Top Banner
24

Tabloid Simpang5 #126

Jul 24, 2016

Download

Documents

Tabloid Gaya Hidup Semarang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tabloid Simpang5 #126
Page 2: Tabloid Simpang5 #126
Page 3: Tabloid Simpang5 #126
Page 4: Tabloid Simpang5 #126
Page 5: Tabloid Simpang5 #126
Page 6: Tabloid Simpang5 #126

6 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

EDITORIAL

COVER STORYCOVER : AYODYABANNER : PLN

Anda mempunyai saran dan kritik untuk kami? Atau Anda ingin berbagi pengalaman seputar dunia bisnis, wisata, kuliner, property kepada pembaca lain? Caranya mudah : kirim saran dan kritik atau artikel Anda ke Redaksi Tabloid Simpang5, Jl. Sompok Lama 30 Semarang dan dapat juga melalui email ke [email protected] atau [email protected]. Jangan lupa sertakan nama dan alamat Anda, atau disertai foto. Untuk artikel sertakan biodata anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Setiap artikel, saran dan kritik yang anda kirimkan akan sangat kami hargai. Kami tunggu partisipasi Anda.

Salam Antusias

MUNIFREDAKSI

Graha Estetika, Bukit Sari, Bukit Indah Regency, BSB, Villa Esperanza, Graha Candi Golf, City Park Medoho, Puri Ayodya, Plamongan Indah, Villa Aster, Graha Padma, Graha Wahid, Semarang Indah, Bukit Permata Puri, Srondol Indah, Jati Raya, Duta Bukit Mas, Permata Semeru, Telagabodas, Papandayan, Puri Anjasmoro, Gajahmungkur, Tanah Mas, Setiabudi, Kawasan Jangli, Family Residence, Kampoeng Hollywood, Greenwood, Ruko Mataram, Ruko Hasanudin, Ruko Majapahit, Ruko Tlogosari, Ruko Peterongan, Ruko Jurnatan

Simpang5

WWW.TABLOIDSIMPANG5.COMWWW.TABLOIDSIMPANG5.COM

Penerbit : PT. Metra Digital Media by TELKOM Indonesia Direktur Utama : Budi Setiawan Wijaya Pemimpin Umum : Antonius Hari Prasetyo Manager Content & Editorial : Rina Pradipta Redaksi & Fotografer : Ahmad Munif Creative : @antobuncit, Sadono Agung Sales : Anastasia Distribusi & Sirkulasi : Nugroho Hery, Dwi, Alamat Redaksi : Jl. Sompok Lama 30 Semarang Telp. (024) 844 2444 ext 206 Fax. (024) 8443444 Email : [email protected] Weblog : simpang5.wordpress.com Facebook : facebook.com/tabloidsimpang5 Twitter : @simpang5

INFO PEMASANGAN IKLAN

081 225 100 482

KesehatanB

uat saya, istirahat dan makan yang cukup

itu paling penting untuk menjaga kesehatan.

Saya biasa tidur malam minimal 6 jam sehari,

makan 3 kali sehari dan menyempatkan diri

berenang minimal seminggu sekali. Makanan

yang dikonsumsi juga selalu diusahakan bergizi

seimbang, ada nasi, lauk pauk dan sayuran

atau buah. Selain itu, kalau sedang bekerja dan

belum sempat makan, selalu sedia coklat untuk

mencukupi kebutuhan kalori supaya nggak lemas.

Gizi seimbang merupakan hidangan makanan sehari yang terdiri dari berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan porsi yang sesuai, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan, perbaikan sel tubuh, pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Penerapan gizi seimbang dianggap perlu untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari kumpulan gejala-gejala yang mengarah ke penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, stroke, ataupun penyakit

jantung dan pembuluh darah. Pesan utama gizi seimbang meliputi: membiasakan makan beraneka ragam dan minum air bersih dalam jumlah yang cukup; mempertahankan berat badan; membatasi makanan berlemak, manis dan asin; membiasakan hidup aktif dan berolahraga teratur; menjaga kebersihan dan keamanan makanan, dan kebersihan diri dan lingkungan.

Kesehatan seseorang itu ada dua, kesehatan fisik dan kesehatan mental, seseorang dikatakan sehat bisa dibuktikan secara klinis dan organ tubuh berfungsi normal. Jika sehat secara mental yaitu sehatnya meliputi secara pikiran, emosional dan spiritual. Menurut aku psikologi berperan besar dan memberikan kontribusi nyata lebih kepada perilaku manusia, baik itu kesehatan fisik atau mental, psikologi menekankan untuk perilaku hidup sehat dan bagaimana pola pikir manusia untuk selalu hidup sehat, begitu juga kesehatan mental, seseorang lebih

diarahkan untuk bisa lebih menyeimbangkan emosionalnya agar dapat seimbang. Jadi peran psikologi menurutku lebih kepada penarapannya atau merubah cara pola berfikir manusia menjadi sehat.

“Ingatlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu”. Anjuran tersebut tentu memiliki banyak makna positif. Salah satunya agar kita tetap menjaga kesehatan. Untuk menjaga kesehatan tentu harus mampu menerapkan pola hidup sehat. Memang keinginan untuk menjalani pola hidup sehat kadang terbentur berbagai kendala, seperti tuntutan kerja dan pola gaya hidup modern yang kadang menguras banyak waktu dan energi.

Namun seperti yang sering kita dengar “Mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati”. Menerapkan pola hidup sehat sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Ada banyak cara untuk menerapkan pola hidup sehat yang bisa kita sesuaikan dengan aktivitas harian. Tentunya akan lebih baik jika kita mengonsultasikan hal

tersebut kepada para ahli di bidangnya.

Tabloid Simpang5 edisi ini meminta pendapat dari Dokter, Ahli Gizi, dan dari Mahasiswa Psikologi tentang bagaimana menjaga kesehatan sesuai bidang mereka masing-masing. Kami berharap kita semua selalu dalam kesehatan, sehingga bisa terus berkarya dan mendapatkan hasil yang terbaik.Selamat membaca.

Nydia Rena BenitaDokter Umum Lulusan Undip Semarang

Natalia Desy Putriningtyas, S.Gz, M.GiziAhli Gizi Klinik Laras Langsing Semarang dan Dosen Universitas Respati Yogyakarta

Wanda Hutami Sadewo Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata Semarang

081 225 100 482

Page 7: Tabloid Simpang5 #126

7TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

INFO

HARJANTO HALIMDirektur Utama PT Marimas Putra Kencana

~”Andai Nenek dapat lotre 10 juta dolar... Kira-kira mau dibuat apa, Nek?” tanya sang dokter sambil membimbing tangan si nenek.~

Di Hotel Aston Palembang, saya melihat tayangan di televisi - seorang warga kulit hitam di Florida, Amerika Serikat, menang lotre 13 juta USD. Tak lama kemudian, pria ini menghilang begitu saja, lenyap ditelan bumi. Seorang wanita berkulit putih, teman si pria, merangkap akuntan yang mengelola keuangannya, dituduh telah menghabisi nyawa pria ini. Beberapa bukti, alibi dan kesaksian teman-teman serta mama si pria, mengarah pada si wanita ini. Akhirnya ia ditangkap dan diadili.

Sebenarnya, sejak mendapat hadiah, si pria merasa jengah dengan hartanya yang mendadak. Ia merasa dikejar-kejar semua orang, teman dan saudara yang mendadak menuntut ini dan itu darinya. Telpon berdering tiada henti siang malam. Hubungan kekeluargaan dan persobatan berubah menjadi hubungan transaksional. Sebuah jawaban, “Tidak”, langsung dianggap putusnya hubungan. Si pria menjadi frustrasi dan ingin kabur meninggalkan kotanya. Namun naas menjemput. Kini ia benar-benar telah meninggalkan dunia selamanya. Harta tidak selalu membawa berkah. Teman-teman dan mama si pria menyesali, andai ia tidak mendapat hadiah sebesar itu, mungkin ia akan tetap hidup. Betapa berkah sering berubah menjadi musibah.

Saya pernah membaca sebuah ilustrasi serupa. Seorang nenek berusia 90 tahun membeli lotere; ternyata dia menang dan mendapat hadiah 10 juta US. Anak-anak dan kerabatnya bingung, bagaimana cara menyampaikan kabar ‘luar biasa’ ini kepada sang nenek. Mereka harus hati-hati, harus perlahan-lahan, karena si nenek menderita sakit jantung. Anak-anaknya tidak menghendaki sebuah kebahagiaan berubah menjadi musibah. Ana rembug ya dirembug, akhirnya diputuskan untuk meminta bantuan dokter keluarga yang sudah lama dikenal agar menyampaikannya. Sang dokter diundang, dibrief dan diwanti-wanti, “Ati-ati, ati-ati, ati-ati...” Sang dokter manthuk-manthuk, mudheng sekali.“Serahkan pada saya... Semua pasti

beres,” kata sang dokter dengan mantap.Semua anggota keluarga tersenyum lega.

Esok paginya sang dokter berkunjung ke rumah si nenek. Kebetulan ini memang kunjungan rutin yang biasa ia lakukan. Setelah selesai memeriksa sang nenek dan berbasi-basi sejenak soal cuaca dan kabar cucu-cucu, sang dokter mulai memancing.“Nek, andaikata nenek dapat hadiah lotre...”; kata-kata sang dokter mengambang.“Ya?” tanya si nenek sambil tersenyum dan duduk di tepian ranjang.“Andai Nenek dapat lotere 10 juta dolar... kira kira mau dibuat apa?” Sang dokter membimbing tangan si nenek. Hatinya mulai berdebar, menjalankan misi yang tak mudah.“Hmm... 10 juta dolar ya... hmm...” Si nenek berdehem sambil matanya menerawang.“Ya Nek, 10 juta dolar... Mau untuk apa?” tanya sang dokter lembut, tangannya menepuk lembut tangan si nenek. Hatinya tambah berdebar. Ia berharap, si Nenek tetap tenang dan tabah.Si nenek tersenyum manis sekali, memandang sang dokter yang telah bertahun-tahun merawatnya dengan baik dan sabar.“Kalau dapat 10 juta dolar, ya...”Si nenek terdiam sejenak. Dug... dug... dug... jantung sang dokter berdebaran.“Ya...? Gimana...?” suara sang dokter bergetar, menahan gejolak.“SEMUA TAK KASIHKAN KAMU...!!!” kata si nenek tandas.Sang dokter sontak nggeblak, terjatuh.

Dood, mati kena serangan jantung.

Yang namanya berkat kalau terlalu besar dan menyergap tiba-tiba, sering membuat kita gedandapan tidak siap. Kalau pun itu menimpa, apa yang harus kita lakukan? Memang sih, ‘money is not everything’, but everything kan needs money. Ya, kan? Sesungguhnya harta tidak selalu menghadirkan malapetaka. Harta bisa membawa kebahagiaan, asal kita tahu bagaimana cara membelanjakannya. Saya pernah membaca sebuah tips menarik, bagaimana menggunakan uang dengan bijak. Pertama: Help others, lalu: Buy experiences, dan terakhir: Buy small pleasures.

Nampaknya saat keberlimpahan berpihak, kita harus selalu kudu mau berbagi, tidak sekadar menghambur-hamburkan berkah untuk diri sendiri. Jangan membeli kemewahan, belilah pengalaman - yang kan memperkaya batin. Nikmati hal-hal kecil yang menyenangkan, tidak perlu yang mahal atau bombastis. Secangkir kopi bersama teman di temaram malam, jalan berdua bersama pasangan menyusur pantai di suatu senja, bermain boneka atau menyisir rambut si kecil, atau sekadar nonton TV bersama keluarga sambil makan kuaci. Saat keberuntungan menyapa, kita tak perlu salah tingkah atau gegabah, kita bisa membeli ‘waktu’ untuk menikmati ‘kemewahan-kemewahan’ kecil yang berarti - bagi kita; dan bagi orang lain. (*)

Sejak ditentukan Pemerintah 2 Oktober sebagai Hari Batik, pakaian khas Indonesia tersebut makin populer. Tua muda, lelaki perempuan, semua kalangan menjadikan batik

pakaian sehari-hari. Ini didukung pula oleh motif batik yang makin beragam. Alhasil, batik pun bisa dikenakan di hampir semua situasi. Tidak hanya acara formal, tetapi juga suasana santai seperti jalan-jalan.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pengunjung pecinta batik, Mal Ciputra Semarang menyelenggarakan event “My Batik My Pride”,

Jumat (2/10). Kegiatan yang digagas dalam rangka Hari Batik tersebut terbukti mendapat umpan balik positif pengunjung. Ada yang datang ke mal khusus untuk acara tersebut. Tak sedikit pula yang memanfaatkan waktu istirahat kantor atau usai pulang kerja.

Untuk berpartisipasi di event tersebut memang cukup mudah. Hanya dengan menunjukkan nota belanja di Mal Ciputra Semarang senilai Rp 50.000,-, pengunjung bisa difoto di stand tersedia. Tidak tanggung-tanggung, pemotretan pun dilakukan oleh fotografer profesional. Hasil foto juga langsung dibawa pulang. Selanjutnya, 10 Foto Terpilih mendapatkan voucher belanja. Masing-

masing Rp 750 ribu, Rp 500 ribu, Rp 300 ribu dan 7 pemenang @Rp 100.000,-.

“Peringatan Hari Batik di Mal Ciputra ini memang baru pertama kali. Mendatang kami akan menjadikannya agenda rutin. Paling tidak ada foto booth sebagai apresiasi kami terhadap para pengunjung yang mau mengenakan batik pada tanggal 2 Oktober,” kata Promotion Manager Mal Ciputra Semarang, Catur Agus Joko Widodo. (*)

BERKAH TIBA-TIBA

FOTO PAKAI BATIK, DAPAT HADIAH DI MAL CIPUTRA

Page 8: Tabloid Simpang5 #126

8 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

KULINER

Menu masakan Garang Asem mudah ditemui di beberapa kota di Jawa Tengah, seperti di Kudus, Semarang, Pekalongan, dan Solo. Pilihan resepnya pun ada berbagai macam, namun secara garis besar menu ini memiliki bahan utama yang tidak jauh berbeda. Di

Semarang, kita bisa menjumpai garang asem yang bersantan atau garang asem tanpa santan.

Sebagian besar garang asem di Semarang memang disajikan tanpa santan sehingga benar-benar terasa segarnya. Sedangkan garang asem yang menggunakan santan lebih kaya cita rasa di dalamnya. Jika Anda ingin mencoba garang asem dengan santan, salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Dapur Geprak di Jalan Lamper Tengah Raya No 88 A Semarang.

Garang asem yang disajikan di Dapur Geprak bahan utamanya tidak berbeda dengan garang asem lainnya. Bahan utama yang digunakan adalah daging ayam yang sudah dipotong menjadi bagian-bagian kecil, seperti dada atau sayap. Ditambah potongan cabai dan belimbing sayur membuat menu ini terasa segar. Campuran santan di dalamnya

menambah kaya cita rasa menu ini.Dalam proses memasaknya garang asem dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus sampai matang. Agar kuahnya tidak

bocor biasanya daun pisang dilapisi dengan plastik tahan panas di dalamnya. Saat disajikan, tetap dengan bungkus daun pisang, sehingga terasa sensasi kesegaran alaminya.

“Garang asem menjadi salah satu menu unggulan kami, silakan datang dan coba rasakan nikmatnya menu yang kami sajikan. Yang jelas kami menyajikan berbagai menu, terutama menu tradisional dengan cita rasa yang nikmat dan harga terjangkau,” papar Wati Sungkono, pemilik Dapur Geprak saat ditemui di restonya.

Menu tradisional yang dihadirkan di Dapur Geprak menambah pilihan masyarakat Semarang untuk menikmati kekayaan kuliner Nusantara. Dengan mengandalkan menu Bebek dan Ayam Geprak resto yang letaknya tidak jauh dari Simpang Lima ini semakin dikenal masyarakat. Berbagai menu pilihan lain yang dihadirkan di resto ini juga menambah pilihan menu pengunjung yang datang.

“Saat ini kami juga menghadirkan menu gurami, dengan beberapa pilihan olahan sesuai dengan selera pemesan, dengan harga sekitar Rp 30 ribu,” jelas pengusaha yang memang juga hobi memasak ini. (n)

Akulturasi budaya dari berbagai etnis yang tinggal di Semarang, membuat kota ini kaya akan wisata kuliner. Ada sekitar empat kebudayaan yang mewarnai kekayaan kuliner di sini, yaitu Jawa, Tiongkok, Arab, dan Belanda. Wajar jika berbagai kuliner khas sangat mudah ditemui di kota ini dan bikin kangen wisatawan untuk datang ke

Semarang lagi.

Kekayaan kuliner tentu bisa menjadi daya tarik kuat untuk mendatangkan wisatawan ke kota yang memiliki pegunungan dan pantai ini. Menggelar festival kuliner khas Semarang, penyediaan info dan promosi, serta mempermudah wisatawan untuk menuju tempat kuliner, merupakan beberapa hal yang bisa mengangkat kuliner khas Semarang. Berikut ini 4 kuliner khas yang bisa bikin kangen Semarang.

1. TAHU GIMBALTahu gimbal sesuai dengan namanya memiliki bahan utama tahu goreng dan gimbal, dilengkapi dengan rajangan kol mentah, lontong, tauge, dan telur goreng. Kenikmatannya menjadi sempurna dengan disiram sambal kacang. Sedang gimbal sendiri, bagi yang belum tahu, adalah semacam bakwan goreng yang berisi udang. Gimbal inilah yang membuat tahu gimbal menjadi khas.

Untuk mendapatkan tahu gimbal di Semarang sangat mudah, karena makanan ini memang banyak ditawarkan di berbagai tempat, baik di kaki lima, maupun di rumah makan. Untuk

yang di kaki lima, Anda bisa mengunjungi pusat pedagang tahu gimbal yaitu di Taman Menteri Supeno, tidak jauh dari Simpang Lima. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 10 ribu – Rp 15 ribu.

2. MI KOPYOKMi kopyok merupakan menu yang di dalamnya menyajikan campuran mi, irisan lontong dan tahu pong, serta taoge, yang diseduh dengan

air panas. Untuk menambah gurih, mi kopyok biasanya ditaburi kerupuk gendar dan bumbu lainnya. Kemudian kaldu bawang putih yang ditempatkan di sebuah botol dikocok dan dituangkan ke dalam menu.

Nama mie kopyok berasal dari cara memasaknya. Mi yang masih mentah dimasukkan ke dalam air mendidih dan dikopyok-kopyok, begitu pula dengan taogenya. Biasanya mi kopyok ditawarkan dengan

berkeliling dengan harga Rp 5 ribu – 10 ribu. Untuk penjual mi kopyok yang menetap, ada mi kopyok Pak Dhuwur di Jalan Tanjung.

3. BABAT GONGSOUntuk menikmati babat gongso, ada dua tempat di Semarang yang biasanya menjadi tujuan para penggemarnya. Yaitu di Pak Karmin dekat Jembatan Berok, tidak jauh dari Pasar Johar, dan di Pak Taman di daerah Stadion Diponegoro, tidak jauh dari Simpanglima.

Babat gongso biasanya ditawarkan dengan dua pilihan, babat sapi saja atau dengan jeroan. Tentu rasanya sama nikmatnya, tergantung selera kita. Setiap porsi babat gongso ditawarkan sekitar Rp 20 ribu. Bagi yang ingin mengunjungi warung Pak Karmin atau Pak Taman, setiap hari buka dari pagi hingga sore hari.

4. SOTO SEMARANGSelain kuahnya yang bening, Soto Semarang yang terkenal akan kesegarannya ini juga kaya akan sayuran. Banyak tempat yang menawarkan soto khas Semarang. Di antaranya ada Soto Pak Man, Soto Pak No, Soto Bangkong, Soto Neon, Soto Pak Darno, Soto Pak To, Soto Bu Wid, Soto Pak Mul, dan lain sebagainya. Harga yang ditawarkan mulai Rp 5 ribu – Rp 10 ribu.

Selain menu di atas, masih banyak menu khas Semarang lainnya, seperti Mangut Kepala Manyung, Mangut Belut, Nasi Ayam Kemuning, Bandeng Kropok, Lumpia, Tahu Pong, dan berbagai kuliner lainnya. (n)

4 KULINER KHAS YANG BIKIN KANGEN SEMARANG

TERBUAI KENIKMATAN RASA GARANG ASEM

Page 9: Tabloid Simpang5 #126

9TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

KULINER

Page 10: Tabloid Simpang5 #126

TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 201510

KELUARGA

Dunia makin gencar terwarnai oleh teknologi. Bahasa, budaya, tatakrama yang tersaji di media, dengan mudahnya dapat ditiru oleh anak-anak. Mengasuh anak-anak di era digital seperti saat ini, menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua terutama untuk menjaga

akhlak mereka agar tetap mulia dan berbudi.

Salah satu indikasi baiknya akhlak anak-anak kita akan terlihat adalah lisan/ucapannya. Ucapan yang santun, sopan, tidak kasar dan tidak mengandung kata-kata yang kurang pantas tentu menjadi harapan setiap orang tua. Namun dengan kian banyak dan mudahnya akses media dan lingkungan sosial, boleh jadi kata-kata dan ucapan yang kurang pantas dan kasar di sana ikut terserap anak kita, apalagi di usia 3-5 tahun, di mana daya serap anak terhadap bahasa begitu cepat. Lalu, bagaimana mengatasi anak-anak yang suka atau sedang gemar meniru ucapan yang kurang pantas?

1. CARI SUMBERNYA.

Saat anak-anak mulai bicara yang kurang sopan dan kasar, segera cari sumbernya;

dari mana ia menirukan. Jika memang keluarga tidak terbiasa bicara kasar, segera cari sumbernya, apakah dari televisi, dari pergaulan dengan teman-teman, tetangga atau meniru orang dewasa di sekitarnya.

2. BERIKAN PENJELASAN MAKSUD DAN

ARTI KATA NYA. Seringkali anak-anak sebenarnya tidak tahu arti kata-kata kasar atau kata-kata yang tidak pantas tersebut. Maka tanyakan, apakah anak kita tahu maksud dan artinya, kemudian jelaskan juga bahwa mengucapkan kata-kata yang tidak sopan atau tidak baik itu menyakiti hati, dan berakibat tidak disukai orang lain.

3. PANGKAS DAN ALIHKAN.

Segera pangkas sumbernya, jika dari televisi atau media, ya segera larang anak menontonnya. Jika dari teman atau lingkungan, minimalkan interaksinya sementara, lebih bagus lagi jika melakukan treatment dengan menegur anak atau kakak yang menjadi sumbernya itu. Alihkan agar anak tidak terus menerus menirukan kata-kata buruk tersebut.

4. TELATEN MENGAJARKAN DAN MEMBERI TELADAN

KEBAIKAN.

Yaitu dengan mengkoreksi kebiasaan buruk dengan terus mengingatkan dan memberi teladan perbaikan.

Asalkan kita sabar dan bekerja sama dengan seluruh elemen pengasuhan di rumah, maka langkah-langkah tersebut di atas sangatlah produktif dan permasalahan akan tersolusikan dengan baik.

Langkah awal untuk mengajarkan anak agar sopan berbicara adalah dengan mengenalkan 4 kata ‘sakti’, yaitu : terima kasih, tolong, maaf dan permisi.

Berikut tips cara mengajarkan nya:

• Bimbing anak untuk selalu mengucapkan “terima kasih” kepada orang-orang yang sudah memberinya pertolongan atau memberikan sesuatu. Kata “tolong” saat akan meminta bantuan kepada orang lain. Kata “maaf” bila melakukan kesalahan. Kata “permisi” bila akan melewati orang yang lebih tua atau masuk ke kamar orang lain.

• Jika ia tetap tidak mau mengucapkan, jangan permalukan anak di depan orang lain meski niat Anda adalah mengingatkan dan memintanya mengucapkan “terima kasih”.

• Gunakan cara yang halus untuk mengingatkan anak, misalnya dengan mengatakan, “sepertinya kamu lupa, ya, mengucapkan terima kasih setelah Ayah berikan hadiah tadi”.

• Hindari menolak keinginan anak hanya karena ia tidak/lupa mengucapkan kata “tolong”.

• Ingatkan kata ‘sakti’ ini di area rahasia Anda berdua, hindari mengingatkannya di tempat umum. Bisa-bisa anak malah merasa disidang bila diingatkan di depan umum.

• Gunakan media film atau buku untuk mengajarkan bicara dengan 4 kata ‘sakti’ ini, selain dengan contoh yang selalu Anda berikan. (*)

KETIKA ANAK BICARA KURANG PANTAS

Page 11: Tabloid Simpang5 #126

11TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

KECANTIKAN

Untuk mengatasi bekas jerawat tidak dapat dilakukan secepat menyingkirkan jerawat itu sendiri. Sampai saat ini, belum ada cara yang instan untuk kembali memuluskan permukaan kulit. Penanganannya dilakukan berdasarkan jenis dan derajat bekas jerawat. Pada intinya, usaha

menghilangkan bekas jerawat dilakukan dengan melakukan penghalusan kulit melalui teknik operasi dapat menggunakan pisau bedah atau dengan menggunakan laser atau menggunakan bahan kimia.

Berikut hal-hal yang dianjurkan dr. Rizky Amelia dari udoctor.co.id untuk menghilangkan noda bekas jerawat:

1. LASER

Jenis laser ada bermacam-macam. Penggunaannya pun juga sangat beragam. Biayanya relative mahal. Beberapa jenis laser yang dikenal antara lain laser CO2 yang baik untuk bekas jerawat yang berat dan dalam. Laser akan mengelupas lapisan luar kulit dan merangsang tumbuhnya kulit baru yang lebih halus. Sebelum dilakukan perawatan, biasanya diberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Kulit akan pulih dalam waktu 1 bulan, dan dapat tetap memerah sampai 3 bulan.

Untuk bekas yang ringan, biasanya dapat digunakan YAG laser. Jenis laser ini tidak terlalu sakit dibanding laser CO2. Kulit dapat pulih dalam beberapa minggu. Jenis laser lain adalah Fractional laser treatment, yang merupakan laser yang lebih ringan. Meski demikian, perawatan menggunakan laser ini memerlukan beberapa kali kunjungan.

2. CARA MEKANIS

Teknik lain yang termasuk ke dalam cara mekanis antara lain dermabrasi, dermaroller, insisi scar menggunakan jarum khusus (subsisi) dan lain-lain. Tentunya teknik ini dapat dilakukan oleh sembarang dokter. Hanya dokter kulit terlatih yang dapat melakukannya.

Pada teknik dermaroller, digunakan roller dengan jarum-jarum kecil untuk merangsang proses pembentukkan kolagen secara alami. Dengan cara ini kulit akan terlihat lebih halus dalam 1 bulan. Pemulihan akan berlangsung selama 2-3 hari, namun pembentukkan kolagen memerlukan waktu sampai beberapa bulan.

Insisi scar dilakukan dengan teknik punch incision, dimana bekas jerawat dihilangkan dengan melakukan penjahitan. Jahitan kemudian dilepas setelah 1 minggu. Masa pemulihan dapat mencapai 2 bulan.

Cara lain adalah dengan mengisi bekas jerawat dengan leak atau kolagen, sehingga permukaan kulit rata kembali. Untuk mengatasi keloid, dapat diberikan injeksi steroid atau pembedahan yang dilakukan oleh dokter ahli.

3. PEELING MENGGUNAKAN

BAHAN KIMIA

Merupakan pengelupasan kulit secara kimiawi, yang dikenal sebagai chemical peeling. Bahan kimia yang digunakan ada berbagai jenis. Konsentrasi dan frekuensi peeling ini tentunya bergantung pada tingkat kedalaman bekas jerawat dan pengalaman dokter yang menggunakannya. Beberapa bahan kimia yang digunakan untuk pengelupasan kulit ini antara lain Alpha Hydroxy Acid (AHA), Beta Hydroxy Acid (BHA), Jessner’s Peel (asam salisilat, asam laktat, dan resorsinol), asam retinoat, asam trikloroasetat dan fenol. Perawatan ini hanya dapat dilakukan oleh dokter terlatih.

Untuk bekas jerawat yang ringan, krim oles yang mengandung vitamin C dan E dapat membantu mengurangi bekas. Ini juga dapat dibantu

dengan peeling alami. Untuk bekas jerawat yang cukup berat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum melakukan perawatan. (*)

Tumit pecah-pecah atau retak adalah masalah umum yang bisa merusak kepercayaan diri bahkan bisa sangat menyakitkan. Kondisi ini pada umumnya bisa terjadi karena kurang perawatan, maupun akibat kering atau terpapar bahan tertentu.

Kapalan yang terjadi, karena tekanan dari berat badan, lama kelamaan

akan meluas kesamping, menjadi kering dan menyebabkan tumit menjadi pecah-pecah. Kondisi tersebut bisa menembus jauh kedalam dermis dan menyebabkan rasa sakit. Tumit yang kering dan retak-retak juga bisa dikarenakan tubuh kekurangan vitamin, mineral (seng dan zat besi), dan asam lemak omega 3.

PENYEBAB UMUM

Kulit kering menebal di sekitar tumit diakibatkan oleh aktivitas yang berlebihan dengan kaki, misalnya: berdiri terlalu lama• Kelebihan berat badan bisa meningkatkan

tekanan pada lemak normal di bawah tumit, sehingga menyebabkan kulit melebar kesamping. Jika kulit tidak memiliki fleksibilitas, tekanan pada kaki bisa menyebabkan tumit pecah-pecah.

• Penyakit kaki dan gangguan lain seperti Psoriasis, Eksim, penyakit tiroid, diabetes, dan beberapa kondisi kulit lainnya juga dapat menyebabkan tumit pecah-pecah.

• Kaki terkena air terus menerus terutama sambil berjalan dapat menyebabkan kehilangan

minyak alami kulit, dan dapat meninggalkan kulit kering dan kasar. Berdiri lama di tempat lembab seperti kamar mandi juga bisa menjadi penyebabnya.

• Kulit bersisik, tebal, kering, dan kehilangan elastisitasnya juga erat kaitannya dengan faktor usia. Dengan demikian, semakin tua umur seseorang maka semakin tinggi pula resiko mengalami tumit pecah-pecah.

• Keadaan atau kondisi yang kurang bersih • Kulit bersisik dan kering bisa karena iklim atau

penyakit. • Kekurangan vitamin, mineral, zat besi dan seng

CARA PENGOBATAN ALAMIAH

Membersihkan dan melembabkan adalah obat yang baik untuk mengatasi tumit kering atau pecah-pecah.

• Setelah mencuci bersih di daerah kaki yang kering dan pecah-pecah, oleskan pelembab atau minyak sayur, setelah itu pakailah kaus kaki yang tebal. Melakukan ini setiap semalaman selama beberapa hari, akan memberikan hasil yang positif.

• Mengoleskan bubur pisang matang pada daerah kaki atau tumit yang kering atau pecah-pecah. Biarkan selama 10 menit dan bilas dengan air sampai bersih. Kelapa banyak mengandung minyak esensial dan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga membantu kulit agar tetap lembut dan lembab.

• Rendam kaki ke dalam air lemon/jeruk nipis selama sekitar 10 menit. Lakukan terapi ini sekali setiap minggu hingga mendapatkan perubahan. Air lemon adalah asam alami yang sangat ringan yang bisa membantu untuk menghilangkan kulit mati dan kering dengan mudah. Kemudian gosok dengan batu apung atau sikat kaki lembut untuk menghilangkan kulit mati.

• Campuran gliserin dan air mawar juga dikenal

bisa menyembuhkan tumit pecah-pecah.

Solusi lain adalah dengan mencairkan lilin parafin, dan mencampurnya dengan sedikit minyak mustard. Oleskan bahan ini daerah tumit kering atau pecah-pecah, dan bilas di pagi harinya. Melakukan cara ini terus menerus selama 10 sampai 15 hari akan memberikan Anda hasil yang memuaskan.

Krim tumit yang umumnya tersedia mungkin mengandung bahan kimia yang dapat merusak kulit, bahkan menyebabkan ketidaknyamanan. Anda bisa membuat sendiri krim pelembab tumit retak dengan satu sendok minyak zaitun dengan beberapa tetes minyak lemon atau minyak lavender. Tuang campuran ini ke dalam botol kecil, lalu tambahkan air dengan jumlah yang sama. Kocok botol agar semua minyak dan air membentuk larutan yang rata dan kental. Gunakan obat buatan sendiri tumit kering dan retak ini bila diperlukan. Pastikan Anda mengocoknya terlebih dahulu sebelum digunakan. (*)

CARA MENGHILANGKAN NODA BEKAS JERAWAT

MENGATASI TUMIT YANG KASAR DAN PECAH-PECAH

Page 12: Tabloid Simpang5 #126
Page 13: Tabloid Simpang5 #126
Page 14: Tabloid Simpang5 #126

14 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

DIET SEHAT DENGAN BUAH

KESEHATAN

Saat ini banyak program diet yang menawarkan hasil yang instan; tubuh langsing dalam waktu yang sangat singkat. Berhati-hatilah dalam memilih program diet yang tepat, jangan sampai pola diet yang diterapkan malah berdampak buruk terhadap kesehatan kita.

Salah satu program diet yang aman bagi tubuh adalah diet dengan lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan segar, selain juga mengkonsumsi sumber protein dan karbohidrat lainnya; karena pada sayuran dan buah segar banyak ditemukan fiber atau serat sebagai komponen makanan yang penting untuk diet. Mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah tinggi dapat pula menghindarkan manusia dari serangan jantung dan kanker.

10 buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan

1. APEL

Apel mengandung karbohidrat dan kaya pectin (sejenis serat). Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan antiradang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthritis. Apel mengandung vitamin C, walaupun tidak sebanyak buah jeruk.

2. STROBERI

Stroberi mengandung ellagic acid sebagai antioksidan. Dalam beberapa penelitian ellagic acid terbukti bahwa stroberi dapat menghalangi pertumbuhan tumor dalam paru-paru, osephagus, payudara, cervix dan lidah. Sebagai obat tradisional, stroberi diyakini memiliki antibakteri dan

digunakan sebagai pembersih sistem pencernaan. Stroberi banyak mengandung vitamin C.

3. PISANG

Pisang merupakan sumber vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat serotonin dalam otak. Serotonin berfungsi mengurangi rasa sakit, menekan nafsu makan, dan membuat merasa relaks dan mengurangi ketegangan. Sebagai obat tradisional, pisang digunakan untuk menyembuhkan bisul perut. Tidak seperti buah-buahan lain, pisang mengandung banyak karbohidrat, sedikit mengandung karotin dan vitamin C, namun kaya potasium.

4. MELON

Melon mengandung gula yang tinggi dan lycopene yang berfungsi sebagai antikanker. Melon merah dan oranye juga mengandung carotenoid yang dapat melindungi sel tubuh terhadap kerusakan free radical dan dapat juga diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Melon merupakan sumber carotenoid dan juga mengandung vitamin C.

5. JERUK

Jeruk mengandung phytochemical yang disebut hesperidin yang berfungsi sebagai antioksidan. Jeruk juga sumber pectin yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan termasuk buah rendah serat, merupakan sumber vitamin C yang tinggi dan mengandung folate.

6. MANGGA

Mangga mengandung carotenoid yang disebut beta crytoxanthin, sebuah

antioksidan yang dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker tulang tengkuk. Mangga termasuk buah yang kaya carotenoid, serat, dan vitamin C.

7. KIWI

Kiwi mengandung pigmen yang disebut chlorophyll yang terkandung pada warna hijau-nya. Kiwi dapat diubah menjadi sebuah senyawa yang memiliki kemampuan mengikat kanker. Satu buah kiwi sudah cukup untuk memenuhi persyaratan konsumsi vitamin C orang dewasa.

8. PLUM

Plum mengandung phytochemical yang disebut ferulic acid, yang memiliki senyawa antikanker. Penelitian menujukkan banyak konsumsi ferulic acid dapat membantu menurunkan risiko kanker usus. Plum merupakan buah yang kaya serat dan potasium.

9. ANGGUR

Kulit anggur mengandung phytochemical yang disebut resveratrol yang terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, antibakteri, dan mengandung antioksidan. Anggur memiliki kandungan serat dan vitamin C yang rendah.

10. NANAS

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki kemampuan untuk menguraikan protein. Nanas sering dipakai sebagai bahan pelunak daging selain berguna membantu pencernaan, menguraikan pembekuan darah, mencegah sinusitis, dan infeksi saluran kencing. Nanas

merupakan sumber vitamin C dan serat serta mengandung kadar gula yang tinggi.

Lima kesalahan yang biasa dilakukan saat melakukan program diet

1. Meniadakan sarapan/makan pagi. Sarapan sangat pening bagi tubuh untuk menyuplai energi yang diperlukan dalam menghadapi rutinitas dari pagi hingga siang hari; apabila sudah sarapan, maka kita akan terhindar untuk mengonsumsi makanan ringan bergula atau berlemak ketika merasa lapar.

2. Anti terhadap makanan berlemak. Sebenarnya makanan bebas lemak tidak berarti makanan itu mengandung kalori rendah.

3. Memilih untuk selalu mengkonsumsi salad. Salad mengandung kalori yang tinggi seperti halnya hamburger apalagi bila sayuran salad tersebut ditutupi dengan keju, roti kering, dan kuah berlemak tinggi.

4. Memilih jus dibandingkan buah apel atau jeruk. Mengonsumsi buah-buahan segar jauh lebih baik karena banyak ditemukan fiber atau serat sebagai komponen makanan yang penting untuk diet

5. Mengetatkan konsumsi kalori. Rata-rata tubuh membutuhkan 1.200 sampai 1.500 kalori setiap hari untuk bisa berfungsi. Jika dilakukan pengetatan kalori, maka akan memperlambat metabolisme tubuh yang berakibat menimbulkan masalah kesehatan seperti anemia. (*)

Page 15: Tabloid Simpang5 #126

KELUARGAKELUARGAKELUARGALAPORAN UTAMA

Ketika sedang sakit kita akan

ingat, betapa penting dan

nikmatnya kesehatan itu.

Namun saat sedang sehat kita

sering lupa untuk menjaga

kesehatan. Untuk tetap

menjaga kesehatan tentu

kita harus membiasakan diri

dengan gaya hidup sehat.

Tentu kadang terasa cukup

berat untuk meninggalkan kebiasaan yang

tidak baik bagi kesehatan, apalagi jika hal

tersebut telah manjadi gaya hidup.

Untuk inspirasi gaya hidup sehat, Tabloid

Simpang5 mewawancarai beberapa nara

sumber yang sesuai bidangnya. Yang

pertama Nydia Rena Benita, Dokter Umum

Lulusan Universitas Diponegoro Semarang.

Cewek yang juga pernah menyabet

juara 1 Denok Semarang ini

mengemukakan, istirahat dan

makan yang cukup itu

paling penting untuk

menjaga kesehatan.

“Saya biasa tidur

malam minimal 6

jam sehari, makan

3 kali sehari dan

menyempatkan diri

berenang minimal seminggu

sekali. Makanan yang

dikonsumsi juga selalu

diusahakan bergizi seimbang,

ada nasi, lauk pauk dan

sayuran atau buah. Selain

itu, kalau sedang bekerja dan

belum sempat makan, selalu

sedia coklat untuk mencukupi

kebutuhan kalori supaya nggak

lemas,” papar gadis yang juga

pernah menjadi Mbak Jawa

Tengah ini.

Natalia Desy Putriningtyas, S.Gz,

M.Gizi, ahli gizi Klinik Laras Langsing

Semarang, menekankan pentingnya gizi

seimbang. Menurutnya, gizi seimbang

merupakan hidangan makanan sehari

yang terdiri dari berbagai ragam bahan

makanan yang berkualitas dalam jumlah

dan porsi yang sesuai. Sehingga dapat

memenuhi kebutuhan gizi seseorang

guna pemeliharaan, perbaikan sel tubuh,

pertumbuhan dan perkembangan secara

optimal.

“Penerapan gizi seimbang

dianggap perlu untuk

meminimalisir dampak

yang ditimbulkan

dari kumpulan

gejala-gejala yang mengarah ke penyakit

degeneratif seperti diabetes mellitus,

stroke, ataupun penyakit jantung dan

pembuluh darah,” jelas Dosen Universitas

Respati Yogyakarta ini.

Pesan utama gizi seimbang, lanjut Desy

meliputi: Membiasakan makan beraneka

ragam dan minum air bersih dalam

jumlah yang cukup; mempertahankan

berat badan; membatasi makanan

berlemak, manis dan

asin; membiasakan

hidup aktif dan

berolahraga

teratur;

menjaga

kebersihan

dan keamanan makanan, dan kebersihan

diri dan lingkungan.

Dari sisi psikologi, Wanda Hutami Sadewo,

Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata

Semarang berpendapat, kesehatan

seseorang itu ada dua, kesehatan fisik dan

kesehatan mental, seseorang dikatakan

sehat bisa dibuktikan secara klinis dan

organ tubuh berfungsi normal. Jika sehat

secara mental yaitu sehatnya meliputi

secara pikiran, emosional dan spiritual.

“Menurut aku psikologi berperan besar dan

memberikan kontribusi nyata lebih kepada

perilaku manusia, baik itu kesehatan fisik

atau mental, psikologi menekankan untuk

perilaku hidup sehat dan bagaimana pola

pikir manusia untuk selalu hidup

sehat, begitu juga kesehatan

mental, seseorang lebih

diarahkan untuk bisa

lebih menyeimbangkan

emosionalnya agar

dapat seimbang.

Jadi peran psikologi

menurutku

lebih kepada

penarapannya atau

merubah cara pola

berfikir manusia

menjadi sehat,”

jelas gadis yang

juga pernah menjadi

Denok Semarang ini. (n)

BIASAKAN GAYA HIDUP SEHAT

Page 16: Tabloid Simpang5 #126

16 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

BISNIS

Evans WinataBusiness Coach, www.evanswinata.com

Kalau kita perhatikan daftar perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Amerika saat ini, akan terlihat ada sesuatu yang unik. Kita melihat nama-nama besar, seperti Apple, Alphabet (Google), Microsoft, Exxon Mobil, Berkshire Hathaway, GE, Wells Fargo, Facebook,

Johnson & Johnson, Amazon.com.

Kalau diperhatikan dari daftar merk termahal di dunia, berturut-turut adalah Apple, Microsoft, Google, Coca-Cola, IBM, McDonalds, Samsung, Toyota, GE, Facebook.

APA YANG KITA LIHAT DI KEDUA DAFTAR INI?

Pertama, unggul di kapitalisasi pasar belum tentu unggul di nilai merk. Waktu adalah asset yang sangat penting dalam nilai merk, sehingga merk-merk tua masih terdaftar di daftar ini, seperti IBM (berapa banyak sih orang IT zaman sekarang yang masih menggunakan produk IBM?), McDonalds, Samsung, dan Toyota. Mereka adalah perusahaan yang usia bisnisnya sudah sangat lama, sudah lintas generasi, dan harus tetap menjadi yang paling unggul di bidangnya.

Kedua adalah sebaliknya, unggul di nilai merk juga belum tentu unggul di kapitalisasi pasar. Dengan kata lain, apa yang dipersepsikan masyarakat sebagai sesuatu yang hebat, ternyata tidak sehebat itu ketika dihitung dengan benar.

Itu kata kuncinya. “Bidang bisnis”. Berarti ada bidang bisnis yang tetap dikuasai pemain lama yang memang besar, namun secara kapitalisasi pasar tidak sebesar itu. Merk adalah nilai

yang bersifat intangible (penilaiannya berdasarkan persepsi), sementara kapitalisasi pasar ada rumusnya, bersifat tangible.

Ketiga, kedua daftar hampir diisi oleh perusahaan yang bidang bisnisnya berlainan. Namun untuk bidang yang berbeda, perusahaan yang muncul di daftar adalah penguasa bisnis bidang tersebut.

Persamaan dari kedua daftar adalah bahwa penghuninya semua memiliki banyak sumber profit atau bahkan memang berbentuk konglomerasi. Semuanya juga memiliki produk unggulan yang sangat kuat, yang berfungsi sebagai cash-cow yang sangat jelas, semua orang tahu itu. Silakan berbeda, namun semua orang tahu bagaimana seluruh perusahaan ini mendapatkan sebagian besar profitnya.

APA YANG DAPAT KITA PELAJARI DARI SINI?

Uniknya, ada Microsoft yang produknya sering digunakan secara tidak sah oleh banyak orang, ada Apple yang iPhone dan iPad-nya juga banyak di-jailbreak sehingga pemasukan dari penjualan software-nya terganggu, namun ada Google dan Facebook yang produk mereka dapat kita gunakan sehari-hari secara gratis dan sah. Barang gratis tidak perlu dibajak, tidak perlu dijual dengan risiko ditolak prospek (atau dijawab mau pikir-pikir dulu namun tidak kunjung mendapat kesimpulan), dan oleh karenanya tidak perlu pusing membuat skema anti-maling seperti nomor seri, kode aktivasi dan lain-lain.

Jadi dari kedua daftar, ada 2 perusahaan yang produknya bisa kita gunakan secara gratis, dan sah! Luar biasa bukan? Bahkan Microsoft ikut menggratiskan beberapa produknya, termasuk Windows 10 (dengan kondisi tertentu). Apple juga memiliki beberapa produk yang dapat digunakan secara gratis.

BAGAIMANA MUNGKIN HAL INI BISA TERJADI?

Ini semua tentang perspektif. Yang disebut sebagai produk oleh Google dan Facebook, dan kita ikut menganggapnya demikian, belum membentuk cerita yang utuh. Sebetulnya, saat sebuah produk ditawarkan secara gratis untuk kita pakai, maka sebetulnya kita adalah produk yang sebenarnya. Ini yang tidak disadari banyak orang, apalagi kita merasa tidak rugi, malah untung dapat menggunakan secara gratis dan sah.

Setiap bisnis harus profit. Itu harusnya. Model profitnya terserah, yang penting menghasilkan uang. Kembali ke daftar di atas, kita juga melihat ada Berkshire Hathaway yang tidak berjualan produk sama sekali. Berkshire Hathaway adalah

perusahaan investasi milik Warren Buffet, orang terkaya nomor 2 di Amerika setelah Bill Gates. Tanpa berjualan sekalipun, sumber profitnya sangat jelas, itu yang terpenting.

Bicara usia, dalam daftar tersebut, kita melihat ada Mark Zuckerberg pendiri Facebook yang baru berusia 31 tahun, dan ada Warren Buffet yang sudah berusia 80 tahun. Tentu cara berpikirnya berbeda jauh dengan kreativitasnya sendiri dalam menghasilkan profit. Tidak pernah terlalu muda untuk mencetak profit, dan jangan dihentikan walaupun usia sudah mendekati abad. Obat panjang usia paling mujarab adalah profit. Selama terus bergerak menghasilkan profit, tubuh terus fit, jiwa terus segar, pikiran tetap tajam, daya analisa makin kuat, dan hidup terus bahagia. Saat Warren Buffet ditanya kapan mau pensiun, dia menjawab: “Nanti 5 tahun setelah aku meninggal.”

Warren Buffet juga mencetak profit gratis yang entah dari mana asalnya. Setelah mencetak rekor sumbangan terbesar, lebih dari $30 milyar sekali sumbang, tidak berkurang signifikan, padahal angka tadi sudah lebih dari 80% kekayaannya.

Filosofi ini yang membuat beberapa perusahaan lain ikut menyediakan produk gratis, dan langsung menetapkan model profit yang sangat jelas di sana. Ini karena bisnis harus ada kejelasan, bukan berharap menunggu rejeki semata.

Saat hendak menyediakan produk gratis, harus diperhatikan infrastrukturnya agar tetap kuat menampung ledakan pengguna, dan harus jelas juga kapan dan bagaimana profit bisa diraih. Boleh menggunakan kondisi sebagai satuan waktu, seperti “saat jumlah pengguna sudah 100 juta orang atau lebih” dan harus membuat asumsi yang bisa dipertanggungjawabkan, seperti “5% akan membayar layanan premium” dan bisa dihitung profitabilitasnya.

Gratis juga menjadi strategi bersaing yang mujarab. Daripada sekadar mendiskon atau menurunkan harga, cara berpikir akan jauh berbeda saat menggunakan jurus gratis. Saat Netscape merajai pasar browser di akhir 1990-an, Microsoft melawannya dengan Internet Explorer yang gratis. Netscape akhirnya ikut menggratiskan produknya, tapi karena tidak memiliki model profit yang jelas, Netscape hilang dari peredaran. Browser pemenang hari ini, Chrome, juga gratis dan model profitnya jelas.

Pertanyaan inspirasi bagi anda: bagaimana bila shopping itu gratis? (*)

PROFIT TANPA JUALAN

Page 17: Tabloid Simpang5 #126

17TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

INFO

Bonita DSDirektur YPI Training Centre & ConsultancyProfessional Trainer

Orang sekarang bilang,

berbusana tak sekadar

sebuah kebutuhan dasar

untuk sandang. Berbusana

adalah juga sebuah

statemen individual. Sikap,

gaya hidup, karakter, atau

latar belakang kebudayaan

yang dimiliki seseorang

bisa ditegaskan lewat jenis

dan caranya berbusana.

Seorang teman yang memakai hijab

selalu memakai busana dengan nuansa

ungu. Kalau bukan kerudung, maka itu

baju atau roknya. Dalam suasana santai

dia bahkan memakai sepatu berwarna

ungu. Dia memang sangat menyukai

warna itu. Dia tak memedulikan mitos

yang mengatakan bahwa ungu itu warna

janda. Terbukti, dirinya bukan seorang

janda. Dia sering mengunggah DP di

BBM yang menampilkan foto keluarganya:

dia bersama suami dan dua anaknya.

Biasanya mereka juga tampil dalam

busana yang bernuansa ungu juga.

Dan saking cintanya pada warna ungu,

salah seorang anaknya yang perempuan

memiliki kata “ungu” pada namanya.

Sebagai seorang dosen, penampilannya

yang serbaungu tak pernah terlihat

norak dalam suasana formal. Pada

situasi tertentu, dia sering harus

memakai busana yang tidak kasual, atau

katakanlah formal yang membuatnya tak

bisa memakai busana ungu. Tak kurang

akal, biasanya dia menyiasati itu dengan

memberi aksen ungu, misalnya dengan

memakai bros atau korsase. Sama sekali

tidak norak. Itu lantaran dia selalu

empan-papan alias pintar mengepaskan

situasi dan kondisi. Kecintaannya pada

ungu tak harus membuatnya tampil norak

dan tidak empan-papan.

Banyak orang menyukainya. Bahkan

sebagian koleganya menyebut dirinya

selalu tampil cantik. Diri kita memang

menyukai sesuatu yang empan-papan.

Kita agak jengah ketika melihat sesuatu

yang seolah-olah tidak pada tempatnya.

Teman itu sudah mengaplikasikan sikap

empan-papan dan itu membuatnya

banyak disukai. Pasalnya, sikap empan-

papan itu sikap yang menghargai diri

sendiri sekaligus menghargai orang lain.

Orang lain akan suka bila kita menghargai

mereka.

Aplikasi dari sikap empan-papan ini

sebenarnya sederhana. Tapi adakalanya

kita melupakan hal-hal yang tampaknya

sepele. Saya sering melihat orang-orang

yang agaknya mengabaikan sesuatu

yang sepele itu dan sama sekali tak

mempertimbangkan ke-empan-papan-an.

Suatu ketika pada suatu acara pelatihan,

seorang peserta perempuan datang

dengan rol yang masih terpasang di

rambutnya. Rupanya dia baru dari sebuah

salon. Saya tahu, dia terburu-buru dan

setelah pelatihan itu dia memiliki urusan

mendesak yang mengharuskannya tampil

dengan tatanan rambut baru.

Tapi datang ke suatu kelas dengan tetap

memakai rol di rambutnya, apakah

itu suatu kewajaran? Benar, dia sudah

mengenal semua peserta pelatihan

karena kelas itu memang rutin. Tapi rol

yang tetap tersemat pada situasi suatu

pelatihan, betapapun dilangsungkan

secara santai, tetaplah “aneh”. Rol di

rambut itu bukan suatu yang empan-

papan. Pada kenyataannya, teman-teman

sekelasnya memandangnya dengan agak

jengah. Mereka merasa tidak dihargai. Rol

yang sebenarnya benda sederhana telah

menjadi penanda mengenai karakter atau

sikap si perempuan tersebut. Dia agak

kurang bisa menghargai orang lain.

Ya, kita memang menyukai sesuatu yang

harmonis. Harmoni bisa pula tercipta

ketika segala sesuatunya tepat dan benar

pada tempat dan fungsinya. Dan itu bisa

dimulai dari cara kita berbusana. Kenapa?

Pasalnya busana adalah statemen yang

langsung terlihat oleh orang lain. Orang

akan dinilai, tentu penilaian awal, dari

caranya memakai baju atau kerudung

atau rok atau celana atau bahkan pilihan

dasi bagi seorang pria. Ke kantor untuk

rapat formal dengan blazer dan rok tapi

dengan legging warna pelangi seperti

yang biasa dipakai tokoh cerita anak

Pippi Lungstrum, tentu saja bukan pilihan

bijak. Bila dia kebetulan sangat menyukai

gaya Pippi atau suka warna pelangi,

seperti teman dosen yang suka warna

ungu itu, akan lebih afdal bila dia hanya

memberi nuansa pelangi, misalnya jepit

rambut atau gelang atau aksesori apa pun

yang tak mencolok dalam suasana formal.

Karena kita menyukai sesuatu yang

harmonis, tentu saja kita agak jengah,

atau bahkan muak melihat sesuatu yang

disharmonis atau yang tidak empan-

papan. Legging warna-warna yang

melengkapi busana formal itu jelas

bukan sesuatu yang harmonis. Atau,

menerima tamu dengan memakai baju

tidur atau baju sehabis mandi, juga suatu

disharmoni. Seseorang yang memakai

tuksedo lengkap ketika menghadiri

pesta barbekiu di tepi pantai juga akan

dianggap aneh karena itu juga suatu

disharmonis.

***

Seperti sudah disebutkan, untuk empan-

papan, untuk menciptakan harmoni,

sebenarnya bukan sesuatu yang sulit.

Tapi meskipun sederhana dan tidak

sulit, acap kali seseorang harus rela

mengorbankan sesuatu. “Ratu rol di

rambut” itu sebenarnya bisa melepas

dulu rol itu sebelum datang ke pelatihan.

Kalau memang jadwalnya begitu ketat,

artinya dia harus ke suatu situasi dengan

tatanan rambut baru hasil rol itu, dia

harus memilih misalnya dengan tidak

mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Itu

pengorbanannya. Atau kalau tetap harus

ikut pelatihan, dia bisa memasang rol

di rambutnya beberapa saat sebelum

jadwal pelatihan. Jadi, dia datang ke

pelatihan dengan tatanan rambut baru.

Ada kemungkin bila memang dia terlihat

lebih cantik, dia juga yang beroleh

manfaatnya. Teman satu pelatihannya

akan menyukainya. Dia telah menghargai

dirinya seperti ungkapan Jawa ajining

raga dumunung saka busana, dan secara

bersamaan dia juga menghargai orang

lain.

Ya, kita tentu saja ingin dihargai orang

lain. Orang-orang bijak sudah sering

mengatakan, untuk dihargai orang lain,

kita harus bisa pula menghargai orang

lain. Salah satunya bisa dimulai dari

penampilan kita. Dan bila busana itu

statemen pribadi, ketidakharmonisan

alias ketidak-empan-papan-an dalam

berbusana bisa memunculkan statemen

negatif. Ironis bila kesan negatif itu

sebenarnya berasal dari sesuatu yang

sepele misalnya pada kasus “rol rambut

dalam suatu pelatihan” itu. (*)

PROFIT TANPA JUALAN ROL RAMBUT DI SEBUAH KELAS

Harmony makes small things grow, lack of it makes great things decay (Harmoni membuat sesuatu yang kecil tumbuh, kekurangan harmoni membuat sesuatu yang besar sia-sia).

(Sallust, sejarawan)

Page 18: Tabloid Simpang5 #126

18 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

Dalam pekerjaan sehari-hari saya sebagai konsultan pemasaran online, saya mengamati banyaknya kegagalan dan kesalahan umum yang dilakukan banyak orang dalam aktivitas pemasaran mereka. Seorang kenalan senior pernah mengeluh bahwa jualan

produk di jaman sekarang lebih susah dibanding dahulu. Lho kok?

Rupanya beliau merasa bahwa persaingan sekarang makin banyak dan sengit, persaingan harga makin ketat, kompetitor luar kota banyak yang berdatangan, dan sebagainya. Saat saya tanya team pemasaran mereka berbagai aktivitas pemasaran sudah dilakukan. Tapi seperti biasa beberapa hal perlu dibenahi.

Berikut saya rangkum beberapa kesalahan paling umum yang saya jumpai dalam pemasaran agar anda tidak melakukan kesalahan yang sama.

1. TIDAK MELAKUKAN RISET PASAR

Saya menjumpai terlalu banyak pelaku bisnis yang sebenarnya tidak mengetahui pasar dari bisnisnya sendiri secara

jelas. Biasanya jika ditanya mereka akan menjawab bahwa pembelinya adalah semua orang. Mereka berasumsi produknya akan digunakan semua orang dari semua demografi dan lokasi tanpa kecuali. Mungkin tidak salah, produk tersebut dapat digunakan semua orang. Tapi kecuali anda memiliki budget pemasaran tidak terbatas, cara terbaik adalah menentukan kategori (persona) pembeli yang paling potensial. Sehingga dengan investasi yang ada akan memberikan imbal hasil yang maksimal.

Ambil contoh sebuah brand produk olahan daging nasional. Sebenarnya semua orang dapat mengkonsumsi produk tersebut. Namun mereka melakukan segmentasi pasar terhadap konsumen anak-anak. Mereka memisahkan diri dari banyaknya persaingan produk serupa yang umum/tidak tersegmen.

Melalui teknologi Internet, sebenarnya riset pasar bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Beberapa tool gratis seperti Keyword Planner dan Google Trends dapat digunakan untuk mencari kata kunci, demografi dan target geografi yang tepat untuk pemasaran produk. Bahkan tersedia juga beberapa tool premium untuk melakukan riset lebih detail seperti untuk menganalisa kompetitor.

Sedikit bocoran, jika anda berbisnis alat kesehatan, tahukah anda dimana jumlah pencari alat kesehatan secara online terbanyak di Indonesia saat ini? Bukan dari kota besar seperti Jakarta atau Surabaya ternyata. Bahkan bukan dari pulau Jawa. Pencarian terbanyak alat kesehatan (saat saya menulis artikel ini) adalah dari Makassar dan Kupang. Silakan anda coba di Google Trends jika tidak percaya.

2. TIDAK MEMILIKI DATABASE KONTAK

Ada sebuah ungkapan “The money is in the list”. Ungkapan ini menunjukkan pentingnya memiliki sebuah database kontak, dari Lead (masih sebatas prospek) hingga yang sudah menjadi pelanggan. Terlalu banyak pelaku bisnis online yang hanya berfokus mendatangkan trafik pengunjung saja. Dengan harapan sekian persen dari pengunjung akan melakukan pembelian. Memang betul trafik pengunjung itu penting, karena menjadi corong (funnel) pertama dari sebuah proses pembelian. Tapi dengan tidak

memiliki database, mereka menyia-nyiakan peluang untuk menghasilkan lebih banyak penjualan.

Dari database prospek, kita dapat melakukan komunikasi dan nurturing (pembinaan) dengan tujuan agar mereka akhirnya menjadi pembeli kita. Berbagai teknik softselling (menjual secara halus) dapat dilakukan agar mereka tertarik dengan produk kita. Dalam tahap ini sebaiknya tidak melakukan hardselling, kecuali jika kita menawarkan suatu promosi khusus atau diskon. Sedangkan untuk database pelanggan, kita dapat melakukan penawaran-penawaran dengan tujuan agar mereka melakukan pembelian lebih (upselling), pengingat pembelian ulang (repeat order) dan sebagainya.

3. TIDAK ADA ANALISA HASIL

Sebenarnya bagaimana suatu aktivitas pemasaran dikatakan “mahal”? Banyak yang langsung menganggap aktivitas pemasaran sebagai biaya, cost, atau bahkan buang-buang uang. Itu biasanya dikarenakan tidak ada analisa dalam hasil pemasaran yang dilakukan. Mengapa tidak ada analisa? Mungkin karena tidak tahu caranya, atau merasa hasil analisa tidak valid atau tidak dapat dilakukan. Padahal di pemasaran online hal ini sangat mungkin dilakukan. Dengan berbagai teknologi tracking yang ada, bahkan perhitungan konversi dan ROI (Return on Investment) dapat dilakukan. Jika demikian harusnya tidak ada lagi istilah mahal dalam pemasaran selama ROI nya positif. Misalnya dengan budget iklan 1 juta rupiah menghasilkan keuntungan 2 juta rupiah, berapa yang akan anda investasikan untuk beriklan selanjutnya? Kalau anda seperti saya, maka saya akan lipat gandakan sebisa mungkin, sambil terus menganalisa hasil tentunya.

4. HANYA BERGANTUNG PADA SATU STRATEGI

Seringkali pelaku bisnis online hanya bergantung pada satu/dua cara dalam melakukan pemasaran. Mereka berpendapat bahwa kalau strategi lama sudah berjalan, mengapa harus berubah? Orang lupa bahwa teknologi Internet terus berkembang. Kompetitor

juga terus berkembang dan bertambah banyak. Hanya mengandalkan strategi lama tidak dapat meningkatkan penjualan anda. Justru perlahan-lahan anda akan ketinggalan dari kompetitor. Jangan sampai hal itu terjadi!

Misalnya, bayangkan jika anda hanya mengandalkan salesman door-to-door seperti yang sudah bertahun-tahun dilakukan, padahal kompetitor sudah menggunakan website e-commerce. Atau bagi pemilik brand, anda telah beriklan di televisi, tapi kompetitor juga menggunakan YouTube marketing, social media, dan berbagai channel lainnya. Menurut anda siapa yang akan memenangkan persaingan?

5. TERLALU FOKUS PADA HAL TEKNIS

Kesalahan lain yang sering saya jumpai pada pelaku bisnis yang sedang berkembang adalah mereka terlalu fokus pada hal-hal teknis dan detail sehingga kehilangan fokus pada strategi utamanya. Tidak dapat dipungkiri, startup UKM atau bisnis pemula seringkali menuntut pemiliknya lebih terlibat dalam hal teknis. Tapi saat mereka sudah berkembang seharusnya pemilik bisnis tidak terus terjebak dalam hal teknis. Solusinya mereka dapat bermitra atau melakukan outsource untuk berbagai hal di luar aktivitas bisnis utamanya, misalnya untuk pemasaran, pelatihan SDM, dan sebagainya.

Ingat bahwa tujuan pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan bisnis anda. Pemasaran bukan biaya, apalagi pemborosan sia-sia. Untuk bisnis dan produk yang berbeda, cara pemasarannya juga akan berbeda. Lakukan dan analisa teknik pemasaran yang terbaik untuk bisnis anda, sambil terus berkembang seiring dengan teknologi. Alhasil penjualan bisnis anda akan meningkat. Semoga berhasil! (*)

INFO

Hero WijayadiFounder HeroSoftMedia -Digital Marketing Agencywww.herosoftmedia.com

5 KESALAHAN TERBESAR DALAM PEMASARAN

Page 19: Tabloid Simpang5 #126

DISPLAY LISTIN

G

Menjaga tubuh rasanya tak lengkap bila tak merawat kesehatan organ penting seperti mata. Mata ialah jendela dunia, dengannya setiap orang mampu untuk membaca aneka ilmu dan melihat

keindahan dunia. Sayangnya, tak setiap orang memiliki kepedulian yang sama besarnya pada kesehatan mata, banyak yang mengabaikannya, sehingga kerap menimbulkan keluhan pada mata dan dampak buruk kesehatan lainnya.

Saraf mata memang berkaitan dengan saraf lainnya, tak ayal jika mata anda mengalami rasa sakit maka tengkuk leher bagian belakang akan merasakan rasa nyeri, belum ditambah kepala yang terasa kian berat dan pening. Jika sudah begitu anda pasti akan mengeluh padahal hal demikian terjadi karena kurangnya perhatian pada kesehatan mata.

Tetapi hanya dengan menjaga kesehatan mata saja tidaklah cukup, terlebih lagi untuk Anda yang bergantung benar dengan kesehatan matanya, seperti pilot, tentara, olahragawan dan masih banyak lagi. Banyak dari profesi tersebut dan orang umum mulai mempertajam pengelihatan mereka. Tetapi apakah sudah sesuai dengan yang Anda diharapkan? Beberapa cara yang dipaparkan udoctor.co.id di bawah ini mungkin bisa digunakan sebagai upaya mempertajam pengelihatan mata.

1. MELIHAT OBJEK DI KEJAUHAN.

Ketika bekerja komputer, mata akan berfokus pada tulisan yang ada dalam jarak dekat. Hal ini membuat mata lelah, oleh karena itu anda perlu merilekskan dengan melihat objek yang letanya jauh dari mata,” saran Ruth Williams, MD, pakar dari American of Opthalmology. Ambil jeda sejenak dari pekerjaan setiap

10 menit, lalu melihat ke luar jendela, setidaknya selama 30 detik.

2. LEBIH SERING MENGEDIPKAN MATA.

Seorang rata-rata mengedipkan matanya hingga 15 kali per menit. Namun, ketika sudah terfukus pada layar komputer, aktivitas ini akan menurun hingga 3-4 kali per menit. Padahal jarang berkedip bisa membuat mata menjadi kering sehingga pandangan bisa menjadi kabur. Karenanya sering-seringlah mengedipkan mata atau memejamkan sejenak.

3. MAKAN LEBIH BANYAK WORTEL.

Kandungan lutein dan beta karoten yang terdapat dalam wortel terbukt dapat mencegah degenerasi makula, penyakit mata yang menyebabkan pandangan jadi kabur atau muncul blind spot di bagian

tengan area pengelihatan Anda. Selain mengonsumsi wortel, studi dari National Institutes of Health juga merekondasikan sumber-sumber lain yang kaya beta karoten, sepeti aprikot dan brokoli.

4. HANGATKAN MATA.

Gosok telapak tangan Anda bersama-sama (telapak tangan kanan dan kiri) untuk menciptakan panas, dan kemudian menempatkan telapak tangan yang hangat tersebut terhadap mata Anda selama 5 detik, ulangi ini tiga kali. Atau bisa coba dengan memutar mata anda, mulailah dengan melihat dan kemudian berlahan-lahan melihat dengan membentuk lingkaran 10 kali searah jarum jam dan 10 kali berlawanan.

Diharapkan dengan melakukan cara-cara diatas, pengelihatan kita jauh lebih tajam ya, selamat mencoba! (*)

TIPS MEMPERTAJAM PENGELIHATAN MATA

Page 20: Tabloid Simpang5 #126

20 TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 126/TH.XI / 20 OKTOBER - 19 NOVEMBER 2015

PROFIL& KOMUNITAS

Kota Semarang tahun 2015 ini kembali dipercaya untuk keempat kalinya menjadi tuan rumah Salon Foto Indonesia. Sebagai klub pelaksananya adalah Komunitas Fotografer Semarang (KFS). Semarang menjadi tuan rumah SFI pertama kalinya pada tahun 1984, kemudian dilanjutkan

pada tahun 1994 dan 2002.

Berawal dari keprihatinan bahwa ajang fotografi tertua dan sekaligus terbesar di tanah air ini mulai tampak stagnan, panitia SFI ke-36 tahun 2015 melakukan berbagai langkah untuk melakukan penyegaran. Di antaranya dengan memanfaatkan beragam media sosial (Instagram, Facebook, Twitter) dan aplikasi jaringan komunikasi (Whatsapp, Blackberry Messenger) untuk melakukan sosialisasi SFI kepada seluruh insan pecinta fotografi di tanah air.

Selain itu panitia SFI 2015 juga mendesain website dengan tampilan yang lebih menarik, modern serta informatif. Berbagai informasi seputar SFI ke-36 tahun 2015 dapat dilihat dalam website tersebut.

Terobosan lainnnya adalah pemilihan dan seleksi anggota dewan juri yang “berbeda” dari ajang-ajang SFI sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi penyegaran dan warna tersendiri dalam ajang SFI kali ini. Tercatat ada 7 orang juri yg baru pertama kalinya duduk sebagai juri di

ajang SFI (dari keseluruhan 20 juri SFI).

Pada ajang SFI tahun ini ada 4 kategori yang dibuka, yaitu: Kategori cetak warna, Kategori cetak monokrom, Kategori soft copy travel, dan Kategori softcopy fashion. “Untuk jadwal acara SFI ke-36, 1 Juni –

21 September 2015, Penerimaan foto karya peserta, 15 Oktober 2015: Munas FPSI (Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia), 16 dan 17 Oktober 2015: Penjurian SFI, 18 Oktober 2015: Hunting Foto, dan 18-20 Desember 2015: Pameran karya foto pemenang SFI di Wisma Perdamaian,” jelas Adam Muda salah satu panitia SFI 2015.

Tentang FSIIni merupakan ajang apresiasi karya seni foto dari insan fotografi nasional melalui pameran dan katalog yang dikurasi serta dijuri terlebih dahulu. Selain itu, penghargaan foto terbaik berupa medali, piagam, dan piala khusus yang masing-masing mendapat perolehan poin sebagai dasar pengajuan gelar fotografi ke FPSI.

Sedangkan FPSI adalah wadah perkumpulan seni foto di seluruh Indonesia yang didirikan tahun 1973 dan berafiliasi dengan FIAP (Federation Internasional de I’art Photographique) dan bekerjasama dengan berbagai organisasi foto internasional lainnya. (n)

Menikmati kopi telah menjadi kebiasaan banyak orang, meski begitu banyak anggapan bahwa menikmati kopi itu kurang baik buat kesehatan. Bisa jadi hal tersebut karena kurangnya

pengetahuan akan kopi yang bagus. Dengan mengonsumsi kopi yang bagus banyak manfaat yang bisa didapatkan.

“Di sini kopi memiliki konotasi tidak sehat, sedang di Amerika kopi memiliki konotasi menyehatkan. Karena itu saya ingin mengenalkan kopi yang bagus pada masyarakat Semarang. Terutama kopi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang memang sudah terkenal bagus,” papar Evani Jesslyn, pemilik Strada Caffe saat ditemui di kafenya beberapa waktu lalu.

Untuk menghadirkan kopi yang bagus, tidak tanggung-tanggung,

Evani belajar di berbagai kelas kopi internasional. Di antaranya, mengikuti roasting class di San fransisco, belajar barista di Singapura, hingga memperoleh sertifikat Q Arabica Grader yang diakui dunia. Bahkan, Evani tercatat sebagai orang termuda di dunia yang berhasil mendapatkan sertifikat tersebut.

“Saya tidak suka kopi yang pahit, karena itu saya berusaha membuat kopi bagus dan enak untuk dinikmati. Melalui proses tertentu kita bisa menghasilkan kopi yang enak tanpa perlu menambahkan gula di dalamnya. Untuk kesegaran rasa kami baru akan menyeduh kopi setelah ada pesanan,” jelas lulusan University of California Berkeley ini.

Evani sangat bangga dengan berbagai jenis kopi di nusantara yang telah terkenal memiliki kualitas yang bagus. Karena itu untuk menyajikan hasil kopi terbaik, pengusaha muda asal Semarang ini langsung terjun untuk memilih kopi dari para petani. Berbagai daerah penghasil kopi

telah dikunjunginya, baik di Jawa, Sumatera, Bali, Papua, dan berbagai daerah lainnya.

“Kopi yang bagus tentu juga harus diproses secara tepat. Contohnya bagaimana menyeduh kopi, harus diperhatikan suhu airnya sekitar 92 C, rasio kopi dan airnya 8.25gr berbanding 150ml. Tidak hanya itu, waktu meminum kopi juga harus diperhatikan, waktu yang paling

efektif untuk ngopi adalah pukul 09.30-11.00 dan pukul 13.30-17.00,” ungkapnya.

Dengan kopi yang bagus dan proses yang tepat, kafein memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan. Menurut Evani dari berbagai sumber ilmiah yang dia baca, kopi memiliki manfaat untuk, di antaranya: Menurunkan risiko diabetes tipe 2, menurunkan berat badan, meningkatkan daya ingat dan mencegah alzheimer, menyembuh sakit kepala, serta memberikan energi dan kemampuan fokus. (n)

KOPI YANG BAGUS BANYAK MANFAATNYA

SALON FOTO INDONESIA KE-36 DIGELAR DI SEMARANG

Evani Jesslyn, Pemilik Strada Caffe

Page 21: Tabloid Simpang5 #126

21TABLOIDSIMPANG5.COM EDISI 122/TH.XI / 20 AGUSTUS - 19 SEPTEMBER 2015

WISATA

Jika Anda aktif di media sosial terutama di Instagram, salah satu istilah yang sering didengar adalah #kekinian. Hal ini menunjuk pada tempat melakukan foto yang masih termasuk baru dan menjadi buruan untuk berfoto bagi mereka yang suka mengeksplor

kotanya. Salah satu tempat itu di Semarang adalah bianglala tertinggi di Jawa Tengah yang berada di Perumahan CitraGrand.

“Kebanyakan perumahan memilih membuat waterpark untuk menciptakan keramaian. Karena Semarang sudah dikepung waterpark, kami pikir ini sudah bukan lagi tren. Lantas kami memilih giant ferris wheel ini yang berdiameter 30 meter, bianglala tertinggi di Jawa Tengah,” jelas Ipung Wisnutomo, General Manager Citragrand Semarang.

Wahana ini sengaja dihadirkan untuk menciptakan pusat keramaian baru

di Semarang, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan hiburan atau tempat rekreasi hanya di tengah kota. Tujuannya tentu untuk memecah keramaian dan memberikan pilihan hiburan dan wisata bagi masyarakat Semarang.

Jika ingin mengunjungi tempat ini sebaiknya di sore atau malam hari, selain lebih adem, juga karena wahana ferris wheel ini setiap hari dibuka mulai sore hari tepatnya, pukul 16.00-21.00 WIB. Untuk menikmati wahana ini kita cukup membayar dengan tarif Rp 15 ribu per orang untuk 2 kali putaran. Pemandangan indah Kota Semarang di malam hari bisa kita nikmati saat berada di ketinggian wahana ferris wheel ini.

Tentu tidak hanya wahana ferris wheel yang bisa dinikmati di sini. Sambil menikmati suasana malam, pengunjung juga dihibur oleh live music yang dimulai pukul 19.00 - 21.00 WIB. Fasilitas mobil hias juga ikut melengkapi kemeriahan

malam di area ferris wheel, pengunjung bisa naik untuk berkeliling di sekitar lokasi.

Untuk memberikan pilihan pada pengunjung agar tidak hanya menikmati wahana ferris wheel, pengelola juga sering menggelar acara nonton bareng di plaza ferris wheel. Tidak hanya nonton bareng, pengelola juga sering menggelar berbagai acara menarik di tempat ini, dengan menggandeng berbagai komunitas yang ada di Kota Semarang. Jadi suasana City of Festival benar-benar terasa di sini.

Di Kota Semarang sendiri, ferris wheel ini merupakan yang terbesar dengan ketinggian mencapai 35 meter dan diameter hampir 30 meter. Kehadiran ferris wheel ini memang mampu menyedot daya tarik tersendiri bagi masyarakat karena sebelumnya belum pernah ada konsep perumahan di Semarang yang di dalamnya memiliki wahana ferris wheel terbesar seperti di CitraGrand ini. Hampir setiap hari, area

plaza ferris wheel ramai pengunjung yang antri untuk merasakan sensasi menaiki Giant Ferris Wheel.

Konsep City of Festival adalah konsep yang diusung oleh perumahan CitraGrand Semarang, dimana konsep ini merupakan sebuah inovasi baru yang isinya terdiri dari tiga elemen, yakni live, work and play. Dan wahana ferris wheel merupakan implementasi elemen play, yang nantinya akan bersanding dengan wahana pendukung lainnya.

Diharapkan, wahana ferris wheel dan commercial area di CitraGrand dapat menarik minat masyarakat Semarang dari semua golongan untuk menjadikannya sebagai pusat tempat bermain, nongkrong, makan atau gathering komunitas. Dari sini impian CitraGrand untuk menciptakan pusat keramaian baru di Semarang bisa tercapai, mengingat selama ini hanya kawasan Simpang Lima yang dijadikan masyarakat untuk menghabiskan waktu luang. (*)

SENSASI BIANGLALA TERTINGGI DI JAWA TENGAH

SALON FOTO INDONESIA KE-36 DIGELAR DI SEMARANG

Page 22: Tabloid Simpang5 #126

INFO

Page 23: Tabloid Simpang5 #126

INFO

Page 24: Tabloid Simpang5 #126