandang Brower (untuk itik remaja) : Disebut model
kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-
100 ekor perkelompok
kandang layar ( untuk itik masa bertelur) : Modelnya
bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor
dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi
( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5
ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor
itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).
Pembibitan Bebek
Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan
ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam
memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
Pemilihan bibit dan calon induk
17
Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit
itik yang baik adalah sebagai berikut :
membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin
keunggulannyamemelihara induk itik yaitu pejantan
+ betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas
kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau
mesin tetas
membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang
sudah dikenal mutunya maupun yang telah
mendapat rekomendasi dari dinas peternakan
setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat
(tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
Pemeliharaan Bebek atau Itik
Sanitasi dan Tindakan Preventif : Sanitasi kandang
mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan
tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu
18
diperhatikan sejak dini untukmewaspadai timbulnya
penyakit.
Pengontrol Penyakit : Dilakukan setiap saat dan
secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani
secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat
pada itik.
Pemberian Pakan : Pemberian pakan itik tersebut
dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu),
fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar
(umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut
berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya)
dengan kode masing-masing fase.
Panduan lengkap budidaya bebek
Cara memberi pakan bebek / itik
umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar
(tray feeder)
umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan
sebaran dilantai
umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
19
umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7
hari pertama secara pakan peralihan dengan
memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai
produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan
itik secara ad libitum (terus menerus).
Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat
pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa
diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung
ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen.
Pemberian minuman itik
umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum
ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam
seperti untuk anak ayam.
umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang
dan air minum diberikan secara ad libitum (terus
menerus)
umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat
persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan
tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari
dibersihkan.
20
Hama dan Penyakit Itik / bebek
Beberapa penyakit yang sering terjadi pada bebek atau
itik :
penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme
seperti virus, bakteri dan protozoa
penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat
makanan dan tata laksana perkandangan yang
kurang tepat
Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik :
Penyakit Duck Cholera
o Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
o Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
o Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan
dengan suntikan penisilin pada urat daging
dada dengan dosis sesuai label obat.
Penyakit Salmonellosis
o Penyebab: bakteri typhimurium.
o Gejala: pernafasan sesak, mencret.
21
o Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan
dengan furazolidone melalui pakan dengan
konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin
yang dicampur air minum, dosis disesuaikan
dengan label obat.
Panen Itik atau bebek
Hasil utama, usaha ternak itik petelur adalah telur itik
sedangkan hasil tambah berupa induk afkir, itik jantan
sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk
tanam yang berharga
Pasca Panen
Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah
pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis
telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan
pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan
pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika
disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera
membusuk.
22
23