BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Berdasarkan Peraturan Bupati Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 64
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan PerkebunanPerubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintah daerah di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta tugas
pembantuan.
Disamping tugas pokok diatas Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota mempunyai tugas dan fungsi :
1. Pelaksanaan kebijakan di bidang prasarana dan sarana tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan;
2. Penyusunan program penyuluhan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
dan perkebunan;
3. Pengembangan prasarana dan sarana tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
4. Pengembangan Pembiayaan dan investasi tanaman pangan, hortikultura dan
Perkebunan;
5. Pengawasan mutu, peredaran dan pengendalian penyediaan benih tanaman;
6. Pengawasan penggunaan sarana tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
7. Pembinaan produksi di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
8. Pengendalian dan penanggulangan hama Penyakit tanaman;
9. Pembinaan pengolah hasil tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
10. Pelaksanaan penyusunan data dan statistik tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan;
11. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan;
12. Pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;
13. Pelaksanaan administrasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan;
dan
14. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan DPA tahun anggaran
2019, sehingga diharapkan terwujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
anggaran satuan kerja.Laporan Keuangan yang disusun meliputi Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional ( LO ), Laporan Perubahan Ekuitas ( LPE )
dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi tentang anggaran dan
realisasi atas pendapatan dan belanja serta menunjukan tingkat ketercapaian target
yang telah disepakati antara 20 sset 20 ative dan eksekutif. Sedangkan Neraca
merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan (20sset, kewajiban dan
ekuitas dana) per tanggal laporan.
Laporan keuangan menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara penuh
kegiatan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh
Kota dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan, serta menunjukan ketaatan
terhadap peraturan peundang-undangan. Dengan demikian, laporan keuangan
diharapkan dapat menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan
dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan.
1.3 Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan
Dalam proses penyusunan Laporan Keuangan tahun anggaran 2019 Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota
berpedoman kepada Peraturan Pemerintahan Nomor 71tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah.Disisi lain penyusunan dan pelaksanaan DPA mengacu kepada
Peraturan Menteri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah dan Permendagri Nomor 59 tahun 2007, dan Peraturan Bupati Lima Puluh
Kota Nomor 68 Tahun 2018 Tentang perubahan Perubahan Ketiga atas Peraturan
Bupati Lima Puluh Kota Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah. Mengingat terdapat perbedaan struktur akun belanja dari kedua
peraturan tersebut maka dalam menyajikan laporan keuangan dilakukan langkah
konversi atau pemetaan. Konversi dilakukan dengan cara mentrasir kembali (trace
back) pos-poslaporan keuangan.
1.4 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 320 ayat (1) Undang-undang
Nomor : 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Kepala Daerah mengajukan
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan dilampiri laporan keuangan yang
telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan setelah
tahun berakhir.
Landasan hukum yang mendasari penyusunan laporan keuangan tahun 5 adalah
seperangkat ketentuan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang Undang Dasar 1945;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Tanggung Jawab dan Pengelolaan Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010Tentang Standar Akuntansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir Usaha Agribisnis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan;
12. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akutansi Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota.
13. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 68 tanggal 4 Desember Tahun 2018 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah.
1.5 Sistematika Penulisan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan penjelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran( LRA ), Neraca, LO, LPE dan
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.3 Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan
1.4 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.5 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
II. PENCAPAIAN KEUANGAN
2.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.3 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
V. PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
5.2 Neraca
5.3 Laporan Operasional (LO)
5.4 Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 Kedudukan
6.2 Struktur Organisasi
VII. PENUTUP
BAB II
PENCAPAIAN KEUANGAN
2.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
2.1.1 Pendapatan
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Anggaran 2019 yang ada di DPA atau
DPAP Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan.
Kode Rekening
Jenis Pendapatan Target Realisasi
Rp. Rp. %
4. Pendapatan 165.000.000,00 74.757.000,00 45,31
4.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 165.000.000,00 74.757.000,00 45,31
4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 74.757.000,00 74.757.000,00 45,31
1.2.15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 50.000.000,00 25.360.000,00 51,20
4.1.2.15.05 - Sewa Alsintan
- Sewa Hand Traktor
50.000.000,00 50.000.000,00
25.600.000,00 25.600.000,00
51,20 51,20
4.1.2.25. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Penjualan Benih Daerah
39.000.000,00 49.157.0000,00 134,7
4.1.2.25.02 - Benih Tanaman Pangan 0,00 20.000.000,00 ~
- Benih Tanaman perkebunan 30.000.000,00 20.143.000,00 67,14
- Penjualan Bibit Bidang
Hortikultura 9.000.000,00 9.014.000,00 100,16
4.1.4 Lain- Lain PAD yang Sah 76.000.000,00 0,00 0,00
4.1.4.03 Penerimaan Jasa Giro 76.000.000,00 0,00 0,00
4.1.4.03.04 Jasa Dana Revolping 76.000.000,00 0,00 0,00
Jumlah 165.000.000,00 74.757.000,00 45,31
Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2019 yang ditargetkan sebesar Rp.165.000.000,00 dan
terealisasi sebesar Rp.74.757.000,00 atau sebesar 45,31 %. Terdapat beberapa kegiatan
yang realisasinya tidak mencapai 80% dengan alasan sebagai berikut :
Kode
Rekening Jenis Pendapatan
Target Realisasi
Rp. Rp. %
1.2.15 Retribusi
Pemakaian
Kekayaan Daerah
50.000.000,00 25.600.000,00 51,20
4.1.2.15.05 - Sewa Alsintan
- Sewa Hand Traktor
50.000.000,00
25.600.000,00
51,20
4.1.2.25. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Penjualan Benih Daerah - Benih Tanaman
perkebunan
30.000.000,00
20.143.000,00
67,14
4.1.4 Lain- Lain PAD yang Sah 76.000.000,00 0,00 0,00
4.1.4.03 Penerimaan Jasa Giro 76.000.000,00 0,00 0,00
4.1.4.03.04 Jasa Dana Revolping 76.000.000,00 0,00 0,00
1. Alat Mesin Pertanian ( Traktor Besar ) :
Target PAD dari pemamfaatan Traktor besar Tahun 2019 adalah
Rp.50.000.000,00, (Lima puluh juta) sedangkan realisasi PAD yang diperoleh
pada tahun 2019 hanya sebesar Rp.25.600.000,00 (Dua puluh lima juta enam ratus
ribu rupiah) atau (51,20%).Pencapaian PAD yang tidak sesuai target ini
disebabkan karena :
Berdasarkan PERDA No.2 Tahun 2016 Tentang Retribusi Jasa Usaha, Sewa
Traktor Besar adalah Rp.2.500.000/Ha, biaya Retribusi ini berbeda jauh dengan
Perda No.2 Tahun 2012 yang hanya Rp.800.000,/ Ha. Peningkatan biaya Retribusi
inisangat berpengaruh terhadap animo masyarakat untuk menyewa traktor besar,
sehingga sampai akhir Desember tahun 2019 pencapaian Target PAD hanya
mencapai 51,20 %.
2. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah (Benih Tanaman Perkebunan)
Target PAD dari Retribusi penjualan Produksi Usaha Daerah (Benih
Tanaman Perkebunan yaitu sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) dan
realisasi hanya sebesar Rp. 20.143.000,- (Dua puluh juta seratus empat puluh tiga
ribu rupiah) atau sebesar 67,14%. Pencapaian PAD yang tidak sesuai target ini
disebabkan karena Pembibitan /perbenihan kakao sambung pucuk semula
direncanakan untuk pengadaan dinas ke kelompok tani penerima manfaat di
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2019, namun setelah dinilai oleh BP2MB -PTP
(Balai Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih- Perlindungan Tanaman Perkebunan )
tidak lulus sertifikasi dikarenakan batang bawah (understump) telah melewati batas
umur berdasarkan Permentan No. 50 Tahun 2015 Tentang Produksi, Sertifikasi,
Peredaran dan Pengawasan Benih Tanaman Perkebunan. Disamping itu ada pula
bibit kakao yang mati setelah disambung. Jika jumlah bibit kakao sambung pucuk
dapat disalurkan sebanyak 3.500 batang diperkirakan dapat menyumbang PAD
senilai lebih kurang Rp. 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah)
3. Jasa Dana Bergulir :
Target PAD Tahun 2019 dari dana bergulir adalah sebesar Rp.76.000.000,-
(Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah ) sedangakan realisasi sebesar Rp.0,- ( Nol rupiah).
Tidak tercapainya target tersebut disebabkan karena pada tahun 2019 tidak ada
pencairan dana bergulir karna masih dalam proses pemindahan pelaksanaan ke
Badan Keuangan (BLUD) sesuai dengan rekomendasi BPK
2.1.2 Belanja
Total realisasi belanja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Lima Puluh Kota tahun anggaran 2019 sebesar Rp.26.241.353.299,00 Jumlah
tersebut mencapai 95,17% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu Rp.
27.572.668.725,00, dengan rincian sebagai berikut :
2.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah
ditetapkan
Dalam pelaksanaan Kegiatan Pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Perkebunan Tahun 2019 terdapat beberapa kegiatan dengan realisasi kurang dari 75 %
denganuraian berikut ini :
1. Penyediaan Makanan
danMinuman
119.053.000,00 62.384.000,00 56.669.000,00 52,40
2. Pendidikan dan
pelatihan formal
5.000.000,00 0,00 5.000.000,00 0,00
3. Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
55.855.000,00 32.009.500,00 23.845.500,00 57,30
Pencapaian target belanja pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
pada tahun 2019 ada beberapa kegiatan yang pencapaiannya dibawah
Jenis Belanja Anggaran Realisasi
Rp. Rp. % Belanja Operasional 26.566.802.884,00
25.246.388.352,00
95,17
- Belanja Pegawai 9.806.817.666,00
9.769.024.058,00
99,61
- Belanja Barang dan Jasa 6.982.211.268,00
6.507.925.061,00
93,21
- Belanja Hibah 9.777.773.950,00
8.969.439.233,00
91,73
Belanja Modal 1.005.865.841,00
994.964.947,00
98,92
- BelanjaPeralatan dan Mesin 265.054.000,00
255.995.106,00
96,58
- BelanjaGedung dan Bangunan 740.811.841,00
738.969.841,00
99,75
Jumlah 27.572.668.725,00
26.241.353.299,00
95,17
75%,alasanpermasalahan realisasi target belanja tidak tercapai pada beberapa kegiatan
tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan Makanan danMinuman
Kegiatan penyediaan makan dan minum dengan realisasi 52,40 % dan realisasi fisik
100%. Realisasi Keuangan hanya 52,40% hal ini disebabkan karena jumlah porsi
penyediaan konsumsi rapat yang tersedia, sementara rapat rapat yang di butuhkan
dinas dapat difasilitasi dengan baik
2. Pendidikan dan pelatihan formal
Dengan realisasi keuangan sebesar 0 % dan realisasi fisik 0%. disebabkan karena tidak
adanya pengajuan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan bimtek/
pelatihan.
3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Kegiatan monitoring dan evaluasi dengan realisasi 57,30% dan realisasi fisik
100,00%. dikarenakan sisa dana berasal dari :
a. Belanja Jasa Pegawai Harian Lepas Rp. 13.080.000,00 (23%) merupakan honor
THL yang tidak dilanjutkan karena yang bersangkutan mengundurkan diri dan tidak
ditunjuk pengganti selanjutnya
b. Belanja makan minum rapat Rp. 10.092.500,00 (18%) karena pertemuan
monitoring dan evaluasi dinas dilaksanakan melalui pertemuan rutin di ruangan
kepala dinas sehingga tidak sampai penyediaan makan minum untuk memfasilitasi
rapat monev tersebut.
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Pada Belanja Pegawai dari yang dianggarkan sebesar Rp.9.806.817.666,00
terealisasi sebesar Rp. 9.769.024.058,00 atau sebesar 99,61%. Pada Belanja Barang
terealisasi sebesar Rp. 15.056.489.294,00 dari anggaran sebesar Rp. 16.316.985.218,00
atau sebesar 92,27%. Pada Belanja Hibah dari anggaran sebesar Rp. 9.777.773.950,00
terealisasi sebesar Rp.8.969.439.233,00 atau sebesar 91,73%. Sedangkan untuk Belanja
Modal anggaran sebesar Rp.1.005.865.841,00 terealisasi sebesar Rp. 994.964.947,00 atau
sebesar 98,92%.
Pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan terdapat Program dan
Kegiatan dengan capaian sebagai berikut :
No Kegiatan
(Kode Rekening)
Jumlah
Anggaran
Realisasi
Keuangan Sisa Anggaran %
I BELANJA OPERASI 26.566.802.884,00 25.246.388.352,00 1.320.414.532 95,03
1. Belanja Gaji dan
Tunjangan
7.942.986.366,00 7.927.281.256,00 15.705.110,00 99,80
2. Belanja Tambahan
Penghasilan PNS
1.780.000.000,00 1.763.691.802,00 16.308.198,00 99,08
3. Belanja Bahan Pakai
Habis
190.844.320,00 190.406.052,00 438.268,00 99,77
4. Belanja Bahan Material 177.395.200,00 161.575.176,00 15.820.024,00 91,08
5. Belanja Jasa Kantor 1.490.117.680,00 1.311.195.186,00 178.922.494,00 87,99
6. Belanja Perawatan
Kendaraan Bermotor
315.072.709,00 293.049.921,00 22.022.788,00 93,01
7. Belanja Cetak dan
Penggandaan
193.507.000,00 180.147.000,00 13.360.000,00 93,10
8. Belanja Sewa
rumah/gedung/Gudang/
Parkir
8.500.000,00 3.500.000,00 5.000.000,00 41,18
9. Belanja Sewa Sarana
Mobilitas
13.100.000,00 12.500.000,00 600.000,00 95,42
10. Belanja Makanan dan
Minuman
354.755.500,00 268.684.000,00 86.071.500,00 75,74
11. Belanja Pakaian Kerja 75.300.000,00 75.292.000,00 8.000,00 99,99
12. Belanja Perjalanan
Dinas
1.503.845.500,00 1.491.243.826,00 12.601.674,00 99,16
13. Belanja Pemeliharaan 18.000.000,00 17.925.000,00 75.000,00 99,58
14. Belanja Jasa Konsultasi 920.178.559,00 913.725.000,00 6.453.559,00 99,30
15. Belanja Kursus,
pelatihan, sosialisasi dan
bimbingan teknis PNS
1.266.394.800,00 1.162.006.900,00 104.387.900,00 91,76
16. Honorarium PNS 309.450.000,00 287.325.000,00 22.125.000,00 92,85
17. Honorarium Non PNS 145.750.000,00 139.350.000,00 6.400.000,00 95,61
18. Belanja Hibah Kepada
Kelompok Masyarakat
9.777.773.950,00 8.969.439.233,00 808.334.717,00 91,73
BELANJA MODAL 1.005.865.841,00 994.964.947,00 10.900.894,00 98,92
1. Belanja Modal
Pengadaan Alat Bengkel
Bermesin
88.650.000,00 86.487.006,00 2.162.994,00 97,56
2. Belanja Modal
Pengadaan Alat Bengkel
Tak bermesin
6.250.000,00 6.250.000,00 0,00 100,00
3. Belanja Modal
Pengadaan Alat Ukur
10.550.000,00 10.020.000,00 530.000,00 94,98
4. Belanja Modal
Pengadaan Alat Kantor
8.300.000,00 8.300.000,00 0,00 100,00
5. Belanja Modal
Pengadaan Komputer
90.079.000,00 84.490.100,00 5.588.900,00 93,80
6. Belanja Modal
Pengadaan Meja dan
Kursi Kerja/ Rapat
pejabat
46.375.000,00 45.848.000,00 527.000,00 98,86
7. Belanja Modal
Pengadaan Alat Studio
14.000.000,00 13.750.000,00 250.000,00 98,21
8. Belanja Modal
Pengadaan Alat
Keamanan dan
Perlindungan
850.000,00 850.000,00 0,00 100,00
9. Belanja Modal
Pengadaan Bangunan
Gedung Tempat Kerja
740.811.841,00 738.969.841,00 1.842.000,00 99,75
JUMLAH BELANJA
27.572.668.725,00
26.241.353.299,00
1.331.315.426,00 95,17
JUMLAH SURPLUS/DEFISIT (27.407.668.725,00) (26.166.596.299,00) (1.241.072.426,00) 95,47
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas
aset, kewajiban, ekuitas dan belanja serta penyajian laporan keuangan. Penyusunan laporan
keuangan tahun 2019 mengacu kepada ketentuan umum tentang penyajian laporan
keuangan instansi pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.Setelah disusunnya Peraturan Bupati Lima
Puluh Kota Nomor68 tanggal 04 Desember 2018 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan
Bupati Lima Puluh Kota Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Daerah. Tentang kebijakan akuntansi tersebut maka Laporan Keuanganyang disusun telah
ada landasan hukum yang lebih detail dan sempurna demi perbaikan laporan yang
disajikan.
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah dua kali dirubah, terakhir dengan Permendagri
Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Permendagri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Bupati Lima Puluh Kota
Nomor 23 tahun 2014 tentang Kebijakan Akutansi Pemerintah Daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota.Pengelolaan Keuangan SKPD untuk tahun anggaran 2018 telah diserahkan
pada masing-masing SKPD.
Sesuai dengan fungsi tersebut Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai salah satu SKPD dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, berperan sebagai entitas Akuntansi berkewajiban
menyampaikan laporan keuangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultuta dan Perkebunan
Kabupaten Lima Puluh Kota kepada Bupati Lima Puluh Kota melalui Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
4.2 Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Adapun basis yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut :
1) Kas
Kas dicatat sebesar nilai nominal, Nilai nominal artinya disajikan sebesar nilai
rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing, dikonversi menjadi
rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
2). Piutang
Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominal/nilai rupiah piutang yang belum
dilunasi.
3). Investasi Jangka Pendek
Investasi dalam bentuk surat berharga
• Apabila terdapat nilai biya perolehannya, maka dicatat sebesar biaya
perolehan yang didalamnya mencakup harga investasi, komisi, jasa bank, dan
biaya lainnya.
• Apabila Tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar nilai wajar
atau harga pasarnya.
Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai nominalnya, misalnya
deposito berjangka waktu 6 bulan.
4).Persediaan
Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan persediaan
meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya
lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan.
Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.
5). Investasi Jangka Panjang
Secara umum, Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk
biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas
investasi tersebut ( at cost ).
Pencatatan dan pelaporan untuk investasi berupa Penyertaan Modal pada
Perusahaan Daerah maupun lembaga Keuangan dipengaruhi oleh besaran
persentase kepemilikan ( Saham ) dari total ekuitas dan hak.
Kendali atas perusahaan dan lembaga keuangan tersebut. Jika persentase
kepemilikan melebihi 20 % dan pemerintah Kabupaten memiliki kendali signifikan
atas manajemen perusahaan maka digunakan metode ekuitas dan jika tidak maka
digunakan metode cost.
Sedangkan investasi nono permanen lainnya dalam hal ini Dana Bergulir, disajikan
dengan menggambarkan Nilai Bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable
Value).
6). Tanah
Tanah diakui pertama kalinya sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup
harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya dikeluarkan dalam rangka
perolehan hak seperti biaya pengukuran sertifikat, biaya pematangan, pengukuran
penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai,
antara lain biaya apraisal dan honor tim / panitia pengadaan.
7). Gedung dan Bangunan
Gedung dan bangunan dinilai dengan biaya perolehan, biaya perolehan Gedung dan
Bangunan meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan
bangunan sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian atau
biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris dan Pajak. Apabila
penilaian gedung dan bangunan dengan menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat
perolehan.
8). Peralatan dan Mesin
Peralatan dan mesin dinilai dengan biaya perolehan atau nilai wajar pada saat aset
tetap tersebut diperoleh. Biaya perolehan atas peralatan dan mesin menggambarkan
jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin
tersebut sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya sesuai dengan peraturan
perundang undangan untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan
mesin tersebut siap digunakan.
9). Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan,Irigasi dan Jaringan dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan Jalan,
Irigasi dan Jaringan meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan Jalan, Irigasi dan
Jaringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya
konstruksi dan biaya biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, Irigasi dan Jaringan
tersebut siap pakai.
10). Aset Tetap Lainnya
Aset tetap lainnya dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan aset tetap
lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak, biaya
perencanaan dan pengawasan, pajak, serta biaya perizinan. Aset Tetap Lainnya
disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut.
11). Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
KDP dicatat dengan biaya perolehan. Pengukuran biaya perolehan dipengaruhi oleh
metode yang digunakan dalam proses konstruksi aset tetap tersebut, yaitu secara
swakelola atau secara kontrak konstruksi. Apabila Konstruksi aset tetap tersebut
dilakukan dengan swakelola, maka biaya biaya yang dapat diperhitungkan sebagai
biaya perolehan adalah seluruh biaya langsung dan tidak langsung yang
dikeluarkan untuk KDP tersebut. Biaya Konstruksi secara swakelola diukur
berdasarkan jumlah uang yang telah dibayarkan dan tidak memperhitungkan jumlah
uang yang masih diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Apabila konstruksi dikerjakan oleh kontraktor melalui suatu kontrak konstruksi,
maka komponen nilai perolehan KDP tersebut meliputi:
(1) Termin yang telah dibayarkan kepada Kontraktor sehubungan dengan tingkat
penyelesaian pekerjaan;
(2) Kewajiban yang masih harus dibayar kepada Kontraktor sehubungan dengan
pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada tanggal pelaporan.
4.3 Penerapan Kebijakan Akuntasi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan.
4.3.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan LRA
Pendapatan LRA adalah semua penerimaan rekening Kas
UmumNegara/Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak
perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan LRA menggunakan basis kas sehingga pendapatan LRA diakui
pada saat:
1. Diterima di rekening Kas Umum Daerah; atau
2. Diterima oleh OPD; atau
3. Diterima entitas lain diluar pemerintah daerah atau nama BUD.
Pendapatan LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah netonya ( setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran )
4.3.2 Kebijakan Akuntansi Pendapatan – LO
Pendapatan –LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah
ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu
dibayar kembali.
Pendapatan LO diakui pada saat :
1. Timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan earned;
2. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized).
Pendapatan – LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
4.3.3 Kebijakan Akuntasi Belanja
Belanja merupakan semua pengeluaran Bendahara Umum Daerah yang
mengurangi Saldo Anggaran lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening Kas Umum
Daerah untuk seluruh transaksi di OPD dan PPKD setelah dilakukan
pengesahan defenitive oleh fungsi BUD untuk masing-masing transaksi yang
terjadi di OPD dan PPKD. Pengeluaran melalui Bendahara pengeluaran
pengakuannya terjadi pada saat pertanggung jawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh Pengguna Anggaran serta diverifikasi oleh PPK – OPD.
Belanja diukur berdasarkan jumlah pengeluaran kas yang keluar dari rekening
Kas Umum Daerah dan atau rekening Bendahara Pengeluaran berdasarkan azas
bruto.
4.3.4 Kebijakan Akuntasi Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan Ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Sedangkan beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai
pengurangan nilai kekayaan bersih.
Beban diakui pada saat :
Timbulnya kewajiban saat timbulnya kewajiban adalah saat terjadinya
peralihan hak dari pihak lain ke Pemerintah tanpa diikuti keluarnya Kas dari
Kas Umum daerah. Contohnya tagihan rekening telepon dan rekening Listrik
seperti yang tertulis diatas.
Terjadinya konsumsi Aset :
Terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada pihak lain
yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset non kas
dalam kegiatan operasional pemerintah.
Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa :
Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada
saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset
bersangkutan/berlalunya waktu, contohnya adalah penyusutan atau amortisasi.
Beban diukur dan dicatat sebesar beban yang terjadi selama periode pelaporan,
yaitu besaran timbulnya kewajiban, besaran terjadinya konsumsi aset dan
besaran terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensial jasa.
BABV
PENJELASAN POS-POS PELAPORAN KEUANGAN
RINCIAN DARI PENJELASAN MASING-MASING POS PELAPORAN KEUANGAN
5.1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
. TAHUN 2019 TAHUN 2018
4.1 PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH –LRA 74.757.000.000,00 112.321.214,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Pendapatan Retribusi Daerah dalam Tahun 2019 dan Tahun 2018 yang terdiri dari :
4.1.2
4.1.4
a. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
- Alsintan
b. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - Benih Tanaman Pangan - Benih Tanaman perkebunan - Penjualan Bibit Bidang Hortikultura
c. Lain-lain PAD yang sah
- Jasa Dana Revolping
25.600.000,00 25.600.000,00
49.157.000,00
20.000.000,00 20.143.000,00 9.014.000,00
0,00 0,00
25.360.000,00 25.360.000,00
3.015.000,00
10.000.000,00 39.500.000,00 12.500.000,00
24.961.214,00 24.961.214,00
Jumlah 74.757.000,00 112.321.214,00
Jumlah realisasi Tahun 2019 dan Tahun 2018 mencapai 45,31 % dan 65,30 % dari Anggaran sebesar
Rp. 165.000.000,00 dan 172.000.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.1 BELANJA PEGAWAI 9.769.024.058,00 9.317.423.868,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja pegawai dalam tahun anggaran 2019 dan tahun 2018.
Jumlah realisasi dan anggaran belanja pegawai tersebut terinci atas :
a. Gaji Dan Tunjangan 7.927.281.256,00 8.042.734.795,00
b. Tambahan Penghasilan PNS (Prestasi Kerja &
Beban Kerja ) 1.763.691.802,00 1.270.609.386,00
c. Uang Lembur
78.051.000,00
4.079.000,00
Jumlah 9.769.024.058,00 9.317.423.868,00
Jumlah realisasi Belanja Pegawai Tahun 2019 dan Tahun 2018, masing-masing mencapai 99,61%
dan 97,35 % dari Anggaran sebesar Rp. 9.806.817.666,00 dan 8.661.612.797,00.
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.2 BELANJA BARANG DAN JASA
6.507.925,061 4.393.716.469,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi anggaran belanja barang dan jasa pada Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan dalam tahun 2019 dan tahun 2018, dimana realisasi barang dan jasa
pada tahun 2019 sebesar Rp. 6.507.925.061,00 atau mencapai 93,21 % dari anggaran yang ditetapkan
sebesar Rp, 6.982.211.268,00. Rincian Belanja Barang dan terinci sebagai berikut :
- Belanja Bahan Pakai Habis 190.406.052,00 182.188.805,00
- Belanja Bahan/ Material 161.575.176,00 180.953.950,00
- Belanja Jasa Kantor 1.311.195.186,00 1.357.910.107,00
- Belanja Premi asuransi 0,00 0,00
- Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 293.049.921,00 138.294.157,00
- Belanja Cetak dan Penggandaan 180.147.000,00 81.134.800,00
- Belanja Sewa rumah/ Gedung /Parkir 3.500.000,00 0,00
- Belanja sewa Sarana mobilitas 12.500.000,00 0,00
\ - Belanja Sewa Alat Berat 0,00 3.750.000,00
- Belanja Sewa perlengkapan dan peralatan kantor 0,00 1.250.000,00
- Belanja Makanan dan Minuman 268.684.000,00 94.330.750,00
- Belanja Pakaian kerja 75.292.000,00 17.100.000,00
- Belanja Pakaian khusus dan hari hari tertentu 0,00 2.700.000,00
- Belanja Perjalanan Dinas 1.491.243.826,00 1.271.369.300,00
- Belanja Pemeliharaan 17.925.000,00 8.600.000,00
- Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan 913.725.000,00 141.395.000,00
- Belanja Kursus, Pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS
1.162.006.900,00 478.214.600,00
- Honorarium PNS 287.325.000,00 304.375.000,00
- Honorarium Non PNS 139.350.000,00 130.150.000,00
JUMLAH 6.507.925.061 4.393.716.469,00
Jumlah Barang dan Jasa Tahun 2019 dan tahun 2018 masing masing mencapai 93,21 % dan 87,25%
dari anggaran sebesar Rp.6.982.211.268,00 dan Rp.5.035.502.250,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.5 BELANJA HIBAH 8.969.439.233,00 6.550.284.218,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Hibah dalam Tahun 2019 dan Tahun 2018 yang masing
masing mencapai 91,73 % dan 88,86% dari anggaran sebesar Rp. 9.777.773.950,00 dan Rp
.7.371.224.000,00
Belanja Hibah Kepada Kelompok/Anggota Masyarakat antara lain :
a. Kegiatan Pengembangan Diversifikasi
Tanaman (15.16)
- PengadaanNPK 15-15-15
- Pupuk Cair Organik
- Bibit Manggis
- Bibit Jeruk
- Parenet
- Peningkat pH Tanah
- Bimtek
291.311.249
35.023.989,00
93.271.400,00
52.890.000,00
18.320.000,00
17.589.000,00
49.216.860,00
25.000.000,00
0,00
b. Kegiatan peningkatan produksi, produktifitas
dan mutu produk perkebunan, produk
pertanian (15.29)
- Pengadaan sarana produksi Tanaman
Tembakau
- Pembuatan Desain Jalan Produksi
- Pembangunan Jalan Produksi
- Pembuatan Desain Rumah Asap Rumah
Rajang Tembakau 2 Unit
- Pengadaan Alsintan (Cultivator)
- Pengadaan Pupuk Kompos
- Pengadaan Pupuk an organik
- Pengadaan peralatan panen dan pasca panen
tembakau
- Pembuatan rumah asap rumah rajang
495.469.250,00
196.022.000,00
7.597.000,00
169.757.000,00
89.747.000,00
19.642.000,00
413.023.218,00
159.547.000,00
87.500.000,00
53.915.400,00
72.131.818,00
39.929.000,00
tembakau 1 unit
c. Kegiatan peningkatan kemampuan lembaga
petani (16.03)
Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian
- Traktor 9 unit
- Viar 3 unit
0,00 206.820.000,00
117.387.000,00
89.415.000,00
d. Kegiatan Penelitian Pengembangan Teknologi
Pertanian/Perkebunan (18.01)
- Pengadaan Saprodi Tanaman Perkebunan
(Tembakau)
124.057.000,00
124.057.000,00
0,00
e. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna.
(18.02)
- Mesin potong rumput 9 unit dan gerobak 30
unit
- Cultivator 7 Unit
- Hand Traktor (Yanmar) 6 Unit
- Power Sprayer 8 Unit
- Power Thresser 5 Unit
- Corn Seller 3 Unit
- Bentor 3 Unit
- Hand Traktor (Quick) 8 Unit
- Alat Peningkatan Produksi Kopi 2 Unit
- Pompa Air 2” 5 Unit dan Mesin Potong
Rumput 14 unit
- Bentor (NOZOMI) 2 unit
- Traktor roda 2 2 unit
- Cultivator 2 unit
- Peralatan Pengolahan Teh Gambir 1 Paket
- Honorarium 1 Paket
- Bimtek Alsintan 1 paket
- Power Sprayer 1 Unit
1.417.195.790,00
74.745.000,00
130.249.700,00
146.460.000,00
18.384.000,00
75.840.700,00
40.500.000,00
366.115.850,00
114.438.000,00
63.665.540,00
111.221.000,00
60.000.000,00
23.810.000,00
35.592.000,00
74.551.000,00
14.925.000,00
64.400.000,00
2.298.000,00
f. Kegiatan Pelatihan Penerapan Tekhnologi 0,00 1.635.000,00
Pertanian/Perkebunan Modern Bercocok
Tanam. (18.06)
- Pembangunan Outlet Tanaman Hias dan
Hibah Outlet Tanaman Hias,
- Belanja bahan pengendalian hama / penyakit
tanaman kakao
1.635.000,00
g. Kegiatan penyediaan sarana produksi
pertanian / perkebunan (19.02)
- Pengadaan APPO 1 Unit
- Pembelian Gerobak 2 Unit
- Mesin Jahit Karung 1 Unit
- Timbangan duduk 1 unit
- Pembuatan Rumah Produksi Teh Gambir 2
unit (Tahap 1)
- Pembuatan Desain Rumah Produksi Teh
Gambir
- Pembuatan Rumah Produksi Teh Gambir 2
unit (Tahap 2)
- Pembuatan Rumah Produksi Teh Gambir 2
unit (Tahap 3)
- Pengawasan Pembuatan Rumah Teh Gambir
- Honor
- Pengadaan sarana APPO (alat Pengolahan
Pupuk Organik) 4 unit
110.469.950,00
28.590.000,00
1.400.000,00
1.950.000,00
3.000.000,00
16.750.000,00
2.962.000,00
30.150.000,00
20.100.000,00
2.567.950,00
3.000.000,00
117.714.000,00
117.714.000,00
h. Kegiatan pengembangan bibit unggul
pertanian/perkebunan (19.03)
- Bantuan Pengadaan Hibah Bibit Tanaman
Perkebunan
- Bantuan Pembibitan Aren
- Honor
- Pengadaan bantuan hibah kopi arabika
102.617.250,00
84.600.000,00
17.217.250,00
800.000,00
55.500.000,00
55.500.000,00
i. Kegiatan pembagunan / rehabilitasi jalan
usaha tani (19.07)
- Pembangunan / rehabilitasi jalan usaha tani
711.239.600,00
711.239.600,00
603.477.600,00
603.477.000,00
j. Kegiatan pembangunan / rehabilitasi jalan
produksi (19.08)
- Pembangunan / rehabilitasi jalan usaha tani
3.013.066.944,00
3.013.066.944,00
2.288.935.000,00
2.288.935.000,0
k. Kegiatan pembangunan / rehabilitasi jaringan
irigasi tingkat usaha tani /JITUT (29.01)
- Pembangunan / rehabilitasi jaringan irigasi
tingkat usaha tani (JITUT)
443.838.000,00
443.838.000,00
124.005.000,00
124.005.000,00
l. Kegiatan pembangunan/rehabilitasi Jaringan
Irgasi Desa/ JIDES (29.02)
- Pembangunan / rehabilitasi jaringan irigasi desa
(JIDES)
133.515.500,00
133.515.500,00
192.425.000,00
192.425.000,00
m. Kegiatan pembangunan / rehabilitasi Dam
Parit (29.03)
- Pembangunan / rehabilitasi Dam Parit
812.058.700,00
812.058.700,00
1.130.600.000,00
1.130.600.000,00
n. Kegiatan pembangunan / rehabilitasi embung
(DAK tambah Pendamping 29.04)
- Pembangunan rehabilitasi embung
1.314.600.000,00
1.314.600.000,00
1.203.200,00
1.203.200,00
Jumlah 8.969.439.233,00 6.550.284.218,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.5 BELANJA MODAL 994.964.947,00 1.521.241.463,00
Dana Belanja Modal berasal dari Dana DAK, DAU dan DPApada Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2019 terealisasi sebesar Rp.994.964.947,00 atau 98,92% dari
dana yang dianggarkan sebesar Rp.1.005.865.841,00 dengan rincian sebagai berikut :
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 255.995.106,00 702.831.063,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja modal peralatan dan mesin tahun 2019 dan 2018 dari
anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 265.054.000,00 dan Rp. 736.439.150,00
1. Kendaraan bermotor roda 2
152.990.000,00
2. Sepeda Motor Yamaha MX King 150
3. Sepeda Motor Yamaha New Vixion Advance
4. Racun Api Merk Fire Indo 6 Kg 1 Unit
5. Racun Api Merk Fire Indo 3 Kg 1 Unit
6. Mesin Potong Rumput Yasui YSi-328 1 unit
7. Rak Bunga Kayu (4 M x 1,2 M) (Perkakas
bengkel) unit
8. Rak Bunga Kayu (4 M x 1,2 M) (Perkakas
bengkel) unit
9. Pompa Air Shimizu 128 (Perkakas bengkel)
1 unit
10. Alat RT lainnya (home use) teralis
11. Pembelian karpet warna coklat 5 x 5 m
12. Kompor merk rinai
13. Selang plastik ukuran 3/4 (Perkakas bengkel)
14. Cangkir tatak warna pink
15. Blender Merk Philips
16. Printer Epson L3150 (4 buah)
17. Pembelian meja pameran ukuran 80 x 40
meter
18. Pembelian meja pameran ukuran 60 x 40
meter
19. Pembelian lantai papan ukuran 4 x 4 m
20. Pembelian tenda bentuk limas
21. Baskom merk still yingying no. 18
22. Tempat buah motif keranjang
23. Panci dutch oven 21
24. Talenan polos warna hengli
25. Sendok goreng lubang GG kayu
26. Saringan jeruk no 18
27. Vavinci irus/sup GG kayu 2193
28. Garpuldeal F 003 G
29. Sendok makan 503 S/S “6pcs”
30. Baskom segi omega 14 A
31. Kuali diamond no. 18
32. Timbangan kambing 5 kg
33. Komputer
0,00
0,00
500.000,00
350.000,00
1.400.000,00
3.000.000,00
1.100.000,00
430.000,00
320.000,00
12.997.600,00
128.040.000,00
24.950.000,00
24.997.863,00
650.000,00
209.000,00
115.000,00
64.998,00
519.000,00
4.000.000,00
6.000.000,00
5.500.000,00
7.000.000,00
81.225,00
128.250,00
77.378,00
41.800,00
76.950,00
13.775,00
62.985,00
108.965,00
51.015,00
10.688,00
123.734,00
163.100,00
34. Komputer PC Lenovo 4 Unit
35. Komputer HP 24-f0051d Aio 5 unit
36. Komputer HP 20-c303d i5 1 unit
37. Laptop / Dell Inspiron 1 unit
38. Laptop Lenovo IdeaPad 510 S 1 unit
39. Laptop Lenovo 120 S 3 unit
40. Laptop HP IA – BSOO 2 unit
41. Note Book Lenovo 310 S 1 unit
42. Printer / Canon MP 287 1 unit
43. Printer Epson L360 3 unit
44. Printer Epson L360 1 unit
45. Printer All-in-One Ink Tank L380 1 unit
46. Printer Canon MP 287 MPS i unit
47. Printer Epson L360 2 unit
48. Peralatan PC
49. Komputer notebook
50. Printer
51. Canon PIXMA MG3670 13 unit
52. Epson L405 3 unit
53. Meja rapat
54. Kursi rapat merk KSPB-405 6 buah
55. Pengadaan Kursi Pimpinan Rapat
56. Lemari arsip merk Secure Line Standart 2
buah
57. Lemari Arsip 1 unit
58. GPS Garmin J45S
59. Genset Merk Yanmar YDG 5001 SE
60. Traker ruler kaki merk 6’TKR
61. K. Filter Merk 9’TKR
62. K.. Stel Merk T40 TKR
63. K.Pipa Merk 12’ TKR
64. K. Busi Merk 1/2 No. 20 TKR
65. Pahat Besi
66. Mata Bor Pasifik
67. Pengadaan Genset (PTC 30 RS) dan rumah
genset
68. Laptop lenovo yoga
36.887.200,00
45.848.000,00
4.470.000,00
40.750.000,00
235.000,00
160.000,00
37.000,00
83.000,00
80.000,00
90.000,00
225.000,00
10.000.000,00
58.591.000,00
6.913.800,00
2.304.600,00
4.280.000,00
27.864.600,00
18.185.700,00
9.678.900,00
2.518.500,00
11.040.000,00
199.140.000,00
49.592.000,00
69. Laptop lenovo yoga
70. Infocus
71. Gerinda tangan
72. Gerinda duduk
73. Gerinda potong
74. Bor tangan 13 mm
75. Bor duduk 10 m
76. Gunting plat duduk
77. Kunci sup 24 pcs
78. Kunci reng set 12 pcs
79. Kunci pas set 8 pcs
80. Kunci T set 8 – 17
81. Gergaji besi
82. Tool box 130 pcs
83. Jack stand 6 ton
84. Kap las
85. Sarung tangan las kulit
86. Kaca mata gerinda bening
87. Air plug (penutup telinga)
88. Tang stel
89. Obet set 7 pcs
90. Ragum 4”
91. Tang kombinasi
92. Tang potong
93. Tang spi bengkok
94. Martil kambing
95. Kunci inggris 12”
96. Genzet 6500 kg
97. Pompa air 2”
98. Trafo las rhino
99. Gergaji potong duduk
100. Kompressor (penggerak robin)
101. Kawat las 2,6 mm
102. Kawat las 3,2 mm
103. Mata gerinda tangan
104. Lemari penyimpan alat bengkel
105. Laptop lenovo V330
13.750.000,00
12.398.000,00
11.380.100,00
1.035.000,00
759.500,00
2.222.500,00
1.332.000,00
2.662.500,00
1.122.500,00
1.904.000,00
1.805.000,00
573.000,00
265.000,00
305.000,00
1.452.500,00
2.163.000,00
188.000,00
442.500,00
167.500,00
574.500,00
199.000,00
331.000,00
1.646.600,00
144.000,00
130.800,00
166.000,00
192.400,00
254.000,00
11.517.500,00
6.732.500,00
3.652.500,00
2.002.500,00
19.712.500,00
309.000,00
408.000,00
221.000,00
15.941.700,00
39.385.600,00
106. Kursi kerja merk ergonomic director office
chair (T881D)
107. Pemasok R. Piston Merk Jason 7”
108. WD 40
109. Obeng + Mata Obeng tokok
110. Coverall Wearpack (Baju Bengkel M)
111. Coverall Wearpack (Baju Bengkel L) 2 buah
112. Glove Nylon Nitril Mechanical Greasy PAA
(Sarung tangan)
113. Safety Shoes Spartan (Sepatu Bengkel)
114. Drum Biru
115. Besi Siku 3/3 TBM
116. Pipa Besi
117. Hydraulic Engine Crane 2 ton
118. Tool Box Step 40 x20x19,5 cm steel
119. Hydraulic Jack 3,5 Ton
120. Spray Gun Medium Pressure Gravity 1,3
mm
121. Digital Caliper 0-8IN (0-200 mm)/0.01
122. Try Square 350 mm/14 INC
123. Impact Screwdriver Set (Obeng getok)
124. Coverall Wearpack
125. Safety Shoes Prince (Sepatu Kerja 42)
126. Safety Shoes Prince (Sepatu Kerja 39) 2
buah
127. Compressor 2 HP 24 l 8 BAR 1 PH Direct
128. Safety Shoes Prince (Sepatu Kerja 41)
129. Tool Drawer (Perkakas box dorong)
130. Racun Api
131. Mesin Sanchin 30 + Mesin Mitsubishi
132. Kunci Ring pas 8-24 + R
133. Selang Spiral 6 M + R
134. Kunci Alpha Zux17 + R
135. Sendok Ban 12” +R
136. Kunci set long +R
137. Traker magnet bulat + R 2 buah
138. Cas 12 V CB 20
200.000,00
95.000,00
95.000,00
285.600,00
571.200,00
139.901,00
374.850,00
305.000,00
455.000,00
65.000,00
4.507.761,00
855.504,00
2.098.852,00
1.248.002,00
672.552,00
119.202,00
236.502,00
373.352,00
462.602,00
925.204,00
1.724.116,00
925.204,00
1.295.602,00
1.700.000,00
5.400.000,00
1.036.000,00
220.000,00
65.000,00
174.000,00
242.000,00
700.000,00
700.000,00
6.900.000,00
139. Speed Angin 5” + R
140. Tuner Listrik
141. Star bit set 1/2 Sock 9 PC + R
142. Star bit dalam 1/2 Sock 9 PC + R
143. Tang Spi+R 7”
144. Tool Box Roller Cabinet +R P770xL550x
T845
145. Nozel Tester
146. Impact 1/2 + R (pakai angin)
147. Alat Pendingin Ruangan AC Samsung
148. Komputer PC Lenovo AIO 520
149. Alat Ukur perangkat Uji Tanah Kering
150. Alat Ukur Perangkat Uji Pupuk
151. Alat Ukur Brix Refractrometer
152. Komputer HP AIO 22
153. Laptop Lenovo C340-14-14
154. Printer Epson L3110
82.000,00
580.000,00
432.000,00
432.000,00
140.000,00
8.453.000,00
5.060.000,00
1.380.000,00
8.300.000,00
8.522.600,00
1.730.000,00
2.120.000,00
1.700.000,00
10.518.800,00
13.028.900,00
2.535.000,00
Jumlah 255.995.106,00 702.831.063.,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.5.2
BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN 738.969.841,00
818.410.400,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja modal Gedung dan Bangunan dalam tahun 2019 dan
2018 senilai Rp. 738.969.841,00 dan Rp. 818.410.400,00 dapat dirinci sebagai berikut :
a. Rehab BPP Kec. Payakumbuh
b. Pembangunan Jalan BPP Kec. Lareh Sago
Halaban
c. Pembangunan Sumur Bor BPP Kec. Lareh Sago
Halaban
d. Pembangunan Pagar BPP Kec. Suliki
e. Pengadaan bangunan gedung
pertokoan/koperasi/pasar (pembangunan outlet
tanaman hias seluas 6x4 = 24 m2)
f. Pengadaan bangunan gedung tempat kerja
lainnya (pembangunan screen house dan unit
produksi benih)
315.322.841,00
179.896.000,00
63.828.000,00
179.923.000,00
51.117.000,00
147.301.000,00
g. Rehab Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Mungka
h. Rehab Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Suliki
i. Rehab Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Situjuah Limo Nagari
174.864.000,00
246.515.400,00
198.613.000,00
Jumlah 738.969.841,00 818.410.400,00
5.2 NERACA
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.1.1 Kas dan Setara Kas.
1.1.1.02 Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00
1.1.1.03 Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00
Jumlah tersebut merupakan saldo Kas pada
Bendahara Pengeluaran Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan per 31 Desember 2019
dan 2018.
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.1.1.06. Kas lainnya 0,00 0,00
Jumlah tersebut merupakan saldo KasKas Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018.
1.1.3.01 Piutang Pajak 0,00 0,00
I.I.3.02 Piutang Retribusi
Jumlah tersebut merupakan saldo piutang Retribusi
per 31 Desember 2019 dan 2018 yang belum disetor
ke Kas Daerah atau Bendahara Penerimaan sampai
akhir tahun anggaran bersangkutan. Jumlah ini berasal
dari tunggakan
- Hand traktor singkal/ sedang 6,5 PK sebanyak 1
kelompok sebesar Rp. 590.000,00
- Hand traktor singkal 6 PK sebanyak 5
kelompok sebesar Rp. 3.600.000,00
3.590.000,00 4.190.000,00
Pada tahun 2019 telah dibayar tunggakan
Hand Traktor Singkal 6,5 PK an. Alex Naridi
kelompok tani Serumpun di Kecamatan
Guguak sebesar Rp. 600.000,-seperti daftar
terlampir,
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.1.3.04
1.1.3.04.16
Piutang Lain lain PAD Yang Sah
Piutang lainnya bunga dana bergulir
Piutang tersebut merupakan saldo piutang Lain lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah per 31
Desember 2019.
16.640.840,00
16.640.840,00
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor
68 Tahun 2018 Tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Adapun rincian piutang bunga dana bergulir sebagai
berikut :
1. Komoditi Tan.Hortikultura 9.230.840,00
2. Komoditi Tan.Perkebunan 7.410.000,00
JUMLAH 16.640.840,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.1.3.04.17 Piutang lainnya Denda Dana Bergulir
Jumlah tersebut merupakan piutang lainnya denda dana bergulir tahun 2019 dan 2018.
5.812.980,00 5.812.980,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.1.5.01.02 Penyisihan Piutang Retribusi (3.590.000,00) (4.190.000.00)
Jumlah tersebut merupakan piutang retribusi tahun
2019 dan 2018.
Penyisihan piutang berdasarkan umur 100 % X
Rp.4.190.000,00= Rp.(4.190.000,00)
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.1.5.01.04 Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Syah (21.438.270,00) (21.438.270,00)
Penyisihan Piutang Bunga Dana Bergulir pada tahun (15.828.390,00) (15.828.390,00)
2019 sebesar Rp.15.828.390,00 terdiri dari:
- Penyisihan bunga berdasarkan umur 1 s/d 3
tahun ( 25 % X Rp.3.249.800,00)
(1 kelompok) terlampir
(0,00)
(0,00)
- Penyisihan bunga berdasarkan umur 5 s/d 10
tahun ( 75 % X Rp.3.249.800,00)
(1 kelompok) terlampir
(2.437.350,00) (2.437.350,00)
- Penyisihan bunga berdasarkan umur 5 s/d 10
tahun ( 100 % X Rp.13.391.040,00)
(7 kelompok) terlampir.
(13.391.040,00) (13.391.040,00)
Penyisihan Piutang Denda Dana Bergulir pada tahun
2018 sebesar Rp.5.609.880,00 terdiri dari: (5.609.880,00) (5.609.880,00)
- Penyisihan bunga berdasarkan umur 1 s/d 3
tahun ( 25 % ) tidak ada(1 kelompok) terlampir 0,00 (0,00)
- Penyisihan Piutang Denda Dana Bergulir pada
tahun (75 % X Rp.812.400,00=Rp.609.300,00
(1 kelompok ) terlampir
(609.300,00) (609.300,00)
- Penyisihan Piutang Denda Dana Bergulir pada
tahun (100 % X
Rp.5.000.580,00=Rp.5.000.580,00 ( 5
kelompok) terlampir
(5.000.580,00) (5.000.580,00)
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.1.7 Persediaan
Jumlah tersebut merupakan saldo persediaan
persediaan 31 Desember 2019 dan 2018 yang terdiri
dari :
1. Bibit Tanaman Hortikultura :
- Bibit Pisang Ambon
- Pepaya Merah Delima
- Jeruk Nipis
- Manggis
- Agloenema
- Anthurium
10.652.000,00
2.745.000,00
550.000,00
175.000,00
600.000,00
100.000,00
900.000,00
334.679.650,00
- Bromelia
- Sansiviera
- Mawar
- Adenium
- Draceana
- Hanjuang
- Kaktus
- Kucai
- Beringin Korea
- Serut hijau
- Kemuning
- Marantha
- Bakung
- Melati Mini
- Bambu Florida Silver
- Palem Botol
- Bromelia Batik
- Bromelia Trikaler
- Anggrek Polus Colossus
- Anggrek Paphio Pedilum superhicens
- Anggrek Paphio Pedilum victoria regina
- Anggrek Arioltochilus
- Anggrek Malakis Merah sp
- Anggrek dendrobium fimbriantum yar
- Anggrek Vanda sumantrana
- Anggrek Amardolum sulingi
- Anggrek Plocoglottis lowil
- Anggrek Coelogine Sumatrana
1.000.000,00
100.000,00
60.000,00
140.000,00
30.000,00
30.000,00
320.000,00
75.000,00
80.000,00
150.000,00
160.000,00
140.000,00
200.000,00
42.000,00
60.000,00
85.000,00
40.000,00
40.000,00
600.000,00
375.000,00
375.000,00
200.000,00
80.000,00
150.000,00
375.000,00
150.000,00
375.000,00
150.000,00
2. Alat - alat Tulis Kantor dan Peralatan /
Perlengkapan kantor pakai habis sebesar
Rp.5.504.650,00. Dapat dilihat pada rincian
berikut :
- Amplop Putih No. 110
- Steples (isi hecter) 10 HD
- Bantal Stempel Hero
5.504.650,00
18.700,00
35.200,00
66.000,00
- Binder Klip Uk. 200
- Binder Klip Uk. 260
- Buku Isi 40
- Karet Penghapus
- Kertas HVS Quarto Mirage 80 gram
- Lakban Tebal 1,5 inchi
- Lakban Tebal 1,5 inchi
- Lakban Tebal 1 inchi
- Map Letter File Merk Gobi
- Pena Ball Liner Pilot
- Pensil Steadler 2B
- Spidol Permanent
- Spidol White Board Snowman
- Stabilo
- Stop Map
- Stepler HD 10
- Tinta Printer
- Tinta Stempel INK
- Tipe Ex
- Trigonal Klip Ukuran Besar
ATK UPTD :
- Kertas HVS Mirage Folio 70 Gram
- Stop Map
ATK BP3K Kecamatan
- HVS Folio
Belanja Cetak
- Amplop Dinas
- Cetak Kwitansi
- Kwitansi Penerimaan
- Map Dinas
- Lembar Disposisi
112.200,00
66.000,00
21.000,00
15.400,00
363.000,00
60.500,00
19.800,00
752.400,00
191.400,00
52.800,00
41.250,00
128.700,00
33.000,00
132.000,00
14.300,00
1.625.000,00
22.00000
38.500,00
385.000,00
5.500,00
385.000,00
60.000,00
210.000,00
140.000,00
110.000,00
400.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
1.2. INVESTASI JANGKA PANJANG 247.378.878,00 247.378.878,00
1.2.1 Investasi Non Permanen Lainnya 389.196.328,00 389.196.328,00
1.2.1.06.01 Penyisihan Investasi Non Permanen Lainnya (141.817.450,00) (141.817.450,00)
Jumlah tersebut merupakan saldo Investasi non Permanen per 31 Desember 2019 dan 2018.
Jumlah tersebut merupakan Investasi Jangka Panjang yang berasal dari dana DPA APBD 2003 yang
dipinjamkan kepada kelompok tani di Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan permohonan
kelompok tani dan hasil identifikasi yang dituangkan dalam bentuk Keputusan Bupati Lima Puluh
Kota No. 713/BLK/2003; Keputusan Bupati Lima Puluh Kota No. 864/BLK/2003 dan Keputusan
Bupati No. 767/BLK/2003.
Adapun rincian plafon Dana Bergulir pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Investasi Non permanen sebagai berikut :
1. Dinas Tanaman Pangan Tahun 2003 216.375.000,00
2. Dinas Perkebunan Tahun 2003 150.000.000
Sub Jumlah 366.375.000,00
Ditambah pengembalian bunga dana bergulir
1. Dinas Tanaman Pangan 11.836.000,00
2. Dinas Perkebunan 9.090.000,00
Sub Jumlah 20.926.000,00 Ditambah pengembalian denda dana bergulir
1. Dinas Tanaman Pangan 1.895.328,00
2. Dinas Perkebunan 0,00
Sub Jumlah 1.895.328,00
JUMLAH 389.196.328,00
Adapun rincian penyaluran dana bergulir pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
adalah 366.375.000,00 terdiri dari :
1. Dinas Tanaman Pangan pada Tahun 2003
a. Peningkatan mutu intensifikasi padi
b. Modal kerja/usaha lembaga kenagarian/
kredit mikro
c. Kelompok usaha pemasaran jagung
d. Pemberdayaan pemantapan penangkar benih
padi tanaman pangan
e. Pengembangan kawasan sentra produksi
tanaman pangan
f. Pengembangan agribisnis tanaman jeruk
94.575.000,00
65.000.000,00
20.000.000,00
7.500.000,00
15.750.000,00
13.550.000,00
Sub Jumlah 216.375.000,00
2. Dinas Perkebunan pada Tahun 2003
a. PKSP Perkebunan 2003
b. PKSP Gmbir 2004
125.000.000,00
25.000.000,00
Sub Jumlah 150.000.000,00
JUMLAH 366.375.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.8 Penyisihan Investasi Non Permanen Lainnya pada
tahun 2019 senilai (141.817.450,00)
Penyisihan Piutang Pokok Dana Bergulir 2019
(141.817.450,00) (141.817.450,00)
URAIAN Tunggakan Pokok Penyisihan
berdasarkan umur
Tanaman Pangan Hortikultura Tahun 2003
a. Kelompok penyisihan berdasarkan umur
>5 s/d 10 thn (75%) adalah sebagai berikut :
- Kelp Ingin Maju, Nagari Pangkalan, Kecamatan
Pangkalan tunggakan Pokok Rp. 13.540.000,-
sehingga porsentase Penyisihan berdasarkan
umur adalah : Rp. 13.540.000 x 75% = Rp.
10.155.000,00
10.155.000,00
10.155.000,00
Jumlah a. 10.155.000,00 10.155.000,00
b. Kelompok penyisihan berdasarkan umur > s/d
10 thn (100%) adalah sebagai berikut :
- Kelp simpang, Nagari mungo Kecamatan Luak
- Kelompok Tani perigi indah, Nagari
Mungo,Kecamatan luak
- Kelompok Tani tanjung sinamar, Nagari
Mungka,Kecamatan Mungka
- Kelompok Tani Pincuran patai, Nagari situjuah
banda dalam,Kec.si 7 limo nagari
- Kelompok Tani Agro Mandiri, Nagari
Mungka,Kecamatan Mungka
14.557.250,00
7.372.000,00
15.218.000,00
11.677.200,00
18.888.000,00
14.557.250,00
7.372.000,00
15.218.000,00
11.677.200,00
18.888.000,00
Jumlah.b 67.712.415,00 67.712.415,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
PKSP Perkebunan tahun 2003
c.Kelompok penyisihan berdasarkan umur >10
thn (100%) adalah sebagai berikut :
- Kelp Ambacang saiyo Nagari Pilubang
Kecamatan Harau
- Kelp. Sago utama Nagari Simpang Kapuak
- Kelp. Alfalah Nagari Simpang Kapuak,
Kecamatan Mungka
- Kelp. Sarasah Murai Nagari Harau Kec.
Harau
- Kelp. Linjuang Makmur Nagari Koto Tangah
Kec.Bukik Barisan
- Kelp. Mucoria, Nagari Halaban Kec.
Lareh Sago Halaban
- Kelp. Tani Karya Nagari Banja Loweh
Kec.Bukik Barisan
- Kopersi Gabungan Bukit Sitabur Payakumbuh
2.250.000,00
1.200.000,00
500.000,00
4.300.000,00
9.900.000,00
10.000.000,00
10.800.000,00
25.000.000,00
2.250.000,00
1.200.000,00
500.000,00
4.300.000,00
9.900.000,00
10.000.000,00
10.800.000,00
25.000.000,00
Jumlah.c 63.950.000,00 63.950.000,00 Jumlah a+b+c 141.817.450,00 141.817.450,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.9 Investasi Non Permanen Bersih pada tahun 2019
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2014
Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Lima
Puluh Kota Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh
Kota (Pasal 1 point 8), maka Investasi Non Permanen
disisihkan sebesar Rp. 141.817.450,00 sehingga saldo
Investasi Non Permanen per 31 Desember 2019
menjadi Rp. 247.378.878,00.
Adapun rincian sebagai berikut :
1. Pada rekening dana bergulir
- Rekening dana bergulir (Pengem. pokok)
247.378.878,00
247.378.878,00
- Pengembalian bunga
- Pengembalian denda
Sub.Jumlah
2. Pada Rekening Kelompok
3. INP Dana Bergulir tertagih
Nilai INP dana bergulir s/d 31 Desember 2019
Jumlah
Rp. 23.555.000,00
Rp.191.320.050,00
Rp. 20.926.000,00
Rp. 1.895.328,00
Rp.237.696.378,00
Rp. 6.297.500,00
Rp. 3.385.000,00
Rp.247.378.878,00
Rp. 23.555.000,00
Rp.191.320.050,00
Rp. 20.926.000,00
Rp. 1.895.328,00
Rp.237.696.378,00
Rp. 6.297.500,00
Rp. 3.385.000,00
Rp.247.378.878,00
Sesuai dengan kebijakan akuntansi, maka penyisihan investasi non permanen lainnya dana bergulir
yang kemungkinan tidak tertagih diprediksi berdasarkan pengalaman masa lalu dengan melakukan
analisa terhadap saldo-saldo Investasi Non Permanen dana bergulir dana bergulir yang masih beredar
(out standing) penyisihan Investasi Non Permanen Dana Bergulir dimulai sejak jatuh tempo.
Saldo dana rekening penampung pengembalian pokok, bunga dan denda disimpan oleh Pengelola
Investasi Non Permanen Lainnya dengan rincian sebagai berikut :
Nama Rekening / Nomor Rekening Saldo Per 31 Des
2019
Saldo Per 31 Des
2018
1. Exs. Dinas Tanaman Pangan /
0100.0207.18667-1
759.934.469,00 759.934.469,00
2. Exs. Perkebunan (Pengembalian Pokok) /
0100.0207.03451-8
7.715.203,00 7.715.203,00
3. Exs. Perkebunan (Pengembalian Bunga) /
0100.0207.03449-1
109.952.362,00 109.952.362,00
Jumlah
877.602.034,00 877.602.034,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.10 ASSET TETAP
5.2.10.01 Tanah 2.775.700.111,00 2.775.700.111,00
Jumlah tersebut merupakan Tanah yang dikuasai oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan pada posisi 31 Desember 2019 dan 2018. Pada tahun 2019 tidak terjadi mutasi
penambahan / pengurangan terhadap aset tanah.
5.2.10.02 Peralatan Mesin 13.960.196.998,00 13.705.674.565,00
Jumlah tersebut merupakan nilai peralatan dan mesin yang dimiliki atau dikuasasi Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota posisi 31 Desember 2019 dan
2018. Terdapat penambahan nilai Aset Peralatan dan Mesin pada Neraca per 31 Desember 2019
sebesar Rp. 260.615.106,00.
Mutasi Penambahan
Belanja Modal Tahun 2019 255.995.106,00 Jumlah pembelian / pengadaan Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 255.995.106,00
merupakan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2019. .
- Belanja modal peralatan dan mesin pada tahun 2019 senilai Rp. 255.995.106,00 dapat dirinci sebagai berikut :
-
1. Kendaraan bermotor roda 2
2. Sepeda Motor Yamaha MX King 150
3. Sepeda Motor Yamaha New Vixion Advance
4. Racun Api Merk Fire Indo 6 Kg 1 Unit
5. Racun Api Merk Fire Indo 3 Kg 1 Unit
6. Mesin Potong Rumput Yasui YSi-328 1 unit
7. Rak Bunga Kayu (4 M x 1,2 M) (Perkakas
bengkel) unit
8. Rak Bunga Kayu (4 M x 1,2 M) (Perkakas
bengkel) unit
9. Pompa Air Shimizu 128 (Perkakas bengkel) 1
unit
10. Alat RT lainnya (home use) teralis
11. Pembelian karpet warna coklat 5 x 5 m
12. Kompor merk rinai
13. Selang plastik ukuran 3/4 (Perkakas bengkel)
14. Cangkir tatak warna pink
15. Blender Merk Philips
16. Printer Epson L3150 (4 buah)
17. Pembelian meja pameran ukuran 80 x 40
meter
18. Pembelian meja pameran ukuran 60 x 40
meter
0,00
0,00
500.000,00
350.000,00
1.400.000,00
3.000.000,00
1.100.000,00
430.000,00
320.000,00
12.997.600,00
152.990.000,00
128.040.000,00
24.950.000,00
24.997.863,00
650.000,00
209.000,00
115.000,00
64.998,00
519.000,00
4.000.000,00
6.000.000,00
19. Pembelian lantai papan ukuran 4 x 4 m
20. Pembelian tenda bentuk limas
21. Baskom merk still yingying no. 18
22. Tempat buah motif keranjang
23. Panci dutch oven 21
24. Talenan polos warna hengli
25. Sendok goreng lubang GG kayu
26. Saringan jeruk no 18
27. Vavinci irus/sup GG kayu 2193
28. Garpuldeal F 003 G
29. Sendok makan 503 S/S “6pcs”
30. Baskom segi omega 14 A
31. Kuali diamond no. 18
32. Timbangan kambing 5 kg
33. Komputer
34. Komputer PC Lenovo
35. Komputer HP 24-f0051d Aio 5 unit
36. Komputer HP 20-c303d i5 1 unit
37. Laptop / Dell Inspiron 1 unit
38. Laptop Lenovo IdeaPad 510 S 1 unit
39. Laptop Lenovo 120 S 3 unit
40. Laptop HP IA – BSOO 2 unit
41. Note Book Lenovo 310 S 1 unit
42. Printer / Canon MP 287 1 unit
43. Printer Epson L360 3 unit
44. Printer Epson L360 1 unit
45. Printer All-in-One Ink Tank L380 1 unit
46. Printer Canon MP 287 MPS i unit
47. Printer Epson L360 2 unit
48. Peralatan PC
49. Komputer notebook
50. Printer
51. Canon PIXMA MG3670 13 unit
52. Epson L405 3 unit
53. Meja rapat
54. Kursi rapat merk KSPB-405 6 buah
55. Pengadaan Kursi Pimpinan Rapat
36.887.200,00
5.500.000,00
7.000.000,00
81.225,00
128.250,00
77.378,00
41.800,00
76.950,00
13.775,00
62.985,00
108.965,00
51.015,00
10.688,00
123.734,00
163.100,00
10.000.000,00
58.591.000,00
6.913.800,00
2.304.600,00
4.280.000,00
27.864.600,00
18.185.700,00
9.678.900,00
2.518.500,00
56. Lemari arsip merk Secure Line Standart 2
buah
57. Lemari Arsip 1 unit
58. GPS Garmin J45S
59.Genset Merk Yanmar YDG 5001 SE
60. Traker ruler kaki merk 6’TKR
61. K. Filter Merk 9’TKR
62. K.. Stel Merk T40 TKR
63. K.Pipa Merk 12’ TKR
64. K. Busi Merk 1/2 No. 20 TKR
65. Pahat Besi
66. Mata Bor Pasifik
67. Pengadaan Genset (PTC 30 RS) dan rumah
genset
68. Laptop lenovo yoga
69. Laptop lenovo yoga
70. Infocus
71. Gerinda tangan
72. Gerinda duduk
73. Gerinda potong
74. Bor tangan 13 mm
75. Bor duduk 10 m
76. Gunting plat duduk
77. Kunci sup 24 pcs
78. Kunci reng set 12 pcs
79. Kunci pas set 8 pcs
80. Kunci T set 8 – 17
81. Gergaji besi
82. Tool box 130 pcs
83. Jack stand 6 ton
84. Kap las
85. Sarung tangan las kulit
86. Kaca mata gerinda bening
87. Air plug (penutup telinga)
88. Tang stel
89. Obet set 7 pcs
90. Ragum 4”
45.848.000,00
4.470.000,00
40.750.000,00
235.000,00
160.000,00
37.000,00
83.000,00
80.000,00
90.000,00
225.000,00
13.750.000,00
11.040.000,00
199.140.000,00
49.592.000,00
12.398.000,00
11.380.100,00
1.035.000,00
759.500,00
2.222.500,00
1.332.000,00
2.662.500,00
1.122.500,00
1.904.000,00
1.805.000,00
573.000,00
265.000,00
305.000,00
1.452.500,00
2.163.000,00
188.000,00
442.500,00
167.500,00
574.500,00
199.000,00
331.000,00
1.646.600,00
91. Tang kombinasi
92. Tang potong
93. Tang spi bengkok
94. Martil kambing
95. Kunci inggris 12”
96. Genzet 6500 kg
97. Pompa air 2”
98. Trafo las rhino
99. Gergaji potong duduk
100. Kompressor (penggerak robin)
101. Kawat las 2,6 mm
102. Kawat las 3,2 mm
103. Mata gerinda tangan
104. Lemari penyimpan alat bengkel
105. Laptop lenovo V330
106. Kursi kerja merk ergonomic director office
chair (T881D)
107. Pemasok R. Piston Merk Jason 7”
108. WD 40
109. Obeng + Mata Obeng tokok
110. Coverall Wearpack (Baju Bengkel M)
111. Coverall Wearpack (Baju Bengkel L) 2 buah
112. Glove Nylon Nitril Mechanical Greasy PAA
(Sarung tangan)
113. Safety Shoes Spartan (Sepatu Bengkel)
114. Drum Biru
115. Besi Siku 3/3 TBM
116. Pipa Besi
117. Hydraulic Engine Crane 2 ton
118. Tool Box Step 40 x20x19,5 cm steel
119. Hydraulic Jack 3,5 Ton
120. Spray Gun Medium Pressure Gravity 1,3
mm
121. Digital Caliper 0-8IN (0-200 mm)/0.01
122. Try Square 350 mm/14 INC
123. mpact Screwdriver Set (Obeng getok)
124. Coverall Wearpack
200.000,00
95.000,00
95.000,00
285.600,00
571.200,00
139.901,00
374.850,00
305.000,00
455.000,00
65.000,00
4.507.761,00
855.504,00
2.098.852,00
1.248.002,00
672.552,00
119.202,00
236.502,00
373.352,00
144.000,00
130.800,00
166.000,00
192.400,00
254.000,00
11.517.500,00
6.732.500,00
3.652.500,00
2.002.500,00
19.712.500,00
309.000,00
408.000,00
221.000,00
15.941.700,00
39.385.600,00
6.900.000,00
125. Safety Shoes Prince (Sepatu Kerja 42)
126. Safety Shoes Prince (Sepatu Kerja 39) 2
buah
127. Compressor 2 HP 24 l 8 BAR 1 PH Direct
128. Safety Shoes Prince (Sepatu Kerja 41)
129. Tool Drawer (Perkakas box dorong)
130. Racun Api
131. Mesin Sanchin 30 + Mesin Mitsubishi
132. Kunci Ring pas 8-24 + R
133. Selang Spiral 6 M + R
134. Kunci Alpha Zux17 + R
135. Sendok Ban 12” +R
136. Kunci set long +R
137. Traker magnet bulat + R 2 buah
138. Cas 12 V CB 20
139. Speed Angin 5” + R
140. Tuner Listrik
141. Star bit set 1/2 Sock 9 PC + R
142. Star bit dalam 1/2 Sock 9 PC + R
143. Tang Spi+R 7”
144. Tool Box Roller Cabinet +R P770xL550x
T845
145. Nozel Tester
146. Impact 1/2 + R (pakai angin)
147. Alat Pendingin Ruangan AC Samsung
148. Komputer PC Lenovo AIO 520
149. Alat Ukur perangkat Uji Tanah Kering
150. Alat Ukur Perangkat Uji Pupuk
151. Alat Ukur Brix Refractrometer
152. Komputer HP AIO 22
153. Laptop Lenovo C340-14-14
154. Printer Epson L3110
462.602,00
925.204,00
1.724.116,00
925.204,00
1.295.602,00
1.700.000,00
5.400.000,00
1.036.000,00
220.000,00
65.000,00
174.000,00
242.000,00
700.000,00
700.000,00
82.000,00
580.000,00
432.000,00
432.000,00
140.000,00
8.453.000,00
5.060.000,00
1.380.000,00
8.300.000,00
8.522.600,00
1.730.000,00
2.120.000,00
1.700.000,00
10.518.800,00
13.028.900,00
2.535.000,00
255.995.106,00 702.831.063,00
Mutasi Tambah dari Belanja Barang dan jasa
Berupa :
- Ted Mond
4.620.000,00
Mutasi Tambah : - Tambahan Aset pada tahun 2018 dari Ex
0,00
3.311.652.570,00
BP4K. Dengan rincian terlampir :
Mutasi Kurang :
1. Peralatan dan Mesin tahun 2019 berupa
barang yang tidak dikapitalisir seperti rincian
berikut dan terlampir :
- Alat Angkut tak bermotor
- Alat Bengkel dan Alat Ukur
- Alat Pertanian
- Alat Kantor dan rumah Tangga
- Alat Studio dan Alat Komunikasi
- Alat Persenjataan dan Keamanan
- Selang Platik Ukuran 3/4 (perkakas bengkel)
- Mata Bor pasific
- WD 40
- Coverall Wearpack (Baju Bengkel M)
- Coverall Wearpack (baju Bengkel L)
- Glove Nylon Nitril Mechanical greasy PAA
(Sarung tangan)
- Safety Shoes Spartan (Sepatu bengkel)
- Drum biru
- Try Square 350 mm/14INC
- Coverall wearpack
- Safety Shoes Prince (sepatu kerja 42)
- Safety Shoes Prince (Sepatu kerja 39)
- Safety Shoes Prince (Sepatu kerja 41)
- Selang Spiral 6M + R
- Speed Angin 5”+R
- Tang Spi+R7
2. Aset Ekstra Comtable merupakan himpunan
nilai aset peralatan dan mesin dibawah Rp.
300.000,00 terdiri dari aset tahun 1988 s/d
2019 sesuai Peraturan Bupati Nomor 93
Tahun 2019 sebesar Rp. 10.605.558,00.
Dapat dilihat pada rincian berikut :
- Kursi rapat
5.564.115,00
320.000,00
225.000,00
95.000,00
285.000,00
571.000,00
139.901,00
374.850,00
305.000,00
119.202,00
373.352,00
462.602,00
925.204,00
925.204,00
220.000,00
82.000,00
140.000,00
10.605.558,00
142.665.000,00
4.424.000,00
25.960.000,00
40.709.000,00
58.195.000,00
6.995.000,00
6382.000,00
92.721.412,00
36.833.500,00
324.000,00
- Kompor Gas Rinai + Selang (1 buah)
- Panci Ducth Oven 21(1 buah)
- Blender Philip (1 buah)
- Kuali (1 buah)
- Karpet Warna Coklat ( 1 Kodi )
- Timbangan Kambing 5 kg (1 buah)
- Gerinda Tangan (2 buah)
- Bor Tangan 13 mm (2 unit)
- Kunci Pas Set 8 pcs (2 set)
- Kunci T Set 8 – 17 (2 set)
- Gergaji Besi (5 buah)
- Tang Stel (2 unit)
- Obeng Set 7 pcs ((2 set)
- Tang Kombinasi (2 buah)
- Tang Potong (2 buah)
- Tang Spi Bengkok (2 buah)
- Martil Kambing (2 buah)
- Kunci Inggris 12 “ (2 buah)
- Hand Sprayer
- Kursi Lipat
- Kursi Pertemuan
- Alat-alat labor
- Racun Api Fire Indo 6 Kg
- Racun Api Fire Indo 3 Kg
- Pompa Air Simizu
- Traker Ruler kaki merk 6’ TKR
- K. Filter Merk 9’ TKR
- K. Stel Merk T40 TKR
- K. Pipa Merk 12’ TKR
- K. Busi merk 1/2 No. TKR
- Pahat Besi
- Pemasok R Piston Merk Jason 7”
- Obeng + mata obeng tokok
- Besi siku 3/3 TBM
- Pipa Besi
- Tool Box 3 step 40x20x19,5 steel
- Digital Caliper 0-8IN (0-200 mm)/0,01
500.000,00
350.000,00
430.000,00
235.000,00
160.000,00
37.000,00
83.000,00
80.000,00
90.000,00
200.000,00
95.000,00
455.000,00
65.000,00
855.504,00
672.552.,00
77.378,00
519.000,00
123.734,00
650.000,00
163.100,00
1.035.000,00
1.332.000,00
573.000,00
265.000,00
305.000,00
199.000,00
331.000,00
144.000,00
130.800,00
166.000,00
192.400,00
254.000,00
300.000,00
16.896.000,00
31.000.000,00
907.500,00
mm
- Impact screwdriver Set (Obeng Getok)
- Kunci ring pas 8-24 + R
- Kunci Alpha Zux17+R
- Sendok Ban 12” + R
- Kunci set long+ R
- Traker magnet bulat + R
- Cas12 V CB 20
- Tuner Listrik
- Star bit set 1/2 Sock 9 PC+R
- Star bit dalam 1/2 Sock 9 PC + R
- Alat Ukur Brix Refractrometer
236.502,00
1.036.000,00
65.000,00
174.000,00
242.000,00
700.000,00
700.000,00
580.000,00
432.000,00
432.000,00
1.700.000,00
Peralatan dan mesin yang tidak dikapitalisir (seperti
rincian terlampir)
- Cangkir Tatak warna Pink
- Baskom merk still ying ying No.18
- Tempat buah motif keranjang
- Talenan Polos warna Hengli
- Sendok goreng lubang gg kayu
- Saringan jeruk no.18
- Vavinci irus/Sup
- Garpu Deal F 003 G
- Sendok Makan 503 S/S “6 Pcs “
- Baskom segi Omega 14 A
- Kap las
- Sarung tangan Las kulit (Jason )
- Kaca MataGerinda Bening ( K 55 )
- Air Plug (Penutup Telinga ) 3 M Ultra Fit
- Kawat Las 2,6 m m (Kobe steel)
- Kawat Las 3,2 mm ( Kobe Steel )
- Mata Gerinda tangan ( Tora )
5.564.115,00
2.951.151,00
64.998,00
81.225,00
128.250,00
41.800,00
76.950,00
13.775,00
62.985,00
108.965,00
51.015,00
10.688,00
188.000,00
442.500,00
167.500,00
574.500,00
309.000,00
408.000,00
221.000,00
Maka Mutasi bersih Aset Tetap Peralatan dan Mesin
per 31 Desember 2019 adalah Rp. 13.808.472.977,00
ditambah pengadaan tahun 2019 sebesar Rp.
260.615.106,00 dikurangi Extra Comptable Tahun
2018 sebesar Rp. 92.721.412,00 dikurangi Extra
Comptable Tahun 2019 Rp.10.605.558,00 dikurangi
Aset Tetap Peralatan dan Mesin yang tidak
dikapitalisir Rp 5.564.115,00. Jadi nilai Aset
Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 sebesar
Rp.13.960.196.998,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.10.03 GEDUNG DAN BANGUNAN 18.638.337.340,00 18.189.135.499,00
Jumlah tersebut merupakan nilai Gedung dan Bangunan yang dimiliki atau dikuasai Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Perkebunan posisi 31 Desember 2019 dan 2018.
Terdapat mutasi bersih nilai asset Gedung dan Bangunan senilaiRp.818.410.400,00 dan
Rp.498.810.000,00 dengan rincian mutasi sebagai berikut :
Mutasi Tambah
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 738.969.841,00 818.410.400,00
Seperti Rincian Berikut :
Rehab BPP Kec. Payakumbuh
Pembangunan Jalan BPP Kec. Lareh Sago
Halaban
Pembangunan Sumur Bor BPP Kec. Lareh
SagoHalaban
Pembangunan Pagar BPP Kec. Suliki
Pengadaan bangunan gedung
pertokoan/koperasi/pasar (pembangunan outlet
tanaman hias seluas 6x4 = 24 m2)
Pengadaan bangunan gedung tempat kerja
lainnya (pembangunan screen house dan unit
produksi benih)
Rehab Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Mungka
Rehab Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Suliki
Rehab Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Situjuah Limo Nagari
315.322.841,00
179.896.000,00
63.828.000,00
179.923.000,00
51.117.000,00
147.301.000,00
174.864.000,00
246.515.400,00
198.613.000,00
- Tambahan aset dari Ex BP4K (seperti daftar
terlampir)
-
5.929.580.549,00
-Tambahan dari aset Dinas PU ( seperti terlampir ) - 4.641.350.000,00
Mutasi Kurang 318.413.000,00
994.964.947,00
Belanja Modal Yang dihibahkan ke Masyarakat
( Tahun 2018 )
Pembangunan Jalan BPP Kec. Lareh Sago
Halaban
Pembangunan Sumur Bor BPP Kec. Lareh Sago
Halaban
Kantor Ex PRPTE di Pangkalan diserahkan ke
Dinas Pemadam Kebakaran
179.896.000,00
63.828.000,00
74.419.000,00
994.964.947,00
Mutasi Bersih 292.000.000,00
- Taman kantor dan Tempat parkir Kendaraan
Kantor Sarilamak.
- Pembangunan Screen House Balai Benih
Tanaman Hortikultura Padang Mengatas
Kecamatan Luak .
- Terminal Agribisnis-STA)Kelompok Tani
Subrata Mandiri Nagari Nagari Situjuah Banda
Dalam Kec. Situjuah Limo Nagari .
120.000.000,00
172.000.000,00
206.810.000,00
a. Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang
dihibahkan ke Masyarakat senilai
Rp. 206.810.000,00 berupa :
- Terminal Agribisnis-STA).Kelompok Tani
Subrata Mandiri Nagari Nagari Situjuah
Banda Dalam Kec. Situjuah Limo Nagari
206.810.000,00
Maka Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31
Desember 2019 adalah Rp 18.189.135.499,00
ditambah belanja modal tahun 2019 sebesar
738.969.841,00dikurangi reklasifikasi ke
Jaringan Irigasi dan jaringan sebesar
Rp.243.724.000,00 berupa Pembangunan Jalan
BPP Kec. Lareh Sago Halaban dan
Pembangunan Sumur Bor BPP Kec. Lareh Sago
Halaban dikurangi Kantor Ex PRPTE di
Pangkalan diserahkan ke Dinas Pemadam
Kebakaran sebesar Rp. 74.419.000,00. Jadi nilai
Aset Tetap gedung dan bangunan per 31
Desember 2019 sebesar Rp. 18.638.337.340,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.10.04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 798.689.678,00 541.889.678,00
Bangunan yang dimiliki atau dikuasai Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan posisi 31
Desember 2019 dan 2018 adalah Rp.798.689.678,00 dan Rp.541.889.678,00
Mutasi Tambah : 256.800.000,00
Terdapat tambahan Aset dari Ex BP4K pada
tahun 2018 senilai
Pembangunan Jalan BPP Kec. Lareh Sago
Halaban
Pembangunan Sumur Bor BPP Kec. Lareh Sago
Halaban
Jasa Konsultasi dan Pengawasan Sumur Bor
Biaya Konsultasi perencanaan dan pengawasan
Jalan BPP Lareh Sago Halaban
179.896.000,00
63.828.000,00
3.401.000,00
9.675.000,00
83.699.428,00
Mutasi Kurang :
Terjadi penghapusan pada tahun 2018 senilai 5.000.000,00
- Pengadaan Jaringan SIPKD
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.10.05 ASET TETAP LAINNYA
93.981.867,00
93.981.867,00
Jumlah tersebut merupakan nilai Aset Tetap lainnya yang dimiliki atau dikuasai Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Perkebunan posisi 31 Desember 2019 dan 2018adalah Rp.93.981.867,00
dan Rp.93.981.867,00. Tidak ada Mutasi tambah dan mutasi kurang Aset Tetap Lainnya
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.11
1.3.7.01
1.3.7.02
1.3.7.03
AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP
Jumlah tersebut merupakan nilai penyusutan asset
tetap sampai dengan per 31 Desember 2019
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
Akumulasi Penyusutan JIJ
(17.298.324.178,16)
(12.621.551.204,51)
(4.481.095.773,14)
(195.677.200,51)
(16.313.224.606,17)
(11.951.667.629,71)
(4.204.875.620,36)
(157.618.856,10)
5.3 LAPORAN OPERASIONAL
REKENING URAIAN TAHUN 2019 TAHUN2018
64/2013
KEGIATAN OPERASIONAL
8 PENDAPATAN - LO 74.157.000,00 111.961.214,00
8.1 PENDAPATAN - LO 74.157.000,00 111.961.214,00
8.1.1 Pendapatan Pajak Daerah – LO -
8.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah – LO 25.000.000,00 87.000.000,00
8.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.12
ASET LAINNYA
Aset Lain-lain
Aset Lain-lain (Rusak Berat)
286.207.564,00 286.207.564,00
Jumlah tersebut merupakan nilai Aset lainnya yang dimiliki atau dikuasai Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan posisi 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 286.207.564,00 dan
286.207.564,00.Tidak terjadi penambahan aset lainnya pada tahun 2019.
Sehingga saldo per 31 Desember 2019 senilai Rp.286.207.564,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.13 KEWAJIBAN 0,00 109.990,00
Kewajiban Jangka Pendek 0,00 0,00
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 109.990,00
Jumlah tersebut merupakan saldo Utang Jangka Pendek Lainnya yang harus dibayar yaitu berupa
tagihan pemakaian listrik, sampai dengan 31 Desember 2018 belum dilunasi yaitu :
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.2.14 EKUITAS 19.513.835.807,84 19.862.328.765,83
Jumlah tersebut merupakan nilai ekuitas pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Lima Puluh Kota per 31 Desember 2019
Jumlah 19.513.835.807,84 19.862.328.765,83
Daerah yang dipisahkan - LO
8.1.4 Pendapatan Asli Daerah Lainnya - LO 49.157.000,00 24.961.214,00
JUMLAH PENDAPATAN 74.157.000,00 111.961.214,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9 BEBAN 26.524.904.256,99 32.718.696.375,98
Jumlah tersebut merupakan jumlah beban
operasional dari kegiatan operasional dalam
tahun 2019. jumlah Beban – LO tersebut
terinci sebagai berikut :
9.1 BEBAN OPERASI – LO
5.1.1 BEBAN PEGAWAI 9.769.024.058,00 9.317.423.181,00
Beban Pegawai
Jumlah tersebut merupakan dari beban
pegawai dalam tahun anggaran 2019. Jumlah
Beban – LO tersebut terinci sebagai berikut
5.1.1.01 BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN –
LO
7.927.281.256,00 8.042.734.795,00
5.1.1.01.01 Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi-LO 5.174.305.943,00 5.329.355.280,00
5.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga-LO 455.214.741,00 455.787.270,00
5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan-LO 165.900.000,00 174.095.000,00
5.1.1.01.04 Tunjangan Fungsional-LO 288.000.000,00 296.547.000,00
5.1.1.01.05 Tunjangan Fungsional Umum-LO 153.750.000,00 177.600.000,00
5.1.1.01.06 Tunjangan Beras-LO 295.618.329,00 317.851.380,00
5.1.1.01.07 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus-LO 6.312.532,00 3.724.816,00
5.1.1.01.22 Iuran Jaminan Kecelakaan kerja dan
jaminan Kematian
49.586.775,00 0,00
5.1.1.01.28 Gaji Ketiga Belas 662.798.601,00 641.143.806,00
5.1.1.01.29 Tunjangan Hari Raya 675.794.305,00 646.630.243,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.1.02 BEBANTAMBAHAN
PENGHASILAN PNS – LO
1.763.691.802,00 1.274.688.386,00
5.1.1.02.01 Tambahan Penghasilan berdasarkan
beban kerja-LO
1.763.691.802,00 1.270.609.386,00
9.1.1.07 UANG LEMBUR – LO 78.051.000,00 4.079.000,00
9.1.1.07.01 Uang Lembur PNS-LO 62.151.000,00 3.756.000,00
9.1.1.07.02 Beban Uang Lembur Non PNS-LO 15.900.000,00 323.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2 BEBAN BARANG DAN JASA 6.513.319.721,00 4.387.307.350,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2 BEBAN PERSEDIAAN 676.008.878,00
358.976.205,00
5.1.2.01 BEBAN BAHAN PAKAI HABIS 199.615.702,00
171.470.255,00
5.1.2.01.01 Beban alat tulis kantor-LO 115.137.750,00
106.202.655,00
5.1.2.01.03 Beban alat listrik dan elektronik ( lampu
pijar, battery kering, kabel listrik)-LO
7.873.000,00 6.939.000,00
5.1.2.01.04 Beban perangko, materai dan benda pos
lainnya-LO
15.240.000,00 9.591.000,00
5.1.2.01.05 Beban peralatan kebersihan dan bahan
pembersih-LO
17.992.000,00 15.827.000,00
5.1.2.01.06 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas-LO 11.791.952,00 8.892.800,00
5.1.2.01.09 Beban peralatan/perlengkapan kantor
pakai habis-LO
3.016.000,00 2.769.800,00
5.1.2.01.13 Beban Penghargaan (Tropi, plakat,
tabanas, alat elektronik)-LO
14.750.000,00 14.000.000,00
5.1.2.01.15 Beban Belanja alat tulis / seminar kit
peserta-LO
1.000.000,00 1.000.000,00
5.1.2.01.16 Beban Belanja spanduk, bendera, marawa,
umbul-umbul, lambang negara-LO
9.110.000,00 3.200.000,00
5.1.2.01.13 Beban Penghargaan (Tropi, plakat,
tabanas, alat elektronik)-LO
14.750.000,00 14.000.000,00
5.1.2.01.14 Beban Bahan Dokumentasi (film,
vcd/dvd, cuci cetak, frame)-LO
3.075.000,00 3.048.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.2.02 BEBAN PERSEDIAAN 476.393.176,00 187.505.950,00
BAHAN/MATERIAL- LO
5.1.2.02.01 Beban Bahan baku bangunan-LO 23.428.000,00 5.800.000,00
5.1.2.02.02 Beban Bahan/bibit tanaman-LO 78.685.830,00 98.341.700,00
5.1.2.02.03 Beban Bibit ternak / ikan-LO 0,00 0,00
5.1.2.02.04 Beban Bahan obat-obatan-LO 2.092.473,00 2.227.000,00
5.1.2.02.05 Beban Bahan kimia-LO 18.614.173,00 48.687.500,00
5.1.2.02.07 Beban Bahan Material Pameran-LO 5.000.000,00 3.450.000,00
5.1.2.02.08 Beban Bahan Material Keterampilan-LO 0,00 0,00
5.1.2.02.09 Beban kelengkapan kerja lapangan-LO 0,00 9.600.000,00
5.1.2.02.10 Beban Bahan Percontohan-LO 30.049.700,00 19.399.750,00
5.1.2.02.11 Beban Bahan Percobaan-LO
TAHUN 2019 TAHUN 2018
BEBAN JASA 4.600.594.017,00
2.748.361.845,00
5.1.2.03 BEBAN JASA KANTOR 1.068.149.196,00 235.020.538,00
5.1.2.03.01 Beban jasa telepon-LO 1.064.607.00 1.263.150.00
5.1.2.03.02 Beban jasa air-LO 2.315.840,00 2.985.650,00
5.1.2.03.03 Beban jasa listrik-LO 81.365.975,00 66.864.126,00
5.1.2.03.05 Beban jasa surat kabar/majalah-LO 4.900.000,00 4.350.000,00
5.1.2.03.06 Beban jasa kawat/faksimili/internet-LO 20.165.169,00 18.999.762,00
5.1.2.03.08 Beban jasa Sertifikat-LO 3.236.905,00 3.520.250,00
5.1.2.03.12 Beban jasa Lembaga (Keagamaan,
Kepegawaian, Kebudayaan, Kebersihan,
Pendidikan)-LO
0,00
0,00
5.1.2.24.12 Beban Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan-LO
867.654..000,00
5.1.2.03.14 Beban jasa Pengganti Transportasi-LO 87.041.700,00 125.841.600,00
5.1.2.03.15 Belanja Akomodasi dan Konsumsi ,00 11.196.000,00
5.1.2.03.19 Beban Jasa Laboratorium -LO 405.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.04 BEBAN PREMI ASURANSI 0,00
9.1.2.04.03 Beban jasa Premi Asuransi Jiwa-LO 0,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.05 BEBAN PERAWATAN
KENDARAAN BERMOTOR
293.049.921,00 138.294.157,00
9.1.2.05.01 Beban jasa Jasa Service-LO 8.399.800,00 3.924.500,00
9.1.2.05.02 Beban Belanja Penggantian Suku
Cadang-LO
87.050.413,00 26.711.017,00
9.1.2.05.03 Beban Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas
dan pelumas-LO
182.312.458,00 94.110.790,00
9.1.2.05.04 Beban Belanja Jasa KIR-LO 405.000,00 280.000,00
9.1.2.05.05 Beban Belanja Pajak Kendaraan
Bermotor-LO
14.882.250,00 13.267.850,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.06 BEBAN CETAK DAN
PENGGANDAAN
180.147.000,00 81.134.800,00
9.1.2.06.01 Beban Belanja cetak-LO 113.072.000,00 23.238.400,00
9.1.2.06.02 Beban Belanja Penggandaan-LO 64.310.000,00 50.076.400,00
9.1.2.06.03 Beban Jilid/Cetak Non Cover-LO 2.765.000,00 7.820.000,00
9.1.2.06.04 Beban Buku 0,00 0,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.07 BEBAN SEWA
RUMAH/GEDUNG/GUDANG/PARK
IR
3.500.000,00 0,00
9.1.2.07.02 Beban Belanja sewa gedung/
kantor/tempat-LO
3.500.000,00 0,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.08 BEBAN SEWA SARANA
MOBILITAS
12.500.000,00 3.750.000,00
9.1.2.08.01 Beban Belanja sewa Sarana Mobilitas
Darat-LO
12.500.000,00 -
9.1.2.08.01 Belanja sewa Eskavator 0,00 3.750.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.10 BEBAN SEWA PERLENGKAPAN
DAN PERALATAN KANTOR
0,00 1.250.000,00
9.1.2.10.05 Beban Belanja sewa tenda-LO 0,00 1.250.000,00
9.1.2.10.08 Beban Belanja sewa taman / bunga untuk
taman hias-LO
0,00 0,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.11 BEBAN MAKANAN DAN
MINUMAN
268.684.000,00 94.330.750,00
9.1.2.11.02 Belanja makanan dan minuman rapat-LO 224.922.500,00 67.160.750,00
9.1.2.11.03 Beban Belanja makanan dan minuman
tamu-LO
33.434.000,00 21.560.000,00
9.1.2.11.04 Beban Belanja makanan dan minuman
peserta/Pelatihan-LO
10.327.500,00 5.610.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.13 BEBAN PAKAIAN KERJA 75.292.000,00 17.100.000,00
9.1.2.13.01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan-LO 75.292.000,00 17.100.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.14 BEBAN PAKAIAN KHUSUS DAN
HARI-HARI TERTENTU
0,00 2.700.000,00
9.1.2.14.06 Beban Belanja Pakaian Peserta-LO 0,00 2.700.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.2.24 HONORARIUM NON PNS 1.249.940.000,00
1.392.192.000,00
9.1.2.24.01 Beban jasa Tenaga Ahli / Instruktur /
Buruh / Mekanik / Mandor-LO
76.880.000,00 32.327.000,00
5.1.2.24.02 Beban Honorarium Pegawai
Honorer/Tidak Tetap-LO
133.550.000,00 128.750.000,00
5.1.2.24.03 Beban Honorarium moderator-LO 0,00 0,00
5.1.2.24.04 Beban Honorarium MC / Pembawa
Acara-LO
0,00 0,00
5.1.2.24.05 Beban Honorarium Pembaca Doa /
Pembaca Al Qur'an-LO
0,00 0,00
5.1.2.24.09 Beban Jasa Kebersihan Kantor-LO 229.920.000,00 230.340.000,00
5.1.2.24.10 Beban jasa Pegawai Harian Lepas-LO 685.890.000,00 734.680.000,00
5.1.2.24.12 Beban Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan-LO
0,00 141.395.000,00
5.1.2.26.03 Honorarium Tenaga
Ahli/Instruktur/Narasumber
5.800.000,00 1.400.000,00
5.1.2.24.17 Beban Honorarium
buruh/tukang/mekanik/mandor-LO
0,00 0,00
5.1.2.24.18 Beban jasa Pengamanan Kantor
(Security)-LO
117.900.000,00 123.300.000,00
5.1.2.24.19 Beban jasa Informasi / Promosi /
Peliputan Media Massa / Cetak /
0,00 0,00
Elektronik-LO
5.1.2.25.03 Beban Honorarium Tenaga
Ahli/Instruktur/Narasumber-LO
0,00 1.400.000,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.2.25 HONORARIUM PNS 1.449.331.900,00
782.589.600,00
5.1.2.25.01 Beban Honorarium Panitia Pelaksana
Kegiatan-LO
21.200.000,00 17.000.000,00
5.1.2.25.02 Beban Honorarium Tim Pengadaan
Barang dan Jasa-LO
10.200.000,00 10.025.000,00
9.1.2.25.04 Honorarium Pengguna Anggaran dan
Kuasa Pengguna Anggaran-LO
62.700.000,00 58.200.000,00
9.1.2.25.05 Honorarium Pejabat Penatausahaan
Keuangan SKPD (PPK SKPD) dan
Pembantu PPK-LO
18.600.000,00 18.600.000,00
9.1.2.25.06 Honorarium Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) dan Pembantu PPTK-
LO
141.000.000,00 158.700.000,00
9.1.2.25.07 Honorarium Bendahara, Pembantu
Bendahara dan Bendahara Pembantu-LO
31.500.000,00 36.600.000,00
9.1.2.25.08 Beban Honorarium Panitia Pemeriksa
Barang-LO
2.125.000,00 5.250.000,00
9.1.2.25.09 Beban Honorarium Pelayanan Tindak
Medik dan Jaga-LO
0,00 0,00
9.1.2.25.10 Beban kursus-kursus singkat/ pelatihan-
LO
453.584.300,00 43.926.000,00
9.1.2.25.11 Beban Belanja sosialisasi-LO 96.314.000,00 51.417.000,00
9.1.2.25.12 Beban Belanja bimbingan teknis-LO 612.108.600,00 382.871.600,00
TAHUN 2019 TAHUN 2018
5.1.2.18 BEBAN PEMELIHARAAN 17.925.000,00 8.600.000,00
9.1.2.18.02 Beban Belanja Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin-LO
0,00 0,00
9.1.2.18.06 Beban Belanja Pemeliharan Jalan-LO 0,00 0,00
9.1.2.18.08 Beban Belanja Pemeliharan
Gedung/Ruangan/Dinding-LO
0,00 0,00
9.1.2.18.12 Beban Belanja Pemeliharaan Peralatan
dan Perlengkapan Kantor-LO
16.925.000,00 8.600.000,00
9.1.2.18.15 Beban Belanja Pemeliharaan
Pekarangan/Taman-LO
0,00 0,00
5.1.2.18.04 Beban Belanja Pemeliharaan Jalan
Irigasi dan Jaringan LO
1.000.000,00 0,00
9.1.2.15 BEBAN PERJALANAN DINAS 1.491.243.826,00 1.271.369.300,00
9.1.2.15.01 Beban Belanja perjalanan dinas dalam
daerah-LO
665.510.000,00 579.985.000,00
9.1.2.15.02 Beban Belanja perjalanan dinas luar
daerah-LO
825.733.826,00 691.384.300,00
BEBAN LAIN-LAIN 16.169.673,00 12.254.063,00
Aset tidak dikapitalisir 5.564.115,00 2.951.151,00
Aset Ekracom 10.605.000,00 9.302.912,00
BEBAN PENYUSUTAN DAN
AMORTISASI
985.099.571,99 5.381.629.825,98,00
BEBAN PENYISIHAN PIUTANG (600.000,00)
(360.000,00)
TAHUN 2019 TAHUN 2018
9.1.5 BEBAN HIBAH 8.969.439.233,00 13.620.441.956,00
9.1.5.04 BEBAN HIBAH KEPADA
KELOMPOK MASYARAKAT
8.969.439.233,00 13.620.441.956,00
9.1.5.04.01 Beban Belanja hibah kepada
Kelompok/anggota masyarakat-LO
8.969.439.233,00 13.620.441.956,00
JUMLAH BEBAN 26.524.904.256,99 32.718.696.375,98
1.4 PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan perubahan Ekuitas memuat tentang :
1. Ekuitas awal
2. Surplus/ deficit – LO
3. R/K PPKD
4. Dampak Kumulatif perubahan kebijakan / kesalahan mendasar
5. Ekuitas Akhir
Hal tersebut diatasdapat diuraikan dan dijelaskan sebagai berikut :
TAHUN 2019 TAHUN 2018
Ekuitas Awal 19.862.328.765,83 18.830.477.601,81
Ekuitas Awal merupakan
kekayaan bersih milik Dinas
Tanaman Pangan Hortikultura dan
Perkebunan Kabupaten Lima
Puluh Kota per 31 Desember 2019
sebesar Rp.
18.830.477.601,81terdiri dari :
1. Jumlah Aset lancer 11.667.550,00 355.695.200,00
2. Jumlah Investasi Jangka
Panjang
247.378.878,00
247.378.878,00
3. Jumlah Aset Tetap 18.968.581.815,84
18.993.157.113,83
4. Jumlah Aset Lainnya 286.207.564,00 286.207.564,00
5. Jumlah Kewajiban 0,00 109.990,00
Jumlah Ekuitas 19.513.835.807,84 19.862.328.765,83
2. Surplus/ deficit – LO (26.450.747.256,99) (32.606.735.161,98)
Surplus/ defisit –LO merupakan
selisih antara pendapatan-LO
dengan beban - LO per 31
Desember 2019 dan 2018
3. R/K PPKD 26.166.596.299,00 19.803.929.212,00
R/K PPKD merupakan jumlah
belanja definitif dengan kas pada
Bendahara pengeluaran dikurangi
dengan hutang PFK per 31
Desember 2019 dan 2018
4. Dampak kumulatif perubahan
kebijakan / kesalahan mendasar
(64.342.000,00)
13.834.657.114,00
- Koreksi piutang Retribusi 600.000,00 360.000,00
Koreksi piutang retribusi
merupakan pengurangan piu
tang retribusi yang sudah
disetorkan oleh kelompok tani
pada tahun 2019 sebesar
Rp.(600.000,00)
TAHUN 2019 TAHUN 2018
- Koreksi penyisihan piutang
retribusi
(600.000,00) (360.000,00)
Merupakan koreksi piutang
retribusi (pembayaran
tunggakan )Rp. 600.000,00
- Koreksi ekstra comtable (10.605.558,00)
(9.302.912,00)
Merupakan nilai aset ekstra
comtable tidak termasuk
kriteria aset tetap berdasarkan
Perbup Nomor 68 Tahun 2019
sebesar Rp.(10.605.558,00)
5. Ekuitas Akhir 19.513.835.807,84 19.862.328.765,83
Ekuitas Akhir merupakan
kekayaan Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Lima Puluh Kota per
31 Desember 2019 sebesar
Rp.19.513.835.807.84
yang terdiri dari :
1. Jumlah Aset lancer 11.667.550,00
355.695.200,00
2. Jumlah Investasi Jangka
Panjang
247.378.878,00 247.378.878,00
3. Jumlah Aset Tetap 18.968.581.815,84 18.993.157.113,83
4. Jumlah Aset Lainnya 286.207.564,00 286.207.564,00
5. Jumlah Kewajiban 0,00 109.990,00
Jumlah Ekuitas 19.513.835.807,84 19.862.438.755,83
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 Kedudukan
Berdasarkan Peraturan daerah kabupaten Lima Puluh Kota nomor 64 tahun
2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas
Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota
merupakan perangkat daerah Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai unsur pelaksana
teknis Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
6.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Lima Puluh Kota sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 64 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat Dinas, terdiri dari :
• Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
• Sub Bagian Keuangan dan Aset
• Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Prasarana, Sarana, Pembiayaan dan Penyuluhan, terdiri dari :
•Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan,
•Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan mesin Pertanian ; dan
•Seksi Penyuluhan.
4. Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari :
• Seksi Produksi Tanaman Pangan,
• Seksi Perbenihan dan perlindungan Tanaman Pangan; dan
• Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasal Tanaman Pangan.
5. Bidang Tanaman Hortikultura terdiri dari :
• Seksi Produksi Tanaman Hortikultura;
• Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura; dan
• Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Hortikultura;
6. Bidang Tanaman Perkebunan, terdiri dari :
• Seksi Produksi Tanaman Perkebunan;
• Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan;
• Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Hortikultura
BAB VII
PENUTUP
Sehubungan dengan kebijakan Pemerintah Daerah terhadap pengelolaan Keuangan
yang berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2008 maka
masing- masing SKPD diberi wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan
masing-masing.
Untuk pertanggung jawaban atas pengelolaan keuangan tersebut maka pada akhir
tahun anggaran disusun Laporan Keuangan yang terdiri dariLaporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Operasional ( LO ), Laporan Perubahan Ekuitas ( LPE ) dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK).
Sebagai salah satu SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota,
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten lima Puluh Kota
diwajibkan untuk membuat Laporan Keuangan dengan Realisasi Anggaran
sebagaiberikut :
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Anggaran 2019berjumlah
Rp.74.757.000,00 dari pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 165.000.000,00.
Perbandingan realisasi pendapatan dengan target pendapatan tahun 2019 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Kode Rekening
Jenis Pendapatan Target Realisasi
Rp. Rp. %
4. Pendapatan 165.000.000,00 74.757.000,00 45,31
4.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 165.000.000,00 74.757.000,00 45,31
4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 74.757.000,00 74.757.000,00 45,31
1.2.15 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 50.000.000,00 25.360.000,00 51,20
4.1.2.15.05 - Sewa Alsintan
- Sewa Hand Traktor
50.000.000,00 50.000.000,00
25.600.000,00 25.600.000,00
51,20 51,20
4.1.2.25. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Penjualan Benih Daerah
39.000.000,00 49.157.0000,00 126,04
4.1.2.25.02 - Benih Tanaman Pangan 0,00 20.000.000,00 ~
- Benih Tanaman perkebunan 30.000.000,00 20.143.000,00 67,14
- Penjualan Bibit Bidang
Hortikultura 9.000.000,00 9.014.000,00 100,16
4.1.4 Lain- Lain PAD yang Sah 76.000.000,00 0,00 0,00
4.1.4.03 Penerimaan Jasa Giro 76.000.000,00 0,00 0,00
4.1.4.03.04 Jasa Dana Revolping 76.000.000,00 0,00 0,00
Jumlah 165.000.000,00 74.757.000,00 45,31
Realisasi Belanja sebagai berikut :
Total realisasi belanja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Lima Puluh Kota tahun anggaran 2019 sebesar Rp.26.241.353.299,00 Jumlah
tersebut mencapai 95,17 % dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu
Rp.27.572.668.725,00 dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Belanja Anggaran Realisasi
Rp. Rp. %
Belanja Operasional 26.566.802.884,00
25.246.388.352,00
95,03
- Belanja Pegawai 9.806.817.666,00
9.769.024.058,00
99,61
- Belanja Barang dan Jasa 6.982.211.268,00
6.507.925.061,00
93,21
- Belanja Hibah 9.777.773.950,00
8.969.439.233,00
91,73
Belanja Modal 1.005.865.841,00
994.964.947,00
98,92
- BelanjaPeralatan dan Mesin 265.054.000,00
255.995.106,00
96,58
- BelanjaGedung dan 740.811.841,00 738.969.841,00 99,75
Bangunan
Jumlah 27.572.668.725,00
26.241.353.299,00
95,17