Page 1
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 1
P U T U S A N
Nomor : 224/PDT/2015/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
Dra. TIURMAULI MUNTHE : Warga Negara Indoesia, agama Kristen, tempat
tinggal di Jln. Kunyit No. 10 Medan, Kel. Darat,
Kec. Medan Baru, Kota Medan, dalam hal ini
diwakili oleh Kuasanya, Benny Joesoef, SH, MH.,
M. Abdurahman, SH, Mahmud Kusuma, SH, Erik
Sanjaya Aritonang, SH, Nita Intan W., SH dan
Taufik Hidayat, SH, Advokat dan Konsultan Hukum
pada Kantor BENNY JOESOEF, SH. &
ASSOCIATES, alamat Jln. Cibulan II Santa
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Januari 2013,
selanjutnya dengan suratnya tertanggal 19 Juli
2013, Pelawan telah mencabut Kuasa tersebut dan
selanjutnya menunjuk OKTOMAN SIMANJUNTAK,
SH, MH., Advokat/ Penasihat Hukum, berkantor di
Jln. Beringin VIII No. 110 E, Medan sebagi Kuasa
Hukumnya yang baru berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 30 Juli 2013, disebut sebagai
Pembanding semula PELAWAN ;
Page 2
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 2
MELAWAN
1. PT. PERSEROAN DAGANG & INDUSTRI “IE SENG, (dahulu NV. HANDEL
MAATSCHAP PIJ “I SENG) disingkat PT. PD “Ie Seng”)”,
berkedudukan di Medan Jln. Toba 1 –I Medan, selanjutnya
disebut sebagai TERBANDING I semula TERLAWAN
PENGEKSEKUSI ;
2. Drs. PANGIHUTAN SILALAHI, Dkk. : Pengusaha, tempat tinggal di Medan,
Jln. Sutomo No. 562 Medan, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING-II semula TERLAWAN TEREKSEKUSI ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Pelawan dengan surat perlawanannya tertanggal 31
Januari 2013 yang kemudian telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan di bawah register Nomor : 52/Pdt.Plw./2013/PN Mdn. tanggal 31 Januari
2013, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa, Pelawan tidak pernah mengetahui adanya sengketa keperdataan
antara Terlawan Pengeksekusi dengan Terlawan Tereksekusi dalam
perkara perdata tersebut di atas;
2. Bahwa, Pelawan juga tidak pernah digugat atau diikutsertakan sebagai
Turut Tergugat oleh Terlawan dalam perkara Perdata pada tingkat
pertama terdaftar dengan Nomor: 461/Pdt.G/1996/PN. Mdn pada
Pengadilan Negeri Medan, pada tingkat banding terdaftar dengan
Nomor: 216/Pdt./1997/PT.Mdn pada Pengadilan Tinggi Medan, dan pada
tingkat Kasasi terdaftar dengan Nomor: 2430 K.Pdt/1998, pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sedangkan upaya hukum luar
Page 3
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 3
biasa berupa Peninjauan kembali (PK), terdaftar dengan perkara Nomor:
619 PK/Pdt./2007;
3. Bahwa, sebagai pihak dalam perkara perdata tersebut, secara yuridis
tetap berhak mengajukan Perlawanan sesuai dengan pasal 195 (6) HIR,
pasal 206 (6) RBg;
4. Bahwa, bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Sutomo
No. 562, 562A dan No. 562B, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kotamadya Medan berikut tanah pertapakannya yang telah
diletakkan Sita Jaminan tersebut, Terlawan Pengeksekusi tidak memiliki
alas hukum yang sah, melainkan adalah Pelawan yang mempunyai alas
hak yang sah sesuai dengan Surat Pemberkatan Perkawinan, No.
53/1988, Pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun, yang di
dalamnya menerangkan bahwa Pelawan melangsungkan perkawinan
pada tanggal 24 September 1968 di Jemaat GKPS Sidikalang;
5. Bahwa, atas perkawinan Pelawan tersebut, kemudian perkawinan
berjalan dan dalam perjalanannya menghasilkan harta-harta, diantaranya
adalah Pelawan mempunyai alas hak yang sah atas bangunan rumah
toko bertingkat yang terletak di Jalan Sutomo No. 562, 562A dan No.
562B, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kotamadya
Medan berikut tanah pertapakannya;
6. Bahwa, alas hak yang sah atas bangunan rumah toko bertingkat yang
terletak di Jalan Sutomo No. 562, 562A dan No. 562B Pelawan adalah
Akta Perjanjian Sewa-Menyewa No. 32, No. 33, No. 34, masing-masing
tertanggal 09 Juli 1979;
7. Bahwa, ketentuan hukum penyitaan tidak dapat dilakukan terhadap harta
milik pihak ketiga sebagaimana ketentuan Pasal 195 ayat (6) HIR jo.
Pasal 207 HIR jo. Pasal 208 HIR. Berdasarkan Hukum II Mahkamah
Agung pada halaman 145, disebutkan bahwa: “Perlawanan pihak ketiga
terhadap sita jaminan maupun sita eksekusi dapat diajukan berdasarkan
ketentuan Pasal 195 ayat (6) HIR jo. Pasal 206 ayat (6) RBg”;
8. Bahwa, berdasarkan ketentuan hukum sebagaimana diatur dalam angka
7 (tujuh) di atas, Pelawan mohon untuk diangkatnya, atau setidak-
Page 4
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 4
tidaknya, menunda pelaksanaan eksekusi terhadap barang Pelawan
yang mempunyai alas hukum yang sah;
9. Bahwa, Pelawan tidak tinggal di bangunan tersebut, kemudian secara
mengejutkan terdapat pelaksanaan eksekusi yang diajukan oleh
Terlawan Pengeksekusi kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan,
sebagaimana Relaas Panggilan Untuk Ditegur (Aanmaning) berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan, No.
63/EKS/2012/461/1996/PN-Mdn, tanggal 25 Oktober 2012, atas
bangunan terperkara, Jalan Sutomo No. 562, 562A dan No. 562B,
Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kotamadya Medan,
yang menyatakan tanah dan bangunan rumah toko bertingkat terperkara
akan dilakukan eksekusi berdasarkan putusan perkara Perdata pada
tingkat pertama terdaftar dengan Nomor: 461/Pdt.G/1996/PN. Mdn pada
Pengadilan Negeri Medan, pada tingkat banding terdaftar dengan
Nomor: 216/Pdt./1997/PT.Mdn pada Pengadilan Tinggi Medan, dan pada
tingkat Kasasi terdaftar dengan Nomor: 2430 K.Pdt/1998, pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sedangkan upaya hukum luar
biasa berupa Peninjauan kembali (PK), terdaftar dengan perkara Nomor:
619 PK/Pdt./2007;
10. Bahwa, oleh karena gugatan perlawanan pihak ketiga (derden verzet) ini
diajukan dengan alas hak dan dengan alat bukti yang otentik, maka
Pelawan selain mohon dinyatakan sebagai Pelawan yang baik dan benar
(allgoed opposant), Pelawan juga mohon agar putusan dalam perkara ini
dapat dijatuhkan dengan amar dapat dilaksanakan terlebih dahulu
(uitvoerbaar bijvoorraad), walaupun para Terlawan melakukan upaya
hukum banding atau kasasi;
11. Bahwa, lagi pula sewa menyewa atas tanah beserta bangunan diatasnya
tersebut di atas telah dilakukan jauh sebelum jurusita dari Pengadilan
Negeri di Medan melakukan Panggilan Untuk Ditegur (Aanmaning)
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan, No.
63/EKS/2012/461/1996/PN-Mdn, tanggal 25 Oktober 2012, sehingga
Pelawan selaku orang yang menyewa dan beritikad baik menurut hukum
harus dilindungi;
Page 5
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 5
12. Bahwa, menurut hukum mengenai sengketa perkara Perdata pada
tingkat pertama terdaftar dengan Nomor: 461/Pdt.G/1996/PN. Mdn pada
Pengadilan Negeri Medan, pada tingkat banding terdaftar dengan
Nomor: 216/Pdt./1997/PT.Mdn pada Pengadilan Tinggi Medan, dan pada
tingkat Kasasi terdaftar dengan Nomor: 2430 K.Pdt/1998, pada
Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sedangkan upaya hukum luar
biasa berupa Peninjauan kembali (PK), terdaftar dengan perkara Nomor:
619 PK/Pdt./2007 di Pengadilan Negeri Medan antara Terlawan
Pengeksekusi sebagai penggugat dengan Terlawan Tereksekusi sebagai
tergugat di atas merupakan persoalan mereka sendiri dan tidak boleh
membawa akibat kerugian kepada Pelawan selaku pihak ketiga;
13. Bahwa, Pelawan sebagai pihak yang mempunyai alas hak yang sah atas
bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Sutomo No. 562,
562A dan No. 562B, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kotamadya Medan berikut tanah pertapakannya sangat dirugikan sekali
untuk dilakukannya eksekusi terhadapnya.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, sudilah kiranya Pengadilan
Negeri di Medan berkenan memutuskan:
PRIMAIR:
1. Menyatakan perlawanan Pelawan sebagai pihak ketiga adalah tepat dan
beralasan;
2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang jujur;
3. Menyatakan Pelawan mempunyai alas hak yang sah atas bangunan
rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Sutomo No. 562, 562-A dan
No. 562-B, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur,
Kotamadya Medan berikut berdasarkan Akta Perjanjian Sewa-Menyewa
No. 32, No. 33, No. 34, masing-masing tertanggal 09 Juli 1979;
4. Memerintahkan untuk membatalkan, atau setidak-tidaknya menunda
pelaksanaan eksekusi yang diajukan oleh Terlawan Pengeksekusi
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan, sebagaimana Relaas
Panggilan Untuk Ditegur (Aanmaning) berdasarkan Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Medan, No. 63/EKS/2012/461/1996/PN-Mdn, tanggal
Page 6
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 6
25 Oktober 2012 sepanjang mengenai bangunan rumah toko bertingkat
yang terletak di Jalan Sutomo No. 562, 562A dan No. 562B, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kotamadya Medan berikut tanah
pertapakannya;
5. Menghukum Terlawan Pengeksekusi dan Terlawan Tereksekusi secara
tanggung renteng untuk membayar biaya perkara ini;
6. Menyatakan keputusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun timbul
banding atau kasasi.
Apabila Pengadilan Negeri di Medan berpendapat lain, maka:
SUBSIDAIR:
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aquo
et bono)
Menimbang, bahwa atas perlawanan Pelawan tersebut, pihak Terlawan
Pengeksekusi telah mengajukan Jawaban yang pada pokoknya sebagai
berikut :
Dalam Eksepsi ;
1. Pelawan tidak memiliki Kapasitas untuk mengajukan Perlawanan ;
- Dalil gugatan yang dimajukan oleh Pelawan dimana jika dicermati dalil
gugatan Pelawan mendasarkan atas hak atas tanah 3 (tiga) bidang
bangunan ruko yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562 NO. 562-A NO.
562-B ternyata hanya merujuk pada Akte Perjanjian sewa menyewa
Nomor 32 Nomor 33 dan Nomor 34 masing-masing tertanggal 9 Juli
1979 kesemuanya dibuat dihadapan Rachmadi Pengganti sementara
dari Notaris Kusmulyanto Ongko Notaris di Medan, sedangkan dalam
Akta Perjajian sewa menyewa Nomor 32, Nomor 33, dan Nomor 34
masing-masing tertanggal 9 Juli 1979 kesemuanya dibuat dihadapan
Rachmadi Penggati sementara dari Notaris Kusmulyanto Ongko di
Medan tersebut tidak diyatakan batal demi hukum dengan segala
akibat hukumnya berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan NO.
Page 7
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 7
- 461/Pdt.G/1996/PN-MD tertanggal 24 Pebruari 1997 JO Putusan
Pengadilan Tinggi Medan NO. 216/PDT/1997/PT-MDN tertanggal 7
Juni 1997 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI NO. 2430
K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember 1999 Jo, Peninjauan Kembali
Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/2007 tertanggal 12 Agustus
2008, dan lagi pula terhadap 3 (tiga) bidang bangunan ruko yang
terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan No. 562-B yang
dijaikan objek perkara aquo telah memiliki atas hak yang jelas yaitu
berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1235, 1233
terdaftar atas nama Terlawan-I sehingga oleh karena Pelawan tidak
mempunyai kapasitas dalam mengajukan perlawanan aquo, maka
cukup alasan hukum jika Perlawanan dari Pelawan untuk
dikesampingkan dan ditolak seluruhnya.
2. Perlawanan dari pelawan Kurang Pihak.
- Bahwa jika dicermati pada halaman 1 disebutkan Drs. Pangihutan
Silalahi, dkk (dan kawan-kawan) sehingga dengan demikian pihak
yang dimaksud oleh Pelawan yaitu Drs. Pangihutan Silalahi artinya
terdiri lebih dari satu orang, sedangkan secara tegas dalam
Perlawanan yang yang dimajukan oleh Pelawan hanya Perseroan
Dagang dan Industri IE SEng PT disingkat PD. IE SRNG PT (ic.
Terlawan-I dan Drs Pangihutan Silalahi hal tersebut secara yuridis
Pelawan harus menyebutkan satu persatu yang dimaksud dkk dalam
Perlawanan Pelawan oleh karena jika merujuk pada pihak dalam
Putusan Pengadilan Negeri Medan NO. 461/Pdt.G/1996/PN-MD
tertanggal 24 Pebruari 1997 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan NO.
216/PDT/1997/PT-MDN tertanggal 7 Juni 1997 Jo Putusan Kasasi
Mahkamah Agung RI NO. 2430 K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember
1999 Jo, Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI
NO.619/PK/Pdt/2007 tertanggal 12 Agustus 2008 para pihaknya terdiri
dari Perseroan Dagang dan Industri IE Seng PT, disingkat PD. IE
SENG PT (Penggugat) dan Drs. Pangihutan Silalahi (dahulu tergugat-I,
Percetakan Usaha Tenang (dahulu Tergugat-I), PT. Arta Debang
Sentosa (dahulu Tergugat-III), PT. Puncak (dahulu Tergugat-IV)
dimana masing-masing pihak tersebut memiliki alamat tinggal yang
Page 8
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 8
berbeda-beda satu dengan lainnya, sehingga dengan adanya fakta
hukumnya tersebut, memperlihatkan dengan jelas Perlawanan
Pelawan kurang pihak, oleh sebab mana cukup alasan hukum jika
Perlawanan Pelawan untuk dikesampingkan dan ditolak seluruhnya.
DALAM PKOK PERKARA ;
- Bahwa Terlawan-I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
Perlawanan yang dimajukan oleh Pelawan dan selanjutnya terlawan-I
memohon agar seluruh dalil-dalil eksepsi secara mutatis–mutandis
juga menjadi dalil-dalil jawaban pada Pokok perkara karenanya tidak
diulangi lagi.
- Bahwa Terlawan-I menolak dengan tegas dalil-dalil Perlawanan yang
dimajukan oleh Pelawan pada halaman 2 angka 1 s/d 3, dimana
terhadap 3 (tiga) bidang bangunan ruko yang terletak di Jalan Sutomo
NO. 562, No. 562-A, NO. 562-B yang dijadikan objek perkara aquo
telah memiliki alas hak yang jelas yaitu berdasarkan Sertifikat Hak
Guna Bangunan Nomor : 1235, 1234, 1233 terdaftar atas nama
Terlawan-I, sehingga oleh karena Pelawan secara yuridis maupun
secara fakta bukanlah sebagai pihak yang berhak atas objek perkara
aquo, maka dalam mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud
dalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan NO. 216/PDT/1997/PT-MDN
tertanggal 7 Juni 1997 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI NO.
2430 K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember 1999 Jo, Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/ 2007 tertanggal 12
Agustus 2008 tidak ada relevansinya mengikut sertakan Pelawan
sebagai pihak Putusan Pengadilan Negeri Medan NO.
461/Pdt.G/1996/PN-MD tertanggal 24 Pebruari 1997 JO Putusan
Pengadilan Tinggi Medan NO. 216/PDT/1997/PT-MDN tertanggal 7
Juni 1997 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI NO. 2430
K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember 1999 Jo, Peninjauan Kembali
Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/2007 tertaggal 12 Agustus 2008,
dalam perkara aquo, sehingga dalil Perlawanan yang dimajukan oleh
Pelawan dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 195 ayat (6) HIR
dan Pasal 206 ayat (6) adalah dalil yang sangat keliru, oleh sebab
Page 9
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 9
mana cukup alasan hukum jika Perlawanan Pelawan untuk
dikesampingkan.
- Bahwa Terlawan-I menolak dengan tegas dalil Perlawanan Pelawan
pada halaman 2 angka 4 s/d angka 5, dimana tidak benar jika
Perlawan mendalilkan Terlawan tidak memiliki alasan hukum yang sah
terhadap objek perkara aquo, sebab terhadap 3 (tiga) bidang
bangunan ruko yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, NO. 562-A,
NO. 562-B yang dijadikan objek perkara aquo telah memiliki alas hak
yang jelas yaitu berdasarkan Setifikat Hak Guna Bangunan Nomor :
1235, 1234, 1233 terdaftar atas nama terlawan-I dan lagi pula
selanjutnya jika diperhatikan dengan cermat dalil perlawanan Pelawan
yang mendasarkan pada surat Pemberkatan Perkawinan NO. 53/1998
tertanggal 24 September 1968 adalah dalil yang sangat keliru dan
sangat tidak diperkenankan secara hukum hal mana terhadap objek
perkara aquo adalah benda tetap dan hanya dibuktikan berdasarkan
bukti kepemilikan hak atas tanah dan bangunan bukan berdasarkan
surat-surat lain yang tidak ada relevansinya dengan objek perkara
aquo, dimana dalam perkara aquo Terlawan-I sebagai pemilik yang
sah atas 3 (tiga) bidang bangunan ruko yang terletak di Jalan Sutomo
NO. 562, NO. 562-A, NO. 562-B yang dijadukan objek perkara aquo
telah memiliki alas hak yang jelas yaitu berdasarkan Sertifikat Hak
Guna Bangunan Nomor : 1235, 1234, 1233 terdaftar atas nama
terlawan-I, hal mana merupakan bukti yang akurat dan dilindungi oleh
Undang-undang berdasarkan argumentasi dak fakta hukum tersebut
maka cukup alasan hukum jika Perlawanan Pelawan untuk
dikesampingkan dan ditolak seluruhnhya.
- Bahwa selanjutnya jika dicermati dalil Perlawanan dari Pelawan pada
halaman 1 disebutkan bahwa Drs. Pangihutan Silalahi (ic. Terlawan-II)
tidak diketahui alamatnya dengan jelas, padahal jika dilihat dalam
Penetapan Penundaan Pelaksanaan Eksekusi Nomor
63/Eks/2012/461/Pdt.G/1996 tertanggal 24 Juli 2013 disebutkan
dengan jelas bahwa Drs. Pangihutan Silalahi (ic. terlawan-II beralamat
tinggal di Jalan Kunyit NO. 10 Kec. Medan Baru Kota Medan, perlu
dipertegas dalam dalil jawaban ini sebab antara Pelawan dengan Drs.
Page 10
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 10
Pangihutan Silalahi (ic. Terlawan-II) adalah suami isteri yang sah dan
belum pernah bercerai sebagaimana diakui dalam dalil perlawanan
Pelawan pada halaman 2 angka 4, hal ini memperlihatkan dengan
sejelas-jelasnya ada upaya dengan sengaja menyembunyikan /
mengkaburkan alamat Drs. Pangihutan Silalahi (ic. Terlawan-II)
dengan adanya fakta hukum tersebut tampak dengan jelas jika
Perlawanan yang dimajukan oleh Pelawan adalah didasarkan iktikad
buruk, dan bertujuan untuk memperlambat proses pelaksanaan
eksekusi Putusan Pengadilan Negeri Medan NO. 461/Pdt.G/1996/PN-
MD tertanggal 24 Pebruari 1997 JO Putusan Pengadilan Tinggi Medan
NO. 216/PDT/1997/PT-MDN tertanggal 7 Juni 1997 Jo Putusan Kasasi
Mahkamah Agung RI NO. 2430 K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember
1999 Jo, Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/
2007 tertaggal 12 Agustus 2008, sehingga cukup alasan hukum jika
Perlawanan dari Pelawan untuk dikesampingkan dan ditolak
seluruhnya.
- Bahwa terlawan-I menolak dengan tegas dalil Perlawanan pada
halaman 3 angka 6 s/d 8, dimana alas hak atas 3 (tiga) bidang
bangunan ruko yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A, No.
562-B yang dijadikan objek perkara aquo telah memiliki alas hak yang
jelas yaitu berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1235,
1234, 1233 terdaftar atas nama Terlawan-I, bukan berdasarkan Akta
Perjanjian Sewa menyewa Nomor 32, Nomor 33 dan Nomor 34
masing-masing tertanggal 9 Juli 1979 sedangkan secara yuridis
terhadap Akte Perjanjian sewa menyewa Nomor 32, Nomor 33 dan
Nomor 34 masing-masing tertanggal 9 Juli 1979 tersebut telah
dinyatakan batal demi hukum dengan segala akibat hukumnya
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan NO.
461/Pdt.G/1996/PN-MD tertanggal 24 Pebruari 1997 JO Putusan
Pengadilan Tinggi Medan NO. 216/PDT/1997/PT-MDN tertanggal 7
Juni 1997 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI NO. 2430
K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember 1999 Jo, Peninjauan Kembali
Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/2007 tertaggal 12 Agustus 2008,
sehingga dalil perlawanan Pelawan Putusan Pengadilan Negeri Medan
NO. 461/Pdt.G/1996/PN-MD tertanggal 24 Pebruari 1997 JO Putusan
Page 11
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 11
Pengadilan Tinggi Medan NO. 216/PDT/1997/PT-MDN tertanggal 7
Juni 1997 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI NO. 2430
K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember 1999 Jo, Peninjauan Kembali
Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/2007 tertaggal 12 Agustus 2008,
sehingga dalil perlawanan Pelawan yang mendasarkan pada
ketentuan Pasal 195 ayat (6) HIR JO Pasal 207 dan Pasal 208 HIR JO
Pasal 206 Rbg adalah mendasarkan pada dasar yang sangat keliru
dan tidak beralasan hukum sama sekali dan lagi pula jika dicermati
dalil Perlawanan dari Pelawan ternyata dilandasi dengan Iktikad buruk
/ iktikad tidak baik, hal mana terungkap fakta hukum bahwa dalam
Perlawanan Pelawan yang direvisi pada tanggal 8 Juli disebutkan Drs.
Pangihutan Silalahi (ic. Terlawan-II) tidak diktehaui alamatnya dengan
jelas berdasarkan argumentasi dan fakta hukum tersebut maka cukup
alasan hukum jika perlawanan Pelawan untuk dikesampingkan dan
ditolak seluruhnya.
- Bahwa jika dicermati dalil perlawanan Pelawan pada halaman 3 angka
9 yang menyatakan Pelawan tidak tinggal diatas objek perkara aquo
sedangkan selanjutnya Pelawan menyatakan mengetahui adanya
Aanmaning berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan
NO. 63/Eks/2012/461/1996/PN-MDN tanggal 25 Oktober 2012 hal ini
menurut hemat Terlawan I merupakan suatu kerancuan dalam berfikir,
dan Terlawan-I menolak dengan tegas sebab terhadap 3 (tiga) bidang
bangunan ruko yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A, NO.
562-B yang dijadikan objek perkara aquo telah memiliki alas hak yang
jelas yaitu berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1235,
1234, 1233 terdaftar atas nama Terlawan-I, dan lagi pula secara fakta
maupun secara yuridis Pelawan-I tidak memiliki hak atas objek perkara
aquo, sehingga cukup alasan hukum jika Perlawanan Pelawan untuk
dikesampingkan dan ditolak seluruhnya.
- Bahwa Terlawan-I menolak dengan tegas dalil Perlawanan Pelawan
pada halaman 3 angka 10 s/d angka 11, dimana dalil perlawanan
Pelawan ternyata sangat tidak berdasarkan hukum dan tidak
berdasarkan bukti autentik sedangkan secara yuridis dan secara
faktual Terlawan-I sebagai pemilik yang sah terhadap 3 (tiga) bidang
Page 12
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 12
bangunan ruko yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A, No.
562-B berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1235,
1234, 1233 terdaftar atas nama Terlawan-I, sehingga secara hukum
Perlawanan sudah seharusnya tunduk pada Putusan Pengadilan
Negeri Medan NO. 461/Pdt.G/1996/PN-MD tertanggal 24 Pebruari
1997 JO Putusan Pengadilan Tinggi Medan NO. 216/PDT/1997/PT-
MDN tertanggal 7 Juni 1997 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI
NO. 2430 K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember 1999 Jo, Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/ 2007 tertanggal 12
Agustus 2008, sebagaimana dengan adanya Aanmaning berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan NO.
63/Eks/2012/461/1996/PN-MDN tanggal 25 Oktober 2012 oleh sebab
mana cukup alasan hukum jika Perlawanan Pelawan untuk
dikesampingkan dan ditolak seluruhnya.
- Bahwa Terlawan-I menolak dengan tegas dalil Perlawanan Pelawan
pada halaman 3 dan halaman 4 angka 12 s/d 13, dimana tidak benar
dan sangat tidak beralasan hukum sama sekali jika Putusan
Pengadilan Negeri Medan NO. 461/Pdt.G/1996/ PN-MD tertanggal 24
Pebruari 1997 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan NO.
216/PDT/1997/PT-MDN tertanggal 7 Juni 1997 Jo Putusan Kasasi
Mahkamah Agung RI NO. 2430 K/PDT/1998 tertanggal 29 Nopember
1999 Jo, Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI NO.619/PK/Pdt/
2007 tertaggal 12 Agustus 2008, hanya merupakan persoalan
Terlawan-I dengan Terlawan-II, sebab Terlawan-I sebagai pemilik yang
sah atas objek perkara aquo berdasarkan pada Sertifikat Hak Guna
Bangunan NO. 1235, 1234, 1233 terdaftar atas nama Terlawan-I,
dimana terlihat dengan jelas ternyata Perlawanan Pelawan tidak
berdasarkan hukum sama sekali dan tidak memiliki hubungan hukum
terhadap objek perkara aquo, dan terlihat dengan jelas pula
Perlawanan dari Pelawan ternyata dilandasi dengan iktikat buruk /
iktikad tidak baik, hal mana terungkap fakta hukum bahwa dalam
Perlawanan Pelawan yang direvisi pada tanggal 8 Juli disebutkan Drs.
Pangihutan Silalahi (ic. Terlawan-II) tidak diketahui alamatnya dengan
jelas berdasarkan argumentasi dan fakta hukum tersebut maka cukup
Page 13
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 13
alasan hukum jika Perlawanan Pelawan untuk dikesampingkan dan
ditolak seluruhnya.
- Bahwa berdasarkan argumentasi yang dikemukakan Terlawan-I
tersebut diatas, dan oleh karena dalil Perlawanan Pelawan dalam
perkara aquo tidak berdasarkan hukum, maka sudah sepantasnya
untuk dikesampingkan dan cukup alasan hukum untuk ditolak
seluruhnya.
- Berdasarkan argumentasi yang dikemukakan Terlawan-I tersebut
diatas, kiranya Majelis Hakim berkenan member putusan sebagai
berikut :
Dalam Eksepsi :
- Menerima eksepsi terlawan-I untuk seluruhnya.
- Menyatakan Perlawanan dari Pelawan tidak dapat diterima (Niet
onvankelijke verklaard).
Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Perlawanan dari Pelawan untuk seluruhnya ;
Menimbang bahwa atas perlawanan Pelawan tersebut pihak Terlawan
Tereksekusi mengajukan jawaban sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA :
- Bahwa Terlawan Tereksekusi membantah dalil perlawanan Pelawan
sepanjang ada diakui dibawah ini.
- Bahwa benar Terlawan Tereksekusi merupakan suami yang sah dari
Pelawan, yang melangsungkan pernikahan pada tanggal 24
September 1968 di Gereja GKPS Sidikalang.
- Bahwa sejak Pelawan dan Terlawan Teksekusi menikah pada tanggal
24 September 1968 Pelawan dan Terlawan Eksekusi ada memperoleh
harta-harta, diantaranya rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan
Sutomo NO. 562, NO. 562-A, NO. 562-B Kelurahan Gang Buntu,
Kecamatan Medan Tumur, Kota Medan.
Page 14
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 14
- Bahwa Terlawan Pengeksekusi pernah ada menggugat terlawan
Tereksekusi di Pengadilan Negeri Medan sebagai mana terdaftar
perkara NO. 461/Pdt.G/1996/ PN-Medan, ditingkat banding terdaftar
REg. NO. 216/Pdt/1997/PT-Medan dan ditingkat Kasasi pada
Mahkamah Agung RI, yang terdaftar Reg. NO. 2430 K/PDT/1998,
adapun objek yang diperkarakan pada perkara perdata dimaksud yaitu
3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat di Jalan Sutomo NO.
562, NO. 562-A dan NO. 562-B yang dikuasai dan diusahai Pelawan
dan Terlawan Tereksekusi beserta anggota keluarga, akan tetapi
dalam perkara perdata dimaksud, Terlawan Pengeksekusi tidak
menggugat / mengikut sertakan Pelawan sebagai pihak berperkara,
dimana Pelawan selaku isteri dari Terlawan Tereksekusi seharusnya
turut digugat atau ditarik sebagai pihak berperkara pada perkara
perdata tersebut, karena pada kenyataannya 3 (tiga) pintu bangunan
rumah toko bertingkat di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan No.
562-B ic. objek perkara perdata dimaksud turut dikuasai dan diusahai
Pelawan.
- Bahwa Terlawan Tereksekusi menghadapi perkara perdata tersebut
hingga tingkat Kasasi di Mahkamah Agung RI, sebagaimana terdaftar
perkara NO. 2430 K/PDT/1998, dimana Mahkamah Agung dalam
putusan hukumnya memutuskan menyatakan menolak kasasi
Terlawan Pengeksekusi dan menguatkan Putusan Pengadilan Tinggi
Medan NO. 216/Pdt.G/1997/PT-MDN.
- Bahwa setelah perkara perdata diputuskan Mahkamah Agung RI
ditingkat Kasasi, sebagaimana Putusan Mahkamah Agung RI NO.
2430 K/PDT/1998, ternyata Terlawan Pengeksekusi ada mengajukan
upaya hukum luar biasa yaitu Peninjaun Kembali kepada Mahkamah
Agung RI, sebagaimana terdaftar NO.619/PDT/2007, dimana Terlawan
Tereksekusi tidak pernah mengetahui mengenai upaya hukum
Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Terlawan Pengeksekusi
karena dalam kenyataannya Terlawan Tereksekusi tidak pernah
mendapat relaas pemberitahuan resmi dari Juru Sita Pengadilan
Negeri Medan tentang upaya Peninjauan Kembali yang diajukan
Terlawan Pengeksekusi.
Page 15
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 15
- Bahwa Terlawan Tereksekusi tidak pernah menerima dan tidak ada
menandatangani relaas penyerahan memori Peninjauan Kembali
Terlawan Pengeksekusi yang seharusnya diserahkan Juru Sita
Pengadilan Negeri Medan kepada Terlawan Tereksekusi atau dengan
kata lain upaya Peninjauan Kembali yang diajukan Terlawan
Pengeksekusi, sebagaimana diregister perkara NO. 619/Pdt/2007 tidak
pernah diketahui Terlawan Tereksekusi, karena Juru Sita Pengadilan
Negeri Medan tidak pernah memberitahukan, menyampaikan dan
menandatangankan relaas pemberitahuan Akta Peninjauan Kembali,
relaas penyerahan memori Peninjauan Kembali, sehingga terlawan
Tereksekusi tidak pernah menghadapi upaya hukum luar biasa yang
diajukan Terlawan Pengeksekusi.
- Bahwa akan tetapi setelah perkara PK Reg. NO. 619/Pdt/2007
diperiksa dan diputuskan oleh Mahkamah Agung RI, ternyata Juru Sita
Pengadilan Negeri Medan menyampaikan Putusan Peninjauan
Kembali NO. 619/Pdt/2007 kepada Terlawan Tereksekusi atau setelah
perkara Peninjauan Kembali diputuskan Mahkamah Agung RI baru
diberitahukan kepada Terlawan Tereksekusi, atas dasar putusan itu
pula Terlawan Pengeksekusi mengajukan permohonan eksekusi
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan dengan tujuan agar Terlawan
Tereksekusi mengosongkan objek eksekusi yaitu 3 (tiga) pintu
bangunan rumah toko yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, NO.
562-A, NO, 562-B Medan, memperhatikan fakta dan proses hukum
penyampaian upaya hukum luar biasa yaitu Peninjauan Kembali yang
diajukan Terlawan Pengeksekusi kepada Mahkamah Agung RI melalui
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, Terlawan Tereksekusi
memandang pengajuan upaya Peninjauan Kembali oleh Terlawan
Pengeksekusi melanggar dan bertentangan dengan ketentuan Hukum
Acara Perdata yang berlaku.
- Bahwa hak-hak dan kepentingan hukum Terlawan Tereksekusi
sehubungan pengajuan hukum luar biasa yaitu Peninjauan Kembali
kepada Mahkamah Agung RI yang diajukan Terlawan Pengeksekusi
melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, sebagaimana
terdaftar perkara NO. 619/PDT/2007 telah merampas hak-hak /
Page 16
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 16
kepentingan hukum Terlawan Tereksekusi, karena terlawan
Tereksekusi dalam kenyataannya tidak pernah diberikan kesempatan
dalam mempertahankan hak Terlawan Tereksekusi teristimewa
terhadap 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di
jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A, No. 562-B Medan, hak /
kepentingan hukum Terlawan Tereksekusi telah dirampas dengan
sengaja dan telah dizalimi, atas dasar itu Terlawan Tereksekusi telah
mengadukan permasalahan itu kepada Ketua Mahkamah Agung RI
dan Komisi Yudisial RI, mengenai pelanggaran / kekeliruan /
penyimpangan pelaksanaan hukum acara perdata khusus mengenai
prosedur hukum / mekanisme penyampaian upaya hukum luar biasa
yaitu Peninjauan Kembali yang diajukan Terlawan Pengeksekusi
kepada Mahkamah Agung RI.
- Bahwa keberatan dan pengaduan yang diajukan Terlawan Tereksekusi
akan dibuktikan nantinya pada tahap pembuktian, hal itu Terlawan
Tereksekusi sampaikan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini yaitu agar Majelis Hakim yang mulia untuk
memahami / mengetahui langsung tentang perampasan hak-hak
maupun kepentingan hukum Terlawan Tereksekusi, sehubungan
upaya Peninjauan Kembali yang diajukan Terlawan Pengeksekusi
yang berakibat tidak adanya kesempatan bagi terlawan Tereksekusi
untuk mempertahankan haknya atas 3 (tiga) pintu bangunan rumah
toko yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, NO. 562-A dan NO. 562-
B Medan, karena terlawan Pengeksekusi kemudian telah mengajukan
permohonan pengosongan objek perkara aquo kepada Ketua
Pengadilan Negeri Medan, akan tetapi Terlawan Tereksekusi telah
mengajukan surat kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan
untuk menunda / menangguhkan terlebih dahulu proses pelaksanaan
eksekusi, Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan akhirnya dengan arif
dan bijaksana telah menerbitkan Penetapan NO.
63/Eks/2012/461/Pdt.G/1996/PN-MDN, tanggal 24 Juli 2013 yang
isinya untuk menunda / menangguhkan terlebih dahulu proses
pelaksanaan eksekusi dalam perkara Reg. NO. 63/Eks/2012/461/
Pdt.G/1996/PN-MDN.
Page 17
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 17
- Bahwa Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan NO.
63/Eks/2012/461/Pdt.G/ 1996 tanggal 24 Juli 2013 cukup bermanfaat
bagi Pelawan dan Terlawan Tereksekusi, karena dengan adanya
penetapan yang diterbitkan Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan
dimaksud, setidak-tidaknya untuk memberi kesempatan bagi Terlawan
Tereksekusi dan Pelawan untuk membuktikan alas hak dan dasar
hukum kepemilikan atas 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat
berikut pertapakannya, yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No.
562-A dan NO. 562-B Medan.
- Bahwa Terlawan Tereksekusi dan Pelawan dalam memiliki harta
berupa 3 (tiga) unit bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di
Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan No. 562-B Medan dimiliki /
diperoleh dengan cara yang benar dan tidak melawan hukum.
- Bahwa 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat berikut
pertapakannya di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B
Medan merupakan harta Pelawan dan Terlawan Tereksekusi yang
dibeli dari CV. Puntjak, adapun asal usulnya yaitu CV Puntjak sebelum
ada membuat perjanjian / kerjasama untuk melaksanakan
pembangunan 32 (tiga puluh dua) pintu bangunan rumah toko diatas
tanah hak milik Terlawan Pengeksekusi sebagaimana hal itu diikat dan
diperjanjikan pada Akta NO. 15 tanggal 18 Juni 1964, yang diperbuat
dihadapan Notaris Ong Kien Lian di Medan.
- Bahwa dalam Akta NO.15 tanggal 18 Juni 1964, yang dibuat
dihadapan Notaris Ong Kiem Lian di Medan turut diperjanjikan tentang
kewajiban Terlawan Pengeksekusi untuk mengosongkan tanah
miliknya dari para penghuni.
- Bahwa pada Akta NO. 15 tanggal 8 Juni 1964 yang diperbuat
dihadapan Notaris Ong Kiem Lian di Medan turut disepakati tentang
adanya hak CV. Puntjak untuk menyewakan / menunjuk penyewa.
- Bahwa berhubungan pelaksanaan Akta NO. 15 taggal 8 Juni 1964
tersebut, oleh Terlawan Tereksekusi dan Pelawan telah melakukan
pembayaran ganti rugi tanah dan kepada bangunan CV, Puntjak
sebelum dimulainya sewa-menyewa rumah toko yaitu berdasarkan :
Page 18
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 18
1. Surat Ganti Kerugian Rumah NO. 8/GKR/64, tanggal 22 Juli 1964
sebesar Rp.4.000.000 (empat juta rupiah) untuk pembayaran 1
(satu) unit bangunan rumah toko di Jalan Sutomo NO. 562 Medan.
2. Surat Ganti Kerugian Rumah, tanggal 7 Januari 1975, sebesar
Rp,7.400.000,- (tujuh juta empat ratus ribu rupiah) peruntukan
pembayaran 1 (satu) unit bangunan rumah toko di Jalan Sutomo
NO. 562-A Medan.
3. Surat Ganti Kerugian Rumah sebesar Rp.1.075.000 (satu juta tujuh
puluh lima ribu rupiah) peruntukan pembayaran 1 (satu) unit
bangunan rumah toko di Jalan Sutomo NO. 562-B Medan.
- Bahwa Terlawan Tereksekusi dan Pelawan terbukti telah membeli
denga cara ganti rugi 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko di Jalan
Sutomo NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan dank e 3 (tiga)
bangunan rumah toko bertingkat tersebut, selama ini telah dikuasai
dan diusahai / dijadikan tempat usaha ataupun kantor Terlawan
Tereksekusi dan Pelawan.
- Bahwa usaha yang dijalankan dan berkantor di 3 (tiga) rumah toko di
Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan milik
Pelawan dan Terlawan Tereksekusi yaitu Terlawan Tereksekusi dan
Pelawan telah menempatinya sebagai kantor PT. Artha Debang
Sentosa dan percetakan usaha Tenang, ke-2 perusahaan tersebut
merupakan milik Terlawan Tereksekusi dan Pelawan bukan milik orang
lain.
- Bahwa 3 (tiga) bangunan rumah toko yang terletak di Jalan Sutomo
NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan milik Terlawan Tereksekusi
dan Pelawan, tidak ada / tidak pernah3 (tiga) pintu bangunan rumah
toko bertingkat berikut pertapakannya di Jalan Sutomo NO. 562, No.
562-A dan NO. 562-B Medan dijual / dialihkan / disewakan kepada
orang lain da tidak pernah dijual / dialihkan kepada PT. Artha Debang
Sentosa dan Percetakan Usaha Tenang karena PT. Artha Debang
Sentosa dan Percetakan Usaha Tenang merupakan milik Terlawan
Tereksekusi dan Pelawan3 (tiga) pintu bangunan rumah toko
bertingkat berikut pertapakannya di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A
Page 19
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 19
dan NO. 562-B Medan terbukti hingga sampai saat sekarang ini masih
menguasai 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko di Jalan Sutomo NO.
562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan meskipun Terlawan
Tereksekusi dan Pelawan tidak menempati objek perkara dimaksud
tempat tinggal Terlawan Tereksekusi dan Pelawan.
- Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana Terlawan kemukakan
diatas maka cukup beralasan, patut, wajar dan berdasar hukum jika
Pelawan selaku isteri yang sah dari Terlawan Tereksekusi seharusnya
turut ditarik sebagai pihak berperkara pada perkara perdata Reg. NO.
461/Pdt.G/1996/PN-MDN Jo. Reg, NO. 216/Pdt.G/1997/PT-Medan JO
Reg. NO. 2430 K/Pdt/1998 Jo PK Terlawan Pengeksekusi Reg.
619/PK/PDT/2007, akan tetapi pada kenyataannya Terlawan
Pengeksekusi selaku pihak Penggugat tidak menggugat Pelawan pada
perkara dimaksud, pada hal sesuai fakta hukumnya objek perkara
pada perkara perdata tersebut merupakan hak milik Pelawan dan
Terlawan Tereksekusi dan 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko dikenal
juga sebagai objek eksekusi yag dimohonkan Terlawan Pengeksekusi
yang dimohonkan Terlawan Pengeksekusi ada diusahai / dikuasai
Pelawan, oleh karena itu upaya hukum yang diajukan Pelawan pada
perkara aquo yaitu telah mengajukan perlawanan terhadap eksekusi
yang diajukan Terlawan Pengeksekusi telah tepat dan berdasar
hukum, hak dan kepentingan hukum Pelawan telah seiring dan sejalan
dengan ketentuan pasal 195 (6) HIR / Pasal 206 (6) Rbg.
- Bahwa demikian halnya dasar hukum Pelawan dalam mengajukan
perlawanan pada perkara ini, sebagaimana Pelawan kemukakan
dalam dalil perlawanannya yaitu ketentuan Pasal 195 ayat (6) HIR JO
Pasal 207 HIR JO Pasal 208 HIR, turut ditegaskan pada Hukum II
Mahkamah Agung RI pada halaman 145, yang menyatakan
“Perlawanan pihak ketiga terhadap sita jaminan maupun sita eksekusi
dapat diajukan berdasarkan ketentuan Pasal 195 ayat (6) HIR Jo Pasal
206 ayat (6) Rbg, cukup beralasan hukum untuk diterapkan pada
perkara ini.
- Bahwa demikian halnya tuntutan Pelawan yang menuntut agar
mengangkat atau menunda pelaksanaan eksekusi terhadap barang
Page 20
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 20
milik Pelawan yang mempunyai alas hukum yang sah, cukup berdasar
dan beralasan menurut hukum untuk dikabulkan, karena dalil Pelawan
dimaksud didasarkan atas bukti-bukti hukum yang cukup eksepsional
dan memiliki nilai pembuktian yang valid.
- Bahwa memperhatikan fakta hukum sebagaimana terlawan
Tereksekusi kemukakan diatas maka patut, wajar dan berdasar serta
beralasan menurut hukum, jika Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini menyatakan sebagai Pelawan yang baik dan
benar (allgoed opposant) selain itu patut dan beralasan menurut
hukum untuk menyatakan Pelawan dan Terlawan Tereksekusi sebagai
pemilik yang sah atas 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat
terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan.
- Bahwa sehubungan berdasarkan fakta-fakta hukum telah terbukti
Terlawan Tereksekusi dan Pelawan merupakan pemilik yang sah atas
3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat berikut pertapakannya
terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan,
maka permohonan eksekusi pengosongan yang dimohonkan Terlawan
Pengeksekusi atas 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat
berikut pertapakannya yang terletak di Jalan Sutomo NO. 562, No.
562-A dan NO. 562-B Medan dinyatakan tidak sah dan tidak berdasar
hukum sama sekali, oleh karena itu eksekusi pengosongan yang
dimohonkan Terlawan Pengeksekusi tersebut, untuk ditolak / tidak
dikabulkan dengan segala konsekwensi yuridis.
Berdasarkan fakta hukum dan uraian-uraian sebagaimana Terlawan
Tereksekusi kemukakan diatas, maka dengan segenap kerendahan
hati Terlawan Tereksekusi memohon kehadapan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, agar menyatakan Pelawan
sebagai Pelawan yang beritikad baik dan benar (allgoed opposant) dan
menyatakan Terlawan Tereksekusi dan Pelawan sebagai pemilik yang
sah atas 3 (tiga) pintu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di
Jalan Sutomo NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan seraya
menyatakan permohonan eksekusi pengosongan terhadap 3 (tiga)
pintu bangunan rumah toko bertingkat yag terletak di Jalan Sutomo
Page 21
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 21
NO. 562, No. 562-A dan NO. 562-B Medan tidak sah dan tidak
berdasar hukum sama sekali.
Menimbang bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 Maret
2014 Nomor : 52/Pdt.PLW/2013/PN-Mdn.- amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
- Menolak Eksepsi Terlawan Pengeksekusi tersebut;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menyatakan perlawanan Pelawan tersebut tidak beralasan;
- Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar;
- Mempertahankan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan No.
63/EKS/2012/461/ 1996/PN-Mdn. tanggal 15 Juli 2013 tersebut;
- Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara sebanyak Rp.
976.000,- (sembilan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);
Menimbang bahwa isi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5
Maret 2014 No.52/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn.- tersebut telah diberitahukan
kepada Oktaman Simanjuntak,SH.MH.- Kuasa Hukum Pelawan pada tanggal
8 April 2014 dan kepada Josuha Siahaan,SH Kuasa Hukum Terlawan
Tereksekusi tersebut pada tanggal 8 April 2014 ;
Menimbang bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 5 Maret 2014 No.52/Pdt.PLW/2013/PN-Mdn.- tersebut, Oktaman
Simanjuntak,SH.MH. Kuasa Pelawan telah mengajukan permohonan banding
pada tanggal 08 April 2014, sebagaimana Akta pernyataan banding
No.50/2014 yang dibuat oleh H.Bastarial,SH.MH.- Panitera Pengadilan Negeri
Medan dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan
seksama kepada Kuasa Hukum Terbanding – I/Terlawan Pengeksekusi pada
tanggal 27 Agustus 2014 serta kepada kuasa Hukum Terbanding-II/ Terlawan
Tereksekusi dan pada tanggal 04 Desember 2014 ;
Page 22
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 22
Menimbang bahwa kepada kedua belah pihak yang berperkara telah
diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan, sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi, sebagaimana risalah
pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage) Nomor:
52/Pdt.PLW/2013/PN-Mdn.- yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri
Medan masing-masing kepada Pembandingtanggal 16 Maret 2015 dan
kepada Terbanding-I tanggal 27 Agustus 2014 serta kepada Terbanding-II
tanggal 09 April 2015 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang bahwa oleh karena permohonan banding dari Kuasa
Hukum Pembanding dahulu Pelawan diajukan dalam tenggang waktu dan
dilakukan menurut cara-cara yang ditentukan oleh Undang-undang, maka
permohonan banding telah memenuhi syarat-syarat formal banding oleh
karena itu permohonan banding dari Pembanding dapat diterima ;
Menimbang bahwa Pembanding/semula Pelawan tidak mengajukan
memori banding sehingga tidak diketahui alasan keberatan Pembanding
semula Pelawan terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 Maret
2014 No.52/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn.- ;
Menimbang bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara No.52/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn.-
dan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :
52/Pdt.Plw/2013/PN-Mdn.- tanggal 5 Maret 2014, Pengadilan Tinggi
berpendapat bahwa pertimbangan dan pendapat Majelis Hakim Tingkat
Pertama yang telah menyatakan Perlawanan Pelawan tidak beralasan hukum,
telah tepat dan benar karena pertimbangan-pertimbangan tersebut didasarkan
pada fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan berdasarkan bukti-bukti
yang diajukan oleh kedua belah pihak yang berperkara, oleh karena itu
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama diambil alih sebagai
pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan mengadili
perkara aquo ditingkat banding
Page 23
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 23
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan hukum dan
pendapat Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar, maka
putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5 Maret 2014 Nomor :
52/Pdt.Plw/2013/PN-MDN.- yang dimohonkan banding tersebut dapat
dipertahankan dan harus dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Pelawan berada
dipihak yang kalah, maka harus pula dihukum untuk membayar ongkos
perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Mengingat Undang - Undang dan Peraturan Hukum lainnya yang
bersangkutan ;
M E N G A D I L I
------ Menerima permohonan banding dari Pembanding Semula Pelawan ;
------ Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 05 Maret
2014 No. 52/Pdt.Plw/2013/PN-MDN, yang dimohonkan banding
tersebut ;
------ Menghukum Pembanding Semula Pelawan untuk membayar ongkos
perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hariSenin tanggal 26 Oktober 2015 oleh kami
Hj.WAGIAH ASTUTI,SH selaku Ketua Majelis dengan YANSEN
PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH,SH,MH masing-masing sebagai Hakim
Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 02 Juli 2015 Nomor : 224/PDT/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari :
Senin Tanggal 2 Nopember 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim
Anggota, serta dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO,SH Panitera Pengganti
Page 24
Putusan Nomor : 224/Pdt/2015/PT-MDN halaman 24
pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak
dalam perkara ini;
Hakim Anggota : Hakim Ketua :
ttd.- ttd.-
1. (YANSEN PASARIBU,SH) ( Hj.WAGIAH ASTUTI,SH )
ttd.-
2. (ABDUL FATTAH,SH,MH)
Panitera Pengganti :
ttd.-
( AGUS IBNU SUTARNO )
Rincian biaya perkara:- Meterai : Rp. 6.000,-- Redaksi : Rp. 5.000,-- Pemberkasan : Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)