Top Banner
TATA LAKSANA PENETAPAN RENCANA PERAWATAN GTT Oleh : Basma Rosandi P. drg
15

Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

Jan 16, 2016

Download

Documents

Basma Rosandi

Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

TATA LAKSANA PENETAPAN RENCANA PERAWATAN GTT

Oleh : Basma Rosandi P. drg

Page 2: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

KEADAAN SUBYEKTIFKEADAAN OBYEKTIF

DIAGNOSIS

RENCANA PENETAPAN PERAWATAN

RANCANGAN GTT

Page 3: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Pertimbangan Secara Umum• Sikap Penderita• Oral Hygiene• Sosial Ekonomi• Masalah Kejiwaan• Memenuhi Permintaan Px• Penyakit Sistemik

Page 4: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Penilaian Gigi Penyangga

• Tingkat Kerusakan Gigi• Vitalitas• Keadaan & Kedudukan gigi penyangga Rö foto

Page 5: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•MobilityPenyebab : - Occlusal Inbalance Selective Grinding Dapat

Dipakai Sebagai Abutment

- Support Periodontal Kurang* Mobility >o3 – o4 Jangan Dipakai Sebagai Abutment* Mobility o1 – o2 Splinting

Page 6: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Posisi GigiPosisi Gigi Daya Kunyah

Caninus Sbg Abutment

Daya Kunyah lbh besar & bervariasi

Apakah keadaan memenuhi syarat

Page 7: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Keadaan Oklusi• Abutment dengan Antagonis- Gigi Asli menerima daya kunyahlebih besar- Gigitiruan menerima daya kunyah lebih kecil• Px Overbite Besar Abutment menerima daya kunyah vertikal lebih besar

Page 8: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Keadaan Rongak Antar Gigi• Rongak :- Dibatasi oleh gigi yang sehat- Tidak terlalu sempit• Panjang rentang daerah yang akan diganti (pontik) Relatif ???

Hukum ANTE

Page 9: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•HUKUM ANTE

Periodontal membran yang menyangga abutment sedikitnya harus sama (seimbang) dengan periodontal membran yang seharusnya menyangga gigi yang hilang (akan diganti dengan pontik)

Page 10: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

Misal : Gigi Caninus hilangPertimbangan :- C terletak disudut rahang- Arah daya kunyah bervariasi- Fungsinya berat

I2 sebagai abutment ???

Page 11: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Pemilihan BahanDiarahkan untuk ketahanan dan lama pemakaian GTT

Dasar :- Tingkat kerusakan jaringan gigi- Perbaikan estetika- Pemantauan kebersihan plak

Page 12: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Pertimbangan BiomekanikKesehatan Jar. PenyanggaGigi sehat lama pemakaian GTT

Pertimbangan : Oral Hygiene

Page 13: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Persiapan Gigi Penyangga•Gigi penyangga dipreparasi Mempertahankan :- Ketahanan (resistance)- Pegangan (retensi) •Menjamin penempatan GTT

Keawetan jaringan gigi

Page 14: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT

•Gangguan Geligi & Jar. Sekitarnya• Kelainan periodontal• Kelainan pulpa• Kelainan pasca ekstraksi

Memerlukan perawatan pendahuluan

Oklusi Stabil

Restorasi GTT

Page 15: Tata Laksana Penetapan Rencana Perawatan GTT