Top Banner
Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer Misalkan suatu sekolah menggunakan IP 192.168.1.0/24, Siswa 110 IP, Guru 60 IP, Teknisi 29 IP, Admin 14 IP, dan Pimpinan 5 IP Dalam menentukan range IP, Kita mulai dari yang paling banyak Siswa (192.168.1.0/24) -2 = 110 =112 ≥112 128-2=126 Jadi range IP nya dari 192.168.1.1-192.168.1.126 Guru (192.168.1.128/26) -2 = 60 =62 ≥62 64-2=60 Jadi range IP nya dari 192.168.1.129-192.168.1.190 Teknisi (192.168.1.192/27) -2 = 29 =31 31 32-2=30 Jadi range IP nya dari 192.168.1.193-192.168.1.222 Administrasi (192.168.1.225/28) -2 = 14 =16 ≥16 16-2=14 Jadi range IP nya dari 192.168.1.226-192.168.1.241 Pimpinan (192.168.1.242/29) -2 = 5 =7 8 8-2=6 Jadi range IP nya dari 192.168.1.243-192.168.1.249 IP yang telah di buat subnet akan di terapkan dalam jaringan menggunakan Packet Tracer. Untuk lebih jelasnya lihat tahapan berikut. Pada jaringan siswa menggunakan 12 PC dan 1 Router dengan range ip dari 192.168.1.1- 192.168.1.126. Pada jaringan Guru menggunakan 9 PC dan 1 Router dengan range ip dari 192.168.1.129- 192.168.1.190
7

Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf

Aug 12, 2015

Download

Documents

ademilasintia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf

Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer

Misalkan suatu sekolah menggunakan

IP 192.168.1.0/24,

Siswa 110 IP, Guru 60 IP, Teknisi 29 IP, Admin 14 IP, dan Pimpinan 5 IP

Dalam menentukan range IP, Kita mulai dari yang paling banyak

Siswa (192.168.1.0/24)

-2 = 110

=112

≥112 128-2=126

Jadi range IP nya dari 192.168.1.1-192.168.1.126

Guru (192.168.1.128/26)

-2 = 60

=62

≥62 64-2=60

Jadi range IP nya dari 192.168.1.129-192.168.1.190

Teknisi (192.168.1.192/27)

-2 = 29

=31

≥31 32-2=30

Jadi range IP nya dari 192.168.1.193-192.168.1.222

Administrasi (192.168.1.225/28)

-2 = 14

=16

≥16 16-2=14

Jadi range IP nya dari 192.168.1.226-192.168.1.241

Pimpinan (192.168.1.242/29)

-2 = 5

=7

≥8 8-2=6

Jadi range IP nya dari 192.168.1.243-192.168.1.249

IP yang telah di buat subnet akan di terapkan dalam jaringan menggunakan Packet Tracer.

Untuk lebih jelasnya lihat tahapan berikut.

Pada jaringan siswa menggunakan 12 PC dan 1 Router dengan range ip dari 192.168.1.1-

192.168.1.126.

Pada jaringan Guru menggunakan 9 PC dan 1 Router dengan range ip dari 192.168.1.129-

192.168.1.190

Page 2: Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf

Pada jaringan Teknisi menggunakan 8 PC dan 1 Router dengan range ip dari 192.168.1.193-

192.168.1.222

Pada jaringan Administrasi menggunakan 6 PC dan 1 Router dengan range ip dari

192.168.1.226-192.168.1.241

Pada jaringan Pimpinan menggunakan 5 PC dan 1 Router dengan range ip dari

192.168.1.243-192.168.1.249

1 router untuk menghubungkan antara satu dengan yang lain menggunakan connections

automatically. Seperti gambar berikut

Page 3: Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf

Kemudian hubungkan antara PC satu dengan yang lainnya melalui router seperti gambar

berikut.

Kemudian hubungkan antar router menggunakan connections automatically

Page 4: Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf

Kita coba ping dari PC6 salah satu PC Siswa ke PC 30 salah satu PC administrasi

Ping dan hasilnya adalah sebagai berikut.

Disini terlihat paket yang di kirim dan diterima sama jumlahnya yaitu 4 dan paket data yang

lost adalah 0.

Kita coba ping dari PC20 salah satu PC Guru ke PC 35 salah satu PC pimpinan

Page 5: Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf

Percobaan Pengiriman paket data realtime dari PC1 siswa ke PC34 administrasi

Ini menandakan bahwa paket yang di kirim sukses.

Percobaan Pengiriman paket data Simulation dari PC6 siswa ke PC30 administrasi

Proses-proses pengiriman data

Page 6: Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf
Page 7: Subnetting Mask Menggunakan Packet Tracer(1).pdf