Top Banner
e-mail: [email protected] www.sulbarekspres.webs.com Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnizar Moenek, Minggu 29 Januari. “Kalau pelaksana tugas sekprov, itu cukup gubernir saja yang angkat,” kata Reydonnizar, menjawab pertanyaan war- tawan. Namun mekasimenya akan berbeda jika yang ingin diangkat adalah sekprov definitif. Surat Keterangan (SK) pengangkatan sekprov, terlebih dulu harus mendapat persetujuan dari Mendagri sebelum disampaikan ke Presiden. Reydonnizar Moenoek, menjelaskan bahwa penga- ngkatan seorang sekprov harus melalui pintu kementerian ini, termasuk usulan Sekprov Sulbar nantinya. Calon Sekprov Sulbar perlu mendapat legalitas dari Menteri terlebih dulu. “Karena SK Sekda dan Keppres (Keputusan Presiden,red) diusulkan oleh mendagri,” jelas Reydonnizar. Kapuspen menegaskan, proses penjaringan dan penentuan kandidat sekprov a. Penilaian Administratif, meliputi kepangkatan, Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, Pendidi- kan Formal, Riwayat Jabatan, Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Pendidi- kan dan Pelatihan Fung- sional, Daftar Urut Kepangkatan (DUK), Daftar Penilaian Pelaksa- naan Pekerjaan (DP3), dan Disiplin; b. Penilaian Wawasan Kebangsaan, meliputi Ke- ragaman wllayah penu- gasan dalam jabatan, Pe- ngalaman Diklat Dalam Negeri/Luar Negeri, Pengalaman sebagai pem bicara/narasumber dalam seminar/lokakarya tingkat regional, Dalam Negeri dan Luar Negeri, serta Pokok-pokok pikiran strategis PoIitik Dalam Negeri. Pengangkatan Plt Sekprov Sulbar CUKUP PAKAI SK GUBERNUR Pedoman Penilaian Sekretaris Provinsi harus dilakukan melalui serang- kaian penilaian obyektif oleh tim dari Kemendagri. “Diusulkan oleh menteri setelah melalui fit and proper test,” sebut Donny melanjutkan penjelasannya. Proses penilaian merujuk pada ketentuan-ketentuan dalam Permendagri Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pedoman Pe- nilaian Calon Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota. Calon sekprov harus memaparkan rencana strategis di depan tim penyeleksi di Kemendagri. Dari hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan itu, Mendagri kemudian menga- jukan calon sekprov kepada presiden untuk ditetapkan. Selanjutnya, hasil keterapan itu disampaikan kepada gubernur untuk dilaksanakan. Ini dilakukan setelah gubernur menyampaikan nama-nama kandidat Sekprov kepada Ke- mendagri. Donny sendiri mengaku belum memperoleh kejelasan terkait usulan calon sekprov dari Sulbar, “Saya harus cek kembali apakah sudah masuk atau belum,” ujarnya. Hingga kini nama Ismail Zainuddin, Sarjan Lakki dan Agussalim Tamadjoe menjadi tiga kandidat yang telah mewacana di Sulbar. Masing- masing mengaku telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai calon Sekprov Sulbar. Terkait proses ini, sejumlah pihak telah menyampaikan masukan dan pandangan kepada Gubernur Sulbar, termasuk dari DPRD dan para tokoh masyarakat Sulbar di Jakarta. Mereka berharap gubernur tidak keliru menen- tukan kebijakan strategis tersebut. Sebelumnya, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh telah mengusulkan nama Kepala Dishubkominfo Sulbar Ismail Zainuddin sebagai Plt sekprov, terhitung 1 Februari mendatang. Namun Surat Keputusan (SK) untuk melaksanakan tugas tersebut belum diter- bitkan. Anwar masih menung- gu hasil koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, apakah SK itu dikeluarkan oleh Mendagri atau boleh hanya melalui SK Gubernur. Di dalam SK yang disusun Biro Hukum Pemprov Sulbar tertera masa tugas Ismail Zainuddin terhitung mulai 1 Februari hingga ada pejabat definitif Sekprov Sulbar. “Hal ini tidak perlu diribut- kan atau dipermasalahkan, karena memang merupakan hak prerogatif saya selaku Gubernur untuk mengusulkan pejabat yang dianggap layak dan mampu mengemban amanah itu,” lanjutnya. Dikatakannya, jabatan sekprov merupakan jabatan karir dan tidak perlu dis- angkutpautkan dengan politik. Dasar pertimbangan serta proses pengangkatan sekprov telah diatur dalam undang- undang dan harus dilaksana- kan. “Saya sudah mempertim- bangkan banyak hal. Selama lima tahun pada periode kepemimpinan saya yang pertama sudah saya lihat semua bagaimana kapasitas dan kemampuan staf, loyalitas, serta kemampuannya dalam memecahkan masalah,” kunci JAKARTA — Pengangkatan seorang pelaksana tugas (plt) sekretaris provinsi (sekprov), tidak harus melalui persetu- juan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Untuk mengangkat Plt sekprov, mekan- ismenya cukup melalui surat keputusan gubernur. Sumber: Permendagri No.5 Tahun 2007, Pasal 2 ayat (1). Anwar Adnan Saleh Reydonnizar Moenek Bersambung ke Hal 2 Sulbar Ekspres Langganan: Rp 40.000 Korannya Orang Sulbar Senin, 30 Januari 2012
16

Sulbar Ekspres

Mar 20, 2016

Download

Documents

sulbar ekspres

Edisi: 30 Januari 2012
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sulbar Ekspres

e-mail: [email protected]

Hal itu diungkapkan KepalaPusat Penerangan (Kapuspen)Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri) ReydonnizarMoenek, Minggu 29 Januari.“Kalau pelaksana tugas sekprov,itu cukup gubernir saja yangangkat,” kata Reydonnizar,menjawab pertanyaan war-tawan.

Namun mekasimenya akanberbeda jika yang ingindiangkat adalah sekprovdefinitif. Surat Keterangan(SK) pengangkatan sekprov,terlebih dulu harus mendapatpersetujuan dari Mendagrisebelum disampaikan kePresiden.

Reydonnizar Moenoek,menjelaskan bahwa penga-ngkatan seorang sekprov harusmelalui pintu kementerian ini,termasuk usulan SekprovSulbar nantinya. CalonSekprov Sulbar perlu mendapatlegalitas dari Menteri terlebihdulu. “Karena SK Sekda danKeppres (KeputusanPresiden,red) diusulkan olehmendagri,” jelas Reydonnizar.

Kapuspen menegaskan,proses penjaringan danpenentuan kandidat sekprov

a. Penilaian Administratif,meliputi kepangkatan,Pendidikan dan PelatihanKepemimpinan, Pendidi-kan Formal, RiwayatJabatan, Pendidikan danPelatihan Teknis, Pendidi-kan dan Pelatihan Fung-sional, Daftar UrutKepangkatan (DUK),Daftar Penilaian Pelaksa-naan Pekerjaan (DP3),dan Disiplin;

b. Penilaian WawasanKebangsaan, meliputi Ke-ragaman wllayah penu-gasan dalam jabatan, Pe-ngalaman Diklat DalamNegeri/Luar Negeri,Pengalaman sebagai pembicara/narasumber dalamseminar/lokakarya tingkatregional, Dalam Negeridan Luar Negeri, sertaPokok-pokok pikiranstrategis PoIitik DalamNegeri.

Pengangkatan Plt Sekprov Sulbar

CUKUP PAKAISK GUBERNUR

Pedoman PenilaianSekretaris Provinsiharus dilakukan melalui serang-

kaian penilaian obyektif oleh timdari Kemendagri. “Diusulkanoleh menteri setelah melalui fitand proper test,” sebut Donnymelanjutkan penjelasannya.

Proses penilaian merujuk padaketentuan-ketentuan dalamPermendagri Nomor 5 Tahun2005 tentang Pedoman Pe-nilaian Calon Sekda Provinsidan Kabupaten/Kota. Calonsekprov harus memaparkanrencana strategis di depan timpenyeleksi di Kemendagri.

Dari hasil fit and proper testatau uji kelayakan dan kepatutanitu, Mendagri kemudian menga-jukan calon sekprov kepadapresiden untuk ditetapkan.Selanjutnya, hasil keterapan itudisampaikan kepada gubernuruntuk dilaksanakan.

Ini dilakukan setelah gubernurmenyampaikan nama-namakandidat Sekprov kepada Ke-mendagri. Donny sendirimengaku belum memperolehkejelasan terkait usulan calonsekprov dari Sulbar, “Saya haruscek kembali apakah sudah masukatau belum,” ujarnya.

Hingga kini nama IsmailZainuddin, Sarjan Lakki dan

Agussalim Tamadjoe menjaditiga kandidat yang telahmewacana di Sulbar. Masing-masing mengaku telahmemenuhi syarat untukdiajukan sebagai calonSekprov Sulbar.

Terkait proses ini, sejumlahpihak telah menyampaikanmasukan dan pandangankepada Gubernur Sulbar,termasuk dari DPRD dan paratokoh masyarakat Sulbar diJakarta. Mereka berharapgubernur tidak keliru menen-tukan kebijakan strategistersebut.

Sebelumnya, GubernurSulbar Anwar Adnan Salehtelah mengusulkan namaKepala Dishubkominfo SulbarIsmail Zainuddin sebagai Pltsekprov, terhitung 1 Februarimendatang.

Namun Surat Keputusan(SK) untuk melaksanakantugas tersebut belum diter-bitkan. Anwar masih menung-gu hasil koordinasi denganKementerian Dalam Negeri(Kemendagri) RI, apakah SKitu dikeluarkan oleh Mendagriatau boleh hanya melalui SKGubernur.

Di dalam SK yang disusunBiro Hukum Pemprov Sulbartertera masa tugas IsmailZainuddin terhitung mulai 1Februari hingga ada pejabatdefinitif Sekprov Sulbar.

“Hal ini tidak perlu diribut-kan atau dipermasalahkan,karena memang merupakanhak prerogatif saya selakuGubernur untuk mengusulkanpejabat yang dianggap layakdan mampu mengembanamanah itu,” lanjutnya.

Dikatakannya, jabatansekprov merupakan jabatankarir dan tidak perlu dis-angkutpautkan dengan politik.Dasar pertimbangan sertaproses pengangkatan sekprovtelah diatur dalam undang-undang dan harus dilaksana-kan.

“Saya sudah mempertim-bangkan banyak hal. Selamalima tahun pada periodekepemimpinan saya yangpertama sudah saya lihatsemua bagaimana kapasitasdan kemampuan staf, loyalitas,serta kemampuannya dalammemecahkan masalah,” kunci

JAKARTA — Pengangkatan seorangpelaksana tugas (plt) sekretaris provinsi(sekprov), tidak harus melalui persetu-juan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).Untuk mengangkat Plt sekprov, mekan-

ismenya cukup melalui suratkeputusan gubernur.

Sumber: Permendagri No.5 Tahun2007, Pasal 2 ayat (1).

Anwar Adnan Saleh Reydonnizar Moenek

Bersambung ke Hal 2

Sulbar EkspresLangganan: Rp 40.000

Korannya Orang Sulbar

Senin, 30 Januari 2012

Page 2: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamuju EkspresSenin, 30 Januari 20122

Anwar.Sementara itu, tiga nama telah

diusulkan kepada Mendagri RI untukmengikuti fit and propert test yangrencananya digelar pekan depan. Ketiganama tersebut adalah Kepala BadanLingkungan Hidup (BLH) Sulbar SarjanLakki, Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika(Dishubkominfo) Sulbar Ismail Zainud-din, serta Kepala Dinas PertambanganEnergi dan Sumber Daya Mineral(PESDM) Sulbar Agussalim Tamadjoe.

Masa tugas Arsyad Hafid sebagaiSekprov Sulbar berakhir pada 31 Januari2012. Masa jabatan Arsyad tidak diper-

panjang lagi setelah karena memasukimasa perpanjangan dua kali, yakni tahun2007 dan 2009.

Meskipun dalam Peraturan Pemerin-tah (PP) nomor 65 tahun 2008 tentangPemberhentian PNS telah diatur bahwaeselon I dapat diperpanjang hingga usia62 tahun.

Dalam PP itu juga diatur, bagi eselon Iyang telah mendapatkan perpanjangansebanyak dua kali hanya memperolehkesempatan perpanjangan selama enambulan untuk yang ketiga kalinya. Namunhal ini tidak dilakukan, dengan tidakadanya perpanjangan yang ketiga.

(rul/ham)

Sambungan Hal 1 Cukup Pakai SK Gubernur

MAMUJU — Sejak diberdirimenjadi satu wilayah administrasibaru tujuh tahun silam, sampaisekarang Provinsi Sulbar belummemiliki satu daerah pun yangbestatus kota atau kotamadya.

Sementara pemerintah pusat sudahmenetapkan bahwa setiap ibukotaprovinsi hasil pemekarkan tidak adalagi yang berstatus kabupaten tetapiharus menjadi kota.

Ketua DPRD Sulbar H HamzahHapati Hasan mengatakan, melihatketentuan tersebut, maka peningkatanstatus Kabupaten Mamuju menjadiKota sudah bisa dikatakan sebagaikeputusan final. Sebab hal itu pastiakan terjadi.

“Kabupaten Mamuju menjadi Kota

Kabupaten MamujuTahun Ini Jadi KotaMamuju akan direalisasikan pada tahunini juga. Kondisi itu tidak bisa ditolak,”kata Hamzah Hapati Hasan di Mamuju,akhir pekan lalu.

Menurutnya, peningkatan statusKabupaten Mamuju menjadi Kota padatahun ini sudah tidak bisa ditawar lagi.Karena legitimasi untuk menaikkanstatus dari kabupaten menjadi kota tidakakan sulit, karena posisi Mamuju sebagaiibukota provinsi sangat menguntungkanproses administrasi nantinya.

Oleh karena itu Hamzah berharap,Pemerintah Kabupaten Mamuju harusmenyambut hal itu, termasuk menyiap-kan berbagai hal yang menjadi syarakatperubahan status kabupaten menjadikota.

Jika masih ada yang beranggapan

Mamuju belum layak ditingkatkanmenjadi kota karena masih kurannyasektor pendapatan sektor jasa, makakondisi itu sebaiknya segera dibenahi.“Saya yakin Mamuju akan menjadiKota,” sebut Hamzah.

Ia menambahkan, ketika menjadikota, maka arus urbanisasi akan tetapmelonjak ke Mamuju. Dengan sendirin-ya, situasi tersebut akan memicumasuknya investasi dan akan menjadisektor perangsang meningkatnyapendapatan pada sektor jasa di Mamuju.

“Kalau sudah jadi kota, otomatissektor jasa yang akan mendukunginvestasi. Dan semua hal yang berkaitandengan pendapatan daerah akanmengalami peningkatan juga,” katanya.

(**)

Kabupaten Mamujumenjadi Kota Mamuju

akan direalisasikan padatahun ini juga. Kendisi itu

tidak bisa ditolak.‘’H Hamzah Hapati HasanH Hamzah Hapati HasanH Hamzah Hapati HasanH Hamzah Hapati HasanH Hamzah Hapati Hasan

Page 3: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamuju Ekspres 3Senin, 30 Januari 2012

Drs. H. Habsi Wahid, MMSekda

Ir. Bustamin BausatWakil Bupati

Drs. H. Suhardi Duka, MMBupati

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU“Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)”

MISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU- Meneruskan layanan pendidikan dan kesehatan gratis yang semakin dimantapkan.- Ekonomi yang berbasis UKM dan lembaga ekonomi desa serta menghidupkan pasar rakyat.- Percepatan pertumbuhan dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh

pembangunan pertanian, infrastruktur dan energi.- Mewujudkan pemerintahan bersih dan baik, berlandaskan pada keimanan yang bermuara pada

peningkatan layanan sistem satu atap.- Mendorong terciptanya Mamuju sebagai ibukota provinsi yang berwawasan lingkungan.

MAMUJU — Tanaman kakao yangmenjadi ikon perkebunan unggulan diKabupaten Mamuju, mulai menurunproduktifitasnya. Serangan penyakitatau hama yang sulit diatasi membuatbanyak petani sulit meningkatkanderajat ekonominya.

Sembari berupaya mempertahankantanaman kakao, para petani kinimendapatkan alternatif agat tidaksemakin terpuruk. Alternatif itumuncul setelah pemerintah memberidukungan penuh kepada petanimerintis penanaman tanaman selayang memiliki nilai ekonomis tinggi,yakni jahe merah.

Belum lama ini, Bupati Mamuju HSuhardi Duka, ikut menyaksikanlangsung penanaman jahe merah diDesa Saletto Kecamatan Simboro. Di

sana, Suhardi juga berdialog denganmasyarakat tentang nilai ekonomis tana-man jahe. Bupati mengungkapkan, tana-

Jahe Merah,Sumber Pendapatan Alternatif

man jahe merah merupakan tanaman selabisa menjadi solusi untuk menyelesaikanpersoalan para petani. Tanaman ini memili-ki nilai jual yang cukup tinggi, sehinggasangat berpotensi untuk dikembangkan diMamuju. Sekarang harga jahe merah dimencapai Rp7.000 per kilogram (kg).

Dikatakan, pengembangan tanaman jahemerah tidak akan mengganggu atau merusaktanaman kakao. Sesuai data yang diterimadari aparat Desa Salletto, saat ini di daerahitu ada 900 petani yang akan mengembang-kan jahe merah di atas lahan seluas 150hektar.Bupati berpesan, sembari petanimengembangkan tanaman jahe merah,program intensifikasi dan peremajaantanaman kakao juga harus tetap dilakukan.Apalagi Pemkab Mamuju kini mulai mem-programkan penyiapan farietas baru sam-bung samping tanaman kakao untuk disebar-kan kepada masyarakat. Dengan cara itu, iaberharap gairah petani untuk membudidaya-kan tanaman kakao bisa meningkat lagi. (**)

H Suhardi DukaBupati Mamuju

Page 4: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Politik Senin, 30 Januari 20124

JAKARTA — Penonaktifan peting-gi partai di Partai Demokrat, termasukketua umum, tak terlepas dari peranpenting Komite Pengawas. Lembagasemacam tim kecil penyidik di bawahDewan Kehormatan itu dipimpin olehTB Silalahi. Anggota Dewan Pembinasekaligus purnawirawan jenderal yangdikenal dekat dengan Susilo BambangYudhoyono.

Wasekjen DPP Partai DemokratSaan Mustofa mengungkapkan,komite yang baru ditetapkan terben-tuk pada Rakornas Demokrat di Bogor,Juli 2011 lalu, itu merupakan alatDewan Kehormatan mengumpulkansemua fakta terkait kasus tertentu.Fakta-fakta itulah yang akan dijadikandasar Dewan Kehormatan menjatuh-kan putusan.

Komite itu beranggotakan Sembi-lan orang. Beberapa nama yang masukdiantaranya, Suaedy Marasabessy,Sumaryono, dan Gaguk Sudaryanto.“Jadi, kami itu punya mekanismetertentu mengganti pejabat partaiyang terindikasi melakukan pelangga-ran, ada mekanismenya,” kata SaanMustofa, disela acara diskusi, diJakarta, kemarin.

Karenanya, pihaknya mempertany-akan adanya wacana pelengseran Anassebagai ketua umum yang terus

POLEWALI — Tahap penjaringanterhadap bakal calon bupati dan calonwakil bupati (cabup dan cawabup)Polewali Mandar (Polman), jelangPemilukada 2013, makin gencar.Sejumlah partai politik (parpol) peraihkursi dominan di parlemen bahkan telahmengumumkan sejumlah figur yangmasuk dalam daftar survei mereka.

Setelah Partai Amanat Nasional(PAN), giliran Dewan Pengurus Cabang(DPC) Demokrat Polman yang ikutmengumumkan rencana survei danmembeberkan 22 nama yang akanmereka pantau elektabilitas dan popular-itasnya.

“Sebagaiu salah satu partai pemenangPemilu 2009 di Polman, kami akanmelakukan survei untuk menentukanfigur yang akan kami usung di Pemiluka-da 2013, “ kata Wakil Ketua DPC PartaiDemokrat Polman, Abd Muin Saleh,

Pemilukada Polman 2013

Demokrat Survei22 Calon Pemimpin Daerah

Nasib Anas Tergantung TB Silalahimengemuka belakangan ini. Se-bagaimana yang diketahuinya, belumada petinggi partai yang membicara-kan nasib Anas dan penonaktifannyadari partai. “idak ada yang membicar-akan apalagi sampai mengagendakanAnas harus nonaktif atau mundur,”tegasnya.

Saan menambahkan, selain sejum-lah kasus lain, Komisi Pengawas jugamengikuti perkembangan terakhirkasus yang masih juga marak jadiperbincangan public. Yaitu, kasussuap Wisma Atlet yang melibatkanmantan Bendahara Umum PartaiDemokrat M. Nazaruddin. Beberapanama petinggi partai kemudianmenyusul ikut terseret-seret namanya.Mulai dari Wasekjen Angelina Sonda-kh, Wabendum Mirwan Amir, Sekre-taris Dewan Pembina Andi Mal-larangeng, hingga Ketua Umum AnasUrbaningrum.

“Tentu ketika ada temuan yang jelasterhadap semua kader, pasti akandiproses. Termasuk jika itu KetuaUmum,” tandas politisi yang dikenaldekat dengan Anas tersebut.

Anas Belum Aman

Di tempat yang sama, DirekturEksekutif Indobarometer Muhammad

Qodari melihat, posisi Anas Urbanin-grum tetaplah belum aman. KongresLuar Biasa (KLB) tetap bisa terlaksanakapanpun. Pasalnya, sejumlah posisistrategis didominasi oleh kubu SBY.

Dia membeber, salah satunyakomposisi di Majelis Tinggi. Berang-gotakan sembilan orang yang dipimp-in langsung SBY sebagai ketua DewanPembina. Anggota lainnya yaitu,Wakil Ketua Dewan Pembina MarzukiAlie, Sekretaris Dewan Pembina AndiMallarangeng, dan Ketua Umum AnasUrbaningrum. Ada pula Wakil KetuaUmum Max Sopacua, Wakil KetuaUmum Jhonny Allen, Sekjen EdhieBaskoro Yudhoyono, Direktur Ekseku-tif Partai Demokrat Toto Riyanto, danbendahara umum yang posisinyamasih kosong.

Qodari menyatakan, di lembagapartai yang memiliki kewenangan luarbiasa itu orang yang dikenal dekatdengan SBY lebih dominan, yaitusekitar 70 persen. Sisanya, baru orangdekat Anas. “Padahal, KLB bisa terjadikarena tiga hal, salah satunya usulanMajelis Tinggi ini,” tandasnya.

Dia melanjutkan, faksi-faksi inisesungguhnya adalah cerminankonflik yang masih tersisa pascakompetisi di Kongres Demokrat 2010lalu. “Dan, ini bisa meledak kapan

saja,” imbuhnya.Sebagaimana diketahui, pada

kongres lalu, ada tiga calon ketuaumum. Selain Anas Urbaningrumyang akhirnya terpilih, ada pula namaMarzuki Alie dan Andi Mallrangeng.Sudah menjadi rahasia umum, SBYdan orang-orang dekatnya sebenarnyalebih menghendaki Andi Mal-larangeng yang terpilih.

Namun demikian, potensi KLB atasusulan Majelis Tinggi itu dibantaholeh Saan Mustofa. Menurut dia,kewenangan strategis yang dimilikiMajelis Tinggi bukan diwilayah usulanpenyelenggaraan KLB. Namun,menentukan kebijakan-kebijakanpolitik strategis, semisal penentuancapres/cawapres yang akan diusungpartai ataupun penentuan calonkepala daerah.

Di dalam ketentuan AD/ART,wewenang mengusulkan KLB memangtidak dimiliki Majelis Tinggi. Namun,terkait ketentuan mengenai DewanKehormatan, Majelis Tinggi memilikiperanan yang luar biasa. DK yangmengurusi persoalan etik organisasiitu harus melaporkan keputusan-keputusannya pada Majelis Tinggi.Selanjutnya, DPP harus menjalankanapapun keputusan Dewan Kehorma-tan. (jpnn)

akhir pekan lalu.Menurut dia, dalam survei ini, lebih

banyak kader Demokrat yang masukdaftar. Karena kapasitas dan pengala-mannya juga sudah mulai terbukti danmampu menunjukkan kualitasnya. Ituditandai dengan banyaknya jabatanpolitik yang berhasil direbut partaiDemokrat di provinsi ini.

“Makanya kami lebih mengutamakankader dalam melakukan survei daripadanon kader,” kata Abd Muin.

Secara teknis, penetapan Cabub-Cawabub yang akan diusung di Pemi-lukada 2013, sepenuhnya menjadikewenangan Dewan Pengurus Pusat(DPP) Partai Demokrat. “Untuk itu kamimasih mengutamakan kader. Namunapapun hasil survei, maka akan kamiserahkan ke pengurus diatas kami (DPDdan DPP),” kunci Abd Muin. (ftr/ham)

A. Bakal Cabup- Kader Demokrat

AM. Natsir Nawawi (Wakil Ketua DPRD Sulbar)Andi Mappangara (Wakil Ketua DPRD Polman)Andi Kamaluddin (Anggota DPRD Polman)Erfan Kamil (Anggota DPRD Sulbar)M Asri Anas (Anggota DPD RI)Syamsul Samad (Anggota DPRD Polman)

- Non Kader DemokratAndi Ibrahim Masdar (Anggota DPRD Sulbar)Hendra Singkarru (Anggota DPR RI)Iskandar B Lopa (Anggota DPD RI)KH Sybli Sahabuddin (Anggota DPD RI)Munarfa Atjo (Inspektur Inspektorat Sulbar)M Natsir Rahmat (Sekab Polman)Najamuddin Ibrahim (Wakil Bupati Polman)

B. Bakal Cawabup- Kader Demokrat

Abd Muin Saleh (anggota DPRD Polman)Syamsul Samad (Anggota DPRD Polman)

- Non Kader DemokratAbd Rahim (Anggota DPRD Polman)Ajbar Abd Kadir (Anggota DPRD Sulbar)Andi Mappauda (Anggota DPRD Polman)Bebas Manggasali (Camat Luyo)Hasan Bado (Anggota DPRD Sulbar)Jamar JB (Wakil Ketua DPRD Polman dari PAN)Tasmin Djalaluddin (Anggota DPRD Polman)Zainal Abidin (Anggota DPRD Sulbar)

Bakal Cabup dan Cawabup Polmanyang Partai Demokrat

Sumber: Wakil Ketua DPC Partai Demokrat PolmanCatatan: Urutan nama berdasarkan abjad

Page 5: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Parlementaria 5Senin, 30 Januari 2012

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus DPRD Provinsi Sulawesi Barat

POLEWALI — Komisi III DPRD Sulbar,meminta warga di Desa Sumarrang, Keca-matan Campalagian, Polewali Mandar(Polman), dapat memberikan dukunganpernuh teradap rencana pemerintahmembangun bandara di wilayah itu.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IIIDPRD Sulbar, Mervie Parasang saat melak-sanakan dialog dengan masyarakat DesaSumarrang di Polman, Sabtu 28 Januari.

Menurut Mervie, rencana pemban-gunan bandara di Polman dalam waktudekat akan disampaikan ke Dirjen Per-hubungan Udara pada Kementerian Per-hubungan. Olehnya itu masyarakat di-harapkan memberi apreasiasi atas renca-na pemerintah untuk pelaksanaan pem-bangunan bandara di daerah ini.

“Pelaksanaan pembangunan bandaraudara Tampapadang di Mamuju prosesn-ya lama, karena masyarakat dan pemerin-tah cukup lama menemui titik temu soalpembebasan lahan mereka. Akibatnya,hingga kini masih butuh tahapan untukmerampungkan pembangunan bandaraudara di Tampapadang,” kata dia.

Mervie berpesan, agar persoalan gantirugi lahan tidak terlalu membebani pemer-intah. Sebab, pembayaran ganti rugi lah-an itu harus mengacu pada Nilai JenisObyek Pajak (NJOP). “Jangan karena men-dengar akan dilaksanakan pembangunanbandara di Desa Sumarrang lantasmasyarakat kembali meributkan prosesganti rugi lahan. Biasanya momen sepertiitu ada orang ketiga yang hadir melakukanprovokasi di tengah masyarakat,” ucapMervie. Ia meminta masyarakat tidak ter-

Pembangunan Bandara Sumarrang

DPRD Minta Dukungan Wargaprovokasi demi terlaksananya percepatanpembangunan bandara di Sumarrang.

Dalam kungjungan DPRD Sulbar, Se-lain Mervie, sejumlah anggota Komisi IIIDPRD Sulbar, seperti Gaus Bastari, Asnud-din Sokong, Arman Salimin, Naharuddin,Thamrin Endeng, Sukardi M Noer, danThahir Madani. Kedatangan rombongankomisi III DPRD Sulbar di lokasi rencanapembangunan bandara di Polman ini dis-ambut oleh unsur pemerintah KabupatenPolman diantaranya, Asiten I Pemkab Pol-man Hartini, Asisten II Hamdan, dansejumlah pimpinan SKPD.

Bahkan, puluhan masyarakat setempatjuga terlihat antusias menyambut keda-tangan para wakil rakyat Sulbar.

Sementara itu, Asiten II Pemkab Pol-man, Hamdan, menyampaikan, pemer-intah daerah sangat merespon rencanapembangunan bandara ini. “Jika bandaradi Sumarrang terbangun, maka jelas akanmemberikan kontribusi positif bagimasyarakat di daerah ini,” katanya.

Olehnya itu, kata dia, dukungan DPRDSulbar sangat diharapkan untuk memban-tu proses pembangunan bandara perin-tis yang ada di Polman.

Ia menambahkan, Pemkab Polman te-lah menyelsaikan feasibilty study (studikelayakan) yang dilakukan pada 2010 lalu.Bukan cuma itu, rencana pembangunanbandara perintis tersebut telah dieksposedi Kementerian Perhubungan (Kemen-hub) di Jakarta. “Pemkab Polman tetapbersedia membesakan lahan sesuai kebu-tuhan pembangunan bandara yang adadi Desa Sumarrang,” katanya. (**)

ANGGOTA Komisi II DPRD Sulbar H Amran HB ketika membagi bantuan pupukkepada sejumlah petani di Kabupaten Mamuju.

ANGGOTA Komisi II DPRD Sulbar H Amran HB dan H Zainal Abidin, saatmengikuti rapat.,

Page 6: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Opini Senin, 30 Januari 20126

Penerbit:PT. RADAR SULBAR

Direktur Eksekutif:Muhammad Ilham

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab:

Muhammad ilham

Reporter:Ishaka M. Toib

Jamhur AnjasmaraJawaluddin

Firdaus PaturusiSyamsuddin HB

Syamsuddin

Layoter/Desain Grafis:Chalid Mawardi

Staf Pemasaran:Mulyadi

Awaluddin

Staf Administrasi:Haswindah

Penasehat Hukum:Ridwan J. Silamma, SH

Percetakan:PT Fajar Utama Intermedia

Harga Langganan:Rp 40.000/bulan

Harga Iklan:Iklan Umum/Display

Berwarna (FC): Rp 15.000/mmkHitam putih (BW): Rp 10.000/mmk

Iklan Reguler: Rp 8.000/mmkIklan dukacita: Rp 5.000/mmk

Advertorial FC: Rp 10.000.000/hlmAdvertorial BW: Rp/5.000.000/hlm

Rekening Bank:

Alamat Kantor Pusat:Jl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju

Sulawesi Barat.

Perwakilan Jakarta:Jl. Kebayoran Lama No 17.

Telp. 021-5322632 (Andi Syamsuri)

Perwakilan Makassar:Graha Pena Makassar

Jl Urip Sumoharjo No 20.Telp. 0411-5238913 (Sumarlin)

Perwakilan Surabaya:Jl. Pasar Kembang

Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20Telp. 081342763676 (Syukri)

Sulbar Ekspres

www.sulbarekspres.webs.come-mail: [email protected]

Dalam MelaksanakanTugas Jurnalistik, wartawan

Sulbar Ekspres Dibekalitanda pengenal dan tidakdiperkenankan menerimamaupun meminta imbalan

dari nara sumber.

Korannya Orang Sulbar

Terbit 14 Desember 2011

Rencana Sandeq Race 2012

TAHUN 2007 ternyata ada 54 lopi sandeq yang ikut berlomba. Jumlah peserta terbanyak yang pernah terkumpul

selama mengadakan Sandeq Race. Tahun2008 penyelenggaraan lomba diambil-alihtim gabungan jajaran pemerintahan di Su-lawesi Barat dan LSM asal Majene, dan …ya, agaknya tak perlu saya ceritakan. Padatahun 2009 tidak ada lagi lomba marathonke Makassar.

Bagi saya saat itu, jelas, muncul satupertanyaan, kenapa lomba Sandeq Raceselalu ‘macet’, ‘kacau’ dan akhirnya ‘mati’bila sudah berpindah tangan dari timpenyelenggara awal ke bermacam-macam panitia baru. Jika mau berandai-andai, maka salah satu jawaban yangpaling gampang adalah ketidakefisienanbirokrasi. Sebuah lagu lama yang rasanyasudah tak usah kita nyanyikan lagi. Kamipun kala itu berpikir bahwa hal-hal inimungkin terjadi karena belum ada yangbetul-betul mau belajar cara tepatnyamengadakan lomba itu, dan karenabelum ada ‘rasa memiliki’ pada pihak-pihak administrasi kabupaten-kabupat-en, kota-kota dan propinsi-propinsiterkait, mungkin sebab mereka merasakurang dilibatkan.

Jadi, kami mendiskusikannya denganteman-teman di Jakarta, Makassar,Mandar dan Mamuju, dan menyimpul-kan bahwa mungkin jajaran pemerintah-an di daerah belum betul-betul sempatmempelajari cara mengadakan SandeqRace. Maka, pada tahu 2010 kami sebagailangkah pertama menyerahkan urusanadministrasi lomba serta pencahariandan pembagian dana sepenuhnya kepadapemerintahan di Sulawesi Barat danSelatan, dan berkonsentrasi atas yangpaling rumit, yaitu pelaksanaan dilapangan saja. Di lapangan pun kamiberusaha mengajak orang-orang admin-istrasi pemerintah untuk betul-betul ikutdalam mengurus para peserta dan medanlomba dengan menyediakan berbagaiinsentif bagi yang mau berjuang buatlomba Sandeq Race.

Akan tetapi … , ya, begitulah, yangternyata akhirnya lari-lari di lapangantetap para marinir, anak-anak muda asalMandar dan Makassar dan orang-orangasing. Dan dari pada mendukung danmembantu dalam pelaksanaan paraadministrator di pemerintahan propinsidan kabupaten selama ini lebih seringterlihat sibuk dengan menyulitkan timlapangan dengan, misalnya, tidakmemenuhi janji-janjinya atas bantuansarana dan prasarana dan bahkansepertinya tidak pernah mampu menge-luarkan dana bagi baik persiapan perahupeserta maupun lapangan pada waktu-

Akhirnya, Awal Matinya Sandeq? (2)Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:Oleh:

Horst Liebner

(Pemerhati Maritim Universitas Leeds,Inggris Raya)

nya. Meski semua itu selalu dibicarakandan dijanjikan jauh hari sebelumnya.‘Kan jelas sekali, karena selama ini tidakmungkin mengandalkan jajaran kanto-ran yang selalu janji tetapi jarangmenempati itu, maka tinggal saja timlapangan berusaha sekeras-kerasnyauntuk mengadakan sendiri sebanyakmungkin hal tanpa melibatkan mereka.Dan jelas juga bahwa dengan cara inipara pegawai dan pejabat pemerintah takpernah akan merasa ‘miliki’ lomba itu,apalagi menjadi mampu melaksanakan-nya.

Ya, para pembaca pasti bertanya,sebenarnya kalau selalu rumit begitu,mengapa perlu mengadakan SandeqRace? Apa sebenarnya dapat diharapkandari Sandeq Race itu? Kami selama ini,berpikir bahwa lomba itu adalah saranapromosi yang amat bagus bagi daerah-daerah terkait dan kami pun selama iniberpendapat bahwa promosi inilah yangsemestinya diurus oleh yang diuntung-kannya itu, yaitu jajaran pemerintahkabupaten, kota dan propinsi. Bagaim-anapun, dalam pemberitaan di koran-koran akhir-akhir ini kami dengarbahwa sampai sekarang ada instansi diJakarta yang belum tahu bahwa perahusandeq itu berasal dari Mandar … jadi,jajaran pemerintahan di Sulawesi Baratsepertinya belum begitu berhasilmenerangkan adanya lomba SandeqRace kepada yang sesama orang pemer-intahan di pusat.

Oleh karena itu, katanya, muncul idemengadakan Sandeq Race denganformat lain. Idenya, mungkin, kalau yangsatu ini tidak bisa mengangkat namaMandar, maka sebaiknya coba yang lainlagi.

Kalau di luar negeri, rasanya, orangsudah tahu bahwa Sandeq Race adalahsebuah lomba orang nelayan Mandar,yang diadakan sekitar bulan Agustus

dengan trayek dari Mamuju di SulawesiBarat ke Makassar, kota terbesar Sulawe-si, dan bahwa sandeq itu berasal dariMandar pula. Selama ini tim penyeleng-gara ‘lama’ ‘kan selalu mengundangwartawan, penulis, pengamat danolahragawan nasional dan internasionaluntuk ikut, sehingga sudah ada puluhanfilm di televisi nasional dan internasion-al, tulisan di majalah-majalah dan koran-koran seantero dunia serta berbagaiinformasi di internet tentang lombaSandeq Race yang diikuti perahu-perahukhas Mandar itu.

Hasilnya pun cukup menggembira-kan. Tadi sudah saya sebutkan sandeqyang pada tahun 1996 dibawa ke Parissebagai lambang sebuah pameran besaritu, dan pada tahun ini ada tiga perahusandeq lengkap dengan passandeqMandarnya yang ikut di sebuah festivalmaritim raksasa di Brest, Perancis.

Mungkin, ya, mungkin memangwaktu yang diberikan kepada jajaranpemerintah daerah untuk mempromosi-kan lomba itu ke publik mereka belumcukup. Kan, baru pada 1995 SandeqRace-nya dimulai, dan baru sejak tahun2004 ada yang namanya Sulawesi Barat.Nah, jangan-jangan ada kesannya bahwakalau urusan promosinya ke teman-teman kantoran di Jakarta saja belumbisa beres, maka urusan lapangan lombayang jauh lebih rumit itu nanti, apalagijika mau menempuh trayek yang baru.

Mungkin ada pun suatu alasan yanglain lagi yang menjadi pertimbanganpada usulan lomba Sandeq Race yangbaru itu, Salah seorang teman dari timpenyelenggara tahun-tahun silam yangtidak ingin namanya disebutkan ber-pendapat bahwa kemunkinan besarmanuver pemerintah daerah itu bertu-juan ‘mematikan’ format dan kegiatanlomba yang ada sampai sekarang ini.Menurut dia, ketika mengadakan sendiriSandeq Race pada tahun 2004 dan 2008,sudah dengan jelas terlihat kemauan dankemampuan jajaran pemerintah.Pelaksanaannya tidak teratur, pesertalomba tidak puas, dan pada tahunberikutnya tidak ada lagi Sandeq Race.“Jadi, kalau selama ini sekelompok orangasing dan anak-anak muda menjalankanlomba itu dengan sukses maka jajaranpemerintah sepertinya ‘dipertontonkan’pasti malu mereka itu. Mungkin pikiran-nya, lebih baik seluruh kegiatannyadiubah secara radikal agar tidak ada lagiyang mengingatkan akan format lombayang dibuat oleh orang-orang asing dananak-anak muda itu”, katanya.

Bersambung ke Hal 7

Page 7: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Ekonomi-Bisnis 7Senin, 30 Januari 2012

081355610516 - 081241843180Contact:Office: Jln. Jend. Sudirman No.50 Mamuju-Sulbar

Sepertinya, selama ini memang ada'antipati mendalam' di jajaran pemerin-tahan terhadap kegiatan lomba SandeqRace. Selama mengadakan ajang lombaitu sejak 1995, dukungan didapat daripara pemimpin pemerintahan saja,sementara staf-stafnya selalu kelihatan-nya merasa “diberatkan” dengan adanyalomba yang melewati daerah-daerahmereka. Maka, sangat sering munculkesannya bahwa mereka berusahamenghalangi apapun yang bisa dihalan-gi. “Mulai dari tidak memenuhi janji-janjinya akan misalnya akomodasi bagiolahragawan asing yang mau ikutberlomba atau bantuan mobil dansarana lainnya sampai penyediaandana”, cerita temanku itu.

“Jadi, dengan mengambil-alih danmerombak total kegiatan lomba itujajaran Pemda itu memang akhirnyabisa mengesampingkan tim penyeleng-gara tahun-tahun silam yang tak disukaitu … .”

Bagi saya sendiri muncul juga suatupertanyaan lain. Selama mengurusSandeq Race, dari tahun ke tahun kamiselalu dituntut ‘meningkatkan’ caramengadakannya. Ya, kami berusaha danjelas bukan sayalah yang dapat menilai-

kan hasilnya. Jadi, kenapa pada tahunini di mana pemerintahlah mau men-gadakan lomba ini kesannya bahwabukan hanya rute barunya saja takkanmenjadi suatu peningkatan? Sebaliknya,rutenya saja kemungkinan besar tidakakan mampu menarik perhatian penon-ton dan media sebanyak tahun-tahunsilam. Sebagian besar dari trayek baru itudiadakan di daerah-daerah yang agaksusah ditempuh karena jauh dari jalan-jalan raya dan bandara. Apalagi daerah-daerah itu selama ini dikenali sebagaikawasan teduh. Dasarnya kan kalau yangnamanya lomba perahu layar perluangin. Dan kita belum sentuh berbagaiperubahan lainnya yang dikoarkan dikoran akhir-akhir ini, mulai daripengurangan dana persiapan danperjalanan untuk para peserta sampaiperubahan tanggal lomba.

Kalau memang bisa dan mau men-gadakan lomba dari Pasangkayu atauBudong-Budong ke Polewali pada harilahir Sulawesi Barat, kenapa tidakmembuatnya menjadi tambahan atasformat lomba yang selama ini terbuktilazim diadakan dan mampu menarikperhatian masyarakat dalam dan luarnegeri? Semestinya, bila ada dua lomba

sandeq besar yang diadakan dengan baikdan benar, daya tarik dan gaungnyaperahu sandeq dan Sandeq Race juga

akan meningkat dua kali! Rasanya, baruyang demikianlah namanya peningka-tan. (**)

Akhirnya, Awal Matinya Sandeq? (1) Sambungan Hal 6

JAKARTA - Rendahnya penyerapananggaran membuat Kementrian/Lembaga menyalahgunakan anggaramnbelanja negara. Salah satunya, melaluiperjalanan dinas fiktif. Dirjen AnggaranKemenkeu Herry Purnomo mengakuimasih ada praktik tersebut.

"Dari hasil pendalaman BadanPemeriksa Keuangan (BPK), harus kitaakui bahwa itu ada. Tentu pemerintahsudha mengambil langkah," kata Herry dikantornya , Jumat (27/1). Untuk men-gatasi itu, pemerintah akan lebihmemperketat kontrol internal.

Herry mengatakan, dalam pola pikirmasa lalu, masih ada aparat negara yangingin menambah kesejahteraan dariperjalanan dinas. Salah satu caranyadengan memalsukan boarding pass."Boarding pass-nya pake Garuda,terbangnya pake Lion," katanya. Iamengatakan boarding pass palsu biasan-ya didapatkan dari agen-agen perjalanan.

Selain boarding pass palsu, moduslainnya adalah perjalanan dinas yangtidak sesuai laporan. "Ada lagi temuanharusnya perjalanan lima hari, dipakaicuma tiga hari. Itu sebetulnya temuan-temuan klasik," kata Herry.

BPK memandang permasalahandalam penyerapan anggaran negara adapada perencanaan dan penganggaran,serta peraturan dan pelaksanaan

Kebut Belanja APBN, Banyak Perjalanan Fiktifanggaran.Anggota BPK TaufiequrachmanRuki mengungkapkan perencanaanbelum sesuai kebutuhan riil.

"Kami melihat anggaran perjalanandinas pada bulan November dan Desem-ber seolah-oleh seluruh pegawai kement-erian/lembaga pergi kemana-mana,keluar surat perintah perjalanan dinaskemana-mana, karena mereka mengkha-watirkan adanya sisa anggaran perjalan-an. Artinya, rencana program perjalananbelum disusun dengan baik," ungkapRuki. Mantan Ketua Komisi Pemberan-tasan Korupsi tersebut menambahkanprosedur belanja barang dan belanjamodal relatif rumit. Sehingga memerlu-kan waktu untuk melaksanakan. Ruki jugamenilai pemantauan realisasi belanjabelum memadai.

Anggota BPK Sapto Amal Damandarimengatakan salah satu penyebabmenumpuknya belanja negara di akhirtahun antara lain karena kelemahanperencanaan, mekanisme anggaran yangkurang fleksibel, dan manajemen kasmasih sangat tradisional. Implementasipengadaan barang dan jasa juga cukupsulit. "Pemerintah masih harus tetapmenyempurnakan mekanisme anggaran,menetapkan dan mensinkronisasiaturan-aturan pengelolaan kas sertamengefektifkannya, melakukan perbaikanpengelolaan anggaran," tambahnya. (jpnn)

Page 8: Sulbar Ekspres

INSIDEN rasis kembali terjadidalam laga Liverpol vs ManchesterUnited. Setelah insiden rasis terjadiantara Patrice Evra dan Luis Suarezbeberapa waktu lalu, kali ini didugadilakukan oleh seorang penonton distadion.

Insiden tersebut cepat ditanggapioleh Kepolisian Marseyside. Seorangpria 59 tahun diduga berperilakurasis dalam pertandingan Piala FAyang dimenangkan Liverpool 2-1itu.

Komandan Pertandingan, KepalaInspektur Jon Ward telah menunjuk-kan rekaman video rasis yangdilakukan pria tersebut. Kini priatersebut telah dibawa ke kantorpolisi dan sedang menjalani intero-gasi dengan petugas kepolisan.

“Kepolisan Marseyside mengu-mumkan bahwa pria 59 tahun dariNorth Wales telah ditangkap malam

ini setelah insiden yang dituduhkandalam laga LFC vs MUFC sore ini(Sabtu, 28 Januari),” demikian bunyipernyataan polisi seperti dikutipyahoosport, Minggu 29 Januari2012.

“Pria itu telah dibawa ke kantorpolisi dan akan diinterogasi olehpetugas. Kepolisian Marseysideberterima kasih pada polisi NorthWales dan Liverpool Football Clubatas bantuan mereka untuk insidenini,” lanjut pernyataan itu.

Dalam pertandingan yangberlangsung di Anfield itu Liverpoolsukses menyingkirkan MU dari ajangPiala FA dan melaju ke babak 16besar. Gol kemenangan The Redsdicetak oleh Daniel Agger menit 20dan Dirk Kuyt menit 88. SebelumnyaMU sempat menyamakan kedudukanlewat aksi Park Ji-Sung menit 39.

(net)

Sulbar Ekspres

Olahraga Senin, 30 Januari 20128

DIWARNAI INSIDEN

Page 9: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Hiburan 9Senin, 30 Januari 2012

KeranjinganMakan

"Sudah 5 bulan, tidak mudah jugamenjalaninya. Minta doanya saja, harushati-hati juga," kata Nia saat ditemui diMuseum Nasional, Jakarta Pusat.

Nia menambahkan selama masa kehami-lannya, banyak perubahan yang terjadidalam dirinya. Ia memang tidak mengalamimasa ngidam. Nia juga tak pernah memintamakanan yang aneh-aneh selama kehami-lannya. Namun, nafsu makan artis cantiktersebut semakin meningkat.

"Lima bulan, nggak mengalami ngidam,tapi makannya bisa 5 kali sehari. Karenabeberapa jam sekali harus makan, jadi Ardiikut makan juga," ujar Nia sambil tersenyum.

Tak hanya itu, diakui Ardi sejak mengand-ung anak pertamanya, Nia menjadi lebihsensitif. "Nia suka nangis, memang lebihsensitif," ucap Ardi.

Ardi menambahkan, mereka telahmempersiapkan dengan matang untukmenyambut kehadiran buah hati mereka.Segala keperluan untuk si jabang bayi telahdipersiapkan.

"Rumah sakit sudah ada dan disiapkan,namanya juga sudah dipersiapkan." ujarArdi. (eh)N

IA R

AM

AD

HA

NISUASANA bahagia tengah

menyelimuti pasanganArdi Bakrie dan Nia Ra-

madhani. Pasangan ini sedangmenanti kehadiran anak pertamamereka. Saat ini, kandungan Niatelah memasuki usia lima bulan.

MEMILIKI anak membawa banyak perubah-an dalam kehidupan artis Dian Sastro. Aktriscantik ini mengaku bahagia. Namun, diakuipemilik nama Diandra Paramitha Sastroward-oyo ini, sejak memiliki anak, ia jarang men-jalani perawatan di salon. Meski tampil polosalias tanpa make up, Dian mengaku tetappercaya diri.

"Rambut saja kadang cuma diikat. Sebelumpakai produk perawatan yang lain, aku pakaiproduk ini dan hasilnya bagus aku jadi lebihpede (percaya diri) walau nggak pakai makeup," kata Dian saat ditemui di Plaza Senayan,Jakarta.DIA

N S

AS

DIA

N S

AS

DIA

N S

AS

DIA

N S

AS

DIA

N S

AS T

RTRTRTR TROOOO O Percaya Diri Tampil 'Polos'

Untuk menjaga kecantikannya, Dian adalahorang yang senang coba-coba dalam mendapat-kan produk yang tepat. Dian sendiri saat inisedang sibuk menjadi brand ambassador suatuproduk kecantikan. "Saya tuh orang yanggampang coba-coba. Tapi pas dapat produknyasaya riset dulu. Dicari dulu, bahannya apa, akutanya-tanya dulu," ucapnya.

Sekedar informasi, pada 17 Juli lalu, bintang'Ada Apa Dengan Cinta' ini melahirkan bayiberjenis kelamin laki-laki di sebuah rumah sakitdi kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Bayi laki-laki itu diberi nama Shailendra NaryamaSastraguna Sutowo. (net)

NamaRamadhaniaArdie Bakrie

AgamaIslam

Tempat/Tgl LahirJakarta,

16 April 1990

Page 10: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Pendidikan Senin, 30 Januari 201210

MOSKOW — Badan antariksa Rusia,Eropa, dan Amerika Serikat sedangdalam pembicaraan serius membahaspembangunan koloni manusia di bulan.Tengah dibahas apakah bentuk koloniberada di permukaan atau stasiunangkasa yang mengorbit di bulan.

“Kami tak ingin hanya sekadarmelangkah di atasnya (permukaanbulan),” kata Vladimir Popovkin, Kepalabadan antariksa Rusia, Roscosmos,membocorkan bentuk koloni yangtengah dibicarakan dengan pejabatNASA dan European Space Agency(ESA) seperti diberitakan The Register,pekan lalu.

Rusia sendiri lanjut Popovkin, inginmenggunakan kedua cara kolonitersebut. Keyakinan manusia bisa hidupdi bulan, tambah Popovkin, didasarihasil temuan terbaru para ilmuwan yangmenunjukkan di salah satu kutub bulan

Pakar Rusia Klaim Ada Scorpion di VenusMOSKOW — Kehidupan kemu-

ngkinan tak hanya ada di Bumi. Belumlama ini, seorang ilmuwan Rusiamengklaim telah menemukan jejakkehidupan di Venus yang dikenalsebagai planet terpanas dalam tatasurya. Klaim itu muncul setelah LeonidKsanfomaliti, pakar dari Institut RisetLuar Angkasa Akademi Sains Rusia,meneliti secara ulang foto-foto yangdiambil dari permukaan Venus.

Dengan menggunakan peranticanggih, Ksanfomaliti lalu menganali-sis foto yang diambil di permukaanVenus dalam misi wahana Venera-13pada 1982. “Dalam dokumen (foto)berusia 30 tahun itu, terlihat sesuatubenda mirip dengan kalajengking(scorpion), sebuah cakram dan ujungberwarna hitam yang bergerak-gerak,”katanya. Dia lantas melaporkan hasilanalisisnya dalam majalah jurnal Rusia,Solar System Research.

Daily Mail memublikasikan foto-foto yang dianalisis Ksanfomalititersebut. Mengutip penjelasan Ksanfo-maliti pada Solar System Research,harian Inggris itu menulis bahwa tigaobjek yang menjadi fokus analisismenunjukkan tanda kehidupan.“Mereka muncul, berubah-ubah, dan

menghilang. Bentuk morfologi tigaobjek itu menunjukkan bahwa merekahidup,” ungkap Ksanfomaliti.

Klaim itu memicu reaksi dari BadanAeronautika dan Antariksa AS (NASA).Apalagi, selama ini NASA belumpernah menemukan bukti kuat bahwadi planet yang suhu permukaannyamencapai 464 derajat Celsius itu

luar angkasa lain, pakar NASA takmenutup kemungkinan bahwa me-mang pernah ada kehidupan di Venus.“Sejauh ini kami memusatkan risetpada ada tidaknya lautan atau jejakkehidupan di sana sebelum Venusdikuasai gas rumah kaca sepertisekarang,” tutur lembaga tersebut.

Selain itu, menyusul misi Rusia keVenus pada 1982, NASA beberapa kalimengirimkan misi penelitian sama keplanet tersebut. Dalam menjalankanmisinya, pakar NASA juga selalumemotret Venus. Hasilnya, tidak adasatu foto atau rekaman dokumen yangmenunjukkan ada kehidupan di planetitu. Padahal, alat yang digunakanNASA jauh lebih canggih daripadayang dipakai Venera-13 saat itu.

Pada 2004, ilmuwan AndrewIngersoll dari Caltech pernah menye-but adanya kemungkinan kehidupan diluar bumi. “Teori yang ada saat inimendukung kemungkinan bahwaVenus dan bumi mengalami proseskelahiran secara bersama. Bisa saja,saat itu terdapat sangat banyak air diVenus dan mungkin pula Bumi menga-ndung banyak gas karbondioksida,”ujarnya dalam laporan yang diter-bitkan Astrobiology. (jpnn)

2030,Manusia Bisa

Tinggaldi Bulan

pernah ada kehidupan. “Meski punyastruktur dan ukuran yang miripdengan bumi, Venus memiliki atmosfertebal dan beracun serta memerangkapsuhu panas seperti efek rumah kaca,”terang NASA.

Berdasar teori tentang Venus itu,NASA ragu dengan klaim Ksanfomaliti.Kendati demikian, layaknya ilmuwan

terdapat air.“Kita sekarang sedang membicarakan

bagaimana memulai eksplorasi,” ungkap-nya.

Kolonisasi bulan adalah langkah awaldari rencana besar program antariksaglobal, yang bertujuan mencari tempat

tinggal alternatif bagi umat manusia diluar angkasa. Tujuan utama eksplorasiini adalah Mars

Orang terakhir yang tinggal di bulanadalah Eugene Cernan dan HarrisonSchmitt. Keduanya tinggal selama 3 hariyang mendarat dan lepas landas meng-

gunakan Apollo 17 pada tahun 1972.Ambisi Rusia terlibat program koloni

di bulan berlangsung di tengah keg-agalan misi Phobos-Grunts ke Mars awaltahun ini. Kolonisasi bulan diperkirakanbaru bisa dimulai tahun 2030.

(jpnn)

Page 11: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Kesehatan 11Senin, 30 Januari 2012

Bahaya TidurDengan RIASAN MATA

Meluasnya pemakaian kosmetika oleh wanita akhir-akhir initelah menyebabkan meningkatnya insidensi penyakit atau kelainankulit akibat pemakaian kosmetik. Dari laporan beberapa negara diEropa dan Amerika, ternyata kosmetika yang paling sering mem-beri efek samping adalah rias mata, disusul kosmetika pemeliharaankulit baru diikuti oleh cat dan pewarna rambut serta deodoran-antiperspiran.

Memiliki riasan mata yang indah memang bisa menunjangpenampilan wanita. Namun, saat Anda pulang ke rumah, janganpernah membiarkan mata Anda masih penuh dengan make up saattidur. Tidur dengan make up bisa dikatakan sebagai dosa besar,karena bisa menyebabkan gatal, merusak kesehatan mata dan yangpasti bisa memberikan pemandangan yang buruk saat Andabangun dari tidur.

Make up pada mata yang dibiarkan tak dihapus saat tidur bisamemicu infeksi dengan cepat dan ketika Anda tidur dengan makeup, kemungkinan risiko infeksinya lebih tinggi. Kebanyakan orangsuka sekali tidur dengan meletakkan wajah di bantal. Bergesekandengan bantal sepanjang malam mendorong bakteri masuk kedalam mata. Apalagi jika Anda menggunakan maskara, terutamamaskara tahan air.

Seperti dikutip laman Times of India, Dr Himanshu Mehta,dokter spesialis mata asal India mengatakan, sangat penting untukdiingat bahwa riasan mata mengandung bahan kimia. Jadi jikaAnda tidur dengan make up, Anda mungkin bisa mengalami iritasidi bagian mata, nyeri atau infeksi. Ketika mata terkena bahan kimiaselama jangka waktu lama, tubuh tidak akan mentolerir itu.

"Seperti di tempat lain dalam tubuh, mata juga memiliki pori-pori yang perlu bernapas bebas. Ketika pori-pori tertutup, kelenjarmeibomian yang melapisi kelopak mata (ada sekitar 50 kelenjar dikelopak mata atas dan 25 di bawah) tidak dapat mengeluarkan lipid.Kelenjar sebasea Meibomian adalah kelenjar yang membantu dalammenjaga film air mata mata utuh.

Film air mata bukan terdiri dari air saja, tetapi terdiri dari tigasenyawa yaitu,mucin, lipids and aqueous, yang diperlukan untukmenjaga stabilitas air mata. Kelenjar meibomian tidak akan mampumengeluarkan lipid yang membantu dalam mencegah film air matamengalami penguapan karena pori-pori tertutup. Hal ini bisaberisiko menimbulkan infeksi.

"Wanita yang tidur tanpa membersihkan maskara dapat berisikomenimbulkan pewarnaan lapisan dalam mata mereka secarapermanen. Kelemahan lain dari tidur dengan make up juga bisamenyebabkan konkret dan konjungtiva. Konkret adalah depositokalsium dan dapat menyebabkan iritasi mata."

Bharat Godambe, seorang make up artist juga menyatakan,menggunakan maskara dan eyeliner saat tidur sangat berisikomerusak kesehatan mata. Maskara dan eyeliner mengandung lilinyang dapat masuk ke dalam mata.

"Jadi, sebelum tidur, Anda harus memastikan mata anda bersihdari bahan kimia 100 persen. Anda harus menghapus eye make updengan remover terutama dimaksudkan untuk mata. Susu pember-sih tidak bisa menghapus make up sepenuhnya. Anda juga dapatmenggunakan beberapa tetes baby oil pada kapas untuk membersi-hkan make up mata," ujarnya. (eh)

Page 12: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Polewali Ekspres Senin, 30 Januari 201212

PEMERINTAH KABUPATENPOLEWALI MANDAR

T e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aT e r c i p t a n y a Peme r i n t a h a n Y a n g Ba i k d a n T e r p e r c a y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y aBe rd a s a r k a n N i l a i Agama da n Buda y a Ali Baal Masdar

BupatiNadjamuddin Ibrahm

Wakil BupatiNashir Rahmat

Sekda

POLEWALI — Polemik besar yangsempat mewarnai upaya pembentukanBadan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) di Kabupaten Polewa-li Mandar (Polman), mulai menemuititik terang pasca konsultasi BadanLegislasi (Baleg) DPRD Polman kemelalui Direktur Jendral (Dirjen)Organisasi Kementerian DalamNegeri (Kemendagri).

Pembentukan BPBD Tak Perlu DiperdebatkanKetua Baleg DPRD Polman Abd

Rahim, mengungkapkan, hasil kun-jungan Baleg ke Kemendagri, didapatipenjelasan bahwa keberadaan BPBDdi suatu daerah telah diatur secaraekslusif dalam Peraturan Pemerintah(PP) Nomor 41 Tahun 2007. Sehing-ga pembentukan lembaga BPBD tidakmenjadi sesuatu yang perlu diperde-batkan secara alot.

“Jadi dari penjelasan yang kamidapatkan di Kemdagri RI, BPBD telahdiamanahkan dalam PP 41 tahun2007, dimana dalam diktum satu pasaldinyatakan dimungkin suatu daerahmembentuk badan lain yang dibutuh-kan berdasarkan kebutuhan wilayah,”ungkap Rahim.

Dengan adanya penjelasan terse-but, Baleg DPRD memastikan men-

gutamakan pengesahan RancanganPeraturan Daerah (Ranperda) BPBDdalam Program Legislasi Daerah(Prolegda).

“Sebab kehadiran BPBD sangatlahdibutuhkan, olehnya kami akanmemberikan penjelasan kepada semuaanggota dewan dalam paripurna nantisekaitan pentingnya keberadaanBPBD,” jelasnya. (ftr/ham)

Relokasi Pasar Tinambung Berjalan Damai

POLEWALI — Sejak Sabtu 28Januari, kios dan lods di KecamatanTinambung Polman, mulai di-bongkar. Tidak seperti pasar-pasardi daerah lain yang cenderungmelalui cara kekerasan. RelokasiPasar Tinambung ke Talolo berjalanlancar.

Pembongkaran dilakukansendiri oleh para pemilik lods.Balok kayu dan atap langsungdiangkut ke pasar baru, baikmenggunakan gerobak, becak,bendi, maupun mobil. Siangkemarin, pembongkaran berlanjutdi bagian tengah pasar.

Rabu, 1 Februari 2012, Pasar BaruTinambung, yang sekarang ini meng-gunakan nama Pasar Talolo, sebabberada di Dusun Talolo, secara resmidigunakan. Di saat yang bersamaan,Pasar Tinambung, yang mulai didirikanpada tahun 30-an, akan ditutup.

Di pihak lain, anggota DPRD Sulbarjuga melakukan kunjungan ke Tinam-bung guna menyaksikan proses relokasipedagang sekaligus memantau kawasanpasar baru, akhir pekan lalu. Dalamkunjungan tersebut, sejumlah anggotaKomisi II DPRD Sulbar, H Abd Hamid,PdtKalvin Kalambo, Zaenal Abidin, HAbidin, dan Hasan Bado, mengaku siap

membantu penyediaan fasilitas di pasarbaru Tinambung.

Kedatangan Komisi II ini disambutKepala Disperindag Polman KallangMarzuki dan Camat Tinambung MuhSaleh Rahim.

M Saleh Rahim mengemukakan,proses relokasi pedagang ke Pasar BaruTinambung sangat direspon positifoleh anggota Komisi II DPRD Sulbar.Sebab tak ada pemaksaan dan kekerasandidalamnya. Komisi II DPRD Sulbarmenyarankan agar pedagang segeramenempatui pasar baru agar kekuran-gan pada bangunan tersebut dapatdiketahui. Sehingga proses penyempur-

naan fasilitasnya juga bisa segeradiusulkan.

Disampaikan, bahwa saat ini,pedagang di pasar lama sedangmelakukan pembongkaran untukselanjutnya dipindahkan ke PasarBaru. Pedagang yang mendapatkios dan pelataran tertutup hampir80 persen sudah memasukkanbarangnya di Pasar Baru, sedang-kan pedagang yang membangungardu secara swadaya masihmelakukan pembongkaran dansiap membangun kembali kiosnyadi lokasi yang sudah disiapkan diarea pasar baru. (*)

PASAR baruTinambung diTalolo akandifungsikan mulai1 Februari.Seluruh pedagangdi PasarTinambung sudahmemindahkanbarangdagangannyake kawasanbarjualan baru.--

Rad

ar S

ulba

r/R

idw

an A

limud

din

Page 13: Sulbar Ekspres

H. Kalma Katta(Bupati)

H. Fahmi Massiara(Wakil Bupati)

H. Syamsiar Muchtar(Sekkab)

Sulbar Ekspres

Majene Ekspres 13Senin, 30 Januari 2012

MAJENE — Dialog akademik antaramahasiswa Universitas Sulawesi Barat(Unsulbar) dengan pihak Yayasan Pendidi-kan Indonesia Sulawesi Barat (Yapisbar)bersama Gubernur Sulbar Anwar AdnanSaleh, akhir pekan lalu, menuai hasil positif.

Mahasiswa sepekat mengakhiri penyege-lan kampus dan menyatakan bersediakembali melaksanakan proses perkuliahanseperti biasa setelah vakum hampir sebulanlamanya. Bahkan usai dialog, mahasiswalangsung membuka segel Rektorat disaksikanKetua Umum Yapisbar, Anwar Adnan Saleh.

Kesepakatan mengakhiri penyegelandituangkan kedalam nota kesepakatan yangditandatangani Anwar Adnan Saleh bersamaRektor Unsulbar Prof. Dr. Muin Liwa danperwakilan mahasiswa Unsulbar, Muliadi.Nota kesepakatan ini juga ditandatanganiBupati Majene Kalma Katta selaku Ketua IIYapisbar serta Wakil bupati Mamuju Utara(Matra) Muhammad Saal (nota kesepakatanlihat tabel).

Selain Gubernur, Rektor, Bupati Majenedan Wakil Bupati Matra hadir pula WakilKetua I Yapisbar Aksan Jalaluddin KadisPendidikan Sulbar Jamil Barambangi, BupatiPolman Ali Baal Masdar, Wakil BupatiMajene Fahmi Massiara Sekkab MajeneSyamsiar Muchtar Kapolres Majene AKBPJamal Ayani para anggota DPRD Majene danDPRD Sulbar, tim percepatan penegerianUnsulbar dan tim akreditasi, dosen Unsulbarserta para pimpinan SKPD Pemkab Majene,Polman, dan Pemprov Sulbar.

Pada dialog kedua itu, tuntutan utamamahasiswa diantaranya adalah prosesperkuliahan yang efektif, taransparansianggaran, pembenahan struktural Yapisbardan Unsulbar, akreditasi dan izin operasioa-nal semua fakultas, dan program studi sertapenegerian Unsulbar dan Infrastruktur.“Kami minta ini semua dibenahi dandirealisasikan secepatnya termasuk perekru-tan dosen,” kata Muliadi, perwakilan maha-siswa.

Mahasiswa lainnya, Napirman, mengalku-lasi jumlah dana SPP mahasiswa masuk diYayasan suda ada sekitar Rp 7 milliar.Olehnya, dana itu harus dipertanggung-

Akhiri Penyegelan, Mahasiswa AjukanNota Kesepakatan

jawabkan pihak yayasan kepada mahasiswa,apalagi selama ini pembangunan gedungperkuliahan tidak sebanding dengan uangSPP mahasiswa.

“Kami minta uang masuk ke yayasandipertanggungjawabkan secara jelas, terma-suk dana bantuan. Bukan cuma itu, kami jugaminta mobil yayasan supaya standby dikampus, jangan terkesan jadi milik pribadi.Sebab itu adalah bantuan,” ujar Napirman.

Tidak Hadir

Saat dialog, mahasiswa juga sempatmengungkapkan kekecewaannya tidakhadirnya Wakil Rektor Unsulbar, RahmatHasanuddin, Ketua Harian Yapisbar Ma’munHasanuddin dan Ketua Dewan pembinaYapisbar Basri Hasanuddin, apalagi ketiganyadianggap orang penting untuk menjelaskansegala permasalahan melilit di Unsulbar.

Terkait keterbatasan gedung perkuliahandi Unsulbar, Anwar Adnan Saleh mengakuakan menggunakan gedung Lembaga Pen-jaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbarsebagai gedung perkuliahan sementara.“Kalau penggunaan LPMP, cukup hanyadengn izin gubernur, besok suda bisadigunakan, tapi kalau izinnya melaluiKemdikbud saya akan cepat berangkat keJakarta untuk mendapatkan izin itu. Tapiingat gedung itu adalah milik negara harusdijaga jangan dikotori,” ujar Anwar mengin-gatkan.

Begitu pula kinerja tim akreditasi dan timpercepatan penegerian Unsulbar Gubernurmenegaskan tim tersebut harus diganti.Sebab tidak mampu bekerja secara optimal.

Sementara itu Rektor Unsulbar Prof.DrMuin Liwa menargetkan pada pertengahan2012 seluruh jurusan yang belum punya izinbisa diterbitkan. Sedangkan akreditasi danpenegerian Unsulbar ditargetkan akhir tahunini juga. “Kita yakin akhir 2012 Unsulbarsudah bisa jadi negeri,” sebutnya.

Terkait penegerian perguruan tinggi diIndonesia, Gubernur menjelaskan tahun iniUnsulbar sudah masuk 10 besar prioritas darisekian banyak perguruan tinggi swasta diindonesia akan dinegerikan. (din/ham)

A. Proses Perkuliahan Yang Efektif1. Pihak pengelola Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) selambat-lambatnya 15 Februari 2012

harus melaksanakan penjadwalan perkuliah yang teratur dan ketat sesuai dengan kalenderakademika yang ada.

2. Pihak penyelenggara dan pengelola Unsulbar Februari sampai Maret 2012 sudah melakukanperekrutan dosen lokal sebagai dosen tetap dan asisten dosen yang sudah ada.

3. Pihak penyelenggara dan pengelola Unsulbar paling lambat akhir Februari- Maret 2012 harusmenambah ruang perkuliahan sementara.

4. Peminjaman gedung LPMP kepada ke pihak Mendikbud selambat-lambatnya dilaksanakansebelum 15 Februari 2012.

B. Transparansi Anggaran1. Dalam waktu 1 minggu setelah dialog akademik pihak Yayasan Pendidikan Indonesia Sulawesi

Barat (Yapisbar) memberikan laporan pertanggung jawaban secara administrasi ataspenggunaan dana Yapisbar dari tahun 2008-2011 kepada mahasiswa Unsulbar.

2. Dalam hal penggunaan dana SPP Mahasiswa Unsulbar per semester. 20% dikelola oleh pihakYapisbar, 70% dikelola Pihak Universitas serta 10% dikelola oleh pihak Mahasiswa yangdiperuntukkan dalam pengembangan bakat dan minat mahasiswa Unsulbar.

C. Pembenahan Struktural Yapisbar dan Unsulbar1. Memberikan kewenangan kepada rektor Unsulbar dalam hal memilih dan menetapkan

pembantu Rektor I, pembantu Rektor II dan pembantu Rektor III.2. Dalam jangka waktu 2 bulan Rektor sudah membenahi seluruh jajaran pengurus UNSULBAR.3. Dalam jangka waktu 2 bulan ketua umum Yapisbar sudah membenahi kinerja pengurus Yapisbar.

D. Akreditasi dan Izin Operasional1. Paling lambat akhir Juni 2012 semua jurusan sudah terakreditas.2. Paling lambat akhir Juni 2012 fakultas hukum, FKIP dan Teknik informatika sudah memiliki izin

oprasionalE. Penegerian Unsulbar

1. Ketua Umum Yapisbar mengganti pengurus tim kerja percepatan penegerian Unsulbar karenadianggap tidak mampu menjalankan tugas yang telah dimanahkan.

2. Paling lambat akhir Desember 2012 Unsulbar sudah berubah status dari perguruan tinggiswasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN).

F. Infrastruktur1. Sambil menunggu proses penegerian Unsulbar 4 (empat) Pemerintah Kabupaten (Polman,

Mamuju, Mamuju Utara dan Mamasa ) diminta untuk menganggarkan pembangunan gedungperkuliahan masing-masing 2 (Dua) fakultas per-Kabupaten ditahun anggaran pendapatan danbelanja daerah tahun 2012.

2. Ke lima pemerintah kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat menyepakati mengenai pemberiankontribusi kepada Universitas Sulawesi Barat pada APBD tahun 2012.

3. Diminta kepada Pemerintah Kabupaten Majene untuk menganggarkan pembangunan gedungperkuliahan untuk satu fakultas dan membuka akses jalan ke lokasi 30 Hektar.

4. Diminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan bantuan dana kepada timpercepatan penegerian Unsulbar untuk mempercepat perubahan status menjadi PTN.

UNSULBAR

NOTA KESEPAKATAN

Sumber: Perwakilan Mahasiswa

CATATAN: Setiap poin kesepakatan yang sudah terealisasi disampaikan kepada Civitas AkademikaUnsulbar dan Apabila salah satu poin yang disepakati dalam dialog akademik unsulbar hari sabtutanggal 28 januari 2012 tidak terealisasi sesuai dengan jangka waktu yang disepakati, maka kamiMahasiswa Universitas Sulawesi akan kembali melakukan unjuk rasa.Majene 28 Januari 2012

Page 14: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Mamasa Ekspres Senin, 30 Januari 201214PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

R a m l a n B a d a w iBupat i

Benhard BuntutiboyongSekkab

Empat StrategiPembangunan

Kabupaten Mamasa

1 Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/good governance.

2 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui GerakanPembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3 Mendorong berkembangnya dunia usaha dan para pelaku bisnis.

4 Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalamkehidupan bermasyarakat.

MAMASA — Perjalanan roda pemer-intahan di Kabupaten Mamasa, sudahhampir setahun dijalankan tanpa adanyawakil bupati yang mendampingi bupatidalam mengatur kebijakan pemban-gunan daerah. Itu lantaran Wakil BupatiMamasa H Ramlan Badawi, diangkatmenjadi Bupati Mamasa menggantikanObednego Depparinding, yang perna

Pimpin Mamasa, Bonggalangi Dampingi Ramlan

MAMASA — Pasca MahkamahAgung (MA) mengabukkan Penin-jauan Kembali (PK) kasus korupsianggota DPRD Mamasa periode2004-2009, Rabu 18 Januari 2012lalu. Bupati Mamasa, RamlanBadawi meminta kepada seluruhrakyat Mamasa agar tetap tenang,dan menghargai jalannya proseshukum. Ia juga meminta rakyatMamasa bersama-sama untuk ikutmenjaga ketertiban dan keamananagar tetap kondusif.

Hal ini diungkapkan Ramlan

terjerat kasus korupsi. Akibatnya, kursiwakil bupati mengalami kekosongan.

Namun di awal tahun 2012, situasiitu berubah. Kekosongan kursi wakilbupati (wabup) akhirnya terisi. Pengi-sian jabatan wabup itu dilakukan melaluirapat paripurna di DPRD, Jumat 27Januari, di ruang paripurna DPRDMamasa. Dua nama yang diusulkan

sebagai Cawabup Mamasa, Bonggalangidan Pdt Zakaria Sude, bersaing mem-perebutkan dukungan anggota dewan,terlebih mekanisme pemilihannyadengan cara voting. Hasilnya, Bongga-langi unggul dengan perolehan suara 12suara, sementara Pdt Zakariah Sudehanya memeroleh 7 suara. Tidak adaanggota dewan yang abstain, sebab dari

25 jumlah anggota DPRD Mamasa, 19orang memberikan hak suaranya.Selebihnya tidak hadir.

Rapat paripurna itu dipimpin KetuaDPRD Mamasa Muhammadiya Man-syur, bersama Wakil Ketua DPRDMamasa Thomas D dan Simon. Prosesini juga disaksikan Bupati Mamasa HRamlan Badawi, Sekkab MamasaBenhard Buntutiboyong, dan KapolresMamasa AKBP I Made Sunarta.

Tidak kalah hebat disekitar gedungDPRD Mamasa, ratusan pendukung PdtZakaria dan Bonggalangi, juga hadir.Untuk menjaga keamanan, 100 personildari Polres Mamasa mengamankanjalannya rapat paripurna.

Ketua DPRD Mamasa MuhammadiyaMansyur mengatakan, dalam pemilihanini sesungguhnya bukan untuk mencarisiapa yang menang dan kalah, tetapiproses itu dilakukan agar ada kejelasandalam struktur pemimpin daerah.Pemilihan ini dilaksanakan berdasarkanamanah undang-undang. Hasil pemili-han akan dilaporkan ke Gubernur SulbarAnwar Adnan Saleh untuk selanjutnyadijadwalkan pelantikan Bonggalagisebagai Wakil Bupati Mamasa. (**)

ANGGOTA DPRD Mamasa menghitung surat suara pada pemilihan Wakil Bupati Mamasa.

Badawi kepada sejumlah wartawan diRujab, Jumat 27 Januari kemarin. Iamenambahkan semua pihak harusmenghargai upaya hukum yangdilakukan para anggota DPRDMamasa yang telah divonis bersalahkemudian PK-nya dikabulkan olehMA. Karena semua orang tentunyaingin merasakan kebebasan, kemer-dekaan, ketenangan dan ketentra-man. “Jadi saya secara keluargamenghargai upaya teman-temanterkait masalah yang menderameraka,” kata Ramlan.

Ramlan HarapMasyarakat Tenang

Selain itu, Ramlan sangat meng-harapkan kepada semua komponenagar tetap melakukan aktivitas sesuaidengan profesi masing-masing.“Penjual tetap menjual, petani tetapbertani, supaya semuanya bisa lebihmaksimal mencari rejeki gunakelangsungan hidup wargamasyarakat yang lebih baik,” pintaRamlan.

Adapun informasi yangberkembang ditengah masyarakatsupaya lebih arif menanggapi, lebihdewasa menerimanya, jangan sampaiterprovokasi oleh oknum-oknumyang tidak bertanggung jawab yangdengan sengaja ingin mengacaukandaerah ini. “Hal itu kita harus jauhi,semuanya kita serahkan pada proseshukum yang berlaku di negaraRepublik Indonesia dan kita tungguhasilnya,” tandas Ramlan. (*)

Ramlan BadawiBupati Mamasa

Page 15: Sulbar Ekspres

Sulbar Ekspres

Matra Ekspres 15Senin, 30 Januari 2012

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju UtaraPARLEMENTARIA

H. Agus Ambo Djiwa(Bupati)

H. Muhammad Saal(Wakil Bupati)

HM. NatsirSekkab

Sikapi Konflik Agraria DPD Agendakan Kunjungi MatraJAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPD) RI melalui Komite II bakalmengunjungi Kabupaten Mamuju Utara(Matra).

Menindaklanjuti laporan masyarakatpetani asal Matra, Anggota Komite IIDPD RI, M Asri Anas menyatakan,pihaknya segera mengusulkan pembentu-kan sebuah tim kecil untuk melihat secaralangsung kondisi Kabupaten Matra.

"Saya meminta agar ada tim yangdibentuk di komite untuk mengunjungimasyarakat disana (Matra,red)," jelas AsriKamis sore, di gedung DPD RI.

Anggota DPD asal Sulbar ini mengata-

kan, sengketa lahan sebagai masalahyang harus mendapat penanganansecepatnya. Sebab dikhawatirkanberdampak pada konflik horizontal.

Konflik semacanm ini telah banyakterjadi di Indonesia dan tidak sedikitmenelan korban di pihak masyarakatsipil. "Minggu depan kami berencana keMatra, saya akan menyurat ke pimpinanDPD segera untuk dibentuk tim," paparAsri.

Laporan para petani Kabupaten Matradisampaikan oleh perwakilan Pemdasetempat melalui perwakilan anggotaDPRD dan Pemkab setempat. Dokumen

laporan ini diterima oleh Ketua Komite IIDPD RI Bambang Soesilo didampingiWakil Ketua Mattheus S dan AnggotaKomite II DPD RI asal Sulbar M AsriAnas.

Para petani Matra merasa dirugikanoleh dua perusahaan pengembang kelapasawit. Perusaahn ini diduga telahmelakukan penyerobotan lahan perta-nian warga. Karena mendapat dukungandari aparat, petani mengaku tidak dapatberbuat banyak.

Berdasarkan laporan petani, masalahini telah berlangsung sejak 2004 lalu.Dengan beking aparat, pengembang

disebut merusak tanaman coklatdan pondok-pondok petani di areal

perkebunan milik petani sendiri. Tercatatsebanyak 15 laporan yang diterima pihakDPD RI beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Komite II DPD juga telahberjanji akan mengakomodir aspirasimasyarakat Matra tersebut. Apalagi, kataBambang, masalah lahan telah mena-sional. "Kita akan serius dengan masalahini," ujarnya.

Saat ini DPRD Kabupaten Matra jugatelah membentuk pansus untuk menan-gani konflik di daerah tersebut.

(rul/fmc)

PASANGKAYU — Eksekusi hasilputusan Mahkama Agung (MA) yangmemenangkan masyarakat atas gugatanganti rugi tanaman yang rusak PTMamuang dan PT Surya Raya Lestari I,segera dilakukan.

Pihak perusahaan perkebunan kelapasawit diwajibkan membayar ganti rugikepada warga sebesar Rp4,2 miliar

Sengketa Warga-Perusahaan Sawit

Petani Tunggu Eksekusi Putusan MAberdasarkan putusan MA Nomor 695-PK/PDT/2009, 696-PK/PDT/2009, dan 697-PK/PDT/2009, serta 698-PK/PDT/2009.

Jelang realisasi dari hasil putusanPeninjauan Kembali (PK) di MA tersebut,pendamping warga yang kini jadi anggotaDPRD Matra, Baharuddin Pulindi,menegaskan jika masalah ini akan segeratuntas. Sebab pihaknya juga sudah

melakukan pertemuan dengan pihak AstraGrup. Hal itu dilakukan agar saat eksekusiputusan maupun setelahnya, hubunganmasyarakat dengan perusahan bisaharmonis kembali. “Mari kita kembalibergandeng tangan,” harap Baharuddin disela pertemuannya dengan warga, Kamis26 Januari. Ia menjelaskan, ganti rugi atastanaman milik masyarakat yang rusak PT

Mamuang dan PT Surya Lestari I, menca-pai ribuan pohon kakao dengan luasanarea mencapaiu 60 hektar.

Ia juga menyampaikan kepada wargaagar kepemilikan lahan hendaknya dijagadengan baik serta memastikan secara jelasstatus tanah yang digarap. Sehingga tidakmemunculkan sengketa lagi di kemudianhari. (sym/ham)

ANGGOTA DPRD Matra serius saat mengikuti sidang Paripurna Agenda Pembacaanhasil reses DPRD Matra dan pembentukkan pansus soal kasus sengketa petani Lariangdengan Perusahaan Pengembang sawit di Matra baru ini.

Anggota DPRD Matra, Amir Hamzah (kiri) dan I Putu Suardana saat mengikuti Rapatparipurna di Gedung DPRD Mamuju Utara belum lama ini.

-- Su

lbar

Eks

pres

/Sya

msu

ddin

HB

--

Page 16: Sulbar Ekspres

Matra EkspresMembangun Lebih SMART

16 Senin, 30 Januari 2012

PASANGKAYU — Sengketa lahanyang melibatkan petani di Desa LariangKecamatan Tikke Raya, dengan perusah-an perkebunan kelapa sawit PT Lariang,belum menunjukkan gejala akan lahirnyasolusi.

Dalam persoalan ini, Alimuddin,tetap bertahan menempati lahan yangjuga diklaim sebagai milik PT Lariang.Pemegang Hak Guna Usaha (HGU) PTLariang yang diwakili Pouce, yang taklain anak dari Tuan Peppy, pemiliki PTLariang, menunjukkan sejumlah mem-

Dana Bergulir KoperasiHarus Tepat SasaranPASANGKAYU — Lembaga Penyalur

Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Kop-erasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM),menggelar sosialisasi tentang tata carapenyaluran dana begulir dan mekanismeuntuk mendapatkannya kepada penguruskoperasi.

Dalam kegiatan yang dikerjasamakandengan Dinas Koperasi dan UKM Matraini, Kamis 26 Januari, Kepala Divisi Eval-uasi dan Pengkajian LPBD KementerianKoperasi dan UKM, DR Achmad Tjachja,mengatakan, sosialisasi tentang dana ber-gulir ini merupakan yang pertama kali di-laksanakan di Sulbar dan Kabupaten Matramenjadi target percontohan penyalurandana bergulir yang dikelola LPDB. Sebe-lum dana itu dikucurkan,

syarat-syarat dan mekanisme admin-istrasi koperasi untuk bisa mendapatkandana bergulir harus dipahami lebih awalagar pengelolaannya nanti bisa lebih efek-

tif dan dapat dipertanggungjawabkan.Di tempat sama, Bupati Matra H Agus

Ambo Djiwa, mengharapkan dengan ke-hadiran LPDB di Matra, para pengelolakoperasi dapat mengetahui cara dan me-kanime untuk mendapatkan dana bergu-lir. Tapi koperasi juga harus meningkat-kan mutunya. “Sosialisasi ini hendaknyadimamfaatkan untuk mengetahui mekan-isme pengelolaan koperasi yang baik,” pintaAgus.

Sementara itu, Kadis Koperasi danUKM Matra H Safruddin Turky

mengatakan, kehadiran LPDB di Matrasangat memberikan nilai lebih khususnyapada pengelola koperasi yanga ada diMatra. Jumlah koperasi yang di ketahuiaktif hanya sekitar 45 koperasi dari 90koperasi yang ada di Matra.

Selanjutnya disampaikan, rencana ban-tuan dana yang akan di gulirkan LPDBmerupakan pinjaman lunak dengan sistem

bunga rendah, yakni koperasi yang berg-erak disektor riil dengan bunga sebesar 4persen pertahun, kemudian koperasi sim-pan pinjam dengan bunga sebesar 6 pers-en pertahun.

Syarat koperasi sehat untuk mendap-atkan dana bergulir, minimal koperasisudah berdiri selama dua tahun, melak-

sanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)selama dua kali, serta memiliki laporankeuangan koperasiyang disertai bukti au-dit dari akuntan publik.

Secara menyeluruh, alokasi dana ber-gulir tahun ini bagi koperasi se Indonesiayang dikelola oleh LPBD mencapai seki-tar Rp1,5 triliun. (sym/ham)

BUPATI Matra H Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Matra Drs HM Saal, dan Achmad Tjachja, saatsosialisasi dana bergulir bagi koperasi di Matra.

--Sulbar Ekspres/Syansuddin HB--

PT Lariang Tunjukkan Dokumen HGUbawa dokumen bukti kepengelolaanHGU seluas 2.365 hektar.

Selain itu, Pouce, juga memperlihat-kan peta dan izin pengelolaan HGU yangditerbitkan Dirjen Kehutanan Kemente-rian Kehutanan (Kemenhut) Nomor722/Kpsu-II/1989. Dokumen itu jugadiperkuat dengan berita acara tata bataskawasan hutan yang dilepaskan menjadiperkebunan kelapa sawit dari BadanInventarisasi dan Tata Guna Hutan sertaPemetaan Hutan Wilayah VII UjungPandang, Sulsel.

Pouce menjelaskan, dokumentersebut sudah terbit jauh sebelumdatangnya kelompok tani yangmengklaim lahan tersebut. Ia mencerita-kan, jika Alimuddin yang saat ini masihmasih mengklaim lahan tersebutmerupakan mantan karyawan PTLari-ang. Dulu Alimuddin diberi hak pen-gelolaan lahan sekira tiga hektar di atasHGU PT Lariang. Kebijakan pengelolaanlahan itu diberikan kepada Alimuddinuntuk menopang perkonomian keluarg-anya yang saat itu sangat memprihatin-

kan. Tapi lahan itu bukan untuk dimiliki,melainkan untuk dikelola saja.

Pouce mengungkapkan jika haltersebut bisa dibuktikan dengan memer-ika dokumen kelompok tani yangdiklaim Alimuddin. Kelompok TaniLosse I itu terbentuk tahun 1997 silam.“Sementara HGU perusahaan ini jauhlebih tua,” beber Pouce. Kini kasustersebut sudah masuk ke ranah hukum,namun ia berharap kasus ini benar-benar ditangani secara objektif.

(sym/ham)

PENGELOLAkoperasi di Matrahadir mengikuti

sosialisasi danabergulir yangdikelola oleh

LembagaPengelola DanaBergulir (LPDB)

dari KementerianKoperasi danUKM baru ini.