Top Banner
JERAWAT
17

Swamedikasi Slide Jerawat

Apr 02, 2018

Download

Documents

cvictorica
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 1/17

JERAWAT

Page 2: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 2/17

DEFINISI

Jerawat adalah istilah awamuntuk acne vulgaris, yaitupenyakit kulit yang terjadiakibat penyumbatan muara

saluran lemak sehinggaterjadi penumpukan lemak dan disertai radang, yangbiasa terjadi pada usiaremaja ketika terjadiperubahan hormon sehinggamenghasilkan lebih banyak minyak.

Page 3: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 3/17

Page 4: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 4/17

Gejala-gejala

timbulnya bintik merah walupun tidak membahayakannamun mengganggu

Terkadang bintik merah disertai peradangan yang terasagatal pada waktu mulai timbul dan terasa sakit bila ditekan

Peradangan juga bisa disebabkan oleh kuman tertentuyang membentuk kantong kecil (kista) bila pecahmengeluarkan nanah dan darah tetapi tidak berbau.

Biasanya timbul dibagian wajah akan tetapi dapat jugatimbul di bagian kulit kepala, leher, punggung dan dada

bagian atas.

Timbulnya bintik putih/ hitam yang menonjol dan tidak sakit (komedo).

Page 5: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 5/17

ETIOLOGI

Belum diketahui dengan jelas. Namun ada beberapa faktor yangdiduga berkaitan dengan patogenesis penyakit ini : Sumbatan kelenjar minyak oleh keratin pada kulit, bilaterkena infeksi, jerawat bisa berubah menjadi bisul danbernanah.

Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkanpeningkatan unsur komedo genik yang menyebabkan dantimbulnya lesi jerawat. Pengaruh hormonal yang merupakan faktor terpenting karenapada umumnya jerawat mulai timbul pada usia remaja dimanaterjadi perubahan  –  perubahan aktifitas hormon dalam tubuh.

Terjadinya stres yang dapat memicu kegiatan kelenjarsebasea.Faktor lain : Usia, Ras, Familial, Makanan yang secara tidak langsung dapat memacu peningkatan proses patogenesistersebut.

Page 6: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 6/17

DIAGNOSIS

Salah satu diagnosis untuk acne vulgarisditegakkan atas dasar klinis dengan pemeriksaansebum yaitu dengan pengeluaran sumbatan sebum

menggunakan komedo ekstraktor (sendok una).Sebum yang menyumbat muara saluran lemak tampak sebagai masa padat seperti lilin atau masalebih lunak seperti nasi yang ujungnya terkadangberwarna hitam.

Diagnosis lain untuk acne vulgaris dapat dilakukandengan pemeriksaan histopatologis, pemeriksaanmikro biologis terhadap jasad renik danpemeriksaan terhadap kadar lipid permukaan kulit.

Page 7: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 7/17

PENCEGAHAN

Selalu menjaga kebersihan kulit dengan menggunakansabun/ pembersih yang ringan

Jangan memencet atau menusuk jerawat supaya tidak 

terjadi jaringan parut Hidup teratur dan sehat, cukup istirahat, hindari stres.

Penggunaan kosmetika secukupnya dan dalam jangkawaktu yang tidak lama.

Menjauhi terpacunya kelenjar minyak misalnya denganminuman beralkohol, rokok, atau makanan pedas.

Menghindari polusi debu

Page 8: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 8/17

PENGOBATANPengobatan topikal

pengobatan topikal dilakukan untuk mencegah pembentukan komedo,menekan peradangan, dan mempercepatpenyembuhan acne vulgaris.

Page 9: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 9/17

Pengobatan sistemik 

Pengobatan sistemik ditujukan terutamauntuk menekan aktivitas jasad renik disamping dapat juga mengurangi reaksiradang, menekan produksi sebum, danmempengaruhi keseimbangan hormonal.

Page 10: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 10/17

Page 11: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 11/17

OBAT JERAWAT

Untuk swamedikasi terhadap jerawat dapat digunakan

obat-obat yang mengandung :

1. Sulfur / belerang endapcara kerja obat :

mempunyai sifat germisida, fungisida, parasitisida, dan juga mempunyai efek keratolitik.

Hal yang perlu diperhatikan :Hindarkan kontak dengan mata, mulut dan mukosa.

efek yang tidak diinginkan :iritasi kulit

Page 12: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 12/17

2.  Asam Salisilat

Cara kerja obat :

Mempunyai sifat keratolitik, yang dapatmelunakkan kulit sehingga dapatmembantu penyerapan obat lain danfungisida yang lemah.

Efek yang tidak diinginkan :

Iritasi kulit

Page 13: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 13/17

3. Resorsinol

Cara kerja obat :

Mempunyai efek anti fungi, anti bakteridan keratolitik.

Hal yang perlu diperhatikan :Tidak dianjurkan pemakaian jangka lamakarena dapat menggangu fungsi tiroid

Efek yang tidak diinginkan ;

Iritasi, reaksi alergi pada kulit

Page 14: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 14/17

4. Benzoil Peroksida

Cara kerja obat :

Benzoil Peroksida secara perlahan-lahanmelepaskan oksigen aktif yang memberikanefek bakteriostatik juga mempunyai efek keratolitik dan mengeringkan sehingga dapat

menunjang efek pengobatan.

Hal yang perlu diperhatikan :

Hindari kontak dengan mata, mulut dan

mukosa.

Efek yang tidak diinginkan :

Iritasi kulit.

Page 15: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 15/17

CARA PEMAKAIAN OBATJERAWAT

Cuci wajah hingga bersih, oleskan obatdengan ujung jari pada bagian yangberjerawat selama tiga hari pertama. Bilatidak terjadi gangguan, gunakan dua kalisehari pada bagian yang berjerawat. Bilatimbul kekeringan atau kulit terkelupas

dosis dikurangi menjadi satu kali sehari ataudua hari sekali

Page 16: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 16/17

SUMMARY 

 Acne vulgaris umumnya sembuh sebelummencapai usia 30-40 tahun, jarang terjadiacne vulgaris yang menetap sampai tua

atau mencapai tingkat yang sangat parahdan berat sehingga perlu dirawat inap dirumah sakit.

Page 17: Swamedikasi Slide Jerawat

7/27/2019 Swamedikasi Slide Jerawat

http://slidepdf.com/reader/full/swamedikasi-slide-jerawat 17/17