Top Banner
SWAMEDIKASI JERAWAT Kelompok 9 : RATNA SRI REZEKI RENIATI SINABUTAR RIA HUSNIAH RINI ERLISA RISKA HANDAYANI RANGKUTI RISNAWATI
23

SWAMEDIKASI JERAWAT

Dec 05, 2015

Download

Documents

foxdadang

pelayanan kefarmasian penanganan jerawat oleh pasien sendiri

Defenisis Jerawat, jenis dan penanganannya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SWAMEDIKASI JERAWAT

SWAMEDIKASI JERAWAT

Kelompok 9 :

RATNA SRI REZEKI

RENIATI SINABUTAR

RIA HUSNIAH

RINI ERLISA

RISKA HANDAYANI RANGKUTI

RISNAWATI

Page 2: SWAMEDIKASI JERAWAT

DEFINISI

Menurut Harkness (1989) jerawat (Acne vulgaris) merupakan kelainan kronis akibat meningkatnya aktivitas kelenjar lemak yang biasanya menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum, pelumas kulit dan rambut.

Jerawat biasanya terjadi pada usia remaja ketika terjadi perubahan hormon androgen sehingga menghasilkan lebih banyak minyak.

Page 3: SWAMEDIKASI JERAWAT

Bila terjadi peningkatan produksi sebum, maka dapat terjadi penyumbatan saluran kelenjar minyak dikulit, dan akan menyebabkan pembentukan komedo (whiteheads). Apabila sumbatan terjadi terus menerus dan membesar, maka komedo yang sudah ada akan menjadi komedo yang terbuka (blackheads). Dalam keadaan terbuka, komedo tersebut dapat berinteraksi dengan bakteri, inilah yang memicu tumbuhnya jerawat.

Page 4: SWAMEDIKASI JERAWAT
Page 5: SWAMEDIKASI JERAWAT

ETIOLOGI

Kenaikan seksresi dari sebum. Hiperkeratinisasi. Produksi keratin

berlebih dapat menyumbat pori-pori kulit.

Proliferasi dari kuman Proprionibakterium acnes

Adanya keradangan.

Page 6: SWAMEDIKASI JERAWAT

Faktor-faktor yang berpengaruh :

Keturunan Stres dan emosi Musim Diet (asupan makanan) Menstruasi Obat-obatan Kosmetika

Page 7: SWAMEDIKASI JERAWAT

Jenis Jerawat

Tipe Non-InflamatoryMerupakan tipe jerawat yang tidak membuat sakit dan tidak akan bertambah besar (ukurannya kecil). Biasanya hanya terjadi penyumbatan lemak dalam jumlah kecil di pori-pori kulit.

Tipe InflamatoryMerupakan jerawat yang sering menimbulkan rasa sakit dan kemungkinan bisa terus bertambah besar. Sumbatan minyak yang terjadi terus menerus, diikuti sistem pertahanan kulit yang menurun, memberikan kesempatan untuk kulit mudah terinfeksi bakteri Proprionibakterium acnes. Akibatnya terjadi peradangan.

Page 8: SWAMEDIKASI JERAWAT

Gambar

Secara berurutan : komedo, jerawat ringan (non-inflamatory), jerawat dengan inflamasi (kondisi berat).

Page 9: SWAMEDIKASI JERAWAT

Pengobatan

Page 10: SWAMEDIKASI JERAWAT

Kondisi seperti apa yg dpt dilakukan swamedikasi ?

Swamedikasi acne sebetulnya hanya layak bagi kasus-kasus yang ringan dan tidak terlalu berat. Pengobatan dari kasus-kasus yang lebih serius sebaiknya dilakukan dibawah pengawasan dokter, yg dpt memilih obat-obat dengan kerja lebih keras. Seperti dalam kasus terjadinya peradangan (jerawat inflamatory) yang parah ataupun pada kondisi pasien yg tidak mempan terhadap obat-obat acne bebas.

Page 11: SWAMEDIKASI JERAWAT

Tujuan Pengobatan

Menghilangkan komedo Mencegah munculnya komedo baru Mengelupas lapisan keratin yg

menyumbat pori.

Sampai saat ini belum ada cara penyembuhan yang tuntas. Kondisi jerawat, akan mengalami perbaikan seiring dengan bertambahnya usia.

Page 12: SWAMEDIKASI JERAWAT

Obat-obat yang dpt diberikan:

Untuk pengobatan jerawat, dapat diberikan obat-obatan yang mengandung: Sulfur, resorsinol, asam salisilat, benzoil peroksida, triklosan, eritromisin (solutio topical), tetrasiklin (salep topikal).

Page 13: SWAMEDIKASI JERAWAT

Fungsi masing-masing bahan: Sulfur

Mempunyai sifat antiseptik (membunuh/menghambat pertumbuhan mikroba), dan juga mempunyai efek keratolitik.

Resorsinol. Mempunyai efek anti bakteri dan

keratolitik.

Page 14: SWAMEDIKASI JERAWAT

Asam SalisilatMempunyai sifat keratolitik, yang dapat melunakkan kulit sehingga dapat membantu penyerapan obat lain.

Benzoil Peroksidaberkhasiat keratolitik, bakteriostatik dan memutihkan. Efeknya lainnya adalah mengurangi jumlah komedo dan mencegah pembentukan komedo yg baru.

Page 15: SWAMEDIKASI JERAWAT

Triklosanantimikroba dan keratolitik

EritromisinDalam DOWA No.1 eritromisin yg diperbolehkan adalah eritromisin sebagai obat kulit topikal untuk acne vulgaris (obat jerawat). Maksimal 1 botol.

Tetrasiklin Dalam DOWA No. 1 tetrasiklin yg diperbolehkan utk swamedikasi infeksi topikal adalah tetrasiklin dalam bentuk salep. Maks. 1 tube.

Page 16: SWAMEDIKASI JERAWAT

Keratolitik : obat-obat yg berdaya melunakkan dan mengupas lapisan tanduk (keratin) yang menyumbat pori, sehingga jalan dari folikel yang tersumbat menjadi terbuka kembali. Dengan demikian sebum yg tertimbun menjadi mudah mengalir keluar dan sedini mungkin dihindari pembentukan komedo baru.

Page 17: SWAMEDIKASI JERAWAT

Contoh nama obat bermerek yang mengandung zat-zat obat tersebut adalah:

Acnomel salep (Resorsinol 2%, sulfur 8%) kemasan : Tube 10 gram.

Polybenza Aq Gel (Benzoil peroksida 2,5%/20gram) kemasan : Tube 20 gram.

Verile Gel (Asam salisilat 0,5%, as. Borak 1%, resorsinol 2%,aloe vera 0,1%, triklosan 0,1%, alkohol 25%). Kemasan : Gel 10 gram.

Aknemycin salep atau larutan (Eritromisin 2%) kemasan : salep (tube 10 gram), larutan (botol 25 ml).

Eryderm topical solutio (eritromisin 20 mg/ml) kemasan : Botol 60 ml.

Achromycin salep (Tetrasiklin 3%)

Page 18: SWAMEDIKASI JERAWAT

Kondisi acne dan pemilihan obat : Acne dengan kondisi ringan dapat

diobati dengan krem/lotion bebas yang mengandung salisilat atau resorsinol atau belerang.

Page 19: SWAMEDIKASI JERAWAT

EDUKASI KE PASIEN

Page 20: SWAMEDIKASI JERAWAT

Hal-hal yang sebaiknya dihindari ketika sedang berjerawat :

Jangan terlalu sering memegang wajah, apalagi bila tangan sedang kotor

Hindari memegangi atau memencet jerawat

Hindari olahraga berlebihan Hindari menggunakan kosmetik yang

tebal

Page 21: SWAMEDIKASI JERAWAT

Upaya Pencegahan :

Bersihkan wajah minimal 2 kali sehari dengan milk cleanser

Jangan terlalu sering memegang wajah, terutama bila tangan sedang kotor

Bersihkan wajah dengan uap atau air hangat setiap seminggu

Hindari stres berlebihan Minum vitamin atau suplemen yang

mengandung vitamin C dan E serta banyak minum air putih

Cukup istirahat dan cukup tidur

Page 22: SWAMEDIKASI JERAWAT

Saran

Apabila setelah swamedikasi kondisi jerawat pasien tidak juga membaik, lebih baik sarankan pasien untuk segera konsultasi ke dokter kulit.

Page 23: SWAMEDIKASI JERAWAT

Terima kasih