Top Banner
16

Tabloid PODIUM

Jul 23, 2016

Download

Documents

Edisi 16 - 31 Oktober 2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tabloid PODIUM
Page 2: Tabloid PODIUM

POTRET Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

Halaman Berwarna (Full Colour)1. Halaman depan/Copera. Kepala atas: Rp 5.000,000,-b. Kaki bawah: Rp 8.000.000,-

2. Halaman Belakanga. 1 halaman: Rp 20.000.000,-b. 1/2 halaman: Rp 10..000.000,-c. 1/4 halaman: Rp 5.000.000,-

TARIF IKLAN

HUBUNGI : BAGIAN IKLAN DANPEMASARAN

Jl. Pasar Batu No. 24 Stabat LamaBarat Kec. Wampu Kabupaten

Langkat

0852 0640 7583

3. Advetorial halaman 3 s/d 15ful calora. 1 halaman: Rp 12..000,000,-b. 1/2 halaman: Rp 6.000.000,-c. 1/4 halaman: Rp 3.000.000,-Hitam putih (Black White)Halaman dalam (Halaman 3 s/d 15)a. 1 halaman: Rp 8.000,000,-d. 1/2 halaman: Rp 4.000.000,-e. 1/4 halaman: Rp 2.000.000,-

DiterbitkanYayasan Forum Karya Putra Sumatera Utara

Akte No. 14 Tanggal 29 Maret 2010NPWP: 71.060.057.8-119.000

Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi:T. Syaiful Anhar

Wakil Pemimpin RedaksiDrs. H. Wahyuddin Ghozali

Redaktur EkskutifMahmud HamdaniRedaktur Pelaksana

Rusdi StabatFotografer & Artistik

Iwanto HSKonsultan Hukum

M. Holid SH, Dedy Cahyadi SHDewan Redaksi

T. Syaiful Anhar (Ketua), Wahyuddin Ghozali, M. Holid, SH,Mahmud Hamdani, Rusdi Stabat

Sekretaris Redaksi Suparno Harianto

Koodinator JabodetabekIsro Budi Nauli HR (Korda), S. Hidayatullah, Moratua

Sipahutar, SE, JasmanBengkulu

Salim Pane, SHLubuk Linggau

T. MuchalladonMedan

Sutriadi, SPd, Irwansyah PutraKoordinator Wartawan

Langkat/BinjaiBambang SKota Binjai

Eddy Gunawan, Eko Wahyu, Paini, Selamet Hendra SP,

LangkatStabat

SutiarnoWampu

T. Zainal AbidinSecanggang

Marwansyah LubisHinai

SunardiTanjung Pura

Abdullah RamdhaniKecamatan Binjai

MisliSelesai

Amir Hamzah PiliangSalapian

Julpan EpendiBabalan

Amir S Tanjung Aceh Tamiang

Muhammad Adam

Pimpinan PerusahaanBambang S

Manager Keuangan/PemasaranYunifar Efendi P

Manager IklanTek Sai An

Distribusi/Sirkulasi Adi Syahputra, Amiruddin, Ahmad

Rekening BankBank Mandiri Stabat

No. 105-00-1139262-2An. Yunifar Efendi P

Alamat RedaksiJl. Palang Merah No. 80 AA Medan

Jl. Pasar Batu No. 24 B Stabat Lama Barat,Kec. Wampu Langkat Sumatera Utara 20851

HP : 085206407583 E-mail: [email protected] –Percetakan

CV. Media Lintas TransindoIsi diluar tanggung jawab percetakan

Wartawan Tabloid Podium dilengkapi Surat Tugas dan kartuyang masih berlaku

STABAT, PODIUMSebanyak 1050 penyuluh berasal

dari berbagai daerah akan ramaikanpelaksanaan Jambore PenyuluhanPertanian yang akan dilaksanakanpada tanggal 18 s/d 20 Novembermendatang. Diantara 1050 penyuluh,tidak semuanya berasal dari BidangPertanian, karena sesuai agendaacara, Jambore Penyuluhanperikanan dan Peternakan danKehutanan juga akandiselenggarakan pihak panitia.

Lokasi acara akan dipusatkan diAlun-alun T. Amir Hamzah Stabat,Pemerintah Kabupaten Langkatmelalui instansi terkait menjadi pihakpenyelenggara bekerja sama denganBakoorluh Provsu.

Disela-sela rapat persiapan yangdigelar diruang pola Kantor BupatiLangkat, Kamis (16/10). Sekda H.Indra Salahudin mewakili BupatiLangkat H. Ngogesa Sitepu SHmengatakan, sesuai agenda, beberapakegiatan akan diselenggarakan padakegiatan tersebut, salah satunyaPameran Penyuluhan.

Indra juga menyampaikan bahwasejumlah SKPD dijajaran Pemkab.Langkat akan dilibatkan sebagaipanitia dalam kegiatan, termaksudmempersiapkan pemondokan bagipara penyuluh dari Kabupaten/Kotalain. Kelurahan Kwala Bingai,Sidomulyo, Pantai Gemi dan

Langkat Tuan Rumah JamborePenyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan Tingkat SumutPerdamaian akan menjadi tempatpemondokan bagi para penyuluh.

Sementara itu Ir. Ervison Muklisdari Kakorlu Provsu menyampaikanterima kasihnya kepadaPemkab.Langkat yang telah berupayauntuk mensukseskan jalannyaJambore Penyuluhan tingkat PropinsiSumatera Utara, yang telahmembentuk panitia local.

Kabag Perekonomian Setdakab.Langkat H. Sutrisuanto melaporkanbahwa selain pameran penyuluhan,berbagai kegiatan akan dilaksanakanoleh pihak panitia, dimulai daripeninjauan lokasi tanam/panen pajalidi Kecamatan Binjai, Temu Wicara,Gelar Teknologi, Festival KaryaPenyuluh, Lomba Karya Tulis IlmiahPenyuluh, Cerdas Cermat, sampaidengan Malam kesenian dankeakraban. “Semoga masyarakat petanidapat terlibat langsung menyaksikanjalannya Jambore penyuluhan denganprogram kegiatannya, sekaliguspembelajaran bagi masyarakat petanibagaimana potensi pertanian,perikanan,kehutanan dan peternakandapat meningkatkan hasil usahanya,sehingga perlu pemahaman caramemanfaatkan dan menjagakelestarian lingkungan”kata Sutris.

Rapat juga dihadiri oleh Staf AhliBid. Kesejahteraan Drs. Amir HamzahMSi, Staf Ahli Bid. Pembangunan Drs.Edy Dharma Tarigan MSi. ***

Doc PODIUMPemkab Langkat dan Bakoorluh Propsu gelar rapat persiapan acaraJambore penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di ruangpola kantor Bupati Langkat, Kamis (15/10).

“Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Celoteh:Banyaknya baliho dan sepanduk ‘Ucapan Selamat HUT TNIke-70’ menarik juga untuk diseminarkan Wak.Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Coleteh:Secara tidak langsung berbagai kalangan kini merindukanzaman era SoehartoColoteh :Coloteh :Coloteh :Coloteh :Coloteh :Semoga petinggi TNI tak tergoda dengan dukungan rakyatyang sangat luar biasa iniColeteh :Coleteh :Coleteh :Coleteh :Coleteh :Petinggi dan Purnawirawan TNI sudah faham, jangan kitaajari dan tarik-tarik lagi mereka ke dunia politik !!!

Page 3: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Khusus 3Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

KB BerhasilKeluarga Sejahtera

Dalam rangka mensukseskan Program Kependudukan danKeluarga Berencana (KKB) di Sumatera Utara (Sumut),

Perwakilan BKKBN melaksanakan rapat telaah programKependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan

Keluarga (KKBPK) yang dibuka secara resmi oleh SestamaBKKBN RI, Ambar Rahayu, di Hotel Tiara Convention Centre

Medan, kemarin.“

“Sebelumnya, Plt Kepala Perwakilan BKKBN

Sumut, Drs Adi Wahono MSi melakukan MoUdengan dengan Ikatan Alumni UNDIP Jakarta.

Adi Wahyono mengatakan, kalau KB berhasilkehidupan keluarga akan menjadi lebih baik danakan lebih sejahtera, Seperti diketahui, tahapankeluarga sejahtera ditingkatkan denganmengurangi keluarga pra sejahtera untukmenuju yang lebih baik, sehingga keluarga prasejahtera yang identik dengan kemiskinansecara berangsur-angsur berkurang.

Menurutnya, para remaja juga harusdipersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk hidupberkeluarga nantinya. Mereka harus beridentitasdari tiga hal yang dikenal dengan Triad KRR,yakni bebas dari pergaulan bebas, bebas darinarkoba/napza, bebas dari HIV/AIDS, melaluiprogram generasi berencana (genre) baik yangada di lingkungan sekolah maupun kampus.

“Makanya perlu menjadi perhatian kitabersama, dan perlunya dukungan bupati/walikota, tokoh agama, tokoh masyarakat sertamitra kerja untuk melaksanakan program KBini di semua tingkatan wilayah,” katanya Adi.

Sementara itu, Sestama BKKBN RI, AmbarRahayu menambahkan, kerjasama dalamstrategi dan langkah akselarasi pencapaianprogram KKBPK pada semester II 2015 harusditingkatkan, sehingga pelaksanaan programtersebut di Sumut dan kabupaten/kota dapatberjalan maksimal.

Begitu juga dengan komitmen dan kepeduliankita terhadap pelaksanaan program KB, sangatdiperlukan guna terwujudnya kehidupankeluarga yang lebih sejahtera, maju, mandiridan berkualitas, serunya.

Selain itu, katanya, penggarapan programKKBPK semester hendaknya lebih memperhatikansegmentasi wilayah berdasarkan kuadran yangtelah dihasilkan melalui data susenas. Sebabdaerah yang tinggi angka kelahiran atau totalfertiliti (TFR) dan persen cakupan peserta KB(CPR) rendah perlu strategi program yang spesifik.

“Silahkan manfaatkan forum ini sebaik-baiknya, sehingga dapat merumuskan kebijakandan program kerja, khususnya yang berkenaandengan tugas-tugas pemerintahan di KKBPK,”ungkap Sestama.(hmt)

BKKBN: PertumbuhanPenduduk di Tapteng TinggiMEDAN, PODIUM

Wakil Rakyat di KabupatenTapanuli Tengah (Tapteng)melakukan kunjungan kerja keBadan Kependudukan danKeluarga Berencana Nasional(BKKBN) Perwakilan ProvinsiSumut, untuk menjemput bola ataspersoalan kependudukan danprogram keluarga berencana(KKB).

Kunjungan DPRD Taptengdikomandoi Ketua Baktiar AhmadSibarani bersama rombonganKomisi A, diterima langsung olehPlt Kepala Perwakilan BKKBNProvinsi Sumut, Drs Adi WahyonoMSi, (7/10/2015).

Dalam pertemuan itu terungkapbahwa laju pertumbuhan pendudukKabupaten Tapteng cukup tinggi.“Pertumbuhan penduduk Sumutpaling tinggi ada di Tapteng sekitar2,64%. Ini harus segeradikendalikan,” ujar Adi Wahyono.

Adi mengungkapkan, indikasitingginya pertumbuhan pendudukdi Tapteng disebabkan angkakelahiran yang begitu besar.“Kurangnya kesadaran masyarakatmembentuk ketahanan keluargadengan mengutamakan programKB,” katanya.

Adi mengakui, karena ‘medan’yang begitu sulit menjangkauTapteng menyebabkan KIE(sosialisasi) dari BKKBN menjaditerbatas. “Diharapkan peran sertapemerintah dan legislatif untukmensosialisasikan betapapentingnya program KKB bagipengendalian laju pertumbuhanpenduduk,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, AdiWahyono mengenalkan jenis-jenisalat kontrasepsi yang dapat dipiliholeh peserta KB, baik jangkapendek maupun jangka panjang.

“Untuk jangka pendek peserta KBdapat memakai suntik, pil, kondomdan susuk (implan). Jangka panjang,IUD, Medis Operasi Pria (MOP) atauvasektomi dan Medis Operasi Wanita(MOW),” papar Adi. (hmt)

Page 4: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Utama4Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

Ingat kasus Salim Kancil dan Tosan? Kedua pria ini menjadikorban keganasan penambangan liar di Pesisir Watu Pecak,Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, Jawa Timur. Salim Kancildihabisi secara sadis di depan warga.

Kebijakan Provinsi'Disulap' Pejabat Daerah

Gono Gini UU No 23/2014

Mungkin, kasus Salim Kancildan Tosan, satu dari sekianbanyak kisah duka akibatpenambangan liar. Dan, yangbermain hingga jadi penguasaadalah pemimpin wilayah itusendiri. Termasuk setingkat kepaladesa 'bertangan besi'. Akhir kasusSalim Kancil menjerat KepalaDesa, Haryanto dan sejumlahaparat kepolisian di sana.

Bagaimana kasuspenambangan liar di Sumut. Ya,sudah barang tentu kerap jadiperhatian. Apalagi diketahuibeberapa daerah di Sumutmemiliki potensi tambang emas.Seperti halnya di Madina, Dairidan beberapa kabupaten/kotalainnya. Teranyar, penambangliar di Madina, belum lama inimenelan korban jiwa. Itu pundikabarkan merupakan tambangliar yang dikelola pemodalsetempat dengan memanfaatkantenaga warga lokal.

Menyangkut maraknyaaktivitas galian C, pun seolah taktersentuh. Walau kewenangankepala daerah setingkat bupati/walikota tak lagi bisamengeluarkan izin. Ini tertuangpada UU Nomor 23 tahun 2014atas pembagian urusanpemerintahan konkuren antarapemerinah pusat, daerah provinsidan daerah kabupaten/kota.

Tak pelak, diam-diam banyakkepala daerah yang kini resah. Itutadi, pemicunya adalah peraturanpemerintah (Perpu) penggantiUndang-Undang (UU) No 2tahun 2014 tentang PemerintahDaerah.

Dalam beleid itu disebutkanbahwa bupati dan walikota tidaklagi berwenang menetapkanwilayah usaha pertambangan(WIUP) serta izin usahapertambangan (IUP) keperusahaan. Kewenangan itu kinihanya dimiliki gubernur, danpemerintah pusat.

Perinciannya: PemerintahProvinsi (Pemprov) berwenangmenetapkan wilayah izin usahapertambangan (WIUP) di arealtambang yang ada di wilayahnya.Adapun daerah tambang lintasprovinsi menjadi kewenanganpusat yang diwakili KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral(ESDM). Persoalannya, UUPemda ini berbeda isi dengan UUMineral dan Batubara (Minerba).

Dalam UU Minerba,kewenangan izin usahapertambangan masih di tanganbupati dan walikota. Tak ayal, iniakan menjadi peluang bagipemda untuk menggugat UU itu.Buru-buru, Direktur JenderalMineral dan BatubaraKementerian ESDM Sukhyarbilang, pemerintah akan segeramembuat aturan turunan UUPemda agar selaras dengan UUMinerba.

Dalam waktu dekat,pemerintah juga akanberkonsultasi dengan DewanPerwakilan Rakyat (DPR) yanghanya berwenang pemberian izinke Pemprov agar tidak lagi terjaditumpang tindih izin. Dari total10.776 IUP yang keluar,sebanyak 8.000 izin perusahaantambang dikeluarkan pemerintahkabupaten/kota. Sisanyadikeluarkan oleh Pemprov.

Celakanya, dari jumlah itu,sebanyak 4.807 bermasalah ataunon clean atau clear).

Upaya pemerintah pusatmemangkas kewenanganaparatur daerah dalampenerbitan Izin UsahaPertambangan (IUP) bagi pelakubisnis asing mendapat dukungandari sejumlah pihak. Pengamatpertambangan, Simon Sembiringyang juga mantan DirekturJenderal Mineral, Batubara danPanas Bumi mengatakan adanyapengambilalihan wewenangdiyakini akan memperbaiki tatakelola pertambangan nasional.

“Kita harus berpikir rasionalbahwa pemerintah daerahnyatanya belum sanggupmenghadapi perusahaan asingdalam berbisnis karena merekajuga tidak terlalu mengerti bisnispertambangan. Coba lihat,selama ini banyak yang karut-marut kan di daerah?” kataSimon, belum lama ini.

Mengacu data DirektoratJenderal Mineral dan BatubaraKementerian Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) hinggapertengahan April kemarin,jumlah IUP yang belummengantongi status Clear andClean (CnC) masih mencapai4.369 IUP dari 10.543 IUP yangterbit. Sementara untuk IUPmilik perusahaan yang telahberstatus CnC berkisar 6.041IUP.

Ribut Implementasi DaerahKewenangan daerah atau

pemerintah kabupaten/kota soalpenerbitan izin akan berkurang.Soalnya, penerbitan izinpertambangan dan energi, izinmineral non logam dan batuanatau galian C, kehutananperikanan dan kelautan akandiambil alih pemerintah provinsi.

Pemerintah daerah berharapdilibatkan dalam proses perijinanyang bakal diambil alihpemerintah provinsipengelolaannya. "Sebaiknyapelayanan kantor satu pintukabupaten/kota dilibatkan supayamendekatkan pelayanan kepadamasyarakat," kata KepalaPelayanan Satu Pintu (KSP) danPenanaman Modal dan PMAKabupaten Tapsel, Abadi Siregar.

Dia mengakui sampai saat iniPemkab Tapsel masih mengambilretribusi dari perusahaan yang adadi daerah. Tapi kabupaten tidakdibolehkan mengeluarkan izinterkait sejumlah perizinan yangbakal dikelola provinsi tersebut.

Sebelumnya Kepala BPPTProvinsi Sumut SarmadhanHasibuan, mengatakan, pihaknyaakan menyeriusi mengambil alihsejumlah izin yang dikelolaKabupaten/kota. Hal itu sesuaiamanat UU No 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerahdan Peraturan Gubernur No 37Tahun 2011 tentang KewenanganPenandatanganan Perijinan yangdilimpahkan kepada BPPTProvinsi Sumut.

"Berdasarkan PeraturanGubernur No 37 Tahun 2011,tentang Kewenangan yangdilimpahkan ke BPPT cukupbanyak di antaranya mengenaipertambangan, kehutanan,perikanan dan kelautan, sertaSLTA dan SMK," kataSarmadhan.

Terpisah, Rapat DengarPendapat (RDP) Komisi A denganBPPT Provsu, DinasPertambangan dan Energi, DinasPerkebunan, Dinas Kehutanan,Dinas Kelautan dan PerikananProvsu dan Biro HukumSetdaprovsu akhir September lalu.RDP ini dihadiri Ketua dan WakilKetua, Sekretaris dan anggotaDPRD Provsu dari Komisi A.Dalam rapat tersebutmembicarakan tentang persiapanimplementasi UU 23 tahun 2014

tentang pemerintahan daerahterkait dengan kewenanganPemprovsu mengeluarkan izin.

Kesimpulan dari rapat tersebutKomisi A menyampaikanditetapkannya undang-undangNomor 23 tahun 2014 tentangpemerintahan daerah terjadibeberapa perubahan mendasarterkait dengan penyelenggaraanurusan pemerintahan di daerahyaitu bidang kehutanan, kelautansertra energi dan sumber dayamineral dibagi antara PemerintahPusat dan Daerah Provinsi.

Terkait pasal 14 ayat 1 Undang-Undang No. 23 tahun 2014tersebut diterbitkan surat edaranMendagri No. 120/253/SJ dansurat edaran Menteri ESDM No.04.E/30/DJB/2015 yangberisikan bahwa Bupati/Walikotatidak mau lagi menerbitkanperizinan khususnya bidangESDM (Pertambangan Mineraldan Batuan/Galian C, Kelistrikandan Air Bawah Tanah) dan haltersebut dianggap mempersulitmasyarakat dalam memperolehizin untuk usaha karenasemuanya harus di urus dipusat.

Selain mempersulit jugamembutuhkan waktu yang lama,sehingga menindaklanjuti UU No 3tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah yaitu PemerintahanProvinsi Sumatera Utara sedangmenyusun draft Pergub tentangurusan Pemerintahan yangmenjadi kewenangan ProvinsiSumatera Utara.

Kepala BPPT Provsumenargetkan 350 izin yangdikeluarkan, namun hanya dapat213 izin dikarenakan belumsemua perizinan dan nonperizinan dilimpahkan keBPPTSU. Sedang Komisi Amendukung penuh tanggapandari BPPTSU khususnyamempercepat pelaksanaan izin 1pintu yaitu penggabungan antaraBPPTSU dengan BPMP (BadanPenanaman Modal dan Promosi)Provsu, sehingga perizinan dapatdilakukan lebih cepat atau tidakmemakan waktu yang lama.

Sekira 8 bulan, tepatnya medioFebruari 2015. Masa itu WalikotaBinjai Muhammad Idahambersama Forum KomunikasiPimpinan Daerah menyepakatiuntuk menutup usahapenambangan galian C ilegal dilahan milik eks PTPN II. (net)

Page 5: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Figur 5Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

Dukungan ini disampaikan, MArifin pada acara reuni alumniSMP, SMA dan SMK YayasanMelati di halaman Radio IndahSuara (RIS) 96,5 FM, JalanWaringin Melati Pasar 2Perbaungan, Sergai. Deklarasidukungan dan sekaligus tepungtawar ini dihadiri ribuan massayang merupakan alumni sekolahtersebut.

Arifin, selaku Ketua Panitiamengatakan, deklarasi ini untukmendukung paslon Syahdan,karena menginginkan perubahandi Sergai. Ia berharap terjadiperubahan ke arah yang lebihbaik lagi, baik dari segipembangunan, ekonomi maupunsumber daya manusianya.

“Kami alumni Yayasan Melatiyang dulunya Yayasan PABsepakat memenangkan ‘Syahdan’.Kami yakin pasangan usia muda

nomor urut 2 ini mampumembawa perubahan di Sergai,”ujar Arifin usai membacakannaskah deklarasi dihadapan ribuanAlumni yang datang dari Aceh,Palembang, Riau dan Medan.

Menurut Arifin, dasardukungan ini dikarenakan, Sergaimembutuhkan pemimpin yangjujur, rekam jejaknya bersih, visidan misi, serta program yang prorakyat. Kemudian memimpikanhadirnya pemimpin muda yangvisioner, religious dan memahamiakan adanya keberagaman.

Dengan dasar pemikirantersebut, maka alumni YayasanMelati menyatakan sikapmendukung tanpa syarat, paslonSyahdan. Arifin juga mengajakdan menyerukan kepada seluruhalumni bersatu padu untukmemperjuangkan danmemenangkan pasangan

‘Syahdan’.“Diperkirakan ada 45 ribu

alumni Yayasan Melati dan 15ribu alumni diantaranya berada diSergai. Saya berharap alumniYayasan Melati mengajakkeluarganya untuk memenangkanpaslon Syahdan,” ujarnya.

Arifin juga menghimbau kepadasemua lapisan masyarakat Sergaiuntuk berpartisipasi aktif dalammenyukseskan Pilkada 9Desember mendatang, dengantetap menjaga kedamaian,ketentraman dan keamanan,sehingga pelaksanaan pilkadaberjalan lancar.

Sementara itu, Syahrianto SH,calon Bupati Sergai didampingiduetnya dr M Riski RamadhanHasibuan SH (Cawabup) danPembina Yayasan Indah H AbdulHaris Hasibuan SE,menyampaikan ucapan

terimakasih kepada seluruhmasyarakat, khususnya kepadaalumni Yayasan Melati, Sergai.

“Saya bersama Riski Ramadhanmenyampaikan ucapan terimakasih kepada para alumni yangtelah mendukung kami. Mudah-mudahan, dengan kebersamaanini memudahkan langkah kitapada Pilkada Desembermendatang,” kata Syahrianto.

Menurut Syahrianto, sebagaiPaslon yang diusungperseorangan (independen),tentunya silaturahim merupakankekuatan pasangan Syahdan.

“Kami didukung banyak orang,sehingga kekuatan silaturahim inikami pergunakan untukmencapai itu semua. Dengansilaturahim ini Insya Allah, AllahSWT dapat memenangkan kamipada Pilkada nanti,” ujarSyahrianto. (hmt)

Ribuan Alumni YayasanMelati Dukung ‘Syahdan’

lumni sekolah Persatuan Anak Bangsa (PAB) yang kini menjadi Yayasan Melati,mendeklarasikan dukungannya kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan WakilA

Bupati (Wabup) Serdang Bedagai (Sergai), Syahrianto SH dan dr M Riski RamadhanHasibuan SH yang lebih dikenal dengan Syahdan, (14/10/2015).

SERGAI, PODIUMPasangan Calon (Paslon) Bupati dan

Wakil Bupati (Wabup) Serdang Bedagai(Sergai) nomor urut 2 yakni Syahrianto SHdan dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH,yang lebih dikenal dengan Syahdan, berbagirezeki dengan warga masyarakat DusunVIII dan IX Desa PenggalanganKecamatan Tebing Syahbandar KabupatenSergai, dengan memberikan bantuankepada Masjid Suhada dan Masjid AlMukminin.

Bantuan yang diberikan kepada keduaMasjid yang berlokasi di Dusun VIII dan IX

tersebut diserahkan langsung dr M RiskiRamadhan, kemarin, seusai sholat Maghribkepada Badan Kemakmuran Masjid (BKMdan Remaja Masjid Suhada dan AlMukminin.

Diantaranya, genset 5000 wat, ampli dantoa berikut kostum bola volley, net dan 2 bolavolli untuk BKM dan Remaja Masjid Suhada.Kemudian untuk BKM Al Mukmini, speaker2 unit, microphone wayar les dan kabelspeaker 1 gulung, sedang untuk RemajaMasjid Al Mukmin kostum bola volli 1 set,net volli dan bola volli 2.

Riski Ramadhan kepada wartawan

mengatakan, bantuan ini bukan semata-mata karena dirinya mencalonkan sebagaiWabup Sergai, melainkan untuk mencariamal dan berbagi rezeki kepada sesama.“Sebelum ada pencalonan pun saya dankeluarga selalu berbagi rezeki dengansesama,” ujar anak Pembina YayasanIndah, H Abdul Haris Sy Hasibuan SE.

Riski berharap, melalui bantuan ini kiranyaBKM Suhada dan Al Mukminin dapatmemanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.Selain itu juga Riski berharap, masyarakat diDusun VIII dan IX Desa Penggalangan,Kecamatan Tebing Syahbandar, tetapmemperkuat persaudaraan dan bersama-sama mewujudkan Bumi Sergai yangkondusif. (hmt)

‘Syahdan’ Berbagi Rezeki

Page 6: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Binjai6Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

KEJARI AWASIPENGGUNAAN DAK BINJAI

Mengantisipasi kebocoran uang negara, terkait bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yangdigelontorkan pemerintah pusat keseluruh daerah, Kejari Binjai telah membentuk tim. Timini akan turun ke lapangan mengawasi penggunaan anggaran bernilai miliaran rupiahtersebut.

FSU SUMUT:Jadikan Tahun BaruHijriyah SaranaIntrosfeksi Diri

MINTA REKAN MEREKA DILEPASWARGA 'SERBU' POLRES BINJAI

BINJAI, PODIUMJadikan Tahun Baru Islam sebagai sarana

bagi umat Islam untuk instrospeksi diri danevaluasi ke arah yang lebih baik lagi. TahunBaru Hijriyah adalah tahun perhitunganIslam berdasarkan peredaran bulan, tanggal 1Hijiriyah.

"Dari sejak Hijriah-nya Rasulullah SAW dariKota Mekkah ke Kota Madinah, maknaHijriyah dalam arti lahirnya berpindah darisuatu tempat ke tempat lain yang dirasakanlebih baik," demikian kata Ketua ForumSilaturahmi Umat (FSU) Sumatera Utara, IrSuseno Arto WP kepada Podium, Rabu (14/9)Rumah Aspirasi Umat Komplek BerngamIndah.

Hijrah dalam arti yang lebih luas lagi,katanya, adalah berpindah dari suatu yangtidak baik ke sesuatu yang lebih baik dalamsegala hal.

"Dan dalam makna inilah Tahun BaruHijriyah sering diperingati untukmendapatkan moment untuk introspeksi diriapa yang kita buat setahun yang lalu, danagar kita bisa bertekat untuk berubah diriagar kita tidak mengulangi kesalahan masalalu dan berbuat baik di masa yang akandatang di tahun yang baru," pesan Ir SusenoArto WP.

Bahkan, katanya, umat Islam cintakeselamatan. "Karena cintanya umat Islamkepada keselamatan dan kebenaran makaIslam sangat membenci kesesatan. Kita harusingat bagaimana perjuangan Rasulullah SAWdalam menegakkan Islam," ujarnya.

Maka dari itu, lanjutnya, sebagai umatIslam yang sejati jadikan moment ini sebagaipenambah motivasi menjadi lebih baik, lebihbersyukur kepada Allah SWT denganmeningkatkan kualitas ibadah dan kualitashubungan ukhuwah antar sesama.

Jadi berdasarkan keterangan di atas, makasebaiknya moment Tahun Baru Hijriyahhendaknya dimaknai sebagai hari untukhijrah. (Eko)

BINJAI, PODIUMSeratusan warga Desa Pamah, Kecamatan

Selesai, Kabupaten Langkat menyerbu PolresBinjai. Kedatangan mereka dikarenakantidak terima salah satu warga merekabernama Yahya, ditahan aparat berbajucoklat ini, Selasa (13/10).

Kedatangan warga langsung dihadangpetugas yang memang sudah berjaga-jagadi halaman Polres Jalan Sultan Hasanuddin,Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota.Warga terdiri dari kaum ibu dan bapak-bapak ini sempat melakukan orasi agarpetugas melepas Rajali Yahya.

Yahya sendiri dituding polisi sebagaipengganggu ketertiban umum pada hariMinggu (11/10), terkait masalah pelemparanmobil yang melintas di Desa Pamah.

"Kami tidak mau warga kami ditahanpolisi, bang, karena kami tidak adamelakukan pelemparan terhadap truk yanglewat di desa kami," kata Dewi, salahseorang pendemo.

Menurut mereka sendiri, warga DesaPamah melakukan penghadangan terhadaptruk-truk yang lewat dikarenakan dapatmerusa k jalan desa mereka yang sudahrusak berat.

"Kami melakukan penghadangan itukarena jalan desa kami sudah rusak parahdan tak kunjung diperbaiki, truk-truk itu lahyang menyebabkan rusaknya jalan di desa

kami," ungkap Dewi lagi.Usai menggelar orasi dengan pengawalan

ketat dari aparat kepolisian. Akhirnyakelima orang perwakilan dipersilahkanmasuk guna melakukan negosiasi. Parapendemo ditemukan langsung WakapolresBinjai Kompol Usdek Sibayang didampingiAKP Junaidi.

Dalam pertemuan itu, petugas berjanjiakan memproses hal tersebut danmengambil langkah terbaik.

"Pihak kepolisian akan melakukanpenyelidikan lebih lanjut terkait hal ini, apabila ternyata warga yang bernama RajaliYahya, tidak bersalah maka akan kitalepaskan," ujar Kompol Usdek Sibayang.

Wakapolres juga berharap kepada wargaagar warga jangan sampai di manfaatkanoleh pihak-pihak tertentu yang inginmengambil keuntungan sepihak. "Dan kamidari kepolisian juga berharap kepada wargaagar jangan sampai dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk memecah belah wargadan melawan polisi atau pun hukum,"ungkap Wakapolres lagi.

Setelah warga menyampaikan aspirasinyadi Mako Polres Binjai, akhirnya wargamembubarkan diri pada pukul 13.30 WIB,dengan diiringi hujan deras. Warga tanpaklegah dengan sedikit penjelasan dariWakapolres Binjai dan kembali ke rumahmasing-masing. (Eko)

BINJAI, PODIUM"Ya, kita memang sudah membentuk tim

untuk mengawasi lokasi-lokasi. Di manasedang berlangsungnya pelaksanaanpembangunan baik itu proyek di bidangpendidikan maupun instansi-instansipemerintah lainnya," demikian kataKasipidsus Kejari Binjai M Pandiangankepada PODIUM, Kamis (15/9) diruangannya terkait penggunaan DAK diBinjai.

Bukan DAK saja, tapi bantuan lainnyaseperti DAU maupun jenis bantuan lainnyaterus awasi. "Namun saat ini kita hanyamasih sebatas memantau dan mengawasi,

karena semua masi dalam pengerjaan danmasalah ini bukan aparat saja yangberwenang mengawasi masyarakat jugapunya hak untuk mengawasinya," ujarPandiangan.

Lebih jauh dijelaskan, meskipun sifatnyahanya sebatas mengawasi namun bila dalampelaksanaan pengerjaan proyek tersebut adaditemukan unsur pidana tentu kita akanlangsung mengambil tindakan.

Disinggung soal DAK yang ditangani pihakKejari Binjai, terhitung sejak tahun 2014sampai tahun 2015 sekarang ini belum ada."Karena tidak ada laporan yang kami terimaya diharapkan peran masyarakat sangat

dibutuhkan bila ada temuan-temuanpenyalah gunaan penggunaan anggaranbantuan tersebut segera laporkan," akhiriPandiangan. (Eko)

Page 7: Tabloid PODIUM

Pemkab Langkat melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (BPMDK)menggelar ujian bagi para Bakal Calon Kepala Desa yang akan mencalonkan diri pada

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 18 November mendatang. Ini dilakukan agar Kepala Desamemiliki pemahaman tinggi tentang Undang-undang desa.

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat 7Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

226 Balon Kades Ikut Ujian

STABAT, PODIUMKelompok Kontak Tani Nelayan Andalan

(KTNA) Kabupaten Langkat gelar RembugParipurna dalam rangka penyampaian laporankerja pertanggung jawaban pengurus KTNAperiode 2009-2014. Hal ini disampaikan KetuaKTNA, Kabit Yusdi dan sekaligus pelaksanaaanpemilihan ketua dan pengurus baru periode2015-2020 di ruang pola Kantor BupatiKabupaten Langkat, Kamis (8/10).

Rapat kerja Kelompok Kontak Tani NelayanAndalan (KTNA) dibuka Bupati Langkat HNgogesa Sitepu diwakili Asisten II AdministrasiEkonomi Pembangunan Sosial SetdakabLangkat, Drs H Hermansyah.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Langkat RalinSinulingga SE, Ketua Kelompok Kontak Tani NelayanAndalan (KTNA) tingkat Provinsi Sumatera Utara HjTati Habib Nasution, Kepala Bagian PerekonomianSedakab Langkat Drs Sutristianto dan seluruhanggota serta pengurus Kelompok Kontak TaniNelayan Andalan Kabupaten Langkat.

Ketua Kelompok Kontak Tani NelayanKabupaten Langkat, Kabit Yusdi seusaimembacakan laporan pertanggung jawabanmasa bakti priode 2009-2014, mengungkapkanbahwa para pengurus Kelompok Kontak TaniNelayan Andalan (KTNA) yang telah habis masabakti kepengurusannya mohon dimaafkan.

"Dan kepada Bapak Bupati Langkat H NgogesaSitepu SH selaku pelindung sekaligus pembinakelompok KTNA Kabupaten Langkat, kamimengucapkan terima kasih yang tak terhinggaatas segala perhatian dan seluruh bantuannyakepada kelompok KTNA," ujar Kabit Yusdi.

Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin SinulinggaSE menyebutkan, bahwa sudah saatnya KTNAmenyempurnakan program baik jangka pendekmaupun jangka panjang yang terukur dandapat dilaksanakan ulur rembug merupakankegiatan spesifik bagi masyarakat desa yangsangat positif dan perlu dipelihara sertaditingkatkan. (P34-LK)

Puskesmas Bahorok AdakanPenyuluhan Kesehatan Ibu & Anak

Pemkab Langkat & DPRD HadiriRembug Paripurna KTNA

BAHOROK, PODIUMUpaya kesehatan ibu dan anak di bidang

kesehatan meliputi pelayanan danpemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibumenyusui, bayi dan anak balita serta anakprasekolah.

"Oleh karena itu Puskemas Bahorokmelakukan penyuluhan PemberdayaanMasyarakat bidang Kesehatan Ibu danAnak di Desa Batu Jongjong, KecamatanBahorok beberapa waktu lalu. Ini sebagaiupaya memfasilitasi masyarakat untukmembangun sistem kesiagaan masyarakatdalam upaya mengatasi situasi gawatdarurat dari aspek non klinis terkaitkehamilan dan persalinan," terang KepalaPuskemas Bahorok Lemah Bukit SKMpada PODIUM, Senin(12/10).

Selain itu, lanjutnya, tujuan penyuluhankesehatan ibu dan anak adalah tercapainyakemampuan hidup sehat melaluipeningkatan derajat kesehatan yang opti-mal bagi ibu dan keluarganya untuk ataumempercepat pencapaian targetPembangunan Kesehatan Indonesia yaituIndonesia Sehat 2010.

"Selanjutnya meningkatnya derajatkesehatan anak untuk menjamin prosestumbuh kembang optimal yangmerupakan landasan bagi peningkatankualitas manusia seutuhnya," tukasnya.

Kemudian Puskesmas Bahorok jugamemberikan peningkatan pengetahuan,sikap dan perilaku dalam mengatasikesehatan diri dan keluarganya denganmenggunakan teknologi tepat guna dalamupaya pembinaan kesehatan keluarga.

"Deteksi dini faktor resiko ibu hamil.Pemantauan tumbuh kembang balita.Imunisasi Tetanus Toxoid 2 kali pada ibuhamil serta BCG, DPT 3 kali, Polio 3 kali

dan campak 1 kali pada bayi. Penyuluhankesehatan meliputi berbagai aspek dalammencapai tujuan program KIA.Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita dananak prasekolah untuk macam-macampenyakit ringan," terang Lemah Bukit.Penyuluhan Reproduksi

Selain melaksanakan penyuluhankesehatan Ibu dan Anak, PuskesmasBahorok juga mengadakan penyuluhanmasalah kesehatan reproduksi danseksualitas remaja pada siswa SMP danSMA di Kecamatan Bahorok.

Penyuluan ini dimaksudkan agar remajaterhindar dari perilaku seksual pranikah."Karena hal itu akan memberikan dampakburuk terhadap kehidupan mereka,"katanya.

Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan terdapat perbedaan tingkatpengetahuan terhadap perilaku kesehatanreproduksi bagi remaja siswa SMP danSMA. Oleh karena itu, ditambahkan Kapus,diperlukan peningkatkan pengetahuanremaja mengenai organ reproduksi dandampak dari kehamilan dini di luar nikahbagi kesehatan dan masa depan.

Tujuan dari penyuluhan, lanjut KapusBahorok Lemah Bukit beberapa waktuyang lalu di sekolah-sekolah SMP dan SMAagar remaja siwa SMP dan SMA memilikipengetahuan tentang bahaya berhubungandi luar nikah bagi kesehatan organkewanitaan demikian pula bahayaberhubungan intim dengan berganti-gantipasangan.

Tim dari Puskesmas Bahorok yangmemberikan penyuluhan antara lain drFaridah Sinuhaji, dr Dewi Susilawati danstaf Puskesmas Bahorok.

(P34-LK)

LANGKAT, PODIUMUjian diadakan di gedung PKK

Langkat, Senin-Selasa (12-13/10)Acara dibuka oleh Bupati

Langkat H Ngogesa Sitepu SHdiwakili Assiten 1 AdmPemerintahan Drs Abdul KarimMAP. Bupati Langkat H NgogesaSitepu SH dalam pidatotertulisnya menjelaskan supayapelaksanaan birokrasi baik dandisiplin, karenanya ujian inipenting diikuti oleh para bakalcalon Kades.

"Sehingga setelah mengikutiujian seleksi ini, merekamenyadari bahwa birokrasi diDesa juga penting mengingat desasaat ini adalah barometerkemajuan di Negara kita.Kelayakan seorang bakal CalonKades akan terlihat dari ujian inidan diharapkan ujian ini menjadimomentum bagi para calonKades meningkatkan

pemahaman tentang Undang-undang desa," kata BupatiLangkat.

Dia mengingatkan, jangansetelah menjadi Kades, barubelajar. "Usahakan sebelummenjadi Kades sudah

mempelajari dan memahami,sehingga target PemerintahDaerah dan pusat tentang desayang maju akan terpenuhidengan kepemimpinan Kadesyang baik," harap NgogesaSitepu.

Sementara itu, Kaban PMDKDrs Jaya Sitepu melaporkanbahwa total keseluruhan BakalCalon Kades di Langkat ada 227orang, tapi pada kegiatantersebut, 1 orang tidak hadirmengikuti ujian seleksi tersebutatas nama H Rizky AulandikaLubis dari Bakal calon kepalaDesa Musam PembangunanKecamatan Bahorok dengannomor ujian 004.

“Selanjutnya, setelah ujian ini,rakyatlah yang menjadi penentubagi mereka untuk jadi Kades,"katanya.

Ujian diikuti 226 bakal calonKades tersebut berasal dari 64desa yang ada di KabupatenLangkat yang telah mengikutiujian tersebut, ujian berupa ujiantertulis dan wawancara. Sertaistri dan suami bakal calon jugaturut diberikan wawancara.

(P35-LK)

Page 8: Tabloid PODIUM

8Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat

Kadis P dan P Langkat Turun TanganGalang Bantuan Dana YP Dharma Patra

BERANDAN, PODIUMDari aksi penggalan dana

terkumpul uang sebesar Rp127.500.000, ditambah bantuanpribadi Bupati Langkat HNgogesa Sitepu Rp 22.500.000.

Bupati Langkat didampingiKadis P dan P H Sujarno SSos,bersama rombongan meninjausekolah YP Dharma PatraPangkalan Brandan yangbeberapa waktu lalu dilalap sijago merah, tepatnya Senin pekanlalu.

Di antara rombongan bupatiterlihat ibu Delia Pratiwi SH(anggota DPR RI) WabupLangkat H Sulistianto, Sekda HIndra Salahudin dan sejumlah

SKPD di jajaran Pemkab Langkat.Setibanya di sana, Bupati

terkejut melihat suasana sekolah,tampak bekas-bekas puing-puingkebakaran di sekeliling sekolah.Orang nomor satu di Langkattersebut meninjau langsung ketempat penampungan belajarbagi murid-murid SMP danberkesempatan berdialog padamurid-murid kelas dua tersebut.

“Jangan berkecil hati, tetapsemangat belajarnya karenasebentar lagi kelas baru akandibangun," kata Bupatimemberikan motivasi.

Zarwan Hasibuan, selakuKepala Sekolah SMP YP DharmaPatra menjelaskan, ada 5 ruang

kelas belajar (RKB) tingkatanSMP, 1 ruang perpustakaan, 1ruangan osis, 1 ruang prakarya, 1ruang perlengkapan, 1 gudangkecil, ribuan eksemplar bukupelajaran kurikulum tahun 2013,DVD, piano, TV, buku induk siswadan buku program guru ludesterbakar.

Bupati Langkat berharap,bantuan ini dapat menambahmotivasi siswa, sehinggakedepannya, melalui bantuan ini,pihak yayasan dapat merenovasiruangan belajar kelas yang rusak.

Selain bantuan dari BupatiLangkat, Yayasan Dharma Patrajuga menerima bantuan darianggota DPR RI Delia Pratiwi br

Sitepu SH yakni 1 unit mobilerberupa alat belajar dan tulisdiberikan kepada pihak sekolahyang nantinya berguna untukSekolah.

Saat ditanya, politikus mudayang mendapat kepercayaan dari5 kabupaten/kota di Sumuttermasuk Langkat inimengatakan, semangat parasiswa belajar pasti tidak tergangudengan situasi ini, apalagi berkacapada sejarah, sekolah ini banyakmenghasilkan alumni-alumnisukses.

"Semoga musibah kebarakan yangterjadi tidak menjadi hambatansemangat belajar mereka," imbuhDelia. (Amir S Tanjung)

epala Dinas Pendidikandan Pengajaran (P & P)Kab. Langkat H. SujarnoK

S.Sos melakukan penggalangandana untuk membangunkembali gedung sekolah YPDharma Patra PangkalanBrandan yang terbakarbeberapa waktu lalu.

SDN 054001 Bukit Mas Raih JuaraMTQ Tingkat Pelajar se-Teluk Aru

BESITANG, PODIUMNurul Afni, siswi kelas VI SDN 054001 Bukit Mas Kecamatan

Besitang Langkat membawa nama harum sekolahnya.Sewaktu mengikuti MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) Tingkat

Pelajar SD, SMP, SMA, SMK, Sewilayah Teluk Aru kabupatenLangkat Nurul Afni meraih juara Harapan II. MTQ pelajar 2015wilayah Teluk Hari dilaksanakan pada 29 Oktober 2015, dihalaman SDN Pelawi Dalam Pangkalan Brandan KecamatanBabalan, baru baru ini.

Sosok siswi ini, kata orangtuanya, gemar mengaji di rumah. Disekolah, Nurul Afni mendapat asuhan dan bimbingan dari gurubidang studi agama Islam, Jumaida SPdi.

“Terimakasih ya Allah telah memberi juara kepada anak kamisebagai pemenang lomba MTQ tingkat pelajar se-Teluk HaruPangkalan Brandan," kata bunda Jumaida SPdi baru baru inikepada PODIUM.

Kepala SDN 054001 Bukit Mas, Tuti Suriani SPd menuturkan,keikut sertaan perwakilan sekolah atas kegigihan, kemauan anakdidik kami dan bimbingan guru agamanya. “Ya Alhamdulilahanak didik kami yang bernama Nurul Afni siswi kelas VI mendapatJuara Harapan II Putri di MTQ se-Teluk Haru,” jelasnya.

Sebelumnya, Nurul Afni pernah juara I Putri, dalam MTQPelajar Tingkat Kecamatan Besitang, September 2015 ini.

“Saya bersyukur atas prestasi yang diraih anak didik kami. Bagisaya prestasi yang diraih anak didik kami merupakan kebahagiaanjuga menjadi tantangan bagi saya dalam melaksanakan tugassebagai Kapala SDN 054001 Bukit Mas ini. Saya bersama guru-guru menjalankan program Dinas P dan P Kabupaten dan

Kecamatan, termasuk program kerja sekolah, antara lain aktifmelaksanakan pendidikan ekstrakurikuler, seperti latihankepramukaan,” jabarnya.

Ketika ditanya berapa jumlah murid di SDN 054001 Bukit Mas,Tuti dengan ramah menjelaskan, jumlah murid saat ini 125 orang.

Kepada Nurul Afni, Kepala Sekolah berpesan tingkatkan prestasi,raih cita-citamu, agar prestasimu lebih baik lagi. (Amirtan)

Kasek SD Negeri 054001 Bukitmas, Tuti Suriani SPd bersama Nurul Afni sang juaraharapan II Putri d MTQ tingkat Pelajar se Teluk Aru Langkat.

Page 9: Tabloid PODIUM

9Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014Edisi 16 - 31 Desember 2014

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat

Page 10: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Langkat10Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

SECANGGANG, PODIUMMeskipun cuma tamat SD, Subingat (50) telah berhasil

menciptakan perahu elektrik tenaga surya yang ramahlingkungan. Tapi sayang, penemuan ini tidak mendapat respondari pemerintah daerah di Kabupaten Langkat. Kok bisa?

“Saya pernah mengajukan proposal bantuan ke PemkabLangkat, tapi jawaban yang diterima, untuk karya Bapak inianggarannya tidak ada,” cerita Subingat kepada PODIUM.

Kendati tak mendapat lirikan Pemkab, namun pihaknyaberharap ada pihak swasta mau membantu project tersebutdalam pembiayaan produksi. “Bantuan dapat diberikan langsungke alamat kami Dusun Paret Kaca Desa Teluk KecamatanSecanggang Kabupaten Langkat,” ujar Subingat.

Kelebihan perahu bertenaga surya menurut Subingat,dengan tenaga BBM surya para nelayan bisa meraihkeuntungan lebih dibandingkan melaut dengan menggunakan(BBM) bahan bakar minyak, seperti premium maupun solar.“Mengingat harga bahan bakar ke depan akan semakinmahal,” ucapnya.

Desain fisik dari kerangka perahu bertenaga surya cukupsederhana. Kecepatan mencapai 20 km/jam dan mempunyaikemampuan menjelajah laut sangat tinggi. Selain itu,komponen mesin berjalan baik di saat cuaca normal.Sedangkan dalam kondisi cuaca mendung, baterai masihmampu bertahan.

Pada siang hari mesin perahu motor digerakkan dengan paneltenaga surya, sedangkan pada malam hari digerakkan dengantenaga batre dan mesin dapat dipergunakan terus menerus tanpaada suhu panas tinggi.

Pengembangan perahu motor bertenaga surya sudah dilakukanselama 5 tahun. Tapi, karena ketiadaan dana akhir tidak dapatdiproduksi secara massal.

Sementara itu, Nurmanto sebagai pendamping Subingat yangjuga Ketua BKPRMI Kecamatan Secanggang berharap, perahutenaga surya bisa membantu meringankan pengeluaraannelayan menghadapi harga BBM yang naik turun.

(Marwansyah Lubis)

Temuan Perahu Tenaga SuryaKarya Putra Secanggang

Tak Dilirik Pemkab Langkat

STABAT, PODIUMMenurut H Ngogesa Sitepu, masih banyak tantangan yang harus

dilalui. Di antaranya lapangan pekerjaan dan profesionalitas dalambekerja. "Karenanya, tetap semangat, tunjukkan bahwa kalian alumniyang dapat membawa harum nama baik kampus," imbuh Ngogesa.

Dia menambahkan, tantangan dunia pekerjaan saat ini sangat keras,selain bersaing dengan Tenaga Kesehatan dari luar kampus lainnya.

"Kita juga harus bersaing dengan tenaga kesehatan dari Negara-negara Asean yang mencari pekerjaan di Indonesia. Tapi yakinlah, jikasemangat dan ibadah terus melekat, perjuangan tidak akan sia-sia,"kata Bupati Langkat memotivasi.

Direktur Akper dan Akbid Pemkab Langkat Hj Sudariati SST, M.Kesberpesan kepada seluruh mahasiswa yang baru saja selesai menimbailmu di kampus kebanggaan masyarakat Langkat tersebut agar tetapoptimis dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Yang terpenting dari kesemuanya, bekerjalah secara professionaljika sudah bekerja,” kata Sudariati.

Wisuda Akper/Akbid Pemkab Langkat tahun ini berjumlah 184orang, dr. Nelly Fitriani, M.Kes perwakilan Dinkes Sumut mewisudaseluruh wisudawan/I, 52 dari tenaga keperawatan dan 132 dari tenagakebidanan. Dari total keseluruhan, terdapat 6 orang diantaranya lulusdengan indeks tertinggi. Yakni, Lia Fatma Sari, Rensa Rizki danRivanisa Admaja dari Keperawatan. Riska Adriyani, Syukria dan VeraLolita Tarigan dari Kebidanan.

Acara wisuda dihadiri Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga,Ketua TP. PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa, Ketua DWP Ny. Hj.Endang Indra Salahudin dan Kadis Kesehatan Langkat dr. SadikunWinato serta undangan lainnya. (P34-LK)

Sebagai Pembina Kampus Akper/Akbid PemkabLangkat, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SHmotivasi 184 wisudawan/i Akper/Akbid Langkatyang baru saja diwisuda, Selasa pekan lalu diAula Akper-Akbid Pemkab Langkat.

184 Mahasiswa Akper-Akbid Pemkab Langkat Diwisuda

Bupati: TunjukkanKalian Alumni Terbaik

Page 11: Tabloid PODIUM

Kepala SMP Negeri se Kabupaten Langkat menyambut kunjungan kerjakomisi B DPRD Langkat. Agenda para wakil rakyat ini membicarakan moni-

toring dan evaluasi alokasi dana DAK dan dana BOS tahun anggaran 2015 digedung SMPN 3 Kecamatan Hinai, belum lama ini.

Parlementaria 11Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

Kunker Komisi B DPRD LangkatMonitoring dan Evaluasi

Kasek SMP

KOMISI A DPRD LANGKAT BAHAS KUA PPAS TA 2016STABAT, PODIUM

Komisi A DPRD Langkat lakukan rapatpembahasan Kebijakan Umum Anggarandan Prioritas Plafon Anggaran (KUA PPAS)dengan mitra kerjanya, yakni BagianHumas dan Informasi, Bagian Orta, BagianTata Pemerintahan dan Bagian HukumSetdakab. Langkat.

Rapat berlangsung di ruangan Komisi ADPRD Langkat, Selasa (13/10), dipimpinRaja Kamsah Sitepu (Sekretaris Komisi ADPRD Langkat) mewakili ketua komisi ADPRD Langkat Jiman Tarigan ST.didampingi para anggota Komisi A DPRDLangkat , Ir. Antoni, Yusri Handoko, SitiNurhayati, Jumari, Sukirin dan AgustinusRiza Kaban.

Sedangkan dari Mitra Kerja yang hadir,keempat kepala bagiannya hadir, RizalGunawan Gultom AP (Kabag Humas danInformasi), Tawar Malem (Kabag Orta),Rajanami (Kabag Tapem) dan KhairulFuad (Kabag Hukum).

Rapat pembahasan berlangsung denganlancar. Walau pun ada pertanyaan danmasukan dari seluruh anggota komisi ADPRD Langkat, keempat Kepala Bagiantersebut tampak menjawab pertanyaandengan santai sesuai dengan pemahamanmereka terkait Program-program yang

tertuang dalam Rancangan KUA PPASTA.2016.

Dikonfirmasi wartawan, Raja KamsahSitepu mengatakan, proses penetapanP.APBD tahun anggaran 2016 diawalipembahasan di tiap-tiap komisi denganmengundang dan mengikut sertakanseluruh Dinas dan Instansi terkait yangmembidangi ruang lingkup tugas pokok danfungsi (Tupoksi) masing-masing sebagaimitra kerja komisi.

Selanjutnya hasil tersebutdirekomendasikan oleh tiap-tiap komisiuntuk pembahasan di panitia anggarasetelah usai dan mendapatkan hasil yangdiharapkan dipembahasan anggaran makanantinya akan diparipurnakan untukmendapatkan pengesahan.

Sementara itu, di tempat terpisah, usai

rapat Kabag Humas dan Informasi RizalGunawan Gultom mengatakan,sebenarnya, selain keempat bagian tersebut,Mitra Komisi A DPRD Langkat adalahInspektorat Kab.Langkat, Badan PMDK,Badan Kepegawaian Daerah, DinasKependudukan dan Cacatan Sipil, KantorKesbangpolimnas, Kantor PelayananTerpadu, Kantor Sastpol PP, KantorPerpustakaan Arsip & Dokumentasi, BagianPDE & Santel dan Camat se KabupatenLangkat.

“Tapi, sehubungan untuk mendapatkanhasil rapat yang maksimal dan efektif,Komisi A DPRD Langkat melakukan rapattersebut secara terpisah, nantinya seluruhMitra Komisi A DPRD Langkat lainnyaakan diundang terkait pembahasan KUAPPAS TA. 2016," kata Gultom. (P03)

LANGKAT, PODIUMRombongan dipimpin Ketua Komisi B,

Makhruf Ritonga SE didampingi sekretariskomisi Kirana Sitepu dan sejumlah anggotakomisi B lainnya seperti Drs Johanes Sitepu,H Faisal Haq, Ade Khairina Syahfutri SE,Romelta Ginting SE, Muhammad Sopian,Syafrizal Helmi dan Nurul Azhar Lubis.

Hadir pada pertemuan tersebut KepalaDinas P & P Kabupaten Langkat Sujarno S.SosM.Si, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid.Dikdas) Gembira S.Pd M.Pd, Kepala SeksiPendidikan dan Pengajaran (Kasi P & P)M.Nuh M.Pd dan undangan lainnya.

Dalam pertemuan tersebut banyak hal yangdibicarakan termasuk di antaranya tentangpelaksanaan pendidikan khususnya diwilayah Kabupaten Langkat sertapelaksanaan dana DAK dan pelaksanaan danaBOS di seluruh Sekolah Menegah Pertama

Negeri (SMPN) se Kabupaten Langkat.Sebelumnya Ketua Komisi B DPRD Langkat

Makhruf Ritonga SE, mengungkapkanbahwa peninjauan ke lapangan ini adalahmerupakan kegiatan monitoring dan evaluasitentang pelaksanaan penggunaan dana DAKdan dana BOS di seluruh SMPN se KabupatenLangkat dengan salah satu contoh di SMPN 3Kecamatan Hinai.

Makhruf menjelaskan, anggaran yang telahdisahkan pada APBD Kabupaten Langkatsebesar Rp1,7 triliun dengan anggaran Rp875miliar untuk program pendidikan.

"Ini merupakan bukti keseriusan dariPemerintah Kabupaten Langkat dalam halmendukung program pendidikan diwilayah Kabupaten Langkat hinggamendapatkan predikat ke tiga tingkatNasional dalam pelaksanaan ujianNasional," tandasnya. (P03)

Langkat DitetapkanAreal PengembanganPeternakan di SumutSTABAT, PODIUM

Berdasarkan Keputusan PemerintahRI Nomor: 43/2015, KabupatenLangkat ditetapkan sebagaipengembangan lokasi peternakan diSumatera Utara. Hal itu disampaikanSekdakab Langkat H. Indra Salahuddin,M.Kes. MM Senin (12/10) usia apelpagi di Kantor Bupati Langkat.

“Penilai dari Pusat tersebutberdasarkan potensi peternakanLangkat dari tahun ke tahun cukupmembanggakan. Terbukti, setiaptahunnya surplus peternakanKabupaten Langkat dari mulai sapi,kambing, dan domba terus meningkattajam," terang Sekda.

Sebagain contoh nyata, saja sapi danlembu. Para peternak Langkat berhasilmengirim hewan tersebut ke berbagaidaerah di Sumut, misalnya, pada momen-tum Idul Adha beberapa waktu yang lalu.

Demikian pula untuk popoulasi kambing.Setiap tahunnya populasi ternak kambingdi Langkat mencapai ratusan ribu ekor."Artinya, peternak kita telah berhasilmenjaga ketersediaan bahan pangan asalhewan,” kata Indra Salahuddin.

Lanjut Sekda, permasalahan hargadan kualitas gizi hewan asal Langkatjuga sangat bagus, pasar domestik danglobal selalu memesan hewan-hewan diLangkat untuk dipasarkan. (P11)

Page 12: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Sumut12Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

Al Qur’an Berisi IlmuPengetahuan

SALAPIAN, PODIUMMemang, kata dia, jika

diperhatikan akhir-akhir inibanyak pelajar yang lebih sukamembuka jaringan internetketimbang membuka danmembaca kitab Al Quran. Hal inihendaknya menjadi perhatianbersama khususnya guru agamaIslam dan kepala sekolah agarbenar-benar mampu memberikanmotivasi kepada siswa agar maumembaca dan memahami isi yangterkandung didalam Alquran.

Pelaksanaan MTQ Pelajar 2015Wilayah Langkat Huluberlangsung selama 1 hari penuh dikantor UPT Dinas Pendidikan danPengajaran Kecamatan Salapian.

Pemenang Kategori SD (Putra)juara I M Aidil Aqso NPP 14 nilai83 dari Kutambaru. Juara II,Dimas Geovani NPP 02 nilai 69dari Salapian, juara III HaikalAlfarizi NPP 10 nilai 66 dari

Sirapit.Putri, juara I Setia Nuraulia

Liza NPP 05 nilai 85 dari Kec.Binjai, Juara II Rizka DwiyaniNPP 03 nilai 65 dari Salapian.Juara III Indi Rahmawati NPP07 nilai 61 dari Sirapit.

Pemenang Kategori SMP Putra.Juara I Zainuddin NPP 32 nilai57 dari Kuala. Juara II NikoAlfiansyah NPP 22 nilai 63 dariBahorok. Juara III RamadhaniNPP 30 nilai 62 dari Selesai.

Putri juara I Nurul Fidiah NPP23 nilai 80 dari Kec. Binjai.Juara II Filmi Dina NPP 29 nilai70 dari Bahorok. Juara III AuliaKhais Ramadani NPP 25 nilai65 dari Salapian.

Pemenang Kategori SMA/SMKPutra. Juara I Aziz Wijaya NPP35 nilai 83 dari Selesai. Juara IITeguh Dwi Putra NPP 48 nilai63 dari Binjai. Juara IIIZulkarnain NPP 42 nilai 60 dariBahorok.

Putri juara I Iryani NPP 35nilai 83 dari Bahorok. Juara IIKemala Sari Eka Putri NPP 47nilai 76 dari Kuala. Juara IIIVera Tania NPP 43 nilai 70 dariSelesai. (P34-LK)

Kadis P & P Buka MTQ Pelajar 2015 Langkat Hulu

SECANGGANG, PODIUMSalah satu ciri pengajar yang

berhasil dapat dilihat darikegiatan siswa dalam belajar.Makin giat siswa tersebut belajar,maka semakin tinggi atau besarpeluang keberhasilan pengajarantersebut.

Demikian dijelaskan KepalaSekolah SMAN I Secanggang,Esnur Ridwan MPD kepadaPODIUM beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Esnur, proses belajarmengajar di sekolah initerlaksana dengan baik. "Karenakami dewan guru membuatsatuan pelajaran yang disusunsedemikian rupa agar dapat

menunjang tercapainya tujuanpengajaran yang sudahditetapkan," terangnya.

Selain itu, hal yang terpentingadalah penyusunan bahanpelajaran sedemikian rupa.Sebab bahan pelajaranmerupakan isi dari matapelajaran yang diberikan kepadasiswa dalam proses belajarmengajar dan tidak terlepas darikurikulum.

Dikatakan, kegiatan belajarsiswa dibagi dalam 3 kategori.Yakni, kegiatan siswa dalambelajar mandiri/individual.artinya setiap anak yang ada dikelas melakukan kegiatan

Melirik Aktivitas SMA Negeri 1 Secanggang

Esnur: Sistem Belajar Mengajar Terpola Sesuai Kurikulum

BABALAN, PODIUMSuasana haru dan bahagia sangat terasa di Sekolah SDN 050746

yang dikenal SDN 5 Pangkalan Brandan. Acara perpisahan KepalaSekolah (Kasek) Ibrahim B SPd yang memasuki masa pensiun,Kamis (8/10).

Acara diawali pembaca Al Qur'an oleh Ermawansyah, S Pdi danpembacanaa doa oleh Sandi, SPd.

Jabatan Ibrahim S Pd diserahterimakan pada Rustam S Pd.Sedangkan jabatan Kasek SDN 5 ini diserahterimakan pada SitiAnggun Siregar S Pd.

"Cukup lama saya bertugas menjadi Kasek di sekolah ini. Untukitu saya minta ampun kepada Allah SWT, dan ma'af yang sebesarbesarnya atas kelakuan, tingkah saya selama masih menjabatkepala sekolah di sini. Saya titip pesan pada dewan guru tolongdijaga nama baik sekolah kita ini. Siapa pun yang menggantikansaya posisi kasek di SDN 5 ini," pesan Ibrahim B.

Senada diutarakan Kepala UPTD P dan P Kecamatan Babalan,Elly Herlina SPd. "Calon pengganti Kasek yang baru ini sudahdatang kepada saya, dan sudah dilantik pada bulan Oktober 2015.Sedang SK pengangkatannya sudah ada untuk ditempatkan disekolah SDN.050746. Saya mohon ma'af yang sebesar-besarnyapada Pak Ibrahim, berangkali ada prilaku saya selaku atasanbeliau tidak berkenan di hati," ujar Elly Herlina.

Terlihat hadir dalam acara ini selain Kepala UPTD P dan PKecamatan Babalan Elly Herlina, para pengawas sekolah Kasekkasek SDN Babalan antara lain, Mahyuddin S.Pd (Kasek SDN 25 BtRejo), Habibah SPd (SDN 3), Sandi SPd (SDN 4), Adenan SPd(SDN Bukit Sentang), Ida Herwani SPd (SDN 10), Maysyarah S Pd(SDN 8) dan para undangan lainnya. (Amir S Tanjung)

Perpisahan Kasek SDN 050746 P Brandan

Ibrahim: Saya Titip Pesan Jaga Sekolah Kita Ini

Kadis P dan P Langkat, H Sujarno S Sosmembuka MTQ Pelajar 2015 Wilayah Langkat

Hulu, Kamis (8/10). "Dengan membaca AlQuran membuat kita menjadi hamba Allah

SWT yang bertakwa pada-Nya. Sebab kandungkalam Illahi berisi ikmah untuk kebahagiaan

hidup manusia di dunia dan di akhirat. AjaranAl Qur’an bukan semata-mata perintah agarberiman dan bertakwa saja tapi justru berisi

ilmu pengetahuan,"ujarnya.

belajar masing-masing. Kegiatanbelajar tersebut mungkin samaatau mungkin pula berbeda antaraseorang siswa dengan siswalainnya

"Kegiatan siswa dalam belajarkelompok, artinya siswamelakukan kegiatan dalam situasikelompok, misalnya bediskusidalam memecahkan masalah,"jelasnya.

Kegiatan siswa dalampembelajaran klasikal, artinyasemua siswa dalam waktu yangsama, misalnya bila gurumengajar dengan metodeceramah, maka kegiatan belajarsiswa termasuk metode belajar

klasikal."Salah satu unsur yang

terpenting dalam belajar adalahadanya penyesuaian untukmemperoleh respon yang tepatuntuk memecahkan masalahyang dihadapi," tukasnya.

Dalam proses belajar mengajar,antara guru dengan siswa sangaterat kaitannya antara yang satudengan yang lainnya. Tanpa guruatau siswa, maka kegiatan dalambelajar mengajar tidak dapatberlangsung. Siswa sebagai satuunsur yang diajar atau yangmenerima sedangkan guru adalahunsur pengajar atau yang memberipelajaran. (P34-LK)

Page 13: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Sumut 13Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

Rumitnya Mengurus Surat Izin Galian C di Sumut

'Perlu MenjadiPerhatian Plt Gubsu'

MEDAN, PODIUMAnggota Komisi C DPRD Sumut

kaget mendengar besarnya biayayang harus dikeluarkan untukmengurus surat izin rekomendasigalian C di Sumut khususnya diLangkat.

"Di satu sisi kita mendukungapa yang telah dilakukanPemkab Langkat baru-baru inidalam menertibkan galian cillegal yang kini menjamurdidaerahnya. Sementara itu disisi lain ‘kita merasa prihatinatas sulitnya pengusaha untukmemperoleh rekomendasi danperizinan dari pihak terkait,"ujar anggota Komisi C DPRDSumut.

Menurut anggota dewan yangsungkan disebutkan namanya itu,besarnya uang yang dikeluarkanpemohon izin yang mencapairatusan juta. Dan ini terungkapketika DPRD Sumut mengadakanRDP dengan DinasPertambangan Sumut belumlama ini. Pernyataan oknum dariDinas Pertambangan Sumut yang‘melemparkan kesalahan dalamproses pengurus rekomendasi danizin Galian C ke Pemko danPemkab khususnya PemkabLangkat akan ditelusuri sesuaipernyataan oknum tersebut.

Apa yang diutarakan oknumDinas Pertambangan itu, secaratidak sengaja telah membuka

borok dan ketidak mampuanDinas pertambangan Sumutmenglola perizinan sesuai denganUU. Belum adanya perda untukitu ‘membuka peluang terjadinyakorupsi berjama’ah di lapangan’.

"Kita berharap persoalanrumit menyangkut izin GalianC di Sumut khususnya diKabupaten Langkat perlumendapatkan perhatian seriusdari semua pihak sebelumterjadi peristiwa seperti diLumajang," lanjutnya.

Menindak lanjuti pernyataananggota dewan tentang danasiluman tersebut, PODIUMsengaja menjumpai Ir Is, KadisPertambangan Langkat. Beliaumembantah apa yangdisampaikan oknum DinasPertambangan Sumut dalamRDP dengan DPRD Sumuttentang besaran uang silumandalam pengurusan rekomendasidan pengurusan izin galian c diLangkat.

"Kewenangan kami sudah tidakada lagi, dana apanya yang kamipinta dari pengusaha," katanyapada PODIUM, belum lama ini.

Sementara itu, pihak DinasPendapatan Langkat ketikaditanyakan masalah seputaradanya dana setoran daripengusaha Galian C dan subkontraktor pengerjaan proyekPJKA di Langkat ke Dispenda,

Rus yang ditugaskan mewakiliIbu Kadis untuk menerima PO-DIUM. Dan pihaknya mengakuitelah menerima uang panjarretribusi galian c dari pengusahayang memasok bahan materialpembangunan jalur kereta api diLangkat.

Sistem pembayarannya sesuaikontrak antara pengusaha dansub kontraktor. "Kami,menghitung retribusinyaberdasarkan kontrak mereka,"ujar Rus, pegawai Dispendayang diberi amanah oleh IbuKadis untuk menerima PO-DIUM.

Besarnya uang yang harusdikeluarkan pengusaha untukpengurusan izin galian c di Sumutsudah selayaknya diendus aparatpenegak hukum. Pihak Poldasuhendaknya pro aktif dalam halini.

Rumitnya persoalan izin GalianC di Sumut perlu jadi perhatianPlt Gubsu Ir HT Erry Nuradi.Temuan anggota DPRD Sumuthendaknya jangan dianggapsepela.

"Ini harus disikapi denganserius, supaya apa yangdiharapkan masyarakat bisatransparan dan berdampak positifbagi semua orang," tandas TMuhri Fauzi Hafiz, anggotaDPRD Sumut dari Dapil XIIBinjai-Langkat. (TIM)

Antisipasi Tingginya Angka Kematian

Puskesmas Bukit Lawang Gelar PelatihanBidan & Dukun Bayi

esarnya uang yang harus dikeluarkan pengusaha untuk pengurusan izin galian c di Sumutsudah selayaknya diendus aparat penegak hukum ‘kita minta pihak Poldasu pro aktifdalam hal ini.B

MDTA NurulFadilah Raih Juara ISari TilawahBERANDAN, PODIUM

MTQ pelajar 2015 WilayahTeluk Haru, baru-baru iniMDTA Nurul FadilahPangkalan Berandan meraihjuara I Putra bagian SariTilawah atas nama M IhsanMaulana (kelas VI MDTA)dan juara I (Putri) SariTilawah atas nama PutriAzkiar Risyda (kelas IV).

Atas prestasi yang diraihsiswa MDTA Nurul Fadilah,Hj Khadijah Yus, SPdi KepalaSekolah MDTA mengucapkanrasa syukur.

“Prestasi ini merupakanrahmat dari Allah SWT.Selain itu memotivasi kamiuntuk meningkatkankemampuan anak didik disini membaca Kitab Suci AlQur’an. Kami ucapkanterima kasih kepada gurupengajar di sekolah ini sertasemua pihak yangmendukung kegiatan sekolahMDTA Nurul Fadilah,"ujarnya.

Sebenarnya, lanjut HjKhadijah, siswa dan siswi disekolah madrasahnya inipernah meraih juara juga diperayaan HUT KabupatenLangkat tahun kemarin.

"Siswa dan siswi kamimengikuti PORSADIN(Pekan Olah Raga SeniDiniah) di gedung DepagStabat. Anak didik kamimeraih juara I Pildacil Putridan lomba pidato BahasaIndonesia atas nama MiftaHur Rahmah Marsa siswikelas IV. Juara II Hafiz putraatas nama M Apri Lesmanasiswa kelas IV," tandasnya.

(Amirtan)

BUKIT LAWANG, PODIUMTingginya angka kematian ibu dan bayi

menunjukkan masih rendahnya kualitaspelayanan kesehatan. Bahkan 80% persalinan dimasyarakat masih menggunakan jasa tenaganon-kesehatan, seperti dukun.

Demikian disampaikan Kepala Puskesmas BukitLawang, Sampe Malem Ginting pada PODIUMdi ruang kerjanya, Selasa (12/10)

Kata dia, masyarakat masih mempercayakanpertolongan persalinan oleh dukun, karenadianggap murah serta memberikanpendampingan pada ibu setelah melahirkan,seperti merawat dan memandikan bayi.

Untuk mengatasi permasalahan persalinan olehdukun, Puskesmas Bukit Lawang membuat suatuterobosan dengan melakukan kemitraan dukundan bidan. Salah satu bentuk kemitraan tersebutadalah dengan melakukan pembinaan dukun bayi.

Tindak lanjut dari kemitraan dukun bayi danPuskesmas Bukit Lawang baru-baru iniPuskesmas Bukit Lawang bersama bidanPuskesmas melakukan penyuluhan di DesaSampe Raya Kec. Bahorok. Peserta bidan Desa 20orang dan dukun bayi 18 orang. Dihadiri LuminGinting dari Dinas Kesehatan Langkat.

Materi yang disampaikan bagaimana perandari bidan dan dukun bayi dalam pengenalantanda bahaya nifas. Hal-hal yang tidak bolehdilakukan waktu membantu bidang menolongpersalinan, dan bagaimana cara penerapan peranbidan dan dukun bayi dalam persalinan aman.Metpde pelatihan ceramah dan tanya jawab.

Selain itu, Puskesmas Bukit Lawangmelakukan fogging di Desa Sei Musam Kendit 2titik, di Desa Perkebunan Bukit Lawang 3 titikdan di Desa Lumbang Jaya 2 titik. (P34-LK)

Page 14: Tabloid PODIUM

Masalah penambangan tanahGalian C, dalam UUD 1945disebutkan tanah dan airdikuasaioleh Negara. Penjelasandari kalimat “dikuasai olehnegara” dalam ayat (2) dan (3)UUD 1945 tentu tidak selaludalam bentuk kepemilikan tetapiutamanya dalam bentukkemampuan Negara melakukankontrol dan pengaturan agarpemilik usaha Galian C tetapberpegang pada azas kepentinganmayoritas masyarakat, dansebesar-besarnya untukkemakmuran rakyat, ini berartipenambangan tidak bolehmerusak kelestarian lingkunganhidup.

Lalu sebenarnya di mana peranNegara dalam kasuspenambangan Galian C ? Karenajustru yang muncul peran daripenguasa setempat bukanNegara menguasai hajad hiduporang banyak. Akhirnyapengusaha galian C, bisa bebasmengeruk kekayaan alam karenamendapat perlindungan daripenguasa setempat denganmemberikan upeti kepadaberbagai pihak yang bisamemberikan rasa aman atasusahanya.

Kalaulah demikian yangterjadi pertanyaan kita adalah“Mengapa Negara tidak hadirmemberikan perlindungankepada masyarakat yangterusik kehidupan ekonominyadan kelestarian lingkunganhidup mereka. Tapi justrusebaliknya Negara melakukanpembiaran hingga konfliktimbul baru Negara hadir.Sehingga kesan yang timbul

peran Negara seperti TuanTakur Sing tokoh antagonisflm-flim Bolywood, ia hadirmemadamkan api padahal iasendiri yang membakarnya.

Manusia serakah merusakekosintem alam yang diciptakanTuhan guna menjagakeseimbangan kehidupan dimuka bumi tanpamemperdulikan dampak bagimasyarakat sekitar tempatpenambangan.

Tragisnya lagi pejabatpemerintah semstinyamelindungi kehidupanmasyarakat dari dampakpenambangan memberikanizin pengelolaan bagipengusaha asalkanmengantongi surat izin usahaterkadang tanpa melakukankajian mendalam ataskerusakan yang timbul akibatdari galian C. Jalan kabupaten,kecamatan dan desa hancurlebur dilewati truk-truk roda10 dengan buatan diatas 40 tonhilir mudik dari pagi hinggaterbenam matahari.

Dampak keekonomian diperolehmasyarakat meski ada konvensasidari pengusaha Galian C tapitidak sebanding dengankerusakan yang timbul.Masyarakat desa yang akanmemasarkan hasil pertaniannyake ibu kota Kabupaten danprovinsi mengalami kesulitankarena bukan hanya jalan sajayang rusak tapi beberapajambatan juga mengalamikerusakan bila tidak waspadamaut siap mengancamkeselamatan.

Penderitaan dirasakan rakyat

sepertinya tidak menyentuh hatiintansi di kabupatan dan provinsiyang diberikan amanah olehNegara untuk mengurusnya.

Celakanya, pemerintah daerah(Pemda) tak lagi bisamengeluarkan izin tambang. Poinpenting ini tertuang di lampiranUU No. 23/2014 atas pembagianurusan pemerintahan konkurenantara pemerinah pusat, daerahprovinsi dan daerah kabupaten/kota.

Dalam beleid itu disebutkanbahwa bupati dan walikota tidaklagi berwenang menetapkanwilayah usaha pertambangan(WIUP) serta izin usahapertambangan (IUP) keperusahaan. Kewenangan itu kinihanya dimiliki gubernur, danpemerintah pusat.

Perinciannya PemerintahProvinsi (Pemprov) berwenangmenetapkan wilayah izin usahapertambangan (WIUP) di arealtambang yang ada diwilayahnya. Adapun daerahtambang lintas provinsi menjadikewenangan pusat yang diwakiliKementerian Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM).Persoalannya: UU Pemda iniberbeda isi dengan UU Mineraldan Batubara (Minerba).

Seharusnya pemerintah pusattak menggeneralisasi persoalantumpang tindih peraturansebagai akibatketidakmampuan daerahdalam mengeluarkan izin.Pencabutan kewenangan izinGalian C pada Bupati/Walikota bukan solusi, tapimembuat persoalan baru.Sebab gubernur akan kesulitanmenjangkau seluruh wilayahtambang yang ada dikabupaten/kota. Selain itubagaimana jika terjadi konfliksosial dengan masyarakat disekitar pertambangan.

Dampak UU No. 23/2014Minerba maka Galian C liarakhirnya bermunculan diLangkat hal ini tidak dapatdihindari akibat dari pesatnyapembangunan baik yangdibangun masyarakat pembuatan

rumah pribadi atau yangdikerjakan swasta sepertipembangunan ruko, ataupekerjaan pengerasan jalan,seperti saat ini rehabilitasi relkereta api dari Binjai ke Besitang.

Khusunya di KecamatanWampu Untuk memenuhikebutuhan tanah timbun danbatu krikel kontraktor memasokdari pengusaha Galian C, diantaranya dari Dusun VI PayaRedas II Desa Mekar JayaKecamatan Wampu.Penambangan Galian C inimembuat jalan sejauh lebihkurang 3 Km di Dusun B VIIhancur lebur dan babak belur.Keberadan badan jalan yangtergolong rusak parahmeresahkan warga yang setiaphari melalui jalan tersebut.

Aktivitas pertambangan GalianC selain mengakibatkan jalananmenjadi rusak karena truck yangsering lewat dengan beban beratmelampau tonase, jugadikhawatirkan menyebabkanangin Bahorok leluasamenghajar perubahan wargaDesa Stabat Lama. Karena sudahtidak ada lagi perbukitan denganpepohonan menghempang tiupanangin. Terlebih, kawasan galian cillegal tersebut sangat dekatdengan pemukiman tempattinggal warga.

Pertambangan illegal atau legaltersebut yang berpotensimerusak ekosistem alam,pencemaran air, kerusakantanah, dan dapat mengakibatkanbencana angin puting beliung.Perlu kesadaran bersama darilapisan masyarakat sertapemerintah daerah untuk turutmengawasi praktekpertambangan.

Sekalipun badan usaha tersebutsudah berizin (legal). Sebab, jikatidak ada pengawasan darimasyarakat dan aturan yangketat dari pemerintah daerah,maka pertambangan galian cyang illegal bisa terus meningkat.Terlebih, tidak banyakmasyarakat yang sadar jika usahapertambangan tersebutberbahaya bagi lingkungan. ***

opiniEdisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

Galian C Penyebab Badan Jalandi Langkat Hancur Lebur

Meskipun menjelang akhir tahun ruas jalanyang rusak akibat dilalui truk roda 10pengangkut tanah dan batu koral diKbaupaten Langkat dilakukan rehabilitasi,tapi pengerjaannya terkesan menghabiskansisa anggaran menjelang tutup buku diakhir tahun. Akibatnya pembangunanrehabilitasi jalan dikerjakan pada musimpenghujan. Inikan sama artinya membuangsejemput garam ke tengah laut.

“Oleh: Rusdi Stabat

Page 15: Tabloid PODIUM

PODIUMPODIUMPODIUMPODIUMPODIUM Sosial 15Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015Edisi 16 - 31 Oktober 2015

BERANDAN BARAT, PODIUMBupati Langkat H Ngogesa

Sitepu SH dalam sambutantertulisnya dibacakan staff AhliBidang Kemasyarakatan, AmirHamzah menuturkan bahwaPemkab Langkat mengapresiasiprogam penanaman mangroveyang dipelopori oleh PengurusPersaudaraan PerempuanNelayan Indonesia KabupatenLangkat dan selalu berkomitmenmenjaga serta melestarikanhutan kawasan laut (mangrove)dengan tidak pernah memberikanlegalitas (izin) konservasi kepadapihak ketiga atau pihak-pihaklainnya yang dianggap dapatmerusak kelestarian hutan man-grove tersebut.

“Harapan saya supayapenanaman ini akan bermanfaatbagi warga sekitar, mari kita jagadengan sebaik-baiknya mangroveini, tanpa ada kerja yang baiksaya yakin tidak akan berhasil,”ujar Bupati Langkat H Ngogesadalam sambutannya tersebut.

Amir Hamzah, staf ahli bidangkemasyarakat Pemkab Langkatmenegaskan bahwa terhadappihak maupun oknum yang

Pemkab Langkat Peduli Lingkungan

10.000 Mangrove Ditanam Di Lahan 70 HaUntuk menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove di pesisir laut Pantai TimurLangkat, Pemkab Langkat bekerjasama dengan manajemen Dompet Dhuafa danMatahari Store serta elemen masyarakat melaksanakan kegiatan menanampohon mangrove di Dusun Paluh Tabuan, Desa Lubuk Kertang, KecamatanBrandan Barat, Kamis (8/10).

A S P I R A S I

TANJUNGPURA, PODIUMSelama ini banyak rumah dhuafa yang

dibangun, tapi banyak yang tak tepatsasaran. Ketimpangan itu terjadi karenapihak terkait tidak teliti dalammenyalurkan bantuan serta tidakmelakukan pemantauan dan pengawasansecara ketat. Rumah yang seharusnyadiperuntukan bagi yang tak mampu,malah dinikmati oleh kalangan yangmampu.

Seharusnya pendataan itu sendiri harusmelibatkan banyak komponen masyarakatsehingga bisa menghasilkan data yangakurat dan tidak bisa dimanupulasi.

Sebagai contoh di Desa Paya Perupuk,Kecamatan Tanjungpura. Nek Tukiem,janda tua yang telah ditinggal mati olehsuami sejak tahun 2009 silam sehari-harinya harus mencari nafkah dengancara mengambil upahan membuat atapatas permintaan orang yangmembutuhkan.

Saat krew PODIUM mendatangikediamannya di Dusun Cempaka DesaPaya Perupuk ditemani oleh bang Rajali,salah satu tokoh masyarakat setempat duahari yang lalu, sungguh sangat

memilukan. Kondisi tempat tinggal NekTukiem tidaklah seperti yang diharapkan.

Rumah dengan fisik bangunan yang taklayak huni tidaklah cocok untuk tempat tinggalseorang nenek tua seumur beliau. Mulai darilantai dinding hingga yang terparah kondisiatap bangungan tersebut terbuka cukup jelasbuat kita tuk melihat langit.

Bayangkan, jika turun hujan NekTukiem harus siap dengan keadaantersebut. Itulah yang dirasakan NekTukiem sejak beberapa tahun yang lalu.

"Silahkan masuk. Inilah rumah nenek,"

ujarnya kepada krew PODIUM saat itu.Nenek renta itu pun membentangkan

tikar yang tampak mulai usang.Tak lama, lalu si Nek Tukiem membawa

dua gelas berisi air teh manis dan berkatasilakan minum. "Hanya ini yang ada,"lirihnya.

Panjang lebar Nek Tukiem bercerita.Namun dapat diambil kesimpulanrendahnya perhatian dari Muspikasetempat untuk melihat langsung kondisiwarganya yang berada di bawah gariskemiskinan. (Abd Ramdhani Zilen)

Muspika Diimbau Perhatikan Warga MiskinMasih banyaknya warga Kecamatan Tanjungpura, Langkat yang hidup di bawah garis kemiskinan membuat kitabertanya-tanya. Kemanakah bantuan-bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat untuk daerahdaerah yang layakmendapat bantuan tersebut? Mulai dari kesehatan pendidikan dan rumah layak huni, seolah semuanya sirna.

dianggap melakukan perusakandan perambahan tersebut,pemerintah Kabupaten Langkattelah melaporkannya ke pihakDinas Kehutanan PropinsiSumatera Utara, Balai BesarKSDA dan Dirjen Perlindungandan Konservasi Alam. Bahkan,katanya, sudah ada yang sampaike badan peradilan.

Dalam kegiatan yang digelaroleh Manajemen MatahariDepartemen Store bekerjasamadengan Dompet Dhuafa dihadirioleh sejumlah pejabat Propinsi

Sumatera Utara dan PemkabLangkat, Balai Pengelolaan DASWampu-Sei Ular, Camat BrandanBarat, Direktur Walhi Sumutserta organisasi masyarakat dankepemudaan dengan tema “Sejutapohon untuk kehidupan” tersebut.Sebayak 1.000 pohon mangroveditanam dengan luas areal tanam70 hektare.

Perwakilan Departemen Storesebagai donatur JohsonHutabarat saat dikonfirmasimenyebut, upaya pelestarianlingkungan, termasuk pesisir

pantai, membutuhkan integrasikomitmen antar semuapemangku pemerintahan danmayarakat. "Sehingga,lingkungan hidup benar-benarbisa dilestarikan," kata Johson.

Hal senada juga disampaikan olehPresiden Direktur Dompet DhuafaAhmad Juwaini. "Semogapenanaman mangrove inibermanfaat tidak hanya saat ininamun memberikan dampak positifterhadap kelestarian ekosistemsekitar laut di masa depan,"tandasnya. (Amir S Tanjung)

Page 16: Tabloid PODIUM

DELI SERDANG, PODIUMTapi baru tahun ini H Ngogesa merasa

sedih. Itu terlihat saat Ngogesa bersamaSekda H Indra Salahudin, Kakankemenag TDarmansyah, Kadis P & P H Sujarno,Kadisnakertrans H Syaiful Abdi dan KabagKessos H Syahrizal menjemput kepulangan

Sang Bupati SambutKepulangan Jamaah Haji

Semenjak menjabat Bupati Langkat (2008), H Ngogesa Sitepu SH sudah 6 kali menjemput kepulanganjema’ah haji asal Langkat dari Mekkah dan plus 1 kali berangkat ke Tanah Suci bersama keluarga.

jamaah haji asal Langkat, Jum’at (2/10), diBandara Kuala Namu Internasional Airport(KNIA), pukul 11.45 WIB.

Raut kesedihan tampak di wajah orangnomor satu di Langkat tersebut ketikadikonfirmasi, H Ngogesa mengatakan bahwasemua karena beberapa peristiwa yang terjadi di

Tanah Suci. Dimulai dari jatuhnya tiang craneyang mengakibatkan 107 jamaah calon hajimeninggal dunia sampai peristiwa Mina yangjumlah korban meninggal sampai 717 jiwa.

Bahkan setelah itu, terjadi kebakaran dipemondokan 502 di Hotel Gawhara Taljawardi kawasan Raudhah, Kota Mekah, Arab Saudi,

tempat pemondokan jamaahcalon haji asal Indonesia.

"Semua peristiwa tersebutkehendak Allah SWT, tetapinamanya juga seorangmanusia, pasti kesedihan akanmelanda ketika mendengarinformasi tersebut," kataNgogesa.

Informasi diterima dariKepala Kantor KementerianAgama Stabat HTDarmansyah, dari 376 jamaahhaji asal Langkat yangberangkat ke Tanah Suci, 1meninggal dunia karena sakityakni Suseno, warga DesaKarang Rejo, KecamatanStabat. (Pendi)