Top Banner
Rencana Proyek Kampanye Pride untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) 0
294

Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Jun 26, 2018

Download

Documents

votuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Rencana Proyek Kampanye Pride

untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage)

Gatot SantosoBalai Taman Nasional Bunaken

0

Page 2: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Manado , Maret 2011

1

Page 3: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

“Pengurangan Aktivitas Penangkapan Ikan yang Berlebih melalui Efektifitas Pengelolaan zonasi di TNB (pulau Mantehage)”

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 2

Page 4: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

K + A + IC + BR BC TR CRK (Knowledge/Pengetahuan) Kampanye pemasaran sosial

dengan fokus pada:(1) Nelayan di 2 Pulau, yaitu

Pulau Mantehage dan Nain.

(2) Masyarakat Bukan Nelayan di di 2 Pulau, yaitu Pulau Mantehage dan Nain.

Pengetahuan yang akan disampaikan meliputi:

1. Meningkatkan pengetahuan khalayak sasaran tentang letak zona inti dan pariwisata di TNB

2. Meningkatkan pemahaman khalayak sasaran mengenai zona inti dan zona pariwisata TNB khususnya di pulau Mantehage yaitu Barakuda dan Batu Gepe merupakan kawasan larang tangkap yang terdapat peraturan dan akan memberikan manfaat untuk memulihkan cadangan ikan bagi masyarakat di sekitarnya

3. Meningkatkan pema-haman tentang penyebab penangkapan ikan berlebih adalah Lebih Banyak Ikan Yang Ditangkap Daripada Yang Dapat Dihasilkan Alam.

A (Attitude/Sikap)Kampanye pemasaran

sosial mencapai perubahan-perubahan sikap sebagai berikut:

1. Masyarakat men-dukung zona inti dan pariwisata meru-pakan kawasan larang tangkap yang akan memberikan manfaat untuk memulihkan cadan-gan ikan bagi masyarakat di seki-tarnya

2. Masyarakat men-dukung bahwa di perairan TNB telah mengalami penangkapan ikan berlebih, dari hasil survey KAP pra kam-panye

IC (Interpersonal Comunication)

1. Masyarakat khalayak telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih di kawasan Kepulauan SeribuTNB khususnya pulau Mantehage, sebanyak 1-2 kali dan 3-10 kali

2. Masyarakat khalayak telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap, sebanyak 1-2 kali dan 3-10 kali

3. Masyarakat khalayak telah hadir dalam pertemuan tentang penangkapan ikan berlebih atau kawasan zonasi sebanyak 1-2 kai dan 3-4 kali

Identifikasi perilaku alternatif dan hambatan dalam mengadopsi perilaku tersebut (yakni secara teknologi, sosial, ekonomi dan politik).

1. Menjamin bahwa Zonasi di perairan terlihat dengan adanya tanda zonasi.

2. Adanya SOP patroli bersama mitra terkait (Mekanisme Partisipasi, pelaksanaan patroli dan penanganan kasus, Pengelolaan, Sarpras serta Mekanisme Pelaporan)

3. Pembuatan Kesepakatan Bersama tingkat desa masyarakat nelayan di Pulau Mantehage mengenai perlunya penindakan terhadap pelanggaran di zona inti dan pariwisata

Identifikasi perilaku di balik ancaman itu dan kelompok yang menimbulkan ancaman tersebut

1. Nelayan akan patuh untuk tidak lagi memasuki Zona Inti,zona pariwisata pulau Mantehage (Barakuda dan Batu Gepe) dan melakukan penangkapan ikan di zona inti/ pari-wisata tersebut

2. Nelayan mulai bersedia untuk terli-bat aktif dalam pen-gawasan/penjagaan zona inti/ pariwisata Barakuda dan Batu Gepe

3. Nelayan aktif dalam melaporkan segala pelanggaran zonasi yang terjadi khusus-nya di zona pari-wisata Barakuda dan Batu Gepe

Tulis ancaman utama bagi target yang ingin kita kurangi.

Berkurangnya kasus pelanggaran terhadap kawasan Zona inti dan pariwisata di pulau Mantehage oleh nelayan local maupun oleh kegiatan lain, menurun 20% dari jumlah kasus yang ditemukan dan atau dicatat oleh Tim patroli bersama pada tahun 2010.

Tulis hasil konservasi yang diharapkan dan nama target konservasi (bisa berupa nama habitat atau spesies).

Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai kelimpahan jenis ikan karang di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage). Data Tahun 2009 yaitu 30 famili dan 143 jenis ikan karang di Batugepe dan 22 famili dan 93 jenis ikang karang di Barakuda

Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai kelimpahan family seranidae dan Libridae (Chelinus undulates) di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage). Tahun 2009 di Batugepe diketemukan 3 jenis ikan dari Familii Seranidae dan di Barakuda diketemukan 7 jenis ikan dari family Seranidae

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 3

rprayoga, 01/31/11,
Masukan detail lokasinya Baracuda BatuGepe (ok)
rprayoga, 01/31/11,
Masukan detail lokasinya (ok)
rprayoga, 01/31/11,
COPY PASTE (ok)
Page 5: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Narasi Teori Perubahan: Untuk menjaga Kelimpahan Ikan Karang sehingga tidak mengalami penurunan, Nelayan dari 2 pulau (Mantehage dan Nain) yang berada dalam kawasan TNB berkurang melakukan aktifitas penangkapan ikan di Zona inti dan pariwisata di pulau Mantehage. Hal tersebut akan dicapai dengan meningkatkan pengetahuan, dukungan, dan komunikasi interpersonal nelayan dan masyarakat bukan nelayan di 2 pulau mengenai sudah terjadinya penangkapan ikan berlebih dengan salah satu indikator penurunan hasil tangkap dan manfaat zonasi sebagai cadangan sumber ikan di masa mendatang dengan mekanisme spill over.

Tahapan penting selanjutnya adalah mengidentifikasi halangan (Barrier) dan strategi penyingkiran halangan untuk dapat mencapai perubahan perilaku setelah periode kampanye tahun 2012, yaitu meningkatnya kepatuhan nelayan terhadap aturan zonasi setidaknya 60%, meningkatnya kesediaan nelayan ikut dalam patroli Zonasi setidaknya 40%, dan setidaknya 20% nelayan melaporkan adanya pelanggaran terhadap Zonasi.

Strategi yang akan dijalankan akan terdiri dari 3 program yaitu pemasangan tanda batas yang murah dan efektif , SOP Patroli Bersama dan Kesepakatan bersama dengan mitra yang terkait, serta pembuatan Kesepakatan Bersama tingkat desa mengenai penindakan terhadap pelanggaran zonasi.

Kampanye Pride di kawasan ini dinilai berhasil jika pada tahun 2012 dapat menjaga nilai kelimpahan ikan karang di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage) yaitu 30 famili dan 143 jenis ikan karang di Batugepe dan 22 famili dan 93 jenis ikang karang di Barakuda dan di Batugepe diketemukan 3 jenis ikan dari Familii Seranidae dan di Barakuda diketemukan 7 jenis ikan dari family Seranidae

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 4

Page 6: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Syarat & Kondisi (Disclaimer)Rencana Proyek ini didasarkan pada proyek-proyek nyata yang dilaksanakan oleh berbagai badan pemerintah dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat di Indonesia. Karena rencana proyek ini hanya dimaksudkan sebagai sebuah contoh yang menyertai panduan pengajaran dan kurikulum Pride lainnya, sebagian besar dokumen ini tidak didasarkan pada lokasi sebenarnya, namun telah dikembangkan dengan tujuan pendidikan, bukan untuk mewakili lokasi atau kampanye yang sebenarnya. Para Manajer Kampanye Pride hendaknya hanya menggunakan dokumen ini sebagai sebuah template untuk kampanye mereka sendiri. Rare menyadari bahwa setiap kampanye akan menghadapi tantangan-tantangan dan kesempatan-kesempatannya sendiri, dan bahwa khalayak-khalayak sasaran dan hubungan-hubungan mitra akan berbeda antar kampanye. Manajer Kampanye hendaknya mengacu pada kurikulum Pride untuk belajar lebih lanjut tentang elemen-elemen dalam rencana ini, termasuk model konsep, peringkat ancaman, riset formatif, dan perkembangan kampanye.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 5

Page 7: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

PendahuluanKawasan Taman Nasional (TN) Bunaken adalah kawasan pelestarian alam yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 730/Kpts-II/1991 tanggal 15 Oktober 1991 dengan luas 89.065 Ha, memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. TN Bunaken terletak di provinsi Sulawesi Utara yang secara geografis terbagi menjadi 2 wilayah yaitu bagian utara dan selatan. Bagian Utara terletak antara 1035’41” – 1032’16” LU dan 124050’50” – 124049’22,6” BT, terdiri dari 5 pulau (Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage, dan Nain) dan pesisir antara desa Molas sampai Tiwoho yang disebut pesisir Molas – Wori dengan luas 75.265 ha. Bagian selatan terletak antara 1024’0” - 1016’44”LU dan 124038’3” – 124032’22” BT, seluruhnya terdiri dari pesisir desa Poopoh sampai desa Popareng yang disebut pesisir Arakan-Wawontulap dengan luas 13.800 ha. Meliputi 24 desa dengan + 30.000 penduduk dalam 1 wilayah kota dan 3 kabupaten (Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, dan Minahasa Utara).

Salah satu ekosistem yang dimiliki oleh Taman Nasional Bunaken adalah ekosistem terumbu karang, ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekosistem esensial di laut karena merupakan habitat bagi berbagai orgnisme perairan, sebagai tempat mencari makan (feeding ground) serta sebagai tempat reproduksi (spawning ground) bagi berbagai organisme. Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang rentan terhadap kerusakan. Faktor utama penyebab kerusakan terumbu karang adalah faktor alam dan faktor manusia. Kerusakan ekosistem terumbu karang yang disebabkan oleh faktor alam diantaranya disebabkan oleh predasi, hama penyakit dan adanya musim baratan dan musim timuran. Sedangkan kerusakan yang disebabkan oleh faktor manusia diantaranya karena penangkapan ikan yang berlebih dan merusak, serta belum efektifnya zonasi di Taman Nasional Bunaken.

Balai Taman Nasional Bunaken bekerjasama dengan RARE melaksanakan program Pride Campaign, suatu kampanye tentang usaha mengurangi ancaman kerusakan lingkungan akibat penangkapan ikan secara berlebihan atau merusak, dengan cara mendorong masyarakat sekitar kawasan untuk mematuhi aturan zonasi di Taman Nasional Bunaken. Yang menjadi focus kegiatan program Pride Campaign di TN Bunaken adalah pulau Mantehage, mengingat pulau ini mempunyai SDA perikanan yang cukup tinggi dan rentan terhadap tekanan eksploitasi.

Rencana Proyek ini mengemukakan bahwa penangkapan ikan berlebihan di TN Bunaken khususnya pulau Mantehage diidentifikasi sebagai ancaman terhadap jenis ikan utama ikan target diantaranya dari famili Seranidae, Lutjanidae dan Lethrinidae serta jenis Chelinus undulatus , dan bagaimana perilaku manusia yang menyebabkan ancaman tersebut dinilai. Rencana Proyek ini mendeskripsikan proses yang kami gunakan untuk mengembangkan sebuah model konsep yang menggambarkan situasi di TN Bunaken, dan bagaimana populasi manusia disegmentasikan dalam khalayak-khalayak sasaran yang menyebabkan ancaman penangkapan berlebih, atau yang mungkin mempengaruhinya. Halangan-halangan potensial untuk penangkapan dan perubahan-perubahan perilaku pengawasan diidentifikasi, dan strategi dikembangkan untuk mengatasi halangan-halangan tersebut.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 6

rprayoga, 01/31/11,
Lebih baik dicantumkan secara detail, familinya aja boleh (ok)
Page 8: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

MetodeBalai TN Bunaken mengembangkan Rencana Proyek ini dari Agustus sampai Desember 2010. Rencana Proyek ini didasarkan, dan sesuai dengan, Rencana Strategis Balai TN Bunaken 2010-2015. Riset utama dan kedua ekstensif tentang ekosistem laut dan ancaman-ancaman terhadap jenis-jenis ikan dilaksanakan, dan rencana ini telah ditinjau oleh para pakar perikanan. Sebagian dari Rencana Proyek ini diselesaikan oleh staf Balai TN Bunaken dan Rare dalam proses memilih. Di bawah ini metode-metode berikut untuk mengembangkan Rencana ini:

Sebuah tinjauan pustaka yang relevan dengan kondisi setempat terkait (1) Konservasi sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, (2) perikanan, (3) undang-undang dan peraturan terkait perikanan dan kawasan lindung, (4) demografi manusia, dan (5) kebudayaan lokal, termasuk:

◦ Undang-undang No. 5 / 1990 tentang konservasi, Undang-undang No. 31 / 2004 tentang perikanan, Undang-undang No. 45 / 2009 tentang perikanan, Undang-undang No. 27 / 2007 tentang pengelolaan zona pantai, dan berbagai dekrit menteri dan panduan-panduan departemental terkait dengan perikanan dan pengelolaan kawasan lindung.

◦ Makalah-makalah dalam jurnal ilmiah.

◦ Laporan-laporan yang tidak diterbitkan dari badan-badan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan para pakar.

◦ Situs-situs web, khususnya FishBase.org dan ReefBase.org.

Wawancara-wawancara dengan para pemangku kepentingan yang mewakili:

◦ Badan-badan pemerintah: Balai TN Bunaken (4 wawancara), Dinas Perikanan (satu wawancara), Badan Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi (satu wawancara), sekertaris pemerintah Kabupaten (SEKDA) (satu wawancara).

◦ Para nelayan setempat: dua nelayan pukat (gillnet fishers), tiga nelayan pancing (hook-and-line fishers), tiga nelayan bagan (lift-net fishers), dan satu nelayan kompresor hookah (hookah compressor fisher) dari tiga desa (total sembilan wawancara).

◦ Anggota staf WWF (dua wawancara) dan dari Lembaga Swadaya Masyarakat setempat FMPTNB, NSWA (dua wawancara)

◦ Dr. Nur Hidayat (biolog kelautan) dan Dr. Doni Susanto (sosiolog), dua pakar kelautan dari universitas setempat UNIKA (enam wawancara), dan Dr Alan Gerry dari sebuah universitas Australia.

◦ Wartawan lepas setempat/ Koran Tribun Manado (dua wawancara) yang meliput masalah lingkungan hidup

Saya juga menggunakan Miradi, program piranti lunak yang ditujukan untuk mendesain proyek konservasi, untuk mengembangkan sebuah Model Konsep berdasarkan hasil-hasil riset dan wawancara yang dideskripsikan di atas. Model konsep ini menyediakan kerangka dan sarana-sarana untuk mengevaluasi:

Jenis-jenis ikan komersial yang menjadi prioritas utama kami;

Macam-macam kegiatan perikanan yang menyebabkan penangkapan ikan, khususnya jenis-jenis tersebut, secara berlebihan;

Kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan perikanan tersebut dan bertanggung jawab terhadap penangkapan ikan berlebih;

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 7

Page 9: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Faktor-faktor yang berakibat pada penangkapan ikan berlebih dan menghalangi terbentuknya kawasan larang-tangkap.

Dengan menggunakan model konsep sebagai titik awal, dan hasil evaluasi atas target, ancaman dan khalayak, kami merumuskan model konsep menjadi sebuah “rantai hasil.” Ini adalah sebuah model formal tentang harapan kami terhadap kampanye Pride untuk mencipBunakenn kondisi bagi pihak-pihak dalam TN untuk menaati peraturan-peraturan dalam kawasan larang-tangkap, dan bagaimana program secara keseluruhan (kampanye Pride dengan pengelolaan yang dijalankan oleh para mitra kami) akan membawa pada kepatuhan sukarela para nelayan setempat atas peraturan-peraturan di kawasan larang-tangkap, dan peningkatan dan pengawasan berkala terhadap kawasan larang-tangkap untuk menegakkan peraturan-peraturan di kalangan nelayan. Rantai hasil adalah sebuah model logis yang menggambarkan hipotesa kami tentang bagaimana kampanye Pride akan menyebabkan perubahan-perubahan dalam rangkaian hasil antara yang berkulminasi pada perubahan perilaku manusia dan pengaruh positif konservasi terhadap populasi ikan.

Kami menjalankan survei Pengetahuan-Sikap-Praktik (Knowledge-Attitude-Practices, KAP) di kalangan orang dewasa (umur 16 ke atas) di kawasan sasaran kami. Survey dilakukan kepada 641 orang di desa-desa yang berada di pulau tersebut dengan rincian pulau Mantehage 234 orang (desa Bango, Tinongko, Buhias, dan Tangkasi), serta pulau Nain 407 orang (desa Nain dan Tatampi). Total penduduk di pulau tersebut 5707 jiwa dan yang usia 17-65 sebanyak 3995 orang yang terkelompok menjadi 1598 orang bermatapencaharian nelayan dan 2397 orang non nelayan. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan confidence level 95 % dan selang kepercayaan 5 % sehingga jumlah responden yang diambil 641 orang. Dari jumlah tersebut yang bersedia menjawab dan memenuhi syarat usia sebanyak 636 responden dengan rincian 311 orang nelayan dan sisanya non nelayan. Kami juga mengumpulkan informasi demografi dan sosio-ekonomi dalam survei (lihat pertanyaan-pertanyaan yang diserBunakenn) yang akan berguna dalam mendesain kampanye pemasaran sosial.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 8

Page 10: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Daftar IsiPendahuluan................................................................................................................................................ 4

Metode........................................................................................................................................................ 5

Daftar Isi....................................................................................................................................................... 7

1. RINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................................................... 12

2. LOKASI PROYEK................................................................................................................... 30

2.1. Ringkasan Lokasi............................................................................................................................ 302.1.1. Sumber informasi.............................................................................................................................302.1.2. Latar Belakang Taman Nasional Bunaken dan Ancaman-ancaman terhadap Keanekaragaman Ikannya 332.1.3. Lokasi dan topografi Taman Nasional Bunaken.................................................................................342.1.4. Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Bunaken...........................................................................342.1.5. Pemilikan Laut..................................................................................................................................352.1.6. Demografi.........................................................................................................................................35

2.1.6.1. Jumlah populasi......................................................................................................................352.1.6.2. Etnisitas...................................................................................................................................352.1.6.3. Pendidikan...............................................................................................................................352.1.6.4. Kesehatan................................................................................................................................362.1.6.5. Ekonomi..................................................................................................................................36

2.1.7. Nilai-nilai Konservasi.........................................................................................................................372.1.8. Ancaman terhadap fungsi lingkungan di Taman Nasional Bunaken..................................................382.1.9. Pengelolaan Taman Nasional Bunaken.............................................................................................39

2.1.9.6. Mandat dan badan-badan pemerintah...................................................................................392.1.9.7. Undang-undang dan peraturan-peraturan..............................................................................402.1.9.8. Pendanaan untuk pengelolaan................................................................................................41

2.2. Tim Proyek dan Para Pemangku Kepentingan Utama......................................................................412.2.1. Lembaga Mitra Utama dan Manajer Kampanye Pride......................................................................412.2.2. Badan-badan dan kelompok-kelompok lingkungan lain yang bekerja di Kabupaten KaBunaken dan Taman Nasional Bunaken................................................................................................................................422.2.3. Para pemangku kepentingan utama.................................................................................................43

3. MODEL KONSEP................................................................................................................... 54

3.1. Memahami dan memprioritaskan target-target konservasi dan ancaman-ancaman di lokasi..........54

3.2. Model Konsep dalam Miradi.......................................................................................................... 57

3.3. Narasi Model Konsep..................................................................................................................... 59

4. ANALISA KELANGSUNGAN DAN ANALISA PERINGKAT ANCAMAN TARGET KONSERVASI................................................................................................................................... 62

4.1. Analisa kelangsungan target-target konservasi...............................................................................62

4.2. Analisa peringkat ancaman............................................................................................................ 64

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 9

Page 11: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

5. RANTAI HASIL DAN TUJUAN-TUJUAN AWAL................................................................68

5.1. Rantai Hasil................................................................................................................................... 68

5.2. Sasaran-sasaran Awal Pengurangan Ancaman dan Hasil Konservasi................................................73

5.3. Sasaran-sasaran awal untuk khalayak sasaran dewasa di ibukota kabupaten..................................74

5.4. Sasaran-sasaran Awal untuk Khalayak Sasaran Penduduk Dewasa di Desa-desa Pesisir Pantai........76

5.5. Sasaran-sasaran Awal untuk Khalayak Sasaran Nelayan..................................................................77

5.6. Sasaran-sasaran Awal Penyingkiran Halangan................................................................................79

6. MENETAPKAN GARIS DASAR/BASELINE (SURVEI KUESIONER)...........................80

6.1. Pendahuluan................................................................................................................................. 80

6.2. Survei Pra – Pasca (Sebelum – Sesudah).........................................................................................81

6.3. Khalayak dan ukuran sampel......................................................................................................... 81

6.4. Metode-metode Mengelola Kuesioner...........................................................................................83

6.5. Pelatihan dan Analisa Data............................................................................................................ 84

7. HASIL SURVEI DASAR......................................................................................................... 86

7.1. Ringkasan Data Demografis, Sosio-ekonomis, dan Latar Belakang..................................................86

7.2. Sumber-sumber yang dipercaya.....................................................................................................87

7.3. Pilihan media................................................................................................................................ 89

7.4. Pengetahuan tentang Hal-hal Utama..............................................................................................91

7.5. Sikap tentang Hal-hal Utama.......................................................................................................... 98

7.6. Komunikasi interpersonal............................................................................................................105

7.7. Hasil Survei Perilaku (Praktik)......................................................................................................106

7.8. Halangan-halangan Bagi Perubahan Perilaku................................................................................107

7.9. Kontinum perubahan perilaku.....................................................................................................109

7.10. Manfaat Zona Larang-Tangkap......................................................................................................111

7.11. Pertanyaan-pertanyaan yang Diajukan kepada Nelayan................................................................111

7.12. Paparan Kegiatan-kegiatan Kampanye Pride.................................................................................112

7.13. Maskot kampanye....................................................................................................................... 113

8. MEMAHAMI KHALAYAK ANDA......................................................................................116

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 10

Page 12: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

8.1. Penduduk Dewasa di Ibukota Kabupaten Kota KaBunaken...........................................................1168.1.1. Yang kami ketahui tentang kelompok ini........................................................................................1168.1.2. Pengetahuan...................................................................................................................................1168.1.3. Sikap...............................................................................................................................................1178.1.4. Praktik.............................................................................................................................................1178.1.5. Komentar........................................................................................................................................1178.1.6. Sumber-sumber yang dipercaya.....................................................................................................1188.1.7. Sumber-sumber media...................................................................................................................118

8.2. Penduduk Dewasa di Desa-desa Pesisir Pantai..............................................................................1188.2.1. Yang kami ketahui tentang kelompok ini........................................................................................1188.2.2. Pengetahuan...................................................................................................................................1198.2.3. Sikap...............................................................................................................................................1198.2.4. Praktik.............................................................................................................................................1198.2.5. Komentar........................................................................................................................................1208.2.6. Sumber-sumber yang dipercaya.....................................................................................................1208.2.7. Sumber-sumber media...................................................................................................................120

8.3. Nelayan....................................................................................................................................... 1218.3.1. Yang kami ketahui tentang kelompok ini........................................................................................1218.3.2. Pengetahuan...................................................................................................................................1218.3.3. Sikap...............................................................................................................................................1228.3.4. Praktik.............................................................................................................................................1228.3.5. Sumber-sumber yang dipercaya.....................................................................................................1228.3.6. Sumber-sumber media...................................................................................................................123

9. RENCANA PENYINGKIRAN HALANGAN......................................................................124

RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................................................................. 124

9.1. Manfaat-manfaat Pemangku Kepentingan....................................................................................126

9.2. Sasaran-sasaran Proyek dan Pelaksanaan.....................................................................................128

9.3. Sasaran-sasaran SMART dan Tinjauan Pemantauan untuk Penyingkiran Halangan........................135

9.4. Ringkasan Rencana Pelaksanaan (Rollout Plan Summary).............................................................136

9.5. Para Pemangku Kepentingan dan Peran-peran Mereka.................................................................138

9.6. Bagan RACI.................................................................................................................................. 141

9.7. Tim Proyek Penyingkiran Halangan..............................................................................................142

9.8. Jadwal Kegiatan Proyek...............................................................................................................143

9.9. Anggaran untuk Penyingkiran Halangan.......................................................................................145

9.10. Pengaruh dan Pemantauan..........................................................................................................147

9.11. Penilaian Resiko........................................................................................................................... 150

10. SASARAN-SASARAN SMART....................................................................................... 152

10.1. Sasaran SMART untuk Pengurangan Ancaman dan Hasil Konservasi.............................................153

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 11

Page 13: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

10.0 TUJUAN-TUJUAN SMART ______________________________________________________127

10.1. Tujuan-tujuan SMART untuk Pengurangan Ancaman dan Hasil-hasil Konservasi____________128

10.2. Tujuan-tujuan SMART untuk penduduk dewasa di ibukota kabupaten____________________12910.2.1. Tujuan-tujuan pengetahuan___________________________________________________12910.2.2. Tujuan-tujuan sikap SMART___________________________________________________13010.2.3. Tujuan-tujuan SMART Komunikasi Interpersonal___________________________________13110.2.4 Tujuan-tujuan perubahan perilaku______________________________________________131

10.3. Tujuan-tujuan SMART untuk penduduk dewasa di desa-desa pesisir pantai________________13210.3.1. Tujuan-tujuan pengetahuan___________________________________________________13210.2.2 Tujuan-tujuan SMART sikap____________________________________________________13310.3.3 Tujuan-tujuan SMART komunikasi interpersonal___________________________________13410.3.4. Tujuan-tujuan perubahan perilaku______________________________________________134

10.4. Tujuan-tujuan SMART untuk para nelayan___________________________________________13510.4.1. Tujuan-tujuan SMART pengetahuan_____________________________________________13510.3.2. Tujuan-tujuan SMART sikap___________________________________________________13610.4.2. Tujuan-tujuan SMART komunikasi interpersonal___________________________________13710.3.3. Tujuan-tujuan SMART perubahan perilaku________________________________________13810.4. Tujuan-tujuan SMART penyingkiran halangan_______________________________________139

11. RENCANA PENGAWASAN________________________________________________________142

11.1. Pendekatan dan tujuan__________________________________________________________14211.1.1. Pendekatan________________________________________________________________14211.1.2. Tujuan-tujuan pengawasan____________________________________________________14311.1.3. Mendeskripsikan pola-pola vs. menunjukkan hubungan sebab-akibat__________________145

11.2. Pengawasan KAP_______________________________________________________________14511.2.1. Kelompok-kelompok khalayak sasaran___________________________________________14511.2.2. Tujuan-tujuan______________________________________________________________146

11.3. Kartu catatan kawasan larang-tangkap (No-take area scorecard)_________________________146

11.4. Survei cepat snorkel_____________________________________________________________147

11.5. Buku catatan nelayan (Fisher logbooks)_____________________________________________148

12.0 REFERENSI DAN UCAPAN TERIMA KASIH___________________________________178

TAMBAHAN: KUESIONER____________________________________________________________179

AKRONIM______________________________________________________________________________206

DAFTAR KATA__________________________________________________________________________207

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 12

Page 14: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Catatan: Dokumen ini adalah Bagian I Rencana Proyek Kampanye Pride untuk Rencana Proyek TN Bunaken. Ini akan diperjelas di Bagian II Rencana Proyek, yang akan mencakup rincian lebih banyak tentang desain kreatif kampanye (slogan, pesan-pesan utama, dan kegiatan-kegiatan), yang akan dikembangkan pada fase universitas kedua dalam program

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 13

Page 15: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

1. Ringkasan EksekutifRingkasan eksekutif ini memberikan tampilan “potret (snapshot)” tentang keseluruhan kampanye Pride, latar belakang lokasi dan ancaman-ancaman konservasi hingga khalayak-khalayak sasaran, tujuan-tujuan kampanye, dan ukuran-ukuran kesuksesan..

POTRET KAMPANYE

NEGARA, Negara Bagian atau Provinsi

INDONESIA – Provinsi Sulawesi Utara- Kabupaten Minahasa Utara

Nama lokasi Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage)

URL RarePlanet www.rareplanet.org/id/campaign/taman-nasional-bunaken-north-sulawesi

Informasi Angkatan (nama, nomor, dan manajer utama)

Node: Bogor

Nama: Ocean 1

Nomor: 4

Manajer: Gatot Santoso

Tanggal Proyek Mei 2009 (fase universitas pertama) - Mei 2010 dan Januari 2011

Lembaga mitra Balai TN Bunaken

Kontak lembaga mitra

Ir. Edy Sutiyarto (Kepala Balai) : Jl. Molas Batusaiki Manado 95121, Telepon: 0431-859022, HP:

Nama manajer kampanye

Gatot Santoso: : Jl. Molas Batusaiki Manado 95121, Telepon: 0431-859022, HP: 0813567890569

Mitra "BINGO" (dan rincian kontak)

Tidak ada

Mitra lain (dan rincian kontak)

(1) DPTNB : Jl. Raya Kalasey Batas Kota Manado(2) NSWA : Jl. 14 September No 25 Manado(3) Forum Masyarakat Peduli TNB : Jl. Raya Kalasey Batas Kota Manado

Ancaman-ancaman utama yang ditangani

Penangkapan ikan berlebihan di habitat-habitat terumbu karang oleh nelayan setempat dan nelayan dari kawasan lain serta pelanggaran zonasi di pulau Mantehage

Target Kelompok-kelompok jenis-jenis yang berharga, masing-masing mewakili

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 14

Page 16: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

keanekaragaman hayati utama

kombinasi habitat-perikanan sebagai berikut: kumpulan mangrove, ikan-ikan terumbu karang berukuran sedang dan besar, ikan-ikan karang dan ikan-ikan demersal serta ikan-ikan pelagik pemangsa ikan (pelagic piscivores) perairan terumbu karang, dan kelompok-kelompok kerapu.

Khalayak utama (dan penduduk)

Saat ini terdapat 30 perkampungan(termasuk desa) dalam kawasan TN Bunaken, seluruh perkampungan tersebut sudah ada sebelum TN Bunaken ditetapkan pada tahun 1991 mengalami peningkatan dari tahun 1999 yang semula hanya 26 perkampungan. Saat ditetapkan tahun 1991, kawasan TNB secara administrasi pemerintahan hanya berada pada 2 kota/kab (Manado dan Minahasa). Sejak era reformasi 2002 terjadi pemekaran daerah dan saat ini masuk dalam 4 kota/kabupaten (Manado, Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Selatan). Dari data tahun 1999 jumlah penduduk dalam kawasan TNB diperkirakan berjumlah 21600 jiwa dan tahun 2004 bertambah menjadi sekitar 31000 jiwa. Adapun untuk pulau Mantehage sendiri terdapat 4 desa yaitu Bango, Buhias, Tinongko dan Tangkasi. Seluruhnya masuk wilayah administrasi kab. Minahasa Utara dengan jumlah penduduk + 2093 jiwa.

# hektar kawasan yang terancam

TN Bunaken mempunyai tipe ekosistem tropis penting yaitu terumbu karang, lamun dan mangrove. Sekitar seluas 8010,7 hektar, adalah ekosistem terumbu karang dangkal (kedalaman < 15 m). Zonasi TN sekarang mencakup 425 ha zona inti dan 1080 ha zona pariwisata (20% luas terumbu karang) merupakan kawasan larang-tangkap. Adapun untuk perairan pulau Mantehage zona larang tangkap yaitu zona pariwisata seluas 280,4 ha. Secara mendasar, kampanye difokuskan pada kawasan larang-tangkap tersebut dan larangan penangkapan destruktif, namun diharapkan hasil limpahan dan ekspor telur dan larva akan membawa pengaruh positif bagi habitat di luar kawasan larang-tangkap.

Teori perubahan Kampanye (175 kata)

Untuk menjaga Kelimpahan Ikan Karang sehingga tidak mengalami penurunan di pulau Mantehage, nelayan dari 2 pulau (Mantehage dan Nain) yang berada dalam kawasan TNB berkurang melakukan aktifitas penangkapan ikan di Zona inti dan pariwisata di pulau Mantehage. Hal tersebut akan dicapai dengan meningkatkan pengetahuan, dukungan, dan komunikasi interpersonal nelayan serta masyarakat non nelayan di 2 pulau mengenai sudah terjadinya penangkapan ikan berlebih dengan salah satu indikator penurunan hasil tangkap dan manfaat zonasi sebagai cadangan sumber ikan di masa mendatang dengan mekanisme spill over. Tahapan penting selanjutnya adalah mengidentifikasi halangan (Barrier) dan strategi penyingkiran halangan untuk dapat mencapai perubahan perilaku setelah periode kampanye tahun 2012, yaitu meningkatnya kepatuhan nelayan terhadap aturan zonasi setidaknya 60%, meningkatnya kesediaan nelayan ikut dalam patroli Zonasi setidaknya 40%, dan setidaknya 20% nelayan melaporkan adanya pelanggaran terhadap Zonasi. Strategi yang akan dijalankan akan terdiri dari 3 program yaitu pemasangan tanda batas yang murah dan efektif , SOP Patroli Bersama dan Kesepakatan bersama dengan mitra yang terkait, serta pembuatan Kesepakatan Bersama tingkat desa mengenai penindakan terhadap pelanggaran zonasi. Kampanye Pride di kawasan ini dinilai berhasil jika pada tahun 2012 dapat menjaga nilai kelimpahan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 15

Page 17: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

ikan karang di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage) yaitu 30 famili dan 143 jenis ikan karang di Batugepe dan 22 famili dan 93 jenis ikang karang di Barakuda dan di Batugepe diketemukan 3 jenis ikan dari Familii Seranidae dan di Barakuda diketemukan 7 jenis ikan dari family Seranidae.

INFORMASI LOKASI

Deskripsi Lokasi (275 kata )

Taman Nasional (TN) Bunaken secara geografis terbagi menjadi 2 wilayah yaitu bagian utara dan selatan. Bagian utara terdiri dari 5 pulau (Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage, dan Nain) dan bagian selatan terdiri dari pesisir antara desa Molas sampai Tiwoho yang disebut pesisir Molas – Wori dengan luas 75.265 ha. seluruhnya terdiri dari pesisir desa Poopoh sampai desa Popareng yang disebut pesisir Arakan-Wawontulap dengan luas 13.800 ha. Untuk pulau Mantehage sendiri mempunyai luas daratan 729,1 ha, hutan mangrove 1380,9 ha, perairan rataan terumbu 2405,9 ha, dan perairan dalam 25557,22 ha.

Masyarakat yang telah bermukim di dalam Kawasan TNB juga di pulau Mantehage diyakini sejak lebih dari 5 generasi. Penyebaran pertumbuhan penduduk meliputi kelima pulau dan beberapa daerah di daratan utama pulau Sulawesi. Kepadatan penduduknya cukup bervariasi. Adapun hingga Desember 2006 jumlah penduduk pulau Mantehage sebanyak 2093 jiwa, yang terdiri dari 514 keluarga.

Pada umumnya penangkapan ikan bukanlah satu-satunya sumber nafkah yang dominan bagi masyarakat dalam kawasan. Hal ini karena adanya peralihan mata pencaharian ke beberapa sumber nafkah yang lain diantaranya : pertukangan, kerajianan tangan dalam bentuk cenderamata, pengusaha taksi air, budidaya rumput laut, usaha cottages, atau bahkan karena urbanisasi ke daratan utama (P. Sulawesi). Hingga saat ini, belum ada informasi sangat akurat menyangkut jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian.

Tipe ekosistem Terumbu karang dan ekosistem-ekosistem terkait (mangrove, padang lamun) (Tipe habitat 9.3 dan 9.4 dalam daftar IUCN)

Peta lokasi (topografis)

Lihat Lampiran X Rencana Proyek

KoordinatPulau Mantehage 01 45’47” LU – 124 43’51” (data PP 38 2005)

Hotspot Keanekaragaman Hayati

TNB adalah bagian dari “Coral Triangle (Segitiga Karang),” kawasan yang membentang dari Kepulauan Solomon di selatan hingga Palau di timur, Papua Nugini dan Indonesia di barat, dan Filipina dan Malaysia di utara. Coral Triangle memiliki kekayaan laut terkaya di seluruh dunia. Di dalam Kawsan TNB terdapat sekitar 390 spesies karang keras yang mewakili 63 genera dan 15 famili (Turak dan deVantier, 2003). Keragaman hayati terbesar terdapat pada terumbu karang tepi, sedangkan perairan dalam di antara pulau-pulau memberikan habitat bagi spesies ikan pelagis dan mamalia laut seperti marlin, tuna, hiu, lumba-lumba, beberapa jenis paus orca, paus pilot, paus sperm dan paus kepala-melon. Terumbu karang lebih banyak mengandung hewan vetebrata. Beberapa jenis

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 16

Page 18: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

ikan seperti ikan kepe-kepe dan betol menghabiskan seluruh waktunya di terumbu karang, sedangkan ikan lain seperti ikan hiu atau ikan kuwe lebih banyak menggunakan waktunya di terumbu karang untuk mencari makan. Udang lobster, ikan scorpion dan beberapa jenis ikan karang lainnya di terumbu karang bagi mereka adalah sebagai tempat bersarang memijah, dan mengasuh anak. Khusus untuk pulau Mantehage ada 2 lokasi yang diduga merupakan daerah SPAG's yaitu Barakuda dan Batugepe yang masuk dalam zona pariwisata.

Status Kawasan Lindung

Taman Nasional (TN) Bunaken adalah kawasan pelestarian alam yang ditetapkan berdasarkan S.K Menteri Kehutanan Nomor : 730/Kpts-II/1991 tanggal 15 Oktober 1991 dengan luas 89.065 Ha.

Jumlah hektar kawasan yang menjadi sasaran kampanye

Merupakan kawasan pelestarian alam yang pengelolaannya berdasarkan zonasi. Zonasi yang berlaku di TN Bunaken adalah SK Dirjen PHKA nomor 13/IV-KK/2008, dari luas kawasan 89.065 ha terdiri dari zona inti 1.077,60 ha; rimba 1.528,32 ha; rehabilitasi 142,90 ha; pemanfaatan pariwisata 1.233,43 ha; pemanfaatan umum 72.279,77 ha; tradisional 10.460,69 ha; dan daratan 2.342, 29 ha. Adapun yang menjadi sasaran kampanye yaitu zona pariwisata perairan seluas 280,4 ha

JENIS KRITIKAL

Nama jenis (umum)

Ikan napoleon/ Maming

Nama jenis (ilmiah)

Cheilinus undulates

Deskripsi tentang jenis kritikal (250 kata)

Meskipun kegiatan-kegiatan perikanan yang menjadikan jenis ikan napoleon sebagai sasaran adalah kegiatan-kegiatan yang ditujukan bagi jenis dan area tertentu, ikan jenis ini dapat memberikan indikasi tentang status eksploitasi keseluruhan dari suatu kawasan.

Ikan maming/ napoleon merupakan salah satu ikan terumbu paling besar. Panjang maksimal (TL) dapat mencapai 229 cm (jantan) dengan berat 191 kg dan dapat mencapai umur 32 tahun. Dapat dijumpai di daerah terumbu karang dengan kedalaman 2 – 100 meter. Sebaran ikan ini meliputi Indo-Pasifik, Laut Merah hingga Afrika Selatan dan Kepulauan Tauamoto, selatan pulau Ryukyu, serta selatan New Caledonia. Mendiami lereng dan gua terumbu, dan terumbu laguna. Biasa dijumpai sendiri tetapi terkadang dijumpai berpasangan pada siang hari dan pada malam hari beristirahat di gua dan di bawah karang besar. Juvenil (anak) banyak dijumpai di areal laguna yang terdapat jenis karang bercabang (acropora), juga di karang yang terdapat alga atau rumput laut. Juvenil mempunyai ciri-ciri di seluruh tubuh bergaris berwarna kehijauan dengan titik-titik gelap memanjang teratur, terdapat 2 garis hitam dari mata hingga ujung tubuh (posterior). Adapun dewasa mempunyai ciri-ciri berbibir tebal dan terdapat tonjolan di kepala (jantan).

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 17

Page 19: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Makanan utama ikan ini yaitu moluska, ikan, bulu babi, udang, dan invertebrata lainnya. Ikan ini juga pemakan dari hewan beracun diantaranya kelinci laut, buntal (boxfish) dan bintang mahkota berduri (crown of thorns starfish). Status jenis ikan ini menurut IUCN terancam (EN/endangered) dan masuk Appendix II dalam CITES.

Jenis-jenis rentan dan dalam bahaya lainnya

Berikut adalah jenis-jenis laut yang merupakan sampel jenis-jenis yang masuk dalam Daftar Merah IUCN yang tercatat setidaknya sebagai “Hampir Terancam (Near Threatened)”

Kerapu macan (Brown-marbled grouper, Epinephelus fuscoguttatus) (Hampir Terancam, dinilai pada 2004)

Kerapu kamuflase (Camouflage grouper, E. polyphekadion) (Hampir Terancam, wakil Target Keanekaragaman Hayati Utama “kerapu pengelompok”)

Ikan Napoleon hijau/ikan angke (Green humphead parrotfish, Bolbometopon muricatum) (Rentan, Vulnerable)

Beragam jenis penyu laut, termasuk penyu hijau (green turtle, Chelonia mydas) (Terancam, Endangered), penyu sisik (hawksbill turtle, Eretmochelys imbricata) (Sangat Terancam, Critically Endangered).

Berbagai mamalia laut, seperti dugong (Dugong dugon) (Rentan, Vulnerable), dan ikan lumba-lumbadolphin serta jenis paus.

(Sumber: iucnredlist.org, diunduh pada 26 Januari, 2011, untuk status ancaman, dan FishBase 2004 untuk nama ikan)

Maskot kampanye

Ikan napoleon/ Maming; Spesies ikan karang ini terancam dan keberadaannya sudah jarang diketemukan di perairan TN Bunaken. ikan napoleon akan sangat jarang ditemukan pada daerah dengan kondisi karang yang sudah rusak dan tergangung oleh aktifitas penangkapan. Ini menggambarkan bahwa keberadaan ikan ini sangat tergantung pada ekosistem terumbu karang yang terjaga.

ANCAMAN

Ancaman (IUCN) yang ditangani oleh kampanye

Para pakar perikanan mengidentifikasi ancaman-ancaman berikut yang mengeksploitasi kelompok-kelompok ikan dan ekosistem-ekosistem dekat-pantai (terumbu karang, mangrove, padang lamun):

1. Praktek-praktek penangkapan ikan yang merusak (gabungan klasifikasi tentang ancaman langsung IUCN-CMP 5.4: penangkapan ikan dan pemanenan sumber daya akuatik)

2. Penangkapan ikan berlebihan ( gabungan klasifikasi tentang ancaman langsung IUCN-CMP 5.4: penangkapan ikan dan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 18

Sudeep Mohandas, 01/31/11,
Cek bahasa indonesianya (ok)
Page 20: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

pemanenan sumber daya akuatik)

3. Pematahan dan perusakan fisik terhapat terumbu pada saat membuang jangkar (wisatawan) (gabungan klasifikasi tentang ancaman langsung IUCN-CMP 6.1: Kegiatan Rekreasional).

4. Mortalitas predasi oleh Bintang Laut Mahkota Duri (Crown-Of-Thorns Starfish, COTS) (gabungan klasifikasi tentang ancaman langsung IUCN-CMP 8.2: Jenis Lokal yang Bermasalah).

5. Tekanan temperature dan asidifikasi karen perubahan iklim (gabungan klasifikasi tentang ancaman langsung IUCN-CMP 11.3: Ekstrimitas Temperatur)

6. Konversi habitat untuk pembangunan pelabuhan (gabungan klasifikasi tentang ancaman langsung IUCN-CMP 1.2: Kawasan-kawasan Komersial & Industri).

Penangkapan ikan berlebihan adalah ancaman serius di Taman Nasional Bunaken, yang mengakibatkan nyaris punahnya sejumlah jenis bernilai tinggi, dan membahayakan kegiatan-kegiatan mata pencaharian dari penangkapan ikan di masa mendatang. Penangkapan ikan berlebihan ini dipilih sebagai fokus kampanye Pride karena:

Kegiatan ini dari segi cakupan dan skala terus meningkat

Terdapat penyelesaian-penyelesaian yang masuk akal dan membawa pengaruh nyata yang dapat dilakukan Pride melalui kampanye

Kegiatan ini merupakan fokus pilihan kelompok tematik Bogor Ocean 1

Sukses kampanye ini dapat direplikasikan di tempat-tempat lain di kawasan laut di Indonesia

Kegiatan ini merupakan ancaman serius di TN Bunaken

POPULASI MANUSIA

Populasi manusia di pulau Mantehage (TNB)

Pulau Mantehage terdapat 4 desa yaitu Bango, Buhias, Tinongko dan Tangkasi. Seluruhnya masuk wilayah administrasi kab. Minahasa Utara. Jumlah penduduk pulau ini 2093 jiwa. Pada umumnya penangkapan ikan bukanlah satu-satunya sumber nafkah yang dominan bagi masyarakat dalam kawasan. Hal ini karena adanya peralihan mata pencaharian ke beberapa sumber nafkah yang lain diantaranya : pertukangan, kerajianan tangan dalam bentuk cenderamata, pengusaha taksi air, budidaya rumput laut, usaha cottages, atau bahkan karena urbanisasi ke daratan utama (P. Sulawesi). Hingga saat ini, belum ada informasi sangat akurat menyangkut jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian sebagai nelayan sepenuhnya.

Populasi manusia (300 kata)

Masyarakat yang telah bermukim di dalam Kawasan TNB termasuk di pulau mantehage diyakini sejak lebih dari 5 generasi. Penduduk pulau Mantehage juga mayoritas berasal dari suku Sangihe-Talaud yang beragama Kristen, namun untuk desa Tangkasi mayoritas penduduknya berasal dari suku Bajo dan Gorontalo yang menganut agama Islam. Karenanya untuk tiga desa di bagian

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 19

Page 21: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Selatan, bahasa sehari-hari adalah bahasa Sangir, sedang di desa Tangkasi adalah bahasa Bajo. Penduduk pulau Mantehage bermatapencaharian cukup beragam. Mayoritas adalah petani ladang dan kebun kelapa. Tanah desa Mantehage cukup subur, dan merupakan satu-satunya pulau di TN Bunaken yang memiliki lahan persawahan, dengan sistem tadah hujan. Terdapat nelayan yang cukup banyak, yang menggunakan teknik perikanan tradisional seperti “bajubi”, pancing, “manengkel” (mencari ikan pada malam hari dengan bantuan petromaks), dan jaring ukuran kecil.

(Referensi. Mehta, A. 1999. Buku Panduan Lapangan Taman Nasional Bunaken. Balai TNB, NRM/EPIQ, dan Yayasan Kelola. Manado. 271 hal).

Penyebaran informasi khusus di wilayah pesisir utara relatif mudah, hal ni disebabkan karena berada pada daratan utama pulau sulawesi dan dekat dengan kota (Manado), sarana transportasi darat, listrik, telekomunikasi dan media cetak elektronik terjangkau. Sedangkan untuk pesisir selatan dan pulau-pulau relatif lmbat pada wilayah-wilayah yang berada pada batas terluar TNB (desa Arakan-Popareng).Adapun untuk pulau Mantehage listrik hanya menyala pukul 18.00-00.00 tiap harinya bergantung cuaca dan stok BBM generator. Informasi diperoleh melalui saluran TV lokal dan nasional yang dapat ditangkap dengan menggunakan antene biasa dan parabola.

Segmen-segmen khalayak target utama

Ruang lingkup segmen-segmen khalayak difokuskan pada pulau Mantehage, mengingat pulau memiliki potensi SDA perikanan yang tinggi dan rentan terhadap eksploitasi. Target utama dari khlayak ini adalah (1) nelayan dewasa pulau Mantehage; (2) nelayan dewasa pulau Nain; (3) masyarakat non nelayan dewasa Pulau Mantehage; (4) masyarakat non nelayan dewasa Pulau Mantehage. Segmen-segmen khalayak target utama hanya mencakup orang dewasa; anak-anak di bawah 16 tahun tidak dimasukkan karena riset kami menunjukkan bahwa anak-anak berpengaruh kecil terhadap kegiatan penangkapan ikan dan perilaku memilih orang dewasa.

SASARAN-SASARAN SMART KAMPANYE

Sasaran-sasaran SMART Utama

Pengetahuan tentang penangkapan berlebih; manfaat adanya kawasan larang tangkap; letak kawasan larang tangkap; dan kegiatan-kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukukan di kawasan larang tangkap.Sikap tentang kawasan larang tangkap berguna untuk ikan berkembang biak; kejelasan aturan zonasi yang ada; dan kesediaan berpartisipasi dalam pengawasan kawasan; Komunikasi Interpersonal tentang diskusi penangkapan berlebih; diskusi zonasi TNB dan kesediaan menghadiri pertemuan zonasi atau penangkapan berlebihPerubahan prilaku diharapkan terjadi peningkatan pengamanan dan pengawasan kawasan dari ancaman penangkapan destruktif dan berlebih.

RESIKO-RESIKO

Resiko-resiko Tingkat kepatuhan awal (apapun dari kepatuhan nol hingga mendekati 100%)

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 20

Page 22: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

utama dan/atau pengawasan yang tidak konsisten terhadap zona larang-tangkap adalah tidak stabil, karena persepsi para nelayan setempat akan meningkatkan kepatuhan (jika mereka melihat kepatuhan tinggi dan/atau pengawasan kuat), atau menurunkan kepatuhan (jika mereka melihat kepatuhan rendah dan/atau pengawasan lemah). Salah satu pendorong utama dalam sistem “yang ini-atau” adalah para nelayan yang berniat baik tidak akan mematuhi bila mereka melihat nelayan-nelayan lain yang melakukan pelanggaran tidak mendapatkan sanksi (“Tragedi Bersama, Tragedy of Common”). Efek penegakan hukum, di lain pihak, akan memicu kepatuhan sukarela tingkat tinggi. Sementara membangun kepatuhan yang efektif berada di luar cakupan kampanye Pride, Nelayan tidak akan mematuhi kesepakatan yang telah dibuat bersama

Nelayan tidak mematuhi aturan zonasi yang sudah ada dan di kampanyekan

Pride bertujuan agar sikap khalayak setempat meningkatkan kehendak politik untuk terciptanya penegakan hukum yang lebih baik dan lingkungan yang menyukseskan kegiatan-kegiatan tambahan para mitra.

Kawasan larang-tangkap yang disiapkan tidak cukup luas, atau tidak dapat melindungi lokasi-lokasi yang secara biologis berada dalam kondisi kritis, sehingga keuntungan-keuntungan potensial zona larang-tangkap tidak tercapai tidak memiliki tanda batas yang jelas.

Kepentingan-kepentingan konservasi setempatProgram kegiatan Balai TNB khususnya di pulau Mantehage tidak focus pada mengalihkan kampanye Pride untuk menanggulangi ancaman-ancaman tak terkait yang disebabkan oleh pembangunan pelabuhan barupenangkapan berlebih. [Program pelatihan mengajarkan Manajer Kampanye untuk menjelaskan bahwa kampanye tidak dalam posisi untuk menanggulangi ancaman ini.]

Lembaga-lembaga yang berfokus pada pembangunan yang berpusat pada manusia menyalahkan kampanye karena membiarkan kepentingan para konservasionis menang atas kebutuhan orang-orang setempat. [Program pelatihan mengajarkan Manajer Kampanye untuk menjelaskan bahwa sikap untuk menahan diri saat ini adalah demi kepentingan perikanan jangka panjang.]

Para mitra akan kehilangan fokus dan mereka gagal untuk mengimplementasikan strategi-strategi dalam tindakan untuk membentuk sistem pengawasan yang lebih baik atas zona larang-tangkap.

Ini berarti perubahan-perubahan yang berhasil dalam Pengetahuan dan Sikap di kalangan para nelayan setempat dalam tahap-tahap Kontemplasi, Persiapan dan Validasi akan gagal untuk diterjemahkan dalam perubahan perilaku, berkurangnya ancaman, dan hasil konservasi. [Salah satu tujuan konstituensi dari kampanye Pride yang berhasil adalah bahwa meningkatnya dukungan setempat atas zona larang-tangkap akan mendorong para mitra untuk tetap fokus pada pengawasan.] Sasaran SMART kurang tercapai optimal

Cakupan kampanye Pride terlalu kecil, kampanye hanya menjangkau bagian dari segmen-segmen target, karenanya gagal untuk mencapai masa kritikal. [Kampanye Pride akan meluas dengan beberapa pesan dibandingkan dengan banyak pesan yang dangkal.]Sumber Daya lembaga kurang untuk mendukung untuk kegiatan kampanye dan pencapaian konservasi yang ditargetkan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 21

rprayoga, 02/01/11,
Pakai kalimat sendiri tidak harus sepanjang ini yang pasti harus ada 5W 1 H
Page 23: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3 K: MANFAAT KONSERVASI, KAPASITAS DAN KONSTITUENSI

Manfaat konservasi pada 2012 (sukses interim/ sementara).

Balai TN Bunaken, Satke holde di TN Bunaken dan para nelayan yang mengantungkan diri pada sumber daya laut di lokasi akan secara pro aktif mendukung system zonasi yang ada, ini akan tampak dari penghentian penangkapan ikan di zona larang-tangkap; adanya hak-hak penangkapan ikan secara tradisional yang tidak merusak masyarakat untuk menangkap ikan di kawasan-kawasan sekitar; peningkatan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah para nelayan dari luar kawasan untuk memancing di zona ekslusif atau di dalam zona larang-tangkap. Secara kolektif, hal-hal ini akan menghasilkan hampir 100% kepatuhan terhadap larangan untuk menangkap ikan di dalam kawasan larang-tangkap dan dalam jangka panjang akan mengurangi dalam jumlah signifikan ancaman penangkapan berlebihan dalam zona larang-tangkap.

Keberlanjutan upaya konservasi yang dapat dibuktikan di lapangan pada 2020 (sukses akhir)

Pada 2020, kepatuhan terhadap peraturan-peraturan zona larang-tangkap akan menghasilkan perubahan dramatis terhadap struktur ekosistem dalam kawasan larang tangkap. Kami mengharapkan bahwa kepatuhan ketat akan menghasilkan perubahan-perubahan yang melebihi sasaran-sasaran yang telah kami formulasikan dalam Rencana Proyek ini (missal mudah dijumpai ikan maming berukuran dewasa, stabilnya kelimpahan kelompok family ikan karang di dalam kawasan larang-tangkap). Karena hasil-hasil konservasi akan tampak bahkan bagi mata yang tidak berpengalaman, kami mengharapkan bahwa sukses tersebut akan memicu pemerintah setempat untuk membuat kawasan larang-tangkap tambahan di luar TN Bunaken. Keuntungan bersih kawasan larang-tangkap bagi perikanan komersial dan subsisten akan sulit untuk dihitung, tapi kecenderungan para nelayan setempat untuk “fish the line” (memancing di luar batas kawasan larang-tangkap) akan menjadi bukti nyata bahwa kawasan larang-tangkap menguntungkan perikanan setempat.

Kapasitas Di akhir kampanye Pride, Manajer Kampanye akan mendapatkan gelar Master di bidang Komunikasi Konservasi dari Universitas Texas.

Manajer Kampanye akan menjadi terbiasa, dan bisa, mengadopsi prinsip kampanye pemasaran sosial untuk konservasi dan dapat menjalankan tindakan lanjut atau program-program Pride di masa depan dengan efektif.

Balai TN Bunaken lebih lanjut mengintegrasikan program Pride ke dalam program-program yang telah ada dan kemudian meneruskan hasil-hasil konservasi yang dihasilkan.

Para mitra setempat akan dilatih untuk membangun sistem-sistem pengawasan yang efektif.

Para nelayan setempat akan dilatih untuk memonitor dan mengimplementasikan system zonasi yang ada.

Konsituensi Masyarakat umum khususnya masyarakat di kawasan TNB , akan memahami keuntungan kawasan larang-tangkap dan mendukung penambahan pengawasan yang ditingkatkan.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 22

Page 24: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Warga dewasa desa-desa pesisir pantai setempat akan mempengaruhi rekan-rekan mereka (peer pressure) sesama nelayan untuk menjalankan pengawasan secara sukarela atau bergabung dalam kegiatan pengawasan yang dikelola warga setempat.

50 nelayan setempat akan berpartisipasi tiap tahun untuk membantu memonitor kawasan larang-tangkap.

Bila mungkin, untuk mendapatkan dukungan politis dari para politisi atau pembuat kebijakan setempat sehingga setiap peraturan atau kebijakan setempat tidak akan merusak inisiatif konservasi yang ada atau bertentangan dengan sistem zonasi di TN.

RENCANA KEBERLANJUTAN

Keberlanjutan keuangan, institusional, dan politis

Secara prinsipil, penegakan peraturan-peraturan larang-tangkap di kawasan seluas 21.000 hektar akan membutuhkan dana 300.000 dolar Amerika di tahun pertama, berkurang menjadi 200.000 dolar Amerika (nilai pada 2010 dalam dolar Amerika) dalam lima tahun. Ini masih dalam jangkauan tiga lembaga yang telah menyaBunakenn dukungan jangka panjang untuk pengelolaan TN Bunaken: Balai Besar Taman Nasional Bunaken, Dinas Perikanan Kabupaten, dan Yayasan Peduli Laut. Khususnya bagi badan-badan pemerintah, permasalahannya bukan terletak pada keberadaan dana, tetapi penggunaan secara efektif dana yang dialokasikan. Pembelanjaan di bawah jumlah dana yang dialokasikan yang terus berulang, biasanya terjadi karena dana baru dapat digunakan di akhir sekali masa tahun fiskal, sebuah tanda kelemahan dalam perencanaan kerja dan prosedur administratif.untuk pengelolaan TNB, Balai TNB mendapat dukungan dana dalam rangka pengelolaan dari Kementerian Kehutanan berupa dana melalui sumber APBN. Dana yang didapat tiap tahun mengalami kenaikan bergantung pada ketersediaan dana APBN, inflasi, serta kebijakan-kebijakan moneter lainnya. Dana tersebut tidak terfokus untuk pengelolaan, tetapi dana tersebut digunakan untuk aktifitas perkantoran dan tidak terfokus pada satu wilayah. Selain itu dalam rangka pengelolaan kawasan didukungan juga oleh SDM, sarana dan prasara pengelolaan. Saat ini staf Balai TNB berjumlah 70 orang, untuk pulau Mantehage sendri terdapat staf polisi kehutanan berjumlah 6 orang, 1 pos jaga, serta peralatan penunjang lainnya.

Dengan anggaran tahunan sebanyak 750.000 dolar Amerika, YPL dapat disebut memiliki dana berkecukupan, dan meskipun hanya sebagian dari anggaran tersebut yang dapat digunakan untuk mendukung pengawasan, YPL berada dalam posisi untuk memberikan dukungan jangka panjang untuk memberikan badan-badan pemerintah kesempatan untuk memperbaiki pelayanan mereka. Lebih lanjut, pemerintah setempat seringkali berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan bilateral dan multilateral (saat iniproyek jutaan dolar Amerika yang didanai USAID dan UNEP), dan pemerintah setempat dapat mengarahkan proyek-proyek semacam itu untuk memberikan dukungan bagi pengawasan yang lebih baik. Tentu saja, pemerintah setempat harus mengekspresikan kebutuhannya akan pengawasan yang lebih baik pada fase identifikasi proyek, dan kemauan politiklah yang menentukan apakah akan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 23

rprayoga, 02/01/11,
Sebutkan sumbernya (ok)
Page 25: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

menjadikan pengawasan kawasan larang-tangkap sebagai prioritas. Kampanye Pride bertujuan untuk meningkatkan kemauan politik untuk pengelolaan kawasan larang-tangkap yang lebih baikAnggaran Balai TNB dari APBN tahun 2011 sebesar kurang lebih Rp. 6 milyar untuk seluruh kawasan seluar 89.065 ha. Anggaran secara khusus seperti di pulau Mantehage tidak dialokasikan terpisah, merupakan satu kesatuan. Pelibatan mitra sangat diharapkan, adapun mitra yang terlibat secra nyata khususnya dalam hal pengamanan yaitu DPTNB. Khusus untuk pengamanan di pulau Mantehage mitra ini mengalokasikan dana untuk BBM dan operasional patroli serta insentif masyarakat per tahun sebesar Rp. 177 juta/ tahun. Anggaran sebesar itu diperoleh dari pengelolaan tariff masuk kawasan.

Keberlanjutan program akan dilakukan terus selagi kawasan masih berstatus Taman Nasional

Kami mengharapkan bahwa pelibatan para nelayan setempat sebagai “pengawas ikan (fish wardens)” yang dibayar adalah kritikal untuk keberlanjutan. Pertama, para nelayan setempat memiliki akses atas sumber daya yang bila dilakukan oleh badan penegakan hukum profesional, yang akan menyebutnya waktu di lapangan (field presence), akan manjadi mahal. Kedua, pengalaman menunjukkan bahwa membayar para nelayan setempat untuk menjalankan layanan pengelolaan konservasi lebih sehat dan akan terus berlanjut bahkan di masa-masa ketika tingkat kepercayaan antara badan-badan yang ada dan masyarakat tengah lemah. Ketiga, membayar warga desa untuk memberikan layanan pengelolaan konservasi membentuk sekutu bagi badan-badan pengelolaan di kalangan masyarakat desa-desa.

Kawasan larang-tangkap saat ini terutama ditangkapi ikannya oleh para nelayan dari kabupaten-kabupaten dan provinsi-provinsi lain. Karenanya kami mengharapkan bahwa dukungan setempat untuk pengawasan kawasan larang-tangkap yang lebih baik akan tinggi, meskipun pengawasan tersebut juga akan membatasi kesempatan penangkapan ikan bagi para nelayan setempat. Para nelayan hendaknya memahami bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan berkelanjutan dari limpahan di sekitar perairan kawasan larang-tangkap tersebut. Oleh karena itu, untuk mendukung pengelolaan kawasan larang-tangkap, adalah kritikal jika (1) Pengawasan dilakukan cukup ketat untuk terbentuknya persepsi baik di kalangan nelayan setempat maupun nelayan pendatang bahwa kemungkinan untuk tertangkap adalah tinggi, atau (2) terdapat mekanisme pendanaan yang jelas atau insentif untuk pengawasan atau kelompok(-kelompok) yang melakukan pengawasan.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 24

rprayoga, 02/01/11,
Pake kalimat sendiri ini masih copy paste TAKA (ok)
rprayoga, 01/31/11,
Page 26: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

2. final version).

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 25

Page 27: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3. Lokasi Proyek3.1. Ringkasan Lokasi

3.1.1. Sumber informasi

Sumber-sumber informasi tertulis berikut telah digunakan

Butir Telah Diperiksa

Peta

topografi, tata guna lahan Ya

bagan nautikal (DISHIDROS) (skala 1:250.000; mengindikasikan lokasi terumbu karang)

tidak

peta zonasi Taman Nasional Bunaken Ya

Buku, laporan-laporan yang diterbitkan

Allen, G. R. & R. Steene 2002. Indo-Pacific Coral Reef Field Guide (Panduan Lapangan Terumbu Karang Indo-Pasifik). Tropical Reef Research, Singapore. h 378.

Ya

Allen, G. 2000. Marine Fishes of South-East Asia. A Field Guide for Anglers and Divers (Ikan-ikan Laut di Asia Tenggara. Panduan Lapangan untu Penangkap Ikan dan Penyelam). Periplus Ltd., Hong Kong. h 292.

Ya

SafeTheReef 1999. Results of a Rapid Ecological Survey of Bunaken Marine National Park: Reef Fishers, Corals, and Sea Turtles. (Hasil Survei Ekologi Cepat di Taman Nasional Bunaken: Ikan-ikan karang, terumbu dan Penyu) BINGO, Washington DC, USA. h 262.

tidak

Laporan-laporan Pemerintah, statistic

Manado dan Minahasa Dalam Angka 2004 (pemerintahan) Ya

Statistik perikanan Prop sulut Tidak

Laporan tahunan Dinas Perikanan Prop Sulut Ya

Laporan tahunan Balai Nasional Bunaken, 2010 Ya

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 26

Page 28: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Rencana tata ruang pemerintah, rencana pengelolaan

Rencana tata ruang provinsi Sulut Tidak

25 tahun pengelolaan Taman Nasional Bunaken (2005-2030) (termasuk profil ekologi Taman Nasional Bunaken)

Ya

Terbitan-terbitan dan dokumen-dokumen YPL

Rencana Kerja Tahunan Balai TNB, tahun pajak 2011 Ya

Penulis, A. & B. Penulis, 2008. Hasil penilaian yang melibatkan masyarakat di bagian pesisir pantai Taman Nasional Bunaken dan kawasan-kawasan sekitarnya. Laporan YPL, Jakarta, h 150.

Ya

Uthor, A. 2009. Hasil survei dasar kesehatan karang terhadap karang-karang di Taman Nasional Bunaken, Juni-Agustus 2007. Laporan YPL, Jakarta, h 162.

Ya

Riter, W. 2007. Hasil survei persepsi yang dilaksanakan di Tanjung Putih, Desember 2006.

Tidak, tidak bisa ditemukan

Anonymous, 1995. Observasi atas perikanan di Taman Nasional Bunaken. Laporan YPL, Jakarta, h 25.

Ya

Terbutan bulanan YPL , Januari 2009 – Desember 2009 Ya

Berbagai laporan-laporan yang tidak diterbitkan untuk donor

Situs Web

FishBase (http://www.fishbase.org/search.php) Ya

ReefBase (http://www.reefbase.org/) Ya

IUCN redlist (http://www.iucnredlist.org/ Ya

Pemerintah Provinsi Sulut (http://www.sulut.go.id ) Ya

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 27

Page 29: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Wakil-wakil dari kelompok-kelompok dan institusi-institusi berikut memberikan informasi dalam wawancara per orangan atau melalui telepon.

Institusi, lembaga Basis di Manado

Pemerintahan

Balai Taman Nasional Bunaken Ya

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Ya

Dinas Perikanan Kabupaten Tidak

Dinas Perikanan Provinsi Tidak

Dinas Lingkungan Kabupaten (Lingkungan Hidup) Ya

Badan Perencanaan Daerah Kabupaten (BAPPEDA) Ya

Polisi Perairan Ya

Para pengguna sumber daya

Beragam nelayan di kawasan TNB Ya

Resor penyelaman “Murex, dan Talasa” Ya

NGO

DPTNB Ya

NGO di Taman Nasional Bunaken Ya

Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerja dengan masyarakat pesisir pantai Ya

Ilmuwan

Pakar perikanan Universitas Sam Ratulangi Ya

Peneliti LIPI yang pernah melakukan kajian di TN Bunaken Tidak

Tim monitoring NGO yang pernah melakukan kajian terhadap SDAH&E TNB Tidak

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 28

Page 30: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3.1.2. Latar Belakang Taman Nasional Bunaken dan Ancaman-ancaman terhadap Keanekaragaman Ikannya

Diawali pada tahun 1979, kegiatan pariwisata di sekitar Pulau Bunaken dimulai setelah dipublikasikannya Hasil Penelitian Taman Laut oleh PT. Ida Cipta serta adanya kunjungan dari Pangeran Bernardt dari Kerajaan Belanda pada tahun yang sama. Tahun 1980, Pemda Tingkat I Propinsi Sulawesi Utara mengeluarkan SK.Gubernur No. 224/1980 tentang Perlindungan, Pengamanan dan Pengembangan Obyek Pariwisata Taman Laut Manado, Kawasan Bunaken ditunjuk sebagai Obyek Wisata Manado meliputi wilayah Pulau Bunaken, Siladen dan sekitarnya. Kemudian tahun 1984 kembali dikeluarkan SK. Gubernur No. 201/1984 yang berisi penetapan mengenai Perluasan Obyek Wisata Manado hingga wilayah Arakan-Wawontulap.

Selanjutnya tahun 1986 dikeluarkan SK. Menteri Kehutanan No. 328/Kpts.-II/86 yang menetapkan kawasan Pulau Bunaken ini menjadi Cagar Alam Laut Bunaken-Manado Tua yang meliputi Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen dan pesisir sekitar Tanjung Pisok untuk wilayah utara dan untuk wilayah selatan ditetapkan sebagai Cagar Alam Laut Arakan-Wawontulap yang meliputi kawasan Arakan hingga Wawontulap. Tahun 1989 dikeluarkan lagi SK. Menteri Kehutanan No. 444/Menhut-II/89 yang menetapkan Cagar Alam Laut Bunaken-Manado Tua dan Cagar Alam Laut Arakan-Wawontulap ini sebagai Calon Taman Nasional dengan menggabungkan keduanya dengan nama Taman Nasional Bunaken. Dan selanjutnya pada tanggal 15 Oktober 1991 berdasarkan SK. Menteri Kehutanan No. 730/Kpts.-II/1991, resmi ditetapkan sebagai Kawasan Taman Nasional Bunaken dengan total luas wilayahnya mencapai 89.065 hektar.

TN. Bunaken mempunyai 3 (tiga) fungsi utama sebagai tempat pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, perlindungan sistem penyangga kehidupan penduduk di dalam kawasan melalui pemanfaatan ekstratif terbatas, dan pemanfaataan secara lestari bagi pengembangan terbatas pariwisata alam. Mempertimbangkan ketiga fungsi TN Bunaken dan keberadaan proses-proses ekologis tersebut menjadi sangat penting dipertimbangkan suatu bentuk pengelolaan yang bersifat dinamis, efektif tetapi efisien. Zonasi atau pemintakakatan merupakan salah satu dasar pengelolaan TN Bunaken yang penting. Sistem zonasi yang layak, peraturan zona wajar dan jelas serta diketahui oleh masyarakat menjadi keharusan dalam pengelolaan TN Bunaken.

Taman Nasional Bunaken telah memberlakukan Sistem Zonasi berdasarkan SK. DIRJEN PHPA No. 147/Kpts./DJ-VI/1997 dan telah direvisi dengan keluarnya SK. Dirjen PHKA No. 13/IV-KK/2008. Sesuai Fungsinya maka Pengelolaan Taman Nasional didasarkan pada perencanaan tata ruang Sistem Zonasi yang telah dirancang untuk meminimalisir konflik antara tiga fungsi utama pengelolaan Taman Nasional yaitu Konservasi Sumberdaya Alam, Pengembangan potensi wisata serta penghidupan masyarakat dalam kawasan.

Kelemahan menyangkut penerapan Sistem Zonasi ini ialah kurangnya sosialisasi secara luas kepada banyak pihak yang berkepentingan atas TNB disamping juga lemahnya penegakan hukum dalam kawasan serta ketidakjelasan aturan dan demarkasi untuk setiap zona yang telah ditetapkan. Kelemahan ini menimbulkan banyak konflik kepentingan baik antara pihak Balai Taman Nasional, sektor pariwisata maupun juga masyarakat nelayan yang telah hidup jauh sebelum Kawasan TN ada, termasuk Pemerintah Daerah dengan target peningkatan PAD melalui pariwisata.

Ancaman lainnya adalah masih terdpat praktek penangkapan ikan merusak, seperti penangkapan ikan menggunakan sianida dan kompresor, pengambilan karang dan penangkapan ikan berlebihan dengan sarana-sarana tidak merusak masih mengancam demersal (bottom dwelling) dan sumber daya laut tetap TNB. Praktek-praktek penangkapan ikan yang merusak tak hanya menghancurkan habitat (terumbu karang), namun juga sumber dayanya (ikan dan invertebrata-invertebrata tak bertulang belakang, termasuk tangkapan tak langsung yang tak memiliki kegunaan komersial atau subsisten).

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 29

Page 31: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3.1.3. Lokasi dan topografi Taman Nasional BunakenKawasan Taman Nasional (TN) Bunaken adalah kawasan pelestarian alam yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 730/Kpts-II/1991 tanggal 15 Oktober 1991 dengan luas 89.065 Ha, memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi. TN Bunaken terletak di provinsi Sulawesi Utara yang secara geografis terbagi menjadi 2 wilayah yaitu bagian utara dan selatan. Bagian Utara terletak antara 1035’41” – 1032’16” LU dan 124050’50” – 124049’22,6” BT, terdiri dari 5 pulau (Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage, dan Nain) dan pesisir antara desa Molas sampai Tiwoho yang disebut pesisir Molas – Wori dengan luas 75.265 ha. Bagian selatan terletak antara 1024’0” - 1016’44”LU dan 124038’3” – 124032’22” BT, seluruhnya terdiri dari pesisir desa Poopoh sampai desa Popareng yang disebut pesisir Arakan-Wawontulap dengan luas 13.800 ha. Meliputi 22 desa dengan + 30.000 penduduk dalam 1 wilayah kota dan 3 kabupaten (Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, dan Minahasa Utara). Wilayah TN Bunaken bagian utara meliputi 2 kecamatan , yaitu

1. Kecamatan Bunaken kota Manado, terdiri dari 3 pulau yaitu Bunaken, Manado Tua, Siladen dan pesisir kelurahan Molas, Meras, Tongkaina

2. Kecamatan Wori (termasuk kabupaten Minahasa Utara, terdiri dari pulau Mantehage, dan Nain serta desa Tiwoho

Adapun wilayah TN Bunaken bagian selatan meliputi 2 kecamatan yaitu:1. Kecamatan Tombariri kabupaten Minahasa, terdiri dari pesisir Tanjung Kalapa desa Poopoh,

Teling, Kumu dan Pinasungkulan. 2. Kecamatan Tatapaan kabupaten Minahasa Selatan, terdiri dari pesisir desa Arakan,

Sondaken, Pungkol, Wawontulap dan Popareng..

Kondisi topografi daratan Sulawesi yang secara umum berbukit, menyebabkan tidak terdapat daratan rendah luas yang langsung berbatasan dengan perairan taman nasional. Topografi utama dari TN Bunaken adalah sebagai berikut:

Pulau Manado Tua (ketinggian + 800 m) mempunyai bentuk klasik gunung api yang dilengkapi kawah dengan kemiringan 250 – 450.

Di bagian barat dan tengah pulau Bunaken (ketinggian + 71 m) terdapat plateau (dataran tinggi) yang umumnya rata dengan ketinggian sekitar 50 m dari permukaan laut.

Pulau Nain (ketinggian + 139 m) jika dilihat dari timur atau barat berbentuk “sadel” kemiringan pualu nain sekitar 200 - 400.

Pulau mantehage dan pulau siladen merupakan pulau datar tanpa to-pografi yang berarti.

Batimetri (kedalaman) di perairan TN Bunaken sangat khas dan istimewa. Di sebelah utara propinsi Sulawesi Utara tidak terdapat paparan benua (continental shelf), sehingga terjadi pertemuan langsung antara pesisir dasar laut dengan lereng benua (continental slope). Perairan dalam terdapat di selat-selat antara pulau dengan daratan utama sulawesi utara, serta selat-selat antar pulau. Perairan di selat antara pulau bunaken dan tanjung pisok memiliki kedalaman 445m dan antara pulau bunaken dan mantehage kedalaman perairannya 687m. sebelah barat pulau Mantehage (jarak 3 km) kedalaman turun hingga 1.344 m. sekitar 40 km sebelah barat Mantehage kedalaman laut sudah mencapai 4.000 m. Akan tetapi kedalaman rata-rata relatif minimal 200 m.

Parameter oseanografi yaitu (1) Arus permukaan laut mengalir ke arah timur sepanjang tahun, sejajar dengan pantai utara Sulawesi Utara. Arus lokal akibat pasang-surut dan angin sangat kompleks, dilokasi dan saat tertentu terdapat arus yang kuat (> 5 km/jam) dan putaran arus. (2) Suhu permukaan laut di laut lepas berkisar antara 270 hingga 290 C sepanjang tahun; namun demikian

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 30

Page 32: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

suhu yang dangkal (misalnya di kolam-kolam/laguna) dapat lebih tinggi (> 300C). (3) Salinitas di laut lepas tetap pada salinitas air laut murni yaitu 34 – 35 per mil. Diperkirakan pengaruh dari sungai daratan Sulawesi Utara relatif kecil. (4) Tinggi ombak diperkirakan tidak melebihi 1 meter dan berjarak pendek. Sering pada waktu badai (pada saat angin barat bertiup kencang) muncul ombak yang lebih besar terutama ombak yang sampai ke daerah pangkal. (5) Secara umum kejernihan di perairan TN Bunaken berkisar 20 – 30 meter. Secara spesifik di sekitar terumbu karang kejernihan sangat tergantung pada beberapa faktor lingkungan termasuk status pasang-surut, keberadaan habitat bakau dan lain-lain, intrusi air tawar dari daratan (run off). Ini menyebabkan dalam satu hari, kondisi kejernihan horisontal di suatu lokasi dapat berkisar antara 10 hingga 30 meter. (6) Kisaran pasang-surut, di perairan TN Bunaken adalah 2,6 meter. Umumnya pola pasang-surut yang dominan adalah semi-diurnal yaitu dua kali pasang dalam satu hari.

3.1.4. Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Bunaken

Di dalam Kawsan TNB terdapat sekitar 390 spesies karang keras dengan keragaman hayati terbesar terdapat pada terumbu karang tepi. Jenis karang keras mewakili 63 genera dan 15 famili yaitu: Astrocoeniidae, Pocilloporidae, Acroporidae, Euphylliidae, Oculinidae, Siderasteridae, Agariciidae, Fungiidae, Pectiniidae, Merulinidae, Dendrophylliidae, Mussidae, Faviidae, Trachyphylliidae, dan Poritidae. Diperkirakan ada 2000 jenis ikan di dalam kawasan TNB yang hidupnya bergantung pada terumbu karang (Mehta, 1999). Diantaranya : ikan kupu-kupu (Forcipiger longirostris, Chaetodon kleinii, Hemitaurichthys polylepis), ikan kakatua, kuli pasir, ikan peri, ikan pelatuk gigi merah, bannerfishes, ikan damsel, hiu (Carcharhinus melanopterus, Sphyma lewini), pari (Taeniura lymma, Aetobatus narinari), belut laut (Gymnothorax javanicus, Rhinomuraena quaesita), catfish (Plotosus lineatus), bandeng (Chanos chanos), ikan buntal, soldier fish (Myripristis murdjan), kuda laut kate khusus jenis pygmy (Hippocampus sp), lepu ayam, ikan lolosi, ikan singa (Pterois volitans), flutemouths (Aulostomus chinensis), kerapu (Epinephelus merra, E. fasciatus, E. lancelatus, Cromileptes altivelis, Anyperodon leucogrammicus, Aethaloperca rogaa, Cephalopholis miniata, C. argus, C. urodeta), napoleon, fairy basslets, or anthias (Pseudanthias pleurotaenia, Pseudanthias squammipinnis), barakuda, ikan kardinal (Apogon novemfasciatus), ikan bobara (Gnathanodon speciosus, Caranx melampygus, Selaroides nigrofasciata, S. leptolepis), trout (Variola louti), ikan gobi, dll. Jenis ikan aneh yang pernah tertangkap di dalam kawasan TNB adalah Ikan Raja Laut (Latimeria menadoensis) yang ditemukan pada tahun 1998 di depan perairan pulau Manado Tua.

Terdapat banyak jenis satwa laut yang ditemukan dalam TNB, mulai dari krustasea dan moluska hingga setasean seperti dolphin (7 jenis), paus (7 jenis), dugong dan reptile; 2 jenis (7 jenis di dunia) penyu dalam bahaya, yaitu penyu hijau (green turtle, Chelonia mydas), penyu sisik (hawksbill turtle, Eretmochelys imbricata dapat ditemui di taman nasional ini.

3.1.5. Pemilikan Laut

Saat ini sudah tidak terjadi kepemilikan laut di kawasan TNB. Dahulu pernah ada sistem pengelolaan dan pemanfaatan ikan yang disebut Seke. Sistem seke ini merupakan hak ulayat laut yang pernah ada di banyak pulau-pulau di Sangihe. Wilayah laut ini ditetapkan untuk pemanfaatan ikan karena menjadi tempat yang didatangi gerombolan ikan. Bertahun-tahun sistem ini sudah tidak ditemukan lagi di TNB. Adapun kepemilikan tanah di TNB sebagian besar sudah tanah milik bersertifikat dan sebagian lagi khusunya di pulau-pulau masih tanah adat (Pasini). Semua tanah/lahan pulau dan daratan tidak masuk dalam yurisdiksi Balai TNB.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 31

Page 33: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3.1.6. Demografi

3.1.6.1. Jumlah populasi

Pulau Mantehage merupakan salah satu pulau dari 5 pulau yang ada di kawasan TN Bunaken yaitu pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua dan Nain. Pulau Mantehage memiliki luas daratan (dari pasang tertinggi) 726,40 Ha, dapat ditempuh dari kota Manado dengan menggunakan perahu motor dalam waktu 75 menit. Terdapat empat desa di pulau Mantehage; yaitu desa Bango, Tinongko dan Buhias di bagian Selatan, dan desa Tangkasi sedikit terpisah di ujung Utara pulau Mantehage. Keempat desa tersebut, masuk dalam administrasi kecamatan Wori, kabupaten Minahasa Utara. Berdasarkan data dari kecamatan Wori, hingga tahun Desember 2006 jumlah penduduk pulau Mantehage sebanyak 2093 jiwa, yang terdiri dari 514 keluarga.

3.1.6.2. EtnisitasPenduduk pulau Mantehage juga mayoritas berasal dari suku Sangihe-Talaud yang beragama Kristen, namun untuk desa Tangkasi mayoritas penduduknya berasal dari suku Bajo dan Gorontalo yang menganut agama Islam. Karenanya untuk tiga desa di bagian Selatan, bahasa sehari-hari adalah bahasa Sangir, sedang di desa Tangkasi adalah bahasa Bajo.

3.1.6.3. PendidikanSebagian besar penduduk yang tinggal di kelima desa hanya menyelesaikan sekolah dasar atau pendidikan tak formal lainnya. Sarana pendidikan di Pulau Mantehage belum memadai. Hanya terdapat dua bangunan Sekolah Dasar dan satu buah bangunan Sekolah Menengah Pertama. Untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas, warga harus sekolah ke Menado.Satu

3.1.6.4. KesehatanSebagian besar air bersih di pulau Mantehage terbatas hanya mengandalkan dari air hujan yang dita -mpung pada bak semen disetiap rumah. Terdapat sumur hanya sebagian besar airnya payau. Ada-pun di desa tangkasi terdapat sumur yang berair tawar. Sarana kesehatan yang ada sampai saat ini berupa satu buah bangunan Puskesmas Pembantu yang berada di Desa Tinongko. Namun tidak ter -dapat tenaga kesehatan, yaitu Dokter dan Bidan yang menetap.Ada tenaga dokter yang bertugas di sana secara bergiliran; namun seringnya dilayani oleh seorang tenaga medis setingkat mantri. Kualitas fasilitas perawatan medis umumnya rendah.

3.1.6.5. EkonomiPerekonomian penduduk Mantehage tergolong kelas menengah ke bawah. Nelayan dan peladang merupakan dua mata pencaharian utama penduduk. Nelayan Mantehage masih merupakan nelayan tradisional, hal ini bisa dilihat dari perahu, alat tangkap, dan cara tangkap. Dalam menangkap ikan, nelayan masih tergantung pada cuaca. Jika cuaca sedang buruk, nelayan mencari mata pencaharian lain, seperti buruh pengolah kopra dan berkebun pisang.Untuk melayani kebutuhan sehari-hari, saat ini terdapat beberapa kios penjualan yang dikelola per-orangan. Harga barang yang dijual dibandingkan dengan kota besar terdekatnya tidak terlalu jauh berbeda. Barang barang kebutuhan sehari hari tersebut didatangkan dari Menado.Produksi Kopra dikelola secara tradisional. Pengolahan dan produksi kopra sudah ada sejak jaman dahulu dan diturunkan turun temurun ke generasi selanjutnya. Hasil panen kopra tersebut dijual ke Menado dan Bitung. Dalam satu tahun panen sekitar 4-5 kali. Tempurung kelapa juga dijual ke Menado untuk dijadikan arang. Pisang merupakan komoditas perkebunan yang menjadi penyangga

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 32

Page 34: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

ekonomi penduduk Pulau Mantehage. Produksi pisang di pulau ini cukup banyak, hasilnya dijual ke Menado dan Bitung.

Tabel 2.1: Perkiraan populasi manusia di pulau Mantehage (sampai April 2009)

Pulau Desa Penduduk Ket

Mantehage Bango 451

Tinongko 563

Buhias 730

Tangkasi 349

Total 2093

3.1.7. Nilai-nilai Konservasi

Kawasan TNB merupakan perwakilan ekosistem tropis Indonesia sebab segala tipe ekosistem perairan tropis terdapat di kawasan ini, seperti mangrove, padang lamun dan terumbu karang. Selain itu juga terdapat hutan tropis di kawasan ini. Disamping itu TNB juga mempunyai nilai konservasi internasional, mengingat lokasinya terletak di pusat keanekaragaman hayati laut dan pesisir kawasan Indo-Pasifik (Coral Triangle). Kawasan ini mempunyai beraneka ragam biota, mulai dari flora dan fauna yang biasa ditemukan di perairan laut sampai jenis-jenis yang unik dan endemik yang hanya terdapat di kawasan ini dan menjadi salah satu kawasan wisata primadona oleh wisatawan nusantara maupun asing khususnya kegiatan penyelaman. Adapun luas perairan di pulau Mantehage perairan dangkal 2.405,9 ha dan perairan dalam 25.557,22 ha.

Terdapat 5 spots penyelaman yang mempunyai karakteristik bawah air dinding karang, dan terdapat dasar pasir pada beberapa tempat. Rataan terumbu yang terkena ombak dan arus, ada karang batu besar (Porites). Sering ada arus yang kuat, bisa ke arah bawah. Dapat dijumpai ikan: Kakaktua, surgeonfishes, triggerfishes, emperorfishes, gorara, dan kerapu. Gerombolan lolosi,dan bannerfishes. Untuk invertebrate yang dapat dijumpai: Whip corals, karang lunak, dan spons. Kadang-kadang terdapat rombongan besar ikan barakuda sirip hitam (>300 ekor), babara, tuna, barakuda besar, Napoleon dan ikan emperor besar, penyu, pari burung, dan rombongan ikan kakaktua besar (tandukuhang). Terkadang juga terlihat hiu abu-abu hiu martil.

3.1.8. Ancaman terhadap Fungsi Lingkungan di Taman Nasional Bunaken

Ancaman yang menjadi fokus kampanye Pride adalah penangkapan ikan berlebihan. Ilmu perikanan membedakan dua macam penangkapan berlebihan: growth over-fishing (penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan) dan recruitment over-fishing (penangkapan ikan berlebihan rekruitmen).

Penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan artinya upaya penangkapan ikan sangat tinggi sehingga profitabilitas perikanan akan lebih tinggi jika upaya penangkapan lebih rendah (diturunkan). Meskipun mungkin masih masuk akal bagi individu-individu untuk memasuki kawasan perikanan yang telah mengalami penangkapan berlebihan, perikanan tersebut secara keseluruhan kurang

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 33

Page 35: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

menguntungkan daripada jika hanya terdapat sedikit nelayan. Lingkup penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan besar/luas, biasanya keseluruhan kelompok-kelompok jenis di perairan provinsi akan mengalami penangkapan berlebihan, menunjukkan status eksploitasi umum kawasan tersebut. Tingkat kerusakan (severity)-nya berbeda antar jenis: Tingkatan upaya yang sama mungkin akan mengakibatkan penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan yang parah untuk jenis yang pertumbuhannya lambat, sementara upaya seperti itu mungkin hanya mengakibatkan penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan yang sedang untuk jenis yang pertumbuhannya cepat. Ketakberbalikan (Reversibility) berbeda antar jenis yang mengalami penangkapan berlebihan, tetapi secara umum ketakberbalikkan adalah rendah: Jika para nelayan mengurangi upaya mereka, maka pulihnya cadangan ikan hanyalah merupakan fungsi rasio pertumbuhan mereka. Dalam situasi-situasi penangkapan ikan berlebihan, sukses rekruitmen bergantung pada kelangsungan hidup telur dan larva dibandingkan banyaknya jumlah cadangan induk.

Sebagaimana penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan, “penangkapan ikan berlebihan rekruitmen” disebabkan oleh penerapan tingkat upaya penangkapan ikan yang terlalu tinggi dibandingkan kapasitas regeneratif (produksi) cadangan ikan. Perbedaannya dengan penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan adalah penangkapan ikan berlebihan rekruitmen menghasilkan cadangan induk yang sangat rendah, sehingga pemulihan, bahkan setelah penghentian penangkapan berlebihan, mungkin akan sangat lambat.

Dalam situasi-situasi yang ekstrim, pemulihan bahkan tidak akan terjadi sama sekali, karena jenis itu telah punah atau karena jenis ikan lain telah mengambil alih peran ekologisnya, memaksa jenis yang dulunya umum menjalani peranan yang marginal. Sebagai kelanjutannya, ketakberbalikkan penangkapan ikan berlebihan rekruitmen menjadi lebih tinggi dibandingkan ketakberbalikkan penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan. Cakupannya sama dengan cakupan penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan dan tingkat kerusakannya biasanya lebih tinggi.

Ancaman-ancaman lain yang juga ditemukan di sini termasuk penangkapan ikan yang merusak dan efek pemanasan global yang mungkin berakibat pada hilangnya secara dramatis keanekaragaman hayati karang dalam dekade-dekade mendatang. Akan tetapi, ancaman ini tidak bisa ditangani oleh campur-campur tangan setempat. Ancaman penting lainnya adalah perluasan pelabuhan Kota Bunaken, yang mungkin berakibat pada hilangnya dua dari karang-karang paling beraneka ragam dalam TN. Kedua karang yang terancam tersebut juga merupakan lokasi penyelaman SCUBA yang penting, dan operator-operator selam setempat acap kali meminta bantuan YPL Balai TNB untuk mempengaruhi para pembuat kebijakan setempat agar mengubah rencana ini. Meskipun kampanye pemasaran sosial mungkin membantu menyelamatkan kedua karang tersebut, kampanye Pride ini tidak akan secara langsung menangani ancaman ini.

3.1.9. Pengelolaan Taman Nasional Bunaken

3.1.9.1. Mandat dan badan-badan pemerintahBalai TN Bunaken merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Perlindungan Hutan dan konservasi alam Kementerian Kehutanan RI yang mempunyai otoritas untuk mengelola TN bunaken berdasarkan mandat Undang-Undang. Selanjutnya dalam pasal 32 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, telah disebutkan antara lain bahwa kawasan taman nasional (termasuk taman nasional perairan laut) dikelola dengan sistem zonasi, yang terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan dan zona lain sesuai keperluan. Penataan zonasi

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 34

rprayoga, 01/31/11,
Pake kalimat senidir masih copas taka
rprayoga, 01/31/11,
Masukan studi kasus pengamatan di mantehage/nain
Page 36: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

tersebut merupakan prakondisi yang harus diprioritaskan dalam kegiatan pemantapan kawasan, sebelum kawasan taman nasional tersebut dapat dikembangkan, dimanfaatkan, dan dikelola secara efektif sesuai fungsinya, yaitu sebagai kawasan perlindungan sistem penyangga kehidupan, kawasan pengawetan keanekaragaman jenis biota laut beserta ekosistemnya, dan sebagai kawasan pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati laut dan ekosistemnya, sehingga dapat tercapai tujuan dari pengelolaan taman nasional tersebut, yaitu terjaminnya keutuhan kawasan, terjaminnya potensi, keragaman tumbuhan, satwa dan ekosistemnya, serta optimalnya manfaat taman nasional untuk penelitian, pendidikan dan ilmu pengatahuan, kegiatan yang menunjang budidaya, budaya dan wisata alam bagi kesejahteraan masyarakat

Taman Nasional Bunaken telah memberlakukan sistem zonasi sejak tahun 1997 berdasarkan SK. DIRJEN PHPA No. 147/Kpts./DJ-VI/1997 dan direvisi dengan terbitnya SK. DIRJEN PHKA No. SK. 13/IV-KK/. Untuk mendukung mengelolaan Balai TNB memiliki rencana pengelolaan 25 tahun, rencana lima tahunan,rencana kerja tahunan dan anggaran. Beberapa program kerja telah disusun dalam mengemban tugas dan fungsi pengelolaan ekosistem kawasan taman nasional, serta mendukung visi “terwujudnya Taman Nasional yang aman dan lestari didukung kelembagaan yang kuat dalam pengelolaannya serta mampu memberikan manfaat optimal kepada masyarakat“

Penjabaran kegiatan – kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya berdasarkan skala prioritas dengan pertimbangan – pertimbangan antara lain :1. Bahwa seiring dengan semakin meningkatnya gangguan

terhadap kawasan TN Bunaken dalam hal kerusakan ekosistem terumbu karang, pencurian satwa / biota serta pelanggaran zonasi maka kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan sangat perlu ditingkatkan dengan melibatkan instansi terkait lainnya dengan frekuensi terus menerus.

2. Perlindungan dan Konservasi SDA dilaksanakan melalui pengkajian potensi dan pengembangan jasa lingkungan diharapkan menjadi optimal untuk mendukung tercapainya pemanfaatan kawasan secara lestari dan pelestarian kawasan yang bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat khususnya masyarakat sekitar kawasan TN Bunaken.

3. Pengembangan kapasitas pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan Hidup dengan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang profesional dalam mengelola kawasan TN Bunaken disamping itu pelibatan masyarakat sekitar menjadi pelaku usaha konservasi disertai dengan peningkatkan keterampilan melalui pelatihan-pelatihan.

Dengan adanya kampanye Pride diharapakan dapat mendukung kegiatan-kegiatan Balai TNB yang telah ada. Kampanye pride itu sendiri bertujuan untuk mempengaruhi perilaku dalam kaitannya dengan efektifitas pengelolaan zonasi khususnya kawasan larang-tangkap di pulau Mantehage.

3.1.9.2. Undang-undang dan peraturan-peraturanBerikut adalah undang-undang dan peraturan-peraturan yang mendukung pengelolaan perikanan dan pengelolaan konservasi:

1.Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 33 ayat (3).2.Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengatu-

ran, Pembagian dan Pemanfaatan Sumberdaya Nasional yang Berkeadilan serta Perimban-gan Keuangan Pusat dan Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 35

Page 37: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosis-temnya;

4.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;5.Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;6.Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;7.Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;8.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;9.Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan

Pelestarian Alam;10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;11. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana

Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan;12. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan;13. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan;14. Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 1994, tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di

Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.15. Peraturan Pemerintah RI No. 68 Tahun 1998, tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan

Pelestarian Alam.16. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 1999, tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan

Satwa.17. Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 1999, tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Dan

Satwa Liar.18. Peraturan Pemerintah RI No. 25 Tahun 2000, tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 13/ Menhut-II/2005 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Departemen Kehutanan20. Peraturan menteri Kehutanan Nomor P. 56/ Menhut-II/ 2006 Tentang Pedoman Zonasi

Taman Nasional21. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.03 /Menhut-II/2007 Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 36

Page 38: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3.1.9.3. Pendanaan untuk pengelolaanDalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengelolaan kawasan, Balai TN Bunaken mendapatkan dukungan sumber dana yang berasal dari Anggaran Pengeluaran Belanja Negara Kementerian Kehutanan dalam bentuk DIPA BA 29 TA 2011 dengan total anggaran setelah revisi sebesar Rp. 5.467.995.000.-. Sudah termasuk gaji dan tunjangan staf berjumlah 75 orang, kebutuhan perkantoran dan biaya-biaya lain untuk mengurus rumah tangga lembaga.

3.2. Tim Proyek dan Para Pemangku Kepentingan Utama

3.2.1. Lembaga Mitra Utama dan Manajer Kampanye Pride

Balai TN Bunaken merupakan UPT Dirjen PHKA yang mengelola kawasan TNB adalah lembaga mitra kampanye Pride di Taman Nasional Bunaken. Manajer Kampanye, Gatot Santoso, adalah Staf Teknis Konservasi Balai TNB, dan telah bekerja sejak 2002. Salah satu tujuan kampanye Balai TN Bunaken untuk tahun ini dan tahun-tahun mendatang adalah meningkatkan efektivitas penerapan zonasi di perairan khususnya pada pulau Mantehage. Untuk mencapai tujuan ini, Balai TN Bunaken mendukung kampanye penyadaran untuk meningkatkan pengetahuan para nelayan mengenai batas-batas kawasan larang-tangkap dan peraturan-peraturan tentang hal tersebut, dan program pengawasan untuk menegakkan peraturan-peraturan yang telah ada.

Manajer Kampanye akan bekerja di Balai TN Bunaken di Manado dan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta Mitra. Selain itu manajer kampanye akan melakukan observasi dan melakukan kegiatan-kegiatn teknis di lapangan berkejasama dengan staf Balai TNB, instansi terkait dan masyarakat sasaran target.

3.2.2. Lembaga dan kelompok lingkungan lain yang bekerja di TN Bunaken khususnya pulau Mantehage

Berikut adalah lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi penting bagi pengelolaan TN Bunaken:

Kepala-kepala desa di dalam dan di sekitar Pulau Mantehage serta pulau-pulau disekitarnya (Nain, Bunaken, siladen dan Manado Tua); karena mereka dapat mengumpulkan dukungan setempat untuk kawasan larang tangkap.

Badan-badan pemerintah setempat: Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kab /Prop Sulut dan Dinas Pariwisata; badan-badan pemerintah ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam di kawasan ini tidak merusak lingkungan dan keadilan sosial.

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi alam dalam Kementerian Kehutanan yang mengawasi kerja unit-unit pelaksanaan tekhnis, yang salah satunya adalah Taman Nasional Bunaken; yurisdiksi semua taman nasional dan kawasan konservasi berada di bawah directorat ini.

Dewan Pengelola TN Bunaken, Mitra Balai TNB yang merupakan wadah kolaborasi dalam pengelolaan TNB.

Universitas setempat di ibukota provinsi, karena mereka dapat memberikan kepakaran

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 37

Page 39: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

tentang biologi ikan, metode-metode monitoring jenis ikan, dan nasehat-nasehat mengenai cara-cara mencari lokasi-lokasi kawasan larang-tangkap yang baru.

Tokoh agama dan masyarakat setempat, mereka menjadi panutan oleh masyarakat setempat.

Sektor swasta: khususnya resor selam setempat karena peningkatan di sektor pariwisata bisa menyediakan pekerjaan-pekerjaan lain dari menangkap ikan untuk sebagian nelayan.

3.2.3. Para pemangku kepentingan utama

Di sini, kami mengidentifikasi pemangku kepentingan sebagai individu atau kelompok yang mungkin mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh, pengaturan sumber daya hidup laut di lokasi kampanye. Di Taman Nasional Bunaken, para pemangku kepentingan terdiri dari para wakil badan-badan dan lembaga-lembaga yang telah disebutkan sebelumnya (lihat bagian 2.2). Dengan menggunakan pendekatan yang dikembangkan oleh Mikalsen & Jentoft 2001, kami bisa mengevaluasi kelompok-kelompok pemangku kepentingan dengan menilai mereka berdasarkan tiga atribut: kekuatan, legitimasi dan urgensi. Kekuatan (power) adalah sejauh mana pemangku kepentingan dapat mempengaruhi sebuah proses, legitimasi (legitimacy) adalah sejauh mana pemangku kepentingan memiliki klaim atas sumber daya yang ada (yaitu klaim atas hak pemanfaatan formal atau informal, atau klaim atas mandate pengelolaan), dan urgensi (urgency) adalah sejauh mana pemangku kepentingan bergantung pada sumber daya yang ada. Mikalsen & Jentoft (2001) menggunakan penilaian biner sederhana (simple binary scoring) (tinggi atau rendah untuk setiap atribut). Dengan penilaian ini dimungkinkan memilah-milah para pemangku kepentingan menjadi:

Pemangku kepentingan definitif / pasti (definitive), yang mendapatkan nilai ‘tinggi’ untuk masing-masing dari ketiga atribut di atas.

Pemangku kepentingan ekspektan / diharapkan (expectant), yang mendapatkan nilai ‘tinggi’ untuk dua dari ketiga atribut di atas.

Pemangku kepentingan laten / tersembunyi (latent), yang mendapatkan nilai ‘tinggi’ hanya untuk satu dari ketiga atribut di atas.

Kami memfokuskan lebih lanjut penilaian terhadap para pemangku kepentingan dengan hanya memilih para pemangku kepentingan yang mempengaruhi kawasan larang-tangkap sekitar rataan terumbu pulau Mantehage. Contohnya, hal ini mengesampingkan para nelayan pelagik yang menargetkan tuna bersirip kuning.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 38

rprayoga, 01/31/11,
Jangan lupa masukan ini di daftar pustaka
Page 40: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tabel 2: Analisa Pemangku Kepentingan untuk Taman Nasional Bunaken, menggunakan metodologi Mikalsen dan Jentoft (2001).

Pemangku Kepentingan Rincian Urgensi Kekuatan Legitimasi Pemangku Kepentingan

Nelayan skala kecil (sekitar 500 nelayan) dari desa-desa di pulau Mantehage

Sebagian besar adalah nelayan dengan jaring insang (gillnetters), pancing (hook-and-liners), dan beberapa memakai sero. Mereka menggunakan perahu-perahu terbuka tanpa mesin atau dengan mesin < 10 PK. Bekerja kurang dari 10 km dari desa, melakukan perjalanan untuk satu atau dua hari. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, menyuplai kebutuhan desa sendiri, kadang-kadang juga pasar kota Manado.

tinggi tinggi tinggi Definitif

Nelayan skala kecil (sekitar 100 nelayan) dari pulau-pulau di sekitar pulau Mantehage

Sebagian besar adalah nelayan dengan jaring insang (gillnetters), pancing (hook-and-liners), dan beberapa memakai sero. Mereka menggunakan perahu-perahu terbuka tanpa mesin atau dengan mesin < 10 PK. Bekerja kurang dari 10 km dari desa, melakukan perjalanan untuk satu atau dua hari. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, menyuplai kebutuhan desa sendiri, kadang-kadang juga pasar kota Manado.

tinggi tinggi tinggi Definitif

Usaha pariwisata yang melakukan kegiatan penyelaman (pengusaha dan wisatawan) baik asing maupun lokal

Pengusaha penyelaman, pada umumnya berasal dari pulau Bunaken, pulau Siladen, kota Manado dan kadang-kadang berasal dari luar kota bahkan Mancanegara. Wisatawan melakukan kegiatan penyelaman scuba pada lokasi zona pariwisata yang merupakan lokasi larang tangkap di pulau Mantehage (Barakuda dan Batugepe)

tinggi tinggi tinggi Definitif

Balai Taman Nasional Bunaken Memiliki mandat untuk mengatur semua pemanfaatan di dalam kawasan Taman Nasional Bunaken, bekerja sama dengan Instansi Pemda terkait dan mitra kerja lainnya.

tinggi tinggi tinggi Definitif

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 39

Page 41: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pemangku Kepentingan Rincian Urgensi Kekuatan Legitimasi Pemangku Kepentingan

Dinas Perikanan Kab. Minut Memiliki mandat untuk mengatur semua kegiatan perikanan di Kabupaten Minahasa Utara termasuk pulau Mantehage

tinggi tinggi tinggi Definitif

Masyarakat di pulau Mantehage dalam kawasan Taman Nasional Bunaken

Pada umumnya penangkapan ikan bukanlah satu-satunya sumber nafkah yang dominan bagi masyarakat. Hal ini karena adanya peralihan mata pencaharian ke beberapa sumber nafkah yang lain diantaranya : pertukangan, kerajianan tangan dalam bentuk cenderamata, pengusaha taksi air, budidaya rumput laut, atau bahkan karena urbanisasi ke daratan utama (P. Sulawesi). Hingga saat ini, belum ada informasi sangat akurat menyangkut jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian. Adapun hingga Desember 2008 jumlah penduduk pulau Mantehage sebanyak 2093 jiwa, yang terdiri dari 514 keluarga.

tinggi tinggi tinggi Definitif

Para kepala desa di pulau Manteaheg di dalam kawasan Taman Nasional Bunaken

Kepala desa sering kali memberikan pengaruh kuat pada penduduk desa, termasuk para nelayan. Hasil penilaian di desa-desa dengan melibatkan masyarakat menunjukkan bahwa penduduk desa sering mengharapkan kepala desa, bukannya para pejabat tingkat Kabupaten, untuk menyelesaikan konflik.

tinggi tinggi tinggi Definitif

Para pengumpul tanpa perahu (kurang lebih 300 orang, sebagian besar perempuan, sebagian anak-anak), lahan basah pantai, dekat mangrove

Biasanya para wanita yang diturunkan oleh perahu atau berjalan untuk mengumpulkan kerang bercangkang dua (bivalves), gurita, atau memancing di pinggiran terumbu di saat air surut. Para wanita memiliki sedikit kekuatan pengambilan keputusan formal; biasanya hanya bisa mempengaruhi suami mereka dan komunitasnya.

tinggi rendah tinggi Diharapkan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 40

Page 42: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pemangku Kepentingan Rincian Urgensi Kekuatan Legitimasi Pemangku Kepentingan

Para nelayan skala menengah kompresor berawal lebih dari 5 orang (jumlah tidak diketahui, berasal dari luar kawasan TN Bunaken)

Para nelayan ini menggunakan kompresor sebagai alat bantu untuk penangkapan. Pada umumnya mereka menggunakan panah ikan, jarring atau potassium untuk menagkap target ikan. Sasaran utama penangkapan ini, ikan kerapu, napoleon dan ikan karang perairan dalam bernilai ekonomi, teripang, lobster.

tinggi rendah rendah Laten

Para nelayan skala kecil yang berkunjung (jumlah tidak diketahui) dari Kabupatenn lain.

Sebagian besar adalah nelayan pancing rawai tegak untuk menangkap ikan pelagis kecil. Biasanya bekerja dari kapal-kapal berukuran kecil (dengan kekuatan mesin sekitar 15 PK). Para nelayan pendatang ini bergantung pada sumber daya ikan di pulau Bunaken pada saat musim tertentu, tetapi mereka tidak dapat mempengaruhi pengambilan keputusan setempat. Berdasarkan hukum formal para nelayan skala kecil dapat menangkap ikan di mana saja, tetapi penerimaan informal terhadap keberadaan mereka di kalangan masyarakat setempat rendah.

tinggi rendah rendah Laten

Lembaga Swadaya Masyarakat setempat

Yayasan Masyarakat Bunaken peduli dengan kesejahteraan masyarakat pedesaan, yang menjadi tempat yayasan ini berakar. Karena basis setempat yayasan yang kuat, kami menilai kekuatannya 'tinggi'. Meskipun bekerja dengan masyarakat pesisir pantai di masa lalu, yayasan ini kini hanya mengerjakan proyek pertanian kecil, dan yayasan ini tampaknya tidak peduli dengan kawasan larang-tangkap. Meskipun demikian, tetap penting untuk selalu member informasi kepada mereka, karena kesalahpahaman mungkin akan mengakibatkan perlawanan yang kuat dari sisi mereka.

tinggi rendah rendah Laten

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 41

Page 43: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pemangku Kepentingan Rincian Urgensi Kekuatan Legitimasi Pemangku Kepentingan

Masyarakat di Manado Masyarakat umum tidak memiliki klaim terhadap sumber daya; mereka juga tidak memiliki mandat langsung untuk mengatur pemanfaatan sumber daya. Meskipun demikian, sikap masyarakat umum terhadap penangkapan berlebihan dan kawasan larang-tangkap menjadi penting untuk mempengaruhi para pengambil keputusan setempat.

rendah tinggi rendah Laten

Para nelayan setempat yang tidak tergantung pada habitat perairan pulau Mantehage.

Berbagai kelompok, termasuk para nelayan yang menangkap ikan dengan umpan hidup untuk mendapatkan tuna skipjack (pole-and-line skipjack tuna fishers), dengan pancing tonda (trolling) untuk mendapatkan ikan tuna bersirip kuning, dan para nelayan yang menangkap ikan di perairan laut lepas bahkan pada perairan zona ekonomi eksklusif di perbatasan negara. Dalam kerangka kampanye ini, para nelayan ini adalah bagian kecil dari masyarakat pulau Mantehage dan mayoritas nelayan pulau Nain.

rendah rendah rendah Aktor, tetapi bukan pemangku

kepentingan

Catatan untuk Tabel 2: 1. Pemangku kepentingan “Definitif / Pasti” adalah kelompok-kelompok atau individu-individu yang permintaan dan kebutuhan harus didengarkan oleh manajer

kampanye karena mereka memiliki legitimasi, kekuatan dan urgensi, misalnya menangkap ikan untuk hidup, prosesor ikan, badan-badan penegakan hukum.

2. Pemangku kepentingan “Ekspektan / Diharapkan” adalah kelompok-kelompok atau individu-individu yang hanya memiliki dua dari tiga atribut yang ada, misalnya masyarakat setempat, kelompok-kelompok lingkungan.

3. Pemangku kepentingan “Laten / Tersembunyi” adalah kelompok-kelompok atau individu-individu yang hanya memiliki satu dari atribut-atribut yang ada dan hanya terdapat sedikit insentif bagi manajer kampanye untuk merespon klaim-klaim mereka sampai, misalnya, mereka menunjukkan legitimasi atau mendapatkan kekuatan (misalnya, media, generasi mendatang).

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 42

Page 44: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Setelah menganalisa atribut-atribut kekuatan kelompok-kelompok pemangku kepentingan utama, langkah berikutnya adalah membuat daftar individu-individu yang mewakili ketiga kelompok: definitif / pasti, ekspektan / diharapkan, dan laten / tersembunyi. Ini bukan pekerjaan mudah, khususnya bila kita tidak memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk menyeleksi wakil yang benar. Jadi dengan menggunakan informasi dari analisa pemangku kepentingan di atas, kami menggunakan analisa untung-rugi sederhana (potensi dan motivasi versus konsekuensi) untuk mengidentifikasi daftar para pemangku kepentingan utama yang mewakili ketiga kelompok di atas. Termasuk dalam individu-individu dimaksud adalah sebagai berikut:1

Tabel 3: Analisa pemangku kepentingan dengan menggunakan analisa untung-rugi sederhana

# Pemangku Kepentingan

Nama peserta, posisi dan rincian

kontak Masalah utamaKontribusi potensial

(apa yang dikemukakan peserta pada pertemuan)

Motivasi untuk menghadiri(apa yang diharapkan

peserta dari pertemuan)

Konsekuensi jika tidak menghadiri

1 Nelayan skala kecil (jaring insang)

Ikan di semua kawasan TN termasuk kawasan larang-tangkap;

Praktik penangkapan ikan vs konservasi

Memonitor kawasan larang-tangkap.

Pemahaman lokasi (ancaman)

Informasi tentang zonasi di dalam kawasan TN.

Keamanan untuk menangkap ikan di kawasan TN.

Tidak mendapatkan dukungan mengenai kawasan larang-tangkap dari kelompok ini

2 Nelayan skala kecil (memancing)

Ikan di semua kawasan TN termasuk kawasan larang-tangkap;

Praktik penangkapan ikan vs konservasi

Memonitor kawasan larang-tangkap.

Memahami kelimpahan ikan khususnya kerapu dan lokasi pemijahan (SPAGs)

Informasi tentang zonasi di dalam kawasan TN.

Keamanan untuk menangkap ikan di kawasan TN.

Tidak mendapatkan dukungan mengenai kawasan larang-tangkap dari kelompok ini

3 Kepala Balai Taman Nasional Bunaken

Sistem zonasi dalam kawasan TN;

Pengetahuan akan peraturan-peraturan dalam TN dan kontrol atas

Mendukung inisiatif-inisiatif konservasi dari pemangku-

Proyek terhenti, tidak ada data dan

1 Lihat Lampiran 2 untuk daftar lengkap

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 43

Page 45: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

# Pemangku Kepentingan

Nama peserta, posisi dan rincian

kontak Masalah utamaKontribusi potensial

(apa yang dikemukakan peserta pada pertemuan)

Motivasi untuk menghadiri(apa yang diharapkan

peserta dari pertemuan)

Konsekuensi jika tidak menghadiri

Dampak penangkapan ikan berlebihan terhadap keanekaragaman hayati

pemanfaatan sumber daya alam pemangku kepentingan lain dukungan politis

4 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Minahasa Utara

Peningkatan tangkapan ikan

Sektor perikanan memberikan kontribusi berarti pada pendapatan regional

Dukungan terhadap para nelayan setempat

Patroli gabungan dengan TNLT

Dukungan dari para nelayan setempat

Dukungan dari Direktur TN

Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan dukungan dari Dinas Perikanan

5 Masyarakat dari desa-desa pulau Mantehage

Kualitas hidup yang yang lebih baik dan masalah jender

Keterlibatan perempuan dalam menyebarkan pesan-pesan konservasi

Keberadaan mereka diakui Lemahnya dukungan dari kelompok ini

Fasilitas umum (sekolah, masjid, dll)

Menyebarkan pesan-pesan konservasi melalui kegiatan-kegiatan relijius

Pengetahuan tentang sejarah lokasi

Akses atas kesempatan pendanaan dari pemerintah setempat

Lemahnya dukungan dari pemimpin keagamaan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 44

Page 46: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

# Pemangku Kepentingan

Nama peserta, posisi dan rincian

kontak Masalah utamaKontribusi potensial

(apa yang dikemukakan peserta pada pertemuan)

Motivasi untuk menghadiri(apa yang diharapkan

peserta dari pertemuan)

Konsekuensi jika tidak menghadiri

7 Kepala-kepala desa

Fasilitas umum (sekolah, masjid, dll); kesejahteraan masyarakat

Menyebarkan pesan-pesan konservasi melalui pertemuan-pertemua tingkat desa

Pengetahuan tentang sejarah lokasi dan ancaman-ancaman

Akses terhadap kesempatan pendanaan dari pemerintah lokal

Lemahnya dukungan dari kepala desa

Fasilitas umum (sekolah, masjid, dll); kesejahteraan masyarakat

Menyebarkan pesan-pesan konservasi melalui pertemuan-pertemua tingkat desa

Pengetahuan tentang sejarah lokasi dan ancaman-ancaman

Akses terhadap kesempatan pendanaan dari pemerintah lokal

Fasilitas umum (sekolah, masjid, dll); kesejahteraan masyarakat

Menyebarkan pesan-pesan konservasi melalui pertemuan-pertemua tingkat desa

Pengetahuan tentang sejarah lokasi dan ancaman-ancaman

Akses terhadap kesempatan pendanaan dari pemerintah lokal

8 Para pengumpul (terutama Menangkap ikan untuk Mempengaruhi suami untuk Memahami peraturan- Tidak ada pengaruh

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 45

Page 47: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

# Pemangku Kepentingan

Nama peserta, posisi dan rincian

kontak Masalah utamaKontribusi potensial

(apa yang dikemukakan peserta pada pertemuan)

Motivasi untuk menghadiri(apa yang diharapkan

peserta dari pertemuan)

Konsekuensi jika tidak menghadiri

ibu-ibu rumah tangga yang mengumpulkan kerang bercangkang ganda (bivalves) di saat air surut)

menghidupi keluarga mengikuti peraturan-peraturan di dalam kawasan TN

peraturan dan sistem yang berlaku dalam kawasan TN

Menangkap ikan untuk menghidupi keluarga

Mempengaruhi suami untuk mengikuti peraturan-peraturan di dalam kawasan TN

Memahami peraturan-peraturan dan sistem yang berlaku dalam kawasan TN

Tidak ada pengaruh

9 Pengusaha penyelaman Ikan di kawasan larang-tangkap

Memonitor kawasan larang-tangkap.

Pemahaman terhadap lokasi (ancaman-ancaman)

Akses untuk menangkap ikan di kawasan larang-tangkap

Tidak mendapatkan dukungan mengenai kawasan larang-tangkap dari kelompok ini

10 DPTNB

Dukungan terhadap kawasan larang-tangkap dari semua pemangku kepentingan

Data ilmiah tentang keanekaragaman hayati di TN

Memahami semua kepentingan dan kebutuhan dari berbagai pemangku kepentingan

Tidak mendapatkan dukungan dari Lembaga Pelaksana Pride

11 Hak-hak masyarakat setempat

Pengetahuan tentang struktur sosial dan kekuatan

Terlibat dalam sejumlah Proyek Pemberdayaan Masyarakat

Dukungan lemah

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 46

Page 48: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Setelah mengidentifikasi pemangku-pemangku kepentingan utama, mereka kemudian dikontak). Seiring dengan berjalannya proses perencanaan, individu-individu tersebut dan kelompok-kelompok yang mereka wakili memberikan bantuan dan saran yang mendukung sebagian besar rencana proyek ini dan memberikan masukan-masukan utama, seperti berkontribusi dalam pembentukan model konsep; dukungan pakar terhadap rantai hasil dan para sukarelawan yang menjalankan survei kuesioner kemasyarakatan. Partisipasi panitia tinggi dan telah diputuskan bahwa panitian akan terus bertemu dalam fase pelaksanaan proyek yang sebenarnya.

Sejumlah pemangku kepentingan kemudian diseleksi untuk membantu validasi rantai faktor dan rantai hasil. Kepala TNB, meskipun menunjuk sejumlah staf tekhnis, meninjau rantai faktor dan rantai hasil dan memberikan konfirmasi kepada mereka. Demikian halnya Kepala Dinas Perikanan, ia menanggapi dan memberikan masukan atas rantai faktor dan rantai hasil. Secara umum keduanya sepakat bahwa satu aspek yang kurang di TN adalah dukungan terhadap sistem zonasi dan kepatuhan terhadap serangkaian peraturan yang berlaku di kawasam TNB.

Pada tahap selanjutnya, sejumlah pemangku kepentingan, khususnya nelayan dan penduduk desa, dilibatkan sebagai pewawancara (enumerator) untuk mengumpulkan data dan informasi melalui survei masyarakat. Menjadikan mereka sebagai bagian dari survei masyarakat memberikan dua keuntungan, yaitu: (1) responden tidak merasa tidak enak diwawancarai oleh sesamanya dan responden memberikan jawaban-jawaban yang jujur, dan (2) kepemilikan program Pride terus berkembang karena para pemangku kepentingan utama merasa bahwa mereka juga dilibatkan dalam proses perencanaan.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 47

Page 49: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

4. Model KonsepModel konsep adalah langkah pertama utama untuk membuat Kampanye Pride karena hal ini menunjukkan tampilan “tingkat-tinggi” situasi di lapangan di lokasi Proyek. Selama fase universitas pertama, sebuah model konsep umum dikembangkan menggunakan piranti lunak komputer “Miradi.” Model konsep umum ini mengilustrasikan hubungan antar target-target konservasi yang mewakili sumber daya laut di TNB khususnya di pulau Mantehage yang tereksploitasi, semua ancaman langsung yang menurunkan atau merusak target-target tersebut, serta “faktor-faktor pendukung” yang mungkin terkait atau mempengaruhi ancaman-ancaman langsung.

4.1. Memahami dan Memprioritaskan Target-target Konservasi dan Ancaman-ancaman di Lokasi

Bersama dengan para pakar tersebut, dengan menggunakan informasi dari laporan-laporan teknis, makalah-makalah ilmiah, dan laporan-laporan pemerintah, kami mengidentifikasi target-target konservasi aktual sebagai berikut:

Ikan-ikan karang berukuran sedang: Kelompok ikan-ikan karang berukuran sedang (total panjang 15 – 40 sentimeter), termasuk ikan kakap/Snapper (Lutjanidae), ikan emperor (Lethrinidae), dan ikan berkepala betet (parrotfishes)

Kelompok yang terkait dengan mangrove: Termasuk berbagai jenis vertebrata dan invertebrata, seperti ikan baronang (Rabbitfish dari family Siganidae), dan kepiting lumpur (mud crabs, dari famili Xanthidae dan Eriphiidae, sebagai contoh Myomenippe hardwickii)

Invertebrata-invertebrata penghuni karang yang berharga: Yang termasuk dalam target ini adalah udang barong (spiny lobster, Panulirus spp.), susu bunder(top shell Trochus niloticus), kerang-kerang (misalnya, kima raksasa - giant clam, Tridacna gigas), dan berbagai jenis teripang (Holothuria scabra, H. fuscogilva, H. nobilis, dll). Seringkali jenis-jenis tersebut ditangkap untuk kemudian diekspor ke kota-kota besar di Asia, biasanya setelah dikeringkan.

Ikan-ikan demersal yang hidup di karang dan perairan dekat pantai dan ikan-ikan pelagik pemangsa ikan. Ikan-ikan pemangsa ikan besar seperti tuna bergigi anjing (dogtooth tuna, Gymnosarda unicolor), ikan tengiri (Spanish mackerel, Scomberomorus commerson), ikan sambar biru (giant trevally, Caranx ignobilis), ikan sambar emas (golden trevally, Gnathanodon speciosus), rainbow runner (Elegatis bipunnulata), berbagai jenis kakap merah (Lutjanus bohar, L. erythropterus, L. argentimaculatus), dan, hiu-hiu karang (hiu karang ekor putih).

Ikan-ikan kerapu pengelompok. Kelompok ini terdiri dari tiga jenis kerapu yang acap kali mengelompok hingga berjumlah ratusan ribu ekor di satu lokasi dan di sekitar waktu yang sama untuk pemijahan. Ketiga jenis tersebut adalah Ikan kerapu sunuk (squaretail coral grouper, Plectropomus areolatus), ikan kerapu harimau (tiger grouper, Epinephelus fuscoguttatus), dan ikan kerapu kamuflase (camouflage grouper,

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 48

Page 50: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Epinephelus polyphekadion). Biasanya, masing-masing dari ketiga jenis tersebut menduduki kawasan yang berbeda di lokasi pemijahan. P. areolatus dianggap jenis paling bernilai di antara ketiganya. Namun, ketiganya sama-sama dicari oleh perdagangan ikan hidup.

Ekosistem terumbu karang. Target ini terdiri dari polip pembangun karang dan organism-organisme yang tergantung pada karang. Digunakan sebagai bahan bangunan masyarakat setempat.

Proses mengidentifikasi target-target konservasi diselesaikan dengan pemahaman bahwa kampanye Pride ini akan menangani ancaman yang telah diidentifikasi sebelumnya (penangkapan ikan berlebihan), dan strategi penyingkiran halangan yang telah diidentifikasi sebelumnya (kawasan larang tangkap) yang sesuai dengan strategi Rare untuk Coral Triangle. Dengan ancaman dan strategi yang telah diidentifikasi, kami memutuskan untuk menambahkan sedikit resolusi tambahan pada target-target konservasi, sehingga “jenis yang tereksploitasi di habitat-habitat dekat-pantai” menjadi masuk dalam kumpulan jenis yang didaftar di atas. Kami menambahkan target “ekosistem terumbu karang” karena pemahaman kami bahwa semua target kami tergantung pada habitat ini. Target “ekosistem terumbu karang” berada di luar cakupan kampanye Pride, tapi masih di dalam cakupan program pengelolaan yang dilaksanakan oleh Balai Taman Nasional Bunaken.

Kami mengidentifikasi ancaman-ancaman langsung (lihat rincian pada Klasifikasi Gabungan Ancaman-ancaman Langsung IUCN - CMP, IUCN - CMP 2006).

1. Penangkapan ikan berlebihan: Klasifikasi IUCN - CMP 5.4 "Penangkapan ikan dan pengambilan sumber daya akuatik". Penangkapan ikan berlebihan dapat mempengaruhi jenis ikan dalam dua cara. "Penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan" terjadi ketika sebagian besar ikan ditangkap dan dimatikan sebelum mencapai ukuran komersial yang ideal, dan karenanya mengurangi besarnya tangkapan potensial. Penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan adalah bentuk paling umum penangkapan ikan berlebihan, tetapi biasanya tidak semerusak “penangkapan ikan berlebihan rekruitmen". Penangkapan ikan berlebihan rekruitmen terjadi ketika sebagian besar ikan ditangkap dan dimatikan sebelum mencapai kematangan reproduksi, dan karenanya mengurangi kemampuan jenis itu untuk bereproduksi. Meskipun bentuk penangkapan ikan berlebihan yang ini tidak seumum penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan, namun penangkapan ikan berlebihan rekruitmen dapat menghabisi suatu jenis ikan, seperti ikan kerapu pengelompok. Ikan jenis ini rentan terhadap penangkapan di lokasi-lokasi pemijahan. Kedua macam penangkapan berlebihan di atas bisa merupakan akibat penggunaan metode-metode penangkapan ikan tertentu atau akibat intensitas penangkapan ikan.

2. Pengracunan terumbu dan organism-organisme karang lainnya melalui penggunaan sianida atau racun lain untuk menangkap ikan: Klasifikasi IUCN - CMP 5.4 "Penangkapan ikan dan pengambilan sumber daya akuatik".

3. Pematahan dan pengrusakan fisik terumbu karena pelemparan jangkar oleh perahu-perahu, khususnya operator-operator selam dan perahu pariwisata: Klasifikasi IUCN-CMP 6.1 "Kegiatan-kegiatan Rekreasi".

4. Mortalitas predasi oleh Bintang Mahkota Duri (Crown-Of-Thorns Starfish, COTS): Klasifikasi IUCN-CMP 8.2 "Jenis Asli yang Bermasalah".

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 49

rprayoga, 01/31/11,
Lebih baik dituliskan sesuai dengan hasil penyusunan strategi TNB
Page 51: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

5. Tekanan temperature dan asidifikasi karena perubahan iklim: Klasifikasi IUCN-CMP 11.3 "Ekstrim Temperatur"; IUCN-CMP tidak memberikan sub-kategori untuk asidifikasi di bawah kategori 11 "Perubahan Iklim & Cuaca yang Parah".

6. Konversi habitat karena pembangunan pelabuhan: Klasifikasi IUCN-CMP 1.2 "Kawasan-kawasan Komersial & Industri".

Berbagai kawasan penangkapan perikanan di Indonesia telah dianggap terlalu padat: jumlah perahu-perahu penangkapan ikan meningkat pesat sekali sementara ikan bereproduksi secara linear. Ancaman penangkapan ikan berlebihan yang besar dan terus meningkat sering dilaporkan dalam dua dekade terakhir di Indonesia, baik dalam laporan-laporan ilmiah maupun dari bukti-bukti di lapangan, termasuk di TNB khususnya pulau Mantehage. Penangkapan ikan berlebihan dipilih sebagai fokus utama proyek kampanye Pride di Taman Nasional Bunaken karena alasan-alasan sebagai berikut:

Penangkapan berlebihan terus meningkat dalam cakupan dan skala

Terdapat penyelesaian-penyelesaian yang layak dan berefek kuat yang dapat didukung secara signifikan oleh Kampanye Pride

Penangkapan ikan berlebihan adalah fokus pilihan kelompok tematik Bogor Ocean 1

Kegiatan ini merupakan ancaman paling utama di TNB

Sukses kampanye ini dapat diulang dimana pun di kawasan laut di Indonesia

4.2. Model Konsep dalam Miradi

Rancangan model konsep umum, yang meringkas bagaimana ancaman-ancaman langsung berpengaruh terhadap target-target konservasi, dan bagaimana faktor-faktor pendukung makin memperparah ancaman-ancaman langsung tersebut. Lihat Gambar 1 untuk melihat versi terbaru model konsep tersebut. Tabel 4 menampilkan tinjauan target-target konservasi, ancaman-ancaman langsung terhadap target-target tersebut, dan faktor-faktor pendukung yang dirasa terkait dengan ancaman-ancaman yang ada. Panah menunjukkan bahwa terdapat hubungan di antara kedua faktor yang dihubungkan dengan panah itu.

Dalam model konsep kami, kami menghindari penggunaan kata-kata yang berimplikasi pada penyelesaian (misalnya, "penegakan hukum yang lemah", atau "kurangnya dana"), karena penyelesaian akan dibahas dalam rantai hasil. Sebagai gantinya, kami memfokuskan diri pada deskripsi situasi, tanpa menampilkan penilaian mengenai kelemahan dan kegagalan. Hal ini memudahkan diskusi yang lebih terbuka dan tidak dipenuhi prasangka dengan para pemangku kepentingan.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 50

Page 52: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 51

Gambar 3.1: Model konsep yang menghubungkan target-target konservasi di pulau Mantehage (TNB) dengan ancaman-ancaman langsung dan faktor-faktor kontribusi.

Page 53: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

4.3. Narasi Model Konsep

Model konsep menunjukkan kompleksnya situasi di TNB khsususnya pulau Mantehage. Dengan mengingat bahwa kampanye Pride adalah bagian dari kelompok tematik yang berfokus pada kawasan larang-tangkap sebagai sarana untuk menanggulangi penangkapan ikan berlebihan, para pakar dan para pemangku kepentingan setempat mengidentifikasi lima kelompok jenis organisme laut yang berbeda yang hidup, dan bergantung pada, habitat-habitat dekat-pantai yang berbeda, seperti terumbu karang dan mangrove, dan bahkan sejumlah jenis ikan pelagik (laut terbuka) yang menggunakan habitat-habitat tersebut sebagai lokasi pemijahan. Karena ekosistem terumbu karang adalah habitat yang sangat penting bagi begitu banyak jenis dan kini menghadapi banyak ancaman yang mengurangi atau merusaknya, maka ekosistem terumbu karang juga diidentifikasi di dalam model konsep sebagai target konservasi yang aktual.

Ancaman-ancaman langsung terhadap target-target konservasi berjumlah banyak dan bervariasi. Penangkapan ikan berlebihan berpengaruh terhadap semua jenis. Dalam sejumlah kasus, penangkapan berlebihan berakibat pada berkurangnya ukuran / besar rata-rata ikan tangkapan (disebut sebagai “penangkapan ikan berlebihan pertumbuhan”), ukuran ikan yang kecil mengakibatkan berkurangnya nilai tangkapan para nelayan. Dalam kasus lain, penangkapan berlebihan berakibat pada berkurangnya reproduksi (disebut sebagai “penangkapan ikan berlebihan rekruitmen”), yang mengurangi jumlah total ikan dalam populasinya dan karenanya dalam tangkapan para nelayan. Ancaman dari penangkapan ikan berlebihan rekruitmen secara khusus penting karena jenis-jenis komersial utama seperti ikan kerapu, yang berkelompok dalam jumlah besar sekali pada waktu-waktu dan lokasi-lokasi yang dapat diperkirakan untuk melakukan pemijahan. Pada saat melakukan pemijahan ini, ikan kerapu sangat rentan dieksploitasi oleh para nelayan.

Di Indonesia, para nelayan skala kecil didefinisikan sebagai para nelayan yang menggunakan perahu-perahu dengan ukuran 5 ton kotor (gross tonnage, GRT) atau kurang (dengan panjang sekitar 10 meter). Para nelayan dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan asal mereka: nelayan setempat adalah nelayan dari pulau Mantehage, dan nelayan pendatang adalah nelayan dari luar pulau Mantehage, sebagian dari kawasan TN Bunaken atau luar kawasan TNB. Banyak dari kegiatan penangkapan ikan berlebihan yang dilakukan dengan cara-cara legal baik oleh nelayan setempat atau pendatang yang menggunakan berbagai metode dan peralatan penangkapan ikan. Jenis-jenis yang berbeda ditangkap oleh kelompok-kelompok nelayan yang berbeda untuk berbagai tujuan, termasuk untuk penggunaan sendiri, dijual atau diperdagangkan di pasar-pasar setempat, dan diekspor ke negara yang jauh dan pasar-pasar asing. Meskipun metode-metode penangkapan ikan mungkin legal, seringkali terjadi penangkapan dilakukan di kawasan TNLT, termasuk di dalam kawasan larang-tangkap, karena kurangnya penegakan peraturan-peraturan tentang larang-tangkap dan kurangnya pengetahuan tentang tapal batas zona-zona yang berbeda atau sikap-sikap yang tidak mendukung terhadap keberadaan kawasan larang-tangkap.

Perilaku penangkapan ikan didorong oleh dua rangkaian faktor: kekuatan-kekuatan pasar (market forces), yang dalam kondisi seperti sekarang ini mendorong nelayan untuk melakukan intensifikasi, dan kekuatan-kekuatan peraturan (regulatory forces), yang bertujuan untuk melawan intensifikasi dari sudut kepentingan keberlanjutan (sustainability) dan keuntungan secara umum (overall profitability) bagi sektor penangkapan ikan. Saat ini, kekuatan-kekuatan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 52

Page 54: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

pasar kuat dan meningkat, sedangkan kekuatan-kekuatan peraturan tengah dalam kondisi lemah.

Penunjukan Taman Nasional Bunaken pada 1991, dan adanya system zonasi 1997, sejak saat itu Balai TNB dalam upaya pengelolaannya berupa menanggulangi praktik-praktik penangkapan ikan ilegal di seluruh seluruh kawasann TNB, seperti peledakan dan penggunaan racun. Hanya sejak disetujuinya sistem zonasi TNB hingga revisi zonasi tahun 2008, Balai TNB memiliki instrumen untuk menanggulangi penangkapan ikan berlebihan di TN. Yang sangat penting dalam hal ini adalah kawasan larang-tangkap, yang terdiri dari zona-zona TN sebagai berikut: Zona Inti, Zona Rehabilitasi, dan Zona Pemanfaatan Pariwisata. Adapun yang terdapat di pulau Mantehage untuk zona larang tangkap hanya zona pariwisata. Sebelum Balai TNB memulai menerapkan penegakkan peraturan-peraturan larang-tangkap, Balai TNB perlu menjelaskan mengapa kawasan larang-tangkap diperlukan untuk mengatasi dampak-dampak penangkapan ikan berlebihan guna meningkatkan baik jumlah maupun ukuran rata-rata ikan, yang akhirnya akan meningkatkan hasil tangkapan para nelayan. Politik setempat tidak pernah memprioritaskan masalah penangkapan ikan berlebihan, dan sekarang sejumlah konsituen lokal memahami bahwa kawasan larang-tangkap dapat mendukung perikanan setempat.

Model konsep ini menunjukkan bahwa (1) pengabaian peraturan-peraturan larang-tangkap oleh para nelayan setempat, (2) sikap menentang keberadaan kawasan larang-tangkap di kalangan nelayan, warga desa dan masyarakat pulau Manyehage dan sekitarnya, dan (3) pengawasan yang lemah dan tidak efektif terhadap kawasan larang tangkap, akan menimbulkan meluasnya ketidakpatuhan terhadap peraturan-peraturan yang ada baik oleh para nelayan setempat maupun para nelayan pendatang. Ini berarti bahwa kampanye strategi pemasaran sosial Pride untuk memperbaiki para nelayan setempat, ditambah dengan pemberlakuan mekanisme untuk meningkatkan pengawasan kawasan larang tangkap untuk menegakkan peraturan-peraturan yang ada, dapat secara substansial meningkatkan kondisi perikanan di TNB

Ekosistem-ekosistem terumbu karang adalah target konservasi penting Balai TNB. Terdapat berbagai peristiwa pemutihan (bleaching) dalam satu dekade tekahir ledakan populasi bintang laut mahkota duri (Crown-of-Thorns starfish, COTS). Sedikit yang bisa dilakukan manajer di lokasi ini untuk secara khusus mengatasi maslah ini. Meskipun demikian, manajer dapat memperkuat resiliensi karang terhadap pemutihan dengan meyakinkan bahwa karang-karang di kawasan TN memiliki populasi-populasi ikan yang sehat. Sebagai contoh, ikan predator (pemangsa ikan) besar adalah pemangsa alami bintang laut mahkota duri (Crown-of-Thorns starfish, COTS) yang memangsa polip terumbu dan mengurangi atau merusak terumbu, membuat koral menjadi lebih rentan terhadap pemutihan. Populasi COTS telah meningkat karena penangkapan ikan berlebihan telah menyingkirkan para pemangsa mereka. Ini berarti bahwa menanggulangi penangkapan ikan berlebihan berarti memitigasi dampak pemanasan global. Ancaman penting lainnya adalah ancaman perluasan kegiatan penyelaman yang tidak ramah lingkungan sehingga menimbulkan karang patah dan rusak oleh jangkar dan penyelaman. Konvensi habitat untuk pembuatan dermaga dan pemukiman. Hal ini akan berakibat kerusakan karang-karang yang paling beraneka ragam dan paling indah.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 53

Page 55: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

5. Analisa Kelangsungan dan Analisa Peringkat Ancaman Target Konservasi

Analisa peringkat ancaman adalah metode untuk membuat langkah ini jelas dan lebih obyektif. Metode ini meliputi penentuan dan pendefinisian serangkaian kriteria dan kemudian menerapkan kriteria-kriteria tersebut terhadap ancaman-ancaman di lokasi sehingga tindakan-tindakan konservasi dapat diarahkan pada saat benar-benar dibutuhkan.

5.1. Analisa kelangsungan target-target konservasi

Standar-standar Terbuka untuk Praktik Konservasi mencakup analisa kelangsungan target-target konservasi. Sebagai bagian dari proses ini, para praktisi harus menilai status target konservasi sebagai rendah, sedang, tinggi atau sangat tinggi. Lihat Tabel 3 Kelangsungan untuk status peringkat masing-masing target konservasi di Taman Nasional Bunaken.

Tabel 4.2: Kelangsungan status peringkat masing-masing target konservasi di pulau Mantehage

Target Konservasi Kondisi / status2

Justifikasi

Muluska dan invertebrate dilindungi

Rendah Target ini termasuk spiny lobster (Panulirus spp.), top shell (Trochus niloticus), kerang-kerang Tridacna spp ( kerang raksasa, Tridacna gigas), dan jenis teripang (Holothuria scabra, H. fuscogilva, dll). Untuk beberapa jenis tertentu seperti Tridacna memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat lambat sehingga kurang efektif untuk dijadikan target konservasi dari kampanye. Beberapa jenis sudah jarang diketemukan bahkan ilang.

Ekosistem-ekosistem terumbu

Sedang Perlindungan hidup oleh terumbu-terumbu pembangun karang masih tinggi (25% rata-rata, diukur pada kedalaman 10 meter). Populasi ikan karang menunjukkan indikasi-indikasi jelas adanya penangkapan ikan berlebihan, dan sejumlah jenis karang telah hilang sama sekali.

Ikan-ikan karang bernilai ekonomis

Baik ikan terumbu (juga disebut ikan dasar atau ikan bentik) hidup di daerah terumbu karang dan di dalam kolam (laguna), termasuk untuk mencari makan dan untuk berlindung. Ikan terumbu sangat spesifik dalam pemilihan habitat dan kedalaman tempat hidupnya, demikian juga makanannya. Dari sekian banyak ikan karang, jenis napoleon, kerapu dan kakap yang banyak ditangkap nelayan.

2 Penilaian dilakukan berdasarkan pengamatan lapangan menggunakan tiga kriteria: ukuran (kawasan atau keterlimpahan target konservasi), kondisi (reproduksi, tingkat kompetisi dan struktur populasi), dan konteks bentangan (landscape context) (aspek spasial keterhubungan atau akses ke populasi lain, dan proses ekologi di habitat atau bentangan sekitar)

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 54

Page 56: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

5.2. Analisa Peringkat Ancaman

Untuk menganalisa peringkat ancaman yang terdapat di pulau mantehage, digunakan perangkat lunak (soft ware) Miradi. Miradi merupakan perangkat lunakyang menerapkan tiga kriteria untuk menilai pentingnya ancaman langsung terhadap target-target konservasi: Lingkup (Scope), Tingkat Kerusakan (Severity), dan Ketakberbalikkan (Irreversibility). “Lingkup” mengacu pada cakupan geografis, yaitu apakah sebuah ancaman aktif di kawasan yang luas “Tingkat kerusakan” menilai sejauh mana ancaman merusak atau membunuh target. “Ketakberbalikkan” mengukur efek ancaman setelah ancaman tersebut tak lagi aktif. Miradi kemudian menerapkan algoritma untuk menghitung peringkat ancaman keseluruhan, berdasarkan nilai (rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi) untuk masing-masing dari ketiga kriteria. Sebagai catatan, Miradi memberikan pertimbangan tinggi untuk kriteria ketakberbalikkan: Jika ketakberbalikkannya rendah, maka lingkup dan tingkat kerusakan tidak kuat mempengaruhi keseluruhan peringkat ancaman, kecuali jika baik lingkup maupun tingkat kerusakannya sama-sama “sangat tinggi.” Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana Miradi menggabungkan analisa peringkat dari tiga dimensi menjadi peringkat keseluruhan, lihatlah halaman bantuan Miradi tentang hal ini.

Tabel 4.3: Rincian peringkat ancaman di pulau Mantehage.

↓ Ancaman & Target / Kriteria → Lingkup Tingkat

KerusakanKetakberbalikka

n Ringkasan Catatan

Over fishingDestruktif fishing oleh nelayan untuk menangkap moluska dan invertebrata

TinggiMedium Tinggi TinggiMedium MediumTinggi

Cadangan ikan seharusnya pulih sendiri jika upaya penangkapan dikurangi, karenanya ketakberbalikannya rendah.Jenis-jenis kerang tridacna di ambil dengan cara mencongkel karang. Jenis ini tingkat keterpulihannya lama

Destruktif fishing oleh nelayan untuk menangkap ikan karang

Medium Medium Tinggi Medium

Penangkapannya dilakukan dengan menggunakan alat bantu kompresor, yang diindikasikan menggunakan racun/botas dan pembahayakan penggunanya

Destruktif fishing oleh nelayan yang merusak terumbu karang

Medium Medium Medium Medium

Kegiatan memancing (manengkel) biasanya dilakukan oleh ibu-ibu saat air turun dan menginjak karang

over fishing invertebrate dan moluska dalam kawasan

Tinggi Tinggi Medium Tinggi

Beberapa jenis kerang tridacna dan triton keberadaannya sudah sulit diketemukan.

Destruktif over fishing ikan karang dalam kawasan

TinggiMedium Tinggi Medium Tinggi Tinggi Medium

Ikan ini penangkapannya pada dilakukan dengan menggunakan alat bantu kompresor, yang

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 55

Page 57: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

↓ Ancaman & Target / Kriteria → Lingkup Tingkat

KerusakanKetakberbalikka

n Ringkasan Catatan

diindikasikan menggunakan racun/botas dan pembahayakan penggunanya

Pematahan dan perusakan fisik terhadap terumbu

Medium Rendah

TinggiSedang TinggiSedang Rendah

Bencah-bencah kerusakan kecil akibat pembuangan jangkar biasanya pulih dengan cepat. Lingkup dan tingkat kerusakan tinggi bila hal ini terjadi di kawasan yang digunakan secara intensif. Dalam kondisi seperti tingkat ketakberbalikkannya juga akan meningkat menjadi tinggi.

Peracunan organisme-organisme terumbu dan karang lainnya Predasi karang oleh bintang laut berduri

SedangRendah Sedang Sedang Rendah

Racun yang digunakan untuk mengumpulkan ikan-ikan hidup biasanya berdosis rendah dan tidak mematikan bagi polip-polip terumbu.

Konversi habitat RendahSedang

Sangat Tinggi Sangat Tinggi RendahSedan

g

Karang-karang yang terancam mencakup kurang dari 0,1% dari total kawasan karang di Bunaken; karenanya lingkup geografis ancaman ini rendah. Meskipun demikian, kerusakan pada karang-karang tersebut tidak bisa dipulihkan.

Mortalitas predasi oleh COTS Tinggi Sedang Sedang Sedang

Meskipun mengalami kerusakan parah di saat merebaknya COTS, terumbu karang biasanya bisa pulih jika ancaman-ancaman lain (termasuk penangkapan ikan berlebihan) bisa dikontrol.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 56

Page 58: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tabel 4.4: Ringkasan Ancaman versus Peringkat Target di pulau Mantehage. Tabel ini menunjukkan ringkasan berkode warna tentang peringkat ancaman untuk tiap

target konservasi per tiap ancaman langsung.

Tabel ringkasan Miradi menampilkan peringkat ancaman untuk tiap ancaman langsung versus tiap target konservasi di pulau Mantehage berdasarkan pada hubungan antara ancaman-ancaman langsung dan target-target konservasi dalam model konsep. Jika suatu ancaman tidak terkait dengan target konservasi dalam model konsep, maka tabelnya “kosong.” Sel-sel berkode warna menunjukkan ringkasan peringkat suatu ancaman langsung individual untuk tiap target konservasi (1) hijau gelap untuk “Rendah”, (2) hijau muda untuk “Sedang”, (3) kuning untuk “Tinggi”, dan (4) merah untuk “Sangat Tinggi”. Setiap ancaman juga diberi peringkat ringkasan (kolom kanan jauh) untuk kemampuannya mempengaruhi berbagai target konservasi, dan setiap target konservasi diberikan peringkat ringkasan (baris paling bawah) untuk semua ancaman yang mempengaruhinya. Akhirnya, proyek secara keseluruhan diberi peringkat berdasarkan semua data dalam grid; dalam kasus ini proyek pulau Mantehage diberi peringkat “Tinggi,” yang menunjukkan bahwa kami telah mengidentifikasi ancaman-ancaman penting terhadap target yang membenarkan dilaksanakannya kampanye Pride.

Dua ancaman yang menerima peringkat ringkasan “Tinggi” (1) penangkapan ikan berlebihan yang mengurangi reproduksi / jumlah ikan, dan (2) tekanan temperatur dan pengasaman/asidifikasi lautan. Ancaman kedua disebabkan oleh naiknya permukaan laut sebagai dampak langsung perubahan iklim global, yang tidak dipicu oleh faktor-faktor setempat, tapi oleh faktor-faktor eksternal3, dan karenanya berada di luar lingkup proyek Pride ini. Ini4 menunjukkan bahwa ancaman utama yang harus menjadi fokus kampanye ini adalah “penangkapan ikan berlebihan,” mungkin dengan penekanan khusus pada penangkapan ikan berlebihan berpengaruh pada resproduksi, seperti pada ikan-ikan kerapu pengelompok.

Ekosistem-ekosistem terumbu karang adalah target konservasi yang mendapat ringkasan target tertinggi (Tinggi). Keberadaan habitat terumbu karang jelas kritikal untuk menjaga kesehatan jangka panjang perikanan. Meskipun demikian, ancaman yang terutama bertanggung jawab atas tingginya peringkat ini adalah tekanan temperatur dan asidifikasi lautan, yang berada di luar lingkup proyek ini (sebagaimana telah didiskusikan di atas). Ancaman-ancaman lain yang berpengaruh pada sistem terumbu karang menerima peringkat ancaman “Sedang” (konversi habitat dan predasi oleh bintang laut mahkota duri (Crown-of-Thorns starfish, COTS) dan “Rendah” (pematahan atau perusakan fisik terhadap terumbu dan peracunan menggunakan bahan-bahan kimia beracun), menunjukkan bahwa ancaman-

3 Membakar fosil, kerusakan hutan dan deforestasi, dll.

4 Hasil analisa peringkat ancaman di sini karenanya mendukung pemilihan penangkapan ikan berlebihan sebagai fokus kampanye Pride di TNLT sebagaimana dapat dilihat di bagian 3.1 di atas

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 57

Page 59: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

ancaman tersebut bukanlah ancaman-ancaman yang mendapat prioritas untuk ditanggulangi. Lebih jauh, predasi COTS, yang penting bagi ekosistem terumbu karang, mestinya akan turun seiring dengan kembalinya ikan-ikan besar pemangsa ikan kembali ke ekosistem tersebut, karena ikan-ikan tersebut merupakan predator alami COTS.

Dua target konservasi menerima peringkat keseluruhan “Tinggi.” Keduanya adalah (1) ikan-ikan kerapu pengelompok, dan(2) invertebrata-invertebrata berharga yang hidup di karang, dan kedua sangat dipengaruhi oleh penangkapan ikan berlebihan. Jika kita melihat kembali tabel analisa kelangsungan di bagian sebelumnya di atas, kita akan melihat bahwa kedua target konservasi tersebut berada dalam kondisi menyedihkan. Ini artinya keberlimpahan kedua target tersebut menurun dan tingkat reproduksi mereka rendah. Ini sekali lagi menegaskan bahwa penangkapan ikan berlebihan terjadi di TNLTB. Karenanya kampanye Pride ini akan memfokuskan diri pada ancaman penangkapan ikan berlebihan dan target konservasi yaitu ikan-ikan kerapu pengelompok. Hal ini sesuai dengan strategi keseluruhan Rare untuk melindungi keanekaragaman hayati di Coral Triangle dan tema kelompok Pride ini.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 58

rprayoga, 01/31/11,
Diganti pake bahasa sendiri
Page 60: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

6. Rantai Hasil dan Sasaran-sasaran AwalSecara umum diakui bahwa sebelum mengadopsi suatu perilaku baru, seperti perubahan dalam perilaku penangkapan ikan, seseorang melangkah melalui tahap-tahap perubahan perilaku sebagai berikut:

Pra-kontemplasi, pada tahap ini orang kurang atau tidak memiliki semua pengetahuan tentang perilaku baru yang diajukan,

Kontemplasi, pada tahap ini orang sadar tentang keberadaan perilaku baru tersebut, tetapi masih belum dapat memutuskan apakah perilaku tersebut menguntungkan atau dapat diterima secara sosial,

Persiapan, pada tahap ini orang cenderung memiliki anggapan positif terhadap perilaku baru yang diajukan belum mencoba melakukannya,

Validasi, pada tahap ini orang berbicara dengan orang-orang lain yang dipercaya untuk memvalidasi kesan-kesan yang ditangkapnya dan untuk mengukur keberterimaan sosial perilaku tersebut,

Tindakan, pada tahap ini orang pertama-tama mencoba perilaku baru yang diajukan untuk mengetes pemahamannya tentang perilaku tersebut, dan

Memelihara (maintenance), pada tahap ini orang menjadikan perilaku baru yang diajukan sebagai bagian dari perilaku normal rutin dan ia mungkin mempromosikan perilaku tersebut pada sesamanya.

Tidak semua individu dalam segmen khalayak sasaran akan berada pada tahap perilaku yang sama sebelum kampanye Pride dijalankan, jadi semua kegiatan dan pesan yang dikemukakan perlu menjangkau semua kelompok yang mencakup kebanyakan orang yang ada untuk menggerakkan mereka mengikuti kontinum perubahan perilaku (behavior-change continuum).

Memahami langkah-langkah dalam rantai hasil kita akan membantu mendefinisikan tujuan-tujuan awal untuk masing-masing khalayak sasaran sebelum kita memulai pengumpulan data untuk mengukur tujuan-tujuan kita.

6.1. Rantai Hasil

Rantai hasil “mengawinkan” prinsip-prinsip dasar teori pemasaran sosial (penggunaan riset formatif untuk memahami khalayak Anda, segmentasi khalayak untuk mengidentifikasi kelompok-kelopok yang berpengaruh) dengan prinsip-prinsip utama teori perubahan perilaku (menggunakan tahap-tahap teori perubahan, difusi / penyebaran teori pembaharuan yang menyaBunakenn bahwa orang belajar tentang keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian perilaku baru melalui komunikasi interpersonal (diskusi) dengan orang-orang yang dipercaya, dan mengatasi halangan-halangan perubahan perilaku dengan menyediakan sarana-sarana eksternal untuk memfasilitasi perubahan). Kami membangun rantai hasil dari model konsep kami dan hasil analisa peringkat ancaman kami yang berpusat pada “Peningkatan dan tingginya kepatuhan terhadap kawasan larang-tangkap” sebagai cara untuk mengurangi ancaman penangkapan ikan berlebihan terhadap target-target utama konservasi, seperti kerapu-kerapu pengelompok.

Rantai hasil adalah “rantai sebab akibat”, yang artinya bahwa setiap hasil antara (kotak biru

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 59

Page 61: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

pada gambar) “disebabkan” oleh faktor-faktor yang terhubung padanya sebagaimana tampak melalui panah-panah yang menunjuk padanya. Cara untuk membaca gambar adalah “ Jika kampanye Pride meningkatkan pengetahuan nelayan tentang keberadaan dan keuntungan-keuntungan kawasan larang-tangkap, dan menyampaikan pesan-pesan sikap yang positif pada nelayan, maka sikap nelayan terhadap kawasan larang-tangkap akan membaik.” Setiap hubungan pada rantai hasil dapat dibaca sebagai “Jika… maka”, semuanya dari tahap kontemplasi (tidak adanya pengetahuan) hingg tahap hasil konservasi (meningkatnya populasi kerapu-kerapu pengelompok), karenanya menampilkan teori yang menyeluruh dan terinci tentang bagaimana kampanye Pride dan strategi-strategi penyingkiran halangan akan memperbaiki situasi di TNLT. Rantai hasil ditampilkan pada Gambar 2.

Teori Pemasaran Sosial: Rantai hasil ini mengidentifikasi tiga khalayak sasaran (sebagaiman ditampilkan di sisi kiri gambar) yang kritikal untuk dijangkau kampanye Pride, dan masing-masing khalayak sasaran tersebut memiliki tujuan-tujuan perubahan perilaku yang berbeda:

1. Penduduk dewasa ibukota kabupaten yang sebagaimana ditunjukkan pada model konsep memiliki kemampuan untuk mempengaruhi baik kebijakan-kebijakan perikanan pemerintah Kabupaten maupun Balai TNLT untuk lebih memprioritaskan pada pengawasan kawasan larang-tangkap dan penegakan peraturan-peraturan perikanan yang telah ada di kalangan para nalayan pendatang.

2. Penduduk dewasa di desa-desa pesisir pantai yang sebagaimana ditunjukkan pada model konsep memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan di tingkat desa mengenai kawasan larang-tangkap dan hak-hak penangkapan ikan berdasarkan sejarah / historikal.

3. Nalayan setempat, yang harus dibujuk untuk mematuhi peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap, dan yang mungkin direkrut untuk membantu sistem pengwasan baru.

Teori Perubahan Perilaku: Rantai hasil memiliki lima “tahap,” masing-masing untuk setiap tahap perubahan perilaku (kelimanya ditampilkan di bagian paling atas gambar). Sementara setiap tahap perubahan perilaku kritikal untuk dicapai, kampanye pemasaran sosial Pride sendiri akan difokuskan pada tahap-tahap kontemplasi, persiapan, validasi dan perubahan perilaku individu-individu untuk mencipBunakenn lingkungan yang mendukung bagi strategi penyingkiran halangan tambahan untuk mendukung dan mengadopsi peningkatan pengawasan di kawasan larang-tangkap. Program lembaga-lembaga mitra (YPL dan Balai Taman Nasional Bunaken) akan mengimplementasikan strategi peningkatan pengawasan dan penegakan peraturan-peraturan yang ada. Satu bagian penting dalam tahap tindakan adalah dukungan untuk pengawasan, tetapi tahap ini juga mencakup kegiatan-kegiatan penyadaran seperti menjelaskan kepada nelayan lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap, bantuan tekhnis untuk pembuatan rancangan peraturan-peraturan desa, dan kegiatan-kegiatan untuk melobi dewan desa guna menanggulangi masalah penangkapan ikan berlebihan. Sebagai catatan, tujuan utama pengawasan bukanlah menangkap para pelanggar, tetapi lebih mencipBunakenn persepsi di kalangan nelayan tentang tingginya kemungkinan ditangkap di kawasan larang-tangkap bagi pelanggar dan bahwa konsekuensi-konsekuensi baik secara materi maupun sosial apabila ditangkap adalah negatif. Oleh karena itu, penting untuk mempublikasikan penangkapan-penangkapan yang berhasil, dan mengenai tim-tim pengawasan, penting untuk

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 60

Page 62: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

membuat jelas peran mereka di kalangan nelayan dan membuat masyarakat memiliki kesan positif atas kerja mereka dalam menjalankan patroli di kawasan-kawasan larang-tangkap.

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 61

rprayoga, 01/31/11,
Ganti pake bahasa sendiri
Page 63: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 62

Gambar 5.2: Rantai hasil untuk perubahan perilaku menuju kepatuhan terhadap perauturan-peraturan kawasan larang-tangkap di pulau Mantehage (TNB)

Page 64: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Ringkasan narasi rantai hasil berdasarkan khalayak sasaran:

1. Penduduk dewasa di ibukota kabupaten: Strategi kampanye pemasaran sosial Pride (heksagon kuning) akan (1) mendidik kelompok ini tentang sebab-sebab penangkapan ikan berlebihan, konsekuensi-konsekuensi penangkapan ikan berlebihan, keuntungan-keuntungan kawasan larang-tangkap dalam memperbaiki perikanan, dan pentingnya peran pihak-pihak berwenang setempat dan Balai TNLT dalam pelaksanaan pengawasan dan penegakan peraturan-peraturan untuk mencegah nelayan-nelayan pendatang menghabiskan sumber daya yang ada. Sasaran perilaku yang diharapkan dari kelompok ini adalah mempengaruhi para politisi pemerintah setempat guna mengarahkan dukungan yang lebih besar pada penawasan dan penegakkan peraturan.

2. Penduduk dewasa di desa-desa pesisir pantai: Rantai hasil untuk khlayak sasaran ini sama dengan rantai hasil untuk khalayak sasaran pertama, tetapi kelompok ini lebih dapat mempengaruhi kebijakab-kebijakan tingkat desa, bukannya kebijakan-kebijakan tingkat kabupaten atau kebijakan-kebijakan Balai TNLT. Sasaran perilaku utama yang diharapkan dari kelompok ini adalah mempengaruhi para pemimpin desa untuk mendukung kawasan-kawasan larang-tangkap setempat dan skema-skema pengawasan setempat.

3. Nelayan setempat: Strategi pemasaran sosial diharapkan akan meningkatkan pengetahuan nelayan tentang keberadaan kawasan larang-tangkap dan peraturan-peraturannya, memperbaiki sikap nelayan tentang keuntungan-keuntungan kawasan larang-tangkap pada perikanan, membuat nelayan berbicara dengan sesama nelayan mengenai perlunya mematuhi peraturan-peraturan yang ada, dan pada akhirnya dengan sukarela memantau peraturan-peraturan penangkapan ikan yang berlaku. Lebih lanjut, terdapat kesempatan-kesempatan bagi para belayan untuk ikut serta dalam pengawasan kawasan larang-tangkap setempat, dan kampanye akan berupaya meyakinkan sejumlah nelayan untuk berpartisipasi dalam skema pengawasan ini.

Strategi Penyingkiran Halangan Tambahan: Rare mengakui bahwa dukungan tambahan diperlukan untuk membuat perubahan perilaku individu yang dipromosikan melalui strategi pemasaran sosial menjadi efektif. Untuk mencapai tujuan ini, lembaga-lembaga mitra Rare (YPL dan Balai TNLT) akan mengimplementasikan 3-prong strategi penyingkiran halangan (heksagon kuning dalam diagram):

1. Mereka akan memberikan dukungan terhadap sistem peraturan dengan menyiapkan rancangan legislasi tentang kawasan larang-tangkap, pengawasan, dan peraturan-peraturan penangkapan ikan, dan melobi badan-badan pemerintah terkait untuk terbentuknya kebijakan perikanan yang layak di tingkat setempat, kabupaten dan Taman Nasional.

2. Mereka akan memberikan dukungan tekhnis dan bantuan pengelolaan di tingkat para manajer sumber daya untuk menjadikan skema-skema pengawasan menjadi terjangkau dan efektif.

3. Mereka akan memberikan dukungan bagi sistem-sistem pengawasan, dengan menyediakan perangkat keras (perahu, peralatan pengawasan lainnya), perangkat

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 63

Page 65: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

lunak termasuk para nelayan setempat yang terlatih untuk memonitor, dan membantu pembuatan jadwal, dan mengimplementasikan skema-skema pengawasan.

Secara umum, rantai hasil Taman Nasional Bunaken memahami penangkapan ikan berlebihan sebagai masalah kemasyarakatan (societal problem) ketika kepentingan-kepentingan nelayan-nelayan individu bertentangan dengan kepentingan masyarakat yang lebih luas dan sektor perikanan secara keseluruhan. Rantai hasil ini bukan mengharapkan individu-individu nelayan berubah dengan sendirinya, melainkan menunjukkan bagaimana kampanye Pride dapat mempengaruhi baik individu-individu maupun anggota-anggota masyarakat kabupaten untuk membangun kondisi-kondisi prasyarat kepatuhan terhadap peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap sebagai sebuah norma, bukannya sebuah perkecualian. Hasil yang diharapkan adalah angka kematian akibat penangkapan ikan di 30% habitat-habitat kritikal dalam TN yang ditujukan sebagai kawasan larang-tangkap akan mendekati nol (F30%=0). Sebagai akibatnya jenis-jenis yang tereksploitasi, termasuk target-target konservasi yang menjadi sasaran (kerapu-kerapu pengelompok dan invertebrata-invertebrata berharga) di kawasan-kawasan larang tangkap maupun keberlangsungan perikanan di kawasan-kawasan penangkapan ikan sekitarnya akan kembali pulih.

6.2. Sasaran-sasaran Awal Pengurangan Ancaman dan Hasil Konservasi

Sasaran-sasaran untuk hasil konservasi “Invertebrata-invertebrata berharga yang hidup di karang”:

1. Pada 2020, jenis kima raksasa / giant clam (T. gigas) yang akhir-akhir ini “menghilang” akan kembali menjadi “umum” di kawasan-kawasan larang tangkap sebagaimana ditunjukkan melalui keberadaan jenis tersebut di setidaknya 3 dari 10 inspeksi snorkel sepanjang 20 menit (masing-masing) di lokasi-lokasi acak di karang dalam kawasan-kawasan-kawasan larang-tangkap (naik dari 0 pada 2010).

2. Pada 2020, jenis teripang / sea cucumber (H. nobilis) yang akhir-akhir ini “menghilang” akan kembali menjadi “umum” di kawasan-kawasan larang tangkap sebagaimana ditunjukkan melalui keberadaan jenis tersebut di setidaknya 3 dari 10 inspeksi snorkel sepanjang 20 menit (masing-masing) di lokasi-lokasi acak di karang dalam kawasan-kawasan-kawasan larang-tangkap (naik dari 0 pada 2010).

3. Pada 2020, jenis Trochus (T. niloticus) yang akhir-akhir ini “menghilang” akan kembali menjadi “umum” di kawasan-kawasan larang tangkap sebagaimana ditunjukkan melalui keberadaan jenis tersebut di setidaknya 3 dari 10 inspeksi snorkel sepanjang 20 menit (masing-masing) di lokasi-lokasi acak di karang dalam kawasan-kawasan-kawasan larang-tangkap (naik dari 0 pada 2010).

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 64

Page 66: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Sasaran-sasaran untuk hasil konservasi “Kerapu-kerapu pengelompok”:

1. Pada 2020, setidaknya terjadi 3 kali peningkatan jumlah kerapu (P. areolatus) di dua lokasi pemijahan (SPAG) dalam kawasan-kawasan larang-tangkap (dari 55 / transek pada 2010 menjadi 165 / transek pada 2015)

2. Pada 2020, setidaknya terjadi 15% peningkatan panjang rata-rata kerapu (P. areolatus) dalam penyampelan di dua lokasi pemijahan (SPAG) dalam kawasan-kawasan larang-tangkap (dari panjang total 35 sentimeter pada 2010 menjadi 40 sentimeter pada 2015)

3. Pada 2020, setidaknya terjadi 5 kali peningkatan berat ikan dewasa (biomass) kerapu (P. areolatus) di dua lokasi pemijahan (SPAG) dalam kawasan-kawasan larang-tangkap (dari 10 kilogram / hektar pada 2010 menjadi 50 / kilogram 2015)

Sasaran untuk perikanan di luar Zona Larang-Tangkap:

Pada 2020, nelayan-nelayan setempat yang selalu mengisi buku catatan (fish logs) akan mendokumentasikan 30% peningkatan dalam tangkapan total per unit usaha (naik dari 20 ikan per jam di garis dasar).

6.3. Sasaran-sasaran Awal5 untuk Khalayak Sasaran Dewasa di Ibukota Kabupaten

Kami menetapkan sasaran-sasaran spesifik / tertentu untuk tiap hasil antara dalam rantai hasil. Dengan sasaran-sasaran spesifik tersebut kami mengukur dengan menilai pengaruh kampanye Pride dan strategi-strategi penyingkiran halangan untuk mencapai sasaran-sasaran keseluruhan kampanye. Kami mengetengahkan sasaran-sasaran ini di sini sebagai “sasaran-sasaran awal,” tetapi sasaran-sasaran tersebut akan dijadikan sebagai sasaran-sasaran SMART (SMART adalah singkatan dari Spesifik (Specific), Terukur (Measureable), Berorientasi Tindakan (Action-Oriented ), Realistis (Realistic), dan Sesuai dengan Waktu yang ditetapkan (Time-bound)) ketika kami mendapatkan data-data garis dasar (baseline data) untuk sasaran-sasaran tersebut. Kami mengorganisasikan sasaran-sasaran awal berdasarkan (1) khalayak sasaran, dan (2) tahap perubahan perilaku dari gambar rantai hasil.

Sementara tidak banyak yang dipertaruhkan untuk penduduk dewasa ibukota Kabupaten (bukan nelayan) dalam kaitannya dengan penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap, pengetahuan dan sikap mereka menentukan untuk para pengambil keputusan setempat. Kabupaten-kabupaten di Indonesia memiliki dewan-dewan perwakilan rakyat yang demokratis, dan karenanya para pengambil keputusan akan berhati-hati untuk tidak mendesain atau menegakkan peraturan-peraturan yang tidak popular di kalangan publik / masyarakat. Juga terdapat resiko cukup besar bahwa percakapan publik tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap akan terbawa menuju perdebatan “manusia melawan alam,” dengan para konservasionis di satu sisi dan aktivis-aktivis pendukung penduduk miskin (pro-poor activists) di sisi lain. Dalam situasi seperti itu, pengambil

5 Rincian Tujuan Awal dapat dilihat di LampiranB rencana proyek ini

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 65

Page 67: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

keputusan akan melakukan bunuh diri politis bila mendukung kawasan larang-tangkap. Lebih lanjut, situasi semacam itu akan membuat upaya-upaya penuntutan bagi para pelanggar menjadi tidak mungkin, khususnya bila mereka adalah penduduk setempat dan miskin.

Untuk alasan ini, kampanye Pride harus membangun pemahaman di kalangan penduduk dewasa ibukota kabupaten tentang masalah penangkapan ikan berlebihan, dan kampanye Pride harus meyakinkan khalayak ini bahwa kawasan larang-tangkap merupakan kepentingan jangka panjang sektor perikanan. Untu dicatat, rantai hasil tidak mengharapkan perubahan perilaku individual untuk khalayak sasaran ini—hanya sikap positif terhadap kawasan larang-tangkap akan cukup; sistem zonasi6 untuk TNLT telah disetujui, sehingga yang diperlukan saat ini dari masyarakat umum Kota KaBunaken adalah peningkatan pemahaman tentang keuntungan dan dukungan terhadap pelaksanaan sistem. Ini akan meningkatkan kepercayaan di kalangan para pengambil keputusan setempat untuk mendesain dan menegakkan peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap.

Karena sasaran-sasaran kampanye Pride untuk khalayak ini termasuk sederhana dibandingkan sasaran-sasaran untuk dua khalayak lainnya, jumlah upaya kampanyenya dapat secara relatif lebih rendah. Lebih lanjut, kampanyenya dapat menggunakan sarana-sarana yang sama (poster, dsb.) sebagaimana untuk khalayak sasaran penduduk dewasa desa.

Sasaran Pengetahuan untuk hasil antara “ Meningkatnya pemahaman di kalangan masyarakat Kabupaten tentang penangkapan ikan berlebihan dan peran kawasan larang-tangkap ” :

Kampanye Pride akan meningkatkan kesadaran tentang: (a) penangkapan ikan berlebihan: apakah penangkapan ikan berlebihan dan implikasi-implikasinya terhadap perikanan di TNLT, (b) kawasan-kawasan larang-tangka di dalam TNLT, dan (c) keuntungan kawasan larang-tangkap untuk memulihkan cadangan-cadangan ikan.

Sasaran-sasaran sikap untuk hasil antara “ Meningkatnya dukungan di kalangan masyarakat Kabupaten untuk kawasan larang-tangkap ”: Khalayak sasaran setuju bahwa: (a) kawasan larang-tangkap diperlukan keberadaannya di TN, (b) kawasan larang-tangkap akan mendukung perikanan dalam TN, (c) hendaknya terdapat sejumlah hukuman bagi nelayan-nelayan pendatang yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, dan (d) lebih banyak sumber daya perlu dialokasikan untuk memonitor kawasan larang-angkap.

Komunikasi Interpersonal:

Tidak ada sasaran khusus untuk komunikasi interpersonal (diskusi), meskipun ada harapan bahwa kampanye Pride akan menstimulir sejumlah penduduk dewasa kabupaten untuk berbicara dengan sesama mererka, dan menjangkau untuk melobi wakil-wakil di dewan

6 Di Taman Nasional Bunaken, sistem zonasi dilaksanakan dengan proses semi top-down, persetujuan terhadap rencana zonasi telah diberikan pada Juli 2009 dan saat ini TNLT tengah melaksanakan konsultasi publik

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 66

Page 68: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten.

Sasaran Perubahan Perilaku:

Tidak ada sasaran perilaku tertentu untuk kalayak sasaran ini, tetapi diharapkan bahwa dalam jangka panjang akan ada inisiatif-inisiatif lokal untuk membuat lebih banyak kawasan lindung laut di dalam maupun di luar kawasan Taman Nasional.

6.4. Sasaran-sasaran Awal untuk Khalayak Sasaran Penduduk Dewasa di Desa-desa Pesisir Pantai

Dibandingkan dengan masyarakat di ibukota kabupaten, ada banyak yang dipertaruhkan untuk penduduk dewasa desa-desa pesisir pantai dalam kaitannya dengan kawasan larang-tangkap. Khalayak ini tumpang tindih hingga titik tertentu dengan khalayak sasaran nelayan ( lihat bawah) dalam hal kondisi perubahan perilaku mereka dan di mana mereka tinggal, dan bahwa sumber daya pengawasan dapat ditemukan di tingkat desa. Lebih lanjut, subsisten dan ekonomi uang (money economy) seluruh desa bergantung, hingga titik tertentu, pada sumber daya perikanan. Untuk alasan ini, khalayak sasaran ini mungkin yang paling penting dari ketiga khalayak sasaran yang diidentifikasi dalam rantai hasil kami.

Sasaran pengetahuan dan sikap untuk khalayak ini sama dengan sasaran pengetahuan dan sikap untuk masyarakat kabupaten. Meskipun demikian, khalayak sasaran ini memiliki lebih banyak pengaruh langsung pada perilaku nelayan dibandingkan masyarakat perkotaan karena mereka adalah teman-teman, tetangga-tetangga dan anggota-anggota keluarga mereka. Lebih lanjut, didorong oleh sikap para konstituen mereka, dewan-dewan desa memiliki kekuatan untuk mendukung (atau memutuskan untuk menentang) unit-unit pengawasan tingkat desa. Karena unit-unit pengawasan formal (yaitu unit-unit yang terdiri dari jagawana, para staf dinas perikanan, dan polisi) tidak mungkin bisa mengawasi kawasan larang-tangkap sepanjang waktu, pengawasan tingat desa menjadi kritikal untuk menjaga upaya-upaya pengawasan pada tingkat tinggi.

Sasaran Pengetahuan untuk hasil antara “ Meningkatnya pemahaman penduduk desa tentang penangkapan ikan dan peran kawasan larang-tangkap ”:

Kampanye Pride akan meningkatkan kesadaran khalayak target tentang: (a) penangkapan ikan berlebihan sebagai sebab hilangnya berbagai jenis ikan akhir-akhir ini, (b) penangkapan ikan berlebihan terjadi di dalam TNLT, (c) kawasan-kawasan larang-tangkapn di TNLT, dan (c) keuntungan kawasan larang-tangkap untuk memulihkan cadangan ikan dan menyokong hasil tangkapan ikan.

Sasaran sikap untuk hasil antara “Meningkatnya dukungan untuk kawasan larang-tangkap di kalangan masyarakat desa”:

Khalayak sasaran ini setuju bahwa: (a) kawasan larang-tangkap diperlukan di TNLT, (b) kawasan larang-tangkap akan menyokong perikanan di TNLT, (c) hendaknya dikenakan sejumlah

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 67

rprayoga, 01/31/11,
SESUAIKAN DENGAN SMART OBJECTIVE SENDIRI
Page 69: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

hukuman bagi nelayan-nelayan yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, (d) intensifikasi perikanan akan mengurangi cadangan ikan, dan (e) lebih banyak sumber daya perlu dialokasikan untuk memonitor kawasan larang-tangkap.

Sasaran Interpersonal untuk hasil antara “ Meningkatnya diskusi tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap dengan keluarga dan sesama penduduk lainnya ”:

Khalayak sasaran akan: (a) telah berdiskusi tentang penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga atau sesama penduduk desa lainnya dan (b) telah berdiskusi tentang kawasan larang-tangkap sebagai sarana untuk menanggulangi penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga dan sesama penduduk desa lainnya.

Sasaran awal perubahan perilaku:

Khalayak sasaran akan: (a) mempunyai insiatif-inisiatif setempat seperti pertemuan-pertemuan desa untuk mendiskusikan hal-hal seputar penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap, dan (b) telah melaporkan orang yang kedapatan melanggar peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap.

6.5. Sasaran-sasaran Awal untuk Khalayak Sasaran Nelayan

Pada akhirnya, kampanye Pride bertujuan untuk mengubah perilaku nelayan. Meskipun demikian, akan dangkal dan tidak produktif untuk hanya memfokuskan kampanye hanya pada nelayan. Lagi pula, perilaku nelayan hanya merupakan ekpresi sikap masyarakat terhadap pengaturan penggunaan sumber daya untuk kelangsungan. Meskipun demikian, nelayan tetap merupakan khalayak sasaran penting, setidaknya karena kemampuan dan keahlian mereka penting untuk terlaksananya pengawasan di laut secara efektif. Karena menangkap ikan adalah mata pencaharian yang dapat berupa berbagai aktivitas (highly diversified occupation), kami menjelaskan secara spesifik kelompok nelayan mana yang termasuk dalam khalayak yang akan sangat dipengaruhi oleh kawasan larang tangkap ini. Kampanye ini akan langsung kehilangan kredibilitasnya jika kelompok yang salah (sebagai contoh, nelayan penangkap tuna skipjack) yang dijadikan sasaran kampanye Pride.

Secara umum, para nelayan setempat mengakui bahwa dengan menggunakan jumlah usaha dan uang yang sama dengan yang mereka lakukan lima tahun lalu, mereka sekarang menangkap ikan lebih sedikit. Oleh karena itu, secara mengejutkan mereka mendukung peraturan-peraturan yang mengatur penangkapan ikan dengan satu syarat penting: pengawasan harus cukup untuk menjamin kepatuhan. Situasi perikanan di TNLT — dan sebenarnya umum di banyak kawasan laut di dunia — adalah manifestasi klasik “Tragedy of the Commons” yang dikemukakan Gareth Hardin. Berdasarkan pandangan ini, sumber-sumber daya laut akan berkurang banyak karena banyak nelayan bertindak hanya untuk, secara independen dan rasional, memaksimalkan keuntungan mereka masing-masing. Adalah kepentingan masing-masing nelayan untuk menangkap ikan lebih lama menggunakan cara-cara paling efektif karena keuntungan dari upaya masing-masing akan diterima masing-masing juga; masing-masing nelayan bisa menyimpan, mengonsumsi atau menjual hasil

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 68

Page 70: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

tangkapannya. Setiap keuntungan karena pengurangan upaya menangkap ikan (meninggalkan sejumlah ikan di perairan) diterima semua nelayan yang terus menangkap ikan, dan ikan-ikan tersebut hanya akan ditangkapi oleh nelayan lain. Sebagai akibatnya, nelayan-nelayan yang bertindak berdasarkan kepentingan mereka membawa perikanan menuju kepunahan karena hanya ada sedikit insentif bagi nelayan untuk mengurangi usahanya dalam menangkap ikan. Hanya jika terdapat kesepakatan kolektif untuk meninggalkan sejumlah ikan agar bertumbuh dan bereproduksi, maka tragedi semacam itu dapat dihindari. Tidak ada yang lebih membuat frustasi nelayan yang patuh ketika menyaksikan betapa “para penunggang gelap (freeloaders)” (baik nelayan setempat maupun pendatang yang memilih untuk tidak mematuhi peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap) lolos dengan hasil tangkapan yang bagus. Lebih lanjut, bahkan ketidakpatuhan yang sedang saja mungkin menghalangi pemulihan cadangan ikan di kawasan larang-tangkap, membuat program secara keseluruhan menjadi tidak efektif. Dalam kenyataannya, ketidakpatuhan yang sedang saja adalah tidak stabil: Ada dua kemungkinan, perikanan akan kembali pada sistem yang tidak teregulasi karena para nelayan yang sebelumnya patuh akhirnya bergabung dengan para nelayan pendatang yang mengabaikan peraturan, atau menangkap ikan di kawasan larang-tangkap akan menjadi perilaku yang tidak bisa diterima dengan tingkat kepatuhan mendekati 100%.

Sasaran Pengetahuan untuk hasil antara “ Meningkatnya pemahaman nelayan tentang penangkapan ikan berlebihan dan peran kawasan larang-tangkap ”: Kampanye Pride akan meningkatkan kesadaran khalayak sasaran tentang: (a) penangkapan ikan berlebihan sebagai sebab menghilangnya berbagai jenis ikan (b) penangkapan ikan berlebihan terjadi di TNLT, (c) kawasan-kawasan larang-tangkap di dalam TNLT, (c) zona-zona dalam TN yang merupakan kawasan larang-tangkap, dan (d) keuntungan kawasan larang-tangkap untuk pemulihan cadangan ikan dan menyokong hasil tangkapan ikan.

Sasaran Perilaku untuk hasil antara (1) “ Meningkatnya dukungan tehadap kawasan larang- tangkap di kalangan nelayan setempat, dan (2) “Meningkatnya persepsi tentang kemungkinan ditangkap di kalangan nelayan” :

Khalayak sasaran sepakat bahwa: (a) kawasan larang-tangkap diperlukan di TN, (b) kawasan larang-tangkap akan menyokong perikanan di TN, (c) hendaknya ada sejumlah hukuman untuk nelayan-nelayan yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, (d) intensifikasi penangkapan ikan akan menghabiskan cadangan ikan, dan (e) lebih banyak sumber daya perlu dialokasikan untuk memonitor kawasan larang-tangkap.

Sasaran Komunikasi Interpersonal untuk hasil antara “ Meningkatnya diskusi tentang kawasan penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap dengan keluarga dan sesama nelayan ”:

Khalayak sasaran akan: (a) telah mendiskusikan penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga atau sesama nelayan, dan (b) telah mendikusikan kawasan larang-tangkap sebagai sarana untuk mengatasi penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga dan sesama nelayan.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 69

rprayoga, 01/31/11,
Page 71: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Sasaran Perubahan Perilaku:

Khalayak sasaran akan: (a) mempunyai inisiatif-inisiatif setempat seperti pertemuan-pertemuan desa untuk mendiskusikan hal-hal terkait penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap, (b) telah melaporkan orang kedapatan melanggar peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap, (c) telah meminta pengawasan yang lebih baik kepada pihak-pihak berwenang atau dewan desa untuk menghentikan penangkapan ikan illegal di kawasan larang-tangkap, dan (d) telah berpartisipasi sebagai kader konservasi (fish warden) dengan dibayar dalam 6 bulan terakhir.

6.6. Sasaran-sasaran Awal Penyingkiran Halangan

Sasaran peraturan:

Di akhir Kampanye Pride: (a) Dinas Perikanan Kabupaten membuat Prosedur Operasi Standar (Standard Operations Procedures / SOP) untuk pengawasan, yang menangani kawasan larang-tangkap, dan (b) peraturan-peraturan setempat / desa yang yang memungkinkan anggota-anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan, bersama-sama dengan pihak-pihak berwenang, akan dibuat.

Sasaran pengawasan:

Di akhir kampanye Pride: (a) unit-unit pengawasan masyarakat ("kader konservasi") akan menerima atau memproses laporan-laporan pelanggaran sebagai hal yang rutin, (b) ada komitmen dari TN dan atau Dinas Perikanan Kabupaten untuk melakukan pengawasan regular terhadap kawasan larang-tangkap, dan penegakkan sepenuhnya semua peraturan penangkapan ikan terkait dengan kawasan larang-tangkap.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 70

Page 72: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Sasaran-sasaran Kesadaran Pengelolaan:

Pada 2015: (a) Dinas Perikanan Kabupaten membatasi jumlah maksimum lisensi penangkapan ikan (10-30 GRT) yang dikeluarkan, yang didasarkan pada penilaian atas kapasitas produktif cadangan ikan, bukan didasarkan pada aspirasi-aspirasi pembangunan / pengembangan, dan (b) semua batas-batas kawasan larang-tangkapal telah didemarkasi di lapangan oleh pihak-pihak Balai Taman Nasional Bunaken. Demarkasi yang benar ditetapkan dengan menggunakan penanda-penanda utama sebagaimana yang digunakan para penduduk setempat untuk menandai kawasan-kawasan tradisonal “sasi.”

7.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 71

rprayoga, 01/31/11,
Sesuaikan dengan HASIL SMART OBJECTIVE SENDIRI
Page 73: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

8. Menetapkan Garis Dasar/Baseline (Survei Kuesioner)8.1. Pendahuluan

Balai TNB bekerjasama dengan Rare melaksanakan survei pra kampanye pada November 2010 untuk menetapkan dasar bagi sasaran-sasaran SMART dalam kaitannya dengan Pengetahuan, Sikap dan Praktik (Knowledge, Attitude, and Practice / KAP). Balai TNB akan melaksanakan survei pasca kampanye pada Maret 2012 untuk mengukur tingkat capaian sasaran-sasaran SMART tersebut, sekaligus tingkat paparan (level of exposure) kampanye Pride di kalangan khalayak-khalayak sasaran.

Selain mengukur KAP, survei mengumpulkan data dasar sosio-ekonomis dan demografis tentang para responden (seperti umur, tingkat pendidikan, dsb.) yang akan digunakan untuk mendesain kampanye pemasaran sosial. Survei pra kampanye (dasar) juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memberikan informasi-informasi terkait khalayak-khalayak sasaran tentang sumber-sumber yang dipercaya untuk infomasi tentang lingkungan, penggunaan media seperti radio dan Surat kabar, tipe-tipe program media pilihan, dan keuntungan-keuntungan / halangan-halangan untuk perubahan perilaku. Pada akhirnya survei pra kampanye mencakup pertanyaan-pertanyaan untuk mencek asumsi-asumsi dan memperoleh informasi latar belakang, yang akan kami gunakan untuk mendesain kegiatan-kegiatan dan pesan-pesan kampanye Pride.

Kami mengembangkan kuesioner setelah (1) mengidentifikasi target-target konservasi, (2) memprioritaskan ancaman-ancaman langsung dari target-target tersebut, (3) mengembangkan teori menyeluruh tentang perubahan yang dikemukakan sebagai rantai hasil, dan (4) menetapkan sasaran-sasaran awal untuk tiap hasil antara dalam rantai hasil. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner didesain untuk mengukur tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktik (untuk hasil-hasil antara) dan untuk mengukur kemajuan menuju tercapainya sasaran-sasaran SMART bagi kampanye. Kuesioner-kuesioner yang digunakan dalam survei pra kampanye dan survei pasca kampanye akan sama kecuali beberapa pertanyaan yang akan dikembangkan untuk survey pasca kampanye untuk menilai sejumlah sasaran SMART yang dikembangkan setelah kami melaksanakan survei dasar dan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang paparan kegiatan-kegiatan kampanye.

Kecuali untuk sejumlah pertanyaan yang membutuhkan “jawaban berangkai (string answer),” kami mendesain kuesioner dalam format pilihan ganda. Para responden dapat memilih hanya satu jawaban saja untuk setiap pertanyaan. Pewawancara (enumerator) diajari untuk membaca seluruh pertanyaan termasuk pilihan-pilihan jawaban yang ada. Kami hanya membantu dengan interpretasi jika responden mengalami kesulitan dalam memahami pertanyaan atau pilihan-pilihan jawaban. Kami mendorong para responden untuk memilih pilihan jawaban terbaik sesuai dengan pengetahuan dan pendapat mereka, dengan menyaBunakenn bahwa tidak ada “jawaban yang salah.”

Salinan lengkap kuesioner survei yang digunakan dalam survei pra kampanye dapat dilihat di Lampiran A .

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 72

rprayoga, 01/31/11,
Page 74: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

8.2. Survei Pra – Pasca (Sebelum – Sesudah)

Survei KAP ini adalah survei Pra – Pasca . Bagian “Sebelum” adalah survei dasar (pra kampanye), dan bagian “Setelah” adalah survei pasca kampanye. Untuk alasan-alasan sebagaimana disebutkan di bawah, kami memutuskan bahwa secara logistik tidaklah memungkinkan untuk menambahkan lokasi kontrol tambahan, misalnya sebuah lokasi di luar pengaruh kampanye Pride, tempat survei KAP mungkin dilaksanakan untuk melihat seberapa banyak perubahan dalam KAP karena kegiatan-kegiatan lain yang terjadi di kawasan tersebut sebagai cara untuk mengontrol faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu, desain survei kami berbeda dari pendekatan konvensional Kontrol – Pengaruh Sebelum – Sesudah (Before-After Control-Impact / BACI) dalam hal hanya memiliki kawasan “pemulihan (treatment),” tempat kampanye Pride dilaksanakan dan tidak memiliki kawasan kontrol.

Melaksanakan lokasi-lokasi kontrol terbukti tidak mungkin secara logistik. Karena kawasan yang dicakup kampanye ini sangat luas, lokasi kontrol yang dimungkinkan akan terletak jauh sekali dari lokasi Pride, sehingga sulit untuk melaksanakan survei-survei yang diperlukan. Karena kampanye Pride adalah satu-satunya proyek pemasaran sosial yang semacam di kawasan proyeknya, maka dimungkinkan bahwa perbaikan dalam KAP yang diukur merupakan hasil kampanye Pride. Sangat tidak mungkin bahwa tanpa kampanye Pride, penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap akan tampil sebagai bahasan di kalangan masyarakat di provinsi ini. Oleh karena itu, kami yakin bahwa setiap perubahan dalam KAP yang diukur antara pra dan pasca kampanye dapat disebut merupakan pengaruh-pengaruh kampanye Pride. Lebih lanjut, karena Manajer Kampanye akan melewatkan sebagian besar waktunya bekerja di lokasi Pride, maka ia akan menyadari bila ada inisiatif konservasi lainnya dimulai di kawasan tersebut.

8.3. Khalayak dan Ukuran Sampel

Dua khalayak sasaran kampanye yaitu masyarakat dewasa yang berprofesi sebagai nelayan dan non nelayan di pulau Mantehage dan Nain. Sebanyak 1598 orang bermatapencaharian nelayan dan 2397 orang non nelayan.

Karena akan sangat mahal untuk mewawancara semua orang yang termasuk populasi khalayak sasaran, kami perlu membuat sampel populasi yang mewakili (representative sample). Dalam desain sampel, ukuran sampel (jumlah responden yang direncanakan) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sampel yang secara statistik layak bergantung pada tiga hal:

1. Ukuran populasi (dan sub-sub-populasi dari khalayak sasaran) yang darinya sampel akan diambil. Perkiraan populasi untuk ketiga khalayak sasaran kami telah dikemukakan di atas.

2. Tingkat kepercayaan yang Anda perlukan untuk hasil yang layak; tingkat kepercayaan 95% hampir secara universal digunakan dan diterima dalam kerja survei, dan kami menggunakan tingkat kepercayaan 95% di sini. Menggunakan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi (misalnya 99%) akan membutuhkan ukuran sampel yang lebih besar untuk membuat perkiraan survei kami lebih tepat, tapi sampel besar juga lebih mahal dan secara logistik tidak praktis. Jadi kami musti membuat sampel sekecil mungkin

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 73

Page 75: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

tanpa mengorbankan ketepatan terlalu banyak.

3. Interval kepercayaan, yang sebagian bergantung pada nilai dasar untuk variabel dan jumlah perubahan yang Anda harapkan ukur untuk variabel tersebut antara pra survei dan pasca survei. Secara historis, kampanye Pride telah mencapai peningkatan dalam sasaran-sasaran perilaku dalam besaran poin persentase 5 hingga 10 (lebih banyak untuk sasaran-sasaran pengakuan dan sikap), dibenarkan untuk menetapkan interval kepercayaan pada poin persentase 5 untuk mendeteksi secara statistik pengaruh kampanye terhadap sasaran-sasaran perilaku.

Meskipun sejumlah variabel dalam survei kami “terus berlangsung (continuous)” (respon numerik seperti umur, atau jumlah tahun seorang nelayan telah menangkap ikan di Bunaken), sebagian besar pertanyaan-pertanyaan KAP (yang disebut variabel-variabel dependen yang kami harapkan dipengaruhi oleh kampanye Pride) adalah variabel-variabel kategorikal (kategori-kategori respon, seperti tingkat pendidikan atau kesepakatan / ketidaksepakatan dengan sebuah pernyataan yang berakibat pada data frekuensi (x% responden menjawab y). Kami tidak tertarik pada jawaban-jawaban responden secara individual, tetapi lebih tertarik pada bagaimana populasi (atau sub sampel khalayak sasaran) sebagai keseluruhan menjawab pertanyaan yang diajukan.

Karena kami telah tahu jumlah populasi khalayak sasaran kami, sekarang kami dapat mengkalkulasikan jumlah responden yang ditargetkan untuk tiap khalayak sasaran (lihat Tabel 6 untuk kalkulasi ukuran sampel)

Tabel 6.5: Jumlah responden

(ukuran sampel) per khalayak

(tingkat kepercayaan 95%

dan kesalahan interval 5%)

Khalayak

Ukuran populasi Jumlah responden yang direncanakan

Penduduk dewasa Nelayan di pulau Mantehage dan Nain 1598 311

Penduduk dewasa Non Nelayan di pulau Mantehage dan Nain 2397 330

Total 3995 641

8.4. Metode-metode Mengelola Kuesioner

Karena kami harus memperoleh informasi yang sangat mirip dari empat khalayak sasaran, kami menyiapkan kuesioner tunggal dengan penyaring (screening) dan pertanyaan-pertanyaan penyaring (filter questions) sehingga hanya sejumlah pertanyaan akan diminta dari khalayak

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 74

Page 76: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

sasaran yang tepat. Para pewawancara membacakan pertanyaan-pertanyaan dengan jelas sesuai yang tercetak pada formulir survei, dan untuk pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda, pewawancara juga membacakan jawaban-jawaban yang bisa dipilih oleh responden. Setelah wawancara, pewawancara memeriksa formulir sebelum melanjutkan ke orang berikutnya. Pengawasan keseluruhan atas para pewawancara berada di tangan Manajer Kampanye.

Metode-metode seleksi sampel dibagi menurut dua khalayak sasaran:

Penduduk dewasa Nelayan di pulau Mantehage dan Nain: Kami memperoleh kerangka sampel untuk Kota KaBunaken dari kantor statistik pemerintah yang dibuat untuk sensus 2005 (BPS-Statistik Indonesia). Menggunakan kerangka sampel ini, kami memilih secara acak 10 kawasan wawancara (enumeration area / UE) untuk melakukan survei rumah tangga. Setelah memilih sebuah rumah awal, kami menyampel setiap 10 rumah sampai kami menyelesaikan 37 wawancara di kawasan wawancara tersebut. Kami kemudian menuju kawasan wawancara berikutnya. Jika sebuah rumah tidak memiliki responden yang sesuai yang memenuhi kriteria pilihan kami (penduduk dewasa di atas usia 16), kami pergi ke rumah berikutnya. Jika sebuah rumah memiliki lebih dari satu responden yang sesuai, kami secara acak memilih satu responden untuk menjawab survei kami. Tidak ada rumah tangga menyumbang lebih dari satu responden untuk sampel kami. Kami terus mencatat untuk memastikan bahwa kami mendapatkan jumlah kira-kira sama laki-laki dan perempuan dalam sampel.

Penduduk dewasa Non Nelayan di pulau Mantehage dan Nain: Sekali lagi, kami memperoleh kerangka sampel untuk setiap desa dari kantor statistik pemerintah yang dibuat untuk sensus tahun 2005. Karena semua desa relatif kecil dan masing-masing hanya memiliki satu kawasan wawancara, kami menggunakan desa sebagai tingkat sampling. Kami menyampel secara sama di masing-masing dari kelima desa. Setelah memilih sebuah rumah awal secara acak, kami menyampel setiap 10 rumah sampai kami menyelesaikan 60 wawancara di desa itu. Kami kemudian pergi ke desa berikutnya. Jika sebuah rumah tidak memiliki responden yang sesuai yang memenuhi kriteria pilihan kami (penduduk dewasa di atas usia 16 tahun dan bukan nelayan), kami pergi ke rumah berikutnya. Jika sebuah rumah memiliki lebih dari satu responden yang sesuai, kami secara acak memilih satu untuk menjawab survei kami. Tidak ada rumah tangga menyumbang lebih dari satu responden untuk sampel kami. Kami terus melacak untuk memastikan bahwa kami mendapatkan jumlah kira-kira sama laki-laki dan perempuan dalam sampel.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 75

Page 77: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

8.5. Pelatihan dan Analisa Data

Pelatihan dilaksanakan di pulau Mantehage, sebanyak 21 orang enumerator dilatih untuk mengambil data di pulau tersebut. Enumerator terdiri dari mahasiswa 2 orang dan masyarakat 19 orang. Penggunaan enumerator dari masyarakat dimungkinkan karena mereka lebih mengenal daerahnya dan memahami bahasa sehari-hari mereka. Kriteria enumeraor minimal tamat Sekolah Menengah Atas, dan paham tentang konservasi serta direkomendasi oleh kepala desa setempat.

Kami menggunakan piranti lunak Apian’s SurveyPro® untuk membuat survei kuesioner dan meringkas dan menganalisa data kuesioner.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 76

Page 78: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

9. Hasil Survei Dasar Penentuan jumlah responden dilakukan dengan confidence level 95 % dan selang kepercayaan 5 % sehingga jumlah responden yang diambil 641 orang. Dari jumlah tersebut yang bersedia menjawab dan memenuhi syarat usia sebanyak 636 responden dengan rincian 311 orang nelayan dan 325 orang non nelayan.

9.1. Ringkasan Data Demografis, Sosio-ekonomis, dan Latar Belakang7

Tabel 7.1 menampilkan ringkasan karakteristik-karakteristik demografis orang-orang yang kami wawancara untuk tiap kelompok khalayak sasaran.

Tabel 7.6: Karakteristik-karakteristik demografis para responden

VariabelNelayan Mantehage

(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)Non Nelayan Nain

(N=210)

Jenis kelamin

Pria = 96,6%Wanita = 3,4%

Pria = 92,3%Wanita = 7,7%

Pria = 79,1%Wanita = 20,9%

Pria = 48,1%Wanita = 51,9%

Kelompok umur

17-20: 3,4%21-25: 4,3%26-30: 9,4%

31-35: 16,2%36-40: 17,9%41-45: 19,7%46-50: 15,4%51-55: 8,5%55 < : 5,1%

17-20: 3,1%21-25: 6,7%

26-30: 13,9%31-35: 14,4%36-40: 20,6%41-45: 13,4%46-50: 13,4%51-55: 8,2%55 < : 6,2%

17-20: 7,0%21-25: 7,8%26-30: 7,0%

31-35: 19,1%36-40: 13,0%41-45: 21,7%46-50: 13,9%51-55: 7,8%55 < : 2,6%

17-20: 9,0%21-25: 10,0%26-30: 14,3%31-35: 18,6%36-40: 16,2%41-45: 15,7%46-50: 8,6%51-55: 4,3%55 < : 3,3%

Tingkat pendidikan tertinggi

Tidak sekolah = 1,7%Tidak tamat SD = 27,4%SD = 23,1%SMP = 39,3%SMA = 6,0%Universitas = 1,7%Keagamaan = 0,9% Menolak jawab = 0%

Tidak sekolah = 3,6%Tidak tamat SD = 27,3%SD = 38,1%SMP = 19,1%SMA = 8,2%Universitas = 0%Keagamaan = 0,5% Menolak jawab = 3,1%

Tidak sekolah = 0,9%Tidak tamat SD = 22,6%SD = 27,8%SMP = 34,8%SMA = 12,2%Universitas = 1,7%Keagamaan = 0% Menolak jawab = 0%

Tidak sekolah = 1,4%Tidak tamat SD = 13,3%SD = 33,8%SMP = 29,5%SMA = 19,0%Universitas = 1,9%Keagamaan = 0% Menolak jawab = 1,0%

9.2. Sumber-sumber yang Dipercaya

Tabel 7.2 memberikan data frekuensi tentang sumber-sumber informasi yang dipercaya. Data tentang sumber-sumber informasi pilihan tidak menunjukkan pola yang jelas. Perlu dicatat bahwa jawaban (f), staf TN dan Dinas Perikanan, gagal mendapatkan skor lebih tinggi daripada sumber-sumber informasi lainnya yang lebih umum seperti radio. Mungkin ini merupakan konsekuensi dari kunjungan lapangan yang cukup rendah dari staf-staf kedua instansi pemerintah.

7 Data dan statistik dalam rencana proyek ini adalah fiktif dan tidak menggambarkan kondisi nyata lokasi tertentu

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 77

Page 79: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Penduduk desa-desa pesisir pantai dan nelayan tampaknya paling percaya pada individu terdekat dengan mereka (pertanyaan 3.2): 81% menyebutkan kepala desa sebagai “Paling dipercaya” atau “Sangat dipercaya.” Pemimpin agama mendapatkan skor lebih tinggi: 96% dari responden menyaBunakenn mereka “Paling dipercaya” atau “Sangat dipercaya.” Kelompok lain beroleh skor jauh lebih rendah: 46% menyebut polisi sebagai “Tidak dapat dipercaya,” dan kepala kabupaten / bupati, anggota dewan perwakilan rakyat daerah setempat, staf dinas perikanan, dan staf Balai TN juga disebut “Tidak dapat dipercaya” (antara 23 dan 33%). YPL tampaknya tidak dikenal oleh sebagian besar masyarakat: 43% menilai YPL sebagai “Tidak yakin / tidak tahu.” Kami menyimpulkan bahwa kepala desa, serta pemimpin agama sangat penting bagi keberhasilan kampanye, dan sebagai akibatnya kami menginvestasikan upaya yang cukup besar dalam berdiskusi dengan kelompok ini.

Tabel 7.7: Ringkasan sumber-sumber yang dipercaya untuk informasi tentang kawasan larang-tangkap laut

Pertanyaan Nelayan Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)Non Nelayan Nain

(N=210)

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang kawasan TNB, sumber informasi mana yang akan pertama Anda cari untuk mendapatkan informasi

Radio =9,4 %Televisi =19,7%Surat kabar = 2,6%Poster/leaflet = 5,1%Teman / kelg =5,1%Staf TNB = 54,7% Prov/kab = 3,4%Lainnya = 0%

Radio = 27,3%Televisi =23,7%Surat kabar = 4,6%Poster/leaflet = 8,8%Teman / kelg =21,6%Staf TNB = 7,2% Prov/kab = 5,2%Lainnya = 1,5%

Radio = 16,5%Televisi =14,8%Surat kabar = 3,5%Poster/leaflet = 10,4%Teman / kelg =6,1%Staf TNB = 41,7% Prov/kab =7,0 %Lainnya = 0%

Radio = 23,8%Televisi =32,4%Surat kabar = 3,8%Poster/leaflet = 3,8%Teman / kelg =20,5%Staf TNB = 10%% Prov/kab = 5,2%Lainnya =0,5 %

Bupati

Sangat dipercaya = 40,2%Dipercaya = 21,4%Cukup dipercaya = 28,8%Tidak dipercaya = 4,3%Tidak yakin / tidak tahu = 6,0 %

Sangat dipercaya = 33%Dipercaya =39,2 %Cukup dipercaya = 10,8 %Tidak dipercaya = 3,6%Tidak yakin / tidak tahu =13,4 %

Sangat dipercaya = 40%Dipercaya = 35,7%Cukup dipercaya = 15,7 %Tidak dipercaya =3,5%Tidak yakin / tidak tahu = 5,2%

Sangat dipercaya = 28,6%Dipercaya = 46,7%Cukup dipercaya = 15,2%Tidak dipercaya = 1,0%Tidak yakin / tidak tahu = 8,6%

Anggota dewan perwakilan rakyat daerah

Sangat dipercaya = 13,7%Dipercaya = 27,4%Cukup dipercaya = 34,2%Tidak dipercaya =4,3%Tidak yakin / tidak tahu = 20,5%

Sangat dipercaya = 16,5%Dipercaya = 40,7%Cukup dipercaya = 23,2%Tidak dipercaya = 3,6%Tidak yakin / tidak tahu = 16,0%

Sangat dipercaya = 11,3%Dipercaya = 34,8%Cukup dipercaya = 32,2%Tidak dipercaya =3,5%Tidak yakin / tidak tahu = 18,3%

Sangat dipercaya =11,9 %Dipercaya = 47,6%Cukup dipercaya = 26,2%Tidak dipercaya = 1,4%Tidak yakin / tidak tahu = 12,9%

Polisi Sangat dipercaya = 17,1%Dipercaya = 23,1 %Cukup dipercaya =

Sangat dipercaya = 16,0%Dipercaya = 45,4 %Cukup dipercaya =

Sangat dipercaya = 7,0%Dipercaya =27,0 %Cukup dipercaya =

Sangat dipercaya = 14,3%Dipercaya = 49,0%Cukup dipercaya =

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 78

Page 80: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pertanyaan Nelayan Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)Non Nelayan Nain

(N=210)

31,6%Tidak dipercaya =6,8%Tidak yakin / tidak tahu =21,4 %

25,8%Tidak dipercaya = 4,6%Tidak yakin / tidak tahu = 8,2%

39,1%Tidak dipercaya =4,3%Tidak yakin / tidak tahu = 22,6 %

31,4%Tidak dipercaya = 1,0%Tidak yakin / tidak tahu = 4,3%

Staf Dinas Perikanan

Sangat dipercaya = 32,5%Dipercaya = 35,9 %Cukup dipercaya = 21,4%Tidak dipercaya =0,9%Tidak yakin / tidak tahu = 9,4%

Sangat dipercaya = 24,7%Dipercaya = 53,1 %Cukup dipercaya = 15,5%Tidak dipercaya =2,6%Tidak yakin / tidak tahu = 4,1s%

Sangat dipercaya = 23,5%Dipercaya = 51,3%Cukup dipercaya = 13,9%Tidak dipercaya =1,7%Tidak yakin / tidak tahu = 9,6%

Sangat dipercaya = 24,8%Dipercaya = 51,4%Cukup dipercaya = 17,6%Tidak dipercaya =2,4%Tidak yakin / tidak tahu = 3,8%

Polhut TNB

Sangat dipercaya = 23,9%Dipercaya = 35,9%Cukup dipercaya = 25,6%Tidak dipercaya =0,9%Tidak yakin / tidak tahu = 13,7%

Sangat dipercaya = 14,4%Dipercaya = 53,1%Cukup dipercaya = 21,6%Tidak dipercaya =2,1%Tidak yakin / tidak tahu = 8,8%

Sangat dipercaya = 16,5%Dipercaya = 49,6%Cukup dipercaya = 20,9%Tidak dipercaya =3,5%Tidak yakin / tidak tahu = 9,6%

Sangat dipercaya = 18,1%Dipercaya = 58,1%Cukup dipercaya = 17,6%Tidak dipercaya =0,5%Tidak yakin / tidak tahu = 5,7%

Staf DPTNB

Sangat dipercaya = 23,9%Dipercaya = 44,4%Cukup dipercaya = 23,9%Tidak dipercaya = 0%Tidak yakin / tidak tahu = 7,7%

Sangat dipercaya = 14,4%Dipercaya = 44,3%Cukup dipercaya = 24,7%Tidak dipercaya =2,1%Tidak yakin / tidak tahu =14,4%

Sangat dipercaya = 20,9%Dipercaya = 44,3%Cukup dipercaya = 24,3%Tidak dipercaya = 0%Tidak yakin / tidak tahu = 10,4%

Sangat dipercaya = 15,2%Dipercaya = 52,9%Cukup dipercaya = 18,1%Tidak dipercaya =2,9%Tidak yakin / tidak tahu = 11,0%

Kepala Kelurahan/Kepala Kampung

Sangat dipercaya = 10,3%Dipercaya = 51,3%Cukup dipercaya = 29,9%Tidak dipercaya =3,4%Tidak yakin / tidak tahu = 5,1%

Sangat dipercaya = 22,2%Dipercaya = 42,3%Cukup dipercaya = 26,8%Tidak dipercaya =2,6%Tidak yakin / tidak tahu = 6,2%

Sangat dipercaya = 12,2%Dipercaya = 44,3%Cukup dipercaya = 32,2%Tidak dipercaya =3,5%Tidak yakin / tidak tahu = 7,8%

Sangat dipercaya = 20,5%Dipercaya = 40,2%Cukup dipercaya = 28,6%Tidak dipercaya = 1,9%Tidak yakin / tidak tahu = 3,8%

Pemimpin keagamaan

Sangat dipercaya = 11,1%Dipercaya = 37,6%Cukup dipercaya =39,3%Tidak dipercaya =1,7%Tidak yakin / tidak tahu = 10,3%

Sangat dipercaya = 23,7%Dipercaya = 53,6%Cukup dipercaya =14,9%Tidak dipercaya =2,6%Tidak yakin / tidak tahu = 5,2%

Sangat dipercaya = 9,6%Dipercaya = 30,4%Cukup dipercaya = 49,6%Tidak dipercaya =10,4%Tidak yakin / tidak

Sangat dipercaya = 24,3%Dipercaya = 53,8%Cukup dipercaya = 17,6%Tidak dipercaya =3,8%Tidak yakin / tidak tahu = 0,5%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 79

Page 81: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pertanyaan Nelayan Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)Non Nelayan Nain

(N=210)

tahu = 0%

9.3. Pilihan Media

Tabel 7.3 menampilkan data frekuensi tentang penggunaan dan pilihan media. Kami menemukan bahwa stasiun televisi dan radio setempat adalah yang media massa paling populer di kalangan penduduk desa-desa pesisir pantai dan nelayan (76% menonton televisi 4-6 hari per minggu, dan 81% mendengarkan radio 4-6 hari per minggu, 69% mengaBunakenn mereka lebih memilih dua stasiun radio lokal, dan 53% dua stasiun televisi lokal. Membaca tidak sepopuler itu: minoritas besar (21%) mengaBunakenn mereka tidak pernah membaca surat kabar atau majalah, dan 55% membaca hingga 3 hari per minggu. Kota KaBunaken Pos adalah surat kabar paling populer di kalangan penduduk desa-desa pesisir pantai (41%). Mengingat popularitas radio, kami akan banyak menyebarkan pesan kita melalui saluran tersebut.

Tabel 7.8: Penggunaan dan pilihan media

Pertanyaan Nelayan Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)Non Nelayan Nain

(N=210)

Frekuensi mendengarkan radio dalam 1 bulan terakhir?

Tidak pernah = 65,8%hingga 3 hari per minggu = 20,5%4 sampai 6 hari per minggu = 6,8%setiap hari = 6,8%

Tidak pernah = 63,4%hingga 3 hari per minggu = 28,4%4 sampai 6 hari per minggu = 6,2%setiap hari = 2,1%

Tidak pernah = 56,5%hingga 3 hari per minggu = 20,9%4 sampai 6 hari per minggu = 11,3%setiap hari = 11,3%

Tidak pernah = 61,4%hingga 3 hari per minggu = 28,1%4 sampai 6 hari per minggu = 6,2%setiap hari = 4,3%

Manakah dari stasiun-stasiun radio berikut ini, jika ada, yang Anda dengarkan paling sering?

RRI = 40,0%Sion = 52,5%Smart = 5,0%Semua = 2,5%Lainnya = 0%

RRI = 87,5%Sion = 5,6%Smart = 4,2%Semua = 2,8%Lainnya = 0%

RRI = 16,0%Sion = 76,0%Smart = 2,0%Semua = 6,0%Lainnya = 0 %

RRI = 87,7%Sion = 2,5%Smart = 3,7%Semua = 3,7%Lainnya = 2,5%

Kapankah Anda mendengarkan radio paling sering sepanjang hari-hari kerja (Senin sampai Jum’at)?

Jam4-6 pagi= 5,0%Jam 6-10 pagi= 22,5%Jam 10 pagi-2 siang = 25,0%Jam 2 siang-6 sore = 15,0%Jam 6-10 malam = 12,5%Jam 10 malam-2 subuh = 0%Dengarkan/tidak dengarkan sepanjang

Jam4-6 pagi= 9,9%Jam 6-10 pagi= 32,4%Jam 10 pagi-2 siang = 25,4%Jam 2 siang-6 sore = 28,2%Jam 6-10 malam = 2,8%Jam 10 malam-2 subuh = 0%Dengarkan/tidak

Jam4-6 pagi= 4,0%Jam 6-10 pagi= 34,0%Jam 10 pagi-2 siang = 24,0%Jam 2 siang-6 sore = 10,0%Jam 6-10 malam = 18,0%Jam 10 malam-2 subuh = 2,0%Dengarkan/tidak

Jam4-6 pagi= 9,9%Jam 6-10 pagi= 34,6%Jam 10 pagi-2 siang = 32,1%Jam 2 siang-6 sore = 9,9%Jam 6-10 malam = 6,2%Jam 10 malam-2 subuh = 1,2%Dengarkan/tidak

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 80

Page 82: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pertanyaan Nelayan Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)Non Nelayan Nain

(N=210)

siang hari = 17,5% Lainnya = 2,5%

dengarkan sepanjang siang hari = 1,4% Lainnya = 0%

dengarkan sepanjang siang hari = 8,0% Lainnya = 0%

dengarkan sepanjang siang hari = 4,9% Lainnya = 1,2%

Dalam bulan terakhir, apakah Anda biasanya tidak pernah membaca surat kabar dan majalah?

Tidak pernah = 53,0%hingga 3 hari per minggu = 34,2%4 sampai 6 hari per minggu = 7,7%setiap hari = 5,1%

Tidak pernah = 69,6%hingga 3 hari per minggu = 27,8%4 sampai 6 hari per minggu = 2,1%setiap hari = 0,5%

Tidak pernah = 40,0%hingga 3 hari per minggu = 48,7%4 sampai 6 hari per minggu = 10,4%setiap hari = 0,9%

Tidak pernah = 63,8%hingga 3 hari per minggu = 31,4%4 sampai 6 hari per minggu = 2,4%setiap hari = 2,4%

Manakah dari surat kabar berikut yang Anda baca paling sering?

Manado post = 42,1%Posko = 33,3%Tribun Manado = 5,3%Komentar = 15,8%Lainnya = 3,5%

Manado post = 79,7%Posko = 10,2%Tribun Manado = 5,1%Komentar = 3,4%Lainnya = 1,7%

Manado post = 44,9%Posko = 27,5%Tribun Manado = 2,9%Komentar = 21,7%Lainnya = 2,9%

Manado post = 69,7%Posko = 21,1%Tribun Manado = 3,9%Komentar = 3,9%Lainnya = 1,3%

Manakah dari tipe-tipe musik berikut yang paling Anda gemari?

Barat = 9,6%Dangdut = 19,1%Tradisional = 22,6%Oldiest = 26,1%lainnya = 22,6%

Barat = 8,8%Dangdut = 71,1%Tradisional = 11,3%Oldiest = 4,6%lainnya = 4,1%

Barat = 14,3%Dangdut = 13,4%Tradisional = 13,4%Oldiest = 36,6%lainnya = 22,3%

Barat = 17,6%Dangdut = 60,5%Tradisional = 11,0%Oldiest = 3,3%lainnya = 7,6%

Manakah tipe fitur atau program radio atau televisi yang paling Anda nikmati?

Berita lokal = 5,3%Berita nasional = 16,7 %Kutbah agama = 21,1%Perbincangan = 8,8%Musik = 29,8%Drama, komedi atau sinetron = 1,8%lainnya = 16,7%

Berita lokal = 16,0%Berita nasional = 36,6%Kutbah agama = 17,5%Perbincangan = 2,1%Musik = 24,2%Drama, komedi atau sinetron = 2,6%lainnya = 1,0%

Berita lokal = 10,8%Berita nasional = 9,9%Kutbah agama = 29,7%Perbincangan = 4,5%Musik = 26,1%Drama, komedi atau sinetron = 3,6%lainnya = 15,3%

Berita lokal = 12,9%Berita nasional = 35,7%Kutbah agama = 15,7%Perbincangan = 3,8%Musik = 31,0%Drama, komedi atau sinetron = 0,5%lainnya = 0,5%

9.4. Pengetahuan tentang Hal-hal Utama

Kami mengevaluasi pertanyaan-pertanyaan pengetahuan dan sikap dalam hubungannya dengan sasaran-sasaran kami. Pertama, kami mengidentifikasi jawaban yang “diinginkan” untuk setiap pertanyaan. Sebagai contoh, dalam pertanyaan kami tentang sebab-sebab hilangnya jenis-jenis yang dulu umum ditemukan, jawaban yang “diinginkan” adalah bahwa responden akan menjawab “lebih banyak ikan yang ditangkap oleh nelayan dari pada yang dihasilkan alam.” Contoh lain: Kami berharap bahwa sebagian besar responden akan setuju atau sangat setuju bahwa kita memerlukan kawasan larang-tangkap untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan. Sasaran-sasaran kami ditunjukkan sebagai peningkatan persentase responden yang memberikan jawaban yang diinginkan. Survei dasar

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 81

Page 83: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

ini menunjukkan bahwa hanya 5% dari penduduk ibukota kabupaten yang menyalahkan penangkapan ikan berlebihan atas menghilangnya jenis-jenis tersebut --- tujuan kami adalah untuk meningkatkan ini menjadi 30% atau lebih baik pada akhir kampanye. Semakin banyak orang mengetahui hubungan antara lenyapnya sejumlah jenis ikan dan penangkapan ikan berlebihan akan semakin baik. Dengan sumber daya dan waktu yang tersedia, kenaikan 30% terlihat realistis.

Dalam ringkasan (terlampir), survei KAP menunjukkan pengetahuan tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap adalah tertinggi di kalangan nelayan, dan terendah di kalangan penduduk ibukota kabupaten (lihat tabel 7.4). Meskipun demikian, secara umum, pengetahuan semua khalayak termasuk rendah. Ini merupakan gejala kurangnya perhatian terhadap masalah penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap. Dengan tingkat pengetahuan yang rendah seperti itu, kawasan larang-tangkap tidak bisa sukses dan mengatasi tantangan ini adalah salah satu sasaran utama dari kampanye Pride. Berikut adalah hasil dari pertanyaan-pertanyaan “Pengetahuan” yang kami tanyakan kepada ketiga khalayak sasaran:

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 82

Page 84: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tabel 7.9: Pengetahuan dan sikap di kalangan khalayak-khalayak sasaran

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)

Non Nelayan Nain

(N=210)

Dalam 5 tahun terakhir, apakah Anda pernah mendengar dari sumber manapun tentang Taman Nasional Bunaken?

Ya = 84,6%

Tidak = 5,1%

Tidak yakin =1,5%

Ya = 46,9%

Tidak = 51,5%

Tidak yakin =1,5%

Ya = 77,4%

Tidak = 12,2%

Tidak yakin =10,4%

Ya = 51,0%

Tidak = 44,8%

Tidak yakin =4,3%

Apakah menurut Anda zonasi di pulau Mantehage memiliki keuntungan manfaat?

Ya = 70,1%

Tidak = 1,7%

Tidak yakin =28,2%

Ya = 47,4%

Tidak = 13,9%

Tidak yakin =38,7%

Ya = 71,3%

Tidak = 0%

Tidak yakin =28,7%

Ya = 51,7%

Tidak = 7,7%

Tidak yakin =40,7%

Sejumlah jenis ikan yang dulu 20 tahun lalu umum ditemukan di sini, telah berkurang di perairan-perairan setempat. Manakah dari sebab-sebab berikut ini yang menurut Anda paling mungkin atau paling penting yang menyebabkan ikan-ikan tersebut tak lagi ditemukan di sini.

Ikan berpindah = 11,1%

Pengeboman ikan = 20,5%

Penangkapan ikan dengan racun = 25,6%

Lebih banyak ikan yang ditangkap daripada yang bisa dihasilkan = 12,0%

Perubahan iklim = 5,1%

Polusi = 1,7%

Tidak setuju jumlah ikan telah berkurang = 1,7%

Tidak tahu = 21,4%

Lainnya = 0,9%

Ikan berpindah = 18,0%

Pengeboman ikan = 11,9%

Penangkapan ikan dengan racun = 24,7%

Lebih banyak ikan yang ditangkap daripada yang bisa dihasilkan = 13,9%

Perubahan iklim = 9,8%

Polusi = 2,6%

Tidak setuju jumlah ikan telah berkurang = 2,1%

Tidak tahu = 17%

Lainnya = 0%

Ikan berpindah = 5,2%

Pengeboman ikan = 33,9%

Penangkapan ikan dengan racun = 20,0%

Lebih banyak ikan yang ditangkap daripada yang bisa dihasilkan = 8,7%

Perubahan iklim = 3,5%

Polusi = 0%

Tidak setuju jumlah ikan telah berkurang = 3,5%

Tidak tahu = 25,2%

Lainnya = 0%

Ikan berpindah = 14,3%

Pengeboman ikan = 16,7%

Penangkapan ikan dengan racun = 19,5%

Lebih banyak ikan yang ditangkap daripada yang bisa dihasilkan = 6,7%

Perubahan iklim = 14,8%

Polusi = 5,2%

Tidak setuju jumlah ikan telah berkurang = 5,2%

Tidak tahu = 17,6%

Lainnya = 0%

Sekarang terdapat terlalu banyak nelayan setempat, dan mereka menangkap ikan lebih banyak dari yang dihasilkan alam di pulau Mantehage

Setuju = 28,2%

Tidak setuju = 42,7%

Tidak tahu = 29,1%

Setuju = 15,5%

Tidak setuju = 38,1%

Tidak tahu = 46,4%

Setuju = 18,3%

Tidak setuju = 52,2%

Tidak tahu = 29,6%

Setuju = 11,4%

Tidak setuju = 38,6%

Tidak tahu = 50%

Sekarang terdapat terlalu banyak nelayan dari luar daerah mereka menangkap ikan lebih banyak dari yang dihasilkan alam di pulau

Setuju = 35%

Tidak setuju = 46,2%

Tidak tahu = 18,8%

Setuju = 6,2%

Tidak setuju = 55,7%

Tidak tahu =

Setuju = 19,1%

Tidak setuju = 53%

Tidak tahu =

Setuju = 8,6%

Tidak setuju = 54,8%

Tidak tahu =

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 83

Page 85: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)

Non Nelayan Nain

(N=210)

Mantehage 38,1% 27,8% 36,7%

Semua nelayan bersama-sama menangkap ikan lebih banyak dari yang dihasilkan alam, dan ini mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan.

Setuju = 35%

Tidak setuju = 41,9%

Tidak tahu = 23,1%

Setuju = 10,8%

Tidak setuju = 50,5%

Tidak tahu = 38,7%

Setuju = 27,8%

Tidak setuju = 47%

Tidak tahu = 25,2%

Setuju = 12,4%

Tidak setuju = 52,9%

Tidak tahu = 34,8%

Apakah menurut Anda jumlah ikan setempat akan berkurang, bertambah sedikit, bertambah banyak, atau tidak menunjukkan perubahan, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan larang-tangkap?

Bertambah sedikit = 5,1%

Bertambah banyak = 83,8%

Tidak berubah = 3,4%

Tidak yakin =3,4%

Tidak tahu = 4,3%

Bertambah sedikit =13,4%

Bertambah banyak = 62,4%

Tidak berubah = 7,2%

Tidak yakin =2,6%

Tidak tahu =14,4%

Bertambah sedikit = 4,3%

Bertambah banyak = 89,6%

Tidak berubah = 2,6%

Tidak yakin =0,9%

Tidak tahu =2,6%

Bertambah sedikit = 9,5%

Bertambah banyak = 63,3%

Tidak berubah = 5,2%

Tidak yakin = 6,2%

Tidak tahu = 5,7%

Apakah menurut Anda jumlah ikan yang ditangkap nelayan akan berkurang, bertambah sedikit, bertambah banyak, atau tidak menunjukkan perubahan jika semua nelayan sepakat untuk menghentikan penangkapan ikan di sejumlah kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan larang-tangkap?

Bertambah sedikit = 2,6%

Bertambah banyak = 88,9%

Tidak berubah = 2,6%

Tidak yakin =2,6%

Tidak tahu = 3,4%

Bertambah sedikit =4,6%

Bertambah banyak = 70,1%

Tidak berubah = 6,2%

Tidak yakin =3,6%

Tidak tahu = 15,5%

Bertambah sedikit = 1,7%

Bertambah banyak = 94,8%

Tidak berubah = 0,9%

Tidak yakin =1,7%

Tidak tahu =0,9%

Bertambah sedikit = 4,3%

Bertambah banyak = 71,4%

Tidak berubah = 5,2%

Tidak yakin = 4,3%

Tidak tahu = 14,8%

Pulau Mantehage mempunyai system zonasi di laut, apakah anada pernah mendengar?

Ya = 85,5%

Tidak = 14,5%

Ya = 43%

Tidak = 57%

Ya = 73,9%%

Tidak = 26,1%%

Ya = 36,7%%

Tidak = 63,3%%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 84

Page 86: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Grafik 7.1 Hilangnya jenis ikan tertentu akibat penangkapan ikan berlebih menurut responden penduduk dewasa di Kota KaBunaken, penduduk dewasa di desa pesisir, dan nelayan

Penangkapan ikan berlebihan adalah sebab menghilangnya jenis-jenis tertentu akhir-akhir ini menurut 5%, 11%, dan 31% responden dari ibukota kabupaten, desa-desa pesisir pantai, dan kalangan nelayan (pertanyaan 7.18) seperti terlihat pada Grafik 7.1

Grafik 7.2 Tingkat persetujuan terhadap banyaknya nelayan setempat yang menangkap ikan lebih

banyak dari yang dihasilkan alam di kabupaten kita

Grafik 7.2 menunjukkan tingkat persetujuan ("sangat setuju" atau "setuju") dengan pernyataan tentang penangkapan ikan berlebihan oleh nelayan setempat datang dari 6%, 13%,

8 Kuesioner lengkap dapat ditemukan pada Lampiran A di dalam dokumen rencana proyek ini

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 85

Page 87: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

dan 35% di kalangan responden dari ibukota kabupaten, desa-desa pesisir pantai, dan nelayan (pertanyaan 7.2).

Grafik 7.3 Tingkat persetujuan terhadap banyak nya nelayan dari Distrik-distrik, provinsi-provinsi, atau negara-negara lain, dan mereka menangkap ikan lebih banyak dari yang dihasilkan alam di distrik kita

Grafik 7.3 di atas memperlihatkan tingkat persetujuan ("sangat setuju” atau "setuju") dengan pernyataan tentang penangkapan ikan berlebihan oleh nelayan pendatang dikemukakan oleh 4%, 21%, dan 33% responden dari ibukota kabupaten, desa-sesa pesisir pantai dan kalangan nelayan (pertanyaan 7.3).

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 86

Page 88: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Grafik 7.4 Semua nelayan secara bersama menangkap ikan lebih banyak dari yang dihasilkan alam, dan ini mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan.

Persetujuan ("sangat setuju" atau "setuju") dengan pernyataan tentang penangkapan ikan berlebihan oleh semua nelayan disampaikan oleh 2%, 15%, dan 43% responden dari ibukota kabupaten, desa-desa pesisir pantai, dan kalangan nelayan (pertanyaan 7.4) seperti terlihat pada Grafik 7.4 di atas.

Grafik 7.5 Pendapat responden mengenai tingkat perubahan jumlah ikan, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan larang-tangkap?

Grafik 7.5 memperlihatkan bahwa Cadangan ikan akan membaik ("bertambah sedikit" atau "bertambah banyak") setelah penghentian penangkapan di kawasan-kawasan larang-tangkap

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 87

Page 89: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

diyakini oleh 1%, 21%, dan 33% responden dari ibukota kabupaten, desa-desa pesisir pantai, dan kalangan nelayan (pertanyaan 7.5).

Grafik 7.6 Pendapat responden mengenai perubahan jumlah tangkapan jika semua nelayan sepakat untuk menghentikan penangkapan ikan di sejumlah kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan larang-tangkap?

Tangkapan ikan akan membaik ("bertambah sedikit" atau "bertambah banyak") setelah penghentian penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap dibenarkan oleh 1%, 19%, dan 29% responden dari ibukota kabupaten, desa-desa pesisir pantai, dan kalangan nelayan (pertanyaan 7.6). Hal ini dapat dilihat pada ilustrasi Grafik 7.6 di atas.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 88

Page 90: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Grafik 7.7 Tanggapan responden terhadap pertanyaan “Apakah Anda pernah mendengar bahwa pihak-pihak berwenang setempat berencana untuk membuat kawasan-kawasan larang-tangkap di dalam Taman Nasional Bunaken?”

Grafik 7.7 menunjukkan persentase responden yang pernah mendengar rencana pembentukan kawasan larang-tangkap di Taman Nasional Bunaken adalah 6%, 11% dan 33% untuk ibukota kabupaten, desa-desa pesisir pantai dan nelayan (pertanyaan 7.7).

Kami juga bertanya kepada nelayan tentang pengetahuan mereka mengenai kawasan larang-tangkap. Rencana zonasi TN disetujui pada Juli 2009, dan Balai TNLT dengan YPL dilakukan konsultasi desa sekitar waktu itu. Oleh karena itu, orang bisa mengasumsikan bahwa sejak waktu itu sejumlah nelayan sudah mengetahui lokasi kawasan larang-tangkap, walaupun kawasan larang-tangkap belum diterapkan. Namun, hasil survei kami menunjukkan bahwa pengetahuan nelayan tentang kawasan larang-tangkap hampir nihil. Ini mungkin karena Balai TN dan YPL menjelaskan sistem zonasi dalam bahasa birokrasi ("Zona Inti", "Zona Bahari"), tanpa masuk ke rincian apa sebenarnya maksud istilah zona-zona tersebut dalam artian penggunaan-penggunaan yang diperbolehkan dan dilarang. Status saat ini adalah bahwa sebagian besar nelayan hanya mengerti arti dari "Zona Inti", yang hanya ada beberapa di dalam TN. (Ada beberapa Zona Inti karena zona ini adalah "larangan (no go)", dan akan menjadi tidak praktis dan bermakna untuk melarang ke bagian lebih besar bentangan laut). Ini jelas menunjukkan bahwa Balai TNLT dan YPL harus meningkatkan upaya mereka untuk menjelaskan kepada nelayan lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap. Berikut ini adalah hasil pertanyaan-pertanyaan Pengetahuan tentang kawasan larang-tangkap, yang kami tanyakan kepada para nelayan:

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 89

rprayoga, 01/31/11,
Ganti dengan TULISAN SENDIRI
Page 91: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Grafik 7.8 di samping ini memperlihatkan persentase nelayan yang pernah mendengar tentang sistem zonasi TN adalah 21% (pertanyaan 7.8).

Grafik 7.8 Tanggapan responden terhadap pertanyaan mengenai pernah/tidak pernah mendengar mengenai sistem zonasi TNL Bunaken

Grafik 7.9 Tanggapan responden terhadap letak kawasan larang-tangkap terdekat dari tempat survey dilakukan

Grafik 7.9 di atas memperlihatkan persentase nelayan yang mengidentifikasi dengan benar kawasan larang-tangkap terdekat adalah 22% (pertanyaan 7.99).

Persentase nelayan yang mengetahui adanya larangan menangkap ikan di Zona Inti adalah 31% (pertanyaan 7.10).

Grafik 7.10 Tanggapan responden mengenai penangkapan ikan dibolehkan

atau dilarang di Zona Inti.

9 Kuesioner lengkap dapat ditemukan pada Lampiran A di dalam dokumen rencana proyek ini

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 90

Page 92: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Grafik 7.11 memperlihatkan persentase nelayan yang mengetahui adanya larangan menangkap ikan di Zona Bahari 17% (pertanyaan 7.11).

Grafik 7.11 Tanggapan responden mengenai penangkapan ikan dibolehkan atau dilarang di Zona Bahari

Persentase nelayan yang mengetahui adanya larangan menangkap ikan di Zona Pariwisata adalah 19% (pertanyaan 7.12) seperti yang tampak pada Grafik 7.12.

Grafik 7.12 Tanggapan responden mengenai

penangkapan ikan dibolehkan atau dilarang di Zona Bahari

9.5. Sikap tentang Hal-hal Utama

Pertanyaan-pertanyaan sikap kami mengungkapkan bahwa tak satu pun dari ketiga khalayak sasaran saat ini mendukung kawasan larang-tangkap. Hal ini tidak mengherankan, karena masyarakat pedesaan di Indonesia cenderung berorientasi pembangunan, dan apa pun yang menyarankan penurunan pendapatan jangka pendek memerlukan penjelasan menyeluruh. Survei KAP menunjukkan bahwa semua khalayak sasaran jauh lebih tidak toleran terhadap nelayan pendatang karena mereka sebagai nelayan lokal memiliki gejala kecenderungan manusiawi untuk bersikap xenophobia --- kecenderungan ini berisiko untuk kampanye, karena bisa mengalihkan perhatian khalayak setempat dari fakta bahwa perikanan lokal berkontribusi terhadap penangkapan ikan berlebihan. Tabel 7.5 menunjukkan hasil yang kami temukan untuk pertanyaan-pertanyaan sikap kami.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 91

Page 93: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tabel 7.10: Survei sikap ketiga khalayak sasaran

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)Non Nelayan Nain

(N=210)

Kita membutuhkan kawasan larang-tangkap yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan

Setuju = 69,2 %

Tidak setuju =15,4%

Tidak tahu =15,4%

Setuju =31,4 %

Tidak setuju = 32%

Tidak tahu =36,6%

Setuju =79,1 %

Tidak setuju =10,4%

Tidak tahu = 10,4%

Setuju =34,3 %

Tidak setuju =28,1%

Tidak tahu =37,6%

Peraturan zonasi tidak jelas dan tidak dipahami nelayan

Sangat setuju = 5,1%

Setuju =28,2%

Tidak setuju =26,5%

Sangat tidak setuju = 8,5%

Tidak tahu = 31,6%

Sangat setuju = 4,1%

Setuju =17%

Tidak setuju =31,4%

Sangat tidak setuju = 5,2%

Tidak tahu = 42,3%

Sangat setuju = 4,3%

Setuju =28,7%

Tidak setuju =23,5%

Sangat tidak setuju =10,4%

Tidak tahu =33 %

Sangat setuju = 2,9%

Setuju = 12,9%

Tidak setuju = 37,6%

Sangat tidak setuju = 10%

Tidak tahu = 36,7%

Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai anggota patroli pengawasan? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

Setuju = 65%

Tidak setuju =10,3%

Tidak tahu =24,8%

Setuju =32 %

Tidak setuju =35,6%

Tidak tahu =32,5%

Setuju =62,6 %

Tidak setuju =10,4%

Tidak tahu = 27%

Setuju = 38,6%

Tidak setuju =31,9%

Tidak tahu =29,5%

Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kader konservasi? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

Setuju = 62,4 %

Tidak setuju =11,1%

Tidak tahu =26,5%

Setuju =28,4%

Tidak setuju =39,2%

Tidak tahu =32,5%

Setuju =67,8 %

Tidak setuju =7,8%

Tidak tahu = 24,3%

Setuju =31,9 %

Tidak setuju =32,4%

Tidak tahu =35,7%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 92

Page 94: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Grafik 7.13 Kita membutuhkan kawasan larang-tangkap yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan

1. Persetujuan ("sangat setuju" atau "setuju") dengan perlunya kawasan larang-tangkap untuk menjamin keberlangsungan perikanan adalah 5%, 11%, dan 33% masing-masing untuk penduduk ibukota kabupaten, penduduk desa-desa pesisir pantai, dan nelayan (pertanyaan 8.1).

2. Persetujuan ("sangat setuju" atau "setuju") dengan proposal nyata untuk membentuk kawasan larang-tangkap dalam Taman Nasional Bunaken adalah 5%, 11%, dan 19% masing-masing untuk penduduk ibukota kabupaten, penduduk desa-desa pesisir pantai, dan nelayan (pertanyaan 8.2).

3.Persetujuan dengan semacam hukuman bagi nelayan pendatang (misalnya, nelayan-

nelayan dari kabupaten dan provinsi lainnya) yang melanggar peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap adalah 4%, 51%, dan 53% masing-masing untuk penduduk

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 93

Sangat setuju Setuju

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Penduduk dewasa desa (N=291)

Nelayan (N=284)

Sangat setuju Setuju

Nelayan (N=284)Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Penduduk dewasa desa (N=291)

Page 95: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

ibukota kabupaten, penduduk desa-desa pesisir pantai, dan nelayan (pertanyaan 8.3).

4. Persetujuan dengan semacam hukuman bagi nelayan setempat yang melanggar peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap adalah 1%, 22%, dan 11% masing-masing untuk penduduk ibukota kabupaten, penduduk desa-desa pesisir pantai, dan

nelayan (pertanyaan 8.4).

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 94

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Penduduk dewasa desa (N=291)

Nelayan (N=284)

Perampasan perahu, peralatan, dan tangkapan untuk sementara

Kombinasi dari hukuman-hukuman ini

Perampasan perahu, peralatan, dan tangkapan untuk selamanya

Hukuman penjara untuk masa tertentu

Denda uang

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Nelayan (N=284)Penduduk dewasa desa (N=291)

Perampasan perahu, perlalatan dan tangkapan untuk sementara

Perampasan perahu, peralatan dan tangkapan untuk selamanya

Kombinasi dari yang disebutkan sebelumnya

Page 96: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

5. Ketidaksetujuan ("sangat tidak setuju" atau "tidak setuju") dengan subsidi-subsidi untuk intensifikasi perikanan setempat adalah 3%, 11%, and 0% masing-masing untuk penduduk ibukota kabupaten, penduduk desa-desa pesisir pantai, dan nelayan (pertanyaan 8.5).

6. Persetujuan ("sangat setuju" atau "setuju") untuk memberikan lebih banyak sumber daya untuk pengawasan kawasan larang-tangkap adalah 10%, 14%, dan 27% masing-masing untuk penduduk ibukota kabupaten, penduduk desa-desa pesisir pantai, dan nelayan (pertanyaan 8.7).

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 95

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Tidak setuju

Penduduk dewasa desa (N=291)

Nelayan (N=284)

Page 97: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

7. Meskipun dukungan atas kawasan larang-tangkap rendah, keinginan untuk berpartisipasi dalam pengawasan kawasan larang-tangkap tinggi di kalangan nelayan: Bahkan sebelum kampanye, 36% nelayan telah menyaBunakenn kesediaan mereka untuk menjadi kader konservasi dengan bayaran (pertanyaan 8.9), dan 33% setuju bahwa dewan desa hendaknya membentuk unit-unit pengawasan (pertanyaann 8.8). Kampanye Pride akan memperluas dukungan dari kalangan nelayan setempat untuk pengawasan dan patroli masyarakat.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 96

Q 8.9 Kesediaan untuk berpartisipasi dalam pengawasan kawasan larang-tangkap di kalangan nelayan

Sangat setuju Setuju

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Penduduk dewasa desa (N=291)

Nelayan (N=284)

Hari Kushardanto, 01/31/11,
Sar, need graphs here
Page 98: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Untuk mendapatkan beberapa gagasan untuk memperluas dukungan penduduk desa dan nelayan atas kawasan larang-tangkap, kami menanyakan persentase kawasan penangkapan ikan yang akan mereka sisihkan sebagai kawasan larang-tangkap. Sebuah persentase yang sangat rendah ( < 10%) menunjukkan kurangnya dukungan, dan persentase yang sangat tinggi ( > 90%) menunjukkan kurangnya pemahaman tentang hal ini. Dalam survei pra-kampanye, 21% dari penduduk desa dan 25% dari nelayan mengindikasikan bahwa mereka akan menyisihkan antara 11% dan 90% dari kawasan penangkapan ikan. Perlu dicatat bahwa sebagian besar (53% dari nelayan dan 61% dari penduduk desa) menjawab bahwa mereka tidak tahu.

9.6. Komunikasi interpersonal

Penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap adalah hal-hal yang sejauh ini belum mendapatkan perhatian yang layak, tidak mengejutkan untuk mengetahui bahwa persentase responden yang menyaBunakenn telah mendiskusikan hal ini sangat rendah ( < 10%). Di satu sisi, ini berarti bahwa kampanye Pride perlu mencakup kawasan yang luas, tapi di sisi lain tingkat komunikasi interpersonal yang sangat rendah berarti bahwa bahkan sedikit peningkatan sudah akan menjadi kontribusi yang signifikan dengan sasaran program konservasi program. Kami tahu bahwa mekanisme utama pengaruh kampanye adalah membuat orang berbicara tentang perilaku baru untuk mengkonfirmasi pendapat positif dan membantu orang menimbang keberterimaan ide-ide yang ada dengan orang-orang yang

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 97

Q 8.8 Dewan desa hendaknya membentuk unit-unit pengawasan

Nelayan (N=284)

Sangat setuju Setuju

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Penduduk dewasa desa (N=291)

Nelayan (N=284)

Setuju

Page 99: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

mereka kenal secara pribadi dan pendapatnya mereka hormati. Tabel 7.6 di bawah ini menunjukkan survei komunikasi interpersonal komunikasi.

Tabel 7.11: Hasil pertanyaan-pertanyaan Komunikasi Interpersonal

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)

Non Nelayan Nain

(N=210)

Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan penangkapan berlebih atau berkurangnya jumlah ikan setempat dengan siapa pun?

Tidak pernah = 70,9%1-2 kali =18,8 %3-10 kali = 3,4%> 10 kali = 6,8%

Tidak pernah =92,3%1-2 kali = 5,2%3-10 kali = 2,1%> 10 kali = 0,5%

Tidak pernah = 87,8%1-2 kali = 10,4%3-10 kali =1,7%> 10 kali = 0%

Tidak pernah = 90,5%1-2 kali = 6,2%3-10 kali = 1,9%> 10 kali = 1,4%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan kawasan larang tangkap (zona inti dan pariwisata) dengan siapa pun?

Tidak pernah = 79,5%1-2 kali = 15,4%3-10 kali = 3,4%> 10 kali = 1,7%

Tidak pernah = 96,9%1-2 kali = 2,1%3-10 kali = 1%> 10 kali = 0%

Tidak pernah = 86,1%1-2 kali = 11,3%3-10 kali = 0,9%> 10 kali = 1,7%

Tidak pernah = 96,2%1-2 kali = 2,9%3-10 kali = 1%> 10 kali = 0%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap?

Tidak pernah = 86,3%1-2 kali = 11,1%3-10 kali = 1,7%> 10 kali = 0,9%

Tidak pernah = 96,4%1-2 kali =2,6%3-10 kali = 1,0%> 10 kali = 0%

Tidak pernah = 92,2%1-2 kali = 7,0%3-10 kali = 0,9%> 10 kali = 0%

Tidak pernah = 96,7%1-2 kali = 3,3%3-10 kali = 0%> 10 kali = 0%

9.7. Hasil Survei Perilaku (Praktik)

Saat ini, terdapat sejumlah kawasan larang-tangkap yang resmi terdapat pada peta formal yang dibuat oleh Balai TNLT, dan di dalam pikiran kelompok praktisi yang bekerja di Balai TNLT dan YPL. Zona larang-tangkap meliputi sekitar 30% dari habitat dekat pantai kritis, termasuk 4 kawasan yang diketahui digunakan oleh ikan kerapu untuk berkembang biak. Akibatnya, semua pertanyaan yang berkaitan dengan praktik, baik dalam bentuk dukungan bagi pembuat keputusan yang mengusulkan kawasan larang-tangkap atau dalam bentuk kepatuhan terhadap peraturan larang-tangkap, mendapat skor dibawah 10%. Rincian pertanyaan-pertanyaan survei KAP yang berkaitan dengan praktik dapat ditemukan di Tabel 7.7 di bawah ini.

Tabel 7.12:Pertanyaan-pertanyaan survei untuk mengukur perilaku saat ini

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)

Non Nelayan Nain

(N=210)

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghubungi pemerintah daerah/desa untuk mendukung/meningkatkan patroli pengawasan di kawasan?

Ya = 25,6 %

Tidak = 72,6%

Tidak yakin =1,7%

Ya = 9,8%

Tidak = 88,1%

Tidak yakin =2,1%

Ya = 24,3%

Tidak = 72,2%

Tidak yakin =3,5%

Ya = 11,9%

Tidak = 87,1%

Tidak yakin = 1%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 98

rprayoga, 01/31/11,
Ganti dengan TULISAN SENDIRI
rprayoga, 01/31/11,
Page 100: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)

Non Nelayan Nain

(N=210)

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah meminta pengawasan yang lebih baik untuk menghentikan penangkapan ikan dengan cara merusak kepada Balai TNB atau pihak berwenang?

Ya = 29,9%

Tidak = 68,4%

Tidak yakin =1,7%

Ya = 9,3%

Tidak = 88,7%

Tidak yakin =2,1%

Ya = 23,5%

Tidak = 75,7%

Tidak yakin =0,9%

Ya = 23,5%

Tidak = 75,7%

Tidak yakin =0,9%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah melaporkan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap kepada petugas BTNB atau desa?

Tidak pernah, tidak yakin lokasinya = 55,6%

Tidak pernah, meskipun menyaksikan penangkapan di lokasinya= 9,4%

Tidak pernah, karena belum melihat penangkapan di lokasinya = 29,1%

Ya= 6%

Tidak pernah, tidak yakin lokasinya = 57,2%

Tidak pernah, meskipun menyaksikan penangkapan di lokasinya= 9,3%

Tidak pernah, karena belum melihat penangkapan di lokasinya = 32,5%

Ya= 1%

Tidak pernah, tidak yakin lokasinya = 60%

Tidak pernah, meskipun menyaksikan penangkapan di lokasinya= 5,2%

Tidak pernah, karena belum melihat penangkapan di lokasinya =33,9%

Ya= 9%

Tidak pernah, tidak yakin lokasinya = 68,1%

Tidak pernah, meskipun menyaksikan penangkapan di lokasinya= 6,2%

Tidak pernah, karena belum melihat penangkapan di lokasinya =24,8%

Ya= 1%

9.8. Halangan-halangan Bagi Perubahan Perilaku

Hasil-hasil pengetahuan dan sikap menunjukkan bahwa meskipun nelayan sepakat bahwa kawasan larang-tangkap akan menyokong perikanan di Taman Nasional, hanya sekitar seperlima nelayan yang tahu lokasi kawasan-kawasan larang tersebut, lebih lanjut sangat sedikit nelayan yang melaporkan penangkapan ikan ilegal di kawasan larang-tangkap. Kampanye Pride dapat memperbaiki kurangnya pengetahuan dan sikap, tetapi mengandalkan pengawasan pada TN atau pemerintah setempat tidak akan cukup terutama karena para petugas penjaga Taman Nasional tidak dapat berada di lapangan 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.

Kami mencatat bahwa YPL dan Balai Taman Nasional memiliki sumber daya dan rencana untuk melaksanakan pengawasan yang lebih baik di sana. Ada juga sumber daya dan rencana untuk menjelaskan kepada para nelayan lokasi-lokasi kawasan larang-tangkap, dan untuk membuat demarkasi kawasan-kawasan larang-tangkap tersebut. Namun, masih ada halangan-halangan bagi masyarakat setempat untuk ikut mengambil tindakan dalam melakukan pengawasan. Tabel 7.8 di bawah ini menunjukkan bahwa banyak nelayan yang berpikir bahwa kawasan larang-tangkap tidak membawa manfaat kepada mereka dan masalah yang paling penting dalam melaksanakan kawasan larang-tangkap adalah kurangnya sumber daya untuk pengawasan, juga kemungkinan tertangkapnya nelayan yang menangkap ikan di kawasan larang-tangkap adalah rendah atau hampir nol.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 99

rprayoga, 01/31/11,
GNTI Dengan TULISAN SENDIRI
Page 101: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tabel 7.13: Halangan-halangan untuk perubahan perilaku

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)

Non Nelayan Nain

(N=210)

Manakah yang sesuai untuk Anda?

Saya tidak terlalu tertarik pada penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap laut = 48,7%Saya peduli terhadap penangkapan ikan berkebihan dan kawasan larang-tangkap laut = 51.3%

Saya tidak terlalu tertarik pada penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap laut =57,2%Saya peduli terhadap penangkapan ikan berkebihan dan kawasan larang-tangkap laut = 42,8%

Saya tidak terlalu tertarik pada penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap laut =53,9%Saya peduli terhadap penangkapan ikan berkebihan dan kawasan larang-tangkap laut =46,1%

Saya tidak terlalu tertarik pada penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap laut =58,6%Saya peduli terhadap penangkapan ikan berkebihan dan kawasan larang-tangkap laut =41,4%

Manakah yang menurut Anda merupakan masalah terpenting dalam melaksanakan kawasan larang-tangkap laut?

Sebagian besar orang menganggap kawasan larang-tangkap tidak berguna = 46,2%

Tidak ada yang tahu lokasi kawasan larang-tangkap = 19,7%

Kurangnya sumber daya untuk pengawasan kawasan larang-tangkap = 15,4%

Tak satu pun dari yang disebutkan di atas merupakan masalah = 18,8%

Sebagian besar orang menganggap kawasan larang-tangkap tidak berguna = 30,9%

Tidak ada yang tahu lokasi kawasan larang-tangkap = 44,8%

Kurangnya sumber daya untuk pengawasan kawasan larang-tangkap = 15,5%

Tak satu pun dari yang disebutkan di atas merupakan masalah = 8,8%

Sebagian besar orang menganggap kawasan larang-tangkap tidak berguna = 34,8%

Tidak ada yang tahu lokasi kawasan larang-tangkap = 20,9%

Kurangnya sumber daya untuk pengawasan kawasan larang-tangkap = 23,5%

Tak satu pun dari yang disebutkan di atas merupakan masalah = 20,9%

Sebagian besar orang menganggap kawasan larang-tangkap tidak berguna = 22,4%

Tidak ada yang tahu lokasi kawasan larang-tangkap = 56,2%

Kurangnya sumber daya untuk pengawasan kawasan larang-tangkap = 15,2%

Tak satu pun dari yang disebutkan di atas merupakan masalah = 6,2%

Berapa kali, jika pernah, dalam satu tahun terakhir Anda telah menyaksikan, mendengar dari keluarga atau teman, atau melihat laporan (radio, koranr, atau TV) tentang tim patroli yang mengambil tindakan terhadap nelayan yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap di TN Bunaken?

Tidak pernah =78,6%1 kali = 12,8%2-3 kali = 5,1%> 3 kali = 3,4%

Tidak pernah = 82,9%1 kali = 12,4%2-3 kali = 4,7%> 3 kali = 0 %

Tidak pernah = 84,3%1 kali = 9,6%2-3 kali = 5,2 %> 3 kali = 0,9 %

Tidak pernah = 85,2%1 kali = 9,5%2-3 kali = 1,0 %> 3 kali = 4,3 %

Bagaimana Anda menilai kemungkinan nelayan yang menangkap ikan

Hampir nol = 60,7%Rendah =18,8%

Hampir nol = 51,5%Rendah = 29,4%

Hampir nol = 50,4%Rendah = 26,1%

Hampir nol = 49%Rendah = 29%Sedang = 19%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 100

Page 102: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

secara ilegal di kawasan larang-tangkap oleh tim pengawas?

Sedang = 12,0%Tinggi = 8,5%

Sedang = 16%Tinggi = 3,1%

Sedang = 13,0%Tinggi = 10,4% Tinggi = 3%

9.9. Kontinum perubahan perilaku

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penduduk ibukota kabupaten, penduduk desa-desa pesisir pantai, dan nelayan dekat pantai berada dalam tahap pra-kontemplasi dalam Kontinum Perubahan Perilaku, meskipun banyak penduduk desa-desa pesisir pantai dan nelayan merasa khawatir akan penangkapan ikan berlebihan. Sangat sedikit responden yang pernah berpikir tentang kawasan larang-tangkap sebagai sarana untuk mengatasi penangkapan berlebihan. Lihat Tabel 15 untuk ringkasan jawaban dari dua pertanyaan yang menilai perubahan perubahan perilaku.

Tabel 7.14: Tahap-tahap perubahan perilaku

Catatan: Ringkasan jawaban-jawaban dari penduduk dewasa Kota KaBunaken, penduduk dewasa desa-desa pesisir pantai, dan nelayan tentang tahap perilaku dalam kaitannya dengan (1) penangkapan ikan berlebihan, dan (2)

kawasan larang-tangkap. Setiap responden diminta untuk memilih hanya satu jawaban dari serangkaian pernyataan untuk menentukan posisi mereka pada salah satu dari tahapan-tahapan perubahan perilaku.

Tahap PerubahanPenduduk dewasa ibukota

kabupaten(N = 365)

Penduduk desa-desa pesisir pantai

(N = 291)

Nelayan(N = 284)

Tahap Perubahan untuk penangkapan ikan berlebihan

Pra kontemplasi 45% 65% 75%

Kontemplasi 25% 10% 15%

Persiapan 15% 10% 5%

Validasi 5% 10% 3%

Tindakan 5% 5% 2%

Tahap Perubahan untuk dukungan para pemimpin setempat terhadap peraturan-peraturan perikanan

Pra kontemplasi 80% 75% 70%

Kontemplasi 10% 15% 15%

Persiapan 5% 5% 10%

Validasi 5% 5% 5%

Tindakan 0% 0% 0%

Memelihara (Maintenance)

0% 0% 0%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 101

Tahap Perubahan untuk penangkapan ikan berlebihan

Page 103: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 102

Tindakan

Validasi

Persiapan

Kontemplasi

Pra kontemplasi

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Penduduk dewasa desa (N=291)

Nelayan (N284)

Tahap perubahan untuk mendukung para pemimpin setempat perihal peraturan-peraturan penangkapan ikan

Pra kontemplasi

Kontemplasi

Persiapan

Validasi

Tindakan

Mempertahankan

Penduduk dewasa ibukota kabupaten (N=365)

Penduduk dewasa desa (N=291)

Nelayan (N=284)

Page 104: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

9.10. Manfaat Zona Larang-Tangkap

Faktor kunci untuk membuat orang-orang mengubah perilaku mereka adalah membuat mereka memahami manfaat-manfaat potensial dari perilaku baru yang diusulkan dan menyetujui bahwa manfaat-manfaat tersebut lebih besar dari kerugian-kerugian apapun yang harus mereka keluarkan dalam memulai perilaku baru itu. Manfaat utama zona larang-tangkap akan diberikan pada ekosistem dan perikanan. Dengan melindungi ikan dalam wilayah memadai yang terdiri dari habitat-habitat kritikal (20% dari total kawasan), sejumlah besar ikan dan organisme-organisme laut lainnya dimungkinkan tumbuh hingga masak dan bereproduksi. Karena ikan bereproduksi dalam jumlah besar, mestinya akan terjadi limpahan ikan dari kawasan larang-tangkap ke kawasan sekitarnya di mana penangkapan dikan diperbolehkan. Dengan demikian, baik sumber daya / ekosistem dan nelayan akan mendapatkan manfaat dari waktu ke waktu.

9.11. Pertanyaan-pertanyaan yang Diajukan kepada Nelayan

Karena terdapat sejumlah pertanyaan yang hanya relevan untuk khalayak sasaran nelayan, kami menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut hanya kepada mereka dan menghadirkan pertanyaan-pertanyaan tersebut secara terpisah di sini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terkait dengan semua bagian ToC kami, termasuk pengetahuan, Sikap, Komunikasi interpersonal dan perilaku. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diringkas dalam Tabel 7.10

Tabel 7.15: Jawaban-jawaban nelayan atas pertanyaan-pertanyaan khusus yang relevan untuk mereka

Pertanyaan survei Nelayan Mantehage (N=117) Nelayan Nain (N=194)

Dalam perahu penangkapan ikan anda berperan sebagai

Pemilik tetapi tidak ikut menangkap = 4,3%Pemilik dan kapten kapal = 37,6%Kapten kapal tetapi bukan pemilik = 15,4%Anak buah kapal/kru = 14,5%Bukan salah satu diatas = 28,2 %

Pemilik tetapi tidak ikut menangkap = 8,2%Pemilik dan kapten kapal = 21,6%Kapten kapal tetapi bukan pemilik = 14,4%Anak buah kapal/kru =37,1 %Bukan salah satu diatas = 18,6%

Berapa ahri dalam seminggu anda melaut kalau cuaca baik

5-7 hari per minggu = 27,4%2-4 hari per minggu = 64,1%1 hari per minggu atau kurang = 8,5%

5-7 hari per minggu = 51,5 %2-4 hari per minggu = 40,7 %1 hari per minggu atau kurang = 7,7%

Manakah dari pernyataan-pernyataan yang paling tepat mendeskripsikan anda dalam kaitan dengan penghasilan

Mendapatkan lebih banyak uang dari kegiatan selain menangkap ikan = 15,4%Mendapatkan lebih banyak uang dari menangkap ikan dibandingkan kegiatan lain = 54,7%Hanya mendapatkan uang dari menangkap ikan, tidak mempunyai kegiatan sumber pendapatan lain = 17,1%Tidak mendapatkan uang dari

Mendapatkan lebih banyak uang dari kegiatan selain menangkap ikan = 21,6%Mendapatkan lebih banyak uang dari menangkap ikan dibandingkan kegiatan lain = 24,7%Hanya mendapatkan uang dari menangkap ikan, tidak mempunyai kegiatan sumber pendapatan lain = 40,2%Tidak mendapatkan uang dari

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 103

Page 105: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pertanyaan survei Nelayan Mantehage (N=117) Nelayan Nain (N=194)

menangkap ikan hanya untuk dimakan atau ditukar = 12,8%

menangkap ikan hanya untuk dimakan atau ditukar = 13,4%

Berapa tahun anda menagkap ikan?

Kurang dari 1 tahun = 5,1%1-5 tahun = 19,7%6-10 tahun = 33,3%11-15 tahun = 17,9%16-20 tahun = 10,3%Lebih dari 20 tahun = 13,7%

Kurang dari 1 tahun = 7,2%1-5 tahun = 11,9%6-10 tahun = 17,5%11-15 tahun = 13,4%16-20 tahun = 20,1%Lebih dari 20 tahun = 29,9%

Pernyataan-pernyataan berikut yang paling tepat mengambarkan pengalaman dalam menangkap ikan dengan peralatan, uang serta ikan yang sama

Mendapat jumlah ikan yang sama dengan ketika awal saya bekerja menangkap ikan = 9,4%Mendapat jumlah ikan lebih sedikit dibandingkan ketika awal saya bekerja menangkap ikan = 55,6%Mendapat ikan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan ketika awal saya bekerja menangkap ikan = 7,7%Beberapa jenis ikan yang saya tangkap ketika memulai menangkap ikan sekarang sudah sulit ditangkap atau diketemukan = 7,7%Lebih banyak nelayan menangkap ikan di sini dibandingkan ketika dahulu saya memulai bekerja menangkap ikan = 3,4%Sekarang saya menangkap ikan lebih banyak dibandingkan ketika awal bekerja menangkap ikan = 1,7%Tidak tahu atau tidak ingat bagaimana tangkapan ikan saat ini dibandingkan awal karir saya = 14,5%

Mendapat jumlah ikan yang sama dengan ketika awal saya bekerja menangkap ikan = 13,4%Mendapat jumlah ikan lebih sedikit dibandingkan ketika awal saya bekerja menangkap ikan = 35,1%Mendapat ikan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan ketika awal saya bekerja menangkap ikan = 8,2%Beberapa jenis ikan yang saya tangkap ketika memulai menangkap ikan sekarang sudah sulit ditangkap atau diketemukan = 5,2%Lebih banyak nelayan menangkap ikan di sini dibandingkan ketika dahulu saya memulai bekerja menangkap ikan = 14,9%Sekarang saya menangkap ikan lebih banyak dibandingkan ketika awal bekerja menangkap ikan = 2,1%Tidak tahu atau tidak ingat bagaimana tangkapan ikan saat ini dibandingkan awal karir saya = 21,1%

Sebutkan maksimal 3 jenis ikan yang saat ini mulai berkurang dibandingkan awal anda menangkap ikan

Bobara = 35%

Goropa = 36%

Deho = 9%

Kakatua = 14%

Gutila = 35%

Bobara = 16,8 %

Goropa = 12,9%

Deho = 35,6%

Kakatua = 24,8%

Gutila = 0%

Manakah pernyataan berikut yang mengambarkan pengalaman anda”Saat ini kawasan penangkapan ikan saya…”

Sama dengan kawasan penangkapan ikan awal saya bekerja = 13,7%Lebih jauh dari kawasan penangkapan ikan awal saya bekerja =65,8%Lebih dekat dari kawasan penangkapan ikan awal saya bekerja = 7,7%Tidak tahu/ tidak ingat = 12,8%

Sama dengan kawasan penangkapan ikan awal saya bekerja = 17%Lebih jauh dari kawasan penangkapan ikan awal saya bekerja = 53,1%Lebih dekat dari kawasan penangkapan ikan awal saya bekerja = 16,5%Tidak tahu/ tidak ingat = 13,4%

Dalam 6 bulan terakhir pernah melihat nelayan setempat menggunakan kompresor dalam penangkapan ikan?

Ya = 11,1%

Tidak = 84,6%

Tidak yakin = 4,3%

Ya = 18%

Tidak = 78,4 %

Tidak yakin = 3,6%Terakhir kali melihat penangkapan ikan illegal seperti menggunakan peledak, racun, kompresor atau pukat oleh nelayan setempat maupun pendatang

Bulai ini =0,9%Kurang dari tahun lalu =6,8%Lebih dari tahun lalu = 10,3%Tidak pernah = 82,1%

Bulai ini = 0,5%Kurang dari tahun lalu = 10,8%Lebih dari tahun lalu = 10,3%Tidak pernah = 78,4%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 104

Page 106: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pertanyaan survei Nelayan Mantehage (N=117) Nelayan Nain (N=194)

Tunjukan letak zona larang-tangkap (inti dan pariwisata) terdekat dengan tempat kita sekarang berdiri?

Jawaban benar = 45,3%Benar tapi bukan yang terdekat = 9,4%Bukan larang-tangkap = 6%Reponden tidak tahu = 39,3%

Jawaban benar = 9,8%Benar tapi bukan yang terdekat = 12,4%Bukan larang-tangkap = 15,5%Reponden tidak tahu = 62,4%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah melihat papan informasi yang menunjukan zonasi TNB, kira-kira berapa kali melihat?

Tidak pernah = 76,1%1-2 kali = 17,1%3-4 kali = 2,6%Lebih dari 4 kali = 4,3%

Tidak pernah = 89,2%1-2 kali = 9,8%3-4 kali = 0,5%Lebih dari 4 kali = 0,5%

Manakah dari keempat pernyataan berikut ini yang paling cocok untuk Anda:

Saya telah berpartisipasi dalam pen-gawasan kawasan larang-tangkap = 29,10%Saya berniat untuk berpartisipasi dalam pengawasan dalam waktu dekat = 10,3%Saya tidak pernah berpartisipasi dalam pengawasan, tapi saya akan memper-timbangkan jika ada yang meminta saya melakukannya = 31,6%Saya tidak akan pernah berpartisipasi dalam pengawasan kawasan larang-tangkap = 29,1%

Saya telah berpartisipasi dalam pen-gawasan kawasan larang-tangkap = 7,7%Saya berniat untuk berpartisipasi dalam pengawasan dalam waktu dekat = 9,8%Saya tidak pernah berpartisipasi dalam pengawasan, tapi saya akan memper-timbangkan jika ada yang meminta saya melakukannya = 25,3%Saya tidak akan pernah berpartisipasi dalam pengawasan kawasan larang-tangkap = 57,2%

9.12. Paparan Kegiatan-kegiatan Kampanye Pride

Karena ini merupakan laporan tentang survei dasar, kami berharap bahwa responden tidak akan melaporkan telah terpapar kegiatan kampanye. Namun, kami tahu bahwa kadang-kadang responden memberikan jawaban yang mereka pikir diinginkan pewawancara, dan kadang-kadang, responden hanya memberikan jawaban yang keliru. Untuk mengukur efek ini, kami menanyakan tentang paparan tiga kegiatan kampanye yang belum dilaksanakan. Hasilnya ditampilkan dalam Tabel 7.11. Kami menemukan bahwa paparan rendah, bahkan bisa diabaikan. Ini akan memberikan kami tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pada survei pasca-kampanye.

Tabel 7.16: Paparan kegiatan-kegiatan kampanye Pride

PertanyaanNelayan

Mantehage(N=117)

Nelayan Nain (N=194)

Non Nelayan Mantehage

(N=115)

Non Nelayan Nain

(N=210)

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah melihat poster tentang penangkapan ikan berlebihan atau zonasi TNB?

Ya = 12,8%

Tidak = 80,3%

tidak tahu = 6,8%

Ya = 13,4%

Tidak = 73,2%

Tidak tahu =13,4%

Ya = 11,3%

Tidak = 84,3%

tidak tahu = 4,3%

Ya = 13,3%

Tidak = 80%

tidak tahu = 6,7%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah mendengar atau melihat alokasi iklan tentang penangkapan ikan berlebihan atau kawasan larang-tangkap?

Ya = 12%

Tidak = 78,6%

Tidak tahu = 9,4%

Ya = 10,8%

Tidak = 70,1%

Tidak tahu =19,1%

Ya = 7,8%

Tidak = 89,6%

Tidak tahu =2,6%

Ya = 11,4%

Tidak = 76,7%

Tidak tahu =11,9%

Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri

Ya = 17,9% Ya = 2,1% Ya = 10,4% Ya = 7,6%

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 105

Page 107: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

pertemuan tentang pengawasan kawasan larang-tangkap?

Tidak = 76,9%

Tidak tahu = 5,1%

Tidak = 91,2%

Tidak tahu =6,7%

Tidak = 85,2%

Tidak tahu = 4,3%

Tidak = 84,8%

Tidak tahu =7,6%

9.13. Maskot kampanye

Kami menanyakan kepada ketiga khalayak sasaran, maskot kampanye manakah yang akan mereka pilih dan kami mendapatkan dua jawaban yang berbeda; masyarakat nelayan memilih ikan maming/napoleon, sementara non nelayan memilih lumba-lumba. Berdasarkan pertimbangan tujuan utama kampanye adalah peangkapan berlebih pada daerah terumbu karang, kami memutuskan untuk memilih ikan mamaing sebagao mascot karena cocok sebagai contoh mengambarkan kondis terumbu karang dan perikanan yag sehat. Lihat Tabel 7.12 di bawah ini.

Tabel 7.17: Pilihan maskot kampanye oleh khalayak.

Pilihan jenis sebagai maskot Nelayan (N=311) Non Nelayan (N=325)

Lumba-lumba 22,5% 25,8%

Kerapu 22,2% 22,8%

Maming 23,2% 20,9%

Duyung 11,6% 12,9%

Bintang laut 9,6% 9,5%

Lainnya 10,9% 8,0%

Humphead wrasee/Napoleon/Maming merupakan salah satu ikan terumbu paling besar. Panjang maksimal (TL) dapat mencapai 229 cm (jantan) dengan berat 191 kg dan dapat mencapai umur 32 tahun. Dapat dijumpai di daerah terumbu karang dengan kedalaman 2 – 100 meter. Sebaran ikan ini meliputi Indo-Pasifik, Laut Merah hingga Afrika Selatan dan Kepulauan Tauamoto, selatan pulau Ryukyu, serta selatan New Caledonia. Mendiami lereng dan gua terumbu, dan terumbu laguna. Biasa dijumpai sendiri tetapi terkadang dijumpai berpasangan pada siang hari dan pada malam hari beristirahat di gua dan di bawah karang besar. Juvenil (anak) banyak dijumpai di areal laguna yang terdapat jenis karang bercabang (acropora), juga di karang yang terdapat alga atau rumput laut. Juvenil mempunyai ciri-ciri di seluruh tubuh bergaris berwarna kehijauan dengan titik-titik gelap memanjang teratur, terdapat 2 garis hitam dari mata hingga ujung tubuh (posterior). Adapun dewasa mempunyai ciri-ciri berbibir tebal dan terdapat tonjolan di kepala (jantan).

Makanan utama ikan ini yaitu moluska, ikan, bulu babi, udang, dan invertebrata lainnya. Ikan ini juga pemakan dari hewan beracun diantaranya kelinci laut, buntal (boxfish) dan bintang mahkota berduri (crown of thorns starfish). Status jenis ikan ini menurut IUCN terancam (EN/endangered) dan masuk Appendix II dalam CITES.

Tabel 7.18: Klasifikasi ilmiah burung Cikalang

Klasifikasi ilmiah (menurut Saanin, 1968)

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 106

Page 108: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Order: Perciformes

Famili: Labridae

Genus: Cheilinus

Spesies : Cheilinus undulates (Rűppell, 1835)

.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 107

Page 109: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Gambar . Ikan maming dewasa (diambil dari www. wikipedia.orgsumber gambar: Sundjaya)

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 108

Page 110: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

10. Memahami Khalayak AndaSurvei dasar yang dilakukan oleh YPL membantu kami untuk lebih memahami khalayak-khalayak utama yang akan menjadi sasaran kampanye penjangkauan kami tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap. Kami sekarang memiliki ide yang lebih baik tentang pengetahuan, sikap dan praktik mereka, siapa yang mereka percayai sebagai sumber informasi dan apa jenis media yang mereka sukai. Informasi ini akan digunakan untuk memfokuskan sasaran-sasaran penjangkauan kami dan untuk merancang pesan-pesan kami.

Di bawah ini adalah ringkasan dari apa yang kami ketahui tentang masing-masing dari ketiga khalayak sasaran kami: penduduk dewasa ibukota kabupaten Kota KaBunaken, penduduk dewasa desa-desa pesisir pantai, dan nelayan dekat pantai. Kami menggabungkan hasil dari survei KAP dengan informasi yang diperoleh dari laporan dan hasil dari wawancara.

10.1. Penduduk Dewasa di Ibukota Kabupaten Kota KaBunaken

10.1.1. Yang kami ketahui tentang kelompok ini

Kelompok ini terdiri dari sekitar 7.480 orang dewasa, dan karakteristik mereka khas untuk penduduk kota-kota kecil provinsi di Indonesia. Sebuah segmen besar dari mereka adalah kalangan pejabat pemerintah, pedagang, dan pemilik usaha kecil. Pada umumnya, kelompok ini menentukan hasil pemilihan dewan perwakilan rakyat daerah setempat.

10.1.2. Pengetahuan

Meskipun banyak (33%) yang telah mendengar tentang Taman Nasional Bunaken, dan meskipun banyak yang tampaknya menyadari bahwa kawasan ini “spesial / khusus,” sedikit yang telah menyadari manfaat-manfaat kawasan lindung. Sangat sedikit penduduk kota (5%) memahami masalah penangkapan ikan berlebihan, dan bahkan lebih sedikit lagi yang memahami bagaimana kawasan larang-tangkap dapat membantu mengatasi masalah ini (7%). Karena pemahaman begitu rendah, tidak mengejutkan bahwa sebagian besar menganggap kawasan larang-tangkap sebagai alat agak mahal untuk melakukan konservasi jenis. Dengan kondisi tersebut, para pengambil keputusan setempat hanya akan berpura-pura mendukung gagasan pembentukan kawasan-kawasan larang-tangkap, dan hanya sejumlah kecil politisi setempat yang akan mempertaruhkan risiko reputasi mereka untuk secara terbuka mengadvokasi tentang pengawasan kawasan larang-tangkap yang lebih baik. Salah satu tujuan utama kampanye Pride adalah untuk mengubah situasi ini dengan membuat konstituen setempat menyadari masalah penangkapan ikan berlebihan, dan menjelaskan bagaimana kawasan larang-tangkap dapat membantu untuk menyokong perikanan, sehingga memberikan manfaat-manfaat nyata bagi generasi nelayan masa depan.

10.1.3. Sikap

Karena hanya sedikit penduduk Kota KaBunaken yang memahami bahwa cadangan ikan setempat tidak bisa bertahan dari tingkat eksploitasi saat ini, sebagian besar penduduk kota

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 109

rprayoga, 01/31/11,
Ganti dengan kalimat sendiri
Page 111: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

masih mendukung inisiatif-inisiatif pemerintah untuk intensifikasi lebih lanjut perikanan. Sikap ini adalah tipikal / khas bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan untuk dekade terakhir. Namun baru-baru ini Departemen Kelautan dan Perikanan telah menggeser fokusnya dari pengembangan perikanan tangkap terhadap pembangunan perikanan budidaya. Akan tetapi, kebijakan ini, belum mencapai tingkat kabupaten. Salah satu sasaran kampanye Pride yang perlu dicapai adalah meyakinkan khalayak-khalayak setempat bahwa intensifikasi lebih lanjut perikanan tangkap bertentangan dengan kepentingan jangka panjang kabupaten (termasuk sektor perikanannya).

Karena kesadaran tentang peran kawasan larang-tangkap rendah, sedikit (5%) yang mendukung pembentukan kawasan larang-tangkap, dan lebih sedikit lagi (1%) yang berfikir bahwa nelayan setempat mesti dihukum jika mereka melanggar peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap.

10.1.4. Praktik

Program konservasi yang sebagian dilaksanakan melalui kampanye Pride tidak mengharapkan perubahan perilaku dalam artian kepatuhan terhadap kawasan larang-tangkap oleh penduduk kota --- ini akan tidak masuk akal. Namun, setidaknya dukungan paling tidak diam-diam terhadap kawasan larang-tangkap diperlukan untuk tercapainya kelayakan politik. Status dasar saat ini adalah bahwa penduduk kota secara umum bersikap simpatik untuk konservasi secara umum, tetapi sedikit di antara mereka yang siap untuk secara terbuka mendukung instrumen yang mempengaruhi perilaku nelayan nelayan skala kecil setempat. Kampanye Pride harus mengubah situasi ini.

10.1.5. Komentar

Karena sasaran-sasaran kampanye Pride untuk khalayak ini sederhana (perubahan pengetahuan dan sikap, dukungan diam pada kawasan larang-tangkap), kampanye Pride tidak akan menginvestasikan banyak usaha untuk kelompok khalayak ini. Dalam hal menggunakan media massa (radio dan televisi), layanan pesan yang dirancang untuk desa pesisir seharusnya cukup, dan sebagai tambahan kampanye Pride akan memasang poster-poster tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap di lokasi-lokasi yang strategis. Survei KAP sendiri dapat dilakukan dengan biaya tambahan sedikit untuk kampanye, karena manajer kampanye berbasis di ibukota kabupaten.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 110

Hari Kushardanto, 01/31/11,
Sar, angka2 ini harus alligning dengan angka di chapter sebelumnya
Page 112: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

10.1.6. Sumber-sumber yang dipercaya

Khalayak ini lebih mungkin mempercayai sumber-sumber pemerintah dibandingkan dua khalayak sasaran lainnya. Sebagai contoh, 45% memilih anggota dewan perwakilan rakyat sebagai sumber yang paling dipercaya, sementara 32% memilih staf Dinas Perikanan sebagai sumber yang paling dipercaya. Pemimpin keagamaan dipilih sebagai sumber yang paling dipercaya hanya oleh 15% dari kelompok ini.

10.1.7. Sumber-sumber media

Penduduk kota di ibu kota adalah pengguna utama televisi, dengan hampir 50% mengaBunakenn bahwa mereka menonton televisi 4 hari per minggu atau lebih sering. Stasiun yang paling banyak ditonton adalah TVR1 dengan 75% dari pemirsa televisi memilih stasiun itu.

Mereka juga banyak mendengarkan radio, dengan 75% yang menyaBunakenn bahwa mereka mendengarkan setiap hari. Stasiun radio yang apaling banyak mereka dengarkan adalah stasiun radio Yeda Yeda (45% dari pendengar). Mereka mendengarkan radio terutama di pagi hari (6 - 10 pagi) dan di malam hari (6 - 10 malam) pada hari-hari kerja, tetapi pada akhir pekan umumnya mereka mengaBunakenn bahwa mereka mendengarkan dan tidak mendengarkan (on and off) radio sepanjang hari.

Khalayak ini juga yang paling mungkin untuk membaca surat kabar, dengan 33% mengaBunakenn mereka membaca satu setiap hari, dan 25% lainnya mengaBunakenn mereka membaca 4-6 hari per minggu. Kota KaBunaken Pos adalah surat kabar yang paling banyak dibaca.

Pop, atau musik rock adalah jenis musik yang paling disukai (58%), dan untuk jenis program, berita lokal (66%) dan berita nasional adalah yang paling disukai (22%). Yang mendapat persentase agak rendah, adalah olahraga (11%), terutama di kalangan laki-laki.

10.2. Penduduk Dewasa di Desa-desa Pesisir Pantai

10.2.1. Yang kami ketahui tentang kelompok ini

Penduduk dewasa yang tinggal di desa-desa pesisir pantai di Kabupaten KaBunaken berjumlah sekitar 1.198 jiwa. Terdapat lima desa di pesisir pantai Taman Nasional Bunaken, dan sejumlah permukiman-pemukiman kecil di luar Taman Nasional (tapi di dalam perairan kabupaten). Sementara ikan adalah komoditi penting dalam perekonomian di desa-desa ini, sebagian besar rumah-rumah tangga desa juga memiliki pendapatan dari pertanian, dan sebagian membuka toko-toko kecil. Sebagian besar penduduk di dua dari lima desa beragama Kristen, sebagian besar di tiga desa lainnya beragama Islam.

Dibandingkan dengan penduduk dewasa yang tinggal di ibukota kabupaten, penduduk desa memiliki sedikit pengaruh pada politik kabupaten: jumlah mereka kecil dan banyak yang tidak memilih. Meskipun demikian, di desa-desa, mereka mempunyai pengaruh kuat pada kepala

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 111

Page 113: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

desa melalui dewan desa. Seorang kepala desa jarang akan memilih sikap yang bertentangan dengan keinginan dewan desa. Selain itu, sebagian cukup besar masyarakat desa terdiri dari nelayan dekat pantai.

10.2.2. Pengetahuan

Banyak (40%) yang telah mendengar tentang Taman Nasional Bunaken, angka yang agak lebih tinggi dari pada masyarakat di ibukota kabupaten yang biasanya lebih banyak mendapatkan informasi. Ini mungkin hasil dari seringnya kunjungan para pejabat Balai Taman Nasional Bunaken dan staf YPL dilakukan ke desa-desa di masa lalu.

Pemahaman tentang penangkapan ikan berlebihan rendah, dan sebagian besar (46%) menyalahkan pengeboman ikan dan penangkapan ikan dengan racun, bukannya penangkapan ikan berlebihan, di balik menghilangnya jenis-jenis tertentu. Proporsi penduduk desa yang menjawab "tidak tahu" atau "tidak yakin" bisa dikaBunakenn tinggi (> 33%) untuk sebagian besar pertanyaan-pertanyaan "Pengetahuan,” dan jelas bahwa upaya penyadaran baru-baru ini gagal mencapai bagian penting dari khalayak ini.

10.2.3. Sikap

Dengan pengetahuan tentang menangkap ikan dan peran kawasan larang-tangkap pada tingkat rendah, tidak mengherankan bahwa hanya sedikit penduduk desa-desa yang mendukung kawasan larang-tangkap. Pertanyaan-pertanyaan KAP yang mengukur dukungan terhadap kawasan larang-tangkap menunjukkan bahwa saat ini hanya sekitar 11% yang bersedia mendukung kawasan larang-tangkap. Lebih lanjut, ketika ditanya berapa banyak kawasan penangkapan ikan yang akan mereka sisihkan sebagai kawasan larang-tangkap, sebagian besar menjawab "tidak tahu" (61%), atau mereka memilih persentase terendah (tidak ada sama sekali atau sebagian kecil 0% 10%) dari daftar pilihan (18%). Ketika ditanya apakah mereka akan menghukum nelayan dengan tindakan tertentu jika nelayan kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, 51% dari penduduk desa menegaskan mereka bahwa mereka setuju dengan penerapan hukuman bagi nelayan bukan setempat / pendatang, tetapi hanya 22% yang setuju dengan penerapan hukuman untuk nelayan setempat.

Sebagian besar penduduk desa mendukung subsidi-subsidi untuk sektor perikanan lokal. Hanya 11% yang menyaBunakenn bahwa mereka akan tidak setuju dengan subsidi, dan banyak dari mereka hanya tidak setuju karena mereka khawatir bahwa subsidi akan hanya menjangkau nelayan-nelayan lain yang memiliki koneksi lebih baik ke layanan Dinas Perikanan kabupaten.

10.2.4. Praktik

Penduduk desa-desa menilai kemungkinan mereka tertangkap saat menangkap ikan di kawasan larang-tangkap adalah "hampir nol" (93%). Ini berarti bahwa kondisi-kondisi untuk kepatuhan tinggi belum dicapai, dan kurangnya pengawasan yang efisien adalah halangan utama untuk perubahan perilaku. Balai TNLT dan YPL telah mengupayakan sebuah rencana untuk terlaksananya pengawasan yang lebih baik, dan terutama rencana-rencana kedua pihak

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 112

Page 114: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

untuk terbentuknya pengawasan berbasiskan masyarakat akan membantu menyingkirkan halangan ini. Sebagai tambahan, pengawasan berbasis masyarakat juga akan membantu mencipBunakenn dukungan stempat bagi pengelolaan Taman Nasional.

10.2.5. Komentar

Penduduk dewasa yang tinggal di desa-desa pesisir pantai adalah khalayak sasaran kami yang paling penting, karena mereka memiliki sumber daya yang kritikal untuk pengawasan berbasiskan masyarakat (bukan dalam hal bahan bakar dan persediaan-persediaan lainya, tetapi dalam hal sumber daya dan keberadaan di lapangan). Selanjutnya, khalayak ini mempengaruhi perilaku nelayan melalui ikata-ikatan keluarga dan melalui proses-proses pengambilan keputusan formal.

Menjangkau khalayak sasaran ini mahal dalam hal waktu dan uang: Transportasi ke dan dari desa-desa tidak selalu tersedia, dan terutama transportasi cepat mahal (perjalanan pergi-pulang ke desa dengan mudah bisa menghabiskan biaya Rp 450.000 atau 50 dolar AS dengan kapal penumpang cepat). Manajer kampanye dan rekan-rekannya harus berkoordinasi dengan Balai TN dan YPL yang sering mengunjungi desa-desa.

10.2.6. Sumber-sumber yang dipercaya

Hasil survei kami mengindikasikan bahwa kepala desa dan dewan desa umumnya mendapatkan rasa hormat dari para penduduk desa, 81% menilai kepala desa sebagai pihak yang “paling dapat dipercaya” atau “sangat dipercaya.” Di salah satu desa terdapat sejumlah masalah terkait pemilihan kepala desa, dan di desa tersebut kepercayaan terhadap kepala desa tampaknya lebih rendah dibandingkan di dua desa lainnya.

10.2.7. Sumber-sumber media

Radio dan televisi (54%) adalah cara-cara yang dipilih untuk mendapatkan informasi, dan hanya sedikit penduduk desa-desa (4%) yang menyaBunakenn mereka akan berpaling kepada instansi-instansi pemerintah (Balai TNLT atau Dinas Perikanan) untuk informasi lebih lanjut tentang kawasan larang-tangkap. Meskipun surat-surat kabar setempat tampaknya menjangkau desa-desa, mereka tidak sepopuler radio dan televisi (16%). Stasiun-stasiun radio dan televisi setempat adalah yang paling popular, jadi kami memutuskan untuk berfokus pada kelompok ini untuk menyebarkan pesan-pesan kami tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap.

10.3. Nelayan

10.3.1. Yang kami ketahui tentang kelompok ini

Ini merupakan kelompok yang sangat beragam dengan jumlah total sekitar 1.088 jiwa. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah, sebagai contoh, wanita-wanita menikah yang kadang-kadang mengumpulkan kerang pada saat air surut, penduduk dewasa muda yang bergabung sebagai awak kapal penangkap ikan, serta kapten-kapten kapal kecil berpengalaman yang

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 113

Page 115: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

melengkapi kapal-kapal mereka dengan kompresor hookah. Yang tidak termasuk dalam kelompok sasaran ini adalah nelayan yang tidak berbasis di Kabupaten KaBunaken, dan nelayan dari Kabupaten KaBunaken yang bekerja di perairan lepas pantai. Nelayan non-lokal (pendatang) tidak dimasukkan karena mereka tidak dapat dijangkau dengan kampanye lokal, dan karena Dinas Perikanan tengah mencari cara-cara untuk menutup perairan setempat dari nelayan-nelayan dari kabupaten-kabupaten lain. Dengan kata lain, nelayan pendatang kemungkinan tidak akan memiliki klaim yang sah atas cadangan ikan setempat di masa mendatang.

10.3.2. Pengetahuan

Seperti yang diharapkan, sebagian besar nelayan (sekitar. 60%) telah melihat adanya penurunan hasil tangkapan sejak mereka mulai menangkap ikan di laut Kabupaten KaBunaken. Penurunan ini tidak hanya tampak jelas dari hilangnya jenis-jenis berharga dan berkurangnya volume hasil tangkapan, tetapi juga dari pilihan-pilihan lokasi penangkapan ikan: nelayan harus pergi lebih jauh karena populasi ikan di tempat-tempat yang dekat telah habis.

Hanya sangat sedikit nelayan yang telah menyaksikan pengeboman ikan (20%) dalam 6 bulan terakhir. Ini sesuai dengan kesan kita bahwa insiden pengeboman ikan di seluruh Indonesia telah menurun, mungkin karena undang-undang anti-terorisme telah membuat kepemilikan dan pembuatan bahan peledak di rumah dapat dikenakan hukuman tanpa pandang bulu. Pengeboman ikan akan sangat mencolok dan jika itu masih banyak dilakukan, maka nelayan-nelayan lain akan menyadarinya. Tampaknya pengeboman ikan tidak lagi merupakan ancaman penting seperti dulu. Temuan ini memiliki arti penting, karena para pembuat keputusan setempat dan organisasi non-pemerintah memberikan banyak perhatian pada penggunaan ledakan untuk menangkap ikan, dan hal ini mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya di daerah tersebut.

Bahkan sebelum kampanye, sudah banyak nelayan (31%) yang berpikir bahwa penangkapan ikan merupakan masalah yang nyata, dan kesadaran tentang fungsi kawasan larang-tangkap untuk menanggulangi penangkapan ikan berlebihan terbilang tinggi dibandingkan khalayak-khalayak sasaran lainnya (sekitar 32%). Kampanye Pride mestinya membantu meningkatkan persentase ini lebih lanjut.

Pengetahuan di kalangan nelayan setempat mengenai lokasi aktual kawasan-kawasan larang-tangkap sangat rendah, dan ini merupakan halangan utama untuk mengubah perilaku: Jika nelayan tidak tahu lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap, maka mereka tidak dapat mengikuti peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap. YPL dan Balai TNLT akan meningkatkan upaya-upaya mereka untuk menjelaskan lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap. Tantangannya adalah untuk menerjemahkan bahasa birokrasi dalam rencana zonasi formal ke dalam bahasa jelas yang dimengerti setiap nelayan. Sistem zonasi formal memiliki zona berbeda terlalu banyak, dan sebagian dari perbedaan-perbedaan dalam peraturan-peraturan antar zona tersebut kecil atau tidak berarti untuk nelayan. Oleh karena itu, Balai TNLT dan YPL akan perlu mengembangkan materi penyadaran yang disesuaikan dengan kebutuhan nelayan. Sebagai contoh, mereka akan perlu menyiapkan peta yang hanya menampilkan zona-zona yang mempengaruhi perilaku penangkapan ikan nelayan setempat.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 114

Page 116: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

10.3.3. Sikap

Dukungan terhadap kawasan larang-tangkap di kalangan nelayan dekat pantai setempat secara mengejutkan tinggi: sekitar 1 dari 3 setuju bahwa kawasan larang-tangkap diperlukan untuk mencapai keberlanjutan dalam perikanan. Namun, dukungan itu sedikit lebih rendah jika pertanyaan yang sama diajukan secara khusus tentang Taman Bunaken (19%), dan hanya 25% dari nelayan berada pada bersedia "mengorbankan" sebagian cukup besar kawasan penangkapan ikan mereka untuk keberlanjutan perikanan (dan sejumlah cukup besar (53%) tidak tahu harus menjawab apa).

Kelompok ini memiliki perbedaan tertinggi dalam toleransi terhadap ketidakpatuhan antara nelayan setempat dan nelayan pendatang dari tiga khalayak sasaran: 52% berpikir bahwa nelayan pendatang harus dihukum karena menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, tetapi hanya 11% nelayan yang berpendapat bahwa tindakan yang sama harus diberlakukan terhadap nelayan setempat. Namun demikian, 36% nelayan siap untuk mulai bekerja sebagai “kader konservasi" dengan bayaran untuk melakukan patroli di kawasan larang-tangkap.

Meskipun pemahaman tentang penangkapan ikan berlebihan lebih tinggi di kalangan nelayan daripada di kalangan penduduk Kota KaBunaken dan desa-desa pesisir pantai, nelayan mendukung subsidi-subsidi penangkapan ikan. Hal ini dapat dipahami, dan itu merupakan gejala betapa sulitnya kelompok ini mengatur diri sendiri.

10.3.4. Praktik

Seperti halnya penduduk desa-desa pesisir pantai, nelayan menilai kemungkinan tertangkap bagi nelayan yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap adalah "hampir nol" (99%), dan hanya satu responden yang menjawab telah mendengar tentang tim pengawasan yang mengambil tindakan terhadap nelayan yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap. Ini berarti bahwa kondisi-kondisi untuk tercapainya kepatuhan tinggi belum dipenuhi (lihat juga catatan-catatan kami tentang subyek ini di Bagian 10.2.4).

10.3.5. Sumber-sumber yang dipercaya

Nelayan jauh lebih mungkin memilih pemimpin keagamaan sebagai sumber yang paling dipercaya (86%), dan ini diikuti oleh para pemimpin desa seperti Kepala Desa (81%), dan mereka menunjukkan kepercayaan jauh lebih rendah terhadap polisi (25%), dan staf Dinas Perikanan (11%).

10.3.6. Sumber-sumber media

Nelayan sangat bergantung pada radio, karena mereka membawa radio untuk melaut dan mendengarkan radio hampir sepanjang waktu ketika mereka melaut. Stasiun radio favorit di kalangan nelayan adalah Radio YedaYeda and Radio Yakyak karena keduanya memberikan informasi cuaca terbaik. Di pihak lain, kemungkinan karena rendahnya tingkat pendidikan nelayan, mereka jarang membaca surat kabar, dengan 85% menyaBunakenn mereka tidak pernah membaca surat kabar atau membaca surat kabar kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 115

Page 117: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

11. Rencana Penyingkiran Halangan

MASUKAN SEMUA ELEMEN BROP DI DOKUMEN BROP

RINGKASAN EKSEKUTIFKonteks:Silakan lihat bagian Deskripsi Lokasi Kampanye Rencana Kampanye Pride Rencana untuk rincian konteks. Yang penting untuk dicatat di sini adalah bahwa zonasi Taman Nasional Bunaken telah selesai dan 21.000 hektar zona / kawasan larang-tangkap telah ditetapkan. Survei KAP menunjukkan bahwa nelayan umumnya mendukung zonasi, meskipun banyak yang tidak sepenuhnya memahami mengapa hal tersebut dilakukan atau di mana letak zona-zona tersebut, dan dukungan ini juga tergantung pada penegakan hukum yang efektif untuk menjauhkan nelayan-nelayan ilegal dari kawasan larang-tangkap.

Apa:

Halangan kunci untuk mengefektifkan Zona Inti di Taman Nasional Bunaken telah diidentifikasi sebagai berikut:

1. Tidak adanya penandaan batas zonasi2. Kurang SDM di Patroli bersama masyarakat3. Dana operasional/BBM untuk kegiatan Patroli bersama masyarakat masih kurang4. Tidak memiliki dana yang cukup untuk merespon laporan dari Patroli bersama

masyarakat5. Tidak ada dana untuk patroli rutin6. Proses Penyidikan sangat mahal7. Belum ada peraturan tingkat desa untuk menyelesaikan pelanggaran tingkat ringan8. Kurangnya peralatan penunjang kegiatan patrol bersama

Oleh karena itu, strategi penyingkiran halangan kami adalah: Memperjelas lokasi Zona pariwisata. (Hal ini akan dilakukan dengan pemasangan

penanda batas. Penanda ini akan berupa pengapung/buoy.) Pembuatan SOP Pengamanan bersama masyarakat (Rekruitment, metode patroli dan

penindakan pelanggaran, Mekanisme Pengelolaan, Sarpras serta Mekanisme Pelaporan)

Pembuatan kesepakatan bersama Masyarakat di pulau Mantehage mengenai pengaturan alat tangkap serta perlunya penindakan pelanggaran zonasi

.

Siapa: Balai Taman Nasional Bunaken akan menjadi penanggung jawab utama pelaksanaan strategi penyingkiran halangan, dengan dukungan dari RARE dan mitra DPTNB serta mitra lainnya. RARE akan menyediakan dukungan teknis dan pendanaan untuk pemasangan tanda batas untuk Zona pariwisata pulau Mantehage, Pembuatan Kesepakatan Bersama Masyarakat di pulau Mantehage, Serta Pembuatan SOP Patroli Bersama. Balai Taman Nasional Bunaken akan

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 116

Page 118: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

menyediakan dukungan SDM, teknis dan pendanaan untuk pemasangan tanda batas zonasi, Melaksanakan Operasi Pengamanan Perairan, Melakukan Pendampingan Patroli bersama masyarakat, kader konservasi, dan kelompok masyarakat binaan Balai TNB. DPTNB akan memberikan dukungan pendanaan untuk pembelian BBM speedboat, insentif anggota masyarakat yang melakukan kegiatan patrol, dan , Penyediaan Baseline data.

Kapan:

Pemasangan tanda batas zona pariwisata di pulau Mantehage direncanakkan pada Q1 dan Q2 fase pelaksanaan kampanye. Sedangkan zona lainnya akan dilaksanakan pada Q3. Pembuatan SOP Patroli bersama masyarakat juga akan dimulai Q1 fase pelaksanaan kampanye dan diharapkan selesai pada Q2. Sedangkan pembuatan kesepakatan bersama Masyarakat pulau Mantehage mengenai pengaturan alat tangkap serta perlunya penindakan pelanggaran di zona inti dan pariwisata akan dimulai Q3 dan diharapkan mulai dapat diterapkan pada Q4.

Bagaimana:

Lokasi Zona pariwisata akan diperjelas dengan pemasangan penanda batas. Penanda ini akan berupa pengapung/buoy. Workshop dalam rangka menyusun SOP Pengamanan Patroli bersama (Rekruitment, metode patrol dan penindakan, Mekanisme Pengelolaan, Sarpras serta Mekanisme Pelaporan) akan dilaksanakan, sebagai salah satu fase awal kampanye Pride ini. Sehingga terdapat peran dan tanggung jawab yang jelas bagi para anggota Patroli bersama masyarakat. Pertemuan-pertemuan tingkat desa akan terus dilakukan dalam rangka Pembuatan kesepakatan bersama Masyarakat pulau Mantehage mengenai pengaturan alat tangkap serta perlunya penindakan pelanggaran di zona inti dan pariwisata.

Tabel: Rincian ringkasan, tahapan capaian dan sumber anggaran

Kegiatan Penyingkiran

Halangan

Organisasi penanggung-jawab

Penanggungjawab (dan % alokasi

waktu)

Tahapan capaian Kunci

Mulai Selesai

Perkiraan

anggaran *

Sumber Anggara

n#

Memasang penanda batas untuk memastikan lokasi Zona Inti dan pariwisata jelas

BTNB dan anggota Patroli bersama masyarakat

Manager Campanye (30%) dan tim Teknis Taman Nasional Bunaken

Perlengkapan untuk penandaan Zona Inti lengkap (25 buoy dll)

Maret 2011

Mei 2011

125

BTNB (80%) RARE (20%)Zona Inti ditandai

dengan jelasMei 2011 Agust

us 2011

Pembuatan SOP Pengamanan Swakarsa (Rekruitment, metode patrol dan penindakan pelanggaran, Mekanisme

Balai Taman Nasional Bunaken

Koordinator lapangan patrol bersama Mantehage-Nain serta Ka. Satgas Polhut BTNB (100%)

Pembuatan Draft rancangan SOP Pengamanan Swakarsa

Maret 2011

Mei 2011

25 RARE

Workshop penyusunan SOP Pengamanan

Juni 2011 Juli 2011

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 117

Page 119: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Kegiatan Penyingkiran

Halangan

Organisasi penanggung-jawab

Penanggungjawab (dan % alokasi

waktu)

Tahapan capaian Kunci

Mulai Selesai

Perkiraan

anggaran *

Sumber Anggara

n#

Pengelolaan, Sarpras serta Mekanisme Pelaporan)

Swakarsa

SOP Pengamanan Swakarsa disyahkan oleh Ka Balai

Agustus 2011

Agustus 2011

Sosialisasi dan SOP Pengamanan Swakarsa Mulai dilaksanakan

September 2011

seterusnya

Pembuatan kesepakatan bersama Masyarakat pulau Mantehage mengenai pengaturan alat tangkap serta perlunya penindakan pelanggaran di zona inti dan pariwisata

BTNB, DPTNB dan perwakilan Masyarakat pulau Mantehage

Koordinator lapangan patrol bersama Mantehage-Nain serta Ka. Satgas Polhut BTNB (100%)

Pertemuan-pertemuan tingkat desa

Juli 2011 September 2011

25 RARE

Rancangan kesepakatan pulau Mantehage Mengenai Pengaturan Alat Tangkap serta perlunya penindakan pelanggaran di zona inti dan pariwisata

Oktober 2011

Nopember 2011

Kesepakatan bersama Masyarakat pulau Mantehage di tandatangani dan Mulai dilaksanakan

Desember 2011

seterusnya

* dalam juta rupiah# tentatif

11.1. Manfaat-manfaat Pemangku Kepentingan

Tabel di bawah ini merangkum penilaian kami tentang manfaat, biaya, dan persepsi untuk kelompok-kelompok yang paling dipengaruhi dan para pemangku kepentingan utama. Sampai saat ini, sebagian masyarakat di Taman Nasional mendukung, dan telah berpartisipasi dalam, perencanaan zonasi sebelumnya. Meskipun demikian, terdapat sejumlah keluarga di pulau-pulau, (beberapa dari mereka pendatang yang masuk ke dalam masyarakat terutama melalui perkawinan), yang kurang memiliki hubungan dengan sumber daya alam setempat. Keluarga-keluarga ini kadang-kadang mengganggu upaya-upaya konservasi dan telah mampu meyakinkan sejumlah tetangga mereka bahwa program zonasi bukanlah kepentingan mereka. Kampanye Pride akan secara dramatis akan meningkatkan jangkauan pada hal-hal ini dan

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 118

Page 120: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

khalayak ini.

Tabel 9.19: Analisa biaya-manfaat untuk melaksanakan zona larang-tangkap per khalayak sasaran

Khalayak Manfaat Biaya Kekuatiran

Masyarakat-masyarakat penangkap ikan di tiga pulau dalam Taman Nasional dan yang tinggal di sekitar perbatasan Taman Nasional.

Keberlangsungan akses ke kawasan bukan kawasan larang-tangkap di dalam Taman Nasional, sementara penegakan peraturan terhadap para pendatang ditingkatkan.

Peningkatan yang berarti dalam produktivitas perikanan.

Sejumlah nelayan akan perlu beralih dari kebiasaan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, tapi jumlahnya hanya kecil. Nelayan-nelayan ini akan menjadi peserta-peserta prioritas dalam tim-tim pengawasan.

Terdapat sejumlah individu yang terus bersikap anti-Taman Nasional dan belum bisa menjalin hubungan baik dengan YPL.

Nelayan-nelayan yang tidak tinggal di dekat Taman Nasional (dari luar / outsiders)

Kejelasan aturan dan batas-batas mengurangi resiko tindakan-tindakan ilegal yang dilakukan dengan tidak sengaja.

Penegakan zonasi Taman Nasional yang lebih tegas, dan pelarangan menangkap ikan di Taman Nasional secara keseluruhan.

Konflik dengan nelayan-nelayan dari luar Taman Nasional, perlu penegakan yang tegas untuk melindungi hak-hak nelayan-nelayan setempat untuk terus mendapatkan akses ke Taman Nasional.

Dinas Perikanan Kabupaten Pengelolaan perikanan hasil ikan berkelanjutan yang lebih baik, akses ke sarana-sarana baru dan pelatihan dan investasi dari Rare, YPL. Juga akan mendapatkan kredit untuk kesuksesan program.

Persepsi bahwa penangkapan ikan dapat turun secara signifikan, menyulitkan tercapainya sasaran-sasaran mereka untuk mendukung produksi perikanan di bawah program-program nasional.

Sejumlah staf Dinas Perikanan Kabupaten mungkin bersikap skeptis, jadi perlu benar-benar terlibat dengan proses yang dilakukan, dan mendapatkan sebagian kredit untuk kesuksesan yang dicapai.

Petugas-petugas penegak hukum Kabupaten (polisi, peradilan dan jaksa)

Mengembangkan kemampuan dan sukses dalam media.

Sejumlah petugas diketahui telah melakukan suap di masa lalu, tetapi tidak akhir-akhir ini setelah pemerintah Kabupaten telah melakukan pembersihan di bawah kepemimpinan yang

Korupsi yang mengganggu kefektifan.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 119

Page 121: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Khalayak Manfaat Biaya Kekuatiran

baru.

Balai Taman Nasional Bunaken (TNLT)

Meningkatnya keefektifan pengelolaan Taman Nasional, profil potensi sebagai kisah sukses, akses ke sumber daya tambahan.

Perlunya mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk program pengawasan dan memastikan hal ini mendapatkan pendanaan jangka panjang.

Potensi fluktuasi ketersediaan dana melebihi pada masa kampanye awal.

Semua Kawasan larang-tangkap dan zona-zona penangkapan ikan eksklusif yang jelas.

Biaya-biaya finansial untuk mendefinisikan, mendeklarasikan dan mendemarkasi strategi Penyingkiran Halangan

Animositas nelayan-nelayan pendatang, konflik potensial. Dapat diselesaikan oleh masyarakat yang kuat dan penegakan peraturan-peraturan, dan dukungan Pemerintah yang dibantu dengan kampanye Pride

Peningkatan pemantauan akan menunjukkan kepada masyarakat dan nelayan kemenangan cepat yang dicapai dengan kawasan larang-tangkap yang ditegakkan dengan lebih baik

Pekerjaan sejumlah nelayan sebagai kader konservasi dan staf pendukung pemantauan akan membutuhkan bayaran dan pelatihan dan peralatan

Kemampuan para nelayan yang sebagian besar buta huruf untuk diberi pelatihan dengan tekhnik-tekhnik yang sederhana (tidak rumit)

11.2. Sasaran-sasaran Proyek dan Pelaksanaan

Di bagian ini, kami menghubungkan manfaat-manfaat pemangku kepentingan pada solusi-solusi aktual dan menunjukkan logistik (rencana terinci) tentang bagaimana “solusi” akan dijalankan.

Terdapat tiga komponen utama pada rencana operasi penyingkiran halangan ini:

Memperjelas lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap

Menjamin penegakan yang efektif melalui monitoring/patroli masyarakat dengan bekerja sama dengan Balai Taman Nasional.

Memberikan pelatihan penegakan hukum kepada para petugas untuk meningkatkan peluang penuntutan terhadap para pelanggar hukum.

Deskripsi terinci tentang bagaimana masing-masing akan diimplementasikan dan dicapai ditampilkan di bawah ini.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 120

Page 122: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Memperjelas lokasi kawasan-kawasan larang-tangkapLokasi 21.000 hektar kawasan larang-tangkap di TNLT telah jelas ditetapkan di atas kertas (persetujuan diberikan Juli 2009) setelah melalui proses panjang perencanaan, pengumpulan data dan konsultasi dengan masyarakat. Namun, banyak nelayan tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang di mana lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap tersebut. Pihak Taman Nasional mencoba tiga tahun lalu untuk menggunakan penanda berupa pelampung-pelampung di beberapa kawasan larang-tangkap. Mereka menghabiskan lebih dari Rp 750 juta untuk membeli dan memasang. Dalam waktu enam bulan sebagian besar pelampung sudah hilang. Diasumsikan bahwa pelampung telah dicuri, tetapi pemeriksaan lebih berhati-hati oleh seorang ilmuwan laut yang berkunjung menunjukkan sebenarnya tidak ada bukti pencurian, tapi banyak dari pelampung itu hanya tenggelam karena pemeliharaan yang buruk, sejumlah tali dan pelampung terbawa arus, dan yang lain telah terjebak dalam kumpulan sampah mengambang dan ganggang. Yang lebih serius, karena pelatihan yang buruk, para staf Taman Nasional ketika memasang pelampung mengikat sebagian dari pelampung-pelampung tersebut pada singkapan-singkapan besar terumbu hidup. Pada awalnya, tindakan ini tampak aman dan terlindung pada waktu itu. Tetapi begitu badai menerjang kawasan Taman Nasional beberapa minggu kemudian, dengan ombak-ombak laut yang lebih besar dari pada saat normal, banyak pelampung yang terlepas. Proses ini juga merusak koloni-koloni terumbu utama, menyeret terumbu-terumbu tersebut pada pada karang-karang dangkal di sekitarnya, lebih lanjut merusak terumbu-terumbu lainnya. Singkatnya, upaya dengan pelampung hanya membuang-buang uang dan memiliki dampak negatif terhadap terumbu karang. Ini juga merusak kredibilitas Taman Nasional di kalangan nelayan-nelayan setempat yang melihat keseluruhan upaya ini sebagai hal yang lucu (dan beberapa nelayan mendapatkan manfaat dengan memperoleh pelampung murah untuk mengikat perahu mereka saat bersandar di dekat desa). Ini menegaskan kembali pendapat banyak nelayan bahwa para staf Taman Nasional tidak benar-benar tahu apa yang mereka lakukan dan tidak bisa dipercaya dengan serius.

Kelompok-kelompok lain telah menghadapi tantangan-tantangan serupa di tempat-tempat lain, dan sekarang sebuah konsensus baru telah muncul mengenai cara yang paling efektif untuk memperjelas di mana lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap. Upaya ini terutama banyak diuntungkan oleh upaya-upaya yang sudah berjalan panjang oleh Nature International di kawasan Kepala Burung Nuri Papua (Parrot’s Head of Papua), di Indonesia Timur. Di kawasan tersebut masalah-masalah serupa muncul sebagaimana dijelaskan di atas.

Solusi yang diajukan untuk memperjelas lokasi kawasan larang-tangkap Solusinya relatif sederhana, tetapi membutuhkan kemitraan jauh lebih intensif dan keterlibatan dengan masyarakat nelayan setempat.

Semua kawasan larang-tangkap terletak pada atau di sekitar sistem karang relatif dangkal yang dekat dengan pulau-pulau dan dekat ke daratan utama dalam Taman Nasional. Sebuah kombinasi dari tindakan-tindakan ini kemudian diperlukan untuk "menandai" batas-batas yang ditetapkan:

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 121

Sudeep Mohandas, 01/31/11,
Apakah bahasa indonesia nya sudah tepat?
Page 123: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

1. Nelayan-nelayan setempat diajak berkeliling menyusuri perbatasan kawasan-kawasan larang tangkap dengan perahu-perahu yang dilengkapi dengan sistem pengindra posisi geografis (GPS) oleh para staf Balai TNLT untuk menunjukkan lokasi batas-batas setiap kawasan larang-tangkap. Perjalanan ini akan sebagain besar mengikuti batas-batas karang dan karenanya akan mudah dimengerti nelayan-nelayan setempat yang mengetahui kawasan tersebut dengan baik.

2. Sementara kunjungan ini dilakukan bersama nelayan-nelayan setempat, nelayan-nelayan tersebut menjelaskan sendiri batas-batas yang ada dengan istilah-istilah mereka, dengan mengacu pada lansekap-lansekap alam di kawasan tersebut (misalnya, "kawasan larang-tangkap Teluk Mulang Pulau Molo menghubungkan dua sisi ekstrem teluk dan meluas untuk mencakup semua karang dangkal di teluk hingga jarak sekitar 500 meter dari pantai "). Pengalaman telah membuktikan bahwa hal ini sering cukup untuk membekali nelayan lokal dengan pengetahuan yang baik tentang kawasan tersebut (dan ingat hanya merekalah nelayan yang diizinkan untuk menangkap ikan di dalam Taman Nasional) untuk menghindari daerah yang paling sensitif dan berharga untuk pemeliharaan perikanan, yaitu kawasan larang-tangkap.

3. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh dalam program Coremap, daripada mencoba menggunakan pelampung untuk menandai batas-batas kawasan larang-tangkap, penempatan pelampung-pelampung di titik-titik pusat akan lebih berguna. Nelayan akan belajar bahwa, misalnya, kawasan dalam satu kilometer tertentu dari pelampung penanda tertentu yang tampak jelas adalah bagian dari kawasan larang-tangkap. Pelampung-pelampung lain dapat ditambahkan untuk kawasan larang-tangkap yang luas, selalu posisikan pelampung-pelampung di tengah kawasan. Pengalaman menunjukkan bahwa penempatan pelampung semacam ini lebih bisa dimengerti para nelayan setempat. Ada semacam “kekaburan” di sekitar perbatasan, tetapi seseorang yang menangkap ikan baik di dalam kawasan larang-tangkap akan tampak jelas.

4. Pelampung-pelampung penanda tersebut perlu dirawat supaya tidak tenggelam, menjadi terpisah atau tersangkut. Pemeliharaan rutin ini harus dilakukan setiap tiga bulan, dengan cek bulanan terhadap pelampung di antara masa pemeliharaan. Mempertahankan pelampung juga merupakan kesempatan yang baik untuk melibatkan masyarakat untuk mengingatkan keberadaan batas-batas kawasan-kawasan larang-tangkap dan dapat dikombinasikan dengan perayaan-perayaan berlanjutnya Pride.

5. Secara tradisional, di Kawasan Timur Indonesia, hanya dengan menancapkan tonggak panjang pada karang menandakan pusat perikanan klan /suku, dan hal semaca ini terbukti efektif. Ini merupakan alternatif atau pelengkap untuk penggunaan pelampung plastic sebagaimana dijelaskan di atas. Masyarakat telah menggunakan pendekatan ini untuk selama beberapa generasi.

Penegakan efektif melalui pengawasan masyarakat

Balai Taman Nasional belum berhasil melibatkan nelayan-nelayan setempat dalam pengawasan yang efektif. Ada dua sasaran pengawasan, nelayan setempat yang memiliki hak

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 122

Page 124: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

untuk menangkap ikan di Taman Nasional, tetapi tidak boleh memasuki kawasan larang-tangkap, dan kedua, nelayan pendatang (sering datang dengan perahu-perahu lebih besar) yang memasuki Taman Nasional, dan tidak boleh masuk sama sekali ke dalam Taman Nasional. Taman Nasional memiliki beberapa peralatan patroli (kapal, bahan bakar dan staf) dan membelanjakan sekitar Rp. 300 juta setiap tahun untuk patroli, tetapi ini masih jauh dari cukup. Untuk sekitar 80 persen dari waktu tidak ada patroli yang beroperasi di sebagian besar Taman Nasional, jadi nelayan memiliki akses untuk masuk dan keluar dengan leluasa. Hal ini diperburuk dengan korupsi di Taman Nasional dan Dinas Perikanan sempat, yang telah menyebabkan pemberian ijin tidak resmi untuk demi kepentingan sejumlah nelayan pendatang yang secara teratur mengirim perahu-perahu penangkapan ikan mereka yang lebih besar ke sejumlah kawasan yang lebih terpencil dalam Taman Nasional. Tiga staf Balai Taman Nasional diberhentikan pada 2008 ketika mereka ditemukan telah mengirim pesan SMS kepada perusahaan-perusahaan perikanan (mereka sembarangan meninggalkan pesan pada telepon seluler mereka dan bahkan membual tentang hal ini ketika kemudian tengah membelanjakan uang suap yang diberikan kepada mereka untuk membayar di salah satu rumah minum / bar setempat. Di sana, pernyataan para staf tersebut terdengar oleh polisi yang tengah tak bertugas dan tanpa seragam, yang kemudian member tahu tetangganya yang kebetulan adalah wakil kepala Taman Nasional).

Kepala Taman Nasional merasa sangat khawatir dengan tantangan penegakan hukum ini sehingga ia menghubungi rekan-rekan di Jakarta. Hal inilah akhirnya membuatnya kemudian berhubungan dengan Rare dan membuka ketertarikan awal untuk melakukan kampanye Pride. Kepala Balai TNLT sangat percaya bahwa pengawasan berbasis masyarakat, dikombinasikan dengan penuntutan lebih efektif, adalah kunci untuk sukses perlindungan kawasan larang-tangkap.

Solusi yang diajukan untuk menegakkan kawasan larang-tangkap Satu-satunya cara untuk secara efektif untuk malakukan patroli di kawasan seluas 21.000 hektar kawasan dekat laut larang-tangkap adalah dengan kepemimpinan dan keterlibatan masyarakat. Para nelayan setempat mengenal daerah mereka dengan baik, tahu nelayan-nelayan lain yang menangkap ikan di kawasan ini (dan cenderung mudah mengenali orang-orang luar dan perahu-perahu mereka), dan memiliki insentif yang jelas untuk melindungi sumber daya perikanan “mereka.” Rencana untuk mengarahkan pengawasan berbasis masyarakat percontohan di kawasan larang-tangkap dijelaskan sebagai berikut:

1. Sebagai kegiatan percontohan, yang bertujuan untuk menunjukkan nilai dari pengawasan masyarakat, tiga tim akan dibentuk, satu untuk masing-masing pulau, Molo, Marawi dan Darpa.

2. Pertemuan akan diselenggarakan di setiap masyarakat, dan, melibatkan kepemimpinan kelompok-kelompok nelayan setempat. Sekitar 10 nelayan akan dipilih dari masing-masing dari tiga masyarakat untuk membentuk tiga tim pengawasan.

3. Pada awalnya, setiap tim akan dipimpin oleh petugas dari YPL, yang juga akan berpartisipasi dalam patroli. Hal ini mungkin tidak perlu lagi dilakukan beberapa bulan kemudian jika tim mampu beroperasi secara efektif sendirian dan kepemimpinan-

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 123

Page 125: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

kepemimpinan setempat muncul untuk mengkoordinir masing-masing tim.

4. Kesepuluh anggota tim masing-masing akan ditunjuk sebagai "Kader Konservasi Ikan Kehormatan (Honorary Fish Warden / HFW)." Secara paralel, kegiatan-kegiatan Pride akan memastikan bahwa para relawan setempat tersebut mendapatkan kenaikan status sebagai pahlawan dalam komunitas mereka. Partisipasi dalam tim pengawasan hendaknya menjadi peran yang banyak dicari di kalangan semua nelayan setempat.

5. Selama proses pemilihan Kader Konservasi Kehormatan, pengetahuan setempat akan digunakan untuk mengidentifikasi nelayan yang di masa lalu belum terlibat dalam zonasi, mungkin memiliki beberapa masalah dengan Taman Nasional, dan pada umumnya tidak mendukung upaya konservasi. Nelayan-nelayan ini akan dimasukkan dalam tim, digabungkan dengan yang lain yang telah menjadi pendukung aktif jangka panjang dari upaya konservasi.

6. Setiap Kader Konservasi Kehormatan akan diberikan seragam dan topi khusus (akan dirancang oleh YPL dan dibuat oleh para penjahit lokal di masyarakat) dirancang untuk menjadi seperti yang diinginkan, memberikan prestise dan membangun kebanggaan.

7. Setiap tim akan diberikan dengan dua kamera digital dan kamera video untuk mendokumentasikan tindakan ilegal, mengidentifikasi pelaku, dan menghasilkan bukti yang nantinya dapat digunakan dalam penuntutan.

8. Sebuah perangkat untuk mengambil catatan dan mengumpulkan bukti juga akan diberikan kepada masing-masing tim, dengan templat yang tepat (dibuat dengan bantuan dari polisi dan jaksa penuntut setempat) untuk memfasilitasi deskripsi patroli pengawasan.

9. Tiga tim (30 nelayan total) akan diberikan 4 hari pelatihan intensif oleh Nyoman Mahendra (yang dikontrak Rare dari PNCI) dan staf YPL.

10. YPL juga akan menyisihkan dana yang cukup untuk sepuluh bulan guna membeli pasokan bahan bakar dan suku cadang perahu bagi ketiga tiga tim (selama dua bulan dalam setahun cuaca terlalu ganas untuk menangkap ikan dalam Taman Nasional), dan untuk sejumlah terbatas honorarium bagi masing-masing Kader Konservasi Ikan Kehormatan (Rp. 250.000 per bulan masing-masing).

Sebuah proses dua tingkat akan digunakan untuk menghukum pelanggar yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, atau nelayan pendatang yang masuk ke bagian manapun dari kawasan Taman Nasional:

Nelayan pendatang dari luar daerah, terutama yang menggunakan perahu yang lebih besar akan ditangkap oleh Jagawana dari Balai Taman Nasional Bunaken. Mereka tidak akan ditantang atau dikonfrontasikan dengan tim Kader Konservasi Kehormatan untuk mencegah risiko kekerasan. Kader Konservasi Kehormatan hanya akan mendokumentasikan apa yang mereka lihat dan menginformasikan kepada petugas-petugas resmi dari Jagawana melalui telepon selular atau radio, dan berusaha terus memasang mata untuk perahu yang melakukan pelanggaran sampai petugas penegak hukum tiba. Kasus-kasus ini kemudian semestinya dilanjutkan menjadi penuntutan formal, penyitaan peralatan dan mungkin hukuman penjara dan hukuman denda (lihat

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 124

Page 126: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

di bawah).

Nelayan dari kalangan masyarakat setempat, yang memiliki hak menangkap ikan dalam Taman Nasional, tetapi kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap, akan ditangani, setidaknya awalnya menggunakan pendekatan "lunak.” Pertama kalinya mereka akan dikonfrontasi dan diperingatkan dan diminta untuk meninggalkan kawasan larang-tangkap. Pelanggaran berikutnya akan ditangani dengan lebih keras, tetapi di bawah aturan adat setempat. Ini akan mencakup penyitaan jaring bagi pelanggar yang mengulangi tindakannya, namun hukuman yang paling ampuh adalah "malu" dalam masyarakat. Aturan ini sudah digunakan untuk menangani pencurian dan kejahatan-kejahatan kecil lainnya di desa-desa dan umumnya efektif (maka kontradiksi yang tampak jelas di kebanyakan desa-desa di Indonesia adalah hampir tidak adanya penegakan hukum resmi dikombinasikan dengan hampir tidak adanya kejahatan).

Pelatihan petugas-petugas penegakan hukum

Nelayan setempat tidak memiliki alasan untuk menghormati kawasan larang-tangkap, jika mereka melihat nelayan-nelayan pendatang yang lebih kuat dan lebih kaya dengan perahu-perahu yang lebih besar memasuki kawasan tersebut. “Kesepakatan” dengan nelayan-nelayan setempat yang juga merupakan kunci bagi keberhasilan kawasan larang-tangkap adalah bahwa nelayan setempat memiliki akses eksklusif untuk bagian bukan kawasan larang-tangkap dalam Taman Nasional. Oleh karena itu yang lebih penting adalah mencegah para nelayan pendatang memancing di Taman Nasional.

Aparat penegakan hukum (Jagawana) telah menunjukkan kerajinan mereka di masa lalu dan menangkap rata-rata selusin kapal penangkap ikan setiap tahun. Berdasarkan prosedur-prosedur standar yang ada, para tersangka pelanggar hukum berikut peralatan-peralatan mereka diserahkan kepada polisi setempat dan jaksa penuntut umum kemudian mestinya melanjutkan kasusnya ke pengadilan setempat. Namun demikian, yang selalu menjadi hambatan adalah kurangnya keberhasilan penegak hukum untuk membawa kasus ke tahap berikutnya, dan sangat sedikit penuntutan terselesaikan. Akibatnya 90% dari kasus-kasus yang ada berakhir terlupakan. Hal ini sangat menurunkan moral para jagawana dan staf-staf Taman Nasional lainnya. Pelatihan-pelatihan dasar hukum kelautan dan perikanan membantu mengatasi masalah ini, dan menjamin bahwa bukti-bukti yang ada berkualitas tinggi.

Solusi yang diajukan untuk memperkuat proses penuntutanDalam beberapa tahun terakhir, pelatihan jaksa dan hakim setempat telah terbukti efektif di sejumlah lokasi untuk meningkatkan kemungkinan dihukumnya nelayan-nelayan ilegal. TNLT tidak pernah mengajukan pelatihan seperti itu, tapi setelah diskusi dengan Kepala Balai TNLT, kini disepakati bahwa pelatihan adalah sebuah prioritas. Berikut adalah langkah-langkah yang direncanakan:

1. Pada Maret 2011, Nyoman Mahendra, yang dikontrak oleh Rare, akan melakukan program pelatihan 5 hari bagi para hakim, jaksa dan petugas-petugas polisi senior setempat, berikut pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengawasi

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 125

Page 127: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

pengumpulan dan penanganan barang bukti. Nyoman telah melakukan berbagai pelatihan seperti ini, dan penuntutan telah meningkat secara dramatis sebagai hasilnya di sebagian besar lokasi yang pernah diberi pelatihan.

2. Pelatihan akan diselenggarakan bersama oleh Kepala Balai TNLT dan hakim senior setempat, jaksa papan atas, dan kepala polisi setempat. Sesi ini juga akan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan membangun kebanggaan, karena upacara pembukaan (kick-off) besar akan diselenggarakan oleh pihak-pihak yang terlibat dan disponsori oleh kampanye Pride.

3. Kesepakatan untuk menyelenggarakan acara ini telah disetujui oleh pejabat-pejabat yang disebutkan di atas. Biaya-biaya setempat akan ditanggung oleh lembaga-lembaga tersebut, dan Pride Kampanye akan membiayai biaya perjalanan dan waktu Nyoman Mahendra.

4. Setelah lokakarya, yang akan dihadiri oleh sekitar 25 orang, tindak lanjutnya akan melibatkan pemeriksaaan dengan staf-staf kunci oleh Nyoman Mahendra untuk melihat bagaimana mereka menggunakan alat-alat baru mereka dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

5. Staf Taman Nasional akan lebih hati-hati memantau setiap kasus yang memasuki proses hukum sehingga bisa lebih baik mengidentifikasi kemacetan, masalah teknis kemungkinan korupsi, atau masalah lain, dan kemudian langkah-langkah tertentu akan diidentifikasi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

11.3. Sasaran-sasaran SMART dan Tinjauan Pemantauan untuk Penyingkiran Halangan

Memperjelas lokasi kawasan larang-tangkap

SMART:

1. Semua kawasan larang-tangkap akan secara jelas ditandai dengan pelampung-pelampung yang ditempatkan di bagian tengah, tonggak dan diberi acuan-acuan terhadap pananda-penanda yang terdapat di pantai pada bulan Januari 2011 oleh Balai Taman Nasional yang bekerja bersama masyarakat. Hal ini akan secara jelas didokumentasikan oleh staf Taman Nasional dan kepala-kepala kelompok nelayan.

Sebuah tim akan jelas bertanggung jawab untuk memelihara penanda-penanda kawasan larang-tangkap dan inspeksi secara teratur, setiap bulan, akan dijadwalkan sebagai bagian dari patroli rutin yang dilakukan oleh tim penegakan hukum Taman Nasional.

Pemantauan:

Penyelesaian tugas-tugas ini akan dipantau dengan melakukan inspeksi ke lokasi, meninjau catatan patroli, dan juga wawancara dengan para pemangku kepentingan kunci. Pemantauan akan dilakukan oleh petugas pemantauan dari YPL dengan tinjauan dari Rare saat melakukan kunjungan pemantauan lokasi dan pada akhir kampanye.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 126

Page 128: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Menjamin penegakan yang efektif melalui pengawasan masyarakat dengan bekerja sama dengan Balai Taman Nasional SMART:

1. Tiga tim pengawasan yang terdiri dari 10 nelayan, masing-masing satu tim dari pulau Molo, Marawi dan Darpa, akan dibentuk, dilatih, dan diperlengkapi dengan Februari 2011.

Setiap tim akan melaksanakan operasi pengawasan harian di sekitar desa mereka dan pulau-pulau, dengan setidaknya tiga nelayan ditambah dengan pemimpin tim yang berpartisipasi (sehingga setiap nelayan akan berpartisipasi untuk sekitar 10 hari setiap bulan).

Pemantauan:

Setelah patroli tiap hari, catatan patroli (yang diisikan dalam templat yang telah dibuat sebelumnya) akan diajukan dan tersedia untuk inspeksi.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 127

Page 129: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pelatihan petugas-petugas penegakan hukum guna meningkatkan peluang untuk menuntut para pelanggar hukum SMART:

1. Pada Maret 2011, 25 pejabat kunci setempat yang terlibat dalam proses penuntutan akan telah dilatih dan akan dibimbing oleh Nyoman Mahendra dan petugas-petugs Taman Nasional dan spesialis penegakan hukum YPL.

Pemantauan:

YPL dan para petugas Balai Taman Nasional akan secara berhati-hati memantau kemajuan semua kasus yang diserahkan kepada polisi dan mencatat kemajuan-kemajuannya.

11.4. Ringkasan Rencana Pelaksanaan (Rollout Plan Summary)

Tabel-tabel di bawah ini meringkas rencana-rencana pelaksanaan untuk masing-masing dari ketiga strategi Penyingkiran Halangan (Barrier Removal / BR). Q1 dimulai di awal Kampanye pada Maret 2011.

Tabel 9.20: Memperjelas lokasi kawasan larang-tangkap

Q1-Q2 dari kampanye Q3-Q4 dari kampanye

Jumlah orang yang ditargetkan

500 nelayan 500 nelayan

% sarana adopsi 100% mendapatkan informasi jelas tentang lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap dan dapat menunjukkan dengan benar

100%

Jumlah alat-alat yang dikerahkan (Number of tools deployed)

Tidak ada

Bagaimana kesuksesan ditentukan

Penanda-penanda berada pada tempat masing-masing

Survei KAP menunjukkan para nelayan memahami lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap

Target-target antara logistik utama (Key logistics milestones)

Desember 2010: pembelian 200 pelampung laut berkualitas tinggi dan tali

Januari 2011: pelatihan oleh YPL untuk tim TNLT tentang pemasangan pelampung

Januari 2011: Pemasangan pelampung

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 128

Page 130: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Q1-Q2 dari kampanye Q3-Q4 dari kampanye

dan penanda-penanda lainnya

Untuk strategi Penyingkiran Halangan ini, kegiatan-kegiatan yang diselesaikan di awal kampanye hanya perlu dipertahankan untuk ke depannya.

Tabel 9.21: Menjamin keefektifan penegakan hukum melalui pengawasan masyarakat dengan bekerja sama dengan Balai Taman Nasional

Q1-Q2 dari kampanye

Q3-Q4 dari kampanye

Q5-Q6 Q7-Q8 Q9-Q10 Q11-Q12

Jumlah orang yang ditargetkan

30 nelayan untuk tim-tim pengawasn

60 nelayan tambahan (total 90 orang, cukup untuk mengawasi 50% dari kawasan larang-tangkap yang ada)

Sama 60 90 nelayan tambahan

Sama 90

% kepatuhan dengan protokol pengawasan

17% dari total yang diperlukan

50% 50% 100% (18 tim beroperasi)

100%

Jumlah alat-alat yang dikerahkan

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Bagaimana sukses ditentukan

Meningkatkan laporan tentang penangkapan ikan ilegal di Taman Nasional

Penambahan jumlah tim, masing-masing bekerja secara efektif

Meningkatnya laporan tentang penangkapan ikan ilegal di Taman Nasional

Penambahan jumlah tim, masing-masing bekerja secara efektif

Meningkatnya laporan tentang penangkapan ikan ilegal di Taman Nasional

Target-target antara logistik utama (Key logistics milestones)

Januari 2011: peralatan dibeli

Februari 2011: tim-tim dibentuk dan diberi pelatihan

Penyediaan berkelanjutan bahan bakar dan pembayaran untuk honorarium

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 129

rprayoga, 01/31/11,
Page 131: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tabel 9.22: Pelatihan petugas-petugas penegakan hukum untuk meningkatkan peluang penuntutan terhadap para pelanggar hukum

Q1-Q2 dari kampanye Q3-Q4 dari kampanye

Jumlah orang yang ditargetkan 25 petugas tambahan untuk diberi pelatihan, termasuk petugas-petugas baru dan pengganti

Bimbingan / mentoring berkelanjutan

% petugas-petugas penegakan hukum utama yang terlatih

30%

Jumlah alat-alat yang dikerahkan Tidak ada Tidak ada

Bagaimana kesuksesan ditentukan Jumlah penuntutan dan pemantauan yang berhati-hati terhadap proses-proses di pengadilan

Target-target antara logistik utama Maret 2011: petugas-petugas diundang menghadiri lokakarya untuk pelatihan

Maret 2011: lokakarya dilaksanakan

11.5. Para Pemangku Kepentingan dan Peran-peran Mereka

Bagian ini mengidentifikasi para pemangku kepentingan langsung dan tidak langsung dalam proses Penyingkiran Halangan dan menyoroti peran-peran mereka. Sebagai catatan, para pemangku kepentingan bukan hanya khalayak sasaran, tapi semua orang yang dipengaruhi oleh khlayak sasaran untuk mengadopsi alat baru ini (misalnya, tenaga penjualan dinamit saat membentuk sebuah kawasan larang-tangkap), dan pihak-pihak yang dapat mempengaruhi khalayak sasaran (para pemimpin agama, pasangan, dll).

Tabel 9.23: Para pemangku kepentingan utama yang akan langsung terlibat dengan proyek

Pemimpin, posisi, lembaga

Informasi kontak

Informasi latar belakang

Peran dalam Penyingkiran Halangan

Isu yang bisa diangkat (Possible issues)

Bp. Yosef Gunadi.

Kepala Balai TNLT

0816779332 Sangat mendukung program ini, tetapi konservatif dalam mengalokasikan dana

Mengalokasikan dana dan dukungan tingkat tinggi, membantu menjangkau pejabat lokal lainnya

Bisa enggan ketika diminta untuk membantu dengan politik dengan lembaga-lembaga lain

Bp. Herman Sarjan

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten

0819727374 Sangat mendukung upaya pemberantasan penangkapan ikan

Mendorong penuntutan kasus-kasus penangkapan ikan ilegal, keahlian timnya harus dibuat tersedia

Iri pada perhatian yang diberikan kepada Balai TNLT, dan tidak menghormati Bpk.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 130

Page 132: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pemimpin, posisi, lembaga

Informasi kontak

Informasi latar belakang

Peran dalam Penyingkiran Halangan

Isu yang bisa diangkat (Possible issues)

ilegal pada umumnya, tetapi belum bekerja sama secara efektif dengan Taman Nasional

Sofianto, meskipun mereka bergaul dengan cukup baik. Rentan akan serangan kemarahan

Bpk. Andy Marten

Wakil nelayan TNLT

0812779001 Ditunjuk secara resmi untuk mewakili kepentingan warga nelayan dalam proses dengan Balai Taman Nasional. Umumnya mendukung, tapi selalu peduli dengan dampak terhadap mata pencaharian.

Membantu mendorong dan mencalonkan nelayan untuk masuk dalam tim pengawasan, sekutu utama kampanye.

Semakin tua dan tidak sehat, sehingga tidak mungkin dapat seaktif seperti yang diperlukan

Ibu Maryam Ramlee

0818990881 Pemimpin kelompok nelayan perempuan yang tegas, mewakili sejumlah kecil perempuan yang bekerja sebagai nelayan

Meskipun persentasenya yang sangat kecil, nelayan perempuan sangat dihormati karena melakukan pekerjaan sulit ini. Ibu Maryam adalah yang paling tangguh dari semua nelayan perempuan, dan semua orang menghormati pendapatnya.

Tidak ramah terhadap para petugas Taman Nasional yang dianggapnya sebagai orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang tidak berarti. Tapi sejak anaknya bergabung YPL telah membantu dalam upaya-upaya konservasi.

Bp. Makarim Rambe, Bp. Martinus Sigaru

Bp. Fajar Sahab

0812333777

081447790

081683451

Kepala tiga koperasi nelayan masing-masing di pulau Mola, Marawi dan Darpa.

Akan menjadi pihak-pihak kunci dalam memobilisasi nelayan untuk menandai kawasan larang-tangkap, pengawasan dan dukungan kampanye.

Semua ramah, tetapi semuanya bersikap skeptis tentang upaya untuk menghentikan para pendatang yang "mencuri ikan mereka" sebagaimana mereka melihatnya.

Dananto SH 08466557685 Hakim ketua Kabupate

Mengadakan pelatihan hakim

Memiliki konflik lama dengan Kepala Balai Taman Nasional. Ini bermula dari tuduhan seorang staf perempuan Balai Taman Nasional yang menyebutkab bahwa hakim ini telah berlaku tidak sepantasnya. Tetapi hakim ini bisa diandalkan dan professional.

Bp. Singgih Pitono 07834251111 Kepala kantor jaksa Mengadakan pelatihan Saudara laki-lakinya

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 131

Page 133: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pemimpin, posisi, lembaga

Informasi kontak

Informasi latar belakang

Peran dalam Penyingkiran Halangan

Isu yang bisa diangkat (Possible issues)

penuntut untuk jaksa penuntut adalah pengusaha ikan berskala besar.

Bp. Pinor Manjalo 7650-9923 Kepala polisi setempat

Mengadakan pelatihan untuk polisi

Baru-baru ini telah dipertanyakan oleh kantor KPK provinsi, sehingga mungkin dibebaskan dari tugas, tetapi berteman dengan Kepala Balai Taman Nasional dan terpercaya tentang isu-isu di Taman Nasional.

Pemangku-pemangku kepentingan langsung dan tak langsung lainnya

Dr. Haji Kalijaba Lamakaya, Bupati

3788-8888 (asistennya, Bpk. Yandri Munaf)

Politisi setempat sejak lama.

Berteman dekat dengan para pemimpin usaha perikanan, bisa membantu mereka, harus hadir untuk peristiwa-peristiwa penting.

Mungkin terlalu dekat dengan kepentingan-kepentingan usaha, tetapi juga membutuhkan suara dari masyarakat-masyarakat nelayan setempat, sehingga merasa peduli dengan menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan.

Ibu Lamakaya 6553-9987 Istri Bupati Banyak dicintai oleh kalangan wanita dalam masyarakat yang didukungnya di semua kesempatan.

Sejak ibunya sakit di Jakarta, akhir-akhir ini ia sering absen, jadi mungkin sulit untuk dilibatkan.

Bp Kacung Supono

7599-0086 Kepala koperasi pemrosesan ikan kabupaten.

Sebagai pembeli ikan utama dapat berpengaruh pada nelayan, mendorong dukungan mereka.

Prihatin dengan harga ikan yang terus naik, sehingga perlu dilibatkan dan diajak memahami rencana pemulihan perikanan.

Imam Mohamed Ali Mohamed

9987-0998 Pemimpin keagamaan setempat

Dapat mengenali status anggota anggota tim pengawasan baru

Sejak menikah untuk yang kelima kalinya, ia dikritik oleh sejumlah pihak dalam masyarakat dan telah kehilangan pengaruh.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 132

Page 134: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

11.6. Bagan RACI

Haria

nto,

YP

L

Andr

e T.

, YP

L

Astu

ti, Y

PL

Wiw

ik, Y

PL

Toro

Al

iant

o, Y

PL

Yose

f Gu

nadi

Herm

an

Sarja

n

Nyo

man

M

ahen

dra

PROYEK KESELURUHAN C R A

Melakukan penjangkauan dan membangun kesadaran

R C C C

Melaksanakan pertemuan-pertemuan masyarakat

C R C

Mengidentifikasi dan meyakinkan nelayan-nelayan kunci untuk bergabung dengan pengawasan

C R C C C C

Memimpin klarifikasi batas-batas kawasan larang-tangkap dan penempatan pelampung

I C R C A C

Memimpin tiga tim pengawasan masyarakat

I C R A

Mendesain lokakarya pelatihan hukum

I R C C

Memberikan pelatihan dan keahlian membimbing / mentoring

I C I R

Memantau pelaksanaan Penyingkiran Halangan

C I R C C I

Menyediakan dukungan logistik untuk lokakarya dan pelatihan

I R I

Di mana:

R – Responsible (Tanggung jawab): Mereka yang melakukan pekerjaan atau menyediakan sumber daya untuk menyelesaikan tugas

A – Accountable (Akuntabel): (Juga pemberi ijin / Approver). Pada akhirnya bertanggung jawab untuk penyelesaian tugas secara benar dan keseluruhan. Mengawasi atau menyetujui pekerjaan yang dilakukan oleh R.

C – Consulted (Dimintai konsultasi): Mereka yang pandangan-pandangannya dicari untuk menyelesaikan tugas

I – Informed (Diberi informasi): Mereka yang diberi diberi informasi terbaru tentang setiap kemajuan yang ada

Silakan lihat lampiran untuk melihat bagan RACI yang lengkap.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 133

Page 135: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

11.7. Tim Proyek Penyingkiran Halangan

Ketua tim penyingkiran halangan adalah Bp. Andre Tabrani, Wakil Direktur Eksekutif YPL. Beliau telah berkerja sama erat dengan Harianto, manajer kampanye untuk beberapa tahun dan mereka menempuh pendidikan di universitas yang sama.

Astuti, petugas pemantauan YPL akan melaksanakan pemantauan.

Wiwik, kantor penegakan hukum YPL akan memimpin pembentukkan tim-tim pengawasan masyarakat.

Dr. Susanto, Direktur YPL, mengawasi petugas-petugas kunci YPL.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 134

Page 136: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

11.8. Jadwal Kegiatan Proyek

JADWAL KEGIATAN PROYEK

Langkah-langkah 2009 2010

Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust

Kampanye penjangkauan masyarakat (Pride)

Pertemuan-pertemuan masyarakat tentang pemasangan pelampung dan tim-tim pengawas

Pembelian peralatan

Pembentukan tim-tim pemasangan pelampung

Pembentukan tiga tim pengawasan

Mengkoordinasikan lokakarya pelatihan hukum

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 135

Page 137: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Langkah-langkah 2009 2010

Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust

Penyelenggaraan lokakarya pelatihan hukum

Melaksanakan penempatan pelampung

Pemeliharaan pelampung dan penanda-penanda lainnya

Operasi-operasi pengawasan masyarakat

Pemantauan kasus-kasus hukum

Analisa kampanye awal dan laporan

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 136

Page 138: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

11.9. Anggaran untuk Penyingkiran Halangan

Angka-angka di bawah ini adalah perkiraan-perkiraan terbaik pada saat menyiapkan BROP ini. Angka-angka tersebut telah didiskusikan secara menyeluruh dengan mitra-mitra terkait dan juga telah ditinjau secara berhati-hati oleh YPL dan akuntan-akuntan senior TNLT (Bp Budi Santoso dan Ibu Nia Rahania), yang menyetujui anggaran ini.

Tabel 9.24: Rincian anggaran untuk kegiatan-kegiatan penyingkiran halangan

Catatan: semua jumlah adalah dalam juta rupiah Indonesia, nilai tukar 10.000 rupiah = 1 dolar AS, 1 juta rupiah = 100 dolar AS

Biaya-biaya Kuantitas Satuan Biaya per satuan Total

YPL Rare TNLT

Biaya-biaya staf

Petugas pengawasan YPL 12 bulan 3,5 42 42

Petugas pemantauan YPL 6 bulan 4,5 27 27

Pemimpin-pemimpin YPL untuk tim pengawasan (3 staf)

30 bulan 1,5 45 45

Gede Wiadnya 20 hari 2 40 40

Peter Mous 3 hari 3 9 9

Akuntan / urusan administrasi (1/4 waktu)

3 bulan 1,75 5,25 5,25

TOTAL 119,25 49 168,25

Biaya-biaya perjalanan

Bahan bakar untuk pengawasan 30.000 liter 0,004 120 120

Pemeliharaan perahu untuk pengawasan

30 bulan 1.5 45 45

Perjalanan staf YPL ke desa-desa 300 perjalanan pergi-pulang

0,15 15 15

Perjalanan Gede dan Peter ke lokasi dari Bali

3 perjalanan pergi-pulang

6 18 18

Per diem di lokasi 49 bulan 3,5 171,5 171,5

TOTAL 186,5 18 165 369,5

Pertemuan-pertemuan

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 137

Page 139: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Biaya-biaya Kuantitas Satuan Biaya per satuan Total

YPL Rare TNLT

Perencanaan / konsultasi dengan para nelayan

4 pertemuan 2,5 10 10

Pertemuan-pertemuan lain dengan para petugas

10 pertemuan 1 10 10

Lokakarya pelatihan hukum 1 lokakarya 20 20 20

TOTAL 10 30 40

Peralatan

Pelampung-pelampung penanda kawasan larang-tangkap

165 pelampung

2 330 330

Tali untuk pelampung 1650 meter 0,02 33 33

Seragam untuk tim-tim pengawasan

30 seragam 0,4 12 12

GPS 3 unit GPS 2,5 7,5 7.5

Komputer jinjing 2 komputer jinjing

5 10 10

Kamera digital 6 kamera 3 18 18

Kamera video 3 kamera 4 12 12

Perangkat mencatat 6 perangkat 0,04 0,24 0.24

TOTAL 47,74 375 422,74

Lainnya

Honorarium untuk 30 nelayan 30 bulan 7,5 225 225

TOTAL KESELURUHAN 363,49 97 765 1225,49

Sumber-sumber pendapatanSebagaimana ditunjukkan dalam anggaran, sumber-sumber pendapatan adalah sebagai berikut:

YPL akan menyediakan Rp. 363,49 juta. Pendanaan ini berasal dari pendanaan terbatas YPL dari

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 138

Page 140: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Yayasan We Love the Sea! Foundation (Kami Cinta Laut!), cabang dari perusahaan perikanan global YummyFish. Salinan surat hibah dapat dilihat pada lampiran. Dana telah diterima dan dapat dicairkan kapan saja. Petugas yang bertanggung jawab: Dr Susanto, Direktur, YPL.

Rare akan memberikan Rp. 97 juta, dari dana kampanye penyingkiran halangan Rare. Rare telah menutupi biaya-biaya tersebut dengan bantuan dana hibah dari Wallings Family Foundation (Yayasan Keluarga Wallings), San Francisco. Komitmen ini tercermin dalam draf kontrak Penyingkiran Halangan dengan Rare, lihat lampiran. Petugas yang bertanggung jawab: Dr Nigel Sizer, Rare.

TNLT akan memberikan Rp. 1.225,49 juta, dengan Rp. 225,49 juta berasal dari anggaran inti Taman Nasional, dan sisanya, Rp. 1.000 juta, berasal dari dari dana hibah dari United States Agency for Global Development / USAIGD (Badan untuk Pembangunan Global Amerika Serikat) (bagian dari komitmen multi-tahun mereka untuk lokasi ini dan Coral Triangle Alliance / Aliansi Segitiga Karang). USAIGD mengeluarkan dana per kuartal berdasarkan faktur untuk pengeluaran pada kuartal sebelumnya. Seringkali dokumen-dokumen yang diminta ini menyebabkan penundaan yang signifikan dan akibatnya dana yang diterima seringkali terlambat hingga 6 bulan. Kepala Balai TNLT telah berkomitmen untuk memastikan bahwa hal ini tidak akan mengganggu arus kas atau menyebabkan keterlambatan dalam program. Lihat lampiran untuk salinan surat komitmen dari TNLT.

Biaya

Anggaran terinci di atas menunjukkan distribusi biaya-biaya. Angka-angka tersebut merupakan perkiraan terbaik saat ini.

Kas Masuk dan Keluar

Rincian arus kas bulanan selama dua tahun dapat diilihat dalam lampiran. Perhatikan bahwa tidak ada pendapatan yang diharapkan dari kegiatan-kegiatan Penyingkiran Halangan.

11.10. Pengaruh dan Pemantauan

Memperjelas lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap

Semua kawasan larang-tangkap akan secara jelas ditandai dengan pelampung yang diletakkan di bagian tengah, tonggak dan dengan acuan-acuan berupa penanda-penanda di pantai pada Januari 2011 oleh Balai Taman Nasional bekerja sama dengan masyarakat. Hal ini akan secara jelas didokumentasikan oleh para staf Taman Nasional dan semua kepala kelompok nelayan.

Indikator keberhasilan:

Pengamatan langsung terhadap penanda-penanda kawasan larang-tangkap oleh petugas pemantauan YPL dan staf Rare pada kunjungan pemantauan.

Dokumentasi penempatan penanda-penanda dengan koordinat-koordinat GPS pada pada lapisan GPS yang dikenakan pada lapisan peta zonasi Taman Nasional resmi, yang ditinjau bersama oleh YPL, Rare dan petugas-petugas pemantauan.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 139

Page 141: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Kemajuan menuju penyelesaian dipantau dengan meninjau persentase kawasan larang-tangkap yang telah diberi penanda-penanda.

Sebuah tim akan memiliki tanggung jawab jelas untuk memelihara penanda-penanda kawasan larang-tangkap dan melakukan pemeriksaan secara rutin, bulanan, yang akan dijadwalkan sebagai bagian dari patroli rutin yang dilakukan oleh tim penegakn hukum Taman Nasional.

Indikator keberhasilan:

Inspeksi langsung kondisi pelampung-pelampung dan penanda-penanda lainnya oleh petugas pemantauan YPL dan staf Rare pada kunjungan pemantauan.

Dokumentasi kunjungan-kunjungan pemeliharaan pelampung dan penanda-penanda lainnya yang disampaikan oleh tim-tim patroli, dan ditinjau bersama oleh YPL, Rare dan petugas-petugas pemantauan Taman Nasional.

Tindakan-tindakan pasca proyek untuk menjamin kelangsungan:

Meninjau anggaran tahunan Taman Nasional oleh YPL dan staf-staf Taman Nasional untuk menjamin pendanaan memadai yang dialokasikan untuk memelihara demarkasi kawasan larang-tangkap, sebagai salah satu persyaratan untuk keberlanjutan dukungan YPL terhadap Taman Nasional.

Integrasi dengan pesan-pesan kampanye Pride untuk memastikan bahwa nelayan memahami perlunya memelihara pelampung dan penanda-penanda lainnya untuk membantu melindungi perikanan mereka.

Menjamin penegakan hukum yang efektif melalui pengawasan masyarakat dengan kerja sama dengan Balai Taman Nasional

Tiga tim pengawasan yang masing-masing terdiri dari 10 nelayan, masing-masing dari desa Pulau Molo, Pulau Marawi dan Pulau Darpa, akan dibentuk, dilatih, dan diperlengkapi pada Februari 2011.

Indikator keberhasilan:

Tim yang diperlengkapi, diberi seragam dan bangga menjadi bagian dari tim pengawasan, ditinjau melalui pengamatan langsung oleh petugas pemantauan YPL dan staf Rare.

Setiap tim akan mengatur operasi pengawasan harian sekitar desa mereka dan pulau-pulau, dengan setidaknya tiga nelayan ditambah dengan kepala tim yang berpartisipasi (sehingga setiap nelayan akan berpartisipasi untuk sekitar 10 hari setiap bulan).

Indikator keberhasilan:

Tinjauan catatan patroli harian, foto dan video oleh YPL, Rare dan staf pemantauan Taman Nasional.

Data tentang frekuensi penangkapan dan kejadian-kejadian lainnya yang diberikan oleh tim-tim pengawasan, yang ditinjau oleh Rare dan staf pemantauan Taman Nasional.

Tinjauan data jumlah-jumlah pembayaran dan frekuensi honorarium, yang disediakan oleh Taman Nasional kepada petugas pemantauan YPL.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 140

Page 142: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tindakan-tindakan pasca proyek untuk menjamin keberlanjutan:

YPL memonitor dari dekat proses alokasi anggaran untuk membantu memastikan bahwa dana Taman Nasional terus bertumbuh untuk mendukung operasi-operasi pengawasan masyarakat, dalam dialog yang erat dengan Kepala Balai Taman Nasional.

Anggota-anggota tim pengawasan secara aktif melobi Taman Nasional untuk perluasan program ini.

YPL dan Rare menyoroti keberhasilan program pada Kepala Balai Taman Nasional, dan pada Departemen Perikanan di Jakarta, untuk mengarahkan perhatian mereka pada efektivitas biaya dari pendekatan ini.

Pelatihan penegakan hukum di kalangan petugas untuk meningkatkan kemungkinan penuntutan terhadap para pelanggar hukum

Pada Maret 2011, 25 petugas kunci setempat yang terlibat dalam proses penuntutan akan telah dilatih dan akan yang dibimbing oleh Gede Wiadnya dan petugas-petugasTaman Nasional dan spesialis penegakan hukum YPL.

Indikator keberhasilan:

Daftar peserta dari program pelatihan, dokumentasi dari program, dan hasil tes dari mereka yang menyelesaikan pelatihan pada akhir program, yang ditinjau oleh YPL, Rare dan staf pemantauan Taman Nasional.

Catatan tren keberhasilan penuntutan, yang dipantau oleh petugas penegakan hukum YPL.

Kegiatan-kegiatan pasca proyek utuk menjamin keberlanjutan:

Pelatihan dan kursus penyegaran tahunan untuk melatih staf-staf baru atau pengganti yang akan diserBunakenn dalam anggaran Taman Nasional, didanai bersama oleh YPL.

Menyoroti keberhasilan-keberhasilan di media lokal dan nasional, dan mengakui tindakan-tindakan berani para jaksa penuntut yang berhasil.

11.11. Penilaian Resiko

Tabel di bawah ini meringkas resiko-resiko utama strategi Penyingkiran Halangan ini.

Tabel 9.25: Penilaian resiko untuk strategi penyingkiran halangan

Resiko Rencana Resiko bila tidak terpecahkan

Jumlah nelayan setempat yang mendukung penegakan kawasan larang-tangkap tidak mencukupi

Kampanye Pride akan melakukan investasi besar-besaran dalam membangun pemahaman tentang nilai kawasan larang-tangkap untuk keberlanjutan perikanan setempat, dikombinasikan dengan hak-hak para nelayan

Para nelayan setempat terus menangkap ikan di kawasan larang-tangkap dan tidak akan cukup mendukung upaya-upaya penegakan hukum. Hal ini sangat tidak mungkin berdasarkan penelaahan pengalaman di tempat lain, SEJAUH nelayan pendatang tidak diperkenankan untuk menjarah sumber daya dalam kawasan lindung laut (terkait dengan risiko lainnya di bawah).

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 141

Page 143: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Resiko Rencana Resiko bila tidak terpecahkan

setempat untuk akses eksklusif menangkap ikan dalam kawasan lindung laut.

Nelayan dari luar kawasan, yang terhubung dengan kepentingan-kepentingan komersial besar melakukan upaya-upaya untuk menggagalkan penegakan hukum

Komunikasi yang kuat dengan para pejabat senior perikanan di Jakarta, mengemukakan profil Taman Nasional Bunaken, dan membantu memastikan kemauan politik untuk penegakan hukum di hadapan ancaman-ancaman komersial yang lebih besar.

Jika para nelayan setempat melihat nelayan pendatang menangkap ikan di seluruh kawasan Taman Nasional maka mereka tidak akan dipaksa untuk menghormati aturan dan situasi siapa pun bebas menangkap ikan di sana dapat terjadi. Ini akan menjadi isu yang sangat serius.

Perubahan staf dalam kepemimpinan Taman Nasional memengakibatkan berkurangnya niat dan dukungan Taman Nasional untuk strategi penyingkiran halangan ini

Setiap kepemimpinan baru akan secara proaktif dilibatkan dan dididik tentang sejarah kampanye, dan staf keluar akan diminta untuk melakukan serah terima dengan berhati-hati.

Berkurangnya pendanaan untuk strategi ini, dan berkurangnya keyakinan untuk penegakan hukum.

Pendanaan tidak cukup untuk menyokong strategi.

Basis donor dibuatmenjadi lebih beragam, dan strategi pendanaan ditingkatkan dengan waktu memimpin 2-tahun (with 2-year lead time).

Pendanaan yang berkelanjutan adalah kunci untuk program tersebut, meskipun selama bertahun-tahun seiring dengan meningkatnya dukungan masyarakat, potensi untuk mempertahankan pengawasan atas tindakan-tindakan lebih sukarela semestinya tumbuh.

Korupsi di pengadilan atau kantor jaksa penuntut atau polisi setempat

Hal ini harus dipantau dengan berhati-hati dan setiap tanda korupsi dibawa ke perhatian kantor KPK lokal (Komisi Pemberantasan Korupsi) setempat, dengan strategi-strategi media yang tersedia jika diperlukan untuk menampilkan nama dan memberi rasa malu.

Penuntutan akan terhalang dan pemain-pemain ilegal utama akan mendapatkan pesan bahwa mereka dapat lolos dengan operasi-operasi penangkapan ikan ilegal.

Bupati yang terpilih memiliki hubungan dekat dengan mafia penangkapan ikan ilegal

Para nelayan lokal dan keluarga mereka adalah sebagian penting dari pemilih, dan YPL akan memastikan bahwa suara mereka diperhitungkan dalam pemilu setempatl dan bahwa posisi calon bupati dipahami oleh para nelayan.

Bupati sangat berkuasa dan bisa menumbangkan penegakan hukum dan upaya-upaya lain dalam beberapa bulan pemilihan umum.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 142

Page 144: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12. Sasaran-sasaran SMARTSebelumnya dalam rencana ini, kami membuat sasaran awal untuk setiap hasil antara dalam rantai hasil. Sasaran awal memungkinkan kami untuk mengembangkan indikator-indikator, seperti pertanyaan-pertanyaan dalam survei kami, yang digunakan untuk mengukur dan menetapkan dasar bagi mereka. Tujuan dari bagian ini adalah menggunakan hasil-hasil pengukuran dasar kami untuk mengubah sasaran-sasaran awal menjadi sasaran-sasaran SMART.

SMART adalah akronim dari:

Specific (Spesifik / Tertentu): Sasaran harus tertulis sehingga sangat jelas bagi semua orang apa yang menjadi sasaran. Sejumlah pengertian tertentu dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Measurable (Terukur): Indikator-indikator untuk sasaran tersebut harus dapat dihitung dengan menggunakan metode pemantauan teridentifikasi yang memungkinkan kita untuk mengukur pengaruh dari kampanye Pride.

Action-oriented (Berorientasi Tindakan): Rantai hasil berdasarkan definisinya berorientasi tindakan, karena merupakan serangkaian hasil antara yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan-kegiatan kampanye Pride. Oleh karena itu, jika sasarannya terkait dengan benar pada hasil antara, maka sasaran tersebut dikaBunakenn berorientasi tindakan.

Realistic (Realistis): Rare memerlukan sasaran SMART yang baik untuk menentukan dasar dari sebuah indikator serta nilai target pasca-kampanye untuk itu. Jumlah perubahan indikator yang kita pikirkan akan terjadi perlu realistis. Ini adalah komponen yang paling subjektif dalam membuat sasaran SMART Pride karena meskipun kita memiliki data untuk membuat sebuah dasar, jumlah peningkatan yang diharapkan (atau dalam beberapa kasus penurunan) indikator hanya dapat diperkirakan berdasarkan pengalaman kampanye-kampanye Pride di masa lalu dan pendapat ahli-ahli setempat.

Time-bound (Terikat pada waktu yang telah ditetapkan): Periode waktu untuk tercapainya kesetaraan antara target dan indikator perlu ditentukan. Dalam banyak kasus, terutama untuk indikator-indikator yang diukur dengan survei pra-pasca, batas waktu adalah periode kampanye Pride. Namun, untuk beberapa indikator, terutama yang mengukur perubahan dalam hasil konservasi, batas waktu dapat lebih lama.

Rangkaian tabel berikut ini menyajikan sasaran-sasaran SMART untuk setiap hasil antara dalam rantai hasil untuk kampanye Pride ini.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 143

Page 145: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12.1. Sasaran SMART untuk Pengurangan Ancaman dan Hasil KonservasiHasil Konservasi Sasaran SMART Indikator

Menstabilkan kelimpahan jenis ikan Karang

Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai kelimpahan jenis ikan karang di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage). Data Tahun 2009 yaitu 30 famili dan 143 jenis ikan karang di Batugepe dan 22 famili dan 93 jenis ikang karang di Barakuda

Balai TNB, 2009. Monitoring daerah pemijahan ikan karang di pulau Mantehage TNB, Manado

Hasil didapatkan ± 2285 ind ikan/ line di Batugepe dan ± 1685 ind ikan/ line di Barakuda.

Menstabilkan kelimpahan Ikan Karang dari family Seranidae dan Libridae (Chelinus undulates)

Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai kelimpahan family seranidae dan Libridae (Chelinus undulates) di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage). Tahun 2009 di Batugepe diketemukan 3 jenis ikan dari Familii Seranidae dan di Barakuda diketemukan 7 jenis ikan dari family Seranidae.

Balai TNB, 2009. Monitoring daerah pemijahan ikan karang di pulau Mantehage TNB, Manado

Hasil didapatkan 6 ind ikan dari family Seranidae / line di Batugepe dan ± 13 ind ikan dari family Seranidae/ line di Barakuda

Mengurangi persentase penangkapan ikan di zona inti dan pariwisata

Berkurangnya persentase pelanggaran nelayan yang melakukan aktifitas penangkapan di zona inti dan pariwisata di pulau Mantehage sebesar 20% dari jumlah pelanggaran tahun 2010

(data belum diketemukan sedang dicari)

12.2. 10.2. Sasaran SMART untuk Nelayan Pulau Mantehage

12.2.1. 10.2.1. Sasaran-sasaran pengetahuan

Sasaran Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Mendengar penangkapan

berlebih

Akhir kampanye Maret 2012, 70 % Nelayan di pulau Mantehage pernah mendengar penangkapan berlebih, meningkat dari 21% hasil survey KAP sebelum kampanye

(26) Dibanyak kawasan di Indonesia, terdapat banyak nelayan sehingga banyak ikan yang ditangkap. Ini berarti terdapat jumlah ikan dan jumlah tangkapan ikan nelayan yang berkurang seiring dengan waktu. Fenomena ini disebut “penagkapan berlebih”. Berikut ini 5 pernyataan tentang penangkapan berlebih di pulau Mantehage, pilih salah satu yang cocok dengan kondisi di pulau Mantehage? [ ] Saya tidak pernah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih[ ] Saya telah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih [ ] Saya rasa terdapat masalah tentang penangkapan ikan berlebih[ ] Saya telah berbicara dengan orang lain tentang penangkapan ikan berlebih[ ] Saya telah mengambil tindakan untuk mengurangi penangkapan ikan berlebihQ 49= 2&3 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 1))

Pengetahuan tentang penyebab

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage mengetahui bahwa penyebab

(38) Penyebab beberapa jenis ikan tidak diketemukan disini menurut anda?

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 144

Page 146: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

beberapa jenis ikan sulit

diketemukan

beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkapan berlebih, meningkat dari 12% hasil survey KAP sebelum kampanye

[ ] Ikan-ikan tersebut telah berpindah atau bermigrasi[ ] Pengeboman ikan telah merusak rumah-rumah mereka[ ] Penangkapan dengan racun telah menghancurkan rumah-rumah mereka[ ] Lebih banyak ikan yang ditangkap dari pada yang dapat dihasilkan alam[ ] Perubahan iklim global[ ] Polusi air telah membunuh ikan-ikan tersebut[ ] Tidak setuju ikan-ikan tersebut telah menghilang[ ] Tidak Tahu[ ] LainnyaQ 61 = 4 (R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

Letak Zona Inti dan pariwisata

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Mantehage mengetahui letak zona inti dan pariwisata, meningkat dari 55 % hasil Survey KAP sebelum kampanye

(42. A) Menurut Anda, dimanakah kawasan larang-tangkap (zona inti dan Pariwisata) terdekat dari tempat kita? (TUNJUKKAN PETA ZONASI (TANPA KETERANGAN ATAU ZONASI) TNB KEPADA RESPONDEN)[ ] Jawaban benar[ ] Benar sebuah kawasan larang-tangkap tapi bukan yang terdekat[ ] Bukan kawasan larang-tangkap[ ] Responden tidak tahuQ 68 (R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

12.2.2. 10.2.2. Sasaran SMART Sikap

Sasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap terhadap aturan zonasi yang jelas dan mudah

dipahami

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% nelayan di pulau Mantehage tidak setuju dan sangat tidak setuju mengenai aturan zonasi yang tidak jelas dan tidak dipahami, dari 35% (tidak setuju 26%+sangat tidak setuju 9%) hasil survey KAP sebelum kampanye

(51) Pernyataan tentang pengelolaan zonasi; Peraturan zonasi tidak jelas dan tidak dipahami nelayan[ ] Sangat setuju; [ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Sangat tidak setuju; [ ] Tidak tahuQ 81...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

Partisipasi masyarakat dalam

pengawasan zonasi sebagai anggota patroli

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Mantehage setuju berpartisipasi dalam patroli pengawasan zonasi, dari 65% hasil survey KAP sebelum kampanye

(68) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai anggota patroli pengawasan? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahuQ 98...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

Partisipasi masyarakat dalam

pengawasan zonasi sebagai

Pada akhir kampanye Maret 2012, 75% nelayan di pulau Mantehage setuju berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari 62% hasil survey

(68) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kader konservasi? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 145

Page 147: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

kader konservasi

KAP sebelum kampanye untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahuQ 99...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

12.2.3. 10.2.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal

Sasaran KI Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Diskusi penangkapan ikan berlebih

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 19% hasil survey KAP sebelum kampanye

(70) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan penangkapan berlebih atau berkurangnya jumlah ikan setempat dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 100...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

Diskusi zonasi TN Bunaken

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan zonasi 1-2 kali, meningkat dari 15% hasil survey KAP pra kampanye

(71) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan kawasan larang tangkap (zona inti dan pariwisata) dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 101...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

Menghadiri pertemuan tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% nelayan di pulau Mantehage telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, dari 11% dari hasil survey KAP sebelum kampanye

(73) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali

Q 103...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 146

Page 148: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

10.2.4 Sasaran Perubahan Perilaku

Sasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Peningkatan Pengamanan Kawasan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage bersedia melaporkan apabila melihat penangkapan ikan di zona inti dan pariwisata, meningkat dari 6% hasil survey KAP sebelum kampanye

(75) Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda melaporkan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap (zona inti dan zona perlindungan) kepada kader konservasi atau aparat desa atau Staf TN Bunaken?

[ ] tidak pernah, karena saya tidak terlalu yakin tentang lokasi kawasan-kawasan larang tangkap

[ ] tidak pernah, meskipun saya telah menyaksikan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap

[ ] tidak pernah, karena saya belum pernah melihat penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap

[ ] Ya

Q 105...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=1

12.3. 10.3. Sasaran SMART untuk Nelayan pulau Nain

12.3.1. 10.3.1. Sasaran pengetahuan

Sasaran Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan tentang ikan lebih

tangkap yang menyebabkan beberapa jenis

ikan sulit diketemukan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa penyebab beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkpan berlebih, meningkat dari 14% hasil survey KAP sebelum kampanye

(38) Penyebab beberapa jenis ikan tidak diketemukan disini menurut anda? [ ] Ikan-ikan tersebut telah berpindah atau bermigrasi[ ] Pengeboman ikan telah merusak rumah-rumah mereka[ ] Penangkapan dengan racun telah menghancurkan rumah-rumah mereka[ ] Lebih banyak ikan yang ditangkap dari pada yang dapat dihasilkan alam[ ] Perubahan iklim global[ ] Polusi air telah membunuh ikan-ikan tersebut[ ] Tidak setuju ikan-ikan tersebut telah menghilang[ ] Tidak Tahu[ ] LainnyaQ 61 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Manfaaat zona inti dan pariwisata

sebagai kawasan larang tangkap

yang akan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap yang akan mampu meningkatkan jumlah ikan, meningkat dari 62% hasil survey KAP sebelum kampanye

(40) Apakah menurut Anda, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan larang-tangkap (zona inti dan zona pariwisata)? [ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 147

Page 149: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

meningkatkan jumlah ikan

[ ] Bertambah banyak[ ] Tidak beubah [ ] Tidak yakinQ 65 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Mendengar pulau Mantehage

memiliki sistem zonasi

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60% nelayan di pulau Nain mendengar pulau Mantehage memiliki system zonasi, meningkat dari 43% hasil Survey KAP sebelum kampanye

(42) Pulau mantehage memiliki system zonasi, Apakah anda pernah mendengar tentang system zonasi ini?[ ] Ya, pernah (lanjutkan ke A)[ ] Tidak pernah (lanjutkan ke no 43)Q 67 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Letak Zona Inti dan pariwisata

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 75% nelayan di pulau Nain mengetahui letak zona inti dan pariwisata di pulau Mantehage dengan benar, meningkat dari 29 % hasil Survey KAP sebelum kampanye

(42. A) Menurut Anda, dimanakah kawasan larang-tangkap (zona inti dan Pariwisata) terdekat dari tempat kita? (TUNJUKKAN PETA ZONASI (TANPA KETERANGAN ATAU ZONASI) TNB KEPADA RESPONDEN)[ ] Jawaban benar[ ] Benar sebuah kawasan larang-tangkap tapi bukan yang terdekat[ ] Bukan kawasan larang-tangkap[ ] Responden tidak tahuQ 68 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Kegiatan penangkapan di

zona inti

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Nain mengetahui bahwa menangkap ikan di zona inti tidak diperbolehkan, meningkat dari 54% hasil Survey KAP sebelum kampanye

(43 A) Penangkapan di zona inti;[ ] setuju, [ ] tidak setuju, [ ] tidak tahu

Q 69 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Kegiatan penangkapan di zona pariwisata

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Nain mengetahui bahwa menangkap ikan di zona pariwisata tidak diperbolehkan, meningkat dari 47% hasil Survey KAP sebelum kampanye

(43 B) Penangkapan di zona pariwisata; [ ] setuju, [ ] tidak setuju, [ ] tidak tahu

Q 70 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

12.3.2.

12.3.3. 10.2.2 Sasaran-sasaran SMART Sikap

Sasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Zona inti dan pariwisata sebagai kawasan

larang tangkap agar ikan dapat

berkembang biak

Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% nelayan di pulau Nain setuju bahwa zona inti dan pariwisata merupakan kawasan larang tangkap yang didalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan meningkat dari 31% hasil survey KAP sebelum kampanye.

(44) Bagaimana pendapat anda dengan pernyataan berikut? "Membutuhkan kawasan larang tangkap (zona inti dan pariwisata) yang didalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan"

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 148

Page 150: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[ ] Setuju; [ ] Tidak Setuju; [ ] Tidak tahu

Q 74 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Partisipasi masyarakat

dalam pengawasan

zonasi sebagai anggota patroli

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% nelayan di pulau Nain setuju berpartisipasi dalam patroli pengawasan zonasi, meningkat dari 32% hasil survey KAP sebelum kampanye

(68) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai anggota patroli pengawasan? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahu

Q 98 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Partisipasi masyarakat

dalam pengawasan

zonasi sebagai kader

konservasi

Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% nelayan di pulau Nain setuju berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari 28% hasil survey KAP sebelum kampanye

(68) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kader konservasi? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahu

Q 99 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 149

Page 151: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12.3.4. 10.3.3 Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal

Sasaran KI Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Diskusi penangkapan ikan berlebih

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 5% hasil survey KAP sebelum kampanye

(70) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan penangkapan berlebih atau berkurangnya jumlah ikan setempat dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 100 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Diskusi zonasi TN Bunaken

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap 1-2 kali, meningkat dari 2% hasil survey KAP pra kampanye

(71) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan kawasan larang tangkap (zona inti dan pariwisata) dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 101 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Menghadiri pertemuan tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% nelayan di pulau Nain telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, meningkat dari 3% hasil survey KAP sebelum kampanye

(73) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali

Q 103 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

12.3.5. 10.3.4. Sasaran Perubahan Perilaku

Sasaran Perilaku Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Peningkatan Pengamanan Kawasan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% nelayan di pulau Nain bersedia melaporkan apabila melihat penangkapan ikan di zona inti dan pariwisata, meningkat dari 1 % hasil survey KAP sebelum kampanye

(75) Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda melaporkan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap (zona inti dan zona perlindungan) kepada patrol bersama atau aparat desa atau Staf TNB?

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 150

Page 152: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[ ] tidak pernah, karena saya tidak terlalu yakin tentang lokasi kawasan-kawasan larang tangkap

[ ] tidak pernah, meskipun saya telah menyaksikan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap

[ ] tidak pernah, karena saya belum pernah melihat penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap

[ ] Ya

Q 108 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 151

Page 153: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12.4. 10.4. Sasaran SMART untuk Non Nelayan Pulau Mantehage

12.4.1. 10.4.1. Sasaran Pengetahuan SMART

Sasaran Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Mendengar dan terdapat masalah dengan

penangkapan berlebih

Akhir kampanye Maret 2012, 60 % Non Nelayan di pulau Mantehage pernah mendengar dan merasa terdapat masalah dengan penangkapan berlebih, meningkat dari 26% hasil survey KAP sebelum kampanye

(26) Dibanyak kawasan di Indonesia, terdapat banyak nelayan sehingga banyak ikan yang ditangkap. Ini berarti terdapat jumlah ikan dan jumlah tangkapan ikan nelayan yang berkurang seiring dengan waktu. Fenomena ini disebut “penagkapan berlebih”. Berikut ini 5 pernyataan tentang penangkapan berlebih di pulau Mantehage, pilih salah satu yang cocok dengan kondisi di pulau Mantehage?

[ ] Saya tidak pernah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih

[ ] Saya telah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih

[ ] Saya rasa terdapat masalah tentang penangkapan ikan berlebih

[ ] Saya telah berbicara dengan orang lain tentang penangkapan ikan berlebih

[ ] Saya telah mengambil tindakan untuk mengurangi penangkapan ikan berlebih

Q 49 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

Pengetahuan tentang ikan lebih tangkap

yang menyebabkan beberapa jenis

ikan sulit diketemukan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% Non nelayan di pulau Mantehage telah memahami bahwa penyebab beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkpan berlebih, meningkat dari 9% hasil survey KAP sebelum kampanye

(38) Penyebab beberapa jenis ikan tidak diketemukan disini menurut anda?

[ ] Ikan-ikan tersebut telah berpindah atau bermigrasi

[ ] Pengeboman ikan telah merusak rumah-rumah mereka

[ ] Penangkapan dengan racun telah menghancurkan rumah-rumah mereka

[ ] Lebih banyak ikan yang ditangkap dari pada yang dapat dihasilkan alam

[ ] Perubahan iklim global

[ ] Polusi air telah membunuh ikan-ikan tersebut

[ ] Tidak setuju ikan-ikan tersebut telah menghilang

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 152

Page 154: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[ ] Tidak Tahu

[ ] Lainnya

Q 61 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

Letak Zona Inti dan pariwisata

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% Non nelayan di pulau Mantehage mengetahui letak zona inti dan pariwisata, meningkat dari 47 % hasil Survey KAP sebelum kampanye

(42. A) Menurut Anda, dimanakah kawasan larang-tangkap (zona inti dan Pariwisata) terdekat dari tempat kita? (TUNJUKKAN PETA ZONASI (TANPA KETERANGAN ATAU ZONASI) TNB KEPADA RESPONDEN)

[ ] Jawaban benar

[ ] Benar sebuah kawasan larang-tangkap tapi bukan yang terdekat

[ ] Bukan kawasan larang-tangkap

[ ] Responden tidak tahu

Q 68 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

12.4.2.

12.4.3. 10.3.2. Sasaran SMART Sikap

Sasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Sikap terhadap aturan zonasi yang jelas dan

mudah dipahami

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% Non nelayan di pulau Mantehage tidak setuju dan sangat tidak setuju mengenai aturan zonasi yang tidak jelas dan tidak dipahami, dari 34% (tidak setuju 24%+sangat tidak setuju 10%) hasil survey KAP sebelum kampanye

(51) Pernyataan tentang pengelolaan zonasi; Peraturan zonasi tidak jelas dan tidak dipahami nelayan

[ ] Sangat setuju; [ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Sangat tidak setuju; [ ] Tidak tahu

Q 81 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

Partisipasi masyarakat

dalam pengawasan

zonasi sebagai anggota patroli

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% Non nelayan di pulau Mantehage setuju berpartisipasi dalam patroli pengawasan zonasi, dari 63% hasil survey KAP sebelum kampanye

(68) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai anggota patroli pengawasan? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahu

Q 98...( ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

Partisipasi masyarakat

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% Non nelayan di pulau Mantehage setuju (68) Apakah Anda bersedia untuk

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 153

Page 155: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

dalam pengawasan

zonasi sebagai kader

konservasi

berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari 68% hasil survey KAP sebelum kampanye

berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kader konservasi? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahu

Q 99...(R1(Q5))=1 dan (Q11)=2

12.4.4. 10.4.2. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal

Sasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Diskusi penangkapan ikan berlebih

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% non nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 10% hasil survey KAP sebelum kampanye

(70) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan penangkapan berlebih atau berkurangnya jumlah ikan setempat dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 100 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

Diskusi zonasi TN Bunaken

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% non nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap 1-2 kali, meningkat dari 11% hasil survey KAP pra kampanye

(71) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan kawasan larang tangkap (zona inti dan pariwisata) dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 101 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

Menghadiri pertemuan tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% non nelayan di pulau Mantehage telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, dari 7% dari hasil survey KAP sebelum kampanye

(73) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali

Q 103 ((R1(Q5) = 1) AND (Q11 = 2))

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 154

Page 156: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12.4.5. 10.3.3. Sasaran SMART Perubahan Perilaku

10.5. Sasaran SMART untuk Non Nelayan pulau Nain

10.5.1. Sasaran-sasaran pengetahuan

Sasaran Pengetahuan Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Pengetahuan tentang ikan lebih tangkap

yang menyebabkan beberapa jenis

ikan sulit diketemukan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% non nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa penyebab beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkpan berlebih, meningkat dari 7% hasil survey KAP sebelum kampanye

(38) Penyebab beberapa jenis ikan tidak diketemukan disini menurut anda?

[ ] Ikan-ikan tersebut telah berpindah atau bermigrasi

[ ] Pengeboman ikan telah merusak rumah-rumah mereka

[ ] Penangkapan dengan racun telah menghancurkan rumah-rumah mereka

[ ] Lebih banyak ikan yang ditangkap dari pada yang dapat dihasilkan alam

[ ] Perubahan iklim global

[ ] Polusi air telah membunuh ikan-ikan tersebut

[ ] Tidak setuju ikan-ikan tersebut telah menghilang

[ ] Tidak Tahu

[ ] Lainnya

Q 61 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Manfaaat zona inti dan

pariwisata sebagai kawasan

larang tangkap yang akan

meningkatkan jumlah ikan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% non nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap yang akan mampu meningkatkan jumlah ikan, meningkat dari 63% hasil survey KAP sebelum kampanye

(40) Apakah menurut Anda, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan larang-tangkap (zona inti dan zona pariwisata)?

[ ] Berkurang [ ] Bertambah sedikit

[ ] Bertambah banyak

[ ] Tidak beubah [ ] Tidak yakin

Q 65 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Mendengar pulau

Mantehage memiliki sistem

zonasi

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 70% non nelayan di pulau Nain mendengar pulau Mantehage memiliki system zonasi, meningkat dari 37% hasil Survey KAP sebelum kampanye

(42) Pulau mantehage memiliki system zonasi, Apakah anda pernah mendengar tentang system zonasi ini?

[ ] Ya, pernah (lanjutkan ke A)

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 155

Page 157: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[ ] Tidak pernah (lanjutkan ke no 43)

Q 67 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

10.5.2. Sasaran SMART Sikap

Sasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Zona inti dan pariwisata sebagai kawasan

larang tangkap agar ikan dapat

berkembang biak

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% non nelayan di pulau Nain setuju bahwa zona inti dan pariwisata merupakan kawasan larang tangkap yang didalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan meningkat dari 34% hasil survey KAP sebelum kampanye.

(44) Bagaimana pendapat anda dengan pernyataan berikut? "Membutuhkan kawasan larang tangkap (zona inti dan pariwisata) yang didalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan"

[ ] Setuju; [ ] Tidak Setuju; [ ] Tidak tahu

Q 74 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Partisipasi masyarakat

dalam pengawasan

zonasi sebagai anggota patroli

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% non nelayan di pulau Nain setuju berpartisipasi dalam patroli pengawasan zonasi, meningkat dari 40% hasil survey KAP sebelum kampanye

(68) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai anggota patroli pengawasan? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahu

Q 98 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

Partisipasi masyarakat

dalam pengawasan

zonasi sebagai kader

konservasi

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% non nelayan di pulau Nain setuju berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari 32% hasil survey KAP sebelum kampanye

(68) Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengamanan kawasan sebagai kader konservasi? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan BTNB dan polisi untuk menerapkan peraturan kawasan larang tangkap

[ ] Setuju; [ ] Tidak setuju; [ ] Tidak tahu

Q 99 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 1))

10.5.3. Sasaran SMART Komunikasi Interpersonal

Sasaran Sikap Sasaran SMART Indikator (Pertanyaan Survei)

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 156

Page 158: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Diskusi penangkapan ikan berlebih

Pada akhir kampanye Maret 2012, 25% non nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 6% hasil survey KAP sebelum kampanye

(70) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan penangkapan berlebih atau berkurangnya jumlah ikan setempat dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 100 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 2))

Diskusi zonasi TN Bunaken

Pada akhir kampanye Maret 2012, 25% non nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap 1-2 kali, meningkat dari 3% hasil survey KAP pra kampanye

(71) Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah mendiskusikan kawasan larang tangkap (zona inti dan pariwisata) dengan siapa pun?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-10 kali [ ] lebih dari 10 kali

Q 101 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 2))

Menghadiri pertemuan tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Pada akhir kampanye Maret 2012, 25% non nelayan di pulau Nain telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, dari 3% dari hasil survey KAP sebelum kampanye

(73) Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak desa atau pihak berwenang untuk mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau pembentukan kawasan larang tangkap?

[ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali

[ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali

Q 103 ((R1(Q5) = 2) AND (Q11 = 2))

12.5. 10.4. Sasaran SMART Penyingkiran Halangan

(Silakan lihat bab 9. Rencana Penyingkiran Halangan)

11. Rencana Pemantauan

12.6. 11.1. Pendekatan dan Sasaran

12.6.1. 11.1.1. Pendekatan

Rencana pemantauan ini menjelaskan penelitian pemantauan yang akan dilakukan untuk menjelaskan apa yang terjadi seiring dengan waktu terhadap karang, penggunaan sumber daya (perikanan), kesadaran masyarakat, dan pemerintahan di tempat Rare melakukan kampanye untuk pembentukan kawasan larang-tangkap. Survei KAP "standar” Rare, yang dibahas sebelumnya dalam

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 157

Page 159: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

rencana proyek ini, merupakan bagian integral untuk mengukur perubahan Pengetahuan, Sikap dan Praktik dan rencana pemantauan ini menambahkan modul untuk memantau pengurangan ancaman dan hasil konservasi.

Kerja lapangan untuk pemantauan biologi akan dikombinasikan dengan kegiatan-kegiatan pengelolaan lainnya, khususnya pengawasan dan kunjungan ke desa-desa. Kombinasi kerja lapangan dengan kegiatan-kegiatan manajemen lainnya diperlukan karena: (1) transportasi ke lokasi-lokasi di lapangan mahal, dan kunjungan lapangan didedikasikan untuk pemantauan akan membuat data mahal (expensive), (2) kombinasi ini memberi Manajer Kampanye kesan langsung tentang apa yang terjadi pada dan di bawah permukaan laut.

Rencana pemantauan ini secara khusus ditujukan pada skala spasial dalam artian hektar dan dibatasi hanya untuk Taman Nasional Bunaken. Rencana pemantauan ini tidak bertujuan untuk menunjukkan kualitas, meskipun hubungan sebab-akibat dapat disimpulkan dari gambaran pola dalam ruang dan waktu.

Pertimbangan penting lainnya adalah bahwa kampanye Rare merupakan kerja kemitraan dengan Balai Taman Nasional Bunaken, DPTNB dan mitra-mitra lainnya, dan bahwa hasil konservasi tergantung pada keberhasilan kampanye Rare, serta manfaat dari program konservasi dilaksanakan oleh mitra. Baik kampanye pemasaran sosial Pride maupun strategi penyingkiran halangan yang dilaksanakan oleh mitra-mitra kampanyenya, memiliki komponen-komponen pemantauan.

12.6.2.

12.6.3. 11.1.2. Sasaran pemantauan

11.1.2.1. Sasaran kelembagaan pemantauan

Rencana pemantauan ini dan kegiatan-kegiatannya memungkinkan Rare untuk:

Menunjukkan kepada para pendukungnya hasil-hasil kampanye Rare di laut;

Mencari tahu bagian-bagian mana dalam kampanye yang dikaBunakenn berhasil, dan yang dikaBunakenn tidak berhasil;

Memberikan informasi masukan untuk Rare dan para mitranya sebagai bagian dari proses pengelolaan adaptif, ketika program-program terus ditingkatkan berdasarkan pengalaman dan hasil-hasil sebelumnya.

11.1.2.2. Pemantauan kegiatan, keluaran (output), dan hasil (outcome)

Pemantauan dapat dilakukan di hampir semua tahapan dalam Teori Perubahan sebagaimana tercantum dalam rantai hasil, dan dapat ditujukan pada salah satu dari tiga tahapan proyek utama: kegiatan, keluaran, dan hasil. Di sini, kami prihatin dengan keluaran dan hasil pemantauan. "Keluaran atau output" adalah setiap produk atau keluaran langsung sebagai akibat dari kampanye secara keseluruhan. Sebagai contoh, peningkatan terukur penghargaan masyarakat tentang perlunya kawasan larang-tangkap. "Hasil atau outcome" adalah setiap manfaat yang menjadi alasan utama dilaksanakannya kampanye, tapi tidak menjadi tanggung jawab kampanye. Dalam konteks kampanye Taman Nasional Bunaken, hasil-hasil yang ada mencakup perikanan berkelanjutan, peningkatan berat karang di dalam Zona Inti/pariwisata, dan pengelolaan zonasi secara efektif. Keluaran utama dari kampanye pemasaran sosial Pride adalah dukungan masyarakat dan Mitra terkait untuk mengefektifkan zonasi yang ada, yang akan membuat "masyarakat" (khalayak-khalayak sasaran Rare,

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 158

Page 160: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

pemerintah, mitra-mitra Rare) mengambil tindakan untuk mentaati zonasi yang ada di Taman Nasional Bunaken. (Gbr. 4). Jika sebuah kampanye gagal meraih hasil yang diharapkan sementara menghasilkan keluarannya (misalnya, kampanye Rare berhasil mencipBunakenn kemauan politik untuk kawasan larang-tangkap, tetapi mereka gagal untuk membuat kawasan larang-tangkap di laut), ini berarti bahwa pemasaran sosial tidak cocok untuk menghadapi situasi yang ada, dan bahwa faktor-faktor lain di samping atau sebagai pengganti dukungan masyarakat terhadap kawasan larang-tangkap menghambat pencapaian hasil.

Gambar 10.34: Peran kampanye pemasaran sosial Rare dalam program pengelolaan konservasi kolaboratif

Pemantauan KAP melalui survei-survei pra-pasca adalah bagian penting dari rencana pemantauan, karena secara langsung berkaitan dengan keluaran (output). Pemantauan hasil (outcome), di sisi lain, merupakan suatu tantangan karena memerlukan kehadiran di laut dan keahlian tertentu, yang mahal. Manajer Kampanye harus bergantung pada para mitra untuk memantau hasil (outcome) dari Hasil Konservasi, Pengurangan Ancaman, dan Penyingkiran Halangan dalam Teori Perubahan Rare. Tetapi sangat masuk akal untuk memasukkan komponen pemantauan yang sangat mendasar yang berfokus pada perikanan dan status karang dalam kawasan larang-tangkap. Manfaat tambahan yang penting adalah bahwa hal ini akan mengekspos manajer kampanye terhadap habitat-habitat laut dan nelayan, mengurangi resiko "ketidakterhubungan" yang terbentuk antara persepsi manajer kampanye dan apa yang sebenarnya terjadi di laut. Pendekatan ini juga akan meningkatkan kredibilitas manajer kampanye di kalangan nelayan lokal. Meskipun demikian, pemantauan dasar ini membutuhkan waktu dan keahlian Manajer Kampanye untuk melaksanakannya.

Akhirnya, manajer kampanye dapat melibatkan nelayan lokal untuk mengisi buku catatan (logbooks) untuk mendokumentasikan hasil tangkapan mereka dan melakukan pengamatan atas kepatuhan terhadap kawasan larang-tangkap di laut. Meskipun tampaknya efisien dari segi biaya, pendekatan ini masih akan memerlukan pelatihan, pembinaan teratur, dan sejumlah kompensasi.

Singkatnya, rencana pemantauan ini terdiri dari empat komponen:

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 159

Penegakan hukum yang efisien

Pemasaran sosial menuju pemahaman yang lebih baik tentang penangkapan ikan berlebihan dan zona larang tangkap

Hasil konservasi: perikanan berkelanjutan karang yang sehat

Rare: Mengubah pengetahuan, sikap dan praktik

Kepatuhan yang tinggi

Desain dan pengaturan yang lebih baik atas zona larang tangkap

Meningkatnya dukungan masyarakat dan kemauan politis untuk mematuhi aturan zona larang-tangkap

Mitra-mitra: Penyingkiran halangan

Page 161: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

1. Pemantauan KAP, yang tetap menjadi dasar dari program pemantauan, karena hal ini berkaitan dengan keluaran-keluaran (outputs) langsung dari kampanye Rare;

2. Monitoring Terumbu Karang dan Ikan Karang, meliputi tutupan terumbu karang, biomassa ikan karang dan kelimpahan Ikan karang;

3. Monitoring tingkat kepatuhan nelayan terhadap aturan zonasi;

4. Buku catatan (logbook) nelayan, yang mendokumentasikan tangkapan dan usaha sekitar 50 nelayan terpilih, plus pengamatan mereka tentang kepatuhan (yaitu, penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap yang ada).

12.6.4. 11.1.3. Menjelaskan pola versus mendemonstrasikan hubungan sebab-akibat

Rencana pemantauan ini bertujuan untuk menjelaskan pola dan tren, termasuk variasi. Oleh karena itu, rencana pemantauan ini akan mengklarifikasi apakah suatu pola yang diamati adalah signifikan atau apakah disebabkan oleh variasi acak, tapi tidak bertujuan untuk menguji hipotesis tentang sebab (cause) dan akibat (effect).

Pemeriksaan mendalam tentang sebab dan akibat memerlukan pendekatan yang lebih eksperimental dengan menggunakan perlakuan (treatment) dan kontrol (control). Diperlukan kehati-hatian untuk memastikan bahwa akibat-akibat perlakuan (treatment effects) tidak terkontaminasi dengan akibat-akibat yang terkait (correlated effects). Sebagai contoh, jika seorang peneliti bermaksud menguji apakah kawasan-kawasan larang-tangkap memiliki ikan-ikan dengan berat dewasa yang lebih tinggi, tetapi jika kawasan-kawasan larang-tangkap tersebut kebetulan ditetapkan di lokasi-lokasi yang tidak produktif, maka hasil percobaan dapat menunjukkan bahwa tidak ada akibat kawasan larang-tangkap pada berat ikan dewasa. Akibat-akibat terpisah dari faktor-faktor yang terkait adalah tantangan utama dalam penelitian ekologi kuantitatif, dan ini berada di luar lingkup program dasar pemantauan jangka panjang. Lebih lanjut, tidak ada kawasan kontrol yang dianggap cocok untuk digunakan karena alasan-alasan logistik.

Ilmu tentang akibat-akibat kawasan larang-tangkap pada berat ikan dewasa dan tangkapan ikan adalah hal yang kuat, dan bukan peran utama Rare untuk berkontribusi dalam ilmu ini. Sebaliknya, kampanye Rare mengasumsikan validitas akibat-akibat ini. Peran pemantauan dalam kampanye-kampanye Rare adalah untuk menilai apakah program ini memang hasil kawasan larang-tangkap yang efektif. Jika pemantauan menunjukkan bahwa berat ikan dewasa tidak meningkat dalam kawasan larang-tangkap, maka ini mengindikasikan kelemahan dalam desain atau pelaksanaan:

• Kawasan larang-tangkap tersebut hanya ada di atas kertas, dan penangkapan ikan di kawasan tersebut masih dilakukan;

• Kawasan larang-tangkap tersebut terlalu kecil (< 1.000 hektar), dan hanya jenis-jenis menetap (sedentary) yang dapat dipulihkan keberadaannya;

• Kawasan larang-tangkap tersebut terletak di lokasi yang tidak produktif, yang tidak pernah memiliki berat ikan dewasa yang substansial. Oleh karena itu, penetapan kawasan larang-tangkap tidak mengakibatkan perubahan perilaku menangkap ikan;

• Kawasan larang-tangkap tersebut terletak di lokasi yang tidak produktif yang, untuk sejumlah alasan tertentu, tidak pernah menjadi kawasan menangkap ikan. Selanjutnya, berat ikan dewasa

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 160

Page 162: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

tidak akan bertambah setelah penetapan kawasan tersebut sebagai kawasan larang-tangkap, dan penetapannya sebagai kawasan larang-tangkap tidak mengubah perilaku menangkap ikan. Kawasan larang-tangkap mungkin masih akan efektif mengatasi ancaman penangkapan ikan yang berlebihan, tapi program pemantauan tidak bisa mengukur hal ini.

12.7. 11.2. Pemantauan KAP

Pemantauan Pengetahuan, Sikap, dan Praktek (KAP) tetap menjadi landasan program pemantauan Rare. Pemantauan KAP ini mengukur keluaran-keluaran (output) langsung dari kampanye Rare dalam hal tren dukungan para pemangku kepentingan terhadap kawasan larang-tangkap. Selain itu, pemantauan KAP juga menyediakan informasi tentang cara terbaik untuk menyampaikan kampanye. Sejumlah bagian dari pemantauan KAP adalah standar, sedangkan bagian-bagian lainnya perlu disesuaikan dengan kampanye kawasan larang-tangkap.

12.7.1. 11.2.1. Kelompok-kelompok khalayak target

Pemantauan KAP akan difokuskan pada [4 kelompok khalayak] sasaran:

• Nelayan pulau Mantehage• Nelayan pulau Nain• Masyarakat Non Nelayan pulau Mantehage• Masyarakat Non Nelayan pulau Nain

12.7.2. 11.2.2. Sasaran

Pemantauan KAP memiliki sejumlah sasaran sebagai berikut:

• Mengukur tingkat pemahaman tentang masalah ekploitasi berlebihan terhadap perikanan karang di kalangan berbagai kelompok pemangku kepentingan dalam masyarakat setempat;

• Mengukur tingkat pemahaman tentang kawasan larang-tangkap sebagai sarana yang diperlukan untuk mencegah atau mengatasi penangkapan ikan berlebihan;

• Mengukur apresiasi untuk prinsip bahwa kawasan larang-tangkap tidak mewakili dilemma manusia melawan alam, tetapi lebih merupakan pilihan untuk pengaturan yang lebih baik menuju perikanan berkelanjutan;

• Mengukur kesediaan untuk menyisihkan sebagian cukup besar kawasan karang sebagai kawasan larang-tangkap;

• Mengukur kesediaan untuk mengambil tindakan terhadap semua nelayan (setempat atau pendatang, skala kecil atau skala besar) yang menangkap ikan di kawasan larang-tangkap;

• Menilai pengetahuan tentang lokasi kawasan larang-tangkap dan paraturan-peraturan tentang kawasan larang-tangkap di kalangan nelayan;

• Menilai cara-cara terbaik untuk menyampaikan kampanye (media pilihan, pengaruh para pemimpin setempat, dsb.)

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 161

Page 163: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12.8. 11.3. Kartu skor (scorecard) kawasan larang-tangkap

Ide kartu skor adalah untuk menilai status pengelolaan kawasan larang-tangkap dalam berbagai dimensi, yang masing-masing diberi skor, dalam sebuah tabel. Misalnya, dalam dimensi "Status Hukum," kawasan larang-tangkap memperoleh poin nol jika tidak ada rencana untuk menetapkan kawasan itu sebagai kawasan lindung resmi, sedangkan kawasan larang-tangkap menghasilkan 3 poin jika kawasan tersebut telah dikukuhkan secara hukum. Skor keseluruhan dihitung dengan hanya menambahkan semua nilai, membaginya dengan jumlah skor maksimum diperoleh, dan menyaBunakenn hasilnya dalam bentuk persentase. Oleh karena itu, kawasan larang-tangkap (atau lebih tepatnya entitas manajemen yang bertanggung jawab atas kawasan larang-tangkap) mendapatkan skor keseluruhan antara 0% dan 100%.

Bank Dunia mengembangkan sebuah kartu skor untuk Kawasan Lindung Laut (Staub, 2004), yang terdiri dari dua bagian: Sebuah tabel dengan karakteristik-karakteristik dasar setiap kawasan lindung (ukuran, personil, anggaran, dll), dan sebuah tabel dengan skor. Dalam kartu skor Kawasan Lindung Laut Bank Dunia, dimensi-dimensi (atau pertanyaan-pertanyaan) dikategorikan dalam enam "unsur evaluasi," yang mencerminkan enam tahap proses yang berbeda dari pengelolaan Kawasan Lindung Laut yang baik. Tahap-tahap ini adalah: (1) konteks, (2) perencanaan, (3) masukan, (4) proses, (5) keluaran (output), dan (6) hasil (outcome). Karena jumlah skor maksimum yang dicapai berbeda antara unsur-unsur, bobot masing-masing unsur dalam perhitungan total skor berbeda secara proporsional. Oleh karena itu, nilai bersama "Keluaran (output)" dan "Hasil (outcome)" sama pentingnya dengan nilai keempat elemen lain bersama-sama. "Perencanaan" dan "Masukan" relatif tidak penting—bersama-sama mereka hanya menentukan 20% dari dari skor total. Dalam bahasa sederhana, ini berarti bahwa yang penting adalah hasil. Namun, perlu diketahui bahwa kartu skor tidak memperhatikan karakteristik-karakteristik desain Kawasan Lindung Laut penting seperti ukuran dan lokasi zona larang-tangkap. Selanjutnya, hasil (outcome) "pengurangan ancaman" dan "kondisi sumber daya" bersama-sama mempengaruhi hanya 5% dari skor total. Oleh karena itu mungkin (tapi tidak selalu) bahwa sebuah kawasan yang menghadapi ancaman yang meningkat dan sumber daya yang berkurangnya masih mendapatkan skor tinggi dalam kinerja pengelolaannya.

Kartu skor Bank Dunia direvisi untuk difokuskan pada kawasan larang-tangkap (bukan Kawasan Lindung Laut pada umumnya), dan kartu skor ditambahkan pada bagian-bagian lain dari rencana pemantauan. Dalam kartu skor yang direvisi ini, misalnya, tidak perlu memasukkan nilai pada berat ikan dewasa dan bentos karang, karena ini akan dijelaskan oleh bagian lain dari rencana pemantauan. Sebaliknya, kartu skor kawasan larang-tangkap harus mencakup nilai untuk desain kawasan larang-tangkap (ukuran, lokasi, persentase habitat AOI yang dilindungi), keberadaan penanda-penanda, dll.

Pelaksanaan kartu skor oleh manajer kampanye akan hanya memerlukan sedikit usaha. Mengisi kartu skor Bank Dunia hanya memerlukan beberapa jam untuk kawasan-kawasan yang dikelola PHKA, dan kartu skor kawasan larang-tangkap bahkan akan jauh lebih sederhana dari kartu skor Bank Dunia itu. Kartu skor ini dengan mudah dibuat dan dianalisis dalam program spreadsheet, seperti Excel.

12.9.

12.10. 11.4. Survei snorkel cepat MANTATOW??

Berbeda dengan kampanye-kampanye Rare sebelumnya, manajer kampanye akan terlibat

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 162

rprayoga, 01/31/11,
Sesaikan dengan metode yang digunakan TN
Page 164: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

dalam pemantauan habitat, fauna, dan penggunaan sumber daya. Tujuan ganda ini bagian dari program pemantauan ini memiliki implikasi penting untuk desain. Di satu sisi, manajer kampanye belum dilatih sebagai seorang ahli biologi laut, dan karenanya tidak dapat diharapkan untuk melaksanakan pengamatan (bawah air) terinci. Selain itu, kerja lapangan di laut sering sangat mahal dan memakan waktu. Di sisi lain, kampanye tidak bisa sukses bila manajer kampanye tidak memiliki afinitas / ketertarikan pada karang, ikan, dan perikanan, dan manajer kampanye harus memiliki akses ke data dasar tentang status dan tren. Dengan mempertimbangkan persyaratan dan kendala tersebut, protokol / prosedur yang dikembangkan adalah sederhana dan akan memanfaatkan sebisa mungkin akses untuk salah satu komoditas paling langka di masyarakat pesisir pantai: transportasi.

Pertimbangan-pertimbangan di atas mengesampingkan penyelaman SCUBA sebagai sarana memperoleh data hasil konservasi, meninggalkan snorkeling sebagai satu-satunya pilihan. Peralatan dasar snorkeling bebas pemeliharaan dan mudah untuk dibawa. Setiap perenang dalam kondisi baik dapat melakukan pengamatan berarti pada karang sampai kedalaman 5 meter, dan dengan sejumlah pelatihan bahkan lebih dari 30 meter. Manajer kampanye dilatih untuk mengumpulkan data dasar sampai kedalaman 5 meter. Seperti halnya program pemantauan yang mengandalkan "data kasar," penting untuk mengumpulkan banyak pengamatan. Oleh karena itu, manajer kampanye harus mengembangkan sikap untuk menggunakan waktu dengan berenang begitu situasi memungkinkan, dan dalam jangka waktu sekitar 20 menit mengumpulkan sejumlah data dasar. Untuk bagian dari program pemantauan ini, manajer kampanye harus ikut serta dalam kerja lapangan lainnya, dan seringkali akan perlu mengkombinasikan survei snorkeling cepat dengan kunjungan ke desa-desa pesisir.

Survei snorkeling cepat dilakukan di lereng karang di kawasan larang-tangkap, dekat puncak karang pada kedalaman hingga 5 meter. Manajer kampanye akan berenang 5 kali selama masing-masing 2 menit (Gbr. 5), dan setiap kali selesai berenang ia akan mencatat cakupan persentase yang diperkirakan dari enam kategori bentos utama (Tabel 27). Ia juga akan menghitung semua ikan yang total panjangnya lebih dari 30 sentimeter dari hingga 10 famili dan kelompok-kelompok jenis yang ditemuinya (rincian tentang famili dan kelompok-kelompok jenis dipelajari sebagai bagian dari prosedur pemantauan). Sebagai tambahan, manajer kampanye akan mencatat jumlah peralatan menangkap ikan yang dibuang atau rusak. Secara kasar, seharusnya cukup untuk mengunjungi sekitar 5-10 lokasi dalam setiap kawasan larang-tangkap setiap tahun, dengan asumsi bahwa AOI kampanye terdiri dari jaringan kawasan larang-tangkap. Pemilihan lokasi survei akan dilakukan secara acak, dan lokasi-lokasi tersebut mestinya tersebar di seluruh kawasan larang-tangkap. Akhirnya, manajer kampanye akan membuat catatan pada setiap kegiatan menangkap ikan yang terlihat di kawasan larang-tangkap dan sekitar kawasan larang-tangkap.

Gambar 5: Gambar tampak atas seorang pengamat yang siap memulai transek yang terdiri dari lima kali renangan (swim), masing-masing berlangsung selama dua menit.

Pengamat menilai cakupan bentos dalam jangkauan 5 meter dari sisi kirinya dan 5 meter dari sisi kanannya

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 163

Page 165: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Tabel 20: Kategori untuk memantau karang bentos dalam survei snorkel cepat

Kategori Akronim Deskripsi

terumbu keras, hidup HCL

Semua terumbu pembangun karang sejati (scleractinians), serta organisme-organisme yang memiliki bentuk-bentuk pertumbuhan terumbu-terumbu pembangun karang seperti terumbu renda (Stylasteridae), terumbu api (Milleporidae), dan terumbu lunak dengan kerangka keras seperti terumbu pipa organ Tubipora musica, terumbu biru (Helioporidae), gorgonia (Gorgoniidae) dan sea wips (Ellisellidae).

terumbu keras, mengalami pemutihan

HCB Terumbu-terumbu keras yang mengalami pemutihan baru-baru ini, baik yang mati maupun yang hidup dengan zooxanthellae terkelupas.

terumbu keas, mati HCD

Terumbu keras yang mati, baik yang masih berdiri atau hancur dalam pecahan-pecahan besar atau berkeping-keping. Terumbu keras yang mati seringkali tertutup rumput laut, tetapi terkadang permukaannya terpangkas bersih sehingga memiliki panampakan seperti beton.

terumbu lunak SC Semua koral lunak (octocorals).

rumput laut (macro-algae) MA

Rumput laut yang menutup keseluruhan substrat, sehingga substrat tersebut tersembunyi. Rumput laut yang tumbuh pada terumbu yang hidup maupun mati, yang masih tampak terumbu matinya, TIDAK dimasukkan dalam kategori ini; tapi masuk dalam HCD.

Lainnya OTH Semua yang tidak masuk dalam kategori-kategori sebelumnya, seprti batu, pasir, krinoid, ekhinodermata, dll.

Manajer Kampanye mendapatkan pelatihan lapangan selama lima hari untuk belajar melaksanakan survei snorkel cepat.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 164

Page 166: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12.11. 11.5. Buku Catatan Nelayan (Logbook)

12.12. Tanpa perlu dikaBunakenn, jelas bahwa nelayan tahu apa yang terjadi di kawasan penangkapan ikan mereka. Masalahnya adalah sulit untuk mengakses informasi ini, dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat dipahami oleh manajer (kampanye).

12.13. Buku catatan adalah alat yang banyak digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pola-pola penangkapan ikan. Biasanya, buku catatan digunakan untuk mendapatkan informasi lebih terinci tentang tangkapan-per-unit-usaha (catch-per-unit-effort / CPUE) dan distribusi spasial perikanan yang dapat diperoleh di lokasi-lokasi pendaratan. Dalam konteks kampanye Rare, buku catatan dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku menangkap ikan yang diamati di laut oleh para nelayan yang berpartisipasi dalam program buku catatan. Ide dasarnya adalah bahwa nelayan mencatat semua kegiatan penangkapan ikan (atau apa yang tidak merka lakukan) yang mereka amati sementara melintasi kawasan larang-tangkap. Dengan demikian, buku catatan ini juga merupakan upaya tambahan untuk pengawasan.

12.14. Manajer Kampanye akan perlu memilih sekitar 50 - 100 nelayan yang menangkap ikan dalam AOI-nya, dan ia akan perlu melatih para nelayan tersebut dalam hal penggunaan buku catatan dan lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap. Program riset buku catatan akan memerlukan kunjungan-kunjungan ke desa nelayan untuk merekrut nelayan, mencetak buku catatan, kompensasi untuk nelayan berpartisipasi dalam program buku catatan, dan pelatihan, dan upaya terbatas untuk mengumpulkan buku-buku catatan yang telah diisi, memasukkan data, analisa dan pelaporan. Jika biaya transportasi untuk kunjungan-kunjungan desa dapat dibagi dengan kegiatan-kegiatan lapangan lainnya, biaya tambahan untuk setiap kampanye rendah, mungkin tidak lebih dari US $ 5.000 per tahun.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 165

Page 167: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Hasil Konservasi & Pengurangan Ancaman

CR Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Menstabilkan kelimpahan jenis ikan Karang

Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai kelimpahan jenis ikan karang di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage). Data Tahun 2009 yaitu 30 famili dan 143 jenis di Batugepe dan 22 famili dan 93 di Barakuda

Survey visual dengan

menggunakan line transek +

100 m

± 2285 ind ikan/ line di Batugepe

dan

± 1685 ind ikan/ line di Barakuda.

Kelimpahan jenis dan famili

Ikan Karang Stabil/tidak mengalami

penurunan dari data tahun

2009

Maret 2012RARE

didukung BTNB

Zona Pariwisata Batugepe dan

Barakuda (pulau Mantehage)

Pada Tahun 2012 mampu menjaga nilai kelimpahan family seranidae dan Libridae (Chelinus undulates) di Zona Pariwisata Batugepe dan Barakuda (pulau Mantehage). Tahun 2009 di Batugepe diketemukan 3 jenis ikan dari Familii Seranidae dan di Barakuda diketemukan 7 jenis ikan dari family Seranidae.

Survey visual dengan

menggunakan line transek +

100 m

6 ind ikan dari family Seranidae / line di Batugepe

dan

± 13 ind ikan dari family Seranidae/ line di Barakuda

Kelimpahan Ikan Karang Stabil/tidak mengalami

penurunan dari data tahun

2009

Maret 2012RARE

didukung BTNB

Zona Pariwisata Batugepe dan

Barakuda (pulau Mantehage)

Tutupan Terumbu Karang

Pada 2020, jenis kerang raksasa / giant clam (T. gigas) yang akhir-akhir ini “menghilang” menjadi “umum” kembali di kawasan larang-tangkap sebagaimana ditunjukkan dalam setidaknya 3 dari 10 inspeksi snorkel selama 20 menit (masing-masing) di lokasi-lokasi acak pada karang dalam kawasan larang-tangkap menunjukkan keberadaan jenis tersebut (naik dari 0 pada 2010).

Survei snorkel cepat

# / 10 transek ditemukan 3 2020

Tim pemantauan

MK / TNLT

Kawasan-kawasan larang-tangkapdalam Taman

Nasional

Mengurangi persentase penangkapan ikan di zona inti dan pariwisata

Berkurangnya persentase pelanggaran nelayan yang melakukan aktifitas penangkapan di zona inti dan pariwisata sebesar 20%, dari data tahun 2010

Pengamatan Nelayan yang

melakukan aktifitas

penangkapan di zona inti dan

pariwisata

Berkurang 20% nelayan

melakukan penangkapan

Pelanggaran nelayan yang melakukan

penangkapan di zona inti dan

pariwisata

Maret 2012DPTNB

didukung Balai TNB

Zona Pariwisata Batugepe dan

Barakuda (pulau Mantehage)

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 166

Page 168: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Nelayan pulau Mantehage]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Pengetahuan

Akhir kampanye Maret 2012, 70 % Nelayan di pulau Mantehage pernah mendengar penangkapan berlebih, meningkat dari 21% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 21% menjadi

70%

Pengetahuan Nelayan

pulau Mantehage terhadap

penangkapan berlebih

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage mengetahui bahwa penyebab beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkapan berlebih, meningkat dari 12% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 12% menjadi

40%

Pengetahuan Nelayan

pulau Mantehage

tentang penyebab beberapa

jenis ikan sulit diketemukan

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Mantehage mengetahui letak zona inti dan pariwisata, meningkat dari 55 % hasil Survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 55% menjadi

90%

Pengetahuan Nelayan

pulau Mantehage terhadap

letak zona inti dan

pariwisata

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Sikap Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% nelayan di pulau Mantehage tidak setuju dan sangat tidak setuju mengenai aturan zonasi yang tidak jelas dan tidak dipahami, dari 35% (tidak setuju 26%+sangat tidak setuju 9%) hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 35% menjadi

70%

Sikap Nelayan

Pulau Mantehage terhadap

aturan zonasi yang jelas dan mudah dipahami

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Mantehage setuju

Survey KAP pasca

Dari 65% menjadi 90%

Sikap Nelayan

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 167

Page 169: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Nelayan pulau Mantehage]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

berpartisipasi dalam patroli pengawasan zonasi, dari 65% hasil survey KAP sebelum kampanye

kampanye

Pulau Mantehage terhadap

pengawasan zonasi

sebagai anggota patroli

Pada akhir kampanye Maret 2012, 75% nelayan di pulau Mantehage setuju berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari 62% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 62% menjadi

75%

Sikap Nelayan

Pulau Mantehage terhadap

pengawasan zonasi

sebagai kader

konservasi

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Komunikasi Interpersonal Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 19% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 19% menjadi 40%

Komunikasi interpersonal

Nelayan Pulau

Mantehage terhadap Diskusi

penangkapan ikan berlebih

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan zonasi 1-2 kali, meningkat dari 15% hasil survey KAP pra kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 15% menjadi 40%

Komunikasi interpersonal

Nelayan Pulau

Mantehage terhadap Diskusi

zonasi TN Bunaken

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 168

Page 170: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Nelayan pulau Mantehage]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% nelayan di pulau Mantehage telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, dari 11% dari hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 11% menjadi

30%

Komunikasi interpersonal

Nelayan Pulau

Mantehage terhadap

Menghadiri pertemuan

tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

Perubahan Perilaku

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Mantehage bersedia melaporkan apabila melihat penangkapan ikan di zona inti dan pariwisata, meningkat dari 6% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 6% menjadi 40%

Perubahan perilaku Nelayan

Pulau Mantehage terhadap

Peningkatan Pengamanan

Kawasan

Maret 2012 Nelayan Pulau Mantehage

[Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Pengetahuan Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa penyebab beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkpan berlebih, meningkat dari 14% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 14% menjadi 50%

Pengetahuan Nelayan

Pulau Nain terhadap beberapa ikan sulit

diketemukan akibat

penangkpan

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 169

Page 171: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

berlebih

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa zona inti/pariwisata merupakan kawasan larang tangkap yang akan mampu meningkatkan jumlah ikan, meningkat dari 62% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 62% menjadi

90%

Pengetahuan Nelayan

Pulau Nain terhadap

manfaat Zona Inti/pariwisata

untuk meningkatkan jumlah ikan

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 60% nelayan di pulau Nain mendengar pulau Mantehage memiliki system zonasi, meningkat dari 43% hasil Survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 43% menjadi

60%

Pengetahuan Nelayan

Pulau Nain terhadap

mendengar pulau

Mantehage memiliki system zonasi

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 75% nelayan di pulau Nain mengetahui letak zona inti dan pariwisata di pulau Mantehage dengan benar, meningkat dari 29 % hasil Survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 29% menjadi

75%

Pengetahuan Nelayan

Pulau Nain terhadap

letak zona inti dan

pariwisata di pulau

Mantehage

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Nain mengetahui bahwa menangkap ikan di zona inti tidak diperbolehkan, meningkat dari 54% hasil Survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 54% menjadi 90%

Pengetahuan Nelayan

Pulau Nain terhadap

menangkap ikan di zona

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 170

Page 172: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

inti tidak diperbolehka

n

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% nelayan di pulau Nain mengetahui bahwa menangkap ikan di zona pariwisata tidak diperbolehkan, meningkat dari 47% hasil Survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 47% menjadi

95%

Pengetahuan Nelayan

Pulau Nain terhada

menangkap ikan di zona pariwisata

tidak diperbolehka

n

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

SikapPada akhir kampanye Maret 2012, 60% nelayan di pulau Nain setuju bahwa zona inti dan pariwisata merupakan kawasan larang tangkap yang didalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan meningkat dari 31% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 31% menjadi

60%

Sikap Nelayan

Pulau Nain terhadap

setuju bahwa zona inti dan

pariwisata merupakan kawasan

larang tangkap

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% nelayan di pulau Nain setuju berpartisipasi dalam patroli pengawasan zonasi, meningkat dari 32% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 32% menjadi

70%

Sikap Nelayan

Pulau Nain terhadap partisipasi

dalam patroli pengawasan

zonasi

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% nelayan di pulau Nain setuju berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 28% menjadi 60%

Sikap Nelayan

Pulau Nain

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 171

Page 173: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

28% hasil survey KAP sebelum kampanye

terhadap partisipasi sebagai kader

konservasi

Komunikasi Interpersonal

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 5% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 8% menjadi

40%

Komunikasi Interpersonal

Nelayan Pulau Nain terhadap diskusi

penangkapan ikan berlebih

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 40% nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap 1-2 kali, meningkat dari 2% hasil survey KAP pra kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 3% menjadi

40%

Komunikasi Interpersonal

Nelayan Pulau Nain terhadap Diskusi

zonasi TN Bunaken

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% nelayan di pulau Nain telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, meningkat dari 3% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 6% menjadi

30%

Komunikasi interpersonal

Nelayan Pulau Nain terhadap

menghadiri pertemuan

tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Perubahan Perilaku Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% nelayan di pulau Nain bersedia melaporkan apabila melihat penangkapan ikan di zona

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 30% menjadi 1%

Perubahan perilaku Nelayan

Maret 2012 Nelayan Pulau Nain

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 172

Page 174: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

inti dan pariwisata pulau Mantehage, meningkat dari 1 % hasil survey KAP sebelum kampanye

Pulau Nain peningkatan pengamanan

kawasan

[Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Pengetahuan

Akhir kampanye Maret 2012, 60 % Non Nelayan di pulau Mantehage pernah mendengar dan merasa terdapat masalah dengan penangkapan berlebih, meningkat dari 26% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 26% menjadi

60%

Pengetahuan Non Nelayan

Pulau Mantehage terhadap masalah

penangkapan berlebih

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage

Pada akhir kampanye Maret 2012, 50% Non nelayan di pulau Mantehage telah memahami bahwa penyebab beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkpan berlebih, meningkat dari 9% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 9% menjadi

50%

Pengetahuan Non Nelayan

Pulau Mantehage

tentang penyebab beberapa

jenis ikan sulit diketemukan

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage

Pada Akhir Kampanye Maret 2012, 90% Non nelayan di pulau Mantehage mengetahui letak zona inti dan pariwisata, meningkat dari 47 % hasil Survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 47% menjadi

90%

Pengetahuan Non Nelayan

Pulau Mantehage terhadap terhadap

letak zona inti dan

pariwisata

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 173

Page 175: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Sikap

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% Non nelayan di pulau Mantehage tidak setuju dan sangat tidak setuju mengenai aturan zonasi yang tidak jelas dan tidak dipahami, dari 34% (tidak setuju 24%+sangat tidak setuju 10%) hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 34% menjadi

70%

Sikap Non Nelayan

Pulau Mantehage terhadap

aturan zonasi yang jelas dan mudah dipahami

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% Non nelayan di pulau Mantehage setuju berpartisipasi dalam patroli pengawasan zonasi, dari 63% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 63% menjadi

90%

Sikap Non Nelayan

Pulau Mantehage terhadap

pengawasan zonasi

sebagai anggota patroli

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% Non nelayan di pulau Mantehage setuju berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari 68% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 68% menjadi

90%

Sikap Non Nelayan

Pulau Mantehage terhadap

pengawasan zonasi

sebagai kader

konservasi

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage

Komunikasi Interpersonal Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% non nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 10% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 10% menjadi 30%

Komunikasi Interpersonal Non Nelayan

Pulau Mantehage terhadap diskusi

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan

Pulau Mantehage

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 174

Page 176: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

penangkapan ikan berlebih

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% non nelayan di pulau Mantehage telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap 1-2 kali, meningkat dari 11% hasil survey KAP pra kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 11% menjadi 30%

Komunikasi Interpersonal Non Nelayan

Pulau Mantehage terhadap Diskusi

zonasi TN Bunaken

Maret 2012

Masyarakat Non Nelayan

Pulau Mantehage

Pada akhir kampanye Maret 2012, 30% non nelayan di pulau Mantehage telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, dari 7% dari hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 7% menjadi

30%

Komunikasi Interpersonal Masyarakat

Non Nelayan Pulau

Mantehage terhadap

Menghadiri pertemuan

tentang Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Mantehage

Perubahan Perilaku

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 175

Page 177: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Pengetahuan

Pada akhir kampanye Maret 2012, 60% non nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa penyebab beberapa ikan sulit diketemukan akibat penangkpan berlebih, meningkat dari 7% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 7% menjadi

60%

Pengetahuan Non Nelayan Pulau Nain terhadap beberapa ikan sulit

diketemukan akibat

penangkpan berlebih

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 90% non nelayan di pulau Nain telah memahami bahwa zona inti merupakan kawasan larang tangkap yang akan mampu meningkatkan jumlah ikan, meningkat dari 63% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 63% menjadi

90%

Pengetahuan Non Nelayan Pulau Nain terhadap

manfaat Zona Inti/pariwisata

untuk meningkatkan jumlah ikan

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain

Sikap Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% non nelayan di pulau Nain setuju bahwa zona inti dan pariwisata merupakan kawasan larang tangkap yang didalamnya penangkapan ikan dilarang untuk menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan meningkat dari 34% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 34% menjadi

70%

Sikap non nelayan

pulau Nain terhadap Zona inti/ pariwisata sebagai kawasan

larang tangkap

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 70% non nelayan di pulau Nain setuju berpartisipasi sebagai kader konservasi, meningkat dari 32% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanye

Dari 32% menjadi 70%

Sikap non nelayan

pulau Nain terhadap

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan

Pulau Nain

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 176

Page 178: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

partisipasi sebagai kader

konservasi

Komunikasi Interpersonal

Pada akhir kampanye Maret 2012, 25% non nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih 1-2 kali, meningkat dari 6% hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 6% menjadi

25%

Komunikasi Interpersonal Masyarakat

Non Nelayan Pulau Nain terhadap diskusi

penangkapan ikan berlebih

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 25% non nelayan di pulau Nain telah berdiskusi dengan keluarga/teman, pemerintah atau pihak yang terkait mengenai manfaat dan peraturan kawasan larang tangkap 1-2 kali, meningkat dari 3% hasil survey KAP pra kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 3% menjadi

25%

Komunikasi Interpersonal Masyarakat

Non Nelayan Pulau Nain terhadap Diskusi

zonasi TN Bunaken

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain

Pada akhir kampanye Maret 2012, 25% non nelayan di pulau Nain telah ikut menghadiri pertemuan dengan pemerintah atau pihak yang terkait mengenai penangkapan ikan berlebih/ zonasi 1-2 kali, dari 3% dari hasil survey KAP sebelum kampanye

Survey KAP pasca

kampanyeDari 3% menjadi

25%

Komunikasi Interpersonal Masyarakat

Non Nelayan Pulau Nain terhadap

Menghadiri tentang

Penangkapan Ikan berlebih atau Zonasi

Maret 2012 Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain

Perubahan Perilaku

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 177

Page 179: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Masyarakat Non Nelayan Pulau Nain]

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Pemantauan Sasaran-sasaran Penyingkiran Halangan

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

Memperjelas lokasi Zona Inti/pariwisata

Paling lambat Agustus 2011, telah terpasang 5 buah pelampung/bouy di zona pariwisata Batu Gepe

Semua zona inti akan ditandai dengan jelas

menggunakan pengapung/bou

y yang ditempatkan pada batas paling luar

25 buah pelampung/bouy

Terpasangnya 1

pelampung di zona

pariwisata (Batugepe)

Agustus 2011

Tim BTNB atau

kunjungan staff RARE

1 zona pariwisata (Batugepe)

Pembuatan SOP Pengamanan Swakarsa

Terdapatnya SOP Pengamanan Partisipatif (Rekruitment, Mekanisme Pengelolaan, Sarpras, serta mekanisme pelaporan), sehingga terdapat peran, tanggung jawab dan tugas yang jelas terhadap anggota kelompok PAM Swakarsa paling lambat September 2011. 

Workshop akan dilakukan untuk menyusun SOP Pengamanan

Partisipatif (Rekruitment, Mekanisme

Pengelolaan, Sarpras, serta

mekanisme pelaporan)

1 buah SOP Pengamanan

Partisipatif

Terdapatnya SOP

Pengamanan Partisipatif

September 2011

BTNB, DPTNB dan atau RARE

Pulau Mantehage dan Nain

Pembuatan kesepakatan bersama Masyarakat Pulau Mantehage mengenai perlunya penindakan pelanggaran di zonasi

Paling lambat Oktober 2011 telah terdapat kesepakatan bersama masyarakat Pulau Mantehage mengenai pengaturan alat tangkap serta perlunya penindakan pelanggaran zonasi

Pertemuan-pertemuan Desa akan

dilakukan untuk membangun kesepakatan Masyarakat

terkait perlunya

2 buah kesepakatan Masyarakat desa di Pulau Mantehage

Kesepakatan bersama

Masyarakat Pulau

Mantehage mengenai perlunya

penindakan

Oktober 2011 BTNB dan atau RARE

Pulau Mantehage

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 178

Page 180: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pemantauan Sasaran-sasaran Penyingkiran Halangan

Tahap Sasaran SMART Bagaimana Metrik Target Kapan Siapa Di mana

penindakan pelanggaran

Zonasi

pelanggaran zonasi

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 179

Page 181: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2009 180

Page 182: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

13. Kerangka Kampanye 11.1. Nelayan pulau Mantehage

ToC Pengetahuan Sikap Komunikasi

Interpersonal Penyingkiran halangan Perubahan perilaku Pengurangan Ancaman Hasil konservasi

Rant

ai H

asil

Masyarakat menyadari adanya penangkapan ikan berlebihan

dan peran kawasan larang-tangkap sebagai alat untuk tercapainya perikanan yang

berkelanjutan.

Masyarakat mendukung pemimpin-pemimpin setempat yang berencana menegakkan

kawasan larang-tangkap.

Pemerintah setempat, khususnya Dinas

Perikanan, mengadakan

pertemuan-pertemuan untuk menegakkan

kawasan larang-tangkap dengan lebih

baik. Mitra YPL menyediakan bantuan

tekhnis untuk pertemuan-pertemuan

dan tindak-tindak lanjutnya.

Pemerintah setempat dan YPL menyediakan

sumber daya untuk pengawasan yang lebih

baik.

Upaya-upaya pengawasan cukup

tinggi untuk memberikan persepsi di kalangan nelayan

setempat dan pendatang tentang

tingginya kemungkinan tertangkap saat

menangkap ikan di kawasan larang-

tangkap.

Kepatuhan terhadap peraturan-peraturan

kawasan larang-tangkap menghasilkan

penghapusan penghentian

menangkap ikan.

Berat dewasa / biomasa target-target konservasi (kelompok-kelompok jenis yang

tereksploitasi) meningkat.

Sasa

ran

SMAR

T Di akhir masa kampanye, setidaknya 30% dari penduduk dewasa di ibukota Kabupaten

memahami adanya penangkapan ikan berlebihan

dan peran kawasan larang-tangkap.

Di akhir masa kampanye 30% dari penduduk ibukota Kabupaten mendukung para pengambil

keputusan setempat yang mendukung pengelolaan yang kawasan larang-tangkap yang

lebih baik. Setidaknya 80% setuju bahwa nelayan pendatang yang melanggar peraturan kawasan

larang-tangkap mestinya dihukum dan setidaknya 60% setuju bahwa

para pelanggar setempat mestinya dihukum.

Di akhir masa kampanye, pertemuan-

pertemuan tingkat Kabupaten tentang

perbaikan pengawasan dan pengalokasian sumber daya untuk

pengawasan dan pengalokasian sumber

daya untuk pengawasan akan telah

diselenggarakan.

Alokasi sumber daya oleh pihak-pihak

berwenang dan YPL. Sasaran SMART akan

didefinisikan oleh oleh mitra (antara 5-10

dolar AS per hektar kawasan larang-

tangkap) di samping sumber daya untuk

pengawasan berbasis desa.

Sasaran-sasaran SMART didefinisikan oleh mitra dalam hal

jam di laut dalam jarak pandang dari kawasan

larang-tangkap (mungkin berjumlah

sekitar 80 jam-perahu cepat per bulan).

Penghentian penangkapan ikan di

kawasan larang-tangkap, yang meliputi

30% dari habitat-habital kritikal dekat pantai dalam Taman Nasional Bunaken,

turun hingga nol pada 2015 (2 tahun setelah

kampanye).

(1) Lima kali kenaikan dalam berat dewasa (biomasa) kelompok-kelompok jenis yang terkesploitasi dalam

kawasan larang-tangkap. (2) Kerang

raksasa, teripang hitam dan Trochus menjadi

umum lagi di kawasan larang-tangkap.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 181

Page 183: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Stra

tegi

dan

ta

ktik Kesadaran & komunikasi.

Pesan-pesan kreatif melalui televisi, radio dan poster.

Kesadaran dan komunikasi. Pesan-pesan emosional melalui

televisi, radio dan poster.

Lembaga mitra memfasilitasi

pertemuan-pertemuan formal dan lobi-lobi.

Lembaga mitra menyediakan sumber

daya dan bantuan tekhnis untuk

pengawasan oleh pihak-pihak berwenang

Kabupaten.

Pihak-pihak berwenang melaksanakan pengawasan.

Umumkan intervensi-intervensi yang

berhasil.

Pemantauan: (1) buku catatan tim-tim pengawas (2)

pengecekan alat-alat penangkapan yang rusak atau hilang di lokasi pada karang.

Pemantauan ekologi

Pem

anta

uan

Survei KAP dasar, pasca kampanye, perubahan

kesadaran.

Survei KAP dasar, pasca kampanye, perubahan sikap.

Periksa apakah pertemuan-pertemuan

resmi tentang pengawasan telah

berlangsung.

Menilai gabungan sumber daya untuk

pengawasan.

(1) Memantau upaya pengawasan melalui

buku catatan. (2) Nelayan menerima dan mematuhi peraturan-

peraturan larang-tangkap. (3)

Pertanyaan survei KAP tentang kemungkinan

tertangkap .

(1) Buku catatan pengawaasan

menunjukkan bahwa pelanggaran telah

menurun ke < 0,01 per jam upayapengawasan.

(2) Kurang dari 1 dari 100 titik yang dicek

dalam kawasan larang-tangkap menemukan alat-alat penangkapan ikan yang hilang atau

dibuang.

Pemantauan ekologi menunjukkan

peningkatan berat dewasa / biomasa

organisme-organisme laut yang

tereksploitasi.

13.1. 11.2. Nelayan pulau Nain

ToC Pengetahuan Sikap Komunikasi

Interpersonal Penyingkiran halangan Perubahan sikap Pengurangan Ancaman Hasil Konservasi

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 182

Page 184: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Rant

ai H

asil

'' ''

Dewan desa mengadakan

pertemuan-pertemuan tentang pembentukan unit-unit pengawasan berbasis desa untuk

menegakkan kawasan larang-tangkap. Mitra

YPL menyediakan bantuan tekhnis dan sumber daya untuk

pertemuan-pertemuan dan tindak lanjut.

Pemerintah setempat dan YPL menyediakan

sumber daya untuk pengawasan berbasis

desa.

'' '' ''

Sasa

ran-

sasa

ran

SMAR

T

Di akhir masa kampanye, setidaknya 60% dari penduduk

dewasa di desa-desa pesisir pantai memahami adanya

penangkapan ikan berlebihan dan peran kawasan larang-

tangkap.

Di akhir masa kampanye 50% dari penduduk di desa-desa pesisir

pantai mendukung para pengambil keputusan setempat

yang mengajukan perbaikan pengelolaan kawasan larang-

tangkap. Setidaknya 90%setuju bahwa nelayan pendatang yang

melanggar kawasan larang-tangkap mestinya dihukum dan setidaknya 80% setuju bahwa pelanggar hukum setempat

mestinya dihukum.

Di akhir masa kampanye, pertemuan-pertemuan desa resmi

tentang perbaikan pengawasan dan

tentang pengalokasikan

sumber daya untuk pengawasan sudah

akan terlaksana.

Pengalokasian sumber daya untuk unit

pengawasan berbasis desa oleh pihak-pihak berwenang dan YPL.

Sasaran-sasaran SMART akan

didefinisikan oleh mitra (antara 5 - 10 dolar AS per hektar

kawasan larang-tangkap di samping sumber daya tingkat

kabupaten)

Sasaran SMART akan didefiniksikan oelh

mitra dalam hal jam di laut dalam jarak

pandang dari kawasan larang-tangkap

(mungkin berjumlah sekitar 160 jam-perahu

cepat per bulan).

'' ''

Stra

tegi

dan

Ta

ktik

'' ''

Lembaga-lembaga mitra memfasilitasi

pertemuan-pertemuan dewan desa resmi,

lobi-lobi.

Lembaga-lembaga mitra menyediakan sumber daya dan

bantuan tekhnis untuk pengawasan oleh

pihak-pihak berwenang desa.

Unit-unit pengawasan desa (“kader konservasi”) beroperasi.

Mengumumkan intervensi-intervensi

yang berhasil.

'' ''

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 183

Hari Kushardanto, 01/31/11,
Number of people involve in local surveillance program will be more realistic than number of hours at sea ( difficult to measure
Hari Kushardanto, 01/31/11,
Need to check with the BROP or barrier removal plan
Page 185: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Pem

anta

uan '' '' '' '' '' '' ''

(xxKomentar: sel-sel dengan '' sama dengan dalam kerangka pertama. Salin dan tempelkan di versi akhir.)

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 184

Page 186: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

13.2. Non nelayan pulau MantehageTo

C Pengetahuan Sikap Komunikasi Interpersonal Penyingkiran Halangan Perubahan perilaku Pengurangan

Ancaman Hasil konservasi

Rant

ai H

asil

(1) Para nelayan menyadari adanya penangkapan ikan

berlebihan dan peran kawasan larang-tangkap sebagai alat

untuk tercapainya perikanan yang berkelanjutan (2) Para nelayan mengetahui lokasi kawasan-kawasan larang-

tangkap.

''

Para nelayan berpartisipasi dalam

pertemuan-pertemuan dewan desa untuk

membentuk unit-unit pengawasan berbasis

masyarakat guna menegakkan kawasan larang-tangkap. Mitra

YPL menyediakan bantuan tekhnis dan sumber daya untuk

pertemuan-pertemuan dan tindak-tindak

lanjutnya.

Pemerintah setempat dan YPL menyediakan

sumber daya untuk pengawasan berbasis

desa.

'' '' ''

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 185

Page 187: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Sasa

ran-

sasa

ran

SMAR

T

(1) Di akhir masa kampanye, setidaknya 95% dari nelayan

memahami adanya penangkapan ikan berlebihan

dan peran kawasan larang-tangkap. (2) Di akhir masa

kampanye, 75% dari nelayan mengetahui lokasi kawasan-

kawasan-kawasan larang-tangkap

(1) Di akhir masa kampanye 80% dari nelayan mendukung para

pengambil keputusan setempat yang mengajukan perbaikan pengelolaan kawasan larang-tangkap. (2) Setidaknya 95%

setuju bahwa nelayan pendatang yang melanggar kawasan larang-tangkap mestinya dihukum dan

setidaknya setidaknya 90% setuju bahwa pelanggar hukum

setempat mestinya dihukum. (3) Setidaknya 50% dari nelayan

bersedia menjadi “kader konservasi” dengan bayaran.

Di akhir masa kampanye, 80% dari

nelayan telah mendiskusikan

kawasan larang-tangkap dengan

keluarga dan teman-temannya, dan 25%

telah menghadiri pertemuan-pertemuan

desa tentang hal ini setidaknya satu kali.

Alokasi sumber daya oleh pihak-pihak

berwenang dan YPL. Sasaran SMART akan

didefinisikan oleh oleh mitra (antara 5-10

dolar AS per hektar kawasan larang-

tangkap) di samping sumber daya untuk

pengawasan berbasis desa

Sasaran-sasaran SMART didefinisikan oleh mitra dalam hal

jam di laut dalam jarak pandang dari kawasan

larang-tangkap (mungkin berjumlah

sekitar 160 jam-perahu cepat per bulan).

'' ''

Stra

tegi

es a

nd

tacti

cs

(1) Kesadaran & komunikasi. Pesan-pesan kreatif melalui

televisi, radio dan poster.(2) Penjangkauan “tekhnis” oleh para mitra Pride untuk

menginformasikan lokasi kawasan-kawasan larang-

tangkap pada nelayan.

''

Lembaga-lembaga mitra memfasilitasi

pertemuan-pertemuan dewan desa resmi,

lobi-lobi.

Lembaga mitra menyediakan sumber

daya dan bantuan tekhnis untuk

pengawasan oleh pihak-pihak berwenang

desa.

Unit-unit pengawasan desa (“kader konservasi”) beroperasi.

Mengumumkan intervensi-intervensi

yang berhasil.

'' ''

Pem

anta

uan '' '' '' '' '' '' ''

(xxKomentar: sel-sel dengan '' sama dengan dalam kerangka pertama. Salin dan tempelkan di versi akhir.)

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 186

Page 188: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

12.0 Referensi

Rare 2009. Strategic Plan - RARE – Coral Triangle. 2010-2011 Marine Thematic Cohort. Indonesia – Malaysia – East Timor. Rare, Bogor, Indonesia.

Erdmann, M. (1990). Preliminary report Bunaken marine survey, February 2006. Technical report, Conservation International, Indonesia

Mals, R. V. (1989). A protected areas system plan for the conservation of Bunaken marine environment. Technical report, WWF, for the Ministry of Forestry and Natural Resources, Indonesia

Mikalsen, K. H. & Jentoft, S. (2001), From user-groups to stakeholders? The public interest in fisheries management. Marine Policy 25, 281-292.

IUCN-CMP 2006. IUCN – CMP Unified Classification of Direct Threats, v. 1 (June 2006). Downloaded from fosonline.org on February 25, 2010.

Ucapan Terima Kasih

Penulis Rencana Proyek ini ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Dr Susanto (Direktur YPL) dan Bp. Yosef Gunadi (Direktur, Taman Nasional Bunaken / TNLT), serta semua pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam penyusunan dokumen ini. YPL mengucapkan terima kasih atas bantuan besar yang diberikan oleh Rare yang merupakan sponsor utama dari proyek ini, serta Cefe Abuy dari Silver Springs Hotel yang menyumbangkan makanan kecil untuk pertemuan para pemangku kepentingan. Harapan tulus penulis bahwa kampanye yang dijelaskan di sini tidak hanya akan mengumpulkan dukungan dari pemangku kepentingan untuk kawasan larang-tangkap, tetapi juga akan menjaga keberlangsungan perikanan dan kehidupan masyarakat di kabupaten terkait.

Rencana proyek ini disiapkan oleh:

Gatot santoso

Staf teknis Konservasi pada Balai TN Bunaken

January 2010

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 187

Page 189: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Lampiran A: Kuesioner

Baca yang berikut ini keras-keras: Selamat pagi/siang/sore/malam, nama saya ……………………….. bermaksud untuk melakukan wawancara tentang perikanan dan Zonasi di pulau Mantehage. Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan untuk membantu kami memahami apa pandangan masyarakat mengenai perikanan dan kawasan laut yang ada di sini. Tidak ada jawaban yang salah atau benar, tapi saya sangat menghargai jawaban yang jujur untuk setiap pertanyaan yang saya ajukan. Survei ini akan memakan waktu sekitar 40-45 menit dari waktu Anda, dan jawaban Anda akan membantu kami untuk mengembangkan program kampanye dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perikanan dan menjaga kawasan lindung laut. Anda tidak perlu memberikan nama dan tak seorang pun selain saya yang akan mengetahui jawaban Anda karena kami akan menggabungkan jawaban Anda dengan jawaban-jawaban dari orang-orang lain. Kami sangat menghargai bantuan Anda. Bolehkah saya mulai wawancara sekarang?

[ ] Ya [ ] Tidak (akhiri wawancara dan ucapkan terimakasih kemudian kumpulkan semua kuesioner dengan jawaban "Tidak")

Hanya satu jawaban untuk tiap pertanyaan! Bacalah pertanyaan dan semua jabawan-jawabannya, dan biarkan responden memilih jawaban terbaik.

1. Pertanyaan-pertanyaan umum dan pendahuluan (isi sebelum melakukan wawancara, tanpa bertanya kepada responden)

1.1 Nama pewawancara1.2 Name pengawas / supervisor1.3 Nama desa: [ ] Desa Bango [ ] Desa Tinongko [ ] Desa Buhias [ ] Desa Tangkasi [ ] Desa Nain[ ] Lain-lain (sebutkan) ________________1.4 Tanggal wawancara (hari / bulan / tahun)1.5 Periode survei[ ] dasar, [ ] pasca kampanye1.6 Jenis kelamin responden[ ] perempuan, [ ] laki-laki2A. Sosio-ekonomis

2.1 Berapakah umur Anda pada ulang tahun terakhir? (Jika responden tidak tahu umurnya buat saja perkiraannya)[ ] < 17 tahun (akhiri wawancara dan ucapkan terimakasih) [ ] 17-20 tahun

[ ] 21-25 tahun[ ] 26-30 tahun [ ] 31-35 tahun [ ] 36-40 tahun [ ] 41-45 tahun

[ ] 46-50 tahun [ ] 51-55 tahun[ ] > 55 tahun

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 188

Page 190: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

[Tanyakan hanya jika responden mengindikasikan bahwa mereka adalah nelayan (jawaban ketiga dalam pertanyaan sebelumnya)]2.2 Sebutkan pendidikan formal yang telah Anda selesaikan. Jika Anda tidak pernah bersekolah, tolong katakan "Tidak menyelesaikan sekolah"[ ] Tidak menyelesaikan SD [ ] Sebagian SD sampai tamat [ ] Pernah hingga Lulus SMP[ ] Sebagian SMA sampai tamat [ ] Sebagian akademi / universitas sampai tamat [ ] Sebagian perdagangan / professional sampai tamat perdagangan / profesional [ ] Tamat sebagian sekolah keagamaan [ ] Menolak untuk menjawab [ ] Tidak menyelesaikan sekolah2.3 Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda menyaksikan nelayan setempat menggunakan kompresor untuk menangkap ikan? [ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak yakin2.4 Kapankah terakhir kali, jika pernah, Anda menyaksikan penangkapan ikan ilegal, seperti penangkapan ikan menggunakan bom/racun/ soma gorango oleh nelayan-nelayan asing atau nelayan-nelayan Indonesia pendatang?[ ] bulan ini [ ] kurang dari satu tahun lalu [ ] lebih dari satu tahun lalu [ ] tidak pernah2.5 Menurut Anda, dimanakah letak kawasan zona inti dan pariwisata terdekat dengan tempat kita berada saat ini? (Pewawancara tidak membacakan jawaban. Pewawancara perlu mengetahui lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap dan tujukkan peta kawasan TN Bunaken tanpa zonasi)[ ] Jawaban benar [ ] Benar sebuah kawasan larang-tangkap, tapi bukan yang terdekat [ ] Bukan kawasan larang-tangkap [ ] Responden tidak tahu 2.6 Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda melihat papan informasi yang menunjukkan zonasi TN Bunaken? Jika ya, tolong beritahu saya kira-kira berapa kali Anda melihat papan informasi ini. Jika tidak, katakan saja "tidak pernah"[ ] Tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kali2.7 Manakah di antara keempat pernyataan berikut yang paling cocok untuk Anda:[ ] Saya sudah berpartisipasi dalam pengawasan kawasan larang-tangkap [ ] Saya berniat berpartisipasi dalam pengawasan dalam waktu dekat [ ] Saya tidak pernah berpartisipasi dalam pengawasan, tapi saya akan mempertimbangkannya bila ada yang meminta saya melakukannya[ ] Saya tidak pernah berpartisipasi dalam pengawasan kawasan larang tangkap3. Sumber-sumber informasi yang dapat dipercaya dan akses media dan paparan

3.1 Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang kawasan lindung laut larang-tangkap, manakah dari sumber-sumber informasi berikut ini yang Anda cari untuk mendapatkan informasi pertama [ ] Radio [ ] Televisi [ ] Koran [ ] Poster/ leaflet [ ] Teman/Keluarga/Kolega [ ] Pegawai TN Bunaken [ ] Dinas terkait Pemda Kab/ Prov [ ] Lain-lain (sebutkan) ________________

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 189

Page 191: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3.2 Orang-orang mendapatkan informasi tentang lingkungan alam dari berbagai sumber. Saya akan membacakan untuk Anda daftar sumber-sumber yang mungkin memberikan informasi tentang lingkungan, dan saya akan meminta Anda untuk menyebutkan apakah Anda menilai sumber-sumber tersebut “Paling dipercaya, Sangat dipercaya, Cukup dipercaya, atau Tidak bisa dipercaya.”3.2a Bupati : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2b Anggota DPRD : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya [ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2c Polisi : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2d Pegawai DKP Kab/Prop : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2e Polhut TNB : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2f DPTNB : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2g Kepada Desa : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2h Pemimpin Keagamaan [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2i Kawan : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya [ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.2j Anggota keluarga : [ ] Sangat dipercaya [ ] Dipercaya [ ] Cukup dipercaya

[ ] Tidak dipercaya[ ] Tidak yakin/Tidak tahu3.3 Dalam sebulan terakhir, berapa sering Anda mendengarkan radio, tidak pernah, sampai 3 hari per minggu, 4 sampai 6 hari per minggu, atau 7 hari per minggu?[ ] tidak pernah, [ ] sampai 3 hari per minggu, [ ] 4 sampai 6 hari per minggu, atau [ ] setiap hari3.4 Manakah dari stasiun-stasiun radio berikut ini, jika ada, yang paling sering Anda dengarkan? [pilih salah satu][ ] RRI [ ] Radio Sion [ ] Radio Smart [ ] Radio Montini [ ] Radio Trendi [ ] Semua [ ] Tidak ada[ ] Lain-lain (sebutkan) ________________

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 190

Page 192: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

3.5 Kapankah Anda paling sering mendengarkan radio di hari-hari kerja (Senin sampai Jum’at) [pilih salah satu][ ] 4 - 6 pagi, [ ] 6 - 10 pagi, [ ] 10 pagi - 2 siang, [ ] 2 - 6 sore, [ ] 6 - 10 malam, [ ]10 malam - 2 pagi, [ ] mendengarkan dan tidak mendengarkan sepanjang siang hari, [ ] mendangarkan dan tidak mendengarkan sepanjang malam hari, [ ] saya tidak pernah mendengarkan radio3.6 Dalam sebulan terakhir, seberapa sering Anda membaca surat kabar atau majalah, tidak pernah, sampai 3 hari per minggu, 4 sampai 6 hari per minggu, atau 7 hari per minggu?[ ] tidak pernah, [ ] sampai 3 hari per minggu, [ ] 4 sampai 6 hari per minggu, [ ] setiap hari3.7 Manakah dari surat-surat kabar berikut ini yang paling sering Anda baca [pilih salah satu]? [ ] Koran nasional [ ] Manado pos [ ] Posko [ ] Tribun Manado [ ] Komentar[ ] Lain-lain (sebutkan) ________________3.8 Manakah dari tipe-tipe musik berikut yang paling Anda sukai? [baca pilihan-pilihan yang ada, pilih salah satu][ ] Barat (Pop, rock, dan/atau reggae) [ ] Dangdut [ ] Tradisional [ ] Oldies[ ] Lain-lain (sebutkan)3.9 Manakah tipe-tipe fitur atau program di radio atau Televisi yang paling sering Anda nikmati? [baca pilihan-pilihan yang ada, pilih salah satu][ ] berita lokal, [ ] berita nasional, [ ] Khutbah keagamaan [ ] Perbincangan

[ ] Musik [ ] Sandiwara[ ] Lain-lain (sebutkan) ________________4. Telusur lapangan dan latar belakang

4.1 Alat tangkap apakah yang paling sering anda gunakan/ lihat untuk menangkap ikan?[ ] Soma [ ] Jubi [ ] Pancing [ ] Pancing rawai [ ] Manengkel [ ] Kompresor [ ] Sero[ ] Lain-lain (sebutkan) ________________4.2 Dalam 5 tahun terakhir apakah Anda pernah mendengar tentang pulau Mantehage masuk dalam kawasan Taman Nasional Bunaken?[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak yakin4.3 Apakah menurut Anda di pulau Mantehage, dengan sistem zonasinya, mempunyai manfaat? [ ] Ya (Lanjutkan ke nomer A) [ ] Tidak (Lanjutkan ke nomer 25) [ ] Tidak tahu (Lanjutkan ke nomer 25)4.3a Manakah dari alasan-alasan di bawah ini yang menurut Anda paling penting tentang zonasi di pulau Mantehage? (Bacakan jawaban yang ada, pilih salah satu jawaban)[ ] Menyelamatkan satwa-satwa laut langka dan dalam bahaya [ ] Menjamin generasi mendatang masih bisa menangkap ikan[ ] Untuk perkembangan pariwisata [ ] Saya tidak tahu/tidak ada jawaban [ ] Lain-lain (sebutkan) ________________

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 191

Page 193: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

4.4 Apakah menurut anda ada wilayah larangan menangkap ikan secara tradisional di pulau Mantehage?[ ] Ya [ ] Tidak [ ] Tidak yakin4.4a ika ada daerah larangan menangkap ikan secara tradisional di pulau Mantehage, lokasinya dimana? (BISA JUGA ENUMERATOR MENUNJUKKAN PETA P MANTEHAGE DAN MINTA MEREKA MENUNJUKKAN DAN MENYEBUTKAN NAMANYA) ________________5. Maskot Kampanye (Campaign Flagship)

5.1 Kami merencanakan sebuah kampanye bagi pengelolaan perikanan yang lebih baik, dan untuk terlaksananya hal ini kami membutuhkan maskot kampanye yang mewakili pentingnya menangkap ikan bagi masyarakat di kawasan ini. Manakah dari satwa-satwa berikut ini yang akan Anda pilih sebagai maskot? [ ] Kerapu [ ] Hiu [ ] Bintang laut [ ] Lumba-lumba [ ] Maming [ ] Duyung [ ] Lain-lain (sebutkan) ________________Bagian 6. Menetapkan tahap perubahan perilaku responden

6.1 Di banyak kawasan di Indonesia, terdapat banyak sekali nelayan sehingga banyak sekali ikan yang ditangkap. Ini berarti terdapat jumlah ikan dan jumlah ikan tangkapan nelayan yang berkurang seiring dengan waktu. Fenomena ini disebut dengan "penangkapan ikan berlebih". Saya akan membacakan kepada Anda, 5 pernyataan tentang penangkapan ikan berlebihan di pulau Mantehage, dan saya ingin Anda memberi tahu kepada saya manakah satu pernyataan yang cocok untuk Anda..[ ] Saya tidak pernah mendengar tentang penangkapan ikan berlebih di pulau Mantehage [ ] Saya telah mendengar tentang penangkapan ikan di pulau Mantehage [ ] Saya rasa terdapat masalah penangkapan ikan berlebihan di pulau Mantehage [ ] Saya telah berbicara dengan orang lain tentang penangkapan ikan di pulau Mantehage [ ] Saya telah mengambil tindakan untuk mengurangi penangkapan ikan berlebihan di pulau Mantehage6.2 Saya akan membacakan kepada Anda enam pernyataan tentang seorang tokoh setempat yang mengajukan penghentian penangkapan ikan di sejumlah kawasan untuk memperbaiki hasil tangkapan di masa mendatang. Manakah dari pernyataan-pernyataan tersebut yang paling tepat mewakili Anda?[ ] Saya tidak pernah berpikiran untuk mendukung seorang pemimpin setempat yang mengajukan penghentian penangkapan ikan di kawasan-kawasan tertentu.[ ] Saya teah berpikir untuk mendukung seorang pemimpin setempat yang mengajukan penghentian penangkapan ikan di kawasan-kawasan tertentu.[ ] Saya akan mendukung seorang pemimpin setempat yang mengajukan penghentian penangkapan ikan.[ ] Saya siap mendiskusikan topik ini dengan yang lain.[ ] Saya telah mendukung seorang pemimpin setempat yang mengajukan penghentian penangkapan ikan di kawasan-kawasan tertentu.[ ] Saya telah mencoba untuk meyakinkan yang lain untuk mendukung seorang pemimpin setempat yang mengajukan penghentian penangkapan ikan di kawasan-kawasan tertentu.6.3 Selama 6 bulan terakhir, apakah Anda terlibat, kadang-kadang terlibat, atau tidak terlibat dengan pengelolaan yang kawasan larang tangkap di daerah Anda:[ ] Secara rutin terlibat [ ] Kadang kadang terlibat [ ] Tidak terlibat [ ] Lain-lain (sebutkan) _______

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 192

Page 194: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Saya akan membacakan daftar orang-orang, dan saya ingin Anda beritahu saya untuk masing-masing seberapa banyak Anda percaya bahwa mereka telah terlibat selama 6 bulan terakhir dalam pengambilan keputusan manajemen penting, seperti dalam menentukan ukuran dan lokasi kawasan6.4a Pemerintah pusat : [ ] Rutin [ ] Kadang-kadang [ ] Tidak pernah6.4b Pemerintah daerah : [ ] Rutin [ ] Kadang-kadang [ ] Tidak pernah6.4c Tokoh Masyarakat : [ ] Rutin [ ] Kadang-kadang [ ] Tidak pernah6.4d Nelayan Lokal : [ ] Rutin [ ] Kadang-kadang [ ] Tidak pernahSaya akan membacakan daftar beberapa orang, yang Anda percaya bahwa selama 6 bulan terakhir mereka telah dapat menentukan peraturan untuk kawasan larang tangkap larang ambil. Menurut anda siapa para pengambil keputusan yang paling penting, yang terlibat tetapi tidak pengambil keputusan, atau tidak terlibat dalam pengambilan keputusan6.5a Pemerintah Pusat : [ ] Sangat terlibat [ ] Terlibat [ ] Tidak terlibat

[ ] Tidak tahu6.5b Pemerintah Daerah : [ ] Sangat terlibat [ ] Terlibat [ ] Tidak terlibat

[ ] Tidak tahu6.5c Ahli perikanan : [ ] Sangat terlibat [ ] Terlibat [ ] Tidak terlibat [ ] Tidak tahu6.5d Tokoh masyarakat : [ ] Sangat terlibat [ ] Terlibat [ ] Tidak terlibat

[ ] Tidak tahu6.5e Nelayan Lokal : [ ] Sangat terlibat [ ] Terlibat [ ] Tidak terlibat [ ] Tidak tahuBagian 7. Mengukur indikator-indikator pengetahuan

7.1 Sejumlah jenis ikan yang umum ditemukan di sini 20 tahun yang lalu telah berkurang di perairan setempat. Manakah dari sebab-sebab berikut ini yang menurut Anda paling mungkin atau penting menyebabkan ikan-ikan tersebut tak lagi ditemukan di sini.[ ] Ikan-ikan tersebut telah berpindah atau bermigrasi[ ] Pengeboman ikan telah menghancurkan rumah-rumah mereka[ ] Penangkapan ikan dengan racun telah menghancurkan rumah-rumah mereka[ ] Lebih banyak ikan yang ditangjap daripada yang dapat dihasilkan alam[ ] Perubahan iklim global[ ] Polusi air telah menewaskan ikan-ikan tersebut[ ] Lainnya (Jelaskan) _____________[ ] Tidak setuju ikan-ikan tersebut telah menghilang7.2 Apakah Anda akan sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju dengan pernyataan berikut ini tentang laut kita di sini: Terdapat terlalu banyak nelayan, dan mereka menangkap ikan lebih banyak dari yang dihasilkan alam di perairan kita[ ] sangat setuju, [ ] setuju [ ] netral, [ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 193

Page 195: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

7.3 Apakah Anda akan sangat setuju, setuju, netral, tudak setuju, atau sangat tidak setuju dengan pernyataan berikut ini tentang laut kita di sini: Terdapat terlalu banyak nelayan pendatang dari Kabupaten, Provinsi, atau negara lainnya, dan mereka menangkap ikan lebih banyak daripada yang dihasilkan alam di perairan kita [ ] sangat setuju, [ ] setuju [ ] netral, [ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju7.4 Apakah Anda akan sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju dengan pernyataan berikut ini tentang laut kita di sini: Semua nelayan (setempat maupun pendatang dari kawasan lain) bersama-sama menangkap ikan lebih banyak dari yang dihasilkan alam, dan hal ini mengakibatkan berkurangnya ikan. [ ] sangat setuju, [ ] setuju [ ] netral, [ ] tidak setuju [ ] sangat tidak setuju7.5 Apakah menurut Anda jumlah ikan setempat akan berkurang, bertambah sedikit, bertambah banyak, atau tidak menunjukkan perubahan, jika penangkapan ikan dihentikan di sejumlah kawasan larang-tangkap tertentu?[ ] berkurang [ ] bertambah sedikit, [ ] bertambah banyak, [ ] tidak berubah [ ] tidak yakin7.6 Apakah menurut Anda jumlah ikan yang dapat ditangkap nelayan akan berkurang, bertambah sedikit, bertambah banyak, atau tidak menunjukkan perubahan bila semua nelayan sepakat untuk menghentikan penangkapan ikan di sejumlah kawasan larang-tangkap tertentu?[ ] berkurang [ ] bertambah sedikit, [ ] bertambah banyak, [ ] tidak berubah, [ ] tidak yakin7.7 ulau Mantehage memiliki sistem zonasi. Apakah Anda pernah mendengar tentang sistem zonasi ini? (a) ya(b) tidak [Jika “ya” lanjutkan ke pertanyaan A)7.8 Di manakah, menurut Anda, kawasan larang-tangkap terdekat dari tempat kita saat ini? TUNJUKKAN KEPADA RESPONDEN PETA RENCANA ZONASI DI TAMAN NASIONAL (a) jawaban benar, (b) benar sebuah kawasan larang-tangkap, tapi bukan yang terdekat, (c) bukan kawasan lindung laut larang-tangkap, (d) responden tidak tahu7.9 Apakah menurut Anda penangkapan ikan dibolehkan atau dilarang di Zona Inti.

(a) Setuju, (b) Tidak setuju, (c) Tidak tahu7.10 Apakah menurut Anda penangkapan ikan dibolehkan atau dilarang di Zona Pariwisata(a) Setuju, (b) Tidak setuju, (c) Tidak tahu7.11 Pemakaian kompresor untuk menangkap ikan(a) Setuju, (b) Tidak setuju, (c) Tidak tahu7.12 Pemakaian pukat gorago untuk menangkap ikan(a) Setuju, (b) Tidak setuju, (c) Tidak tahu7.13 Pemakaian sero untuk menangkap ikan(a) Setuju, (b) Tidak setuju, (c) Tidak tahuBagian 8. Mengukur indikator-indikator Sikap

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 194

Page 196: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

8.1 Apakah Anda akan sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju dengan pernyataan berikut? “Kami membutuhkan kawasan larang-tangkap yang di dalamnya penangkapan ikan dilarang guna menjamin agar generasi mendatang masih dapat menangkap ikan.” [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahuSaya akan membacakan sejumlah pernyataan tentang pengelolaan zonasi (khususnya inti dan pariwisata/larang-tangkap). Untuk setiap pernyataan, saya ingin Anda untuk memberitahu saya jika Anda sangat setuju, setuju, tidak setuju8.2a Terdapat rencana yang jelas untuk mengelola zonasi[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2b Nelayan setempat secara rutin berpartisipasi dalan pengelolaan zonasi dan pengambilan keputusan[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2c Tidak terdapat rencana yang jelas sebelum penetapan zonasi[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2d Terdapat pendanaan yang memadai untuk mengelola dan menegakan peraturan di kawasan TN[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2e Masyarakat mengetahui zonasi TN[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2f Peraturan mengenai zonasi betul betul dilaksanakan sehingga pelaku di hukum[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2g Peraturan mengenai zonasi tidak jelas dan tidak dipahami nelayan[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2h Peraturan zonasi di buat untuk melindungi ikan dan karang bukan untuk membantu nelayan[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2i Kurangnya infrastruktur, peralatan, dan fasilitas untuk menegakan aturan kawasan zonasi[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2j Staff yang bekerja untuk menerapan zonasi sangat terlatih[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 195

Page 197: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

8.2k Sudah ada pengawasan efektifitas pengelolaan zonasi[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2l Kegiatan penelitian dan monitoring telah mencukupi[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahu8.2m Tidak ada permasalahan dengan pengelolaan zonasi[ ] Sangat setuju [ ] Setuju [ ] Tidak Setuju [ ] Sangat tidak setuju

[ ] Tidak tahuSaya akan membacakan Anda beberapa pernyataan mengenai jalan keluar yang mungkin membantu memecahkan masalah zonasi (kawasan/pulau yang tidak diperbolehkan ada penangkapan ikan). Menurut Anda, bagaimana dengan pernyataan berikut ini:8.3a Meningkatkan keterlibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan zonasi[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.3b Pengelolaan zonasi hanya dilakukan oleh nelayan setempat saja[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.3c Meningkatkan dan menegakan sanksi di kawasan larang tangkap oleh Polisi/Angkatan Laut[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.3d Meningkatkan dan menegakan sanksi di kawasan larang tangkap berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh masyarakat[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.3e Membangun aturan baru untuk zonasi yang melibatkan seluruh masyarakat[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.3f Merubah luasan dan lokasi kawasan larang tangkap[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.3g Memastikan bahwa nelayan setempat mempunyai hak khusus di daerah kawasan larang tangkap[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.4 Bagaimana pendapat anda dengan pernyataan berikut?: "Pihak-pihak desa hendak membuat Perdes yang mengatur penangkapan ikan agar ikan dapat berkembang biak"[ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu8.5 Jika seorang nelayan bukan setempat (pendatang) kedapatan menangkap ikan di kawasan lindung larang-tangkap oleh pihak berwenang, manakah dari tindakan-tindakan berikut ini yang menurut Anda paling pantas [bacakan pilihan-pilihan jawaban yang ada]?[ ] denda uang, [ ] hukuman penjara, [ ] perampasan perahu, peralatan dan tangkapan untuk jangka waktu tertentu, [ ] perampasan perahu, peralatan dan tangkapan untuk selamanya, [ ] sejumlah kombinasi dari hukuman-hukuman yang telah disebutkan sebelumnya [ ] tidak ada hukuman, hanya memperingatkan nelayan agar menangkap ikan di tempat lain, [ ] Tidak yakin / Tidak tahu

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 196

Page 198: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

8.6 Jika seorang nelayan setempat kedapatan menangkap ikan di kawasan lindung larang-tangkap oleh pihak berwenang, manakah dari tindakan-tindakan berikut ini yang menurut Anda paling pantas? [ ] denda uang, [ ] hukuman penjara, [ ] perampasan perahu, peralatan dan tangkapan untuk jangka waktu tertentu, [ ] perampasan perahu, peralatan dan tangkapan untuk selamanya, [ ] sejumlah kombinasi dari hukuman-hukuman yang telah disebutkan sebelumnya [ ] tidak ada hukuman, hanya memperingatkan nelayan agar menangkap ikan di tempat lain, [ ] Tidak yakin / Tidak tahu8.7 Apakah Anda sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, atau sangat tidak setuju dengan pernyataan berikut: “Kita hendaknya membantu nelayan-nelayan setempat untuk menangkap ikan lebih banyak, contohnya, dengan menggunakan dana publik untuk member mereka perahu-perahu yang lebih besar, peralatan-peralatan yang lebih baik, mesin-mesin yang lebih kuat, dan / atau bahan bakar murah.”[ ] sangat tidak setuju, [ ] tidak setuju, [ ] netral, [ ] setuju, [ ] sangat setuju8.8 Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengawasan kawasan zona inti, pariwisata sebagai anggota patroli pengawasan? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan Balai TN Bunaken dan polisi untuk menerapkan peraturan [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahu

8.9 Apakah Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengawasan kawasan zona inti, pariwisata sebagai Kader Konservasi? Ini berarti Anda harus meminta teman-teman atau keluarga untuk menangkap ikan di tempat lain dan bahkan mungkin melibatkan Balai TN Bunaken dan polisi untuk menerapkan peraturan [ ] Setuju [ ] Tidak setuju [ ] Tidak tahuBagian 9. Mengukur indikator-indikator Komunikasi Interpersonal

9.1 Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda telah mendiskusikan penangkapan ikan berlebihan atau berkurangnya jumlah ikan setempat dengan siapa pun? Jika ya, tolong beri tahu saya kira-kira berapa kali Anda telah berbicara tentang hal ini, jika tidak, kaBunakenn tidak pernah.[ ] tidak pernah, [ ] 1-2 kali, [ ] 3-10 kali, [ ] lebih dari 10 kali9.2 Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda telah mendiskusikan kawasan larang-tangkap dengan siapa pun? Jika ya, tolong beri tahu saya kira-kira berapa kali Anda telah berbicara tentang hal ini, jika tidak, katakan tidak pernah.[ ] tidak pernah, [ ] 1-2 kali, [ ] 3-10 kali, [ ] lebih dari 10 kali9.3 Dalam 6 bulan terakhir, jika "Anda telah mendiskusikan" berkurangnya ikan atau kawasan larang tangkap, dengan siapa Anda mendiskusikan paling banyak hal-hal tersebut?[ ] tidak pernah mendiskusikan penangkapan ikan berlebih atau kawasan larang tangkap[ ] anak-anak (lebih muda dari 16 tahun)[ ] keluarga[ ] teman dan tetangga yang tidak menangkap ikan[ ] nelayan-nelayan lain[ ] dengan aparat desa dan/atau aparat pemerintah[ ] dengan LSM/ staf Balai TN Bunaken

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 197

Page 199: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

9.4 Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan dengan pihak-pihak berwenang desa setempat atau pihak-pihak berwenang kabupaten untuk mendiskusikan baik penangkapan ikan berlebihan atau pembentukan kawasan larang-tangkap? Jika ya, tolong beri tahu saya kira-kira berapa kali Anda telah menghadiri pertemuan tersebut, jika tidak, kaBunakenna tidak pernah.[ ] tidak pernah, [ ] 1-2 kali, [ ] 3-4 kali, [ ] lebih dari 4 kali9.5 Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah mendiskusikan tentang alat-alat penangkapan yang dilarang beroperasi di kawasan TN Bunaken dengan pihak-pihak berwenang desa setempat atau pihak berwenang kabupaten ? [ ] tidak pernah [ ] 1-2 kali [ ] 3-4 kali [ ] lebih dari 4 kaliBagian 10. Mengukur indikator-indikator Perubahan Perilaku

10.1 Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda menghubungi pemerintah daerah/ desa untuk mendukung atau meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan? [ ] Ya, [ ] Tidak, [ ] Tidak yakin10.2 Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda meminta pihak-pihak berwenang atau desa untuk melibatkan anda dalam kegiatan patroli di kawasan?[ ] Ya, [ ] Tidak, [ ] Tidak yakin10.3 Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda meminta pengawasan yang lebih baik untuk menghentikan penangkapan ikan dengan cara merusak kepada pihak-pihak berwenang dan desa?[ ] Ya, [ ] Tidak, [ ] Tidak yakin10. Dalam 6 bulan terakhir, pernahkah Anda melaporkan penangkapan ikan di zona inti dan pariwisata kepada petugas TN Bunaken atau desa? [Bacakan jawaban-jawaban yang ada, kemudian mintalah responden memilih][ ] tidak pernah, karena saya tidak terlalu yakin tentang lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap[ ] tidak pernah, meskipun saya telah menyaksikan penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap, [ ] tidak pernah, karena saya belum pernah melihat penangkapan ikan di kawasan larang-tangkap [ ] YaBagian 11. Memahami halangan-halangan bagi perubahan perilaku

11.1 Manakah yang cocok untuk Anda:[ ] saya tidak terlalu tertarik pada penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap[ ] saya peduli dengan penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap11.2 Saya akan membacakan sejumlah pernyataan untuk Anda. Manakah dari pernyataan-pernyataan tersebut, menurut Anda, yang merupakan masalah paling penting ketika melaksanakan kawasan laut larang-tangkap?[ ] Sebagian besar orang menganggap kawasan larang-tangkap sebagai tidak berguna[ ] Tidak ada yang tahu lokasi kawasan larang-tangkap[ ] Kurangnya sumber daya bagi pengawasan kawasan larang-tangkap[ ] Tak satu pun dari yang disebutkan di atas merupakan masalah.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 198

Page 200: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

11.3 Berapa kali, jika pernah, sepanjang tahun lalu Anda menyaksikan, mendengar dari keluarga atau teman-teman, atau melihat laporan (surat kabar, radio, atau televisi) tentang tim pengawasan yang menindak nelayan yang menangkap ikan di kawasan larang-tangkap dalam Taman Nasional Bunaken?[ ] tidak pernah, [ ] 1 kali, [ ] 2 - 3 kali, [ ] lebih dari 3 kaliSaya akan membacakan daftar berbagai jenis nelayan. Saya ingin Anda memberitahu saya, dalam 6 bulan terakhir, seberapa sering Anda melihat nelayan berikut? 11.4a Nelayan yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan pulau ini[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu 11.4b Nelayan yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan pulau lain[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.4c Nelayan yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan daerah di Manado[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.4d Nelayan yang menggunakan trawl, jaring cincin[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.4e Nelayan pengusaha besar yang menggunakan kapal besar[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.4f Pemancing untuk olah raga[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.4g Nelayan untuk ikan hias[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak TahuSaya akan membacakan daftar dari berbagai jenis nelayan, dan untuk masing-masing nelayan tersebut, saya ingin Anda untuk memberitahu saya apakah Anda ingat telah melihat nelayan tersebut menangkap ikan di daerah ini dalam 1 tahun terakhir?11.5a Nelayan yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan pulau ini[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.5b Nelayan yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan pulau lain[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.5c Nelayan yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan daerah di Manado[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.5d Nelayan yang menggunakan trawl, jaring cincin[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 199

Page 201: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

11.5e Nelayan pengusaha besar yang menggunakan kapal besar[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.5f Pemancing untuk olah raga[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.5g Nelayan untuk ikan hias[ ] Sering Melihat [ ] Jarang Melihat [ ] Tidak pernah melihat [ ] Tidak Tahu11.6 Bagaimana Anda menilai kemungkinan nelayan yang menangkap ikan secara ilegal di kawasan larang-tangkap dalam Taman Nasional Bunaken akan tertangkap oleh tim pengawasan? [Bacakan jawaban-jawaban yang ada][ ] Hampir nol, saya merasa 1dari 1000 pelanggar atau bahkan kurang yang bisa tertangkap[ ] Rendah, saya merasa sekitar 1 dari 100 pelanggar yang bisa tertangkap[ ] Sedang, saya merasa sekitar 1 dari 10 pelanggar yang bisa tertangkap[ ] Tinggi, saya merasa lebih dari 1 dari 10 pelanggar yang bisa tertangkap.Bagian 12. Paparan materi-materi kampanye Pride

12.1 Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah melihat poster tentang penengkapan ikan berlebihan atau zonasi TN Bunaken?[ ] Ya, [ ] Tidak, [ ] Tidak tahu12.2 Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah mendengar atau melihat iklan tentang penangkapan ikan berlebihan atau zonasi TN Bunaken?[ ] Ya, [ ] Tidak, [ ] Tidak tahu12.3 Dalam 6 bulan terakhir, apakah Anda pernah mengikuti pertemuan/sosialisasi tentang pengawasan zonasi TN Bunaken?[ ] Ya, [ ] Tidak, [ ] Tidak tahuBagian 13. Pertanyaan-pertanyaan yang hanya diajukan pada nelayan (Jika bukan nelayan, sudahi wawancara)

13.1 Apakah pekerjaan anda saat ini? [ ] Nelayan (Lanjutkan ke A-F) [ ] Bukan Nelayan ( Lanjutkan ke nomor 10)13.2 Dalam perahu penangkap ikan yang Anda naiki baru-baru ini, Anda adalah:[ ] Pemilik Kapal, tetapi saya biasanya tidak ikut menangkap ikan [ ] Pemilik dan Kapten Kapal [ ] Kapten Kapal, tetapi bukan pemilik [ ] Anak Buah Kapal/Kru [ ] Bukan salah satu dari yang disebutkan di atas13.3 Berapa hari dalam setiap minggu Anda biasanya melaut menangkap ikan di musim menangkap ikan dengan asumsi cuacanya bagus?[ ] 5-7 hari per minggu [ ] 2-4 hari per minggu [ ] 1 hari per minggu atau kurang

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 200

Page 202: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

13.4 Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang paling tepat mendeskripsikan Anda dalam kaitannya dengan penghasilan Anda dari menangkap ikan dalam satu tahun?[ ] Saya mendapatkan lebih banyak uang dari kegiatan-kegiatan lain selain menangkap ikan[ ] Saya mendapatkan lebih banyak uang dari menangkap ikan dibandingkan dari kegiatan-kegiatan lainnya[ ] Saya hanya mendapatkan uang dari menangkap ikan, saya tidak mempunyai kegiatan-kegiatan yang menjadi sumber pendapatan lainnya[ ] Saya tidak mendapatkan uang dari menangkap ikan, saya menangkap ikan hanya untuk dimakan atau ditukarkan13.5 Berapa tahun Anda telah menangkap ikan di perairan setempat?[ ] Kurang dari 1 tahun [ ] 1-5 tahun [ ] 6 -10 tahun [ ] 11-15 tahun

[ ] 16 - 20 tahun[ ] lebih dari 20 tahun13.6 Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang paling tepat merefleksikan pengalaman Anda dalam menangkap ikan: " Jika saya menerapkan sejumlah usaha dan uang dan peralatan menangkap ikan yang sama, maka ... "[ ] Saya sekarang menangkap jumlah ikan yang sama dengan ketika awal bekerja saya menangkap ikan[ ] Saya sekarang menangkap jumlah ikan yang lebih sedikit daripada yang saya dapatkan di awal saya bekerja menangkap ikan (ya lanjut ke pertanyataan F) [ ] Saya sekarang menangkap ikan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan ketika pertama kali saya memulai bekerja menangkap ikan [ ] Beberapa jenis ikan yang saya tangkap ketika memulai bekerja menangkap ikan sekarang sudah sulit ditangkap atau tidak ada lagi [ ] Saya melihat lebih banyak nelayan menangkap ikan di sini dibandingkan ketika dahulu saya mulai bekerja menangkap ikan [ ] Saya sekarang menangkap ikan lebih banyak daripada yang saya dapatkan di awal karir saya menangkap ikan [ ] Saya tidak tahu atau saya tidak ingat bagaimana hasil tangkapan saya saat ini dibandingkan hasil tangkapan saya di awal karir saya menangkap ikan13.6a Sebutkan nama jenis ikan (maksimal 3) yang biasa Anda tangkap di awal karir Anda menangkap ikan dan saat ini telah berkurang/semakin kecil/semakin sulit di dapat? ________________ 13.7 Manakah dari pernyataan-pernyataan sebagai berikut yang paling tepat merefleksikan pengalaman Anda: "Saat ini, kawasan penangkapan ikan saya ..."[ ] hampir sama dengan kawasan penangkapan ikan saya di awal karir saya menangkap ikan [ ] lebih jauh dari desa saya dibandingkan dengan kawasan penangkapan ikan saya di awal karir saya menangkap ikan[ ] lebih dekat dari desa saya dibandingkan dengan kawasan penangkapan ikan di awal karir saya menangkap ikan [ ] saya tidak tahu atau saya tidak ingat

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 201

Page 203: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Lampiran B: Rincian Sasaran-sasaran Awal

1. Sasaran-sasaran awal untuk khalayak sasaran penduduk dewasa di ibukota Kabupaten

Sasaran-sasaran Pengetahuan untuk hasil antara “ Meningkatnya pemahaman di kalangan masyarakat Kabupaten tentang penangkapan ikan berlebihan dan peran kawasan larang-tangkap ” :

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat Kabupaten mengetahui bahwa penangkapan ikan berlebihan adalah sebab dari menghilangnya berbagai jenis ikan akhir-akhir ini dari pangan laut setempat (naik dari X% di garis dasar).

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat Kabupaten mengetahui bahwa kegiatan penangkapan ikan dengan cara apapun berkontribusi pada penangkapan ikan berlebihan, tidak perlu menyalahkan “kelompok-kelompok yang lain” (naik dari X% di garis dasar).

3. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat Kabupaten understand penangkapan ikan berlebihan sebagai sebuah proses ketika kegiatan-kegiatan perikanan mengambil lebih banyak daripada yang dihasilkan alam (naik dari X% di garis dasar).

4. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat Kabupaten memahami bahwa menyisihkan sebagian dari kawasan penangkapan ikan sebagai kawasan larang-tangkap membantu memulihkan cadangan ikan (naik dari X% di garis dasar).

5. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat Kabupaten mengetahui bahwa Pihak-pihak berwenang Kabupaten dan desa mempunyai rencana untuk membentuk kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

6. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat Kabupaten mengetahui bahwa Pihak-pihak berwenang Kabupaten dan desa mempunyai rencana untuk membentuk kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

Sasaran-sasaran sikap untuk hasil antara “ Meningkatnya dukungan masyarakat Kabupaten terhadap kawasan larang-tangkap ”:

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari para responden kabupaten akan setuju atau sangat setuju that pihak-pihak berwenang setempat semestinya membentuk kawasan laut larang-tangkap di Taman Nasional Bunaken10.

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari para responden kabupaten akan setuju bahwa nelayan pendatang (yaitu nelayan pendatang dari Kabupaten, provinsi, atau negara lain) yang kedapatan menangkap ikan di zona larang-tangkap mestinya mendapatkan sejumlah hukuman tertentu.

3. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari para responden kabupaten akan setuju bahwa nelayan setempat (yaitu nelayan dari

10 Persetujuan atas sistem zonasi dari Departemen Kehutanan telah diperoleh. Yang saat ini diperlukan adalah dukungan dari pemerintah daerah pada khususnya dan masyarakat setempat pada umumnya

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 202

Page 204: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Kabupaten KaBunaken) yang kedapatan menangkap ikan di zona larang-tangkap mestinya mendapatkan sejumlah hukuman tertentu.

4. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari para responden kabupaten akan setuju bahwa lebih banyak sumber daya hendaknya dialokasikan untuk memonitor kawasan larang-tangkap.

5. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari para responden kabupaten akan setuju atau sangat setuju bahwa kawasan larang-tangkap diperlukan untuk keberlangsungan perikanan.

6. Di akhir masa kampanye Pride, setidaknya Y% dari para responden kabupaten tidak setuju that intensifikasi penangkapan ikan adalah ide yang bagus (turun dari X% di garis dasar).

Komunikasi Interpersonal:

Tidak ada sasaran-sasaran khusus untuk komunikasi interpersonal (diskusi), meskipun ada harapan bahwa kampanye Pride akan menstimulasi sejumlah penduduk dewasa kabupaten untuk berbicara stu dengan yang lain, dan menjangkau untuk melobi wakil-wakil kabupaten yang terpilih.

Sasaran-sasaran Perubahan Perilaku:

Pada 2015, akan terdapat dua atau lebih kawasan lindung laut baru yang akan dibuat di luar kawasan Taman Nasional.

2. Sasaran-sasaran awal untuk khalayak sasaran penduduk dewasa di desa-desa pesisir pantai

Sasaran-sasaran pengetahuan untuk hasil antara “ Meningkatnya pemahaman masyarakat desa tentang penangkapan ikan berlebihan dan peran kawasan larang-tangkap ”:

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat desa mengetahui bahwa penangkapan ikan berlebihan adalah sebab dari menghilangnya berbagai jenis ikan akhir-akhir ini from produk ikan setempat (naik dari X% di garis dasar).

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat desa mengetahui bahwa kegiatan penangkapan ikan dengan cara apapun berkontribusi pada penangkapan ikan berlebihan, tidak perlu menyalahkan “kelompok-kelompok yang lain” (naik dari X% di garis dasar).

3. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat desa understand penangkapan ikan berlebihan sebagai sebuah proses ketika kegiatan-kegiatan perikanan mengambil lebih banyak daripada yang dihasilkan alam (naik dari X% di garis dasar).

4. Di akhir masa kampanye Pride, Y % dari masyarakat desa memahami bahwa menyisihkan kawasan penangkapan ikan sebagai kawasan larang-tangkap membantu memulihkan populasi ikan (naik dari X% di garis dasar).

5. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari penduduk dewasa desa memahami bahwa

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 203

Page 205: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

menyisihkan kawasan penangkapan ikan sebagai kawasan larang-tangkap membantu memulihkan hasil tangkapan ikan (naik dari X% di garis dasar).

6. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari masyarakat desa mengetahui bahwa Pihak-pihak berwenang Kabupaten dan desa mempunyai rencana untuk membentuk kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar)

Sasaran-sasaran sikap untuk hasil antara “ Meningkatnya dukungan di kalangan masyarakat desa untuk kawasan larang-tangkap ”:

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari penduduk dewasa desa akan setuju atau sangat setuju that pihak-pihak berwenang setempat semestinya membentuk kawasan laut larang-tangkap di Taman Nasional Bunaken

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari penduduk dewasa desa akan setuju atau sangat setuju bahwa nelayan pendatang (yaitu nelayan pendatang dari Kabupaten, provinsi, atau negara lain) yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap mestinya mendapatkan sejumlah hukuman tertentu.

3. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari penduduk dewasa desa akan setuju atau sangat setuju bahwa nelayan setempat (yaitu nelayan dari Kabupaten KaBunaken) yang kedapatan menangkap ikan di zona larang-tangkap mestinya mendapatkan sejumlah hukuman tertentu.

4. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari penduduk dewasa desa akan setuju atau sangat setuju bahwa lebih banyak sumber daya hendaknya dialokasikan untuk pengawasan kawasan larang-tangkap.

5. Di akhir masa kampanye Pride, Y% (dari X% dalam survei pra kampanye) dari penduduk dewasa desa akan setuju atau sangat setuju bahwa kawasan larang-tangkap diperlukan untuk keberlangsungan perikanan.

6. Di akhir masa kampanye, setidaknya Y% dari penduduk dewasa desa tidak setuju dengan proposal untuk mengintensifkan (atau meningkatkan) tingkat penangkapan ikan (naik dari X% di garis dasar).

Sasaran Komunikasi Interpersonal untuk hasil antara “ Meningkatnya diskusi tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap dengan keluarga dan sesama ”:

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari penduduk dewasa desa telah mendiskusikan penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga dan / atau sesama (naik dari X% di garis dasar).

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari penduduk dewasa desa telah mendiskusikan kawasan larang-tangkap sebagai sarana menanggulangi penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga dan / atau sesama (naik dari X% di garis dasar).

Sasaran-sasaran awal Perubahan Perilaku:

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 204

Page 206: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

1. Di akhir masa kampanye Pride, setidaknya Y% dari penduduk dewasa desa telah mendiskusikan penangkapan ikan berlebihan dan / atau kawasan larang-tangkap di pertemuan-pertemuan desa.

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari penduduk Kabupaten telah mendengar laporan tentang orang yang ditangkap karena melanggar peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar)

13.3.

3. Sasaran-sasaran awal untuk khalayak sasaran nelayan

Sasaran-sasaran Pengetahuan untuk hasil antara “ Meningkatnya pemahaman nelayan tentang penangkapan ikan berlebihan dan peran kawasan larang-tangkap ”:

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan mengetahui bahwa penangkapan ikan berlebihan adalah sebab dari menghilangnya berbagai jenis ikan akhir-akhir ini dari pangan laut setempat (naik dari X% di garis dasar).

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan mengetahui bahwa kegiatan penangkapan ikan dengan cara apapun, termasuk penangkapan ikan yang mereka lakukan berkontribusi pada penangkapan ikan berlebihan, tidak perlu menyalahkan “kelompok-kelompok yang lain” (naik dari X% di garis dasar).

3. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan memahami penangkapan ikan berlebihan sebagai sebuah proses ketika kegiatan-kegiatan perikanan mengambil lebih banyak daripada yang dihasilkan alam (naik dari X% di garis dasar).

4. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan memahami bahwa menyisihkan kawasan penangkapan ikan sebagai kawasan larang-tangkap membantu memulihkan populasi ikan (naik dari X% di garis dasar).

5. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan memahami bahwa menyisihkan sebagian kawasan penangkapan ikan sebagai kawasan larang-tangkap membantu memulihkan hasil tangkapan ikan (naik dari X% di garis dasar for).

6. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan mengetahui bahwa Pihak-pihak berwenang Kabupaten dan desa mempunyai rencana untuk membentuk kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

7. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan mengetahui lokasi kawasan larang-tangkap terdekat (naik dari X% di garis dasar).

8. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan mengetahui zona-zona dalam Taman Nasional yang merupakan kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

Sasaran-sasaran Sikap untuk hasil antara (1) “ Meningkatnya dukungan di kalangan nelayan terhadap kawasan larang-tangkap,” dan (2) “Meningkatnya persepsi di kalangan nelayan tentang kemungkinan tertangkap” :

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan akan setuju atau sangat setuju that pihak-pihak berwenang setempat semestinya membentuk kawasan laut larang-tangkap di Taman Nasional Bunaken (naik dari X% di garis dasar).

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 205

Page 207: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan akan setuju atau sangat setuju bahwa nelayan pendatang (yaitu nelayan pendatang dari Kabupaten, provinsi, atau negara lain) yang kedapatan menangkap ikan di kawasan larang-tangkap mestinya mendapatkan sejumlah hukuman tertentu (naik dari X% di garis dasar)..

3. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan akan setuju atau sangat setuju bahwa nelayan setempat (yaitu nelayan dari Kabupaten KaBunaken) yang kedapatan menangkap ikan di zona larang-tangkap mestinya mendapatkan sejumlah hukuman tertentu (naik dari X% di garis dasar).

4. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan akan setuju atau sangat setuju bahwa lebih banyak sumber daya hendaknya dialokasikan untuk pengawasan kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

5. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan akan setuju atau sangat setuju bahwa kawasan larang-tangkap diperlukan untuk keberlangsungan perikanan (naik dari X% di garis dasar).

6. Di akhir masa kampanye Pride, setidaknya Y% dari nelayan akan bersedia bekerja sebagai “kader konservasi” dengan bayaran untuk menegakkan peraturan-peraturan kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

7. Di akhir masa kampanye Pride, setidaknya Y% dari nelayan tidak setuju dengan intensifikasi perikanan (naik dari X% di garis dasar).

Sasaran-sasaran Komunikasi Interpersonal untuk hasil antara “ Meningkatnya diskusi tentang penangkapan ikan berlebihan dan kawasan larang-tangkap dengan keluarga dan sesama ”:

1. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan telah mendiskusikan penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga dan / atau sesama (naik dari X% di garis dasar).

2. Di akhir masa kampanye Pride, Y% of nelayan dekat pantai telah mendiskusikan kawasan larang-tangkap sebagai sarana menanggulangi penangkapan ikan berlebihan dengan keluarga dan / atau sesama (naik dari X% di garis dasar).

Sasaran-sasaran perubahan perilaku

1. Di akhir masa kampanye Pride, setidaknya Y% dari nelayan telah mendiskusikan penangkapan ikan berlebihan dan / atau kawasan larang-tangkap di pertemuan-pertemuan desa (naik dari X% di garis dasar).

2. Di akhir masa kampanye Pride, setidaknya Y% dari nelayan telah meminta pihak-pihak berwenang atau dewan desa membuat kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

3. Di akhir masa kampanye Pride, setidaknya Y% dari nelayan telah meminta pengawasan yang lebih baik kepada pihak-pihak berwenang atau dewan untuk menghentikan penangkapan ikan ilegal di kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar).

4. Di akhir masa kampanye Pride, Y% dari nelayan telah mendengar laporan tentang seseorang yang ditangkap karena melanggar peraturan-peraturan kawasan larang-

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 206

Page 208: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

tangkap (naik dari X% di garis dasar)

5. By 2015, Y% dari nelayan dekat pantai setempat telah melihat peta di papan buletin yang menunjukkan lokasi kawasan-kawasan larang-tangkap (naik dari X% di garis dasar)

6. Pada 2015, setidaknya Y% nelayan setempat menilai kemungkinan tertangkap saat menangkap ikan di kawasan larang-tangkap setidaknya sedang (lebih tinggi dari rendah atau sangat rendah) (naik dari 3% di garis dasar).

7. Pada 2015, Y% dari nelayan menyampaikan bahwa mereka telah melaporkan pelanggaran terhadap kawasan larang-tangkap jika memang mereka menyaksikannya (naik dari X% di garis dasar).

8. Pada 2015, Y% dari nelayan melaporkan bahwa mereka telah berpartisipasi sebagai kader konservasi dengan bayaran dalam 6 bulan terakhir (naik dari 0% in 2010)

9. Pada 2015, unit-unit pengawasan masyarakat (“kader konservasi”) menerima dan memproses laporan-laporan dari nelayan tentang pelanggaran-pelanggaran sebagai hal yang rutin di Y desa (naik dari 0 di garis dasar).

4. Sasaran-sasaran Awal Penyingkiran Halangan

Sasaran-sasaran peraturan:1. Di akhir masa kampanye Pride, Fisheries Service Dinas Perikanan membuat Prosedur

Operasi Standar untuk pengawasan, yang ditujukan untuk kawasan larang-tangkap.

2. Pada 2015, pihak-pihak berwenang desa (formal dan informal) di X desa, telah melaksanakan pertemuan-pertemuan desa untuk terbentuknya peraturan-peraturan yang memungkinkan anggota masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan, bersama-sama dengan pihak-pihak berwenang.

3. Pada 2015, pihak-pihak berwenang desa di X desa bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang di tingkat Kabupaten dan Balai Taman Nasional Bunaken untuk mengelola kawasan-kawasan larang-tangkap.

Sasaran-sasaran pengawasan:

1. Pada 2015, Dinas perikanan Kabupaten bertekad mendukung pengawasan kawasan larang-tangkap (60 hari-berperahu cepat per tahun), dan pengawasan mencakup kawasan larang-tangkap (naik dari X in 2010).

2. Pada 2015, unit-unit pengawasan masyarakat (“kader konservasi”) di 5 desa menerima dan memproses laporan-laporan tentang pelanggaran sebagai hal-hal yang rutin (naik dari X in 2010)

3. Di akhir masa kampanye Pride, Balai TNLT menandatangani Memorandum Kesepakatan Bersama (MOU) dengan YPL yang menandai komitmen bersama kedua pihak untuk pengawasan secara teratur kawasan larang-tangkap di dalam Taman Nasional, dan penerapan penuh semua peraturan penangkapan ikan terkait dengan kawasan larang-tangkap.

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 207

Page 209: Taka Project Plan  · Web view2011-03-03 · Rencana Proyek Kampanye Pride . untuk Taman Nasional Bunaken (pulau Mantehage) Gatot Santoso. Balai Taman Nasional Bunaken. Manado ,

Sasaran-sasaran Penyadaran Pengelolaan:

1. Pada 2015, Dinas Perikanan Kabupaten menetapkan jumlah maksimum lisensi penangkapan ikan (10 - 30 GRT) yang dikeluarkan berdasarkan penilaian tentang kapasitas produktif cadangan ikan, dan bukannya aspirasi-aspirasi untuk pembangunan.

2. Pada 2014, semua batas kawasan larang-tangkap telah didemarkasi dengan benar di lapangan pada Balai Taman Nasional Bunaken. Demarkasi yang benar didefinisikan sebagai menggunakan penanda-penanda utama yang sama dengan yang digunakan oleh para penduduk setempat untuk menandai kawasan “sasi” (kepemilikan tradisional).

3. Pada 2015, penangkapan dan laporan tentang ketidakpatuhan terhadap kawasan larang-tangkap di kalangan nelayan di bawah Y / bulan (turun dari X di garis dasar).

Draft 1 Rencana Proyek Kampanye Pride – Taman Nasional Bunaken 2011 208