PRESENTASI KASUS TUBERKULOSIS dr. Megawati Abubakar Puskesmas Banguntapan 1 Bantul
PRESENTASI KASUSTUBERKULOSIS
dr. Megawati AbubakarPuskesmas Banguntapan 1 Bantul
#
PendahuluanPendahuluan
Penyakit pembunuh utama
TB menempati urutan ke-2 Infeksi kuman mycobacterium tuberculosis yg
bersifat sistemik 95% mengenai paru Penularan utama melalui droplet/inhalation of
small aerosols Tujuan dari dibahas kasus ini adalah untuk
mempertajam bagaimana mendiagnosis TB pada anak karena sering terjadi missdiagnosis.
#
IDENTITAS PASIEN
Nama An. A
Jenis Kelamin W
Umur 18 bulan
Alamat Banguntapan
No. RM -
Tanggal Periksa 16 September 2013
BB / TB 11,5 kg/ 76 cm
#
KELUHAN UTAMA
Batuk,pilek dan demam ± 2 hari
sebelum hari periksa
Batuk,pilek dan demam ± 2 hari
sebelum hari periksa
Aloanamnesis
Aloanamnesis
#
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2 minggu SMP
HMRS
#
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2 minggu SMP
HMP
#
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
KESAN: Tidak ada riwayat yang berhubungan dengan kondisi pasien sekarang
Batuk lama (-)
Riwayat alergi (-)
#
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
KESAN: ada riwayat yang berhubungan dengan kondisi pasien sekarang
Riwayat keluhan Serupa (+) kakak korban, kakak korban berumur 14 tahun, waktu berumur 1 tahun pernah mengidap TB
#
GAYA HIDUP
KESAN: Ada gaya hidup yang berhubungan dengan kondisi pasien sekarang
Memasak mengggunakan kayu bakar (riwayat terpapar) negatif
#
#
(16/9/2013)
#
1. Tanda Vital (24/4/2012)
#
2. Pemeriksaan Fisik Umum
#
2. Pemeriksaan Fisik Umum
#
3. Pemeriksaan Fisik Thoraks
#
3. Pemeriksaan Fisik Thoraks
#
RESUME PEMERIKSAAN FISIK
Suhu Skoring TB 4
0 1 2 3
Kontak dgn pasien TB
Tdk jelas Lap.keluarga,kontak dgn pasien BTA (-)atau tdk tahu, atau BTA tdk jelas
Kontak dgn pasien BTA(+)
Status gizi Gizi kurang: BB/TB<90% atau BB/U<80%
Gizi buruk: BB/TB<70% atau BB/U<60%
Tuberculin test
(-) (+)
Demam tanpa sebab jelas
≥2 mgg
Batuk ≥3 mgg
Pembesaran lnn
≥1 cm jumlah≥1,tdk nyeri
Bengkak tulang/panggul/lutut/falang
(+)
Foto thorax Normal/tidak jelas
sugestif
#
PLAN
Penegakan diagnosis
#
Hasil Pem. Penunjang
Uji tuberkulin : belum dilakukan, (+) →≥10 mm/≥5 mm (imunosupresi),(-) →< 5 mm, 5-9 mm →ulang dengan interval 2 mgg.
Rontgen Thorax AP/lat kanan (tidak dilakukan) Darah lengkap, LED : jika neutrofil meningkat
maka confirm adanya penyakit kronis Px mikrobiologis : sputum/bilasan lambung Px patologi : biopsi kelenjar/kulit/jar.lain Pungsi lumbal : meningitis TB Foto tulang,pungsi pleura : atas indikasi
#
Tuberkulosis Anamnesis : skoring TB Pemfis : Suhu 37,8 ᵒ c Pem. Penunjang : Belum diketahui
#
Diagnosis klinis : Susp. TB Paru
#
Skor ≥ 6→ start OAT 2 bln→evaluasi Respon (+)→lanjutkan Respon (-)→teruskan terapi sambil mencari
penyebab lain
6 bulan →evaluasi klinis +penunjang
*perbaikan klinis nyata + radiologi tanpa perubahan nyata : OAT stop
#
INH : 5-15 mg/kgBB/hr Rifampicin : 10-20 mg/kgBB/hr Pyrazinamide : 15-30 mg/kgBB/hr Ethambutol : 15-20 mg/kgBB/hr Streptomycin : 15-40 mg/kgBB/hr
* ↑compliance : kombinasi dosis tetap (FD)
#
Fixed dose combination
.
• Bayi kurang dari 5 kg : rujuk• Anak ≥ 33kg : beri dosis dewasa• Obat harus utuh, tidak boleh dibelah,boleh telan utuh/
digerus
BB RHZ (75/50/150)
RH (75/50)
5-9 1 1
10-14 2 2
15-19 3 3
20-32 4 4
#
Masalah dan resiko : TB merupakan penyakit menular dan butuh ketelatenan untuk minum obat agar bisa sembuh total.
Berbagai jalan keluar: Penyakit TB bisa disembuhkan dengan meminum obat
Apa yang sebaiknya dilakukan : Memakai masker, jangan makan minum bersama/memakai alat yang sama.
Khasiat dan efek samping obat : jika teratur maka bisa sembuh total, tetapi harus dipahami bahwa OATdapat menimbulkan berbagai efek samping. Efek samping yang cukup sering terjadi pada pemberian INH dan rifampisin adalah gangguan gastrointestinal, hepatotoksisitas, ruam dan gatal, serta demam. Salah satu efek samping yang perlu diperhatikan adalah hepatotoksisitas.
#
Pengobatan berdurasi panjang→compliance, butuh ketelatenan
Perbaiki gizi anak Obat diminum dalam kondisi perut
kosong (I jam sebelum/2 jam setelah mkn)
Menjaga kebersihan untuk mencegah penularan
#