TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI 2 T. PENANAMAN MODEL KERJA Archadian N Bag. Biomedika KG
TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI 2
T. PENANAMAN MODEL KERJA
Archadian NBag. Biomedika KG
Jadwal presentasi TA 2010/11Tgl presentasi Materi Kelompok
3 Maret 2011 Pulling the casting
17 Maret2011 Holding the casting
14 April 2011 Pengecoran logam
28 April 2011 Penyambungan logam
12 Mei 2011 Cold & Microwave cured
T. PENANAMAN. MOD.KERJ. Pasien
CETAK RAHANG
1.Study model – simpan2.Work model – lab.
Pekerjaan laboratorium
1. Desain batas gigi tiruan, clamer2. Plat dasar, dg modelling wax3. Bite rim, peninggi gigit, malam tempat
pasang gigi, sesuai uk. gg & lengk rahang4. Articulator monting, work model
dipasang pd articulator5. Pasang clamer pd gg abutment6. Pemasangan gigi, lihat axis & oklusi7. Model malam, membentuk gusi tiruan
Lanjut, panggil pasienTRY IN – GT model malam
8. Flasking, menanam model kerja pada flask/ kuvet dg plaster of paris
9. Wax elemination, menghilangkan malam, direbus at. disiram air panas
10. Packing, isi mould dg resin11. Processing, dg curing unit/
panci+kompor12. Deflasking, buka flask, ambil GT13. Finishing, hilangkan ekses & ratakan14. Polishing, halus+kilapkan permuk
Pemasangan GT pd Pasien
FLASKING
Adl menanam model dg malam gigi& tiruan/ mahkota gigi ke dlm suatu tempat/ alat yg disebut flask/ kuvet
FLASK mnrt ukurannya :besar, sedang & kecil untuk GTS/GTLmini, untuk mahkota gigi/ GTC
Model RA dengan labial arch
Press, kuvet, mikromotor
Kuvet dg mur/sekrup
Mnrt bahannya : Kuningan, aluminium, besi,
poliester untuk proc. dg Microwave
Mnrt cara pemakaiannya : Pengepresan dg alat press Pengepresan dg mur/sekrup pd saat
processing
BAGIAN : 1.Atas : menanam model kerja 2.Bawah : membuat kontra model
Kuvet bawah
FLASKING GTS ada 2 metode
I. HOLDING THE CASTINGII. PULLING THE CASTING
I. HOLDING THE CASTING Semua model, wax, permuk labial dan
oklusal gg tiruan tertutup gips Yg terbuka hanya wax palatal/ lingual
I. HOLDING THE CASTING, ciri1. Seluruh model, yg tak tertutup malam
& gg ditutup gips2. Semua gg pengganti, permuk labial/
oklusalnya ditutup gips3. Labial & buccal flange ditutup gips4. Plat dsr wax, bg palatal & lingual
terbuka
5. Stlh boiling out tbtk gua kecil
6. Wkt packing resin hrs mencapai gua kecil agar flange tbt/ terisi sempurna
Holding the casting dan Pulling the casting
H P
Kerugian HC/holding the casting
1. Malam pd flange sulit dikontrol kebersihannya saat boiling out – atasi dg dicor dg air mendidih, lewat bersih
2. Sulit mengulaskan separating medium pada model kerja yg terttp gips
3. Waktu packing sulit memastikan apakah flange sudah terisi penuh atau belum – atasi dg resin ditekan & agak berlebih pd dae flange
Keuntungan HC
Dapat dicegah terjadinya peninggian gigitan – otot pipi tdk tegang
Biasanya digunakan unt GTS dg labial/buccal flange kecil atau tidak ada ( pada GTS open face, krn gusi & tl alveolus pasien masih sehat atau untuk keperluan estetika)
II. PULLING THE CASTINGCIRI :1. Seluruh permuk model kerja yg
tak terttp wax/gg, ditutup dg gips2. Semua gg pengganti terbuka3. Semua wax terbuka (base plate &
flange)4. Cara ini untuk pembuatan GT
penuh dan Fee end denture5. Stlh boiling out, gg pengganti ikut
pd kontra model/ pd tutup kuvet
Keuntungan & Kerugian PCKeuntungan :1. Wax elimination mudah di cek
hasilnya, krn gg menempel pd kontra2. Pengulasan separating medium
mudah, krn semua permuk tebuka3. Packing mudah, permuk tebuka
Kerugian :Peninggian gigitan sering terjadi /
tdk dpt dihindarkan
SEPARATING MEDIUM
Adl suatu bahan yg digunakan unt memisahkan atau menghindari perlekatan dari 2 permukaan
Macam separating medium :1.Tinfoil, semacam kertas pelapis
bungkus rokok, warna silver, baik ttp penggunaannya sulit krn permukaan model kerja tdk datar
2.Vaselin, unt memisahkan ant gips pd model kerja/ kuvet bawah & atas
3. Sabun, penggunaan = no.2
4. CMS = could mould seal, cairan kental pink unt memisahkan gips model dg adonan resin saat packing
5. Kanji, dicampur dg air panas dibuat adonan spt bubur, guna = no.4
6. Cellophan, spt plastik tipis, dibasahi air, unt pisahkan gips model dg adonan resin saat packing sblm dilakukan prof press = pres percobaan = trial closure
Tenik penanaman model kerja
1. Buat desain2. Buat base plate & bite rim3. Pasang gigi & model malam4. Flasking5. Deflasking6. Finishing & polishing7. Try in
Merapikan model & buat desain
Buat baseplate dg Modellling Wax
Wax dipanasi diatas model
Base plate, batas sesuai desain
Bite rim = Peninggian gigit
Pilih warna & ukuran gg
Pemasangan gigi
Facies occlusalis
Perhatikan axis gigi
PROSEDUR FLASKING di lab
1.Periksa flask-nya apakah kuvet bagian atas dapat dg rapat menutup kuvet bawahnya. Jk tidak rapat dpt mengakibatkan :
Terdapat gips mengisi rongga antara kuvet atas & bawah shg dpt tjd porus pd Gigi Tiruan krn msknya air saat processing & tjd peninggian gigit
Pemilihan kuvet
Olesi kuvet dg vaselin
Tanam model dg gips plaster
Rapikan kuvet, tertutup rapat
Rapikan gips
Persiapan buat kontra model
Isi kuvet bawah dg gips hg penuh
2. Sesuaikan model kerja dg ukuran kuvet, jk perlu di-grinding stlh model kerja (MK) dibasahi air /dikurangi dibawah air mengalir spy model kerja tdk pecah / tjd debu
3. Aduk gips & air unt menanam MK yg telah dibasahi air, pd kuvet bawah
4. Isi flask dg adonan gips & tanam MK5. Posisikan dasar MK pada dasar kuvet6. Tentukan metode flasking HC/PC7. Amati:
a. tepi kuvet bwh jgn tertutup gipsb. halusakan permuk jgn ada
undercut, agar kuvet atas dpt dibuka
8. Bersihkan & haluskan dibwh air mengalir dg menggunakan amplas
9. Cobakan apakah kuvet bwh dpt rapat tertutup oleh kuvet bg atas
9. Ulasi seluruh permuk gips pd kuvet bwh, dg vaselin ttp jgn sampai kenai gg buatannya, tutup dg kuvet atas
10. Tutupkan kuvet atas, siapkan adonan gips dan tuangkan gips hingga penuh, usahakan jgn sampai ada porus
11. Tutup kuvet atas & dipress12. Bersihkan sisa gips, tunggu hg keras, di tandai
kuvet hangat13. Press dpt dibuka jk yakin telah keras betul &
siap dilakukan wax elimination
BOILING OUT= WAX ELIMINATION= (BO/WE)hilangkan malam dr MK/WM
Tujuan : menghilangkan wax dr MK yg telah ditanam dlm kuvet untuk mendapatkan ruang cetakan = mould space yg nantinya sebagi tempat resin
I. CARA BO/ WE unt HC 1.Stlh gips kontra keras buka kuvet atas 2. Ambil air mendidih & siramkan pd:
a.contra model/ kuvet atas, spy vaselin hilang b.moled/ kuvet bawah, spy wax & vaselin hilang,
baik yg terbuka maupun pd flange shg tbt gua2 kecil
KUVET SIAP DIPACKING
II. WE, Pulling the Casting/PC
Flask masukkan panci dg air dingin panaskan hingga mendidih, stlh 4 -5 menit, turunkan dr panci
Flask dibuka, pd kead panas, gg tiruan ikut kontra model/ flask atas
Sisa wax disiram dg air mendidih yg bersih, hingga wax hilang
Flask siap di-packing
Wax dipanaskan, hg wax mencair
wax elemination
Masalah BO / metode PC1. Flask sukar dibuka, krn ada undercut/ bag
menonjol2. Cairan wax melekat pd permuk gips
plaster, krn mutu wax rendah, residu tetap menempel walau ada separating medium
3. Klamer lepas, krn fixasi gips kurang4. Gg tiruan lepas krn wax masih menempel
pd permuk occlusal gg sblm dibuat kontra model
Jk gg lepas kembalikan pd posisi semula dpt juga digunakan perekat
PACKING, mengisi resin pd mould Hal yg perlu diketahui :1. Suhu flask sama dg suhu kamar saat
packing, jk dingin aliran tdk lancar, jk terlalu panas resin cepat polimerisasi
2. Cara mencampur monomer dg polimer, ingat perbandingannya, campur dlm cawan porselin terttp, tdk diaduk tp diatas vibrator, test vase dough saat packing
3. Packing time: wkt tepat unt masukkan adonan resin/ vase dough
Ingat vase-vase: shandy, sticky, dough, rubberry
METODE PACKING - HC1. Buat kanal pd flask bawah/ada WM2. Ulaskan CMS pd model kecuali ggnya3. Masukkan monomer/ liquid pd mixing jar/
stellon pot + polimer/ puder diatas vibrator & ditutup, tdk diaduk
4. Test vase dough, masa plastis ditekan pd mould terut. dae flange. Sisa adonan diratakan pd mould
5. Tutup dg cellophan & flask atas6. Dilakukan proff press, dibuka & dirapikan7. Flask dipress : final closure tanpa
cellophan8. Kl 1 jam kmd flask siap diproses dg
Curing Unit/ panci & kompor
II. Unt. PC Gigi tiruan/ buatan pd flask atas Prosedur pengolesan CMS &
pengadukan resin sama dg metode HC
Beda : pd cara meletakkan resin1. Adonan resin dibagi 2, bg sedikit
letakkan pd gg buatan & bg lain pd mould flask bawah.
2. Letakkan cellophan & di proff press3. Rapikan & final closure – flask siap
diproses 1 jam kemudian
Packing resin : vase dough
Resin masuk mould
Beri celophan & tutup kontra
Final closure
Press hidrolik
PROCESSING= penggodogan Lihat kuliah processing resin Scr sederhana : masukkan kuvet pada
CU/ panci berisi air pd suhu kamar panaskan hingga mendidih dlm wkt 30 mnt, lanjutkan 30 mnt & api dimatikan
Biarkan flask dlm panci hingga air hangat kuku baru diangkat untuk deflasking
Kegagalan: porus, clouding, flange tak terbntk, buram dll.
Curing unit
Kuvet siap diproses
Curing unit & kuvet
DEFLASKING
Flask atas dibuka scr hati-hati WM & GTS resin akrilik diambil Melepas GTS dr WM, dg memotong
memakai gergaji, wassmess atau leecrownmess
Bersihkan GTS dr gips, hilangkan ekses Lanjutkan FINISHING & POLISHING
yi hilangkan ekses resin & buat permuk jd mengkilat
FINISHING & POLISHING Finishing dg alat stone bur & mikro- motor /
mesin polish dg menggunakan hower hg ketebalan plat 2-2,5 mm
Gunakan amplas kasar no.300 & 600/ 800 untuk menghaluskan permukaan
Polishing dg bahan pumice hingga permuk mengkilat &
Bersikan dg wheel halus pd mesin polish & sikat/ lap dg kain flanel hg GTS bersih
GTS di TRY IN pd WM biarkan dmk hingga dipakai (tunggu pasien)
Latihan soal mid semester
1. Sebutkan 3 jenis bahan separating medium dan gunanya
2. Bagaimanakah cara wax elemination untuk flasking pulling the casting
3. Bagaimanakah cara packing resin akrilik
4. Bagaimanakah cara deflasking5. Bagaimanakah cara polishing resin