Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Tempat Hidup Manusia Ekaristi Fransiskus Xaverius dikaruniai otak yang cerdas,sehingga dapat belajar dengan mudah.Ia masuk Universitas Paris dan dalam usia 28 tahun berhasil menjadi mahaguru.Orangtuanya seorang bangsawan kaya. Pada suatu saat ia menyerah dan menjadi salah satu dari ketujuh anggota Serikat Yesus pertama.Pada tahun 1534 mereka berjanji dihadapan Tuhan untuk mengabdikan hidup mereka demi pertobatan orang tak beriman dan penyelamatan jiwa. Tahun 1541 Fransiskus bersama dua rekan Portugis diutus ke Goa,India. Puluhan ribu orang bertobat menjadi orang Kristen yang baik. Selama tiga bulan di Malaka,Fransiskus memanfaatkan waktunya untuk menyegarkan akhlak dan kehidupan perkawinan penduduk Malaka,yang sangat merosot oleh karena kekayaan yang berlimpah- ruah. Hari pertama tahun 1546:Fransiskus berlayar dengan kapal dagang ke pulau Ambon. Fransiskus mempermandikan 1000 orang Ambon dan mempersiapkan kedatangan imam-imam baru. Setelah Fransiskus mengatur kedatangan pengganti-penggantinya,ia kembali ke Malaka lalu menuju Jepang.Ia bekerja dua tahun di Jepang dengan hasil yang menggembirakan.Kemudian ia mengalihkan perhatiannya ke Tiongkok,sebuah Negara besar yang pada waktu itu tertutup bagi orang asing. Tetapi ia jatuh sakit dan dalam waktu dua minggu meninggal di sebuah gubug ditemani oleh seorang Tionghoa muda yang telah menemani dia dari Goa.Fransiskus dipanggil Tuhan pada usia 46 tahun.Jenazahnya diantarkan ke Goa dan dimakamkan disana sampai sekarang Peringatannya pada tanggal 3 Desember. Sumber : Ensiklopedia Orang Kudus. Santo - Santa Fransikus Xaverius Air Hidup oleh Romo Ignatius Suparno, CM Dalam diri manusia terdapat dua aspek, yaitu jasmani dan rohani. Kedua hal ini saling terkait satu sama lain. Sebab itu pandangan yang terlampau memisahkan kedua aspek ini akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam hidup seseorang. Dalam hidup sehari-hari pandangan ini muncul ketika orang memisahkan antara hidup doa (rohani) dengan pekerjaan sehari-hari (jasmani). Yang terjadi adalah orang menjadi berat sebelah dan menganggap hidup yang satu lebih baik dari yang lain. (Dalam hal ini kita kembali diingatkan oleh Rasul Yakobus bahwa “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yak 2:17). Demikian sebaliknya bahwa duduk dan mendengarkan Yesus seperti yang dilakukan oleh Maria merupakan bagian yang terbaik (Luk 10:42). Kita yang diundang oleh Tuhan dalam Perayaan Ekaristi dan menimba kekuatan dari santapan-Nya diutus untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat dan turut andil dalam pembaharuan masyarakat. Maka, apa yang kita doakan adalah apa yang menjadi keprihatinan kita mengenai kehidupan dalam masyarakat ini. Dan perjuangan hidup kita di tengah masyarakat adalah perwujudan dari apa yang kita imani dan rayakan dalam doa, terutama Ekaristi. Doa dan karya, 'altar' dan 'pasar', akhirnya bukanlah dua hal yang terpisah. Keduanya hadir dalam hidup orang Katolik secara nyata. Maka hidup orang Katolik yang bersumber dari Ekaristi dan memuncak pula dalam Ekaristi mengikutsertakan suka duka hidup sehari-hari sebagai persembahan diri kepada Allah dan mohon kekuatan dari-Nya untuk dapat menempuh peziarahan hidup di dunia seturut kehendak-Nya. Senin, 16 Desember 2013 sebenarnya Maria di dalam rencana Allah. Seperti yang diucapkan Elisabeth: “Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana”, kita pun seharusnya juga percaya akan kasih Tuhan di dalam kehidupan kita. Senin, 23 Des 2013 Luk. 1:57-66 WOW Banyak orang yang terpesona karena pengalaman pertamanya memiliki baby. Tak jarang mereka hanya bisa mengatakan 'Wow...” lalu tak bisa meneruskan kata-katanya. Mendengar pewartaan bahwa istrinya akan mengandung, Zakaria mulai bisu, kemampuan manusiawinya tak mampu Selasa, 17 Desember 2013 menerangkan kemuliaan Tuhan. Ketika ia diperkenankan menamai (Mat. 1:1-17) anaknya dan mulai bicara, tak ada kata lain selain memuliakan Allah. Kenang kembali pengalaman WOW dalam diri anda. Selasa, 24 Desember 2013 : Luk. 1:67-79 TUHAN SETIA JANJI Itulah ungkapan Zakaria untuk memuliakan Tuhan, Tuhan yang mengucap janji pada nenek moyangnya tak ingkar janji pada jamannya, dan diyakini ia tak pernah melupakan setiap orang yang percaya pada Allah. Tuhan akan mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Kalau kita masih ketakutan melihat keangkuhan orang Rabu, 18 Desember 2013 yang mengekang ibadah sesamanya, ingatlah lagi janji Tuhan itu. (Mat. 1:18-24) Rabu, 25 Desember 2013: Teladan Pengurbanan Yusup Luk 2:15-20 Selama ini kita selalu menghormati Maria karena kesetiaan dan BERGEGAS ketabahannya dalam menjalani kehendak Tuhan, sampai-sampai kita Kesederhanaan para gembala semakin ditunjukkan oleh sikapnya yang sedikit melupakan peran Yusuf, suaminya. Yusuf juga memegang peranan segera menanggapi undangan Tuhan untuk melihat Bayi Yesus tanpa sikap besar di dalam kehidupan Maria dan Yesus. Sama halnya dengan Maria, berbelit-belit. Dikisahkan bahwa setelah malaikat-malaikat itu Yusuf pun harus menghadapi gunjingan orang. Para tetangga melihat meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata bahwa Maria hamil sebelum menikah, karena itu mereka menganggap seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat bahwa Yusuf dan Maria berbuat dosa di hadapan Tuhan. Kesetiaan Yusuf apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." kepada Tuhan tidak perlu diragukan lagi, karena kita tahu bagaimana Yusuf Adakah kita cukup sederhana dalam melihat kehadiran Tuhan dengan melepaskan segala keinginan dagingnya demi Tuhan. Yusuf adalah segera meresponnya. Adakah Natal mendorong kita untuk bergegas teladan seorang suami dan ayah bagi kita semua. menyambutnya? Kamis, 26 Desember 2013: PW. St. Stefanus Mat 10:17-227 RISIKO IMAN Stefanus sadar penuh apa yang dikatakan Yesus: “Tetapi waspadalah Kamis, 19 Desember 2013 (Luk. 1:5-25) terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada Menjadi Bisu majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.” Ia Bisa saja kita mengatakan bahwa bisunya Zakaria merupakan teguran menanggung resiko beriman. Apakah iman kita sudah memberi landasan Tuhan atas keraguannya pada rencana Allah. Akan tetapi secara untuk merengkuh Tuhan dalam segala situasi kehidupan? manusiawi, kebisuan Zakaria adalah tanda kekaguman Zakaria yang tak Jumat, 27 Desemeber 2013: Pesta St. yohanes terungkapkan atas perbuatan Allah yang di luar bayangan dan kuasa Yoh 20:2-8 Zakaria. Isterinya mengandung di usia lanjut. Siapakah bisa berkata-kata CERMAT MENANGKAP ISYARAT TUHAN Yohanes adalah orang yang sangat reflektif dan cermat melihat segala atas mujizat seperti ini? isyarat Tuhan. Yohanes merekam setiap pengalaman perjumpaan dengan Jumat, 20 Desember 2013 (Luk. 1:26-38) Yesus. Dalam peristiwa kebangkitan Yesus dikisahkan: “Maka masuklah Maria Belum Mengerti juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia Beberapa orang salah mengerti akan peristiwa ini. Mereka menganggap melihatnya dan percaya.” Apakah setiap pengalaman kita dan pergumulan Maria takut karena mengetahui bahwa ia akan mengandung Yesus. kita dengan Tuhan juga membuat kita peka akan isyarat penyelamatan Sebenarnya bukanlah demikian. Maria terheran-heran, karena salam Tuhan? malaikat Gabriel kepada Maria adalah salam yang ditujukan kepada Sabtu, 28 Desember 2013: Pesta Kanak-kanak Suci seseorang yang paling tinggi derajatnya. Inilah yang membuat Maria takut Mat 2:13-18 dan heran, karena seorang malaikat yang suci menyapanya dengan RATAPAN ANAK JAMAN INI Ratapan Yeremia terasa pilu, "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan sapaan yang seharusnya dilontarkan kepada raja/ratu. Peristiwa ini juga ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau membuktikan bahwa Maria adalah Ratu Surgawi yang bermahkotakan dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." Ratapan ini dikutip Matius untuk keduabelas bintang, seperti yang tertulis di kitab Wahyu. menggambarkan kepedihan putri-putri Nasareth yang kehilangan anak, Sabtu, 21 Desember 2013 (Luk. 1:39-45) dibunuh Herodes untuk memastikan bahwa Yesus sudah ikut tertumpas. Berbahagialah Yang Percaya Pada saat ini ada banyak anak yang dikorbankan demi ambisi orang Berbeda dengan Zakharia, Elisabeth mengenali kuasa Allah saat Maria tuanya, demi ambisi politik pendidikan, dan sebagainya. Masih mampukah menemuinya. Zakharia dan Elisabeth tidak diberitahu oleh malaikat Gabriel kita bersuara lantang di pihak anak-anak ini? akan kelahiran Yesus, tetapi ia langsung dapat mengenali siapa Mat. 21:23-27 Kuasa Baru Orang Farisi mewarisi sebuah konsep kekuasaan dan jabatan yang diwariskan dari nenek moyang atau sukunya. Sementara Yesus secara revolusioner menerima warisan ilahi tanpa mengemban garis sejarah dari kelompok yang berkuasa menentukan ajaran. Lewat persatuan dengan Kristus banyak orang bisa memiliki kuasa tanpa harus memegang kekuasaan. Orang yang hidup demikian itu laksana mengikut jalan Yesus yang begitu berkuasa meski dilahirkan hanya di kandang. Kuasa semacam apa yang anda inginkan Kitab yang Membosankan Ada perasaan kesal setiap kali silsilah ini dibacakan di dalam misa, “Untuk apa nama-nama aneh ini dikatakan, membosankan!!!” Demikian protes saya bertahun-tahun. Tetapi kemudian saya menyadari bahwa dengan silsilah ini menjadi nyata, bahwa sang Juru selamat kita adalah benar-benar manusia, bahkan yang peduli pada saya sebagai manusia rapuh. Silsilah ini juga mengingatkan garis kerajaan, bukan kerajaan kekuasaan saja tetapi kerajaan iman yang telah dibangun dari jaman Abraham dan Daud, para bapa leluhur Yesus. Sekarang aku duduk bersyukur setiap deretan nama aneh ini dibacakan. “Ya Santo Yosep, kadang diam-diam kami ingin menghindari resiko, merasa lebih enak kalau tidak mengikuti jalan Yesus. Semoga lewat bisikan apapun kami meneladan engkau kembali tanpa banyak kata, menjadi murid Yesus yang setia.” Pertemuan Rekat pada hari Minggu, 8 Desember 2013 di Balai Paroki Lantai 2 OMK Kelsapa yang mengikuti Jawa Pos Jingle Bells pada hari Minggu, 8 Desember 2013 di atrium Pakuwon Trade Centre Festival 3 2