Top Banner
STRUKTUR SEDIMEN Muhammad Lutfi A
39

STRUKTUR SEDIMEN

Aug 04, 2015

Download

Documents

Sm-iatmi Undip
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Muhammad Lutfi A

Free Test Apa yang kalian ketahui tentang Struktur Sedimen??

(35 point) Sebutkan dan jelaskan Struktur Sedimen yang kalian ketahui beserta Sketsa atau gambar minimal (4 struktur?)? (40 point) Apa bouma sekuen itu ( gambar)?? (25 point)

Transportasi Sedimentasi Transportasi dan Deposisi Sedimen

Media transportasi dari sedimen pada umumnya dapat dibagi menjadi berikut ini : Air Gelombang Pasang Surut - Arus Laut Udara Es Gravitasi Debris flow - Turbidite flow

Secara umum ada 2 mekanisme fisik yang membuat sedimen tertransportasi, yaitu suspended load, berhubungan dengan arus air yang mentransportasikan butiran atau partikel halus seperti ukuran lanau atau lempung dengan pasir yang bervariasi secara proporsi dan ukuran, tertransportasi pada badan utama dari aliran. bed load, berhubungan dengan beberapa hal yang menyebabkan partikel bergerak pada dasar aliran dan kadangkala meninggalkan jejak pada badan sedimen pada dasar aliran tersebut.

Aliran Turbulen

Aliran turbulen behubungan dengan aliran yang bergerak dengan kuat dan kecepatan yang tinggi yang dapat mentransportasikan sedimen. Umumnya, aliran pada sungai merupakan aliran turbulen. Pada dasarnya, aliran ini dibedakan dengan aliran laminar yang merupakan aliran yang bergerak degan kecepatan rendah dan arah yang paralel terhadap dasar aliran.

Berikut ini merupakan mode transportasi yang

mungkin terjadi pada arus turbulen, yaitu : A. Traksi (bergelinding pada permukaan dasar aliran), B. Saltasi (meloncat-loncat pada dasar permukaan dasar aliran), C. Suspensi (mengalami trasportasi yang relatif permanen dalam badan aliran D. Solution (mengalami transpotasi secara kimia).

HUKUM HJULSTROM

Hukum Hjulstrom diterangkan dengan sebuah grafik yang menggambarkan pada kecepatan berapa suatu partikel dengan ukuran tertentu akan tererosi, tertransportasi, dan terendapkan atau apakah yang terjadi pada partikel berukuran tertetu bila berada pada sistem aliran dengan kecepatan tertentu. Berikut merupakan gambar grafik tersebut :

Struktur SedimenStruktur sedimen di alam tidak dapat dipisahkan dari gambaran muka lapisan. Muka lapisan dihasilkan oleh materi yang inkoheren terhadap fluida. Permukaan lapisan tersebut dapat berubah bergantung pada aliran pada permukaan dasarnya. Harms dan Fahnestock (1965) membagi aliran menjadi tiga macam, yaitu regim aliran atas, transisi, dan bawah

Struktur Sedimen dapat dibagi 2:

Primer ( fisik ) Struktur yang terbentuk pada selama atau setelah (cepat) pengendapan. 2. Sekunder ( kimia ) Struktur yang terbentuk pada saat waktu tertentu setelah pengendapan.1.

Klasifikasi Struktur Sedimen (Selley)Fabricinorganic

Microscopic

1. Primer ( Fisik)organic

Ripples, cross bedding, etc.Burrow and Trails

Megascopic 2. Sekunder( Kimia)Diagenietic Concretions,etc

InorganicSelly (1969) mengelompokan struktur sedimen menjadi 3 berdasarkan proses pembentukannya : Struktur Sedimen Pre-Depositional Struktur Sedimen Syn-Depositional Struktur Sedimen Post-Derpositional

Predepotional Structures Channel

Kenampakan seperti U atau V yang terbentuk karena proses erosi. Terbentuk oleh proses arus maupun massa yang bergerak. Channel sendiri dapat terisi oleh material sedimen yang lain. Channel biasanya terbentuk dalam dimensi yang besar.

Flute Cast

Fulte cast yaitu proses arus yang menggerus lumpur dan menghasilkan lubang, pada umumnya lubang tersebut di isi oleh pasir dan ukuranya kecil dari 1 cm sampai 20 cm atau lebih. Struktur ini salah satu penciri arus turbidit.

Groove Mark

Berbentuk memanjang yang terbentuk oleh proses erosi yang terjadi adanya benda seperti kerikil kayu atau yang lainnya menggerus pada bidang permukaan. Pada umumnya ukurannya 1 milimeter sampai 10 cm.

Syndepotional Structure Massive bedding

Sebutan struktur jika tidak kejelasan sedimen struktur yang kita temukan pada tipe sedimentasi. Ini dikarenakan adanya beberapa faktor diantaranya yaitu karena proses diagenesis dan hancurnya lapisan dikarenakan aktivitas organic burrowing yang intensif.

Flat Bedding

Struktur sedimen yang berbentuk datar atau horizontal. Flat Bedding disebabkan oleh sedimentasi dari bentuk planar yang terbentuk pada flow rezim transisi.

Graded Bedding

Yaitu lapisan vertikal dengan adanya perubahan ukuran butir. Pada umumnya graded bedding ini mencirikan adanya arus turbidit.

Cross Bedding Struktur sedimen yang dibentuk oleh arus traksi seperti suspensi, rolling dan saltasi. Kenampakan seperti lapisan silang. Tabular Cross bedding Bagian dari cross bedding dengan dimensi ketebalan yang luas. Trough Cross Bedding Bagian dari cross bedding dengan kenampakannya melengkung.

Post Depositional StructureConvolute Struktur sedimen yang terbentuk karena adanya arus turbulensi. Load cast Yaitu Struktur sedimen yang terbentuk karena adanya pembebanan diatasnya. Slump and slide Yaitu struktur sedimen yang terbentuk karena adanya proses jatuhnya massa sediment. Pada umumnya menunjukan bukti yang jelas pada gerakan yang ukuranya relatif luas dan arah yang konsisten.

Biogenic Sedimentary Structure Yaitu suatu struktur sedimen yang terbentuk oleh

aktifitas organisme. Struktur Biogenic diantaranya: 1. Bioturbation ( Trail, Track, Burrows, root penetration structure) 2. Biostratification ( Alga stromalites, Graded bedding of biogenic origin ) 3. Bioerosion ( boring, Scrapings, Bittings) 4. Excrement ( coprolites)

Endapan Turbidit Turbidit didefinisikan oleh Keunen dan Migliorini (1950)

sebagai suatu sedimen yang diendapkan oleh mekanisme arus turbidit, sedangkan arus turbidit itu sendiri adalah suatu arus yang memiliki suspensi sedimen dan mengalir pada dasar tubuh fluida, karena mempunyai kerapatan yang lebih besar daripada cairan tersebut. Endapan turbidit mempunyai karakteristik tertentu yang sekaligus dapat dijadikan sebagai ciri pengenalnya. Namun perlu diperhatikan bahwa ciri itu bukan hanya berdasarkan suatu sifat tunggal sehingga tidak bisa secara langsung untuk mengatakan bahwa suatu endapan adalah endapan turbidit. Hal ini disebabkan banyak struktur sedimen tersebut, yang juga berkembang pada sedimen yang bukan turbidit.

Sekuen Bouma

Bouma (1962) memberikan urutan ideal endapan turbidit yang dikenal dengan Sekuen Bouma. Bouma Sequence yang lengkap dibagi 5 interval (Ta-Te), peralihan antara satu interval ke interval berikutnya dapat secara tajam, berangsur, atau semu, yaitu

Gradded Interval (Ta)

Merupakan perlapisan bersusun dan bagian terbawah dari urut-urutan ini, bertekstur pasir kadang-kadang sampai kerikil atau kerakal. Struktur perlapisan ini menjadi tidak jelas atau hilang sama sekali apabila batupasirnya memiliki pemilahan yang baik. Tanda-tanda struktur lainnya tidak tampak. Lower Interval of Parallel Lamination (Tb)

Merupakan perselingan antara batupasir dengan serpih atau batulempung, kontak dengan interval dibawahnya umumnya secara berangsur. Interval of Current Ripple Lamination (Tc)

Merupakan struktur perlapisan bergelombang dan konvolut. Ketebalannya berkisar antara 5-20 cm, mempunyai besar butir yang lebih halus daripada kedua interval dibawahnya. (Interval Tb).

Upper Interval of Parallel Lamination (Td)

Merupakan lapisan sejajar, besar butir berkisar dari pasir sangat halus sampai lempung lanauan. Interval paralel laminasi bagian atas, tersusun perselingan antarabatupasir halus dan lempung, kadang-kadang lempung pasirannya berkurang ke arah atas. Bidang sentuh sangat jelas. Pelitic Interval (Te) Merupakan susunan batuan bersifat lempungan dan tidak menunjukan struktur yang jelas ke arah tegak, material pasiran berkurang, ukuran besar butir makin halus, cangkang foraminifera makin sering ditemukan. Bidang sentuh dengan interval di bawahnya berangsur. Diatas lapisan ini sering ditemukan lapisan yang bersifat lempung napalan atau yang disebut lempung pelagik.

TugasCari minimal 7 struktur sedimen ( 1 kelompok ) - Struktur Sedimen tidak boleh sama - Deskripsi ( Ormed, morfologi, Litologi, sketsa, Foto) - Proses pembentukan.Acc di Asisten Acara pada hari selasa 19 april 2011 sampai jam 9 malam. Pengumpulan Laporan Hari 22 April 2011 jam 18.00 WIB.