HANDOUT ANALISIS SWOT KUANTITATIF Dr. IRWANTO, MT
Untuk dapat melakukan analisis SWOT secara kuantitatif sehingga dapat diketahui posisi suatu organisasi dan strategi untuk untuk mengembangkan organisasi, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Mengidentifikasi dan melakukan pembobotan faktor/variabel internal dan eksternal yg berpengaruh terhadap kinerja organisasi, dan selanjutnya menjabarkan ke indikator dan juga diberi bobot. Jadi ada bobot variebel dan bobot indikator. 2. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
3. Menentukan nilai rating masing-masing faktor/variabel4. Menghitung nilai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari setiap faktor/variabel5. Rekapitulasi perhitungan dan selanjutnya dimasukkan dalam matrik kuadran
6. Menilai posisi organisasi
7. Menentukan strategi untuk perkembangFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SMK DAN BOBOTNYA
No.FaktorBobot %
1.Visi, misi5
2.Siswa10
3.Kurikulum10
4.Guru10
5. Sarana Prasarana10
6. Keuangan7
7. Proses pembelajaran10
8. Manajemen8
9. Komite Sekolah5
10. Peran Dunia Usaha dan Industri5
11. Sistem Informasi5
12. Unit Produksi5
13. Bursa Kerja5
14. Peran Pemerintah5
15. Teknisi/laboran 100%
TABEL 1PENILAIAN KEKUATAN
No.Variabel dan Indikator Bobot Variabel (a)Bobot Indikat-or (b)Rating (c)Nilai
d = axbxcJumlah
1234567
1.Visi, Misi, 0,05
Kejelasan rumusan Visi, Misi dan indikator keberhasilan0,050,1550,0375
Sosialisasi Visi Misi0,050,1540,030
Pemahaman warga sekolah0,050,2040,040
Ada komitmen melaksanakan visi, misi dari sivitas akademika0,050,3030,045
Pengalaman melaksanakan visi, misi0,050,2040,040
Jumlah 10,192
2. Siswa 0,10
Jumlah siswa0,1040,04
Potensi akademik siswa0,2050,10
Potensi Ekonomi Siswa0,1540,06
Motivasi Belajar0,2550,125
Kreativitas0,2040,08
Kemampuan Bahasa Asing0,1030,03
Jumlah 20,435
No.Variabel dan Indikator Bobot Variabel (a)Bobot Indikat-or (b)Rating (c)Nilai
d = axbxcJumlah
3.Kurikulum0,10
Kejelasan Silabe0,2050,010
Relevansi dengan Dudi0,3040,012
Keterlaksanaan kurikulum0,3050,015
Pemutakhiran kuirkulum0,2040,080
Jumlah 30,117
4. Guru 0,10
Kecukupan Guru0,3050,015
Kompetensi Guru0,3050,015
Komitmen Kerja Guru0,4040,016
Jumlah 40,046
5.Sarana Prasarana 0,10
Kecukupan sarana prasarana0,2550,0125
Kualitas Sarana Prasarana0,2040,080
Kecukupan bahan praktek0,2550,0125
Perawatan dan pemeliharaan0,2030,060
Keindahan dan kebersihan0,1030,030
Jumlah 50,195
No.Variabel dan Indikator Bobot Variabel (a)Bobot Indikat-or (b)Rating (c)Nilai
d = axbxcJumlah
6.Keuangan0,07
Keberadaan Sumber Dana Tetap0,2530,0525
Kecukupan Dana0,3030,063
Pengalokasian Dana0,2540,070
Transparansi0,1040,028
Sumbangan tidak mengikat0,1030,021
Jumlah 60,324 =SUM(ABOVE)
7.Proses Belajar Mengajar0,10
Kecukupan jam pembelajaran0,1550,075
Kualitas pembelajaran teori0,3040,012
Kualitas pembelajaran praktek0,3040,012
Praktek Industri0,1540,060
Uji Kompetensi0,1040,040
Jumlah 70,199
8.Manajemen0,08
Perencanaan 0,1530,036
Pengorganisasian0,1540,048
Kepemimpinan0,3040,096
Pengawasan Eksternal0,1030,024
TQM0,1030,024
Hadiah dan hukuman0,2030,048
Jumlah 80,276
9.Komite Sekolah0,05
Kualitas anggota0,2050,050
Kerja sama dengan Sekolah0,2030,030
Kreativitas0,2030,030
Komitmen kerja0,4030,060
Jumlah 90,17
1234567
10.Peran Dunia Kerja0,05
Informasi peluang kerja0,2040,040
Bantuan untuk tempat praktek0,3030,045
Sebagai pengajar 0,2020,020
Menampung lulusan0,3020,030
Jumlah 100,135
11.Sistem Informasi0,05
Kualitas peralatan0,2030,030
Keluasan akses0,3030,045
Kecukupan informasi 0,2030,030
Kemudahan akses siswa0,3030,045
Jumlah 110,15
12.Unit Produksi0,05
Pemasaran0,2030,030
Jumlah produk yang dibuat0,3030,045
Proses produksi0,2030,030
Keuntungan0,3020,030
Jumlah 120,135
13.Kerjasama0,05
Kerjasama dengan pemerintah0,3040,060
Kerjasama dengan Luar Negeri0,4030,060
Kerjasama Dunia Usaha dan Industri0,3040,060
Jumlah 130,18
14.Peran Pemerintah0,05
Bantuan dana dari pemerintah0,3040,060
Pengawasan 0,4030,060
Penciptaan Iklim Kompetisi0,3040,060
Jumlah 140,18
15.Peran Teknisi/Laboran0,05
Kecukupan0,3040,060
Kompetensi0,3040,060
Komitemen kerja0,4040,080
Jumlah 140,20
Jumlah seluruh Kekuatan3,0340
TABEL 2PENILAIAN KELEMAHAN
No.Variabel dan Indikator Bobot Variabel (a)Bobot Indikat-or (b)Rating (c)Nilai
d = axbxcJuml
1.Visi, Misi, 0,05
Visi, misi belum sepenuhnya dijadikan sebagai panduan untuk penyusunan program0,050,3520,035
Kerjasama antara jurusan belum sinergis dalam melaksanakn visi, misi02020,02
Belum ada instrument yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian visi misi0,2510,0125
Hasil pengukuran pencapaian visi, misi belum akurat0,2020,020
Jumlah 10,0875
2. Siswa 0,10
Sistem seleksi siswa baru belum berdasarkan test kompetensi0,1020,020
Semangat belajar siswa cenderung berkurang0,2020,040
Potensi ekonomi Siswa rendah0,1510,015
Kreativitas siswa belum diberdayakan0,2510,025
Kemampuan menggunakan teknologi informasi0,2010,020
Siswa yang berprestasi belum diberi penghargaan yang layak0,1010,010
Jumlah 20,13
3.Kurikulum0,10
Modul-modul pembelajarn belum tersedia0,3010,03
Media pembelajaran belum lengkap0,2020,04
Evaluasi dengan KBK belum sepenuhnya dapat dilaksanakan0,3020,06
Isi kurikulum sulit mengikuti perkembangan industri0,2020,02
Jumlah 30,15
4. Guru 0,10
Seleksi belum didasarkan pada standar keompetensi guru0,4010,04
Sistem hadiah dan hukuman belum berjalan dengan baik0,3020,06
Peluang studi lanjut rendah0,3010,03
Jumlah 40,13
5.Sarana Prasarana 0,10
Pembaruan peralatan praktek lambat0,2510,025
Bahan praktek datang terlambat0,2520,050
Internet sering macet0,1520,030
Sering terjadi kehilangan komputer0,2020,040
Belum semua ruangan ada LCD0,2010,020
Jumlah 50,165
6.Keuangan0,07
Harga-harga bahan praktek naik setelah anggaran ditetapkan0,4010,028
Harga-harga energi naik setelah anggaran ditetapkan0,3010,021
Kemampuan membayar orang tua murid semakin rendah0,3020,042
Jumlah 60,091
7.Proses Belajar Mengajar0,10
Interaksi belajardi kelas kurang dinamis0,2520,050
Belum ada evaluasi daya serap siswa secara periodik0,1520,030
Kinerja guru belum dievaluasi oleh murid0,3020,060
Praktek Industri kurang berkualitas0,1520,030
Uji Kompetensi belum optimal0,1510,015
Jumlah 70,185
8.Manajemen0,08
Perencanaan tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan0,2510,020
Pengawasan melekat kurang efektif0,2020,032
Supervisi pembelajaran praktek belum berjalan0,1510,012
Pengawasan Eksternal kurang efektif 0,1020,016
Hasil evalalusi tahunan tidak digunakan sepenuhnya sbg bahan perencanaan0,2010,016
Hadiah dan hukuman tidak efektif0,1020,016
Jumlah 8
0,112
9.Komite Sekolah0,05
Pertemuan lengkap anggota kurang0,2000
Evaluasi terhadap kinerja sekolah yg dilakukan komite kurang obyektif0,2020,02
Komite belum mampu menggali dana dari sponsor luar sekolah0,2020,02
Jumlah 90,08
10.Peran Dunia Kerja0,05
Peluang kerja kurang relevan dengan program keahlian0,3010,015
Tenaga penguji yang dikirim ke sekolah bukan yang profesional0,2020,020
Murid yang praktek kerja di Industri tidak diberi job yang relevan0,2020,020
Penilaian dari industri kurang obyektif0,3010,015
Jumlah 100,07
11.Sistem Informasi0,05
Tenaga kurang profesional0,3010,015
Informasi jarang diupdate0,3010,015
Manajemen SIM kurang0,2020,020
Siswa belum banyak yang memiliki alat-alat TI0,3020,030
Jumlah 110,08
12.Unit Produksi0,05
Peralatan kurang canggih0,3010,015
Tenaga produksi selalu berganti shg kurang profesional0,3010,015
Harga lebih mahal dari luar0,2020,020
Sumbangan untuk pendidikan relatif rendah0,2020,020
Jumlah 120,07
13.Kerjasama0,05
Pertumbuhan industri tidak seimbang dengan sekolah0,3010,015
Kemampuan bahasa asing kurang0,3020,030
Industri merasa terganggu dg praktek industri0,4010,020
Jumlah 130,065
14.Peran Pemerintah0,05
Turunnyan dana dari pemerintah terlambat0,3020,030
Pencipataa lapangan kerja oleh pemerintah lambat0,4010,020
MBS belum sepenuhnya berjalan0,3020,020
Jumlah 140,07
15.Peran Teknisi/Laboran0,05
Volumen pekerjaan terlalu tinggi krnjuga kerja di UP0,4010,020
Belum ada jabatan fungsional teknisi0,3010,015
Pelatihan peningkatan kompetensi belum ada0,3020,030
Jumlah 150,065
Jadi Jumlah nilai Kelemahan1,501
TABEL 3PENILAIAN PELUANG
No.Variabel dan Indikator Bobot Variabel (a)Bobot Indikat-or (b)Rating (c)Nilai
d = axbxcJuml
1.Visi, Misi, 0,05
Kebijakan pemerintah memperbanyak sekolah kejuruan dari sekolah umum0,050,2050,050
Perhatian dunia usaha ke sekolah semakin tinggi0,050,2040,040
Dengan visi yang jelas dan terukur perhatian masyarakat juga semakin tinggi0,050,3050,075
Visi dan akan terlaksana secara efektif dan efisien 0,050,3040,060
Jumlah 1
0,225
2. Siswa 0,10
Peluang masuk SMK semakin tinggi0,3030,009
Siswa belum lulus sudah dibutuhan industri0,2040,08
Peluang kerja di luar negeri semakin terbuka0,1530,045
Peluang lulusan masuk perguruan tinggi semakin terbuka0,2040,080
Terdapat kemampuan untuk bekerja mandiri 0,1540,060
Jumlah 20,274
3.Kurikulum0,10
Kurikulum semakin fleksibel untuk dikembangkan sesuai perkembangan iptek0,6030,18
Dapat menghasilkan kompetensi siswa, walau belum selesai sekolah0,4040,16
Jumlah 30,34
4. Guru 0,10
Peluang mendapat pengalaman di luar negeri0,3030,09
Ikut berbagai kompetisi tingkat nasionalk0,3040,12
Tunjangan profesi 0,4040,16
Jumlah 40,37
5.Sarana Prasarana 0,10
Ada peluang kerjasama untuk memanfaatkan sarana prasarana0,2540,100
Terbuka bantuan dari pemerintah untuk memperoleh bantuan sarana prasarana0,2030,060
Terbuka bantuan dari masyarakat untuk pengembangan sarana prasarana0,2530,075
Dapat dioptimalkan untuk kegiatan Unit Produksi0,2050,10
Jumlah 50,335
6.Keuangan0,07
Ada peluang memperoleh blockgrant dari pemerintah 0,3040,084
Ada peluang dana dari hasil kerjasama0,3030,063
Ada peluang dana bantuan dari masyarakat0,2540,070
Ada peluang dana dari Unit Produksi dan Usaha lain0,1530,0315
Jumlah 60,2485
7.Proses Belajar Mengajar0,10
Makin mudah mengakses materi pembelajar baru dari internet0,3040,12
Makin mudah melakukan pembelajaran dengan Teknologi Informasi0,2540,10
Hasil pembelajaran praktek dapat dijual0,1530,045
Siswa semakin mudah mencari materi iptek baru0,3030,09
Jumlah 70,355
8.Manajemen0,08
Ada peluang mengemangkan program unggulan0,1550,060
Ada peluang membangun budaya kerja organisasi0,1530,036
Pengambilan keputusan lebih otonom0,2040,064
Dapat merekrut dan memberhentikan tenaga teknisi0,2040,064
Semakin dapat dukungan dari masyarakat dalam melaksanakan TQM0,1040,032
Pengelolaan keuangan lebih mandiri0,2050,090
Jumlah 80,022
9.Komite Sekolah0,05
Ada peluang mengembangkan sumber dana0,5050,125
Ada peluang menangani kegiatan pengadaan0,5040,10
Jumlah 90,225
10.Peran Dunia Kerja0,05
Melakukan uji kompetensi lulusan di sekolah0,3030,045
Merekomendasi lulusan untuk bekerja si industri tertentu0,3030,045
Meningkatkan daya saing sekolah0,2040,040
Merekomendasi dalam pembelian alat-alat praktek shg lebih murah0,2030,030
Jumlah 100,16
11.Sistem Informasi0,05
Mengakses informasi pekerjaan di luar negeri0,2530,0375
Mengakses materi pembelajaran baru0,2540,010
Memudahkan kerja sama0,2040,010
Memudahkan kinerja manajemen0,3050,075
Jumlah 110,1325
12.Unit Produksi0,05
Meningkatkan pendanaan sekolah0,2040,04
Meningkatkan kesejahteraan pegawai0,3040,060
Tempat praktek industri0,2040,040
Membangun citra sekolah0,3030,045
Jumlah 120,185
13.Kerjasama0,05
Peningkatkan kualitas pembelajaran0,3030,045
Peningkatkan penempatan lulusan0,4040,080
Peningkatkan sarana prasarana0,3030,045
Jumlah 130,17
14.Peran Pemerintah0,05
Pengembangan sumbar dana0,3040,060
Pengembangan peralatan0,3040,060
Pemasaran sekolah dan lulusan0,4050,10
Jumlah 140,22
15.Peran Teknisi/Laboran0,05
Bekerja di Unit Produksi0,5050,125
Sebagai asisten mengajar0,5030,075
Jumlah 140,2
Jumlah seluruh Peluang 3,1775
TABEL 4PENILAIAN ANCAMAN
No.Variabel dan Indikator ancamanBobot Variabel (a)Bobot Indikat-or (b)Rating (c)Nilai
d = axbxcJuml
1.Visi, Misi, 0,05
Semakin banyak SMK yang merumuskan visi, misi dengan baik0,050,3020,030
Penjabaran perancanaan didasarkan pada visi, misi, tetapi penganggaran berdasarkan uang yang ada. 0,050,3020,030
Harga-harga cenderung naik, sehingga akan mengambat pencapaian visi misi0,050,2020,020
Visi, misi mudah dilupakan oleh warga sekolah0,050,2010,010
Jumlah 10,09
2. Siswa 0,10
Tayangan TV pada jam belajar mengganggu belajar siswa0,1520,030
Bawa HP mengganggu konsentrasi belajar0,2010,020
Kendali dari orang tua terhadap anak rendah0,3020,060
Disiplin belajar semakin rendah0,2020,040
Kreativitas siswa kurang tersalurkan0,1520,030
Jumlah 2
0,150
3.Kurikulum0,10
Tidak semua subkompetensi dapat ajarkan0,6020,120
Mahalnya bahan praktek menyebabkan pembelajaran yang berbasis kompetensi kurang terlaksana0,4020,080
Jumlah 30,2
4. Guru 0,10
Kualifikasi guru belum semuanya S10,3010,030
Konsentrasi kerja guru terganggu oleh kebijakan sertifikasi kompetensi0,4020,080
Guru sulit naik ke jabatan fungsional IVb ke atas0,3010,030
Jumlah 40,14
5.Sarana Prasarana 0,10
Pembaruan peralatan praktek lambat0,3010,030
Perawatan dan perbaikan tidak optimal0,2020,040
Peralatan sering terganggu untuk pekerjaan produksi 0,2020,040
Sering terjadi kecurian sarana prasarana0,2020,040
Jumlah 50,15
6.Keuangan0,07
Adanya kenaikan harga bahan praktek shg dana tidak cukup0,3020,042
Sumber dana dari pemerintah nilainya berkurang0,3010,021
Alokasi anggaran sering kurang tepat sasaran0,1510,0105
Ada penggunaan dana di luar yang direncanakan0,2510,0175
Jumlah 60,091
7.Proses Belajar Mengajar0,10
Proses belajar mengajar praktek belum sepenuhnya terlaksana0,2520,050
Penilaian hasil praktek belum go atau nogo tetapi masih menggunakan interval nilai0,3010,030
Guru praktek kurang melakukan bimbingan praktek yang intensif 0,3020,060
Media pembelajaran praktek terbatas0,1520,030
Jumlah 70,17
8.Manajemen0,08
Perencanaan menjadi kurang akurat, akibat adanya perubahan terlalu cepat0,1520,024
Pengawasan kurang efektif sebagai akibat tidak ada tindak lanjut thd hasil pengawasan0,2010,016
Budaya kerja sulit terbentuk karena faktor lingkungan yg kurang kondusif0,1510,012
Pengawasan melekat belum berjalan efektif0,2010,016
Semakin tinggi tuntutan tenaga managerial yang profesional0,1020,016
TQM belum efektif, karena masih dianggap proyek0,2020,032
Jumlah 80,116
9.Komite Sekolah0,05
Koordinasi terhadap anggota lemah0,5020,050
Sulit menyelenggarakan rapat penggurus lengkap0,5020,050
Jumlah 90,010
10.Peran Dunia Kerja0,05
Komunikasi dunia kerja dengan sekolah tidak terkelola dengan baik0,4020,040
Pekerjaan di luar negeri menuntut sertifikat kompetensi0,5020,050
Jumlah 100,09
11.Sistem Informasi0,05
Tenaga khusus yang menangani SIM belum ada0,4010,020
Alat-alat yang rusak tidak segera diganti0,3020,030
Informasi yang uptodate tidak segera disebarluaskan0,3020,030
Jumlah 110,08
12.Unit Produksi0,05
Marketing belum berjalan baik0,2010,010
Sering terjadi kelambatan penyelesaian pekerjaan0,3010,015
Performance produk kalah bersaing0,2520,025
Desain produk ketinggalan0,2520,025
Jumlah 120,075
13.Kerjasama0,05
Kerjasama belum menguntungkan dua fihak0,4020,040
Kerjasama masih bersifat individual belum melembaga0,3020,030
Hasil kerjasama belum dikeloa secara transparan0,3020,030
Jumlah 130,1
14.Peran Pemerintah0,05
Dana pemerintah terbatas untuk membiayai SMK0,3020,030
Komunikasi pemerintah dengan sekolah terhambat birokrasi0,3020,030
Pemerintah dalam mengangkat KS lebih pada pertimbangan politis daripada profesional0,4010,020
Jumlah 140,08
15.Peran Teknisi/Laboran0,05
Tidak ada menu untuk kesehatan kerja teknisi0,5020,050
Jarang ada pelatihan teknisi0,5020,010
Jumlah 140,010
Jadi Jumlah nilai Hambatan/Ancaman1,4876
REKAPITULASI PERHITUNGAN KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN DARI BEBERAPA VARIABEL
NoVariabel KekuatanKelemah-anPeluangAncaman
1. Visi, misi0,1920,08750,2250,090
2. Siswa0,4350,1300,2740,0150
3. Kurikulum0,01170,1500,340,200
4. Guru0,0460,1300,370,140
5. Sarana Prasarana0,1950,1650,3350,150
6. Keuangan0,2340,0910,2480,091
7. Proses Belajar 0,1990,1850,3350,17
8. Manajemen0,2760,1120,0220,116
9. Komite Sekolah0,1700,070,2350,010
10. Dunia Kerja0,1350,0800,160,090
11. Sistem Informasi0,1500,0700,1350,080
12. Unit Produksi0,1350,0700,1850,075
13. Kerjasama0,1800,0650,1700,10
14. Peran Pemerintah0,1800,0700,2200,08
15. Teknisi Laboran0,2000,0650,2000,10
Jumlah3,03401,55053,4541,407
PERHITUNGAN :
Sumbu X Kekuatan-Kelemahan
Sumbu Y =Peluang-Ancaman
Sumbu X 3,0340-1,5505=1,1842
Sumbu Y =3,454-1,407=2,047
HANDOUT
ANALISIS SWOT KUANTITATIF
Dr. IRWANTO, MT
2015
EMBED Visio.Drawing.6
Gambar 3.5. Matrik SWOT
II
I
IV
III
KELEMAHAN (WEAKNESSES)
KEKUATAN
(STRENGTH)
PELUANG (OPORTUNITIES)
ANCAMAN (THREATS)
W-O Strategies
S-O Strategies
S-T Strategies
W-T Strategies
Memanfaatkan peluang dengan mengatasi kelemahan
Meminimalkan kelemahan dan mengatasi ancaman
Menggunakan kekuatan untuk mencapai peluang
Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
ENVIROMENTAL SCAN
Internal Analysis
External Analysis
Strengths
Opportunities
SWOT MATRIX
Weaknesses
Threats
KeteranganX1=Visi, misiX2=SiswaX3=KurikulumX4=GuruX5=Sarana & PrasaranaX6=KeuanganX7=Proses Bel. MengajarX8=ManajemenX9=Komite SekolahX10=Dunia Kerja & IndustrX11=Sistem InformasiX12=Unit ProduksiX13=KerjasamaX14=Peran PemerintahX15=Teknisi
Variabel dan bobot yang berpengaruh terhadap kinerja SMK
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
Y
5%
10%
10%
10%
10%
7%
10%
8%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
5%
Gambar Posisi organisasi berada pada kuadran I. Ada kekuatan dan ada peluang (strategi bertumbuh)
S(STRENGTHS)
O (OPPORTUNITY)
T(THREATS)
W (WEAKNESS)
I
Strategi Bertumbuh
IV
Strategi Diversifikasi
II
Strategi Stabil
2,047
1,8
1,4
1,2
1, 0
0,8
0,6
0,4
2, 0
-3,4
-3,2
-3,0
-2,8
-2,4
-2,2
-2,0
-1,8
0,2
0,4
0,6
0,8
1,0
1,2
1,4
1,6
1,8
2,0
2,2
2,4
2,6
2,8
3,0
3,2
-0,2
-0,4
-0,6
-0,8
-0,10
-1,2
-14
--1,8
-1,6
-1,4
-1,2
-10
-0,8
-0,6
-0,4
-0,1
1,1842
1,1842; 2,047
+ X
- X
+ Y
- Y
III
Strategi Bertahan Hidup
0
_1346500224.vsdGroup
KEKUATAN DAN KELEMAHAN INSTITUSI PENDIDIKANSTRENGTH & WEAKNESS
PELUANG/OPPURTUNITIES
ANCAMAN/THREATH
TUJUAN SDM UNGGUL