tilia, Amfibi dan Pis Oleh : Mohammad Widi Syahroni Lum’iyatun Bahiyah Semarang, 7 Desember 2012
Reptilia, Amfibi dan PiscesOleh :Mohammad Widi SyahroniLum’iyatun Bahiyah
Semarang, 7 Desember 2012
REPTIL
Tubuh Reptil ditutupi kulit bersisik yang relatif kering dan keras.
tubuh Reptil terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu kepala, leher, badan, dan ekor.
bernapas dengan paru-paru
berdarah dingin (poikiloterm)
Anggota reptilia ada mempunyai empat kaki dan ada pula yang tidak berkaki.
Ovipar atau ovovivipar
Karakteristik reptil
MORFOLOFI REPTIL
Klasifikasi reptil
Chelonia atau Testudinata
Ex : kura-kura, penyu, dan terrapin
Squamata atau Lepidosauria Sphenodontia Crocodilia.
Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi) Kura-kura Rote (Chelodina mccordi) Tuntong (Batagur baska)
Contoh spesies dari ordo Chelonia atau Testudinata
Boa
Mabuoya sp
Gekko gecko
Contoh spesies dari ordo Squamata atau Lepidosauria
Contoh spesies dari ordo Sphenodontia
Sphenodon punctatus atau Tuatara
American Crocodile (Crocodylus acutus).
Buaya Siam (Crocodylus siamensis)
(Crocodylus niloticus)
Indian gharial (Gavialis gangeticus),
American Alligator (Alligator mississippiensis),
Organ Reproduksi reptil
Betina •Memiliki sepasang ovarium•Memiliki saluran telur (oviduk)Berakhir pada saluran kloaka
Jantan •Memiliki alat kelamin khusus : HEMIPENIS•Sepasang testis•Memiliki epididimisMemiliki vas deferens
Organ Reproduksi Pada Reptil jantan Organ Reproduksi Pada Reptil Betina
betina menghasilkan ovum
di dalam ovarium
Ovum kemudian bergerak di
sepanjang oviduk menuju kloaka
Proses pembentukan ovum
Reptil jantan menghasilkan
sperma di dalam testis
Sperma bergerak di sepanjang epididimis
Dari epididimis sperma bergerak
menuju vas deferens dan
berakhir di hemipenis
Proses pembentukan spermatozoa
Kopulasi (memasukka
n spermatozoa
ke dalam tubuh
betina.)
Ovum reptil betina yang telah dibuahi
sperma akan melalui oviduk
ovum yang telah dibuahi akan
dikelilingi oleh cangkang yang tahan
air
Telur berkembang dalam oviduk
LANJUTAN
TELUR REPTIL
AMFIBI
Karakteristik amfibi berasal dari kata amphi = dua, bios = hidup.
berkulit lembab tanpa bulu
bernapas dengan insang, paru-paru, dan kulit
berdarah dingin (poikiloterm)
oviparKatak jantan dan katak betina tidak memiliki alat kelamin luar
pembuahannya secara eksternal dan internal
Larva mengalami metamorfosis sampai dewasa
mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
Penutup tubuh kulit yang berlendir
Alat gerak dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.
Alat pernapasanpernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam.
Habitat air dan darat
Suhu tubuh tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm)
Peredaran darahnya tertutup
Alat penglihatanMata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal)
Jantung terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
ciri-ciri amfibi
STRUKTUR TUBUH REPTIL
Klasifikasi amfibi
Ordo Anura Ordo
Urodella/Caudata
Ordo Apoda/Gymnop
hiona
Spea hammondii Bufo americanus
Contoh spesies dari Ordo Anura
Katak bertanduk
Contoh spesies dari Ordo Urodella/Caudata
Salamender tutul (Ambystoma maculatum)
Contoh spesies dari Ordo Apoda/Gymnophiona
ichtyophis
Fakta tentang reproduksi Amphibi
Para peneliti menemukan bahwa amfibi di seluruh muka bumi melakukan pesta kawin pada
saat bulan purnama. Walaupun belum banyak diketahui, tetapi fenomena ini terjadi secara global. Semua spesies amfibi seperti katak, kodok, dan salamander melakukan aktivitas
perkawinannya selama periode itu.
3 fase hidup Amphibi yang dipengaruhi perputaran bulan
fase pembiakan (breeding site)
fase perkawinan (mating site)
fase bertelur (spawning site)
Ovary
Dilekatkan dengan bagian dorsal coelom oleh alat penggantung yang disebut mesovarium
Terdapat corpus adiposum yang berwarna kekuning-kuningan
Organ Reproduksi paada amphibia
Terletak di sebelah anterior, diikat oleh alat penggantungnya yang disebut mesorchium
Terdapat vasa efferentia yang bermuara pada saluran kencing, kemudian menuju ke kloaka
Testis
Merupakan jenis hewan ovipar. Katak jantan dan katak betina tidak
memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar
tubuh. Pada saat kawin, katak jantan dan katak betina akan melakukan
ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut katak
betina. Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air.
Setiap ovum yang dikeluarkan diselaputi oleh selaput telur
(membran vitelin).
Reproduksi Amphibia
Pergantian Keturunan Ovum + Sperma
Fertilisasi
Di selimuti cairan kental
3 BulanBerudu
Berbentuk
gumpalan telur
Celah-celah
insang tertutup
Dan digantik
an dengan anggota
gerak bagian depan
Katak dewasa
PISCES
Bertulang belakang
Habitatnya perairan
Bernapas dengan insang.
Bergerak dan menjaga keseimbangan tubunya menggunakan sirip-sirip.
Bersifat ektoterm.
Struktur Tubuh Pisces
Anatomi Pisces
1. Sistem penutup tubuh (kulit) 2. Sistem otot (urat daging)3. Sistem rangka (tulang) 4. Sistem pernapasan (respirasi)5. Sistem peredaran darah (sirkulasi) 6. Sistem pencernaan 7. Sistem saraf 8. Sistem hormon 9. Sistem ekskresi 10. Sistem reproduksi dan embriologi
PISCES
Agnata contoh: ikan lamprey
Chondrichthyescontohnya: ikan hiu, ikan
pari
Osteichthyes contohnya: ikan lele,
gurame, kakap
Agnata
Tidak punya sirip lateral
Permukaan kulit licin tidak bersisik
Tidak memiliki rahang
ChondrichthyesChondr(cartilag
e)Ichthys(fish)
Chondrichthyes
Ciri Umum
OsteichthyesOsteon (tulang
)
ichthyes
(ikan)Osteichth
yes
Ciri Umum
Reproduksi pada Pisces
Ovum
Sperma
Individu
Alat reproduksi pada ikan
Ovary
Testis
Ovary
Merupakan alat reproduksi betina
Terletak pada anterior rongga abdomen
Anteriornya memiliki satu ostium yang dikelilingi oleh fimbre - fimbre
Oviduk sempit pada bagian anterior dan posterior.
Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara pada kloaka
Testis
Merupakan alat reproduksi jantan
Terdapat berpasangan dan terletak di bawah tulang belakang
Bentuknya oval dengan permukaan yang kasar. Kebanyakan testisnya panjang dan seringkali berlobus
Dilapisi dengan suatu lapisan sel spermatogenik (spermatosit).
Sepasang testis pada jantan tersebut akan mulai membesar pada saat terjadi perkawinan, dan sperma jantan bergerak melalui vas deferens menuju celah/ lubang urogenital.
Fertilisasiexternal
fertilizationMerupakan pembuahan yang terjadi di
luar tubuh
Ikan yang melakukan pembuahan diluar disebut ikan jenis ovipar. Ikan jenis ovipar mengeluarkan telur dari dalam
tubuhnya untuk dibuahi oleh “si jantan”. Proses pembuahan sel telur (oosit) oleh sel sperma berlangsung
diluar tubuh ikan dimana sperma memasuki sel telur melalui sebuah lubang yang disebut dengan mikrofil.
Umumnya hanya satu sperma yang dapat masuk ke dalam sebuah sel telur. Oosit yang telah dibuahi oleh sel sperma
disebut zigot.
Fertilisasiinternal
fertilizationMerupakan pembuahan yang terjadi di
dalam tubuh
ikan yang melakukan pembuahan di dalam disebut ikan jenis ovovivipar. Ikan jenis ini berkembang biak dengan cara
melahirkan. Pembuahan terjadi di dalam tubuh ikan betina (internal fertilization). Embrio berkembang di dalam tubuh
induk betina, kemudian melahirkan anak yang sudah berwujud mirip dengan induknya. Ikan yang berkembangbiak secara ovovivipar adalah ikan dari famili Poecilidae, seperti platy,
guppy, dan molly.
Yuk,, Lihat Video Reproduksi ikan....