Top Banner
Susunan dan struktur bumi dari inti sampai ke permukaan telah diteliti oleh para ahli melalui studi Seismologi, melalui perambatan gelombang seismik pada berbagai lapisan. Dari studi ini ,diketahui bahwa beberapa tempat di dalam bumi tedapat bidang GEOGRAFI SUSUNAN MUKA BUMI DESTINA | AKSELERASI 1
41

Susunan muka bumi

Jun 21, 2015

Download

Documents

Destina Destina
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Susunan muka bumi

Susunan dan struktur bumi dari inti sampai ke permukaan telah diteliti oleh para ahli melalui studi Seismologi, melalui perambatan gelombang seismik pada berbagai lapisan. Dari studi ini ,diketahui bahwa beberapa tempat di dalam bumi tedapat bidang – bidang pemisah yang disebut diskontinuitet.

GEOGRAFI

SUSUNAN MUKA BUMI

DESTINA | AKSELERASI 1

Page 2: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Kata pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji bagi Allah Swt, Yang Maha Suci dari segala keserupaan baik nama maupun sifat dengan makhluk, Yang selalu berlaku adil dan benar, dan seluruh alam tunduk pada kekuasaan – Nya dan mengakui sepenuh nya. Serta sholawat dan salam kita curah kan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman nanti. Syukur ini selalu terpanjat kan kepada Allah Swt, karna berkat rahmat dan ridho –Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “pedosfer dan litosfer”.

makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas geografi yang diberikan oleh ibu pembimbing. Saya berharap bahwa makalah ini, insya Allah dapat memberikan ilmu pengetahuan yang berguna kepada teman – teman ataupun para pembaca sekalian, walaupun itu hanya setitik embun.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, karena tidak ada gading yang tak retak, tidak ada ilmu yang sempurna. Oleh sebab itu, dengan rasa kerendahan hati dan kerdil nya ilmu yang saya miliki, saya mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun untuk memperbaiki kekurangan nya di masa yang akan datang.

Akhir kata, saya haturkan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada Ibu selaku pembimbing, keluarga dan teman-teman sekalian yang telah membantu dalam penyusuan karya ilmiah ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kotabaru, Februari 2009

penyusun

1

Page 3: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Daftar Isi Kata pengantar : ..........................................................................................................1 Daftar isi : ..........................................................................................................2 Susunan bumi : ..........................................................................................................3 Litosfer : ..........................................................................................................4 Batuan pembentuk permukaan bumi : ................................................................................6 Tenaga pengubah bentuk permukaan bumi : ......................................................................9 Tenaga endogen : ..........................................................................................................9 Gempa bumi : ........................................................................................................17 Klasifikasi gempa : ........................................................................................................12 Cara menentukan letak episentrum : .................................................................................18 Intensitas kekuatan gempa : ..............................................................................................19 Tenaga eksogen : ........................................................................................................21 Pedosfer : ........................................................................................................23 Konsep dasar tanah : .........................................................................................................23 Faktor pembentuk tanah : ..................................................................................................23 Profil tanah : ........................................................................................................24 Warna tanah : ........................................................................................................25 Tekstur tanah : ........................................................................................................25 Klasifikasi tanah : ........................................................................................................26 Erosi tanah : ........................................................................................................26 Daftar pustaka : ........................................................................................................29

2

Page 4: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

SUSUNAN BUMI

Susunan dan struktur bumi dari inti sampai ke permukaan telah diteliti oleh para ahli melalui studi Seismologi, melalui perambatan gelombang seismik pada berbagai lapisan. Dari studi ini ,diketahui bahwa beberapa tempat di dalam bumi tedapat bidang – bidang pemisah yang disebut diskontinuitet.

Dengan adanya bidang pemisah ini, secara vertikal bumi dibagi dalam 3 lapisan utama, yaitu :

a. Barisfer, adalah lapisan inti bumi yang berupa bahan padat yang tersusun lapisan nife (niccolum = nikel, ferrum = besi). Jari – jari nya 3.470 km dan batas luas nya ada 2.900 km di bawah permukaan bumi.

b. Lapisan Pengantara, adalah lapisan yang terdapat di atas lapisan nife dengan tebal 1700 km. Berat jenis nya rata – rata 5 gr/cm3. Lapisan ini disebut juga asthenosfer (mantle), merupakan bahan cair yang bersuhu tinggi dan berpijar.

c. Litosfer, adalah lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara, dari kerak bumi sampai kedalaman 1200 km. Berat jenis nya rata – rata 2,8 gr/cm3.

3

Page 5: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

LITOSFER

Lapisan kulit bumi sering disebut Litosfer. Litosfer berasal datri kata litos = batu dan sfeer = sphaira = bulatan. Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang paling luar berupa batuan padat yang mengikuti bentuk bumi yang dempak (spheroid) dengan ketebalan 1200 km.

Kerak bumi adalah bagian paling luar dari kulit bumi, dengan ketebalan 0-50 km. Analisa kimia yang dilakukan terhadap kerak bumi ini membuktikan bahwa beberapa unsur yang membentuk batuan pada umum nya yaitu : O2, Si, Al, Fe, Ca, Na, K dan Mg. Kerak ini dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Kerak Benuayaitu benda padat yang terdiri dari batuan yang ringan (batuan beku granit pada

bagian atas dan batuan beku basalt pada bagian bawah) dan banyak mengandung SiO2

(silika). Tebal kerak bumi di bawah benua 20 – 50 km.2. Kerak Samudra

yaitu benda padat yang terdiri dari batuan yang sangat padat berwarna gelap dan miskin akanSiO2. Pada bagian atas terdiri dari endapan di laut, kemudian di bawah nya terdapat batuan vulkanik dan yang paling bawah terdapat dari batuan beku gabro dan peridotit. Tebal kerak bumi di bawah samudra 10 – 12 km.

kedua kerak ini membentuk lempeng – lempeng berukuran raksasa yang disebut dengan Lempeng Benua dan Lempeng Samudra. Lempeng – lempeng tersebut bergerak di atas mantel bumi dengan kecepatan antara 1 – 10 cm/tahun atau 10 km/10 juta tahun. Batas antara lempeng merupakan daerah gempa dan gejala pembentukan pegunungan. Teori ini disebut Teori Tektonik

4

Page 6: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Lempeng oleh Harry Hess (1960). Teori ini didukung oleh data penelitian geologi, geologi kelautan, kemagnetan purba, kegempaan, pendugaan paleontology dan pengeboran laut dalam.

Litosfer terdiri dari 2 bagian, yaitu : Lapisan Sial

adalah lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silium (Si) dan aluminium (Al), senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL2O3 yang terletak dibagian atas kerak bumi. Dalam lapisan ini terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis – jenis batuan metamorf dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial bersifat padat dan kaku dengan ketebalan 35 km.

Lapisan Simaadalah lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam – logam silium (Si) dan

magnesium (Mg), yang terletak dibagian bawah kerak bumi. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium dan basalt. Lapisan sima bersifat elastic dan ketebalan nya 65 km.

5

Page 7: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN BUMI

Batuan merupakan benda alam yang menjadi penyusun utama lapisan litosfer. Batuan terdiri atas campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. Oleh karena itu, litosfer bmi terdiri dari berbagai batuan yang umur dan asal nya berbeda – beda.

Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu cairan pijar dan bersuhu sangat tinggi yang terdapat di bawah kerak bumi. Magma mengalami beberapa proses perubahan sehingga menjadi batuan. Berdasarkan proses pembentukan nya, batuan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :1. Batuan Beku

adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang mendingin menjadi padat (membeku). Secara umum batuan beku berciri – cirri : homogeny dan kompak, tidak ada pelapisan dan umum nya tidak mengandung fosil.

Batuan beku dibedakan menjadi 2 kelompok :a. Berdasarkan tempat pembekuan nya

Batuan Beku Dalam (tubir)adalah batuan beku yang terbentuk jauh di dalam kulit bumi, yaitu pada kedalaman 15 – 50 km. Karena tempat pembekuan nya dekat dengan asthenosfer, pendinginan magma nya sangat lambat sehingga menghasilkan batuan ayang besar – besar dengan tekstur holokristalin, yaitu semua komposisi batuan disusun oleh kristal yang sempurna. Contoh : batuan granit, Ciri – ciri batuan beku : umum nya berbutir lebih kasar dibandingkan batuan bekuluar dan jarang menunjukkan adanya lubang – lubang gas.

Batuan Beku Korok (gang)adalah batuan beku yang terbentuk di daerah korok atau gang atau celah kerak bumi sebelum magma sampai ke permukaan bumi. Karena tempat nya dekat

6

Page 8: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

permukaan bumi, proses pembekuan nya pun agak cepat sehingga membentuk kristal – kristal yang kurang sempurna. Contoh : batuan granit fosfir.

Batuan Beku Luar (lelehan)adalah batuan beku yang terbentukdi permukaan bumi. Magma yang keluar bumi mengalami proses pendinginan dan pembekuan yang sangat cepat, sehingga tidak menghasilkan kristal – kristal batuan. Contoh : batuan riolit dan basalt.

b. Berdasarkan mineral penyusunnya Batuan Beku Mineral Ringan

adalah batuan beku yang tersusun atas mineral – mineral ringan yang biasanya berwarna terang, mudah pecah, dan banyak mengandung silikat, sehingga termasuk batuan yang bersifat asam.

Batuan Beku Mineral Beratadalah batuan beku yang tersusun atas mineral – mineral berat yang biasanya berwarna gelap, sukar pecah, dan kandungan silikat nya sedikit, sehingga termasuk batuan yang bersifat basa.

2. Batuan Sedimenadalah batuan yang terbentuk karena adanya proses pengendapan. Butir – butir

batuan sedimen berasal dari berbagai macam batuan beku yang melalui proses pelapukan angin atau air. Butiran hsil pelapukan tersebut mengendap secara berlapis yang semakin lama semakin tebal dan padat. Karena pemadatan dan pengendapan itulah endapan – endapan berangsur – angsur berubah menjadi batuan sedimen. Proses terbentuk nya batuan sedimen disebut diagenesis, yaitu istilah yang digunakan untuk menyatakan terjadi nya perubahan bentuk (tranformasi) dari bahan deposit menjadi batuan endapan.

Batuan sedimen dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu :a. Menurut Tenaga yang Mengendapkan

1). Batuan sedimen Aquatisyaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan

oleh air sungai, danau, atau air hujan. Contoh : breksi, konglomerat. batu pasir.2). Batuan sedimen Aeolis (aeris)

7

Page 9: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

yaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan oleh angin. Contoh ; tanah loss, tanah tuf, tanah pasir di gurun.

3). Batuan sedimen Glasialyaitu batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan

oleh es / gletser. Contoh : moraine

b. Menurut Tempat Pengendapan1). Batuan sedimen Teristris / kontinental, yakni batuan sedimen yang di endapkan di

darat. Contoh : tanah loss dan tanah gurun pasir.2). Batuan sedimen Marine, yakni batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh :

lumpur biru di pantai.3). Batuan sedimen Limnis / lakustre, yakni batuan sedimen yang diendapkan di

danau. Contoh : tanah liat danau.4). Batuan sedimen Fluvial, yakni batuan sedimen yang diendapkan di sungai.5). Batuan sedimen Glasial, yakni batuan sedimen yang diendapkan di daerah daerah

yang terdapat es / gletser.

c. Menurut Cara Pengendapan1). Batuan sedimen Mekanis, yaitu batuan sedimen yang diendapkan secara mekanik

tanpa mengubah susunan kimia nya. Contoh : batuan kerikil.2). Batuan sedimen Kimiawi, yaitu batuan sedimen yang diendapkan secara kimia,

sehingga terjadi perubahan susunan kimia nya. Contoh : batu kaput.3). Batuan sedimen Organik, yaitu batuan sedimen yang diendapkan melalui kegiatan

organic. Contoh : terumbu karang.

3. Batuan Metamorf (malihan)adalah batuan yang mengalami perubahan yang dahsyat. Asal nya dapat dari batuan

beku atau batuan sedimen. Perubahan itu dapat terjadi karena di pengaruhi oleh :a. Suhu Tinggi

Suhu tinggi berasal dari magma, sebab batuan ini berdekatan dengan dapur magma, sehingga metamorfosa ini disebut metamorfosa kontak. Contoh : marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu bara.

b. Tekanan TinggiTekanan tinggi dapat berasal dari adanya endapan – endapan yang tebal sekali di atasnya. Contoh : batu pasir dari pasir.

c. Tekanan dan Suhu TinggiIni terjadi kalau ada pelipatan dan geseran waktu terjadi pembentukan pegunungan, sehingga ini disebut metamorfosa dynamo. Contoh : batu asbak.

8

Page 10: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

d. Waktu yang Lama

TENAGA PENGUBAH BENTUK PERMUKAAN BUMI

Pengubah bentuk permukaan bumi disebabkan oleh adanya tenaga alam yang disebut tenaga geologi. Ilmu yang mempelajari tentang proses perubahan bentuk permukaan bumi adalah geomorfologi.

Berdasarkan asal nya, tenaga geologi dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. TENAGA ENDOGENAdalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun permukaan bumi.

Tenaga ini dapat memberi bentuk relief di permukaan bumi. Tenaga endogen dengan arah vertikal mengakibatkan adanya tonjolan permukaan bumi berupa kubah (domes), sedangkan tenaga endogen yang arah nya horizontal mengakibatkan adanya lipatan – lipatan di bumi, retakan – retakan bahkan patahan (fault).

Tenaga endogen terdiri atas :a. Tenaga Tektonik

adalah tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan letak lapisan permukaanbumi secara mendatar atau vertikal, baik yang mengakibatkan putus nya hubungan antar batuan atau tidak. Umum nya bentuk hasil tenaga tektonik berupa lipatan atau patahan.

Gerakan tektonik terbagi menjadi 2, yaitu : Gerak Epirogenetik

adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang berlangsung dalam waktu yang lama, relatif lambat dan meliputi daerah yang luas. Ada 2 macam gerak epirogenetik : Epirogenetik positif, yaitu gerakan dengan arah ke bawah yang menyebabkan

daratan mengalami penurunan dan seakan permukaan laut naik.

9

Page 11: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Penyebabnya adalah tambahan beban, misal adanya sedimen yang sangat tebal di suatu lembah atau karena tertutup glasial yang sangat tebal. Contoh : turun nya muara sungai Hudson di Amerika yang dapat dilihat sampai kedalaman ± 1700 meter.

Epirogenetik negatif, yaitu gerakan dengan arah ke atas yang menyebabkan naik nya permukaan daratan dan seakan permukaan laut menurun.

Penyebabnya adalah pengurangan beban lapisan kerak bumi, misal nya lapisan es yang mencair. Contoh : naik nya pulau Timor dan pulau Buton serta naik nya pantai Stockholm rata – rata 1 m/ 100 thn.

Gerak Orogenetikadalah gerakan pergeseran lapisan kulit bumi dengan arah vertikal (domes =

gunung) dan horizontal dengan gerakan nya relatif cepat pada wilayah yang sempit. Gerakan ini disebut gerakan pembentuk pegunungan. Peristiwa ini dapat menimbulkan lipatan, patahan, pelengkungan dan retakan. Lipatan, yaitu gerakan tekanan horizontal yang menyebabkan kulit bumi yang

elastis berkerut, melipat dan menyebabkan relief – relief muka bumi berbentuk pegunungan.

Punggung – punggung lipatan disebut antiklinal dan lembah lipatan disebut sinklinal.

10

Page 12: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Patahan, yaitu gerakan tekanan horizontal dan vertikal yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang rapuh menjadi retak atau patah.

Terdapat 3 jenis patahan yang khas akibat adanya gerakan lempeng :

1. Normal Fault ; patahan yang arah lempeng batuannya turun mengikuti arah gaya berat.

2. Reserve Fault ; patahan yang arah lempeng batuannya naik berlawanan arah dengan gaya berat.

3. Strike Slip Fault ; patahan yang arah lempeng batuannya horizontal dan berlawanan.

...............................................

Berbagai tipe patahan tersebut dapat menghasilkan bentuk permukaan bumi :

1. Graben (tanah turun)2. Horst (tanah naik)3. Fault Scrap

11

Page 13: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

RetakanStruktur retakan terjadi karena pengaruh gaya renggang sehingga batuan retak

– retak, tetapi masih bersambung. Retakan biasanya ditemukan pada batuan yang rapuh di daerah puncak antiklinal dan dikenal dengan tectonic joint.

PelengkunganGerak vertikal yang tidak merata pada suatu daerah, khusus nya yang

berbatuan sedimen akan menghasilkan perubahan struktur lapisan yang semula horizontal menjadi melengkung. Jika melengkung ke atas akan membentuk kubah (dome), sedangkan jika ke bawah akan membentuk cekungan (basin).

b. Tenaga Vulkanikadalah proses pembentukan gunung berapi diman adanya aktivitas magma di

dalam litosfer hingga keluar sampai ke permukaan bumi.Terdapat 2 gerakan magma, yaitu :

Intrusi Magma, yaitu peristiwa penyusupan magma melalui retakan dan celah lapisan batuan pembentuk litosfer, tetapi tidak sampai keluar ke permukaan bumi. Proses intrusi ini terjadi karena tekanan gas – gas yang terkandung di dalam magma itu sendiri. Karena adanya proses pendinginan, magma dapat membeku dan membentuk bongkahan batuan yang sangat keras.

Ekstrusi Magma, yaitu proses keluar nya magma ke permukaan bumi.

12

Page 14: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Ada 2 cara proses keluar nya magma tersebut, yaitu meleleh dan letusan.

Dilihat dari bentuk nya, ekstrusi magma ada 3 :

1. Ekstrusi sentral => magma yang keluar dari saluran magma (pipa kawah).

2. Ekstrusi linier => magma yang keluar melalui celah – celah rtakan atau patahan.

3. Ekstrusi areal => magma yang terletak dekat denganpermukaan bumi, sehingga keluar di beberapa tempat tertentu.

Berdasarkan bentuk nya, ada 3 macam gunung api :1. Gunung Api maar

Bentuk nya seperti danau kecil ( danau kawah ). Ini terjadi disebabkan oleh letusan gunung yang tidak terlalu kuat dan hanya terjadi sekali. Bahan nya terdiri dari benda padat (efflata) yang dikeluarkan relatif sedikit. Contoh : di lereng pegunungan Lamongan di Jawa Timur dan di pegunungan Eifel di Jerman.

2. Gunung Api StratoBentuk nya seperti kerucut. Gunung ini terjadi karena letusan dan lelehan (efusi),

secara bergantian hingga membentuk lapisan – lapisan badan gunung. Gunung ini paling banyak di Indonesia. Contoh : gunung merapi di Jawa Tengah.

3. Gunung Api Perisai (tameng)Bentuk nya seperti perisai. Gunung ini terjadi karena lelehan / cairan yang keluar

dan membentuk lereng yang sangat landai. Bahan nya berupa lava yang sangat cair. Contoh : gunung Mauna Loa dan kilanca di Hawaii.

13

Page 15: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Kuat atau lemah nya gunung api tergantung dari tekanan gas, kedalaman dapur magma, luas nya sumber / dapur magma, dan sifat magma (cair/kental).

Menurut aktivitas nya, gunung api dibedakan menjadi 3 golongan :

1. Gunung aktif, yaitu gunung api yang masih bekerja yang kawah nya selalu mengeluarkan asap, gempa dan letusan. Misalnya : Gunung Stromboli.

2. Gunung mati, yaitu gunung api yang sejak tahun 1600 sudah tidak meletus lagi. Misalnya : gunung Patuha, gunung Sumbing, dan sebagainya.

3. Gunung istirahat, yaitu gunung api9 yang sewaktu – waktu meletus dan kemudian istirahat kembali. Misalnya : gunung Ciremai, gunung Kelud, dan sebagainya.

Gunung api memiliki bagian yang tampak dari luar seperti kaldera, dan bagian yang berada di dalam nya :

Kaldera, ialah kawah kepundan yang amat besar, luas dan bertebing curam. Kaldera terjadi waktu gunung api meletus dengan hebat dan sebagian dari puncak gunung apiitu terbang/gugur ke dalam pipa kawah. Contoh : kaldera gunung Krakatau 7 km dan kaldera gunung Tengger 8 km.

Sill, ialah magma yang masuk di antara dua lapisan bahan sdimen dan membeku.

Lakolit, ialah magma yang masuk di antara batuan sedimen dan menekan ke atas sampai bagian atas cembung dan bagian bawah datar.

Batolit, ialah magma yang menembus lapisan – lapisan batuan dan membeku di tengah jalan.

14

Page 16: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Berdasarkan cairnya magma yang keluar dari besarnya tekana gas, maka erupsi dibedakan atas beberapa tipe :

NO.

JENIS GUNUNG BERAPI KEADAAN LAVA

TEKANAN GASKEDALAMAN DAPUR MAGMA

1. Tipe Hawaii sangat cair rendah sangat dangkal2. Tipe Stromboli sangat cair sedang dangkal3. Tipe Perret cair sangat tinggi sangat dalam4. Tipe Vulkano lemah

Tipe Vulkano kuatcaircair

sedang/sangattinggi

dangkal/dalamdangkal/dalam

5. Tipe Merapi kurang cair tendah sangat dangkal6. Tipe St. Vincent kurang cair sedang dangkal7. Tipe Pelee kurang cair sangat tinggi dalam

Gunung berapi yang sedang meletus sangat berbahaya karena mengeluarkan :1. Banjir lahar. Ada 2 macam lahar, yaitu lahar panas (berupa aliran air panas dengan

lumpur yang dimuntahkan dari kepundan) dan lahar dingin (berupa aliran air dingin dengan lumpur yang terjadi karena hujan lebat setelah gunung api meletus). Lahar dingin terutama merusak tanah pertanian, sebab tanaman bisa tertimbun dan tanah yang subur tertutup pasir.

15

Page 17: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

2. Banjir lava. Lava dengan temperatur tinggi mengalir dari puncak gunung sehingga apa saja yang dilaluinya menjadi hancur.

3. Gelombang pasang. Hal ini terjadi apa bila gunung api terdapat di dalam laut. Contohnya: Gunung Krakatau di Selat Sunda.

4. Awan emulsi. Awan ini adalah awan yang panas sekali. Awan emulsi ada yang langsung keluar dari kepundan gunung api atau dari lava yang mengalir. Hal ini berbahaya karena temperatur yang tinggi (± 200º Celcius). Contohnya: letusan Gunung Merapi Jawa Tengah, pada tahun 1930 dan pada tahun 1995.

Tanda – tanda sebelum gunung meletus :

Terjadi gempa halus Terdengar suara gemuruh dalam tanah Suhu sekitar kawah naik Sumber – sumber air banyak yang kering Binatang – binatang pindah ke daerah yang lebih rendah Tumbuh – tumbuhan sekitar kawah menjadi layu Ekshalasi semakin hebat

Ada beberapa usaha untuk mengurangi bahaya letusan gunung berapi, antara lain :

1) Membuat terowongan – terowongan air pada kepundan yang berdanau. Contoh nya : gunung Kelud dan gunung Merapi.

2) Mengadakan pos – pos pengamatan gunung api.3) Mengungsikan penduduk yang bertempat tinggal di lereng – lereng gunung api yang

akan meletus.

Meskipun membahayakan keselamatan makhluk hidup sewaktu meletus, gunung api memiliki banyak manfaat, antara lain :a. Menyuburkan tanah, sebab abu yang sudah mengalami pelapukan banyak

mengandung garam, makanan yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh – tumbuhan.b. Menjadi penangkap / mendatangkan hujan.c. Memperluas daerah pertanian karena semburan dan vulkanik.d. Memperbanyak jenis tanaman budi daya (tanaman perkebunan), karena adanya

bermacam – macam zona tumbuh – tumbuhan.

c. Gempa Bumiadalah getaran permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan – kekuatan dari

dalam. Menurut Katili, ”Gempa bumi adalah suatu sentakan asli yang terjadi di bumi, bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan”.

16

Page 18: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Faktor penyebab gempa bumi, yaitu : Aktivitas tektonik ( gempa tektonik ) Aktivitas vulkanik atau gunung api ( gempa vulkanik ) Adanya longsoran massa batuan ( gempa runtuhan )

Dilihat dari intensitas nya, ada 2 macam gempa, yaitu : Macroseisme, yaitu gempa yang intensitas nya besar dan dapat diketahui tanpa

menggunakan alat. Microseisme, yaitu gempa yang intensitas nya kecil sekali dan hanya dapat diketahui

dengan menggunakan alat perekam.

Ilmu yang mempelajari gempa bumi, gelombang – gelombang seismik serta perambatan nya disebut seismologi.Alat untuk mengukur dan mencatat kekuatan gempa disebut seismograf.

Seismograf vertikal seismograf horizontal

Gempa BumiGempa bumi adalah getaran permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuan dari dalam. Menurut Katili, Gempa Bumi adalah suatu sentakan asli yang terjadi di bumi, yang bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat kepermukaan .

Factor penyebab gempa bumi : Aktifitas tektonik (gempa tektonik)Aktifitas Vulkanik atau gunung api (gempa Vulkanis)Adanya longsoranmassa batuan ( gempa Runtuhan)

Klasifikasi Gempa

1) Gempa berdasarkan kedalaman hiposentrumnya (pusat gempa dilapisan bumi bagian dalam). Gempa dangkal : < 100 km dibawah permukaan laut Gempa menengah : 100-300 km dibawah permukaan laut Gempa dalam : > 500 km

2) Gempa berdasarkan jarak episentrumnya (pusat gempanya pada permukaan bumi) adalah titik atau garis dipermukaan bumi atau dipermukaan laut sebagai tempat gelombang gempa yang mulai dirambatkan.

17

Page 19: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Gempa setempat : < 10.000 kmGempa jauh : sekitar 10.000 km Gempa sangat jauh : > 10.000 km

3) Gempa berdasarkan bentuk episentrumnyaGempa linier : episentrum gempa ini berbentuk garis gempa patahanGempa sentral : episemtrumya berbentuk titik gempa runtuhan dan vulkanik

4) Gempa berdasarkan letak episentrumnya Gempa laut : episentrumnya berada didasar lautGempa darat : episentrumnya di darat

Cara menentukan letak episentrum

1. Metode Homoseista Dengan menggunakan tiga tempat pada suatu homoseista. Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami/ mencatat gelombang primer pada waktu yang sama. Contoh : diketahui : gelombang primer daerah A,B,C pada pukul 09.45’15”

2. Metode episentral Dengan menggunakan metode ini, harus menggunakan rumus Laska.

J = {(S – P )- 1} x 1 megameter

Ket:

J= jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa

S - P = selisih waktu pencatatan gelombang primer dengan gelombang sekunder (satuan menit)

1 = 1 menit (konstanta)

1 mega meter = 1000 km

3. Jika diketahui tiga stasiun

18

Page 20: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Intensitas kekuatan gempa

Untuk mengetahui IKG kita dapat menggunakan skala intensitas gempa. Skala yang bias digunakan :

1. Richter Magnito scale (skala Richter/ magnitude menurut Charles. R)

magnitudo Klasifikasi gempa Cirri-ciri

Lebih dari 8 Bencana Nasional Kerusakan luar biasa,7-8 Gempa besar Kerusakan hebat6-7 Gempa destruktif Rel kereta api bengkok5-6 Gempa merusak Merusak bangunan4-5 Gempa keras Terasa oleh semua orang3-4 Gempa kecil Hanya terasa oleh beberapa orang

0-3 Gocangan kecil Tidak terasa,tapi terekam seismograf

2. Modifiet mercalli Intensity ( skala intensitas menurut G. Mercalli ).

skala Gejala di permukaan bumi

I Tidak terasa, hanya tercatat oleh alat-alat yang peka seperti seismografII Dirasakan oleh orang yang sedang tidur, terutama yang tidur dilantai

IIITerasa didalam rumah , namun belum diketahui kalau asalnya dari gempa bumi,getarannya seperti truk yang sedang lewat.

IVTerasa didalam rumah seperti truk berat lewat,benda digantung bergoyang, pintu dan jendela gemeretak.

VTerasa oleh orang yang berada diluar rumah, orang tidur terbangun,air bergoyang, benda yang digantung akan jatuh.

VITerasa oleh semua orang, banyak lari ketakutan keluar rumah, orang yang berjalan tidak stabil jalannya,barang2 dari kaca pecah.

19

Page 21: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

VIIOrang merasa sulit untuk berdiri tegak, dapat dirasakan oleh orang yang berkendara,tembok-tembok rumah runtuh.

VIIISulit mengemudikan mobil, cabang-cabang pohon dapat patah,rumah2 yang pondasinya kurang kuat akan runtuh.

IXMengakibatkan kepanikan umum,tembok-tembok roboh rumah dan tembok yang kuat mengalami kerusakan berat,pipa bawah tanah pecah.

X Bangunan beton rusak, bendungan hancur, air danau bergolak

XIPipa-pipa bawah tanah hancur total, banyak jembatan hancur, rel kereta api bengkok.

XII Kerusakan total, batuan retak-retak, benda terlempar ke udara.

3. Rossi dan Farrel intensity scale4. Beno Gutenberg5. Skala B dan C sudah dimodifikasi oleh H.O Wood dan Frank Neumann.

20

Page 22: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

2. TENAGA EKSOGEN

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak bentuk-bentuk permukaan bumi. Tenaga eksogen terdiri atas :

a. Pelapukan Pelapukan adala proses penghancuran batuan yang disebabkan oleh pengaruh iklim, cuaca, angin dan organism.

Klasifikasi pelapukan :

1) Pelapukan mekanik (phisis)Adalah proses penghancuran batuan yang akan mengalami perusakan fisik dimana yang lebih besar menjadi kecil dan yang kecil menjadi halus, ini terjadi karena pengaruh suhu yang sangat besar, mengkristalnya air garam, atau curah hujan yang berlangsung berulang-ulang dalam kurun waktu tertentu.

2) Pelapukan OrganikAdalah pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan, hewan dan manusia contohnya proses penghancuran batuan yang dilakukan oleh akar tanman yang menempel pada batuan.

3) Pelapukan KimiawiAdalah pelapukan yang terjadi karena proses kimiawi yang disertai perubahan struktur kimia batuan. Pelapukan ini disebabkan curah hujan yang besar yang disertai suhu udara yang tinggi.

b. ErosiErosi adalah pengikisan permukaan kulit bumi karena aliran air atau angin.

Dilihat dari penyebabnya ada 4 macam erosi :

1) Erosi air sungaiAir yang mengalir menimbulkan gesekan terhadap tanah yang dilaluinya. Gesekan itu besar kalau kecepatan dan jumlah airnya besar. Gesekan air ini menimbulkan pengikisan karena air itu banyak mengankat benda-benda padat.contohnya : lembah Anai

2) Erosi air laut (abrasi)Adalah pengikisan pantai oleh pukulan gelombang laut terus-menerus terhadap dinding pantai. Contohnya : pantai parangtritis di Yogyakarta.

21

Page 23: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

3) Erosi angina (korasi)Adalah proes pengikisan batuan atau tanah yang dilakukan oleh angin. Erosi ini banyak terjadi di daerah gurun pasir. Contoh : tanah Loss di cina utara.

4) Erosi Es (gletser)Adalah pengikisan yang dilakukan oleh gerakan lapisan es atau Karena pencairannya menuruni pegunungan. Contohnya : dipegunungan Rocky

c. Masswasting (tanah Bergerak)Adalah perpindahan massa batuan atau tanah karena pengaruh gaya gerak.

Contoh : - tanah longsor (landslide)

- tanah amblas/ambruk (subsidence)d. Sedimentasi (pengendapan)

material yang terbawa karena erosi setelah menempuh jarak tertentu akan diendapkan, karena tenaga erosi semakin berkurang. Proses ini dapat terjadi didaratan, danau, sekita sungai ataupun dipantai.

22

Page 24: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

PEDOSFER

A. Konsep dasar tanah Wirjodiharjo (1953 dalam rachim, 2000) menyimpulkan ada 4 konsep dasar pemahaman tanah, yaitu :

1. Konsep manfaat Konsep ini memandang dari sudut manfaatnya. Berdasarkan catatan , perbedaan bangsa-bangsa seperti Yunani, Romawi, Mesopotamia, mesir, dan Cina.telah memanfaatkan tanah untuk pertanian, terutama disekitar daerah daratan aliran sungai.

2. Konsep kimia Konsep ini berkembang pada awal abad 19 di Eropa Barat dimana tanah dipandang sebagai laboratorium kimia, terjadi reaksi pembongkaran dan penyusunan secara tersembunyi (tidak dapat dilihat langsung oleh mata) konsep ini pada awalnya dikembangkan oleh Julius Von Liebig pada tahun 1861 di Jerman, kemudian diikuti oleh Albrecht Von Thaer dan Knop.

3. Konsep Geologi Konsep ini dikemukakan oleh Albert Fallow (jerman) dan Van Richtopen. Konsep ini membuat klasifikasi tanah atas dasar bahan induk dan penyusunnya, yang terdiri dari 2 kelas, yaitu tanah residual dan tanah alluvial.

4. Konsep Pedologi Menurut konsep ini, tanah dipandang sebagai benda alam bebas yang kompleks dan yang dihasilkan oleh sejumlah proses pedogenesin (pembentukan tanah). Pencetus ide ini adalah Vasilii Dokuchaev ( 1846-1903 ), seorang ahli pedologi yang dianggap sebagai “Bapak Ilmu Tanah Dunia” yang sangat banyak pengalamannya dilapangan. Konsep pedologi merupakan dasar pengembangan ilmu tanah hingga sekarang.

B. Faktor Pembentuk TanahPada dasarnya, tanah berasal dari batuan atau zat organic lainnya yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan atau zat organic menjadi butir-butir tanah dikarenakan oleh beberapa factor:

Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari.Batuan yang sudah retak, pelapukan dipercepat oleh air dan udara.Akar tumbuh-tumbuhan dapat menerobos dan memecah batuan-batuan hingga hancur.Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap, yang sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan.Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organic akan mempercepat terbentuknya tanah.

23

Page 25: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Factor pembentuk tanah merupakan factor yang menentukan dalam pembentukan jenis-jenis tanah. Factor-faktor pembentuk tanah pada awlnya dikemukakan oleh Dokuchaev (1883) dengan persamaan : T = f (I,o,b,) wo, dimana T= tanah, f=factor, i=iklim, o=organisme, b=bahan induk, dan wo = umur tana. Jenny (1941) menyatakan sebenarnya banyak factor pembentuk tanah tetap yang terpenting selain iklim adalah organisme, bahan induk dan waktu juga factor relief serta factor lain seperti gravitasi, gempa bumi dll. Sehingga hubungan antara tanah dengan factor pembentuk tanah ditulis T = f (i,o,r,b,wo).

Tanah tersusun atas 5 komponen, yaitu :

1. Partikel mineral berupa bahan anorganik, yaitu hasil perombakan bahan-bahan batuan dan anorganik lain yang terdapat dipermukaan bumi. (45%)

2. Bahan organic yang berasal dari sisa-sisa tanaman dan binatang, serta berbagai kotoran binatanh (5%)

3. Air (20-30%)4. Udara tanah (20-30%) 5. Jasad renik

Berbagai batuan penyusun kerak bumi merupakan bahan induk (bahan batu) terbentuknya tanah.batuan-batuan mineral yang menjadi bahan induk pembentuk tanah dikelompok menjadi 2 :

Batuan mineral baku : granit, besalt, andesit, riolit, diorite.Batuan mineral bukan beku : endapan glacial dan bahan loss.

C. Profil TanahProfil tanah adalah susunan tanah berdasarkan lapisan-lapisan tertentu yang menunjukkan

tingkat kepadatan, ketebalan, warna, dan tekstur yang berbeda-beda. Lapisan-lapisan tanah tersebut dinamakan horizon. Sebuah horizon tanah merupakan penampang melinyang dari permukaan tanah hingga ke bahan induk.

1. Horizon O : merupakan lapisan permukaan, terdapat banyak akar tanaman dan jasad renik tanah. Lapisan ini berwarna gelap dan kaya akan humus.

2. Horizon A : merupakan zona eluviasi yang masih mempunyai banyak humus. Lapisan ini warnanya keabu-abuan dan lebih pucat. Warna pucat tersebut akibat banyaknya kandungan mineral yang hanyut bersama air hujan.

24

Page 26: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

3. Horizon B : merupakan Zona akumulasi yang sedikit sekali humusnya, apabila lapisan ini tidak basah, berbagai besi yang tertinggal akan teroksidasi hingga berwarna coklat kuning atau coklat kemerahan.

4. Horizon C : merupakan zona terjadinya pelapukan bahan maduk tanah. 5. Horizon R : merupakan zona bahan induk tanah (padat asli).

D. Warna tanah Melalui warna, kita dapat mengetahui kandungan bahan-bahan material tanah. Warna

gelap memperlihatkan kandungan bahan organic. Semakin tinggi kandungan bahan organic maka warna tanah tersebut semakin gelap (karena bahan organic berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang banyak mengandung karbon. Kandungan mineral poltanah juga membuat warna tanah berbeda-beda contoh: kandungan mineral yang paling umum terdapat dalam tanah adalah besi (Fe), pada tanah yang selalu terendam air maka warna tanah adalah abu-abu karena senyawa besi dalam tanah tereduksi (Fe2+), sebaliknya jika tanah tidak terendam air maka berwarna merah atau kuning coklat karena besi teroksidasi (Fe3+). Asal warna-warna tanah :

a. Kuning, berasal dari mineral Limonit (2Fe2O33H3O).b. Coklat, berasal dari bahan-bahan organis asam yang lapuk sebagian.c. Putih, berasal dari mineral-mineral silica-kuarsa (SIO2), Kapur (CaCO3), kaolin, bauksit,

aluminium dan silica, gypsum (CaCO42H2O), nitrat, garam-garam yang sudah larut serta koloida-koloida organis tertentu.

d. Hitam, berasal dari bahan-bahan organis yang telah terurai dengan hebat, dan biasanya ada hubungannya dengan unsure-unsur karbon (C), magnesium (Mg), serta belerang (S).

e. Merah, berasal dari mineral hematite (Fe2O3) atau turgit (2Fe2O3H2O).f. Hijau, berasal dari oksida ferous.g. Biru, berasal dari mineral Lilianit.

Mm Inchi Klasifikasi2,0 0,08 Sangat kasar pasir1,0 0,04 Kasar pasir0,500 0,02 Sedang pasir0,100 0,004 Halus pasir0,050 0,002 Sangat halus pasir0,002 0,008 Debu0,002 0,009 Liat

E. Tekstur tanah Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah. Bagian tanah yang berukuran lebih

dari 2mm disebut bahan kasar (kerikil sampai batu), sedangkan yang kurang dari 2mm disebut

25

Page 27: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

bahan halus atau tanah, yang jika dibandingkan kandungan butir-butir pasirnya dapat dikelompokan menjadi pasir, debu dan liat.

F. Klasifikasi TanahKlasifikasi tanah dapat dibedakan menjadi klasifikasi alami dan klasifikasi teksnis.

Klasifikasi alami adalah klasifikasi tanah yang didasrkan atas sifat tanah yang dimiliki tanpa mennghubungkan degan penggunaan tanah tersebut. Sedang klasifikasi teknis adalah klasifikasi tanah yang didasarkan atas sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kemampuan tanah untuk penggunaan-penggunaan tertentu. Misalnya, klasifikasi kesesuaian lahan untuk tanaman perkebunan.

System klasifikasi tanah (alami) yang ada di dunia ini berbagai macam, karena banyak negara menggunakan system klasifikasi yang diperkembangkan dinegara tersebut. Di Negara Indonesia saja yang paling sedikit tiga system klasifikasi tanah yang masing-masing dikembangkan oleh pusat penelitian bogor,FAO,USDA, Amerika Serikat.

12 lasifikasi tanah menurut USDA.a. Gelisols = tanah yang bereda pada iklim dingin.tanah beku sampai kedalaman 2m

dari permukaan tanah.b. Histosols= tanah organicc. Spodosols= tanah hutan yang asam.d. Andisols= tanah dari debu vulkanike. Oxisols= tanah hasil pelapukan batuan tropis dan subtropics.f. Vertisols= tanah berlempungg. Aridisols= tanah mengandung mineral CaCO3 h. Ultisols= tanah yang tercuci dengan zona sub soil.i. Mollisols= tanah didataran berumputj. Alfisols= tanah yang cukup mengalami pencucian dengan zona permukaan tanahk. Inceptisols= tanah dengan horizon subpermukaan yang kurang berkembang.l. Entisols= tanah yang sedikit mengalami bahkan tidak mengalami perkembangan

morfologi.

G. Erosi TanahErosi tanah adalah suatu proses dimana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan

kedaerah lain oleh kekuatan air, angin, dan grafitasi.

Erosi dibedakan menjadi 2 yaitu, erosi geologi dan erosi dipercepat. Erosi geologi yaitu erosi yang berjalan sangat lambat. Sedangkan erosi dipercepat adalah erosi yang terjadi lebih cepat karena aktifitas manusia.

1. Bentuk Erosi

26

Page 28: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

a. Pelarutan: tanah kapur mudah dilarutkan air sehingga didaerah kapur sering ditemukan sungai.sungai dalam tanah

b. Erosi percikan : curah hujan yang jatuh langsung ke tanah dapat melempar butir-butir tanah sampai setinggi 1m ke udara.

c. Erosi lembar: pemindahan tanah terjadi lembar demi lembar mulai dari lapisan yang paling atas

d. Erosi alur: dimulai dengan genangan-genangan kecil setempat-setempat disuatu lereng, maka bila air dalam genangan air tersebut mengalir, terbentuklah alur-alur bekas aliran tersebut.

e. Erosi gully: erosi ini merupakan lanjutan dari erosi dari alur tersebut.f. Erosi parit : pari-parit yang besar sering masih terus mengalir lama setelah hujan

berhenti.

2. Factor-faktor yang mempengaruhi erosia. Curah hujan: intensitas hujan dapat mempengaruhi erosi. Semakin deras hujan, maka

semakin bear erosi yang ditimbulkan.b. Sifat-sifat tanah : sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap erosi

adalah tekstur tanah, struktur tanah, daya infiltrasi atau permeabilitas tanah, dan kandungan bahan organic.

c. Lereng/tofografi; erosi akan meningkat apabila lereng semkin curam atau semkin panjang.

d. Vegetasi : vegetasi mempunyai pengaruh terhadap erosi, seperti menghalangi air hujan agar tidak langsung jatuh kepermukan tanah, menghambat aliran permukaan dan memperbanyak air infiltrasi, serta penyerapan air dalam tanah diperkuat oleh penguapan air melalui vegetasi.

e. Manusia : tindakan manusia sering kali terdampak buruk pada lingkungan yaitu penyebab erosi dipercepat.

3. Pengaruh erosi terhadap kesuburan tanah.a. Penghanyutan partikel tanah : partikel-partikel tanah dapat hanyut pada tanah yang

miring.b. Perubahan struktur tanah : terjadinya erosi tidak hanya menghanyutkan partikel tanah,

tetapi juga menghanyutkan bahan organic dan koloid tanah. c. Penurunan kapasitas infiltrasi : erosi dapat mengakibatkan rusaknya pori-pori tanah

sehingga juga berpengaruh terhadap laju infiltrasinya. d. Perubahan profil tanah : erosi yang terjadi pada tanah berlereng banyak menghanyutkan

partikel-pertikel tanah dari lereng bagian atas.e. Pelenyapan unsure hara : erosi tanah dapat menghanyutkan sejumlah unsure hara, baik

terbawa dalam aliram permukaan maupun hanyut bersamaan dengan massa tanah yang tererosi.

4. Mengurangi dan mencegah kerusakan tanaha. Melindungi tanah dari hantaman air hujan dengan penutup permukaan tanah.b. Mengurangi aliran permukaan dengan meningkatkan kapasitas infiltrasi.

27

Page 29: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

c. Meningkatkan stabilitas agregat tanahd. Mengurangi kecepatan aliran permukaan dengan meningkatkan kekerasan permukaan

lahan.

\

28

Page 30: Susunan muka bumi

Makalah geografi aksel 1

Daftar pustaka

1. Hesntiyanto Yudistira2. Erlangga 3. www.google.com 4. www.geologi.com 5. www.litosfer.com 6. www.gunungapi.com 7. Phibeta

29