System Test and Evaluation

SYSTEM TEST AND EVALUATION

Kelompok 2 :1. Jen Supriyanto 2. Regina Nova Pramita3. Septiana Ria Prihandita

Evaluasi mengacu kepada pemeriksaan dan pertimbangan suatu sistem (elemen-elemen sistem) dalam nilai, kualitas performansi, tingkat keefektifan, kondisi dan semacamnya.

Evaluasi adalah proses berkelanjutan yang dimulai dengan konsep desain dan memperluas sampai fase penggunaan produk dan pendukung logistik hingga sistem itu tercapai.

Tujuan evaluasi : menentukan karakteristik sistem yang benar dan memastikan apakah sistem tersebut dapat berhasil memenuhi misi yang diharapkan.

Persyaratan Evaluasi dan Test

BLOK 1Menggunakan metode analitis dan matematis sistem

Membuat maket atau prototype

Kategori Evaluasi Sistem

Testing 1 Mempresentasikan sistem secara

keseluruhan atau salah satu komponen dalam sistem yang beroperasi secara fungsional, tetapi tidak berarti mempresentasikan peralatan produksi.

Output ini berkaitan dengan karakter sistem yang aktual dan dapat digunakan sebagai input untuk evaluasi dan memperkirakan sistem secara keseluruhan.

Contoh : Input Proses Output Kayu

Kursi

Testing 2 Test yang dilakukan untuk melihat, menilai secara

detail sub-elemen dalam sebuah sistem dengan :a. Performance testb. Enviromental qualificationc. Structural testd. Realibility qualificatione. Maintainability demonstrationf. Support equipment compatibility testg. Personal test and evaluationh. Technical data verificationi. Software verification Contoh : Input Proses Output

Proses

Testing 3 Seluruh

rangkaian sub-elemen dalam sistem yang dioperasikan dan dievaluasi secara terintegrasi.

Testing 4 Test ini untuk mengecek apakah

sistem tersebut berjalan efektif dan efisien.

Test ini di uji-coba oleh personel lingkungan dalam sistem dan personel lingkungan luar sistem.

Contoh : Personel dalam lingkungan : owner, staff, operator. Personel luar lingkungan : bagian distributor

TEST TAHAP 1,2,3,4

FORMAL TEST

PREPARATION TEST

Preparation For System Test and Evaluation Selection item Test and evaluation procedure Text-site selection Test personal and training Test facilities and resources Test and support equipment Test supply support

Selection of Test Item Susunan peralatan yang digunakan

harus mewakili operasional item yang semaksimal mungkin

Test and Evaluation Procedures Test dan evaluasi prosedur ini memastikan

apakah peralatan yang sudah ada dioperasikan dan di-maintain dengan cara yang tepat.

Dengan adanya penyimpangan dari prosedur tersebut akan mengalami kegagalan, dan akan mempengaruhi frekuensi perbaikan dan tugas dari peralatan tersebut

Contoh : Prosedur A, Prosedur B, Prosedur C Kesimpulan : Prosedur B lebih baik

Test-Site Selection Test ini memilih tempat uji coba

produk pada kondisi yang diinginkan atau lokasi berdasarkan geografi tertentu.

Contoh : Pemilihan daerah untuk mendirikan pabrik kursi kayu misalnya Jepara (pengrajinnya banyak, bahan baku sedikit), Madiun(bahan baku banyak, pengrajinnya sedikit). Pemasaran : Pulau Jawa

Test Personnel and Training Personal itu terdiri dari dua yaitu individu

yang berhubungan secara langsung dan individu yang mendukung sistem dari luar.

Personal ditugaskan untuk mengoperasikan dan memperbaiki sistem yang memiliki latarbelakang dan kemampuan yang sesuai.

Untuk menjadikan personal menjadi ahli, diperlukan suatu training.

Contoh : Karyawan bagian keuangan harus mempunyai basic dari akuntansi. Karyawan bagian produksi harus memiliki basic dari teknikal.

Test Facilities and Resources Fasilitas dan sumber daya harus

diidentifikasi dan direncanakan karena dalam kondisi tertentu dapat merubah desain dan konstruksinya. Dan ini sangat berpengaruh pada penjadwalan dan durasi waktu pada periode persiapan test.

Contoh : Peralatan yang digunakan membutuhkan ruangan, supply listrik yang harus diperhitungkan.

Test and Support Equipment Contoh : mesin yang digunakan

(mesin pemotongan) harus didatangkan dari negara lain sehingga kita membutuhkan logistik dan perbaikan.

Test Supply Support

Contoh : dengan kebutuhan target produksi yang ada, kita harus menguji bahan baku yang didapat bisa memenuhi target produksi atau tidak. Jika tidak, berarti harus mencari supply support yang lain.

TEST TAHAP 1,2,3,4

FORMAL TEST

PREPARATION TEST

Formal Test Planning

Merupakan kelanjutan dari test konsep desain awal.

Mengevaluasi sistem kedepannya untuk memastikan apakah persyaratan sistem dapat dipenuhi berupa keuntungan yang sebesar mungkin.

Menghasilkan ukuran suatu karakteristik sistem yang dapat digunakan untuk mendesain test yang baru dengan menggunakan parameter yang berbeda dan seterusnya.

Test Performance and Reporting

Test data requirement : dari hasil test formal didapatkan data-data yang menghasilkan hasil yang optimal dan efektif.

Development of a data sub-system : dari data yang didapat dari sub-sistem muncul faktor-faktor yang berpengaruh yang harus disusun kembali sehingga membangun satu sistem yang baru.

System evaluation and corrective action : dari proses evaluasi yang ada akan muncul permasalahan-permasalahan yang ada, sehingga harus ada koreksi dari sistem evaluasi yang menghasilkan satu sistem evaluasi yang baru yang telah dikoreksi.

Test reporting : melaporkan semua hasil akhir dari proses evaluasi dalam satu sistem dokumen rencana evaluasi, data tes, dan hasil data analisa.

System modification

Setelah seluruh prosedur evaluasi yang dilakukan, akan merubah peralatan , logistik pendukung, dan elemen lainnya sehingga berpengaruh pada subsistem. Sehingga diperlukan satu sistem yang telah dimodifikasi disesuaikan dengan hasil evaluasi yang ada.

Terima Kasih