Top Banner
PANDUAN PENGGUNAAN PERANGKAT SUPERVISI DAN EVALUASI KETERLAKSANAAN SNP, PBKL, DAN PSB PADA SMA RSKM DAN SMA MODEL SKM-PBKL-P TAHUN 2010 A. PENGANTAR Direktorat Pembinaan SMA sejak tahun 2007 telah melaksanakan pe Pendidikan (SNP) melalui program Rintisan Sekolah Kategori Mand Pusat Sumber Belajar (RPSB). Pembinaan yang diberikan adalah me dalam mencapai profil yang telah ditetapkan. Bimbingan teknis d kan kemampuan sumberdaya manusia sekolah dalam pengembangan KTS pemenuhan SNP, dan pemberian dana bantuan block grant pendukung 2010 telah menjangkau 3.252 SMA RSKM, 100 SMA RPBKL dan 33 SMA memprogramkan dan melaksanakan pemenuhan SNP, PBKL dan PSB seca rintisan tersebut pada tahun 2010 dilanjutkan dengan memberikan SNP/PBKL/PSB sebagai SMA Model. Melalui program ini ingin diwuj SNP dan melaksanakan PBKL dan atau PSB. SMA Model tersebut kede upaya pemenuhan SNP, pelaksanaan PBKL atau PSB secara terintegr substansinya disiapkan dan disusun bersama oleh Dit. Pembinaan kegiatan workshop yang dilaksanakan setiap tahun. Program rintisan dan SMA Model tersebut merupakan strategi peme yang mensyaratkan bahwa 7 tahun sejak dikeluarkannya PP tersebu diharapkan secara bertahap jumlah SMA yang telah memenuhi atau SNP, maka upaya peningkatan mutu pendidikan di SMA dapat terpen dalam upaya pencapaian mutu pendidikan di SMA, maka keterlaksan keberhasilannya secara berkala melalui kegiatan supervisi dan e pengambilan kebijakan pembinaan selanjutnya. Berkaitan dengan supervisi dan evaluasi keterlaksanaan RSKM, RP berinisiatif untuk mengembangkan sistem dan perangkat supervisi profil SKM, PBKL dan PSB baik pada SMA RSKM maupun SMA Model SK perbaikan dan peningkatan kinerjanya. Sedangkan bagi Dit. Pembi untuk mempetakan kondisi pemenuhan SNP, pelaksanaan PBKL dan PS merupakan data berharga untum merancang dan menyusun program pe Perangkat supervisi dan evaluasi SKM, PBKL dan PSB ini dapat di Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dit. P sebagai media pembinaan, bukan sebagai pencapaian status. Oleh memahami secara teknis substansi 8 SNP. B. TUJUAN
1103

suverpisi sma pgri

Jul 05, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: suverpisi sma pgri

PANDUAN PENGGUNAAN PERANGKAT SUPERVISI DAN EVALUASIKETERLAKSANAAN SNP, PBKL, DAN PSB PADA SMA RSKM DAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSBTAHUN 2010

A. PENGANTAR

Direktorat Pembinaan SMA sejak tahun 2007 telah melaksanakan pembinaan pada sejumlah SMA dalam pelaksanaan dan pemenuhan Standar NasionalPendidikan (SNP) melalui program Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM), Rintisan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (RPBKL) dan RintisanPusat Sumber Belajar (RPSB). Pembinaan yang diberikan adalah memberikan bimbingan teknis pelaksanaan dan pemenuhan SNP secara bertahapdalam mencapai profil yang telah ditetapkan. Bimbingan teknis dilaksanakan dengan memberikan naskah/materi pendukung pemenuhan SNP, meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia sekolah dalam pengembangan KTSP, bahan ajar dan bahan ujian berbasis TIK dan penyusunan program kerjapemenuhan SNP, dan pemberian dana bantuan block grant pendukung pelaksanaan dan pemenuhan SNP. Program rintisan tersebut sampai dengan tahun2010 telah menjangkau 3.252 SMA RSKM, 100 SMA RPBKL dan 33 SMA RPSB. Pelaksanaan ketiga rintisan tersebut secara umum telah mendorong sekolahmemprogramkan dan melaksanakan pemenuhan SNP, PBKL dan PSB secara bertahap dengan hasil terjadi peningkatan meskipun bervariasi. Program rintisan tersebut pada tahun 2010 dilanjutkan dengan memberikan pembinaan pada 132 SMA yang telah menunjukkan hasil memuaskan dalam pemenuhanSNP/PBKL/PSB sebagai SMA Model. Melalui program ini ingin diwujudkan pada sebagian SMA sebagai model yang telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP dan melaksanakan PBKL dan atau PSB. SMA Model tersebut kedepannya diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan bagi SMA lain disekitarnya dalamupaya pemenuhan SNP, pelaksanaan PBKL atau PSB secara terintegrasi. Program RSKM, RPBKL, RPSB dan SMA Model SKM-PBKL-PSB secara konsep dan substansinya disiapkan dan disusun bersama oleh Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan sekolah melaluikegiatan workshop yang dilaksanakan setiap tahun.

Program rintisan dan SMA Model tersebut merupakan strategi pemenuhan SNP secara nasional sebagaimana diamanatkan PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP yang mensyaratkan bahwa 7 tahun sejak dikeluarkannya PP tersebut semua SMA harus menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. Melalui program inidiharapkan secara bertahap jumlah SMA yang telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP dapat tercapai sampai tahun 2013. Sejalan dengan terpenuhinyaSNP, maka upaya peningkatan mutu pendidikan di SMA dapat terpenuhi secara bertahap. Mempertimbangkan bahwa pemenuhan SNP sangat strategis dalam upaya pencapaian mutu pendidikan di SMA, maka keterlaksanaan program RSKM, RPBKL dan RPSB harus diikuti perkembangannya dan diukurkeberhasilannya secara berkala melalui kegiatan supervisi dan evaluasi. Hasil supervisi dan evaluasi merupakan data dan informasi penting untukpengambilan kebijakan pembinaan selanjutnya.

Berkaitan dengan supervisi dan evaluasi keterlaksanaan RSKM, RPBKL dan RPSB, Dit. Pembinaan SMA sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya telahberinisiatif untuk mengembangkan sistem dan perangkat supervisi dan evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaianprofil SKM, PBKL dan PSB baik pada SMA RSKM maupun SMA Model SKM-PBKL-PSB. Bagi sekolah hasil supervisi dan evaluasi sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kinerjanya. Sedangkan bagi Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat digunakanuntuk mempetakan kondisi pemenuhan SNP, pelaksanaan PBKL dan PSB di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasioanal. Selanjutnya hasil pemetaan tersebutmerupakan data berharga untum merancang dan menyusun program pembinaan tindak lanjut sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Perangkat supervisi dan evaluasi SKM, PBKL dan PSB ini dapat digunakan sebagai evaluasi mandiri oleh sekolah maupun supervisi dan evaluasi oleh DinasPendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dit. Pembinaan SMA. Pelaksanaannya harus benar-benar dilakukan secara profesional dengan motifsebagai media pembinaan, bukan sebagai pencapaian status. Oleh karena itu instrumen ini harus digunakan oleh petugas yang terlatih dan benar-benarmemahami secara teknis substansi 8 SNP.

B. TUJUAN

Supervisi dan evaluasi SNP, PBKL dan PSB pada SMA RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB dilakukan dengan tujuan :1. Mengidentifikasi keterlaksanaan 8 SNP dan kesiapan internal dan dukungan eksternal dalam bentuk kelemahan/permasalahan dan keberhasilan.2. Menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan 8 SNP, PBKL dan PSB

Page 2: suverpisi sma pgri

3. Menyusun tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi4. Mendorong sekolah meningkatkan kinerjanya secara bertahap dan berkesinambungan

C. PERANGKAT SUPERVISI DAN EVALUASI

Perangkat Supervisi dan Evaluasi terdiri dari 14 sheet yaitu:1. Panduan : berisi petunjuk penggunaan perangkat Supervisi dan Evaluasi2. Data Supervisi dan Evaluasi : berisi data sekolah dan petugas Supervisi dan Evaluasi3. Cover Instrumen : berisi cover instrumen Supervisi dan Evaluasi4. Instrumen : berisi instrumen untuk Supervisi dan Evaluasi5. Lamp. 1 - Rekap Umum : berisi rekap secara umum seluruh aspek 6. Lamp. 2 - Rekap SKM-PBKL-PSB : berisi rekap perolehan skor setiap indikator7. Lamp. 3 - Rekap SKM : berisi rekap perolehan skor indikator SKM8. Lamp. 4 - Rekap PBKL : berisi rekap perolehan skor indikator PBKL9. Lamp. 5 - Rekap PSB : berisi rekap perolehan skor indikator PSB10. Laporan - Cover11. Laporan - Daftar Isi12. Laporan - Isi13. Tindak Lanjut - Cover14. Tindak Lanjut - Isi : berisi pemisahan indikator hasil Supervisi dan Evaluasi menjadi kelemahan dan kelebihan yang terisi secara otomatis, sekolah harus merumuskan upaya tindak lanjut dari kondisi real sekolah dalam rangka pemenuhan indikator tersebut.

D. KARAKTERISTIK INSTRUMEN

1. Instrumen supervisi dan evaluasi mengacu pada SNP, terdiri atas 3 bagian yaitu Komponen, Aspek, dan Indikator.a. Komponen : terdapat 9 komponen yang merepresentasikan 8 SNP dan 1 komponen kesiapan dan dukungan eksternal yang diberi kode dengan angka satu digitb. Aspek : merupakan uraian dari komponen. Setiap komponen terdiri atas beberapa aspek masing-masing diberi kode dengan angka dua digit. Aspek seluruhnya berjumlah 50.c. Indikator : adalah rincian dari aspek yang diberi kode dengan angka tiga digit. Instrumen Supervisi dan Evaluasi ini memiliki 214 indikator.

2. Skor : merupakan angka yang diberikan untuk setiap indikator, menggunakan skala 0 - 4.3. Nilai : diberikan pada aspek dan komponen berupa rata-rata dengan rentang 0-4.

E. KATEGORI SEKOLAH

1. SIAP SKM : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses(aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3.2. STANDAR III : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5.3. STANDAR II : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 24. STANDAR I : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2

F. LANGKAH KERJA PETUGAS DALAM PENGISIAN INSTRUMEN

1. Sebelum mengisi instrumen simpanlah file ini dengan nama lain.Lakukan Save as dengan nama file SMA yang dipantau, misalnya: SMAN 1 Yogyakarta2. Mengisi sheet "1. Panduan" dengan lengkap karena isian datanya akan digunakan dalam sheet-sheet yang lain3. Mengisi sheet "4. Instrumen" secara lengkap semua indikator dengan memilih radio button sesuai kondisi riil sekolah.

Hasil pengisian pada sheet "4. Instrumen" secara otomatis akan mengisi seluruh blangko pada sheet-sheet "5. Lamp 1-Rekap Umum", "6. Lamp 2-Rekap SKM-PBKL-PSB", "7. Lamp 3-Rekap SKM", "8. Lamp 4-Rekap PBKL", "9. Lamp 5-Rekap PSB", dan sebagian blangko pada sheet "14 Tindak Lanjut" 4. Mengisi sheet "14. Tindak Lanjut-Isi" pada kolom TINDAK LANJUT untuk setiap aspek yang di Supervisi dan Evaluasi5. Mencetak semua sheet yang disertakan sebagai laporan hasil Supervisi dan Evaluasi.

Sebelum mencetak pastikan halaman bagian kanan tidak terpotong, untuk mengetahuinya klik menu " Print Preview".

Page 3: suverpisi sma pgri

Apabila bagian kanan terpotong sesuaikan ukuran halaman dengan cara klik menu File pilih Page Setup kemudian pilih tab Page dan pada Adjust to turunkan nilainya sampai halamannya tidak terpotong, seperti gambar dibawah ini.

Catatan:Untuk menghindari kesalahan pengoperasian aplikasi ini karena ketidaksengajaan maka ada beberapa sheet yang di protek, untuk membuka protek sheet gunakan password "smamodel"

Jika menemukan permasalahan pada aplikasi ini dapat menghubungi:1. Anim Hadi Susanto, SMAN 1 Geger Madiun, No. Telp. 085635590092. Suyudi, SMAN 1 Sewon Bantul, No. Telp. 08122942452

Page 4: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA sejak tahun 2007 telah melaksanakan pembinaan pada sejumlah SMA dalam pelaksanaan dan pemenuhan Standar NasionalPendidikan (SNP) melalui program Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM), Rintisan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (RPBKL) dan RintisanPusat Sumber Belajar (RPSB). Pembinaan yang diberikan adalah memberikan bimbingan teknis pelaksanaan dan pemenuhan SNP secara bertahapdalam mencapai profil yang telah ditetapkan. Bimbingan teknis dilaksanakan dengan memberikan naskah/materi pendukung pemenuhan SNP, meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia sekolah dalam pengembangan KTSP, bahan ajar dan bahan ujian berbasis TIK dan penyusunan program kerjapemenuhan SNP, dan pemberian dana bantuan block grant pendukung pelaksanaan dan pemenuhan SNP. Program rintisan tersebut sampai dengan tahun2010 telah menjangkau 3.252 SMA RSKM, 100 SMA RPBKL dan 33 SMA RPSB. Pelaksanaan ketiga rintisan tersebut secara umum telah mendorong sekolahmemprogramkan dan melaksanakan pemenuhan SNP, PBKL dan PSB secara bertahap dengan hasil terjadi peningkatan meskipun bervariasi. Program rintisan tersebut pada tahun 2010 dilanjutkan dengan memberikan pembinaan pada 132 SMA yang telah menunjukkan hasil memuaskan dalam pemenuhanSNP/PBKL/PSB sebagai SMA Model. Melalui program ini ingin diwujudkan pada sebagian SMA sebagai model yang telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP dan melaksanakan PBKL dan atau PSB. SMA Model tersebut kedepannya diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan bagi SMA lain disekitarnya dalamupaya pemenuhan SNP, pelaksanaan PBKL atau PSB secara terintegrasi. Program RSKM, RPBKL, RPSB dan SMA Model SKM-PBKL-PSB secara konsep dan substansinya disiapkan dan disusun bersama oleh Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan sekolah melalui

Program rintisan dan SMA Model tersebut merupakan strategi pemenuhan SNP secara nasional sebagaimana diamanatkan PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP yang mensyaratkan bahwa 7 tahun sejak dikeluarkannya PP tersebut semua SMA harus menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. Melalui program inidiharapkan secara bertahap jumlah SMA yang telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP dapat tercapai sampai tahun 2013. Sejalan dengan terpenuhinyaSNP, maka upaya peningkatan mutu pendidikan di SMA dapat terpenuhi secara bertahap. Mempertimbangkan bahwa pemenuhan SNP sangat strategis dalam upaya pencapaian mutu pendidikan di SMA, maka keterlaksanaan program RSKM, RPBKL dan RPSB harus diikuti perkembangannya dan diukurkeberhasilannya secara berkala melalui kegiatan supervisi dan evaluasi. Hasil supervisi dan evaluasi merupakan data dan informasi penting untuk

Berkaitan dengan supervisi dan evaluasi keterlaksanaan RSKM, RPBKL dan RPSB, Dit. Pembinaan SMA sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya telahberinisiatif untuk mengembangkan sistem dan perangkat supervisi dan evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaianprofil SKM, PBKL dan PSB baik pada SMA RSKM maupun SMA Model SKM-PBKL-PSB. Bagi sekolah hasil supervisi dan evaluasi sangat bermanfaat untuk perbaikan dan peningkatan kinerjanya. Sedangkan bagi Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat digunakanuntuk mempetakan kondisi pemenuhan SNP, pelaksanaan PBKL dan PSB di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasioanal. Selanjutnya hasil pemetaan tersebutmerupakan data berharga untum merancang dan menyusun program pembinaan tindak lanjut sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Perangkat supervisi dan evaluasi SKM, PBKL dan PSB ini dapat digunakan sebagai evaluasi mandiri oleh sekolah maupun supervisi dan evaluasi oleh DinasPendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dit. Pembinaan SMA. Pelaksanaannya harus benar-benar dilakukan secara profesional dengan motifsebagai media pembinaan, bukan sebagai pencapaian status. Oleh karena itu instrumen ini harus digunakan oleh petugas yang terlatih dan benar-benar

Supervisi dan evaluasi SNP, PBKL dan PSB pada SMA RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB dilakukan dengan tujuan :Mengidentifikasi keterlaksanaan 8 SNP dan kesiapan internal dan dukungan eksternal dalam bentuk kelemahan/permasalahan dan keberhasilan.

Page 5: suverpisi sma pgri

Mendorong sekolah meningkatkan kinerjanya secara bertahap dan berkesinambungan

Data Supervisi dan Evaluasi : berisi data sekolah dan petugas Supervisi dan Evaluasi

Tindak Lanjut - Isi : berisi pemisahan indikator hasil Supervisi dan Evaluasi menjadi kelemahan dan kelebihan yang terisi secara otomatis, sekolah harus merumuskan upaya tindak lanjut dari kondisi real sekolah dalam rangka pemenuhan indikator tersebut.

Instrumen supervisi dan evaluasi mengacu pada SNP, terdiri atas 3 bagian yaitu Komponen, Aspek, dan Indikator.Komponen : terdapat 9 komponen yang merepresentasikan 8 SNP dan 1 komponen kesiapan dan dukungan eksternal yang diberi kode dengan angka satu digitAspek : merupakan uraian dari komponen. Setiap komponen terdiri atas beberapa aspek masing-masing diberi kode dengan angka dua digit. Aspek seluruhnya berjumlah 50.Indikator : adalah rincian dari aspek yang diberi kode dengan angka tiga digit. Instrumen Supervisi dan Evaluasi ini memiliki 214 indikator.

Skor : merupakan angka yang diberikan untuk setiap indikator, menggunakan skala 0 - 4.Nilai : diberikan pada aspek dan komponen berupa rata-rata dengan rentang 0-4.

SIAP SKM : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses(aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3.STANDAR III : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5.STANDAR II : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 2STANDAR I : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2

Sebelum mengisi instrumen simpanlah file ini dengan nama lain.Lakukan Save as dengan nama file SMA yang dipantau, misalnya: SMAN 1 YogyakartaMengisi sheet "1. Panduan" dengan lengkap karena isian datanya akan digunakan dalam sheet-sheet yang lainMengisi sheet "4. Instrumen" secara lengkap semua indikator dengan memilih radio button sesuai kondisi riil sekolah. Hasil pengisian pada sheet "4. Instrumen" secara otomatis akan mengisi seluruh blangko pada sheet-sheet "5. Lamp 1-Rekap Umum", "6. Lamp 2-Rekap SKM-PBKL-PSB", "7. Lamp 3-Rekap SKM", "8. Lamp 4-Rekap PBKL", "9. Lamp 5-Rekap PSB", dan sebagian blangko pada sheet "14 Tindak Lanjut" Mengisi sheet "14. Tindak Lanjut-Isi" pada kolom TINDAK LANJUT untuk setiap aspek yang di Supervisi dan EvaluasiMencetak semua sheet yang disertakan sebagai laporan hasil Supervisi dan Evaluasi.Sebelum mencetak pastikan halaman bagian kanan tidak terpotong, untuk mengetahuinya klik menu " Print Preview".

Page 6: suverpisi sma pgri

Apabila bagian kanan terpotong sesuaikan ukuran halaman dengan cara klik menu File pilih Page Setup kemudian pilih tab Page dan pada Adjust to turunkan nilainya sampai halamannya tidak terpotong, seperti gambar dibawah ini.

Untuk menghindari kesalahan pengoperasian aplikasi ini karena ketidaksengajaan maka ada beberapa sheet yang di protek, untuk membuka protek sheet gunakan password "smamodel"

Page 7: suverpisi sma pgri

Tindak Lanjut - Isi : berisi pemisahan indikator hasil Supervisi dan Evaluasi menjadi kelemahan dan kelebihan yang terisi secara otomatis, sekolah harus merumuskan upaya tindak lanjut dari kondisi real sekolah dalam rangka pemenuhan indikator tersebut.

Aspek : merupakan uraian dari komponen. Setiap komponen terdiri atas beberapa aspek masing-masing diberi kode dengan angka dua digit. Aspek seluruhnya berjumlah 50.

SIAP SKM : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses(aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3.STANDAR III : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5.STANDAR II : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 2STANDAR I : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2

Hasil pengisian pada sheet "4. Instrumen" secara otomatis akan mengisi seluruh blangko pada sheet-sheet "5. Lamp 1-Rekap Umum", "6. Lamp 2-Rekap SKM-PBKL-PSB", "7. Lamp 3-Rekap SKM", "8. Lamp 4-Rekap PBKL", "9. Lamp 5-Rekap PSB", dan sebagian blangko pada sheet "14 Tindak Lanjut"

Page 8: suverpisi sma pgri

Apabila bagian kanan terpotong sesuaikan ukuran halaman dengan cara klik menu File pilih Page Setup kemudian pilih tab Page dan pada Adjust to turunkan nilainya sampai halamannya tidak terpotong, seperti gambar dibawah ini.

Page 9: suverpisi sma pgri

Hasil pengisian pada sheet "4. Instrumen" secara otomatis akan mengisi seluruh blangko pada sheet-sheet "5. Lamp 1-Rekap Umum", "6. Lamp 2-Rekap SKM-PBKL-PSB", "7. Lamp 3-Rekap SKM", "8. Lamp 4-Rekap PBKL", "9. Lamp 5-Rekap PSB", dan sebagian blangko pada sheet "14 Tindak Lanjut"

Page 10: suverpisi sma pgri

IDENTITAS SEKOLAH DAN PETUGAS

A. IDENTITAS SEKOLAH1. Nama Sekolah :2. NSS/NISN :3. Status :4. Pelaksana Program : SKM PBKL5. Alamat Sekolah

a. Jalan :b. Desa/Kelu :c. Kecamatan:d. Kabupaten:e. Provinsi :f. Kode Pos :g. Telepon :h. Faks. :i. e-mail :j. Website :

6. Kepala Sekolaha. Nama :b. NIP :c. Telp. :d. HP. :

7. Wakil Kepala Sekolaha. Nama :b. NIP :c. Telp. :d. HP. :

8. Penanggung Jawab RSKM atau SMA Model SKM-PBKL-PSBa. Nama :b. NIP :c. Telp. :d. HP. :

9. Komite Sekolaha. Nama :b. Telp. :

B. PETUGAS SUPERVISI1. Waktu Pelaksanaan

a. Periode P :a. Tgl. Awal :b. Tgl. Akhir :

2. a. Petugas - 1Nama :

Page 11: suverpisi sma pgri

NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

b. Petugas - 2Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

c. Petugas - 3Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

d. Petugas -4Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

e. Petugas - 5Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

f. Petugas - 6Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

Page 12: suverpisi sma pgri

g. Petugas - 7Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

h. Petugas - 8Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

i. Petugas - 9Nama :NIP :Instansi :Telp. Insta :Telp. Rum :HP. :

Page 13: suverpisi sma pgri

PSB

Page 14: suverpisi sma pgri

RSKM RPBKL RPSB

0 0 0

0 0 0

Page 15: suverpisi sma pgri

Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional, Rintisan Pendidikan BerbasisKeunggulan Lokal, Rintisan Pusat Sumber Belajar, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kementerian Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDirektorat Pembinaan SMA

Page 16: suverpisi sma pgri

Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional, Rintisan Pendidikan BerbasisKeunggulan Lokal, Rintisan Pusat Sumber Belajar, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Page 17: suverpisi sma pgri

PROGRAM URAIAN JUMLAH INDKOM ASP

A B C D17

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PBKL 1PSB 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PBKL 1PBKL 1PBKL 1PSB 1PSB 1

5

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

22

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PBKL 1PBKL 1KTSP/SKM 1PSB 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

Page 18: suverpisi sma pgri

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1PBKL 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1KTSP/SKM 1

13

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1PSB 1PSB 1PSB 1

KTSP/SKM 1PSB 1

73

KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1PSB 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1

KTSP/SKM 1

Page 19: suverpisi sma pgri

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1PSB 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1PSB 1PSB 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1

KTSP/SKM 1

Page 20: suverpisi sma pgri

KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1PBKL 1

PSB 1PSB 1PSB 1PSB 1PSB 1PSB 1

PSB 1PSB 1

32

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1PBKL 1

KTSP/SKM 1

Page 21: suverpisi sma pgri

KTSP/SKM 1PBKL 1KTSP/SKM 1PSB 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

8

KTSP/SKM 1PSB 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PBKL 1

KTSP/SKM 122

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1PSB 1

Page 22: suverpisi sma pgri

KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

22

KTSP/SKM 1PSB 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

PSB 1PSB 1KTSP/SKM 1PSB 1PSB Komite memberikanduk 1KTSP/SKM 1PSB 1PSB 1PSB orang tua wali dukung 1PSB 1KTSP/SKM orang tua memberi dukungan dan 1PSB Lembaga lain/intitusi 1PSB 1PSB 1

Page 23: suverpisi sma pgri

KTSP/SKM 1KTSP/SKM 1

Ă–214 214

Keterangan :Jumlah Komponen 9 9Jumlah Aspek 50 57Jumlah Indikator 214 191

Jumlah Indikator Program KTSP/ 156 158Jumlah Indikator Program PBKL 11 3Jumlah Indikator Program PSB 47 8

214

PSB 1PSB 1

PSB 1KTSP/SKM 1

Page 24: suverpisi sma pgri

BOBOT NILAI MAXIMUM PROSENTASE PENGARUH (PD NILAI MAX)ind KOM ASP IND KOM ASP IND KOM THD ASP THD ind

E F G I J K L M17 68 0.17

8 8 32 0.4705881 41 41 41 41 41 41 41 4

9 9 361 41 41 41 41 41 41 41 41 4

5 20 0.052 2 8 0.4

1 41 4

3 3 12 0.61 41 41 4

22 88 0.226 6 24 0.272727

1 41 41 41 41 41 4

10 10 36 0.4090911 41 41 41 4

Page 25: suverpisi sma pgri

1 41 41 41 41 41 4

6 6 24 0.2727271 41 41 41 41 41 4

13 52 0.134 4 16 0.307692

1 41 41 41 4

7 7 28 0.5384621 41 41 41 41 41 41 4

2 2 81 41 4

72 288 0.721 1 4 0.013889

1 41 1 4 0.013889

1 43 3 12 0.041667

1 41 41 4

4 4 16 0.0555561 41 41 41 4

5 5 20 0.0694441 4

Page 26: suverpisi sma pgri

1 41 41 41 4

3 3 12 0.0416671 41 41 4

3 3 12 0.0416671 41 41 4

3 3 12 0.0416671 41 41 4

7 7 28 0.0972221 41 41 41 41 41 41 4

3 3 12 0.0416671 41 41 4

4 4 16 0.0555561 41 41 41 4

5 5 201 41 41 41 41 4

4 4 161 41 41 41 4

2 2 8 0.0277781 4

Page 27: suverpisi sma pgri

1 43 3 12 0.041667

1 41 41 4

2 2 81 41 4

2 2 81 41 4

2 2 8 0.0277781 41 4

2 2 8 0.0277781 41 4

1 1 4 0.0138891 4

3 3 121 41 41 4

2 1 41 41 4

6 6 241 41 41 41 41 41 4

2 2 81 41 4

32 128 0.326 6 20 0.15625

1 41 41 41 41 41 4

11 11 44 0.343751 4

Page 28: suverpisi sma pgri

1 41 41 41 41 41 41 41 41 41 4

3 3 12 0.093751 41 41 4

8 8 32 0.251 41 41 41 41 41 41 41 4

2 2 8 0.06251 41 4

2 2 81 41 4

8 32 0.084 4 16 0.5

1 41 41 41 4

3 3 8 0.251 41 41 4

1 1 4 0.1251 4

22 88 0.223 3 12 0.136364

1 41 41 4

Page 29: suverpisi sma pgri

1 1 4 0.0454551 4

9 9 36 0.4090911 41 41 41 41 41 41 41 41 4

6 6 241 41 41 41 41 41 4

3 3 121 41 41 4

22 88 0.226 6 24 0.272727

1 41 41 41 41 41 4

16 16 64 0.7272731 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 4

Page 30: suverpisi sma pgri

1 41 4

214 213 213 214 852 840 856

00.122807

-0.120419

0.012658-2.666667

-4.875

11

17 17 68 11 #REF! 4 #REF!1 4

Page 31: suverpisi sma pgri

PROSENTASE PENGARUH (PD NILAI MAX) NILAI BOBOT PENGARUH IND. THD PENC. SNPIND THD A ASP THD S IND THD IND THD S 0 1 2 3 4

N O P Q

0.080.125 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.058824 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.125 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.058824 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.125 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.125 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.125 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.125 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.125 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.020.058824 0.058824 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.5 0.2 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.03

0.333333 0.2 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

#VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

0.060.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.090.111111 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 2 0.0025 0.005 0.0075 0.01

Page 32: suverpisi sma pgri

0.111111 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 2 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.060.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.040.25 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.25 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.25 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.070.142857 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.142857 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.142857 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.142857 0.076923 0.01 0.0025 0.005 0.0075 0.010.142857 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.142857 0.076923 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.011 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.011 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.030.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.04

0.25 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.25 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.25 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.050.2 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

Page 33: suverpisi sma pgri

0.2 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.2 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.03

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.03

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.03

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.07

0.142857 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.142857 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.030.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.04

0.25 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.25 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.25 0.013889 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.02

Page 34: suverpisi sma pgri

0.5 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.03

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.333333 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.02

0.5 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.02

0.5 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.01

1 0.013889 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

1 0.013889 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.050.2 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.2 0.03125 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.010.2 0.03125 0.01 2 0.0025 0.005 0.0075 0.010.2 0.03125 0.01 3 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.110.090909 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

Page 35: suverpisi sma pgri

0.090909 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.090909 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.030.333333 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.333333 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.08

0.125 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.125 0.03125 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.010.125 0.03125 0.01 2 0.0025 0.005 0.0075 0.010.125 0.03125 0.01 3 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.125 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.020.5 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.5 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.5 0.03125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.040.25 0.125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.25 0.125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.25 0.125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.020.5 0.125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.5 0.125 0.01 1 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.011 0.125 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.030.333333 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

Page 36: suverpisi sma pgri

0.011 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.090.111111 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.111111 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.060.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.166667 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.160.0625 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.010.0625 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

0.0625 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

Page 37: suverpisi sma pgri

0.17#REF!

0.333333 0.045455 0.01 0 0.0025 0.005 0.0075 0.01

Page 38: suverpisi sma pgri

SKM KTSP PBKL PSB

Page 39: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0

Page 40: suverpisi sma pgri

KTSPPSBPBKLSKM

0 1 2 3 41 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 41: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 42: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

Page 43: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 44: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 45: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

Page 46: suverpisi sma pgri

habis

#REF!#REF!

#REF!#REF!

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

#REF!

#REF!

#REF!

Page 47: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!#REF!#REF!#REF!

#REF!

Page 48: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 49: suverpisi sma pgri

#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!#REF!

#REF!

Page 50: suverpisi sma pgri

#REF!#REF!

#REF!

Page 51: suverpisi sma pgri

ktsppsbpbklskm

0 1 2 3 41 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 52: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 53: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

Page 54: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 55: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 56: suverpisi sma pgri

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

Page 57: suverpisi sma pgri

0

1 0 0 0 0 11 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1

Page 58: suverpisi sma pgri

. , . , . , . , . . , . , . , . ,

. , #REF! #REF! #REF!

1.1 1.1 1.2 1.2 2.1 2.1SSN PBKL RPSB

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! #REF! #REF!

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! #REF! #REF!

Page 59: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF!#REF! #REF! #REF!#REF! #REF! #REF!

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! #REF! #REF!#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

Page 60: suverpisi sma pgri

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . ,

Page 61: suverpisi sma pgri

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

Page 62: suverpisi sma pgri

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! #REF! #REF!#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! #REF! #REF!#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

Page 63: suverpisi sma pgri

#REF! . , . , #REF! #REF! #REF!#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

#REF! #REF! #REF!

Page 64: suverpisi sma pgri

#REF! . , . , #REF! . , . , #REF! . , . ,

Page 65: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF! #REF! . , #REF! #REF!#REF! #REF!

0 0#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

2.2 2.2 2.3 2.3 2.4 2.4 3.1 3.1KTSP. , 11 8 14 61 117 119. , 33 52 53 69 150

. , 22 23 24 64 129 133

. , 41 58 60 611 155 157

. , 23 26 27 65 135 138

. , 24 29 66 140

. , 514 110

. , 513 106 108

. , 12 16 18 62 121 124515 112

. , 21 21 63 126 12731 32 39 67 142 145

. , 42 62 67 612 159 161

. , 51 70 613 163 164

. , 34 55 610 152 153

. , 52 72 614 166 167

. , 56 85 86 73 178 179

. , 57 88 89 81 182 183

. , 510 97 98 91 194 198

. , 511 100 102 92 200 203

. , 512 104

. , 61 117 119

. , 516 114

#REF! 63 126 127

. , 65 135 138

. , 66 140

. , 67 142 145#REF! 68 147 148

Page 66: suverpisi sma pgri

#REF! 610 152 153#REF! 612 159 161#REF! 614 166 167

. , 81 182 183

. , 82 185 187

. , 83 189 191

. , 91 194 198

. , 92 200 203

. ,

. ,

. , #REF!

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

Page 67: suverpisi sma pgri

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

Page 68: suverpisi sma pgri

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

Page 69: suverpisi sma pgri

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. , #REF!

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

#REF!. , . , . , . ,

Page 70: suverpisi sma pgri

. , #REF!

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

. ,

#REF!

Page 71: suverpisi sma pgri

. , 32 41 50 68 147 148

. , 53 74 75 615 169

. ,

Page 72: suverpisi sma pgri

#REF! #REF!#REF! #REF! . ,

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

3.2 3.2 3.3 3.3 3.4 3.4 4.1 4.1 4.2

Page 73: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

4.2 5.1 5.1 5.2 5.2 5.3 5.3 5.4 5.4

Page 74: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

5.5 5.5 5.6 5.6 5.7 5.7 5.8 5.8 5.9

Page 75: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF! #REF!

5.9 5.1 5.1 5.11 5.11 5.12 5.12 5.13 5.13

Page 76: suverpisi sma pgri

. , . , . , . , 00

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

5.14 5.14 5.15 5.15 5.16 5.16 6.1 6.1 6.2

Page 77: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF! #REF!00

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

6.2 6.3 6.3 6.4 6.4 6.5 6.5 6.6 6.6

Page 78: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF!#REF! #REF!

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

6.7 6.7 6.8 6.8 6.9 6.9 6.1 6.1 6.11

Page 79: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF!

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

6.11 6.12 6.12 6.13 6.13 6.14 6.14 6.15 6.15

Page 80: suverpisi sma pgri

. , . , #REF!

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

7.1 7.1 7.2 7.2 7.3 7.3 8.1 8.1 8.2

Page 81: suverpisi sma pgri

#REF! . , . , . ,

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

8.2 8.3 8.3 9.1 9.1 9.2 9.2

Page 82: suverpisi sma pgri

#REF!#REF!

#REF!#REF! #REF! #REF!

UMUMSSN<7

1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 .

1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 .

1 . 1 . 1 . 1 .

Page 83: suverpisi sma pgri

1 . 1 . 1 .

1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 .

1 .

1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 .

Page 84: suverpisi sma pgri

1 . 1 .

1 .

1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 .

1 . 1 .

1 . 1 .

1 . 1 .

1 .

1 .

1 .

1 .

Page 85: suverpisi sma pgri

1 . 1 .

1 .

1 .

1 . 1 . 1 .

1 .

1 . 1 .

1 .

1 . 1 . 1 .

1 . 1 .

1 . 1 .

Page 86: suverpisi sma pgri

1 . 1 .

1 . 1 . 1 .

1 .

1 .

1 .

1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

Page 87: suverpisi sma pgri

1 . 1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 .

1 . 1 . 1 . 1 . 1 . 1 . 1 .

1 .

Page 88: suverpisi sma pgri

1 . 1 . 1 .

Page 89: suverpisi sma pgri

SSN>7 PBKL<7 PBKL>7 PSB<70 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

Page 90: suverpisi sma pgri

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

Page 91: suverpisi sma pgri

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

Page 92: suverpisi sma pgri

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

Page 93: suverpisi sma pgri

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

Page 94: suverpisi sma pgri

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

0 1 . 0 1 .

Page 95: suverpisi sma pgri

0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 . 0 1 .

Page 96: suverpisi sma pgri

PSB>7 KTSP<7 Ktsp>70 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

Page 97: suverpisi sma pgri

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

Page 98: suverpisi sma pgri

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 0

Page 99: suverpisi sma pgri

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

Page 100: suverpisi sma pgri

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 0

0 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

Page 101: suverpisi sma pgri

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 00 1 . 0

0 1 . 0

Page 102: suverpisi sma pgri

0 1 . 00 1 . 00 1 . 0

Page 103: suverpisi sma pgri

INSTRUMEN SUPERVISI DAN EVALUASI KETERLAKSANAAN RSKM DAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSB TAHUN 2010

A. Nama Seko: :B. Nama Ka. S: :C. Pelaksana : :D. Kab/Kota : :E. Provinsi : :

NO KOMPONE BBT KOM ASPEK BBT ASP INDIKATOR

1. Standar Isi 1.1 Dokumen KTSP 1.1.1 Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui:

â–Ş Analisis konteksâ–Ş Validasi dan rekomendasi Dinas

â–Ş Verifikasi dan penandatanganan o

â–Ş Pemberlakuan disahkan oleh Kep

1.1.2 Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP mencakup :â–Ş Visi, Misi Tujuan Sekolahâ–Ş Struktur Kurikulum â–Ş Program muatan lokal â–Ş Kegiatan pengembangan diri (mencakup: jenis program dan strategi pelaksanaan)â–Ş Pengaturan beban belajarâ–Ş KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk setiap Mapel

â–Ş Pengaturan Kenaikan kelas dan penjurusan, kelulusan

â–Ş Mutasi peserta didik â–Ş Pendidikan kecakapan hidupâ–Ş Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

â–Ş Kalender Pendidikan1.1.3 Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yan

1.1.4 Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi yang mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang di

Page 104: suverpisi sma pgri

1.1.5 Memiliki program pengembangan diri

1.1.6 Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI

â–Ş Perhitungan minggu efektif pemb

â–Ş Waktu libur â–Ş Ulangan dan ujianâ–Ş Kegiatan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif

1.1.7 Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan

1.1.8 Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis

â–Ş Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan , Standar Penilaian

Page 105: suverpisi sma pgri

â–Ş Analisis satuan pendidikan (pese

â–Ş Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)

1.2 Dokumen Silabus 1.2.1 Mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan menjabarkannya ke dalam indikator, mengidentifikasi Materi Pelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian

S= Silabus

1.2.2 Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD

1.2.3 Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan seluruh guru

S = Silabus

Page 106: suverpisi sma pgri

1.2.4 Memiliki silabus semua matapelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh matapelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD

1.2.5 Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.

1.2.6 Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua tingkat kelas

Page 107: suverpisi sma pgri

1.2.7 Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL)

â–Ş Memiliki hasil analisis potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal

â–Ş Memiliki program RPBKL terintegrasi pada matapelajaran

â–Ş Memiliki program RPBKL melalui

â–Ş Memiliki program RPBKL melalui matapelajaran keterampilan

1.2.8 Memiliki dokumen silabus dalam bentuk digi

1.2.9 Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK

2. Standar Kompetensi L 2.1 Kriteria Ketuntasan M 2.1.1 Kelengkapan dokumen penetapan KKMâ–Ş Dokumen KKM disusun berdasarkan

Page 108: suverpisi sma pgri

â–Ş Disusun mulai dari KKM indikator, KKM KD, KKM SK, KKM matapelajaran

â–Ş KKM disetujui dalam rapat Dewan

â–Ş Disahkan oleh Kepala Sekolah

2.1.2 KKM sekolah per matapelajaran

N = Nilai KKM per matapelajaran

2.2 Kreteria Kelulusan 2.2.1 Kriteria kelulusan US (KL-US)

2.2.2 Persentase lulusan Ujian Nasional tiga tahun terakhir

x = lulusan siswa 3 tahun terakhir

2.2.3 Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x)

3. Standar Proses 3.1 Perencanaan Proses P3.1.1 Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belaj

a) Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Alokasi waktu

b) Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Hasil Belajar

Page 109: suverpisi sma pgri

c) Kegiatan Pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, penutup)

3.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebi

3.1.3 Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan

N = RPP

3.1.4 Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk c

3.1.5 Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)

Keterangan:x = jumlah guru

3.1.6 Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK

Page 110: suverpisi sma pgri

Keterangan:x = jumlah guru

3.2 Pelaksanaan proses p 3.2.1 Jumlah max 32 peserta didik/rombel x = jumlah rombel maks 32 peserta didik

3.2.2 Beban Kerja guru 24 jam per minggux = jumlah dengan beban kerja 24 jam/ming

3.2.3 Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik

(dalam proses pembelajaran)

3.2.4 Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1

3.2.5 Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup

(sesuai dengan RPP)

3.2.6 Pemanfaatan laboratorium

3.2.7 Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, m

Page 111: suverpisi sma pgri

3.2.8 Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester

3.2.9 Menerapkan pembelajaran berbasis TIK

3.2.10 Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik

3.3 Pengawasan proses p 3.3.1 Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfok

3.3.2 Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pel

3.3.3 Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam

3.3.4 Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)

Page 112: suverpisi sma pgri

3.3.5 Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan

3.3.6 Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar

4. Standar Pendidik dan 4.1 Tenaga Pendidik 4.1.1 Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)

x = prosentase kulifikasi akademik

4.1.2 Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu (P)

4.1.3 Pendidik bersertifikat profesi guru (SP)

4.1.4 Pendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

x = Pendidik

4.2 Tenaga kependidikan 4.2.1 Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh sekolah

a. Kepala sekolahb. Tenaga administrasic. Tenaga perpustakaand. Tenaga laboratoriume. Tenaga kebersihan

4.2.2 Kriteria Tenaga Perpustakaan- Memiliki latar belakang pendidik

Page 113: suverpisi sma pgri

- Mampu mengoperasikan komputer

4.2.3 Kriteria Tenaga Laboran- Memiliki latar belakang pendidik

- Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Word, Excel, Power Point)

4.2.4 Memiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)

4.2.5 Tenaga Administrasi mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi (TA)

Page 114: suverpisi sma pgri

4.2.6 Kepala Sekolah Mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi

4.2.7 Tenaga administrasi menerapkan TIK (Kemampuan mengoperasikan MS Office)

a) MS Accesb) MS Excelc) MS Word

4.3 Tenaga Layanan Khus 4.3.1 Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus diantaranya:

â—Ź penjaga sekolahâ—Ź tenaga kebersihanâ—Ź pengemudiâ—Ź tukang kebunâ—Ź pesuruh

4.3.2 Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Meliputi :- Pelaksana Operasional Pusat Sumber Belajar (PJP Pelaksana RPSB)

- Pengembang Konten Pusat Sumber Belajar

- Pengelola Teknis Jaringan Pusat Sumber Belajar (Admin/teknisi RPSB)

- Pengelola Paket Administrasi Sekolah (PAS)

5. Standar Sarana dan P 5.1 Satuan pendidikan 5.1.1 Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum

5.2 Lahan 5.2.1 Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka wak

5.3 Bangunan gedung 5.3.1 Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt

Page 115: suverpisi sma pgri

5.3.2 Memiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PS

5.3.3 Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat (Kebersihan, Kenyamanan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan)

5.4 Ruang kelas 5.4.1 Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar

5.4.2 Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: a). perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang), b). media pendidikan (papan tulis), c). perlengkapan lain (

5.4.3 Ruang kelas memiliki pencahayaan yang memadai

5.4.4 Ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)

5.5 Ruang perpustakaan 5.5.1 Luas ruang perpustakaan minimum 30 m² dengan lebar minimum 5 m

5.5.2 Ruang perpustakaan dilengkapi buk

Page 116: suverpisi sma pgri

5.5.3 Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat kabar, d). meja baca, e). kursi baca, f). kursi kerja, g). meja kerja/sirkulasi, h). lemari katalog,

5.5.4 Ruang perpustakaan dilengkapi dengan komputer administrasi perpustakaan

5.5.5 Ruang perpustakaan dilengkapi d

5.6 Laboratorium biologi 5.6.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar

5.6.2 Luas laboratorium biologi minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2

5.6.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). pera

5.7 Laboratorium fisika 5.7.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar

5.7.2 Luas laboratorium Fisika minimum 48 m² atau untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2

Page 117: suverpisi sma pgri

5.7.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), b). media pendidikan, c). bahan habis pakai

5.8 Laboratorium kimia 5.8.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar

5.8.2 Luas laboratorium Kimia minimum 48 m² luas per anak min 2 m²

5.8.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana melipu

5.9 Laboratorium komput 5.9.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang

5.9.2

5.9.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliput

5.9.4 Ruang kelas memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Page 118: suverpisi sma pgri

5.9.5 Memiliki Laboratorium Komputer dengan jum

5.9.6 Komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LAN

5.9.7 Telah memiliki dan mengadopsi jaringan dengan menggunakan server

5.10 Laboratorium bahasa 5.10.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar

5.10.2

5.10.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: (a). pe

5.11 Ruang Pimpinan 5.11.1 Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m

5.11.2 Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah

5.11.3 Ruang pimpinan : a)Memadai untuk melayani tamu, b). Dilengkapi perabot yang memadai , c). Papan informasi kegiatan/statistik, d). Nyaman dan bersih

Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Page 119: suverpisi sma pgri

5.11.4 Ruang Pimpinan dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan interneta. Komputerb. Printerc. Koneksi intranetd. Koneksi Internet

5.12 Ruang Guru 5.12.1 Luas ruang Guru minimum 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik

5.12.2 Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan

5.12.3 Ruang guru : a). Mampu menampung semua Guru , b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), c). Papan informasi kegiatan/statistik, d).Komputer dan printer , e) Nyaman dan bersih

5.12.4 Pengaturan ruang guru memungkinkan : a)mobilitas MGMP rumpun matapelajaran, b)memberikan layanan konsultasi akademik siswa

5.12.5 Ruang Pendidik dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet

a. Komputerb. Printerc. Koneksi intranetd. Koneksi Internet

5.13 Ruang tata usaha 5.13.1 Luas ruang tata usaha minimum 16 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik

5.13.2 Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan

Page 120: suverpisi sma pgri

5.13.3 Ruang tata usaha : a). Sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah, b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik, c). Tertata rapi, nyaman dan bersih, d). Tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkan

5.13.4 Ruang Tata Usaha dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan interneta. Komputerb. Printerc. Koneksi intranetd. Koneksi Internet

5.14 Tempat beribadah 5.14.1

5.14.2 Tersedia tempat ibadah : a). Luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2, b). Tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, c). Tertata rapih, nyaman dan bersih

5.15 Ruang Konseling 5.15.1 Luas ruang konseling minimum12 m²

5.15.2 Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik

5.15.3 Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai

5.16 Ruang UKS 5.16.1 Luas ruang UKS minimum 12 m²

Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2.

Page 121: suverpisi sma pgri

5.16.2 Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penangan

5.17 Ruang organisasi kesi 5.17.1 Luas ruang organisasi kesiswaan minimum 9 m²

5.17.2 Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memada

5.18 Jamban 5.18.1 Tersedia jamban : a). Minimal rasio 1:30 un

5.18.2 Luas minimum 2 m²/jamban

5.19 Gudang 5.19.1 Luas Gudang minimum 21 m²

5.19.2 Gudang : a). Luas memadai sebagai tempat me

5.20 Ruang sirkulasi 5.20.1 Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pela

5.21 Tempat bermain/bero5.21.1 Luas tempat bermain/berolahraga minimum 3 m²/peserta didik

Page 122: suverpisi sma pgri

5.21.2 Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir

5.21.3 Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memad

5.22 Kebersihan dan keind 5.22.1 Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan p

5.22.2 Adanya upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL

5.23 Jaringan Telekomunika5.23.1 Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB

5.23.2 Kapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah

5.23.3 Terdapat hot spot di lingkungan sekolah

5.23.4 Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru

Page 123: suverpisi sma pgri

5.23.5 Memiliki jaringan LAN antar ruangan 1 Laboratorium Komputer2 Ruang Tata Usaha3 Ruang Guru4 Perpustakaan5 Ruang Kepala Sekolah

5.23.6 Keseluruhan jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internet

5.24 Website sekolah 5.24.1 Memiliki website sekolah

5.24.2 Website sekolah berbasis portal

6. Standar Pengelolaan 6.1 Perencanaan program6.1.1 Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan

6.1.2 Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta

Page 124: suverpisi sma pgri

6.1.3 Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta

6.1.4 Rencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembia

6.1.5

6.1.6 Memiliki panduan pelaksanaan PBKL

6.2 Pelaksanaan rencana k6.2.1 Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib

Page 125: suverpisi sma pgri

6.2.2 Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan

6.2.3 Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL

6.2.4 Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik

6.2.5 Menjalin kemitraan dengan sekolah sekitar (minimal 2 sekolah mitra)

6.2.6 Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

6.2.7d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi laindidasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Page 126: suverpisi sma pgri

6.2.8

6.2.9 Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pe

6.2.10

b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranac). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas

f). Sarana dan prasarana, kebersihan,ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

Page 127: suverpisi sma pgri

6.2.11 Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis.

6.3 Pengawasan 6.3.1 Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan

6.3.2

6.3.3 Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah

Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.

Page 128: suverpisi sma pgri

6.4 Evaluasi 6.4.1

6.4.2 Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP

a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah

Page 129: suverpisi sma pgri

6.4.3 Melakukan pelacakan terhadap alumni

6.4.4 Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

6.4.5 Melakukan pembinaan prestasi unggulan

6.4.6 Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimban

6.4.7 Hasil Pencapaian Akreditasi

6.4.8 Melakukan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan PSB

Page 130: suverpisi sma pgri

6.5 Kepemimpinan sekola6.5.1 Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan

6.5.2 Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik dan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya (untuk sekolah swa

Dibuktikan dengan notula, daftar hadir, dan laporan

6.6 Sistem informasi man 6.6.1

6.6.2 Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul di bawah ini :

1. Memiliki aplikasi penerimaan Pese2. Memiliki aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik,3. Memiliki aplikasi pengelolaan has4. Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan,5. Memiliki aplikasi pengelolaan da6. Memiliki aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan,7. Memiliki aplikasi publikasi inform8. Memiliki aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, 9. Memiliki aplikasi pengelolaan ruangan belajar,10. Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran,11. Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar,12. Memiliki aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Page 131: suverpisi sma pgri

7. Standar Pembiayaan 7.1 Jenis pembiayaan 7.1.1 Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal:

a) Sarana prasarana b) Peserta Didikc) Pendidikd) Tenaga Kependidikan

7.1.2 Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK:

a) Pengadaan sarana prasaranab) Perawatanc) Pendidikd) Tenaga Kependidikan

7.1.3 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :

a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pa

b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya

7.1.4 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran

7.2 Sumber pembiayaan 7.2.1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan se

a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat

b) Sumber dana dari Pemerintahc) Sumber dana dari Donatur Lain

7.2.2 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber

Page 132: suverpisi sma pgri

7.2.3 menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL

7.3 Pelaporan 7.3.1 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan

8. Standar Penilaian Pen 8.1 Prinsip penilaian 8.1.1 Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir s

8.1.2 Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.

8.1.3 Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui media elektronik.

Page 133: suverpisi sma pgri

8.2 Teknik dan instrumen 8.2.1 Teknik penilaian dilakukan sesuai KD:a) Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes

b) Menggunakan soal yang memenuhi kaidah

8.3 Mekanisme dan prosed8.3.1 Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu :

- Menyusun kisi-kisi tes- Mengembangkan instrumen- mengolah dan menentukan kelulu

- Melaksanakan tes - Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian

8.3.2 Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

8.3.3 Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN:

- Menyusun kisi-kisi prediksi soal - Menyusun soal prediksi US - Menyelenggarakan Pendalaman m

- Melaksanakan tes Pra US

Page 134: suverpisi sma pgri

- Melakukan Pengolahan hasil Pra US

8.3.4 Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mat

8.3.5 Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevan

8.3.6 Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah

8.3.7 Guru matapelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya

Keterangan:x = jumlah guru

8.3.8 Guru matapelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

Keterangan:x = jumlah guru

8.3.9

8.4 Penilaian oleh pendidi8.4.1 Guru menginformasikan silabus matapelajaran kepada p

8.4.2 Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian

deskripsi kemajuan belajar

Page 135: suverpisi sma pgri

8.4.3

8.4.4 Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajua

8.4.5

8.4.6 Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peser

b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian

c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan

d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran

8.5 Penilaian oleh satuan 8.5.1 Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didikPendidikan

8.5.2 Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik

8.5.3 Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah

Diperlukan sesuai dengan RPP

balikan/komentar yang mendidik

Page 136: suverpisi sma pgri

9. Kesiapan Sekolah dan 9.1 Kesiapan/dukungan in9.1.1 Memiliki tim pengkajian SNP

9.1.2 Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan

9.1.3 Memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP

9.1.4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki Dokumen SNP

x = jumlah guru dan tenaga kependidikan

9.1.5 Sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah

9.1.6 Keterlaksanaan K5 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kekeluargaan )

9.2 Dukungan Eksternal 9.2.1 Dinas Pendidkan Kab./Kota

Memberikan dukungan kebijakan pelaksana

9.2.2 Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

9.2.3 Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan

Page 137: suverpisi sma pgri

9.2.4 Memberikan dukungan dana operasional TIK

9.2.5 Komite / YayasanMemberikan dukungan kebijakan Pelaksanaa

2

9.2.6 Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP

9.2.7 Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

9.2.8 Memberikan dukungan dana operasional TIK

9.2.9 Orang tua / WaliMemberikan dukungan sarana dan prasarana

9.2.10 Rasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x = jumlah siswa pendaftar

9.2.11 Memberikan dukungan dana operasional TIK

9.2.12 Lembaga / Institusi lainnyaMemberikan dukungan sarana dan prasarana

Page 138: suverpisi sma pgri

9.2.13 Memberikan dukungan dana operasional TIK

9.2.14 Memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)

9.2.15 Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : M

9.2.16 Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi

Page 139: suverpisi sma pgri

BBT IND PEDOMAN PENILAIAN RSKM/RSS KTSP RPBKL RPSB HASIL PENILAIANSKR

Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui:4 KTSP yang Ă– Ă– 0

Analisis konteksValidasi dan rekomendasi Dinas 3 KTSP yang tersusun memenuhi 3 langkah

Verifikasi dan penandatanganan o 2 KTSP yang tersusun hanya memenuhi 2 langkah

Pemberlakuan disahkan oleh Kep 1 KTSP yang tersusun hanya memenuhi 1 langkah

0 Tidak memiliki dokumen KTSP

Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP 4 Memuat 11Ă– Ă– 0

Visi, Misi Tujuan Sekolah 3 Memuat struktur kurikulum dan 8 - 10 cakupan yang lainStruktur Kurikulum Program muatan lokal 2 Memuat struktur kurikulum dan 5 - 7 cakupan yang lainKegiatan pengembangan diri (mencakup: jenis program dan strategi pelaksanaan)Pengaturan beban belajar 1 Memuat struktur kurikulum dan 1 - 4 cakupan yang lainKKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk setiap Mapel

0 Tidak memuat struktur kurikulumPengaturan Kenaikan kelas dan penjurusan, kelulusan

Mutasi peserta didik Pendidikan kecakapan hidupPendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

Kalender PendidikanVisi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yan

4 Ya Ă– 01 Tidak

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi yang mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang di

Page 140: suverpisi sma pgri

4 Ya Ă– 01 Tidak

Memiliki program pengembangan diri4 Memiliki Ă– Ă– 0

3 Memiliki program pengembangan diri dibidang layanan konseling atau pembinaan kreatifitas

2 Melaksanakan kegiatan pengembangan diri dan memiliki salah satu program

1 Melaksanakan kegiatan pengembangan diri tetapi tidak memiliki program

0 Tidak memiliki program pengembangan diri dibidang layanan konseling atau pembinaan kreatifitas

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI4 Memenuhi Ă– Ă– 03 Memuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 2 komponen lainnya

Perhitungan minggu efektif pemb 2 Memuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 1 komponen lainnya

Waktu libur 1 Memuat alokasi waktu minggu efektif Ulangan dan ujian 0 Tidak ada kalender pendidikanKegiatan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif

Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan4 Memiliki SKĂ– Ă– 0

3 Memiliki SK, program kerja dan jadwal kegiatan

2 Memiliki SK dan uraian tugas1 Memiliki SK 0 Tidak membentuk tim pengembang

Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis4 Memiliki 3 Ă– Ă– 0

Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan , Standar Penilaian

Page 141: suverpisi sma pgri

3 Memiliki 2 dokumen Analisis satuan pendidikan (pese 2 Memiliki 1 dokumen

0 Tidak memiliki dokumen hasil analisis konteks

Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)

Mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan menjabarkannya ke dalam indikator, mengidentifikasi Materi Pelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian4 Semua SK/KĂ– Ă– 0

3 75,00% ≤ S <100,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

2 50,00% ≤ S <75,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

1 25,00% ≤ S < 50,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

0 S < 25,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD 4 Lebih dari Ă– Ă– 03 9 - 12 mapel2 5 - 8 mapel1 0 - 4 mapel0 Tidak memiliki dokumen hasil analisis

Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan seluruh guru4 Semua sila Ă– Ă– 0

3 75,00% ≤ S <100,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

2 50,00% ≤ S <75,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

Page 142: suverpisi sma pgri

1 25,00% ≤ S < 50,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

0 S < 25,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

Memiliki silabus semua matapelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh matapelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD4 Memiliki s Ă– Ă– 0

3 Memiliki silabus matapelajaran lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahun

2 Memiliki Silabus matapelajaran lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang

1 Memiliki silabus matapelajaran tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjang

0 Memiliki Silabus matapelajaran tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang

Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.4 Melakukan analisis dan mengemb. dlm

silabus dan RPP Ă– 03 Minimal melakukan analisis2 Menyus. Silabus dan RPP tanpa analisis1 Menyus. Silabus/RPP tanpa analisis0 Tidak menganalisis, dan mengeb.

dlm silabus dan RPPMemiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua tingkat kelas

4 Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabu Ă– 0

3 Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang tiga tahun

2 Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang

1 Memiliki SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjang tetapi tidak memiliki SKL

Page 143: suverpisi sma pgri

0 Tidak memiliki SKL, SK,KD, dan atau Silabus Muatan Lokal

Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL)4 Memiliki dokumen hasil analisis Ă– 0

Memiliki hasil analisis potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal

Memiliki program RPBKL terintegrasi pada matapelajaran

Memiliki program RPBKL melalui 3 Memiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL terintegrasi matapelajaran

Memiliki program RPBKL melalui matapelajaran keterampilan2 Memiliki dokumen program PBKL terintegrasi pada matapelajaran

1 Memiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL melalui Mulok atau matapelajaran keterampilan

0 Tidak Memiliki semua dokumen Memiliki dokumen silabus dalam bentuk digi 4 Memiliki silabus matapelajaran bentuk digitaĂ– 0

3 Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahun

2 Memiliki Silabus matapelajaran bentuk digital lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang

1 Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjang

0 Memiliki Silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang

Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK4 Lebih dari 12 mapel Ă– 03 9 - 12 mapel2 5 - 8 mapel1 0 - 4 mapel0 Belum mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK

Kelengkapan dokumen penetapan KKMDokumen KKM disusun berdasarkan 4 Memiliki 4 Ă– Ă– 0

Page 144: suverpisi sma pgri

3 Memiliki 3 kelengkapan tetapi tidak diputuskan dalam rapat dewan pendidik (dibuktikan dengan notula rapat dan daftar hadir)

Disusun mulai dari KKM indikator, KKM KD, KKM SK, KKM matapelajaran

KKM disetujui dalam rapat Dewan 2 Memiliki 3 kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolah

Disahkan oleh Kepala Sekolah 1 Memiliki dua kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolah

0 Penetapan KKM tidak melalui analisis

KKM sekolah per matapelajaran4 N ≥ 75,00. Ö Ö 0

Nilai KKM per matapelajaran 3 70,00 ≤ N <75,00.2 65,00 ≤ N < 70,00.1 60,00 ≤ N < 65,000 N < 60,00.

Kriteria kelulusan US (KL-US) Kriteria kelulusan US4 Jika nilai Ă– Ă– 02 Jika nilaiKL-US < KKM

Persentase lulusan Ujian Nasional tiga tahun terakhir4 Jika X ≥ 90 Ö Ö 0

x = lulusan siswa 3 tahun terakhir 3 80,00 % ≤ X < 90,00 % 2 40,00 % ≤ X < 80,00 %1 X < 40,00 %0 Jika tidak ada yang lulus

Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x)4 Jika X ≥ Ö Ö 03 60,00 % ≤ X < 75,00 % 2 40,00 % ≤ X < 60,00 %1 X < 40,00 %0 Jika tidak ada yang melanjutkan ke PT

Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belaj4 a, b, c len Ă– Ă– 03 b, c lengkap2 c lengkap1 c tidak lengkap0 c tidak ada

a) Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Alokasi waktu

b) Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Hasil Belajar

Page 145: suverpisi sma pgri

c) Kegiatan Pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, penutup)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebi4 Semua GuruĂ– Ă– 0

3 75,00% ≤ S <100,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester

2 50,00% ≤ S <75,00% Guru pada semua atau sebagian tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

1 25,00% ≤ S < 50,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

0 <25,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan 4 N = 100%. Ö Ö 03 75% ≤ N <100%.2 50% ≤ N < 75%1 10 % ≤ N < 50 %0 N < 10 %

Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk c 4 lebih dari 9 mapel3 4 - 8 mapel Ă– 02 1 - 3 mapel1 Tidak ada

Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)4 75,00% < x Ö Ö 03 50,00% < x ≤ 75,00% 2 25,00% < x ≤ 50,00% 1 0,00%< x ≤25,00%0 0,00%

Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK4 75,00% < x Ö Ö Ö 03 50,00% < x ≤ 75,00% 2 25,00% < x ≤ 50,00%

Page 146: suverpisi sma pgri

1 0,00%< x ≤25,00%0 0,00%

Jumlah max 32 peserta didik/rombel x = jumlah rombel maks 32 peserta didik 4 x = 100,00 Ă– Ă– 0

3 Terpenuhi 75% ≤ x < 100%2 Terpenuhi 50% ≤ x < 75%1 Terpenuhi 25% ≤ x < 50%0 x < 25,00% terpenuhi

Beban Kerja guru 24 jam per minggux = jumlah dengan beban kerja 24 jam/ming 4 x = 100% t Ă– Ă– 0

3 Terpenuhi 75% ≤ x < 100%2 Terpenuhi 50% ≤ x < 75%1 Terpenuhi 25% ≤ x < 50%0 x < 25% terpenuhi

Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik 4 x = 100% t Ă– Ă– 0

(dalam proses pembelajaran) 3 Terpenuhi 75% ≤ x < 100%2 Terpenuhi 50% ≤ x < 75%1 Terpenuhi 25% ≤ x < 50%0 x < 25% terpenuhi

Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:14 x = 100% t Ö Ö 03 Terpenuhi 75% ≤ x < 100%2 Terpenuhi 50% ≤ x < 75%1 Terpenuhi 25% ≤ x < 50%0 x < 25% terpenuhi

Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup4 Inti + Pe Ă– Ă– 03 Inti + Pembukaan/Penutup2 Inti

Pemanfaatan laboratorium4 Sesuai pro Ă– Ă– 02 Tidak sesuai program0 Tidak Pernah

Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, m4 Dilaksanak Ă– Ă– 0

2 Dilaksanakan

Page 147: suverpisi sma pgri

0 Tidak dilaksanakan

Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester4 Memiliki p Ă– Ă– 0

0 Tidak Memiliki program penilaian, remedial dan pengayaan

Menerapkan pembelajaran berbasis TIK4 76 - 100% Ă– Ă– Ă– 03 51 - 75 % pendidik2 26 - 50 % pendidik1 kurang dari 25 % pendidik

Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik 4 Ya Ă– Ă– 00 Tidak

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfok4 Ada programĂ– 0

3 Ada program dan Dilaksanakan2 Dilaksanakan tanpa program1 Ada program tetapi tidak dilaksanakan0 Tidak ada program dan pelaksanaan

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pel4 Ada programĂ– 0

3 Ada program dan Dilaksanakan2 Dilaksanakan tanpa program1 Ada program tetapi tidak dilaksanakan0 Tidak ada program dan pelaksanaan

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam 4 Ada programÖ 0

3 Ada program dan Dilaksanakan2 Dilaksanakan tanpa program1 Ada program tetapi tidak dilaksanakan0 Tidak ada program dan pelaksanaan

Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)4 Ada programĂ– 0

3 Ada program dan Dilaksanakan2 Dilaksanakan tanpa program

Page 148: suverpisi sma pgri

1 Ada program tetapi tidak dilaksanakan0 Tidak ada program dan pelaksanaan

Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan4 Memiliki laĂ– Ă– 01 Tidak memiliki laporan hasil supervisi

Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar4 Ada bukti Ă– Ă– 02 Ada bukti penguatan atau teguran 0 Tidak ada penguatan dan teguran

Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)4 x =100,00 Ö 03 80,00% ≤ x < 100,00%

prosentase kulifikasi akademik 2 60,00% ≤ x < 80,00%1 x < 60%

Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu (P)4 90,00% ≤ PÖ 03 70,00% ≤ P < 90,00%2 50,00% ≤ P < 70,00%1 P < 50%

Pendidik bersertifikat profesi guru (SP)4 70,00% ≤ S Ö 03 60,00% ≤ SP < 70,00%2 40,00% ≤ SP < 60,00%1 0,00% < SP < 40,00%0 SP = 0,00%

Pendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi4 75,00% ≤ x ≤ 100,00% Ö 03 60,00% ≤ x < 75,00%

= Pendidik 2 40,00% ≤ x < 60,00%1 0,00% < x < 40,00%

Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh sekolah4 Memenuhi Ă– 0

Kepala sekolah 0 Tidak memenuhi 5 komponenTenaga administrasiTenaga perpustakaanTenaga laboratoriumTenaga kebersihan

Kriteria Tenaga PerpustakaanMemiliki latar belakang pendidik 4 Memiliki l Ă– 0

Page 149: suverpisi sma pgri

Mampu mengoperasikan komputer

3 Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan dan belum Mampu mengoperasikan komputer

2 Tidak memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan tetapi mampu mengoperasikan komputer

1 Tidak Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaandan Tidak mampu mengoperasikan komputer

0 Tidak memiliki tenaga perpustakaan

Kriteria Tenaga LaboranMemiliki latar belakang pendidik 4 Memiliki l Ă– 0

Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Word, Excel, Power Point)

3 Memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan Mampu mengoperasikan MS. Excel dan MS. Word atau Powerpoint

2 Memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan Mampu mengoperasikan MS. Excel

1 Tidak Memiliki latar belakang pendidikan Laboran tetapi Mampu mengoperasikan MS.Excel

0 Tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan tidak mampu mengoperasionalkan TIK

Memiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)4 Ada 2 orang atau lebih Ă– 03 Ada 1 orang1 Tidak ada

Tenaga Administrasi mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi (TA)4 70,00% ≤ TA ≤ 100,00%3 60,00% ≤ TA < 70,00%2 40,00% ≤ TA < 60,00% Ö 01 0,00% < TA < 40,00%0 TA = 0,00%

Page 150: suverpisi sma pgri

Kepala Sekolah Mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi4 Mampu Ă– Ă– 0

3 Mampu dengan bimbingan1 hanya mengetahui0 Tidak mampu

Tenaga administrasi menerapkan TIK (Kemampuan mengoperasikan MS Office)4 Mampu mengĂ– Ă– 03 Mampu mengoperasikan c dan a/b2 Mampu mengoperasikan b1 Mampu mengoperasikan c0 Tidak bisa mengoperasikan komputer

Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus diantaranya: 4 memiliki 4 Ă– 0

penjaga sekolah 3 memiliki 3 tenaga dari 5tenaga kebersihan 2 memiliki 2 tenaga dari 5pengemudi 1 memiliki 1 tenaga dari 5tukang kebun

Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)4 Mengelola Ă– Ă– 0

3 Mengelola SIM mencakup minimal 2 kondisi terpenuhiPelaksana Operasional Pusat Sumber Belajar (PJP Pelaksana RPSB)

2 Mengelola SIM mencakup minimal 1 kondisi terpenuhiPengembang Konten Pusat Sumber Belajar

1 Tidak mengelola SIMPengelola Teknis Jaringan Pusat Sumber Belajar (Admin/teknisi RPSB)

Pengelola Paket Administrasi Sekolah (PAS)

Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 4 Terpenuhi Ă– 00 Tidak Terpenuhi

Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka wak4 Terpenuhi Ă– 00 Tidak Terpenuhi

Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt4 Terpenuhi Ă– 00 Tidak Terpenuhi

Page 151: suverpisi sma pgri

Memiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PS 4 Daya listr Ă– Ă– 01 Daya listrik kurang dari 22.000 W

Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat (Kebersihan, Kenyamanan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan)4 Terpelihar Ă– 02 Terpelihara sebagian0 Tidak terpelihara

Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar4 Jumlah ruaĂ– 0

3 Minimum 75,00% rombongan belajar tersedia ruang kelas

2 Minimum 50,00% rombongan belajar tersedia ruang kelas

1 Kurang dari 50,00% rombongan belajar tersedia ruang kelas

Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: a). perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang), b). media pendidikan (papan tulis), c). perlengkapan lain (4 Tersedia p Ă– 0

3 Tersedia perabot dan media pendidikan secara lengkap, dan minimum 2 jenis perlengkapan lainnya

1 Tersedia perabot (minimum kursi dan meja peserta didik dan guru) dan media pendidikan

Ruang kelas memiliki pencahayaan yang memadai4 Memadai Ă– 00 Tidak Memadai

Ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)4 Lebih dari Ă– Ă– 03 51 % - 75 %2 25 % - 50 %1 Kurang dari 25 %

Luas ruang perpustakaan minimum 30 m² dengan lebar minimum 5 m 4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang perpustakaan dilengkapi bukTersedia buku meliputi :4 a, b, c ada Ă– 0

Page 152: suverpisi sma pgri

3 a, b, ada2 hanya a yang ada 0 tidak ada buku

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat kabar, d). meja baca, e). kursi baca, f). kursi kerja, g). meja kerja/sirkulasi, h). lemari katalog, 4 a, b, c, d, Ă– 03 a, d, e, f, g, h, i, j, dan k ada2 a, d, e, f, g, h, i, dan j ada1 a, d, e, f, dan g ada

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan komputer administrasi perpustakaan4 Ya Ă– Ă– 01 Tidak

Ruang perpustakaan dilengkapi dTersedia CD Pembelajaran meliputi :4 lebih dari Ă– Ă– 03 8 - 16 mapel2 1 - 7 mapel0 Tidak ada

Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar4 Ada ruang Ă– 02 Ada ruang, tidak mampu menampung 1 rombel0 Tidak memiliki ruang

Luas laboratorium biologi minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m24 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). pera c) media pendidikan dan bahan habis pakai 4 a, b, c, ad Ă– 03 a, b ada2 a, c ada0 Tidak ada

Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar4 Ada ruang Ă– 02 Ada ruang, tidak mampu menampung 1 rombel0 Tidak memiliki ruang

Luas laboratorium Fisika minimum 48 m² atau untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m24 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Page 153: suverpisi sma pgri

Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), b). media pendidikan, c). bahan habis pakai4 a, b, c, ad Ă– 03 a, b ada2 a, c ada0 Tidak ada

Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar4 Ada ruang Ă– 02 Ada ruang, tidak mampu menampung 1 rombel0 Tidak memiliki ruang

Luas laboratorium Kimia minimum 48 m² luas per anak min 2 m²4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang laboratorium dilengkapi sarana melipu 4 a, b, c, d ada3 a, b, c, at Ă– 02 a, b, atau a, c ada1 hanya a atau b yang ada0 Tidak ada

Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang4 Ada ruang Ă– 02 Ada ruang, tidak mampu menampung 1 rombel0 Tidak memiliki ruang

4 Ada ruang,Ă– 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliput 4 a, b, c, d ada3 a, b, d adaĂ– 02 a, b ada1 hanya a yang ada0 Tidak ada

Ruang kelas memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai4 Memadai Ă– 00 Tidak Memadai

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Page 154: suverpisi sma pgri

Memiliki Laboratorium Komputer dengan jum 4 Ada > 20 Komputer terhub. internet3 Ada 15-20 Ă– Ă– 02 Ada 8-14 komputer terhub. Internet1 Ada 1-7 komputer terhub. Internet

Komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LAN4 Lebih dari Ă– 03 51 % - 75 % terhubung LAN2 25 % - 50 % terhubung LAN1 Kurang dari 25 % terhugung LAN

Telah memiliki dan mengadopsi jaringan dengan menggunakan server 4 Sudah menggunakan server Ă– 01 Belum menggunakan server

Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar 4 Ada ruang Ă– 02 Ada ruang, tidak mampu menampung 1 rombel0 Tidak memiliki ruang

4 Ada ruang,Ă– 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: (a). pe 4 a, b, c ada Ă– 03 a, b atau a,c2 Hanya a yang ada0 Tidak ada

Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m 4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah4 Ruang pimpĂ– 02 Ruang pimpinan dekat ruang guru0 Tidak memiliki ruang

Ruang pimpinan : a)Memadai untuk melayani tamu, b). Dilengkapi perabot yang memadai , c). Papan informasi kegiatan/statistik, d). Nyaman dan bersih4 Terpenuhi aĂ– 03 Terpenuhi a, b, c atau a, b, d2 Terpenuhi a dan b

Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Page 155: suverpisi sma pgri

1 Hanya terpenuhi a

Ruang Pimpinan dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan interneta. Komputer 4 Terpenuhi aĂ– Ă– 0

3 Terpenuhi a, b, c atau a, b, dc. Koneksi intranet 2 Terpenuhi a dan bd. Koneksi Internet 1 Hanya terpenuhi a

Luas ruang Guru minimum 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan4 R. guru de Ă– 02 Ruang guru dekat ruang pimpinan0 Tidak memiliki ruang

Ruang guru : a). Mampu menampung semua Guru , b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), c). Papan informasi kegiatan/statistik, d).Komputer dan printer , e) Nyaman dan bersih4 Terpenuhi aĂ– 03 Terpenuhi a, b, c dan d2 Terpenuhi a, b, c atau a, b, d1 Hanya terpenuhi a dan b

Pengaturan ruang guru memungkinkan : a)mobilitas MGMP rumpun matapelajaran, b)memberikan layanan konsultasi akademik siswa4 Terpenuhi Ă– 02 Terpenuhi a atau b0 Tidak terpenuhi a dan b

Ruang Pendidik dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet4 Terpenuhi aĂ– Ă– 0

a. Komputer 3 Terpenuhi a, b, c atau a, b, d2 Hanya terpenuhi a dan b

c. Koneksi intranet 1 Hanya terpenuhi a d. Koneksi Internet

Luas ruang tata usaha minimum 16 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan4 R. TU deka Ă– 02 Ruang TU dekat ruang pimpinan0 Tidak memiliki ruang

Page 156: suverpisi sma pgri

Ruang tata usaha : a). Sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah, b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik, c). Tertata rapi, nyaman dan bersih, d). Tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkan4 Terpenuhi aĂ– 03 Terpenuhi a, b, dan c2 Terpenuhi a dan b1 Hanya terpenuhi a

Ruang Tata Usaha dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan interneta. Komputer 4 Terpenuhi aĂ– Ă– 0

3 Terpenuhi a, b, dan cc. Koneksi intranet 2 Terpenuhi a dan bd. Koneksi Internet 1 Hanya terpenuhi a

4 Ada tempatĂ– 02 Ada tempat, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Tersedia tempat ibadah : a). Luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2, b). Tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, c). Tertata rapih, nyaman dan bersih 4 Terpenuhi aĂ– 03 Terpenuhi a dan b2 Terpenuhi a atau b0 Tidak ada

Luas ruang konseling minimum12 m² 4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik4 Ruang nyamĂ– 01 kurang menjamin privasi

Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai 4 Terpenuhi a, b, c dan d3 Terpenuhi aĂ– 02 Terpenuhi a dan b1 Hanya terpenuhi a0 Tidak ada

Luas ruang UKS minimum 12 m² 4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2.

Page 157: suverpisi sma pgri

Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penangan 4 Terpenuhi a, b, c dan d3 Terpenuhi aĂ– 02 Terpenuhi a dan b1 Hanya terpenuhi a0 Tidak ada

Luas ruang organisasi kesiswaan minimum 9 m² 4 Ada ruang,Ö 02 Ada ruang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki ruang

Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memada 4 Terpenuhi a, b, dan c2 Terpenuhi Ă– 01 Hanya terpenuhi a0 Tidak ada

Tersedia jamban : a). Minimal rasio 1:30 un 4 Terpenuhi a, b, dan c2 Terpenuhi Ă– 01 Hanya terpenuhi a0 Tidak ada

Luas minimum 2 m²/jamban 4 Luas minimÖ 00 Luas minimum tidak terpenuhi

Luas Gudang minimum 21 m²4 Ada gudangÖ 02 Ada gudang, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki gudang

Gudang : a). Luas memadai sebagai tempat me 4 Terpenuhi a, b, dan c2 Terpenuhi Ă– 01 Hanya terpenuhi a0 Tidak ada

Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pela4 Memenuhi Ă– 02 Memenuhi a atau b0 Tidak memiliki ruang sirkulasi

Luas tempat bermain/berolahraga minimum 3 m²/peserta didik4 Ada tempatÖ 0

Page 158: suverpisi sma pgri

2 Ada tempat, luas minimum tdk terpenuhi0 Tidak memiliki tempat bermain/ berolahraga

Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir4 Terpenuhi Ă– 02 Terpenuhi a, b, dan c0 Terpenuhi a dan b

Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memad 4 Terpenuhi a, b, dan c2 Terpenuhi Ă– 01 Hanya terpenuhi a0 Tidak ada

Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan p 4 Terpenuhi a, b, dan c2 terpenuhi Ă– 01 Hanya terpenuhi a atau b0 Tidak terpenuhi

Adanya upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL4 Upaya optiĂ– 02 Ada upaya tapi kurang optimal

0 Belum ada upaya

Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB4 Terdapat koĂ– Ă– 01 Tidak ada koneksi internet

Kapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah 4 Kapasitas bandwith >256 Kbps Ă– 0

3 Kapasitas bandwith 129 - 256 Kbps2 Kapasitas bandwith 65 - 128 Kbps1 Kapasitas bandwith < 64 Kbps

Terdapat hot spot di lingkungan sekolah4 76 - 100% luas sekolah Ă– 03 51 - 75 % luas sekolah2 26 - 50% luas sekolah1 0 - 25 % luas sekolah

Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru4 Ada, lebih dari 1 tempat Ă– 03 Ada, 1 tempat

Page 159: suverpisi sma pgri

1 Tidak ada

Memiliki jaringan LAN antar ruangan Laboratorium Komputer 4 lebih dari 5 ruang terjaring LAN Ă– 0Ruang Tata Usaha 3 4 - 5 ruang terhubung LANRuang Guru 2 2 - 3 ruang terhubung LANPerpustakaan 1 Antar ruang belum terhubung LANRuang Kepala Sekolah

Keseluruhan jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internet4 76 - 100% jumlah komputer Ă– 03 51 - 75 % jumlah komputer2 26 - 50% jumlah komputer1 0 - 25 % jumlah komputer

Memiliki website sekolah4 Ada dan selalu diupdate Ă– 03 Ada jarang diupdate2 Ada tidak pernah diupdate0 Tidak ada

Website sekolah berbasis portal4 Web sekolah berbasis portal Ă– 00 web sekolah belum berbasis portal

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan4 Semua persĂ– Ă– 0

3 Persyaratan a terpenuhi tetapi tidak dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b, c dan d

2 Persyaratan a tidak terpenuhi tetapi dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b, c dan d

1 Semua persyaratan tidak terpenuhi0 Tidak mempunyai visi, misi dan tujuan sekolah

Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta4 Semua persĂ– Ă– 0

3 Persyaratan a terpenuhi tetapi tidak dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan bdan c

2 Persyaratan a tidak terpenuhi tetapi dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b dan c

Page 160: suverpisi sma pgri

1 Semua persyaratan tidak terpenuhi0 Tidak mempunyai RKJM

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta4 Semua persĂ– Ă– 0

3 Persyaratan a terpenuhi tetapi tidak dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan bdan c

2 Persyaratan a tidak terpenuhi tetapi dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b dan c

1 Semua persyaratan tidak terpenuhi0 Tidak mempunyai RKAS

Rencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembia4 Semua muaĂ– Ă– 03 Minimal terpenuhi muatan a, b, c, d, e2 Minimal terpenuhi 3 dari muatan a, b, c, d, e

1 Hanya terpenuhi 1 dari muatan a, b, c, d, e

0 Muatan a, b, c, d, e tidak ada yang terpenuhi

4 Memiliki rencana kerja a dan b dan kondisi c terlaksana Ă– Ă– Ă– 0

3 Memiliki rencana kerja a dan b dan kondisi c belum terlaksana

2 Minimal memiliki rencana kerja tahunan, minimal kondisi c terpenuhi

1 Minimal memiliki rencana kerja tahunan, dimana kondisi c belum terpenuhi

0 Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan tahunan

Memiliki panduan pelaksanaan PBKL4 Ya Ă– Ă– 00 Tidak

Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib 4 Memiliki s Ă– Ă– 02 Memiliki KTSP tetapi sebagian

Page 161: suverpisi sma pgri

komponen lain tidak terpenuhi0 Tidak memiliki KTSP walaupun

Komponen lain terpenuhi

Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan4 Memiliki stĂ– 0

2 Memiliki Struktur Organisasi tetapi tidak disertai uraian tugas

0 Tidak memiliki Struktur Organisasi

Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL 4 MelaksanakĂ– Ă– 01 Memiliki tetapi tidak memenuhi pe-

ngembangan & nyempurnaan PBKLMenyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik

4 Ada dokumeĂ– 02 Ada dokumen tetapi tidak dilaksanakan

0 Tidak ada dokumen

Menjalin kemitraan dengan sekolah sekitar (minimal 2 sekolah mitra) 4 Dua sekolaĂ– Ă– 00 Kurang dari dua sekolah

Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.4 Peraturan Ă– Ă– 0

3 Peraturan akademik memuat 3 isi yang dipersyaratkan

2 Peraturan akademik memuat 2 isi yang dipersyaratkan

1 Peraturan akademik memuat 1 isi yang dipersyaratkan

0 Tidak memiliki peraturan akademik

4 MelaksanakĂ– 0

3 Melaksanakan 3 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

2 Melaksanakan 2 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

1 Melaksanakan 1 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi laindidasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Page 162: suverpisi sma pgri

0 Tidak melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

4 MelaksanakĂ– 0

3 Minimal melaksanakan cakupan a dan b/c

2 Melaksanakan 2 isi pengelolaan sarana dan prasarana

1 Melaksanakan 1 isi pengelolaan sarana dan prasarana

0 Tidak melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana

Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pe4 Semua kondĂ– 03 Minimal 4 kondisi terpenuhi2 Minimal 2 kondisi terpenuhi1 Minimal 1 kondisi terpenuhi0 Belum ada kondisi yang terpenuhi

4 Semua kondĂ– 03 Minimal 4 kondisi terpenuhi2 Minimal 2 kondisi terpenuhi1 Minimal 1 kondisi terpenuhi0 Belum ada kondisi yang terpenuhi

b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranac). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas

f). Sarana dan prasarana, kebersihan,ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

Page 163: suverpisi sma pgri

Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis.4 Menjalin k Ă– 0

3 Menjalin kemitraan dengan 2 lembaga yang dipersyaratkan dan dilakukan dengan perjanjian tertulis

2 Menjalin kemitraan dengan 1 lembaga yang dipersyaratkan dan dilakukan dengan perjanjian tertulis

1 Menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah/non pemerintah tetapi tanpa perjanjian tertulis

0 Belum memiliki jalinan kemitraan

Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan4 Program peĂ– Ă– 0

3 Ada 3 - 4 program Pengawasan2 Ada 2 program Pengawasan1 Hanya ada 1 program pengawasan0 Tidak ada pengawasan

4 Komite SekĂ– 0

3 Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun disertai laporan tetapi tidak dilengkapi catatan tindak lanjut atau sebaliknya

2 Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kl/tahun tetapi tidak diserta laporan dan catatan tindak lanjut

0 Tidak ada pemantauan dari Komite Sekolah

Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah4 Kepala Sek Ă– Ă– 0

Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.

Page 164: suverpisi sma pgri

3 Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut

2 Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan atau catatan tindak lanjut

1 Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun tidak dilengkapi dengan laporan dan catatan tindak lanjut

0 Kepala Sekolah dan Pengawas tidak melakukan supervisi

4 Evaluasi di Ă– Ă– 0

3 Evaluasi diri a dan b terlaksana, ada evaluasi yang tidak dilengkapi laporan atau catatan tindaklanjut

2 Evaluasi a dan b telaksana sekali setahun dan tidak dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

1 Minimal salah satu jenis evaluasi terlaksana satu kali setahun, meskipun tanpa disertai laporan dan catatan tindaklanjut

Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP4 Evaluasi d Ă– Ă– 0

3 Evaluasi dan pengembangan KTSP terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

2 Evaluasi KTSP terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan, tetapi belum dilakukan pengembangan KTSP

1 Pengembangan KTSP dilakukan tanpa diawali dengan evaluasi

0 Tidak melaksanakan evaluasi dan pengembangan KTSP

a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah

Page 165: suverpisi sma pgri

Melakukan pelacakan terhadap alumni 4 Ada data a Ă– Ă– 00 Tidak ada data alumni

Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler4 MelaksanakĂ– Ă– 00 Tidak melaksanakan ekstrakurikuler

Melakukan pembinaan prestasi unggulan4 Melaksana Ă– Ă– 00 Tidak melaksanakan pembinaan

Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimban4 Evaluasi m Ă– 0

3 Evaluasi menggunakan 2 kriteria yang ditetapkan setiap akhir semester

2 Evaluasi menggunakan 1 kriteria yang ditetapkan, minimal sekali setahun

1 Evaluasi menggunakan kriteria lain diluar 3 kriteria yang telah ditetapkan, minimal sekali setahun

0 Tidak melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Hasil Pencapaian Akreditasi 4 AkrakreditaĂ– 02 Terakreditasi kurang dari A0 Belum/tidak terakreditasi

Melakukan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan PSB4 Evaluasi d Ă– Ă– Ă– 0

3 Evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

2 Evaluasi PSB terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan, tetapi belum dilakukan pengembangan PSB

1 Pengembangan PSB dilakukan tanpa diawali dengan evaluasi

0 Tidak melaksanakan evaluasi dan pengembangan PSB

Page 166: suverpisi sma pgri

Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan 4 Wakil kepalĂ– 00 Wakil kepala sekolah kurang dari 3

Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik dan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya (untuk sekolah swa4 Waka dipiliĂ– 0

2 Waka dipilih melalui rapat dewan pendidik,

0 Waka ditunjuk langsung oleh kepala sekolahDibuktikan dengan notula, daftar hadir, dan laporan

4 Mengelola Ă– 0

3 Mengelola SIM minimal 2 kondisi terpenuhi

2 Mengelola SIM minimal 1 kondisi terpenuhi

1 Tidak mengelola SIM

Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul di bawah ini :

Memiliki aplikasi penerimaan Pese 4 lebih dari 9 modul Ă– 0Memiliki aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik,Memiliki aplikasi pengelolaan has 3 5 - 8 modulMemiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan,Memiliki aplikasi pengelolaan da 2 1 - 4 modulMemiliki aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan,Memiliki aplikasi publikasi inform 1 Tidak adaMemiliki aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, Memiliki aplikasi pengelolaan ruangan belajar,Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar,Memiliki aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Page 167: suverpisi sma pgri

Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: 4 MengalokaĂ– 03 Mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang lain

2 Mengalokasikan untuk b saja1 Mengalokasikan salah satu selain b

d) Tenaga Kependidikan 0 Tidak mengalokasikan

Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: 4 MengalokaĂ– Ă– 03 Mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang lain

a) Pengadaan sarana prasarana2 Mengalokasikan untuk b saja1 Mengalokasikan salah satu selain b

d) Tenaga Kependidikan 0 Tidak mengalokasikan

Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :4 a dan b Ă– 0

a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pa 3 b saja2 a dan b tanpa uang lembur, transportasi, konsumsi

b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya1 a saja0 Tidak mengalokasikan

Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran4 MenetapkaĂ– 02 Sekolah menetapkan sendiri0 Tidak Menetapkan

Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan se4 a, b, c Ă– 03 a, b atau a,c2 a saja1 b atau c

a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat

b) Sumber dana dari Pemerintahc) Sumber dana dari Donatur LainSekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber

4 Ada PrograĂ– 02 Ada Program tidak operasional0 Tidak ada program

Page 168: suverpisi sma pgri

menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL 4 Ya Ă– Ă– 00 Tidak

Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan4 Ada laporanĂ– 0

3 Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota) dan hasil kegiatan

2 Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota )

1 Ada laporan tidak disertai bukti tertulis ( Kwitansi, Nota )

0 Tidak Laporan

Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir s4 x = 100,00 Ö Ö 03 75,00% < x < 100,00%2 50,00% < x ≤ 75,00%1 25,00% < x ≤ 50,00%0 x ≤ 25,00%

Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.4 Sekolah meĂ– 0

3 Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkan

2 petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunan

1 petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan

0 Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui media elektronik.4 Sekolah meĂ– Ă– 0

3 Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkan

Page 169: suverpisi sma pgri

2 petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunan

1 petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan

0 Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

Teknik penilaian dilakukan sesuai KD:a) Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes 4 Dilaksanak Ă– Ă– 0

b) Menggunakan soal yang memenuhi kaidah 3 Dilaksanakan, terprogram tetapi soal tidak memenuhi kaidah

2 Dilaksanakan, tidak terprogram tetapi soal memenuhi kaidah

1 Dilaksanakan tetapi tidak terprogram0 Tidak dilaksanakan

Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu :4 MelaksanakĂ– Ă– 0

Menyusun kisi-kisi tes 3 Melaksanakan 3 - 4 kegiatanMengembangkan instrumen 2 Melaksanakan 2 kegiatanmengolah dan menentukan kelulu 1 Melaksanakan 1 kegiatan

0 Tidak melaksanakan kegiatan tersebutMelaksanakan tes Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian

Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas4 x = 100,00 Ö Ö 03 75,00% < x < 100,00%2 50,00% < x ≤ 75,00%1 25,00% < x ≤ 50,00%0 x ≤ 25,00%

Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN:4 MelaksanakĂ– Ă– 0

Menyusun kisi-kisi prediksi soal 3 Melaksanakan 3 - 4 kegiatanMenyusun soal prediksi US 2 Melaksanakan 2 kegiatanMenyelenggarakan Pendalaman m 1 Melaksanakan 1 kegiatan

0 Tidak melaksanakan kegiatan tersebutMelaksanakan tes Pra US

Page 170: suverpisi sma pgri

Melakukan Pengolahan hasil Pra US

Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mat4 Melakukan Ă– 0

2 Melakukan tanpa pertimbangan guru lain0 Tidak melakukan penilaian akhlak mulia

Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevan4 Melakukan Ă– 0

2 Melakukan tanpa pertimbangan guru lain0 Tidak melakukan penilaian kepribadian

Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah4 Ada surat Ă– Ă– 0

0 Tidak ada surat keterangan

Guru matapelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya4 75,00% < x Ö Ö 03 50,00% < x ≤ 75,00% 2 25,00% < x ≤ 50,00% 1 0,00%< x ≤25,00%0 0,00%

Guru matapelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM4 75,00% < x Ö Ö 03 50,00% < x ≤ 75,00% 2 25,00% < x ≤ 50,00% 1 0,00%< x ≤25,00%0 0,00%

4 Hasil dala Ă– Ă– 0

1 Hasil dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi tanpa deskripsi

Guru menginformasikan silabus matapelajaran kepada p 4 MenginformĂ– Ă– 00 Tidak menginformasikan

Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian 4 MengembanĂ– Ă– 00 Tidak mengembangkan

deskripsi kemajuan belajar

Page 171: suverpisi sma pgri

4 MelaksanakĂ– Ă– 00 Tidak melaksanakan tes sesuai RPP

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajua 4 Mengolah hĂ– Ă– 00 Tidak mengolah hasil penilaian

4 MengembaliĂ– Ă– 00 Tidak mengembalikan hasil pekerjaan

Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peser 4 Empat kegiĂ– Ă– 0

b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian 3 Tiga kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan

c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan2 Dua kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan

d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran

1 Satu kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan

0 Tidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian

Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik4 ketiganya Ă– 03 terpenuhi 2 dari 32 terpenuhi 1 dari 31 Tidak ada bukti

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik4 Melalui rapĂ– 0

0 Tidak melalui rapat

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah4 Melalui rapĂ– 0

0 Tidak melalui rapat

Diperlukan sesuai dengan RPP

balikan/komentar yang mendidik

Page 172: suverpisi sma pgri

Memiliki tim pengkajian SNP4 Memiliki T Ă– 00 Tidak memiliki TIM Pengkaji SNP

Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan4 Memiliki stĂ– Ă– 02 Memiliki Struktur Organisasi tetapi tidak disertai uraian tugas0 Tidak memiliki Struktur Organisasi

Memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP4 4 = Memili Ă– 00 0 =Tidak memiliki program,

Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki Dokumen SNP4 x = 100,00 Ă– 0

x = jumlah guru dan tenaga kependidikan 3 75,00% < x < 100,00%2 50,00% < x ≤ 75,00%1 25,00% < x ≤ 50,00%0 x ≤ 25,00%

Sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah4 Kepada warĂ– 02 Kepada warga sekolah0 Tidak disosialisasikan

Keterlaksanaan K5 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kekeluargaan )4 5K terlaks Ă– 03 5K terlaksana dengan baik2 5K cukup terlaksana1 5K kurang terlaksana0 5K tidak terlaksana

Dinas Pendidkan Kab./Kota4 Memberi duĂ– Ă– 0

Memberikan dukungan kebijakan pelaksana 3 Memberi dukungan pembinaan 2 Memberi dukungan sosialisasi0 Tidak memberi dukungan

Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK Ă–4 Ya 01 Tidak

Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan4 Ada dukungĂ– 0

Page 173: suverpisi sma pgri

2 ada dukungan0 Tidak ada dukungan

Memberikan dukungan dana operasional TIK4 Ya Ă– 01 Tidak

Memberikan dukungan kebijakan Pelaksanaa 4 Memberi dukungan pembinaan dan sosialisaĂ– 0

3 Memberi dukungan pembinaan 2 Memberi dukungan sosialisasi1 Tidak memberi dukungan

Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP4 Ada dukun Ă– 00 Tidak ada dukungan

Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK4 Ya Ă– 01 Tidak

Memberikan dukungan dana operasional TIK4 Ya Ă– 01 Tidak

Memberikan dukungan sarana dan prasarana 4 Ya Ă– 01 Tidak

Rasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x = jumlah siswa pendaftar 4 x ≥ 4 kali jumlah pagu siswa baru Ö 03 x ≥ 3 kali jumlah pagu siswa baru2 x ≥ 2 kali jumlah pagu siswa baru1 x ≥ jumlah pagu siswa baru0 x < jumlah pagu siswa baru

Memberikan dukungan dana operasional TIK4 Ya Ă– 01 Tidak

Lembaga / Institusi lainnyaMemberikan dukungan sarana dan prasarana 4 Ya Ă– 0

1 Tidak

Page 174: suverpisi sma pgri

Memberikan dukungan dana operasional TIK4 Ya Ă– 01 Tidak

Memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan) 4 Ya Ă– 01 Tidak

Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : M4 Ada pendamĂ– 0

2 Ada pendampingan0 Tidak ada Pendampingan

Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi4 Ada dukungĂ– 0

2 ada dukungan0 Tidak ada dukungan

Page 175: suverpisi sma pgri

HASIL PENILAIAN KETERANG SUMBER D CARA PENGUMPULAN DATABBT X SKR NILAI ASPENILAI KOMNILAI ASPENILAI KOMP.

Bukti fisik Study Dokumen0 0 0 0 0

Buku 1

Study dokumen0

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yan Study dokumen0

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi yang mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang di Study dokumen

Page 176: suverpisi sma pgri

0

0 Program P Study Dokumen

Memiliki program pengembangan diri dibidang layanan konseling atau pembinaan kreatifitas

Melaksanakan kegiatan pengembangan diri dan memiliki salah satu program

Melaksanakan kegiatan pengembangan diri tetapi tidak memiliki program

Tidak memiliki program pengembangan diri dibidang layanan konseling atau pembinaan kreatifitas

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI Dokumen kaStudy dokumen0

Memuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 2 komponen lainnya

Memuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 1 komponen lainnya

0 SK Tim PenStudy Dokumen

Dokumen IdStudy Dokumen0

Dokumen Analisis Satuan Pendidikan

Page 177: suverpisi sma pgri

Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)Dokumen Analisis Lingkungan

Mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan menjabarkannya ke dalam indikator, mengidentifikasi Materi Pelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian Dokumen haDokumentasi wawancara0 0 0

75,00% ≤ S <100,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

50,00% ≤ S <75,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

25,00% ≤ S < 50,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

S < 25,00% SK/KD pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas dikaji

0

Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan seluruh guruDokumen SiStudi Dokumen , Wawancara0

75,00% ≤ S <100,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

50,00% ≤ S <75,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

Page 178: suverpisi sma pgri

25,00% ≤ S < 50,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

S < 25,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas

Memiliki silabus semua matapelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh matapelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KDBuku 2 Study Dokumen0

Memiliki silabus matapelajaran lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahun

Memiliki Silabus matapelajaran lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang

Memiliki silabus matapelajaran tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjang

Memiliki Silabus matapelajaran tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang

Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.Dokumen haDokumentasi wawancara

0

Buku 2 Study Dokumen0

Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang tiga tahun

Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang

Memiliki SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjang tetapi tidak memiliki SKL

Page 179: suverpisi sma pgri

Khusus RP Study Dokumen0 Dokumen hasil analisis Potensi Keunggulan daerah

Memiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL terintegrasi matapelajaran

Memiliki dokumen program PBKL terintegrasi pada matapelajaran Dokumen pemetaan SK,KD dan silabus PBKL terintegrasi pd MP

Memiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL melalui Mulok atau matapelajaran keterampilan silabus PBKL terintegrasi pd Mulok

silabus PBKL terintegrasi pd mp keterampilan0

Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahun

Memiliki Silabus matapelajaran bentuk digital lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang

Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjang

Memiliki Silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang

0

Dokumen anStudy dokumen0 0 0 0 0 Dokumen anStudy dokumen

Page 180: suverpisi sma pgri

Memiliki 3 kelengkapan tetapi tidak diputuskan dalam rapat dewan pendidik (dibuktikan dengan notula rapat dan daftar hadir)

Notula rap Study dokumen

Memiliki 3 kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolah Dokumen KKStudy dokumen

Memiliki dua kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolah

Dokumen haStudy Dokumen 0

SK Kepsek Study Dokumen dan wawancara0 0 0

Data lulusaStudy Dokumen dan wawancara0

Data lulusaStudy Dokumen dan wawancara0

Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belaj Dokumen RDokumentasi wawancara0 0 0 0 0

b) Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Hasil Belajar

Page 181: suverpisi sma pgri

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebi Dokumen RDokumentasi, Wawancara0

75,00% ≤ S <100,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester

50,00% ≤ S <75,00% Guru pada semua atau sebagian tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

25,00% ≤ S < 50,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

<25,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

Dokumen haStudy Dokumen 0

0

Guru, Dok Dokumentasi, wawancara0

0

Page 182: suverpisi sma pgri

Daftar peseDokumentasi, wawancara dan observasi0 0 0

0

0

0

Guru, peserWawancara dan observasi0

Guru, JadwDokumen, observasi dan wawancara0

Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, m Guru , pes Dokumen, wawancara0

Page 183: suverpisi sma pgri

Dokumen prStudi dokumen0

0

Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik SK Kepsek Study Dokumen dan wawancara0

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfok Dokumen prDokumen , Wawancara0 0 0

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelDokumen prDokumen , Wawancara0

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam Dokumen prDokumen , Wawancara0

Dokumen prDokumen , Wawancara0

Page 184: suverpisi sma pgri

0

Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar0

Data KepegStudy dokumen0 0 0 0 0

Data Kepa Study dokumen0

Data KepegStudy dokumen0

0

Data Ketenagaan0 0 0

Study dokumen

0 Sertifikat/I Study dokumen

Page 185: suverpisi sma pgri

Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan dan belum Mampu mengoperasikan komputer Responden Pengamatan unjuk kerja

Tidak memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan tetapi mampu mengoperasikan komputer

Tidak Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaandan Tidak mampu mengoperasikan komputer

0 Sertifikat/I Study dokumen

Memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan Mampu mengoperasikan MS. Excel dan MS. Word atau Powerpoint Responden Pengamatan unjuk kerja

Memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan Mampu mengoperasikan MS. Excel

Tidak Memiliki latar belakang pendidikan Laboran tetapi Mampu mengoperasikan MS.Excel

Tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan tidak mampu mengoperasionalkan TIK

0

SK Tim PenStudy dokumen

0 WawancaraObservasi Lapangan

Page 186: suverpisi sma pgri

0

Responden Pengamatan unjuk kerja0

0 0 0 Sertifikat/I Study dokumen

Responden Pengamatan unjuk kerja

0

Data RombObservasi lapangan0 0 0 0 0

Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka wak Sertifikat Dokumentasi dan observasi lapangan0 0 0

Invetaris, Dokumen, dan wawancara0 0 0

Page 187: suverpisi sma pgri

0

Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat (Kebersihan, Kenyamanan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan) Dokumen, PObservasi Lapangan, Dokumen0

Ruang kelaobservasi Lapangan0 0 0

Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: a). perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang), b). media pendidikan (papan tulis), c). perlengkapan lain ( Ruang Kelaobservasi Lapangan0

Tersedia perabot dan media pendidikan secara lengkap, dan minimum 2 jenis perlengkapan lainnya

Tersedia perabot (minimum kursi dan meja peserta didik dan guru) dan media pendidikan

Ruang Kelaobservasi Lapangan0

0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Ruang Per observasi Lapangan0

Page 188: suverpisi sma pgri

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat kabar, d). meja baca, e). kursi baca, f). kursi kerja, g). meja kerja/sirkulasi, h). lemari katalog, Ruang Per observasi Lapangan0

0

0

Ruang Lab. observasi Lapangan0 0 0

Luas laboratorium biologi minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2 Ruang Lab. observasi Lapangan0

c) media pendidikan dan bahan habis pakai Ruang Lab. observasi Lapangan0

Ruang Lab. observasi Lapangan0 0 0

Luas laboratorium Fisika minimum 48 m² atau untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2 Ruang Lab. observasi Lapangan0

Page 189: suverpisi sma pgri

Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), b). media pendidikan, c). bahan habis pakai Ruang Lab. observasi Lapangan0

Ruang Lab. observasi Lapangan0 0 0

Ruang Lab.observasi Lapangan0

Ruang Lab.observasi Lapangan0

Ruang Lab. observasi Lapangan0 0 0

Ruang Lab.observasi Lapangan0

Ruang Lab.observasi Lapangan0

Ruang Kelaobservasi Lapangan0

Page 190: suverpisi sma pgri

0

0

0

Ruang Lab.observasi Lapangan0 0 0

Ruang Lab.observasi Lapangan0

Ruang Lab.observasi Lapangan0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Ruang Per observasi Lapangan0

Ruang pimpinan : a)Memadai untuk melayani tamu, b). Dilengkapi perabot yang memadai , c). Papan informasi kegiatan/statistik, d). Nyaman dan bersih R. Pimpina observasi Lapangan0

Page 191: suverpisi sma pgri

0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Ruang Per observasi Lapangan0

Ruang guru : a). Mampu menampung semua Guru , b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), c). Papan informasi kegiatan/statistik, d).Komputer dan printer , e) Nyaman dan bersih R. Pimpina observasi Lapangan0

Pengaturan ruang guru memungkinkan : a)mobilitas MGMP rumpun matapelajaran, b)memberikan layanan konsultasi akademik siswa Ruang Per observasi Lapangan0

0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan Ruang Per observasi Lapangan0

Page 192: suverpisi sma pgri

Ruang tata usaha : a). Sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah, b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik, c). Tertata rapi, nyaman dan bersih, d). Tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkan0

0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Tersedia tempat ibadah : a). Luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2, b). Tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, c). Tertata rapih, nyaman dan bersih Tempat Ib observasi Lapangan0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

0

R. Konselinobservasi Lapangan0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Page 193: suverpisi sma pgri

R. Konselinobservasi Lapangan0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

0

Jamban observasi Lapangan0 0 0

Ruang Per observasi Lapangan0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Gudang observasi Lapangan0

Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pela Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Ruang Per observasi Lapangan0 0 0

Page 194: suverpisi sma pgri

Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir Ruang Per observasi Lapangan0

R. Bermainobservasi Lapangan0

R. Bermainobservasi Lapangan0 0 0

Dokumen PStudi dokumen, wawancara0

0 0 0

0

0

Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru0

Page 195: suverpisi sma pgri

0

0

0 0 0

0

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan0 0 0 0 0 Dokumen viStudi dokumen , wawancara

Persyaratan a terpenuhi tetapi tidak dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b, c dan d

Persyaratan a tidak terpenuhi tetapi dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b, c dan d

Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta0 Dokumen viStudi dokumen , wawancara

Persyaratan a terpenuhi tetapi tidak dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan bdan c

Persyaratan a tidak terpenuhi tetapi dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b dan c

Page 196: suverpisi sma pgri

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta0 Dokumen viStudi dokumen , wawancara

Persyaratan a terpenuhi tetapi tidak dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan bdan c

Persyaratan a tidak terpenuhi tetapi dapat ditunjukkan bukti pendukung salah satu persyaratan b dan c

Rencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembia Dokumen RStudi dokumen0

0

Minimal memiliki rencana kerja tahunan, minimal kondisi c terpenuhi

Minimal memiliki rencana kerja tahunan, dimana kondisi c belum terpenuhi

SK Kepsek Study Dokumen dan wawancara0

Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib Pedoman sStudi dokumen0 0 0

Page 197: suverpisi sma pgri

Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan Dokumen StStudi dokumen0

Program p Studi dokumen0

Dokumen PStudi dokumen, wawancara0

Dokumen daStudi dokumen, wawancara0

Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.0

Dokumen pStudi dokumen

Dokumen pStudi dokumen

Dokumen pStudi dokumen

Dokumen pStudi dokumen0

Melaksanakan 3 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 2 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 1 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Page 198: suverpisi sma pgri

Tidak melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

Dokumen prStudi dokumen, wawancara0

Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan peDokumen keStudi dokumen, wawancara0

Dokumen keStudi dokumen, wawancara0

Page 199: suverpisi sma pgri

Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis.0

Menjalin kemitraan dengan 2 lembaga yang dipersyaratkan dan dilakukan dengan perjanjian tertulis

Menjalin kemitraan dengan 1 lembaga yang dipersyaratkan dan dilakukan dengan perjanjian tertulis

Menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah/non pemerintah tetapi tanpa perjanjian tertulis

Dokumen PStudi dokumen, wawancara0 0 0

0

Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun disertai laporan tetapi tidak dilengkapi catatan tindak lanjut atau sebaliknya

Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kl/tahun tetapi tidak diserta laporan dan catatan tindak lanjut

Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah0

Page 200: suverpisi sma pgri

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut

Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan atau catatan tindak lanjut

Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun tidak dilengkapi dengan laporan dan catatan tindak lanjut

Dokumen peStudi dokumen, wawancara0 0 0

Evaluasi diri a dan b terlaksana, ada evaluasi yang tidak dilengkapi laporan atau catatan tindaklanjut

Evaluasi a dan b telaksana sekali setahun dan tidak dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

Minimal salah satu jenis evaluasi terlaksana satu kali setahun, meskipun tanpa disertai laporan dan catatan tindaklanjut

Dokumen peStudi dokumen, wawancara0

Evaluasi dan pengembangan KTSP terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

Evaluasi KTSP terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan, tetapi belum dilakukan pengembangan KTSP

Page 201: suverpisi sma pgri

Dokumen daStudi dokumen, wawancara0

Program EsStudi dokumen, observasi0

Program p Studi dokumen0

Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbanDokumen peStudi dokumen, wawancara0

Evaluasi menggunakan 2 kriteria yang ditetapkan setiap akhir semester

Evaluasi menggunakan 1 kriteria yang ditetapkan, minimal sekali setahun

Evaluasi menggunakan kriteria lain diluar 3 kriteria yang telah ditetapkan, minimal sekali setahun

Tidak melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Sertifikat HStudi dokumen0

0

Evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

Evaluasi PSB terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan, tetapi belum dilakukan pengembangan PSB

Page 202: suverpisi sma pgri

SK pengan Studi dokumen0 0 0

Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik dan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya (untuk sekolah swa Daftar HadiStudi dokumen, wawancara0

Dokumen SIStudi dokumen, wawancara0 0 0

0

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Page 203: suverpisi sma pgri

Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: Dokumen RDokumentasi0 0 0 0 0

0

RAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara0

b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya

Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaranRAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara0

Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan seRAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara0 0 0

Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber RAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara0

Page 204: suverpisi sma pgri

SK Kepsek Study Dokumen dan wawancara0

SPJ, Buku Dokumentasi, wawancara0 0 0

Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota) dan hasil kegiatan

Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir s Dokumen peStudi dokumen, wawancara0 0 0 0 0

Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar. Dokumen PeStudi dokumen, wawancara0

Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkan

petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunan

petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan

Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui media elektronik.0

Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkan

Page 205: suverpisi sma pgri

petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunan

petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan

Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

0 0 0

0 0 0 Kisi - kisi Study Dokumen dan wawancaraSoal pra USJadwal dan bahan ajar PMJadwal TO US

Dokumen hasil TO USSeluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

0

0

Page 206: suverpisi sma pgri

Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matDokumen duStudi dokumen, wawancara0

Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevan Dokumen duStudi dokumen, wawancara0

Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah0

Guru matapelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya Guru, Dok Dokumentasi, wawancara0

Guru, Dok Dokumentasi, wawancara0

0

Hasil dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi tanpa deskripsi

0 0 0

0

Page 207: suverpisi sma pgri

0

0

0

Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian 0

Tiga kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan

Dua kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan

Satu kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan

Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik0 0 0

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik0

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah0

Page 208: suverpisi sma pgri

SK TIM Studi dokumen0 0 0 0 0

Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan0

Dokumen pStudi dokumen0

Dokumen SNStudi dokumen, wawancara0

Dokumen sosStudi dokumen0

2 Dokumen 5KStudi dokumen, wawancara0

0 0 0

0

Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan Dokumen duStudi dokumen, wawancara0

Page 209: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 210: suverpisi sma pgri

0

0

Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : M Daftar HadiStudi dokumen0

Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi Daftar HadiStudi dokumen, wawancara0

Page 211: suverpisi sma pgri

CARA PENGUMPULAN DATA

Page 212: suverpisi sma pgri

Dokumen Analisis Satuan Pendidikan

Page 213: suverpisi sma pgri

Dokumentasi wawancara

Studi Dokumen , Wawancara

Page 214: suverpisi sma pgri

Dokumentasi wawancara

Page 215: suverpisi sma pgri

Dokumen hasil analisis Potensi Keunggulan daerah

Dokumen pemetaan SK,KD dan silabus PBKL terintegrasi pd MP

silabus PBKL terintegrasi pd Mulok

silabus PBKL terintegrasi pd mp keterampilan

Page 216: suverpisi sma pgri

Study Dokumen dan wawancara

Study Dokumen dan wawancara

Study Dokumen dan wawancara

Dokumentasi wawancara

Page 217: suverpisi sma pgri

Dokumentasi, Wawancara

Dokumentasi, wawancara

Page 218: suverpisi sma pgri

Dokumentasi, wawancara dan observasi

Wawancara dan observasi

Dokumen, observasi dan wawancara

Dokumen, wawancara

Page 219: suverpisi sma pgri

Study Dokumen dan wawancara

Dokumen , Wawancara

Dokumen , Wawancara

Dokumen , Wawancara

Dokumen , Wawancara

Page 220: suverpisi sma pgri

Pengamatan unjuk kerja

Pengamatan unjuk kerja

Page 221: suverpisi sma pgri

Pengamatan unjuk kerja

Pengamatan unjuk kerja

Dokumentasi dan observasi lapangan

Dokumen, dan wawancara

Page 222: suverpisi sma pgri

Observasi Lapangan, Dokumen

Page 223: suverpisi sma pgri

Ruang tata usaha : a). Sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah, b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik, c). Tertata rapi, nyaman dan bersih, d). Tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkan

Page 224: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Page 225: suverpisi sma pgri

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentinganStudi dokumen , wawancara

Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaStudi dokumen , wawancara

Page 226: suverpisi sma pgri

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaStudi dokumen , wawancara

Study Dokumen dan wawancara

Page 227: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Page 228: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Page 229: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Page 230: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Page 231: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, observasi

Studi dokumen, wawancara

Page 232: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Page 233: suverpisi sma pgri

Dokumentasi, Wawancara

Dokumentasi, Wawancara

Dokumentasi, Wawancara

Dokumentasi, Wawancara

Page 234: suverpisi sma pgri

Study Dokumen dan wawancara

Dokumentasi, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Page 235: suverpisi sma pgri

Study Dokumen dan wawancara

Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Page 236: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Dokumentasi, wawancara

Dokumentasi, wawancara

Page 237: suverpisi sma pgri

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah

Page 238: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Studi dokumen, wawancara

Page 239: suverpisi sma pgri

Studi dokumen, wawancara

Page 240: suverpisi sma pgri

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan

Page 241: suverpisi sma pgri

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta

Page 242: suverpisi sma pgri

Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Page 243: suverpisi sma pgri

Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Page 244: suverpisi sma pgri

skm ktsp

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 245: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 246: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 247: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

Page 248: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

Page 249: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 250: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 251: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 252: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 253: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 254: suverpisi sma pgri

SKM

Page 255: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 256: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 257: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 258: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 259: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 260: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 261: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 262: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 263: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 264: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 265: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 266: suverpisi sma pgri

SKM

SKM KTSP

SKM

SKM

SKM KTSP

SKM

Page 267: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

Page 268: suverpisi sma pgri

SKM

SKM KTSP

SKM

SKM KTSP

Page 269: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 270: suverpisi sma pgri

SKM

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM

SKM

SKM KTSP

Page 271: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

Page 272: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 273: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM

SKM KTSP

SKM

SKM

Page 274: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

#REF! KTSP

Page 275: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

Page 276: suverpisi sma pgri

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

SKM KTSP

#REF!

#REF!

#REF!

Page 277: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

SKM

Page 278: suverpisi sma pgri

SKM

Page 279: suverpisi sma pgri

SKM

SKM

Page 280: suverpisi sma pgri

SKOR

pbkl psb1. 1.1 1.1.1

SKMKTSP

0

1.1.2SKMKTSP 0

1.1.3PBKL PBKL 0

1.1.4

Page 281: suverpisi sma pgri

PSB PSB 0

1.1.5SKMKTSP 0

1.1.6SKMKTSP 0

1.1.7SKMKTSP 0

1.1.8SKMKTSP 0

Page 282: suverpisi sma pgri

1.2 1.2.1SKMKTSP 0

1.2.2SKMKTSP 0

1.2.3SKMKTSP 0

Page 283: suverpisi sma pgri

1.2.4SKMKTSP 0

1.2.5

PBKL PBKL 0

1.2.6PBKL PBKL 0

Page 284: suverpisi sma pgri

1.2.7PBKL PBKL 0

PSB PSB 1.2.8 0

1.2.9PSB PSB 0

2. 2.1 2.1.1SKMKTSP 0

Page 285: suverpisi sma pgri

2.1.2SKMKTSP 0

2.2 2.2.1SKMKTSP 0

2.2.2SKMKTSP 0

2.2.3SKMKTSP 0

3. 3.1 3.1.1SKMKTSP 0

Page 286: suverpisi sma pgri

3.1.2SKMKTSP 0

3.1.3SKMKTSP 0

3.1.4PBKL PBKL 0

3.1.5SKMKTSP 0

3.1.6PSB SKMKTSPPSB 0

Page 287: suverpisi sma pgri

3.2 3.2.1SKMKTSP

0

3.2.2SKMKTSP 0

3.2.3SKMKTSP 0

3.2.4SKMKTSP 0

3.2.5SKMKTSP 0

3.2.6SKMKTSP 0

3.2.7SKMKTSP 0

Page 288: suverpisi sma pgri

3.2.8SKMKTSP 0

3.2.9PSB SKMKTSPPSB 0

3.2.10SKMKTSP 0

3.3 3.3.1SKM 0

3.3.2SKM 0

3.3.3SKM 0

3.3.4SKM 0

Page 289: suverpisi sma pgri

3.3.5SKMKTSP 0

3.3.6SKMKTSP 0

4. 4.1 4.1.1SKM 0

4.1.2SKM 0

4.1.3SKM 0

4.1.4PSB PSB 0

4.2 4.2.1SKM 0

4.2.2SKM 0

Page 290: suverpisi sma pgri

4.2.3SKM 0

4.2.4PSB PSB 0

4.2.5

PSB PSB 0

Page 291: suverpisi sma pgri

4.2.6PSB SKMPSB 0

4.2.7PSB SKMPSB 0

4.3 4.3.1SKM 0

4.3.2PSB SKMPSB 0

5. 5.1 5.1.1SKM 0

5.2 5.2.1SKM 0

5.3 5.3.1SKM 0

Page 292: suverpisi sma pgri

5.3.2PSB SKMPSB 0

5.3.3SKM 0

5.4 5.4.1SKM 0

5.4.2SKM 0

5.4.3SKM 0

5.4.4PSB SKMPSB 0

5.5 5.5.1SKM 0

5.5.2SKM 0

Page 293: suverpisi sma pgri

5.5.3SKM 0

5.5.4PSB SKMPSB 0

5.5.5PSB SKMPSB 0

5.6 5.6.1SKM 0

5.6.2SKM 0

5.6.3SKM 0

5.7 5.7.1SKM 0

5.7.2SKM 0

Page 294: suverpisi sma pgri

5.7.3SKM 0

5.8 5.8.1SKM 0

5.8.2SKM 0

5.8.3SKM 0

5.9 5.9.1SKM 0

5.9.2SKM 0

5.9.3SKM 0

5.9.4SKM 0

Page 295: suverpisi sma pgri

5.9.5PSB SKMPSB 0

5.9.6SKM 0

5.9.7PSB PSB 0

5.10 5.10.1SKM 0

5.10.2SKM 0

5.10.3SKM 0

5.11 5.11.1SKM 0

5.11.2SKM 0

5.11.3SKM 0

Page 296: suverpisi sma pgri

5.11.4PSB SKMPSB 0

5.12 5.12.1SKM 0

5.12.2SKM 0

5.12.3SKM 0

5.12.4SKM 0

5.12.5PSB SKMPSB 0

5.13 5.13.1SKM 0

5.13.2SKM 0

Page 297: suverpisi sma pgri

5.13.3SKM 0

5.13.4PSB SKMPSB 0

5.14 5.14.1SKM 0

5.14.2SKM 0

5.15 5.15.1SKM 0

5.15.2SKM 0

5.15.3SKM 0

5.16 5.16.1SKM 0

Page 298: suverpisi sma pgri

5.16.2SKM 0

5.17 5.17.1SKM 0

5.17.2SKM 0

5.18 5.18.1SKM 0

5.18.2SKM 0

5.19 5.19.1SKM 0

5.19.2SKM 0

5.20 5.20.1SKM 0

5.21 5.21.1SKM 0

Page 299: suverpisi sma pgri

5.21.2SKM 0

5.21.3SKM 0

5.22 5.22.1SKM 0

5.22.2SKM 0

5.23 5.23.1PSB SKMPSB 0

5.23.2PSB PSB 0

5.23.3PSB PSB 0

5.23.4PSB PSB 0

Page 300: suverpisi sma pgri

5.23.5PSB PSB 0

5.23.6PSB PSB 0

5.24 5.24.1PSB PSB 0

5.24.2PSB PSB 0

6. 6.1 6.1.1SKMKTSP 0

6.1.2SKMKTSP 0

Page 301: suverpisi sma pgri

6.1.3SKMKTSP 0

6.1.4SKMKTSP

0

6.1.5

PSB SKMKTSPPSB 0

6.1.6SKMKTSP 0

6.2 6.2.1SKMKTSP 0

Page 302: suverpisi sma pgri

6.2.2SKM 0

6.2.3SKMKTSP 0

6.2.4SKM 0

6.2.5SKM 0

6.2.6SKMKTSP 0

6.2.7SKM 0

Page 303: suverpisi sma pgri

6.2.8SKM 0

6.2.9SKM 0

6.2.10SKM 0

Page 304: suverpisi sma pgri

6.2.11SKM 0

6.3 6.3.1SKMKTSP 0

6.3.2SKM 0

6.3.3SKMKTSP 0

Page 305: suverpisi sma pgri

6.4 6.4.1SKMKTSP 0

6.4.2SKMKTSP 0

Page 306: suverpisi sma pgri

6.4.3SKM 0

6.4.4SKMKTSP 0

6.4.5SKMKTSP 0

6.4.6SKM 0

6.4.7SKM 0

6.4.8PSB SKMKTSPPSB 0

Page 307: suverpisi sma pgri

6.5 6.5.1SKM 0

6.5.2SKM 0

6.6 6.6.1SKM 0

6.6.2

PSB PSB 0

Page 308: suverpisi sma pgri

7. 7.1 7.1.1SKM 0

7.1.2PSB SKMPSB 0

7.1.3SKM 0

7.1.4SKM 0

7.2 7.2.1SKM 0

7.2.2SKM 0

Page 309: suverpisi sma pgri

7.2.3SKMKTSP 0

7.3 7.3.1SKM 0

8. 8.1 8.1.1SKMKTSP 0

8.1.2SKM 0

8.1.3PSB SKMPSB 0

Page 310: suverpisi sma pgri

8.2 8.2.1SKMKTSP 0

8.3 8.3.1SKMKTSP 0

8.3.2SKMKTSP 0

8.3.3PSB #REF! 0

Page 311: suverpisi sma pgri

8.3.4SKM 0

8.3.5SKM 0

8.3.6SKMKTSP 0

8.3.7SKMKTSP 0

8.3.8SKMKTSP 0

8.3.9SKMKTSP 0

8.4 8.4.1SKMKTSP 0

8.4.2SKMKTSP 0

Page 312: suverpisi sma pgri

8.4.3SKMKTSP 0

8.4.4SKMKTSP 0

8.4.5SKMKTSP 0

8.4.6SKMKTSP 0

8.5 8.5.1PSB #REF! 0

PBKL PBKL 8.5.2#REF! 0

PBKL PBKL 8.5.3#REF! 0

Page 313: suverpisi sma pgri

9. 9.1 9.1.1SKM 0

9.1.2PSB SKMPSB 0

9.1.3SKM 0

9.1.4SKM 0

9.1.5SKM 0

9.1.6SKM 0

9.2 9.2.1PSB SKMPSB 0

PSB PSB 9.2.20

9.2.3SKM 0

Page 314: suverpisi sma pgri

9.2.4PSB PSB 0

9.2.5PSB PSB 0

9.2.6SKM 0

9.2.7PSB PSB 0

9.2.8PSB PSB 0

9.2.9PSB PSB 0

9.2.10PSB PSB 0

9.2.11PSB PSB 0

9.2.12PSB PSB 0

Page 315: suverpisi sma pgri

9.2.13PSB PSB 0

9.2.14PSB PSB 0

9.2.15SKM 0

9.2.16SKM 0

Page 316: suverpisi sma pgri

BBT X SKOR

0 1 20 0 0 8 0 0

counta0

00

0

Page 317: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

Page 318: suverpisi sma pgri

0 1 20 9 0 0

0

0

Page 319: suverpisi sma pgri

0

0

0

Page 320: suverpisi sma pgri

0

0

0

0 1 20 2 0 0

Page 321: suverpisi sma pgri

0 00

0 0 1 20 3 0 0

00

00

0 1 20 6 0 0

Page 322: suverpisi sma pgri

0

0 00

0

0

0

Page 323: suverpisi sma pgri

0 0 1 210 0 0

0

0

0

0

0

0

0

Page 324: suverpisi sma pgri

0 00

0

0

0 0 1 20 6 0 0

00

00

00

Page 325: suverpisi sma pgri

0

0

0 0 0 1 20 4 0 0

0

0

0

0 0 1 20 7 0 0

0

Page 326: suverpisi sma pgri

0

0

0

Page 327: suverpisi sma pgri

0

0

0 1 20 2 0 0

0

0 0 0 1 20 1 0 0

0 0 1 20 1 0 0

0 0 1 20 3 0 0

Page 328: suverpisi sma pgri

0

0

0 0 1 20 4 0 0

0

0

0

0 0 1 20 5 0 0

0

Page 329: suverpisi sma pgri

0

0

0

0 0 1 20 3 0 0

00

0

0 0 1 20 3 0 0

00

Page 330: suverpisi sma pgri

0

0 0 1 20 3 0 0

00

0

0 0 1 20 7 0 0

00

0

0

Page 331: suverpisi sma pgri

0

0

0

0 0 1 20 3 0 0

00

0

0 0 1 20 4 0 0

00

00

Page 332: suverpisi sma pgri

0

0 0 1 20 5 0 0

00

0

00

0

0 0 1 20 4 0 0

00

Page 333: suverpisi sma pgri

0

0

0 0 1 20 2 0 0

00

0 0 1 20 3 0 0

0

00

0 0 1 20 2 0 0

Page 334: suverpisi sma pgri

0

0 0 1 20 2 0 0

0

0 0 1 20 2 0 0

00

0 0 1 20 2 0 0

00

0 0 1 20 1 0 0

0 0 1 20 3 0 0

Page 335: suverpisi sma pgri

00

00

0 0 1 20 2 0 0

0

0 1 20 6 0 0

0

0

0

Page 336: suverpisi sma pgri

0

0

0 1 20 2 0 0

0

0 0 0 1 20 6 0 0

0 00

Page 337: suverpisi sma pgri

0 00

0

0

0

0 0 1 20 11 0 0

Page 338: suverpisi sma pgri

00

0

0

0

0

00

Page 339: suverpisi sma pgri

00

00

00

Page 340: suverpisi sma pgri

0

0 1 20 3 0 0

0

0

Page 341: suverpisi sma pgri

0 0 1 20 8 0 0

0

Page 342: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

Page 343: suverpisi sma pgri

0 0 1 20 2 0 0

0

0 0 1 20 2 0 0

0

Page 344: suverpisi sma pgri

0 0 0 1 20 4 0 0

0

0

0

0 0 1 20 3 0 0

00

Page 345: suverpisi sma pgri

0

0 1 20 1 0 0

0 1 20 3 0 0

0

0

Page 346: suverpisi sma pgri

0 0 1 20 1 0 0

0 1 20 9 0 0

0

0

Page 347: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0 1 20 6 0 0

0

Page 348: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0 1 20 3 0 0

0

0

Page 349: suverpisi sma pgri

0 0 0 1 20 6 0 0

0

0

0

0

0

0 1 20 16 0 0

0

0

Page 350: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 351: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

Page 352: suverpisi sma pgri

83 40 0 8

Page 353: suverpisi sma pgri
Page 354: suverpisi sma pgri

93 40 0 9

Page 355: suverpisi sma pgri
Page 356: suverpisi sma pgri

0

23 40 0 2

Page 357: suverpisi sma pgri

33 40 0 3

63 40 0 6

Page 358: suverpisi sma pgri

0

Page 359: suverpisi sma pgri

103 40 0 10

Page 360: suverpisi sma pgri

6

3 40 0 6

Page 361: suverpisi sma pgri

43 40 0 4

73 40 0 7

Page 362: suverpisi sma pgri
Page 363: suverpisi sma pgri

23 40 0 2

13 40 0 1

13 40 0 1

33 40 0 3

Page 364: suverpisi sma pgri

43 40 0 4

53 40 0 5

Page 365: suverpisi sma pgri

33 40 0 3

33 40 0 3

Page 366: suverpisi sma pgri

33 40 0 3

73 40 0 7

Page 367: suverpisi sma pgri

33 40 0 3

43 40 0 4

Page 368: suverpisi sma pgri

53 40 0 5

43 40 0 4

Page 369: suverpisi sma pgri

23 40 0 2

33 40 0 3

23 40 0 2

Page 370: suverpisi sma pgri

23 40 0 2

23 40 0 2

23 40 0 2

13 40 0 1

33 40 0 3

Page 371: suverpisi sma pgri

23 40 0 2

6

3 40 0 6

Page 372: suverpisi sma pgri

23 40 0 2

63 40 0 6

Page 373: suverpisi sma pgri

11

3 40 0 11

Page 374: suverpisi sma pgri
Page 375: suverpisi sma pgri
Page 376: suverpisi sma pgri

33 40 0 3

Page 377: suverpisi sma pgri

83 40 0 8

Page 378: suverpisi sma pgri

2

Page 379: suverpisi sma pgri

3 40 0 2

23 40 0 2

4

Page 380: suverpisi sma pgri

3 40 0 4

33 40 0 3

1

Page 381: suverpisi sma pgri

3 40 0 1

33 40 0 3

Page 382: suverpisi sma pgri

13 40 0 1

93 40 0 9

Page 383: suverpisi sma pgri

63 40 0 6

Page 384: suverpisi sma pgri

33 40 0 3

Page 385: suverpisi sma pgri

63 40 0 6

163 40 0 16

214 214

Page 386: suverpisi sma pgri
Page 387: suverpisi sma pgri
Page 388: suverpisi sma pgri

Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 4 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 3 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 2 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 1 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (Tidak memiliki dokumen KTSP)

Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Memuat 11 cakupan Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Memuat struktur kurikulum dan 8 - 10 cakupan yang lainâ–ŞKelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Memuat struktur kurikulum dan 5 - 7 cakupan yang lainâ–ŞKelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Memuat struktur kurikulum dan 1 - 4 cakupan yang lainâ–ŞKelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Tidak memuat struktur kurikulum

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (Belum mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (sudah mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)

Page 389: suverpisi sma pgri

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi sudah mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang dirumuskan bersama oleh seluruh warga sekolah. Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi belum mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang dirumuskan bersama oleh seluruh warga sekolah.

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemenuhi 4 komponen Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 2 komponen lainnya

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 1 komponen lainnyaâ–ŞKalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SITidak ada kalender pendidikanâ–Ş

Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK, uraian tugas, program kerja dan jadwal kegiatan

Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK, program kerja dan jadwal kegiatan

Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK dan uraian tugasMembentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanTidak membentuk tim pengembang

Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisMemiliki 3 dokumen (identifikasi standar, analisis kondisi satuan pend, analisis lingkungan)

Page 390: suverpisi sma pgri

Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisMemiliki 2 dokumen Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisMemiliki 1 dokumen Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisTidak memiliki dokumen hasil analisis konteks

Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD Lebih dari 12 mapelMemiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD 9 - 12 mapelMemiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD 5 - 8 mapelMemiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD 0 - 4 mapelTidak memiliki dokumen hasil analisis

Page 391: suverpisi sma pgri

Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal Menyus. Silabus dan RPP tanpa analisisMenyus. Silabus/RPP tanpa analisisTidak menganalisis, dan mengeb.dlm silabus dan RPP

Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjangMemiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang tiga tahunMemiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap, tidak memenuhi setiap jenjangMemiliki SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjang tetapi tidak memiliki SKLTidak memiliki SKL, SK,KD, dan atau Silabus Muatan Lokal

Page 392: suverpisi sma pgri

Memiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL terintegrasi matapelajaran, program PBKL melalui Mulok atau matapelajaran keterampilanMemiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL terintegrasi matapelajaranMemiliki dokumen program PBKL terintegrasi pada matapelajaranMemiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL melalui Mulok atau matapelajaran keterampilanTidak Memiliki semua dokumen

Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap setiap jenjang (Kelas X,XI,XII)Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahunMemiliki Silabus matapelajaran bentuk digital lengkap, tidak memenuhi setiap jenjangMemiliki silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjangMemiliki Silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang

Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIKLebih dari 12 mapelSilabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK9 - 12 mapelSilabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK5 - 8 mapelSilabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK0 - 4 mapelBelum mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK

Memiliki 4 kelengkapan penetapan KKMMemiliki 3 kelengkapan tetapi tidak diputuskan dalam rapat dewan pendidik (dibuktikan dengan notula rapat dan daftar hadir)

Page 393: suverpisi sma pgri

Memiliki 3 kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolahMemiliki 3 kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolahMemiliki dua kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolahPenetapan KKM tidak melalui analisis

Nilai KKM per matapelajaranN ≥ 75,00.Nilai KKM per matapelajaran70,00 ≤ N <75,00.Nilai KKM per matapelajaran65,00 ≤ N < 70,00.Nilai KKM per matapelajaran60,00 ≤ N < 65,00Nilai KKM per matapelajaranN < 60,00.

Kriteria kelulusan US (KL-US) sama atau lebih besar KKMKriteria kelulusan US (KL-US) kurang dari KKM

Persentase lulusan Ujian Nasional tiga tahun terakhir lebih 90 %Persentase lulusan Ujian Nasional tiga tahun terakhir antara 80 % sampai dengan 90 %Persentase lulusan Ujian Nasional tiga tahun terakhir antara 40 % sampai dengan 80 %Persentase lulusan Ujian Nasional tiga tahun terakhir kurang dari 40 %Jika tidak ada yang lulus

Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x) lebih 75 %Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x) antara 60 % sampai dengan 75 %Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x) antara 40 % sampai dengan 60 %Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x) kurang dari 40 %Jika tidak ada yang melanjutkan ke PT

Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber BelajarKomponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, (Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar tidak ada)Komponen RPP pada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar lengkapKomponen RPP pada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar tidak lengkapKomponen RPP tidak ada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar

Page 394: suverpisi sma pgri

Semua Guru pada semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester75,00% ≤ S <100,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester 50,00% ≤ S <75,00% Guru pada semua atau sebagian tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester25,00% ≤ S < 50,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester<25,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan N = 100%.Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan 75% ≤ N <100%.Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan 50% ≤ N < 75%Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan 10 % ≤ N < 50 %Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan N < 10 %

Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokallebih dari 9 mapelSekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal4 - 8 mapelSekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal1 - 3 mapelSekolah tidak memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal

Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)75,00% < x ≤ 100,00%Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)50,00% < x ≤ 75,00% Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)25,00% < x ≤ 50,00% Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)0,00%< x ≤25,00%Guru belum mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)

Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK75,00% < x ≤ 100,00%Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK50,00% < x ≤ 75,00% Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK25,00% < x ≤ 50,00%

Page 395: suverpisi sma pgri

Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK0,00%< x ≤25,00%Guru belum mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)

x = jumlah rombel maks 32 peserta didikx = 100,00% terpenuhix = jumlah rombel maks 32 peserta didikTerpenuhi 75% ≤ x < 100%x = jumlah rombel maks 32 peserta didikTerpenuhi 50% ≤ x < 75%x = jumlah rombel maks 32 peserta didikTerpenuhi 25% ≤ x < 50%Guru belum mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)

Beban Kerja guru 24 jam per minggux = 100% terpenuhiBeban Kerja guru 24 jam per mingguTerpenuhi 75% ≤ x < 100%Beban Kerja guru 24 jam per mingguTerpenuhi 50% ≤ x < 75%Beban Kerja guru 24 jam per mingguTerpenuhi 25% ≤ x < 50%Beban Kerja guru 24 jam per minggux < 25% terpenuhi

Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik x = 100% terpenuhiKetersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Terpenuhi 75% ≤ x < 100%Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Terpenuhi 50% ≤ x < 75%Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Terpenuhi 25% ≤ x < 50%Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik x < 25% terpenuhi

Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1x = 100% terpenuhiRasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1Terpenuhi 75% ≤ x < 100%Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1Terpenuhi 50% ≤ x < 75%Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1Terpenuhi 25% ≤ x < 50%Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1x < 25% terpenuhi

Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup Inti + Pembukaan + PenutupProses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup Inti + Pembukaan/PenutupProses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup Inti

Pemanfaatan laboratoriumSesuai programPemanfaatan laboratoriumTidak sesuai programPemanfaatan laboratoriumTidak Pernah

Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikDilaksanakan dan hasilnya dimanfaatkanMemiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikDilaksanakanMemiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikTidak dilaksanakan

Page 396: suverpisi sma pgri

Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester

Tidak Memiliki program penilaian, remedial dan pengayaan

Menerapkan pembelajaran berbasis TIKMenerapkan pembelajaran berbasis TIK76 - 100% pendidikMenerapkan pembelajaran berbasis TIK51 - 75 % pendidikMenerapkan pembelajaran berbasis TIK26 - 50 % pendidik

Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik

Tidak melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program dan DilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Dilaksanakan tanpa programKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program tetapi tidak dilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Tidak ada program dan pelaksanaan

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program dan DilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Dilaksanakan tanpa programKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program tetapi tidak dilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Tidak ada program dan pelaksanaan

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program dan DilaksanakanSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Dilaksanakan tanpa programSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program tetapi tidak dilaksanakanSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Tidak ada program dan pelaksanaan

Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Ada program dan DilaksanakanGuru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Dilaksanakan tanpa program

Page 397: suverpisi sma pgri

Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Ada program tetapi tidak dilaksanakanGuru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Tidak ada program dan pelaksanaan

Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan dan Memiliki laporan hasil supervisi

Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan tetapi tidak memeiliki laporan hasil supervisi.

Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Ada bukti penguatan dan teguranMemberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Ada bukti penguatan atau teguran Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Tidak ada penguatan dan teguran

Semua Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) lebih dari 80% tetapi kurang dari 100%Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) antara 60% sampai kurang dari 80%Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) kurang dari 60%

Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu antara 90% sampai 100%Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu antara 70% sampai kurang dari 90%Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu antara 50% sampai kurang dari 70%Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu kurang dari 50%

Pendidik yang bersertifikat profesi guru sebanyak 70% atau lebihPendidik yang bersertifikat profesi guru sebanyak 60% sampai kurang dari 70%Pendidik yang bersertifikat profesi guru sebanyak 40% sampai kurang dari 60%Pendidik yang bersertifikat profesi guru kurang dari 40%Belum ada pendidik yang bersertifikat profesi guru

Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi minimal sebanyak 75%Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi antara 60% sampai kurang dari 75%Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi antara 40% sampai kurang dari 60%Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi kurang dari 40%

Sekolah memiliki tenaga Kependidikan yang terdiri dari Kepala sekolah. Tenaga Administrasi, Tenaga perpustakaan, Tenaga Laboran dan Tenaga KebersihanSekolah hanya memiliki tenaga Kependidikan yang terdiri dari Kepala sekolah dan 3 komponen tenaga kependidikan lainnya

Tenaga Perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya atau memiliki sertifikat pustakawan dan mampu mengoperasikan komputerTenaga Perpustakaan Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan dan belum mampu mengoperasikan komputer

Page 398: suverpisi sma pgri

Tenaga Perpustakaan tidak memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan tetapi mampu mengoperasikan komputerTenaga Perpustakaan tidak Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan dan tidak mampu mengoperasikan komputerTidak memiliki tenaga perpustakaan

Tenaga Laboratorium memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu mengoperasikan MS. Office (MS Acces, MS. Word, MS. Excel, )Tenaga Laboratorium memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu mengoperasikan MS. Excel dan MS. Word/MS Acces)Tenaga Laboratorium memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu mengoperasikan MS. ExcelTenaga Laboratorium tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran tetapi Mampu mengoperasikan MS.ExcelTenaga Laboratorium tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan tidak mampu mengoperasikan TIK

Memiliki 2 teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)Memiliki 1 teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)Tidak memiliki teknisi TIK

Tenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi sebanyak 70% atau lebihTenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi sebanyak 60% tetapi kurang dari 70%Tenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi sebanyak 40% tetapi kurang dari 60%Tenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi kurang dari 40%

Page 399: suverpisi sma pgri

Tidak ada Tenaga Administrasi yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi k

Kepala Sekolah Mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasiKepala Sekolah mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi dengan bimbinganKepala Sekolah mengetahui internet sebagai sarana komunikasi Kepala Sekolah tidak mengetahui internet sebagai sarana komunikasi

Tenaga Administrasi mampu mengoperasikan MS Acces, MS Excel dan MS WordTenaga Administrasi hanya mampu mengoperasikan MS Word dan Acces, MS atau Excel Tenaga Administrasi hanya mampu mengoperasikan MS Excel Tenaga Administrasi hanya mampu mengoperasikan MS WordTenaga Administrasi tidak mampu mengoperasikan komputer

Memiliki 4 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)Memiliki 3 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)Memiliki 2 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)Memiliki 1 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)

Memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk operasional PSB, Pengembangan Konten PSB dan Pengelolaan Jaringan Memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk operasional PSB dan Pengembangan Konten PSB atau Pengelola Jaringan Memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk operasional PSB atau Pengembangan Konten PSB atau Pengelola Jaringan Tidak memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajarMemiliki kurang dari 3 rombongan belajar atau lebih dari 27 rombongan belajar

Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahunLahan belum memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun

Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya 1300 Watt atau lebihBangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya kurang dari 1300 Watt

Page 400: suverpisi sma pgri

Memiliki Sumber Daya Listrik untuk PSB sebesar 22.000 Watt atau lebihMemiliki Sumber Daya Listrik untuk PSB kurang dari 22.000 Watt

Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat Bangunan dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat tetapi tidak berkala/tidak terprogramBangunan tidak dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat

Jumlah ruang kelas sama atau lebih dari jumlah rombongan belajarJumlah ruang kelas hanya mampu menampung minimum 75% rombongan belajarJumlah ruang kelas hanya mampu menampung minimum 50% rombongan belajarJumlah ruang kelas hanya mampu menampung kurang dari 50% rombongan belajar

Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: perabot, media pendidikan dan perlengkapan lain berupa : tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrikRuang kelas dilengkapi sarana meliputi: perabot, media pendidikan dan 2 perlengkapan lain Ruang kelas hanya dilengkapi sarana meliputi: perabot dan media pendidikan

Ruang kelas memiliki pencahayaan yang memadaiRuang kelas memiliki pencahayaan yang kurang memadai

Lebih dari 75% ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)Antara 51 sampai 75% ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)Antara 25 sampai 50% ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)Kurang dari 25% ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)

Luas ruang perpustakaan minimum 30 m² dengan lebar minimum 5 m Luas ruang perpustakaan kurang dari 30 m² Tidak memiliki ruang perpustakaan

Ruang perpustakaan dilengkapi buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik, buku pengayaan serta buku referensi dan sumber belajar lain)

Page 401: suverpisi sma pgri

Ruang perpustakaan dilengkapi buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik serta buku pengayaan Ruang perpustakaan dilengkapi buku teks pelajaran dan buku panduan pendidikTidak memiliki buku

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot : rak buku, rak majalah, rak surat kabar, meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari,papan pengumuman dan meja multimediaRuang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari,papan pengumuman dan meja multimediaRuang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari dan papan pengumuman Ruang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi dan lemari katalog

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan komputer administrasi perpustakaanRuang perpustakaan tidak dilengkapi dengan komputer administrasi perpustakaan

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia untuk lebih dari 16 mapelRuang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia hanya 8 sampai 16 mapelRuang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia hanya untuk 1 sampai 7 mapelRuang perpustakaan tidak dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia

Ruang laboratorium Biologi dapat menampung minimum 1 rombongan belajarRuang laboratorium Biologi tidak dapat menampung minimum 1 rombongan belajarTidak memiliki ruang laboratorium Biologi

Luas laboratorium biologi minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2Luas laboratorium biologi kurang dari 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² Tidak memiliki ruang laboratorium Biologi

Ruang laboratorium Biologi dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, dan bahan habis pakaiRuang laboratorium Biologi dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikanRuang laboratorium Biologi dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), serta bahan habis pakaiTidak memiliki sarana laboratorium Biologi

Ruang laboratorium Fisika dapat menampung minimum 1 rombongan belajarRuang laboratorium Fisika tidak dapat menampung minimum 1 rombongan belajarTidak memiliki Laboratorium Fisika

Luas laboratorium Fisika minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2Luas laboratorium Fisika kurang dari 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² Tidak memiliki ruang laboratorium Fisika

Page 402: suverpisi sma pgri

Ruang laboratorium Fisika dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, dan bahan habis pakaiRuang laboratorium Fisika dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikanRuang laboratorium Fisika dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), serta bahan habis pakaiTidak memiliki sarana laboratorium Fisika

Ruang laboratorium Kimia dapat menampung minimum 1 rombongan belajarRuang laboratorium Kimia tidak dapat menampung minimum 1 rombongan belajarTidak memiliki Laboratorium Kimia

Luas laboratorium Kimia minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2Luas laboratorium Kimia kurang dari 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² Tidak memiliki ruang laboratorium Kimia

Ruang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, bahan habis pakai dan ruang asamRuang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan dan bahan habis pakai/ruang asamRuang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga serta alat dan bahan percobaan)/bahan habis pakaiRuang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga serta alat dan bahan percobaan) dan media pendidikan/bahan habis pakaiTidak memiliki sarana laboratorium Kimia

Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orangRuang laboratorium komputer tidak dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orangTidak memiliki laboratorium komputer

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumRasio minimum luas ruang laboratorium komputer tidak memenuhi 2 m2/peserta didik. Tidak memiliki ruang laboratorium komputer

Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer, UPS, modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy), dan Jaringan LAN atau akses internet Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer, UPS, dan Jaringan LAN atau akses internet Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer dan UPS, Ruang laboratorium komputer hanya dilengkapi sarana peralatan pendidikan Komputer dan printer Tidak memiliki sarana laboratorium komputer

Ruang laboratorium komputer memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadaiRuang laboratorium komputer tidak memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai

Page 403: suverpisi sma pgri

Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer lebih dari 20 unit yang terhubung dengan internet Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer antara 15-20 unit yang terhubung dengan internet Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer antara 8-14 unit yang terhubung dengan internet Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer antara kurang dari 14 unit yang terhubung dengan internet

Lebih dari 75% komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LANHanya 51% - 75% komputer pada laboratorium Komputer terkoneksi dengan jaringan LANHanya 25% - 50% komputer pada laboratorium Komputer terkoneksi dengan jaringan LANKurang dari 25% komputer pada laboratorium Komputer terkoneksi dengan jaringan LAN

Telah memiliki dan mengadopsi jaringan dengan menggunakan server Belum mengadopsi jaringan dengan menggunakan server

Ruang laboratorium bahasa dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Ruang laboratorium bahasatidak dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Tidak memiliki laboratorium bahasa

Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa adalah 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang 5 mRasio minimum luas ruang laboratorium bahasa kurang dari 2 m2/peserta didik. Tidak memiliki laboratorium bahasa

Ruang laboratorium dilengkapi sarana perabot (meja, kursi), dan Perangkat Audi, perangkat Visual, dan Modul Pembelajaran hardcopy/softcopyRuang laboratorium dilengkapi sarana perabot (meja, kursi), dan Perangkat Audi atau perangkat VisualRuang laboratorium dilengkapi sarana perabot (meja, kursi), dan Perangkat Audi,), perangkat Visual atau Modul Pembelajaran hardcopy/softcopyTidak memiliki perangkat laboratorium bahasa

Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m Luas ruang pimpinan kurang dari 12 m² Tidak memiliki ruang pimpinan

Ruang pimpinan dekat dengan ruang guru, ruang TU dan mudah diakses oleh tamuRuang pimpinan hanya dekat dengan ruang guruTidak memiliki ruang pimpinan

Ruang pimpinan memadai untuk melayani tamu,dilengkapi perabot yang memadai, papan informasi kegiatan/statistik serta nyaman dan bersihRuang pimpinan memadai untuk melayani tamu,dilengkapi perabot yang memadai dan papan informasi kegiatan/statistik atau nyaman dan bersihRuang pimpinan memadai untuk melayani tamu dan dilengkapi perabot yang memadai

Page 404: suverpisi sma pgri

Ruang pimpinan memadai untuk melayani tamu saja

Ruang Pimpinan dilengkapi Komputer, printer, jaringan internet dan intranetRuang Pimpinan dilengkapi Komputer, printer, jaringan internet atau intranetRuang Pimpinan hanya dilengkapi Komputer dan printer, Ruang Pimpinan hanya dilengkapi Komputer

Luas ruang Guru minimum 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidikLuas ruang Guru kurang dari 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang kurang dari 4 m²/pendidikTidak memiliki ruang guru

Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinanRuang guru dekat dengan ruang pimpinanTidak memiliki ruang guru

Ruang guru : mampu menampung semua Guru, dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), dilengkapi papan informasi kegiatan/statistik, dilengkapi komputer dan printer , serta nyaman dan bersihRuang guru : mampu menampung semua Guru, dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), dilengkapi papan informasi kegiatan/statistik, dilengkapi komputer dan printerRuang guru : mampu menampung semua Guru, dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), dilengkapi papan informasi kegiatan/statistik atau komputer dan printerRuang guru hanya mampu menampung semua Guru, dan dilengkapi perabot (meja, kursi, almari),

Pengaturan ruang guru memungkinkan mobilitas MGMP rumpun matapelajaran dan memberikan layanan konsultasi akademik siswaPengaturan ruang guru hanya memungkinkan mobilitas MGMP rumpun matapelajaran atau memberikan layanan konsultasi akademik siswaPengaturan ruang guru tidak memungkinkan mobilitas MGMP rumpun matapelajaran atau memberikan layanan konsultasi akademik siswa

Ruang Pendidik dilengkapi Komputer, printer, jaringan internet dan intranetRuang Pendidik dilengkapi Komputer, printer, jaringan internet atau intranetRuang Pendidik hanya dilengkapi Komputer dan printer, Ruang Pendidik hanya dilengkapi Komputer

Luas ruang tata usaha minimum 16 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidikLuas ruang tata usaha kurang dari 16 m² Tidak memiliki ruang tata usaha

Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinanRuang tata dekat dengan ruang pimpinanTidak memiliki ruang tata usaha

Page 405: suverpisi sma pgri

Ruang tata usaha sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah dilengkapi dengan perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik; tertata rapi, nyaman dan bersih; tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkanRuang tata usaha sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah dilengkapi dengan perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik; tertata rapi, nyaman dan bersih; serta tersedia mesin ketikRuang tata usaha hanya sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah Ruang Pendidik hanya dilengkapi Komputer

Ruang Tata Usaha dilengkapi Komputer, printer, jaringan internet dan intranetRuang Tata Usaha dilengkapi Komputer, printer dan jaringan internet Ruang Tata Usaha dilengkapi Komputer dan printer Ruang Tata Usaha hanya dilengkapi Komputer

Tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,Ada tempat ibadah tetapi luas tidak memenuhiTidak memiliki ruang ibadah

Tersedia tempat ibadah luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2; tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, serta Tertata rapih, nyaman dan bersih Tersedia tempat ibadah luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2 dan tersedia perabot dan perlengkapan ibadahTersedia tempat ibadah luas memadai sesuai kebutuhan ; atau tersedia perabot dan perlengkapan ibadahTidak memiliki ruang ibadah

Luas ruang konseling minimum12 m² Luas ruang konseling kurang dari 12 m² Tidak memiliki ruang konseling

Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didikRuang konseling kurang menjaga privasi

Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan, c). Peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber, media pengemb. kepribadian), d). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan,dan c). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling dan b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhanRuang konseling hanya memadai sebagai tempat layanan konseling Tidak memiliki ruang konseling

Luas ruang UKS minimum 12 m² Luas ruang UKS kurang dari 12 m² Tidak memiliki ruang UKS

Page 406: suverpisi sma pgri

Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), c). Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll), d). Tertata rapi, nyaman dan bersih. Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), dan c) Tertata rapi, nyaman dan bersih. Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan dan b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi)Ruang UKS hanya memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan Tidak memiliki ruang UKS

Luas ruang organisasi kesiswaan minimum 9 m² Luas ruang organisasi kesiswaan kurang dari 9 m² Tidak memiliki ruang OSIS

Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan, b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis), c). Tertata rapi, nyaman dan bersih.Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan dan b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis)Ruang organisasi kesiswaan hanya memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaanTidak memiliki ruang OSIS

Memiliki jamban : a). Minimal rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra b). Tersedia minimal 1 unit untuk tendik, c). Bersih dan terawatMemiliki jamban : a). Minimal rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra dan tersedia minimal 1 unit untuk tendik. Memiliki jamban denganl rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra Hanya terseda jamban untuk tenaga pendidik saja

Luas minimum jamban adalah 2m²/jamban Luas minimum jamban kurang dari 2m²/jamban

Luas Gudang minimum 21 m²Luas Gudang kurang dari 21 m²Tidak memiliki gudang

Gudang : a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah, b). Perabot (almari dan rak), c). Bersih, rapih dan amanGudang : a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah, dan b). Perabot (almari dan rak), Gudang hanya memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolahTidak memiliki gudang

Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaranRuang sirkulasi berfungsi sebagai: tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, atau tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaranTidak memiliki ruang sirkulasi

Luas tempat bermain/berolahraga minimum 3 m²/peserta didik

Page 407: suverpisi sma pgri

Luas tempat bermain/berolahraga kurang dari m²/peserta didikTidak memiliki tempat olah raga sendiri

Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkirTempat bermain/berolahraga berupa a )ruang terbuka dan b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkirTidak memiliki tempat bermain

Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler, b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), c). Rapih, bersih, nyaman dan indah Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler,dan b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler Tidak memiliki tempat bermain

Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: a)tertata rapih, terpelihara, b) keadaan bersih, c)aman dan nyamanSemua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: a)tertata rapih, terpelihara, dan b) keadaan bersih, Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya tertata rapih atau terpelihara, atau keadaan bersih,Bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: tidak tertata dan terpelihara, serta tidak bersih

Ada upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKLAda upaya pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL tetapi belum optimalBelum ada upaya pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL

Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSBTidak terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB

Kapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah diatas 256KbpsKapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah antara 129 sampai 256KbpsKapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah antara 65 sampai 128KbpsKapasitas bandwith rata rata yang tersedia kurang dari 65Kbps

Hot spot di lingkungan sekolah menjangkau lebih dari 75% area sekolahHot spot di lingkungan sekolah menjangkau antara 51% sampai 75% area sekolahHot spot di lingkungan sekolah menjangkau antara 25% sampai 50% area sekolahHot spot di lingkungan sekolah menjangkau kurang dari 25% area sekolah

Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru lebih dari 1 tempatMenyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru lebih hanya pada 1 tempat

Page 408: suverpisi sma pgri

Tidak menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru

Memiliki jaringan LAN antar ruangan selain di ruang komputer sebanyak lebih dari 5 ruangMemiliki jaringan LAN antar ruangan selain di ruang komputer sebanyak 4-5 ruangMemiliki jaringan LAN antar ruangan selain di ruang komputer sebanyak 2-3 ruangTidak memiliki jaringan LAN antar ruangan selain di ruang komputer

Lebih dari 75% jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internethanya 51% - 75% jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internetHanya 25% - 50% jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internetKurang dari 25% jaringan komputer di sekolah terhubung dengan internet

Memiliki website sekolah yang selalu diupdateMemiliki website sekolah yang tetapi jarang diupdateMemiliki website sekolah yang tetapi tidak pernah diupdateTidak memiliki website sekolah

Website sekolah sudah berbasis portalWebsite sekolah belum berbasis portal

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentinganMemiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah,Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan,Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnyaTidak memiliki visi, misi dan tujuan sekolah

Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: yang .disetujui rapat dewan pendidik, tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: yang tanpa persetujui rapat dewan pendidikTidak mempunyai RKJM

Page 409: suverpisi sma pgri

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah tetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang hanya .disetujui rapat dewan pendidik Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) tanpa perisetujuian rapat dewan pendidik Tidak mempunyai RKAS

Rencana kerja tahunan memuat: a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutuRencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan memuat 3 dari a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan memuat 1 dari a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan tidak ada yang memuat a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,

Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa: a). Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), b) Rencana kerja tahunan dan c) Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidikMemiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa:Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan Rencana kerja tahunan Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa Rencana kerja tahunan dan disetujui rapat dewan pendidikMemiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa Rencana kerja tahunan Tidak memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa:Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan Rencana kerja tahunan

Memiliki panduan pelaksanaan PBKLTidak memiliki panduan pelaksanaan PBKL

Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa a) KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolahMemiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa KTSP tetapi sebagian komponen berupa kalender pendidikan, struktur organisasi sekolah, pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, tata tertib sekolah, peraturan akademik, kode etik sekolah dan biaya operasional sekolah yang terpenuhi

Page 410: suverpisi sma pgri

Tidak memiliki KTSP

Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparanMemiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi tetapi tidak disertai uraian tugas yang jelas dan transparanTidak memiliki struktur organisasi

Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL Tidak memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL

Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik dan melaksanakannyaMenyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik tetapi melaksanakannyaTidak menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik dan melaksanakannya

Menjalin kemitraan dengan 2 sekolah sekitarMenjalin kemitraan dengan hanya dengan 1 sekolah sekitar

Memiliki peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 3 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada gurMemiliki peraturan akademik yang berisi 2 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 1 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Tidak memiliki peraturan akademik

Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 3 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 2 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 1 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah tidak melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan

Page 411: suverpisi sma pgri

Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan dan Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan atau melakukan upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup salah satu dari : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasaranatanpa melalui a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasTidak melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana

Sekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 4 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 2 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 1 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan tetapi tidak meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya

Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 4 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 2 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati,Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 1 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan tidak memenuhi minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

Page 412: suverpisi sma pgri

Sekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri yang dilakukan berdasarkan perjanjian tertulisSekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT dan SMP/MTs, yang dilakukan berdasarkan perjanjian tertulisSekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT atau SMP/MTs, yang dilakukan berdasarkan perjanjian tertulisSekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT atau SMP/MTs, yang dilakukan tanpa perjanjian tertulisSekolah tidak memiliki jalinan kemitraan

Sekolah melakukan pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasanSekolah melakukan 3-4 dari 5 kegiatan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasanSekolah melakukan 2 dari 5 kegiatan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasanSekolah hanya melakukan 1 dari 5 kegiatan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasanSekolah tidak melakukan pengawasan

Komite Sekolah melakukan pemantauansecara teratur minimal 1 kali/tahun, lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjutKomite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun disertai laporan tetapi tidak dilengkapi catatan tindak lanjut atau sebaliknyaKomite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kl/tahun tetapi tidak diserta laporan dan catatan tindak lanjutTidak ada pemantauan dari Komite Sekolah

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 2 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjutKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjutKepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan atau catatan tindak lanjut

Page 413: suverpisi sma pgri

Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun tidak dilengkapi dengan laporan dan catatan tindak lanjutKepala Sekolah dan Pengawas tidak melakukan supervisi

Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan tetapi tanpa catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik atau evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjut

Sekolah melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan evaluasi tetapi tidak melakukan pengembangan KTSP walaupun dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan Pengembangan KTSP dilakukan tanpa diawali dengan evaluasiSekolah tidak melaksanakan evaluasi dan pengembangan KTSP

Page 414: suverpisi sma pgri

Sekolah melakukan pelacakan terhadap alumni Sekolah tidak melakukan pelacakan terhadap alumni

Sekolah melaksanakan kegiatan ekstrakurikulerSekolah tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

Sekolah melakukan pembinaan prestasi unggulanSekolah tidak melakukan pembinaan prestasi unggulan

Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 2 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 1 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester dengan menggunakan kriteria lainSekolah tidak melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Hasil Pencapaian Akreditasi Sekolah bernilai AHasil Pencapaian Akreditasi Sekolah kurang dari ASekolah belum/tidak terakreditasi

Sekolah melakukan evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindak lanjutSekolah melakukan evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan pengembangan PSB dilakukan tanpa diawali dengan evaluasiSekolah tidak melaksanakan evaluasi dan pengembangan PSB

Page 415: suverpisi sma pgri

Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan Kepala sekolah dibantu kurang dari 3 wakil kepala sekolah

Waka dipilih melalui rapat dewan pendidik dan diketahui oleh dinas/institusi diatasnyaWaka dipilih melalui rapat dewan pendidik tanpa diketahui oleh dinas/institusi diatasnyaWaka ditunjuk langsung oleh kepala sekolah

Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan penSekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah tidak melakukan pengelolaan SIM

Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 5-8 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 1-4 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerTidak memiliki modul aplikasi pengelolaan

Page 416: suverpisi sma pgri

Sekolah mengalokasikan semua biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang lain biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan hanya b saja dari biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan hanya salah satu selain b saja dari biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah Tidak mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan

Sekolah mengalokasikan semua biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang dain dari biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan untuk b saja biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan salah satu selain b dari biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah tidak mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan

Sekolah mengalokasikan semua (a dan b) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya b saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (a dan b tanpa uang lembur, transportasi, konsumsi) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya a saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah Tidak mengalokasikan biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya

Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutanSekolah menetapkan sendiri biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutanSekolah tidak menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur LainSekolah menggali dari (a,b atau a,c) sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur LainSekolah menggali dari (a saja) sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur LainSekolah menggali dari (b atau c) sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur Lain

Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber Sekolah memiliki program kerja yang belum operasional dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber Sekolah tidak memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber

Page 417: suverpisi sma pgri

Sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL Sekolah tidak menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL

Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota ) dan hasil kegiatan, beserta bukti setoran pajakMembuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota) dan hasil kegiatanMembuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota )Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan tidak disertai bukti tertulis ( Kwitansi, Nota )Tidak membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan

Seluruh pendidik (100 %) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (75,00% < x < 100,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (50,00% < x ≤ 75,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (25,00% < x ≤ 50,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (x ≤ 25,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkanSekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakanBelum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkanSekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan

Page 418: suverpisi sma pgri

Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

Teknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, terprogram dan soal memenuhi kaidahTeknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, terprogram tetapi soal tidak memenuhi kaidahTeknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, tidak terprogram tetapi soal memenuhi kaidahTeknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, tidak terprogram tetapi soal memenuhi kaidahTeknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan tetapi tidak terprogramTidak dilaksanakannya Teknik penilaian yang dilakukan sesuai KD,

Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 5 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 3 - 4 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 2 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 1 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (tidak melaksanakan kegiatan tersebut)

Seluruh pendidik (100%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (75,00% < x < 100,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (50,00% < x ≤ 75,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (25,00% < x ≤ 50,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (x ≤ 25,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 5 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 3-4 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 2 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 1 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (tidak Melaksanakan Kegiatan tersebut)

Page 419: suverpisi sma pgri

Guru Agama melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Agama melakukan penilaian tanpa pertimbangan guru lain: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Agama Tidak melakukan penilaian akhlak mulia

Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan tanpa pertimbangan guru lain: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Pendidikan Kewarganegaraan Tidak melakukan penilaian kepribadian

Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolahTidak ada surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah

Guru matapelajaran (75,00% < x ≤ 100,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran (50,00% < x ≤ 75,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran (25,00% < x ≤ 50,00% ) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran (0,00%< x ≤25,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran ('0,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya

Guru matapelajaran (75,00% < x ≤ 100,00%) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran (50,00% < x ≤ 75,00% ) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran (25,00% < x ≤ 50,00% ) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran (0,00%< x ≤25,00%) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran ('0,00%) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

Hasil penilaian dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi dan deskripsiHasil penilaian dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi tanpa deskripsi

Guru menginformasikan silabus matapelajaran kepada peserta didik pada awal semesterGuru tidak menginformasikan silabus matapelajaran kepada peserta didik pada awal semester

Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilihGuru tidak mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih

Page 420: suverpisi sma pgri

Guru tidak melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan sesuai dengan RPP.

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didikGuru tidak mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik

Empat kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTiga kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranDua kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranSatu kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran

Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (ketiganya terpenuhi)Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (terpenuhi 2 dari 3)Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (terpenuhi 1 dari 3)Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (tetapi tidak ada bukti)

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik (Melalui rapat dibuktikan dengan notulis dan daftar hadir)Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik (tidak melalui rapat)

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah (Melalui rapat dibuktikan dengan notulis dan daftar hadir)Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah (tidak melalui rapat)

Diperlukan sesuai dengan RPP

balikan/komentar yang mendidikGuru tidak mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik

Page 421: suverpisi sma pgri

Memiliki TIM Pengkaji SNPTidak memiliki TIM Pengkaji SNP

Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugasMembentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Memiliki Struktur Organisasi tetapi tidak disertai uraian tugasMembentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Tidak memiliki Struktur Organisasi

Memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNPTidak memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (100,00%) memiliki Dokumen SNPPendidik dan Tenaga Kependidikan (75,00% < x < 100,00%) memiliki Dokumen SNPPendidik dan Tenaga Kependidikan (50,00% < x ≤ 75,00%) memiliki Dokumen SNPPendidik dan Tenaga Kependidikan (25,00% < x ≤ 50,00%) memiliki Dokumen SNPPendidik dan Tenaga Kependidikan (x ≤ 25,00%) memiliki Dokumen SNP

Sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolahSosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan tidak pada komite sekolahTidak melakukan sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah

5K terlaksana dengan amat baik5K terlaksana dengan baik5K cukup terlaksana5K kurang terlaksana5K tidak terlaksana

Dinas Pendidkan Kab./Kota Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi pelaksanaan program PSB SMADinas Pendidkan Kab./Kota Memberi dukungan pembinaan pelaksanaan program PSB SMADinas Pendidkan Kab./Kota Memberi dukungan sosialisasi pelaksanaan program PSB SMADinas Pendidkan Kab./Kota Tidak memberi dukungan pelaksanaan program PSB SMA

Dinas Pendidkan Kab./Kota Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIKDinas Pendidkan Kab./Kota tidak memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan (Ada dukungan dan memiliki dokumen kegiatan)

Page 422: suverpisi sma pgri

Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan (Ada dukungan dan tidak memiliki dokumen kegiatan)Tidak ada dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan.

Dinas Pendk. Prov/Kab/Kota tidak memberikan dukungan dana operasional TIKDinas Pendk. Prov/Kab/Kota Memberikan dukungan dana operasional TIK

Komite / Yayasan Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi pelaksanaan pembelajaran berbasis TIKKomite / Yayasan Memberi dukungan pembinaan pelaksanaan pembelajaran berbasis TIKKomite / Yayasan Memberi dukungan sosialisasi pelaksanaan pembelajaran berbasis TIKKomite / Yayasan tidak memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK

Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNPTidak ada dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP

Komite/yayasan memberikan dukungan sarana dan prasarana TIKKomite/yayasan tidak memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Komite/yayasan memberikan dukungan dana operasional TIKKomite/yayasan tidak memberikan dukungan dana operasional TIK

Orang tua/wali memberikan dukungan sarana dan prasarana TIKOrang tua/wali tidak memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Rasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ 4 kali jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ 3 kali jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ 2 kali jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x < jumlah pagu siswa baru

Orang tua/wali memberikan dukungan dana operasional TIKOrang tua/wali tidak memberikan dukungan dana operasional TIK

Lembaga/institusi lainnya memberikan dukungan sarana dan prasarana TIKLembaga/institusi lainnya tidak memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Page 423: suverpisi sma pgri

Lembaga/institusi lainnya memberikan dukungan dana operasional TIKLembaga/institusi lainnya tidak memberikan dukungan dana operasional TIK

Lembaga/institusi lainnya memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan) Lembaga/institusi lainnya tidak memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)

Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Ada pendampingan dan memiliki dokumen kegiatan)Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Ada pendampingan)Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Tidak ada pendampingan)

Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Ada dukungan dan memiliki dokumen kegiatan)Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Ada dukungan)Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Tidak ada dukungan)

Page 424: suverpisi sma pgri

Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 4 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 3 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 2 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 1 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (Tidak memiliki dokumen KTSP)

Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Memuat struktur kurikulum dan 8 - 10 cakupan yang lain

Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Memuat struktur kurikulum dan 5 - 7 cakupan yang lain

Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP Memuat struktur kurikulum dan 1 - 4 cakupan yang lain

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (Belum mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (sudah mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)

Page 425: suverpisi sma pgri

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi sudah mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang dirumuskan bersama oleh seluruh warga sekolah. Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi belum mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang dirumuskan bersama oleh seluruh warga sekolah.

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemenuhi 4 komponen Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 2 komponen lainnya

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 1 komponen lainnya

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SITidak ada kalender pendidikan

Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK, uraian tugas, program kerja dan jadwal kegiatan

Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK, program kerja dan jadwal kegiatan

Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK dan uraian tugasMembentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanMemiliki SK Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal KegiatanTidak membentuk tim pengembang

Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisMemiliki 3 dokumen (identifikasi standar, analisis kondisi satuan pend, analisis lingkungan)

Page 426: suverpisi sma pgri

Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisMemiliki 2 dokumen Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisMemiliki 1 dokumen Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisisTidak memiliki dokumen hasil analisis konteks

Page 427: suverpisi sma pgri

Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.

Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang tiga tahunMemiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap, tidak memenuhi setiap jenjangMemiliki SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjang tetapi tidak memiliki SKL

Page 428: suverpisi sma pgri

Memiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL terintegrasi matapelajaran, program PBKL melalui Mulok atau matapelajaran keterampilanMemiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL terintegrasi matapelajaran

Memiliki dokumen hasil analisis keunggulan lokal, program PBKL melalui Mulok atau matapelajaran keterampilan

Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahun

Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjangMemiliki Silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang

Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIKLebih dari 12 mapelSilabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK9 - 12 mapelSilabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK5 - 8 mapelSilabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK0 - 4 mapel

Memiliki 3 kelengkapan tetapi tidak diputuskan dalam rapat dewan pendidik (dibuktikan dengan notula rapat dan daftar hadir)

Page 429: suverpisi sma pgri

Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x) antara 60 % sampai dengan 75 %Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi (x) antara 40 % sampai dengan 60 %

Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber BelajarKomponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, (Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar tidak ada)Komponen RPP pada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar lengkapKomponen RPP pada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar tidak lengkapKomponen RPP tidak ada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar

Page 430: suverpisi sma pgri

Semua Guru pada semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester75,00% ≤ S <100,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester 50,00% ≤ S <75,00% Guru pada semua atau sebagian tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester25,00% ≤ S < 50,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester<25,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester

Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan N = 100%.Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan 75% ≤ N <100%.Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan 50% ≤ N < 75%Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan 10 % ≤ N < 50 %Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan N < 10 %

Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokallebih dari 9 mapelSekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal4 - 8 mapelSekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal1 - 3 mapelSekolah tidak memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal

Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)75,00% < x ≤ 100,00%Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)50,00% < x ≤ 75,00% Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)25,00% < x ≤ 50,00% Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)0,00%< x ≤25,00%Guru belum mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)

Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK75,00% < x ≤ 100,00%Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK50,00% < x ≤ 75,00% Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK25,00% < x ≤ 50,00%

Page 431: suverpisi sma pgri

Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK0,00%< x ≤25,00%Guru belum mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)

Guru belum mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)

Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik x = 100% terpenuhiKetersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Terpenuhi 75% ≤ x < 100%Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Terpenuhi 50% ≤ x < 75%Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Terpenuhi 25% ≤ x < 50%Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik x < 25% terpenuhi

Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1x = 100% terpenuhiRasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1Terpenuhi 75% ≤ x < 100%Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1Terpenuhi 50% ≤ x < 75%Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1Terpenuhi 25% ≤ x < 50%Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1x < 25% terpenuhi

Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup Inti + Pembukaan + PenutupProses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup Inti + Pembukaan/PenutupProses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup Inti

Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikDilaksanakan dan hasilnya dimanfaatkanMemiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikDilaksanakanMemiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikTidak dilaksanakan

Page 432: suverpisi sma pgri

Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik

Tidak melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program dan DilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Dilaksanakan tanpa programKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program tetapi tidak dilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Tidak ada program dan pelaksanaan

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program dan DilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Dilaksanakan tanpa programKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program tetapi tidak dilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Tidak ada program dan pelaksanaan

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program dan DilaksanakanSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Dilaksanakan tanpa programSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program tetapi tidak dilaksanakanSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Tidak ada program dan pelaksanaan

Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Ada program dan DilaksanakanGuru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Dilaksanakan tanpa program

Page 433: suverpisi sma pgri

Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Ada program tetapi tidak dilaksanakanGuru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) Tidak ada program dan pelaksanaan

Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan dan Memiliki laporan hasil supervisi

Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan tetapi tidak memeiliki laporan hasil supervisi.

Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Ada bukti penguatan dan teguranMemberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Ada bukti penguatan atau teguran Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Tidak ada penguatan dan teguran

Semua Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) lebih dari 80% tetapi kurang dari 100%Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) antara 60% sampai kurang dari 80%Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) kurang dari 60%

Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu antara 90% sampai 100%Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu antara 70% sampai kurang dari 90%Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu antara 50% sampai kurang dari 70%Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu kurang dari 50%

Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi minimal sebanyak 75%Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi antara 60% sampai kurang dari 75%Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi antara 40% sampai kurang dari 60%Pendidik yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi kurang dari 40%

Sekolah memiliki tenaga Kependidikan yang terdiri dari Kepala sekolah. Tenaga Administrasi, Tenaga perpustakaan, Tenaga Laboran dan Tenaga KebersihanSekolah hanya memiliki tenaga Kependidikan yang terdiri dari Kepala sekolah dan 3 komponen tenaga kependidikan lainnya

Tenaga Perpustakaan memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya atau memiliki sertifikat pustakawan dan mampu mengoperasikan komputerTenaga Perpustakaan Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan dan belum mampu mengoperasikan komputer

Page 434: suverpisi sma pgri

Tenaga Perpustakaan tidak memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan tetapi mampu mengoperasikan komputerTenaga Perpustakaan tidak Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan dan tidak mampu mengoperasikan komputer

Tenaga Laboratorium memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu mengoperasikan MS. Office (MS Acces, MS. Word, MS. Excel, )Tenaga Laboratorium memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu mengoperasikan MS. Excel dan MS. Word/MS Acces)Tenaga Laboratorium memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu mengoperasikan MS. ExcelTenaga Laboratorium tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran tetapi Mampu mengoperasikan MS.ExcelTenaga Laboratorium tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan tidak mampu mengoperasikan TIK

Tenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi sebanyak 70% atau lebihTenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi sebanyak 60% tetapi kurang dari 70%Tenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi sebanyak 40% tetapi kurang dari 60%Tenaga Administrasiyang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi kurang dari 40%

Page 435: suverpisi sma pgri

Tidak ada Tenaga Administrasi yang mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi k

Kepala Sekolah mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi dengan bimbingan

Tenaga Administrasi hanya mampu mengoperasikan MS Word dan Acces, MS atau Excel

Memiliki 4 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)Memiliki 3 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)Memiliki 2 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)Memiliki 1 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)

Memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk operasional PSB, Pengembangan Konten PSB dan Pengelolaan Jaringan Memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk operasional PSB dan Pengembangan Konten PSB atau Pengelola Jaringan Memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk operasional PSB atau Pengembangan Konten PSB atau Pengelola Jaringan Tidak memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahunLahan belum memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun

Page 436: suverpisi sma pgri

Bangunan dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat tetapi tidak berkala/tidak terprogram

Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: perabot, media pendidikan dan perlengkapan lain berupa : tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrikRuang kelas dilengkapi sarana meliputi: perabot, media pendidikan dan 2 perlengkapan lain

Ruang perpustakaan dilengkapi buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik, buku pengayaan serta buku referensi dan sumber belajar lain)

Page 437: suverpisi sma pgri

Ruang perpustakaan dilengkapi buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik serta buku pengayaan

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot : rak buku, rak majalah, rak surat kabar, meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari,papan pengumuman dan meja multimediaRuang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari,papan pengumuman dan meja multimediaRuang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari dan papan pengumuman Ruang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi dan lemari katalog

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia untuk lebih dari 16 mapelRuang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia hanya 8 sampai 16 mapelRuang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia hanya untuk 1 sampai 7 mapelRuang perpustakaan tidak dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia

Luas laboratorium biologi minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2Luas laboratorium biologi kurang dari 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m²

Ruang laboratorium Biologi dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, dan bahan habis pakaiRuang laboratorium Biologi dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikanRuang laboratorium Biologi dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), serta bahan habis pakai

Luas laboratorium Fisika minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2Luas laboratorium Fisika kurang dari 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m²

Page 438: suverpisi sma pgri

Ruang laboratorium Fisika dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, dan bahan habis pakaiRuang laboratorium Fisika dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikanRuang laboratorium Fisika dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), serta bahan habis pakai

Luas laboratorium Kimia minimum 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2Luas laboratorium Kimia kurang dari 48 m² untuk jumlah siswa kurang dari 20 luas per anak min 2,4 m²

Ruang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan, bahan habis pakai dan ruang asamRuang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), media pendidikan dan bahan habis pakai/ruang asamRuang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga serta alat dan bahan percobaan)/bahan habis pakaiRuang laboratorium Kimia dilengkapi sarana: perabot, peralatan pendidikan (alat peraga serta alat dan bahan percobaan) dan media pendidikan/bahan habis pakai

Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orangRuang laboratorium komputer tidak dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumRasio minimum luas ruang laboratorium komputer tidak memenuhi 2 m2/peserta didik.

Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer, UPS, modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy), dan Jaringan LAN atau akses internet Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer, UPS, dan Jaringan LAN atau akses internet Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer dan UPS, Ruang laboratorium komputer hanya dilengkapi sarana peralatan pendidikan Komputer dan printer

Ruang laboratorium komputer memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadaiRuang laboratorium komputer tidak memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai

Page 439: suverpisi sma pgri

Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer lebih dari 20 unit yang terhubung dengan internet Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer antara 15-20 unit yang terhubung dengan internet Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer antara 8-14 unit yang terhubung dengan internet Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer antara kurang dari 14 unit yang terhubung dengan internet

Lebih dari 75% komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LANHanya 51% - 75% komputer pada laboratorium Komputer terkoneksi dengan jaringan LANHanya 25% - 50% komputer pada laboratorium Komputer terkoneksi dengan jaringan LANKurang dari 25% komputer pada laboratorium Komputer terkoneksi dengan jaringan LAN

Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa adalah 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang 5 m

Ruang laboratorium dilengkapi sarana perabot (meja, kursi), dan Perangkat Audi, perangkat Visual, dan Modul Pembelajaran hardcopy/softcopyRuang laboratorium dilengkapi sarana perabot (meja, kursi), dan Perangkat Audi atau perangkat VisualRuang laboratorium dilengkapi sarana perabot (meja, kursi), dan Perangkat Audi,), perangkat Visual atau Modul Pembelajaran hardcopy/softcopy

Ruang pimpinan memadai untuk melayani tamu,dilengkapi perabot yang memadai, papan informasi kegiatan/statistik serta nyaman dan bersihRuang pimpinan memadai untuk melayani tamu,dilengkapi perabot yang memadai dan papan informasi kegiatan/statistik atau nyaman dan bersihRuang pimpinan memadai untuk melayani tamu dan dilengkapi perabot yang memadai

Page 440: suverpisi sma pgri

Luas ruang Guru kurang dari 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang kurang dari 4 m²/pendidik

Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan

Ruang guru : mampu menampung semua Guru, dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), dilengkapi papan informasi kegiatan/statistik, dilengkapi komputer dan printer , serta nyaman dan bersihRuang guru : mampu menampung semua Guru, dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), dilengkapi papan informasi kegiatan/statistik, dilengkapi komputer dan printerRuang guru : mampu menampung semua Guru, dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), dilengkapi papan informasi kegiatan/statistik atau komputer dan printerRuang guru hanya mampu menampung semua Guru, dan dilengkapi perabot (meja, kursi, almari),

Pengaturan ruang guru memungkinkan mobilitas MGMP rumpun matapelajaran dan memberikan layanan konsultasi akademik siswaPengaturan ruang guru hanya memungkinkan mobilitas MGMP rumpun matapelajaran atau memberikan layanan konsultasi akademik siswaPengaturan ruang guru tidak memungkinkan mobilitas MGMP rumpun matapelajaran atau memberikan layanan konsultasi akademik siswa

Luas ruang tata usaha minimum 16 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik

Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan

Page 441: suverpisi sma pgri

Ruang tata usaha sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah dilengkapi dengan perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik; tertata rapi, nyaman dan bersih; tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkanRuang tata usaha sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah dilengkapi dengan perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik; tertata rapi, nyaman dan bersih; serta tersedia mesin ketik

Tersedia tempat ibadah luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2; tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, serta Tertata rapih, nyaman dan bersih Tersedia tempat ibadah luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2 dan tersedia perabot dan perlengkapan ibadahTersedia tempat ibadah luas memadai sesuai kebutuhan ; atau tersedia perabot dan perlengkapan ibadah

Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik

Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan, c). Peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber, media pengemb. kepribadian), d). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan,dan c). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling dan b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan

Page 442: suverpisi sma pgri

Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), c). Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll), d). Tertata rapi, nyaman dan bersih. Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), dan c) Tertata rapi, nyaman dan bersih. Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan dan b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi)Ruang UKS hanya memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan

Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan, b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis), c). Tertata rapi, nyaman dan bersih.Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan dan b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis)Ruang organisasi kesiswaan hanya memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan

Memiliki jamban : a). Minimal rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra b). Tersedia minimal 1 unit untuk tendik, c). Bersih dan terawatMemiliki jamban : a). Minimal rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra dan tersedia minimal 1 unit untuk tendik.

Gudang : a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah, b). Perabot (almari dan rak), c). Bersih, rapih dan amanGudang : a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah, dan b). Perabot (almari dan rak), Gudang hanya memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah

Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaranRuang sirkulasi berfungsi sebagai: tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, atau tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran

Page 443: suverpisi sma pgri

Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkirTempat bermain/berolahraga berupa a )ruang terbuka dan b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir

Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler, b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), c). Rapih, bersih, nyaman dan indah Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler,dan b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler

Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: a)tertata rapih, terpelihara, b) keadaan bersih, c)aman dan nyamanSemua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: a)tertata rapih, terpelihara, dan b) keadaan bersih, Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya tertata rapih atau terpelihara, atau keadaan bersih,Bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: tidak tertata dan terpelihara, serta tidak bersih

Ada upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKLAda upaya pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL tetapi belum optimal

Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru lebih dari 1 tempatMenyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru lebih hanya pada 1 tempat

Page 444: suverpisi sma pgri

Tidak menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru

Memiliki jaringan LAN antar ruangan selain di ruang komputer sebanyak lebih dari 5 ruang

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentinganMemiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah,Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan,Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya

Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: yang .disetujui rapat dewan pendidik, tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: yang tanpa persetujui rapat dewan pendidik

Page 445: suverpisi sma pgri

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah tetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang hanya .disetujui rapat dewan pendidik Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) tanpa perisetujuian rapat dewan pendidik

Rencana kerja tahunan memuat: a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutuRencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan memuat 3 dari a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan memuat 1 dari a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan tidak ada yang memuat a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,

Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa: a). Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), b) Rencana kerja tahunan dan c) Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidikMemiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa:Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan Rencana kerja tahunan Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa Rencana kerja tahunan dan disetujui rapat dewan pendidik

Tidak memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa:Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan Rencana kerja tahunan

Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa a) KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolahMemiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa KTSP tetapi sebagian komponen berupa kalender pendidikan, struktur organisasi sekolah, pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, tata tertib sekolah, peraturan akademik, kode etik sekolah dan biaya operasional sekolah yang terpenuhi

Page 446: suverpisi sma pgri

Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparanMemiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi tetapi tidak disertai uraian tugas yang jelas dan transparan

Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL Tidak memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL

Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik dan melaksanakannyaMenyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik tetapi melaksanakannyaTidak menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik dan melaksanakannya

Memiliki peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 3 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada gurMemiliki peraturan akademik yang berisi 2 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 1 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 3 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 2 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 1 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Page 447: suverpisi sma pgri

Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan dan Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan atau melakukan upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup salah satu dari : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasaranatanpa melalui a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas

Sekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 4 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 2 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 1 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan tetapi tidak meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya

Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 4 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 2 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati,Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 1 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan tidak memenuhi minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

Page 448: suverpisi sma pgri

Sekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri yang dilakukan berdasarkan perjanjian tertulisSekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT dan SMP/MTs, yang dilakukan berdasarkan perjanjian tertulisSekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT atau SMP/MTs, yang dilakukan berdasarkan perjanjian tertulisSekolah menjalin kemitraan minimal dengan PT atau SMP/MTs, yang dilakukan tanpa perjanjian tertulis

Sekolah melakukan pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasanSekolah melakukan 3-4 dari 5 kegiatan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasanSekolah melakukan 2 dari 5 kegiatan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasanSekolah hanya melakukan 1 dari 5 kegiatan pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan

Komite Sekolah melakukan pemantauansecara teratur minimal 1 kali/tahun, lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjutKomite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun disertai laporan tetapi tidak dilengkapi catatan tindak lanjut atau sebaliknyaKomite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kl/tahun tetapi tidak diserta laporan dan catatan tindak lanjut

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 2 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjutKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjutKepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan atau catatan tindak lanjut

Page 449: suverpisi sma pgri

Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun tidak dilengkapi dengan laporan dan catatan tindak lanjut

Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan tetapi tanpa catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik atau evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjut

Sekolah melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan evaluasi tetapi tidak melakukan pengembangan KTSP walaupun dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

Page 450: suverpisi sma pgri

Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 2 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 1 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester dengan menggunakan kriteria lain

Sekolah melakukan evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindak lanjutSekolah melakukan evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjutSekolah melakukan evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut

Page 451: suverpisi sma pgri

Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan

Waka dipilih melalui rapat dewan pendidik tanpa diketahui oleh dinas/institusi diatasnya

Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan penSekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 5-8 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 1-4 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

Page 452: suverpisi sma pgri

Sekolah mengalokasikan semua biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang lain biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan hanya b saja dari biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan hanya salah satu selain b saja dari biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah Tidak mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan

Sekolah mengalokasikan semua biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang dain dari biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan untuk b saja biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan salah satu selain b dari biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah tidak mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan

Sekolah mengalokasikan semua (a dan b) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya b saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (a dan b tanpa uang lembur, transportasi, konsumsi) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya a saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah Tidak mengalokasikan biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya

Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutanSekolah menetapkan sendiri biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutanSekolah tidak menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur LainSekolah menggali dari (a,b atau a,c) sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur LainSekolah menggali dari (a saja) sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur LainSekolah menggali dari (b atau c) sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur Lain

Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber Sekolah memiliki program kerja yang belum operasional dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber Sekolah tidak memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber

Page 453: suverpisi sma pgri

Sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL Sekolah tidak menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL

Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota ) dan hasil kegiatan, beserta bukti setoran pajakMembuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota) dan hasil kegiatanMembuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota )Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan, Ada laporan tidak disertai bukti tertulis ( Kwitansi, Nota )

Seluruh pendidik (100 %) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (75,00% < x < 100,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (50,00% < x ≤ 75,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (25,00% < x ≤ 50,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (x ≤ 25,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkanSekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakanBelum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkanSekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan

Page 454: suverpisi sma pgri

Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik

Teknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, terprogram dan soal memenuhi kaidahTeknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, terprogram tetapi soal tidak memenuhi kaidahTeknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, tidak terprogram tetapi soal memenuhi kaidahTeknik penilaian dilakukan sesuai KD, Dilaksanakan, tidak terprogram tetapi soal memenuhi kaidah

Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 5 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 3 - 4 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 2 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 1 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (tidak melaksanakan kegiatan tersebut)

Seluruh pendidik (100%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (75,00% < x < 100,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (50,00% < x ≤ 75,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (25,00% < x ≤ 50,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (x ≤ 25,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 5 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 3-4 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 2 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 1 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (tidak Melaksanakan Kegiatan tersebut)

Page 455: suverpisi sma pgri

Guru Agama melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Agama melakukan penilaian tanpa pertimbangan guru lain: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevan

Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan tanpa pertimbangan guru lain: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevan

Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolahTidak ada surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah

Guru matapelajaran (75,00% < x ≤ 100,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran (50,00% < x ≤ 75,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran (25,00% < x ≤ 50,00% ) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran (0,00%< x ≤25,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnyaGuru matapelajaran ('0,00%) menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya

Guru matapelajaran (75,00% < x ≤ 100,00%) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran (50,00% < x ≤ 75,00% ) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran (25,00% < x ≤ 50,00% ) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran (0,00%< x ≤25,00%) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMGuru matapelajaran ('0,00%) memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

Guru menginformasikan silabus matapelajaran kepada peserta didik pada awal semesterGuru tidak menginformasikan silabus matapelajaran kepada peserta didik pada awal semester

Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilihGuru tidak mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih

Page 456: suverpisi sma pgri

Guru tidak melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan sesuai dengan RPP.

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didikGuru tidak mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik

Empat kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTiga kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranDua kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranSatu kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran

Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (ketiganya terpenuhi)Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (terpenuhi 2 dari 3)Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (terpenuhi 1 dari 3)Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (tetapi tidak ada bukti)

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik (Melalui rapat dibuktikan dengan notulis dan daftar hadir)Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik (tidak melalui rapat)

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah (Melalui rapat dibuktikan dengan notulis dan daftar hadir)Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah (tidak melalui rapat)

Guru tidak mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik

Page 457: suverpisi sma pgri

Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugasMembentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Memiliki Struktur Organisasi tetapi tidak disertai uraian tugasMembentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Tidak memiliki Struktur Organisasi

Tidak memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP

Dinas Pendidkan Kab./Kota Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi pelaksanaan program PSB SMADinas Pendidkan Kab./Kota Memberi dukungan pembinaan pelaksanaan program PSB SMADinas Pendidkan Kab./Kota Memberi dukungan sosialisasi pelaksanaan program PSB SMA

Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan (Ada dukungan dan memiliki dokumen kegiatan)

Page 458: suverpisi sma pgri

Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan (Ada dukungan dan tidak memiliki dokumen kegiatan)Tidak ada dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan.

Komite / Yayasan Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi pelaksanaan pembelajaran berbasis TIKKomite / Yayasan Memberi dukungan pembinaan pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK

Komite / Yayasan tidak memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK

Rasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ 4 kali jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ 3 kali jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ 2 kali jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x ≥ jumlah pagu siswa baruRasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x < jumlah pagu siswa baru

Page 459: suverpisi sma pgri

Lembaga/institusi lainnya memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan) Lembaga/institusi lainnya tidak memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)

Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Ada pendampingan dan memiliki dokumen kegiatan)Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Ada pendampingan)Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Tidak ada pendampingan)

Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Ada dukungan dan memiliki dokumen kegiatan)Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Ada dukungan)Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Tidak ada dukungan)

Page 460: suverpisi sma pgri

Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 4 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 3 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 2 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 1 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (Tidak memiliki dokumen KTSP)

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (Belum mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (sudah mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)

Page 461: suverpisi sma pgri

Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi sudah mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang dirumuskan bersama oleh seluruh warga sekolah. Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi belum mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang dirumuskan bersama oleh seluruh warga sekolah.

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 2 komponen lainnya

Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SIMemuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 1 komponen lainnya

Page 462: suverpisi sma pgri

Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber BelajarKomponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, (Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar tidak ada)

Page 463: suverpisi sma pgri

Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikDilaksanakan dan hasilnya dimanfaatkanMemiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikDilaksanakanMemiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didikTidak dilaksanakan

Page 464: suverpisi sma pgri

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program dan DilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Dilaksanakan tanpa programKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program tetapi tidak dilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Tidak ada program dan pelaksanaan

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program dan DilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Dilaksanakan tanpa programKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Ada program tetapi tidak dilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi Tidak ada program dan pelaksanaan

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program dan DilaksanakanSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Dilaksanakan tanpa programSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program tetapi tidak dilaksanakanSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Tidak ada program dan pelaksanaan

Page 465: suverpisi sma pgri

Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Ada bukti penguatan dan teguranMemberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Ada bukti penguatan atau teguran Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar Tidak ada penguatan dan teguran

Page 466: suverpisi sma pgri

Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahunLahan belum memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun

Page 467: suverpisi sma pgri

Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot : rak buku, rak majalah, rak surat kabar, meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi, lemari katalog, lemari,papan pengumuman dan meja multimedia

Page 468: suverpisi sma pgri

Ruang laboratorium komputer dilengkapi sarana peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer, UPS, modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy), dan Jaringan LAN atau akses internet

Page 469: suverpisi sma pgri

Ruang guru : mampu menampung semua Guru, dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), dilengkapi papan informasi kegiatan/statistik, dilengkapi komputer dan printer , serta nyaman dan bersih

Page 470: suverpisi sma pgri

Ruang tata usaha sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah dilengkapi dengan perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik; tertata rapi, nyaman dan bersih; tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkanRuang tata usaha sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah dilengkapi dengan perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik; tertata rapi, nyaman dan bersih; serta tersedia mesin ketik

Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan, c). Peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber, media pengemb. kepribadian), d). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan,dan c). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik

Page 471: suverpisi sma pgri

Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), c). Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll), d). Tertata rapi, nyaman dan bersih.

Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan, b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis), c). Tertata rapi, nyaman dan bersih.

Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaranRuang sirkulasi berfungsi sebagai: tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, atau tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran

Page 472: suverpisi sma pgri

Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler, b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), c). Rapih, bersih, nyaman dan indah Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler,dan b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll),

Page 473: suverpisi sma pgri

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentinganMemiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah,Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan,

Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: yang .disetujui rapat dewan pendidik, tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta

Page 474: suverpisi sma pgri

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah tetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta

Rencana kerja tahunan memuat: a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutuRencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan memuat 3 dari a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan memuat 1 dari a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,Rencana kerja tahunan tidak ada yang memuat a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,

Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa: a). Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan), b) Rencana kerja tahunan dan c) Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidik

Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa a) KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolahMemiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa KTSP tetapi sebagian komponen berupa kalender pendidikan, struktur organisasi sekolah, pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, tata tertib sekolah, peraturan akademik, kode etik sekolah dan biaya operasional sekolah yang terpenuhi

Page 475: suverpisi sma pgri

Memiliki peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 3 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada gurMemiliki peraturan akademik yang berisi 2 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 1 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 3 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 2 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 1 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Page 476: suverpisi sma pgri

Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan dan Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan atau melakukan upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup salah satu dari : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasaranatanpa melalui a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas

Sekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 4 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 2 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 1 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan tetapi tidak meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya

Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 4 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 2 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati,Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 1 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan tidak memenuhi minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

Page 477: suverpisi sma pgri

Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan tetapi tanpa catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik atau evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjut

Page 478: suverpisi sma pgri

Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 2 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 1 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tuga

Page 479: suverpisi sma pgri

Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan penSekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 5-8 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 1-4 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

Page 480: suverpisi sma pgri

Sekolah mengalokasikan semua biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang lain biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan

Sekolah mengalokasikan hanya salah satu selain b saja dari biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga KependidikanSekolah Tidak mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan

Sekolah mengalokasikan semua (a dan b) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya b saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (a dan b tanpa uang lembur, transportasi, konsumsi) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya a saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah Tidak mengalokasikan biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya

Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutanSekolah menetapkan sendiri biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan

Page 481: suverpisi sma pgri

Seluruh pendidik (100 %) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (75,00% < x < 100,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (50,00% < x ≤ 75,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (25,00% < x ≤ 50,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas Pendidik (x ≤ 25,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Page 482: suverpisi sma pgri

Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 5 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 3 - 4 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 2 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (melaksanakan 1 kegiatan)Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (tidak melaksanakan kegiatan tersebut)

Seluruh pendidik (100%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (75,00% < x < 100,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (50,00% < x ≤ 75,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (25,00% < x ≤ 50,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasPendidik (x ≤ 25,00%) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas

Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 5 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 3-4 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 2 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 1 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (tidak Melaksanakan Kegiatan tersebut)

Page 483: suverpisi sma pgri

Guru Agama melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Agama melakukan penilaian tanpa pertimbangan guru lain: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevan

Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevanGuru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan tanpa pertimbangan guru lain: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik matapelajaran lain dan sumber lain yang relevan

Page 484: suverpisi sma pgri

Empat kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTiga kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranDua kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranSatu kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik (Melalui rapat dibuktikan dengan notulis dan daftar hadir)Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik (tidak melalui rapat)

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah (Melalui rapat dibuktikan dengan notulis dan daftar hadir)Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah (tidak melalui rapat)

Page 485: suverpisi sma pgri

Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugasMembentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, sekolah Memiliki Struktur Organisasi tetapi tidak disertai uraian tugas

Page 486: suverpisi sma pgri

Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Ada pendampingan dan memiliki dokumen kegiatan)Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Ada pendampingan)Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan (Tidak ada pendampingan)

Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Ada dukungan dan memiliki dokumen kegiatan)Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Ada dukungan)Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Tidak ada dukungan)

Page 487: suverpisi sma pgri

Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 4 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 3 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 2 langkah)Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui: Analisis konteks, Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota, Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi, Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite (KTSP yang tersusun memenuhi 1 langkah)

Page 488: suverpisi sma pgri

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program dan DilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Dilaksanakan tanpa programKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Ada program tetapi tidak dilaksanakanKepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi Tidak ada program dan pelaksanaan

Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti

Page 489: suverpisi sma pgri

Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentinganMemiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah,

Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: yang .disetujui rapat dewan pendidik, tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolahtetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta

Page 490: suverpisi sma pgri

Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik dengan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah tetapi tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swastaMemiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) yang .disetujui rapat dewan pendidik tanpa memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan tidak disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta

Rencana kerja tahunan memuat: a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu

Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa KTSP tetapi sebagian komponen berupa kalender pendidikan, struktur organisasi sekolah, pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, tata tertib sekolah, peraturan akademik, kode etik sekolah dan biaya operasional sekolah yang terpenuhi

Page 491: suverpisi sma pgri

Memiliki peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 3 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada gurMemiliki peraturan akademik yang berisi 2 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 1 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 3 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 2 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 1 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Page 492: suverpisi sma pgri

Sekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan dan Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan atau melakukan upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelasSekolah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup salah satu dari : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana dan c) Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas

Sekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 4 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 2 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 1 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan tetapi tidak meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya

Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 4 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 2 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati,Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 1 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan tidak memenuhi minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

Page 493: suverpisi sma pgri

Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah disertai laporan tetapi tanpa catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik, dan evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjutSekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik atau evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjut

Page 494: suverpisi sma pgri

Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 2 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugaSekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi 1 dari 3 kriteria berikut : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tuga

Page 495: suverpisi sma pgri

Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan penSekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 5-8 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 1-4 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

Page 496: suverpisi sma pgri

Sekolah mengalokasikan semua (a dan b) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya b saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (a dan b tanpa uang lembur, transportasi, konsumsi) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainyaSekolah mengalokasikan (hanya a saja) biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya

Page 497: suverpisi sma pgri

Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : -Menyusun kisi-kisi tes, -Mengembangkan instrumen, -mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, -Melaksanakan tes , -Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian (tidak melaksanakan kegiatan tersebut)

Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 5 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 3-4 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 2 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (Melaksanakan 1 Kegiatan)Melakukan penilaian internal untuk semua matapelajaran yang tidak dites dalam UN: -Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, -Menyusun soal prediksi US , -Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), -Melaksanakan tes Pra US , -Melakukan Pengolahan hasil Pra US (tidak Melaksanakan Kegiatan tersebut)

Page 498: suverpisi sma pgri

Empat kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTiga kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranDua kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranSatu kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaranTidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran

Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah (Melalui rapat dibuktikan dengan notulis dan daftar hadir)

Page 499: suverpisi sma pgri

1

1

1

Page 500: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

Page 501: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

Page 502: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

1

Page 503: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

Page 504: suverpisi sma pgri

1

1

0

1

1

1

1

1

1

Page 505: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

1

0

Page 506: suverpisi sma pgri

0

1

1

1

1

1

1

1

Page 507: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

0

0

Page 508: suverpisi sma pgri

0

1

1

1

1

0

0

1

0

Page 509: suverpisi sma pgri

1

1

0

0

1

0

0

1

0

Page 510: suverpisi sma pgri

1

1

0

1

1

0

0

0

Page 511: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 512: suverpisi sma pgri

0

0

1

0

0

0

0

0

Page 513: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

1

0

0

0

Page 514: suverpisi sma pgri

1

0

0

0

0

0

0

1

1

Page 515: suverpisi sma pgri

1

1

0

1

0

0

0

0

0

Page 516: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

Page 517: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

1

Page 518: suverpisi sma pgri

0

1

1

Page 519: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

Page 520: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 521: suverpisi sma pgri

1

1

Memiliki peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 3 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada gur 1Memiliki peraturan akademik yang berisi 2 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 1 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 3 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 2 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 1 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

1

Page 522: suverpisi sma pgri

1

1

1Sekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 4 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 2 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 1 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan tetapi tidak meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya

1

Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 4 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 2 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, 1Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 1 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan tidak memenuhi minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

1

Page 523: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

1

Page 524: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

Page 525: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 526: suverpisi sma pgri

1

1

Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pen 1Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

1

1

1

1Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 5-8 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 1-4 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

1

1

Page 527: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 528: suverpisi sma pgri

1

1

1

1

Page 529: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1

Page 530: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 531: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 532: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 533: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 534: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 535: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

0 0 0

Page 536: suverpisi sma pgri

0 0 0

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 537: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

0 0 0

0 0 1

Page 538: suverpisi sma pgri

0 0 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

0 0 0

1 1 1

1 1 0

Page 539: suverpisi sma pgri

0 0 0

1 1 1

0 0 0

0 0 0

1 1 1

0 0 0

0 0 0

1 1 1

0 0 0

Page 540: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 0 0

1 1 1

1 1 1

0 0 0

1 0 0

1 0 0

Page 541: suverpisi sma pgri

0 0 0

0 1 0

0 1 0

0 1 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

Page 542: suverpisi sma pgri

0 0 0

1 0 0

1 1 1

1 0 0

1 0 0

1 1 1

1 1 1

0 1 0

Page 543: suverpisi sma pgri

1 0 0

0 1 0

0 1 0

0 1 1

1 1 1

1 0 0

1 1 1

1 0 0

Page 544: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 0 0

1 0 0

1 0 0

1 1 1

1 0 0

0 0 0

1 1 1

1 1 1

Page 545: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 0 0

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 0 0

Page 546: suverpisi sma pgri

0 0 0

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 547: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 548: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 549: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 550: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 551: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

Memiliki peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.1 1 1

Memiliki peraturan akademik yang berisi 2 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.Memiliki peraturan akademik yang berisi 1 dari persyaratan berikut: a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.

Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 3 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 2 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanSekolah melaksanakan 1 dari 4 pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme, c). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas dan d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

1 1 1

Page 552: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Sekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 4 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 2 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi 1 dari 5 kondisi yang meliputi a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnyaSekolah melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan tetapi tidak meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya

1 1 1

Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 4 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

1 1 1Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan minimal 1 dari 5 kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga Sekolah menciptakan suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif dengan tidak memenuhi minimal kondisi : a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah, b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah, c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi, d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu), e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati, f). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

0 0 0

Page 553: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 554: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 555: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 556: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 5-8 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 1-4 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

1 1 1

1 1 1

Page 557: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 558: suverpisi sma pgri

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 1 1

Page 559: suverpisi sma pgri

Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 5-8 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikulerMenggunakan 1-4 modul dari modul-modul berikut :a) aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, b) aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik, c) Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik, d) Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan, e) Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,, f)aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan, g) aplikasi publikasi informasi, h) aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, i) aplikasi pengelolaan ruangan belajar, j) aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran, k) aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar, l) aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler

Page 560: suverpisi sma pgri

Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 2 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.Sekolah mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup 1 dari 3 hal berikut :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses,b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan dan c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Page 561: suverpisi sma pgri

KETERANGBBT X SKR NILAI ASPENILAI KOMP.

0 #REF! 0 #REF!

#REF!

#REF!

Page 562: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

Page 563: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 564: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF! #REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

Page 565: suverpisi sma pgri

#REF! #REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 566: suverpisi sma pgri

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 567: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF! #REF!

Page 568: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 569: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF! #REF!

#REF! #REF!

#REF! #REF!

Page 570: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

Page 571: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

Page 572: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 573: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

Page 574: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 575: suverpisi sma pgri

#REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF!

Page 576: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

Page 577: suverpisi sma pgri

#REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

Page 578: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF! #REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 579: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 580: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

Page 581: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

Page 582: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

Page 583: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF! #REF! #REF!

Page 584: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

Page 585: suverpisi sma pgri

#REF! #REF!

#REF! #REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF! #REF!

#REF!

Page 586: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 587: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF!

#REF!

Page 588: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF! #REF! #REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

2#REF!

#REF! #REF!

#REF!

Page 589: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 590: suverpisi sma pgri

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

Page 591: suverpisi sma pgri

1SUMBER D CARA PENGUMPULAN DATA

2010 2011 2012 2013 4 tahunBukti fisik Study Dokumen 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 0 0 1 0

Buku 1 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Study dokumen 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Study dokumen1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Study dokumen

Page 592: suverpisi sma pgri

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 00 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Program P Study Dokumen 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen kaStudy dokumen 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

SK Tim PenStudy Dokumen1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen IdStudy Dokumen 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen Analisis Satuan Pendid 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0

Dokumen Analisis Lingkungan 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 00 0 0 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen haDokumentasi wawancara1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Page 593: suverpisi sma pgri

1 1 1 1 1 00 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 01 1 1 1 1 00 1 1 0 1 01 0 0 0 1 01 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 0Dokumen SiStudi Dokumen , Waw 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 01 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

0 1 0 0 1 0Buku 2 Study Dokumen 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 00 0 0 0 0 00 1 0 0 1 00 1 0 0 1 00 0 0 0 0 0

0 0 1 0 1 00 0 1 0 1 00 0 1 1 1 0

Dokumen haDokumentasi wawancara0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 00 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0Buku 2 Study Dokumen 0 0 0 0 0 0

0 1 0 0 1 01 1 1 1 1 00 1 0 0 1 0

Khusus RP Study Dokumen 0 1 0 0 1 0Dokumen hasil analisis Potensi 0 1 1 1 1 0

Page 594: suverpisi sma pgri

0 1 1 1 1 00 0 1 0 1 0

0 1 0 0 1 00 0 1 0 1 0

0 0 1 0 1 0Dokumen pemetaan SK,KD dan sil 0 0 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0

0 1 0 0 1 00 1 1 1 1 0

0 1 0 0 1 01 1 1 1 1 0

0 1 0 0 1 00 1 0 0 1 0

Dokumen anStudy dokumenDokumen anStudy dokumen 0 1 0 0 1 0

0 1 1 1 1 0

0 1 0 0 1 0Notula rap Study dokumen

0 0 0 0 0 0Dokumen KKStudy dokumen 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen haStudy Dokumen 0 1 1 1 1 01 1 1 1 1 00 1 0 0 1 00 1 1 1 1 0

SK Kepsek Study Dokumen dan 0 1 1 1 1 00 1 1 1 1 0

Data lulusaStudy Dokumen dan 0 1 0 0 1 01 0 0 0 1 0

1 1 1 1 1 0Data lulusaStudy Dokumen dan 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Page 595: suverpisi sma pgri

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen RDokumentasi wawancara1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 00 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen RDokumentasi, Wawan 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen haStudy Dokumen 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Guru, Dok Dokumentasi, wawancara1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 0 0 0 1 0

1 1 1 1 1 0

Page 596: suverpisi sma pgri

Daftar peseDokumentasi, wawanca 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Guru, peserWawancara dan obser 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Guru, JadwDokumen, observasi 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Guru , pes Dokumen, wawancara 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen prStudi dokumen1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

SK Kepsek Study Dokumen dan 1 1 1 1 1 0

Page 597: suverpisi sma pgri

1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen prDokumen , Wawancar 1 1 1 1 1 01 1 1 1 1 01 1 1 1 1 0

Dokumen prDokumen , Wawancara

Dokumen prDokumen , Wawancara

Dokumen prDokumen , Wawancara

Data KepegStudy dokumen

Page 598: suverpisi sma pgri

Data Kepa Study dokumen

Data KepegStudy dokumen

Data Ketenagaan

Study dokumen

Sertifikat/I Study dokumen

Sertifikat/I Study dokumen

Responden Pengamatan unjuk kerja

SK Tim PenStudy dokumen

Page 599: suverpisi sma pgri

Wawancara

Responden Pengamatan unjuk kerja

Sertifikat/I Study dokumen

Responden Pengamatan unjuk kerja

Data RombObservasi lapangan

Sertifikat Dokumentasi dan observasi lapangan

Invetaris, Dokumen, dan wawancara

Page 600: suverpisi sma pgri

Dokumen, PObservasi Lapangan, Dokumen

Ruang kelaobservasi Lapangan

Ruang Kelaobservasi Lapangan

Ruang Kelaobservasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Page 601: suverpisi sma pgri

Ruang Lab. observasi Lapangan

Ruang Lab. observasi Lapangan

Ruang Lab. observasi Lapangan

Ruang Lab. observasi Lapangan

Ruang Lab. observasi Lapangan

Ruang Lab. observasi Lapangan

Ruang Lab. observasi Lapangan

Page 602: suverpisi sma pgri

Ruang Lab.observasi Lapangan

Ruang Lab.observasi Lapangan

Ruang Lab. observasi Lapangan

Ruang Lab.observasi Lapangan

Ruang Lab.observasi Lapangan

Ruang Kelaobservasi Lapangan

Page 603: suverpisi sma pgri

Ruang Lab.observasi Lapangan

Ruang Lab.observasi Lapangan

Ruang Lab.observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

R. Pimpina observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Page 604: suverpisi sma pgri

Ruang Per observasi Lapangan

R. Pimpina observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Page 605: suverpisi sma pgri

Ruang Per observasi Lapangan

Tempat Ib observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

R. Konselinobservasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

R. Konselinobservasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Page 606: suverpisi sma pgri

Jamban observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Gudang observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

Ruang Per observasi Lapangan

R. Bermainobservasi Lapangan

Page 607: suverpisi sma pgri

R. Bermainobservasi Lapangan

Dokumen PStudi dokumen, wawancara

Page 608: suverpisi sma pgri

Dokumen viStudi dokumen , wawancara

Dokumen viStudi dokumen , wawancara

Dokumen viStudi dokumen , wawancara

Dokumen RStudi dokumen

Page 609: suverpisi sma pgri

SK Kepsek Study Dokumen dan wawancara

Pedoman sStudi dokumen

Dokumen StStudi dokumen

Program p Studi dokumen

Dokumen PStudi dokumen, wawancara

Dokumen daStudi dokumen, wawancara

Dokumen pStudi dokumen

Dokumen pStudi dokumen

Dokumen pStudi dokumen

Page 610: suverpisi sma pgri

Dokumen pStudi dokumen

Dokumen prStudi dokumen, wawancara

Dokumen keStudi dokumen, wawancara

Page 611: suverpisi sma pgri

Dokumen keStudi dokumen, wawancara

Dokumen PStudi dokumen, wawancara

Dokumen peStudi dokumen, wawancara

Page 612: suverpisi sma pgri

Dokumen peStudi dokumen, wawancara

Dokumen daStudi dokumen, wawancara

Program EsStudi dokumen, observasi

Program p Studi dokumen

Dokumen peStudi dokumen, wawancara

Sertifikat HStudi dokumen

SK pengan Studi dokumen

Daftar HadiStudi dokumen, wawancara

Page 613: suverpisi sma pgri

Dokumen SIStudi dokumen, wawancara

Dokumen RDokumentasi

Page 614: suverpisi sma pgri

RAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara

RAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara

RAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara

RAPBS, GuruDokumentasi, Wawancara

SK Kepsek Study Dokumen dan wawancara

SPJ, Buku Dokumentasi, wawancara

Page 615: suverpisi sma pgri

Dokumen peStudi dokumen, wawancara

Dokumen PeStudi dokumen, wawancara

Kisi - kisi Study Dokumen dan wawancaraSoal pra USJadwal dan bahan ajar PMJadwal TO US

Dokumen hasil TO US

Page 616: suverpisi sma pgri

Dokumen duStudi dokumen, wawancara

Dokumen duStudi dokumen, wawancara

Guru, Dok Dokumentasi, wawancara

Guru, Dok Dokumentasi, wawancara

Page 617: suverpisi sma pgri

SK TIM Studi dokumen

Dokumen pStudi dokumen

Dokumen SNStudi dokumen, wawancara

Dokumen sosStudi dokumen

Dokumen 5KStudi dokumen, wawancara

Page 618: suverpisi sma pgri

Dokumen duStudi dokumen, wawancara

Page 619: suverpisi sma pgri

Daftar HadiStudi dokumen

Daftar HadiStudi dokumen, wawancara

Page 620: suverpisi sma pgri

1.a0 nilai 0 1 nilai 2 nilai 3 4 nilai 0 1 nilai 2 nilai 3 4 1.1aa aa 1.1.1ab ab 1.1.2ac ac 1.1.3ad ad 1.1.4ae ae 1.1.5af af 1.1.6ag ag 1.1.7ah ah 1.1.8ai 1.2aj aj 1.2.1ak ak 1.2.2al al 1.2.3am am 1.2.4an an 1.2.5ao ao 1.2.6ap ap 1.2.7aq aq 1.2.8ar ar 1.2.9as 2.at 2.1au au 2.1.1av av 2.1.2aw 2.2ax ax 2.2.1ay ay 2.2.2az az 2.2.3ba 3.bb 3.1bc bc 3.1.1bd bd 3.1.2be be 3.1.3bf bf 3.1.4bg bg 3.1.5bh bh 3.1.6bi 3.2

Page 621: suverpisi sma pgri

bj bj 3.2.1bk bk 3.2.2bl bl 3.2.3bm bm 3.2.4bn bn 3.2.5bo bo 3.2.6bp bp 3.2.7bq bq 3.2.8br br 3.2.9bs bs 3.2.10bt 3.3bu bu 3.3.1bv bv 3.3.2bw bw 3.3.3bx bx 3.3.4by by 3.3.5bz bz 3.3.6ca 4.cb 4.1cc cc 4.1.1cd cd 4.1.2ce ce 4.1.3cf cf 4.1.4cg 4.2ch ch 4.2.1ci ci 4.2.2cj cj 4.2.3ck ck 4.2.4cl cl 4.2.5cm cm 4.2.6cn cn 4.2.7co 4.3cp cp 4.3.1cq cq 4.3.2cr 5.cs 5.1ct ct 5.1.1cu 5.2cv cv 5.2.1cw 5.3cx cx 5.3.1cy cy 5.3.2cz cz 5.3.3da 5.4db db 5.4.1dc dc 5.4.2

Page 622: suverpisi sma pgri

dd dd 5.4.3de de 5.4.4df 5.5dg dg 5.5.1dh dh 5.5.2di di 5.5.3dj dj 5.5.4dk dk 5.5.5dl 5.6dm dm 5.6.1dn dn 5.6.2do do 5.6.3dp 5.7dq dq 5.7.1dr dr 5.7.2ds ds 5.7.3dt 5.8du du 5.8.1dv dv 5.8.2dw dw 5.8.3dx 5.9dy dy 5.9.1dz dz 5.9.2ea ea 5.9.3eb eb 5.9.4ec ec 5.9.5ed ed 5.9.6ee ee 5.9.7ef 5.10eg eg 5.10.1eh eh 5.10.2ei ei 5.10.3ej 5.11ek ek 5.11.1el el 5.11.2em em 5.11.3en en 5.11.4eo 5.12ep ep 5.12.1eq eq 5.12.2er er 5.12.3es es 5.12.4et et 5.12.5eu 5.13ev ev 5.13.1ew ew 5.13.2

Page 623: suverpisi sma pgri

ex ex 5.13.3ey ey 5.13.4ez 5.14fa fa 5.14.1fb fb 5.14.2fc 5.15fd fd 5.15.1fe fe 5.15.2ff ff 5.15.3fg 5.16fh fh 5.16.1fi fi 5.16.2fj 5.17fk fk 5.17.1fl fl 5.17.2fm 5.18fn fn 5.18.1fo fo 5.18.2fp 5.19fq fq 5.19.1fr fr 5.19.2fs 5.20ft ft 5.20.1fu 5.21fv fv 5.21.1fw fw 5.21.2fx fx 5.21.3fy 5.22fz fz 5.22.1ga ga 5.22.2gb 5.23gc gc 5.23.1gd gd 5.23.2ge ge 5.23.3gf gf 5.23.4gg gg 5.23.5gh gh 5.23.6gi 5.24gj gj 5.24.1gk gk 5.24.2gl 6.gm 6.1gn gn 6.1.1go go 6.1.2gp gp 6.1.3gq gq 6.1.4

Page 624: suverpisi sma pgri

gr gr 6.1.5gs gs 6.1.6gt 6.2gu gu 6.2.1gv gv 6.2.2gw gw 6.2.3gx gx 6.2.4gy gy 6.2.5gz gz 6.2.6ha ha 6.2.7hb hb 6.2.8hc hc 6.2.9hd hd 6.2.10he he 6.2.11hf 6.3hg hg 6.3.1hh hh 6.3.2hi hi 6.3.3hj 6.4hk hk 6.4.1hl hl 6.4.2hm hm 6.4.3hn hn 6.4.4ho ho 6.4.5hp hp 6.4.6hq hq 6.4.7hr hr 6.4.8hs 6.5ht ht 6.5.1hu hu 6.5.2hv 6.6hw hw 6.6.1hx hx 6.6.2hy 7.hz 7.1ia ia 7.1.1ib ib 7.1.2ic ic 7.1.3id id 7.1.4ie 7.2if if 7.2.1ig ig 7.2.2ih ih 7.2.3ii 7.3ij ij 7.3.1ik 8.

Page 625: suverpisi sma pgri

il 8.1im im 8.1.1in in 8.1.2io io 8.1.3ip 8.2iq iq 8.2.1ir 8.3is is 8.3.1it it 8.3.2iu iu 8.3.3iv iv 8.3.4iw iw 8.3.5ix ix 8.3.6iy iy 8.3.7iz iz 8.3.8ja ja 8.3.9jb 8.4jc jc 8.4.1jd jd 8.4.2je je 8.4.3jf jf 8.4.4jg jg 8.4.5jh jh 8.4.6ji 8.5jj jj 8.5.1jk jk 8.5.2jl jl 8.5.3jm 9.jn 9.1jo jo 9.1.1jp jp 9.1.2jq jq 9.1.3jr jr 9.1.4js js 9.1.5jt jt 9.1.6ju 9.2jv jv 9.2.1jw jw 9.2.2jx jx 9.2.3jy jy 9.2.4jz jz 9.2.5ka ka 9.2.6kb kb 9.2.7kc kc 9.2.8kd kd 9.2.9ke ke 9.2.10

Page 626: suverpisi sma pgri

kf kf 9.2.11kg kg 9.2.12kh kh 9.2.13ki ki 9.2.14kj kj 9.2.15kk kk 9.2.16

Page 627: suverpisi sma pgri

REKOMEND 2010 2011 2012Pemenuhan Standar Isi Pemenuhan Standar Isi Pemenuhan Standar IsiDokumen KTSP 1.1 Dokumen KTSP 1.1 Dokumen KTSPMelakukan aa aaabacada #N/A aa aaabacada #N/A aa aaabadaeaMelengkapiab #N/A ab #N/A abMenyusunViac #N/A ac #N/AMenyusunViad #N/A ad #N/A adMenyusun ae #N/A ae #N/A aeMenyusun Kaf #N/A af #N/A afMembentuk ag #N/A ag #N/A agmenyususn ah #N/A ah #N/A ahDokumen S 1.2 Dokume 1.2 DokumMelakukan aj ajakalama #N/A aj ajakalama #N/A aj ajakalamaMenyusun dak #N/A ak #N/A akMemiliki d al #N/A al #N/A alMenyusun sam #N/A am #N/A amMelakukan an #N/A an #N/A anMenyusun Sao #N/A ao #N/A ao- Menyusunap #N/A ap #N/A apMenyusun aq #N/A aq #N/A aqMenyususn ar #N/A ar #N/A arStandar Ko Standar Ko Standar KoKriteria K 2.1 Kriteri 2.1 KriterMenyusun Kau auav #N/A au auav #N/A au auavMenyusun pav #N/A av #N/A avKreteria Ke 2.2 Kreteri 2.2 KreterMenyusun kax axayaz #N/A ax axayaz #N/A ax axayazMengupayakay #N/A ay #N/A aymenyusun paz #N/A az #N/A azStandar Pr Standar Pr Standar PrPerencanaa 3.1 Perenc 3.1 PerenMenyusun Rbc bcbdbebfb #N/A bc bcbdbebfb #N/A bc bcbdbebfbMenyusun Rbd #N/A bd #N/A bdMenyusun Rbe #N/A be #N/A beMenyusun bbf #N/A bf #N/A bfMemotifasibg #N/A bg #N/A bgMemotifasibh #N/A bh #N/A bhPelaksanaa 3.2 Pelaks 3.2 Pelak

Page 628: suverpisi sma pgri

Mengupayakbj bjbkbmbnb #N/A bj bjbkblbmb #N/A bj bjbkblbmbMengupayakbk #N/A bk #N/A bkMengupayak #N/A bl #N/A blMengupayakbm #N/A bm #N/A bmMengupayakbn #N/A bn #N/A bnMengoptimbo #N/A bo #N/A boMengangkatbp #N/A bp #N/A bpMenyusun Pbq #N/A bq #N/A bqMenerapkanbr #N/A br #N/A brMelakukan bs bs #N/A bsPengawasa 3.3 Pengaw 3.3 PengaKepala Sek bu bubvbwbxb #N/A bu bubvbwbxb #N/A bu bubvbwbxbKepala Sek bv #N/A bv #N/A bvmelaksanakbw #N/A bw #N/A bwpemanfaatabx #N/A bx #N/A bxMelakukan by #N/A by #N/A byMemberikanbz #N/A bz #N/A bzStandar Pe Standar Pe Standar PeTenaga Pen 4.1 Tenaga 4.1 TenagPendidik b cecf #N/A cecf #N/A cecflatar bela #N/A #N/AMendorong Pce ce cemeningkat cf cf cfTenaga kep 4.2 Tenaga 4.2 TenagMelengkapich chcicjckcl #N/A ch chcicjckcl #N/A ch chcicjckclMengupayakci #N/A ci #N/A ciMengupayakcj #N/A cj #N/A cjMengupayakck #N/A ck #N/A ckmengoptimacl #N/A cl #N/A clMeningkatkcm #N/A cm #N/A cmmeningkat cn #N/A cn #N/A cnTenaga Lay 4.3 Tenaga 4.3 TenagSatuan pencp cpcq #N/A cp cpcq #N/A cp cpcqSatuan pencq #N/A cq #N/A cqStandar Sa Standar Sa Standar SaSatuan pen 5.1 Satuan 5.1 Satuamengupayact ct #N/A ct ct #N/A ct ctLahanPemenuhan Bangunan 5.3 Bangu 5.3 BanguBangunan g cz #N/A cz #N/A czMengupayakMelakukan cz cz czRuang kela 5.4 Ruang 5.4 Ruang Jumlah mindb dbdcdd #N/A db dbdcddde #N/A db dbdcdddeRuang kelasdc #N/A dc #N/A dc

Page 629: suverpisi sma pgri

Ruang keladd #N/A dd #N/A ddRuang kela de #N/A deRuang per 5.5 Ruang 5.5 RuangLuas ruang dhdjdk #N/A dhdidk #N/A dhdidkRuang perpudh #N/A dh #N/A dhRuang perpu #N/A di #N/A diRuang perpdjRuang perpdk dk dkLaboratori 5.6 Labora 5.6 LaboraRuang lab do #N/A do #N/A doLuas laborRuang labordo do doLaboratoriu 5.7 Laborat 5.7 LaboraRuang lab ds #N/A ds #N/A dsLuas laborRuang labords ds dsLaboratori 5.8 Labora 5.8 LaborRuang lab dvdw #N/A dvdw #N/A dvdwLuas labor dv #N/A dv #N/A dvRuang labordw dw dwLaborator 5.9 Labora 5.9 LaborRuang labo dzea #N/A dy dydzeaece #N/A dzea

dz #N/A dz #N/A dzRuang laborea ea #N/A eaRuang kela #N/AMemiliki L ec #N/AKomputer p edTelah memiLaboratoriRuang lab eg egehei

ehRuang labor eiRuang PimLuas ruangRuang pimpRuang pimpiRuang PimpRuang Gur 5.12 Ruang 5.12 RuanLuas ruang es #N/A ereset #N/A esRuang guru #N/ARuang guru er #N/APengaturanes es esRuang Pend etRuang tata Luas ruang ev evewex #N/A ewexeyRuang tata ew #N/A ew

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Page 630: suverpisi sma pgri

Ruang tata ex #N/A exRuang Tata eyTempat be

fa fa #N/A fbTersedia t fbRuang Kons 5.15 Ruang 5.15 RuanLuas ruang ff #N/A ff #N/A fd fdfeffRuang kose feRuang konseff ff ffRuang UKS Luas ruang fh fhfi #N/A fiRuang UKS fi #N/A fiRuang orga 5.17 Ruang 5.17 RuanLuas ruang fl #N/A fk fkfl #N/A flRuang organfl fl #N/A flJamban Tersedia ja fn fnfo #N/ALuas min fo #N/AGudang Luas Guda fq fqfr #N/A frGudang : a) fr #N/A frRuang sirku Ruang sirk ft ft #N/ATempat be 5.21 Tempa 5.21 TempLuas tempa fwfx #N/A fwfx #N/A fwfxTempat berfw #N/A fw #N/A fwTempat bermfx fx fxKebersihan 5.22 Keber 5.22 KebeSemua lahafz fzga #N/A fz fzga #N/A fz fzgaAdanya upaga #N/A ga #N/A gaJaringan T 5.23 Jarin 5.23 JariTerdapat k gd #N/A gc gcgdgegfg #N/A gc gcgdgfgggMenyediakagd gd #N/A gdMenyediaka ge #N/APengadaan gf #N/A gfPengadaan gg #N/A ggPengadaan gh #N/A ghWebsite se 5.24 Websi 5.24 WebsPengadaan gk #N/A gj gj #N/AMembuat WegkStandar Pe Standar Pe Standar PePerencana 6.1 Perenc 6.1 PerenMenyusun vgn gngogpgqg #N/A gn gngogpgqg #N/A gn gngogpgqgMenyususngo #N/A go #N/A goMenyusun rgp #N/A gp #N/A gpMenyususn gq #N/A gq #N/A gq

Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2.

Page 631: suverpisi sma pgri

Menyusun rgr #N/A gr #N/A grMenyusun gs #N/A gs #N/A gsPelaksanaa 6.2 Pelaks 6.2 PelakMenyusun pegu gugvgwgxg #N/A gu gugvgwgxg #N/A gu gugvgwgxgMenyusun gv #N/A gv #N/A gvmenyusun pgw #N/A gw #N/A gwMenyusun pgx #N/A gx #N/A gxMembuat kegy #N/A gy #N/A gyMenyusun gz #N/A gz #N/A gzMelaksanak #N/A ha #N/A haMelaksanakhb #N/A hb #N/A hbMelaksanakhc #N/A hc #N/A hcMenciptakahd #N/A hd #N/A hdMenjalin k he he #N/A hePengawasa 6.3 Penga 6.3 PengaMelakukan hg hghhhi #N/A hg hghhhi #N/A hg hghhhiMelaksanakhh #N/A hh #N/A hhpemantauanhi #N/A hi #N/A hiEvaluasi 6.4 Evaluas 6.4 EvaluaMelakukan ehk hkhlhmhnh #N/A hk hkhlhmhnh #N/A hk hkhlhmhnhMelakukanhl #N/A hl #N/A hlMelakukan hm #N/A hm #N/A hmMelaksanakhn #N/A hn #N/A hnMelakukan ho #N/A ho #N/A hoMelakukan hp #N/A hp #N/A hpMengupayakhq #N/A hq #N/A hqMelakukan hr #N/A hr #N/A hrKepemimpi 6.5 Kepemi 6.5 KepemKepala sek ht hthu #N/A ht hthu #N/A ht hthuWakil kepahu #N/A hu #N/A huSistem inf 6.6 Sistem 6.6 SisteMeningkat hw hwhx #N/A hw hwhx #N/A hw hwhxMenggunakhx #N/A hx #N/A hxStandar P Standar P Standar PJenis pem 7.1 Jenis 7.1 Jenispengalokasia iaibicid #N/A ia iaibicid #N/A ia iaibicidpengalokasib #N/A ib #N/A ibpengalokasiic #N/A ic #N/A icMerancang id #N/A id #N/A idSumber pe 7.2 Sumbe 7.2 Sumbemenggali if ifigih #N/A if ifig #N/A if ifigMembuat prig #N/A ig #N/A igmenggali dih #N/APelaporan 7.3 Pelapo 7.3 PelapMembuat laij ij #N/A ij ij #N/A ij ijStandar Pe Standar Pe Standar Pe

Page 632: suverpisi sma pgri

Prinsip pen 8.1 Prinsip 8.1 PrinsiMelakukan im iminio #N/A im iminio #N/A im iminioMembuat pein #N/A in #N/A inMembuat peio #N/A io #N/A ioTeknik dan 8.2 Teknik 8.2 TeknikMembuat peiq iq #N/A iq iq #N/A iq iqMekanisme 8.3 Mekani 8.3 Mekanmembuat pris isitiuiviwixi #N/A is isitiuiviwixi #N/A is isitiuiviwixiMendata peit #N/A it #N/A itMelakukan iu #N/A iu #N/A iuMemberi tuiv #N/A iv #N/A ivmemberi tuiw #N/A iw #N/A iwMenerbitkaix #N/A ix #N/A ixMenginformiy #N/A iy #N/A iyMengawasi iz #N/A iz #N/A izMengupayakja #N/A ja #N/A jaPenilaian o 8.4 Penilai 8.4 PenilaMenginformjc jcjdjejfjgjh #N/A jc jcjdjejfjgjh #N/A jc jcjdjejfjgjhMengembangjd #N/A jd #N/A jdMengupayakje #N/A je #N/A jeMengolah hajf #N/A jf #N/A jfMengupayakjg #N/A jg #N/A jgmelaksanakjh #N/A jh #N/A jhPenilaian o 8.5 Penilai 8.5 PenilaMenetapkanjj jjjkjl #N/A jj jjjkjl #N/A jj jjjkjlMenentukanjk #N/A jk #N/A jkMenentukanjl #N/A jl #N/A jlKesiapan S Kesiapan S Kesiapan SKesiapan/d 9.1 Kesiap 9.1 Kesiamembentukjo jojpjqjrjsjt #N/A jo jojpjqjrjsjt #N/A jo jojpjqjrjsjtMembentuk jp #N/A jp #N/A jpMembuat prjq #N/A jq #N/A jqMengupayakjr #N/A jr #N/A jrMelakukan js #N/A js #N/A jsMelaksanakjt #N/A jt #N/A jtDukungan E 9.2 Dukung 9.2 DukunMengupayakjv jvjwjxjyjz #N/A jv jvjwjxjyjz #N/A jv jvjwjxjyjzMemberikanjw #N/A jw #N/A jwMengupayakjx #N/A jx #N/A jxMemberikanjy #N/A jy #N/A jyMeminta djz #N/A jz #N/A jzMeminta Duka #N/A ka #N/A kaMeminta dukb #N/A kb #N/A kbmeminta dukc #N/A kc #N/A kcmeminta dkd #N/A kd #N/A kdmengupayakke #N/A ke #N/A ke

Page 633: suverpisi sma pgri

Memberikankf #N/A kf #N/A kfMemberikankg #N/A kg #N/A kgMemberikankh #N/A kh #N/A khMemberikanki #N/A ki #N/A kiMengupayakkj #N/A kj #N/A kjMengupayakkk #N/A kk #N/A kk

Page 634: suverpisi sma pgri

2013 4 thun Standar Isi Pemenuhan Standar Isi Pemenuhan Standar Isi Pemenuhan Standar Is1.1 1.1 Dokumen KTSP 1.1 Dokumen KTSP 1.1 Dokumen KTSP 1.2

#N/A aa aaabadaea #N/A aa aaabacada #N/A Standar Kompetensi Lulusan#N/A ab #N/A ab #N/A 2.1#N/A #N/A ac #N/A 2.2#N/A ad #N/A ad #N/A Standar Proses#N/A ae #N/A ae #N/A 3.1#N/A af #N/A af #N/A 3.2#N/A ag #N/A ag #N/A 3.3

ah ah #N/A Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1.2 Doku 1.2 Dok 1.2 Dokumen Silabu4.1

#N/A aj ajakalama #N/A aj ajakalama #N/A 4.2#N/A ak #N/A ak #N/A 4.3#N/A al #N/A al #N/A Standar Sarana dan Prasarana#N/A am #N/A am #N/A 5.1#N/A an #N/A an #N/A 5.2#N/A ao #N/A ao #N/A 5.3#N/A ap #N/A ap #N/A 5.4#N/A aq #N/A aq #N/A 5.5#N/A ar #N/A ar #N/A 5.6

Standar Ko Standar Ko Standar Kompetensi L 5.7 2.1 Krite 2.1 Krit 2.1 Kriteria Ketun 5.8

#N/A au auav #N/A au auav #N/A 5.9#N/A av #N/A av #N/A 5.10

2.2 Krete 2.2 Kret 2.2 Kreteria Kelulu 5.11#N/A ax axayaz #N/A ax axayaz #N/A 5.12#N/A ay #N/A ay #N/A 5.13#N/A az #N/A az #N/A 5.14

Standar Pr Standar Pr Standar Proses 5.15 3.1 Pere 3.1 Per 3.1 Perencanaan P 5.16

#N/A bc bcbdbebfb #N/A bc bcbdbebfb #N/A 5.17#N/A bd #N/A bd #N/A 5.18#N/A be #N/A be #N/A 5.19#N/A bf #N/A bf #N/A 5.20#N/A bg #N/A bg #N/A 5.21#N/A bh #N/A bh #N/A 5.22

3.2 Pela 3.2 Pel 3.2 Pelaksanaan p 5.23

Page 635: suverpisi sma pgri

#N/A bj bjbkblbmb #N/A bj bjbkblbmb #N/A 5.24#N/A bk #N/A bk #N/A Standar Pengelolaan#N/A bl #N/A bl #N/A#N/A bm #N/A bm #N/A#N/A bn #N/A bn #N/A#N/A bo #N/A bo #N/A#N/A bp #N/A bp #N/A#N/A bq #N/A bq #N/A#N/A br #N/A br #N/A#N/A bs #N/A bs #N/A

3.3 Peng 3.3 Pen 3.3 Pengawasan proses pembelajaran#N/A bu bubvbwbxb #N/A bu bubvbwbxb #N/A#N/A bv #N/A bv #N/A#N/A bw #N/A bw #N/A#N/A bx #N/A bx #N/A#N/A by #N/A by #N/A#N/A bz #N/A bz #N/A

Standar Pe Standar Pe Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4.1 Tenag 4.1 Tena 4.1 Tenaga Pendidik

#N/A cecf #N/A cecf #N/A#N/A #N/A #N/A

ce cecf cf

4.2 Tena 4.2 Ten 4.2 Tenaga kependidikan#N/A ch chcicjckcl #N/A ch chcicjckcl #N/A#N/A ci #N/A ci #N/A#N/A cj #N/A cj #N/A#N/A ck #N/A ck #N/A#N/A cl #N/A cl #N/A#N/A cm #N/A cm #N/A#N/A cn #N/A cn #N/A

4.3 Tena 4.3 Ten 4.3 Tenaga Layanan Khusus#N/A cp cpcq #N/A cp cpcq #N/A#N/A cq #N/A cq #N/A

Standar Sa Standar Sa Standar Sarana dan Prasarana 5.1 Satua 5.1 Satu 5.1 Satuan pendidikan

#N/A ct ct #N/A ct ct #N/A

5.3 Bang 5.3 Ban 5.3 Bangunan gedung#N/A cx cxcycz #N/A cx cxcycz #N/A

cy #N/A cy #N/Acz #N/A cz #N/A

5.4 Ruang 5.4 Ruan 5.4 Ruang kelas#N/A db dbdcddde #N/A db dbdcddde #N/A#N/A dc #N/A dc #N/A

Page 636: suverpisi sma pgri

#N/A dd #N/A dd #N/A#N/A de #N/A de #N/A

5.5 Ruan 5.5 Rua 5.5 Ruang perpustakaan#N/A dhdk #N/A dhdidjdk #N/A#N/A dh #N/A dh #N/A#N/A di #N/A

dj #N/Adk dk

5.6 Labor 5.6 Labo 5.6 Laboratorium biologi#N/A do #N/A do #N/A

do do 5.7 Labor 5.7 Labo 5.7 Laboratorium fisika

#N/A ds #N/A ds #N/A

ds ds 5.8 Labor 5.8 Labo 5.8 Laboratorium kimia

#N/A dvdw #N/A dvdw #N/A#N/A dv #N/A dv #N/A

dw dw 5.9 Labo 5.9 Lab 5.9 Laboratorium komputer

#N/A dzea #N/A dy dydzeaece #N/A#N/A dz #N/A dz #N/A

ea ea #N/A#N/A

ec #N/Aed

#N/A ei #N/A eg egehei #N/A#N/A eh #N/A#N/A ei ei #N/A

5.12 Rua 5.12 Ru 5.12 Ruang Guru#N/A es #N/A ereset #N/A

#N/Aer #N/A

es eset

#N/A ewex #N/A ev evewexey #N/A#N/A ew #N/A ew #N/A

Page 637: suverpisi sma pgri

#N/A ex ex #N/Aey #N/A

#N/A fa fafb #N/A

fb #N/A 5.15 Rua 5.15 Rua 5.15 Ruang Konseling

#N/A feff #N/A fd fdfeff #N/A#N/A fe #N/A fe #N/A#N/A ff ff #N/A

#N/A fi #N/A fh fhfi #N/A

fi fi #N/A 5.17 Ruan 5.17 Rua 5.17 Ruang organisasi kesiswaan

#N/A fl #N/A fk fkfl #N/Afl fl #N/A

fn fnfo #N/Afo #N/A

#N/A fr #N/A fq fqfr #N/A

fr fr #N/A

ft ft #N/A 5.21 Tem 5.21 Te 5.21 Tempat bermain/berolahraga

#N/A fwfx #N/A fwfx #N/A#N/A fw #N/A fw #N/A

fx fx 5.22 Keb 5.22 Ke 5.22 Kebersihan dan keindahan

#N/A fz fzga #N/A fz fzga #N/A#N/A ga #N/A ga #N/A

5.23 Jari 5.23 Jar 5.23 Jaringan Telekomunikasi dan internet#N/A gc gcgdgfggg #N/A gc gcgdgegfg #N/A#N/A gd #N/A gd #N/A#N/A #N/A ge #N/A#N/A gf #N/A gf #N/A#N/A gg #N/A gg #N/A

gh gh #N/A

gj gjgk #N/Agk #N/A

Standar Pe Standar Pe Standar Pengelolaan 6.1 Pere 6.1 Per 6.1 Perencanaan program

#N/A gn gngogpgqg #N/A gn gngogpgqg #N/A#N/A go #N/A go #N/A#N/A gp #N/A gp #N/A#N/A gq #N/A gq #N/A

Page 638: suverpisi sma pgri

#N/A gr #N/A gr #N/A#N/A gs #N/A gs #N/A

6.2 Pelak 6.2 Pela 6.2 Pelaksanaan rencana kerja#N/A gu gugvgwgxg #N/A gu gugvgwgxg #N/A#N/A gv #N/A gv #N/A#N/A gw #N/A gw #N/A#N/A gx #N/A gx #N/A#N/A gy #N/A gy #N/A#N/A gz #N/A gz #N/A#N/A ha #N/A ha #N/A#N/A hb #N/A hb #N/A#N/A hc #N/A hc #N/A#N/A hd #N/A hd #N/A#N/A he #N/A he #N/A

6.3 Peng 6.3 Pen 6.3 Pengawasan#N/A hg hghhhi #N/A hg hghhhi #N/A#N/A hh #N/A hh #N/A#N/A hi #N/A hi #N/A

6.4 Evalua 6.4 Evalu 6.4 Evaluasi#N/A hk hkhlhmhnh #N/A hk hkhlhmhnh #N/A#N/A hl #N/A hl #N/A#N/A hm #N/A hm #N/A#N/A hn #N/A hn #N/A#N/A ho #N/A ho #N/A#N/A hp #N/A hp #N/A#N/A hq #N/A hq #N/A#N/A hr #N/A hr #N/A

6.5 Kepe 6.5 Kep 6.5 Kepemimpinan sekolah#N/A ht hthu #N/A ht hthu #N/A#N/A hu #N/A hu #N/A

6.6 Sist 6.6 Sis 6.6 Sistem informasi manajemen (SIM)#N/A hw hwhx #N/A hw hwhx #N/A#N/A hx #N/A hx #N/A

Standar P Standar P Standar Pembiayaan 7.1 Jenis 7.1 Jeni 7.1 Jenis pembiayaan

#N/A ia iaibicid #N/A ia iaibicid #N/A#N/A ib #N/A ib #N/A#N/A ic #N/A ic #N/A#N/A id #N/A id #N/A

7.2 Sumb 7.2 Sum 7.2 Sumber pembiayaan#N/A if ifig #N/A if ifigih #N/A#N/A ig #N/A ig #N/A

ih #N/A 7.3 Pelap 7.3 Pela 7.3 Pelaporan

#N/A ij ij #N/A ij ij #N/AStandar Pe Standar Pe Standar Penilaian Pendidikan

Page 639: suverpisi sma pgri

8.1 Prinsi 8.1 Prins 8.1 Prinsip penilaian#N/A im iminio #N/A im iminio #N/A#N/A in #N/A in #N/A#N/A io #N/A io #N/A

8.2 Tekni 8.2 Tekn 8.2 Teknik dan instrumen penilaian#N/A iq iq #N/A iq iq #N/A

8.3 Meka 8.3 Mek 8.3 Mekanisme dan prosedur penilaian#N/A is isitiuiviwixi #N/A is isitiuiviwixi #N/A#N/A it #N/A it #N/A#N/A iu #N/A iu #N/A#N/A iv #N/A iv #N/A#N/A iw #N/A iw #N/A#N/A ix #N/A ix #N/A#N/A iy #N/A iy #N/A#N/A iz #N/A iz #N/A#N/A ja #N/A ja #N/A

8.4 Penil 8.4 Peni 8.4 Penilaian oleh pendidik#N/A jc jcjdjejfjgjh #N/A jc jcjdjejfjgjh #N/A#N/A jd #N/A jd #N/A#N/A je #N/A je #N/A#N/A jf #N/A jf #N/A#N/A jg #N/A jg #N/A#N/A jh #N/A jh #N/A

8.5 Penil 8.5 Peni 8.5 Penilaian oleh satuan#N/A jj jjjkjl #N/A jj jjjkjl #N/A#N/A jk #N/A jk #N/A#N/A jl #N/A jl #N/A

Kesiapan S Kesiapan S Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal 9.1 Kesi 9.1 Kesi 9.1 Kesiapan/dukungan internal

#N/A jo jojpjqjrjsjt #N/A jo jojpjqjrjsjt #N/A#N/A jp #N/A jp #N/A#N/A jq #N/A jq #N/A#N/A jr #N/A jr #N/A#N/A js #N/A js #N/A#N/A jt #N/A jt #N/A

9.2 Duku 9.2 Duku 9.2 Dukungan Eksternal#N/A jv jvjwjxjyjz #N/A jv jvjwjxjyjz #N/A#N/A jw #N/A jw #N/A#N/A jx #N/A jx #N/A#N/A jy #N/A jy #N/A#N/A jz #N/A jz #N/A#N/A ka #N/A ka #N/A#N/A kb #N/A kb #N/A#N/A kc #N/A kc #N/A#N/A kd #N/A kd #N/A#N/A ke #N/A ke #N/A

Page 640: suverpisi sma pgri

#N/A kf #N/A kf #N/A#N/A kg #N/A kg #N/A#N/A kh #N/A kh #N/A#N/A ki #N/A ki #N/A#N/A kj #N/A kj #N/A#N/A kk #N/A kk #N/A

Page 641: suverpisi sma pgri

Standar Isi Dokumen KTSP #REF!Dokumen Silabus 01 2 34 01 4

Standar Kompetensi Lulusan aaabacada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : Kreteria Kelulusan

Standar Proses Perencanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan proses pembelajaran Pengawasan proses pembelajaran

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tenaga PendidikTenaga kependidikan ajakalama Tenaga Layanan Khusus

Standar Sarana dan Prasarana Satuan pendidikan Lahan Bangunan gedung Ruang kelas Ruang perpustakaan Laboratorium biologi Laboratorium fisikaLaboratorium kimiaLaboratorium komputer auav Laboratorium bahasa Ruang PimpinanRuang Guru axayaz Ruang tata usaha Tempat beribadah Ruang KonselingRuang UKSRuang organisasi kesiswaan bcbdbebfb Jamban Gudang Ruang sirkulasi Tempat bermain/berolahraga Kebersihan dan keindahan Jaringan Telekomunikasi dan internet

Page 642: suverpisi sma pgri

Website sekolah bjbkblbmb Standar Pengelolaan

3.3 Pengawasan proses pembelajaranbubvbwbxb

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

cccdcecf

chcicjckcl

cpcq

ct

cv

cxcycz

dbdcddde

Page 643: suverpisi sma pgri

dgdhdidjdk

dmdndo

dqdrds

dudvdw

dydzeaebe

egehei

ekelemen

epeqerese

evewexey

Page 644: suverpisi sma pgri

fafb

fdfeff

fhfi

5.17 Ruang organisasi kesiswaanfkfl

fnfo

fqfr

ft 5.21 Tempat bermain/berolahraga

fvfwfx

5.22 Kebersihan dan keindahanfzga

5.23 Jaringan Telekomunikasi dan internet

gcgdgegfg

gjgk

6.1 Perencanaan program6.2 Pelaksanaan rencana kerja gngogpgqg 6.3 Pengawasan 6.4 Evaluasi 6.5 Kepemimpinan sekolah

Page 645: suverpisi sma pgri

6.6 Sistem informasi manajemen (SIM) Standar Pembiayaan 7.1 Jenis pembiayaan7.2 Sumber pembiayaan gugvgwgxg 7.3 Pelaporan Standar Penilaian Pendidikan 8.1 Prinsip penilaian 8.2 Teknik dan instrumen penilaian 8.3 Mekanisme dan prosedur penilaian 8.4 Penilaian oleh pendidik 8.5 Penilaian oleh satuan Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal 9.1 Kesiapan/dukungan internal 9.2 Dukungan Eksternal

hghhhi

hkhlhmhnh

hthu

6.6 Sistem informasi manajemen (SIM)hwhx

iaibicid

ifigih

ij

Page 646: suverpisi sma pgri

iminio

8.2 Teknik dan instrumen penilaianiq

8.3 Mekanisme dan prosedur penilaianisitiuiviwixi

jcjdjejfjgjh

jjjkjl

Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal 9.1 Kesiapan/dukungan internal

jojpjqjrjsjt

jvjwjxjyjz

Page 647: suverpisi sma pgri
Page 648: suverpisi sma pgri

REKAPITULASI NILAI DAN KATEGORI SECARA UMUM (GRAND SUMMARY) SKM, PBKL DAN PSBHASIL SUPERVISI DAN EVALUASI KETERLAKSANAAN RSKM DAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSBTAHUN 2010

Nama SMA :Status :

JUMLAH RERATA NILAI PER KOMPONENNO. PROGRAM KOMP. ASPEK INDIK. 1 2 3

1. SKM, PBKL, PSB 9 50 2142. SKM 9 48 1563. PBKL 5 8 11 -4. PSB 8 24 47 -

Keterangan :1. Komponen

1 = Standar Isi2 = Standar Kompetensi Lulusan3 = Standar Proses4 = Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan5 = Standar Sarana dan Prasarana6 = Standar Pengelolaan7 = Standar Pembiayaan8 = Standar Penilaian Pendidikan9 = Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal

2. SKM = Sekolah Kategori Mandiri3. PBKL = Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal4. PSB = Pusat Sumber Belajar5. - Komponen tidak dinilai

Page 649: suverpisi sma pgri

RERATA4 5 6 7 8 9 KATEGORI

- - --

Page 650: suverpisi sma pgri

KATEGORI

Page 651: suverpisi sma pgri

824

Page 652: suverpisi sma pgri

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASIPER ASPEK DAN KOMPONEN SKM, PBKL DAN PSBKETERLAKSANAAN RSKM DAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSBTAHUN 2010Nama Sekolah :Nama Ka. Sekolah :Program :Kab/Kota :Provinsi :NO. KOMPONEN DAN ASPEK JML INDIK. SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN

0 1JML % JML

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

Page 653: suverpisi sma pgri

#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!#DIV/0!

0 0 #DIV/0! 0#DIV/0!#DIV/0!

J U M L A H 0 0 #DIV/0! 0GRAND SUMMARY KATEGORI (SKM, PBKL, PSB) #DIV/0!Keterangan:

: Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

: Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)

RRT : Rerata

9aspek 0

Page 654: suverpisi sma pgri

Pelaksanaan rencana kerja bidang pendidik dan tendik

Page 655: suverpisi sma pgri

SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN NILAI2 3 4 ASPEK

% JML % JML % JML % HSL RRT#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Page 656: suverpisi sma pgri

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)

Page 657: suverpisi sma pgri

KATEGORI KATEGORIKOMPONENHSL RRT

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

Page 658: suverpisi sma pgri

#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!#DIV/0! #DIV/0!

0 #DIV/0!#DIV/0!

Page 659: suverpisi sma pgri

0000000000000000000000000000000000

Page 660: suverpisi sma pgri

000000000000000000000000000

Page 661: suverpisi sma pgri

0 0 #DIV/0! #DIV/0!0 0

0 0 #DIV/0!0 0

0 0 #DIV/0!0 0 0

0 0 #DIV/0!0 0 0

0 0 #DIV/0!0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 662: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0

0 0 #DIV/0!0 0 0 0 0 0

0 0 #DIV/0!0 0 0

0 0 #DIV/0!0 0 0 0 0

0 0 #DIV/0!0 0

Page 663: suverpisi sma pgri

0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B

Page 664: suverpisi sma pgri

0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B

#DIV/0! #DIV/0!

Page 665: suverpisi sma pgri

0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B

0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B

0 B0 B

0 B0 B

Page 666: suverpisi sma pgri

0 B

0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B0 B

0 B0 B0 B0 B

Page 667: suverpisi sma pgri

#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!

#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!

#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!

Page 668: suverpisi sma pgri

#DIV/0! #VALUE! #VALUE!

#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!

#DIV/0! 0.3 0.6#DIV/0! #VALUE! #VALUE!#DIV/0! #VALUE! #VALUE!

Page 669: suverpisi sma pgri

0 1 2 3 40.9 0 0 0 0 0 0

#VALUE!#VALUE! 0 1 2 3 4

0.9 0 0 0 0 0 0#VALUE!#VALUE!

0.9 0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE! 0 1 2 3 4

0.9 0 0 0 0 0 0#VALUE!#VALUE! 0 1 2 3 4

0.9 0 0 0 0 0 0#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!

#VALUE!#VALUE!

#VALUE!#VALUE!

Page 670: suverpisi sma pgri

#VALUE! 0 1 2 3 4

0.9 0 0 0 0 0 0#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE!

0.9 0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!#VALUE!#VALUE!#VALUE! 0 1 2 3 4

0.9 0 0 0 0 0 0#VALUE!#VALUE!#VALUE! 0 1 2 3 4

0.9 0 0 0 0 0 0#VALUE!#VALUE!

0 1 2 3 40 0

Page 671: suverpisi sma pgri

0.3 0.6 0.90 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

Page 672: suverpisi sma pgri

0 0 0 Kategori :a. Siap SKM/SSN : N ³ 90,00% (N ³ 360)b. Standar III : 60,00% £ N < 90,00% (240 ≤ N < 360)c. Standar II : 30,00% £ N < 60,00% (120 ≤ N < 240)d. Standar I : N < 30,00% (N < 120)

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0 0

Page 673: suverpisi sma pgri

a. Siap SKM/SSN : N ³ 90,00% (N ³ 360)b. Standar III : 60,00% £ N < 90,00% (240 ≤ N < 360)c. Standar II : 30,00% £ N < 60,00% (120 ≤ N < 240)d. Standar I : N < 30,00% (N < 120)

Page 674: suverpisi sma pgri

2010 2011 2012 1013 4 tahun

0

Page 675: suverpisi sma pgri

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI SKMTAHUN 2010

Nama Sekolah :Nama Ka. Sekolah :Program :Kab/Kota :Provinsi :NO. KOMPONEN DAN ASPEK JML INDIK. SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN

0 1 210

61.1.1 Sekolah memiliki dokumen KTSP - - -1.1.2 Kelengkapan Struktur dan Muata - - -1.1.5 Memiliki program pengembangan - - -1.1.6 Kalender pendidikan tingkat satu - - -1.1.7 Membentuk Tim Pengembang KTSP - - -1.1.8 Memiliki dokumen hasil analisis - - -

41.2.1 Mengkaji substansi SK/KD pada S - - -1.2.2 - - -1.2.3 Memiliki dan memanfaatkan berba- - -1.2.4 Memiliki silabus semua mata pel - - -

0

2.1.1 Kelengkapan dokumen penetapa - - -2.1.2 Pencapaian rata - rata KKM peser- - -

-2.2.1 Kriteria kelulusan UN (KL-UN) - - -2.2.3 Persentase lulusan Ujaian Nasiona- - -2.2.4 Persentase lulusan yang diterima - - -

163

3.1.1 Komponen RPP terdiri atas: Ident- - -3.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran- - -3.1.5 Guru mengembangkan Bahan ajar d- - -

83.2.1 Jumlah max 32 peserta didik/rom- - -3.2.2 Beban Kerja guru 24 jam per min - - -3.2.3 Ketersediaan buku teks mata pela- - -3.2.4 Rasio minimal jumlah peserta did- - -3.2.5 Proses Pembelajaran guru melalu- - -3.2.6 Pemanfaatan laboratorium - - -3.2.7 Memiliki penasehat akademik yan- - -3.2.8 Memiliki Program Penilaian, rem - - -

Page 676: suverpisi sma pgri

53.3.1 Kepala Sekolah dan Pengawas me- - -3.3.2 Kepala Sekolah dan Pengawas mel- - -3.3.3 Sekolah melaksanakan evaluasi p- - -3.3.4 Guru memanfaatkan hasil penilai - - -3.3.6 Memberikan penguatan dan pengh- - -

73

4.1.1 Pendidik berkualifikasi akademik - - -4.1.2 Pendidik berlatar belakang pend - - -4.1.3 Pendidik bersertifikat profesi gur - - -

34.2.1 Tenaga kependidikan yang dimilik- - -4.2.2 Kriteria Tenaga Perpustakaan - - -4.2.3 Kriteria Tenaga Laboran - - -

14.3.1 Satuan pendidikan memiliki tena - - -

40

5.1.1 Memiliki minimum 3 rombongan - - -

5.2.1 Lahan memiliki status hak atas - - -2

5.3.1 Bangunan gedung dilengkapi inst - - -5.3.3 Bangunan secara berkala dilaku - - -

35.4.1 Jumlah minimum ruang kelas sam- - -5.4.2 Ruang kelas dilengkapi sarana mel- - -5.4.3 Ruang kelas memiliki pencahaya - - -

35.5.1 Luas ruang perpustakaan minim - - -5.5.2 Ruang perpustakaan dilengkapi bu- - -5.5.3 Ruang perpustakaan dilengkapi deng- - -

5.6.1 Ruang laboratorium dapat mena - - -5.6.2 Luas laboratorium biologi mini - - -5.6.3 Ruang laboratorium dilengkapi sar- - -

5.7.1 Ruang laboratorium dapat mena - - -5.7.2 Luas laboratorium Fisika minim - - -5.7.3 Ruang laboratorium dilengkapi sar- - -

5.8.1 Ruang laboratorium dapat mena - - -5.8.2 Luas laboratorium Kimia minimu - - -5.8.3 Ruang laboratorium dilengkapi sar- - -

4

Page 677: suverpisi sma pgri

5.9.1 Ruang laboratorium dapat mena - - -5.9.2 - - -5.9.3 Ruang laboratorium dilengkapi sar- - -5.9.4 Ruang kelas memiliki pencahaya - - -

5.10.1 Ruang laboratorium dapat mena - - -5.10.2 - - -5.10.3 Ruang laboratorium dilengkapi sa- - -

35.11.1 Luas ruang pimpinan minimum 1- - -5.11.2 Ruang pimpinan mudah diakses o- - -5.11.3 Ruang pimpinan : a) Memadai untu- - -

45.12.1 Luas ruang Guru minimum 72 m² - - -5.12.2 Ruang guru mudah dicapai dari h - - -5.12.3 Ruang guru : a). Mampu menampung- - -5.12.4 Pengaturan ruang guru memungki- - -

35.13.1 Luas ruang tata usaha minimum - - -5.13.2 Ruang tata usaha mudah dicapai - - -5.13.3 Ruang tata usaha : a). Sebagai te - - -

25.14.1 Banyak tempat beribadah sesuai - - -5.14.2 Tersedia tempat ibadah : a). Lua - - -

35.15.1 Luas ruang konseling minimum12- - -5.15.2 Ruang koseling dapat memberika- - -5.15.3 Ruang konseling : a). Luas memad- - -

25.16.1 Luas ruang UKS minimum 12 m² - - -5.16.2 Ruang UKS : a). Luas memadai unt- - -

25.17.1 Luas ruang organisasi kesiswaan - - -5.17.2 Ruang organisasi kesiswaan : a). - - -

25.18.1 - - -5.18.2 Luas minimum 2 m²/jamban - - -

25.19.1 Luas Gudang minimum 21 m² - - -5.19.2 Gudang : a). Luas memadai sebaga- - -

15.20.1 Ruang sirkulasi berfungsi sebaga - - -

35.21.1 Luas tempat bermain/berolahrag - - -5.21.2 Tempat bermain/berolahraga beru- - -5.21.3 Tempat bermain/berolahraga : a).- - -

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Page 678: suverpisi sma pgri

15.22.1 Semua lahan, bangunan/gedung, sa- - -

274

6.1.1 Memiliki visi, misi dan tujuan s - - -6.1.2 Memiliki dokumen Rencana Kerja - - -6.1.3 Memiliki rencana kerja tahunan y- - -6.1.4 Rencana kerja tahunan memuat : a- - -

96.2.1 Memiliki pedoman pengelolaan seko- - -6.2.2 Memiliki Struktur organisasi sek - - -6.2.4 Menyusun dan menetapkan petunj- - -6.2.6 Menyusun dan menetapkan peratura- - -6.2.7 - - -6.2.8 - - -6.2.9 Melaksanakan pengelolaan pembia- - -6.2.10 - - -6.2.11 Menjalin kemitraan minimal denga- - -

36.3.1 Pengawasan meliputi pemantauan, - - -6.3.2 - - -6.3.3 Pelaksanaan supervisi pengelola - - -

76.4.1 - - -6.4.2 Melakukan evaluasi dan pengem - - -

- - -- - -- - -

Melakukan evaluasi pendayagunaan- - -Hasil Pencapaian Akreditasi - - -

26.5.1 Kepala sekolah dibantu minimal t- - -6.5.2 Wakil kepala sekolah dipilih ole - - -

26.6.1 - - -6.6.2 Menggunakan sebagian atau selur- - -

63

7.1.1 Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan - - -7.1.3 Sekolah mengalokasikan biaya ope- - -7.1.4 Sekolah bersama komite sekolah - - -

27.2.1 Sekolah menggali sumber-sumber- - -7.2.2 Sekolah memiliki program kerja - - -

17.3.1 Membuat laporan pertanggung-ja- - -

d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi laindidasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanb). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranac). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas

e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormatif). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.

a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Page 679: suverpisi sma pgri

212

8.1.1 Seluruh pendidik (x) telah melak - - -8.1.2 Memiliki petunjuk operasional p - - -

18.2.1 - - -

98.3.1 Mengembangkan program penilai- - -8.3.2 Seluruh pendidik (x) telah melak - - -8.3.3 Melakukan penilaian internal unt - - -8.3.4 Guru Agama melakukan: a).penila- - -8.3.5 Guru Pendidikan Kewarganegaraan- - -8.3.6 Menerbitkan surat keterangan ke- - -8.3.7 Guru mata pelajaran menginforma- - -8.3.8 Guru mata pelajaran memberi re - - -8.3.9 - - -

68.4.1 Guru menginformasikan silabus m- - -8.4.2 Guru mengembangkan instrumen da- - -8.4.3 Guru melaksanakan tes, pengamat- - -8.4.4 Guru mengolah hasil penilaian un- - -8.4.5 - - -8.4.6 Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian - - -

38.5.1 Menetapkan dan mendokumentasikan- - -8.5.2 Menentukan nilai akhir kelompok - - -8.5.3 Menentukan nilai akhir kelompok - - -

105

9.1.1 Memiliki tim pengkajian SNP - - -9.1.3 Memiliki program Evaluasi keter - - -9.1.4 Pendidik dan Tenaga Kependidik - - -9.1.5 Sosialisasi SNP pada seluruh war - - -9.1.6 Keterlaksanaan K5 (Kebersihan, - - -

59.2.3 Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/- - -9.2.6 Dukungan komite sekolah dalam - - -

- - -9.2.15 Pendampingan Perguruan Tinggi, L- - -9.2.16 Dukungan asosiasi profesi, organ - - -

J U M L A H 137 0 0 0KATEGORI SKM

Keterangan:: Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar

balikan/komentar yang mendidik

Page 680: suverpisi sma pgri

: Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)

4839

Page 681: suverpisi sma pgri

SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN NILAI KATEGORI KATEGORIASPEK KOMPONEN

3 4 HSL RT2 HSL RT20 0 STANDAR I

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -

0 #DIV/0! #DIV/0!0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

- -- -

0 #DIV/0! #DIV/0!- -- -- -

0 0 STANDAR I0 0 STANDAR I

- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -- -- -- -

Page 682: suverpisi sma pgri

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -

0 0 STANDAR I0 0 STANDAR I

- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 0 STANDAR I- -

0 0 STANDAR I0 #DIV/0! #DIV/0!

- -0 #DIV/0! #DIV/0!

- -0 0 STANDAR I

- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 #DIV/0! #DIV/0!- -- -- -

0 #DIV/0! #DIV/0!- -- -- -

0 #DIV/0! #DIV/0!- -- -- -

0 0 STANDAR I

Page 683: suverpisi sma pgri

- -- -- -- -

0 #DIV/0! #DIV/0!- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

Page 684: suverpisi sma pgri

0 0 STANDAR I- -

0 0 STANDAR I0 0 STANDAR I

- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I0 0 STANDAR I

- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -

0 0 STANDAR I- -

Page 685: suverpisi sma pgri

0 0 STANDAR I0 0 STANDAR I

- -- -

0 0 STANDAR I- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -

0 0 STANDAR I0 0 STANDAR I

- -- -- -- -- -

0 0 STANDAR I- -- -- -- -- -

0 0 0 0 #DIV/0!

#DIV/0!

Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

Page 686: suverpisi sma pgri

Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)

50

Page 687: suverpisi sma pgri

KATEGORI

STANDAR ISTANDAR I

STANDAR I

STANDAR ISTANDAR I

STANDAR I

Page 688: suverpisi sma pgri

STANDAR I

STANDAR ISTANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

Page 689: suverpisi sma pgri

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

Page 690: suverpisi sma pgri

STANDAR I

STANDAR ISTANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR ISTANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

Page 691: suverpisi sma pgri

STANDAR ISTANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR I

STANDAR ISTANDAR I

STANDAR I

Page 692: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

Page 693: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 694: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 695: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 696: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

Page 697: suverpisi sma pgri

membaca indikator 40 0 0 0 0 nilai 4 dan nilai 0,1,20 0 0 0 0

1.1.1 Seko1.1.2 Kele1.1.5 Memi1.1.6 Kale1.1.7 Memb1.1.8 Memil

0 0 0 0 0 Tidak Ada I1.1.1 Sekolah memiliki dokumen K1.2.1 Meng1.2.2 1.2.3 Memi1.2.4 Memi

0 0 0 0 0 Tidak Ada I1.2.1 Mengkaji substansi SK/KD p0 0 0 0 0

2.1.1 Kel2.1.2 Penca

0 0 0 0 0 Tidak Ada I2.1.1 Kelengkapan dokumen penet2.2.1 Krite2.2.3 Perse2.2.4 Perse

0 0 0 0 0 Tidak Ada I2.2.1 Kriteria kelulusan UN (KL-UN0 0 0 0 0

3.1.1 Kompo3.1.2 Renc3.1.5 Guru

0 0 0 0 0 Tidak Ada I3.1.1 Komponen RPP terdiri atas:3.2.1 Juml3.2.2 Beba3.2.3 Keter3.2.4 Rasi3.2.5 Pros3.2.6 Pema3.2.7 Memi3.2.8 Memi

Page 698: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0 Tidak Ada I3.2.1 Jumlah max 32 peserta didi3.3.1 Kepa3.3.2 Kepa3.3.3 Seko3.3.4 Guru3.3.6 Memb

0 0 0 0 0 Tidak Ada I3.3.1 Kepala Sekolah dan Pengaw0 0 0 0 0

4.1.1 Pend4.1.2 Pend4.1.3 Pendi

0 0 0 0 0 Tidak Ada I4.1.1 Pendidik berkualifikasi ak4.2.1 Tenag4.2.2 Krit4.2.3 Krite

0 0 0 0 0 Tidak Ada I4.2.1 Tenaga kependidikan yang di4.3.1 Satu

0 0 0 0 0 Tidak Ada I4.3.1 Satuan pendidikan memiliki0 0 0 0 0

5.1.1 Memi0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.1.1 Memiliki minimum 3 rombo

5.2.1 Laha0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.2.1 Lahan memiliki status hak

5.3.1 Bang5.3.3 Bang

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.3.1 Bangunan gedung dilengkap5.4.1 Juml5.4.2 Ruang5.4.3 Ruan

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.4.1 Jumlah minimum ruang kelas5.5.1 Luas5.5.2 Ruang5.5.3 Ruang

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.5.1 Luas ruang perpustakaan mi5.6.1 Ruan5.6.2 Luas5.6.3 Ruang

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.6.1 Ruang laboratorium dapat m5.7.1 Ruan5.7.2 Luas5.7.3 Ruang

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.7.1 Ruang laboratorium dapat m5.8.1 Ruan5.8.2 Luas5.8.3 Ruang

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.8.1 Ruang laboratorium dapat m

Page 699: suverpisi sma pgri

5.9.1 Ruan

5.9.3 Ruang5.9.4 Ruan

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.10.1 Rua

5.10.3 Ruan0 0 0 0 0 Tidak Ada I

5.11.1 Lua5.11.2 Rua5.11.3 Rua

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.11.1 Luas ruang pimpinan min5.12.1 Lua5.12.2 Rua5.12.3 Ruan5.12.4 Pen

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.12.1 Luas ruang Guru minimum 5.13.1 Lua5.13.2 Rua5.13.3 Ruan

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.13.1 Luas ruang tata usaha min5.14.1 Ban5.14.2 Ter

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.14.1 Banyak tempat beribadah s5.15.1 Lua5.15.2 Rua5.15.3 Ruan

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.15.1 Luas ruang konseling mini5.16.1 Lua5.16.2 Rua

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.16.1 Luas ruang UKS minimum 125.17.1 Lua5.17.2 Ruan

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.17.1 Luas ruang organisasi kesi5.18.1 5.18.2 Lua

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.18.1 , 5.18.2 Luas minimum 2 5.19.1 Lua5.19.2 Gud

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.19.1 Luas Gudang minimum 21 m²5.20.1 Rua

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.20.1 Ruang sirkulasi berfungsi5.21.1 Lua5.21.2 Tem5.21.3 Temp

5.9.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

5.9.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang, 5.9.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m., 5.9.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: (a.) Komputer, printer (b). UPS, ( c).modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy), (d). Jaringan LAN atau akses internet , 5.9.4 Ruang kelas memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai.

5.10.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

5.10.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar , 5.10.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m..5.10.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: (a). perabot(meja, kursi), dan Perangkat Audio, (b). Prangkat Visual, dan (c). Modul Pembelajaran hardcopy/softcopy.

Page 700: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.21.1 Luas tempat bermain/berol5.22.1 Sem

0 0 0 0 0 Tidak Ada I5.22.1 Semua lahan, bangunan/ged0 0 0 0 0

6.1.1 Memil6.1.2 Memi6.1.3 Memi6.1.4 Renc

0 0 0 0 0 Tidak Ada I6.1.1 Memiliki visi, misi dan tu6.2.1 Memil6.2.2 Memil6.2.4 Meny6.2.6 Meny

6.2.9 Mela

6.2.11 Men0 0 0 0 0 Tidak Ada I

6.3.1 Peng

6.3.3 Pela0 0 0 0 0 Tidak Ada I

6.4.2 Mela Melakukan Hasil Penc

0 0 0 0 0 Tidak Ada I6.5.1 Kepa6.5.2 Wakil

0 0 0 0 0 Tidak Ada I6.5.1 Kepala sekolah dibantu min

6.6.2 Meng0 0 0 0 0 Tidak Ada I0 0 0 0 0

7.1.1 Sekolah7.1.3 Sekol7.1.4 Seko

0 0 0 0 0 Tidak Ada I7.1.1 Sekolah mengalokasikan biaya 7.2.1 Seko7.2.2 Seko

0 0 0 0 0 Tidak Ada I7.2.1 Sekolah menggali sumber-s7.3.1 Memb

d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi laindidasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkanb). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranac). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas

e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormatif). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga

e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormatif). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga , 6.2.11 Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis..

6.3.2 Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.

6.3.1 Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan, 6.3.2 Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan., 6.3.3 Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah.a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah

a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah, 6.4.2 Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP, Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, Hasil Pencapaian Akreditasi .

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota., 6.6.2 Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul di bawah ini : .

Page 701: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0 Tidak Ada I7.3.1 Membuat laporan pertangg0 0 0 0 0

8.1.1 Selu

0 0 0 0 0 Tidak Ada I8.1.1 Seluruh pendidik (x) telah8.2.1

0 0 0 0 0 Tidak Ada I8.2.1 .8.3.1 Meng8.3.2 Selu8.3.3 Mela8.3.4 Guru8.3.5 Guru8.3.6 Mene8.3.7 Guru8.3.8 Guru

0 0 0 0 0 Tidak Ada I8.4.1 Guru8.4.2 Guru8.4.3 Guru8.4.4 Guru

8.4.6 Analisis da0 0 0 0 0 Tidak Ada I

8.5.1 Mene8.5.2 Mene8.5.3 Mene

0 0 0 0 0 Tidak Ada I8.5.1 Menetapkan dan mendokument0 0 0 0 0

9.1.1 Memi9.1.3 Memil9.1.4 Pend9.1.5 Sosi9.1.6 Kete

0 0 0 0 0 Tidak Ada I2099.1.1 Memiliki tim pengkajian9.2.3 Duku9.2.6 Duku 9.2.15 Pen9.2.16 Duk

Tidak Ada I9.2.3 Dukungan Dinas Pendk. Prov

8.3.9 Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar8.3.1 Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah , 8.3.2 Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas, 8.3.3 Melakukan penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN:, 8.3.4 Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan, 8.3.5 Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan, 8.3.6 Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah, 8.3.7 Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya, 8.3.8 Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM, 8.3.9 Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.

balikan/komentar yang mendidik

balikan/komentar yang mendidik, 8.4.6 Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian .

Page 702: suverpisi sma pgri

Ngecekkosong

Gab 4 dan 3

1.1.1 Seko 1 1.1.11.1.2 Kele 1 1.1.21.1.5 Memi 1 1.1.51.1.6 Kale 1 1.1.61.1.7 Memb 1 1.1.71.1.8 Memil 1 1.1.8

1.1.1 Sekolah memiliki dokumen K 0 61.2.1 Meng 1 1.2.11.2.2 , 1 1.2.21.2.3 Memi 1 1.2.31.2.4 Memi 1 1.2.4

1.2.1 Mengkaji substansi SK/KD p 0 4

2.1.1 Kele 1 2.1.12.1.2 Penca 1 2.1.2

2.1.1 Kelengkapan dokumen penet 0 22.2.1 Krite 1 2.2.12.2.3 Perse 1 2.2.32.2.4 Perse 1 2.2.4

2.2.1 Kriteria kelulusan UN (KL-UN 0 3

3.1.1 Kompo 1 3.1.13.1.2 Renc 1 3.1.23.1.5 Guru 1 3.1.5

3.1.1 Komponen RPP terdiri atas: 0 33.2.1 Jumla 1 3.2.13.2.2 Beba 1 3.2.23.2.3 Keter 1 3.2.33.2.4 Rasio 1 3.2.43.2.5 Pros 1 3.2.53.2.6 Pema 1 3.2.63.2.7 Memi 1 3.2.73.2.8 Memi 1 3.2.8

Page 703: suverpisi sma pgri

3.2.1 Jumlah max 32 peserta didi 0 83.3.1 Kepa 1 3.3.13.3.2 Kepa 1 3.3.23.3.3 Seko 1 3.3.33.3.4 Guru 1 3.3.43.3.6 Memb 1 3.3.6

3.3.1 Kepala Sekolah dan Pengaw 0 5 . 14.1.1 Pendi 1 4.1.14.1.2 Pend 1 4.1.24.1.3 Pendi 1 4.1.3

4.1.1 Pendidik berkualifikasi ak 0 34.2.1 Tenag 1 4.2.14.2.2 Krite 1 4.2.24.2.3 Krite 1 4.2.3

4.2.1 Tenaga kependidikan yang di 0 34.3.1 Satu 1 4.3.1

4.3.1 Satuan pendidikan memiliki 0 1 . 15.1.1 Memi 1 5.1.1

5.1.1 Memiliki minimum 3 rombo 0 15.2.1 Laha 1 5.2.1

5.2.1 Lahan memiliki status hak 0 15.3.1 Bang 1 5.3.15.3.3 Bang 1 5.3.3

5.3.1 Bangunan gedung dilengkap 0 25.4.1 Juml 1 5.4.15.4.2 Ruang 1 5.4.25.4.3 Ruan 1 5.4.3

5.4.1 Jumlah minimum ruang kelas 0 35.5.1 Luas 1 5.5.15.5.2 Ruang 1 5.5.25.5.3 Ruang 1 5.5.3

5.5.1 Luas ruang perpustakaan mi 0 35.6.1 Ruan 1 5.6.15.6.2 Luas 1 5.6.25.6.3 Ruang 1 5.6.3

5.6.1 Ruang laboratorium dapat m 0 35.7.1 Ruan 1 5.7.15.7.2 Luas 1 5.7.25.7.3 Ruang 1 5.7.3

5.7.1 Ruang laboratorium dapat m 0 35.8.1 Ruan 1 5.8.15.8.2 Luas 1 5.8.25.8.3 Ruang 1 5.8.3

5.8.1 Ruang laboratorium dapat m 0 3

Page 704: suverpisi sma pgri

5.9.1 Ruan 1 5.9.11 5.9.2

5.9.3 Ruang 1 5.9.35.9.4 Ruan 1 5.9.4

0 45.10.1 Rua 1 5.10.1

1 5.10.25.10.3 Ruan 1 5.10.3

0 35.11.1 Lua 1 5.11.15.11.2 Rua 1 5.11.25.11.3 Rua 1 5.11.3

5.11.1 Luas ruang pimpinan min 0 35.12.1 Lua 1 5.12.15.12.2 Rua 1 5.12.25.12.3 Ruan 1 5.12.35.12.4 Pen 1 5.12.4

5.12.1 Luas ruang Guru minimum 0 45.13.1 Lua 1 5.13.15.13.2 Rua 1 5.13.25.13.3 Ruan 1 5.13.3

5.13.1 Luas ruang tata usaha min 0 35.14.1 Ban 1 5.14.15.14.2 Ter 1 5.14.2

5.14.1 Banyak tempat beribadah s 0 25.15.1 Lua 1 5.15.15.15.2 Rua 1 5.15.25.15.3 Ruan 1 5.15.3

5.15.1 Luas ruang konseling mini 0 35.16.1 Lua 1 5.16.15.16.2 Rua 1 5.16.2

5.16.1 Luas ruang UKS minimum 12 0 25.17.1 Lua 1 5.17.15.17.2 Ruan 1 5.17.2

5.17.1 Luas ruang organisasi kesi 0 25.18.1 , 1 5.18.15.18.2 Lua 1 5.18.2

5.18.1 , 5.18.2 Luas minimum 2 0 25.19.1 Lua 1 5.19.15.19.2 Guda 1 5.19.2

5.19.1 Luas Gudang minimum 21 m² 0 25.20.1 Rua 1 5.20.1

5.20.1 Ruang sirkulasi berfungsi 0 15.21.1 Lua 1 5.21.15.21.2 Tem 1 5.21.25.21.3 Temp 1 5.21.3

5.9.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.,

5.9.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang, 5.9.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m., 5.9.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: (a.) Komputer, printer (b). UPS, ( c).modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy), (d). Jaringan LAN atau akses internet , 5.9.4 Ruang kelas memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai.

5.10.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m..

5.10.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar , 5.10.2 Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m..5.10.3 Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: (a). perabot(meja, kursi), dan Perangkat Audio, (b). Prangkat Visual, dan (c). Modul Pembelajaran hardcopy/softcopy.

Page 705: suverpisi sma pgri

5.21.1 Luas tempat bermain/berol 0 35.22.1 Sem 1 5.22.1

5.22.1 Semua lahan, bangunan/ged 0 1 . 16.1.1 Memil 1 6.1.16.1.2 Memi 1 6.1.26.1.3 Memi 1 6.1.36.1.4 Renc 1 6.1.4

6.1.1 Memiliki visi, misi dan tu 0 46.2.1 Memil 1 6.2.16.2.2 Memil 1 6.2.26.2.4 Meny 1 6.2.46.2.6 Meny 1 6.2.6

1 6.2.71 6.2.8

6.2.9 Mela 1 6.2.91 6.2.10

6.2.11 Men 1 6.2.110 9

6.3.1 Peng 1 6.3.11 6.3.2

6.3.3 Pela 1 6.3.30 3

1 6.4.16.4.2 Mela 1 6.4.2 , 1 0 , 1 0 , 1 0 Melakukan 1 0 Hasil Penc 1 0

0 76.5.1 Kepa 1 6.5.16.5.2 Wakil 1 6.5.2

6.5.1 Kepala sekolah dibantu min 0 21 6.6.1

6.6.2 Meng 1 6.6.20 2

. 17.1.1 Sekolah 1 7.1.17.1.3 Sekol 1 7.1.37.1.4 Seko 1 7.1.4

7.1.1 Sekolah mengalokasikan biaya 0 37.2.1 Seko 1 7.2.17.2.2 Seko 1 7.2.2

7.2.1 Sekolah menggali sumber-s 0 27.3.1 Memb 1 7.3.1

d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi laindidasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranac). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas,

e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormatif). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga ,

e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormatif). Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga , 6.2.11 Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis..

6.3.2 Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.,

6.3.1 Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan, 6.3.2 Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan., 6.3.3 Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah.a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik

b). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah,

a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah, 6.4.2 Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP, Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas, Hasil Pencapaian Akreditasi .

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.,

b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota., 6.6.2 Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul di bawah ini : .

Page 706: suverpisi sma pgri

7.3.1 Membuat laporan pertangg 0 1 . 18.1.1 Selu 1 8.1.1

8.1.28.1.1 Seluruh pendidik (x) telah 0 1

8.2.1 . 1 8.2.10 1

8.3.1 Meng 1 8.3.18.3.2 Selu 1 8.3.28.3.3 Mela 1 8.3.38.3.4 Guru 1 8.3.48.3.5 Guru 1 8.3.58.3.6 Mene 1 8.3.68.3.7 Guru 1 8.3.78.3.8 Guru 1 8.3.8

1 8.3.90 9

8.4.1 Guru 1 8.4.18.4.2 Guru 1 8.4.28.4.3 Guru 1 8.4.38.4.4 Guru 1 8.4.4

1 8.4.58.4.6 Analisis da 1 8.4.6

0 68.5.1 Menet 1 8.5.18.5.2 Mene 1 8.5.28.5.3 Mene 1 8.5.3

8.5.1 Menetapkan dan mendokument 0 3 , 19.1.1 Memil 1 9.1.19.1.3 Memil 1 9.1.39.1.4 Pend 1 9.1.49.1.5 Sosia 1 9.1.59.1.6 Kete 1 9.1.6

2099.1.1 Memiliki tim pengkajian 0 59.2.3 Duku 1 9.2.39.2.6 Duku 1 9.2.6 , 1 09.2.15 Pen 1 9.2.159.2.16 Duk 1 9.2.16

9.2.3 Dukungan Dinas Pendk. Prov 0 5

8.3.9 Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.8.3.1 Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah , 8.3.2 Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas, 8.3.3 Melakukan penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN:, 8.3.4 Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan, 8.3.5 Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan, 8.3.6 Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah, 8.3.7 Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya, 8.3.8 Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM, 8.3.9 Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar

.

balikan/komentar yang mendidik,

balikan/komentar yang mendidik, 8.4.6 Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian .

Page 707: suverpisi sma pgri

jumlah kosong kosong CEK

00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

Page 708: suverpisi sma pgri

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 0

00

0 0 0 00

0 0 0 00

0 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

0

Page 709: suverpisi sma pgri

0 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

Page 710: suverpisi sma pgri

00 0 0 0

00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 0

Page 711: suverpisi sma pgri

00

0 0 0 00 0 0 0

00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

0

Page 712: suverpisi sma pgri

00

-

0

0 0

0

0 0

0

Page 713: suverpisi sma pgri

0

0 0

0

0

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 714: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Page 715: suverpisi sma pgri

0

0 0

0

0

0

0

0

0 0

0

0

Page 716: suverpisi sma pgri

0 0

0

0

0

0

0 0

0

Page 717: suverpisi sma pgri

0 #DIV/0!

#DIV/0!

0

Page 718: suverpisi sma pgri

0

0

Page 719: suverpisi sma pgri
Page 720: suverpisi sma pgri

0

0

Page 721: suverpisi sma pgri

0

0

Page 722: suverpisi sma pgri

0 salah0 salah

0 salah

0 B0 B

#VALUE! #VALUE!

0 salah0 salah

0 salah

Page 723: suverpisi sma pgri

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 B

0 B

0 salah

0 salah

0 salah

0 B

0 B

0 B

0 salah

Page 724: suverpisi sma pgri

0 B

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

Page 725: suverpisi sma pgri

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

Page 726: suverpisi sma pgri

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

#VALUE! #VALUE!

Page 727: suverpisi sma pgri

0 salah0 salah

0 salah

0 B0 B

#VALUE! #VALUE!

0 salah0 salah

0 salah

Page 728: suverpisi sma pgri

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah0 B

0 B

0 salah

0 salah

0 salah

0 B

0 B

0 B

0 salah

Page 729: suverpisi sma pgri

0 B

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

Page 730: suverpisi sma pgri

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

Page 731: suverpisi sma pgri

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

Page 732: suverpisi sma pgri

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Page 733: suverpisi sma pgri

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Page 734: suverpisi sma pgri

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Page 735: suverpisi sma pgri

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Page 736: suverpisi sma pgri

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Page 737: suverpisi sma pgri

0 1 2 3 40 0 0 0 0 0

0 1 2 3 4

0 0 0 0 0 0

0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Page 738: suverpisi sma pgri

0 1 2 3 4

0 0 0 0 0 0

0 1 2 3 4

0 0 0 0 0 0

Page 739: suverpisi sma pgri

0 1 2 3 4

Page 740: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0 0

0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

0 1 2 3 4

Page 741: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0 0

0 1 2 3 4

0 0 0 0 0 0

0 1 2 3 40 0 0

Page 742: suverpisi sma pgri

0.3 0.6 0.90 0 0

0 0 0

0 0 0

Page 743: suverpisi sma pgri

0 0 0

0 0 0

Page 744: suverpisi sma pgri

0 0 0 Kategori :a. Siap SKM/SSN : N Âł 90,00% (N Âł 360)

b. Standar III : 60,00% £ N < 90,00% (240 ≤ N < 360)

c. Standar II : 30,00% £ N < 60,00% (120 ≤ N < 240)

d. Standar I : N < 30,00% (N < 120)

0 0 0

Page 745: suverpisi sma pgri

0 0 0

0 0 0

0 0 0

Page 746: suverpisi sma pgri

a. Siap SKM/SSN : N Âł 90,00% (N Âł 360)

b. Standar III : 60,00% £ N < 90,00% (240 ≤ N < 360)

c. Standar II : 30,00% £ N < 60,00% (120 ≤ N < 240)

d. Standar I : N < 30,00% (N < 120)

Page 747: suverpisi sma pgri

2010

Page 748: suverpisi sma pgri

2011 2012 2013 4 tahun

0 1300000000000000000000000000000000

Page 749: suverpisi sma pgri

0000000000000000000000000000000000000000000000

Page 750: suverpisi sma pgri

0000000000000000000000000000000000000000

0

000

Page 751: suverpisi sma pgri

0

0000

000000000

000

0000000

00

00

000

00

0

Page 752: suverpisi sma pgri

0

0

000000000

000000

000

00000

00000

Page 753: suverpisi sma pgri

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI PBKLTAHUN 2010Nama Sekolah :Nama Ka. Sekolah :Program :Kab/Kota :Provinsi :NO. KOMPONEN DAN ASPEK JML INDIK. SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN

0 1 241

1.1.3 Visi, misi, tujuan satuan pendi - - -3

1.2.5 Melakukan analisis pengintegras - - -1.2.6 Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus - - -1.2.7 Penyelenggaraan program pendidi- - -

32

- - -Sekolah memiliki bahan ajar dala - - -

1 - - -

11

- - -21

- - -1

6.2.3 - - -11

- - -J U M L A H 11 0 0 0KATEGORI PBKL

Keterangan:: Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

: Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)RRT : Rerata

Page 754: suverpisi sma pgri

SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN NILAI KATEGORI KATEGORIASPEK KOMPONEN

3 4 HSL RRT HSL RRT0 0 KURANG

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG- -- -- -

0 0 KURANG0 0 KURANG

- -- -

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG

- -0 0 0 0 0

Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)

Page 755: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

0

Page 756: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 00 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

Page 757: suverpisi sma pgri

Ngecek jumlah kosong kosong cek 0

00

1.1.30 0

1.2.51.2.61.2.7

0 00 0000 000 00 00

00 000 0

6.2.30 00 00

0

Page 758: suverpisi sma pgri

00

0 0 0 00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00 0 0 0

00 0 0 0

00

0 0 0 00

00 0 0 0

00 0 0 0

00

0 0 0 0

Page 759: suverpisi sma pgri

0 BELUM SIAP SKM

0

0

Page 760: suverpisi sma pgri

00

0

00

0

#VALUE!

Page 761: suverpisi sma pgri

salahsalah

salah

salahsalah

salah

#VALUE!

Page 762: suverpisi sma pgri

00

0

00

0

0

Page 763: suverpisi sma pgri

salahsalah

salah

salahsalah

salah

salah

Page 764: suverpisi sma pgri

0 1#REF! 0.3 0.6 0.9 0 0 0#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 1

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 #VALUE! #VALUE!#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

0 10 0

Page 765: suverpisi sma pgri

2 3 4 0.3 0.6 0.90 0 0 0 0 0

2 3 4

#VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 0 0

2 3 40 0 0 0

Page 766: suverpisi sma pgri

b. Standar III : 60,00% £ N < 90,00% (240 ≤ N < 360)

Page 767: suverpisi sma pgri

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI PSBTAHUN 2010Nama Sekolah :Nama Ka. Sekolah :Program :Kab/Kota :Provinsi :NO. KOMPONEN DAN ASPEK JML INDIK. SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN

0 1 231

1.1.4 Visi, misi, tujuan satuan pendid - - -2

1.2.8 Memiliki dokumen silabus dalam - - -1.2.9 Silabus yang disusun telah meng - - -

31

3.1.6 Guru mengembangkan bahan ajar - - -1

3.2.9 Menerapkan pembelajaran berbas- - -1

3.3.5 Melakukan pemantauan, supervis- - -61

4.1.4 Pendidik mampu menggunakan int- - -4

4.2.4 Memiliki teknisi TIK (boleh guru - - -4.2.5 Satuan pendidikan memiliki tena - - -4.2.6 Kepala Sekolah Mampu menggunak- - -4.2.7 Tenaga administrasi menerapkan- - -

14.3.2 Satuan pendidikan memiliki tena - - -

181

5.3.2 Memiliki Sumber Daya Listrik ya - - -1

5.4.4 Ruang kelas terpasang perangkat - - -2

5.5.4 Ruang perpustakaan dilengkapi - - -5.5.5 Ruang perpustakaan dilengkapi d- - -

35.9.5 Memiliki Laboratorium Komputer - - -5.9.6 Komputer pada laboratorium Komp- - -5.9.7 Telah memiliki dan mengadopsi j - - -

1

Page 768: suverpisi sma pgri

5.11.4 Ruang Pimpinan dilengkapi Kompu- - -1

5.12.5 Ruang Pendidik dilengkapi Komput- - -1

5.13.4 Ruang Tata Usaha dilengkapi Kom- - -6

5.23.1 Terdapat koneksi Internet di sek - - -5.23.2 Kapasitas bandwith rata rata yang- - -5.23.3 Terdapat hot spot di lingkungan - - -5.23.4 Menyediakan komputer yang terhu- - -5.23.5 Memiliki jaringan LAN antar ruan - - -5.23.6 Keseluruhan jaringan komputer d- - -

25.24.1 Memiliki website sekolah - - -5.24.2 Website sekolah berbasis portal - - -

31

6.1.5 - - -1

6.2.5 Melakukan pelacakan terhadap a- - -1

Melakukan evaluasi dan pengem - - -11

7.1.2 Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sa- - -8. Standar Penilaian 1

1- - -

121

9.1.2 Sosialisasi PSB SMA pada seluruh - - -11

9.2.1 Memberikan dukungan kebijakan- - -9.2.2 Memberikan dukungan sarana dan- - -9.2.4 Memberikan dukungan dana oper- - -9.2.5 Komite memberikan dukungan pem- - -9.2.7 Memberikan dukungan sarana dan- - -9.2.8 Memberikan dukungan dana oper- - -9.2.9 Orang tua wali dukung sarana TI - - -9.2.11 Orang tua memberi dukungan dan- - -9.2.12 Lembaga lain/intitusi memberika - - -9.2.13 Memberikan dukungan dana oper- - -9.2.14 Memberikan dukungan dalam bentu- - -

J U M L A H 47 0 0 0KATEGORI PSB

Page 769: suverpisi sma pgri

Keterangan:: Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

: Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)RRT : Rerata

Page 770: suverpisi sma pgri

SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN NILAI KATEGORI KATEGORIASPEK KOMPONEN

3 4 HSL RRT HSL RRT0 0 KURANG

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG- -- -

0 0 KURANG0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG- -- -- -- -

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -- -

0 0 KURANG- -- -- -

0 0 KURANG

Page 771: suverpisi sma pgri

- -0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -- -- -- -- -- -

0 0 KURANG- -- -

0 0 KURANG0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG0 0 KURANG

- -0 0 KURANG

0 0 KURANG- -

0 0 KURANG- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -

0 0 0 0 0

Page 772: suverpisi sma pgri

Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya (dapat diupayakan pemenuhannya oleh sekolah)

Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi oleh peran eksternal (Pemerintah dan Pemerintah Daerah)

Page 773: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

Page 774: suverpisi sma pgri

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

Page 775: suverpisi sma pgri

Ngecek jumlah kosong kosong cek 0

00

1.1.40 0

1.2.81.2.9

0 00 0

3.1.60 0

3.2.90 0

3.3.50 00 0

4.1.40 0

4.2.44.2.54.2.64.2.7

0 04.3.2

0 00 0

5.3.20 0

5.4.40 0

5.5.45.5.5

0 05.9.55.9.65.9.7

0 0

Page 776: suverpisi sma pgri

5.11.40 0

5.12.50 0

5.13.40 0

5.23.15.23.25.23.35.23.45.23.55.23.6

0 05.24.15.24.2

0 00 0

6.1.50 0

6.2.50 000 00 0

7.1.20 00 000 00 0

9.1.20 0

9.2.19.2.29.2.49.2.59.2.79.2.89.2.99.2.119.2.129.2.139.2.14

00 0

Page 777: suverpisi sma pgri

00

0 0 0 00

0 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00

0 0 0 00

0 0 0 00

00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 0

00

0 0 0 00

0 0 0 00

0 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

0

Page 778: suverpisi sma pgri

0 0 0 00

0 0 0 00

0 0 0 00

0 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 0

00

0 0 0 00

0 0 0 00

0 0 0 00

00 0 0 0

00

0 0 0 00

00 0 0 0

00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0

Page 779: suverpisi sma pgri

0 BELUM SIAP SKM

0

0

0

Page 780: suverpisi sma pgri

0

0

0

0

Page 781: suverpisi sma pgri

0 salah0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

Page 782: suverpisi sma pgri

0 salah

0 salah

0 salah

#VALUE! #VALUE!

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah0 salah

0 salah0 salah

0 salah

#VALUE! #VALUE!

Page 783: suverpisi sma pgri

0 salah0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

0 salah

Page 784: suverpisi sma pgri

0 salah

#VALUE! #VALUE!

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

0 salah0 salah

0 salah0 salah

0 salah0 salah

0 salah

0 salah

Page 785: suverpisi sma pgri

0#REF! 0.3 0.6 0.9 0 0#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 #VALUE!#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 0#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 0#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Page 786: suverpisi sma pgri

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 #VALUE!#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 #VALUE!#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 #VALUE!#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! 0.3 0.6 0.9 0 #VALUE!#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

#REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

00 0

Page 787: suverpisi sma pgri

1 2 3 4 0.3 0.6 0.90 0 0 0 0 0 0

1 2 3 4

#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 0 0

1 2 3 4

0 0 0 0 0 0 0

1 2 3 4

0 0 0 0 0 0 0

Page 788: suverpisi sma pgri

#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 0 0

#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 0 0

#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 0 0

#VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0 0 0

1 2 3 40 0 0 0

Page 789: suverpisi sma pgri

Kategori :a. Siap SKM/SSN : N Âł 90,00% (N Âł 360)

b. Standar III : 60,00% £ N < 90,00% (240 ≤ N < 360)

d. Standar I : N < 30,00% (N < 120)

Page 790: suverpisi sma pgri

Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional, Rintisan Pendidikan BerbasisKeunggulan Lokal, Rintisan Pusat Sumber Belajar, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Page 791: suverpisi sma pgri

4

Page 792: suverpisi sma pgri

KATA PENGANTAR

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Pelaksanaan SKM, PBKL dan PSB di sekolah perlu dipantau keterlaksanaannya untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil, kelemahan dan keberhasilan. Hasil Pemantauan tersebut dilakukan melalui supervisi dan evaluasi oleh pihak eksternal sekolah yaitu Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hasil supervisi dan evaluasi tersebut dilaporkan dalam laporan ini.

Kepada pihak sekolah diucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan selama pelaksanaan supervisi dan evaluasi dilaksanakan.

Petugas Supervisi dan Evaluasi,

SMA Modeli dari ii

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGiDAFTAR ISIii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Be 1B. Tujuan 2

BAB II STRATEGI PELAKSANAANA. Waktu 3B. Petugas 3C. Respon 3D. Kegiatan 3E. Ruang L 3F. Instrume 4

BAB III STRATEGI PELAKSANAANA. Umum ( 6B. Per ko 10

Page 793: suverpisi sma pgri

BAB III STRATEGI PELAKSANAANA. KesimpulanB. Saran

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1. Rekapitulasi nilai dan kategori secara umum ( Grand Summary)Lampiran 2. Rekapitulasi Hasil Suervisi dan Evaluasi SKM/SSN, PBKL,dan PSB SMALampiran 3. Rekapitulasi Hasil Verifikasi Khusus SKM/SSNLampiran 4. Rekapitulasi Hasil Verifikasi Tingkat keterlaksanaan PBKLLampiran 5. Rekapitulasi Hasil Verifikasi Tingkat keterlaksanaan PSBSMA Modeli dari ii

Page 794: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Pelaksanaan SKM, PBKL dan PSB di sekolah perlu dipantau keterlaksanaannya untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil, kelemahan dan keberhasilan. Hasil Pemantauan tersebut dilakukan melalui supervisi dan evaluasi oleh pihak eksternal sekolah yaitu Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hasil supervisi dan evaluasi tersebut dilaporkan dalam laporan ini.

Kepada pihak sekolah diucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan selama pelaksanaan supervisi dan evaluasi dilaksanakan.

Page 795: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Pelaksanaan SKM, PBKL dan PSB di sekolah perlu dipantau keterlaksanaannya untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil, kelemahan dan keberhasilan. Hasil Pemantauan tersebut dilakukan melalui supervisi dan evaluasi oleh pihak eksternal sekolah yaitu Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hasil supervisi dan evaluasi tersebut dilaporkan dalam laporan ini.

Page 796: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Pelaksanaan SKM, PBKL dan PSB di sekolah perlu dipantau keterlaksanaannya untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil, kelemahan dan keberhasilan. Hasil Pemantauan tersebut dilakukan melalui supervisi dan evaluasi oleh pihak eksternal sekolah yaitu Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hasil supervisi dan evaluasi tersebut dilaporkan dalam laporan ini.

Page 797: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Page 798: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Page 799: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Page 800: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Page 801: suverpisi sma pgri

Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2010 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program RSKM/RSSN, RPBKL dan RPSB yang telah dilakukan sejak tahun 2007 yang dilaksanakan secara terpisah pada SMA yang berbeda. Sampai saat ini khususnya program RSKM masih terus dilanjutkan dengan pembinaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Page 802: suverpisi sma pgri

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan(SNP) telah menetapkan kebijakan kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bentuk standar nasional pendidikan Kebijakan SNP tersebut bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalamrangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsayang bermartabat. Sedangkan fungsinya sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.

Ruang lingkup SNP meliputi 8 (delapan) standar yaitu standar isi, standar proses, standarstandar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar saranadan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Sejalan dengan pemberlakuan SNP, maka Pemerintah memetakan sekolah berdasarkan tingkat pemenuhan SNP yaitu sekolah yang sudah atau hampir memenuhi SNPdan sekolah yang belum memenuhi SNP. Terkait dengan pemetaan tersebut, Pemerintah mengkategorikan sekolah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP ke dalam kategori mandiri, dan sekolah yang belum memenuhi SNP kedalam kategori standar.

Berkaitan dengan kebijakan SNP tersebut, Dit. Pembinaan SMA telah memprogramkanimplementasi SNP dalam bentuk rintisan sekolah kategori mandiri (RSKM), rintisanpendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) dan rintisan pusat sumber belajar (PSB)Ketiga program tersebut telah dimulai sejak tahun 2007 untuk RSKM dan PBKL, sertatahun 2008 untuk PSB. Sampai tahun 2009 RSKM telah menjangkau 3.252 SMA, PBKLdilaksanakan di 100 SMA dan PSB di 33 SMA. Program rintisan tersebut secara umum dilaksanakan selama 3 tahun per sekolah dan telah mendorong sekolah untuk melaksanakan dan memenuhi SNP secara terprogram, bertahap, dan berkesinambungan.

Menindaklanjuti program rintisan tersebut, pada tahun 2010 Dit. Pembinaan SMA memprogramkan pembinan pelaksanaan dan pemenuhan SNP yang melaksanakan PBKL dan memanfaatkan TIK untuk pembelajaran di sejumlah SMA RSKM dan 132 SMA Model SKM-PBKL-PSB. Salah satu bentuk pembinaan yang diberikan pada SMA RSKM danSMA Model SKM-PBKL-PSB adalah melakukan supervisi dan evaluasi pelaksanaan danpemenuhan SNP, PBKL dan PSB yang hasilnya dilaporkan dalam laporan ini.

B. Tujuan

Supervisi dan evaluasi RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB di SMA dilaksanakan dengan tujuan:1. Menginventarisasi keterlaksanaan pencapaian SNP2. Mengidentifikasi keberhasilan dan permasalahan dalam pemenuhan profil RSKM dan SMA Model SKM-PBKL3. Menyusun program tindaklanjut hasil supervisi dan evaluasi RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB

Page 803: suverpisi sma pgri

BAB IISTRATEGI PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

Supervisi dan evaluasi dilaksanakan pada tanggal dan tempat sebagai berikut :1.2.

Page 804: suverpisi sma pgri

B. Petugas

1.

C. Responden

1. Kepala Sekolah2. Wakil Kepala Sekolah3. PJP SKM, PJP PBKL, PJP PSB, PJP KTSP4. Guru Mata Pelajaran5. Siswa6. Tata Usaha

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup supervisi dan evaluasi RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah delapan standar nasional pendidikan, dan kesiapan sekolah dan dukungan eksternal.

F. Instrumen Supervisi dan Evaluasi

1. Materi supervisi dan evaluasi terdiri atas,9 komponen, 50 Aspek dan 214 indikator dengan perincian sebagai berikut :

No. Komponen Aspek1. Standar Isi 22. Standar Kompetensi Lulusan 23. Standar Proses 34. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 35. Standar Sarana dan Prasarana 246. Standar Pengelolaan 67. Standar Pembiayaan 3

Page 805: suverpisi sma pgri

8. Standar Penilaian Pendidikan 59. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal 2Jumlah 50

Instrumen tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan kegiatan yaitu :a. SKM : 9 komponen, 48 aspek dan 156 indikatorb. PBKL : 5 komponen, 8 aspek dan 11 indikatorc. PSB : 7 komponen, 23 aspek dan 47 indikator

2. Skor, Nilai dan Kategori

a. SkorSkor diberikan pada indikator dengan menggunakan skala 0-4

b. NilaiNilai diberikan pada Aspek dan Komponen merupakan rata-rata Skor.

c. Kategori1). SIAP SKM : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses(aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3

2). STANDAR III : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5

3). STANDAR II : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 2

4). STANDAR I : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2.

BAB IIIHASIL SUPERVISI DAN EVALUASI

A. Umum (Grand Summary)

Hasil supervisi dan evaluasi secara umum (grand summary) merupakan hasil kumulatifdari semua komponen, aspek dan indikator yang akan diuraikan 5 kelompok hasil yaitu :

1. Keterlaksanaan SKM, PBKL, PSB

Page 806: suverpisi sma pgri

Hasil supervisi dan evaluasi terhadap program SKM, PBKL, dan PSB

a. Nilai kumulatif sebesar , dengan kategori b. Nilai dan kategori per komponen sebagai berikut :

No. Komponen Skor Mak. Skor tiap 1. Standar Isi 42. Standar Kompetensi Lulusan 4

Page 807: suverpisi sma pgri

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :0 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata terhadap aspek ini :Kelemahan :

Page 808: suverpisi sma pgri

Keunggulan :

0 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Pada komponen Standar Isi terdapat aspek dan indikator yaitu:

-

Page 809: suverpisi sma pgri

-

--dengan total perolehan skor dan kategori :1).2).

c. Keterlaksanaan PSB

Pada komponen Standar Isi terdapat aspek dan indikator yaitu:

-

--dengan total perolehan skor dan kategori :1).2).

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

a. Keterlaksanaan SKM

Page 810: suverpisi sma pgri

1). Nilai kumulatif sebesar 0 dengan kategori 2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Skor Mak. Nilai Perol2.1 42.2 4Jumlah

03). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :2.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 811: suverpisi sma pgri

2.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Pada komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

c. Keterlaksanaan PSB

Pada komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PSB

--

Page 812: suverpisi sma pgri

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

-dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

3. Standar Proses (SP)

a. Keterlaksanaan SKM

1).2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Nilai Mak. Nilai Perol3.1 43.2 43.3 4

3.4Jumlah

3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :3.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 813: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

3.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 814: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

3.3 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Page 815: suverpisi sma pgri

Keunggulan :

3.4 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Pada komponen Standar Proses (SP) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-

Page 816: suverpisi sma pgri

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

c. Keterlaksanaan PSB

Pada komponen Standar Proses (SP) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-

-

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

-dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

-

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK)

a. Keterlaksanaan SKM

1).2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Skor Mak. Nilai Perol4.1 44.2 44.3 4

Jumlah

3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Page 817: suverpisi sma pgri

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :4.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

4.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 818: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

4.3 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Page 819: suverpisi sma pgri

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

c. Keterlaksanaan PSB

Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-

--

--

-

dengan total perolehan nilai dan kategori:1). Nilai 2).

5. Standar Sarana dan Prasarana (SS dan P)

a. Keterlaksanaan SKM

1).2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Skor Mak. Nilai Perol5.1 45.2 45.3 4

Page 820: suverpisi sma pgri

5.4 45.5 45.6 45.7 45.8 45.9 45.10 45.11 45.12 45.13 45.14 45.15 45.16 45.17 45.18 45.19 45.20 45.21 45.22 4Jumlah

3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :5.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 821: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 822: suverpisi sma pgri

5.3 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

5.4 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 823: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.5 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 824: suverpisi sma pgri

5.6 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.7 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 825: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.8 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 826: suverpisi sma pgri

5.9 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.10 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Page 827: suverpisi sma pgri

Keunggulan :

5.11 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 828: suverpisi sma pgri

5.12 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.13 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 829: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.14 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 830: suverpisi sma pgri

5.15 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.16 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 831: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.17 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 832: suverpisi sma pgri

5.18 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.19 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Page 833: suverpisi sma pgri

Keunggulan :

5.20 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.21 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 834: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

5.22 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Page 835: suverpisi sma pgri

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKLPada komponen Standar Sarana dan prasarana terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

c. Keterlaksanaan PSBPada komponen Standar Sarana dan Prasarana (SS dan P) aspek dan indikator untuk PSB

Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-

-

--

---

-

-

-

----

Page 836: suverpisi sma pgri

--

--dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

6. Standar Pengelolaan (SPl)

a. Keterlaksanaan SKM

1).2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Skor Mak. Nilai Perol6.1 46.2 46.3 46.4 46.5 46.6 4Jumlah

3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :6.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 837: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

6.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 838: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

6.3 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 839: suverpisi sma pgri

6.4 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

6.5 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 840: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

6.6 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Page 841: suverpisi sma pgri

Keunggulan :

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada indikator ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 842: suverpisi sma pgri

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 843: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 844: suverpisi sma pgri

Kelemahan :

Keunggulan :

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

#REF! #REF!

Page 845: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 846: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 847: suverpisi sma pgri

#REF! #REF!Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Pada komponen Standar Pengelolaan (SPl) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).

Page 848: suverpisi sma pgri

2).

c. Keterlaksanaan PSB

Pada komponen Standar Pengelolaan (SPl) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

--dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

7. Standar Pembiayaan (SPb)

a. Keterlaksanaan SKM

1).2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Nilai Mak. Nilai Perol7.1 47.2 47.3 4Jumlah

3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

Page 849: suverpisi sma pgri

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :7.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

7.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 850: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

7.3 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Page 851: suverpisi sma pgri

Pada komponen Standar pembiayaan terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

-dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

c. PSB

Pada komponen Standar Pembiayaan (SPb) aspek dan indikator untuk PSB

-

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

8. Standar Penilaian Pendidikan (SPPd)

a. Keterlaksanaan SKM

1).2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Nilai Mak. Nilai Perol8.1 48.2 48.3 4

44

Jumlah

3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

Page 852: suverpisi sma pgri

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :8.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

8.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 853: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

8.3 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Page 854: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 855: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

c. Keterlaksanaan PSB

Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PSB

9. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE)

a. Keterlaksanaan SKM

1).2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :

No. Aspek Nilai Mak. Nilai Perol9.1 49.2 4Jumlah

3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :

Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

Page 856: suverpisi sma pgri

4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :9.1 0

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

9.2 0Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4dan 3) adalah :

Page 857: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :Kelemahan :

Keunggulan :

b. Keterlaksanaan PBKL

Pada komponen Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

c. Keterlaksanaan PSB

Pada komponen Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE) aspek dan indikator untuk PSB:

-dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

-

-

Page 858: suverpisi sma pgri

- Komite/yayasan dan institusi lainnya Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

- Orang tua/wali murid Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

dengan total perolehan nilai dan kategori:1).2).

BAB IVKESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan

1. Supervisi dan evaluasi difokuskan pada pelaksanaan dan pemenuhan SNP, PBKL danPSB pada SMA RSKM, SMA Model SKM-PBKL-PSB dan SMA lainnya yang sedang dalamproses pemenuhan SNP

2.

3. Secara umum nilai supervisi dan evaluasi terhadap komponen, aspek dan indikator

4. Komponen SKM yang sudah sudah siap SKM adalah

5. Komponen yang perlu mendapatkan penanganan segera untuk pemenuhan SNP adalahtidak ada

B. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan sekolah berdasasrkan hasil supervisi dan evaluasi adalah :

1. Standar Isi

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Page 859: suverpisi sma pgri

3. Standar Proses

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK)

5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pengelolaan

7. Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian Pendidikan

9. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal

Page 860: suverpisi sma pgri

(SNP) telah menetapkan kebijakan kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh wilayah

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsayang bermartabat. Sedangkan fungsinya sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.

Ruang lingkup SNP meliputi 8 (delapan) standar yaitu standar isi, standar proses, standar

berdasarkan tingkat pemenuhan SNP yaitu sekolah yang sudah atau hampir memenuhi SNPdan sekolah yang belum memenuhi SNP. Terkait dengan pemetaan tersebut, Pemerintah

dilaksanakan selama 3 tahun per sekolah dan telah mendorong sekolah untuk melaksanakan

Model SKM-PBKL-PSB. Salah satu bentuk pembinaan yang diberikan pada SMA RSKM dan

Supervisi dan evaluasi RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB di SMA dilaksanakan dengan tujuan:

Mengidentifikasi keberhasilan dan permasalahan dalam pemenuhan profil RSKM dan SMA Model SKM-PBKLMenyusun program tindaklanjut hasil supervisi dan evaluasi RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB

Page 861: suverpisi sma pgri

Ruang lingkup supervisi dan evaluasi RSKM dan SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah delapan standar nasional pendidikan, dan kesiapan sekolah dan dukungan eksternal.

Indiktr.17

522137332

8

Page 862: suverpisi sma pgri

2222

214

Nilai diberikan pada Aspek dan Komponen merupakan rata-rata Skor.

SIAP SKM : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses(aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3

STANDAR III : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5

STANDAR II : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 2

STANDAR I : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2.

dari semua komponen, aspek dan indikator yang akan diuraikan 5 kelompok hasil yaitu :

Page 863: suverpisi sma pgri

Kategori

Page 864: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata terhadap aspek ini :

Page 865: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 866: suverpisi sma pgri

Kategori

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 867: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Pada komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

Pada komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PSB

Page 868: suverpisi sma pgri

Kategori

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 869: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 870: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 871: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Pada komponen Standar Proses (SP) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Page 872: suverpisi sma pgri

Pada komponen Standar Proses (SP) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Kategori

Page 873: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 874: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 875: suverpisi sma pgri

Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Kategori

Page 876: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 877: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 878: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 879: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 880: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 881: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 882: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 883: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 884: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 885: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 886: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 887: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 888: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 889: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 890: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 891: suverpisi sma pgri

Pada komponen Standar Sarana dan prasarana terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Pada komponen Standar Sarana dan Prasarana (SS dan P) aspek dan indikator untuk PSB

Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Page 892: suverpisi sma pgri

Kategori

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 893: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 894: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 895: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 896: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 897: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada indikator ini :

Page 898: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 899: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 900: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 901: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 902: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 903: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Pada komponen Standar Pengelolaan (SPl) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Page 904: suverpisi sma pgri

Pada komponen Standar Pengelolaan (SPl) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Kategori

Page 905: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 906: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 907: suverpisi sma pgri

Pada komponen Standar pembiayaan terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:

Pada komponen Standar Pembiayaan (SPb) aspek dan indikator untuk PSB

Kategori

Page 908: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 909: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Page 910: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Page 911: suverpisi sma pgri

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PSB

Kategori

Page 912: suverpisi sma pgri

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Indikator yang sudah memenuhi atau hampir memenuhi kriteria (skor 4

Page 913: suverpisi sma pgri

sedangkan indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :

Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :

Pada komponen Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL

Pada komponen Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE) aspek dan indikator untuk PSB:

Page 914: suverpisi sma pgri

Komite/yayasan dan institusi lainnya Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Orang tua/wali murid Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Supervisi dan evaluasi difokuskan pada pelaksanaan dan pemenuhan SNP, PBKL danPSB pada SMA RSKM, SMA Model SKM-PBKL-PSB dan SMA lainnya yang sedang dalam

Secara umum nilai supervisi dan evaluasi terhadap komponen, aspek dan indikator

Komponen yang perlu mendapatkan penanganan segera untuk pemenuhan SNP adalah

Page 915: suverpisi sma pgri

SIAP SKM : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses(aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3

STANDAR III : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5

STANDAR II : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 2

STANDAR I : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2.

Page 916: suverpisi sma pgri

Komite/yayasan dan institusi lainnya Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Orang tua/wali murid Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK

Page 917: suverpisi sma pgri

SIAP SKM : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses(aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3

STANDAR III : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5

STANDAR II : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 2

STANDAR I : apabila 5 komponen (SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian) bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2.

Page 918: suverpisi sma pgri

1

Page 919: suverpisi sma pgri
Page 920: suverpisi sma pgri

00000000

Page 921: suverpisi sma pgri

Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional, Rintisan Pendidikan BerbasisKeunggulan Lokal, Rintisan Pusat Sumber Belajar, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Page 922: suverpisi sma pgri

Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional, Rintisan Pendidikan BerbasisKeunggulan Lokal, Rintisan Pusat Sumber Belajar, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Page 923: suverpisi sma pgri

PERMASALAHAN DAN KEBERHASILAN SUPERVISI DAN EVALUASI KETERLAKSANAAN RSKM DAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSBTAHUN 2010

Nama Sekolah :Alamat Sekolah :No. Telp/Fax : / Kabupaten/Kota :Provinsi :Nama Kepala Sekolah :Tanggal Supervisi :

NO. ASPEK/INDIKATOR PERMASALAKEBERHASITINDAK LANJUT

1 STANDAR ISI1.1 Dokumen KTSP

1.2 Dokumen Silabus

2 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN2.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) :

2.2 Kreteria Kelulusan

3 STANDAR PROSES3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran

Page 924: suverpisi sma pgri

3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran

3.3 Pengawasan proses pembelajaran

4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN4.1 Tenaga Pendidik

4.2 Tenaga kependidikan

4.3 Tenaga Layanan Khusus

5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA5.1 Satuan pendidikan5.2 Lahan5.3 Bangunan gedung

5.4 Ruang kelas

5.5 Ruang perpustakaan

Page 925: suverpisi sma pgri

5.6 Laboratorium biologi

5.7 Laboratorium fisika

5.8 Laboratorium kimia

5.9 Laboratorium komputer

5.10 Laboratorium bahasa

5.11 Ruang Pimpinan

5.12 Ruang Guru

5.13 Ruang tata usaha

5.14 Tempat beribadah

5.15 Ruang Konseling

5.16 Ruang UKS

5.17 Ruang organisasi kesiswaan

5.18 Jamban

5.19 Gudang

5.20 Ruang sirkulasi

Page 926: suverpisi sma pgri

5.21 Tempat bermain/berolahraga

5.22 Kebersihan dan keindahan

5.23 Jaringan Telekomunikasi dan internet

5.24 Website sekolah

6 STANDAR PENGELOLAAN6.1 Perencanaan program

6.2 Pelaksanaan rencana kerja

6.3 Pengawasan

6.4 Evaluasi

6.5 Kepemimpinan sekolah

6.6 Sistem informasi manajemen (SIM)

Page 927: suverpisi sma pgri

7 STANDAR PEMBIAYAAN7.1 Jenis pembiayaan

7.2 Sumber pembiayaan

7.3 Pelaporan8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1 Prinsip penilaian

8.2 Teknik dan instrumen penilaian8.3 Mekanisme dan prosedur penilaian

8.4 Penilaian oleh pendidik

8.5 Penilaian oleh satuan

9 KESIAPAN SEKOLAH DAN DUKUNGAN EKSTERNAL9.1 Kesiapan/dukungan internal

9.2 Dukungan Eksternal

Page 928: suverpisi sma pgri

Mengetahui/Menyetujui

Page 929: suverpisi sma pgri

lemah kuat tL lemah kuat tL lemah kuat1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -.

1 -, -, -, 1 -, 1 -, -, -, -.1 -, 1 -.

1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -,

Page 930: suverpisi sma pgri

1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -.

1 -, -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -.1 -.

1 -, -, 1 -, -, 1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -,

Page 931: suverpisi sma pgri

1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, 1 -, 1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, 1 -, 1 -, -, -, 1 -, 1 -, -, -, 1 -, 1 -, -, -, 1 -, 1 -, -,

Page 932: suverpisi sma pgri

1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -.1 -.

1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, 1 -, 1 -, -, -.1 -.

Page 933: suverpisi sma pgri

1 -, -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -. -.

1 -, -, -, -, 1 -, 1 -, 1 -, -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -.1 -, 1 -.

1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, -, -, -, -, -, -1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -,

Page 934: suverpisi sma pgri

1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -, 1 -.

Page 935: suverpisi sma pgri

tL GAB TL GAB TL GAB TL STANDAR ISI-, -, -, -, -, - 1.1 Dokumen KTSP

0000000

1.2 Dokumen Silabus00000000

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN-, -, -, -, -. 2.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) :

02.2 Kreteria Kelulusan

00

STANDAR PROSES-, -, -, -, -, - 3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran

0000

Page 936: suverpisi sma pgri

03.2 Pelaksanaan proses pembelajaran

000000000

3.3 Pengawasan proses pembelajaran00000

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN-, -, -, -, -, - 4.1 Tenaga Pendidik

000

4.2 Tenaga kependidikan000000

4.3 Tenaga Layanan Khusus0

STANDAR SARANA DAN PRASARANA-, -, -, -, -, - 5.1 Satuan pendidikan

5.2 Lahan5.3 Bangunan gedung

00

5.4 Ruang kelas000

5.5 Ruang perpustakaan0000

Page 937: suverpisi sma pgri

5.6 Laboratorium biologi00

5.7 Laboratorium fisika00

5.8 Laboratorium kimia00

5.9 Laboratorium komputer000000

5.10 Laboratorium bahasa00

5.11 Ruang Pimpinan000

5.12 Ruang Guru0000

5.13 Ruang tata usaha000

5.14 Tempat beribadah0

5.15 Ruang Konseling00

5.16 Ruang UKS0

5.17 Ruang organisasi kesiswaan0

5.18 Jamban0

5.19 Gudang0

5.20 Ruang sirkulasi

Page 938: suverpisi sma pgri

5.21 Tempat bermain/berolahraga00

5.22 Kebersihan dan keindahan0

5.23 Jaringan Telekomunikasi dan internet00000

5.24 Website sekolah0

STANDAR PENGELOLAAN-, -, -, -, -, - 6.1 Perencanaan program

00000

6.2 Pelaksanaan rencana kerja0000000000

6.3 Pengawasan00

6.4 Evaluasi0000000

6.5 Kepemimpinan sekolah0

6.6 Sistem informasi manajemen (SIM)0

Page 939: suverpisi sma pgri

STANDAR PEMBIAYAAN-, -, -, -, -, - 7.1 Jenis pembiayaan

000

7.2 Sumber pembiayaan00

7.3 PelaporanSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

-, -, -, -, -, - 8.1 Prinsip penilaian00

8.2 Teknik dan instrumen penilaian8.3 Mekanisme dan prosedur penilaian

00

000

8.4 Penilaian oleh pendidik

00

8.5 Penilaian oleh satuan KESIAPAN SEKOLAH DAN DUKUNGAN EKSTERNAL

-, -, -, -, -, - 9.1 Kesiapan/dukungan internal00000

9.2 Dukungan Eksternal000000

Page 940: suverpisi sma pgri

000000000000

Mengetahui/Menyetujui0000000

Page 941: suverpisi sma pgri

PROGRAM KERJA TAHUN 2010-2012PELAKSANAAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSB

NO KOMPONE KEGIATAN URAIAN KEGIATAN SASARAN TAHUN(INDIKATOR /ASPEK) 2009 2010

1.1 Pemenuhan

1.2 Pemenuhan

2. Pemenuhan2.1 Pemenuhan

2.2 Pemenuhan

3. Pemenuhan3.1 Pemenuhan

3.2 Pemenuhan

3.3 Pemenuhan

Page 942: suverpisi sma pgri

4. Standar Pe 4.1 Pemenuhan

4.2 Pemenuhan

4.3 Pemenuhan

Standar Sa 5.1 Pemenuhan5.2 Pemenuhan5.3 Pemenuhan

5.4 Pemenuhan

5.5 Pemenuhan

5.6 Pemenuhan

5.7 Pemenuhan

5.8 Pemenuhan

5.9 Pemenuhan

Page 943: suverpisi sma pgri

5.10 Pemenuhan

5.11 Pemenuhan

5.12 Pemenuhan

5.13 Pemenuhan

5.14 Pemenuhan

5.15 Pemenuhan

5.16 Pemenuhan

5.17 Pemenuhan

5.18 Pemenuhan

5.19 Pemenuhan

5.20 Pemenuhan 5.21 Pemenuhan

5.22 Pemenuhan

5.23 Pemenuhan

5.24 Pemenuhan

6.1 Standar Pe 6.1 Pemenuhan

Page 944: suverpisi sma pgri

6.2 Pemenuhan

6.3 Pemenuhan

6.4 Pemenuhan

6.5 Pemenuhan

6.6 Pemenuhan

7. Standar P 7.1 Pemenuhan

7.2 Pemenuhan

7.3 Pemenuhan8. Standar Pe 8.1 Pemenuhan

8.2 Pemenuhan 8.3 Pemenuhan

Page 945: suverpisi sma pgri

8.4 Pemenuhan

8.5 Pemenuhan

9. Kesiapan S 9.1 Pemenuhan

9.2 Pemenuhan

Mengetahui/Menyetujui

Page 946: suverpisi sma pgri

2011 2012

Page 947: suverpisi sma pgri

Melakukan 0 0 0 0 0Melengkapi 0 0 0 0 0MenyusunVi 0 0 0 0 0MenyusunVi 0 0 0 0 0Menyusun 0 0 0 0 0Menyusun K 0 0 0 0 0Membentuk 0 0 0 0 0Menyususn 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Menyusun d 0 0 0 0 0Memiliki d 0 0 0 0 0Menyusun s 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Menyusun S 0 0 0 0 0Menyusun h 0 0 0 0 0Menyusun 0 0 0 0 0Menyususn 0 0 0 0 0Menyusun K 0 0 0 0 0Menyusun p 0 0 0 0 0Menyusun k 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Menyusun p 0 0 0 0 0Menyusun R 0 0 0 0 0Menyusun R 0 0 0 0 0Menyusun R 0 0 0 0 0Menyusun b 0 0 0 0 0Memotifasi 0 0 0 0 0Memotifasi 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengoptim 0 0 0 0 0Mengangkat 0 0 0 0 0Menyusun P 0 0 0 0 0Menerapkan 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Kepala Sek 0 0 0 0 0Kepala Sek 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0

Page 948: suverpisi sma pgri

Pemanfaata 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Memberikan 0 0 0 0 0Pendidik b 0 0 0 0 0Latar bela 0 0 0 0 0Mendorong P 0 0 0 0 0Meningkat 0 0 0 0 0Melengkapi 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengoptima 0 0 0 0 0Meningkatk 0 0 0 0 0Meningkat 0 0 0 0 0Satuan pen 0 0 0 0 0Satuan pen 0 0 0 0 0Mengupaya 0 0 0 0 0Pemenuhan 0 0 0 0 0Bangunan g 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Jumlah min 0 0 0 0 0Ruang kelas 0 0 0 0 0Ruang kela 0 0 0 0 0Ruang kela 0 0 0 0 0Luas ruang 0 0 0 0 0Ruang perpu 0 0 0 0 0Ruang perpu 0 0 0 0 0Ruang perp 0 0 0 0 0Ruang perp 0 0 0 0 0Ruang lab 0 0 0 0 0Luas labor 0 0 0 0 0Ruang labor 0 0 0 0 0Ruang lab 0 0 0 0 0Luas labor 0 0 0 0 0Ruang labor 0 0 0 0 0Ruang lab 0 0 0 0 0Luas labor 0 0 0 0 0Ruang labor 0 0 0 0 0Ruang labo 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0Ruang labor 0 0 0 0 0Ruang kela 0 0 0 0 0Memiliki L 0 0 0 0 0Komputer p 0 0 0 0 0Telah memi 0 0 0 0 0

Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Page 949: suverpisi sma pgri

Ruang lab 0 0 0 0 00 0 0 0 0

Ruang labor 0 0 0 0 0Luas ruang 0 0 0 0 0Ruang pimp 0 0 0 0 0Ruang pimpi 0 0 0 0 0Ruang Pimp 0 0 0 0 0Luas ruang 0 0 0 0 0Ruang guru 0 0 0 0 0Ruang guru 0 0 0 0 0Pengaturan 0 0 0 0 0Ruang Pend 0 0 0 0 0Luas ruang 0 0 0 0 0Ruang tata 0 0 0 0 0Ruang tata 0 0 0 0 0Ruang Tata 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0Tersedia t 0 0 0 0 0Luas ruang 0 0 0 0 0Ruang kose 0 0 0 0 0Ruang konse 0 0 0 0 0Luas ruang 0 0 0 0 0Ruang UKS 0 0 0 0 0Luas ruang 0 0 0 0 0Ruang organ 0 0 0 0 0Tersedia ja 0 0 0 0 0Luas min 0 0 0 0 0Luas Guda 0 0 0 0 0Gudang : a) 0 0 0 0 0Ruang sirk 0 0 0 0 0Luas tempa 0 0 0 0 0Tempat ber 0 0 0 0 0Tempat berm 0 0 0 0 0Semua laha 0 0 0 0 0Adanya upa 0 0 0 0 0Terdapat k 0 0 0 0 0Menyediaka 0 0 0 0 0Menyediaka 0 0 0 0 0Pengadaan 0 0 0 0 0Pengadaan 0 0 0 0 0Pengadaan 0 0 0 0 0Pengadaan 0 0 0 0 0Membuat We 0 0 0 0 0Menyusun v 0 0 0 0 0Menyususn 0 0 0 0 0Menyusun r 0 0 0 0 0

Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.

Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2.

Page 950: suverpisi sma pgri

Menyususn 0 0 0 0 0Menyusun r 0 0 0 0 0Menyusun 0 0 0 0 0Menyusun pe 0 0 0 0 0Menyusun 0 0 0 0 0Menyusun p 0 0 0 0 0Menyusun p 0 0 0 0 0Membuat ke 0 0 0 0 0Menyusun 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0Menciptaka 0 0 0 0 0Menjalin k 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0Pemantauan 0 0 0 0 0Melakukan e 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Kepala sek 0 0 0 0 0Wakil kepa 0 0 0 0 0Meningkat 0 0 0 0 0Menggunak 0 0 0 0 0Pengalokas 0 0 0 0 0Pengalokas 0 0 0 0 0Pengalokasi 0 0 0 0 0Merancang 0 0 0 0 0Menggali 0 0 0 0 0Membuat pr 0 0 0 0 0Menggali d 0 0 0 0 0Membuat la 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Membuat pe 0 0 0 0 0Membuat pe 0 0 0 0 0Membuat pe 0 0 0 0 0Membuat pr 0 0 0 0 0Mendata pe 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Memberi tu 0 0 0 0 0Memberi tu 0 0 0 0 0

Page 951: suverpisi sma pgri

Menerbitka 0 0 0 0 0Menginform 0 0 0 0 0Mengawasi 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Menginform 0 0 0 0 0Mengembang 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengolah ha 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0Menetapkan 0 0 0 0 0Menentukan 0 0 0 0 0Menentukan 0 0 0 0 0Membentuk 0 0 0 0 0Membentuk 0 0 0 0 0Membuat pr 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Melakukan 0 0 0 0 0Melaksanak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Memberikan 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Memberikan 0 0 0 0 0Meminta d 0 0 0 0 0Meminta Du 0 0 0 0 0Meminta du 0 0 0 0 0Meminta du 0 0 0 0 0Meminta d 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Memberikan 0 0 0 0 0Memberikan 0 0 0 0 0Memberikan 0 0 0 0 0Memberikan 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0Mengupayak 0 0 0 0 0