Top Banner
STRES DAN GANGGUAN LAMBUNG dr. Jojor Putrini, SpKJ
26

Stres Gangguan Lambung 2

Sep 23, 2015

Download

Documents

Sundary Art

Stres
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Stres DAN mekanisme adaptasi

StresDAN GANGGUAN LAMBUNGdr. Jojor Putrini, SpKJ1StresIstilah yang sangat populer dalam masyarakat.Awalnya berasal dari kata distress.Sekarang hanya dipakai istilah stres.Biasanya dipakai untuk menggambarkan keadaan yang kurang menyenangkan ; misalnya gelisah, tidak dapat tidur, sakit maag, sakit jiwa berat kadang dikatakan sedang stres.

2Awalnya stres dan kecemasan/ anxietas dianggap hal yang sama.Anxietas adalah salah satu cara menghadapi stres.Stres sering diartikan sebagai suatu keadaan ketegangan fisik, mental dan emosional yang disebabkan oleh kondisi eksternal.Sampai sekarang defenisi stres masih banyak dibicarakan.

3Defenisi Suatu kondisi dimana tubuh berada dalam ancaman homeostasis atau harmonisasi (johnson et.al ).Dengan kata lain, stress dianggap mengganggu equilibrium organisme.

4StresStres sering kali dianggap sebagai kuda perang psikiatri karena diyakini sebagai penyebab psikopatologi mayor & pencetus atau presipitator dari penyakit psikiatrik dan suatu kondisi medis umum.

5Jenis stressor secara obyektif :Faktor organo-biologik : api, dingin, penyakit, cedera, abortus, gangguan gizi, penyakit metabolik (DM), kelelahan, tindakan pembedahan, dll.Faktor psikologik, edukasional, dan perkembangan : frustrasi, kemarahan, rasa sedih, konflik, rasa rendah diri, rasa bersalah, rasa kesepian, dll.Faktor sosio-budaya ; keadaan ekonomi, kemiskinan, pekerjaan dan persaingan, perubahan lingkungan hidup (misal transmigrasi, berpindah tempat tinggal-pekerjaan-sekolah), sikap orang tua, sikap masyarakat, dll.6Taraf berfat-ringannya stressor, dinilai secara obyektif berdasarkan ; seberapa berat stressor yang sama akan menyebabkan penderitaan pada kebanyakan orang yang mempunyai latar belakang sosial-budaya yang sama. Penilaian dijabarkan dengan : tidak ada stres, stres ringan, sedang, berat, sangat berat, sampai kepada katastrofik/malapetaka. Dalam PPDGJ III, ada tabel barat ringannya stressor.7Stressor yang sama seringkali memberikan reaksi yang berbeda pada individu yang berbeda, namun ada respon yang umum dijumpai.8Respons fisiologis terhadap StresRespon neurotransmitterBeberapa jenis stres pada umumnya mengaktivasi sistem noradrenergik (khususnya di LC), dan menyebabkan pelepasan katekolamin. Stres yang berkepanjangan menyebabkan sintesis norepinefrin. Stres dapat memodulasi sistem dopaminergik, glutamat, GABA.

9Respon endokrinCRF (hipotalamus) hipofisis ACTH cortex adrenal glukokortikoid.

Respon imunitasStres dapat mengaktivasi kekebalan melalui CRF (LC) norpeinefrin epinefrin (medula adrenal) aktivasi sistem saraf simpatis humoral imune response (cytokines) , cth : IL-1 dan IL-6.

10StressOksitosin Menekan sistem vagusKonstriksi gasterIskemik mukosa gasterDifusi asam dari lumen gaster ke jaringan mukosaBile-acids and/or other duodenal-pancreatic secretions reflects into gastric lumenMemudahkan terjadinya lesi/erosi mukosaDari berbagai sumber11StressOksitosin Aktivasi katekolamin di LCSekresi asam /gastric acid Organ yang disarafi oleh saraf otonom menjadi aktif (termasuk otot polos gastrointestinal)Memudahkan terjadinya lesi/erosi mukosaDari berbagai sumber12Respon Psikologis terhadap stresAnxietas yang berfungsi sebagai signal tanda bahaya.Signal anxietas akan berusaha ditekan dengan mekanisme represi ke alam bawah sadar, secara otomatis.

13Reaksi terhadap stres berat- penyakit , atau anggota keluarga menderita sakit atau kematian :terdapat 5 stadium menurut Elisabeth Kubler Ross Shock and DenialAngerBargainingDepressionAcceptance.

14Respon tubuh terhadap stres bertujuan;Inisiasi sistem fisiologis.Memberikan respons adaptif.Mengembalikan homeostasis.

15Lambung merupakan salah satu organ tubuh yang paling sensitif mengalami perubahan saat timbul stres fisik maupun psikologis. Organ yang lain yang sering mengalami perubahan pembuluh darah, jantung, paru paru, otak, tulang dan sendi. 1685 persen individu yang mengalami kecemasan, biasanya memiliki keluhan gastrointestinal , dan sering disalahdiagnosis dengan sindrom dispepsia. Demikian juga pasien yang berkunjung ke rumah sakit dengan diagnosis sindrom dispepsia, ternyata 50 % adalah penderita gangguan cemas umum, gangguan cemas panik, atau bahkan penderita gangguan depresi. 17Gejala yang dapat terjadiMualMuntahDiareKembungNyeri epigastriumBising usus meningkatRasa panas pada daerah dada dan epigastrium18Kadang sampai sulit dibedakan dengan serangan jantung.

19Pemeriksaan yang diperlukanPemeriksaan bising usus Bunyi jantungPalpasi perut20PenunjangEndoskopiEKGFeses / kotoran bila ada simptom diare berkepanjangan21GEJALA KLINIK DEPRESI(4)Gangguan vegetatif :nafsu makan : berkurang / hilang / bertambah tidur: insomniafungsi seksual: penurunan gairah seksual, gagal ereksi, sulit mencapai orgasmeGangguan somatik :pusing, sakit kepalanyeri dada, sesak napasnyeri pada beberapa bagian tubuhsaluran cerna : kembung, mual, sulit BAB3/7/20152222WWWWW TUJUAN TERAPI3/7/201523TerapiMenurunkan/menghilangkantanda, gejalaMengembalikan fungsi utamaMeminimalkanrisiko relaps/rekurens23WWWWW

Latihan mengelola stres :

Self-observationCognitive-resructuringRelaxation trainingTime managementProblem solving24TerapiLiat apakah ada simtom gangguan jiwa, berikan terapi anti psikotik, anti depresan, anti cemas, anti insomnia, anti bipolar.Berikan obat untuk simtom gangguan pencernaan. 25Terimakasih

26