1.1 Tahapan Desain Program Pengujian Substantif Tahapan fungsi dalam pengujian melalui General Audit Software (GAS) menurut Willkinson (2000) : a. Extracting data fromfile; Langkah ini GAS ACL harus mampu menguraikan file data base transaksi dalam berbagai struktur, media, dan format tampilan untuk diedit dalam file kertas kerja menurut ACL. b. Calculatingwith data; Langkah untuk menguji penjumlahan, pengurangan, pembagian dan pengalian dalam berbagai format dan tampilan file kertas kerja, sebagai prosedur awal atas saldo. c. Performingcomparisonswith data; Langkah ini melakukan pembandingan elemen data untuk memastikan konsistensi data antar file data base dan memverifikasi kondisi yang memungkinkan terjadi. Auditor menggunakan ekspresi logika untuk menginvenstigasi perbandingan data. d. Summarizing data; Elemen data pada tahap ini perlu diringkas untuk dapat diperbandingkan dengan laporan yang ada. e. Analyzing data; Berbagai data dianalisis untuk menyediakan dasar telaah atas tren atau pertimbangan yang diperlukan. f. Reorganizing data; Langkah ini melakukan sortasi atau penggabungan elemen data untuk mengorganisir data. g. Selectingsample data for testing; Tahapan ini diperlukan seandainya terdapat serangkaian data yang tidak dapat diuji semua. Pemilihan data dapat dilakukan secara acak berdasarkan kriteria tertentu. h. Gatheringstatstical data; Auditor seringkali memerlukan analisis berdasarkan perhitungan statistik atas sejumlah data.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MFMF
CF
TF
GAS
Extracting dataCalculating with dataPerforming comparison dataSummarizing dataAnalyzing dataReorganizing dataSelecting sample data itemsGatering Stsistical dataPrinting confirmaton request, analyses and other ouputs
Sample data, analyses, control data
Exception report
1.1 Tahapan Desain Program Pengujian Substantif
Tahapan fungsi dalam pengujian melalui General Audit Software (GAS) menurut Willkinson (2000) :
a. Extracting data fromfile;
Langkah ini GAS ACL harus mampu menguraikan file data base transaksi dalam berbagai struktur,
media, dan format tampilan untuk diedit dalam file kertas kerja menurut ACL.
b. Calculatingwith data;
Langkah untuk menguji penjumlahan, pengurangan, pembagian dan pengalian dalam berbagai format
dan tampilan file kertas kerja, sebagai prosedur awal atas saldo.
c. Performingcomparisonswith data;
Langkah ini melakukan pembandingan elemen data untuk memastikan konsistensi data antar file data
base dan memverifikasi kondisi yang memungkinkan terjadi. Auditor menggunakan ekspresi logika
untuk menginvenstigasi perbandingan data.
d. Summarizing data;
Elemen data pada tahap ini perlu diringkas untuk dapat diperbandingkan dengan laporan yang ada.
e. Analyzing data;
Berbagai data dianalisis untuk menyediakan dasar telaah atas tren atau pertimbangan yang diperlukan.
f. Reorganizing data;
Langkah ini melakukan sortasi atau penggabungan elemen data untuk mengorganisir data.
g. Selectingsample data for testing;
Tahapan ini diperlukan seandainya terdapat serangkaian data yang tidak dapat diuji semua. Pemilihan
data dapat dilakukan secara acak berdasarkan kriteria tertentu.
h. Gatheringstatstical data;
Auditor seringkali memerlukan analisis berdasarkan perhitungan statistik atas sejumlah data.
i. Printing confirmatonrequest, analysesandotherouputs;
Langkah terakhir ini untuk mendukung dokumentasi dan analisis hasil.
Aplikasi atas fungsi pengujian diatas dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan :
MF : master file data base, TF ; transactionfile, CF ; controlfile, GAS : general audit software.
Prosedur di atas dilakukan untuk dapat memberikan panduan atas model pengujian dan tindak lanjut atas
laporan perbedaan (exceptionreport). Model yang dihasilkan diharapkan memudahkan dalam
melaksanakan pengujian substantif dengan GAS.
Tahapan fungsi dalam pengujian melalui General Audit Software (GAS) menurut Willkinson (2000) yaitu :
4.1.1 Extracting data fromfile
Langkah ini dilakukan dengan menguraikan file data base(ekstensi mdb) menjadi struktur, media,
dan format tampilan untuk diedit dalam file kertas kerja menurut ACL. Data base yang diekstrak
antara lain : filecustomer, salesinvoice, shipping log, cashreceipt, cash register, dan fileinventory.
Identifikasi dilakukan terhadap jenis tabel data base, record dan field yang ada dalam filemdb,
menentukan tipe data serta memberikan nama tabel data. Relasi atas tabel yang ada dapat
digambarkan secara singkat pada Gambar 4.1 berikut:
Gambar 4.1Relasi antar Data Base
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2009
Contoh ekstraksi data base dari data perusahaan menjadi file kerja pada ACL adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2 Tampilan FileCustomer
Page 110/11/09 02:08:06
Producedwith ACL by: ACL Educational Edition - Not For Commercial Use: 64 record
Ekstraksi data transaksi menjadi file yang terbaca oleh project ACL akan memudahkan tahap
pengujian selanjutnya, terutama menghindari adanya data yang tidak terbaca, rusak dan tidak lengkap
dalam analisisnya. Pengujian terhadap data dilanjutkan dengan uji verifikasi dan validitas error data,
dengan output sebagai berikut :
Gambar 4.4Tampilan Sortasi Data
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2009
Producedwith ACL by: ACL Educational Edition - Not For Commercial UseCommand: VERIFY FIELDS City Credit_LimitCustomer_NumNameSales_Rep State StreetZip ERRORLIMIT 10 ---------------------------------------------------------------------------- 0 data validityerrorsdetected 0 recordsproduced
Producedwith ACL by: ACL Educational Edition - Not For Commercial UseCommand: VERIFY FIELDS AmountCheck_NumberCustomer_NumInvoice_NumberPayment_DateRemit_Num ERRORLIMIT 10 --------------------------------------------------------------------------------0 data validityerrorsdetected 0 recordsproduced
Verifikasi terhadap filecustomer, salesinvoice, shipping log menunjukkan tidak terdeteksi adanya data
error, kecuali 1 data pada bill of loading (BOL) yang tidak terisi.
Command: VERIFY FIELDS BOL_NumCarrierCustomer_NumInvoice_NumberShip_Date ERRORLIMIT 10--------------------------------------------------------------------------------1 data validityerrorsdetected 1 recordsproduced
Deteksi awal verifikasi data kemudian ditindaklanjuti dengan mengecek silang dengan tabel data
shipping log untuk mengetahui record yang error. Terlihat pada record ke-700 terisi data “0”, namun ikut
terproses dalam sistem seperti terlihat pada Gambar 4.5 berikut:
Gambar 4.5.Hasil Verifikasi Data Error pada FileShipping Log
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2009
Auditor disarankan meminta dokumen pendukung record transaksi ke-700 serta penjelasan terjadinya
data tersebut.
4.1.2 Calculatingwith data
Langkah untuk menguji penjumlahan, pengurangan, pembagian dan pengalian dalam berbagai format dan
tampilan file kertas kerja, sebagai prosedur awal atas saldo. Langkah ini dilakukan dengan menghitung
jumlah (amount) tiap tabel data, statistik dari data, serta mengecek silang (crosschek) antar data.
As of: 10/11/2009 Command: TOTAL FIELDS Amount_DueTable:Sales_Invoice
Amount_Due 5,379,996.96
Pengujian juga dilakukan dengan statistik pada file data base, misal seperti terlihat pada gambar berikut,
dengan hasil pada hasil log dibawah :
Gambar 4.6Tampilan Statistik pada FileCustomer
Hasil pengujian statistik dapat terlihat pada log atas command statistik sebagai berikut:
Command: STATISTICS ON Credit_Limit STD TO SCREENTable:Customer
Credit_Limit Number Total Average
Range - 98,000 -
Positive 64 3,093,000 48,328
Negative 0 0 0
Zeros 0 - -
Totals 64 3,093,000 48,328
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2009
Statistik pada tabel customer menunjukkan terdapat 64 record, tidak ditemukan record yang benilai nol atau
tidak terisi, nilai negatif.
Command: STATISTICS ON Amount STD TO SCREEN NUMBER 5Table:Cash_Receipts
Amount Number Total Average
Range - 278,660.60 -
Positive 163 1,125,020.22 6,901.96
Negative 0 0.00 0.00
Zeros 2 - -
Totals 165 1,125,020.22 6,818.30
AbsValue - 1,125,020.22 -
Std. Dev. - 30,573.73 -
Statistik pada tabel cash receipt menunjukkan terdapat 165 record, ditemukan 2 record yang benilai nol atau tidak terisi, tidak ada yang nilai negatif.
Tampilan kalkulasi data dapat diperlihatkan pada profil field yang ada file, misalnya filesalesinvoice
Output berupa command log, perhitungan, tampilan data, grafik diperlukan sebagai bagian dokumen
audit, untuk bahan pelaksanaan audit misalnya konfirmasi, observasi, permintaan keterangan dan inspeksi.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan 9 prosedur dasar penerapan pada uji kasus Bradmark ditemukan beberapa hasil, antara lain:
1. Terdapat 1 record pada fileshipping log yang terisi data “0”, sehingga oleh ACL mendeteksinya sebagai
data yang errors;
2. Terdapat 64 record pada filecustomer tidak ditemukan record yang benilai nol atau tidak terisi, nilai
negatif sehingga cukup andal untuk digunakan sebagai file utama
3. Statistik pada tabel cashreceipt menunjukkan terdapat 165 record, ditemukan 2 record yang benilai nol
atau tidak terisi, tidak ada yang nilai negatif.
4. Verifikasi terhadap filecustomer, salesinvoice, shipping log menunjukkan tidak terdeteksi adanya data
error, kecuali 1 data pada bill of loading (BOL) yang tidak terisi,
5. Terdapat 10 record yang tidak urut terutama nomor customer dan nomor invoice. Misalnya pada record
3 dengan nomor 2 terdapat angka yang missing dari 213912 ke 213674, demikian record nomor 5 yang
missing dengan record nomor 4;
6. Terdapat 10 record yang tidak urut, yang mengungkapkan acaknya urutan nomor cek dan nomor
customer pada record bersangkutan. Auditor pada saat pelaksanaan audit di lapangan disarankan untuk
meminta 10 recordnomor cek yang tidak urut untuk dilihat kesesuaian dan kelengkapan data
pendukungnya;
7. Ditemukan nomor pemberitahuan penerimaan kas (cashremittancenumber) terdapat 2 nomor yang
senjang; antara nomor 12657 – 12659 (nomor 12658 yang hilang) dan nomor 12661 – 12663 (nomor
12662 yang hilang). Auditor dalam pelaksanaan audit harus meminta penjelasan terjadinya nomor yang
hilang;
8. Terhadap duplikasi data nomor faktur penjualan (invoicenumber) menunjukkan record ke 4 dan 159
serta record ke 31 dan 32 untuk nomor invoice, nomor konsumen dan nilai faktur (amount) yang sama,
sedangkan tanggal pembayaran dan nomor cek berbeda. Auditor diharuskan meminta data pendukung
nomor invoice 23423 dam 203452;
9. Perintah skedul waktu atas faktur penjualan, untuk menggolongkan usia faktur dan mengidentifikasi
batas pelunasannya sampai cut off (misalnya 31 Desember 2004) menghasilkan command log sebagai
berikut. Terdapat 68 invoice yang usianya kurang dari 0 hari (belum jatuh tempo) dan terdapat 204
invoice yang usianya lebih dari 120 hari (telah jatuh tempo). Memperhatikan persentase sebaran tanggal
jatuh tempo invoice menunjukkan sebagian besar telah jatuh tempo (204 invoice atau 29,14%).
10. Set filter terhadap invoicenumber>214385 menunjukkan invoicenumber 214395 terdapat fieldamount
yang “0” (nol). Invoicenumber 1929511 (nomor yang tidak identik dengan nomor invoice yang hanya 6
digit) menunjukkan sales data dan duedate yang tidak terisi.
11. Satu record yang tidak identik yaitu record nomor bill of lading. BOL number 170145 (tidak identik
dengan BOL number yang hanya 5 digit) mengungkapkan data tidak diisi carrier (pengiriman) dan
tanggal shipdate.
Identifikasi dan pelaksanaan penerapan pengujian atas siklus penerimaan pada kasus Bradmark 04
seperti diuraikan diatas kemudian dirumuskan menjadi program audit untuk 9 prosedur dasar audit dengan
berbantuan komputer. Program audit beserta indikator pelaksanaan audit di lapangan dapat disajikan sebagai
berikut:
TABEL 4.1PROGRAM AUDIT SIKLUS PENERIMAAN BRADMARK COMPANY
No Uraian Program Audit Indikator Pelaksanaan AuditVerifikasi
Tgl PIC1 Peroleh data base klien secara lengkap untuk satu siklus
penerimaan, baik master filemaupun transactionfile Data base per siklus penerimaan Master file utama: customer, inventory, cashreceipt Transactionfile : check register, shipping log, salesinvoice
2 Ekstraksi data base klien ke fileproject ACL. Verifikasi record yang tidak terbaca, tidak lengkap, dan tidak terisi
Deteksi validitas data yang errors Record yang tidak dihasilkan Apabila ditemukan log bahwa data error, mintalah dokumen
pendukung dan penjelasan tertulisnya3 Lakukan verifikasi terhadap kelengkapan data tiap field Dokumentasikan uji verifikasi data terhadap tiap file
Berikan indeks dan lengkapi dengan printoutfile daftar error kalau ditemukan
4 Lakukan perhitungan terhadap format tampilan kertas kerja file bersangkutan
Buat uji total field atas file terkait Cek jumlah record tiap file dan verifikasi silang dengan data yang
lain5 Buat uji statistik dan profil atas data file terkait Buat analisis statistik, uji tabulasi silang dan histogram untuk file
yang terkait Periksai isi field yang tidak identik, berbeda karakter dan tidak
sesuai dengan SOP pengisian; misal tanggal, nilai negatif, nol, pecahan desimal yang tidak sesuai
6 Lakukan perbandingan antar data Buat uji urutan (sequence); tentukan apakah terdapat isi field, record atau data file yang tidak urut, nilai yang terlewatkan bahkan tidak ada
Dokumentasikan hasil uji sequence, lakukan konfirmasi dan interview untuk data pendukungnya
Buat uji duplikasi(duplicate); tentukan apakah isi field, record atau data file yang terduplikasi, nilai yang rangkap
Dokumentasikan hasil uji duplicate, lakukan konfirmasi dan interview untuk data pendukungnya
Buat uji senjangan(gap); tentukan apakah isi field, record atau data
No Uraian Program Audit Indikator Pelaksanaan AuditVerifikasi
Tgl PICfile yang terlewatkan, nilai yang hilang
Dokumentasikan hasil uji gap, lakukan konfirmasi dan interview untuk data pendukungnya
7 Buat profil data atas file terkait Dokumentasikan file hasil profiling data, untuk dicrosscheck dengan hasil kalkulasi dan ringkasan data
Berikan komentar hasil crosschek8 Tentukan sampel yang diperlukan Buat sampel data per file
Lakukan perhitungan materialitas dan resiko audit terkait sampel data
Mintalah dokumen pendukung dari sampel data per file Periksa terpenuhinya unsur asersi dari dokumen pendukung
9 Peroleh dan lengkapi cetak hasil pengujian Cetak tampilan hasil tiap pengujian Buat analisis dan komentar atas hasil pengujian Identifikasi : command dan log file tiap pengujian Simpan dan kopi outputfile tiap pengujian Simpan dan kopi command dan log file tiap pengujian