Top Banner
SWOT ANALYSIS & STRATEGY Studi Kasus Pada Williams-Sonoma Inc. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Stratejik yang dibina oleh Dr. Hj. Roebiandini Soemantri, S.E.,M.Si.,Ak., CPA Oleh: Gilang Ramadhan 120110120037 Sheylla Sagita Rizky 120110120063 Fanny Anggita 120110120066 Batari Chaga Tsania 120110120068 Harist Muqorrobin 120110120176
32

SWOT ANALYSIS

Nov 12, 2015

Download

Documents

Annisayuniarz

William sonoma
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

SWOT ANALYSIS & STRATEGYStudi Kasus Pada Williams-Sonoma Inc.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Stratejik yang dibina oleh Dr. Hj. Roebiandini Soemantri, S.E.,M.Si.,Ak., CPA

Oleh: Gilang Ramadhan120110120037Sheylla Sagita Rizky120110120063Fanny Anggita120110120066Batari Chaga Tsania120110120068Harist Muqorrobin120110120176

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISPRODI AKUNTANSIUNIVERSITAS PADJADJARAN2014

DAFTAR ISIHalaman HALAMAN JUDULDAFTAR ISI1KATA PENGANTAR2BAB I PENDAHULUAN31.1Latar Belakang Perusahaan3BAB II IDENTIFIKASI MASALAH62.1 Tabel IFAS62.1 Tabel EFAS8BAB III PEMBAHASAN103.1 Competitive Analysis103.2 Strategi Jangka Pendek 143.3 Strategi Jangka Panjang 16BAB IV PENUTUP192.1 Simpulan19DAFTAR PUSTAKA21

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh. Dr. Hj. Roebiandini Soemantri, S.E.,M.Si.,Ak., CPA selaku pengajar kami dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan hasil analisis di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya khususnya bagi almamater Univeristas Padjadjaran.

Bandung, 28 November 2014

Penyusun

BAB IPENDAHULUAN

1. 1. LATAR BELAKANG PERUSAHAANWilliams-Sonoma (WSM) adalah pengecer khusus untuk produk rumah. Produk perusahaan yang dijual melalui dua saluran: saluran ritel dan saluran langsung ke pelanggan. Segmen ritel terdiri empat konsep ritel: Williams-Sonoma, Pottery Barn, Pottery Barn Kids, dan Hold Everything. Segmen direct-to-customer dijual melalui delapan katalog ritel: Williams-Sonoma, Pottery Barn, Pottery Barn Kids, Pottery Barn Bed Bath +, PB Teen, Hold Everything, West Elm, dan Williams-Sonoma Home (dimana disatukan pada elemen-elemen yang sebelumnya terpisah dari Chambers ) serta melalui empat situs e-commerce. Katalog mencapai pelanggan di seluruh Amerika Serikat, dan empat bisnis ritel dioperasikan pada 522 toko di 42 negara bagian dan Washington, DC. Segmen ritel menyumbang 58,9% dari total penjualan; segmen direct-to-customer menyumbang 41,1% pada tahun fiskal 2003.Charles E. Williams, Direktur Emeritus dari perusahaan pada tahun 2003, mendirikan Williams-Sonoma pada tahun 1956 untuk menawarkan high-end kuliner dan peralatan penghidang di lingkungan ritel kelas atas. Perusahaan memasuki saluran langsung ke pelanggan pada tahun 1972, dengan pengenalan katalognya andalannya, "A Catalog for Cooks," yang dipasarkan dengan merek Williams-Sonoma. Pada tahun 1983, perusahaan secara internal mengembangkan katalog Hold Everything untuk menawarkan solusi penyimpanan yang inovatif dan stylish untuk rumah dan kantor. Keberhasilan katalog menyebabkan pembukaan toko ritel pertama Hold Everything pada tahun 1985. Pada tahun 1986, perusahaan mengakuisisi Pottery Barn, pada waktu itu termasuk pengecer yang sukses dan pedagang direct-to-customer yang menampilkan berbagai besar kasual perabot rumah dan aksesoris termasuk furnitur, lampu dan perlengkapan pencahayaan, karpet, perawatan jendela, linen, makan, dan gelas. Pada tahun 1989, Williams-Sonoma menciptakan Chambers, menjual langsung ke pelanggan dengan kualitas tinggi, linen harga premium, handuk, jubah, sabun, dan aksesoris untuk tidur dan mandi.Pada awal tahun 1999, perusahaan meluncurkan Williams-Sonoma Internet wedding and gift registry dan situs e-commerce Williams-Sonoma. Belakangan tahun itu, perusahaan meluncurkan katalog terpisah Pottery Barn Kids untuk menawarkan well-made, furnitur anak-anak yang stylish dan aksesoris dekoratif. (Pottery Barn Kids adalah salah satu konsep pertama pada pasar dalam apa yang diharapkan menjadi segmen pertumbuhan utama selama dekade berikutnya, sebagai angka kelahiran di Amerika Serikat. Diharapkan akan melampaui tingkat yang dicapai dalam 30 tahun terakhir. Tingkat kelahiran antara wanita yang lebih tua yang melonjak, dan ibu yang lebih tua cenderung menjadi lebih kaya dan lebih royal membelanjakan uangnya untuk anak-anak mereka.) Toko Pottery Barn Kids dibuka berdekatan dengan toko Pottery Barn di seluruh Amerika Serikat, dan pada bulan September 2004, ada 78 toko. Edward Mueller, Williams-Sonoma CEO, diharapkan Pottery Barn Kids menjadi kendaraan utama pertumbuhan bagi perusahaan selama beberapa tahun ke depan.Williams-Sonoma meluncurkan situs web Pottery Barn dan menciptakan katalog terpisah Pottery Barn Bed+Bath pada tahun 2000. Pada tahun 2001, perusahaan menambahkan Barn Kids web-site, dan hadiah dan registri pengantin Pottery Barn secara online , dan membuka lima toko baru ritel di Toronto, Ontario.

Sejalan dengan strategi pertumbuhan diversifikasi yang terkait, Williams-Sonoma menguji katalog baru di musim panas 2002, di bawah merek West Elm. Merek baru ini menargetkan desain yang peduli pelanggan yang ingin melengkapi rumah / apartemen / Lofts pertama mereka dengan kualitas furnitur dan aksesori pada harga yang terjangkau. Kategori produk West Elm termasuk furnitur, aksesoris dekoratif, dan koleksi tekstil yang lengkap. Pada tahun 2003, Williams-Sonoma memperluas katalognya untuk West Elm, menambahkan situs web, dan membuka toko ritel pertama.Williams-Sonoma meluncurkan PB Teen dengan katalog dan situs web pada akhir April 2003. PB Teen dimaksudkan untuk mengisi ruang pasar antara Pottery Barn dan Pottery Barn Kids dengan furnitur yang dirancang secara eksklusif, karpet, lampu, tempat tidur, dan aksesoris yang dipromosikan dengan katalognya, situs web interaktif, kampanye penjualan khusus, dan kontes.Konsep terbaru perusahaan, Williams-Sonoma Home, diperkenalkan pada kuartal ketiga tahun 2004 untuk memasuki apa yang Ketua perusahaan William H. Lester mencatat ada ruang kosong antara demografi Pottery Barn dan desainer perabotan rumah. Lester berharap untuk memposisikan brand extension ini sebagai konsep furnitur kelas atas yang akan fashion-forward dibanding Pottery Barn. Dave DeMattei, Williams-Sonoma Presiden dari Emerging Brands, mencatat bahwa tampilan kasual elegan adalah "aspiratif," menggunakan istilah industri untuk produk yang membantu konsumen tanpa harus menghabiskan uang yang banyak. Koleksi untuk rumah baru ini, disatukan oleh Steven Brady, mantan Presiden untuk Desain Rumah di Ralph Lauren Home, harganya dimulai dari $ 2.200 sampai $ 5.800 dan $ 3.000 sandaran kepala kulit serta lampu kristal, cashmere throws, dan linen kelas atas yang sebelumnya ditampilkan dalam katalog perusahaan Chambers. Meskipun beberapa pengamat industri mempertanyakan apakah konsumen akan bersedia untuk membeli agak mahal perabotan terlihat-tak terlihat, aliansi perusahaan dengan dekorator, yang akan mendapatkan diskon perdagangan, yang diharapkan dapat membantu mengatasi perlawanan awal. Toko ritel pertama Williams-Sonoma Home diperkirakan akan dibuka awal tahun 2005.Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyaknya kompetitor yang menjual barang sejenis dengan harga yang lebih murah menjadi ancaman bagi William-Sonoma. Selain itu, semakin banyaknya kompetitor yang menjual barang yang lebih unik dan banyak modifikasi menambah ancaman bagi William-Soloma. Sehingga mengakibatkan resesi yang menyebabkan kehilangan banyak pelanggan dan mempengaruhi profit jangka panjang.

BAB IIIDENTIFIKASI MASALAH

2.1. TABEL IFAS DAN EFASa. IFAS (Internal Factors Analysis Summary)URAIANBOBOTPERINGKATSKOR

KEKUATAN (STRENGTH) Menjual produk berkualitas tinggi Pengecer khusus perabotan rumah di seluruh AS Meraih pengakuan untuk produk-produk berkualitas tinggi yang premium, namun masih dalam harga yang terjangkau0.240.8

Memiliki kekuatan merk Memiliki reputasi yang kuat disemua 7 produk/brand, diantaranya includes Williams-Sonoma, Pottery Barn, Pottery Barn Kids, Pottery Barn Teen, Williams-Sonoma Home, west elm, dan Rejuvenation

0.1540.45

Memiliki banyak platforms penjualan Sekitar 600 toko retail di 44 negara bagian Amerika Serikat dan Kanada, yang terdiri dari 60% penjualan setiap tahun Direct-to-consumer sales, dicapai melalui tujuh katalog dan e-commerce situs, merupakan sekitar 40% dari penjualan setiap tahun Dalam survey penjualan online, yang menyatakan bahwa perabotan rumah tangga termasuk dalam barang yang banyak di beli dalam hal ini meningkatkan keuntungan penjualan melalui e-commerce E-commerce juga meningkatkan cost-efficient untuk menawarkan produk baru (apakah dapat diterima atau tidak oleh publik)0.1540.6

Menjual berbagai macam merk/produk0.130.3

Memiliki infrastruktur yang kuat Memiliki distribusi pusat di seluruh bagian AS, yang mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat0.130.3

0.72.45

KELEMAHAN (WEAKNESS) Untuk fasilitas atau retail space perusahaan lebih banyak yang disewa(leased) daripada dimiliki sendiri 0.0520.1

Penjualannya terkait dengan pasar perumahan Ketika pasar perumahan kurang baik, begitu juga dengan retailer perabotan rumah tangga. Apabila pasar perumahan membaik kembali, permintaan konsumen akan barang perabotan rumah tangga akan menurun dalam beberapa tahun. Maka dari itu perusahaan harus memikirkan strategi jangka pendek untuk masalah ini0.1540.6

Biaya pengeluaran untuk e-commerce yang tinggi dapat mempengaruhi profibilitas jangka pendek contohnya biaya pemeliharaan web atau biaya design web yang cukup tinggi0.130.3

0.31

TOTAL 13.45

b. EFAS (External Factors Analysis Summary)URAIANBOBOTPERINGKATSKOR

PELUANG(OPPORTUNITY) Revitalisasi merk Fokus pada mengapa Williams-Sonoma telah mengembangkan reputasi yang kuat dan menyalurkan ke promosi dan pemasaran langsung untuk menargetkan konsumen,terutama pada kelompok usia yang lebih muda Periksa inisiatif harga yang berbeda, misalnya jika ada ruang untuk menurunkan harga melalui peningkatan outsourcing perusahaan asing (tanpa mengurangi kualitas)

0.130.3

Perluasan e-commerce Pengembangan lebih lanjut dari infrastruktur dalam rangka meningkatkan pemenuhan pesanan, seperti melalui penjaminan dalam pengiriman barang 0.240.8

Dapat memperluas usaha dalam ruang lingkup internasional Barang yang dijualkan melalui e-commerce meningkatkan minat konsumen luar negeri, sehingga ada peluang untuk membuka branch office di luar AS0.240.8

Potensi kemitraan Dapat mencari mitra usaha dengan produk pelengkap0.130.1

0.62

ANCAMAN (THREATS) Banyaknya Competitors menjual barang dengan harga yang murah dan unik Contohnya Crate&Barrel, Restoration Hardware, The Bombay Company, dan Door Style0.1530.45

Kehilangan pelanggan karena resesi Mengakibatkan banyak pelanggan berpindah ke produk yang lebih murah. Williams-Sonoma risiko profitabilitas menurun dalam jangka panjang jika tidak mampu untuk mendorong para pelanggan untuk membeli lagi0.120.2

Dalam hal import barang/produk dapat menjadi ancaman tertentu Misalnya terlambatnya pengiriman barang import, kurs valuta asing, import restrictions, peningkatan tarif atau kuota, dan lain sebagainya0.1530.45

TOTAL13.1

BAB IIIPEMBAHASAN

3.1. Competitive Analysis

Rivalitas InternalWilliam Sonoma mengahadapi persaingan yang signifikan, yang tingkatnya beragam karena masing-masing prroduk yang diproduksinya menargetkan konsumen yang berbeda. Merek aslinya, Williams-Sonoma menjual peralatan masak yang modis, termasuk panci, kuali, gelas dan sebagainya. Williams-Sonoma mengoperasikan 259 toko dan memasarkan pada kelas menengah atas. Kompetitor utamanya adalah Macys, Bed Bath and Beyond, Crate and Barrel, Pier 1 Imports, Bloomingdales, dan Nordstorm.Pottery Barn dan West Elm adalah penjual perabotan rumah yang menawarkan produk dalam rentang harga menengah ke atas. Pottery Barn umumnya menjual perabotan bergaya tradisional yang menarik semua umur, dan lebih baik daripada yang ditawarkan oleh West Elm, tapi tidak sebagus yang ditawarkan oleh Williams-Sonoma Home. The Williams-Sonomat Elm menawarkan desain perabot kontemporer dan peralatan rumah lainnya. Perabot rumahnya berharga lebih murah daripada Pottery Barn dan Williams-Sonoma Home karena menargetkan pasar yang lebih muda. Produknya menarik bagi konsumen penyuka gaya dan dekorasi rumah modern. Merek ini memberi pehatian khusus pada lingkungan dan membuat barang dari bahan organik. Sementara kompetitor utama Pottery Barn adalah Crate and Barrel, Rstoation Hardware, Sauder Furniture, dan Pier 1 Imports. Kompetitor utama West Elm adalah IKEA, BoConcept dan Bed Bath and Beyond. Kompetitor utama Williams-Sonoma Home adalah Restoration Hardware, Bloomingdale, NordStorm dan Ethan Allen. Juga ada sedikit kompetisi antara ketiga merek tersebut karena sifat produknya yang saling bersinggungan.Kompetitor terbesar bagi seluruh merek Williams-Sonoma, meskipun tidak terlalu berpengaruh pada Williams-Sonoma Home dibanding dua merek lainnya adalah Bed Bath and Beyond (BBB). BBB adalah penjual peralatan rumah tangga yang dominan di AS, dengan total penjualan hampir dua kali lipat Williams-Sonoma. BBB menawarkan produk yang lebih murah dibanding Williams-Sonoma dan membidik pasar yang lebih muda. Pesaing utamanya adalah Target, Wal-Mart dan Home Depot. Konsentrasi dalam industri peralatan rumah tangga sanggat rendah: menurut IBIS pada 2007, empat penjual peralatan rumah tanga terbesar di As hanya menguasai 12,5% pasar, dengan BBB memegang 5%, Williams-Sonoma 3%, Linens-and-Things 2,6% dan Pier 1 Imports 1,8%. Angka tersebut sudah ketinggalan zaman dan ada kemungkinan perubahan setelah resesi.William-Sononam memiliki keunggulan industri yang signifikan dibandingkan BBB dan pesaing lain karena kualitasnya yang lebih baik dan pengukuan mereknya, terutama oleh pembeli yang lebih paham. Kualitasnya yang tinggi membuat pelanggan setia pada perusahaan, dan menarik pelanggan lain. BBB tidak menawarkan produk yang menandingi kualitas Williams-Sonoma dan Pottery Barn. Satu dari keuntungan besar Williams-Sonoma adalah menawarkan segala jenis produk dan bisa menarik pasar kelas menengah atas dan menengah bawah dan memaksimalkannya pasar potensial. Seperti disebutkan sebelumnya, resiko dari potensi ini adalah menjadi pesaing sendiri dan memakan keuntungan bila terlalu banyak persinggunan antara merek yang sama seperti West Elm, Pottery Barn dan Williams-Sonoma home.Disebabkan oleh banyaknya pemain di pasar peralatan rumah tangga, hampir tidak ada biaya pindah bagi pelanggan. Untuk itu Williams-Sonoma membutuhkan kesetiaan pelanggan. Williams-Sonoma menunjukkan hasil memuaskan dalam store eperiencce, sebuah survey kepuasan pelanggan yang diselenggarakan oleh IBM. Rata-rata 53% pelanggan Williams-Sonoma menunjukkan kepuasan tinggi dengan pengalaman belanjanya. 80% pelangan sangat puas dengan tata letak toko. Bermodalkan kekuatan kepuasan belanja, Williams-Sonoma mengembangkan pelanggan dengan menyediakan even yang menarik. Contohnya baru-baru ini menemukan sekelompok pelanggan yang prospektif yang membeli hadiah lewat online. Sayangnya, pesaingnya seperti Wal-mart dan Nordstorm juga menerima tingkat kepuasan yang tinggi dalam survey yang sama.

Kekuatan SupplierWilliams-Sonoma membeli bahan baku dari sejumlah produsen dan importir dalam dan luar negeri, yang terbesar dipekirakan sejumlah 4,7% pada tahun 2010 dan 3,9% pada tahun 2011. Diperkirakan sejumlah 61% pembelian bahan baku pada 2011 berasal dari luar negeri yang berasal dari 50 negara, terutama dari Asia dan eopa, yang artinya Williams-Sonoma tergantung pada sejumlah pemasok dan tidak ada pemasok yang mendominasi seara mutlak.Pada rantai pasokan, Williams-Sonoma berusaha menguangi biaya melalui inisiati baru dalam distribusi, transportasi, pengemasan, dan pengembalian kualitas. Inisiatif ini termasuk: menyelesaikan tahap pertama dari konsolidasi pusat distribusi di pesisir timur AS; mengoptimalkan pengemasan; meningkatkan efisiensi dari operasi; menyatukan penigriman pesanan perabot dan non perabot pelangan dalam sekali pengiriman. Inisiatiff rantai distribusi lainnya yang cukup signifikan berasal dari Asia, dimana Williams-Sonoma mengembangkan operasi dalam negeri. Inisiatif ini mengizinkan Williams-Sonoma untuk mendirikan pabrik dengan kekhususan tersendiri, meningkatkan performa pemasok dan mengurangi pengembalian, penggantian dan kerusakan. Pada tahun fiskal 2011, Williams-Sonoma membuka kantor asal baru di Cina, Vietnam dan singapura untuk menari sumber produk baru dan bernegosiasi dengan pemasok dari area tersebut. Williams-Sonoma mendapatkan efisiensi yang sama dari ekspansi dari operasinyadi North Carolina yang merupakan pemasok dominan perabotnya.Dalam hal biaya real estate, Williams-Sonoma mengurangi biaya penyewaan toko dan menutup 24 toko atau sekitar 2% dari penguasaan toko pada 2010. Pada 2011, Williams-Sonoma menutup 16 toko untuk mendapatkan penurunan 1,5% dari kepemilikan luas tokoo yan termasuk penutupan banyak toko Williams-Sonoma Home pada akhir 2010.Ketergantungan Williams-Sonoma pada pemasok luar negeri berarti Williams-Sonoma sensitif terhadap erubahan kurs dolar AS. Contohnya, setiap kenaikan Yuan Cina, Euro, dan mata uang lainnya terhadap dolar AS bisa menghasilkan biaya yang lebih tinggi pada barang yang diproduksi di area tersebut. Meskipun diperkirakan 97% pembelian luar negeri dinegosiasikan dan dibayar dengan dolar AS, penurunan pada mata uang asing dan perubahan kurs bisa berefek negatif pada tingkat keuntungan dan prospek bisnis WILLIAMS-SONOMA.Williams-Sonoma biasana harus memesan barang dan meneken kontrak pembelian dan produksi barang tersebut sampai dua belas bulan ke depan dan sebelum tren pasar diketahui. Perpanjangan waktu pembelian membuat Williams-Sonoma sulit untuk merespon dengan cepat tren baru atau perubahan tren. Pemasok juga tidak memiliki kapasitas untuk menangani permintaan atau bisa saja bangkrut pada krisis ekonomi. Sebagai tambahan, sifat musiman dari bisnis produk rumahan mengharuskan Williams-Sonoma untuk memiliki jumlah persediaan yang signifikan pada musim ramai permintaan seperti pada kuartal 4. Hasilnya, Williams-Sonoma rapuh terhadap permintaan dan pergeseran harga dan kesalahan dalam memilih dan penetuan waktu oembelian persediaan.Ketidakmamuan untuk mendapatkan bahan baku yang diinginkan dengan syarat yang dapat diterima, atau kerugian dari satu atau lebih pemasok Williams-Sonoma bisa berdampak negatif pada hasil bisnis dan operasi karena Williams-Sonoma akan kehilangan produk yang penting sampai sumber baru ditemukan. Labih jauh, Williams-Sonoma meresikokan untuk tidak dapat membangun hubungan dengan pemasok baru dan tidak dapat mendapatkan produk dari sumber alternatif atau hanya dapat mendapatkan produk dengan kualitas lebih rendah atau dengan harga lebih tinggi dari barang yang seharusnya.Entry dan ExitBiaya terbesar untuk masuk ke pasar adalah membangun persediaan sebagai perusahaan yang kuat, bukan membangun daya beli. Meskipun pertumbuhan penjualan yang signifikan pada industri dalam dekade terakhir ini, terutama dalam perdagangan secara online, telah mendorong masuknya banyak pesaing baru, begitu juga dari peningkatan persaingan dari pesaing yang telah ada. Sebagai tambahan, penurunan lingkungan ekonomi yang terjadi baru-baru ini telah membangkitkan peningkatan kompetisi dari penjual dengan harga murah yang selama ini berkompetisi dengan Williams-Sonoma secara kecil atau malah tidak pernah sama sekali.Williams-Sonoma mengamankan pangsa pasar melalu pengetahuan khususnya. Dikarenakan Williams-Sonoma adalah toko dengan kekhasan, maka fokus utamanya adalah menawarkan produk dan kepuasan pelanggan berkualitas. Untuk dapat menjual produknya dengan harga tinggi dan mempertahankan margin keuntungan, Williams-Sonoma harus memberikan bantuan level tinggi kepada konsumennya agar mereka merasa layak membayar lebih pada Williams-Sonoma daripada pindah ko pesaing. Ini adalah kelebihan yang signifikan dibandingkan banyak pesaing Williams-Sonoma, terutama yang besar, seperti BBB yang bergantung pada margin besar dari biaya karyawan yang rendah dan menawarkan sedikit pelayanan pelanggan.

Barang penganti dan pelengkapSeperti disebutkan di atas, pelanggan bisa berpindah ke merek lain dengan mudah karena banyaknya jumlah konsumen dan jumlah pilihan yang mereka miliki. Masalah ini sebenarnya dihadapi oleh semua industri penjualan bukan hanya Williams-Sonoma. Akan lebih mudah bai konsumen untuk berpindah dari perusahaan berharga murah seperti BBB karena ada banyak pesaing yang sama di pasar barang murah karena banyaknya konsumen. BBB harus bersaing dengan Home Depot, Target, dan Wal-Mart. Sedangkan Williams-Sonoma yang memiliki beragam merk dapat saling melengkapi satu sama lain sehingga plebih diinginkan.

3.2. REKOMENDASI STRATEGI JANGKA PENDEK

1. Efisiensi dalam Operasi RetailDalam beberapa tahun belakangan, William-Sonoma telah memeriksa lokasi dari toko retail mereka untuk menentukan apakah terdapat toko retail yang tidak diperlukan oleh perusahaan karena biaya lease dan operasi yang lebih besar dari penjualan toko. Akan lebih menguntungkan bagi William Sonoma, terutama toko yang berada di perkotaan, apabila mereka menggabungkan tokonya menjadi satu toko yang besar daripada mengoperasikan banyak toko kecil.Williams Sonoma seharusnya memposisikan toko retailnya sebagai showroom bukan toko yang memiliki stok persediaan yang banyak. Sebenarnya esensi dari toko adalah agar konsumer bisa melihat dan berpotensi memesan produk. Dengan demikian akan mengurangi biaya persediaan karena barang dagangan akan disimpan di pusat distribusi bukan tersebar di semua toko retail.William-Sonoma juga bisa menawarkan jasa antar barang gratis jika produk yang dipesan oleh consumer dari toko retail. Kelemahan dari strategi ini adalah consumer berpotensi tidak puas karena mereka tidak secara instan mendapatkan produknya. Untuk menanggulangi kelemahan ini, William-Sonoma seharusnya mengimplementasikan standar pengiriman tertentu sehingga produk bisa dengan cepat sampai ke tangan consumer.

2. Mengembangkan Operasi E-CommercePada tahun 2011 Laporan Keuangan William-Sonoma menunjukkan bahwa 56% sales berasal dari operasi retail, sedangkan 44% sales berasal dari operasi direct-consumer yang mencakup tujuh katalog dan tujuh situs e-commerce. Persentase kenaikan sales pada operasi direct-consumer adalah 4% antara tahun 2010 dan 2011. Kenaikan tersebut sebagian besar dihasilkan dari sales e-commerce.

Oleh karena itu William-Sonoma sebaiknya fokus dalam memanfaatkan e-commerce dengan sebaik-sebaiknya untuk meningkatkan sales. E-commerce memiliki biaya yang lebih rendah dan margin profit yang lebih tinggi ketimbang operasi retail karena dalam e-commerce tidak ada biaya sewa asset tetap. William-Sonoma harus menargetkan pertumbuhan yang signifikan pada e-commerce untuk beberapa tahun kedepan agar sales banyak dihasilkan dari operasi e-commerce sehingga akan meminimalkan biaya.

3. Mengembangkan Brand West Elm

Karena William-Sonoma menggabungkan toko retail brand Williams-Sonoma dan Pottery Barn Brands, William Sonoma harus membuka toko baru untuk brand West-Elm untuk menciptakan basis pelanggan untuk kemunculan brand berkembang pesat ini. Ini penting karena West-Elm memiliki pangsa pasar ke generasi yang lebih muda. Generasi ini tumbuh bersama internet, artinya akan ada ancaman dari online competitor bagi William-Sonoma. Tetapi banyak dari competitor tersebut berada dalam posisi yang tidak menguntungkan karena mereka tidak memiliki toko yang dekat dengan consumer dimana consumer tersebut bisa melihat langsung barangnya.

Hal ini penting bagi pelanggan muda karena mereka kemungkinan besar tidak memiliki pengalaman dengan produk home-furnishings sehingga lebih tepat bagi mereka untuk membeli barang tersebut dari retailer yang barangnya bisa dilihat secara langsung.

4. Potensial Partnership Dalam rangka memaksimalkan revenue dan melakukan brand-exposure tanpa mengambil terlalu banyak mengambil resiko, William-Sonoma harus mempertimbangkan sebuah kerjasama dengan retailer lain atau dengan department-stores yang tidak memiliki department home-furnishing. Ini akan mengangkat nama brand dan loyalitas pelanggan ke produk Williams-Sonoma.

Salah satu kerjasama potensial adalah dengan Nordstrom, yang merupakan department stores kelas atas yang menjual pakaian pria, wanita dan anak-anak, sepatu, aksesoris dan alat-alat kecantikan. Tidak seperti pesaingnya, seperti Bloomingdales, Nordstrom tidak memiliki department home-furnishing yang lengkap. Saat ini Nordstrom hanya menjual produk aksesoris dekorasi rumah. Nordstrom dan William-Sonoma bisa bekerja sama dengan membuat mini-shops Pottery Barn atau Williams-Sonoma di dalam Nordstrom sehingga bisa menciptakan konsep yang lebih classy.

Kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Nordstrom dapat menambahkan produk yang ditawarkan tokonya tanpa harus mengembangkan keseluruhan produk dari nol. Sedangkan keuntungan bagi William-Sonoma adalah dengan meningkatnya customer exposure terutama karena lokasi Nordstrom yang berada di wilayah perkotaan yang strategis.

3.3. REKOMENDASI STRATEGI JANGKA PANJANG

1. Mengembangkan Manajemen Rantai PasokanSebagaimana kita ketahui,Williams-Sonoma memilik banyak lini bisnis dimana menjual peralatan dan perlengakapan yang hampir sejenis, yaitu peralatan rumah tangga.Meskipun Williams-Sonoma sedang berfokus pada peningkatan manajemen rantai pasokan dalam beberapa tahun terakhir, contohnya dengan memperluas merek West Elm dan mensentralisasikan lokasi ritel, namun sebaiknya Williams-Sonoma juga harus meningkatkan fokus pada produk yang telah ditawarkan.

Meskipun berbeda secara design, gaya maupun style, tapi kebanyakan produk tidak jauh berbeda dari segi harga atau kualitas yang ditawarkan. Mirip dengan e-commerce manajemen rantai pasokan, manajemen ritel dapat meningkat secara dramatis jika Williams-Sonoma memutuskan untuk mengejar konsep showroom untuk toko dan bukan model yang pemenuhan produk saat ini karena akan bergeser manajemen persediaan ke pusat-pusat distribusi, sehingga konsolidasi manajemen persediaan di semua saluran.

2. Memperluas Ekspansi Internasional

Pada tahun 2009, Williams-Sonoma memulai ekspansi hingga Timur Tengah, dengan perjanjian waralaba dengan MH Alshaya Co untuk membangun toko Pottery Barn dan Pottery Barn Kids di Dubai dan Kuwait pada tahun 2010. Lebih jauh lagi pada akhir FY2011, 13 toko waralaba Pottery Barn , West Elm, dan Pottery Barn Kids mulai beroperasi di seluruh Uni Emirat Arab dan Kuwait. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah itu menjadi 18 toko, termasuk Williams-Sonoma, West Elm, dan PBTeen, pada akhir FY20125.

Ada sedikit data tentang berapa toko internasional telah melakukan, tetapi rencana untuk membuka lebih banyak toko menunjukkan bahwa mereka telah berhasil sejauh ini. Jika hal ini terjadi, Williams-Sonoma harus mempertimbangkan memperluas lebih jauh lagi hingga ke bagian Asia, Eropa, dan Australia. Sebagaimana yang terjadi di Timur Tengah, Williams-Sonoma sebaiknya mulai dengan memperkenalkan diri sebagai merek terbaik di wilayah ini, mengingat usia dan sosial ekonomi demografi, dan kemudian mulai menambahkan merek lain apabila toko awal yang sukses.

Sebuah perkembangan ekspansi logis akan mencakup pengembangan hubungan dengan MH Alshaya Co untuk memasukkan daerah lain di mana ia beroperasi toko, seperti Rusia, Polandia, Turki, dan Afrika Utara. Namun, Williams-Sonoma juga harus menyelidiki kelayakan dari kemitraan dengan waralaba mirip dengan dengan MH Alshaya Co yang beroperasi di lain daerah berpotensi lebih menguntungkan. Dalam FY2011, Williams-Sonoma memperluas operasi pelayaran internasional mereka untuk bisnis e-commerce mereka dari 75 negara untuk 99 countries5. Hal ini menunjukkan bahwa banyak negara mungkin sudah tidak asing dengan merek Williams-Sonoma, dan Williams-Sonoma harus memeriksa di mana yang terbesar internasional e-commerce berasal permintaan dan toko yang buka di daerah tersebut.

3. Merevitalisasi MerekDalam jangka panjang, Williams-Sonoma sebaiknya mempertimbangkan revitalisasi seluruh merek dalam rangka untuk menegaskan sejarah kesuksesan, serta reputasi yang kuat dan komitmen terhadap kualitas dan pelayanan. Williams-Sonoma harus mempertimbangkan promosi yang mengikat untuk setiap merek dan perusahaan secara keseluruhan hingga ke akar-akarnya, baik melalui promosi di dalam toko, seperti pemberian hadiah gratis bagi pembelian produk di atas ambang batas biaya tertentu, melalui e-commerce promosi, seperti bebas biaya pengiriman, atau juga memperbaharui fokus pada segmen bisnisnya. Williams-Sonoma harus fokus upaya pemasaran untuk memulihkan masa lalu pelanggan yang memiliki pengetahuan tentang kualitas WSM, dan itu harus menargetkan konsumen di kelompok usia muda yang baru saja membangun kesetiaan merek.

Meskipun Williams-Sonoma telah secara umum mepemluas jaringan distribusinya dengan membuka merek-merek baru, perekonomian dunia saat ini masih belum cukup stabil untuk menjamin ekspansi tersebut akan berhasil. Selanjutnya, sementara Williams-Sonoma bisa mencoba untuk mengakuisisi perusahaan yang lebih kecil, seperti yang terjadi dengan Rejuvenation, tidak memiliki modal untuk memperoleh merek cukup kuat untuk mempengaruhi pertumbuhan signifikan. Pilihan lainnya untuk WSM untuk ekspansi yaitu dengan menciptakan sebuah jenis produk baru yang berbeda di dalam merek yang ada, seperti yang telah dilakukan pada minggu lalu dengan peluncuran Agraria, yang mengusung tema high-end DIY lifestyle.

BAB IVPENUTUP

4.1. SimpulanWilliams-Sonoma (WSM) adalah pengecer khusus untuk produk rumah tanggal yang melakukan penjualannya melalui dua saluran: saluran ritel dan saluran langsung ke pelanggan yang kemudian memperbaharuinya lagi dengan layanan e-commerce.. Williams-Sonoma telah memiliki 8 beberapa lini bisnis yaitu 8 untuk segmen saluran langsung, ke pelanggan, 4 untuk segmen ritel dan 4 situs e-commerce. Williams-Sonoma telah memiliki pelanggan di seluruh Amerika Serikat, dengan jumlah toko di 42 negara bagian dan Washington, DC. Sebagai perusahaan, tentunya memiliki competitor contohnya IKEA, Nordstorm, dan Home-Depot. Hal itu jugalah yang menjadi tantangan bagi perusahan yaitu seiring dengan perkembangan zaman, akan emakin banyaknya kompetitor yang menjual barang sejenis dengan harga yang lebih murah atauapun menjual barang yang lebih unik dan banyak modifikasi sehingga mengakibatkan resesi yang menyebabkan kehilangan banyak pelanggan dan mempengaruhi profit jangka panjang..Melalui Analisis SWOT diketahui beberapa aspek mengenai Kekuatan (Strength) seperti produk yang terkenal berkualitas tinggi, nama baik merk, memiliki banyak platform penjualan. Sedangkan Kelemahannya (Weakness) yaitu untuk kelangsungan operasional,Williams-Sonoma lebih banyak menggunakan metode sewa daripada milik sendiri, dan jenis penjualan hanya terbatas untuk pasar perumahan saja. Peluang (Opportunities) yaitu Williams-Sonoma mempunyai potensi kemitraan usaha dengan produk pelengkap dan mengembangkan e-commerce sedangkan Ancaman (Threat) seperti banyak competitors yang menjual barang dengan harga lebih murah dan unik, juga potensi kehilangan pelanggan karena resesi.Setelah mengetahui analisis SWOT yang dimiliki oleh Williams-Sonoma maka sebaiknya Williams-Sonoma melakukan beberapa strategi yang mendukung beberapa kelemahan yang dimilikinya yaitu:Strategi jangka pendek:1. Melakukan efisiensi dalam pelaksanaan operasi retail2. Menyediakan barang pengganti maupun barang pelengkap sebagai antisipasi terhada harga yang lebih murah.3. Mengembangkan operasi e-commerce4. Mencari potential partnership untuk mendukung value chain perusahaanSedangkan untuk strategi jangka panjanganya adalah:1. Mengembangkan manajemen rantai pasokan2. Melakukan ekspansi 3. Merevitalisasi merkStrategi-strategi di atas diharapkan dapat mengatasi beberapa kendala yang terjadi di perusahaan Williams-Sonoma supaya dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

1