Top Banner
SUBMARGED ARC WELDING (SAW) Pengertian Submerged Arc Welding (SAW) merupakan salah satu jenis pengelasan busur listrik dengan memanaskan serta mencairkan benda kerja dan elektroda oleh busur listrik yang terletak diantara logam induk dan elektroda. Arus dan busur lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan butiran flux di atas daerah yang dilas.
16

Submarged Arc Welding (Saw)

Sep 28, 2015

Download

Documents

bramcreate

Submerged Arc Welding (SAW)
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    Pengertian Pengertian

    Submerged Arc Welding (SAW) merupakan

    salah satu jenis pengelasan busur listrik dengan

    memanaskan serta mencairkan benda kerja dan

    elektroda oleh busur listrik yang terletak diantara

    logam induk dan elektroda. Arus dan busur

    lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan

    butiran flux di atas daerah yang dilas.

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    Flux adalah campuran komposisi mineral yang

    berbentuk butiran. Berfungsi untuk melindungi metal

    yang mencair dari udara luar dengan menutupinya

    dengan slag yang sedang mencair. Flux yang digunakan

    dalam pengelasan SAW ini adalah yang mengandung

    oksida mangan, silikon, titanium, aluminium, kalsium,

    zirkonium, magnesium dan senyawa lain seperti kalsium

    florida.

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    Prinsip pengelasan pada SAW ini hampir sama dengan pengelasan pada SMAW, perbedaannya

    adalah sebagai berikut :

    Prinsip Pengelasan Prinsip Pengelasan

    SAW SMAW

    Flux yang ada pada SAW berbentuk seperti

    pasir Elektrodanya diselaputi oleh Flux

    Pengelasan Otomatis Pengelasan Manual

    Mernggunakan elektroda kontinu Menggunakan elektroda consummable

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    Proses pengelasan SAW ini tidak memerlukan tekanan.

    Logam pengisi (filler metal) dan flux akan dipasok secara mekanis terus menerus ke dalam

    busur lsitrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk yang ditimbun oleh

    flux selama proses pengelasan berlangsung.

    Proses Proses

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    1. Single Wire 1. Single Wire

    Metode SAW yang paling banyak

    digunakan.

    Sumber daya yang digunakan adalah

    DC.

    Elektroda yang digunakan berdiameter

    2 - 4 mm.

    Metode SAW yang paling banyak

    digunakan.

    Sumber daya yang digunakan adalah

    DC.

    Elektroda yang digunakan berdiameter

    2 - 4 mm.

    Gbr. Single Wire Gbr. Single Wire

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    2. Twin Wire 2. Twin Wire

    Gbr. Twin Wire Gbr. Twin Wire

    Dua kawat terhubung pada power

    source yang sama (DC).

    Memiliki tingkat deposisi 30% lebih

    tinggi.

    Dapat digunakan pada arus dan

    kecepatan yang lebih tinggi.

    Kecepatan pengelasan yang sangat

    tinggi dapat dicapai dalam filler

    pengelasan.

    Dua kawat terhubung pada power

    source yang sama (DC).

    Memiliki tingkat deposisi 30% lebih

    tinggi.

    Dapat digunakan pada arus dan

    kecepatan yang lebih tinggi.

    Kecepatan pengelasan yang sangat

    tinggi dapat dicapai dalam filler

    pengelasan.

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    3. Tandem 3. Tandem

    Dua kawat sub-busur yang sama

    masing - masing terhubung ke power

    source tersendiri.

    Dapat menggunakan power source

    DC maupun AC.

    Tingkat deposisi sekitar dua kali lipat

    dari satu kawat las.

    Dua kawat sub-busur yang sama

    masing - masing terhubung ke power

    source tersendiri.

    Dapat menggunakan power source

    DC maupun AC.

    Tingkat deposisi sekitar dua kali lipat

    dari satu kawat las.

    Gbr. Tandem Gbr. Tandem

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    4. Tandem Twin 4. Tandem Twin

    Gbr. Tandem Twin Gbr. Tandem Twin

    Proses tandem-twin melibatkan dua

    kawat ganda yang ditempatkan secara

    bersamaan.

    Dapat menggunakan power source

    DC maupun AC.

    Tingkat deposisi hingga 38 kg/jam

    dapat dicapai.

    Proses tandem-twin melibatkan dua

    kawat ganda yang ditempatkan secara

    bersamaan.

    Dapat menggunakan power source

    DC maupun AC.

    Tingkat deposisi hingga 38 kg/jam

    dapat dicapai.

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    5. Multi Wire 5. Multi Wire

    Gbr. Multi Wire Gbr. Multi Wire

    Sampai dengan 6 kawat dapat

    digunakan secara bersama - sama,

    dengan power source tersendiri.

    Kawat untuk power source biasanya

    DC + polaritas dengan kabel pada

    akhiran menjadi AC.

    Kecepatan hingga 2,5 m/min,

    sehingga memiliki tingkat deposisi

    maksimum 90 kg /jam.

    Sampai dengan 6 kawat dapat

    digunakan secara bersama - sama,

    dengan power source tersendiri.

    Kawat untuk power source biasanya

    DC + polaritas dengan kabel pada

    akhiran menjadi AC.

    Kecepatan hingga 2,5 m/min,

    sehingga memiliki tingkat deposisi

    maksimum 90 kg /jam.

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    Kelebihan SAW Kelebihan SAW

    Sambungan dapat dipersiapkan dengan alur V yang dangkal, sehingga

    tidak terlalu banyak memerlukan logam pengisi, bahkan biasanya

    tidak diperlukan alur.

    Karena proses terjadi di bawah timbunan flux, maka tidak ada

    percikan logam (spatter) dan sinar busur yang keluar.

    Kecepatan pengelasan tinggi, sehingga baik untuk pengelasan pelat

    datar, silinder maupun pipa, bahkan baik sekali untuk pelapisan

    permukaan (surfacing).

    Dapat dihasilkan las dengan hidrogen rendah .

    Sambungan dapat dipersiapkan dengan alur V yang dangkal, sehingga

    tidak terlalu banyak memerlukan logam pengisi, bahkan biasanya

    tidak diperlukan alur.

    Karena proses terjadi di bawah timbunan flux, maka tidak ada

    percikan logam (spatter) dan sinar busur yang keluar.

    Kecepatan pengelasan tinggi, sehingga baik untuk pengelasan pelat

    datar, silinder maupun pipa, bahkan baik sekali untuk pelapisan

    permukaan (surfacing).

    Dapat dihasilkan las dengan hidrogen rendah .

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW)

    Kekurangan SAW Kekurangan SAW

    Proses sedikit rumit, karena selain diperlukan flux dan penahan flux, juga

    diperlukan fixtures lainnya.

    Flux dapat mengkontaminasi, sehingga menyebabkan terjadinya

    keidataksempurnaan pengelasan.

    Untuk dapat menghasilkan lasan yang baik, logam induk harus homogen

    dan bebas dari scale maupun kontaminan - kontaminan lainnya.

    Untuk pengelasan berlapis banyak, yang memerlukan pembersihan terak

    yang baik, sering mengalami kesulitan.

    Bahan induk dengan ketebalan kurang dari 5 mm sulit dilas dengan

    proses ini, meskipun menggunakan backing.

    Proses sedikit rumit, karena selain diperlukan flux dan penahan flux, juga

    diperlukan fixtures lainnya.

    Flux dapat mengkontaminasi, sehingga menyebabkan terjadinya

    keidataksempurnaan pengelasan.

    Untuk dapat menghasilkan lasan yang baik, logam induk harus homogen

    dan bebas dari scale maupun kontaminan - kontaminan lainnya.

    Untuk pengelasan berlapis banyak, yang memerlukan pembersihan terak

    yang baik, sering mengalami kesulitan.

    Bahan induk dengan ketebalan kurang dari 5 mm sulit dilas dengan

    proses ini, meskipun menggunakan backing.

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW) Pengaplikasian SAW

    Gbr. Pembuatan boiler pressure vessel.

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW) Pengaplikasian SAW

    Gbr. Bangunan Kapal

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW) Pengaplikasian SAW

    Gbr. Struktural

  • SUBMARGED ARC WELDING (SAW) Pengaplikasian SAW

    Gbr. Menara angin

  • Terima kasih Terima kasih