STRUKTUR DAN FUNGSI SEL BY : KELOMPOK III APRIANUS M. DOPONG HENDRIKA HURINT RICHARDO D. GANA ZADRAK WARIAKA
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
BY : KELOMPOK III
APRIANUS M. DOPONG
HENDRIKA HURINT
RICHARDO D. GANA
ZADRAK WARIAKA
Sel
Semua organisme di dunia terbentuk oleh sel
Sebagai unit terkecil pembentuk organisme
Sel terbagi atas dua kelompok, sel Prokariotik dan sel eukariotik
Penggolongan ini didasarkan atas ukuran dan struktur internal
Sel Prokariotik
Memiliki struktur yang sederhana Meliputi archaebakteria (bakteri
purba) dan eubakteria (bakteri modern/bakteri sejati)
bakteri, mikoplasma dan alga hijau-biru
Ukuran sel prokariotik berkisar antara 0,5 -3 mm
Struktur Sel Prokariotik
Dinding sel berfungsi untuk menahan tekanan
osmotik sitoplasma sehingga sel tidak mudah pecah
tersusun atas peptidoglikan atau mukopeptida
Selaput sitoplasma Berfungsi dalam seleksi pengangkutan
larutan kedalam sel Berperan dalam transfer elektron dan
fosforilasi oksidatif terdapat kurang lebih 20.000 - 30.000
ribosom yang tersusun atas RNA dan protein
Tempat penyimpanan makanan dalam bentuk granula
Sel Eukariotik
Penyusun struktur makhluk hidup multi seluler
tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria, mikrotubulus dan mikro filamen
Sel eukariotik
Sel, Virus, dan Prion
Sel merupakan unit organisasi terkecil menjadi dasar kehidupan organisme Merupakan kesatuan struktur dan fungsi
yang sama Secara umum setiap sel memiliki
Membran Sel Sitoplasma, dan Inti sel atau nukleus.
Virus Parasit berukuran mikroskopik yang
menginfeksi organisme biologis hanya dapat bereproduksi di dalam
material hidup tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri mengandung sejumlah kecil asam nukleat
atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya)
selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu
Prion Protein kecil yang dipercaya mampu
menginfeksi sel melakukan replikasi di dalamnya meski
tidak mengandung asam nukleat tersangka utama penyebab penyakit
creutzfeld-jakob dan penyakit neurodegeneratif
Prion tidak dapat dimusnahkan dengan panas, radiasi, atau formalin
Perbedaan Sel, Virus, & Prion Sel
memiliki 2 tipe asam nukleat sekaligus dapat mereproduksi semua bagian selnya memiliki system metabolisme
Virus hanya memiliki 1 tipe asam nukleat tidak dapat mereproduksi semua bagian
Selnya hanya mereproduksi materi genetik dan
selubung proteinnya tidak dapat tumbuh dan bereproduksi tanpa
adanya sel inang
Prion Pembawa penyakit menular yang hanya
terdiri dari protein
STRUKTUR SEL MANUSIA
Merupakan sel hewan Merupakan sel eukariotik Mempunyai struktur sel
Membran sel Organel sel
Membran Sel
Memisahkan fluida atau cairan yang ada diluar dan didalam sel
Selektif permeabel Terdiri dari lapisan protein dan lipid
(Lipoprotein). Terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan
lipid rangkap dua (lipid bilayer) Hidrofilik dan hidrofobik
Fungsi Membran Plasma
Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar (hormon / bahan kimia)
Melindungi isi sel agar tidak meninggalkan sel
Mengontrol zat-zat yang boleh masuk dan boleh keluar
Sebagai tempat terjadinya biokimiawi (oksidasi dan respirasi)
Nukleus
• Membran rangkap• Organel terbesar• Mengontrol apa yang dilakukan sel• Pengendali seluruh aktivitas sel• Pengatur pembelahan sel• Pembawa informasi genetika
Ribosom
Tidak mempunyai membran Sub unit besar dan sub unit kecil Terbuat dari RNA ribosom dan
protein Tempat berlangsungnya sintesis
protein
Retikulum Endoplasma
Membran berbentuk kantong pipih RE kasar (diselubungi ribosom) RE halus (tidak diselubungi ribosom) Mensintesis lemak dan kolesterol Menampung protein : ribosom-
>golgi->keluar sel Transpor molekul detoksifikasi
Badan Golgi
Membran berbentuk kantong pipih dan datar
Sekresi polisakarida dan mukus Membentuk membran plasma dan
kantong sekresi Membentuk akrosom (sperma),
kuning telur (ovum), dan lisosom.
Lisosom
Agak bulat dengan membran tunggal Berisi enzim hidrolitik (protease,
lipasie, nuklease, fosfatase, dll.) Pencernaan intrasel Autofagi (menghancurkan struktur
yang tidak dikehendaki) Eksositosis (pembebasan enzim keluar
sel) Autolisis (penghancuran diri sel) Menghancurkan senyawa karsinogenic
Badan Mikro
Agak bulat dan bermembran tunggal Perioksisom dan glioksisom Peroksisom :
Mengandung enzim katalase Oksidasi substrat Penyerapan cahaya Respirasi Perubahan lemak menjadi karbohidrat Perubahan purin dalam sel
Badan Mikro
Glioksisom : Mengandung enzim katalase dan
oksidase Metabolisme lemak dan siklus glioksilat
Mitokondria
Membran rangkap dari lipoprotein Membran dalam membentuk krista Berfungsi dalam respirasi sel Oksidasi makanan Dehidrodegenasi Fosforilasi oksidatif Sistem transfer elektron
Sitoskeleton
Pergerakan sel dan organela dalam sel
Dibagi atas mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermedier
Mikrotubulus Rantai-rantai protein tubulin yang
berbentuk spiral Penyusun benang spindel, sentriol, silia,
dan flagella.
Sitoskeleton
Mikrofilamen Rantai ganda protein aktin yang bertaut
dan tipis Gerakan sel, sitoplasma, dan kontraksi
otot Filamen Intermedier
Rantai molekul protein yang membentuk untaian melilit
Sentriol
Sebaris silinder dari mikrotubulus Proses pembelahan sel (menarik
kromosom ke kutub)
Mitosis
Proses pembagian genom yang dihasilkan oleh pembelahan sel
Menghasilkan dua sel anakan yang identik
Merupakan fase mitosis (Fase M) pada siklus sel
Hanya terjadi pada sel eukariotik Memiliki 2 fase yaitu kariokinesis dan
sitokinesis
Mitosis
Fase kariokinesis
Profase Metafase Anaphase Telofase Hasil mitosis:
1. Satu Sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan yang masing – masing diploid.
2. Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induknya.
Fase Sitokinesis
Terbentuknya cincin kontraktil Sitoplasma hewan dibagi menjadi
dua Terbentuknya alur pembelahan yang
menghasilkan dua sel anak Sering disebut fase telofase
Miosis
Disebut juga pembelahan reduksi Terjadinya pengurangan jumlah
kromosom Menghasilkan sel anakan dengan
kromosom separuh dari kromosom induk
Terjadi dua pembelahan sel secara berturut-turut tanpa interfase
Meiosis
Meiosis I
Profase I Leptoten : kromotin menebal membentuk
kromosom Zygoten : kromosom yang menebal mulai
berpasangan dan menuju kutub yang berlawanan
Pakiten : Tiap kromosom menebal dan mengganda menjadi dua kromatida dengan satu sentromer
Diploten : Kromatida membesar dan memendek, bergandengan yang homolog dan menjadi rapat
Diakenesis : Ditandai dengan adanya pindah silang (crossing over) dari bagian kromosom yang telah mengalami duplikasi
Metafase II Tetrad menempatkan diri pada bidang
ekuator Membran inti sudah tidak tampak lagi Sentromel terikat oleh spindel pembelahan.
Anafase I Spindel pembelahan memendek
Menarik belahan tetrad ke kutub sel berlawanan
Kromosom homolog dipisahkan Kromosom bergerak ke kutub sel
membawa materi genetic berbeda Telofase I
Membran sel membentuk sekat Terbentuk dua sel anakan yang haploid Setiap kromosom masih mengandung
dua kromatid
Meiosis II
Profase II Benang – benang kromatin berubah
kembali menjadi kromosom Kromosom yang terdiri dari 2 kromatida
tidak mengalami duplikasi lagi. Nucleolus dan dinding inti menghilang. Sentriol berpisah menuju kutub yang
berlawanan. Serat – serat gelendong terbentuk
diantara 2 kutub pembelahan.
Metafase II Kromosom kebidang ekuator
Anafase II Kromatida berpisah dari homolognya Bergerak menuju kutub yang
berlawanan Telofase II
Kromosom berubah menjadi benang – benang kromatin kembali.
Nukleus dan dinding inti terbentuk kembali
Serat – serat gelendong menghilang dan terbentuk sentrosom kembali.
Fase Meiosis
Hasil Meiosis
Satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 4 sel anakan yang masing – masing haploid (n)
Jumlah kromosom sel anak setengah dari jumlah kromosom sel induknya
Pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel – sel generative atau sel – sel gamet seperti sperma dan ovum (sel telur).
Sel abnormal
Sel kanker adalah suatu populasi sel yang dalam pertumbuhannya mencapai suatu densitas tertentu sehingga nutrient yang tersedia untuk setiap sel tidak mencukupi.
Sel tumor ganas (kanker) adalah sel yang bersifat abnormal. Sel itu mugkin memiliki jumlah kromosom yang tidak biasa.metabolismenya mungkin dikacaukan.
Sel basal carcinoma
Sel basal carcinoma adalah bentuk umum dari kanker kulit yang umumnya terdapat pada wajah.
THANK YOU