RAHASIA VT14.STL REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PERUSAHAAN PENANGKARAN SATWA/ TUMBUHAN LIAR 2014 PERHATIAN 1. Pengumpulan data Pengusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar ini dilindungi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Sesuai pasal 27 Undang-undang tersebut, maka setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik. 2. Tujuan pengumpulan data Pengusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar ini adalah untuk mengumpulkan data sub sektor kehutanan dan semata-mata untuk keperluan penyusunan statistik yang sangat berguna bagi landasan penyusunan rencana dan evaluasi pembangunan. 3. Kerahasiaan dari keterangan-keterangan yang diberikan oleh pihak Pengusaha Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar, sepenuhnya dijamin oleh Undang-undang No. 16 Tahun 1997.
20
Embed
SURVEI PERUSAHAAN PENANGKARAN SATWA/ TUMBUHAN LIAR … · Rincian Kode : Tuliskan kode satwa/ tumbuhan liar yang ditangkar.9 (5 digit, lihat kode satwa/tumbuhan) Rincian Satuan :
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RAHASIA VT14.STL
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI PERUSAHAAN
PENANGKARAN SATWA/ TUMBUHAN LIAR
2014
PERHATIAN
1. Pengumpulan data Pengusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar ini dilindungi Undang-undang Nomor
16 Tahun 1997 tentang Statistik. Sesuai pasal 27 Undang-undang tersebut, maka setiap responden wajib
memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik.
2. Tujuan pengumpulan data Pengusahaan Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar ini adalah untuk
mengumpulkan data sub sektor kehutanan dan semata-mata untuk keperluan penyusunan statistik yang
sangat berguna bagi landasan penyusunan rencana dan evaluasi pembangunan.
3. Kerahasiaan dari keterangan-keterangan yang diberikan oleh pihak Pengusaha Penangkaran
Satwa/Tumbuhan Liar, sepenuhnya dijamin oleh Undang-undang No. 16 Tahun 1997.
BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan jelas mengenai nama, alamat, bentuk
badan usaha/hukum, status permodalan/pemilikan, tahun berdiri dan operasional dan kedudukan perusahaan
penangkaran satwa/tumbuhan liar.
Rincian 1 : Tulislah nama perusahaan dengan lengkap dan jelas.
Rincian 2 : Lingkari kode-kode yang sesuai dengan kelompok jenis penangkaran yang diusahakan.
Kelompok jenis penangkaran meliputi: Mamalia (Kera), Reptilia (Buaya, biawak dll), Aves , Ikan
(Arwana), Tumbuh-tumbuhan (Anggrek, Cykas, Gaharu, dll), Serangga (Kupu-Kupu) dan Anthozoa
(Koral/Kima/Lola).
Rincian 3 : Tulislah alamat perusahaan dengan lengkap dan jelas.
(termasuk nomor Telepon, Telex, Faximile, dan Kode Pos).
Rincian 4 : Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan bentuk badan usaha/hukum perusahaan pada akhir tahun
2014. Jika perusahaan perorangan maka bentuk badan hukumnya dikatagorikan ‘Lainnya’
Rincian 5 : Lingkari kode-kode yang sesuai dengan status permodalan/pemilikan perusahaan beserta persentasenya
pada akhir 2014.
Jawaban yang dilingkari dapat lebih dari satu, misalnya : patungan antara Swasta Nasional dengan
Swasta Asing, maka kode yang dilingkari adalah kode 2 dan kode 4. Penjumlahan nilai persentase harus
seratus persen.
Rincian 6 : Tuliskan tahun mulai beroperasi perusahaan.
Tahun mulai beroperasi adalah tahun pertama kali mulai melakukan penangkaran.
Rincian 7 : Lingkari salah satu kode yang sesuai dengan status perusahaan, apakah sebagai perusahaan tanpa cabang
(kode 1) atau perusahaan cabang (kode 2).
Rincian 8 : Apabila perusahaan ini sebagai perusahaan/kantor cabang (rincian 7 kode 2 dilingkari) maka :
a. Tuliskan nama perusahaan induk/kantor pusat.
b. Tuliskan alamat lengkap perusahaan induk/kantor pusat (termasuk nomor Telepon,Telex,Faximile dan
Kode Pos).
Rincian 9 : Tuliskan ijin usaha penangkaran yang masih berlaku, meliputi : nomor dan tanggal ijin, bidang usaha
yang diberikan ijin, lokasi perijinan (propinsi/kabupaten), dan luas areal yang digunakan sesuai dengan
ijin yang diberikan.
Contoh bidang usaha adalah: Penangkaran buaya, penangkaran anggrek hutan, dll
Di dalam Survei ini juga mencakup usaha perorangan yang mempunyai ijin dari Menteri Kehutanan
Rincian B.1 : Isikan banyaknya satwa/ tumbuhan liar yang dijual.
Rincian B.2 : Isikan banyaknya satwa/ tumbuhan liar yang dilepas ke habitatnya kembali.
Rincian B.3 : Isikan banyaknya satwa/ tumbuhan liar yang mati dalam penangkaran tersebut.
Rincian B.4 : Isikan banyaknya satwa/ tumbuhan liar yang diberikan pada pihak lain.
Rincian B.5 : Isikan banyaknya satwa/ tumbuhan liar dengan alasan lainnya , misalkan: dicuri, hilang dll).
Rincian B.6 : Isikan banyaknya satwa/ tumbuhan liar yang ditangkar keadaan akhir tahun 2014.
(Rincian A - Rincian B).
BLOK III. PEMASUKAN DAN MUTASI SATWA/ TUMBUHAN LIAR YANG DITANGKAR SELAMA
TAHUN 2014
Rincian
Banyaknya Satwa/ Tumbuhan Liar yang Ditangkar
Nama ….………… ….………… …………… …….……… ….…………
Kode
Satuan: ekor, rumpun/
pohon ….………… ….………… …………… …….……… ….…………
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A.PEMASUKAN
(A1+A2+A3+A4)
1. Stok Awal
Tahun 2014
2. Lahir/anakan
3. Diambil dari
Habitatnya
4. Pembelian/sumbangan
pihak lain
B.MUTASI
(B1+B2+B3+B4+B5)
1. Dijual
a. Dalam negeri
b. Luar negeri
2. Dilepas ke
Habitatnya
3. Mati
4. Diberikan pada
Pihak lain
a. Dalam negeri
b. Luar negeri
5. Lainnya (Dicuri, hilang)
6. Stok Akhir
Tahun 2014
BLOK IV.
PENDAPATAN UTAMA USAHA PENANGKARAN SATWA/TUMBUHAN LIAR
SELAMA TAHUN 2014
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai banyak serta nilai produksi penangkaran selama tahun
2014.
Kolom (1) : Tuliskan nama/jenis produksi penangkaran.
Kolom (2) : Tuliskan satuan produksi (dalam Kg, ekor, lembar, rumpun atau pohon) penangkaran.
Kolom (3) : Isikan banyaknya produksi penangkaran.
Kolom (4) : Isikan nilai produksinya dalam ribuan rupiah.
BLOK V.
PENDAPATAN/PENERIMAAN LAINNYA SELAMA TAHUN 2014
Blok ini bertujuan untuk mengetahui tentang besarnya pendapatan/penerimaan lainnya selama tahun 2014
berdasarkan jenis pendapatan/penerimaan dalam ribuan rupiah.
Rincian 1 : Isikan besarnya pendapatan balas jasa melakukan inseminasi dan balas jasa memelihara/merawat satwa
dari pihak lain.
Rincian 2 : Isikan besarnya pendapatan dari usaha menyewakan (peralatan-peralatan, transport, gedung dan lain-lain).
Rincian 3 : Isikan besarnya pendapatan dari keuntungan dari jual beli barang modal (menjual barang dalam bentuk
sama dengan barang waktu dibeli).
Rincian 4 : Isikan besarnya subsidi/bantuan dari lembaga internasional, asing maupun swasta asing.
Rincian 5 : Isikan besarnya pendapatan/penerimaan lainnya yang belum masuk dalam rincian 1 s.d 4.
Nilai produksi yang dimaksud di sini adalah nilai jual dari wujud produksi satwa/tumbuhan liar yang
telah dijual saja. Adapun wujud produksi dari satwa/tumbuhan liar adalah sbb:
Jenis/ Kelompok
Satwa/Tumbuhan Liar Produk Utama Produk Ikutan Contoh
PENANGKARAN SATWA
1. Kelompok Mamalia Ekor Hidup 10 ekor Kera Ekor Panjang
2. Kelompok Burung Ekor Hidup 5 ekor Burung Kakaktua Jambul Kuning
3. Kelompok Reptil Ekor Hidup 9 ekor Biawak Hijau
Ekor Hidup
Ekor Mati (Opsetan) Tidak untuk diperjualbelikan dalam keadaan hidup, terutama untuk ke luar negeri
Lembar Kulit (basah/wet blue dan kering/crusted finished)
2 ekor Buaya Muara
1 ekor Opsetan Buaya Muara
6 lembar kulit buaya muara
4. Kelompok Ikan Ekor Hidup 20 ekor Ikan Arwana
5. Kelompok Kupu-Kupu Ekor Mati (Opsetan)
Kepompong
30 ekor opsetan Kupu-Kupu Raja
50 ekor Kepompong Kupu-Kupu Raja
6. Kelompok Lola, Kima, Koral/Karang Hias
Buah Spesimen 100 buah Karang Tanduk
60 buah Kima Raksasa
PENANGKARAN TUMBUHAN
7. Kelompok Tumbuhan Potong tumbuhan 100 potong Anggrek
Potong tumbuhan 100 potong Cykas
BLOK IV. PENDAPATAN UTAMA USAHA PENANGKARAN SATWA/TUMBUHAN LIAR
SELAMA TAHUN 2014
Nama/ Jenis Produksi
Satuan
(Kg/ekor/lembar
rumpun/pohon/buah)*)
Banyaknya Nilai
(000 Rp)
(1) (2) (3) (4)
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
JUMLAH
*) (Mohon dikonversikan ke dalam satuan yang sesuai bila produksinya masih dalam satuan setempat)
BLOK V. PENDAPATAN/ PENERIMAAN LAINNYA SELAMA TAHUN 2014
Jenis Pendapatan/ Penerimaan Besarnya Penerimaan
(000 Rp)
(1) (2)
1. Pendapatan dari balas jasa melakukan inseminasi dan balas jasa memelihara/
merawat satwa/ tumbuhan liar pihak lain
2. Pendapatan dari menyewakan (peralatan-peralatan, transport, gedung, dll)
3. Keuntungan dari jual beli barang modal (menjual barang dalam bentuk sama
dengan barang waktu dibeli)
4. Subsidi/ bantuan dari lembaga internasional, asing, maupun swasta nasional
5. Lainnya
JUMLAH
BLOK VI.A.
BANYAKNYA PEKERJA TETAP PADA AKHIR TAHUN 2014
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan mengenai banyaknya pekerja tetap yang dibayar, dirinci menurut kewarganegaraan, jenis kelamin dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Khusus untuk WNA (Warga Negara Asing) tidak dirinci
menurut jenis kelamin.
Karyawan/pekerja tetap, adalah karyawan/pekerja yang telah diangkat secara resmi oleh perusahaan baik dengan SK
Pengangkatan maupun secara penunjukan langsung dengan mempunyai gaji tertentu. Pada umumnya pembayaran gajinya dilakukan bulanan atau mingguan tanpa dikaitkan langsung dengan volume pekerjaannya.
Kolom (1) : Tingkatan pendidikan formal yang ditamatkan.
Kolom (2) dan (3) : Isikan banyaknya pekerja laki-laki pada kolom (2) dan banyaknya pekerja perempuan Warga negara Indonesia
(WNI) pada kolom (3) sesuai dengan tingkat pendidikan di kolom (1). Kolom (4) : Isikan banyaknya pekerja Warga Negara Asing (WNA) (digabung laki-laki dan perempuan).