Top Banner
SASARAN TAMPILAN Guru Peserta PLPG 2013 Sumber (Tanpa Merubah Makna ) > Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Depdikbud 2013 8 Permendikbd 2013 Tentang Kurikulum 2013 Beserta Lampirannya Sumber/Referensi lain yang relevan
112

Tampilan Kurikulum 2013 Sd

Nov 22, 2015

Download

Documents

RahmanAbdullah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • SASARAN TAMPILANGuru Peserta PLPG 2013Sumber (Tanpa Merubah Makna) > Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Depdikbud 2013 8 Permendikbd 2013 Tentang Kurikulum 2013 Beserta Lampirannya Sumber/Referensi lain yang relevan

  • SISTEMATIKA PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013I. KONSEP KURIKULUM 2013 ........................................ 7 A. Pengertian Kurikulum ............................................. 7 B. Rasionalitas Pengembangan Kur 2013 ................ 11 1. Tantangan Internal ............................................... 11 2. Tantangan Eksternal............................................. 13 3. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ................... 18 4. Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 .................. 23 5. Penyempurnaan Pola Pikir .................................. 26 6. Pola Pikir Perumusan Kurikulum ....................... 28 7. Langkah Penguatan Proses ................................ 29 8. Penguatan Tata Kelola Kurikulum ...................... 32 9. Penguatan Materi Pelajaran ................................. 34

  • C. Karakteristik Kurikulum 2013............ 35D. Tujuan Kurikulum 2013 ..................... 39E. Prinsip Pengembangan Kur 2013 ... 41II. KERANGKA DASAR KURIKULUM A. Landasan Filosofis ...................................... 46 B. Landasan Teoretis ....................................... 47 C. Landasan Yuridis ......................................... 49 D. Landasan Sosiologis ................................... 49 E. Landasan Psikopedagogis ......................... 49 F. Landasan Empiris ....................................... 49

  • Bagan Konsep Dasar Struktur Kurikulum ...... 51

    III. STRUKTUR KURIKULUM.............................. 53 A. Kompetensi Inti ....................................... 53 B. Kompetensi Dasar................................... 53 C. Mata Pelajaran (Struktur Mapel) ............ 55 D. Beban Belajar .......................................... 58 E. Muatan Pembelajaran.............................. 59

  • Bogor, 22 Agustus 2013Dra, Sri Aryani, M.Pd. / [email protected] / 085624301699 IV. TEMATIK TERPADU................................................ 60 V. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)......... 68 VI. STANDAR PENILAIAN........................................... 72 VII. BUKU MATAPELAJARAN ................................... 74 VIII. STANDAR PROSES................................................ 76 IX. PENGAYAAN/LATIHAN .....................................................

  • STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (PERUBAHAN) PP RI NOMOR 32 TAHUN 2013

    A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1.a Permendikbud No. 54 Thn 2013 Ttg Standar Kompetensi Lulusan 1.b Lampiran Permendikbud No. 54 Ttg Standar Kompetensi LulusanB. STANDAR PROSES 3.a Permendikbud No. 65 Thn 2013 Ttg Standar Proses 3.b Lampiran Permendikbud No. 65 Thn 2013 Ttg Standar ProsesC. STANDAR PENILAIAN 4.a Permendikbud No. 66 Thn 2013 Ttg Standar Penilaian 4.b Lampiran Permendikbud No. 66 Thn 2013 Ttg Standar PenilaianD. STRUKTUR KURIKULUM SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK 5.a Permendikbud No. 67 Thn 2013 Ttg Struktur Kurikulum SD/MI 5.b Lampiran Permendikbuud No. 67 Thn 2013 Ttg Kurikulum SD/MI 6.a Permendikbud No.68 Thn 2013 Ttg Struktur Kurikulum SMP/MTs 6.b Lampiran Permendikbud No.68 Thn 2013 Ttg Kurikulum SMP/MTs 7.a Permendikbud No.69 Thn 2013 Ttg Struktur Kurikulum SMA/MA 7.b Lampiran Permendikbud No.69 Thn 2013 Ttg Kurikulum SMA/MA 8.a Permendikbud No.70 Thn 2013 Ttg Strktur Kurikulum SMK/MAK 8.b Lampiran Permendikbud No.70 Thn 2013 Ttg Kurikulum SMK/MAKE. BUKU TEKS MATA PELAJARAN 9. Permendikbud No. 71 Thn 2013 Ttg Buku Teks Mata PelajaranF. IMPLEMENTASI KURIKULUM 10. Permendikbud No. 81A Thn 2013 Ttg Implementasi Kurikulum

  • I. KONSEP KURIKULUM 2013A. PENGERTIAN KURIKULUM Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak jaman kemerdekaan sampai dengan akan diberlakukannya Kurikulum 2013 dapat digambarkan pada diagram dibawah ini.

  • B. Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar1968Kurikulum Sekolah Dasar1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)1975Kurikulum Sekolah Dasar 1984Kurikulum 19841994Kurikulum 19941997Revisi Kurikulum 19942004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)19451965201519551975200519851995 2013 Kurikulum 2013

    *

  • Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

    Tujuan Kurikuler TIU TPU SK KI Tujuan Khusus TIK TPK KD KD

  • 1. Tantangan InternalTuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 standar nasional pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.C. RASIONALITAS PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

  • 2. Tantangan Eksternal

    Tantangan Masa DepanGlobalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, AFTAMasalah lingkungan hidup.Kemajuan teknologi informasi.Konvergensi ilmu dan teknologi.Ekonomi berbasis pengetahuan.Kebangkitan industri kreatif dan budaya.Pergeseran kekuatan ekonomi dunia.Pengaruh dan imbas teknosains.Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan.Materi TIMSS dan PISA.

  • Keterangan/Akronim/Glosarium

    WTO = World Trade OrganizationASEAN Community = Association of Southeast Asian Nations CommunityAPEC = Asia-Pacific Economic CoorporationAFTA = Asean Free Trade Area TIMSS = Trends in International Mathematics and Science StudyPISA = Program for International Student AssessmentSoft skills = Keterampilan mental (Afektif)Hard skills = Keterampilan fisikal (Pengetahuan & kecakapan)

  • Tantangan eksternal (lanjutan ...)

    Kompetensi Masa DepanKemampuan berkomunikasi.Kemampuan berpikir jernih dan kritis.Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan.Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab.Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda.Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal.Memiliki minat luas dalam kehidupan. Memiliki kesiapan untuk bekerja. Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya.Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.

  • Tantangan eksternal (lanjutan ...)

    Fenomena Negatif yang MengemukaPerkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Nyontek)Gejolak masyarakat (social unrest)

    Persepsi MasyarakatTerlalu menitikberatkan pada aspek kognitifBeban siswa terlalu beratKurang bermuatan karakter

    Perkembangan Pengetahuan dan PedagogiNeurologiPsikologiObservation based [discovery] learning dan Collaborative Learning

  • D. PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013(RASIONAL)KURIKULUM 20131. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola2. Pendalaman dan Perluasan Materi3. Penguatan Proses4. Penyesuaian BebanTUJUAN PENDIDIKAN NASIONALTANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

  • Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan dan Pengetahuan untuk Membangun Soft Skills dan Hard Skills1SDSMPSMA/SMKPTSumber: Marzano (1985), Bruner (1960).**

  • II. Elemen PerubahanElemen Perubahan

    1. Standar Kompetensi Lulusan2. Standar Proses4. Standar Isi3. Standar Penilaian

  • 1. a. Elemen Perubahan (SKL)

    ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKKompetensi LulusanAdanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuanKedudukan mata pelajaran (ISI)Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.Pendekatan (ISI)Kompetensi dikembangkan melalui:Tematik terpadu dalam semua mata pelajaranMata pelajaranMata pelajaranVokasinal

  • 1.b Elemen Perubahan (lanjutan ...)

    ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKStruktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranTIK menjadi media semua matapelajaranPengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikulerJumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranPerubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihanTerjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswaJumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranPenambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktifproduktif disesuaikan dengan trend perkembangan di Industri

  • 2. Elemen Perubahan (Standar Proses)

    ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKProses pembelajar-anStandar Proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta, disebut pendekatan saintifik (scientific approach)Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar.Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladanTematik dan terpaduIPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpaduAdanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnyaKompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri

  • *3. Elemen Perubahan (Standar Penilaian)

    ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKPenilaian hasil belajarPenilaian berbasis kompetensiPergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Ekstrakuri-kulerPramuka (wajib)UKSPMRBahasa InggrisPramuka (wajib)OSISUKSPMRDllPramuka (wajib)OSISUKSPMRDllPramuka (wajib)OSISUKSPMRDll

  • 4. Elemen Perubahan (Standar Isi)

    ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKStruktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranTIK menjadi media semua matapelajaranPengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikulerJumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranPerubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihanTerjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswaJumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranPenambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktifproduktif disesuaikan dengan trend perkembangan di Industri

  • SD/MISMP/MTsSMA/MA/SMK/MAK*Perluasan dan pendalaman taksonomi Bloom menjadi Bloom-AndersonRumusan Materi (Pengetahuan) dalam Kurikulum 2013 SI

    MengetahuiMemahamiMenerapkanMengana-lisisMengeva-luasiMenciptaFaktualKonseptualProseduralMeta-kognitif

  • III. Perbedaan Esensial Kurikulum 2013

    KTSP 2006Kurikulum 2013KetMata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentuTiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]Semua JenjangMata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki KD sendiriMata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelasSemua JenjangBahasa Indonesia sejajar dengan mapel lainBahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap dan keterampilan berbahasa}SDTiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbedaSemua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar Semua JenjangTiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah [separated curriculum]Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated curriculum]SDKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnyaSD

  • Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 (lanjutan)

    KTSP 2006Kurikulum 2013KetTematik untuk kelas I III [belum integratif]Tematik Integratif untuk Kelas I VI SDTIK adalah mata pelajaran sendiriTIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lainSMPBahasa Indonesia sebagai pengetahuanBahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledgeSMP/ SMA/SMKUntuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XITidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minatSMA/SMKSMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensiSMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.SMA/SMKPenjurusan di SMK sangat detil [sampai keahlian]Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalamanSMA/SMK

  • Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran

    NoImplementasi Kurikulum LamaKurikulum Baru1Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswaMateri disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan2Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu]. Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]3Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujianPenilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.

  • a. Penyempurnaan Pola Pikir

    1Berpusat pada guruBerpusat pada siswa2Satu arah Interaktif3Isolasi Lingkungan jejaring4Pasif Aktif-menyelidiki5Maya/abstrak Konteks dunia nyata6Pribadi Pembelajaran berbasis tim7Luas (semua materi diajarkan)Perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan8Stimulasi rasa tunggal (beberapa panca indera)Stimulasi ke segala penjuru (semua panca indera)9Alat tunggal (papan tulis)Alat multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan)10Hubungan satu arah Kooperatif

  • Penyempurnaan Pola Pikir (lanjutan)

    11Produksi masa (siswa memperoleh dokumen yg sama)Kebutuhan pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai potensinya)12Usaha sadar tunggal (mengikuti cara yang seragam)Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa)13Satu Ilmu Pengetahuan bergeser (mempelajari satu sisi pandang ilmu) Pengetahuan disiplin jamak (pendekatan multidisiplin)14Kontrol terpusat (kontrol oleh guru)Otonomi dan kepercayaan (siswa diberi tanggung jawab)15Pemikiran faktual Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif)16Penyampaian pengetahuan (pemindahan ilmu dari guru ke siswa)Pertukaran pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya)

  • b. Pola Pikir Perumusan Kurikulum

    NoKBK 2004KTSP 2006Kurikulum 20131Standar kompetensi lulusan diturunkan dari Standar isiStandar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan 2Standar Isi dirumuskan berdasarkan tujuan mata pelajaran (Standar kompetensi lulusan mata pelajaran) yang dirinci menjadi Standar kompetensi dan Kompetensi dasar mata pelajaranStandar isi diturunkan dari Standar kompetensi lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran3Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuanSemua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,4Kompetensi diturunkan dari mata pelajaranMata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai5Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisahSemua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

  • c. Langkah Penguatan Proses

    ProsesKarakteristik PenguatanPembelajaranMenggunakan pendekatan saintifik (scientific approach) melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran.Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning].Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif.PenilaianMengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi.Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan].Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa (authentic assessment)Menggunakan portofolio pembelajaran siswa.

  • Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Siswa SD

    PelakuBebanPenyelesaianGuruMenyusun silabus.Disediakan buku pegangan guruMencari buku yang sesuai.Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda.Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge.Mengajar banyak mata pelajaran.Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selaras.Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan.SiswaMempelajari banyak mapel.Mempelajarai mata pelajaran dengan cara berbeda.Membeli buku.Penyedian buku teks oleh pemerintah/daerah.Membeli lembar kerja siswa.

  • 8. Penguatan Tata Kelola Kurikulum Pada Kurikulum 2013, penyusunan kurikulum dimulai dengan menetapkan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan pendidikan dan guru tidak diberikan kewenangan menyusun silabus, tapi disusun pada tingkat nasional. Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang memakan waktu yang banyak dan memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang sangat memberatkan guru. Perbandingan kerangka kerja penyusunan kurikulum seperti bagan berikut.

  • C. KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik.

  • Kompetensi untuk Kurikulum 2013 dirancang sbb:1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi dasar (KD) mata pelajaran.2. Kompetensi inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang diorganisasikan dalam proses pembelajaran siswa aktif.

  • Lanjutan ...3. Kompetensi dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.4. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar di jenjang pendidikan dasar sedangkan pada jenjang diutamakan pada ranah sikap pendidikan menengah pada kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).5. Kompetensi inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.

  • 6. Kompetensi dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal & vertikal).7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD/MI) atau satu kelas dan satu mata pelajaran (SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK). Dalam silabus tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.8. Rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata pelajaran dan kelas tersebut.

  • D. Tujuan Kurikulum 2013Sejalan dengan arahan undang-undang tersebut, telah pula ditetapkan visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Cerdas yang dimaksud disini adalah cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual dan cerdas sosial/emosional dalam ranah sikap, cerdas intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam ranah keterampilan.

  • Tujuan Kurikulum 2013 (lanjutan ...) Dengan demikian Kurikulum 2013 adalah dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif

  • E. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013 Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsipprinsip berikut:1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi. 2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.

  • 3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran4. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai dengan kaedah kurikulum berbasis kompetensi. 5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat.6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan di lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar.

  • 7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni.8. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. 9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.10. Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah. 11. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atau sekelompok peserta didik. Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau sekelompok peserta didik.

  • KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013KURIKULUM 2013KERANGKA DASARSTRUKTUR KURIKULUMSILABUSRPPPENGEMBANGANRasional Elemen PerubahanLandasanFilosofis (pendidikan akar budaya bangsa, mengembangkan kecerdasan)Teoritis (pend. Berdasarkan standar dan Kurikulum berbasis KompetensiYuridis (UUD 45, UUSPN, PP SNP)RANCANGAN IMPLEMENTASIGuru, KS, PSBuku Guru dan SiswaMONEVSD/MISMP/MTsSMA/MASMK.MAKIdentitas sekolahyaitunamasatuanpendidikanIdentitas mata pelajaran atau tema/subtemaKelas/semesterMateri pokokAlokasi waktuTujuan pembelajaranKompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensiMateri pembelajaran Metode pembelajaranMedia pembelajaranSumber belajarLangkah-langkah pembelajaranPenilaian hasil pembelajaranKompetensi inti; Kompetensi dasar; materi pembelajaran; kegiatan pembelajaran; penilaian; alokasi waktu; dan sumber belajar. PROSES PEMBELAJAR-AN

  • II. KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013 A. Landasan Filosofis Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut. 1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. 2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.

  • 3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. 4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).

    B. Landasan Teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan standar (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

  • Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

  • C. Landasan YuridisUNDANG-UNDANG SISDIKNASPP 32 TAHUN 2013PERATURAN MENDIKBUD NOMOR 54, 65, 66, 67, 68, 69, 70 TAHUN 2013

    NO.Nomor PERMENDIKBUDURIANPlus Lampiran ...1.54 Standar Kompetensi Lulusan Dikdasmen.2.65Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.3.66Standar Penilaian Pendidikan.4.67 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SD/MI5.68Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SMP6.69Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SMA7.70Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SMK8.

    9.71

    81ABuku Teks Pelajaran Dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah.Implementasi Kurikulum

  • D. Landasan SosiologisE. Landasan PsikopedagogisF. Landasan EmpirisLandasan Yuridis (Penjelasan ...) Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

  • FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 )Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar.

    Kompetensi Inti dimaksud pada mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan Pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

  • FUNGSI DAN TUJUAN (PP 32 Tahun 2013 )Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan Pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada kompetensi inti.

    Kompetensi Dasar dikembangkan dalam konteks muatan pembelajaran, pengalaman belajar, mata pelajaran atau mata kuliah sesuai dengan kompetensi inti.

  • III. STRUKTUR KURIKULUM 2013 A. Kompetensi Inti > Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. > Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

  • B. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu matapelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: 1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; 2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; 3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan 4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

    Contoh: Lihat pada Permendikbud No. 67/2013: KD dan Struktur Kurikulum SD/MI

  • C. Mata Pelajaran (Struktur Kurikulum 2013 SD)Catatan: (Permendikbud No. 67: PPKn: 5 5 6 5 5 5 ???)Muatan lokal* dapat memuat Bahasa DaerahIPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya

    NoKomponenIIIIIIIVVVIKelompok A1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti4444442PPKn5564443Bahasa Indonesia89107774Matematika5666665IPA --- 3336IPS - - -333Kelompok B7Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal*)4445558Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk muatan lokal).444444Jumlah303234363636

  • Keterangan Struktur Kurikulum SD:

    Matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. 2. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja. 3. Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.

  • 4. Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang terdiri atas matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah 5. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut. 6. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan. 7. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Ibtidaiyah dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama. 9. Pembelajaran Tematik-Terpadu

  • D. Beban Belajar Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. 1. Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran. b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran. c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran. d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit. 2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

  • MUATAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I s.d VI. Matapelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik-terpadu. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai matapelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel: Daftar Tema Setiap Kelas (I s.d VI) ada pada Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI

  • IV. TEMATIK TERPADU (Tema Sebagai Konteks Dalam Praksis)

  • PENDEKATAN PENGINTEGRASIAN KD DARI BEBERAPA MAPELIntra-disiplinerMengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap matapelajaran. Inter-disiplinerMenggabungkan kompetensi-kompetensi dasar beberapa matapelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran.Multi-disiplinerDilakukan tanpa menggabung-kan kompetensi dasar tiap matapelajaran sehingga tiap matapelajaran masih memiliki kompetensi dasarnya sendiri. Trans-disiplinerDilakukan dengan mengaitkan berbagai matapelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual.

  • T E M A Tema merajut makna berbagai konsep dasar peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.

  • PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU Pembelajaran tematik-terpadu ini juga diperkaya dengan penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela matapelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi inti sebagai pengikat berbagai mata pelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela matapelajaran lain menjadi sangat memungkinkan> Penguatan peran matapelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh melalui penggabungan kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam ke dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan pelajaran Bahasa Indonesia menjadi kontekstual, sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik

  • Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan semua matapelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kemudahan pengorganisasiannya, kompetensi-kompetensi dasar kedua matapelajaran ini diintegrasikan ke matapelajaran lain (integrasi inter-disipliner). Kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diintegrasikan ke kompetensi dasar matapelajaran Bahasa Indonesia dan kompetensi dasar matapelajaran Matematika. Kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke kompetensi dasar matapelajaran Bahasa Indonesia, ke kompetensi dasar matapelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke kompetensi dasar matapelajaran Matematika. Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam masing-masing berdiri sendiri, sehingga pendekatan integrasinya adalah multi-disipliner, walaupun pembelajarannya tetap menggunakan tematik terpadu. Prinsip pengintegrasian inter-disipliner untuk matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas dapat juga diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal.

  • Kompetensi dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya, keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya.Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam matapelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

  • PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN dalam kurikulum 2013Pendekatan SaintifikModel Problem Based Learning Model Discovery LearningModel Project Based LearningDidukung oleh:Pendekatan Pembelajaran KontekstualCooperative LearningCollaborative Learning

  • KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICKurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

  • V. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

  • VI STANDAR PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013

  • RAPOR SEKOLAH DASAR ...1/3

    1. Pengetahuan*

    AspekCatatanMengingat dan memahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannyabenda-benda lain di sekitarnya Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

  • RAPOR SEKOLAH DASAR ...2/3

    2. Keterampilan*

    AspekCatatanMenyajikan kemampuan mengamati, menanya, dan mencoba dalam: bahasa yang jelas, logis dan sistematiskarya yang estetisgerakan anak sehattindakan anak beriman dan berakhlak mulia Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

  • RAPOR SEKOLAH DASAR ...3/3

    3. Sikap*

    AspekCatatanMenerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya (KI 1)Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air (KI 2)Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.

  • STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013Daftar buku matapelajaran Wajib ditetapkan pada Permendikbud Nomor 71/2013VII BUKU MATAPELAJARAN (WAJIB) KURIKULUM 2013

  • (Permendikbud No. 65/2013 Ttg Standar Proses)

  • TEMA-TEMA DI SEKOLAH DASAR

    KELAS IKELAS IV Diriku

    Kegemaranku

    3. Kegiatanku 4. Keluargaku

    5. Pengalamanku

    6. Lingkungan Bersih dan Sehat

    7. Benda, Binatan dan Tanaman di Sekitar

    8. Peristiwa alam Indahnya Kebersamaan

    2. Selalu Berhemat Energi

    3. Peduli Makhluk Hidup

    4. Berbagai Pekerjaan.

    5. Menghargai Jasa Pahlawan

    6. Indahnya Negeriku

    7. Cita-citaku

    8. Daerah Tempat Tinggalku

    9.Makanan Sehat dan Bergizi

  • 1. KOMPONEN SILABUS

    > Identitas Matapelajaran (SMP...) > Identitas Sekolah ( nama sekolah, kelas) a. Kompetensi inti; b. Kompetensi dasar; c. Tema (SD/MI) d. Materi pembelajaran; e. Kegiatan pembelajaran; f. Penilaian; g. Alokasi waktu; dan h. Sumber belajar.

  • 2. KOMPONEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan b. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema c. Kelas/semester d. Materi pokok e. Alokasi waktu f. Tujuan pembelajaran g. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi h. Materi pembelajaran i. Metode pembelajaran j. Media pembelajaran k. Sumber belajar l. Langkah-langkah pembelajaran (pendahulan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan penutup) + pendekatan saaintifik m. Penilaian hasil pembelajaranKD - KI 1KD KI 2KD KI 3Indikator .....Indikator .... KD KI 4Indikator...Indikator ...

  • Contoh (Perlu didiskusikan) HO-3.1-SD

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Satuan pendidikan : SEKOLAH DASAR Kelas / semester : 1 / 2 Tema / topik: Lingkungan bersih dan sehat Petemuan ke: 1 Alokasi waktu: 6 JP (1 Hari)

    A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

  • B. KOMPETENSI DASAR

    1. AGAMA 1.1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar, sebagai bentuk pemahaman terhadap Quran, Surat Alfatehah 1.2 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci

    2. PPKn 2.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 3.3.Mengenal tata tertib dan aturan yang berlku dalm kehidupan sehari- hari di rumah dan di sekolah 4.2. Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah

    3. BAHASA INDONESIA 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah 2.3 Menunjukkan perilaku pola hidup sehat (perawatan tubuh, pemenuhan gizi, lingkungan yang sehat, main dan istirahat yang cukup) dan menyayangi makhluk hidup 2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfatan bahasa indonesia dan atau Bahasa Daerah 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

  • 2.3 Memahami isi cerita melalui mendengarkan cerita yang dibacakan orang lain dengan penuh perhatian dan mengajukan pertanyaan 4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

    4. MATEMATIKA 2.1 Menunjukkan perilaku teliti dan perduli dengan menata benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan dimensi (bangun datar, bangun ruang), beratnya, atau urutan kelompok terkecil sampai terbesar 2.4. Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan aktivitas di sekolah dengan memperhatikan tanda-tanda saat jam belajar dan jam istirahat 3.2. Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada di sekitar ruah, sekolah, atau tempat bermain. 4.2.. Membentuk berbagai bangun ruang dengan menggunakan papan berpaku atau media lainnya

    5. PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN 2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas.

    6. SENI, BUDAYA, DAN PRAKARYA 1.1 Merasakan keindahan alam dan karya seni sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan 2.1 Menunjukkan percaya diri untuk mengekspresikan diri dalam berkarya, bernyanyi, dan menari 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi dengan alat musik ritmis

  • C. INDIKATOR

    AGAMA 1. Mengulang bacaan doa sebelum belajar 2. Mengulang bacaan doa sesudah belajar 3. Menyatakan dalam sikap berdoa sebelum belajar 4. Menunjukkan perilaku patuh kepada orang tua

    PPKn 1. Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru 2. Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah. 3. Memberikan contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di sekolah. 4. Melaksanakan tata tertib di sekolah

    BAHASA INDONESIA 1. Bersikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa 2. Mengambil sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri 3. Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri 4. Melafalkan kata-kata teks doa dengan jelas 5. Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai 6. Menyebutkan kapan harus mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan. 7. Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.

  • 8. Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat 9. Menyebutkan nama-nama tempat dalam cerita 10. Menyebutkan urutan peristiwa 11. Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih. 12. Membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat 13. Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat 14. Berposisi duduk secara benar 15. Meletakkan bacaan dengan jarak mata yang benar 16. Memegang teks bacaan dengan tepat

    MATEMATIKA 1. Menata dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya) 2. Memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya 3. Menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

    PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama

    SENI BUDAYA, DAn PRAKARYA 1. Memiliki kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan 2. Menjelaskan keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan 3. Memperhatikan lingkungan sekitar secara seksama 4. Merawat lingkungan sekitar secara sadar 5. Menunjukkan kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya 6. Mengenal judul lagu dan iringannya

  • D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru 2. Berperilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di sekolah. 3. Melafalkan kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai 4. Menyebutkan kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/ tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih. 5. Menuliskan kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat 6. Menata dengan rapi benda-benda di lingkungan sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya) 7. Mempraktikan gerak melangkah ke berbagai arah berirama 8. Menjelaskan keindahan-keindahan alam tentang kebersihan lingkungan sebagai anugerah Tuhan

    1. MATERI PEMBELAJARAN AGAMA 1. Bacaan doa sebelum belajar 2. Bacaan doa sesudah belajar 3. Sikap berdoa sebelum belajar 4. Perilaku patuh kepada orang tua

  • PPKn1. Dengan mengamati kegiatan sehari-hari, siswa dapat berperilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan guru2. Dengan mengamati contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah, siswa dapat berperilaku patuh di sekolah.3. Contoh sikap perilaku patuh pada aturan/kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di sekolah.4. Dengan mengamati kegiatan sehari-hari siswa dapat menceritakan pelaksanaan tata tertib di sekolah

    BAHASA INDONESIA1. Sikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan doa2. Sikap duduk atau berdiri dengan berdiam diri3. Mencontoh kata-kata dalam doa yang didengar pada saat berdoa sendiri 4. Lafal teks doa dengan jelas5. Lafal & kata-kata teks doa dengan intonasi yang sesuai6. Waktu mandi, makan, sikat gigi dan cuci tangan.7. Kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.8. Lingkungan sehat dan tidak sehat9. Nama-nama tempat dalam cerita10. Urutan peristiwa11. Kebutuhan tubuh agar tetap sehat, yaitu : main dan istirahat/tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum yang cukup, udara dan lingkungan bersih.12 Lingkungan sehat dan tidak sehat13. Kalimat yang didiktekan guru dengan pemisahan kata yang tepat14. Posisi duduk secara benar15. Letak bacaan dengan jarak mata yang benar16. Teks bacaan dengan tepat

  • MATEMATIKA 1. Dengan mengamati cara penataan benda di sekitar, siswa dapat menata dengan rapi benda-benda di sekitar ruang kelas berdasarkan kriteria lainnya (warna atau lainnya) 2. Dengan mengamati benda-benda di sekitar siswa dapat memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya 3. Dengan mengamati benda siswa dapat menceritakan bentuk bangun ruang dan bangun datar

    PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN 1. Praktik gerak melangkah ke berbagai arah berirama

    SENI, BUDAYA, DAN DESAIN1. Kepekaan terhadap keindahan alam hasil ciptaan Tuhan2. Keindahan-keindahan alam dan karya seni sebagai anugerah Tuhan3. Lingkungan sekitar secara seksama 4. Cara merawat lingkungan sekitar secara sadar5. Kepedulian pada alam lingkungan sekitar dengan berkarya6. Lagu Lihat Kebunku

    F. PENDEKATAN , MODEL & METODE 1. Pendekatan : Scientific 2. Model : Cooperative Learning 3. Teknik : Example Non Example 4. Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah

  • G. KEGIATAN PEMBELAJARAN(Lihat pada Flshdisc TDK SD Kelas 1: Folder Materi Pelatihan, hal 283 - 286)H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Diri anak 2. Lingkungan keluarga 3. Lingkungan sekolah 4. Buku Tematik Kelas I 5. Buku pengembangan diri peserta didik 6. Video/slide/gambar tentang teknik cetak sederhana dan bentuk pola dan alur sederhana gunting, lipat dan tempel 7. Gambar/contoh langsung karya cetak dengan berbagai bahan alam dan bentuk 8. Gambar/contoh langsung hasil karya gunting, lipat dan tempel dengan berbagai bentuk pola dan alur sederhana 9. Buku kirigami (seni mengunting) 10. Buku pengembangan diri peserta didik

  • I. PENILAIAN

    1. Prosedur Penilaian a. Penilain Proses Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir b. Penilaian Hasil Belajar Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan (terlampir) 2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Proses 1). Penilaian Kinerja 2). Penilaian Produk b. Penilaian Hasil Belajar a). Pilihan ganda b). Isian singkat c). Esai atau uraian

    Mengetahui Guru Kelas 1 Kepala Sekolah,

    .................................................... ............................................... NIP .............................................NIP ........................................ Lanjutkan halaman ... berikut pada flashdusc TDK (Pelatihan)

  • Halaman *Deskripsikan elemennya********