Top Banner
i SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Fadila Priyanasari NIM: 151134207 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191

SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

Nov 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

i

SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN

KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT DI SEKOLAH DASAR

SE-KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Fadila Priyanasari

NIM: 151134207

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Peneliti mempersembahkan karya tulis ini kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran dalam

mengerjakan skripsi ini.

2. Bapak Supriyanto yang selalu memberikan dukungan, doa, dan kasih

sayang yang luar biasa.

3. Kedua kakakku tersayang Farida Priyantiningtyas dan Fauzi Prima Bintara

yang selalu memberikan dukungan.

4. Ketiga keponakanku yaitu Raihan, Izzi, dan Gwen yang selalu membuatku

terus semangat dalam menyelesaikan skripsi.

5. Almamaterku yaitu Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah

memberikan banyak pengalaman berharga yang tak terlupakan selama

masa perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

v

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan

hanya kepada Tuhan-Mulah hendaknya kamu berharap.

(QS Al-Insyirah [94]: 6-8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

viii

ABSTRAK

SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN

KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT DI SEKOLAH DASAR

SE-KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN

Fadila Priyanasari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan

mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode

survei. Populasi penelitian sebanyak 204 dan sampel sebanyak 132 guru kelas SD

antara kelas I-VI di Kecamatan Ngaglik. Instrumen yang digunakan peneliti

adalah kuesioner pertanyaan tertutup dan kuesioner pertanyaan terbuka. Pada

kuesioner pertanyaan tertutup guru dinyatakan telah mengimplementasikan jika

menjawab ya dan belum mengimplementasikan jika menjawab tidak.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah dasar se-Kecamatan

Ngaglik sudah mengimplementasikan program PPK berbasis masyarakat.

Implementasi dengan perolehan persentase tertinggi sebesar 95% tentang

kerjasama sekolah dengan orang tua peserta didik atau paguyuban orang tua

sebagai mitra dalam penguatan pendidikan karakter. Sedangkan implementasi

dengan perolehan persentase terendah yaitu sebesar 43% tentang kerjasama

sekolah dengan masyarakat sipil pegiat pendidikan. Kesesuaian implementasi

program PPK berbasis masyarakat yaitu adanya kerjasama sekolah dengan

lembaga atau komunitas di luar satuan pendidikan. Bentuk kerjasama tersebut

antara lain adanya paguyuban kelas, mendatangkan guru tamu, mengunjungi cagar

budaya, mengunjungi tempat usaha, adanya perpustakaan keliling, mengadakan

kegiatan keagamaan, kerjasama dengan stasiun TV, dan lain sebagainya.

Kata Kunci:Penguatan Pendidikan Karakter, berbasis Masyarakat, Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

ix

ABSTRACT

SURVEY THE IMPLEMENTATION OF THE STRENGTHENING

CHARACTER EDUCATION PROGRAM BASED ON SOCIETY OF THE

ELEMENTARY SCHOOL EDUCATION IN NGAGLIK DISTRICT SLEMAN

REGENCY

Fadila Priyanasari

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

This research aims to find out the implementation and described the

consistency of the implementation SCE program based on society of the

elementary school education in Ngaglik distric, Sleman regency.

The research is kuantitative descriptive research with survey method. With

204 reaserch population and 132 teachers as samples of the ngaglik district. The

instrumen that used are closed and open questionnaire. It closed questionnaire

the teachers have been implemented if they answer “yes” and they have been not

implemented if they answer “no”.

The result of this research indicates that elementary school in Ngaglik

district the had been implemented the SCE program based on society. The highest

implementation is 95% about the cooperation between the school and the students

parent and the lowest implementation is 43% about the cooperation between

school and civil society of the education activists. Compatibility the

implementation SCE program based on society is cooperation between school and

the institution or community outside of the education unit. The form of

cooperation are the existence of the class association, presented the guest

teacher, visit the cultural heritage, visit the business place, mobile library,

conducted the religious activity, collaboration with station TV and et cetera.

Keywords: strengthening character education, society based, primary school

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah S.W.T atas berkah rahmat

dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat

waktu. Skripsi dengan judul “Survei Implementasi Program Penguatan

Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat di Sekolah Dasar se-Kecamatan

Ngaglik Kabupaten Sleman” disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa

bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak. Pada kesempatan ini, perkenankanlah

peneliti mengucapkan terimakasih dengan tulus hati kepada:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma sekaligus

dosen pembimbing II yang telah memberikan ide, saran, kritik, dan

bimbingan yang sangat berguna selama penelitian.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan ide, saran, kritik, dan bimbingan yang sangat berguna

selama penelitian.

5. Odo Hadinata, M.Pd., selaku Tim Pengembang Program Penguatan

Pendidikan Karakter (PPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

untuk kritik dan saran yang diberikan dalam penyusunan skripsi.

6. Seluruh keluarga besar dosen dan staf PGSD Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

7. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Kepala UPT Pelayanan

Pendidikan Kecamatan Ngaglik yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian di SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

xi

8. Seluruh validator yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk

membantu dalam memvalidasi, memberikan kritik, dan saran pada

instrumen penelitian.

9. Kepala Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman

yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SD yang

bersangkutan.

10. Wali kelas I-VI SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman yang

telah bersedia menyempatkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian.

11. Orang tuaku yang tercinta, Bapak Supriyanto yang telah memberikan

dukungan dan perhatiannya kepadaku dan Alm Ibu Wiwik Trianawati yang

selalu aku rindukan.

12. Kakakku tercinta Farida Priyantiningtyas dan Fauzi Prima Bintara.

13. Muhammad Ikhsan yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

14. Sahabatku tercinta Dina, Isna, Resti, Nana, dan Yeni yang selalu

memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir.

15. Teman-teman kelompok payung yang selalu ada untuk memberikan

semangat, motivasi, dan bantuannya yaitu Resti, Ayu, Nana, Yeni, Tiwi,

Astri, Selfie, Wiji, Manda, Ampika, Agata, Lukas, Febrian, dan Mikael.

16. Teman-teman Teater Caper kelas B PGSD angkatan 2015.

17. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara moral maupun material

yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.

Peneliti sangat bersyukur karena bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga semua bantuan dan kebaikan

yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan yang terbaik dari Allah

S.W.T. demikian ucapan terimakasih yang penulis sampaikan kepada semua pihak

yang menjadi bagian dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN ....... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................ Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAHError! Bookmark not defined.

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah........................................................................................ 5

C. Batasan Masalah ............................................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6

F. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7

G. Definisi Operasional ....................................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka ................................................................................................ 9

1. Pendidikan Karakter................................................................................... 9

2. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ..................................... 12

3. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Masyarakat ... 20

B. Hasil Penelitian yang Relevan ...................................................................... 28

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 35

D. Pertanyaan Penelitian.................................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

xiii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 38

B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................................... 39

1. Waktu Penelitian ...................................................................................... 39

2. Tempat Penelitian .................................................................................... 40

C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 42

1. Populasi .................................................................................................... 42

2. Sampel...................................................................................................... 44

D. Variabel Penelitian........................................................................................ 48

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 49

1. Kuesioner ................................................................................................. 49

2. Wawancara ............................................................................................... 50

3. Studi Dokumenter .................................................................................... 51

F. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 51

G. Teknik Pengujian Instrumen ......................................................................... 58

1. Validitas Isi .............................................................................................. 58

2. Validitas Muka ......................................................................................... 63

H. Teknik Analisis Data .................................................................................... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 69

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 69

2. Deskripsi Responden Penelitian .............................................................. 72

3. Deskripsi Data Hasil Survei Implementasi Program PPK berbasis

Masyarakat di Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngaglik ............................ 73

B. Pembahasan .................................................................................................. 97

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 111

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 112

C. Saran .......................................................................................................... 112

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ONLINE .........................................................................115

LAMPIRAN........................................................................................................ 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ............................................................................. 39

Tabel 3.2 Daftar Sekolah dasar Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman ............................................................................................. 40

Tabel 3.3 Data Populasi Penelitian di SD Negeri Se-Kecamatan Ngaglik ....... 43

Tabel 3.4 Tabel Penentuan Jumlah Sampel Minimal Menurut Krejcie dan

Morgan ............................................................................................. 44

Tabel 3.5 Sampel penelitian dan populasi setiap sekolah ................................ 46

Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Tertutup ......................................... 52

Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Terbuka ......................................... 53

Tabel 3.8 Pedoman wawancara ......................................................................... 55

Tabel 3.9 Daftar Cek Dokumentasi ................................................................. 56

Tabel 3.10 Konversi Nilai Skala Lima .............................................................. 59

Tabel 3.11 Modifikasi Nilai Skala Lima ............................................................ 60

Tabel 3.12 Jawaban Skor Interval ...................................................................... 61

Tabel 3.13 Kriteria Skor Skala Lima ................................................................. 62

Tabel 3.14 Rekapitulasi Validitas Instrumen ..................................................... 63

Tabel 3.15 Hasil Validitas Muka ....................................................................... 64

Tabel 4.1 Daftar SD yang Diteliti .................................................................... 70

Tabel 4.2 Instrumen Pertanyaan Tertutup ......................................................... 74

Tabel 4.3 Instrumen Pertanyaan Terbuka ........................................................ 90

Tabel 4.4 Rerata Persentase Pertanyaan Tertutup ............................................. 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara ....................... 14

Gambar 2.2 Literature Map Penelitian yang Relevan ....................................... 34

Gambar 3.1 Cara Menghitung Sampel Penelitian ............................................. 46

Gambar 4.1 Persentase secara umum implementasi program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman ....................................... 75

Gambar 4.2 Persentase aitem 1 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat ..................................................................................... 77

Gambar 4.3 Persentase aitem 2 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat 78

Gambar 4.4 Persentase aitem 3 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat ..................................................................................... 80

Gambar 4.5 Persentase aitem 4 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat ..................................................................................... 82

Gambar 4.6 Persentase aitem 5 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat ..................................................................................... 83

Gambar 4.7 Persentase aitem 6 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat ..................................................................................... 85

Gambar 4.8 Persentase aitem 7 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat ..................................................................................... 86

Gambar 4.9 Persentase aitem 8 survei implementasi program PPK berbasis

masyarakat ..................................................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma ................ 117

Lampiran 2. Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan

Bangsa dan Politik ....................................................................... 118

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD

Kecamatan Ngaglik ..................................................................... 119

Lampiran 4. Surat Keterangan Sudah Mengumpulkan Hasil Penelitian

kepada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ............................... 120

Lampiran 5. Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman ....................................................................... 121

Lampiran 6. Koding Data 30 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngaglik .. 122

Lampiran 7. Rekap Data Implementasi Instrumen Pertanyaan Tertutup .......... 127

Lampiran 8. Rekap Data Implementasi Instrumen Pertanyaan Terbuka .......... 130

Lampiran 9. Rekap Data Wawancara ............................................................... 132

Lampiran 10. Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Tertutup ..................................... 134

Lampiran 11. Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Terbuka ..................................... 135

Lampiran 12. Identitas Responden dan Surat Pengantar Instrumen .................. 136

Lampiran 13. Instrumen Pertanyaan Tertutup dan Terbuka .............................. 138

Lampiran 14. Instrumen Wawancara .................................................................. 141

Lampiran 15. Surat Permohonan Izin Validasi Ahli .......................................... 142

Lampiran 16. Data Mentah 10 Validasi Ahli ..................................................... 143

Lampiran 17. Hasil Rekap Validitas Instrumen Penelitian ................................. 173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I peneliti akan menguraikan latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan definisi operasional dalam penelitian.

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu media yang paling tepat dalam

mengembangkan potensi anak baik berupa keterampilan maupun wawasan. Oleh

karena itu pendidikan secara terus-menerus dibangun dan dikembangkan agar

pelaksanaannya dapat menghasilkan generasi yang diharapkan. Sumber daya

manusia juga perlu ditingkatkan agar mampu menghasilkan sumber daya yang

cerdas, terampil, mandiri, dan berakhlak mulia terus diupayakan melalui proses

pendidikan. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-

undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 3

yang isinya adalah “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Persoalan karakter menjadi bahan pemikiran sekaligus keprihatinan bersama

dikarenakan peserta didik di era saat ini sedang mengalami krisis karakter. Krisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

2

tersebut ditandai dengan meningkatnya pergaulan bebas, maraknya perkelahian

antar pelajar, kebiasaan menyontek, perilaku tidak jujur, penyalahgunaan obat-

obatan terlarang, penyimpangan perilaku seksual, bullying, dan lain sebagainya

sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara

tuntas. Salah satunya yaitu ketika peneliti melaksanakan kegiatan magang guru

dan PPL di sekolah dasar wilayah Yogyakarta, peneliti mendapati peserta didik

yang membuli teman, berkelahi, mencuri barang milik teman, dan tidak

mengerjakan tugas dari guru. Oleh karena itu, pendidikan karakter penting untuk

diajarkan sejak dini pada peserta didik baik di lingkungan keluarga, sekolah,

maupun masyarakat.

Pemerintah Indonesia juga telah memperkuat usaha pemusatan pendidikan

karakter dengan mencanangkan sekaligus melaksanakan kebijakan Gerakan

Nasional Pendidikan Karakter berlandaskan Rencana Aksi Nasional (RAN)

Pendidikan Karakter bangsa pada tahun 2010. Gerakan PPK menempati

kedudukan dasar dan strategis saat pemerintah mencanangkan revolusi karakter

bangsa sebagaimana tertuang dalam Nawacita ke-8 yaitu penguatan revolusi

karakter bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik

sebagai bagian dari revolusi mental. Adanya usaha memperkuat pemusatan

pendidikan karakter dikarenakan karakter merupakan salah satu aspek penting

dalam proses pendidikan.

Berdasarkan pasal 1 Peraturan Presiden (Perpres) No 87 Tahun 2017

dinyatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan

pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

3

karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan

olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga,

dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Tujuan Penguatan Pendidikan Karakter juga tertuang dalam Peraturan Presiden.

Adapun tujuan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berdasarkan Peraturan

Presiden (Perpres) No 87 Tahun 2017 adalah membangun dan membekali peserta

didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 yang bertaqwa, nasionalis,

tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global dengan jiwa

Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika

perubahan di masa depan.

Program Penguatan Pendidikan Karakter adalah suatu gerakan pendidikan di

sekolah untuk memperkuat karakter melalui proses pembentukan, transformasi,

transmisi, dan pengembangan potensi peserta didik dengan lima nilai utama

karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu

dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK yaitu religiusitas, nasionalisme,

kemandirian, gotong royong, dan integritas (Tim PPK Kemendikbud, 2017: 8).

Kelima nilai utama karakter di atas bukanlah nilai yang berdiri sendiri dan

berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain yang

berkembang secara dinamis.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan

Pendidikan Karakter pada satuan pendidikan formal dinyatakan bahwa

penyelenggaraan PPK yang mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat

pendidikan dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

4

masyarakat. Penguatan pendidikan karakter berbasis kelas dapat diterapkan

melalui pengintegrasian dalam kurikulum, penggunaan pendekatan, model, dan

metode pembelajaran, manajemen kelas, gerakan literasi, dan layanan bimbingan

dan konseling. Penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah dapat

diterapkan melalui pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah, keteladanan

pendidik, norma, peraturan, tradisi, dan ekstrakurikuler sekolah. Sedangkan

penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat dapat diterapkan melalui

berbagai macam bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dengan berbagai

komunitas diluar sekolah. Kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan orang tua,

komite sekolah, dunia usaha, pegiat pendidikan, pelaku seni dan budaya, dan

pemerintah daerah. Ketiga pendekatan utama tersebut saling berkaitan dan dapat

membantu satuan pendidikan dalam mengimplementasikan program PPK. Pada

penelitian ini peneliti hanya memfokuskan pada implementasi program PPK

berbasis masyarakat. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena program

PPK berbasis masyarakat merupakan salah satu program pemerintah yang telah

dicanangkan secara bertahap.

Fakta yang ada di lapangan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan

peneliti di wilayah Ngaglik bagian selatan didapatkan bahwa beberapa dari

sekolah tidak melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintahan yaitu

Puskesmas atau kementrian lingkungan hidup untuk mengadakan penyuluhan

mengenai menjaga kebersihan lingkungan yang kemudian dapat diterapkan oleh

peserta didik di kehidupan sehari-hari. Sedangkan di wilayah Ngaglik bagian

selatan didapatkan bahwa sekolah kurang bekerjasama dengan orang tua peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

5

didik. Kerjasama sekolah dengan orang tua peserta didik terkendala karena

kurangnya dukungan orang tua mengenai tahap perkembangan karakter peserta

didik ketika di rumah, selain itu kesibukan orang tua peserta didik dengan

pekerjaannya. Dalam penelitian ini peneliti hanya memfokuskan pada

implementasi program PPK berbasis masyarakat karena penerapan atau

implementasi PPK dibutuhkan kerjasama antara pihak sekolah dengan

masyarakat, sekitar sekolah, dan atau lembaga-lembaga di luar sekolah yang

mendukung tentang nilai-nilai PPK sebab perlibatan masyarakat dalam PPK turut

berperan dalam terselenggaranya proses pendidikan karakter karena lingkungan

masyarakat yang mendukung dapat memberikan kontribusi positif pada

pendidikan yang ada di sekitarnya. Selain itu Peneliti memilih Kecamatan

Ngaglik karena memiliki jumlah sekolah dasar negeri yang cukup banyak yaitu 30

sekolah dasar. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian

dengan judul “Survei Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter

Berbasis Masyarakat di Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman”.

B. Identifikasi Masalah

Masalah yang mendasari penelitian ini yaitu karena program PPK berbasis

masyarakat merupakan salah satu program pemerintah yang telah dicanangkan

secara bertahap.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas maka masalah yang diteliti akan dibatasi

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

6

1. Subjek penelitian yaitu guru kelas antara kelas I-VI di SD Negeri se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

2. Peneliti membatasi sampel menggunakan teknik simple random sampling.

3. Fokus penelitian pada survei implemantasi program Penguatan Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan

permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sudah

terimplementasi?

2. Bagaimana kesesuaian implementasi Program Penguatan Pendidikan karakter

berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, tujuan penelitian

ini adalah :

1. Mengetahui implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

2. Mendeskripsikan kesesuaian implementasi program Penguatan Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Dapat memberikan gambaran fakta lapangan mengenai implementasi

program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar

se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

2. Manfaat praktis

a. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran sejauh mana

implementasi PPK berbasis masyarakat dan membantu sekolah dalam

meningkatkan pendidikan karakter berbasis masyarakat di sekolah.

b. Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran sejauh mana

implementasi PPK berbasis masyarakat dan membantu guru dalam

menyusun rencana kegiatan dalam program PPK berbasis masyarakat,

sehingga dapat terbentuk program-program yang dapat menunjang

terlaksananya penguatan pendidikan karakter khususnya berbasis

masyarakat.

c. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah informasi peneliti mengenai

program PPK berbasis masyarakat dan dijadikan referensi untuk

mengembangkan penelitian yang berkaitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

8

G. Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Karakter adalah perilaku atau keadaan manusia yang menjadi ciri khas atau

watak tiap individu untuk merespon dan bersosialisasi di lingkungan

masyarakat, bangsa, dan negara.

2. Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk memperoleh pengetahuan yang

benar mengenai karakter agar aspek sosial, emosional, dan etis siswa dapat

berkembang dan semakin bertanggung jawab dengan dirinya.

3. Program Penguatan Pendidikan Karakter merupakan bagian dari Gerakan

Nasional Revolusi Mental (GNRM) dengan lima nilai utama karakter.

4. PPK berbasis masyarakat adalah program pendidikan karakter di sekolah

dengan melibatkan mitra yang ada di masyarakat yaitu: orang tua, tokoh

masyarakat, tokoh agama, pelaku usaha, akademisi, pegiat pendidikan,

seniman, budayawan, sastrawan, dan lain-lain untuk mencapai lima nilai

utama karakter.

5. Sekolah dasar adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di

Indonesia.

6. Kecamatan Ngaglik adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Kecamatan Ngaglik berbatasan dengan Kecamatan

Mlati, Kecamatan Pakem, Kecamatan Ngemplak, dan Kecamatan Depok.

Sekolah dasar negeri di Kecamatan Ngaglik berjumlah 30, sedangkan sekolah

swasta berjumlah 10 dengan total guru 455.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

9

BAB II

KAJIAN TEORI

Pada bab II peneliti menguraikan kajian pustaka, penelitian yang relevan,

kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai

referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian. Kajian pustaka misalnya dapat

mengkaji beberapa hal sebagai berikut.

1. Pendidikan Karakter

a. Pendidikan

Albertus (2015: 55) mengungkapkan bahwa pendidikan adalah usaha

sadar yang ditujukan bagi pengembangan diri manusia secara utuh melalui

berbagai macam dimensi yang dimilikinya (religius, moral, personal,

sosial, kultural, temporal, institusional, dan lain-lain) demi proses

penyempurnaan dirinya secara terus-menerus dan dalam memaknai hidup

dan sejarahnya di dunia ini dalam kebersamaan dengan orang lain.

Mangunhardja (2016: 20) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha

yang dilakukan secara metodis, sistematis, dan tekun terus-menerus,

berlangsung dalam jangka waktu tertentu untuk meneruskan,

mendapatkan, dan merangsang peserta didik memiliki pengetahuan, sikap,

nilai, kecakapan, kemampuan, kompetensi, profesionalitas yang dinilai

berguna untuk membuat peserta didik berkembang pribadinya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

10

membekali mereka agar pada waktunya mampu berkontribusi kepada

masyarakat. Sedangkan Kurniawan (2013: 27) mengungkapkan bahwa

pendidikan adalah seluruh aktifitas atau upaya secara sadar yang

dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik terhadap semua aspek

perkembangan kepribadian, baik jasmani dan rohani, secara formal,

informal, dan non formal yang berjalan terus-menerus untuk mencapai

kebahagiaan dan nilai yang tinggi. Berdasarkan beberapa pengertian

pendidikan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha

secara sadar yang dilakukan secara tekun dan terus-menerus untuk

merangsang peserta didik agar memiliki pengetahuan, sikap, nilai, dan

perkembangan kepribadian baik jasmani dan rohani.

b. Karakter

Mangunhardjana (2016: 19) menyatakan bahwa karakter adalah

keadaan manusia yang mempunyai disposisi, keadaan, atau

kecenderungan untuk hidup dan berperilaku baik yang digabungkan

dengan unsur-unsur yang membentuk karakter dan didukung oleh

keutamaan-keutamaan. Keutamaan itu meliputi keutamaan personal,

interpersonal, sosial, ekologis, kerja, teologis, dan yang memberdayakan.

Karakter yang baik melahirkan perilaku yang produktif yang

mengembangkan diri, menjaga bahkan meningkatkan kualitas kepribadian

dan hubungan yang baik dengan orang lain. Orang yang memiliki karakter

juga membekali diri sendiri dengan kecakapan, kemampuan-kemampuan,

dan profesionalitas dalam bidang kerja. Suryanto (dalam Kurniawan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

11

2013: 28) menyatakan bahwa karakter adalah sebagai cara berpikir dan

berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan

bekerjasama baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan

negara. Sedangkan Lickona (2008: 72) menyatakan bahwa karakter

mengalami pertumbuhan yang membuat suatu nilai menjadi budi pekerti,

sebuah watak batin yang dapat diandalkan dan digunakan untuk merespon

berbagai situasi dengan cara yang bermoral. Dari pengertian di atas dapat

disimpulkan bahwa karakter adalah perilaku atau keadaan manusia yang

menjadi ciri khas atau watak tiap individu untuk merespon dan

bersosialisasi di lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara.

c. Pendidikan karakter

Albertus (2015: 57) menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah

usaha sadar manusia untuk mengembangkan keseluruhan dinamika

relasional antarpribadi dengan berbagai macam dimensi, baik dari dalam

maupun dari luar dirinya, agar pribadi itu semakin menghayati sehingga ia

dapat semakin bertanggung jawab atas pertumbuhan dirinya sendiri

sebagai pribadi dan perkembangan orang lain dalam hidup mereka

berdasarkan nilai-nilai moral yang menghargai kemartabatan manusia.

Mangunhardjana (2016: 20) menyatakan bahwa pendidikan karakter

adalah pendidikan yang membantu peserta didik memperoleh pengetahuan

yang benar dan lengkap mengenai karakter, mengenai peran karakter

dalam hidup pribadi, bersama orang lain dalam komunitas, masyarakat,

bangsa, dan negara, mendapatkan kecakapan, kemampuan, kompetensi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

12

dan profesionalitas untuk melaksanakannya dalam bidang tertentu untuk

dilaksanakan dalam kehidupan nyata. Tujuan pendidikan karakter adalah

membantu peserta didik agar benar-benar mengetahui hakikat karakter,

mampu membentuk karakter dalam diri mereka, sehingga mereka

memiliki kepribadian yang bermartabat, bertanggung jawab, konsisten,

dapat dipercaya, jujur, murah hati, sabar, adil, taat, dapat diandalkan, dan

profesional. Sedangkan Yaumi (2014: 9) menyatakan bahwa pendidikan

karakter adalah suatu istilah yang luas yang di gunakan untuk

menggambarkan kurikulum dan ciri-ciri organisasi sekolah yang

mendorong pengembangan nilai-nilai fundamental anak-anak di sekolah.

Berdasarkan beberapa pengertian pendidikan karakter di atas, dapat

disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan untuk

memperoleh pengetahuan yang benar mengenai karakter agar aspek sosial,

emosional, dan etis siswa dapat berkembang dan semakin bertanggung

jawab dengan dirinya.

2. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

a. Latar Belakang Program PPK

Tim PPK Kemendikbud (2017: 5) mengungkapkan bahwa gerakan

PPK bukanlah suatu kebijakan baru karena sejak tahun 2010 pendidikan

karakter di sekolah sudah menjadi gerakan nasional. Kementerian

Pendidikan Nasional pada tahun 2010 mengeluarkan Rancangan Aksi

Nasional (RAN) Pendidikan karakter untuk mengembangkan rintisan di

sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dengan delapan belas (18) nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

13

karakter. Program ini didukung oleh pemerintah daerah dan lembaga

swadaya masyarakat sehingga program-program pendidikan karakter bisa

terlaksana dengan baik. Gerakan PPK menempati kedudukan fundamental

dan strategis pada saat pemerintah mencanangkan revolusi karakter

bangsa sebagaimana tertuang dalam Nawacita (Nawacita ke-8) yang

dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Gerakan Nasional

Revolusi Mental (GNRM). Kemudian Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan diminta oleh presiden untuk mengutamakan dan

membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan. Pada

tahun 2016 pemerintah mengkaji dan melakukan uji coba PPK kemudian

merencanakan tahap pematangan pada tahun 2017 hingga 2018 dan

implementasi PPK sudah dapat berjalan pada tingkat SD dan SMP.

Puncaknya pada tahun 2019 sampai 2020 secara bertahap program

tersebut akan diberlakukan secara mandiri dan implementasi penuh

kepada seluruh sekolah.

b. Pengertian Program PPK

Tim PPK Kemendikbud (2017: 1) mengungkapkan bahwa Program

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah program pendidikan di

sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati,

olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan dukungan pelibatan publik dan

kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat yang merupakan

bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

14

selaras dengan filosofi Ki Hajar Dewantara. Berikut filosofi Pendidikan

Karakter menurut Ki Hajar Dewantara.

Gambar 2.1 Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara

Berdasarkan gambar 2.1 Filosofi pendidikan karakter menurut Ki

Hajar Dewantara terdiri dari olah hati (etika) berkaitan dengan sikap

beriman dan bertaqwa, jujur, amanah, adil, tertib, bertanggung jawab,

berempati, berani mengambil risiko, pantang menyerah, rela berkorban,

dan berjiwa patriotik. Olah pikir (literasi) berkaitan dengan sikap cerdas,

kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi

Ipteks, dan reflektif. Olah rasa/karsa (estetika) berkaitan dengan sikap

ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong,

nasionalis, kosmopolit, mengutamakan kepentingan umum, bangga

menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan

beretos kerja. Olah raga (kinestetika) berkaitan dengan sikap bersih dan

sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat,

kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih. Berdasarkan nilai-

nilai karakter menurut filosofi Ki Hajar Dewantara kemudian di

kristalisasikan menjadi lima nilai utama karakter yaitu religiusitas,

nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Berikut ini

Olah Hati(Etika)

Olah Karsa(Estetika)

Olah Pikir

(Literasi)

Olah Raga

(Kinestetika)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

15

penjelasan mengenai lima nilai karakter menurut Tim PPK Kemendikbud

(2017: 8-9) dan diperkuat dengan Permendikbud No.20 Tahun 2018.

1) Religiusitas

Nilai karakter religiusitas mencerminkan keberimanan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku

melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai

perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap

pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan

damai dengan pemeluk agama lain. Subnilai religiusitas antara lain

cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan,

teguh pendirian, percaya diri, kerjasama antar pemeluk agama dan

kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak

memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, dan melindungi yang

kecil dan tersisih. Salah satu contoh penerapan di sekolah yaitu peserta

didik dapat bekerjasama dengan teman yang berbeda keyakinan.

2) Nasionalisme

Nilai karakter nasionalisme merupakan cara berpikir, bersikap,

dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan

penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,

budaya, ekonomi dan politik bangsa, menempatkan kepentingan

bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Subnilai

nasionalisme antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga

kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan berprestasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

16

cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin,

menghormati keragaman budaya, suku, dan agama. Salah satu contoh

penerapan di sekolah yaitu peserta didik mengikuti upacara bendera

dengan khidmat.

3) Kemandirian

Nilai karakter kemandirian merupakan sikap dan perilaku tidak

bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga,

pikiran, dan waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.

Subnilai kemandirian antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh

tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan

menjadi pembelajaran sepanjang hayat. Salah satu contoh penerapan di

sekolah adalah dengan peserta didik mengikuti kegiatan pramuka

untuk mengajarkan nilai mandiri dan kerja keras.

4) Gotong Royong

Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan

menghargai semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan

persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi

bantuan atau pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.

Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kejasama, inklusif,

komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong-

menolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan

sikap kerelawanan. Salah satu contoh penerapan di sekolah adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

17

dengan peserta didik melaksanakan piket membersihkan kelas sesuai

dengan jadwal.

5) Integritas

Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari

perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan

pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai

kemanusiaan dan moral. Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta

pada kebenaran, setia, komitmen moral, anti korupsi, keadilan,

tanggung jawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu

(terutama penyandang disabilitas). Salah satu contoh penerapan di

sekolah adalah dengan peserta didik mengerjakan soal ujian secara

jujur.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa program Penguatan

Pendidikan Karakter merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi

Mental (GNRM) dengan lima nilai utama karakter yaitu religiusitas,

nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai

utama karakter di atas bukanlah nilai yang berdiri sendiri dan berkembang

sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain yang

berkembang secara dinamis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

18

c. Strategi Implementasi PPK

Tim PPK Kemendikbud (2017: 18) menyatakan bahwa strategi

implementasi PPK di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui kegiatan

berikut ini:

1) Kegiatan Intrakurikuler

Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan

oleh sekolah secara teratur dan terjadwal yang wajib diikuti oleh

peserta didik.

2) Kegiatan Kokurikuler

Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang menunjang

intrakurikuler yang dilaksanakan di luar jam intrakurikuler dengan

tujuan agar siswa lebih dapat mendalami materi dalam kegiatan

intrakurikuler. Kegiatan kokurikuler dapat berupa penugasan maupun

proyek yang berhubungan dengan materi intrakurikuler yang harus

diselesaikan peserta didik.

3) Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter

di luar jam sekolah dengan tujuan untuk dapat menyalurkan dan

mengembangkan bakat serta minat dengan memperhatikan

karakteristik peserta didik dan daya dukung yang tersedia. Kegiatan

ekstrakurikuler dapat berupa pramuka, PMR, basket, kesenian, dan

lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

19

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi

implementasi PPK dapat dilakukan dengan tiga kegiatan yaitu

kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

d. Implementasi PPK

Tim PPK Kemendikbud (2017: 27) menyatakan bahwa implementasi

PPK dapat dilakukan dengan tiga pendekatan utama yaitu berbasis kelas,

berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat. Albertus (2015: 105)

mengungkapkan bahwa kelas menjadi komunitas belajar yang saling

menumbuhkan dan mengembangkan baik secara akademis, moral,

kepribadian, dan kerohanian. Pendidikan berbasis kelas membahas

tentang bagaimana lembaga pendidikan dapat memaksimalkan corak

relasional yang terjadi dalam kelas agar masing-masing individu dapat

bertumbuh secara sehat, dewasa, dan bertanggung jawab. PPK berbasis

kelas dilaksanakan antara lain melalui: pengintegrasian dalam kurikulum,

optimalisasi muatan lokal, dan manajemen kelas. Albertus (2015: 123)

mengungkapkan bahwa pendidikan karakter berbasis sekolah terbentuk

ketika dalam merancang sebuah program setiap individu dapat

bekerjasama satu sama lain melaksanakan misi dan visi sekolah melalui

berbagai macam kegiatan yang membentuk dasar bagi pertumbuhan yang

sehat dan dewasa. PPK berbasis budaya sekolah dilaksanakan melalui

pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah, keteladanan pendidik,

ekosistem sekolah, norma, peraturan, dan tradisi sekolah. Sedangkan

pendidikan karakter berbasis masyarakat dilakukan dengan melibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

20

mitra yang ada di masyarakat yaitu: orang tua, tokoh masyarakat, tokoh

agama, pelaku usaha, akademisi, pegiat pendidikan, seniman, budayawan,

sastrawan, dan lain-lain di mana masyarakat turut berperan dalam

terselenggaranya proses pendidikan karakter karena lingkungan

masyarakat yang mendukung akan memberikan kontribusi positif pada

pendidikan yang ada di sekitarnya.

3. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Masyarakat

a. Pengertian Masyarakat

Masyarakat dalam bahasa Arab yaitu Syaraka yang berarti ikut serta

atau berpartisipasi. Berger (dalam Rifai, 2011:34) mengungkapkan bahwa

masyarakat adalah suatu keseluruhan yang kompleks antara hubungan

manusia dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat luas. Sedangkan

menurut Albertus (2018: 22) mengungkapkan bahwa masyarakat

merupakan kumpulan orang, kelompok, lembaga, dan organisasi, baik

secara formal dan nonformal yang memiliki tujuan khas sesuai dengan

tujuan yang mereka miliki. Berdasarkan beberapa pengertian di atas

masyarakat dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa manusia yang

ikut serta membangun kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan

bersama.

b. Pengertian Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis

Masyarakat

Tim PPK Kemendikbud (2017: 41) mengungkapkan bahwa satuan

pendidikan dapat melakukan berbagai kolaborasi dengan lembaga atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

21

lain di luar satuan pendidikan yang dapat menjadi mitra dalam penguatan

pendidikan karakter. Kriteria atau indikator sekolah telah

mengimplementasikan PPK apabila sudah melaksanakan kerjasama

dengan lembaga atau komunitas di luar satuan pendidikan. Yang

dimaksud dengan komunitas yang berada di luar satuan pendidikan

diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Komunitas orang tua peserta didik atau paguyuban orang tua, baik itu

per kelas maupun per sekolah. Contohnya yaitu pertemuan komite

sekolah dengan orang tua peserta didik. Komite sekolah merupakan

sebuah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam

rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan etisiensi pengelolaan

pendidikan baik pada pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah,

maupun jalur pendidikan luar sekolah (Keputusan Mendiknas No.

044/U/2002). Tujuan komite sekolah berdasarkan keputusan

Mendiknas No. 044/U/2002 adalah untuk mewadahi dan menyalurkan

aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan

operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan,

meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan di satuan pendidikan,

menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan

demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang

bermutu di satuan pendidikan. Sedangkan peranan komite sekolah

berdasarkan keputusan Mendiknas No.144/U/2002 adalah pemberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

22

pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan

di satuan pendidikan, pendukung baik berwujud financial, pemikiran

maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan

pendidikan, pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan, serta

berperan sebagai mediator antara pemerintah dengan masyarakat di

satuan pendidikan.

2) Komunitas pengelola pusat kesenian dan budaya yaitu berbagai

perkumpulan, kelompok hobi, sanggar kesenian, bengkel teater,

padepokan silat, studio musik, bengkel seni, dan lain-lain yang

merupakan pusat-pusat pengembangan kebudayaan lokal dan modern.

3) Lembaga-lembaga pemerintah (BNN, Kepolisian, KPK, Kemenkes,

Kemenpora, dan lain-lain).

4) Lembaga atau komunitas yang menyediakan sumber-sumber

pembelajaran (perpustakaan, museum, situs budaya, cagar budaya,

paguyuban pecinta lingkungan, komunitas hewan piaraan, dan lain-

lain).

5) Komunitas masyarakat sipil pegiat pendidikan.

6) Komunitas keagamaan.

7) Komunitas seniman dan budayawan lokal (pemusik, penari, pelukis,

dan lain-lain).

8) Lembaga bisnis dan perusahaan yang memiliki relevansi dan

komitmen dengan dunia pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

23

9) Lembaga penyiaran media seperti televisi, koran, majalah, radio, dan

lain-lain.

Uraian di atas merupakan beberapa komunitas yang berada di luar

satuan pendidikan yang dapat menjadi mitra sekolah dalam penguatan

pendidikan karakter.

Tim PPK Kemendikbud (2017: 42) mengungkapkan bahwa terdapat

beberapa prinsip pengembangan program penguatan pendidikan karakter

melalui kerjasama/kolaborasi dengan komunitas antara lain:

1) Penanggung jawab utama dalam setiap program dan kegiatan PPK di

lingkungan sekolah adalah kepala sekolah.

2) Kolaborasi bertujuan untuk memperkuat PPK bagi seluruh anggota

komunitas sekolah.

3) Fokus kolaborasi PPK dengan komunitas terutama diperuntukkan bagi

peserta didik.

4) Rasional atau alasan mengapa sekolah melakukan kolaborasi dengan

komunitas tertentu perlu didiskusikan dan dikomunikasikan pada

seluruh komunitas sekolah.

5) Satuan pendidikan wajib membuat dokumentasi kegiatan mulai dari

pembuatan proposal, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan.

6) Prinsip kolaborasi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip umum

PPK, tidak melanggar nilai-nilai moral, dan tidak menjadikan sekolah

sebagai objek pemasaran produk tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

24

Uraian di atas merupakan beberapa prinsip pengembangan PPK dalam

bekerjasama atau berkolaborasi dengan komunitas di luar satuan

pendidikan.

Tim PPK Kemendikbud (2017: 43) mengungkapkan bahwa terdapat

beberapa bentuk kolaborasi PPK berbasis masyarakat antara lain:

1) Pembelajaran berbasis museum, cagar budaya, dan sanggar seni.

Sekolah dapat melaksanakan program PPK berbasis masyarakat

dengan bekerjasama memanfaatkan sumber-sumber pembelajaran

yang ada di lingkungan sekitar mereka. Bila di sebuah daerah terdapat

museum yang bisa menjadi sarana dan sumber pembelajaran bagi

peserta didik, satuan pendidikan dapat bekerjasama dengan pengelola

museum, cagar budaya, kelompok hobi, komunitas budaya, dan

sanggar untuk memperkenalkan kekayaan-kekayaan koleksinya,

mengajak peserta didik untuk mempelajari kekayaan daerahnya dan

mampu menjaga kekayaan warisan budaya yang mereka miliki.

2) Mentoring dengan seniman dan budayawan lokal.

Satuan pendidikan juga dapat bekerjasama dengan komunitas para

seniman, penyair, dan sastrawan di lingkungan mereka agar peserta

didik mampu memperoleh pengetahuan dan pengalaman terkait

dengan profesi seniman dan sastrawan. Bila sebuah satuan pendidikan

memiliki tokoh-tokoh budayawan dan seniman lokal, dan memiliki

tradisi dan kesenian khusus, satuan pendidikan tersebut dapat

membangun kolaborasi dan kerjasama untuk pengembangan kesenian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

25

peserta didik melalui program mentoring, tutoring, seniman masuk

sekolah, atau belajar bersama maestro.

3) Kelas inspirasi

Setiap kelas bisa mengadakan kelas yang memberikan inspirasi

bagi peserta didik dengan mendatangkan individu dari luar yang

memiliki profesi sangat beragam. Orang tua dan tokoh masyarakat

dapat menjadi sumber pembelajaran yang menginspirasi nilai-nilai

pembentukan dan penguatan karakter dalam diri peserta didik. Kelas

inspirasi bertujuan agar peserta didik memperoleh inspirasi dari

pengalaman para tokoh dan profesional yang telah berhasil di bidang

kehidupan profesi mereka, sehingga kehadiran mereka dapat

memberikan semangat dan motivasi bagi peserta didik untuk

meningkatkan semangat belajar dan prestasi mereka.

4) Program siaran radio on-air

Satuan pendidikan dapat bekerjasama dengan media cetak,

elektronik, dan penyiaran untuk mempromosikan nilai-nilai penguatan

karakter ke dalam masyarakat dan mengajak peserta didik untuk

menjadi teladan dalam pemikiran dan tindakan. Satuan pendidikan

bisa mengadakan kerjasama untuk siaran on-air yang membahas

tentang penguatan pendidikan karakter di sekolah. Diskusi antara

sekolah, guru, orang tua, peserta didik, dan masyarakat secara on-air

tentang tema-tema pendidikan karakter yang bisa membantu

masyarakat menyadari pentingnya pemahaman dan pengertian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

26

baik tentang pendidikan karakter dan berbagai macam persoalan yang

melingkupinya.

5) Kolaborasi dengan media televisi, koran, dan majalah

Satuan pendidikan bisa melakukan kerjasama dan kolaborasi

dengan berbagai stasiun televisi, koran, dan majalah untuk peliputan

maupun pembuatan kegiatan terkait dengan penguatan program

pendidikan karakter di sekolah. Seluruh media ini dapat menjadi mitra

bagi lembaga pendidikan dalam rangka memperkuat dan

mempromosikan pendidikan karakter.

6) Gerakan literasi

Untuk meningkatkan berbagai kemampuan literasi di dalam diri

peserta didik, setiap sekolah bisa membangun kerjasama dengan

instansi lain yang relevan dalam rangka pengembangan literasi sekolah

seperti toko buku, penerbit, dan percetakan, gerakan masyarakat peduli

literasi pendidikan, sanggar-sanggar baca, perpustakaan daerah, dan

perpustakaan nasional.

7) Literasi digital

Pentingnya literasi digital juga bisa digalakkan oleh satuan

pendidikan dengan memanfaatkan kerjasama melalui berbagai pihak

terkait seperti Menkominfo maupun organisasi-organisasi dan pegiat

literasi digital. Inti dari kegiatan ini adalah memperkuat kemampuan

literasi digital peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

27

8) Kolaborasi dengan perguruan tinggi: riset dosen-guru

Satuan pendidikan dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi

dalam rangka pengembangan kapasitas guru. Peguruan tinggi memiliki

salah satu misi mereka terkait dengan pengabdian masyarakat. Untuk

pengabdian masyarakat, perguruan tinggi dapat bekerjasama dengan

satuan pendidikan untuk meningkatkan kapasitas pendidik. Selain itu

satuan pendidikan dapat membangun kolaborasi dengan perguruan

tinggi dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran

para guru dan sebaliknya perguruan tinggi dapat memanfaatkan

pengalaman satuan pendidikan sebagai laboratorium bagi

pengembangan teori-teori pendidikan dan pembelajaran yang pada

akhirnya akan membantu meningkatkan keterampilan dan kompetensi

para pendidik.

9) Program magang kerja

Satuan pendidikan dapat bekerjasama dengan komunitas bisnis

untuk menyediakan sumber daya dan kesempatan bagi para peserta

didik agar dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang mereka

pelajari di lingkungan kerja secara nyata. Program magang di

perusahaan dan di tempat-tempat bekerja bisa menjadi kegiatan untuk

memperkuat pendidikan karakter peserta didik, sehingga memiliki

pengalaman yang lebih luas terkait disiplin ilmu yang sedang

dipelajarinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

28

10) Kerjasama dengan komunitas keagamaan

Untuk sekolah-sekolah dengan ciri khas keagamaan tertentu,

pembentukan nilai-nilai spiritual dapat dilakukan dengan melakukan

kerjasama dengan lembaga-lembaga dan komunitas keagamaan

tertentu yang mampu membantu menumbuhkan semangat kerohanian

yang mendalam, terbuka pada dialog yang akan membantu setiap

individu terutama peserta didik agar dapat memiliki pemahaman dan

praktik ajaran yang benar dan toleran. Kerjasama dengan komunitas

keagamaan ini bisa dilakukan dengan melibatkan lembaga-lembaga

yang menyediakan layanan untuk pengembangan keagamaan khusus

sesuai dengan agama masing-masing peserta didik.

Berdasarkan uraian di atas PPK berbasis masyarakat adalah program

pendidikan karakter di sekolah dengan melibatkan mitra yang ada di

masyarakat yaitu: orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku

usaha, akademisi, pegiat pendidikan, seniman, budayawan, sastrawan, dan

lain-lain untuk mencapai lima nilai utama karakter.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian pertama yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh

Amazona (2016). Penelitian tersebut berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter

di Sekolah Dasar Islam Terpadu Hidayatullah Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini

yaitu: 1) Mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi nilai-nilai

pendidikan karakter terpilih yakni religius, jujur, tekun, disiplin, dan

peduli/tanggungjawab, 2) Mengetahui perilaku religius, jujur, tekun, disiplin, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

29

peduli/tanggungjawab siswa SDIT Hidayatullah Yogyakarta, 3) Hambatan

penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dan solusi yang diupayakan SDIT

Hidayatullah Yogyakarta. Jenis penelitian tersebut adalah penelitian deskriptif

kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel penelitian sebanyak 63 siswa

yang ditentukan berdasarkan perhitungan cara Arikunto. Teknik pengambilan

sampel menggunakan purposive sampling yang berarti sampel tersebut ditentukan

dengan pertimbangan tertentu yang terdiri dari siswa kelas VA dan VB.

Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, observasi, dan

Dokumentasi. Hasil penelitian yaitu perilaku siswa SDIT Hidayatullah

Yogyakarta dalam menerapkan nilai karakter sebagian besar pada kategori cukup

sebanyak 46 orang (73,0%), sisanya pada kategori baik sebanyak 8 orang

(12,7%), dan pada kategori kurang sebanyak 9 orang (14,3%). Relevansi dengan

penelitian yang dilakukan oleh Amazona dengan penelitian ini adalah penelitian

ini juga merupakan penelitian implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar

di Yogyakarta. Selain itu, peneliti tertarik dengan penelitian Amazona karena

penelitian tersebut memberikan gambaran kepada peneliti mengenai penelitian

dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif metode survei dan hasil dari

penerapan PPK dari masing-masing peserta didik memiliki kategori yang

berbeda-beda hal tersebut memberikan gambaran kepada peneliti bahwa setiap

implementasi dari masing-masing kerjasama sekolah dengan lembaga diluar

sekolah akan memiliki hasil yang berbeda-beda.

Penelitian yang kedua adalah penelitian milik Setiawati (2016) dengan judul

penelitian “Implementasi Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik di SD Negeri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

30

Sinduadi 2”. Tujuan penelitian mendeskripsikan implementasi pendidikan

karakter pada peserta didik beserta faktor pendukung dan faktor penghambatnya

di SD Negeri Sinduadi. Jenis penelitian tersebut adalah penelitian deskriptif

kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi

dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, display data, dan penarikan

kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi

sumber dan teknik. Hasil penelitian yaitu implementasi pendidikan karakter di SD

Negeri Sinduadi 2 dilakukan melalui integrasi dalam proses pembelajaran,

pengembangan budaya sekolah seperti kegiatan rutin, kegiatan spontan,

keteladanan, pengkondisian, dan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, BTA,

seni tari, karawitan, TIK. Proses penanamannya dengan hidden curriculum,

sosialisasi peraturan, dan pembiasaan. Nilai karakter yang ditanamkan yaitu

religius, disiplin, sopan santun, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai,

peduli lingkungan, peduli kesehatan, peduli sosial, dan menghargai budaya.

Implementasinya sampai tahap moral doing tetapi belum maksimal. Faktor yang

mendukung yaitu adanya keinginan peserta didik untuk berubah, kerjasama

antarguru dalam mendidik, dan dilaksanakannya program sekolah yang

mendukung karakter. Faktor penghambatnya yaitu kebiasaan buruk peserta didik,

keterbatasan pengawasan guru, kurangnya perhatian orang tua, dan kondisi

lingkungan masyarakat yang kurang mendukung. Relevansi dengan penelitian

yang dilakukan oleh Setiawati dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti

tentang implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar di Yogyakarta.

Peneliti juga tertarik dengan penelitian Setiawati karena penelitian tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

31

memberikan gambaran kepada peneliti mengenai implementasi PPK yang sudah

dilaksanakan oleh salah satu sekolah dasar di Yogyakarta dan hasil dari penelitian

tersebut menunjukkan bahwa faktor pendukung karakter peserta didik yaitu

adanya kerjasama antar guru dalam mendidik dan dilaksanakannya program

sekolah yang mendukung karakter.

Penelitian ketiga yang relevan adalah penelitian milik Yetri dan Firdaos

(2017) dengan judul “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Tulang Bawang

Provinsi Lampung”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat upaya sekolah

dalam melakukan penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat, khususnya

terkait dengan bagaimana membangun partisipasi dan kolaborasi antara sekolah

dengan masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan penguatan pendidikan

karakter dengan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Jenis penelitian tersebut adalah

penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan FGD, wawancara, dan

observasi. Data diolah secara kuantitatif dari hasil penelitian. Hasil penelitian

yaitu menunjukkan bahwa kemampuan sekolah membangun kolaborasi dan

perlibatan masyarakat dalam PPK, masih menghadapi berbagai kendala dan dapat

dikategorikan belum optimal disebabkan oleh pola komunikasi yang selama ini

belum terjalin secara efektif. Sekolah selama ini belum menemukan desain

kegiatan atau desain implementasi yang sesuai kebutuhan sekolah (minat, bakat,

kemampuan, dan kreatifitas sekolah serta kearifan lokal di lingkungan sekolah).

Relevansi dengan penelitian yang dilakukan oleh Yetri dan Firdaos dengan

penelitian ini adalah sama-sama meneliti implementasi pendidikan karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

32

berbasis masyarakat. Selain itu, peneliti tertarik dengan penelitian milik Yetri dan

Firdaos karena penelitian tersebut memberikan gambaran mengenai implementasi

PPK berbasis masyarakat tidak selalu berjalan dengan baik melainkan dapat pula

mengalami kendala karena beberapa hal.

Penelitian yang keempat adalah penelitian milik Hermawan (2017) dengan

judul penelitian “Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada

Kegiatan Student Exchange SD Muhammadiyah Paesan Pekalongan”. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengungkap implementasi pendidikan karakter

berbasis masyarakat melalui kegiatan student exchange SD Muhammadiyah

Paesan Kedungwuni Pekalongan di masyarakat desa Kranggan Tersono Batang.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi

partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan

Huberman. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat

desa Kranggan Tersono Batang dalam kegiatan student exchange dapat dikatakan

aktif dan baik. Prinsip-prinsip yang muncul dan tampak diantaranya adalah

localization, integred delivery of service, accept diversity, Institusional

responsive. Nilai-nilai karakter yang muncul dalam kegiatan student exchange,

yakni sholeh, kreatif, bersahabat, dan peduli sosial maupun lingkungan. Namun

dalam sikap kemandirian masih belum tampak dengan baik. Faktor pendukung

dalam kegiatan ini adalah hubungan kekeluargaan dan kesamaan dalam

organisasi, sehingga mudah untuk koordinasi. Sedangkan faktor penghambat

adalah mayoritas orang tua kandung menjenguk anak-anaknya di desa dan

masyarakat desa Kranggan juga kadang merasa malu jika tidak melayani anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

33

dengan baik. Maka dari itu diperlukan komitmen antara guru, wali murid, dan

masyarakat Kranggan terhadap aturan-aturan yang sudah disepakati. Jenis

penelitian tersebut adalah penelitian kualitatif. Relevansi dengan penelitian yang

dilakukan oleh Hermawan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti

tentang implementasi pendidikan karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar.

Selain itu, peneliti tertarik dengan penelitian Hermawan karena hasil pada

penelitian tersebut menjelaskan mengenai nilai-nilai karakter yang muncul dalam

suatu kegiatan adanya partisipasi masyarakat sehingga penelitian tersebut

memberikan gambaran kepada peneliti dalam menjelaskan nilai karakter yang

muncul dari kegiatan implementasi PPK yang sudah dilakukan oleh sekolah dasar

di Kecamatan Ngaglik.

Keempat penelitian tersebut memberi dorongan kepada peneliti untuk

melakukan penelitian mengenai survei implementasi program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di satuan pendidikan sekolah dasar se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan pada guru kelas

antara kelas I-VI di 30 sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Peneliti menggunakan sistem random sampling untuk menentukan sampel

penelitian.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif

deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Berdasarkan keempat penelitian yang relevan tersebut, peneliti membuat bagan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

34

tentang literature map penelitian terdahulu sampai dengan penelitian saat ini

untuk menunjukkan hubungan antara penelitian yang relevan dengan penelitian

yang dilakukan. Literature map penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Literature Map Penelitian yang Relevan

Gambar 2.2 memaparkan bagan tentang penelitian relevan yang digunakan

oleh peneliti. Penelitian relevan yang digunakan oleh peneliti ada empat,

penelitian yang dilakukan oleh Setiawati (2016) memiliki hubungan dengan

Setiawati (2016)

Implementasi Pendidikan Karakter

Pada Peserta Didik

di SD Negeri Sinduadi 2

Yetri dan Firdaos (2017)

Penguatan Pendidikan Karakter

Berbasis Masyarakat Pada Sekolah

Menengah Pertama Negeri (SMPN)

di Kabupaten Tulang Bawang

Provinsi Lampung

Hermawan (2017)

Implementasi Pendidikan Karakter

Berbasis Masyarakat Pada Kegiatan

Student Exchange SD

Muhammadiyah Paesan

Pekalongan

Priyanasari (2019)

Survei Implementasi

Program Penguatan

Pendidikan Karakter

Berbasis Masyarakat di

Sekolah Dasar se-

Kecamatan Ngaglik

Kabupaten Sleman

Amazona (2016)

Implementasi Pendidikan Karakter

di Sekolah Dasar Islam Terpadu

Hidayatullah Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

35

penelitian ini, karena pada penelitian tersebut dilakukan di sekolah dasar di

Yogyakarta dan memiliki tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan implementasi

pendidikan karakter.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan karakter sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan di

Indonesia dan masyarakat Indonesia saat ini. Pendidikan karakter adalah

pendidikan untuk memperoleh pengetahuan yang benar mengenai karakter agar

aspek sosial, emosional, dan etis siswa dapat berkembang dan semakin

bertanggung jawab dengan dirinya. Tentu saja pendidikan karakter tersebut

menjadi penting, terlebih dengan adanya perilaku seperti pergaulan bebas,

maraknya perkelahian antar pelajar, kebisaan menyontek, perilaku tidak jujur,

penyalahgunaan obat-obatan terlarang, penyimpangan perilaku seksual, bullying

dan lain sebagainya. Oleh sebab itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diminta

oleh presiden untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di

dalam dunia pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud) secara bertahap mulai tahun 2010 mencanangkan Gerakan

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Program Penguatan Pendidikan Karakter

(PPK) adalah program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa

dengan lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk nilai yang

perlu dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK yaitu religiusitas,

nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas.

Faktor lingkungan masyarakat/kolaborasi dan perlibatan masyarakat dalam

PPK turut berperan dalam terselenggaranya proses pendidikan karakter karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

36

lingkungan masyarakat yang mendukung dapat memberikan kontribusi positif

pada pendidikan yang ada di sekitarnya. Satuan pendidikan dapat melakukan

berbagai kolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan organisasi lain di luar satuan

pendidikan yang dapat menjadi mitra dalam penguatan pendidikan karakter.

Kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan orang tua, komite sekolah, dunia

usaha, pegiat pendidikan, pelaku seni dan budaya, dan pemerintah daerah. Bentuk

kolaborasi PPK berbasis masyarakat antara lain: pembelajaran berbasis museum,

cagar budaya, dan sanggar seni, mentoring dengan seniman dan budayawan lokal,

kelas inspirasi, program siaran radio, kolaborasi dengan media televisi, koran, dan

majalah, gerakan literasi, literasi digital, literasi digital, kolaborasi dengan

perguruan tinggi, dan program magang kerja.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat dan

kesesuaian implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir, maka

pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sudah

terimplementasi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

37

2. Bagaimana kesesuaian implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter

berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai jenis penelitian, waktu dan tempat

penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data,

instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisi data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Penelitian kuantitatif deskriptif

adalah penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau

fenomena apa adanya (Sudaryono, 2016: 12). Sedangkan menurut Werang (2015:

12) yang mengungkapkan bahwa penelitian kuantitatif deskriptif bertujuan untuk

mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang suatu fenomena yang

terjadi. Berdasarkan ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian

kuantitatif deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

suatu keadaan atau fenomena yang sebenarnya terjadi.

Pada penelitian kuantitatif deskriptif ini peneliti menggunakan metode survei.

Survei digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang variabel dari

sekelompok objek (populasi) (Noor, 2011: 38). Penelitian ini dimaksudkan untuk

memberikan gambaran secara garis besar mengenai implementasi program

Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat dan kesesuaian implementasi

program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

39

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018 sampai dengan Juni 2019.

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini akan dirinci pada jadwal

kegiatan yang dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Bulan

2018 2019

Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1. Penyusunan

proposal

2. Mengurus

perizinan

3. Penyusunan

instrumen

penelitian

4. Validasi

Instrumen

dan revisi

5. Penyebaran

Instrumen

6. Pengumpulan

data

7. Pengolahan

data

8. Penyusunan

laporan

9. Revisi

10. Ujian skripsi

Tabel 3.1 merupakan jadwal kegiatan penelitian yang dimulai pada

bulan Mei 2018 mengenai penyusunan proposal dan mengurus perizinan di

instansi-instansi terkait. Bulan Juni 2018 melakukan penyusunan instrumen

penelitian dilanjutkan dengan memvalidasi instrumen kepada para ahli dan

merevisi instrumen penelitian. Penyebaran instrumen dilakukan pada bulan

Juni sampai dengan Juli 2018. Data penelitian dikumpulkan oleh peneliti pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

40

bulan Juli 2018 sampai dengan Agustus 2018. Setelah data dikumpulkan

peneliti melakukan pengolahan data pada bulan September 2018 sampai

dengan November 2018. Pada bulan Desember 2018 sampai dengan bulan

Januari 2019 peneliti menyusun laporan skripsi. Revisi dilakukan pada bulan

Februari sampai dengan Juni 2019 dan ujian skripsi dilakukan oleh peneliti

pada bulan Juli 2019.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di seluruh SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman. Daftar Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Daftar Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman

No Nama SD Alamat

1. SDN Taraman Taraman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

2. SDN Minomartani 1 Mladangan, Minomartani, Ngaglik, Sleman, DIY.

3. SDN Minomartani 2 Jalan Tengiri Raya, Mladangan, Minomartani,

Ngaglik, Sleman, DIY.

4. SDN Minomartani 6 Jalan Kakap 11, Mladangan, Minomartani, Sleman,

DIY.

5. SDN Rejodani Jalan Palagan Tentara Pelajar KM. 11, Rejodani,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

6. SDN Karangjati Jalan Plosokuning Raya, Plosokuning II, Minomartani,

Ngaglik, Sleman, DIY.

7. SDN Gentan Jalan Yudistiro, Dentan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman,

DIY.

8. SDN Dayuharjo Jalan Damai, Tambakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman,

DIY.

9. SDN Jongkang Jalan Palagan Tentara Pelajar RT.04 / RW.33,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

10. SDN Clumprit Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

11. SDN Wonosalam Wonosalam, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

12. SDN Sariharjo Jalan Jengger, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman,

DIY.

13. SDN Karangmloko I Jalan Palagan Tentara Pelajar No.82, Tegal Rejo,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

41

Tabel 3.2 merupakan daftar 30 sekolah dasar beserta alamat sekolah yang

digunakan untuk penelitian oleh peneliti. Pemilihan lokasi penelitian ini

didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:

a. Di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman belum

pernah dilakukan penelitian mengenai implementasi program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat.

b. Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman memiliki jumlah sekolah dasar negeri

yang lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lain.

No Nama SD Alamat

13. SDN Karangmloko I Jalan Palagan Tentara Pelajar No.82, Tegal Rejo,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

14. SDN Karangmloko II Jalan Nglempong Sari No.12, Rejodani 1, Sariharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY.

15. SDN Banteran 1 Ponasan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

16. SDN Ngaglik Pencar sari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

17. SDN Ngebelgede 1 Ngalalangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

18. SDN Ngebelgede 2 Sardonoharjo, Bulusari, Ngaglik, Sleman, DIY.

19. SDN Donoharjo Jetis Suruh, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

20. SDN Rejosari Rejosari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

21. SDN Sardonoharjo I Jalan Pandanaran No.900m, Candi Dukuh,

Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

22. SDN Sardonoharjo 2 Candiwinangun, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

23. SDN Seloharjo Karanglo Seloharjo, Jalan Besi Jangkang, Sukoharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY.

24. SDN Selomulyo Jalan Besi Jangkang Sembung KM. 1, Sukoharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY.

25. SDN Sukomulyo Siwil, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

26. SDN Sukosari Jalan Pendidikan, Losari, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman,

DIY.

27. SDN Brengosan 1 Kasenan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

28. SDN Brengosan 2 Gondong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

29. SDN Candirejo Jalan Kaliurang No.12, Candi Winangun,

Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

30. SDN Nglempong Jalan Nglempongsari No.2, Wonorejo, Sariharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

42

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari

manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai tes ataupun peristiwa

yang memiliki karakteristik tertentu dan menjadi sumber data dalam suatu

penelitian (Nawawi dalam Werang, 2015: 93). Sedangkan Sugiyono (dalam

Werang, 2015: 94) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Berdasarkan beberapa pengertian populasi di atas dapat

disimpulkan bahwa populasi adalah semua objek penelitian yang menjadi

sumber penelitian dan memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru kelas

dengan total populasi guru kelas sebanyak 204 di sekolah dasar negeri se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman yang berjumlah 30 sekolah dasar.

Populasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

43

Tabel 3.3 Data Populasi Penelitian di SD Negeri Se-Kecamatan Ngaglik

No Nama SD Kelas Paralel Jumlah Guru Kelas

1. SDN Taraman 1 6

2. SDN Minomartani 1 1 6

3. SDN Minomartani 2 1 6

4. SDN Minomartani 6 1 6

5. SDN Rejodani 1 6

6. SDN Karangjati 1 6

7. SDN Gentan 2 12

8. SDN Dayuharjo 2 12

9. SDN Jongkang 2 12

10. SDN Clumprit 1 6

11. SDN Wonosalam 1 6

12. SDN Sariharjo 1 6

13. SDN Karangmloko I 1 6

14. SDN Karangmloko II 1 6

15. SDN Banteran 1 1 6

16. SDN Ngaglik 1 6

17. SDN Ngebelgede 1 1 6

18. SDN Ngebelgede 2 1 6

19. SDN Donoharjo 1 6

20. SDN Rejosari 1 6

21. SDN Sardonoharjo I 1 6

22. SDN Sardonoharjo 2 1 6

23. SDN Seloharjo 1 6

24. SDN Selomulyo 1 6

25. SDN Sukomulyo 1 6

26. SDN Sukosari 1 6

27. SDN Brengosan 1 1 6

28. SDN Brengosan 2 1 6

29. SDN Candirejo 1 6

30. SDN Nglempong 2 12

Jumlah 34 204

Tabel 3.3 di atas menunjukkan populasi yang terdiri dari 30 SD Negeri

se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman dengan jumlah total populasi guru

kelas sebanyak 204.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

44

2. Sampel

Sugiyono (dalam Werang, 2015: 95) menyatakan bahwa sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi atau

sebagian dari populasi yang hendak diteliti. Peneliti menggunakan teknik

Sampel Probabilitas yaitu Simple Random Sampling dengan menggunakan

undian berupa lintingan kertas yang diberi kode. Sampel Probabilitas adalah

teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama kepada

setiap anggota populasi untuk menjadi sampel (Noor, 2011: 151). Sedangkan

Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak, tanpa

memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi, tiap elemen populasi

memiliki peluang yang sama dan diketahui untuk terpilih sebagai subjek

(Noor, 2011: 151). Pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung

berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel minimal menurut Krejcie dan

Morgan dengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan 5%. Fenandez

(dalam Sumanto, 2014: 210) mengungkapkan bahwa untuk menentukan besar

sampel dapat dilihat pada tabel 3.4 Tabel Penentuan Jumlah Sampel Minimal

Menurut Krejcie dan Morgan.

Tabel 3.4 Tabel Penentuan Jumlah Sampel Minimal Menurut Krejcie dan

Morgan

N S N S N S

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 250 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

45

N S N S N S

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 322

55 48 320 175 2200 327

60 52 340 181 2400 331

65 56 360 186 2600 335

70 59 380 191 2800 338

75 63 400 196 3000 341

80 66 420 201 3500 346

85 70 440 205 4000 351

90 73 460 210 4500 354

95 76 480 214 5000 357

100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 375

160 113 800 260 20000 377

175 118 850 265 30000 379

180 123 900 269 40000 380

190 127 950 274 50000 381

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Keterangan : N = Populasi

S = Sampel

Tabel 3.4 di atas menunjukkan keterangan praktis untuk menentukan

jumlah sampel yang harus diambil berdasarkan jumlah populasi yang ada.

Populasi guru kelas di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik dalam penelitian

ini yaitu sebanyak 204, karena jumlah populasi penelitian sebesar 204 tidak

terdapat dalam tabel maka peneliti mengambil jumlah populasi yang

mendekati dengan jumlah populasi penelitian adalah 200 maka jumlah sampel

minimal menurut Krejcie dan Morgan yang harus diambil sebanyak 132 guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

46

kelas. Agar persentase sampel setiap sekolah seimbang, maka sampel

ditentukan sebanding dengan banyaknya subjek dalam setiap sekolah, yaitu

dengan cara berikut.

Gambar 3.1 Cara Menghitung Sampel Penelitian

Berikut ini adalah perhitungan cara penentuan sampel pada setiap

sekolah dalam penelitian yang disajikan pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Sampel penelitian dan populasi setiap sekolah

No. Nama SD Jumlah

Guru Kelas

Penentuan Sampel Minimal menurut Krejcie

dan Morgan

Perhitungan Pembulatan

1. SDN Taraman 6 3,88x132204

6

4

2. SDN Minomartani 1 6 3,88x132204

6

4

3. SDN Minomartani 2 6 88,3132204

6x

4

4. SDN Minomartani 6 6 88,3132204

6x

4

5. SDN Rejodani 6 88,3132204

6x

4

6. SDN Karangjati 6 88,3132204

6x

4

7. SDN Gentan 12 76,7132204

12x

8

8. SDN Dayuharjo 12 76,7132204

12x

8

9. SDN Jongkang 12 76,7132204

12x

8

10. SDN Clumprit 6 88,3132204

6x

4

11. SDN Wonosalam 6 88,3132204

6x

4

12. SDN Sariharjo 6 88,3132204

6x

4

13. SDN Karangmloko I 6 88,3132204

6x

4

14. SDN Karangmloko II 6 88,3132204

6x

4

Sampel Sekolah = Jumlah guru kelas setiap sekolah

Populasi x Jumlah sampel minimal(132)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

47

Berdasarkan perhitungan sampel pada setiap sekolah yang terdapat pada

tabel 3.5 didapatkan jumlah sampel yaitu 136 agar jumlah sampel sesuai

dengan ketentuan pada tabel penentuan jumlah sampel minimal menurut

Krejcie dan Morgan yaitu 132 maka peneliti menghilangkan empat sampel

dari 136 dengan teknik Simple Random Sampling yaitu dengan menggunakan

No. Nama SD Jumlah

Guru Kelas

Penentuan Sampel Minimal menurut Krejcie

dan Morgan

Perhitungan Perhitungan

15. SDN Banteran 1 6 88,3132204

6x

4

16. SDN Ngaglik 6 88,3132204

6x

4

17. SDN Ngebelgede 1 6 88,3132204

6x

4

18. SDN Ngebelgede 2 6 88,3132204

6x

4

19. SDN Donoharjo 6 88,3132204

6x

4

20. SDN Rejosari 6 88,3132204

6x

4

21. SDN Sardonoharjo I 6 88,3132204

6x

4

22. SDN Sardonoharjo 2 6 88,3132204

6x

4

23. SDN Seloharjo 6 88,3132204

6x

4

24. SDN Selomulyo 6 88,3132204

6x

4

25. SDN Sukomulyo 6 88,3132204

6x

4

26. SDN Sukosari 6 88,3132204

6x

4

27. SDN Brengosan 1 6 88,3132204

6x

4

28 SDN Brengosan 2 6 88,3132204

6x

4

29. SDN Candirejo 6 88,3132204

6x

4

30. SDN Nglempong 12 76,7132204

12x

8

Jumlah 204 136 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

48

undian berupa lintingan kertas yang diberi kode. Kode pada lintingan tersebut

berupa huruf A, B, C, D, . . . AD. Kode ini merupakan kode nama sekolah

yaitu kode A untuk SDN Taraman, kode B untuk SDN Minomartani 1, dan

seterusnya. Kemudian peneliti mengambil 4 lintingan dan berdasarkan undian

didapatkan hasil bahwa sampel yang dihilangkan yaitu satu sampel dari SDN

Taraman, satu sampel dari SDN Minomartani 1, satu sampel dari SDN

Ngebelgede 1, dan satu sampel dari SDN Selomulyo. Jadi hasil sampel dalam

penelitian ini yang didapat berjumlah 132.

Pengambilan sampel sebanyak 132 juga menggunakan undian. Undian

berupa lintingan kertas yang diberi kode. Kode pada lintingan tersebut berupa

angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, . . . . 12. Kode ini merupakan kode guru kelas yaitu kode

1 untuk guru kelas 1, kode 2 untuk guru kelas 2, dan seterusnya. Pengundian

dilakukan untuk masing-masing sekolah misal, SDN Gentan sampel yang

harus diambil yaitu sebanyak 8 maka peneliti mengambil 8 lintingan kertas

untuk menentukan guru kelas berapa yang akan diambil dan dijadikan sampel.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2014: 63). Variabel dalam penelitian ini adalah

implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

49

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang

dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian (Noor, 2011: 138).

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara, dan

studi dokumenter.

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan

harapan memberi respon atas daftar pertanyaan tersebut (Noor, 2011: 139).

Pada penelitian ini kuesioner berisi identitas responden dan daftar pertanyaan

terkait dengan implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat yang diberikan kepada responden untuk dijawab sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Kuesioner dalam penelitian ini yaitu berupa

kuesioner pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Sugiyono (2014: 194)

mengungkapkan bahwa kuesioner dengan pertanyaan tertutup mengharapkan

responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan

yang telah tersedia. Kuesioner tertutup pada penelitian ini berjumlah 8 aitem

pertanyaan. Pertanyaan tersebut dikerjakan dengan memberikan tanda

checklist (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak”. Sedangkan kuesioner dengan

pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharapkan responden untuk

menuliskan jawabannya berbentuk uraian tentang sesuatu hal (Sugiyono,

2014: 194). Kuesioner terbuka pada penelitian ini berjumlah 10 aitem.

Pertanyaan tersebut dikerjakan dengan cara menguraikan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

50

berdasarkan jawaban pertanyaan tertutup. Tujuan kuesioner ini yaitu untuk

mengetahui implementasi program PPK berbasis masyarakat yang sudah

diterapkan oleh sekolah di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman dan kesesuaian implementasi program PPK berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses tanya jawab dalam penelitian yang

berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih dan bertatapan muka

mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-

keterangan (Achmadi, 2009: 83). Jenis wawancara yang digunakan dalam

penelitian ini adalah wawancara terstruktur. Hikmawati (2017: 83)

mengungkapkan bahwa wawancara terstruktur adalah wawancara yang

dilakukan oleh peneliti yang telah mengetahui dengan pasti tentang informasi

apa yang akan diperoleh. Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara

kepada empat kepala sekolah dan salah satu guru kelas pada setiap sekolah.

Pemilihan sekolah dipilih secara random di SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman. Tujuan peneliti melakukan wawancara yaitu untuk

mengetahui informasi yang lebih mendalam mengenai implementasi program

PPK berbasis masyarakat yang sudah dilaksanakan di sekolah dasar tersebut

dan digunakan sebagai data awal pada bagian latar belakang penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

51

3. Studi Dokumenter

Studi dokumenter merupakan salah satu teknik pengumpulan data

pada penelitian ini. Studi dokumenter adalah teknik pengumpulan data yang

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar, maupun elektronik (Sukmadinata, 2011: 221). Pada penelitian ini

studi dokumenter yang dilakukan oleh peneliti yaitu mengumpulkan data-data

mengenai data nama sekolah dasar Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman yang di dapatkan dari UPT Kecamatan Ngaglik. Tujuan peneliti

menggunakan teknik pengumpulan data jenis studi dokumenter, yaitu untuk

mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang

dilaksanakan di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian

(Sugiyono, 2014: 148). Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen non

tes yaitu kuesioner, wawancara, dan daftar cek.

1. Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini berupa pertanyaan tertutup dan pertanyaan

terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan

responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan

yang telah tersedia, sedangkan pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang

mengharapkan responden untuk menuliskan jawabannya berbentuk uraian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

52

tentang sesuatu hal (Sugiyono, 2014: 194). Hal ini dilakukan untuk melihat

konsistensi jawaban responden.

Instrumen kuesioner tertutup dalam penelitian ini hanya menggunakan dua

pilihan jawaban yaitu “ya” atau “tidak”. Oleh sebab itu, skala skor pada

lembar penilaian instrumen menggunakan skala Guttman. Skala Guttman

merupakan skala pengukuran untuk mendapatkan jawaban yang tegas

terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan yaitu seperti “ya-tidak”

(Sugiyono, 2014: 140).

Peneliti menggunakan instrumen penelitian yang telah disusun oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terdapat dalam buku Pedoman

Supervisi Klinis yang disusun pada tahun 2017 dengan sedikit perubahan

yang dilakukan oleh peneliti. Adapun kisi-kisi instrumen pertanyaan tertutup

dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut.

Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Tertutup

No Aspek Aitem Nomor

Pertanyaan

1.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan orang tua.

Orang tua peserta didik atau paguyuban

orang tua sebagai mitra dalam penguatan

pendidikan karakter.

1

2.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan Pengelola Pusat

Kesenian dan Kebudayaan.

Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan

atau komunitas (sanggar seni, bengkel

teater, kelompok hobi, dll) yang merupakan

pusat pengembangan budaya lokal dan

modern.

2

3.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan lembaga pemerintah.

Lembaga pemerintahan (BNN, Kepolisian,

KPK, Kemenkes, Kemenpora, Kementrian

Lingkungan Hidup, dll).

3

4.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan lembaga atau

komunitas yang

menyediakan sumber-sumber

pembelajaran.

Lembaga atau komunitas yang

menyediakan sumber-sumber pembelajaran

(perpustakaan, museum, situs budaya, cagar

budaya, paguyuban pecinta lingkungan,

komunitas hewan peliharaan, dll)

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

53

No Aspek Aitem Nomor

Pertanyaan

5.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan masyarakat sipil

pegiat pendidikan.

Masyarakat sipil pegiat pendidikan (misal,

pelatihan pembuatan alat musik dari

bambu, dll).

5

6.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan komunitas

keagamaan.

Komunitas keagamaan (majelis taklim,

persekutuan doa, dharma gita).

6

7.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan lembaga bisnis dan

perusahaan.

Lembaga bisnis dan perusahaan (dunia

usaha/dunia industri) yang memiliki

relevansi dan komitmen dengan pendidikan.

7

8.

Kerjasama satuan Pendidikan

dengan lembaga penyiaran

media.

Lembaga penyiaran media seperti televisi,

koran, majalah, radio, dll.

8

Tabel 3.6 merupakan kisi-kisi instrumen pertanyaan tertutup pada

penelitian. Kisi-kisi tersebut berjumlah 8 aitem. Selain menggunakan

pertanyaan tertutup, penelitian ini juga menggunakan pertanyaan terbuka.

Adapun kisi-kisi pertanyaan terbuka dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel 3.7 berikut:

Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Terbuka

No Aspek Aitem Nomor

Pertanyaan

1. Praktik yang

dilakukan.

Praktik baik apa saja yang dilakukan sekolah dalam

penguatan pendidikan karakter? 1

2.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

orang tua.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan

oleh sekolah dengan orang tua peserta didik atau

paguyuban orang tua sebagai mitra dalam

penguatan pendidikan karakter?

2

3.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

Pengelola Pusat

Kesenian dan

Kebudayaan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan

sekolah dengan pengelola pusat kesenian dan

kebudayaan atau komunitas? 3

4.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga

pemerintah.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan

sekolah dengan lembaga pemerintahan seperti

BNN, Kepolisian, KPK, Kemenkes, Kemenpora,

Kementrian Lingkungan Hidup, dll?

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

54

No Aspek Aitem Nomor

Pertanyaan

5.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga atau

komunitas yang

menyediakan

sumber-sumber

pembelajaran.

Apa saja bentuk kegiatan kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan lembaga atau komunitas

yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran

seperti perpustakaan, museum, situs budaya, cagar

budaya, paguyuban pecinta lingkungan, komunitas

hewan peliharaan, dll?

5

6.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

masyarakat sipil

pegiat pendidikan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan

sekolah dengan masyarakat sipil pegiat pendidikan

seperi pelatihan pembuatan alat musik dari bambu,

dll?

6

7.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

komunitas

keagamaan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan

sekolah dengan komunitas keagamaan seperti

majelis taklim, persekutuan doa, dharma gita? 7

8.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga bisnis dan

perusahaan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan

sekolah dengan lembaga bisnis dan perusahaan

(dunia usaha/dunia industri) yang memiliki

relevansi dan komitmen dengan pendidikan?

8

9.

Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga penyiaran

media.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan

sekolah dengan lembaga penyiaran media seperti

televisi, koran, majalah, radio, dll? 9

10. Kendala saat

pelaksanaan.

Apa saja kendala yang dihadapi sekolah dalam

mengimplementasikan PPK? 10

Tabel 3.7 di atas merupakan kisi-kisi instrumen pertanyaan terbuka

penelitian. Kisi-kisi tersebut berjumlah 10 aitem pertanyaan. Pertanyaan

tersebut dikerjakan dengan cara menguraikan jawaban berdasarkan jawaban

pertanyaan tertutup.

2. Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

terstruktur. Adapun pedoman wawancara dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

55

Tabel 3.8 Pedoman Wawancara

No Pertanyaan

1. Apa peran orang tua peserta didik terhadap PPK dan bentuk kerjasama

yang dilakukan di sekolah?

2. Apa dampak yang terlihat dengan adanya kerjasama orang tua peserta

didik dengan sekolah?

3.

Adakah kegiatan rutin berupa kerjasama dengan lembaga-lembaga di luar

sekolah yang dilakukan sekolah mengenai PPK dan bagaimana kegiatan

tersebut dilakukan?

4.

Target apa yang diharapkan sekolah dalam kerjasama dengan lembaga-

lembaga di luar sekolah mengenai PPK dan apakah target tersebut sudah

tercapai?

5. Bagaimana tanggapan guru, orang tua peserta didik, dan masyarakat

terhadap karakter anak setelah adanya program PPK berbasis masyarakat?

6. Apa kendala dan kerjasama yang belum dapat dilaksanakan oleh sekolah

dengan lembaga di luar sekolah?

Tabel 3.8 di atas merupakan pedoman wawancara yang digunakan

oleh peneliti. Pedoman wawancara tersebut terdiri dari 6 pertanyaan yang

membahas secara umum mengenai program Penguatan Pendidikan Karakter

berbasis masyarakat. Wawancara dilakukan kepada empat kepala sekolah dan salah

satu guru kelas pada setiap sekolah. Tujuan wawancara yaitu untuk mengetahui

informasi yang lebih mendalam mengenai implementasi program PPK berbasis

masyarakat yang sudah dilaksanakan di sekolah dasar tersebut.

3. Daftar Cek

Peneliti menggunakan daftar cek yang digunakan untuk membantu dalam

mengorganisir data penelitian yang dicari atau dibutuhkan. Daftar cek adalah

suatu daftar yang berisi subjek aspek-aspek yang akan diamati (Sudaryono,

2016: 80). Tabel berikut ini merupakan daftar cek yang digunakan dalam

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

56

Tabel 3.9 Daftar Cek Dokumentasi

No Data Sekolah Alamat

Jumlah

sampel

Penelitian

Keterangan

Sesuai Tidak

sesuai

1. SDN Taraman Taraman, Sinduharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 3 √

2. SDN Minomartani 1 Mladangan, Minomartani, Ngaglik,

Sleman, DIY. 3 √

3. SDN Minomartani 2 Jalan Tengiri Raya, Mladangan,

Minomartani, Ngaglik, Sleman, DIY. 4 √

4. SDN Minomartani 6 Jalan Kakap 11, Mladangan,

Minomartani, Sleman, DIY. 4 √

5. SDN Rejodani

Jalan Palagan Tentara Pelajar KM.

11, Rejodani, Sariharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

6. SDN Karangjati

Jalan Plosokuning Raya, Plosokuning

II, Minomartani, Ngaglik, Sleman,

DIY. 4 √

7. SDN Gentan Jalan Yudistiro, Dentan, Sinduharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 8 √

8. SDN Dayuharjo Jalan Damai, Tambakan, Sinduharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 8 √

9. SDN Jongkang

Jalan Palagan Tentara Pelajar RT.04 /

RW.33, Sariharjo, Ngaglik, Sleman,

DIY. 8 √

10. SDN Clumprit Drono, Sardonoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

11. SDN Wonosalam Wonosalam, Sukoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

12. SDN Sariharjo Jalan Jengger, Jongkang, Sariharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 4 √

13. SDN Karangmloko I

Jalan Palagan Tentara Pelajar No.82,

Tegal Rejo, Sariharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

14. SDN Karangmloko II

Jalan Nglempong Sari No.12,

Rejodani 1, Sariharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

15. SDN Banteran 1 Ponasan, Donoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

16. SDN Ngaglik Pencar sari, Sardonoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

17. SDN Ngebelgede 1 Ngalalangan, Sardonoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 3 √

18. SDN Ngebelgede 2 Sardonoharjo, Bulusari, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

57

Tabel 3.9 di atas adalah daftar cek dokumentasi yang menjelaskan

mengenai nama sekolah, alamat sekolah, dan jumlah sampel pada masing-

masing sekolah. Daftar cek dokumentasi yang didapat dari UPT digunakan

ketika peneliti menyebarkan instrumen penelitian dan ketika peneliti

mengambil instrumen penelitian yang telah diisikan oleh masing-masing

sekolah. Peneliti memberikan tanda checklist (√) pada kolom sesuai atau tidak

sesuai.

No Data Sekolah Alamat

Jumlah

sampel

Penelitian

Keterangan

Sesuai Tidak

sesuai

19. SDN Donoharjo Jetis Suruh, Donoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

20. SDN Rejosari Rejosari, Sardonoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

21. SDN Sardonoharjo I

Jalan Pandanaran No.900m, Candi

Dukuh, Sardonoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

22. SDN Sardonoharjo 2 Candiwinangun, Sardonoharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 4 √

23. SDN Seloharjo

Karanglo Seloharjo, Jalan Besi

Jangkang, Sukoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

24. SDN Selomulyo Jalan Besi Jangkang Sembung KM.

1, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 3 √

25. SDN Sukomulyo Siwil, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman,

DIY. 4 √

26. SDN Sukosari Jalan Pendidikan, Losari, Sukoharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 4 √

27. SDN Brengosan 1 Kasenan, Donoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

28 SDN Brengosan 2 Gondong, Donoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

29. SDN Candirejo

Jalan Kaliurang No.12, Candi

Winangun, Sardonoharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 4 √

30. SDN Nglempong

Jalan Nglempongsari No.2,

Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik,

Sleman, DIY. 8 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

58

G. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian yang akan digunakan harus melalui pengujian validitas

dan reliabilitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana

suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Sangadji, 2010: 160).

Validitas dalam penelitian ini meliputi validitas isi dan validitas muka.

1. Validitas Isi

Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi

tes dengan analisis rasional atau lewat para ahli (expert judgement) (Azwar,

2011: 45). Validitas isi pada penelitian ini diberikan kepada para ahli yang

memiliki bidang keahlian yang berhubungan dengan program PPK. Instrumen

akan divalidasi oleh 10 guru dari 9 sekolah yang dipilih karena ditunjuk oleh

Kemendikbud sebagai sekolah unggulan dan sebagai pilot project dari

program PPK, 10 ahli tersebut antara lain, INL dari SD Muhammadiyah

Jogodayoh, DP dari SD Negeri Bhayangkara, H dan TKR dari SMP Negeri 1

Bantul, DK dari SD Negeri Bantul 1, S dari SD Negeri Wates 4, BAP dari SD

Joannes Bosco, L dari SD Negeri Ungaran 1, BM dari SD Muhammadiyah

Karangkajen 1, NWM dari SD Negeri Kaputran 1. Instrumen yang divalidasi

yaitu berupa 8 aitem pertanyaan tertutup dan 10 aitem pertanyaan terbuka.

Pertanyaan berkaitan dengan implementasi program Penguatan Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat. Ahli memberikan nilai pada lembar penilaian

yang telah diberikan. Skor skala dalam lembar penilaian instrumen validasi

menggunakan Skala Likert. Skala Likert merupakan teknik mengukur sikap

dimana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

59

ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pertanyaan (Noor, 2011:

128). Skala skor yang digunakan untuk menilai instrumen yaitu skor 1: tidak

baik, skor 2: kurang baik, skor 3: ragu-ragu, skor 4: baik, dan skor 5: sangat

baik.

Ketika menggunakan skala Likert terkadang ada kecenderungan validator

memilih skor 3 yaitu ragu-ragu. Untuk menghindari hal tersebut, maka

peneliti menghapuskan kategori skor 3 yaitu ragu-ragu. Penghapusan kategori

skor 3 yaitu ragu-ragu agar hasil penilaian yang didapatkan tidak bias,

sehingga skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai

berikut: skor 1: tidak baik, skor 2: kurang baik, skor 3: baik, skor 4: sangat

baik.

Hasil akhir yang diperoleh dari validator akan diakumulasi kemudian

dikategorikan menggunakan kriteria kelayakan instrumen pada penelitian ini.

Sebelum mendapatkan kriteria kelayakan instrumen, peneliti memodifikasi

dengan menggunakan kategorisasi pada konversi nilai skala lima. Berikut

penjelasan mengenai konversi nilai skala lima menurut Sukardjo (2008: 101).

Tabel 3.10 Konversi Nilai Skala Lima

Keterangan :

Rerata ideal (Xi) : 1

2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Interval Skor Kategori

X ˃ Xi + 1,80 Sbi Sangat baik

Xi + 0,60 SBi ˂ X ≤ Xi + 1, 80SBi Baik

Xi - 0,60 SBi ˂ X ≤ Xi + 0, 60SBi Cukup

Xi - 1,80 SBi ˂ X ≤ Xi + 0, 60SBi Kurang

X ≤ Xi – 1,80Sbi Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

60

Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumusan tersebut, peneliti melakukan modifikasi dengan

menggunakan kategorisasi pada nilai skala lima sebagai berikut:

Tabel 3.11 Modifikasi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X ˃ Xi + 1,80 Sbi Sangat layak untuk digunakan

Xi + 0,60 SBi ˂ X ≤ Xi + 1, 80Sbi Layak untuk digunakan dengan revisi sedikit

Xi - 0,60 SBi ˂ X ≤ Xi + 0, 60Sbi Kurang layak dengan revisi banyak

Xi - 1,80 SBi ˂ X ≤ Xi + 0, 60Sbi Tidak layak revisi total

X ≤ Xi – 1,80Sbi Sangat tidak layak revisi total

Keterangan :

Rerata ideal (Xi) : 1

2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus

konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan

dengan konversi sebagai berikut :

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 68

Skor minimal ideal : 17

Rerata ideal (Xi) : 1

2 (68 + 17) = 42,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

61

Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6 (68 – 17) = 8,5

Ditanyakan :

Interval skor kategori sangat layak digunakan, layak digunakan dengan revisi

sedikit, kurang layak dengan revisi banyak, tidak layak revisi total, sangat

tidak layak revisi total.

Jawaban :

Tabel 3.12 Jawaban Skor Interval

Kategori Rumus

Sangat layak untuk digunakan = X × Xi + 1,80 SBi

= X ˃ 42,5 + (1,80×8,5)

= X ˃ 42,5 + 15,3

= X ˃ 57,8

Layak untuk digunakan dengan

revisi sedikit

= Xi + 0,60 SBi ˂ X ≤ Xi + 0,60 SBi

= 42,5 + (0,60×8,5) ˂ X ≤ 42,5 + (1,80×8,5)

= 42,5 + (5,1 ˂ X ≤ 42,5 + 15,3)

= 47,6 ˂ X ≤ 57,8

Kurang layak dengan revisi

banyak

= Xi - 0,60 SBi ˂ X ≤ Xi + 0,60 SBi

= 42,5 – (0,60×8,5) ˂ X ≤ 42,5 + (0,60×8,5)

= 42,5 – 5,1 ˂ X ≤ 42,5 + 5,1

= 37,4 ˂ X ≤ 47,6

Tidak layak revisi total = Xi – 1,80 SBi ˂ X ≤ Xi - 0,60 SBi

= 42,5 – (1,80×8,5) ˂ X ≤ 42,5 (0,60×8.5)

= 42,5 – 15,3 ˂ X ≤ 42,5×5,1

= 27,2 ˂ X ≤ 37,4

Sangat tidak layak revisi total =X ≤ Xi – 1,80 Sbi

=X ≤ 42,5 – (1,80×8,5)

=X ≤ 42,5 – 15,3

=X ≤ 27,2

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh kategori data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

62

Tabel 3.13 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

57,9 – 68 Sangat layak untuk digunakan

47,7 - 57,8 Layak untuk digunakan dengan revisi sedikit

37,5 - 47,6 Kurang layak dengan revisi banyak

27,3 - 37,4 Tidak layak revisi total

≤ 27,2 Sangat tidak layak revisi total

Berdasarkan tabel di atas instrumen dengan interval skor 57,9 – 68

memiliki arti bahwa instrumen sangat layak untuk digunakan, interval skor

47,7 – 57,8 memiliki arti layak untuk digunakan namun dengan revisi sedikit,

interval skor 37,5 – 47,6 memiliki arti bahwa instrumen kurang layak

digunakan dan revisi banyak, sedangkan interval skor 27,3 – 37,4 memiliki

arti bahwa instrumen tidak layak untuk digunakan dan revisi total dan interval

skor ≤ 27,2 memiliki arti bahwa instrumen sangat tidak layak dan harus

dilakukan revisi total.

Hasil validitas instrumen yang dilakukan oleh validator berdasarkan

kriteria kelayakan instrumen dapat dilihat pada tebel 3.13 Rekapitulasi

Validitas Instrumen berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

63

Tabel 3.14 Rekapitulasi Validitas Instrumen

No Validator Instansi Skor Keterangan

1. INL SD Muhammadiyah

Jogodayoh 61

Sangat layak untuk digunakan

2. DP SD Negeri

Bhayangkara 52

Layak untuk digunakan

dengan revisi sedikit

3. H SMP Negeri 1 Bantul 66 Sangat layak untuk digunakan

4. TKR SMP Negeri 1 Bantul 67 Sangat layak untuk digunakan

5. DK SD Negeri Bantul 1 67 Sangat layak untuk digunakan

6. S SD Negeri Wates 4 67 Sangat layak untuk digunakan

7. BAP SD Joannes Bosco 57 Layak untuk digunakan

dengan revisi sedikit

8. L SD Negeri Ungaran 1 61 Sangat layak untuk digunakan

9. BM SD Muhammadiyah

Karangkajen 1 54

Layak untuk digunakan

dengan revisi sedikit

10. NWM SD Negeri Kaputran 1 63 Sangat layak untuk digunakan

Rata-rata 61,15 Sangat layak untuk

digunakan

Berdasarkan tabel 3.14 di atas menunjukkan bahwa 7 validator

menyatakan instrumen penelitian sangat layak untuk digunakan dan 3

validator menyatakan layak untuk digunakan dengan revisi sedikit. Kemudian

diperoleh rata-rata skor yaitu 61,15 menyatakan instrumen penelitian sangat

layak untuk digunakan.

2. Validitas Muka

Validitas muka (Face Validity) adalah validitas yang menunjukkan

apakah instrumen penelitian dari segi rupanya tampak mengukur apa yang

ingin diukur, validitas ini lebih mengacu pada bentuk dan penampilan

instrumen (Suharsaputra, 2014: 99). Validitas muka dilakukan untuk

mengetahui bahwa pertanyaan pada kuesioner mudah dipahami oleh

responden. Validitas muka dalam penelitian ini dilakukan oleh 5 guru antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

64

lain: 2 guru SMPN 1 Bantul, 1 guru SDN Ungaran 1, 1 guru SDN 4 Wates,

dan 1 guru SDN Kaputran 1. Para guru tersebut dipilih karena telah dianggap

berkompeten dalam bidang PPK. Validitas ini dilakukan dengan

menggunakan lembar penilaian validitas yang telah diisi oleh para ahli. Hasil

validitas muka tersebut dapat dilihat pada tabel 3.15.

Tabel 3.15 Hasil Validitas Muka

No Validator Masukan Sebelum direvisi Sesudah direvisi

1. SMPN 1

Bantul A

Aitem 1:

- Komunikasi

dihilangkan.

Aitem 2:

- Ejaan perlu

diedit.

Aitem 3:

- Ejaan perlu

diedit.

Aitem 1:

- Komunikasi orang tua

peserta didik atau

paguyuban orang tua

sebagai mitra dalam

penguatan pendidikan

karakter.

Aitem 2:

- Theater.

Aitem 3:

- KemeNpora.

Aitem 1:

- Orang tua peserta didik

atau paguyuban orang

tua sebagai mitra dalam

penguatan pendidikan

karakter.

Aitem 2:

- Teater.

Aitem 3:

- Kemenpora.

2. SMPN 1

Bantul B

Aitem 7:

- Kata DU/DI

diberikan

kepanjangan

nya.

Aitem 7:

- Lembaga bisnis dan

perusahaan (DU/DI)

yang memiliki

relevansi dan

komitmen dengan

pendidikan.

Aitem 7:

- Lembaga bisnis dan

perusahaan (Dunia

Usaha/Dunia Industri)

yang memiliki

relevansi dan komitmen

dengan pendidikan.

3. SDN 4

Wates

Aitem 3:

- Diganti

dinas

kesehatan

Puskesmas,

Kementrian

Lingkungan

Hidup, dan

Kepolisian.

Aitem 3:

- Lembaga

pemerintahan (BNN,

Kepolisian, KPK,

Kemenkes,

KemeNpora, dll.

Aitem 3:

- Lembaga pemerintahan

(BNN, Kepolisian,

KPK, Kemenkes,

Kemenpora,

Kementrian

Lingkungan Hidup, dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

65

No Validator Masukan Sebelum direvisi Sesudah direvisi

4. SDN

Kaputran

1

Aitem 2:

- Kesalahan

Penulisan

mohon

diperbaiki.

Aitem 3:

- Kemenkes

diganti

dengan

Puskesmas.

- Kesalahan

penulisan

mohon

diperbaiki.

Aitem 2:

- Theater.

Aitem 3:

- Kemenkes.

- KemeNpora.

Aitem 2:

- Teater.

Aitem 3:

- Kemenkes.

- Kemenpora.

5. SDN

Ungaran

1

Aitem 1:

- Dihilangkan

kata

komunikasi.

Aitem 1:

- Komunikasi orang tua

peserta didik atau

paguyuban orang tua

sebagai mitra dalam

penguatan pendidikan

karakter.

Aitem 1:

- Orang tua peserta didik

atau paguyuban orang

tua sebagai mitra dalam

penguatan pendidikan

karakter.

Berdasarkan tabel 3.15 menjelaskan mengenai hasil validasi muka

oleh para ahli. Masukan diberikan oleh para ahli pada item 1, 2, 3, dan 7.

Masukan tersebut antara lain mengenai menghilangkan beberapa kata yang

tidak perlu, memperbaiki ejaan, kesalahan penulisan, dan beberapa singkatan

diberikan kepanjangan. Adapun beberapa hal yang harus direvisi yaitu kata

komunikasi pada instrumen aitem 1 dihilangkan, tulisan theater menjadi

teater, tulisan KemeNpora menjadi Kemenpora, dan kata DU/DI diberikan

kepanjangannya menjadi Dunia Usaha/Dunia Industri.

H. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data merupakan kegiatan analisis setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2012: 147). Analisis data

pada penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Statistik deskriptif adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

66

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono: 2014:

199). Penggunaan analisis deskriptif pada penelitian ini yaitu untuk melihat

implementasi Program Penguatan Pendidikan karakter berbasis Masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Langkah-langkah dalam teknik analisis data yang akan dilakukan oleh peneliti

untuk mengolah data penelitian adalah sebagai berikut.

1. Pengolahan data

Hasan (2006: 24) mengungkapkan bahwa pengolahan data adalah suatu

proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan

menggunakan cara atau rumus tertentu. Adapun langkah-langkah pengolahan

data yang dilakukan dalam penelitian ini.

a. Editing

Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh

para pengumpul data (Achmadi dan Cholid, 2010: 153). Pada tahap ini

peneliti memeriksa kelengkapan jawaban baik identitas responden maupun

kelengkapan instrumen penelitian, keterbacaan tulisan, kejelasan makna

jawaban, dan kesesuaiaan jawaban.

b. Coding

Coding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden

ke dalam kategori-kategori (Achmadi dan Cholid, 2010: 154). Klasifikasi

dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberi tanda/kode pada hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

67

jawaban. Pada penelitian ini peneliti memberikan kode pada data yang

dianalisis yaitu nama sekolah dan nama guru kelas dari setiap sekolah.

Kode A-AD menunjukkan kode sekolah, misalnya kode A adalah SD

Negeri Rejosari. Kode 1, 2, 3, dan seterusnya menunjukkan kode nama

guru kelas pada SD tersebut. Sebagai contoh kode A1, A2, A3, dan

seterusnya merupakan kode guru yang ada di SD Negeri Rejosari. Peneliti

juga menganalisis jawaban yang sudah dijawab oleh responden dengan

mengkategorikan jawaban “ya” diberi kode 1 sedangkan jawaban “tidak”

diberi kode 0.

c. Tabulasi

Tabulasi adalah kegiatan membuat tabel dengan memasukkan jawaban-

jawaban sesuai dengan kategori yang telah ditentukan (Achmadi dan

Cholid, 2010: 155). Pada tahap ini peneliti mengelompokkan jawaban

guru ke dalam tabel.

2. Tahap selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu mengolah data dengan

mengelompokkan dan menyederhanakan data berdasarkan data survei yang

diperoleh.

3. Peneliti akan menyajikan data dalam bentuk diagram yang diperoleh

berdasarkan hasil survei pada guru kelas untuk mengetahui implementasi

program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar

se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Penyajian diagram akan terbagi

menjadi dua yaitu penyajian diagaram secara umum dan secara khusus.

Penyajian diagram secara umum artinya data survei implementasi program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

68

Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman disajikan berdasarkan seluruh item

menggunakan diagram batang. Sedangkan penyajian diagram secara khusus

artinya data survei implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter

berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman disajikan khusus peraitem menggunakan diagram batang.

4. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan perolehan persentase dari

keseluruhan data.

5. Langkah terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Pada bagian ini peneliti akan

membuat kesimpulan tentang hasil survei implementasi program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan

Ngaglik, Kabupaten Sleman dengan melihat persentase pada aitem soal.

Selain itu peneliti juga akan membuat kesimpulan tentang kesesuaian

implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

69

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini akan membahas hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian

membahas mengenai deskripsi data dan analisis data dalam penelitian. Pembahasan

membahas mengenai hubungan antara hasil penelitian dengan penelitian yang relevan

dan kajian teori yang diungkapkan pada bab sebelumnya.

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan

metode survei. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2018 sampai dengan

Agustus 2018 di SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman yang

berjumlah 30 SD dengan jumlah guru kelas 204. Peneliti mengambil sampel

penelitian sebanyak 132 guru kelas sesuai dengan tabel penentuan jumlah

sampel minimal menurut Krejcie dan Morgan. Berikut adalah daftar seluruh

SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman yang diteliti:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

70

Tabel 4.1 Daftar SD yang diteliti

No Nama SD Jumlah Guru Kelas Sampel Penelitian

1. SDN Taraman 6 3

2. SDN Minomartani 1 6 3

3. SDN Minomartani 2 6 4

4. SDN Minomartani 6 6 4

5. SDN Rejodani 6 4

6. SDN Karangjati 6 4

7. SDN Gentan 12 8

8. SDN Dayuharjo 12 8

9. SDN Jongkang 12 8

10. SDN Clumprit 6 4

11. SDN Wonosalam 6 4

12. SDN Sariharjo 6 4

13. SDN Karangmloko I 6 4

14. SDN Karangmloko II 6 4

15. SDN Banteran 1 6 4

16. SDN Ngaglik 6 4

17. SDN Ngebelgede 1 6 3

18. SDN Ngebelgede 2 6 4

19. SDN Donoharjo 6 4

20. SDN Rejosari 6 4

21. SDN Sardonoharjo I 6 4

22. SDN Sardonoharjo 2 6 4

23. SDN Seloharjo 6 4

24. SDN Selomulyo 6 3

25. SDN Sukomulyo 6 4

26. SDN Sukosari 6 4

27. SDN Brengosan 1 6 4

28. SDN Brengosan 2 6 4

29. SDN Candirejo 6 4

30. SDN Nglempong 12 8

Jumlah 204 132

Tabel di atas memperlihatkan jumlah SD Negeri dan jumlah guru

kelas yang menjadi sampel penelitian. Jumlah guru kelas antara kelas I-VI SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

71

Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman yaitu sebanyak 204 dan

yang menjadi sampel penelitian sebanyak 132.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kuesioner pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup

berjumlah 8 aitem yang dikerjakan dengan memberi tanda tanda checklist (√)

pada kolom “Ya” atau “Tidak”. Pertanyaan terbuka pada penelitian ini

berjumlah 10 aitem. Pertanyaan tersebut dikerjakan dengan cara menguraikan

jawaban berdasarkan jawaban pertanyaan tertutup. Instrumen yang digunakan

sebelumnya sudah melalui tahap validitas yang meliputi validitas isi dan

validitas muka. Validitas isi dilakukan oleh 10 validator yaitu 10 guru dari 9

sekolah yang dipilih karena ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai sekolah

unggulan dan pilot project dari program PPK, 10 ahli tersebut merupakan

guru sekolah dasar Negeri maupun Swasta dan guru SMP di Kabupaten

Bantul, Kabupaten Kulonprogo, dan Kota Jogja. Penelitian ini dilaksanakan di

seluruh SD Negeri yang ada di Kecamatan Ngaglik berjumlah 30 SD pada

semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Peneliti pertama meminta surat

pengantar untuk melaksanakan penelitian di SD Negeri se-Kecamatan

Ngaglik, Kabupaten Sleman dari kampus Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, kemudian peneliti juga mengurus surat izin di Kantor Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik (KesBangPol). Setelah surat izin didapatkan dari

KesBangPol, peneliti memberikan surat ke Kantor Kecamatan Ngaglik dan

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelayanan Pendidikan Kecamatan Ngaglik agar

dapat melaksanakan penelitian di wilayah Kecamatan Ngaglik. Selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

72

peneliti datang ke setiap sekolah menemui kepala sekolah untuk meminta izin

melaksanakan penelitian sekaligus memberikan kuesioner yang akan diisi

oleh guru kelas antara kelas I-VI di masing-masing SD dan menjelaskan tata

cara mengerjakan instrumen agar tidak terjadi kesalahan. Peneliti juga

berkoordinasi tentang pengambilan instrumen penelitian yang sudah diisi oleh

guru kelas.

2. Deskripsi Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah guru kelas antara guru kelas I-

VI SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Setiap responden

mengisi identitas responden berupa nama, tanggal lahir, pendidikan terakhir,

lama mengajar, nama satuan pendidikan, dan alamat satuan pendidikan. Rata-

rata lama mengajar guru dalam penelitian ini yaitu lebih dari 10 tahun,

dibawah 10 tahun, dan bahkan kurang dari 1 tahun. Pendidikan terakhir guru

dalam penelitian ini yaitu DIII dan S1.

Penentuan guru kelas yang menjadi sampel penelitian ditentukan

dengan menggunakan sistem undian. Instrumen yang sudah diisi responden

selanjutnya diberi tanda/kode dengan memberikan inisial pada setiap

instrumen. Pemberian inisial dengan menggunakan huruf A-AD, misalnya

A1, A2, A3, A4, B1, B2, B3, dan seterusnya. Pemberian tanda/kode ini

bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengolah data. Instrumen yang

telah diisi oleh guru kemudian direkapitulasi untuk mengetahui adanya

implementasi dan kesesuaian implementasi program Penguatan Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

73

Karakter berbasis Masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman.

3. Deskripsi Data Hasil Survei Implementasi Program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis Masyarakat di Sekolah Dasar se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman

Pada bagian ini peneliti akan mendeskripsikan data hasil survei

mengenai implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Deskripsi data ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya implementasi

terhadap program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman dan bagaimana

kesesuaian implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat di sekolah dasar tersebut.

Peneliti akan mendeskripsikan data instrumen pertanyaan tertutup

untuk mengetahui ada atau tidaknya implementasi program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat. Deskripsi instrumen pertanyaan

terbuka akan dipaparkan untuk memperjelas kesesuaian implementasi

program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat.

a. Deskripsi Data Pertanyaan Tertutup

Pada bagian ini peneliti akan mendeskripsikan mengenai data hasil

survei implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

74

Deskripsi data akan disajikan setiap aitem pertanyaan tertutup. Berikut

merupakan instrumen pertanyaan tertutup dalam penelitian.

Tabel 4.2 Instrumen Pertanyaan Tertutup

No Pertanyaan Nomor

Pertanyaan

1. Orang tua peserta didik atau paguyuban orang tua

sebagai mitra dalam penguatan pendidikan karakter. 1

2. Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan atau

komunitas (sanggar seni, bengkel teater, kelompok

hobi, dll) yang merupakan pusat pengembangan

budaya lokal dan modern.

2

3. Lembaga pemerintahan (BNN, Kepolisian, KPK,

Kemenkes, Kemenpora, Kementrian Lingkungan

Hidup, dll).

3

4. Lembaga atau komunitas yang menyediakan sumber-

sumber pembelajaran (perpustakaan, museum, situs

budaya, cagar budaya, paguyuban pecinta lingkungan,

komunitas hewan peliharaan, dll)

4

5. Masyarakat sipil pegiat pendidikan (misal, pelatihan

pembuatan alat musik dari bambu, dll). 5

6. Komunitas keagamaan (majelis taklim, persekutuan

doa, dharma gita). 6

7. Lembaga bisnis dan perusahaan (dunia usaha/dunia

industri) yang memiliki relevansi dan komitmen

dengan pendidikan.

7

8. Lembaga penyiaran media seperti televisi, koran,

majalah, radio, dll. 8

Tabel 4.2 merupakan instrumen pertanyaan tertutup dalam penelitian.

pertanyaan tertutup berjumlah 8 aitem. Pertanyaan tertutup dikerjakan

oleh responden dengan cara memberi tanda checklist (√) pada salah satu

jawaban “Ya” atau “Tidak”. Peneliti menyajikan data deskripsi data

menjadi dua bagian. Bagian pertama data dideskripsikan secara umum

(seluruh pertanyaan tertutup) dan bagian kedua dideskripsikan secara

khusus per aitem pertanyaan tertutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

75

Persentase survei implementasi program Penguatan Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman secara umum dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Persentase secara umum survei implementasi program

Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Berdasarkan gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa persentase

survei implementasi pada aitem 1 tentang kerjasama sekolah dengan

orang tua peserta didik, sebanyak 95% terimplementasi dan 5% belum

terimplementasi. Aitem 2 tentang kerjasama sekolah dengan Pengelola

Pusat Kesenian dan Kebudayaan atau komunitas, sebanyak 59%

terimplementasi dan 41% belum terimplementasi. Aitem 3 tentang

kerjasama sekolah dengan lembaga pemerintahan, sebanyak 80%

terimplementasi dan 20% belum terimplementasi. Aitem 4 tentang

kerjasama sekolah dengan lembaga atau komunitas yang menyediakan

95%

59%

80%86%

43%

73%

51%45%

5%

41%

20%14%

57%

27%

49%55%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Atem 1 AItem 2

Aitem 3

Aitem 4

Aitem 5

Aitem 6

Aitem 7

Aitem 8

Pe

rse

nta

se

Nomor pertanyaan

Survei Implementasi Program Penguatan Pendidikan

Karakter Berbasis Masyarakat di Sekolah Dasar se-

Kecamatan Ngaglik

Ya

Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

76

sumber-sumber pembelajaran, sebanyak 86% terimplementasi dan 14%

belum terimplementasi. Aitem 5 kerjasama sekolah dengan masyarakat

sipil pegiat pendidikan, sebanyak 43% terimplementasi dan 57% belum

terimplementasi. Aitem 6 tentang kerjasama sekolah dengan komunitas

keagamaan, sebanyak 73% terimplementasi dan 27% belum

terimplementasi. Aitem 7 tentang kerjasama sekolah dengan lembaga

bisnis dan perusahaan, sebanyak 51% terimplementasi dan 49% belum

terimplementasi. Aitem 8 tentang kerjasama sekolah dengan lembaga

penyiaran media, sebanyak 45% terimplementasi dan 55% belum

terimplementasi.

Setelah menganalisis persentase secara umum, peneliti akan

menganalisis persentase secara khusus. Berikut analisis persentase

instrumen pertanyaan tertutup secara khusus.

1) Aitem 1: Kerjasama sekolah dengan orang tua peserta didik

a) Hasil Survei

Aitem 1 membahas tentang kerjasama sekolah dengan orang

tua peserta didik. Persentase aitem 1 dapat dilihat pada gambar 4.2

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

77

Gambar 4.2 Persentase aitem 1 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan bahwa hasil pengujian

instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 1 dapat diketahui bahwa

program PPK berbasis masyarakat sudah terimplementasi.

Implementasi dapat dilihat dari responden guru yang memilih

“Ya” sebanyak 95% dan yang memilih tidak sebanyak 5%.

Artinya 95% sekolah sudah melaksanakan kerjasama dengan

orang tua peserta didik dan 5% sekolah belum melaksanakan

kerjasama dengan orang tua peserta didik karena orang tua

tersebut memiliki kesibukan dengan pekerjaannya selain itu belum

semua orang tua peserta didik yang memiliki fasilitas HP untuk

memudahkan kerjasama.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.2 sekolah sudah

melakukan kerjasama dengan orang tua peserta didik. Hal tersebut

sudah sesuai dengan program PPK berbasis masyarakat yang

95%

5%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Ya Tidak

Aitem 1

Aitem 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

78

menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas

yang berada di luar satuan pendidikan yaitu komunitas orang tua

peserta didik atau paguyuban orang tua. Kerjasama tersebut

diwujudkan dalam bentuk paguyuban wali murid atau komite

sekolah.

2) Aitem 2: Kerjasama sekolah dengan Pengelola Pusat Kesenian

dan Kebudayaan atau komunitas

a) Hasil Survei

Aitem 2 membahas tentang kerjasama sekolah dengan

Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan atau komunitas seperti

sanggar seni, bengkel teater, kelompok hobi, dan lain-lain yang

merupakan pusat pengembangan budaya lokal dan modern.

Persentase aitem 2 dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut.

Gambar 4.3 Persentase aitem 2 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan bahwa hasil

pengujian instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 2 dapat

59%

41%

0%

20%

40%

60%

80%

Ya Tidak

Aitem 2

Aitem 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

79

diketahui bahwa program PPK berbasis masyarakat sudah

terimplementasi. Implementasi dapat dilihat dari responden guru

yang memilih “Ya” sebanyak 59% dan yang memilih tidak

sebanyak 41%. Artinya 59% sekolah sudah melaksanakan

kerjasama dengan Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan atau

komunitas yang merupakan pusat pengembangan budaya lokal

dan modern dan 41% sekolah belum melaksanakan kerjasama

dengan Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan atau komunitas

yang merupakan pusat pengembangan budaya lokal dan modern

karena kurangnya dana dalam pelaksanaan kegiatan.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.3 sekolah sudah

melakukan kerjasama dengan Pengelola Pusat Kesenian dan

Kebudayaan atau komunitas yang merupakan pusat

pengembangan budaya lokal dan modern. Hal tersebut sudah

sesuai dengan program PPK berbasis masyarakat yang

menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas

yang berada di luar satuan pendidikan yaitu komunitas pengelola

kesenian dan budaya. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam

bentuk medatangkan guru tari dari Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK).

Bentuk kerjasama ini juga sekaligus merupakan bentuk kerjasama

sekolah dengan komunitas seniman dan budayawan lokal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

80

3) Aitem 3: Kerjasama sekolah dengan lembaga pemerintahan

a) Hasil Survei

Aitem 3 membahas tentang kerjasama sekolah dengan lembaga

pemerintahan seperti BNN, Kepolisian, KPK, Kemenkes,

Kemenpora, Kementrian Lingkungan Hidup, dan lain-lain.

Persentase aitem 3 dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut.

Gambar 4.4 Persentase aitem 3 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

Berdasarkan gambar 4.4 menunjukkan bahwa hasil pengujian

instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 3 dapat diketahui

bahwa program PPK berbasis masyarakat sudah terimplementasi.

Implementasi dapat dilihat dari responden guru yang memilih

“Ya” sebanyak 80% dan yang memilih tidak sebanyak 20%.

Artinya 80% sekolah sudah melaksanakan kerjasama dengan

lembaga pemerintahan seperti BNN, Kepolisian, KPK,

Kemenkes, Kemenpora, Kementrian Lingkungan Hidup, dan

lain-lain dan 20% sekolah belum melaksanakan kerjasama

80%

20%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Ya Tidak

Aitem 3

Aitem 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

81

dengan lembaga pemerintahan seperti BNN, Kepolisian, KPK,

Kemenkes, Kemenpora, Kementrian Lingkungan Hidup, dan

lain-lain karena minumnya sarana dan dana dalam pelaksanaan

kerjasama dengan lembaga pemerintah.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.4 sekolah sudah

melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintahan seperti

BNN, Kepolisian, KPK, Kemenkes, Kemenpora, Kementrian

Lingkungan Hidup, dan lain-lain. Hal tersebut sudah sesuai

dengan program PPK berbasis masyarakat yang menjelaskan

bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas yang berada

di luar satuan pendidikan yaitu lembaga pemerintah. Kerjasama

tersebut diwujudkan dalam bentuk penyuluhan bahaya narkoba

dari kepolisian dan imunisasi dari Kemenkes.

4) Aitem 4: Kerjasama sekolah dengan lembaga atau komunitas

yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran

a) Hasil Survei

Aitem 4 membahas tentang kerjasama sekolah dengan lembaga

atau komunitas yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran

seperti perpustakaan, museum, situs budaya, cagar budaya,

paguyuban pecinta lingkungan, komunitas hewan peliharaan, dan

lain-lain. Persentase aitem 4 dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

82

Gambar 4.5 Persentase aitem 4 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

Berdasarkan gambar 4.5 menunjukkan bahwa hasil pengujian

instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 4 dapat diketahui bahwa

program PPK berbasis masyarakat sudah terimplementasi.

Implementasi dapat dilihat dari responden guru yang memilih “Ya”

sebanyak 86% dan yang memilih tidak sebanyak 14%. Artinya 86%

sekolah sudah melaksanakan kerjasama dengan lembaga atau

komunitas yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran dan 14%

sekolah belum melaksanakan kerjasama dengan lembaga atau

komunitas yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran karena

tidak adanya guru yang mau menjadi penanggung jawab dalam

kegiatan kerjasama dan pelaksanaan.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.5 sekolah sudah

melakukan kerjasama dengan lembaga atau komunitas yang

menyediakan sumber-sumber pembelajaran. Hal tersebut sudah

86%

14%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Ya Tidak

Aitem 4

Aitem 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

83

sesuai dengan program PPK berbasis masyarakat yang menjelaskan

bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas yang berada di

luar satuan pendidikan yaitu komunitas yang menyediakan sumber-

sumber pembelajaran. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk

adanya perpustakaan keliling atau mendatangi perpustakaan daerah

dan Wajib Kunjung Museum (WKP).

5) Aitem 5: Kerjasama sekolah dengan masyarakat sipil pegiat

pendidikan

a) Hasil Survei

Aitem 5 membahas tentang kerjasama sekolah dengan

masyarakat sipil pegiat pendidikan seperti pelatihan pembuatan

alat musik dari bambu dan lain-lain. Persentase aitem 5 dapat

dilihat pada gambar 4.6 berikut.

Gambar 4.6 Persentase aitem 5 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

Berdasarkan gambar 4.6 menunjukkan bahwa hasil pengujian

instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 5 dapat diketahui bahwa

43%

57%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Ya Tidak

Aitem 5

Aitem 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

84

program PPK berbasis masyarakat kurang terimplementasi. Hal

tersebut dapat dilihat dari responden guru yang memilih “Ya”

sebanyak 43% dan yang memilih tidak sebanyak 57%. Artinya

43% sekolah sudah melaksanakan kerjasama dengan masyarakat

sipil pegiat pendidikan dan 57% sekolah belum melaksanakan

kerjasama dengan masyarakat sipil pegiat pendidikan karena

keterbatasan biaya dalam melaksanakan kegiatan kerjasama.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.6 sebanyak 43%

sekolah se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sudah

melakukan kerjasama dengan kerjasama dengan masyarakat sipil

pegiat pendidikan. Hal tersebut sudah sesuai dengan program PPK

berbasis masyarakat yang menjelaskan bahwa sekolah dapat

bekerjasama dengan komunitas yang berada di luar satuan

pendidikan yaitu komunitas masyarakat sipil pegiat pendidikan.

Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk mengundang guru

tamu untuk mengadakan pelatihan-pelatihan membuat kerajinan.

6) Aitem 6: Kerjasama sekolah dengan komunitas keagamaan

a) Hasil Survei

Aitem 6 membahas tentang kerjasama sekolah dengan

komunitas keagamaan seperti majelis taklim, persekutuan doa,

dan dharma gita. Persentase aitem 6 dapat dilihat pada gambar 4.7

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

85

Gambar 4.7 Persentase aitem 6 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

Berdasarkan gambar 4.7 menunjukkan bahwa hasil pengujian

instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 6 dapat diketahui bahwa

program PPK berbasis masyarakat sudah terimplementasi.

Implementasi dapat dilihat dari responden guru yang memilih “Ya”

sebanyak 73% dan yang memilih tidak sebanyak 27%. Artinya 73%

sekolah sudah melaksanakan kerjasama dengan komunitas keagamaan

seperti majelis taklim, persekutuan doa, dan dharma gita dan 27%

sekolah belum melaksanakan kerjasama dengan komunitas

keagamaan seperti majelis taklim, persekutuan doa, dan dharma gita

karena kurangnya partisipasi orang tua terhadap agenda keagamaan

yang diadakan oleh sekolah.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.7 sebanyak 73%

sekolah se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sudah

melakukan kerjasama dengan komunitas keagamaan seperti

73%

27%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Ya Tidak

Aitem 6

Aitem 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

86

majelis taklim, persekutuan doa, dan dharma gita. Hal tersebut

sudah sesuai dengan program PPK berbasis masyarakat yang

menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas

yang berada di luar satuan pendidikan yaitu komunitas

keagamaan. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk

pesantren kilat di pondok pesantren dan dengan mengundang

ustad untuk pengajian.

7) Aitem 7: Kerjasama sekolah dengan lembaga bisnis dan

perusahaan

a) Hasil Survei

Aitem 7 membahas tentang kerjasama sekolah dengan lembaga

bisnis dan perusahaan seperti dunia usaha/dunia industri yang

memiliki relevansi dan komitmen dengan pendidikan. Persentase

aitem 7 dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut.

Gambar 4.8 Persentase aitem 7 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

51%

49%

48%

49%

49%

50%

50%

51%

51%

Ya Tidak

Aitem 7

Aitem 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

87

Berdasarkan gambar 4.8 menunjukkan bahwa hasil pengujian

instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 7 dapat diketahui bahwa

program PPK berbasis masyarakat sudah terimplementasi.

Implementasi dapat dilihat dari responden guru yang memilih

“Ya” sebanyak 51% dan yang memilih tidak sebanyak 49%.

Artinya 51% sekolah sudah melaksanakan kerjasama dengan

lembaga bisnis dan perusahaan seperti dunia usaha/dunia industri

yang memiliki relevansi dan komitmen dengan pendidikan dan

49% sekolah belum melaksanakan kerjasama dengan lembaga

bisnis dan perusahaan seperti dunia usaha/dunia industri yang

memiliki relevansi dan komitmen dengan pendidikan karena

terkendala dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.8 sekolah sudah

melakukan kerjasama dengan lembaga bisnis dan perusahaan

seperti dunia usaha/dunia industri yang memiliki relevansi dan

komitmen dengan pendidikan. Hal tersebut sudah sesuai dengan

program PPK berbasis masyarakat yang menjelaskan bahwa

sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas yang berada di luar

satuan pendidikan yaitu lembaga bisnis dan perusahaan yang

memiliki relevansi dan komitmen dengan pendidikan. Kerjasama

tersebut diwujudkan dalam bentuk kunjungan ke usaha peternakan

dan kerjasama dengan percetakan buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

88

8) Aitem 8: Kerjasama sekolah dengan lembaga penyiaran media

a) Hasil Survei

Aitem 8 membahas tentang kerjasama sekolah dengan lembaga

penyiaran media seperti televisi, koran, majalah, radio, dan lain-

lain. Persentase aitem 8 dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut.

Gambar 4.9 Persentase aitem 8 survei implementasi program PPK

berbasis masyarakat

Berdasarkan gambar 4.9 menunjukkan bahwa hasil pengujian

instrumen pertanyaan tertutup pada aitem 8 dapat diketahui bahwa

program PPK berbasis masyarakat kurang terimplementasikan.

Hal tersebut dapat dilihat dari responden guru yang memilih “Ya”

sebanyak 45% dan yang memilih tidak sebanyak 55%. Artinya

45% sekolah sudah melaksanakan kerjasama dengan lembaga

penyiaran media seperti televisi, koran, majalah, radio, dan lain-

lain dan 55% sekolah belum melaksanakan kerjasama dengan

lembaga penyiaran media seperti televisi, koran, majalah, radio,

45%

55%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Ya Tidak

Aitem 8

Aitem 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

89

dan lain-lain karena tidak adanya guru yang berkompeten dalam

menjalin kerjasama dengan lembaga penyiaran media.

b) Kesesuaian Implementasi PPK

Berdasarkan data hasil survei pada gambar 4.9 sebanyak 45%

sekolah se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sudah

melakukan kerjasama dengan lembaga penyiaran media seperti

televisi, koran, majalah, radio, dan lain-lain Hal tersebut sudah

sesuai dengan program PPK berbasis masyarakat yang

menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas

yang berada di luar satuan pendidikan yaitu lembaga penyiaran

media. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk

berlangganan koran dan majalah Cendekia sebagai penambah

wawasan, mengadakan pengambilan gambar pada kegiatan di

sekolah dan disiarkan langsung oleh stasiun TV, mengikuti pentas

seni di salah satu stasiun TV, mengirimkan karya cerpen dan puisi

ke majalah Candra dan KR.

b. Deskripsi Data Pertanyaan Terbuka

Pada bagian ini peneliti akan mendeskripsikan mengenai

kesesuaian implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter

berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten

Sleman. Deskripsi data akan disajikan setiap aitem pertanyaan terbuka.

Berikut merupakan instrumen pertanyaan terbuka dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

90

Tabel 4.3 Instrumen Pertanyaan Terbuka

No Aitem Nomor

Pertanyaan

1. Praktik baik apa saja yang dilakukan sekolah dalam

penguatan pendidikan karakter? 1

2. Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan oleh

sekolah dengan orang tua peserta didik atau paguyuban

orang tua sebagai mitra dalam penguatan pendidikan

karakter?

2

3. Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan pengelola pusat kesenian dan kebudayaan atau

komunitas?

3

4. Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan lembaga pemerintahan seperti BNN, Kepolisian,

KPK, Kemenkes, Kemenpora, Kementrian Lingkungan

Hidup, dll?

4

5. Apa saja bentuk kegiatan kerjasama yang sudah dilakukan

sekolah dengan lembaga atau komunitas yang menyediakan

sumber-sumber pembelajaran seperti perpustakaan,

museum, situs budaya, cagar budaya, paguyuban pecinta

lingkungan, komunitas hewan peliharaan, dll?

5

6. Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan masyarakat sipil pegiat pendidikan seperi pelatihan

pembuatan alat musik dari bambu, dll?

6

7. Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan komunitas keagamaan seperti majelis taklim,

persekutuan doa, dharma gita?

7

8. Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan lembaga bisnis dan perusahaan (dunia usaha/dunia

industri) yang memiliki relevansi dan komitmen dengan

pendidikan?

8

9. Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan lembaga penyiaran media seperti televisi, koran,

majalah, radio, dll?

9

10. Apa saja kendala yang dihadapi sekolah dalam

mengimplementasikan PPK? 10

Tabel 4.3 di atas adalah instrumen pertanyaan terbuka dalam

penelitian. Pertanyaan terbuka berjumlah 10 aitem. 10 aitem tersebut

merupakan pertanyaan yang menggali informasi lebih mendalam

mengenai kesesuaian implementasi program Penguatan Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat apabila mengisi tanda “Ya” pada instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

91

aitem pertanyaan tertutup. Berikut merupakan analisis kesesuaian

implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat dalam instrumen pertanyaan terbuka.

1) Aitem 1: Praktik baik yang dilakukan dalam

mengimplementasikan PPK berbasis masyarakat

Pada aitem 1 membahas mengenai praktik baik yang dilakukan

responden dalam mengimplementasikan program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat. Praktik baik yang

dilakukan oleh responden dalam penelitian ini antara lain menjalin

komunikasi dengan orang tua peserta didik yaitu dengan adanya

paguyuban kelas dan melakukan pertemuan rutin untuk

mengkomunikasikan mengenai perkembangan peserta didik di

sekolah, melakukan kerjasama dengan seniman yaitu dengan adanya

pelatihan membatik, pelatihan membuat vas bunga dari bahan rotan,

dan membuat anyaman, melakukan kerjasama dengan puskesmas

daerah yaitu dengan mengadakan imunisasi berkala dan penyuluhan

makanan sehat, melakukan kerjasama dengan kepolisian yaitu dengan

mengadakan penyuluhan bahaya narkoba dan mendatangkan polisi

sebagai pembina upacara, kerjasama dengan perpustakaan yaitu

dengan adanya perpustakaan keliling dan melakukan kunjungan ke

perpustakaan daerah, melakukan kunjungan museum, mengadakan

pesantren kilat dan mendatangkan ustad untuk melakukan kegiatan

pengajian, berlangganan koran, dan kerjasama dengan universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

92

yaitu mengadakan penyuluhan tentang gosok gigi oleh mahasiswa

kedokteran gigi. Kegiatan maupun program-program sekolah dalam

mengimplementasikan program Penguatan Pendidikan Karakter

berbasis masyarakat tersebut sudah berjalan dengan cukup baik.

2) Aitem 2: Kerjasama sekolah dengan orangtua peserta didik

Pada aitem 2 membahas mengenai bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan orangtua peserta didik atau paguyuban

orang tua sebagai mitra dalam penguatan pendidikan karakter. Bentuk

kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan orangtua peserta

didik atau paguyuban orang tua sebagai mitra dalam penguatan

pendidikan karakter antara lain dengan adanya paguyuban kelas atau

komite sekolah dan melakukan pertemuan secara rutin untuk

mengkomunikasikan mengenai perkembangan peserta didik di

sekolah, ikut serta menyusun kurikulum dan berbagai kegiatan yang

akan dilaksanakan pada tahun pelajaran baru, melakukan komunikasi

intensif melalui grup Whatsapp, menjadikan wali siswa sebagai

narasumber, melakukan kegiatan market day, kerjasama dalam

persiapan ujian/penyediaan sarapan, pemantauan budaya belajar di

rumah melalui buku penghubung (mencerminkan nilai gotong

royong).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

93

3) Aitem 3: Kerjasama sekolah dengan pengelola pusat kesenian dan

kebudayaan atau komunitas

Pada aitem 3 membahas mengenai bentuk kerjasama yang

dilakukan sekolah dengan pengelola pusat kesenian dan kebudayaan

atau komunitas. Bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan pengelola pusat kesenian dan kebudayaan atau komunitas

antara lain menghadirkan tenaga pengajar dari sanggar tari untuk

mengajarkan menari, melakukan kerjasama dengan Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan (PPPPTK) yaitu menghadirkan pengajar dari PPPPTK

untuk belajar karawitan, melakukan kunjungan ke PPPTK dalam

rangka melihat proses pembuatan keramik/batik (mencerminkan nilai

nasionalisme yaitu apresiasi budaya bangsa sendiri). Selain itu

mengikut sertakan peserta didik dalam pentas tari, lomba drumband,

dan lomba seni lukis di balai budaya (mencerminkan nilai

kemandirian yaitu profesional dan kreatif).

4) Aitem 4: Kerjasama sekolah dengan lembaga pemerintah

Pada aitem 4 membahas mengenai bentuk kerjasama yang

dilakukan sekolah dengan lembaga pemerintah seperti BNN,

Kepolisian, KPK, Kemenkes, Kemenpora, Kementrian Lingkungan

Hidup, dan lain-lain. Bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah

dengan lembaga pemerintah antara lain penyuluhan bahaya narkoba

(mencerminkan nilai integritas yaitu keteladanan), penyuluhan lalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

94

lintas (mencerminkan nilai nasionalisme yaitu taat hukum), dan

penyuluhan kriminalitas dan sosialisasi bahaya bullying dari

kepolisian (mencerminkan nilai religiusitas yaitu antibuli dan

kekerasan). Pengadaan imunisasi berkala dan penyuluhan tentang

menjaga kesehatan dan lingkungan, cara mencuci tangan dengan

benar, penyuluhan saat terjadi kebakaran, dan pemberian vitamin dari

puskesmas. Selain itu sekolah juga melakukan kerjasama dengan

mahasiswa kedokteran gigi untuk melakukan penyuluhan gosok gigi.

5) Aitem 5: Kerjasama sekolah dengan lembaga atau komunitas

yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran

Pada aitem 5 membahas mengenai bentuk kerjasama yang

dilakukan sekolah dengan lembaga atau komunitas yang menyediakan

sumber-sumber pembelajaran seperti perpustakaan, museum, situs

budaya, cagar budaya, paguyuban pecinta lingkungan, komunitas

hewan peliharaan, dan lain-lain. Bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan lembaga atau komunitas yang menyediakan

sumber-sumber pembelajaran antara lain mengikuti kegiatan Wajib

Kunjung Museum (WKM), mengunjungi situs budaya yaitu candi,

mengunjungi perpustakaan daerah (mencerminkan nilai nasionalisme

yaitu menjaga kekayaan budaya). Selain itu adanya perpustakaan

keliling yang datang ke sekolah setiap satu bulan sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

95

6) Aitem 6: Kerjasama sekolah dengan masyarakat sipil pegiat

pendidikan

Pada aitem 6 membahas mengenai bentuk kerjasama yang

dilakukan sekolah dengan masyarakat sipil pegiat pendidikan seperti

pelatihan pembuatan alat musik dari bambu dan lain-lain. Bentuk

kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan masyarakat sipil

pegiat pendidikan antara lain mengundang guru tamu untuk pelatihan

membatik, pelatihan pembuatan gerabah dari tanah liat, pelatihan

pengelolaan daur ulang sampah, pelatihan membuat kerajinan dari

rotan dan limbah kayu, pelatihan membuat tas dari bahan baku barang

bekas, pelatihan pembuatan telur asin (mencerminkan nilai

kemandirian yaitu kreatif dan kerja keras). Selain itu berkunjung

langsung ke tempat pembuatan batik di Sogan Batik Rejondani

(mencerminkan nilai nasionalisme menghormati keragaman budaya).

7) Aitem 7: Kerjasama sekolah dengan komunitas keagamaan

Pada aitem 7 membahas mengenai bentuk kerjasama yang

dilakukan sekolah dengan komunitas keagamaan seperti majelis

taklim, persekutuan doa, dan dharma gita. Bentuk kerjasama yang

sudah dilakukan sekolah dengan komunitas keagamaan antara lain

mengadakan pesantren kilat baik di sekolah, pondok pesantren,

maupun di Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ), mendatangkan

udztad untuk melakukan kegiatan pengajian, doa bersama dan

mengadakan pembagian zakat sebelum lebaran (mencerminkan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

96

religiusitas). Mengadakan pelatihan qurban di sekolah dan mengikuti

kegiatan perlombaan MTQ (mencerminkan nilai kemandirian).

8) Aitem 8: Kerjasama sekolah dengan lembaga bisnis dan

perusahaan

Pada aitem 8 membahas mengenai bentuk kerjasama yang

dilakukan sekolah dengan lembaga bisnis dan perusahaan (dunia

usaha/dunia industri) yang memiliki relevansi dan komitmen dengan

pendidikan. Bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan

lembaga bisnis dan perusahaan antara lain dengan mengadakan

kunjungan ke industri bakpia Minomartani, kerjasama dengan

perusahaan batik, pembuatan bakso, pembuatan gerabah tanah liat,

pembuatan telur asin, dan perusahaan coklat, kerjasama dengan

perusahaan Milo (mencerminkan nilai kemandirian yaitu kerja keras).

Selain itu melakukan kerjasama dengan perusahaan percetakan buku

untuk pengadaan buku paket dan LKS.

9) Aitem 9: Kerjasama sekolah dengan lembaga penyiaran media

Pada aitem 9 membahas mengenai bentuk kerjasama yang

dilakukan sekolah dengan lembaga penyiaran media seperti televisi,

koran, majalah, radio, dan lain-lain. Bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan lembaga penyiaran media antara lain

dengan berlangganan koran dan majalah Cendekia sebagai penambah

wawasan, mengadakan pengambilan gambar pada kegiatan di sekolah

dan disiarkan langsung oleh stasiun TV, mengikuti pentas seni di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

97

salah satu stasiun TV, mengirimkan karya cerpen dan puisi ke

majalah Candra dan KR (mencerminkan nilai kemandirian yaitu

keberanian dan nilai gotong royong yaitu kerjasama).

10) Aitem 10: Kendala sekolah dalam mengimplementasikan

program PPK berbasis masyarakat

Pada aitem 10 membahas mengenai kendala-kendala yang

dihadapi sekolah dalam mengimplementasikan program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat. Kendala-kendala yang

dihadapi antara lain minat untuk menjalin kerjasama masih kurang,

minimnya sarana prasarana dan biaya, keterbatasan waktu, tingkat

partisipasi orang tua belum maksimal, agenda tidak berjalan sesuai

dengan rencana, agenda tidak dilaksanakan secara berkelanjutan,

belum semua orang tua siswa dan anggota paguyuban kelas yang

memiliki fasilitas HP untuk memudahkan kerjasama, kesulitan

mengembangkan program literasi dengan desa maupun PPPPTK.

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat dan kesesuaian implementasi program

Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-

Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Program Penguatan Pendidikan Karakter

(PPK) merupakan suatu gerakan pendidikan di sekolah untuk memperkuat

karakter melalui proses pembentukan, transformasi, transmisi, dan pengembangan

potensi peserta didik dengan lima nilai utama karakter yang saling berkaitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

98

membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK

yaitu religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas (Tim

PPK Kemendikbud, 2017: 8). Implementasi program Penguatan Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat menurut Albertus (2015: 105) dapat dilakukan oleh

sekolah dengan mitra yang ada di masyarakat. Masyarakat turut berperan dalam

terselenggaranya proses pendidikan karakter karena lingkungan masyarakat yang

mendukung akan memberikan kontribusi positif pada pendidikan yang ada

disekitarnya.

Data survei implementasi dan kesesuaian implementasi program Penguatan

Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner dengan

pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka yang disebarkan kepada seluruh guru

sekolah dasar negeri antara kelas I-VI SD Negeri se-Kecamatan Ngaglik,

Kabupaten Sleman. Pertanyaan tertutup terdiri dari 8 aitem dan pertanyaan terbuka

terdiri dari 10 aitem. Data penelitian kemudian di deskripsikan sesuai dengan

aitem pertanyaan tertutup dan aitem pertanyaan terbuka. Pada pertanyaan tertutup

guru sudah dianggap mengimplementasikan apabila memilih jawaban “ya” dan

dianggap belum mengimplementasikan apabila memilih jawaban “tidak” dan pada

pertanyaan terbuka akan memperjelas kesesuaian implementasi PPK berbasis

masyarakat yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Deskripsi hasil penelitian dari pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka

menunjukkan bahwa sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman

sudah mengimplementasikan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

99

masyarakat. Sekolah telah melaksanakan kerjasama dengan orang tua peserta

didik, pengelola pusat kesenian, lembaga pemerintahan, lembaga atau komunitas

yang menyediakan sumber pembelajaran, masyarakat sipil pegiat pendidikan,

komunitas seniman dan budayawan lokal, komunitas keagamaan, lembaga bisnis

dan perusahaan, dan lembaga penyiaran media. Besarnya angka implementasi

tersebut bervariasi dan beberapa aspek kerjasama belum dilaksanakan dengan

maksimal. Berikut merupakan tabel rekapitulasi persentase jawaban pertanyaan

tertutup yang diperoleh dari responden.

Tabel 4.4 Rerata Persentase Pertanyaan Tertutup

No Aitem Persentase

Ya Tidak

1. Orang tua peserta didik atau paguyuban orang tua sebagai mitra

dalam penguatan pendidikan karakter. 95% 5%

2. Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan atau komunitas

(sanggar seni, bengkel teater, kelompok hobi, dll) yang

merupakan pusat pengembangan budaya lokal dan modern. 59% 41%

3. Lembaga pemerintahan (BNN, Kepolisian, KPK, Kemenkes,

Kemenpora, Kementrian Lingkungan Hidup, dll). 80% 20%

4.

Lembaga atau komunitas yang menyediakan sumber-sumber

pembelajaran (perpustakaan, museum, situs budaya, cagar

budaya, paguyuban pecinta lingkungan, komunitas hewan

peliharaan, dll)

86% 14%

5. Masyarakat sipil pegiat pendidikan (misal, pelatihan pembuatan

alat musik dari bambu, dll). 43% 57%

6. Komunitas keagamaan (majelis taklim, persekutuan doa, dharma

gita). 73% 27%

7. Lembaga bisnis dan perusahaan (dunia usaha/dunia industri)

yang memiliki relevansi dan komitmen dengan pendidikan. 51% 49%

8. Lembaga penyiaran media seperti televisi, koran, majalah, radio,

dll. 45% 55%

Rerata 66,37% 33,63%

Tabel 4.4 di atas merupakan rerata persentase jawaban “ya” dan “tidak”

pada pertanyaan tertutup. Rerata jawaban “ya” sebanyak 66,37% dan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

100

“tidak” sebanyak 33,63%. Berdasarkan hasil rerata tersebut menunjukkan bahwa

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik sudah mengimplementasikan PPK berbasis

masyarakat.

Hasil survei implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter

berbasis masyarakat dengan persentase tertinggi yaitu pada aitem 1 mengenai

kerjasama sekolah dengan orang tua peserta didik atau paguyuban orang tua

sebagai mitra dalam penguatan pendidikan karakter, persentase yang diperoleh

sebesar 95% responden sudah mengimplementasikan dan 5% responden belum

mengimplementasikan dikarenakan orang tua peserta didik memiliki kesibukan

dengan pekerjaannya. Selain itu, beberapa orang tua peserta didik tidak memiliki

fasilitas HP untuk memudahkan kerjasama dengan sekolah. Berdasarkan data

yang telah diperoleh dan direkap pada instrumen terbuka, bentuk implementasi

PPK yang dilaksanakan sekolah yaitu dengan adanya paguyuban kelas dan

melakukan pertemuan secara rutin untuk mengkomunikasikan mengenai

perkembangan peserta didik di sekolah, orang tua peserta didik ikut serta

menyusun kurikulum dan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun

pelajaran baru, melakukan komunikasi intensif melalui grup whatsapp,

menjadikan wali siswa sebagai narasumber, melakukan kegiatan market day,

melakukan kerjasama dalam persiapan ujian/penyediaan sarapan, dan

pemantauan budaya belajar di rumah melalui buku penghubung. Bentuk

kerjasama tersebut mencerminkan nilai gotong royong. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir semua sekolah telah

melakukan kerjasama dengan orang tua peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

101

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan program PPK berbasis

masyarakat yang menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan

komunitas yang berada di luar satuan pendidikan yaitu komunitas orang tua

peserta didik atau paguyuban orang tua dengan berbagai bentuk kolaborasi yang

dapat dilakukan seperti adanya komite sekolah. Selain itu pengimplementasian

PPK berbasis masyarakat tersebut sesuai dengan salah satu tujuan adanya komite

sekolah berdasarkan keputusan Mendiknas No. 044/U/2002 yaitu meningkatkan

tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan dan

pelayanan pendidikan di satuan pendidikan.

Pada aitem 2 mengenai kerjasama sekolah dengan pengelola pusat

kesenian dan kebudayaan, memperoleh persentase sebesar 59% responden sudah

mengimplementasikan dan 41% responden belum mengimplementasikan

dikarenakan kurangnya dana untuk melakukan kerjasama dengan pengelola pusat

kesenian dan kebudayaan. Berdasarkan data yang telah diperoleh dan direkap

pada instrumen terbuka, bentuk implementasi PPK yang dilaksanakan oleh

sekolah yaitu dengan menghadirkan tenaga pengajar dari sanggar tari untuk

mengajarkan menari, menghadirkan pengajar dari Pemberdayaan Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan (PPPPTK) untuk belajar karawitan, melakukan kunjungan

ke PPPPTK dalam rangka melihat proses pembuatan keramik/batik, mengikut

sertakan peserta didik dalam pentas tari, lomba drumband, dan lomba seni lukis

di balai budaya. Bentuk kerjasama tersebut mencerminkan nilai nasionalisme

yaitu apresiasi budaya bangsa sendiri dan nilai kemandirian yaitu profesional dan

kreatif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

102

semua sekolah melakukan kerjasama dengan pengelola pusat kesenian dan

kebudayaan.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan program PPK berbasis

masyarakat yang menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan

komunitas yang berada di luar satuan pendidikan yaitu komunitas pengelola

kesenian dan budaya dengan berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan.

Tim PPK Kemendikbud (2017: 42) komunitas pengelola pusat kesenian dan

budaya yaitu berbagai perkumpulan, kelompok hobi, sanggar kesenian, bengkel

teater, padepokan silat, studio musik, bengkel seni, dan lain-lain yang merupakan

pusat-pusat pengembangangan kebudayaan lokal dan modern.

Pada aitem 3 tentang kerjasama sekolah dengan lembaga pemerintahan

memperoleh persentase sebesar 80% responden sudah mengimplementasikan dan

20% belum mengimplementasikan dikarenakan minumnya sarana dan dana

dalam pelaksanaan kerjasama dengan lembaga pemerintah. Berdasarkan data

yang telah diperoleh dan direkap pada instrumen terbuka, bentuk implementasi

PPK yang dilaksanakan oleh sekolah untuk mengimplementasikan yaitu dengan

mengadakan penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan lalu lintas, penyuluhan

bullying, dan penyuluhan kriminalitas dari kepolisian, pengadaan imunisasi

berkala, penyuluhan tentang menjaga kesehatan dan lingkungan, cara mencuci

tangan dengan benar, penyuluhan saat terjadi kebakaran, dan pemberian vitamin

dari puskesmas. Selain itu sekolah juga melakukan kerjasama dengan mahasiswa

kedokteran gigi untuk melakukan penyuluhan gosok gigi. Bentuk kegiatan

tersebut mencerminkan nilai integritas yaitu keteladanan, nilai nasionalisme yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

103

taat hukum, dan nilain religiusitas yaitu anti buli dan kekerasan. Berdasarkan

hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sekolah sudah

melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintahan seperti BNN, kepolisian,

KPK, Kemenkes, Kemenpora, dan lain sebagainya.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan program PPK berbasis

masyarakat yang menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan

komunitas yang berada di luar satuan pendidikan yaitu lembaga pemerintah

dengan berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan. Selain itu

pengimplementasian PPK berbasis masyarakat tersebut sesuai dengan pendapat

Mangunhardjana (2016: 20) yang menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah

pendidikan yang membantu peserta didik memperoleh pengetahuan yang benar,

mendapatkan kecakapan, kemampuan, kompetensi, untuk dilaksanakan dalam

kehidupan nyata.

Pada aitem 4 membahas tentang kerjasama sekolah dengan lembaga atau

komunitas yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran, memperoleh

persentase sebesar 86% responden sudah mengimplementasikan dan 14% belum

mengimplementasikan dikarenakan tidak adanya guru yang mau menjadi

penanggung jawab dalam kegiatan kerjasama dan pelaksanaan. Berdasarkan data

yang telah diperoleh dan direkap pada instrumen terbuka, bentuk implementasi

PPK yang dilaksanakan yaitu dengan mengikuti kegiatan Wajib Kunjung

Museum (WKM), mengunjungi situs budaya yaitu candi, mengunjungi

perpustakaan daerah, dan adanya perpustakaan keliling yang datang ke sekolah.

Bentuk kegiatan tersebut mencerminkan nilai nasionalisme yaitu menjaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

104

kekayaan budaya dan dapat menjadi pembelajaran sepanjang hayat. Berdasarkan

hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh sekolah se-

Kecamatan ngaglik telah melaksanakan kerjasama dengan lembaga atau

komunitas yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan program PPK berbasis

masyarakat yang menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan

komunitas yang berada di luar satuan pendidikan yaitu komunitas yang

menyediakan sumber-sumber pembelajaran dengan berbagai bentuk kolaborasi

yang dapat dilakukan. Tim PPK Kemendikbud (2017: 42) lembaga komunitas

yang menyediakan sumber pembelajaran antara lain perpustakaan, museum, situs

budaya, cagar budaya, paguyuban pecinta lingkungan, dan lain sebagainya.

Pada aitem 5 tentang kerjasama sekolah dengan masyarakat sipil pegiat

pendidikan mendapatkan perolehan persentase jawaban “ya” terendah yaitu

sebesar 43% sedangkan persentase jawaban “tidak” sebesar 57% dikarenakan

minimnya dana yang dialokasikan untuk kegiatan kerjasama dengan masyarakat

sipil pegiat pendidikan. Berdasarkan data yang telah diperoleh dan direkap pada

instrumen terbuka, bentuk implementasi PPK yang dilaksanakan yaitu

mengundang guru tamu untuk pelatihan membatik, pelatihan pembuatan gerabah

dari tanah liat, pelatihan pengelolaan daur ulang sampah, pelatihan membuat

kerajinan dari rotan dan limbah kayu, pelatihan membuat tas dari bahan baku

barang bekas, pelatihan pembuatan telur asin dan melakukan kunjungan langsung

ke usaha batik. Bentuk kegiatan tersebut mencerminkan nilai kemandirian yaitu

kreatif dan kerja keras dan mencerminkan nilai nasionalisme yaitu menghormati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

105

keragaman budaya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwa belum semua sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik melakukan kerjasama

dengan masyarakat sipil pegiat pendidikan.

Hal tersebut sudah sesuai dengan program PPK berbasis masyarakat yang

menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas yang berada di

luar satuan pendidikan yaitu komunitas masyarakat sipil pegiat pendidikan

dengan berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan. Tim PPK

Kemendikbud (2017: 44) menjelaskan bahwa orang tua dan tokoh masyarakat

dapat menjadi sumber pembelajaran yang menginspirasi nilai-nilai pembentukan

dan penguatan karakter dalam diri peserta didik dengan tujuan agar peserta didik

memperoleh inspirasi dari pengalaman para tokoh dan profesional yang telah

berhasil di bidang kehidupan profesi mereka, sehingga kehadiran mereka dapat

memberikan semangat dan motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan

semangat belajar dan prestasi mereka.

Pada aitem 6 tentang kerjasama sekolah dengan komunitas keagamaan

dan memperoleh persentase sebesar 73% responden sudah mengimplementasikan

dan 27% belum mengimplementasikan dikarenakan kurangnya partisipasi orang

tua terhadap agenda keagamaan yang diadakan oleh sekolah. Berdasarkan data

yang telah diperoleh dan direkap pada instrumen terbuka, bentuk implementasi

PPK yang dilaksanakan oleh sekolah yaitu dengan mengadakan pesantren kilat,

baik di sekolah, pondok pesantren, maupun di Lembaga Pendidikan Al-Quran

(LPQ), mendatangkan udztad untuk melakukan kegiatan pengajian dan doa

bersama, mengadakan pelatihan qurban di sekolah, mengadakan pembagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

106

zakat sebelum lebaran, dan mengikuti kegiatan perlombaan MTQ. Bentuk

kegiatan tersebut mencerminkan nilai religiusitas dan kemandirian. Berdasarkan

hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir semua sekolah telah

melakukan kerjasama dengan komunitas keagamaan.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan program PPK berbasis

masyarakat yang menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan

komunitas yang berada di luar satuan pendidikan yaitu komunitas keagamaan

dengan berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan. Selain itu

pengimplementasian PPK berbasis masyarakat tersebut sekolah sudah melibatkan

tokoh agama dan hal ini sesuai dengan pendapat tim PPK Kemendikbud (2017:

43) yang mengungkapkan bahwa pembentukan nilai spiritual dapat dilakukan

dengan lembaga dan komunitas keagamaan tertentu yang mampu membantu

menumbuhkan semangat kerohanian yang mendalam serta agar peserta didik

dapat memiliki pemahaman dan praktik ajaran yang benar dan toleran.

Pada aitem 7 tentang kerjasama sekolah dengan lembaga bisnis dan

perusahaan, memperoleh persentase sebesar 51% responden sudah

mengimplementasikan dan 49% belum mengimplementasikan dikarenakan

sekolah terkendala dengan keterbatasan dana dan kendala dalam menjalin

kerjasama dengan perusahaan. Berdasarkan data yang telah diperoleh dan

direkap pada instrumen terbuka, bentuk implementasi PPK yang dilaksanakan

oleh sekolah yaitu dengan mengadakan kunjungan ke industri bakpia, kerjasama

dengan perusahaan batik, pembuatan bakso, pembuatan gerabah tanah liat,

pembuatan telur asin, dan perusahaan coklat, dan kerjasama dengan perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

107

Milo. Bentuk kerjasama tersebut mencerminkan nilai kemandirian yaitu kerja

keras. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa beberapa

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik belum melakukan kerjasama dengan

lembaga bisnis dan perusahaan.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan program PPK berbasis

masyarakat yang menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan

komunitas yang berada di luar satuan pendidikan yaitu lembaga bisnis dan

perusahaan yang memiliki relevansi dan komitmen dengan pendidikan.

Kerjasama atau kolaborasi tersebut dapat dilakukan sekolah dengan berbagai

bentuk.

Pada aitem 8 tentang kerjasama sekolah dengan lembaga penyiaran

media, memperoleh persentase sebesar 45% responden mengimplementasikan

dan 55% belum mengimplementasikan dikarenakan tidak adanya guru yang

berkompeten dalam menjalin kerjasama dengan lembaga penyiaran media.

Berdasarkan data yang telah diperoleh dan direkap pada instrumen terbuka,

bentuk implementasi PPK yang dilaksanakan oleh sekolah yaitu dengan

berlangganan koran dan majalah Cendekia sebagai penambah wawasan,

mengadakan pengambilan gambar pada kegiatan di sekolah dan disiarkan

langsung oleh stasiun TV, mengikuti pentas seni di salah satu stasiun TV, dan

mengirimkan karya cerpen dan puisi ke majalah Candra dan KR. Bentuk

kerjasama tersebut mencerminkan nilai kemandirian yaitu keberanian dan nilai

gotong royong yaitu kerjasama. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

108

disimpulkan bahwa beberapa sekolah belum melakukan kerjasama dengan

lembaga penyiaran media.

Hal tersebut sudah sesuai dengan program PPK berbasis masyarakat yang

menjelaskan bahwa sekolah dapat bekerjasama dengan komunitas yang berada di

luar satuan pendidikan yaitu lembaga penyiaran media dengan berbagai bentuk

kolaborasi yang dapat dilakukan. Selain itu pengimplementasian PPK berbasis

masyarakat tersebut sesuai dengan pendapat Tim PPK Kemendikbud (2017: 43)

yang mengungkapkan bahwa satuan pendidikan bisa melakukan kerjasama

dengan berbagai stasiun televisi, koran, dan majalah untuk peliputan maupun

pembuatan kegiatan terkait dengan penguatan program pendidikan karakter di

sekolah dan dapat menjadi mitra bagi lembaga pendidikan dalam rangka

memperkuat dan mempromosikan pendidikan karakter.

Penelitian yang dilakukan ini senada dengan penelitian Amazona (2016)

tentang implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Islam Terpadu

Hidayatullah Yogyakarta. Relevansi dengan penelitian ini adalah penelitian ini

juga merupakan penelitian implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar di

Yogyakarta. Inspirasi dari penelitian tersebut yaitu hasil dari penelitian

menunjukkan bahwa masing-masing peserta didik memiliki kategori yang

berbeda-beda dalam penerapan nilai karakter hal tersebut sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa implementasi dari masing-masing

kerjasama sekolah dengan lembaga diluar sekolah akan memiliki hasil yang

berbeda-beda pula. Penelitian kedua dilakukan oleh Setiawati (2016) tentang

implementasi Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik di SD Negeri Sinduadi 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

109

Relevansi dengan penelitian ini adalah penelitian ini juga sama-sama meneliti

tentang implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar di Yogyakarta.

Inspirasi dari penelitian tersebut yaitu hasil dari penelitian menunjukkan bahwa

faktor pendukung karakter peserta didik yaitu adanya kerjasama antar guru dalam

mendidik dan dilaksanakannya program sekolah yang mendukung karakter.

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Yetri dan Firdaos (2017) tentang

Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat pada Sekolah Menengah

Pertama Negeri (SMPN). Relevansi dengan penelitian ini adalah penelitian ini

juga sama-sama meneliti implementasi pendidikan karakter berbasis masyarakat.

Inspirasi dari penelitian tersebut yaitu hasil dari penelitian menunjukkan bahwa

implementasi PPK berbasis masyarakat tidak selalu berjalan dengan baik

melainkan dapat pula mengalami kendala karena beberapa hal. Penelitian

keempat dilakukan oleh Hermawan (2017) tentang implementasi Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat pada kegiatan Student Exchange. Relevansi dengan

penelitian ini adalah penelitian ini juga sama-sama meneliti tentang implementasi

pendidikan karakter berbasis masyarakat di sekolah dasar. Inspirasi dari

penelitian tersebut yaitu hasil dari penelitian menunjukkan bahwa setiap

kerjasama dalam suatu kegiatan adanya partisipasi masyarakat yang dilakukan

sekolah akan menghasilkan nilai-nilai karakter dari suatu kegiatan tersebut. Hal

tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa setiap

bentuk kerjasama yang dilakukan sekolah dengan lembaga di luar sekolah

menghasilkan nilai-nilai karakter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

110

Penelitian-penelitian di atas tidak lepas dari salah satu pendapat ahli yaitu

Mangunhardjana (2016:20) yang menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah

pendidikan yang membantu peserta didik memperoleh pengetahuan yang benar

dan lengkap mengenai karakter, mengenai peran karakter dalam hidup pribadi,

bersama orang lain dalam komunitas, masyarakat, bangsa, dan negara,

mendapatkan kecakapan, kemampuan, kompetensi, dan profesionalitas untuk

melaksanakannya dalam bidang tertentu untuk dilaksanakan dalam kehidupan

nyata. Penguatan pendidikan karakter memiliki tujuan yang tertulis dalam

Peraturan Presiden (Perpres) No 87 Tahun 2017 yaitu membangun dan

membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 yang

bertaqwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara

global dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna

menghadapi dinamika perubahan di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

111

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan membahas tentang kesimpulan pada penelitian,

keterbatasan penelitian, dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti dapat

ditarik kesimpulan bahwa:

1. Sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sudah

mengimplementasikan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis

masyarakat. Sekolah telah mengimplementasikan program PPK berbasis

masyarakat karena telah mencapai persentase rerata jawaban “ya” lebih dari

50% yaitu sebesar 66,37% sedangkan perolehan rerata jawaban “tidak” sebesar

33,63%. Perolehan persentase tertinggi sebesar 94% yaitu aitem 1 tentang

kerjasama sekolah dengan orang tua peserta didik atau paguyuban orang tua

sebagai mitra dalam penguatan pendidikan karakter. Sedangkan perolehan

persentase terendah sebesar 43% yaitu aitem 5 tentang kerjasama sekolah

dengan masyarakat sipil pegiat pendidikan.

2. Implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat di

sekolah dasar se-Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman sudah sesuai dengan

nilai-nilai program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis masyarakat yaitu

melakukan kerjasama dengan lembaga atau komunitas di luar satuan

pendidikan yaitu melaksanakan kerjasama dengan orang tua peserta didik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

112

pengelola pusat kesenian, lembaga pemerintahan, lembaga atau komunitas

yang menyediakan sumber pembelajaran, masyarakat sipil pegiat pendidikan,

komunitas seniman dan budayawan lokal, komunitas keagamaan, lembaga

bisnis dan perusahaan, dan lembaga penyiaran media. Bentuk kerjasama yang

dilakukan antara lain dengan adanya paguyuban kelas, mendatangkan guru

tamu, mengunjungi cagar budaya, mengunjungi tempat usaha, adanya

perpustakaan keliling, mengadakan kegiatan keagamaan, kerjasama dengan

stasiun TV, dan lain sebagainya. Namun terdapat pula beberapa kendala yang

dialami sekolah dalam mengimplementasikan program Penguatan Pendidikan

Karakter berbasis masyarakat. Kendala tersebut antara lain minat untuk

menjalin kerjasama masih kurang, minimnya sarana prasarana dan biaya,

keterbatasan waktu, tingkat partisipasi orang tua belum maksimal, agenda

tidak berjalan sesuai dengan rencana, agenda tidak dilaksanakan secara

berkelanjutan, dan lain sebagainya.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dan instrumen bagian

kuisioner pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka kurang dalam menjaring data

secara detail.

C. Saran

Untuk penelitian selanjutnya, teknik pengumpulan data dan instrumen

penelitian dapat dibuat secara variatif, sehingga diperoleh data secara detail.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

113

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi dan Cholid. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Achmadi dan Cholid. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Albertus, D.K. 2015. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: PT

Kanisius.

Albertus, D.K. 2018. Pendidikan Karakter Berbasis Komunitas. Yogyakarta: PT

Kanisius.

Azwar. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Effendi, S. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Hasan, I. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hikmawati, F. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Kurniawan, S. 2013. Pendidikan Karakter Konsepsi dan Implementasinya Secara

Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan

Masyarakat. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Lickona, T. 2008. Pendidikan Karakter Panduang Lengkap Mendidik Siswa Menjadi

Pintar dan Baik. New York: Bantam Book.

Mangunhardjana, A.M. 2016. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Grahatma Semesta.

Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rifai, M. 2011. Sosiologi Pendidikan (struktur dan interaksi sosial di dalam institusi

pendidikan). Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Sudaryono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sudaryono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Kencana.

Sangadji, dkk. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian.

C.V Andi Offset.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

114

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsaputra. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.

Bandung: PT. Refika Aditama.

Sukardjo. 2018. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sumanto. 2014. Statistika Terapan. Yogyakarta: CAPS.

Tim PPK Kemendikbud. 2017. Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan

Karakter. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.

Tim PPK Kemendikbud. 2017. Pedoman Supervisi Klinis Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan Penguatan pendidikan Karakter. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Wereng, B.R. 2015. Pendekatan Kuantitatif dalam Penelitian Sosial. Yogyakarta:

Calpulis.

Yaumi, M. 2014. Pendidikan Karakter Landasan, Pilar, & Implementasi. Jakarta:

Prenadamedia Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

115

DAFTAR PUSTAKA SUMBER ONLINE

Amazona, R.H. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Islam

Terpadu Hidayatullah Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta. Diunduh 15 Maret 2018 pada pukul 18.00 WIB. Tersedia pada:

http://eprints.uny.ac.id/46143/1/SKRIPSI_ROSALIN%20HELGA%20AMAZ

ONA_11511241001.pdf.

Hermawan. 2017. Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada

Kegiatan Student Exchange SD Muhammadiyah Paesan Pekalongan. Jurnal

Pendidikan Agama Islam. 15(2): 113-126. Di unduh 15 Maret 2018 pada pukul

18.30 WIB. Tersedia pada:

http://jurnal.upi.edu/file/04_Implementasi_Pendidikan_Karakter_-

_Hermawan1.pdf

http://alihfungsi.gtk.kemdikbud.go.id/assets/konsep_karakter.pdf. Diakses pada

tanggal 15 Januari pada pukul 12.15 WIB.

https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor20.pdf. Diakses

pada tanggal 23 Juli 2018 pada pukul 10.45 WIB.

https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20_th_200

3.pdf. Diakses pada tanggal 20 Juli 2018 pada pukul 09.30 WIB.

http://setkab.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Perpres_Nomor_87_Tahun_2017.pdf.

Diakses pada tanggal 15 Januari 2019 pada pukul 11.35 WIB.

http://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/kepmendiknas_044_02.pdf. Diakses pada

tanggal 25 April 2019 pada pukul 09.45 WIB.

Setiawati, D.A. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik di SD

Negeri Sinduadi 2. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi. 8(5): 756-

767. Diunduh 15 Maret 2018 pada pukul 20.00 WIB. Tersedia pada: https://eprints.uny.ac.id/30308/

Yetri & Firdaos. 2017. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada

Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi

Lampung. Jurnal Pendidikan Islam. 8(2): 267-279. Di unduh 15 Maret 2018

pada pukul 20.15 WIB. Tersedia pada: http://ejournal.radenintan.ac.id.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

116

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

117

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

118

Lampiran 2. Surat Rekomendasi Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa dan

Politik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

119

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari UPTD Kecamatan

Ngaglik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

120

Lampiran 4. Surat Keterangan Sudah Mengumpulkan Hasil Penelitian kepada

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

121

Lampiran 5. Rangkuman Data SD Negeri di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman

No Nama SD Alamat

Jumlah

guru

kelas

1. SDN Taraman Taraman, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

2. SDN Minomartani 1 Mladangan, Minomartani, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

3. SDN Minomartani 2 Jalan Tengiri Raya, Mladangan, Minomartani,

Ngaglik, Sleman, DIY. 6

4. SDN Minomartani 6 Jalan Kakap 11, Mladangan, Minomartani, Sleman,

DIY. 6

5. SDN Rejodani Jalan Palagan Tentara Pelajar KM. 11, Rejodani,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

6. SDN Karangjati Jalan Plosokuning Raya, Plosokuning II, Minomartani,

Ngaglik, Sleman, DIY. 6

7. SDN Gentan Jalan Yudistiro, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 12

8. SDN Dayuharjo Jalan Damai, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 12

9. SDN Jongkang Jalan Palagan Tentara Pelajar RT.04 / RW.33,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 12

10. SDN Clumprit Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

11. SDN Wonosalam Wonosalam, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

12. SDN Sariharjo Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

13. SDN Karangmloko I Jalan Palagan Tentara Pelajar No.82, Tegal Rejo,

Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

14. SDN Karangmloko II Jalan Nglempong Sari No.12, Rejodani 1, Sariharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 6

15. SDN Banteran 1 Ponasan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

16. SDN Ngaglik Pencar sari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

17. SDN Ngebelgede 1 Ngalalangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

18. SDN Ngebelgede 2 Sardonoharjo, Bulusari, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

19. SDN Donoharjo Jetis Suruh, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

20. SDN Rejosari Rejosari, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

21. SDN Sardonoharjo I Jalan Pandanaran No.900, Candi Dukuh, Sardonoharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 6

22. SDN Sardonoharjo 2 Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

23. SDN Seloharjo Karanglo Seloharjo, Jalan Besi Jangkang, Sukoharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 6

24. SDN Selomulyo Jalan Besi Jangkang Sembung KM. 1, Sukoharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 6

25. SDN Sukomulyo Siwil, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

26. SDN Sukosari Jalan Pendidikan, Losari, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman,

DIY. 6

27. SDN Brengosan 1 Kasenan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

28. SDN Brengosan 2 Gondong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

29. SDN Candirejo Jalan Kaliurang No.12, Candi Winangun,

Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. 6

30. SDN Nglempong Jalan Nglempongsari No.2, Wonorejo, Sariharjo,

Ngaglik, Sleman, DIY. 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

122

Lampiran 6. Koding Data 30 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngaglik

No Nama SD Inisial

1

SD Negeri Taraman

A1

2 A2

3 A3

4 A4

5 A5

6 A6

7

SD Negeri Minomartani 1

B1

8 B2

9 B3

10 B4

11 B5

12 B6

13

SD Negeri Minomartani 2

C1

14 C2

15 C3

16 C4

17 C5

18 C6

19

SD Negeri Minomartani 6

D1

20 D2

21 D3

22 D4

23 D5

24 D6

25

SD Negeri Rejodani

E1

26 E2

27 E3

28 E4

29 E5

30 E6

31

SD Negeri Karangjati

F1

32 F2

33 F3

34 F4

35 F5

36 F6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

123

No Nama SD Inisial

37

SD Negeri Gentan

G1

38 G2

39 G3

40 G4

41 G5

42 G6

43 G7

44 G8

49

SD Negeri Dayuharjo

H1

50 H2

51 H3

52 H4

53 H5

54 H6

55 H7

56 H8

57 H9

58 H10

59 H11

60 H12

61

SD Negeri Jongkang

I1

62 I2

63 I3

64 I4

65 I5

66 I6

67 I7

68 I8

69 I9

70 I10

71 I11

72 I12

73

SD Negeri Clumprit

J1

74 J2

75 J3

76 J4

77 J5

78 J6

79

SD Negeri Wonosalam

K1

80 K2

81 K3

82 K4

83 K5

84 K6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

124

No Nama SD Inisial

85

SD Negeri Sariharjo

L1

86 L2

87 L3

88 L4

89 L5

90 L6

91

SD Negeri Karangmloko 1

M1

92 M2

93 M3

94 M4

95 M5

96 M6

97

SD Negeri Karangmloko 2

N1

98 N2

99 N3

100 N4

101 N5

102 N6

103

SD Negeri Banteran 1

O1

104 O2

105 O3

106 O4

107 O5

108 O6

109

SD Negeri Ngaglik

P1

110 P2

111 P3

112 P4

113 P5

114 P6

115

SD Negeri Ngebelgede 1

Q1

116 Q2

117 Q3

118 Q4

119 Q5

120 Q6

121

SD Negeri Ngebelgede 2

R1

122 R2

123 R3

124 R4

125 R5

126 R6

127 SD Negeri Donoharjo

S1

128 S2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

125

No Nama SD Inisial

129

SD Negeri Donoharjo

S3

130 S4

131 S5

132 S6

133

SD Negeri Rejosari

T1

134 T2

135 T3

136 T4

137 T5

138 T6

139

SD Negeri Sardonoharjo 1

U1

140 U2

141 U3

142 U4

143 U5

144 U6

145

SD Negeri Sardonoharjo 2

V1

146 V2

147 V3

148 V4

149 V5

150 V6

151

SD Negeri Seloharjo

W1

152 W2

153 W3

154 W4

155 W5

156 W6

157

SD Negeri Selomulyo

X1

158 X2

159 X3

160 X4

161 X5

162 X6

163

SD Negeri Sukumolyo

Y1

164 Y2

165 Y3

166 Y4

167 Y5

168 Y6

169

SD Negeri Sukosari

Z1

170 Z2

171 Z3

172 Z4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

126

No Nama SD Inisial

173 SD Negeri Sukosari

Z5

174 Z6

175

SD Negeri Brengosan 1

AA1

176 AA2

177 AA3

178 AA4

179 AA5

180 AA6

181

SD Negeri Brengosan 2

AB1

182 AB2

183 AB3

184 AB4

185 AB5

186 AB6

187

SD Negeri Candirejo

AC1

188 AC2

189 AC3

190 AC4

191 AC5

192 AC6

193

SD Negeri Nglempong

AD1

194 AD2

195 AD3

196 AD4

197 AD5

198 AD6

199 AD7

200 AD8

201 AD9

202 AD10

203 AD11

204 AD12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

127

Lampiran 7. Rekap Data Implementasi Instrumen Pertanyaan Tertutup

No Inisial Aitem

Total 1 2 3 4 5 6 7 8

1 A1 1 1 1 1 1 1 1 1 8

2 A2 1 1 1 1 1 1 1 1 8

3 A3 1 1 1 1 1 1 1 1 8

4 B4 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 B5 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 B6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 C1 1 1 1 1 1 1 1 1 8

8 C2 1 1 1 1 1 1 1 1 8

9 C3 1 1 1 1 1 1 1 1 8

10 C4 1 1 1 1 0 0 0 1 5

11 D2 1 0 1 1 1 0 1 1 6

12 D3 1 0 1 1 1 0 1 1 6

13 D5 1 0 1 1 1 0 1 1 6

14 D6 1 0 1 1 1 0 1 1 6

15 E1 1 1 1 1 1 1 1 1 8

16 E3 1 1 1 1 1 1 1 0 7

17 E4 1 1 1 1 0 0 0 1 5

18 E5 1 1 1 1 1 1 1 0 7

19 F1 1 1 1 1 0 1 1 0 6

20 F2 1 0 0 1 1 1 0 1 5

21 F4 1 1 1 1 0 1 1 0 6

22 F6 1 1 1 1 1 1 1 1 8

23 G1 1 1 1 1 1 1 0 0 6

24 G4 1 1 1 1 1 1 0 0 6

25 G5 1 1 1 1 1 1 0 0 6

26 G6 1 1 1 1 1 1 0 0 6

27 G7 1 1 1 1 1 1 0 0 6

28 G8 1 1 1 1 1 1 0 0 6

29 G9 1 1 1 1 1 1 0 0 6

30 G10 1 1 1 1 1 1 0 0 6

31 H1 1 1 0 1 0 0 0 0 3

32 H2 1 1 0 1 0 0 0 0 3

33 H3 1 1 0 1 0 0 0 0 3

34 H4 1 1 0 1 0 0 0 0 3

35 H5 1 1 0 1 0 0 0 0 3

36 H6 1 1 0 1 0 0 0 0 3

37 H7 1 1 0 1 0 0 0 0 3

38 H8 1 1 1 1 0 0 0 1 5

39 I2 1 0 1 1 1 1 1 1 7

40 I3 1 0 1 1 1 1 1 1 7

41 I4 1 0 1 1 1 1 1 1 7

42 I5 1 0 1 1 1 1 1 1 7

43 I6 1 0 1 1 1 1 1 1 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

128

No Inisial Aitem

Total 1 2 3 4 5 6 7 8

44 I7 1 0 1 1 1 1 1 1 7

45 I10 1 0 1 1 1 1 1 1 7

46 I11 1 0 1 1 1 1 1 1 7

47 J1 1 1 1 1 0 1 1 0 6

48 J2 1 1 1 1 0 1 1 0 6

49 J5 1 1 1 1 0 1 1 1 7

50 J6 1 1 1 1 0 1 1 1 7

51 K1 1 1 0 1 0 1 0 0 4

52 K4 1 1 0 1 0 1 0 0 4

53 K5 1 1 0 1 0 1 0 0 4

54 K6 1 1 0 1 0 1 0 0 4

55 L3 0 0 1 0 0 1 0 0 2

56 L4 0 0 1 0 0 1 0 0 2

57 L5 0 0 1 0 0 1 0 0 2

58 L6 0 0 1 0 0 1 0 0 2

59 M1 1 0 1 1 0 1 1 0 5

60 M3 1 0 1 1 0 1 1 1 6

61 M4 1 0 1 1 0 1 1 0 5

62 M6 1 0 1 1 0 1 1 0 5

63 N1 1 0 1 1 1 1 1 1 7

64 N2 1 0 1 1 1 1 1 1 7

65 N3 1 0 1 1 1 1 1 1 7

66 N4 1 1 1 1 1 1 1 1 8

67 O1 1 0 1 1 0 1 1 0 5

68 O4 1 0 1 1 0 1 1 0 5

69 O5 1 0 1 1 0 1 1 0 5

70 O6 1 0 1 1 0 1 1 0 5

71 P1 1 0 1 1 0 1 0 0 4

72 P2 1 0 1 1 0 1 0 0 4

73 P5 1 0 1 1 0 1 0 0 4

74 P6 1 0 1 1 0 1 0 0 4

75 Q3 1 1 1 1 0 1 0 1 6

76 Q4 1 1 1 1 0 1 0 1 6

77 Q5 1 1 1 1 0 1 0 1 6

78 R1 1 1 1 1 0 1 1 0 6

79 R3 1 0 0 1 0 0 1 1 4

80 R4 1 1 1 1 0 1 1 1 7

81 R5 1 0 1 1 0 0 1 1 5

82 S1 1 1 1 1 1 1 1 1 8

83 S2 1 1 1 0 1 1 1 0 6

84 S5 1 1 1 1 1 1 1 0 7

85 S6 1 1 1 0 1 1 1 0 6

86 T1 1 0 1 0 0 1 0 0 3

87 T2 1 0 1 1 0 0 0 0 3

88 T3 1 0 1 0 0 1 0 0 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

129

No Inisial Aitem

Total 1 2 3 4 5 6 7 8

89 T4 1 0 1 0 0 1 0 0 3

90 U1 1 1 1 1 1 1 1 1 8

91 U3 1 0 0 1 0 1 0 0 3

92 U5 1 1 1 1 1 1 1 1 8

93 U6 1 0 1 1 0 1 0 0 4

94 V1 1 0 1 0 0 0 0 0 2

95 V3 1 0 1 0 0 0 0 0 2

96 V4 1 0 1 0 0 0 0 0 2

97 V6 1 0 1 0 0 0 0 0 2

98 W2 1 1 1 1 0 0 0 0 4

99 W3 1 0 0 1 0 1 0 1 4

100 W5 1 1 1 1 0 0 0 0 4

101 W6 1 1 1 1 0 0 0 1 5

102 X1 1 1 1 1 0 1 1 1 7

103 X3 1 1 1 1 1 1 1 1 8

104 X5 1 1 1 1 0 1 1 1 7

105 Y2 1 1 1 1 1 1 1 1 8

106 Y4 1 1 1 1 1 1 1 1 8

107 Y5 1 1 1 1 1 1 1 1 8

108 Y6 1 1 1 1 1 1 1 1 8

109 Z1 1 1 0 1 0 1 0 1 5

110 Z2 1 1 0 1 0 1 0 1 5

111 Z5 1 1 1 1 1 1 1 1 8

112 Z6 1 1 0 1 0 1 0 0 4

113 AA3 1 0 1 1 0 0 0 1 4

114 AA4 1 1 0 0 1 0 0 0 3

115 AA5 1 1 0 1 1 0 0 0 4

116 AA6 1 0 0 1 0 0 1 0 3

117 AB1 1 0 1 0 0 0 0 0 2

118 AB2 1 1 1 1 1 1 1 0 7

119 AB3 1 1 1 1 1 1 1 1 8

120 AB4 1 1 1 1 1 1 1 1 8

121 AC1 1 0 1 1 1 0 1 1 6

122 AC2 1 0 1 1 1 0 1 1 6

123 AC3 1 1 1 1 0 0 0 1 5

124 AC4 1 1 0 1 1 1 1 1 7

125 AD1 1 1 1 1 0 1 0 0 5

126 AD2 1 1 1 1 0 1 0 0 5

127 AD3 1 1 1 1 1 1 0 0 6

128 AD4 1 1 1 1 1 1 0 0 6

129 AD5 1 1 1 1 0 0 1 0 5

130 AD6 1 0 0 1 0 1 0 0 3

131 AD7 1 1 1 1 0 1 1 0 6

132 AD8 1 1 0 1 0 1 0 0 4

Total 125 78 105 114 57 96 67 59 701

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

130

Lampiran 8. Rekap Data Implementasi Instrumen Pertanyaan Terbuka

No Aitem

Pertanyaan Jawaban Responden

1. 1

Menjalin komunikasi dengan orang tua peserta didik yaitu dengan

adanya paguyuban kelas dan melakukan pertemuan rutin untuk

mengkomunikasikan mengenai perkembangan peserta didik di

sekolah, melakukan kerjasama dengan seniman yaitu dengan adanya

pelatihan membatik, pelatihan membuat vas bunga dari bahan rotan,

dan membuat anyaman. Melakukan kerjasama dengan puskesmas

daerah yaitu dengan mengadakan imunisasi berkala dan penyuluhan

makanan sehat. Melakukan kerjasama dengan kepolisian yaitu

dengan mengadakan penyuluhan bahaya narkoba dan mendatangkan

polisi sebagai pembina upacara. Kerjasama dengan perpustakaan

yaitu dengan adanya perpustakaan keliling dan melakukan

kunjungan ke perpustakaan daerah. Melakukan kunjungan museum.

Mengadakan pesantren kilat dan mendatangkan ustad untuk

melakukan kegiatan pengajian. Berlangganan koran, dan kerjasama

dengan universitas yaitu mengadakan penyuluhan tentang gosok gigi

oleh mahasiswa kedokteran gigi.

2. 2

Adanya paguyuban kelas dan melakukan pertemuan secara rutin

untuk mengkomunikasikan mengenai perkembangan peserta didik di

sekolah. Orang tua peserta didik ikut serta menyusun kurikulum dan

berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran

baru. Melakukan komunikasi intensif melalui grup Whatsapp.

Menjadikan wali siswa sebagai narasumber. Melakukan kegiatan

market day. Melakukan kerjasama dalam persiapan ujian/penyediaan

sarapan, pemantauan budaya belajar di rumah melalui buku

penghubung.

3. 3

Menghadirkan tenaga pengajar dari sanggar tari untuk mengajarkan

menari. Melakukan kerjasama dengan Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)

yaitu menghadirkan pengajar dari PPPPTK untuk belajar karawitan,

melakukan kunjungan ke PPPPTK dalam rangka melihat proses

pembuatan keramik/batik. Mengikut sertakan peserta didik dalam

pentas tari, lomba drumband, dan lomba seni lukis di balai budaya.

4. 4

Penyuluhan bahaya narkoba, lalu lintas, bullying, dan penyuluhan

kriminalitas dari kepolisian. Pengadaan imunisasi berkala dan

penyuluhan tentang menjaga kesehatan dan lingkungan, cara

mencuci tangan dengan benar, penyuluhan saat terjadi kebakaran,

dan pemberian vitamin dari puskesmas. Selain itu sekolah juga

melakukan kerjasama dengan mahasiswa kedokteran gigi untuk

melakukan penyuluhan gosok gigi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

131

No Aitem

Soal Jawaban Responden

5. 5

Mengikuti kegiatan Wajib Kunjung Museum (WKM), Mengunjungi

situs budaya yaitu candi. Mengunjungi perpustakaan daerah, dan

adanya perpustakaan keliling yang datang ke sekolah setiap satu

bulan sekali.

6. 6 Mengundang guru tamu untuk pelatihan membatik, pelatihan

pembuatan gerabah dari tanah liat, pelatihan pengelolaan daur ukang

sampah, pelatihan membuat kerajinan dari rotan dan limbah kayu,

pelatihan membuat tas dari bahan baku barang bekas, pelatihan

pembuatan telur asin, dan berkunjung langsung ke tempat

pembuatan batik di Sogan Batik Rejondani.

7. 7 Mengadakan pesantren kilat baik di sekolah, pondok pesantren,

maupun di Lembaga Pendidikan Al-Quran (LPQ). Mendatangkan

udztad untuk melakukan kegiatan pengajian dan doa bersama.

Mengadakan pelatihan qurban di sekolah. Mengadakan pembagian

zakat sebelum lebaran. Mengikuti kegiatan perlombaan MTQ.

8. 8 Mengadakan kunjungan ke industri bakpia Minomartani. Kerjasama

dengan perusahaan batik, pembuatan bakso, pembuatan gerabah

tanah liat, pembuatan telur asin, dan perusahaan coklat. Kerjasama

dengan perusahaan Milo untuk mengenalkan tentang pentingnya

minum-minuman berenergi. Kerjasama dengan perusahaan

percetakan buku untuk pengadaan buku paket dan LKS.

9. 9 Berlangganan koran dan majalah Cendekia sebagai penambah

wawasan. Mengadakan pengambilan gambar pada kegiatan di

sekolah dan disiarkan langsung oleh stasiun TV. Mengikuti pentas

seni di salah satu stasiun TV. Mengirimkan karya cerpen dan puisi

ke majalah Candra dan KR.

10. 10 Minat untuk menjalin kerjasama masih kurang, minimnya sarana

prasarana dan biaya, keterbatasan waktu, tingkat partisipasi orang

tua belum maksimal, agenda tidak berjalan sesuai dengan rencana,

agenda tidak dilaksanakan secara berkelanjutan, belum semua orang

tua siswa dan anggota paguyuban kelas yang memiliki fasilitas HP

untuk memudahkan kerjasama, kesulitan mengembangkan program

literasi dengan desa maupun PPPPTK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

132

Lampiran 9. Rekap Data Wawancara

No Aitem

Wawancara

Jawaban Responden

Sekolah I Sekolah II Sekolah III Sekolah IV

1. 1

Musyawarah

orang tua terkait

dengan biaya

kegiatan.

Adanya

perkumpulan

orang tua atau

berkomunikasi

melalui group

watshap.

Orang tua

membantu

dalam medidik

karakter peserta

didik. Orang tua

mengadakan

pertemuan rutin

di sekolah.

Tetapi tidak

semua orang tua

peserta didik

mengikuti

pertemuan rutin.

Orangtua

membantu

dalam

mendidik

karakter anak

ketika di

rumah. Adanya

paguyuban

kelas.

Orang tua

mengikuti

sosialisasi tentang

pendidikan

karakter yang

diberikan oleh

kepala sekolah,

kemudian

menerapkan

dalam keseharian.

Adanya

paguyuban kelas.

2. 2

Anak

melakukan

sikap disiplin.

Kedisiplinan

anak meningkat,

anak tidak lagi

mengolok-olok

temannya.

Meningkatkan

kedisiplinan

anak.

Berkurangnya

tindakan bullying

dan meningkatnya

perilaku jujur.

3. 3

Penyuluhan

tentang bahaya

narkoba dari

kepolisian.

Imunisasi rutin

yang diberikan

oleh puskesmas.

Adanya

perputakaan

keliling yang

datang ke

sekolah setiap

1 bulan sekali

dan adanya

kunjungan dari

puskesmas.

Adanya

perputakaan

(daerah) keliling

yang datang ke

sekolah setiap 1

bulan sekali dan

Sosialisasi

kebersihan gigi

oleh mahasiswa.

4. 4

Sekolah

mengharapkan

peserta didik

lebih religius

dan hormat.

Baru mencapai

75%

Sekolah

mengharapkan

peserta didik

lebih peduli

terhadap

lingkungan.

Kerjasama

dengan

puskesmas

hampir 100%

tercapai.

Sekolah

mengharapkan

peserta didik

peduli

terhadap

lingkungan

dan terbentuk

tim kebersihan

di sekolah.

Target belum

100% tercapai

karena

beberapa

kendala.

Sekolah

mengharapkan

peserta didik

dapat menjaga

kebersihan.

Target sudah 75%

tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

133

No Aitem

Wawancara

Jawaban Responden

Sekolah I Sekolah II Sekolah III Sekolah IV

5. 5

Meningkatnya

nilai integritas

pada peserta

didik yaitu

komit dengan

diri sendiri.

Orang tua

sangat

mendukung

dengan adanya

program PPK.

Komite

berjalan,

program

sekolah dapat

diutarakan ke

paguyuban.

Peserta didik

menjadi lebih

mandiri.

6. 6

Keterbatasan

waktu dalam

melaksanakan

kerjasama

dengan

puskesmas.

Orang tua sibuk

dengan

pekerjaannya

dan beberapa

orang tua tidak

memiliki alat

komunikasi.

Sekolah belum

dapat

melaksanakan

kerjasama

dengan

masyarakat

sipil pegiat

pendidikan

dikarenakan

keterbatasan

waktu dan

biaya dalam

melakukan

kerjasama.

Beberapa orang

tua peserta didik

kurang

mendukung

mengenai tahap

perkembangan

karakter pada

peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

134

Lampiran 10. Kisi-Kisi Instrumen Pernyataan Tertutup

No Aspek Aitem Nomor

Pertanyaan

1. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan orang

tua.

Orang tua peserta didik atau paguyuban

orang tua sebagai mitra dalam penguatan

pendidikan karakter.

1

2. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

Pengelola Pusat Kesenian

dan Kebudayaan.

Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan

atau komunitas (sanggar seni, bengkel

teater, kelompok hobi, dll) yang

merupakan pusat pengembangan budaya

lokal dan modern.

2

3. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga pemerintah.

Lembaga pemerintahan (BNN, Kepolisian,

KPK, Kemenkes, Kemenpora, Kementrian

Lingkungan Hidup, dll).

3

4. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga atau komunitas

yang menyediakan

sumber-sumber

pembelajaran.

Lembaga atau komunitas yang

menyediakan sumber-sumber pembelajaran

(perpustakaan, museum, situs budaya,

cagar budaya, paguyuban pecinta

lingkungan, komunitas hewan peliharaan,

dll)

4

5. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

masyarakat sipil pegiat

pendidikan.

Masyarakat sipil pegiat pendidikan (misal,

pelatihan pembuatan alat musik dari

bambu, dll).

5

6. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

komunitas keagamaan.

Komunitas keagamaan (majelis taklim,

persekutuan doa, dharma gita).

6

7. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga bisnis dan

perusahaan.

Lembaga bisnis dan perusahaan (dunia

usaha/dunia industri) yang memiliki

relevansi dan komitmen dengan

pendidikan.

7

8. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga penyiaran media.

Lembaga penyiaran media seperti televisi,

koran, majalah, radio, dll.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

135

Lampiran 11. Kisi-kisi Instrumen Pertanyaan Terbuka

No Aspek Aitem Nomor

Pertanyaan

1. Praktik yang

dilakukan.

Praktik baik apa saja yang dilakukan sekolah

dalam penguatan pendidikan karakter? 1

2. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

orang tua.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan oleh sekolah dengan orang tua

peserta didik atau paguyuban orang tua sebagai

mitra dalam penguatan pendidikan karakter?

2

3. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

Pengelola Pusat

Kesenian dan

Kebudayaan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan pengelola pusat

kesenian dan kebudayaan atau komunitas? 3

4. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga pemerintah.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan lembaga

pemerintahan seperti BNN, Kepolisian, KPK,

Kemenkes, Kemenpora, Kementrian

Lingkungan Hidup, dll?

4

5. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga atau

komunitas yang

menyediakan sumber-

sumber pembelajaran.

Apa saja bentuk kegiatan kerjasama yang

sudah dilakukan sekolah dengan lembaga atau

komunitas yang menyediakan sumber-sumber

pembelajaran seperti perpustakaan, museum,

situs budaya, cagar budaya, paguyuban pecinta

lingkungan, komunitas hewan peliharaan, dll?

5

6. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

masyarakat sipil pegiat

pendidikan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan masyarakat sipil

pegiat pendidikan seperti pelatihan pembuatan

alat musik dari bambu, dll?

6

7. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

komunitas keagamaan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan komunitas

keagamaan seperti majelis taklim, persekutuan

doa, dharma gita?

7

8. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga bisnis dan

perusahaan.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan lembaga bisnis dan

perusahaan (dunia usaha/dunia industri) yang

memiliki relevansi dan komitmen dengan

pendidikan?

8

9. Kerjasama satuan

Pendidikan dengan

lembaga penyiaran

media.

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah

dilakukan sekolah dengan lembaga penyiaran

media seperti televisi, koran, majalah, radio,

dll?

9

10. Kendala saat

pelaksanaan.

Apa saja kendala yang dihadapi sekolah dalam

mengimplementasikan PPK? 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

136

Lampiran 12. Identitas Responden dan Surat Pengantar Instrumen

a. Identitas Responden

IDENTITAS RESPONDEN PENELITIAN

Bapak/Ibu Mohon berkenan mengisi data berikut dengan benar.

Identitas Responden

Nama : ______________________________________

NIP : ______________________________________

Tempat, tanggal lahir : ______________________________________

Jenis kelamin : ______________________________________

Lama Mengajar : ______________________________________

Guru Wali kelas : ______________________________________

Pendidikan Terakhir : ______________________________________

Nama Satuan Pendidikan ______________________________________

Alamat Satuan Pendidikan : ______________________________________

______________________________________

Tanda Tangan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

137

b. Surat Pengantar Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

138

Lampiran 13. Instrumen Pertanyaan Tertutup dan Pertanyaan Terbuka

SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN

KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT DI SEKOLAH DASAR SE-

KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN

Petunjuk Pengisian:

Mohon Bapak/Ibu memberi tanda centang (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya.

No Aspek yang Diamati Ya Tidak

KERJA SAMA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN :

1 Orang tua peserta didik atau paguyuban orang tua sebagai

mitra dalam penguatan pendidikan karakter.

2 Pengelola Pusat Kesenian dan Kebudayaan atau

komunitas (sanggar seni, bengkel teater, kelompok hobi,

dll) yang merupakan pusat pengembangan budaya lokal

dan modern.

3 Lembaga pemerintahan (BNN, Kepolisian, KPK,

Kemenkes, Kemenpora, Kementrian Lingkungan Hidup,

dll).

4 Lembaga atau komunitas yang menyediakan sumber-

sumber pembelajaran (perpustakaan, museum, situs

budaya, cagar budaya, paguyuban pencinta lingkungan,

komunitas hewan peliharaan, dll).

5 Masyarakat sipil pegiat pendidikan (misal, pelatihan

pembuatan alat musik dari bambu, dll).

6 Komunitas keagamaan (majelis taklim, persekutuan doa,

dharma gita).

7 Lembaga bisnis dan perusahaan (Dunia

Usaha/DuniaIndustri) yang memiliki relevansi dan

komitmen dengan pendidikan.

8 Lembaga penyiaran media seperti televisi, koran,

majalah, radio, dll.

Praktik baik apa saja yang dilakukan sekolah dalam penguatan pendidikan karakter?

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

139

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan oleh sekolah dengan orang tua

peserta didik atau paguyuban orang tua sebagai mitra dalam penguatan pendidikan

karakter? *

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan pengelola pusat

kesenian dan kebudayaan atau komunitas? *

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan lembaga

pemerintahan seperti BNN, Kepolisian, KPK, Kemenkes, Kemenpora, Kementrian

Lingkungan Hidup, dll? *

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Apa saja bentuk kegiatan kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan lembaga

atau komunitas yang menyediakan sumber-sumber pembelajaran seperti

perpustakaan, museum, situs budaya, cagar budaya, paguyuban pencinta lingkungan,

komunitas hewan peliharaan, dll?*

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan masyarakat sipil

pegiat pendidikan seperti pelatihan pembuatan alat musik dari bambu, dll?*

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Apa saja bentuk Kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan komunitas

keagamaan seperti majelis taklim, persekutuan doa, dharma gita?*

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

140

Apa saja bentuk Kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan lembaga bisnis dan

perusahaan (dunia usaha/dunia industri) yang memiliki relevansi dan komitmen

dengan pendidikan?*

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Apa saja bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sekolah dengan lembaga penyiaran

media seperti televisi, koran, majalah, radio, dll?*

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Apa saja kendala yang dihadapi sekolah dalam mengimplementasikan PPK?

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Nb: *wajib diisi apabila memilih tanda centang pada kolom Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

141

Lampiran 14. Instrumen Wawancara

No Pertanyaan

1. Apa peran orang tua peserta didik terhadap PPK dan bentuk kerjasama

yang dilakukan di sekolah?

2. Apa dampak yang terlihat dengan adanya kerjasama orang tua peserta

didik dengan sekolah?

3.

Adakah kegiatan rutin berupa kerjasama dengan lembaga-lembaga di

luar sekolah yang dilakukan sekolah mengenai PPK dan bagaimana

kegiatan tersebut dilakukan?

4.

Target apa yang diharapkan sekolah dalam kerjasama dengan lembaga-

lembaga di luar sekolah mengenai PPK dan apakah target tersebut sudah

tercapai?

5.

Bagaimana tanggapan guru, orang tua peserta didik, dan masyarakat

terhadap karakter anak setelah adanya program PPK berbasis

masyarakat?

6. Apa kendala dan kerjasama yang belum dapat dilaksanakan oleh sekolah

dengan lembaga di luar sekolah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

142

Lampiran 15. Surat Permohonan Izin Validasi Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

143

Lampiran 16. Data Mentah 10 Validasi Ahli

1. SD Muhammadiyah Jogodayoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

146

2. SD Negeri Bhayangkara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

149

3. SMP Negeri 1 Bantul A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

151

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

152

4. SMP Negeri 1 Bantul B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

155

5. SD Negeri Bantul 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

158

6. SD Negeri Wates 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

161

7. SD Joannes Bosco

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

164

8. SD Negeri Ungaran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

167

9. SD Muhammadiyah Karangkajen 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

170

10. SD Negeri Kaputran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

173

Lampiran 17. Hasil Rekap Validasi Instrumen Penelitian

a. Rekapitulasi Validitas Isi

No Validator Instansi Skor Keterangan

1. INL SD Muhammadiyah

Jogodayoh 61

Sangat layak untuk digunakan

2. DP SD Negeri

Bhayangkara 52

Layak untuk digunakan

dengan revisi sedikit

3. H SMP Negeri 1 Bantul 66 Sangat layak untuk digunakan

4. TKR SMP Negeri 1 Bantul 67 Sangat layak untuk digunakan

5. DK SD Negeri Bantul 1 67 Sangat layak untuk digunakan

6. S SD Negeri Wates 4 67 Sangat layak untuk digunakan

7. BAP SD Joannes Bosco 57 Layak untuk digunakan

dengan revisi sedikit

8. L SD Negeri Ungaran 1 61 Sangat layak untuk digunakan

9. BM SD Muhammadiyah

Karangkajen 1 54

Layak untuk digunakan

dengan revisi sedikit

10. NWM SD Negeri Kaputran

1 63

Sangat layak untuk digunakan

Rata-rata 61,15 Sangat layak untuk

digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

174

b. Rekapitulasi Validitas Muka

No Validator Masukan Sebelum direvisi Sesudah direvisi

1. SMPN 1

Bantul A

Aitem 1:

- Komunikasi

dihilangkan.

Aitem 2:

- Ejaan perlu

diedit.

Aitem 3:

- Ejaan perlu

diedit.

Aitem 1:

- Komunikasi orang tua

peserta didik atau paguyuban

orang tua sebagai mitra

dalam penguatan pendidikan

karakter.

Aitem 2:

- Theater.

Aitem 3:

- KemeNpora.

Aitem 1:

- Orang tua peserta didik atau

paguyuban orang tua sebagai

mitra dalam penguatan

pendidikan karakter.

Aitem 2:

- Teater

Aitem 3:

- Kemenpora

2. SMPN 1

Bantul B

Aitem 7:

- Kata DU/DI

diberikan

kepanjangan

nya.

Aitem 7:

- Lembaga bisnis dan

perusahaan (DU/DI) yang

memiliki relevansi dan

komitmen dengan

pendidikan.

Aitem 7:

- Lembaga bisnis dan

perusahaan (Dunia

Usaha/Dunia Industri) yang

memiliki relevansi dan

komitmen dengan pendidikan.

3. SDN 4

Wates

Aitem 3:

- Diganti

dinas

kesehatan

Puskesmas,

Kementrian

Lingkungan

Hidup, dan

Kepolisian.

Aitem 3:

- Lembaga pemerintahan

(BNN, Kepolisian, KPK,

Kemenkes, KemeNpora, dll.

Aitem 3:

- Lembaga pemerintahan

(BNN, Kepolisian, KPK,

Kemenkes, Kemenpora,

Kementrian Lingkungan

Hidup, dll.

4. SDN

Kaputran

1

Aitem 2:

- Kesalahan

Penulisan

mohon

diperbaiki.

Aitem 3:

- Kemenkes

diganti

dengan

Puskesmas.

- Kesalahan

penulisan

mohon

diperbaiki.

Aitem 2:

- Theater

Aitem 3:

- Kemenkes

- KemeNpora

Aitem 2:

- Teater

Aitem 3:

- Kemenkes

- Kemenpora

5. SDN

Ungaran

1

Aitem 1:

- Dihilangkan

kata

komunikasi.

Aitem 1:

- Komunikasi orang tua

peserta didik atau paguyuban

orang tua sebagai mitra

dalam penguatan pendidikan

karakter.

Aitem 1:

- Orang tua peserta didik atau

paguyuban orang tua sebagai

mitra dalam penguatan

pendidikan karakter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: SURVEI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN … · Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil implementasi dan mendeskripsikan kesesuaian implementasi program PPK berbasis

175

Biodata Peneliti

Peneliti bernama Fadila Priyanasari, lahir di

Sleman, Yogyakarta pada tanggal 11 Februari 1997.

Peneliti adalah anak ke tiga dari pasangan Bapak

Supriyanto dan Ibu Wiwik Trianawati (Alm). Peneliti

menyelesaikan pendidikan awal di TK ABA Sono, Sleman

pada tahun 2002-2003. Peneliti menyelesaikan pendidikan

sekolah dasar di SD Muhammadiyah Kayen pada tahun 2003-2009, kemudian

peneliti melanjutkan pendidikan sekolah pertama di SMPN 5 Depok, Sleman tahun

2009-2012. Setelah menempuh pendidikan SMP, peneliti melanjutkan pendidikan di

SMAN 2 Ngaglik tahun 2012-2015. Setelah tamat SMA, peneliti melanjutkan

pendidikan pada jenjang Perguruan Tinggi dengan mengambil Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Peneliti juga mengembangkan kemampuannya baik di bidang akademik

maupun non akademik ketika menjadi mahasiswa PGSD Universitas Sanata Dharma,

dengan mengikuti beberapa kegiatan kepanitiaan yang diselenggarakan di dalam

kampus. Beberapa kegiatan tersebut antara lain, Pelatihan Pengembangan

Kepribadian Mahasiswa (PPKM) I dan II, Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina

Pramuka, English Club, panitia Parade Gamelan Anak, panitia inisiasi mahasiswa

baru Prodi PGSD, mengikuti seminar pendidikan, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI