Top Banner
K16 Kawanku “Hati anak-anak akan berpaling kepada leluhur mereka.” (Ajaran dan Perjanjian 2:2). S uatu hari Minggu para penasihat saya dan saya menghadiri sebuah pertemuan Gereja. Kami mem- berikan ceramah tentang bait suci dan hal-hal khusus yang terjadi di sana. Setelah pertemuan, seorang anak lelaki berusia 12 tahun yang bernama Colby mengham- piri saya dan menyalami tangan saya. Kami berbincang mengenai bait suci. Kemudian saya menantang dia untuk menemukan sebuah nama keluarga untuk dibawa ke bait suci. Tidak lama kemudian, saya menerima surat dari Colby. Berikut adalah apa yang Colby ceritakan kepada saya: “Saya pulang dan menemukan satu nama baru. Ter- nyata saya menemukan buyut ketiga saya! Tidak lama kemudian saya pergi ke bait suci dan melakukan pembaptisan untuk dia. Itu sangat istimewa bagi saya karena kakak lelaki saya yang membaptiskan saya dan ayah saya yang mengukuhkan saya untuk mewakili dia. Saya merasakan kehangatan dalam dada yang mem- bawa kedamaian. Saya merasa apa yang saya lakukan untuk kakek saya sungguh baik karena sekarang dia dapat pergi ke kerajaan selestial untuk tinggal bersama keluarganya. Selama seluruh sisa hari itu, perasaan saya sangat baik. Saya juga mendapati bahwa tidak seorang pun menge- tahui siapa orangtua buyut ketiga saya, jadi saya bisa men- cari nama mereka dan membawanya ke bait suci juga!” Betapa teladan yang luar biasa Colby ini! Tidak masa- lah berapa usia Anda, Anda dapat menjadi teladan bagi keluarga dan teman-teman Anda. Anda dapat membagi- kan Injil dengan setiap orang yang Anda kenal—bahkan leluhur Anda! ILUSTRASI OLEH ALISA HAGGARD Oleh Sister Joy D. Jones Presiden Umum Pratama Tantangan Bait Suci
1

Tantangan Bait Suci

Nov 20, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tantangan Bait Suci

K16 K a w a n k u

“Hati anak- anak akan berpaling kepada leluhur mereka.” (Ajaran dan Perjanjian 2:2).

Suatu hari Minggu para penasihat saya dan saya menghadiri sebuah pertemuan Gereja. Kami mem-

berikan ceramah tentang bait suci dan hal- hal khusus yang terjadi di sana. Setelah pertemuan, seorang anak lelaki berusia 12 tahun yang bernama Colby mengham-piri saya dan menyalami tangan saya. Kami berbincang mengenai bait suci. Kemudian saya menantang dia untuk menemukan sebuah nama keluarga untuk dibawa ke bait suci.

Tidak lama kemudian, saya menerima surat dari Colby. Berikut adalah apa yang Colby ceritakan kepada saya:

“Saya pulang dan menemukan satu nama baru. Ter-nyata saya menemukan buyut ketiga saya!

Tidak lama kemudian saya pergi ke bait suci dan melakukan pembaptisan untuk dia. Itu sangat istimewa

bagi saya karena kakak lelaki saya yang membaptiskan saya dan ayah saya yang mengukuhkan saya untuk mewakili dia.

Saya merasakan kehangatan dalam dada yang mem-bawa kedamaian. Saya merasa apa yang saya lakukan untuk kakek saya sungguh baik karena sekarang dia dapat pergi ke kerajaan selestial untuk tinggal bersama keluarganya. Selama seluruh sisa hari itu, perasaan saya sangat baik.

Saya juga mendapati bahwa tidak seorang pun menge-tahui siapa orangtua buyut ketiga saya, jadi saya bisa men-cari nama mereka dan membawanya ke bait suci juga!”

Betapa teladan yang luar biasa Colby ini! Tidak masa-lah berapa usia Anda, Anda dapat menjadi teladan bagi keluarga dan teman- teman Anda. Anda dapat membagi-kan Injil dengan setiap orang yang Anda kenal—bahkan leluhur Anda! ● IL

US

TR

AS

I O

LE

H A

LIS

A H

AG

GA

RD

Oleh Sister Joy D. Jones

Presiden Umum Pratama

Tantangan Bait Suci